PANDUAN RAPAT KOORDINASI PENYELENGGARAAN PROGRAM KIP-PIP PENDIDIKAN NONFORMAL
Solo, 18 s.d 20 Agustus 2016
DIREKTORAT PENDIDIDKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016
KATA PENGANTAR
Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan salah satu program nasional pemerintah yang bertujuan memberikan perlindungan social kepada keluarga kurang mampu khususnya melalui penyediaann Kartu Indonesia Pintar(KIP). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai tugasdan kewenangannya melaksanakan KIP dengan tujuan meningkatkan akses anak usia 6-21 tahun dalam memperoleh layanan pendidikan sampai tamat dari satuan pendidikan menengah dan mencegah peserta putus sekolah. Melalui PIP negera menjamin (i) Peserta didik dapat melanjutkan pendidikannya sampai tamat pendidikan menengah, (ii) menarik anak usia sekolah (6-21 tahun) yang mengalami putus sekolah atau belum sekolah, atau tidak melanjutkan pendidikan, agar kembali mendapatkan layanan pendidikan. Sasaran penerima PIP tidak hanya pada siswa pendidikan formal saja, namun juga diperunkkan bagi peserta didik pendidikan nonformal yang sedang belajar di satuan pendidikan nonformal, seperti Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan (Ditbindiktara) pada tahun 2016 melakukan kegiatan rapat koordinasi penyelenggaraan program KIP-PIP yang melibatkan unit kerja pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, agar dapat memahami dan melaksanakan program KIPPIP pada satuan pendidikan nonformal sesuai ketentuan yang berlaku. Output kegiatan ini diharapkan dapat menjaring peserta didik pendidikan kesetaraan usia 6-21 tahun melalui data Dapodik Pendidikan Kesetaraan sehingga menjadi masukan yang berharga bagi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, agar pendidikan di Indonesia dapat menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang. i
Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan desain kegiatan ini. Akhirnya semoga pedoman yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin. Jakarta, 18 Agustus 2016 Kasubdit Pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan Berkelanjutan
Dr. Kastum, M.Pd NIP 196403051993031001
ii
DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi A. Latar Belakang B. Dasar Hukum C. Tujuan Kegiatan D. Hasil Yang Diharapkan E. Mekanisme Kegiatan F. Ruang Lingkup Kegiatan G. Ketenagaan H. Pelaksanaan Kegiatan I. Biaya Jadwal Kegiatan Tata Tertib Daftar Peserta Rakor
iii
PANDUAN RAPAT KOORDINASI PROGRAM KIP-PIP PENDIDIKAN NONFORMAL A.
Latar Belakang Pendidikan kesetaraan merupakan suatu proses dimana upaya pendidikan yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan (Ditbindiktara) pada tahun 2016 melakukan kegiatan rapat koordinasi penyelenggaraan program KIP-PIP yang melibatkan unit kerja pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, agar dapat memahami dan melaksanakan program KIP-PIP pada satuan pendidikan nonformal sesuai ketentuan yang berlaku. Pelaksanaan program KIP-PIP juga erat kaitannya dengan institusi pengelola, pemerhati, maupun pelaku pendidikan masyarakat di lapangan. Oleh karena itu kegiatan ini juga dirancang untuk menemukenali masalah, potensi, serta sumberdaya yang mendukung dalam pendataan peserta didik di lapangan, sehingga menciptakan solusi untuk masalah yang ditemui. Pemerintah berkomitmen memperluas cakupan penerima manfaat PIP dari 11,1 juta anak usia sekolah di tahun 2014 menjadi sekitar 19,5 juta anak (usia 6-21 tahun) di tahun 2016, dan program Indonesia Pintar (PIP) merupakan penyempurnaan dari Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang memberikan bantuan tunai kepada anak usia sekolah (621 tahun) untuk menjamin keberlanjutan sekolah. Kartu Indonesia Pintar (KIP) diberikan sebagai penanda dan digunakan untuk menjamin serta memastikan seluruh anak usia sekolah (6-21 tahun) dari keluarga pemegang KKS untuk mendapatkan manfaat Program Indonesia Pintar bila terdaftar di Satuan Pendidikan Nonformal, meliputi: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) atau satuan 1
pendidikan nonformal lainnya, melalui program pendidikan kesetaraan paket A, B, C, dan Paket C Vokasi. Untuk mendukung pelaksanaan Program KIP-PIP Pendidikan Nonformal ke depan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melaksanakan Rakor Penyelenggaraan Program KIP-PIP Pendidikan Nonformal. B.
Dasar Hukum 1. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Simpan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk Membangun Keluarga Produktif. 2. Peraturan Mnteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 19 Tahun 2016 tentang Program Indonesia Pintar; 3. Peraturan bersama Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah da Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Nomor 04/C/PM/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Indonesia Pintar Tahun 2016; 4. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Tahun Anggaran 2016, Nomor: SP DIPA-023.05.1.666866/2016, tanggal 7 Desember 2015, revisi ke-1 tanggal 11 Maret 2016.
C.
Tujuan Kegiatan Rakor penyelenggaraan program KIP-PIP Pendidikan nonformal bertujuan sebagai berikut: 1 Mensosialisasikan program KIP-PIP Pendidikan Nonformal bagi bagi Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan nonformal; 2 Menyamakan persepsi dalam pelaksanaan program KIPPIP Pendidikan Nonformal bagi Dinas Pendidikan 2
3 4 5
6
D.
Provinsi, Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan nonformal; Menjaring data peserta didik pendidikan kesetaraan untuk mendapatkan KIP-PIP pendidikan nonformal, Melakukan pembinaan terhadap satuan pendidikan nonformal terkait dengan penyelenggraan program KIP-PIP pendidikan nonformal; Mendapat berbagai masukan kebijakan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan (Ditbindiktara) dalam mendukung program KIP-PIP Pendidikan Nonformal melalui kebijakan maupun implementatif; Melakukan pendampingan terhadap pengelola dan penyelenggara pendidikan kesetaraan agar dapat menyelenggarakan program KIP-PIP pendidikan kesetaraan secara menyeluru dan terpadu. Hasil yang diharapkan Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan Rakor Penyelenggaraan Program KIP-PIP Pendidikan Nonformal adalah sebagai berikut: 1. Tersosialisasikannya program KIP-PIP Pendidikan Nonformal kepada Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan nonformal; 2. Adanya kesamaan persepsi dalam pelaksanaan program KIP-PIP Pendidikan Nonformal bagi Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan nonformal; 3. Terjaringnya data peserta didik pendidikan kesetaraan untuk memperlancar program KIP-PIP pendidikan nonformal; 4. Adanya pembinaan terhadap satuan pendidikan nonformal terkait dengan penyelenggraan program KIP-PIP pendidikan nonformal; 5. Mendapat bahan-bahan kebijakan dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan (Ditbindiktara) dalam merealisasikan program KIP-PIP
3
pendidikan nonformal implementatif;
melalui
kebijakan maupun
6. Adanya pendampingan terhadap pengelola dan penyelenggara pendidikan kesetaraan agar dapat mendukung program KIP-PIP pendidikan kesetaraan secara menyeluruh dan terpadu. E.
Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Mekanisme pelaksanaan dan materi kegiatan Rakor penyelenggaraan program KIP-PIP pendidikan nonformal adalah sebagai berikut: 1. Persiapan kegiatan, antara lain meliputi: a. Penunjukkan staf teknis Subdit Pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan Berkelanjutan sebagai panitia penyelenggara kegiatan, yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen; b. Penyusunan disain kegiatan Rakor; c. Penetapan peserta kegiatan; d. Pembuatan Surat Keputusan panitia kegiatan; e. Pengajuan permohonan sebagai nara sumber kegiatan; f. Penyiapan surat-surat undangan pada peserta dan nara sumber kegiatan; g. Penyiapan peralatan dan bahan (ATK) kegiatan; h. Pelaksanaan rapat-rapat persiapan pelaksanaan kegiatan; i. Pembuatan spanduk kegiatan; j. Koordinasi dengan narasumber tentang jadwal pelaksanaan kegiatan. 2. Pelaksanaan Kegiatan, antara lain meliputi: a. Pembukaan dan pengarahan, Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan; b. Pemaparan materi, oleh para narasumber yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal kegiatan yang disepakati; 4
c. d. e.
Tanya jawab antara nara sumber dan peserta secara aktif; Review hasil diskusi kelompok dan hasil pelaksanaan kegiatan; Penutupan kegiatan.
3. Pelaporan Kegiatan, antara lain meliputi: a. Penyusunan draft laporan hasil pelaksanaan kegiatan; b. Pengesahan dan finalisasi laporan hasil pelaksanaan kegiatan. F.
Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan Rakor penyelenggaraan program KIPPIP pendidikan nonformal yaitu: 1. Paparan kebijakan Ditjen Dikdasmen Kemdikbud 2. Paparan kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas 3. Paparan kebijakan Direktorat Ditbintara 4. Paparan Kebijakan Kemensos RI 5. Paparan Kebijakan Kemsekneg (TNP2K) 6. Diskusi Kelompok dan Presentasi
G.
Ketenagaan Ketenagaan kegiatan Rakor penyelenggaraan program KIP-PIP pendidikan nonformal terdiri dari: 1. Panitia, terdiri dari: a. Penanggungjawab : Nanang Sugiarto, S. Kom b. Ketua : Rifky, S.Pd c. Sekertaris : Sumiatun d. Anggota : H. Nurgito Jaya, S.Pd Doddy Rahmanto, S.E. Anisa Fajar Apriliani, S.Pd 2. Narasumber: a. Dirjen PAUD dan Dikmas Kemdikbud. b. Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan. 5
c. Kasubdit Pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan Berkelanjutan d. Yudistira, M.Si. (Ditjen Dikdasmen Kemdikbud) e. Budi Purwaka (Kabid. Data Peserta Didik & PTK PDSPK) f. Sekretaris Eksekutif TNP2K g. Drs. Pahala Simanjuntak, MM. h. Drs. Bambang Windoko, M.Pd. 3. Peserta Peserta berjumlah 70 orang (daftar terlampir). H.
Pelaksanaan Kegiatan 1. Waktu pelaksanaan Kegiatan Rakor penyelenggaraan program KIP-PIP pendidikan nonformal dilaksanakan pada tanggal 18 s.d. 20 Agustus 2016. 2. Tempat pelaksanaan Tempat pelaksanaan kegiatan di Hotel Syariah Jalan. Adi Sucipto No.47 Solo, Jawa Tengah, Telpon (0271) 711000.
I.
Biaya Biaya untuk melaksanakan kegiatan ini bersumber dari DIPA Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun Anggaran 2016.
6
Jadwal Kegiatan Penyelenggaraan Program KIP-PIP Pendidikan Nonformal Solo, 18 s.d. 20 Agustus 2016
Waktu (WIB)
Materi
Narasumber/Fasilitator
Moderator
Kamis, 18 Agustus 2016 13.00 – 17.00
Registrasi Peserta
Panitia
17.00 – 19.00 19.00 – 19.30 19.30 – 21.00
ISHOMA Persiapan Pembukaan Arahan dan Pembukaan
Panitia Panitia Direktur Bindiktara
21.00-21.30 22.00
Penjelasan Teknis Istirahat
08.00 – 09.00
Pemanfaatan Data Terpadu Untuk PIP di Pendidikan Nonformal
Sekretaris Eksekutif TNP2K
Kasubdit Diktara Lanjut
09.00 – 11.30
Petunjuk Pelaksanaan PIP Tahun 2016 ISHOMA Dapodik Pendidikan Kesetaraan
Yudistira, M.Si. (Ditjen Dikdasmen)
Pahala. S.
Budi Purwaka (Kabid. Data Peserta Didik & PTK PDSPK)
Bambang W.
Pahala Simanjuntak, MM. (Kasubdit Progrev) Dr. Kastum (Kasubdit Diktaralanjut)
Lisbeth, M.Pd.
Dirjen PAUD dan Dikmas Kasubdit Diktara & Diklanjut
Jumat, 19 Agustus 2016
11.30 – 14.00 14.00 – 17.00
17.00 – 19.30 19.30 – 22.00
ISHOMA Diskusi Percepatan Pelaksanaan Penyaluran KIP-PIP Kelompok A. Kabid PNF Kelompok B. DPP & DPW FKPBM
22.00
Istirahat
08.00 – 09.30
Lanjutan Diskusi Percepatan Pelaksanaan Penyaluran KIP-PIP Kelompok A. Kabid PNF
Dr. Untung
Sabtu, 20 Agustus 2016
09.30 – 10.00
Rekomendasi dan pembulatan
Pahala Simanjuntak, MM. (Kasubdit Progrev) Dr. Kastum (Kasubdit Diktaralanjut) Kasubdit Diktara Diklanjut
10. 00 – 11.00
Penutupan
Direktur Ditbintara
Kelompok B. DPP & DPW FKPBM
7
Lisbeth, M.Pd.
Dr. Kastum
Dr. Untung Bambang W.
Tata Tertib Kegiatan 1. Lembar Konfirmasi Kesediaan Peserta mengisi lembar konfirmasi terlampir dan mengirimkan kembali kepada kami melalui alamat email:
[email protected] paling lambat tanggal 17 Agustus 2016. 2. Perjalanan dan Akomodasi a. Selama kegiatan berlangsung, semua peserta menginap pada hotel dan kamar yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara. b. Peserta check in mulai pukul 14.00 WIB dan selambat-lambatnya pukul 17.00 WIB. Pada saat check in, semua peserta wajib menyerahkan: Surat tugas yang telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang; Tiket pesawat, airport tax dan boarding pass (bagi peserta yang menggunakan pesawat terbang) kelas ekonomi dengan rute terdekat (harga tiket harus sesuai dengan harga pada manifest penerbangan, dan tidak melebihi SBK pemerintah); Bukti pengeluaran riil biaya perjalanan darat; 3. Panitia penyelenggara menanggung biaya akomodasi, konsumsi, dan transportasi berdasarkan ketentuan yang berlaku. 4. Pengeluaran pribadi, seperti laundry, room service, dan lain-lain, merupakan tanggung jawab peserta. 5. Pengembalian biaya perjalanan peserta dilakukan setelah acara penutupan kegiatan. 6. Waktu check out peserta pada hari Sabtu, 20 Agustus 2016 paling lambat pukul 13.00 WIB dengan menyerahkan kunci kamar kepada petugas hotel. 7. Kewajiban dalam kegiatan: a. Peserta wajib menaati tata tertib; b. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sesuai jadwal kegiatan yang ditentukan; c. Hadir di ruang sidang setiap sesi kegiatan 15 menit sebelum acara dimulai; d. Menandatangani daftar hadir yang disediakan oleh panitia penyelenggara.
8
Daftar Peserta Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Program KIP-PIP Pendidikan Nonformal Solo, 18 s.d. 20 Agustus 2016
9
10
Unsur FK-PKBM
11
12