PUTUSAN Nomor : 104/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara Verzet pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara : PELAWAN umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal di PELALAWAN, disebut Pelawan/Tergugat asal ; Melawan TERLAWAN, umur 29 tahun, agama Islam,
pekerjaan swasta, tempat
tinggal di PELALAWAN, disebut Terlawan/Penggugat asal; Pengadilan Agama tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara ; Telah mendengar keterangan Pelawan dan Terlawan , keterangan para saksi serta memeriksa bukti-bukti di persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pelawan/Tergugat asal dengan surat perlawanannya tanggal 03 Juni
2010,
yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama
Pangkalan Kerinci dalam register verzet dengan nomor perkara yang sama dengan nomor perkara terdahulu, telah mengajukan jawaban perlawanan atas gugatan Penggugat yang selengkapnya sebagai berikut : 1. Bahwa sehubungan dengan adanya permohonan cerai gugat yang diajukan oleh Terlawan/semula Penggugat kepada Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci tanggal 27 April 2010 yang tercatat di register perkara Nomor : 0104/Pdt/G/2010/PA.Pkc yang kemudian diputus dengan putusan verstek pada tanggal 20 mei 2010 dan diberitahukan kepada Pelawan/semula Tergugat tanggal 21 Mei 2010; 2. Bahwa
dengan
adanya
putusan
tersebut
sangat
merugikan
pihak
Pelawan/semula tergugat karena tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya; 3. Bahwa dalam surat gugatan Terlawan/semula Penggugat ada beberapa hal yang tidak benar yaitu : a. Bahwa tanpa sepengetahuan Pelawan, Terlawan ternyata telah mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci dengan register 1
perkara Nomor : 104/Pdt.G/2010/PA.Pkc dan telah diputus pada tanggal 20 Mei 2010; b. Bahwa alasan gugatan cerai yang diajukan Terlawan tidaklah benar sebagaimana yang didalilkan Terlawan dimana rumah tangga Pelawan dengan Terlawan sering terjadi percekcokan dan pertengkaran dengan Terlawan, hal tersebut tidaklah benar apalagi memukul hal itu tidak benar sama sekali; c. Bahwa Pelawan tidak benar menyerahkan Terlawan kepada orang tuanya, akan tetapi pada bulan Januari 2010 tersebut, memang Pelawan dengan Terlawan
ada
percekcokan
dalam
rumah
tangga
dan
Pelawan
menyampaikan kepada orang tua Terlawan agar Terlawan diberi nasehat untuk kebaikan rumah tangga dan bukan menyerahkan kembali; d. Bahwa tidak benar sejak bulan Januari 2010, Pelawan dengan Terlawan berpisah rumah, akan tetapi oleh karena Pelawan bekerja di Siak untuk mencari nafkah dan pulang hanya satu bulan sekali, hal tersebut telah disepakati sebelumnya dengan Terlawan; e. Bahwa pada tanggal 19 Mei 2010, ketika Pelawan sudah kembali ke Siak untuk bekerja, Terlawan memberitahu melalui Handpon bahwasannya Terlawan mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama dan pada tanggal 20 Mei 2010, ternyata perkara tersebut telah diputus oleh Majelis Hakim, hal tersebut sangat merugikan Pelawan yang tidak mengetahui samasekali gugatan cerai Terlawan; f.
Bahwa Pelawan tidak pernah sama sekali menerima surat panggilan dari pengadilan Agama untuk mengikuti persidangan dan aparat Desapun tidak pernah memberitahu gugatan cerai dari Terlawan kepada Pelawan;
g. Bahwa Pelawan masih sangat sayang kepada Terlawan dan masih sangat berharap untuk bersatu kembali dalam ikatan rumah tangga dengan Terlawan; h.
Bahwa dengan putusan yang telah dijatuhkan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci tanpa sepengetahuan Pelawan sangat merugikan Pelawan;
4. Bahwa Pelawan mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci untuk memanggil Pelawan dan Terlawan guna memeriksa kembali perkara ini; Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Pelawan mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut : 1. Menyatakan perlawanan yang diajukan oleh Pelawan dapat diterima; 2
2. Menyatakan bahwa perlawanan Pelawan terhadap putusan verstek tertanggal 20 mei 2010 Nomor : 104/Pdt.G/2010/Pa.Pkc, tersebut diatas adalah tepat dan beralasan; 3. Menyatakan bahwa Pelawan adalah Pelawan yang benar; 4. Membatalkan putusan verstek termaksud dengan mengabulkan perlawanan Pelawan; 5. Menghukum Pelawan untuk membayar biaya perkara; Menimbang,
bahwa
pada
hari
sidang
Pelawan/Tergugat asal dan Terlawan/Penggugat asal
yang
telah
ditentukan,
hadir di persidangan,
keduanya telah diupayakan perdamaian melalui mediasi yang dilaksanakan oleh mediator yang telah disepakati, namun upaya perdamaian tersebut tidak berhasil/gagal, akan tetapi selama persidangan berlangsung Majelis Hakim tetap memberikan nasehat supaya Pelawan
dan Terlawan
untuk berbaik kembali
membina rumah tangga, hal ini juga tidak berhasil; Menimbang, bahwa kemudian pemeriksaan perkara dilanjutkan dalam pemeriksaan tertutup untuk umum
dengan membacakan putusan verstek yang
amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menetapkan jatuh talak satu ba’in shugra dari Tergugat (PELAWAN) terhadap Penggugat ( TERLAWAN ); 4. Membebebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.391.000,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Menimbang, bahwa
berdasarkan berita acara pemberitahuan putusan
verstek, ternyata pada tanggal 21 Mei 2010 telah disampaikan oleh Yusriansah, SHI selaku Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci bunyi amar putusan verstek tersebut kepada Tergugat asal, sekarang sebagai pihak Pelawan ; Menimbang,
bahwa
Terlawan/Penggugat
asal
dalam
repliknya
menyatakan apa yang dikemukakan sebagai bantahan Pelawan/Tergugat asal atas gugatan dari Penggugat asal adalah tidak benar dan karenanya untuk itu Penggugat asal tetap pada dalil gugatannya dan bersedia membuktikan dalil-dalilnya ; Menimbang, bahwa dalam dupliknya Pelawan/Tergugat asal tetap bertahan atas apa yang dikemukakan dalam perlawanannya dan menambahkan bahwa pertengkaran yang terjadi antara Pelawan dengan Terlawan adalah masalah kecil yang dibesar-besarkan yakni masalah WC yang macet ;
3
Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Terlawan/Penggugat
asal
untuk
menguatkan dalilnya mengajukan bukti saksi yang menerangkan dibawah sumpahnya sebagai berikut : Saksi pertama Terlawan/Penggugat asal Nama : SAKSI PERTAMA, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di PELALAWAN, memberikan keterangan dibawah sumpahnya sebagai berikut: -
Bahwa hubungan saksi dengan Terlawan/Penggugat asal adalah sebagai tetangga ;
-
Bahwa benar Terlawan dengan Pelawan adalah suami isteri sah dan saksi tidak mengetahui kapan mereka menikah ;
-
Bahwa benar rumah tangga Terlawan dengan Pelawan sudah tidak harmonis lagi , karena dua bulan terakhir ini Terlawan dengan Pelawan sudah pisah tempat tinggal dan saksi pernah mendengar Terlawan dan Pelawan bertengkar tapi tidak tahu apa penyebabnya mereka bertengkar; Saksi kedua Terlawan/Penggugat asal Nama : SAKSI KEDUA umur 60
tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di PELALAWAN, di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan sebagai berikut : -
Bahwa hubungan saksi dengan Terlawan/Penggugat asal adalah sebagai Ibu kandung ;
-
Bahwa benar Terlawan dengan Pelawan adalah suami isteri sah dan telah dikaruniai satu orang anak ;
-
Bahwa benar rumah tangga Terlawan dengan Pelawan sudah tidak rukun lagi disebabkan sikap Pelawan yang apabila terjadi pertengkaran suka main pukul terhadap Terlawan dan saksi sendiri melihat bekas pukulan dari Pelawan tersebut walaupun saksi tidak pernah menyaksikan langsung sewaktu Pelawan memukul Terlawan , dan juga Pelawan terlalu pencemburu ;
-
Bahwa benar Terlawan dengan Pelawan sudah tidak serumah lagi sejak dua bulan terakhir ini , Terlawan dan anaknya tinggal bersama dengan saksi ;
-
Bahwa benar saksi dan keluarga sudah beusaha untuk merundingkan kembali supaya rumah tangga Terlawan dengan Pelawan hidup rukun kembali , namun usaha tersebut tidak berhasil ; Saksi ketiga Terlawan /Penggugat asal nama : SAKSI KETIGA, umur
32 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal di PELALAWAN, dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan sebagai berikut : -
Bahwa hubugan saksi dengan Terlawan adalah abang kandung ;
-
Bahwa benar Terlawan dengan Pelawan adalah suami isteri sah menikah pada tahun 2000 dan telah dikaruniai satu orang anak ; 4
-
Bahwa benar rumah tangga Terlawan dengan Pelawan sudah tidak rukun lagi disebabkan apabila terjadi pertengkaran Pelawan suka melakukan kekerasan terhadap Terlawan sehingga meninggalkan bekas, hal ini sudah berlangsung sejak tahun 2008, namun puncaknya terjadi pada empat bulan terakhir ini hingga akhirnya Terlawan dengan Pelawan sudah pisah tempat tinggal sampai sekarang ini ;
-
Bahwa benar saksi dan pihak keluarga sudah berusaha untuk mendamaikan Terlawan dengan Pelawan, namun tidak berhasil ; Menimbang, bahwa
membenarkan dan dapat
atas keterangan para
menerimanya,
saksi tersebut Terlawan
sedangkan Pelawan
menyanggah
keterangan saksi pertama Terlawan, dan Pelawan membantah kenal dengan saksi, oleh karena itu Pelawan tidak menerima keterangan saksi pertama tersebut namun Pelawan menerima dan membenarkan keterangan saksi yang lain ; Menimbang, bahwa selanjutnya Terlawan tidak menambah keterangan apapun lagi dan memberikan kesimpulan secara lisan yang intinya tetap pada gugatannya dan menolak perlawanan Pelawan serta mohon agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan; Menimbang, bahwa Pelawan juga tidak menambah keterangan apapun juga dan menyatakan memberikan
tidak akan menghadirkan saksi dipersidangan ini, serta
kesimpulan
secara
lisan
yang
intinya
tetap
mempertahankan rumah tangganya dengan Terlawan serta
masih
ingin
mengabulkan
perlawanan Pelawan ; Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian dalam putusan ini, maka ditunjuk hal ikhwal yang tercatat dalam berita acara persidangan yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari perlawanan Pelawan sebagaimana telah diuraikan diatas; Menimbang, bahwa upaya damai melalui mediasi yang telah dilakukan oleh Mediator yang disepakati yaitu YUNIATI FAIZAH, S.Ag.,S.H.,M.SI sebagaimana yang di kehendaki Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tentang prosedur Mediasi di Pengadilan telah gagal, karena Pelawan dan Terlawan tetap bersikukuh pada pendirian mereka masing-masing , namun demikian Majelis Hakim tetap memberikan nasehat dan pandangan agar Pelawan dan Terlawan merundingkan kembali masalah rumah tangganya, guna membina rumah tangga yang harmonis kembali, namun usaha tersebut tidak 5
membawa hasil, hal ini telah sesuai dengan maksud Pasal 82 ayat (1) dan ayat (4) Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama; Menimbang, bahwa oleh karena perlawanan dari Pelawan/Tergugat asal telah diajukan dalam tenggang waktu pengajuan verzet dan dilakukan menurut caracara yang ditentukan menurut Undang-undang, oleh karenanya perlawanan Pelawan /Tergugat asal harus dinyatakan dapat diterima ; Menimbang, bahwa terhadap perlawanan yang diajukan Pelawan yang semula adalah Tergugat, meskipun menurut ketentuan perundang-undangan harus dilakukan Pelawan dengan melakukan pendaftaran lebih dahulu , namun perlawanan itu sendiri bukan merupakan perkara baru ; Menimbang, bahwa dengan demikian perlawanan yang diajukan oleh Pelawan/Tergugat asal tersebut intinya hanya merupakan jawaban atas gugatan awal dari Penggugat yang sekarang sebagai Terlawan , sehingga oleh karena Pelawan/Tergugat asal membantah gugatan yang diajukan oleh Penggugat asal/Terlawan, maka dengan sendirinya pula Penggugat asal/Terlawan diwajibkan untuk membuktikan dalil-dalilnya yang dibantah tersebut ; Menimbang, bahwa Terlawan/Penggugat asal dalam repliknya tetap membantah atas keberatan dalam perlawanan Pelawan/Tergugat asal, begitu pula Pelawan /Tergugat asal dalam dupliknya tetap pada perlawanan semula dengan menambahkan bahwa percekcokan yang terjadi dirumah tangganya adalah dikarenakan persoalan sepele yang dibesar-besarkan oleh Terlawan/Penggugat asal; Menimbang,
bahwa
bukti
saksi
yang
diajukan
oleh
Terlawan/Penggugat asal telah memenuhi syarat formil dan materil pembuktian, maka keterangan para saksi tersebut dapat diterima dan dipertimbangkan lebih lanjut ; Menimbang , bahwa ketiga orang saksi yang diajukan oleh Terlawan tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang menerangkan bahwa rumah tangga Terlawan dengan Pelawan sudah tidak rukun lagi dan sering terjadi kekerasan dan pemukulan terhadap Terlawan oleh Pelawan, walaupun saksi pertama Terlawan dibantah keterangannya
oleh Pelawan , namun Pelawan
mengakui ada percekcokan dalam rumah tangga mereka dan mengakui Terlawan dengan Pelawan tidak ada lagi berhubungan sebagai suami isteri sejak bulan Januari 2010 ; Menimbang, bahwa
Pelawan/Tergugat asal tidak mampu untuk
membuktikan bantahan yang diajukan dalam perlawanannya dan menyatakan tidak akan menghadirkan saksi dalam persidangan ini dan secara umum membenarkan 6
keterangan saksi yang dihadirkan oleh Terlawan/ Penggugat asal , walaupun ada beberapa hal yang dibantah, namun
Pelawan /Tergugat asal mengakui terjadi
perselisihan dan percekcokan dalam rumah tangganya ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai ternyata keterangan saksi Terlawan tersebut di atas secara meteriil antara satu dengan yang lainnya saling bersesuaian dan saling berhubungan dengan dalil gugatan Terlawan /Penggugat asal sehingga mendukung dalil gugatannya hal ini telah sesuai Pasal 309 R.Bg ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti saksi tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa dalil Terlawan/Penggugat asal
telah terbukti yaitu
antara Terlawan / Penggugat asal dan Pelawan / Tergugat asal terjadi perselisihan dan pertengkaran, puncaknya sekarang Terlawan/Penggugat asal dan Pelawan/ Tergugat asal sudah hidup berpisah selama beberapa bulan terakhir ini dan antara keduanya sudah tidak ada harapan untuk rukun lagi dalam satu rumah tangga ; Menimbang, bahwa keinginan Pelawan /Tergugat asal untuk tetap mempertahankan rumah tangganya bersama dengan Terlawan/ Penggugat asal ternyata tidak disertai dengan bukti yang mendukung dan tidak mampu melumpuhkan dalil dan fakta-fakta yang diajukan Terlawan/Penggugat asal, sehingga keberatan Pelawan/Tergugat asal untuk tetap mempertahankan rumah tangganya tidak dapat dipertimbangkan; Menimbang, Pelawan/Tergugat
asal
bahwa sebagai
Terlawan/Penggugat suami
isteri
sudah
asal
tidak
dengan
melaksanakan
kewajibannya masing-masing untuk menegakkan rumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah sebagai tujuan perkawainan sebagaimana dimaksud Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi hukum Islam , oleh karena itu ikatan perkawinan antara Terlawan dan Pelawan sudah tidak mungkin untuk dipertahankan lagi ; Menimbang,
bahwa
dengan
telah
terbuktinya
dalil
Terlawan
/Penggugat asal sebagaimana tersebut diatas, maka dengan demikian perlawanan pelawan /Tergugat asal harus dinyatakan ditolak serta tetap
mempertahankan
putusan verstek ; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka kepada Pelawan dibebankan untuk membayar biaya perkara ; Mengingat segala ketentuan Perundang-undangan yang berlaku dan Hukum Syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;
7
MENGADILI 1. Menyatakan perlawanan yang diajukan oleh Pelawan/Tergugat asal dapat diterima; 2. Menyatakan bahwa perlawanan terhadap putusan verstek tanggal 20 Mei 2010 Nomor : 104 /Pdt.G/2010/PA.Pkc tersebut adalah tidak tepat dan tidak beralasan; 3. Menyatakan oleh karena itu perlawanan yang diajukan Pelawan adalah perlawanan yang tidak benar ; 4. Menyatakan mempertahankan putusan verstek ; 5. Menghukum Pelawan untuk membayar semua biaya perkara ini sebesar Rp.241.000,- (dua ratus empatpuluh satu ribu rupiah) Demikian putusan ini dijatuhkan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci pada hari Senin tanggal 23 Agustus 2010 Masehi bertepatan dengan tanggal 13 Ramadhan 1431 Hijriyah yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh kami Drs. ASY’ARI, M.H sebagai Ketua Majelis didampingi oleh, GUSNAHARI, S.H, M.H dan YUNIATI FAIZAH, S.Ag, S.H, M.SI
masing-masing sebagai Hakim
Anggota yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci untuk memeriksa perkara ini pada tingkat pertama dan dibantu oleh FAKHRIADI, S.H, sebagai Panitera Sidang serta dihadiri oleh Pelawan diluar hadirnya Terlawan ; KETUA MAJELIS ttd Drs. ASY’ARI, M.H HAKIM ANGGOTA I
HAKIM ANGGOTA II
ttd.
ttdttd.
GUSNAHARI, S.H., M.H
YUNIATI FAIZAH, S.Ag., S.H., M.SI
PANITERA SIDANG ttd. FAKHRIADI. S.H. Perincian biaya : 1. Biaya pendaftaran 2. Biaya panggilan 3. Biaya Redaksi 4. Meterai Jumlah
: Rp. 30.000,: Rp.200.000,: Rp. 5.000,: Rp. 6.000,: Rp. 241.000,-
( dua ratus empat puluh satu ribu rupiah ) ; 8
Pangkalan Kerinci, 23 Agustus 2010 Salinan ini sesuai dengan ASLINYA; Mengetahui : Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci
HANIFAH ANOM, SH
9
PANITERA PANGADILAN AGAMA PANGKALAN KERINCI
SUDIRMAN, S.H
10