SALINAN
P U T U S A N Nomor :81/Pdt.G/2012/PA. Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara Cerai Talak antara; PEMOHON, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan DIII, pekerjaan karyawan swasta, tempat kediaman di Kabupaten Buleleng, selanjutnya disebut sebagai “PEMOHON”; ---------------------------------------------------Melawan TERMOHON, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat kediaman di Kabupaten Buleleng, selanjutnya disebut sebagai “TERMOHON”; ------------------------------------------------Pengadilan Agama tersebut; -----------------------------------------------------------Telah membaca dan meneliti berkas perkara; ---------------------------------------Telah mendengarkan keterangan Pemohon dan Termohon serta saksi-saksi di depan persidangan; ---------------------------------------------------------------------TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon dengan surat Permohonannya tertanggal 06 Nopember 2012 yang telah terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Singaraja dengan Register Nomor :81/Pdt.G/2012/PA.Sgr, tanggal 06 Nopember 2012 telah mengemukakan halhal sebagai berikut: ------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon adalah pasangan suami isteri sah yang telah menikah secara syari'at Islam pada tanggal 06 Juli 2010, yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Buleleng, Kabupaten
1
Buleleng, berdasarkan Kutipan Akta Nikah Nomor : 103/09/VII/2010, tanggal 06 Juli 2010; -------------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa setelah pernikahan antara Pemohon dan Termohon hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri di rumah kontrakan di Kabupaten Buleleng selama 1 (satu) tahun, kemudian pindah dan tinggal di Kabupaten Buleleng selama 2 (dua) tahun 3 (tiga) bulan; ----------------------------------------------------------------------------------3. Bahwa selama pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon telah dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama ANAK PEMOHON DAN TERMOHON, lahir tanggal 24 Maret 2011 (1 tahun 7 bulan), adapun saat ini anak tersebut berada dalam asuhan Pemohon; ----------------------------------------------------------------------------4. Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan rukun dan harmonis, akan tetapi sejak bulan Maret 2012 mulai goyah, antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena : -----------------------a. Termohon suka melawan Pemohon jika Pemohon menasehati Termohon untuk tidak membelanjakan uang untuk keperluan yang tidak terlalu bermanfaat seperti alat-alat kecantikan yang berlebihan;-----------------------------------------b. Termohon tidak mempedulikan kondisi Pemohon yang sedang sakit, Pemohon pernah dirawat di rumah sakit namun Termohon tidak mau menemani Pemohon; 5. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut, terjadi pisah tempat tinggal antara Pemohon dan Termohon selama 1 (satu) bulan sejak bulan Oktober 2012 dan selama itu pula sudah tidak berhubungan lagi seperti layaknya suami istri ; -----------6. Bahwa oleh karena sikap Termohon yang demikian, Pemohon beranggapan Termohon tidak mau taat kepada Pemohon dan harapan untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah tampaknya sudah sangat sulit dapat terwujud, karenanya Pemohon bermaksud mentalak Termohon ; ---------------------Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Singaraja memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: --------------2
PRIMAIR : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; ----------------------------------------------------2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di hadapan sidang Pengadilan Agama Singaraja; -------------------------------------------------------------------------------------3. Membebankan biaya perkara menurut hukum ; ------------------------------------------SUBSIDAIR Apabila pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya; ------Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon telah datang menghadap di persidangan dan Majelis Hakim telah mendamaikan Pemohon dan Termohon agar rukun kembali dalam membina rumah tangga, namun tidak berhasil; -Bahwa atas perintah Majelis Hakim, Pemohon dan Termohon telah melaksanakan mediasi di Pengadilan Agama Singaraja pada hari Rabu, tanggal 22 Nopember 2012, dengan hakim mediator MUHAMMAD RAIS, S.Ag., M.Si., namun tidak juga berhasil mendamaikan Pemohon dan Termohon; -------------------------------Bahwa kemudian Ketua Majelis membacakan surat permohonan Pemohon dalam persidangan yang dinyatakan tertutup untuk umum yang isinya tetap dipertahankan Pemohon; -----------------------------------------------------------------------Bahwa atas dalil-dalil permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah mengajukan jawaban secara lisan yang pada pokoknya membenarkan semua dalil-dalin permohonan Pemohon serta Termohon menerima dan tidak keberatan dicerai Pemohon; Bahwa untuk menguatkan permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa: -------------------------------------------------------------------------------------1.
Fotocopy Kutipan Akta Nikah, Nomor : 103/09/VII/2010, tanggal 06–07–2010, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, telah dicocokan dengan aslinya dan telah diberi meterai dan cap pos, oleh Ketua Majelis diberi kode P.1; --------------------------------------------
3
2.
Fotocopy KTP, atas nama Pemohon Nomor : 5108062005800015 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, telah dicocokan dengan aslinya dan telah diberi meterai dan cap pos, oleh Ketua Majelis diberi kode P.2; -----------------------------------------------------------------------------Bahwa Pemohon telah pula menghadapkan 2 (dua) saksi yaitu: -------------------
1.
SAKSI 1, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Buleleng, yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa saksi adalah ibu Pemohon; -----------------------------------------------------
-
Bahwa saksi tahu, Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami isteri yang menikah tahun 2010; --------------------------------------------------------------------
-
Bahwa saksi tahu, Pemohon dan Termohon telah dikaruni seorang anak; --------
-
Bahwa saksi tahu, rumah tangga Pemohon dan Termohon semula rukun dan harmonis, namun beberapa bulan terakhir ini tidak lagi rukun, sering terjadi pertengkaran mulut disebabkan masalah ekonomi ; ----------------------------------
-
Bahwa sampai saat ini antara Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal sekitar 2 bulan ; --------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa saksi sudah pernah menasehati Pemohon dan juga Termohon untuk rukun kembali dalam rumah tangga namun mereka berdua bersi keras untuk cerai ; --------------------------------------------------------------------------------------
2.
Bahwa saksi tidak sanggup menasehati Pemohon dan Termohon; ---------------SAKSI 2, umur 52 tahun, agama Hindu, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kabupaten Klungkung, yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut: ------------------------------------
-
Bahwa saksi adalah ayah kandung Termohon; ---------------------------------------
-
Bahwa saksi tahu, Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami isteri yang menikah tahun 2010 ; -------------------------------------------------------------------
-
Bahwa saksi tahu, Pemohon dan Termohon telah dikaruni seorang anak; -------4
-
Bahwa semula rumah Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis, namun beberapa bulan ini mereka tidak lagi rukun, saat itu Termohon pulang ke rumah saksi katanya hanya bermain, namun setelah saya tanya ternyata rumah tangganya tidak rukun karena masalah ekonomi, Pemohon tidak lagi bekerja karena sakit ; ------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa saksi sudah pernah menasehati Termohon untuk rukun kembali namun Termohon sudah tidak mau rukun lagi dengan Pemohon; ---------------------------
-
Bahwa saksi tidak sanggup merukunkan Pemohon dan Termohon; --------------Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon menyatakan tidak keberatann
dengan keterangan saksi-saksi tersebut; ------------------------------------------------------Bahwa dalam kesimpulannya, Pemohon dan Termohon tidak akan mengajukan sesuatu apapun lagi serta mohon putusan; ----------------------------------------------------Bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini, maka semua peristiwa hukum yang tercantum dalam Berita Acara Persidangan perkara ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; -------------------------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud permohonan Pemohon seperti telah diuraikan di atas; -----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon agar rukun kembali dalam membina rumah tangga, namun tidak berhasil; -Menimbang, bahwa atas perintah Majelis Hakim, Pemohon dan Termohon telah melaksanakan mediasi di Pengadilan Agama Singaraja pada hari Rabu, tanggal 22 Nopember 2012 dengan hakim mediator MUHAMMAD RAIS, S.Ag., M.Si., namun juga tidak berhasil mendamaikan Pemohon dan Termohon; -------------------------------Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara, Majelis Hakim akan terlebih dahulu mempertimbangkan mengenai kewenangan Pengadilan Agama in casu Pengadilan Agama Singaraja untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo dan juga kualitas hukum para pihak dalam perkara ini (persona standi in judicio); ---------5
Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon masing-masing beragama Islam, sebagaimana tercantum dalam surat permohonan Pemohon dan tidak ada bantahan mengenai hal itu, dan perkara a quo adalah perkara perceraian yang terjadi antara orang-orang yang beragama Islam, ditambah lagi dari bukti P.2 dan relaas panggilan untuk Termohon, terbukti bahwa Pemohon dan Termohon benar bertempat tinggal di wilayah hukum Kabupaten Buleleng, oleh karenanya Pengadilan Agama in casu Pengadilan Agama Singaraja berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara a quo (vide Pasal 49 dan Pasal 66 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Jo. Pasal 129 Kompilasi Hukum Islam); -----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, berupa fotocopy Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon dan Termohon, terbukti bahwa Pemohon dan Termohon terikat dalam perkawinan yang sah menurut hukum, oleh karenanya Pemohon dan Termohon mempunyai kualitas hukum untuk bertindak sebagai pihak dalam perkara ini; ----------Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan izin untuk menjatuhkan talak terhadap Termohon dengan alasan pokok bahwa sejak bulan Maret 2012 antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan masalah ekonomi, Pemohon memberi nasehat kepada Termohon agar tidak hemat dalam membelanjakan uangnya dan Termohon tidak peduli disaat Pemohon sakit bahkan Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal sejak Oktober 2012 ; ------Menimbang, bahwa Termohon telah mengakui alsan dan dalil-dalil permohonan Pemohon ; -----------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Termohon telah mengakui dalil-dalil yang diajukan Pemohon, maka Majelis Hakim berpendapat tidak perlu membuktikannya lagi, oleh karena pengakuan merupakan bukti yang mengikat dan sempurna sebagaimana yang dimaksud Pasal 1925 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Jo. Pasal 311 RBg, Pemohon dan Termohon masing-masing terikat dengan pengakuannya tersebut dan terhadap fakta yang telah diakui tersebut dinyatakan telah terbukti kebenarannya; ------
6
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya, Pemohon telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi yang bernama SAKSI 1 dan SAKSI 2 yang telah memenuhi syarat formil dan materil sebagai saksi dan telah memberikan keterangan, sebagaimana terurai di atas yang saling bersesuaian dan menguatkan dalil-dalil permohonan Pemohon, oleh karenanya keterangan 2 orang saksi tersebut dapat Majelis Hakim jadikan dasar dalam memeriksa dan memutus perkara ini; ------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan dalil permohonan Pemohon dan jawaban Termohon serta keterangan 2 (dua) orang saksi tersebut di atas, diperoleh fakta yang menyangkut keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon sebagai berikut: ----------
Bahwa sudah sejak Maret 2012 antara Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran dan perselisihan ; ------------------------------------------------------
Bahwa akibat dari pertengkaran tersebut antara Pemohon dan Termohon telah pisah pisah tempat tinggal sejak Oktober 2012; -----------------------------------Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakim memandang
tidak perlu untuk menggali fakta tentang apa dan siapa yang menyebabkan terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon, akan tetapi fakta yang perlu diungkap adalah tentang pecahnya rumah tangga Pemohon dan Termohon itu sendiri; ---------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa antara Pemohon dengan Termohon tidak mungkin dapat hidup rukun lagi dalam membina rumah tangga, sebagaimana dapat dilihat dari fakta sebagai berikut: ---------------------------------------
Bahwa Pemohon dan Termohon sudah pisah tempat tinggal sejak Oktober 2012 hingga saat ini; -------------------------------------------------------------------
Bahwa mediasi yang dilakukan Pemohon dan Termohon di Pengadilan Agama Singaraja dengan Hakim Mediator MUHAMMAD RAIS, S.Ag., M.Si, dan upaya damai yang dilakukan Majelis Hakim dalam setiap persidangan, tidak berhasil mendamaikan Pemohon dan Termohon ; ---------------------------------
7
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana diuraikan di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa hubungan antara Pemohon dengan Termohon dalam membina rumah tangga sudah tidak harmonis yang disebabkan hal-hal sebagaimana tersebut di atas, sehingga sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana maksud dari Al Qur’an Surat Ar-Rum Ayat 21 dan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum; --------------------------------------------------Menimbang, bahwa Pasal 1 Ayat (1) Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 menyatakan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami dan isteri, untuk mewujudkan rumah tangga yang bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; -----------------------------------------------------Menimbang, bahwa ikatan batin menurut penjelasan pasal tersebut merupakan unsur yang penting dalam suatu perkawinan, apabila ikatan batin sudah tidak ada lagi, maka perkawinan tersebut sudah pecah (break down marriage), sehingga mempertahankan perkawinan tersebut merupakan hal yang sia-sia dan tidak akan bermanfaat bagi kedua belah pihak; ------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa tekad yang kuat Pemohon untuk menceraikan Termohon dan kerelaan Termohon untuk diceraikan oleh Pemohon, sudah merupakan petunjuk bahwa antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak terdapat ikatan batin lagi dan dalil yang relevan dengan perkara ini adalah tersebut dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat : 227 yang berbunyi sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------
Artinya : “Dan jika mereka ber`azam (bertetap hati untuk) talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ; -------------------------------Menimbang, bahwa pada uraian sebelum ini telah dipertimbangkan bahwa telah terbukti antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran, sehingga tidak dapat hidup rukun lagi dalam rumah tangga dan dihubungkan dengan 8
fakta bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah, Majelis Hakim berpendapat permohonan Pemohon untuk diizinkan menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon, telah memenuhi ketentuan Pasal 39 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 22 dan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa Termohon tidak menuntut haknya sebagai akibat terjadinya talak yang akan dijatuhkan oleh Pemohon namun Pemohon dengan sukarela akan memberikan mut’ah kepada Termohon sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) yang akan diberikan pada saat Pemohon menjatuhkan talaknya ; --------------------------------Menimbang, bahwa dengan kerelaan dan kesanggupan Pemohon untuk memberikan mut’ah kepada Termohon tersebut, maka Majelis Hakim memandang tidak perlu memuat dalam dictum amar putusan ini ; ----------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam perkara cerai talak, perceraian baru terjadi setelah diucapkannya ikrar talak oleh Pemohon terhadap Termohon di depan persidangan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 71 ayat (2) dan pasal 72 jo. Pasal 84 Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009 perubahan kedua Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 dan dengan memperhatikan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor : 28/TUADA/AG/X/2002, tanggal 22 Oktober 2002, maka perintah dalam ketentuan tersebut akan dituangkan pada amar Penetapan Ikrar Talak setelah Pemohon menjatuhkan talaknya kapada Termohon ; -----------------------Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, sebagaimana telah yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah lagi dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009,
biaya perkara yang dibebankan
kepada Pemohon; ---------------------------------------------------------------------------------
9
Memperhatikan semua pasal peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkenaan dengan perkara ini; ------------------------------------------MENGADILI 1.
Mengabulkan permohonan Pemohon ; ---------------------------------------------------
2.
Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di hadapan sidang Pengadilan Agama Singaraja; ------------------------------------------------------------------------------------
3.
Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.241.000,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) ; -----------------------------Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama
Singaraja pada hari Kamis, tanggal 6 Desember 2012 M. bertepatan dengan tanggal 21 Muharam 1434 H. oleh kami AH SHALEH, S.H., selaku Ketua Majelis, MUH. DALHAR ASNAWI, S.H., dan ABDUL RAHMAN, S.Ag., masing-masing selaku Hakim Anggota. putusan mana diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut yang dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga, dibantu oleh ABDUL HAKIM, S.H., selaku Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon; ----------------------------------------------Hakim-Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
ttd
ttd
MUH. DALHAR ASNAWI, S.H.
AH. SHALEH, S.H.
ttd ABDUL RAHMAN, S.Ag. Panitera Pengganti, ttd RICHAH LAILI SIFA, S.H.
10
Perincian Biaya Perkara : Pendaftaran Biaya Proses Panggilan Redaksi Meterai Jumlah
Rp. 30.000,Rp. 50.000,Rp. 150.000,Rp. 5.000,Rp. 6.000,- (+) Rp. 241.000,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) Untuk salinan yang sama bunyinya oleh Panitera Pengadilan Agama Singaraja
SUPIAN, S.H.
Catatan admin: Telah dilakukan anonimasi pada salinan putusan/penetapan ini demi untuk menjaga kerahasiaan identitas para pihak, para saksi dan pihak lain yang terkait dengan perkara ini, dengan demikian salinan putusan/penetapan yang telah dianonimasi ini, sedikit memiliki perbedaan dengan putusan/penetapan aslinya, namun demikian anonimasi ini tidak merubah pertimbangan hukum dan isi putusan/penetapan.
11