Parameter Spesifik Ekstrak
Parameter Identitas Ekstrak I.
II.
Deskripsi Tata nama I.
Nama ekstrak
II.
Nama latin tumbuhan
III.
Bagian tumbuhan yang digunakan
IV.
Nama Indonesia tumbuhan
Senyawa Identitas: senyawa tertentu yang menjadi petunjuk spesifik dengan metode tertentu
Parameter Spesifik Ekstrak
Parameter Organoleptik Ekstrak: Bentuk, Warna, Bau dan Rasa Senyawa terlarut dalam pelarut tertentu: I.
Kadar senyawa yang larut dalam air
II.
Kadar senyawa yang larut dalam etanol
Uji kandungan kimia ekstrak
I.
Pola kromatogram
II.
Kadar total golongan kandungan kimia
III.
Kadar kandungan kimia tertentu
Marker (Penanda) • DNA marker • Chemical marker: EMEA (The European Medicines Agency): Chemically defined constituents or groups of constituents of an herbal medicinal product which are of interest for quality control purposes regardless whether they possess any therapeutic activity
Penanda Kimia (Chemical Marker) • Penanda analitik (Analytical Marker) • Penanda aktif (Active Marker) Srinivasan (2006) • Active principles • Active markers • Analytical markers • Negative markers
Penggunaan senyawa identitas/ marker Marker analitik:
1.
Identifikasi
2.
Kemurnian
3.
Penentuan kadar
4.
Uji stabilisasi
Marker aktif: zat yang bertanggung jawab terhadap aktivitas farmakologis
Contoh pentingnya penentuan senyawa marker dan metode analisis yang tepat 1. Penggantian Scutellaria lateriflora (Skullcap) dengan Scutellaria spp. lainnya 2. Penggantian Scutellaria lateriflora (Skullcap) denganTeucrium spp. (Germander) (hepatotoksik) 3. Penggantian Stephania tetrandra dengan Aristolochia spp., yang berpotensi toksik terhadap ginjal Senyawa indikator Stephania: tetrandrin, aristolochia, aristolochic acid 4. Beberapa sampel Andrographis paniculata (Andrographis) tidak mengandung andrographolide 5. Beberapa sampel Vaccinium myrtillus (Bilberry) mengandung amaranth anthocyanins 6. Echinacea purpurea: akar: alkilamida, beberapa sampel mengandung bagian tumbuhan yang berbeda atau profil senyawa alkilamida yang berbeda 7. Golden Seal (Hydrastis canadensis): sangat mahal dan supply terbatas, marker: hidrastin
Senyawa terlarut dalam pelarut tertentu Kadar senyawa yang larut dalam air Kadar senyawa yang larut dalam etanol Kadar senyawa yang larut dalam pelarut organik
Gravimetri
Uji kandungan kimia ekstrak 1.
Profil kromatografi KLT, KG, KCKT
2. Kadar total golongan kandungan kimia
3. Kadar kandungan kimia tertentu
1.
Metode ekstraksi
2.
Metode separasi
3.
Deteksi
Kadar total golongan kandungan kimia 1.
Golongan minyak atsiri
Kadar flavonoid total Pereaksi AlCl3
Kadar tanin total Hyrolyzable tannin
Condensed tannin
Kadar tanin total Ekstrak dipanaskan dalam air mendidih di atas tangas air selama 30‘ sambil diaduk Enapkan dan saring berkali-kali dengan penambahan air panas, kontrol dengan Fe(III)amonium sulfat + air + asam indigo sulfonat
Titrasi dengan Kalium permanganat
Kadar fenol dan tanin total Ekstrak dalam etanol 50% + air +pereaksi Folin Denis
+ gelatin
Setelah 3 menit
disaring
+ Na Karbonat jenuh supernatan Setelah 20‘ diukur Absorbansi pada 760 nm
Total fenolik
Pereaksi Folin Denis.. dst Senyawa reduktor selain tanin
Kadar tanin total: Total fenoliksenyawa reduktor selain tanin
Kadar tanin terkondensasi Ekstrak ditambah air panas dan dikocok kuat
+ pereaksi vanilin 10% dalam etanol 95% + HCl pekat Hangatkan di atas penangas air
+ etanol 95% diukur absorbansi pada 530 nm dengan pembanding katekin
Proantosianidin
Antosianidin
Kadar antrakinon total Ekstrak dikocok dalam air panas + benzena Lapisan benzena
Lapisan air +FeCl3 5% + HCl Refluks 10‘ Benzena Lapisan benzena
Lapisan air
diuapkan Residu +KOH 5% dalam metanol Absorbansi pada 515 nm
Material PE Fraksi PE
Fraksi etanol atau metanol air
Lemak dan lilin
dipekatkan
Kloroform dan asam tartrat
Fraksi kloroform atau EtOAc
Alkaloid netral dan basa lemah
Fraksi asam Penambahan basa Kloroform atau EtOAc
Fraksi kloroform atau EtOAc
Fraksi basa
Alkaloid primer, sekunder dan tersier
Alkaloid kuartener dan N-oksid
Kadar alkaloid total 1. Volumetri: berdasarkan sifat kebasaan alkaloid
2. Gravimetri: menimbang residu alkaloid 3. Spektrofotometri: dengan penambahan pereaksi warna 4. Fluorimetri: kinin dan kinidin
INSTRUMEN ANALISIS KANDUNGAN KIMIA EKSTRAK No.
Instrumen
Data dan Penggunaan
Identifikasi
Penetapan Kadar
1.
Spektrofotometer UV-Vis
Pola spektra UV-Vis spesifik
Golongan senyawa
2.
Spekrofotometer Fluoresensi
Pola spektra eksitasi-emisi spesifik
Golongan senyawa
3.
Spektrofotometer inframerah (IR)
Pola spektra IR spesifik
Jarang digunakan
4.
Spektrometer RMI
Pola spektra RMI spesifik
Tidak dapat
5.
Spektrometer massa
Spektra massa
Tidak dapat
6.
Densitometer (TLC scanner)
Pola dan spektra UV-Vis bercak
Golongan senyawa dan komponennya
7.
Kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC)
Pola kromatogram
Komponen
8.
Kromatografi gas
Pola kromatogram
Komponen
9.
Kombinasi instrumen: HPLC-DAD GC-MS GC-FTIR
Simultan: Pola kromatogram dan identifikasi struktur komponen yang terpisahkan berdasarkan spektra
Komponen Jarang digunakan Jarang digunkan
LC-MS
Komponen
LC-NMR
Tidak digunakan
Dari kedua macam ekstrak „Baical Skullcap „di atas mana yang menurut anda paling baik, terangkan alasannya
C:\Xcalibur\data\Triana\Triana305 10.74
100
04/26/2006 07:57:15 PM
13.01
16.33
7.91
5.44 6
20.34 21.28
9.83
8
10
12
14
16
12.95
50
10.68
6
8
10
22
24 26 Time (min)
28.54 30.03 28
30
33.12 34.17 32
34
37.27 37.52 38.65 39.65 41.24 43.63 36
38
40
42
44
NL: 5.19E6 Base Peak F: - c ESI Full ms [ 100.00-2000.00] MS Triana305
20.16
17.21 12
14
16
19.69
18
22.10 23.46 20
22
25.80 27.92 28.88 30.64 31.98
24 26 Time (min)
28
30
32
34.37 34
37.58 36
40.28 41.31
38
40
42
43.93 44
NL: 7.30E5 Spect rum Maximum nm=210.0-400.0 nm=399.5-400.5 PDA Triana305
10.82
100 50 6.89 7.80 6
10.17
8
10
12.64 13.59 15.04 12
14
17.22 18.20 20.14 21.12 22.40
16
18
20
22
25.55 27.17 28.46
24 26 Time (min)
339.1
100
218.1
679.0 1017.0 677.1 727.8 840.9 1067.7
500
1356.9
31.04 31.76 30
32
34.26 35.70 36.58 34
38.75 39.47 41.32
36
38
1000 m/z
40
42
44.46 44
217.9
50 1527.5 1694.6 1864.2 1500
150.6
0 2000
100
150
217.1 218.5
174.0
200
341.0 250
300
190.0
100 385.6
295.5 528.3
677.7
723.2 878.3
1015.2
1248.2
1356.3
50 1523.3 1693.7
294.9
1889.8
0
0 500
1000 m/z
1500
2000
234.0 50 342.0 240
260
280
300 320 wavelength (nm)
100
150
200
250 m/z
272.0
100
220
350
m/z
190.4 339.5
28
100
389.9
0
50
20
26.82
14.96
6.05 7.64 8.09 9.76
100
18
24.04
36.57
100
50
NL: 1.66E8 Base Peak F: + c ESI Full ms [ 100.00-2000.00] MS Triana305
18.17
14.91
50
NdV5MB1/2.3.7
340
360.0 372.0 360
380
400
- c d w Full ms2
[email protected] [ 40.00-205.00] - c d w Full ms2
[email protected] [ 40.00-205.00] - c d w Full ms2
[email protected] [ 80.00-350.00] - c d w Full ms2
[email protected] [ 90.00-375.00] + c d w Full ms2
[email protected] [ 80.00-350.00] + c d w Full ms2
[email protected] [ 80.00-355.00] + c d w Full ms2
[email protected] [ 140.00-570.00]
300
339.3 350