1 MENNGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN 198/III KEMANTAN TINGGI
OLEH : ERI SANTI
UNIVERSITAS JAMBI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN E-Mail:
[email protected] Kata kunci : Model Interaktif, Prestasi Belajar Siswa Permasalahan
yang
muncul
di Berdasarkan hasil observasi dan informasi
sekolah
sekarang
ini
melaksanakan yang diberikan oleh guru di SDN 198/III
pembelajaran siswa dalam bidang IPS Kemantam Tinggi khususnya kelas IV adalah kurangnya motivasi dari diri siswa terdapat permasalahan yang dihadapi oleh dalam mengikuti proses belajar mengajar . siswa nyaitu kurangnya motivasi diri dari mereka kurang serius dalam memfokuskan siswa dalam mengikuti proses belajar mata diri dalam mengikuti materi pembelajaran pelajaran IPS.
Hal
ini
muncul
karena
IPS,
pernyataan
yersebut
dalam didasarkan pula pada hasil nilai ulangan
pelaksanaan belajar mengajar guru lebih siswa pada mata pelajaran IPS yang cukup sering menggunakan buku sebagai sumber rendah dan daya serap siswa secara kllasikal belajar, dimana guru hanya menggunakan masih dibawah standar minimum yaitu 75%. metode xceramah saja dalam menjelaskan materi pembelajaran IPS, tidak adanya
Setelah
kegiatan
pembelajaran
media peraga atau contoh gambar yang
selesai peneliti mengadakan diskusi teman
merupakan sarana pengetahuan nyata bagi
sejawat,
hasil
diskusi
dengan
siswa. You are using demo version Please purchase full version from www.technocomsolutions.com
sejawat
2
ditemukan beberapa masalah yang terjadi
Prestasi belajar siswa adalah hasil yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau
dalam proses belajar mengajar, yaitu : 1. Kurangnya interaksi antara guru
dalam bentuk skor, setelah siswa mengikuti pelajaran.
dan siswa 2. Penguasaan guru tentang metode
Model pembelajaran interaktif sering
pengajar masih berada dibawah
dikenal dengan nama pendekatan pertanyaan
standar
anak, model ini dirancang agar siswa
3. Siswa
cwnderung
pasif
dan
dan
kemudian
menemukan
jawaban pertanyaan mereka sendiri.
kurangnya motivasi siswa 4. Metode yang digunakan hanya ceramah 5. Siswa
bertanya
Pengembangan model pembelajaran interaktif dalam IPS dapat dilakukan oleh
cenderung
bukan
menghapal
memahami
materi
guru pada semua pokok bahasan, dengan syarat harus memperhatikan 9 hal yaitu :
pelajaran. a. Factor minat dan perhatian Rumusan masalah
b. Factor motivasi
Berdasarkan uraian diatas, maka
c. Factor latar dan kontek
rumusan masalah dalam penelitian ini
d. Factor perbedaanj individu
adalah “Bagaimana Penggunaan Model
e. Factor sosialisasi
Pembelajaran
f. Factor belajar sambil bermain
Interaktif
Tentang
Kenampakan Alam Meningkatkan Prestasi
g. Faktor belajar sambil kerja
Belajar Siswa Kelas IV SDN 198/III.
h. Factor inkuiri i.
Factor memecahkan masalah
You are using demo version Please purchase full version from www.technocomsolutions.com
3
Subjek penelitian Data yang diperoleh di analisis
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, setiap
siklus
meliputi
perencanaann,
tindakan, pengamatan dan refleksi, setiap siklus
terdapat
tindakan
perbedaan
disesuaikan
materi
dengan
dan
dengan cara menghitung frekuensi siswa yang menjawab benar untuk setiap soal yang diberikan kemudian dihitung rata-rata hasil belajar pada akhir perencanaan.
program
Kriteria keberhasilan pembelajaran
pembelajaran, hasil observasi dan evaluasi,
IPS dalam penelitian ini adslah secara
dimana pada siklus II merupakan revisi dari
individual siswa dikatakan tuntas 60, secara
siklus I.
klasikal 85. Berdasarkan penelitian bahwa hasil
Teknik analisis data Dalam
penelitian
tindakan
kelas
ini
menggunakan rumus statistk sederhana yaitu
yang
diperoleh
dari
peneliti
terjadi
peningkatan ketuntasan secara klasikal dan dimana pada siklus I jumlah siswa yang
:
tuntas adalah 12 siswa dengan persentase Nilai rata-rata = jumlah seluru siswa Jumlah seluruh siswa
63,15% rata-rata kelas 63,68. Pada siklus II junlah siswa yang tuntas sebanyak 18 siswa, dengan persentase 90% dan memperoleh
Untuk menghitung persentase ketuntasan
nialai rata-rata 80.
belajar digunakan rumus sebagai berikut: P = jumlah siswa yang tuntas belajar x
Hasil
penelitian
tindakan
kelas
dengan menggunakan pola dua siklus,
100% Jumlah siswa
ternyata dapat menguji hipotesis tindakan
You are using demo version Please purchase full version from www.technocomsolutions.com
4
ini,
Dengan adanya siklus II ternyata
berdasarkan masalah yang perlu dipecahlan
hasil belajar nya meningkat dan terpenuhi
rendahnya hasil belajar siswa pada model
kriteri keberhasilan yang kita inginkan dan
[embelajaran interaktif di kelas IV SDN
menunjukkan peningkatan yang lumayan
198/III Kemantan Tinggi, untuk mengatasi
sebelumnya seperti mengajukan pertanyaan,
masalah tersebut
menjawab pertanyaan dan mengerjakan
yang
diajukan
dalam
penelitian
peneliti menggunakan
soal-soal yang diberikan dapat terpenuhi
model pembelajaran interaktif. Pada siklus I hasil belajar kurang memuaskan karena kurangnya nilai yang di inginkan, untuk itu kriteria yang diperoleh tidak dipenuhi adapun demikian masih sedikit
siswa
yang
aktif
mengajukan
ketuntasan
dalam
belajar
dan
dapat
meningkatkan hasil belajar yang di inginkan ternyata hasil belajar pada siklus ini sangat memuaskan. Siswa mengalami perubahan yang cukup besar terhadap hasil belajarnya. Dengan
pertanyaan, menjawab pertanyaan dan masih
menggunakan
ada yang belum bisa mengerjakan soal-soal
pembelajaran
yang diberikan.
Kenampakan Alam dikelas IV SDN 198’III
Pada
akhir
setiap
siklus
guru
mengadakan tesuntuk mendapakan skor
Interaktif
pada
model materi
Kemantan Tinggi peningkatan analisis dapat disimpulkan sebagai berikut :
sebagai gambaran ketuntasan yang dicapai
Dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa, jik dihubungkan dengan criteria
siswa mencapai 80 yang termasuk kategori
keberhasilan yang ingin dicapai hasil belajar
tinggi karena hamper seluruh siswa dapat
siswa pada siklus I belum mencapai target
nilai rata-rata lebih dari atau sama dengan
ketuntasan yang di inginkan maka harus
60.
direvisi untuk siklus berikutnya.
dilaksanakan, yaitu peningkatan hasil belajar
Dari
hasil
penelitian
yang
You are using demo version Please purchase full version from www.technocomsolutions.com
telah
5
siswa pada materi kenampakan alam dengan
3. Perlu diadakan penelitian tindakan
model interaktif, pada siklus I dengan
kel;as yang serupa yaitu penggunaan
jumlah siswa yang tuntas 12 orang dengan
pada materi lain
ketuntasan 63,15% dengan rata-rata kelas 63,68.
rendah perlu diberi stimulus yang Pada siklus II
hasil meningkat
dengan jumlah siswa yang tuntas adalah 18 orang
4. Siswa yang masih memperoleh nilai
dengan
ketuntasan
90%
dan
khusus agar mereka lebih tertarik mengikuti pelajaran ini. 5. Siswa perlu di motivasi/di yakini bahwa mamfaat pembelajaran adalah
memperoleh rata-rata 80.
untuk kepentingan mereka sendiri. Saran
6. umpan balik merupakan penguatan meningkatkan
dari respon atau unjuk kerja harus
kreatifitas belajar siswa dan hasil
diberikan secara lansung sebelum
belajar
proses pembelajaran selanjutnya di
1. Bahwa
untuk
siswa,
maka
disarankan
kepada guru untuk menggunakan model interaktif dalam melatih siswa agar
berani bertanya,
Aarlen, (1992). Model Pembelajaran Interaktif. London: Kogon Page.
2. Menggunakan model pembelajaranb
kembangkan
DAFTAR PUSTAKA
menjawab
pertanyaan.
interaktif
mulai.
sebaiknya karena
terus
di dapat
meningkatkan pemahaman belajar.
Dimyanti, Mudjiono. (1994). Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipt, Jakarta Ekawarna, (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Gaung Persada Press (GP Press), Jakarta Koeswara, E. 1989. Motivasi. Bandung: Angkasa
You are using demo version Please purchase full version from www.technocomsolutions.com
6
Nanik Budi. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV. Jakarta: Intan Periwara. Suciati, (2011). Belajar dan Pembelajaran 2. Jakarta: Universitas Terbuka. Sudjana. (1990). Prestasi Belajar Siswa. Jakarta: Rineka Cipta Sukardi. (1983). Pedoman Penilaian. Jakarta: Rineka Cipta Thoha, chabib, m. 1990. Teknik Evaluasi Pndidikan. Raja Grafindo persada, Jakarta Udin, S. Winatarura. Dkk. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Universitas Terbuka, Jakarta Usman. (1999). Penerapan Model Pembelajaran Interatif. Bandung: Pustaka Martina. Winaputra, S Udin, (2005). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka Winaputra, S Udin, (2005). Materi dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka Wardani I.G.A.K,dkk, (2006). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Universitas Terbuka. Winata putra, 2001. Strategi Belajar Mengajar. Universitas Terbuka, Jakarta
You are using demo version Please purchase full version from www.technocomsolutions.com