1
PUTUSAN Nomor 49/Pdt.G/2013/PA Sgr.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara: PENGGUGAT, umur
43 tahun, agama Islam, pendidikan
S1, pekerjaan
Pedagang Emas, tempat tinggal di Kabupaten Buleleng, sebagai " Penggugat" ; MELAWAN TERGUGAT, umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan tidak ada, tempat tinggal di Kabupaten Buleleng, sebagai " Tergugat" ; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal 7 Mei 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Singaraja, dengan Nomor 49/Pdt.G/2013/PA.Sgr., telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa, pada tanggal 10 Juli 2008, Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, sebagaimana Duplikat Kutipan Akta Nikah: 02/I/2013, tanggal 21 Januari 2013; 2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat di Kabupaten Buleleng, selama 2 (dua) tahun 9 (sembilan) bulan, kemudian kontrak rumah di Kabupaten Buleleng selama 1
Hal. 1 dari 6 hal. Put. No. 49/Pdt.G/2013/PA Sgr.
2
(satu) tahun 11 (sebelas) bulan, kemudian terakhir pindah dan tinggal di rumah orang tua Tergugat di Kabupaten Buleleng, selama 3 (tiga) bulan dan selama dalam pernikahan antara Penggugat dan Tegugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir tanggal 25 Januari 2008, umur 5 (lima) tahun, sekarang anak tersebut dalam asuhan Penggugat dan Tergugat; 3. Bahwa semula keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis namun sejak pertengahan Agustus 2012 yang lalu antara Penggugat dan Tergugat mulai tidak harmonis serta terus–menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya antara lain : 3.1. Tergugat sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga; 3.2. Tergugat kurang perhatian kepada Penggugat dan anak Penggugat dan Tergugat; 3.3. Tergugat sering keluar malam tanpa tujuan yang jelas; 3.4. Tergugat tidak mau bersilaturrahmi ke keluarga Penggugat, misalnya ada acara keluarga Penggugat, Tergugat tidak pernah menghadiri acara keluarga tersebut; 4. Bahwa puncak pertengkaran terjadi pada tanggal 20 Desember 2012 disebabkan Tergugat menyiram Penggugat dengan bensin dan ingin membakar Penggugat; 5. Bahwa Penggugat dan Tergugat masih tinggal serumah, namun sudah tidak berhubungan lagi layaknya suami istri sejak seminggu yang lalu; 6. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat belum pernah dilakukan upaya perdamaian oleh keluarga Penggugat dan Tergugat; 7. Bahwa atas sikap dan perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan hidup berumah tangga bersama Tergugat dan memilih bercerai;
Hal. 2 dari 6 hal. Put. No. 49/Pdt.G/2013/PA Sgr.
3
8. Bahwa dengan demikian alasan/dalil perceraian yang diajukan oleh Penggugat telah memenuhi salah satu alasan perceraian sesuai ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jis. Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam; 9. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan atau dalil-dalil di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Singaraja Cq. Majelis Hakim agar segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu ba'in shughro Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT); 3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku; Atau apabila Pengadilan Agama Singaraja berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugat tidak datang di persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, sebagaimana ternyata dalam surat panggilan Nomor 49/Pdt.G/2013/PA.Sgr. tanggal 13 Mei 2013 dan tanggal 28 Mei 2013, dan tidak ternyata tidak datangnya itu disebabkan oleh suatu alasan yang sah; Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk Berita Acara Sidang yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan
gugatan
Penggugat pada
pokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas;
Hal. 3 dari 6 hal. Put. No. 49/Pdt.G/2013/PA Sgr.
4
Menimbang, bahwa kedua belah pihak yang berperkara sebagaimana dikehendaki Pasal 146 RBg jo. Pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 27 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, telah dipanggil secara resmi dan patut sebanyak dua kali, akan tetapi para pihak terutama pihak Penggugat tidak hadir di dalam persidangan tanpa kabar yang sah tentang ketidak hadirannya dan/atau tidak menyuruh orang lain sebagai kuasanya; Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 148 R.Bg. menetapkan bahwa apabila pada hari yang telah ditentukan Penggugat tidak hadir dan pula ia tidak menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakilnya, padahal ia telah dipanggil dengan patut, maka gugatannya dinyatakan gugur dan ia dihukum membayar biaya perkara tetapi ia berhak untuk memajukan gugatan lagi setelah ia membayar lebih dahulu biaya tersebut; Menimbang, bahwa memperhatikan pendapat ulama Fiqih dalam kitab Ahkamul Qur'an Juz 2 hal 405, yang diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang artinya berbunyi: “Barang siapa yang telah dipanggil oleh Pengadilan Agama dengan patut tidak menghadap, maka termasuk dhalim dan gugur haknya"; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka Majelis perlu mengambil keputusan untuk menggugurkan gugatan Penggugat dalam perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Mengingat: bunyi pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dalil-dalil hukum yang berkaitan dengan perkara ini.; MENGADILI 1. Menggugurkan gugatan Penggugat;
Hal. 4 dari 6 hal. Put. No. 49/Pdt.G/2013/PA Sgr.
5
2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 391.000,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 4 Juni 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 25 Rajab 1434 Hijriyah oleh kami LUTFI MUSLIH, S.Ag., MA. sebagai Ketua Majelis, A. RIZA SUAIDI, S.Ag., M.HI. dan ABDUL MUSTOPA, S.HI. masingmasing sebagai Hakim Anggota, dibantu RAMLI, SH. sebagai Panitera Pengganti, putusan mana pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka untuk umum, tanpa dihadiri Penggugat dan Tergugat;
HAKIM ANGGOTA :
KETUA MAJELIS,
ttd
ttd
1. A. RIZA SUAIDI, S.Ag., M.HI.
LUTFI MUSLIH, S.Ag., MA.
ttd 2. ABDUL MUSTOPA, S.HI. PANITERA PENGGANTI, ttd RAMLI, SH. Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran 2. Biaya Proses 3. Biaya Panggilan 4. Biaya Redaksi 5. Biaya Meterai Jumlah
: Rp. 30.000,: Rp. 50.000,: Rp. 300.000,: Rp. 5.000,: Rp. 6.000,: Rp. 391.000,(Tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) Untuk salinan yang sama bunyinya oleh Panitera Pengadilan Agama Singaraja
SUPIAN, S.H. Catatan admin: Telah dilakukan anonimasi pada salinan putusan/penetapan ini demi untuk menjaga kerahasiaan identitas para pihak, para saksi dan pihak lain yang terkait dengan perkara ini, dengan demikian salinan putusan/penetapan yang telah dianonimasi ini, sedikit memiliki perbedaan dengan putusan/penetapan aslinya, namun demikian anonimasi ini tidak merubah pertimbangan hukum dan isi putusan/penetapan.
Hal. 5 dari 6 hal. Put. No. 49/Pdt.G/2013/PA Sgr.