Nur’ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc Isqodrin.wordpress.com
Kas :
Uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya ditempatkan pada urutan teratas dari aset. Yang termasuk dalam kas adalah : o Uang kertas dan uang logam. o Saldo rekening giro di bank.
Menurut PSAK 2 :
Setara kas adalah investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapai risiko perubahan nilai yang signifikan.
Pada umumnya investasi dengan jatuh tempo asli 3 bulan atau kurang yang memenuhi syarat sebagai setara kas. Deposito yang jatuh temponya kurang atau sama dengan 3 bulan dan tidak diperpanjang terus menerus dapat dikatagorikan sebagai setara kas. Akuntansi Pajak
2
Bank :
Saldo rekening giro yang dapat digunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan usaha.
Yang tidak termasuk pengertian kas, baik menurut akuntansi dan perpajakan :
Deposito yang jatuh temponya lebih dari 3 bulan. Karena tidak dapat digunakan sewaktu-waktu.
Prangko dan materai.
Digolongkan sebagai persediaan perlengkapan alat kantor. Akuntansi Pajak
3
Kas bon atau uang muka. Kertas-kertas tersebut tidak dapat digunakan sewaktu waktu
Cek mundur dan cek kosong. Cek mundur yg diterima untuk melunasi piutang belum mengurangi saldo piutang. Apabila diuangkan karena saldo tidak cukup dananya di bank disebut cek kosong.
Akuntansi Pajak
4
Untuk tujuan pengendalian kas dan bank, perusahaan pada umumnya melakukan pemisahan dana antara kas kecil (petty cash) dan kas besar (cash on hand). Kas kecil umumnya dipakai untuk pengeluaran harian perusahaan yang sifatnya rutin dan tidak tidak besar jumlahnya. Kas besar umumnya dipakai oleh perusahaan untuk pengeluaran tertentu dan disimpan didalam brankas.
Akuntansi Pajak
5
Imprest fund system (sistem dana tetap dengan pencatatan transaksi dan mutasi dana kas kecil dilakukan pada saat penggantian dana). Fluctuating fund system (sistem dana berfluktuasi dengan pencatatan transaksi dan mutasi dana setiap saat). Wajib pajak dapat memilik salah satu dari kedua sistem diatas dan semua itu diserahkan sepenuhnya pada praktik pembukuan WP.
Akuntansi Pajak
6
PT. Mujur pada tanggal 1 September 2010 membentuk dana kas kecil sebesar Rp 1.000.000. Pengeluaran kas kecil sampai dengan 16 September 2010 sebesar Rp 800.000 dengan rincian sbb : o Beban BBM motor operasional o o
o o o
Rp 450.000 Beban alat tulis kantor Rp 100.000 Beban angkut Rp 200.000 Beban administrasi kantor Rp 50.000 Total Rp 800.000 Pada tanggal 16 September 2010 dilakukan pengisian kembali.
Akuntansi Pajak
7
Tanggal
Akun
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
1/9/2010 Saat pengisian kas kecil
Kas kecil Bank
1.000.000 ---
1 s.d 16/9/2010 Saat pengeluaran kas
No entry
---
16/9/2010 Saat pengisian kembali
Beban BBM motor Beban alat tulis ktr Beban angkut Beban adm kantor Bank
--1.000.000 ---
Akuntansi Pajak
450.000 100.000 200.000 50.000
--------800.000
8
PT. Andalan membentuk dana kas kecil sebesar Rp 500.000 pada tanggal 1 Desember 2010. transaksi yang terjadi selanjutnya sbb : 3 des : membayar langganan surat kabar Rp 60.000 8 des : membeli buku dan alat tulis Rp120.000 12 des : membayar rekening listrik Rp220.000 15 des : mengisi kembali dana kas kecil Rp200.000
Akuntansi Pajak
9
tanggal 1 Des 2010 Pengisian awal
akun Kas kecil Bank
debit
kredit
500.000 ---
--500.000
60.000 ---
--600.000
3 Des 2010
Bbn lnggn srt kbr Kas kecil
3 Des 2010
Bbn alt tls kntr Kas kecil
120.000 ---
--120.000
12 Des 2010
Bbn listrik Kas kecil
220.000 ---
--220.000
200.000 ---
--200.000
15 Des 2010 Kas kecil Pengisian kembali Bank Akuntansi Pajak
10
PP No. 131 tahun 2000 dan KMK Nomor 51/KMK.04/2001. Penghasilan dalam bentuk bunga yang didapat dari deposito/ tabungan, diskonto setifikat Bank Indonesia (SBI) dan jasa giro dikenakan PPh Pasal 4 ayat (2) UU PPh. Pengenaannya bersifat final sebesar 20% dari jumlah bruto. Pihak bank akan menyetor/ membayar PPh 4 ayat 2 tersebut ke kas negara dengan menggunakan SSP dan melaporkannya Ke KPP dengan menggunakan SPT masa PPh 4 ayat 2. Akuntansi Pajak
11
Bunga dari deposito dan tabungan serta diskonto SBI sepanjang jumlah deposito dan tabungan SBI tidak melebihi Rp 7.500.000,- dan bukan merupakan jumlah yang dipecah-pecah. Bunga data diskonto yang diterima atau diperoleh yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia. Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan sepanjang dananya diperoleh dari sumber pendapatan sebagaimana dalam Pasal 29 UU No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun. Akuntansi Pajak
12
Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk Pemerintah dalam rangka pemilikan Rumah Sederhana dan Rumah Sangat Sederhana, kapling siap bangun, atau rumah susun sederhana sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk dihuni sendiri.
Akuntansi Pajak
13
Pencatatan atas bunga secara fiskal disajikan pada jumlah netto pendapatan bunga yang diterima, yaitu: Pendapatan bunga – Pph pasal 4 ayat (2) atas bunga Bersifat FINAL
Akuntansi Pajak
14
Pada tanggal 1 Januari 2008 mendapatkan bunga tabungan sebesar Rp 1.000.000,1. Metode bruto (Gross Method) : Keterangan 1-Jan-’08
Bank PPh Pasal 4 (2) Kas/Bank
D 800.000 200.000 ---
K ----1.000.000
PPh Pasal 4 (2) diperlakukan sebagai beban dan masuk dalam beban operasional (beban umum adminsitrasi).
Akuntansi Pajak
15
2. Metode neto (Nett Method) : Keterangan 1-Jan-’08
Bank Pendapatan bunga
D
K
800.000 ---
--800.000
Menurut transaksi tersebut, pada dasarnya pelaporan atas pendapatan bunga secara fiskal disajikan pada jumlah neto pendapatan bunga yang diterima, yaitu pendapatan bunga dikurangi PPh pasal 4 (2) atas bunga dengan jumlah Rp 800.000,-.. Untuk jasa giro dan bunga deposito, perlakukan akuntansi perpajakannya sama seperti perlakukan akuntansi perpajakan untuk bunga tabungan. Karena penghasilan ini terkena PPh Final, maka harus dikoreksi negatif dalam rekonsiliasi fiskal pada akhir tahun. Akuntansi Pajak
16
1. Apa yang dimaksud dengan kas ? 2. Apakah yang dimaksud dengan setara kas menurut PSAK 2 ? 3. Apakah yang dimaksud dengan bank ?
4. Sebutkan apa saja yang tidak termasuk dalam kas menurut akuntansi dan perpajakan ? 5. Apabila kita memiliki deposito yang jatuh temponya 1 bulan ? Dapatkan dikategorikan sebagai setara kas ? Berikan alasan jawaban anda ? 6. Apakah perbedaan dari kas kecil dan kas besar ? 7. Jelaskan 2 sistem kas kecil yang anda ketahui ?
Akuntansi Pajak
17
8. Jelaskan pengenaan perpajakan atas penghasilan bunga dari deposito / tabungan, diskonto SBI, dan jasa giro menurut PP 131 tahun 2000 dan KMK 51/KMK.04/2001? 9. Jelaskan kewajiban perpajakan bagi pemotong penghasilan dalam hal memotong, menyetor dan melaporkan PPh atas bunga dari deposito menurut PP 131? 10.Pada tanggal 11 september 2010 perusahaan mendepositokan uang sebesar Rp 50.000.000,- untuk 3 bulan. Bagaimana pencatatan transaksi penerimaan bunga deposito tersebut ? Akuntansi Pajak
18