Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling Vol. 1, No. 1, 2017, hlm. 199-204
Tersedia Online di http://pasca.um.ac.id/conferences/index.php/snbk ISSN 2579-9908
OPTIMALISASI MULTIMEDIA DALAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Hardi Prasetiawan Universitas Ahmad Dahlan E-mail:
[email protected] ABSTRAK Pemanfaatan media dalam layanan Bimbingan dan Konseling yang relevan dalam kelas dapat mengoptimalkan proses layanan Bimbingan dan Konseling. Bagi Guru BK/Konselor, media membantu mengkonkritkan konsep atau gagasan dan membantu memotivasi peserta didik/konseli dapat belajar denganaktif. Bagi peserta didik/konseli, media dapat menjadi jembatan untuk berpikir kritis dan berbuat, dengan demikian media dapat membantu tugas Guru BK/Konselor dan peserta didik/konseli mencapai kompetensi dasar yang ditentukan. Agar media dapat dimanfaatkan dengan baik dalam layanan Bimbingan dan Konseling, Guru BK/Konselor perlu mengetahui kebutuhan layanan Bimbingan dan Konseling dan permasalahan-permasalahanyang dihadapi peserta didik/konseli tentang materi yang akan disampaikan. Maka dalam ini, media perlu dikembangkan berdasarkan relevansi, kompetensi dasar, materi dan karakteristik peserta didik/konseli. Guru BK/Konselor dapat berperan sebagai kreator yaitu menciptakan dan memanfaatkan media yang tepat, efisen, dan menyenangkan bagi peserta didik/konseli. Kata Kunci: optimalisasi, multimedia, bimbingan, konseling
meningkatkan efektifitas pencapaian tujuan
PENDAHULUAN Kemajuan
Pendidikan
pembelajaran. Artinya, proses pembelajaran
(Educational Technology), maupun Teknologi
akan terjadi apabila ada komunikasi antara
Pembelajaran
penerima pesan dengan sumber/penyalur
menuntut
Teknologi
(Instructional
digunakannya
pembelajaran
Technology)
berbagai
(instructional
media)
media
pesan lewat media tersebut. Menurut Nureto
serta
(2011)
dunia
pendidikan
saatini
telah
peralatan-peralatan yang semakin canggih
memasuki era dunia media, dimana kegiatan
(sophisticated). Dalam sistem pembelajaran
pembelajaran menuntut dikuranginya metode
modern saat ini, peserta didik tidak hanya
ceramah dan diganti dengan pemakaian
berperan sebagai penerima pesan, tapi siswa
banyak media. Lebih-lebih pada kegiatan
juga bertindak sebagai komunikator atau
pembelajaran saat ini yang menekankan pada
penyampai pesan. Dalam kondisi seperti itu,
keterampilan proses dan active learning,
maka terjadi apa yang disebut dengan
maka kiranya peranan media pembelajaran,
komunikasi dua arah bahkan komunikasi
menjadi semakin penting.
banyak arah. Dalam komunikasi pembelajaran
Era Teknologi Informasi dalam hal ini
media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk
tertujupada penggunaan komputer yang mana
199
200 Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling, Vol. 1, No. 1, 2017, hlm. 199-204
telah merambah ke segala bidang kehidupan,
dikatakan sebagai hasil budaya manusia
termasuk dalam dunia pendidikan. Menurut
karena merupakan hasil dari gagasan manusia
Triyanto (2006) Komputer memiliki program-
yang akhirnya melahirkan sebuah karya dan
program
dapat menunjang kehidupan manusia.
aplikasi
yang
dapat
dikembangkan
untuk
Salah satu bidang kehidupan manusia
Beberapa
yang saat ini sedang giat dalam menempatkan
orientasi penggunaan komputer dalam dunia
teknologi sebagai bagian penting dari proses
pendidikan adalah bagaimana komputer dapat
dan
membantu seseorang untuk belajar, mengajar,
pendidikan. Pendidikan menjadi salah satu
dan membantu orang lain dalam mengelola
bidang yang mencoba meningkatkan peranan
pendidikan secara umum, begitu juga dalam
teknologi sebagai salah satu penunjang proses
pengembangan
atau
peningkatan efektifitas hasil kerja melalui
materipembelajaran, sebagai alternatif sumber
optimalisasi serapan peserta didik terhadap
belajar,
materi
dimanfaatkan pencapaian
praktis
dan tujuan
pendidikan.
bahan-bahan
komputer
digunakan
untuk
program
kerjanya
pembelajaran
adalah
dan
pendidikan.
mentransfer materi-materi kepada peserta
BerdasarkanIfdil
didik atau dalam konteks ini biasa disebut
diwujudkan
dengan
media pembelajaran berbasis komputer yang
bahan
pembelajaran
berbasis
komputer.
dengan
diharapkan
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan
dapat
memotivasi pembelajaran.
perubahan
diterapkannnya
positif
budaya
yang
Salah
pemanfaatan
menarik
peserta
teknologi merupakan perwujudan terjadinya kearah
(2011)
bidang
Seperti
satunya media-
minat
dan
didik
dalam
dengan
mulai
pembelajaran
berbasis
dimiliki oleh manusia. Hal ini didasari pada
multimedia, e-learning serta pemanfaatan
sebuah keyakinan bahwa setiap hasil dari
beberapa
daya yang dimiliki manusia baik cipta, rasa,
pembelajaran. Selain itu kini juga semakin
karsa dan karya yang dikatakan sebagai
marak situs-situs internet yang menyediakan
sebuah budaya dalam wujud teknologi akan
berbagai materi pelajaran yang dapat diakses
meningkatkan produktifitas kerja manusia.
gratis
Dikatakan demikian karena teknologi tercipta
menunjang ketercapaian target kompetensi
sedianya
dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik.
akan
meningkatkan
mempermudah
efektifitas
maupun
komputer
berbayar
yang
dalam
dapat
manusia,
Bimbingan dan konseling sebagai bagian
sehingga manusia menjadi lebih produktif
integral pendidikan juga ikut berpartisipasi
dalam
aktif dari sentuhan-sentuhan teknologi dalam
bekerja.
kerja
serta
aplikasi
Teknologi
juga
dapat
Prasetiawan, Optimalisasi Multimedia Dalam... 201
pelaksanannya.
Semakin
ditegaskannya
presentasi yang dinamis dan interaktif yang
peranan bimbingan dan konseling dalam
mengkombinasikan teks, grafik, animasi,
sistem pendidikan nasional melalui UU No.
audio dan gambar video.
20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
Definisi yang lain dari multimedia yaitu
nasional serta penegasan profesi bimbingan
menempatkan dalam konteks seperti yang
dan konseling dalam tatanan pedidikan formal
dilakukan oleh Steven Hackbarth (dalam
(ABKIN, 2008) seharusnya menjadi rujukan
Wati, 2010) Multimedia is suggested as
utama para konselordalam mengoptimalkan
meaning the use of multiple media formats for
peranan teknologi dalam setiap layanan yang
the presentation of information, including
diberikan, baik itu secara klasikal, kelompok
texts, still or animated graphics, movie
maupun dengan format individual. Sehingga
segments, video, and audio information.
proses pelayanan bimbingan dan konseling
Computer-based
yang diharapkan dapat memandirikan siswa
includes
dapat secara optimal tercapai melalui alat
Hypermedia is a computer-based system that
bantu maupun layanan-layanan yang berbasis
allows interactive linking of multimedia
penggunaan teknologi informasi. Apa dan
format information including text, still or
bagaimana sebenarnya peranan teknologi
animated graphic, movie segments, video, and
serta
dalam
audio. Hypertext is a non-linier organized
bimbingan dan konseling baik bagi konselor
and accessed screens of text and static
maupun peserta didik.
diagrams, pictures, and tables.
sejauh
mana
manfaatnya
Sidik
PEMBAHASAN
interactive
hypermedia
(2012)
multimedia
and
multimedia
hypertext.
dirancang
Multimedia merupakan suatu tehnologi
dengan menggunakan berbagai komponen
yang menggabungkan gambar, suara, grafik
yaitu : (a) teks, Teks merupakan sarana yang
dantulisan di dalam produksi yang berbasis
efektif untuk mengemukakan ide-ide dan
komputer yang dapat dialami secara interaktif.
menyediakan instruksi-instruksi kepada user
(Pramono,
bahwa
(pengguna). (b) Image atau Gambar, Secara
merupakan
umum image atau grafik berarti still image
kombinasi dari paling sedikit dua media input
seperti foto dan gambar. Manusia sangat
atau output dari data, media ini dapat berupa
berorientasi
audio (suara, musik), animasi, video, teks,
merupakan sarana yang sangat baik untuk
grafik dan gambar. Definisi lain multimedia
menyajikan informasi. (c) Animasi , animasi
sebagai
merupakan
2008),
multimedia
alat
secara
yang
menyatakan umum
dapat
menciptakan
pada
visual
pembentukan
dan
gambar
gerakan
dari
202 Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling, Vol. 1, No. 1, 2017, hlm. 199-204
berbagai media atau obyek yang divariasikan
sampel perdetik). (e) Video, Video merupakan
dengan gerakan transisi, efek-efek, juga suara
elemen multimedia paling kompleks karena
yang selaras dengan gerakan animasitersebut
penyampaian
atau animasi merupakan penayangan frame-
komunikasi jika dibandingkan dengan gambar
frame
biasa. Walaupun terdiri dari elemen-elemen
gambar
secara
cepat
untuk
menghasilkan kesan gerakan.
informasi
yang
lebih
yang sama seperti grafik, suara dan teks, namun bentuk video berbeda dengan animasi. Perbedaan terletak pada penyajiannya. Dalam video, informasi disajikan dalam kesatuan utuh dari objek yang dimodifikasi sehingga terlihat saling mendukung prnggambaran yang terlihat hidup. Menurut Nurseto (2011) Selain itu terdapat pulaInteractive Link yang sering digunakan
sebagian
tambahan
dari
multimedia, dimana pengguna dapat menekan mouse atau obbjek pada screen seperti button atau Gambar 1. Komponen Multimedia
teks
dan
menyebabkan
program
melakukan perintah tertentu. Interactivelink dengan informasi yang dapat dihubungkannya
Selanjutnya
Sujono
yaitu
secara keseluruhan sering kali dihubungkan
komponen (d) Audio, penyajian suara atau
sebagai hypermedia, secara spesifik hal ini
audio merupakan cara lain untuk lebih
disebut hypertext (hotword), hypergraphics
memperjelas
informasi.
dan hypersound menjelaskan jenis informasi
Contohnya, narasi merupakan penjelasan
yang dihubungkan. Interactive link diperlukan
karakteristik suatu gambar, misalnya musik
bila pengguna menunjuk pada suatu objek
dan suara efek (sound eeffect).Salah satu
atau button agar dapat mengakses program
bentuk bunyi yang bisa digunakan dalam
tertentu. Interactive link diperlukan untuk
produksi multimedia adalah waveform audio
menggabungkan beberapa elemen multimedia
yang merupakan format file audio yang
sehingga menjadi informasi yang terpadu.
berbentuk
produknya
Cara pengaksesan informasi pada multimedia
bergantung pada sampling rate (banyaknya
terdapat dua macam, yaitu linier dan non-
pengertian
digital.
(2010)
suatu
Kualitas
Prasetiawan, Optimalisasi Multimedia Dalam... 203
linier. Informasi linier adalah informasi yang
dalampengembangan dan inovasi bimbingan
ditampilkan secara sekuansial, yaitu dari atas
dan konseling. Hal ini akan sangatmembantu
ke bawah atau halaman demi halaman,
tugasnya sebagai pendidik profesional.
sedangkan pada informasi non-linier dapat
Sebagai
seorangpendidik
yang
ditampilkan langsung sesuai dengan kehendak
profesional, peran dan fungsi multimedia
pengguna.
sangat pentingartinya untuk diterapkan dan
KESIMPULAN
pembelajaran.
Multimediaadalah
wahana
penyalur
Multimedia
merupakan
integrasai dari sistem pembelajaran sebagai
pesan dan informasi belajar.Multimedia yang
dasar
dirancang secara baik akan sangat membantu
pengembangan,
peserta
didikmencapai
tujuan
pemberian
Multimediadapat meningkatkan proses belajar
layanan
bimbingan
dan
konseling.
peserta didik dalam layanan bimbingan dan
Penggunaan multimedia dapat memperlancar
konseling yang gilirannya diharapkan akan
proses layanan bimbingan dan konseling serta
dapat
mengoptimalkan hasil layanan bimbingan dan
didikyang hendak dicapai.
konseling. Guru BK seyogyanya mampu
DAFTAR PUSTAKA
memilih
ABKIN. 2008. Penegasan Profesi Bimbingan dan Konseling Alur Pikir Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: Abkin. Ifdil. 2011. Penyelenggaraan Layanan Konseling Online Sebagai Salah Satu Bentuk Pelayanan EKonseling. Disajikan dalam Seminar Internasional Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia 29 s/d 30 Oktober 2011. Pramono, Gatot. 2008. Penggunaan Multimedia Pembelajaran. Jakarta: PTIKPDepDikNas. Sidik, Agus P. 2012. Pengenalan Teknologi Informasi Berbasis Multimedia Melalui Internet Menggunakan Synchronized Multimedia Integration Language (Smil). Bandung: Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
yang
danmengembangkan tepat
dalam
multimedia
mengoptimalkan
multimedia kepada peserta didik. Pemanfaatan hakekatnya
multimedia
bertujuanuntuk
pada
meningkatkan
efisiensi dan efektivitas layanan bimbingan dan konseling. Denganbantuan multimedia, peserta
didik
sebanyak mengamati,
diharapkan
mungkinalat
menggunakan
inderanya
mendengar,
meresapi,menghayati
dan
untuk
merasakan, pada
akhirnya
memiliki sejumlah pengetahuan,sikap dan keterampilan sebagai hasil belajar.Terkait dengan inovasi di bidang bimbingan dan konseling, ditentukan
mutuguru dari
BK
seberapa
akan kreatif
dapat ia
kebijakan maupun
mempertinggihasil
dalampemilihan, pemanfaatannya.
belajar
peserta
204 Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling, Vol. 1, No. 1, 2017, hlm. 199-204
Sujono, Herman Dwi dan Abdul Ghofur. 2010. Potensi Pemanfaatan ICT Dalam Dunia Pendidikan. Cakrawala Pendidikan Juni 2010. Yogyakarta: Cakrawala Pendidikan. Nurseto, T. 2011. Membuat MediaPembelajaran Yang Menarik. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 8 Nomor 1. Triyanto, Agus. 2006. Aplikasi Teknologi Komputer Untuk Bimbingan Dan Konseling. Paradigma, No. 01 Th. I,Januari 2006. Yogyakarta: Paradigma. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem PendidikanNasional(SISDIKNAS). Bandung: Citra Umbara. Wati, Unik A. 2010. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Untuk Mata Kuliah Pembelajaran Terpadu. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, Tahun 1 Volome 1.