S ALI NAN
P U T U S A N Nomor: 53/Pdt.G/2012/PA. Sgr. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja telah menjatuhkan Penetapan sebagai tersebut di bawah ini dalam perkara antara : -------------------------------------------------------------PEMOHON, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Pedagang bakso, tempat kediaman di Kabupaten Buleleng, selanjutnya disebut sebagai “PEMOHON”; ---------------------------------------MELAWAN TERMOHON, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Ibu rumah tangga, dahulu bertempat tinggal di Kabupaten Banyuwangi, sekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti di wilayah
Republik
Indonesia,
selanjutnya
disebut
sebagai
“TERMOHON”; --------------------------------------------------------Pengadilan Agama tersebut ; ---------------------------------------------------------Telah membaca berkas perkara beserta semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; -------------------------------------------------------------------Telah mendengarkan kleterangan Pemohon dan saksi-saksi dalam persidangan TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon dengan surat Permohonannya tertanggal 09 Aguustus 2012 yang telah terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Singaraja dengan Register Nomor : 53/Pdt.G/2012/PA. Sgr, tanggal 09 Agustus 2012 telah mengemukakan halhal sebagai berikut :-----------------------------------------------------------------------------1. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon adalah pasangan suami isteri sah yang telah menikah secara syari'at Islam pada tanggal 27 Nopember 2010, yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sempu,
2
Kabupaten
Banyuwangi,
berdasarkan
Kutipan
Akta
Nikah
Nomor
:
802/116/XI/2010, tanggal 29 Nopember 2010 ;-----------------------------------------2. Bahwa setelah pernikahan antara Pemohon dan Termohon hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri di rumah orang tua Termohon di Kabupaten Banyuwangi, selama 2 (dua) minggu ; ---------------------------------------------------3. Bahwa selama pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon belum dikaruniai keturunan ;-----------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan rukun dan harmonis, akan tetapi sejak tanggal 10 Desember 2010 mulai goyah, antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena : --------------------------------------------------------------------------------------a. Termohon sering menolak apabila diajak berhubungan badan ; ------------------b. Termohon sering bercerita kepada Pemohon kalau Termohon masih sayang sama mantan kekasihnya ;-------------------------------------------------------------c. Termohon sering tidak menganggap Pemohon sebagai suaminya seperti makan, minum, cuci pakaian tidak pernah dilayani oleh Termohon ; ------------d. Termohon tidak bersedia kalau diajak membina rumah tangga di Bali, sedangkan Pemohon bekerja di Bali ; -----------------------------------------------5. Bahwa pada tanggal 10 Desember 2010 Pemohon berpamitan kepada Termohon untuk bekerja di Bali, sedangkan Termohon tetap tinggal di rumah orangtuanya di Kabupaten Banyuwangi ; ------------------------------------------------------------------6. Bahwa pada akhir Desember 2010 Pemohon bersilaturahmi ke rumah Termohon dengan tujuan untuk mengajak Termohon membina rumah tangga di Bali, namun Termohon sudah tidak ada dirumahnya, sedang orang tua Termohon tidak memberi tahu keberadaan Termohon sehingga sampai saat ini Termohon tidak diketahui timpat tinggalnya diseluruh wilayah Republik Indonesia ;------------------
3
7. Bahwa setelah kepergian Termohon tersebut, terjadi pisah tempat tinggal antara Pemohon dan Termohon selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan, dan selama itu pula sudah tidak berhubungan lagi seperti layaknya suami istri ; ---------------------8. Bahwa oleh karena sikap Termohon yang demikian, Pemohon beranggapan Termohon tidak mau taat kepada Pemohon dan harapan untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah tampaknya sudah sangat sulit dapat terwujud, karenanya Pemohon bermaksud mentalak Termohon ; -------------Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Singaraja memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: -------------PRIMAIR : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; ---------------------------------------------------2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di hadapan sidang Pengadilan Agama Singaraja ; -----------------------------------------------------------------------------------3. Membebankan biaya perkara menurut hukum ; -----------------------------------------SUBSIDAIR Apabila pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya; -----Bahwa, pada hari-hari persidangan yang telah ditentukan Pemohon hadir sendiri di persidangan, sedangkan Termohon tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakilnya/kuasanya untuk menghadap di persidangan, meskipun telah dipanggil (2) dua kali secara resmi dan patut tanggal melalui Media Massa (RRI Singaraja), sebagaimana berita acara relaas panggilan tertanggal 13 Agustus 2012 dan 14 September 2012 ; --------------------------------------------------------------------------Bahwa Majelis Hakim telah berusaha mengupayakan damai dengan menasehati Pemohon agar mengurungkan niatnya bercerai dengan Termohon, namun tetap tidak berhasil dan Pemohon tetap pada pendiriannya, kemudian dibacakanlah
4
surat permohonan Pemohon dalam sidang tertutup untuk umum yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ; ----------------------------------------------------------------Bahwa untuk menguatkan permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti – bukti surat berupa : -----------------------------------------------------------------------------1.
Fotocopy Kutipan Akta Nikah, Nomor : 802/116/XI/2010, tanggal 29 Nopember 2010, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, bermaterai cukup dan cap pos, telah sesuai dengan aslinya, diberi kode P.1 ; ------------------------------------------------------------------
2.
Fotocopy KTP, atas nama Pemohon, Nomor :510806280667004 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kepen. dan Capil, Kabupaten Buleleng, tanggal 23 Juli 2009, bermaterai cukup dengan cap pos dan telah sesuai dengan aslinya, diberi kode P.2 -----------------------------------------------------------------------------
3.
Asli Surat Pernyataan Ghoib yang dibuat Pemohon dan diketahui oleh Kepala Kelurahan Banyuasri tertanggal 09 Agustus 2012 diberi kode P.3; -----------------Bahwa Pemohon telah pula menghadapkan 2 (dua) orang saksi yaitu: ----------
1.
SAKSI 1, umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Buleleng, yang memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut : --------------------------------------------
Bahwa saksi adalah adik ipar Pemohon ; --------------------------------------------
-
Bahwa saksi mengetahui, Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami isteri yang sah, tahun 2010 namun belum dikaruniai anak ; -----------------------
-
Bahwa semula rumah tangga harmonis di rumah orang tua Termohon namun hanya berjalan sekitar 1 bulan ; --------------------------------------------------------
-
Bahwa kemudian sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Termohon tidak mau melayani Pemohon dalam hubungan suami isteri dan Termohon tidak mau ikut Pemohon ke Bali di tempat kerja Pemohon dan di akhir Desember 2010 Termohon pergi meninggalkan Pemohon ; -----------------
5
-
Bahwa pada waktu saksi bersama Pemohon ke rumah orang tua Termohon dengan maksud mau menjemput Termohon untuk diajak ke Bali ikut Pemohon namun ternyata Termohon tidak ada di rumah dan orang tua Termohon tidak memberitahukan keberadaan Termohon ; --------------------------------------------
-
Bahwa saksi mengetahui keadaan Pemohon tersebut karena Pemohon sering menceritakab keadaan rumah tangganya kepada saksi; -----------------------------
-
Bahwa sejak itulah antara Pemohon dan Termohon pisah tempat tingga sekitar 2 tahun ; ----------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa saksi tidak sanggup lagi merukunkan Pemohon dan Termohon ; --------
2. SAKSI 2, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Kabupaten Buleleng; yang memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut ; --------------------------------------------
Bahwa saksi kenal Pemohon dan Termohon karena saksi teman Pemohon ; ----
-
Bahwa saksi tahu, Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami isteri yang sah 2 (dua) tahun yang lalu tetapi belum dikaruniai anak ; ------------------------
-
Bahwa saksi tahu semula rumah tangga Pemohon dengan Termohon harmonis namun hanya sekitar 1 (satu) bulan kemudian tidak lagi harmonis disebabkan Termohon tidak mau diajak ikut Pemohon di Bali tempat kerja Pemohon ; -----
-
Bahwa saksi pernah melihat Termohon di Banyuwangi sekitar 6 bulan yang lalu namun saksi tidak memberitahukan kepada Pemohon dan setelah itu saksi tidak mengetahui lagi keberadaan Termohon; ---------------------------------------
-
Bahwa saksi tidak mengetahui kenapa Termohon pergi ; --------------------------
-
Bahwa saksi sudah menasehati Pemohon untuk tidak bercerai tetapi Pemohon tetap ingin menceraikan Termohon ; -------------------------------------------------
-
Bahwa saksi tidak sanggup merukunkan Pemohon dan Termohon ; ------------Bahwa terhadap keterangan para saksi tersebut, Pemohon membenarkan dan
tidak keberatan : ---------------------------------------------------------------------------------
6
Bahwa dalam kesimpulannya, Pemohon secara lisan menyatakan tetap pada pendiriannya untuk mencerai Termohon dan mohon putusan ; ---------------------------Bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini, maka semua peristiwa hukum yang tercantum dalam Berita Acara Persidangan perkara ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; ----------------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud Permohonan Pemohon seperti diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa Pemohon datang menghadap di persidangan dan Majelis Hakim telah mengupayakan damai dengan menasehati Pemohon agar tetap rukun dengan Termohon, akan tetapi tidak berhasil ; ----------------------------------------------Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara, Majelis Hakim akan terlebih dahulu mempertimbangkan mengenai kewenangan Pengadilan Agama in casu Pengadilan Agama Singaraja untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo dan juga mempertimbangkan kualitas hukum para pihak dalam perkara ini (persona standi in judicio); -------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon masing-masing beragama Islam, sebagaimana tercantum dalam surat permohonan Pemohon dan tidak ada bantahan mengenai hal itu, dan perkara a quo adalah perkara perceraian yang terjadi antara orang-orang yang beragama Islam, dan berdasarkan bukti P.2 berupa fotocopy KTP atas nama Pemohon, terbukti bahwa Pemohon benar bertempat tinggal di wilayah hukum Kabupaten Buleleng, dan Termohon berdasarkan P.3., tidak diketahui tempat tinggalnya di wilayah hukum Republik Indonesia, oleh karenanya Pengadilan Agama in casu Pengadilan Agama Singaraja berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara a quo (Vide Pasal 49 dan 66 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Pasal 20 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975); ---------------------Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 terbukti Pemohon dan Termohon terikat dalam perkawinan yang sah menurut hukum, oleh karenanya Pemohon dan
7
Termohon mempunyai kualitas hukum untuk bertindak sebagai pihak dalam perkara ini; ------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Termohon tidak datang menghadap di persidangan meskipun Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut dan tidak pula menyuruh orang lain untuk datang menghadap di persidangan sebagai wakil atau kuasanya yang sah dan tidak ternyata pula bahwa tidak datangnya tersebut disebabkan suatu alasan yang sah, oleh karenanya Termohon harus dinyatakan tidak hadir dan permohonan Pemohon dapat diperiksa dengan tanpa kehadiran Termohon ; ---------------------------Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan cerai terhadap Termohon dengan alasan pokok bahwa Termohon tidak mau melaksanakan kewajibannya sebagai istweri dan bahkan Termohon pergi meninggalkan Pemohon hingga saat ini dan tidak lagi diketahui keberadaannya di wilayah hukum Republik Indonesia; ---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan 2 orang yaitu SAKSI 1 dan SAKSI 2 yang telah memenuhi syarat formil dan materil sebagai saksi dan telah memberikan keterangan, sebagaimana terurai di atas, yang saling mendukung dan bersesuaian serta menguatkan dalil-dalil permohonan Pemohon, oleh karenanya keterangan saksi-saksi tersebut dapat Majelis Hakim jadikan bahan pertimbangan dalam memeriksa dan memutus perkara a quo (vide Pasal 308 dan 309 RBg); ---------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan 2 (dua) orang saksi Pemohon tersebut, diperoleh fakta mengenai keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon, sebagai berikut; --------------------------------------------------------------------
Bahwa Pemohon adalah suami isteri sah yang menikah 27 Nopember 2010 ;-----
-
Bahwa dalam pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon belum dikaruniai anak ; ---------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus disebabkan karena Termohon tidak
mau
menjalankan
8
kewajibannya sebagai isteri seperti melayani Pemohon dalam hubungan suami isteri dan Termohon sering menceritakan hubungan Termohon masih saying kepada mantan pacarnya, bahkan Termohon meninggalkan Pemohon tanpa ijin selama 2 tahun berturut-turut ;-----------------------------------------------------------
Bahwa kepergian Termohon sampai sekarang tidak diketahui lagi keberadaannya di wilayah hukum Republik Indonesia; ------------------------------------------Menimbang, bahwa dari fakta-fakta tersebut di atas, Majelis Hakim
berpendapat bahwa hubungan antara Pemohon dan Termohon dalam membina rumah tangga sudah tidak harmonis dan ikatan batin mereka telah sirna, sehingga sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana maksud dari Al Qur’an Surat Ar-Rum Ayat 21 dan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (INPRES Nomor 1 Tahun 1991); --------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, Majelis Hakim berpendapat permohonan Pemohon telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf b dan f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf b dan f Kompilasi Hukum Islam; -----------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dengan keadaan Termohon yang tidak jelas tempat kediamannya atau tempat tinggal yang jelas, maka dalil yang tepat untuk perkara ini adalah tersebut dalam Kitab Tuhfah Jilid I hal 164 yang bunyinya sebagai berikut : ----
اﻟﻘﻀﺎء ﻋﻠﻰ اﻟﻐﺎﺋﺐ ﺟﺎﺋﺰإن ﻛﺎﻧﺖ ﻋﻠﯿﮫ ﺑﯿﻨﺔ Artinya : “Memutuskan perkara atas orang yang ghoib (tidak jelas tempatnya) adalah boleh, apabila telah mendapatkan bukti-bukti yang sah.” Menimbang, bahwa oleh karena dalil-dalil permohonan Pemohon telah beralasan hukum dan tidak melawan hak, dan ketidakhadiran Termohon dalam persidangan tidak didasarkan atas alasan yang sah, maka berdasarkan Pasal 149 RBg jo pasal 27 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan dengan verstek; -------------------------------------------------------------
9
Menimbang, bahwa dalam perkara cerai talak, perceraian baru terjadi setelah diucapkannya ikrar talak oleh Pemohon terhadap Termohon di depan persidangan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 71 ayat (2) dan pasal 72 jo. Pasal 84 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 perubahan kedua 1989 Undang-Undang Nomor 7 Tahun, maka perintah dalam ketentuan tersebut akan dituangkan pada amar Penetapan Ikrar Talak setelah Pemohon menjatuhkan talaknya kapada Termohon ; --------------------------------------------------Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) 1989 Undang-Undang Nomor 7 Tahun, sebagaimana telah yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 perubahan kedua UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989, biaya perkara yang dibebankan kepada Pemohon; ---Memperhatikan semua pasal peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkenaan dengan perkara ini; -----------------------------------------MENGADILI 1. Menyatakan, bahwa Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; -------------------------------------------------2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek; ---------------------------------3. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj'i
terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Singaraja; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.316.000,- (tiga ratus enam belas ribu rupiah); -------------------------------------Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Singaraja pada hari Rabu, tanggal 19 Desember 2012 M. bertepatan dengan tanggal 5 Shafar 1434 H. oleh kami MUH. DALHAR ASNAWI, S.H., selaku Ketua Majelis, MUHAMMAD RAIS, S.Ag., M.Si. dan ABDUL RAHMAN, S.Ag.,
10
masing-masing selaku Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan oleh Ketua Majelis dan dihadiri oleh hakim-hakim anggota tersebut dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga, dibantu oleh RICHAH LAILI SIFA, S.H., selaku Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon tanpa hadirnya Termohon; ---------Hakim-Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
ttd
ttd
MUHAMMAD RAIS, S.Ag., M.Si.
MUH. DALHAR ASNAWI, S.H.
ttd ABDUL RAHMAN, S.Ag. Panitera Pengganti, ttd RICHAH LAILI SIFA, S.H. Perincian Biaya Perkara : Pendaftaran Biaya Proses Panggilan Redaksi Meterai Jumlah
Rp. 30.000,Rp. 50.000,Rp. 225.000,Rp. 5.000,Rp. 6.000,- (+) Rp. 316.000,- (tiga ratus enam belas ribu rupiah) Untuk salinan yang sama bunyinya oleh Panitera Pengadilan Agama Singaraja
SUPIAN, S.H.
Catatan admin: Telah dilakukan anonimasi pada salinan putusan/penetapan ini demi untuk menjaga kerahasiaan identitas para pihak, para saksi dan pihak lain yang terkait dengan perkara ini, dengan demikian salinan putusan/penetapan yang telah dianonimasi ini, sedikit memiliki perbedaan dengan putusan/penetapan aslinya, namun demikian anonimasi ini tidak merubah pertimbangan hukum dan isi putusan/penetapan.
11