PUTUSAN Nomor : 39/Pdt.G/2012/PA.Ntn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak, antara : PEMOHON, umur 33 tahun, Agama Islam, pendidikan terkahir SD, pekerjaan Nelayan, bertempat kediaman di Natuna, selanjutnya disebut sebagai PEMOHON ;
MELAWAN:
TERMOHON, umur 31 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat kediaman semula di Natuna, sekarang tidak diketahui alamatnya baik didalam maupun diluar wilayah Republik Indonesia, selanjutnya disebut sebagai TERMOHON;
Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan Pemohon; Setelah memperhatikan alat bukti yang diajukan ke persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya pada tanggal 27 Februari 2012 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Natuna dengan register perkara Nomor 39/Pdt.G/2012/PA.Ntn telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1.
Bahwa Pemohon adalah suami sah Termohon, menikah pada hari
Rabu,
tanggal 14 Februari 2001 M. bersamaan dengan tanggal 20 Zulkaedah 1421 H, sebagaimana termuat dalam Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor : 06/DN/II/2012 tanggal 23 Februari 2012, yang dikeluarkan oleh Pegawai
1
Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna ; 2.
Bahwa Pemohon dan Termohon menikah atas dasar suka sama suka dan pada saat menikah Pemohon berstatus jejaka dan Termohon berstatus perawan ;
3.
Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal membina rumah tangga di orang tua Penggugat, kemudian tinggal di rumah kediaman sendiri di Sedanau ;
4.
Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon telah bergaul sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikarunai 2 (dua) orang anak, yaitu : 4.1. ANAK I, umur 10 tahun; 4.2. ANAK II, umur 4 tahun;
5.
Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan baik dan harmonis lebih kurang 9 (sembila) tahun, namun setelah itu tidak harmonis ;
6.
Bahwa penyebab ketidakharmonisan rumah tangga Pemohon dan Termohon adalah pada bulan Mei 2010 Termohon minta izin kepada Pemohon untuk ke Ranai dengan tujuan mencari pekerjaan;
7.
Bahwa setelah kepergian Termohon ke Ranai tersebut, Termohon tidak dapat diketahui/dihubungi baik melalui handphonenya maupun dengan temantemannya sampai sekarang ; Bahwa berdasarkan alasan tersebut diatas, Pemohon berkeyakinan bahwa
rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak dapat dipertahankan lagi dalam membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah, dan jalan terbaik untuk mengakhiri krisis rumah tangga ini adalah dengan jalan perceraian. Oleh karena itu Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Natuna Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menetapkan hari sidang dan memanggil para pihak serta menjatuhkan putusan sebagai berikut : Primer : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk mengikrarkan talak terhadap Termohon didepan sidang Pengadilan Agama Natuna ; 3. Membebaskan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ; Subsider : Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya ;
Bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Pemohon hadir di persidangan, Termohon tidak pernah hadir di persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya, meskipun berdasarkan relaas 2
panggilan tanggal ------------------, dan tanggal --------------- telah dipanggil dengan cara yang sah dan patut; Bahwa Majelis Hakim telah berusaha memberikan nasehat kepada Pemohon agar dapat bersabar menunggu Termohon dan rukun kembali dengan Termohon, akan tetapi tidak berhasil, karena Pemohon tetap dengan pendiriannya; Bahwa atas permohonan Pemohon yang telah dibacakan di persidangan, Pemohon menyatakan tetap pada isi permohonannya dan menyatakan tidak ada perubahan; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan alat bukti tertulis berupa : 1. Foto Copy Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor : 06/DN/II/2012 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bunguran Barat, tanggal 23 Februari 2012, bermaterai cukup, telah dinagazelend oleh pejabat pos, telah dilegalisir oleh Panitera dan telah dinarasi oleh Hakim ternyata telah sesuai dengan aslinya selanjutnya diberi kode sebagai tanda bukti (P.1); 2. Asli Surat Keterangan yang menerangkan Termohon tidak lagi tinggal di Sedanau Nomor : 028/474/2012 yang dikeluarkan oleh Lurah Sedanau, tanggal 27 Februari 2005, bermaterai cukup, telah dinagazelend oleh pejabat pos, telah dilegalisir oleh Panitera dan telah dinarasi oleh Hakim ternyata telah sesuai dengan aslinya selanjutnya diberi kode sebagai tanda bukti (P.2) Bahwa disamping alat bukti tertulis tersebut di atas, Pemohon juga telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi keluarga yang masing-masing mengaku bernama : 1. SAKSI PERTAM, umur 45 tahun, Agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Buruh, tempat tinggal di Natuna, di bawah sumpahnya menerangkan yang pada intinya sebagai berikut : -
Bahwa, hubungan Saksi dengan Pemohon adalah tetangga dan kenal sejak kecil sedangkan dengan Termohon saksi kenal sejak menikah dengan Pemohon;
-
Bahwa setahu saksi Pemohon dan Termohon adalah sebagai suami istri yang menikah sah, pada tanggal 14 Februari 2001 ;
-
Bahwa setahu saksi setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal bersama di rumah orang tua Pemohon, setelah itu Pemohon dan Termohon tinggal di rumah kediaman bersama, sampai akhirnya Pemohon dan Termohon berpisah;
-
Bahwa setahu saksi Pemohon dan Termohon telah dikaruniai dua orang anak dan kedua orang anak tersebut dalam asuhan Pemohon;
-
Bahwa setahu saksi rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis selama lebih kurang 9 (Sembilan) tahun dan setelah itu rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai tidak harmonis lagi; 3
-
Bahwa setahu saksi penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon adalah Pada bulan Mei tahun 2010 Termohon meminta izin pergi ke Ranai untuk mencari pekerjaan kemudian Pemohon mengizinkan akan tetapi setelah beberapa hari Termohon di Ranai Termohon tidak lagi memberi kabar dan berita, sekarang tidak bisa dihubungi atau di telpon lagi dan Termohon tidak diketahui lagi alamatnya;
-
Bahwa setahu saksi Pemohon sudah berusaha mencari Termohon dan bertanya kepada teman-teman Termohon akan tetapi tidak mendapatkan hasil;
-
Bahwa setahu saksi antara Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah selama lebih kurang 1 tahun 10 bulan dimana Pemohon tinggal di rumah kediaman bersama sedangkan Termohon tidak diketahui lagi alamatnya;
-
Bahwa saksi selaku teman sudah berusaha untuk memberikan saran dan nasehat kepada Pemohon agar bersabar menunggu Termohon kembali akan tetapi tidak berhasil;
2. SAKSI KEDUA, umur 72 tahun, Agama Islam, pendidikan Madrasah, pekerjaan Buruh, tempat tinggal di Natuna, dibawah sumpahnya menerangkan di bawah sumpahnya menerangkan yang pada intinya sebagai berikut: -
Bahwa saksi bertetangga dengan Pemohon dengan jarak rumah lebih kurang 100 m dan saksi kenal dengan Termohon sejak Termohon menikah dengan Pemohon;
-
Bahwa setahu saksi Pemohon dan Termohon menikah pada tahun 2001;
-
Bahwa setahu saksi setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orang tua Pemohon setelah itu Pemohon dan Termohon tinggal di rumah kediaman bersama sampai Pemohon dan Termohon berpisah;
-
Bahwa setahu saksi Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 2 (dua) orang anak dan sekarang anak tersebut dalam asuhan Pemohon;
-
Bahwa setahu saksi keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis akan tetapi sejak bulan Mei tahun 2010 antara Pemohon dan Termohon mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran;
-
Bahwa setahu saksi peneyebab perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon adalah masalah Termohon meminta izin untuk mencari pekerjaan di Ranai dan Pemohon mengizinkan akan tetapi setelah beberapa hari Termohon di Ranai Termohon tidak pernah menelpon Pemohon dan tidak diketahui lagi kabar beritanya dan sekarang tidak diketahui lagi alamatnya;
-
Bahwa setahu saksi Pemohon sudah berusaha mencari Termohon dan bertanya kepada teman-teman Termohon akan tetapi tidak ada yang tahu dimana keberadaan Termohon;
4
-
Bahwa setahu saksi sekarang antara Pemohon dan Termohon sudah berpisah rumah selama lebih kurang 1 (satu) tahun 10 (bulan) dimana Pemohon tinggal di rumah kediaman bersama sedangkan Termohon tidak diketahui lagi lamatnya;
-
Bahwa saksi sudah berusaha memberikan saran dan nasehat kepada Pemohon agar bersabar dan menunggu Termohon akan tetapi tidak berhasil; Bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim, Pemohon menyatakan tidak keberatan
dan membenarkan keterangan saksi-saksi tersebut; Bahwa selanjutnya Pemohon tidak menyampaikan sesuatu apapun lagi dan telah menyampaikan kesimpulan bahwa rumah tangganya tidak dapat dipertahankan lagi dan tetap pada pendiriannya untuk bercerai, dan mohon putusan ; Bahwa untuk meringkas uraian dalam putusan ini, maka segala hal yang tercatat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah dimuat dan turut dipertimbangkan dalam putusan ini;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon sebagaimana tersebut di atas; Menimbang bahwa berdasarkan surat permohonan Pemohon dan keterangan Pemohon dipersidangan bahwa Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di wilayah Kabupaten Natuna yang merupakan wilayah hukum Pengadilan Agama oleh karenanya permohonan Pemohon telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku sebagaimana pada pasal 4 ayat (1) dan pasal 73 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah di ubah dan di tambah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama; Menimbang, bahwa karena ternyata meskipun Termohon telah dipanggil secara sah dan patut tidak hadir menghadap kepersidangan dan tidak pula mengutus orang lain untuk menghadap sebagai wakil atau kuasanya yang sah dan tidak pula ternyata tidak hadirnya itu disebabkan oleh suatu halangan yang dapat dibenarkan hukum, maka Majelis Hakim terlebih dahulu menyatakan Termohon tidak hadir di persidangan dan
perkara ini akan diperiksa tanpa hadirnya Termohon maka
5
berdasarkan pasal 125 HIR jo. pasal 27 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 permohonan Pemohon dapat diterima tanpa hadirnya Termohon/Verstek ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasihat kepada Pemohon agar bersabar dan berupaya rukun kembali dengan Termohon, akan tetapi tidak berhasil. hal mana telah sesuai dengan ketentuan Pasal 82 ayat (1 ) Undangundang Nomor : 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama. Dan peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 tahun 2008 tentang mediasi dalam perkara ini tidak dapat dilaksanakan karena Termohon tidak pernah hadir ; Menimbang, bahwa alat bukti P.1 dan P.2 yang diajukan oleh Penggugat telah memenuhi syarat formil dan materil dan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku, maka Majelis Hakim sepakat untuk menerima alat bukti tersebut sebagai alat bukti yang berkekuatan hukum pembuktian; Menimbang bahwa berdasarkan P.1 berupa foto copy Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor : 06/DN/II/2012 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bunguran Barat, tertanggal 23 Februari 2012, maka harus dinyatakan terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang telah dan masih terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa surat Keterangan Nomor : 028/474/2012 yang dikeluarkan Lurah Sedanau tanggal 27 Februari 2012, maka harus dinyatakan terbukti bahwa Tergugat sejak tanggal 26 Mei 2010 tidak lagi bertempat tinggal di Kelurahan Sedanau; Menimbang, bahwa dalam permohonannya Pemohon mendalilkan, bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis selama lebih kurang 9 (sembilan) tahun akan tetapi sejak bulan Mei tahun 2010 rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus disebabkan Termohon meminta izin kepada Pemohon untuk mencari pekerjaaan ke Ranai akan tetapi setelah beberapa hari di Ranai Termohon tidak menelpon dan tidak ada kabar berita dan sekarang tidak diketahui lagi alamatnya, yang mengakibatkan antara Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal selama lebih kuarang 1 tahun 10 bulan dimana Pemohon tinggal di rumah kediaman bersama sedangkan Termohon tinggal tidak diketahui lagi alamatnya; Menimbang, bahwa untuk menanggapi dalil permohonan Pemohon tersebut, Termohon tidak dapat didengar keterangannya karena tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai kuasanya, meskipun ia telah dipanggil dengan cara yang sah dan patut, dan ketidak hadiran Termohon tersebut tidak disertai
6
dengan alasan yang sah, maka berdasarkan Pasal 149 ayat (1) R.Bg perkara ini dapat diperiksa dan diputus tanpa kehadiran Termohon (verstek); Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian, maka untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan, bahwa antara suami isteri tidak akan hidup rukun sebagai suami isteri, oleh karenanya di perlukan pembuktian dengan keterangan saksi-saksi guna menghindari kesepakatan kebohongan dalam perceraian; Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan 2 (dua) orang saksi di persidangan saksi pertama bernama SAKSI PERTAMA dan saksi kedua SAKSI KEDUA, di bawah sumpahnya masing-masing telah memberikan keterangan yang saling berkesuaian dan berhubungan, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat keterangan saksi-saksi tersebut telah dapat membuktikan kebenaran permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan saksi-saksi, maka Majelis Hakim telah dapat menemukan fakta-fakta di persidangan sebagai berikut : -
Bahwa Pemohon dan Termohon telah menikah pada tahun 2001 dan belum pernah bercerai ;
-
Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang mengakibatkan antara Pemohon dengan Termohon telah berpisah rumah kurang lebih selama 1 tahun 10 bulan;
-
Bahwa penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon adalah Termohon meminta izin kepada Pemohon untuk mencari pekerjaan di Ranai akan tetapi setelah beberapa hari di Ranai Termohon tidak ada menelpon lagi dan tidak memberikan kabar berita dan sekarang tidak diketahui lagi alamatnya;
-
Bahwa Pemohon sudah berusaha mencari Termohon dengan bertanya kepada teman-teman Termohon akan tetapi mereka tidak tahu keberaaan Termohon; Menimbang, bahwa atas dasar fakta-fakta hukum tersebut, Majelis Hakim
menilai permohonan Pemohon telah terbukti, bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak harmonis, tidak rukun lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus, dan rumah tangga Pemohon dan Termohon yang demikian sudah sulit dipersatukan kembali dan tidak terwujud rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon tersebut jelas tidak sejalan dengan al-Qur’an surat Ar-Rum ayat 21 dan ketentuan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dan rumah tangga yang demikian dapat mengakibatkan timbulnya dampak negatif bagi kedua belah pihak sehingga untuk kepentingan semua pihak, maka perceraian adalah dipandang hal yang terbaik untuk dilakukan demi menghindari kemadlaratan yang lebih besar; 7
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis telah sepakat dalam musyawarah bahwa permohonan Pemohon telah cukup alasan untuk melakukan perceraian sebagaimana dimaksud Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu permohonan Pemohon untuk meceraikan Termohon patut untuk dikabulkan dengan verstek dan mengizinkan Pemohon untuk mengikrarkan talaknya terhadap Termohon di hadapan sidang Pengadilan setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap; Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengetengahkan dalil al-Qur’an yang termuat dalam surat al-Baqarah ayat 227 sebagai berikut:
ﻮاﻦﻋزﻣﻮااﻟﻄﻼﻖ ﻓﺎﻦ ﷲ ﺳﻣﯿﻊﻋﻟﯿﻢ Artinya: “Dan jika mereka berketetapan hati untuk bercerai, maka sesungguh- Nya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui; Menimbang, bahwa untuk mengoftimalkan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 7 tahun 1989 yang telah di ubah dengan Undang-Undang Nomor )3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, kepada Panitera Pengadilan Agama Natuna diperintahkan untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Wilayah tempat perkawinan dilangsungkan; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Pasal 90 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, jo Undang-Undang nomor 50 tahun 2009 biaya perkara harus dibebankan kepada Pemohon; Memperhatikan, segala peraturan perundang-undangan dan hukum syara’ yang berlaku dan berhubungan dengan perkara ini ; MENGADILI 1. Menyatakan, bahwa Termohon yang telah dipanggil secara sah dan patut untuk datang menghadap dipersidangan, tidak hadir ; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan Verstek ; 3. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak Satu Raj’i terhadap Termohon (TERMOHON) didepan sidang Pengadilan Agama Natuna setelah Putusan berkekuatan hukum tetap;
8
4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 301.000,- (tiga ratus satu tibu rupiah); Demikian, Putusan ini dijatuhkan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Natuna pada hari Selasa, tanggal 17 Juli 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 27 Sya’ban 1433 Hijriah oleh Drs. RAMDAN sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan di damping oleh ZULFADLI, S.H.I. dan AHMAD PATRAWAN, S.H.I. masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan di bantu oleh Panitera Pengganti Drs. NASARUDDIN, yang dihadiri oleh Pemohon, tanpa hadirnya Termohon; Ketua Majelis,
Drs. RAMDAN Hakim Anggota I,
Hakim Anggota II
ZULFADLI, S.H.I.
AHMAD PATRAWAN, S.H.I. Panitera Pengganti,
Drs. NASARUDDIN Perincian biaya perkara : 1. Biaya pendaftaran
Rp.
30.000,-
2. Biaya proses
Rp.
50.000,-
3. Biaya Panggilan
Rp
200.000,-
4. Biaya sumpah
Rp
10.000,-
5. Biaya Redaksi
Rp.
5.000.-
6. Biaya Materai
Rp.
6.000,+
Rp.
301.000,-
Jumlah
( tiga ratus satu ribu rupiah )
9