PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HELM MEREK INK JENIS OPEN FACE (Studi pada Siswa SMK Negeri 1 Magetan) Moh Iwan Setiawan Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK Di era globalisasi, perkembangan bisnis telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan. Untuk menyikapi persaingan yang semakin ketat perusahaan melaksanakan suatu program pemasaran yang tertuang dalam bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi. Sedangkan produk merupakan pertimbangan utama konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian. Atribut produk adalah unsur-unsur yang melekat pada sebuah produk. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa variable bebas yang berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian adalah desain, merek dan kualitas. Sedangkan harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian helm merek INK jenis open face pada siswa SMK Negeri 1 Magetan. Kemudian melalui uji F diketahui bahwa atribut produk berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat Y (keputusan pembelian helm merek INK jenis open face pada siswa SMK Negeri 1 Magetan).
Kata Kunci:Atribut Produk dan keputusan pembelian
ABSTRACT In the era of globalization, business development has been marked by various types of competition. To meet increased competition from the company to implement a marketing program established in the marketing mix consists of product, price, place and promotion. While consumer products is an important consideration before making a purchasing decision. Product attributes are inherent to a product. Hypothesis testing by t test showed that the free variables that significantly influence the purchase decision is the design, brand and quality. While the price does not significantly influence the decision to purchase brand ink type open face helmet in students of SMK Negeri 1 Magetan. Then, through the F test is known that the product attributes significantly influence the dependent variable (INK brand purchase decisions helmet type open to students of SMK Negeri 1 Magetan). Kata Kunci:Atribut Produk dan keputusan pembelian
Pendahuluan
Indonesia,
pertambahan
jumlah
kendaraan bermotor untuk tahun 2012 Pada saat ini seiring pertumbuhan pesat
pasar
Indonesia,
”hal
sepeda ini
motor
didukung
bisa
di
mencapai
6
juta
unit ”(http://ekonomi.kompasiana.com),
data
hal tersebut tentu saja menimbulkan
asosiasi industry kendaraan bermotor
banyak dampak baik itu dampak positif
1
maupun
dampak
dimana
Danapersadaraya Motor Industri, PT
dampak negatifnya banyaknya persoalan
Mega Karya Mandiri, PT Inplasco, UD
keamanan, ketertiban, kelancaran, dan
Safety Motor, PT
keselamatan
Industri, PT Helmindo Utama, dan CV
lalu
negatif,
lintas.
Sedangkan
dampak positifnya menjadi peluang
Triona
bisnis aksesori
perlengkapan dalam
tersebut memiliki merek helm, antara
berkendara. Salah satu kelengkapan
lain: Cargloss Helmet, NHK, GM, VOG,
yang cukup tinggi
Maz, Mix, JPN, Besti, Crosx, SMI, SHC,
pertumbuhannya
adalah pelindung kepala atau helm.
Multi
Dinaheti Motor
Otogoki,
Industri.
Caberg
Perusahaan
dan
HBC.
Saat ini fenomena yang terjadi
(http://waspada.co.id). Sedangkan pada
bahwa helm tak lagi sekedar pelindung
saat ini helm merek INK merupakan
kepala,
helm
tapi
sudah
menjadi
mode
yang
paling
banyak
dicari
tersendiri bagi pengendara sepeda motor
konsumen, menurut “Andri Hariadi”, PR
yang ingin bergaya sebagai bentuk
and Community Development Head TI,
aktualisasi
cara
untuk di daerah Bali, Jawa Timur dan
berpenampilan. Seiring hal tersebut,
Jawa Barat merek INK merupakan helm
pada saat ini banyak beredar helm
yang
dengan corak keren dan trendy mulai
(http://www.roda-dua.com).
diri
melalui
dari kartun, superhero, carbon look
sangat
disukai
Terdapat
banyak
konsumen
faktor
yang
hingga batik. Dari warna yang solid,
menyebabkan konsumen memilih helm
hingga warna-warna yang dapat berubah
merek INK sebagai pilihanya antara lain
atau bahkan menyala di kegelapan.
atribut- atribut yang terdapat pada helm
Salah satu produsen helm yang
merek INK yaitu merek, harga, kualitas
terkenal adalah PT Tara Kusuma Indah.
dan
PT
telah
mengungkapkan bahwa atribut produk
dalam
merupakan usur-unsur produk yang
produk-produk
dianggap penting oleh konsumen dan
keselamatan (safety) termasuk membuat
dijadikan sebagai dasar pengambilan
helm
keputusan.
Tara
Kusuma
berpengalaman
30
memproduksi
berkualitas.
Indah tahun
Mereknya
sudah
sangat dikenal masyarakat dan mengisi
desain.
Merek
Tjiptono
(2008:104)
merupakan
yang
menentukan
suatu
segmentasi di pasar antara lain seperti
penting
merek INK, KYT, MDS, BMC dan HIU
keputusan pembelian. Merek memiliki
(http://www.roda-dua.com).
potensi yang besar untuk menghasilkan
Adapun pesaing dari PT Tara Kusuma
Indah
seperti
dalam
hal
keuntungan lebih banyak lagi bila
PT
perusahaan
2
mampu
memanfaatkan
merek tersebut secara baik dan terus
pengganti kualitas produk, dengan hasil
menerus melalui berbagai cara seperti
bahwa
perluasan merek atu perluasan lini.
dipandang positf oleh segmen tertentu.
Nama merek (brand name) dan apa yang
Dalam persaingan seperti sekarang ini,
dikandungnya
yang
perusahaan dituntut untuk menawarkan
penting sebagai basis strategi bersaing,
produk yang berkualitas dan mempunyai
dan sumber pendapatan masa datang.
nilai lebih dengan kualitas yang bagus
Bagi perusahaan, merek bisa menjadi
dan terpercaya, maka produk akan
semakin
dapat
senantiasa tertanam dibenak konsumen,
memanfaatkannya untuk membangun
karena konsumen bersedia membayar
basis kepercayaan konsumen dalam
sejumlah uang untuk membeli produk
menentukan pilihan suatu produk.
yang berkualitas.
merupakan
bernilai,
hal
karena
Selain merek hal yang perlu
harga
yang
lebih
tinggi
Kualitas merupakan salah satu
diperhatikan oleh perusahaan dalam
faktor
yang
menjadi
bersaing adalah kebijakan penetapan
konsumen
harga. Harga menjadi faktor yang
produk, selain itu kualitas merupakan
berpengaruh secara nyata dan kuat pada
salah satu alat pemasaran yang penting.
sebelum
pertimbangan
membeli
suatu
keputusan konsumen untuk melakukan
Desain produk adalah hal yang
pembelian. Kebijakan penetapan harga
perlu diperhatikan oleh perusahaan.
selalu dikaitka dengan kesesuaian dari
Karena desain merupakan salah satu
apa yang diterima oleh konsumen. Dari
pembentuk daya tarik terhadap suatu
sudut
harga
produk, sehingga dapat menjadi ciri
seringkali digunakan sebagai indikator
khas pada produk, dengan ciri khas dari
nilai
suatu produk tersebut pada akhirnya
pandang
konsumen,
bilamana
dihubungkan
harga
dengan
tersebut yang
akan dapat membedakannya dengan
dirasa atas suatu barang atau jasa
produk-produk sejenis dari pesaing.
(Tjiptono, 2008). Dalam situasi tertentu
Kotler (2005:332) berpendapat bahwa
para
“Desain
konsumen
manfaat
sangatlah
sensitif
merupakan
terhadap harga (misalnya, permintaan
keistimewaan
yang elastik), sehingga harga yang
penampilan dan fungsi suatu produk dari
realtif tinggi dibanding para pesaingnya
segi kebutuhan konsumen. Jadi desain
dapat
dari
merupakan salah satu unsur penting
pertimbangan konsumen. Akan tetapi,
yang dapat medorong konsumen untuk
dalam kasus lainnnya harga dapat
membeli produk, semakin baik desain
dipergunakan
atau
mengeliminasi
sebagai
produk
indikator
3
model
yang
totalitas
suatu
mempengaruhi
produk
maka
konsumen akan semakin tertarik untuk
face (Studi pada siswa SMK negeri 1
membelinya.
Magetan).
Jika dilihat pada saat ini, helm Atribut Produk
yang ada di pasar didominasi oleh jenis
open face. Hal ini disebabkan karena
Alma (2004:139), atribut produk
helm jenis open face merupakan model
adalah seperangkat
atribut
street helmet atau helm untuk sehari-
berwujud
tidak berwujud
hari yang cocok bagi seseorang memiliki
termasuk didalamnya masalah warna,
mobilitas tinggi dalam menggunakan
harga, nama baik pabrik, nama baik
sepeda motor. Sedangkan pengertian
toko yang menjual, (pengecer), dan
dari helm jenis open face adalah helm
pelayanan
yang menutupi bagian tempurung kepala
pengecer yang diterima oleh pembeli
dan bagian belakang kepala, tanpa chin
guna memuaskan keinginannya.
maupun
pabrik
baik
serta pelayanan
guard. Selain itu harganya juga lebih murah yaitu antara Rp 200.000,- hingga
Tjiptono (2008:103) menyatakan
Rp 380.000.- dibanding dengan jenis
bahwa: Atribut produk adalah unsur-
yang
peneliti
unsur produk yang dipandang penting
memfokuskan pada helm jenis open face
oleh konsumen dan dijadikan dasar
merek INK.
pengambilan
lain.
Penelitian
Sehingga
ini
dilakukan
Atribut
pada
keputusan
produk
pembelian.
meliputi merek,
pengguna helm merek INK jenis open
kemasan, jaminan (garansi), pelayanan
face. Pada penelitian ini konsumen helm
dan
merek INK jenis open face yang akan
berperan
sebagai
diteliti adalah para siswa SMK Negeri 1
promosi
(pemberi
Magetan. Berdasarkan observasi awal
informasi), cerminan
bahwa helm merek INK jenis open face
membina citra (jaminan kualitas) dan
merupakan helm yang paling banyak di
alat mengendalikan pasar.
sebagainya.
Atribut
produk
identitas, daya
tarik
inovasi,
alat dan alat
cari para konsumen. Tujuan penelitian
Kotler (2002 : 127) memberikan
ini adalah untuk mengetahui pengaruh
definisi atribut produk sebagai unsur-
atribut
unsur yang melekat pada sebuah produk
produk
terhadap
keputusan
pembelian helm merek INK jenis open
berwujud
face (Studi pada siswa SMK negeri 1
berwujud. Atribut berwujud meliputi:
Magetan), dan variabel mana yang
desain, warna, ukuran, kemasan dan
paling dominan terhadap keputusan
sebagainya, sedangkan atribut yang
pembelian helm merek INK jenis open
4
maupun
produk
tidak
tidak berwujud diantaranya: harga, jasa
sedangkan barang mahal ini,
atau layanan dan kualitas.
dapat diartikan emotional benefit. c. Value. Barang mahal memiliki
1. Merek Menurut
Kotler
(2002:
nilai
404)
prestise.
nama, istilah, simbol atau lambang,
Tujuan
efisien, selalu membeli barang kualitas tinggi.
dengan
e. Personality, memperlihatkan atau
adanya merek yaitu sebagai identitas
memberi
yang bermanfaat dalam deferensiasi atau
membedakan
perusahaan
produk
dengan
pesaingnya;
alat
citra,
mayoritas
yaitu
memberikan kualitas, kepada
yaitu
dengan
keyakinan,
jaminan,
serta
prestise
konsumen
dan
kepribadian
f. User, memberi pesan bahwa
produk
pemakai
produk
tersebut adalah orang dari kelas
sebagai daya tarik produk; untuk membina
kesan
tertentu.
suatu
promosi,
dan
budaya, yang terkesan terkenal,
memberikan
identitas dan deferensiasi terhadap pesaing.
Kenyamanan,
d. Culture, ini merupakan masalah
atribut-atribut produk lainnya yang
produk
pengguna,
keselamatan.
dengan warna, gerak atau kombinasi
dapat
bagi
karena dapat menaikkan gengsi/
menyatakan bahwa: merek adalah
diharapkan
tinggi
sosial tertentu. 2. Harga
tertentu
Menurut Mowen dan Minor
untuk
(2001:318), Harga merupakan salah
mengendalikan pasar.
satu atribut paling penting yang
Kotler (2002: 406) menambahkan
dievaluasi
oleh
konsumen,
dan
ada enam makna yang bisa di
manajer perlu benar-benar menyadari
sampaikan melalui suatu merek:
peran tersebut dalam pembentukan
a. Attributes, ada suatu atribut yang
sikap konsumen. Menurut Smith and
melekat
pada
suatu
merek,
Carsky dalam Aliman (2007), Price
misalnya barang mahal, mutu
is often a dominant factor guiding
bagus, tahan lama, tidak luntur,
choice. Understanding the role of
dan sebagainya.
price in general and determining its
b. Benefit, kata attributes diartikan
effect
sebagai functional dan emotional
choice.
benefit. Istilah tahan lama dapat dikatakan
functional
benefit,
5
on
consumer
purchasing
3. Kualitas
standart-standart
Kualitas produk adalah salah satu
yang
telah
ditetapkan sebelumnya.
penting.
e. Daya tahan (durability), yakni
Kualitas produk mempunyai dua
berkaitan dengan berapa lama
dimensi,
dan
suatu produk dapat digunakan
konsistensi. Dalam dimensi tingkatan
atau menyangkut umur teknis
kualitas tersebut kualitas produk
dan umur ekonomis penggunaan
berarti
produk.
alat
pemasaran
yang
yaitu
tingkatan
kualitas
kinerja,
yaitu
kemampuan produk untuk melakukan
f. Serviceability, yakni menyangkut
fungsi-fungsinya. Selain tingkatan
pelayanan sebelum, selama dan
kualitas, kualitas yang tinggi juga
sesudah
dapat berarti konsistensi tingkatan
kelengkapan
kualitas
spare part.
yang
konsistensi kualitas
yang
produk
tinggi.
Dalam
tinggi
tersebut
berarti
kualitas
pembelian dan
termasuk kemudahan
g. Estetika, yaitu daya tarik produk terhadap panca indera.
kesesuaian, yang artinya bebas dari
h. Kualitas
yang
dipersepsikan
kecacatan dan kekonsistenan dalam
(perceived quality), yaitu citra
memberikan tingkatan kualitas yang
dan
dijanjikan (Kotler dan Armstrong,
tanggung
2001:347).
terhadap produk tersebut.
Menurut
2008:68)
ada
kualitas
produk
(Tjiptono,
delapan yang
operasi
akan menghasilkan tampilan yang
yakni
menarik, kinerja yang lebih baik,
pokok
kemudahan
dan
penggunaan
b. Ciri-ciri atau fasilitas tambahan yakni
perusahaan
4. Desain
perlu
produk inti.
(features),
jawab
serta
Desain kemasan yang baik
(performance),
karakteristik
produk
dimensi
dikembangkan, yaitu : a. Kinerja
reputasi
produk
kesederhanaan
karakterisrik
produksi
sekunder atau pelengkap. c. Kehandalan (reliability), yakni ketangguhan produk.
kemurahan
dan dan
serta
keekonomisan distribusinya
(Simamora,
2001:48).
Kotler
(2002:350)
menyatakan
bahwa
terdapat banyak sekali parameter
d. Kesusuaian dengan spesifikasi
rancangan
(conformance to specification),
atau
desain
yang
mencakup :
yakni sejauhmana karakteristik
a. Bentuk, banyak produk dapat
desain dan operasi memenuhi
didiferensiasi berdasarkan bentuk,
6
ukukran, model, atau struktur fisik
f. Mudah
produk.
diperbaiki,
pembeli
membeli produk yang mudah
b. Fitur, sebagian besar produk dapat
diperbaiki. Kemudahan diperbaiki
ditawarkan dengan features yang
adalah ukuran kemudahan untuk
berbeda-beda yang melengkapi
memperbaikai
fungsi dasar produk. Upaya untuk
produk itu rusak atau gagal
menjadi
yang
pertama
dalam
g. Gaya
produk
(style),
ketika
menggambarkan
memperkenalkan fitur baru yang
penampilan dan perasaan yang
dianggap
ditimbulkan oleh produk itu bagi
berharga
merupakan
salah satu cara yang paling efektif
pembeli.
untuk bersaing. c. Mutu
kesesuaian,
Keputusan Pembelian
pembeli
Alma (2004:57) mengemukakan
mengaharapkan produk memiliki
bahwa keputusan membeli seseorang
mutu kesesuaian dengan standar dan
spesifikasi
quality)
yang
tinggi.
kesesuaian
adalah
kesesuaian
kesesuaian
pemenuhan
yang
(conformance
semua
sebagainya, sikap
dan
diharapkan produk
atas
membeli
dan
Kanuk
dalam
(reliability)
adalah
ukuran
profitabilitas
suatu
sebagai
pemilihan
suatu
Dengan
kata
lain,
agar
Keputusan
Pembelian
Konsumen
mendapatkan produk yang lebih Keandalan
keputusan
Proses
untuk
andal.
adalah
harus ada pilihan alternatif yang tersedia.
umumnya
lebih
pembelian
seseorang membuat keputusan maka
untuk produk-produk tersebut
akan
individu, kemudian
keputusan
alternatif.
merupakan atribut yang berharga
pembeli
suatu
tindakan dari dua atau lebih pilihan
dalam
kondisi normal dan atau berat,
e. Keandalan,
pada diri
membentuk
Sumarwan (2004:289) mendefinisikan
d. Daya tahan (durablity), ukuran
beroperasinya
akan
Schifman
sasaran yang dijanjikan
yang
oleh
melakukan pembelian.
yang
diproduksi terhadap spesifikasi
usia
dipengaruhi
lingkungan, kebudayaan, keluarga, dan
Mutu tingkat
unit
asalnya
Tjiptono (2008:200)
membagi
proses pengambilan keputusan dalam tiga jenis antara lain:
bahwa produk tertentu tidak akan
1) Proses
pengambilan
keputusan
kebiasaan
(Habitual
rusak atau gagal dalam periode
bersifat
waktu tertentu
decision making), merupakan proses
7
pengambilan
keputusan
sederhana
yaitu
paling
masing tahap tersebut dapat dijelaskan
konsumen
sebagai berikut :
mengenali suatu masalah kemudian langsung mengambil
1. Pengenalan kebutuhan
keputusan
Proses
pembelian
dimulai
untuk membeli merek favorit atau
ketika pembeli mengenali sebuah
kegemaran tanpa adanya evaluasi.
masakah atau kebutuhan,
2) Proses
pengambilan
merasakan
adanya
terbatas (limited decision making),
antara
keadaan
dimanakonsumen
diinginkannya.
masalah
keputusan
mengenali
kemudian
mengevaluasi
kebutuhan
perbedaan yang Timbulnya
dapat
dipicu
stimuli
pengetahuan
Kegiatan mengumpulkan informasi
mencari
informasi baru. 3) proses
dan
oleh
beberapa merek produk berdasarkan tanpa
intern
pembeli
ekstern.
dari sejumlah konsumen, pemasar
pengambilan
keputusan
dapat mengidentifikasi rangsangan
luas merupakan jenis pengambilan
yang
keputusan yang
membangkitkan minat akan suatu
dimulai
paling
dengan
lengkap
pengenalan
mencari
sering
jenis produk.
masalah melalui pembelian produk, konsumen
paling
2. Pencarian informasi
informasi
Seorang konsumen yang tergerak
produk atau merek tertentu dan
oleh stimuli akan berusaha untuk
dicari
masalahnya,
mencari lebih banyak informasi.
evaluasi tersebut mengarah pada
Pencarian informasi mulai dilakukan
keputusan pembelian, dimana pada
ketika konsumen memandang bahwa
akhirnya
kebutuhan tersebut dipenuhi dengan
pemecahan
konsumen
mengevaluasi
akan
hasil keputusannya
membeli dan mengkonsumsi produk.
tersebut.
Sumber-sumber
Sedangkan (2002:147),
menurut
terdapat
lima
Kotler
konsumen
tahap
kelompok :
proses yang dilewati pembeli untuk
“Pengenalan informasi,
evaluasi
alternatif,
keputusan
pembelian,
b. Sumber komersial: iklan, tenaga penjual,
lebih
terinci
pedagang
perantara,
pengemasan.
perilaku pasca pembelian.” Secara
empat
tetangga, kenalan.
kebutuhan,
pencarian
dari
a. Sumber pribadi : keluarga, teman,
mencapai proses keputusan pembelian. Yaitu,
terdiri
informasi
c. Sumber pengalaman: penanganan, masing-
pemeriksaan, penggunaan produk.
8
d. Sumber publik: media massa, organisasi
rating
dianggap
konsumen
Mereka
(lembaga konsumen).
ini
relevan
dan
akan
penting.
memberikan
perhatian yang besar pada atribut
Pengaruh dari sumber-sumber
yang
bervariasi
dicarinya.
menurut
kategori
memberikan manfaat Pasar
sebuah
produk
produk dan karakteristik pembeli.
sering
Secara umum, konsumen menerima
berdasarkan atribut yang menonjol
kontak informasi mengenai suatu
dalam kelompok konsumen yang
produk yang paling banyak dari
berbeda- beda.
sumber komersial, yaitu sumber-
4.
sumber yang didominasi pemasar. Sebaiknya,
kontak
yang
dapat
yang
Keputusan pembelian Pada
paling
disegmentasikan
konsumen
tahap
evaluasi,
membentuk
para
preferensi
efektif berasal dari sumber-sumber
atas merek- merek yang ada dalam
pribadi. Setiap sumber informasi
kumpulan pilihan, membentuk niat
memberikan fungsi yang berbeda-
untuk membeli merek yang paling
beda dalam mempengaruhi keputusan
disukai atau dipercaya sebagai hasil
pembelian.
dari evaluasi alternatif.
Informasi
bisanya
komersial
menjalankan
memberitahu pribadi
dan
fungsi
5. Perilaku setelah pembelian
sumber-sumber
menjalankan
Setelah pembelian suatu produk,
fungsi
konsumen akan mengalami suatu
mengesahkan atau mengevaluasi. 3.
tingkat kepuasan atau ketidakpuasan
Evaluasi alternatif Dalam evaluasi alternatif, kita
tertentu.
Kepuasan
merupakan
fungsi
pembeli
dari seberapa
melihat bahwa konsumen berusaha
dekat antara harapan pembeli atas
memuaskan
produk tersebut dengan daya guna
suatu
kebutuhan
konsumen tersebut dengan mencari
yang
manfaat tertentu dari suatu produk.
tersebut. Jika daya guna produk
Konsumen memandang setiap produk
tersebut berada di bawah harapan
sebagai rangkaian atribut dengan
pelanggan, pelanggan tersebut akan
kemampuan
berbeda-beda
merasa dikecewakan. Jika memenuhi
dalam memberikan manfaat yang
harapan, pelanggan tersebut akan
dicari dan memuaskan kebutuhan
merasa
tersebut. Konsumen memiliki sikap
harapan,
yang
merasa sangat puas.
yang
berbeda-
memandang
beda
atribut-atribut
dalam
dirasakan
puas
dan jika
maka
yang Penelitian Terdahulu
9
dari
produk
melebihi
pelanggan
akan
1. Mustafid, Aan Gunawan ( 2008 ) jurnal
yang
4. Aji Setyobudi (2010) yang berjudul
berjudul”
Pengaruh
“Analisis Pengaruh Atribut Produk
atribut produk terhadap
keputusan
Terhadap
Keputusan
pembelian kripik pisang ”kenali”
Motor
pada PD Asa wira perkasa di Bandar
Semarang”. Hasil
lampung” menunjukkan
Suzuki
Smash
Pembelian Di
Kota
penelitian
Hasil
penelitian
menunjukkan adanya pengaru yang
adanya
pengaruh
signifikan
antara
atribut
produk
positif antara variabel bebas yaitu
dengan keputusan pembelian Motor
rasa, kemasan, merek, dan ukuran
Suzuki Smash Di Kota Semarang.
terhadap
variabel
terikat
yaitu Metode Penelitian
Keputusan pembelian kripik pisang
Jenis penelitian yang digunakan
“kenali” yang diproduksi oleh pd asa
yaitu penelitian deskriptif. Penelitian
wira Perkasa.
jenis
2. Abdullahi Farah, A. Zainalabidin, M.
atau hubungan antar fenomena yang
demographic factors and product
purchasing
attitudes
special
diteliti (Arikunto:2006).
toward
rice
among
Malaysian
consumers”
hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
Penelitian ini menggunakan 2 macam
menarik
konsumen
variabel
independent dependent
atribut produk adalah fitur utama dalam
membuat
faktual, dan akurat mengenai fenomena
berjuduk “The influence of socio-
on
bertujuan
gambaran atau lukisan secara sistematik,
and Ismail, A. L. Jurnal yang
attributes
deskriptif
yaitu
(bebas)
dan
(terikat).
variabel variabel Variabel
independent (bebas) yaitu atribut produk
untuk
yang meliputi merek, harga, kualitas dan
mengulangi pembelian.
desain.
3. Ganda Rangga Tranggono (2010)
Sedangkan
dependent
yang berjudul ”Analisis Pengaruh
(terikat)
untuk yaitu
variabel keputusan
pembelian.
Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Tabloid Bethany Pada
Rancangan penelitian merupakan
Bethany Publishing House”. Hasil penelitian pengaru
menunjukkan yang
signifikan
suatu rencana kerja penelitian yang akan
adanya
digunakan dalam penelitian. Rancangan
antara
atribut produk dengan keputusan
penelitian
untuk
analisis
regresi
pembelian Tabloid Bethany Pada
berganda (multilple regression analysis)
Bethany Publishing House.
menunjukkan seberapa besar pengaruh merek (X1), harga (X2), kualitas (X3), dan desain (X4) terhadap keputusan
10
pembelian helm merek INK jenis open
face pada siswa SMK Negeri 1 Magetan.
HASIL PENELITIAN
Atribut Produk
(X)
Uji normalitas pada penelitian ini
T
Merek (X1)
memakai program SPSS for windows Keputusan pembelian (Y)
Harga (X2)
versi 16.00. Hasil uji normalitas dapat dilihat melalui tampilan Grafik Normal
Kualitas (X3)
P-P Plot of Standardized Residual.
Desain (X4)
F
Gambar Rancangan Penelitian
Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah semua siswa SMK Negeri 1 Magetan yang membeli serta menggunakan helm merek INK jenis
open face yang berjumlah 986 siswa. Dalam
penelitian
ini
Gambar Grafik Normal P-P Plot of
jumlah
Standardized Residual
sampel yang akan diambil sebanyak 110
Berdasar grafik diatas tentang
reresponden. Hal ini juga didukung
hasil
dengan apa yang dikemukakan oleh
bahwa
penelitian
normalitas
menggunakan
program SPSS for windows versi 16.00,
Aaker, Kumar dan Day (dalam Sugiono, 2006:122)
uji
bahwa tampilan Grafik Normal P-P Plot
harus
of
memiliki ukuran sampel minimal 100
Standardized
menggambarkan
atau lebih. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa
Residual titik-titik
residual berada disekitar garis diagonal
bahwa jumlah 110 responden dinyatakan
sehingga data dinyatakan berdistribusi
layak menjadi sampel penelitian karena
normal, sehingga data layak untuk
telah memiliki kriteria persyaratan yang
diolah.
ditentukan. Persamaan regresi yang baik adalah
Teknik Pengumpulan Data
yang
Teknik pengumpulan data yang
memiliki
masalah
ini
autokorelasi, jika terjadi autokorelasi
Observasi, Dokumentasi dan
maka persamaan tersebut menjadi tidak
dipergunakan adalah
tidak
dalam
penelitian
baik atau tidak layak dipakai prediksi.
Angket.
11
Salah satu ukuran dalam menentukan ada
tidaknya
masalah
Model regresi yang dikatakan baik
autokorelasi
adalah
dengan uji Durbin-Watson (DW) dengan
model
regresi
yang
homoskedastisitas atau tidak terjadi
for
heteroskesdastisitas. Salah satu cara
windows versi 16.00. Berdasar hasil uji
untuk mendeteksi ada atau tidaknya
autokorelasi
heteroskesdastisitas
menggunakan
SPSS
yang
program
menggunakan
program
adalah
melihat
SPSS for windows versi 16.00, diketahui
Grafik Plot antara nilai prediksi variabel
bahwa
terikat ZPRED dengan residual SRESID
nilai
Durbin-Watson
adalah
2.146 yang berarti memiliki nilai antara
menggunakan
-2 dan + 2 sehingga dinyatakan tidak
windows versi 16.00.
SPSS
program
for
memiliki masalah autokorelasi.
Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat dari nilai variance inflation factor (VIF) dan nilai tolerance menggunakan program SPSS for windows versi 16.0 Tabel Hasil Uji Multikolinearitas Coefficientsa
Gambar Grafik Plot
Collinearity Statistics Model 1
Tolerance
Berdasar Gambar Grafik Plot diatas
VIF
tentang
hasil
uji
heteroskedastisitas
x1
.953
1.049
x2
.852
1.173
windows versi 16.00, bahwa titik-titik
x3
.836
1.196
data menyebar diatas dan dibawah atau
x4
.913
1.096
disekitar
menggunakan
SPSS
program
angka
0,
tidak
for
hanya
mengumpul diatas atau dibawah saja, Berdasar tabel diatas tentang hasil uji
multikolinearitas
tidak membentuk pola bergelombang
menggunakan
melebar
kemudian
menyempit
dan
program SPSS for windows versi 16.00,
melebar kembali, serta tidak berpola
bahwa nilai variance inflation factor
sehingga dinyatakan tidak memiliki
(VIF) seluruh variabel bebas tidak lebih
masalah heteroskedastisitas.
dari 10 dan nilai tolerance lebih besar dari 0,1 sehingga tidak terjadi korelasi
Analisis Regresi Linier Berganda
antar variabel bebas dan dinyatakan
Perhitungan analisis regresi linier
tidak terjadi multikolinearitas.
berganda pada penelitian ini dilakukan
12
dengan menggunakan program SPSS for
sebesar
windows versi 16.00 dan didapatkan
variabel lain bernialai tetap. Tanda (-)
hasil sebagai berikut :
negatif menunjukkan bahwa ada
-0,027
dengan
asumsi
hubungan yang berlawanan antara harga dengan keputusan pembelian. Tabel Analisis Regresi Linier Berganda Variabel
bernilai positif yaitu 0,170 dapat
Koefisien Regresi 1.183 0,183 -0,027 0,170 0,285 0,515 0,237
Konstanta (a) Merek (X1) Harga (X2) Kualitas (X3) Desain (X4) R Adjusted R Square
Persamaan
d) Nilai koifisien regresi kualitas (B3)
regresi
untuk
diartikan bahwa setiap peningkatan kualitas
sebesar
1,
maka
akan
meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,170 dengan asumsi variabel lain bernialai tetap.
regresi
e) Nilai koifisien regresi desain (B4)
linear berganda adalah:
bernilai positif yaitu 0,285 dapat
Y= a + B1 X1 + B2 X2 + B3 X3 + B4 X4
diartikan bahwa setiap peningkatan
Apabila
dimasukkan
dalam
desain
sebesar
1,
maka
akan
persamaan regresi maka hasilnya:
meningkatkan keputusan pembelian
Y= 1,183 + 0,183 X1 + -0,027 X2+ 0,170
sebesar 0,285 dengan asumsi variabel
X3+ 0,285 X4 yang berarti:
lain bernialai tetap.
a) Nilai Konstanta (a) adalah 1.183
Koefisien korelasi bertujuan untuk
artinya jika variabel bebas atribut
menggambarkan
produk 0 maka keputusan pembelian
antara variabel bebas (X) terhadap
bernilai positif sebesar 1.183.
variabel terikat (Y). Berdasar Tabel
besarnya
hubungan
b) Nilai koifisien regresi merek (B1)
analisis regresi linier berganda dapat
bernilai positif yaitu 0,183 dapat
diketahui bahwa nilai koefisien korelasi
diartikan bahwa setiap peningkatan
sebesar
0,515
merek
variabel
bebas
sebesar
1,
maka
akan
yang
berarti
atribut
bahwa
produk
(X)
meningkatkan keputusan pembelian
mempunyai hubungan positif dan cukup
konsumen sebesar 0,183 dengan
kuat
asumsi variabel lain bernialai tetap.
pembelian (Y).
c) Nilai koifisien regresi harga (B2)
Koefisien
terhadap
variabel
keputusan
Determinasi
digunakan
bernialai negatif yaitu -0,027 dapat
untuk
diartikan bahwa setiap peningkatan
kemampuan variabel independen dalam
harga
menjelaskan
sebesar
1,
maka
akan
menurunkan keputusan pembelian
mengetahui
secara
seberapa
besar
komprehensif
terhadap variabel dependen. Berdasar
13
Uji t (Uji Parsial)
Tabel analisis regresi linier berganda dapat diketahui bahwa nilai koefisien
Uji t digunakan untuk menguji
determinasi 0,237 yang berarti bahwa
pengaruh sub variabel bebas terhadap
perubahan dalam nilai variabel bebas
variabel terikat secara parsial.
yaitu
atribut
produk
(X)
mampu
Tabel Hasil Uji t
mempengaruhi besarnya variabel terikat
Coefficientsa
yaitu keputusan pembelian (Y) sebesar 23,7%.
Standardize
Pengujian Hipotesis Uji F (Uji Serentak)
Model
Uji F digunakan untuk menguji pengaruh
variabel-variabel
1
Unstandardized
d
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
1.183
.344
X1
.183
.067
X2
-.027
X3
X4
(Constant)
Beta
T
Sig.
3.439
.001
.235
2.748
.007
.065
-.037
-.411
.682
.170
.074
.208
2.278
.024
.285
.076
.329
3.755
.000
bebas
terhadap variabel terikat secara bersamasama (simultan). Tabel Hasil Uji F b
ANOVA
Kesimpulan Pengujian Sum of Model
Squares
Mean df
Square
1) Variabel Merek (X1) F
Sig.
Berdasarkan Tabel diatas diperoleh 1
Regressio 2.927
4
.732
8.108
105
.077
11.035
109
9.477
thitung (2.748) > ttabel (1,983) dengan
.000a
n
taraf signifikansi 0,007 yang nilainya Residual
lebih kecil dari 0,025 atau 2,5%, Total
maka H0 di tolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa
Berdasarkan Tabel diatas diperoleh
ada
Fhitung (9.477) > Ftabel (2,448) dengan
variabel
taraf signifikansi 0,000 yang lebih kecil
(X1)
terhadap helm
sisiwa SMK Negeri 1 Magetan.
bahwa secara simultan ada pengaruh
2) Variabel Harga(X2)
yang signifikan antara variabel bebas terhadap
signifikan
merek INK jenis open face pada
Ha diterima sehingga dapat disimpulkan
produk
merek
yang
keputusan pembelian (Y)
dari 0,05 atau 5%, maka H0 di tolak dan
atribut
pengaruh
Berdasarkan Tabel diatas diperoleh
keputusan
thitung (-0,411) > ttabel (1,983) dengan
pembelian pada siswa SMK Negeri 1
taraf signifikansi 0,682 yang nilainya
Magetan.
lebih besar dari 0,025 atau 2,5%,
14
maka H0 di terima dan Ha ditolak
adalah dari koefisisen variabel desain
sehingga dapat disimpulkan bahwa
sebesar 0,285 dibandingkan variabel
tidak ada pengaruh yang signifikan
bebas lainnya. Jadi sub variabel
variabel
desain
harga
(X2)
terhadap
merupakan
faktor
yang
keputusan pembelian helm merek
dominan mempengaruhi Keputusan
INK jenis open face (Y) pada siswa
Pembelian helm merek INK jenis
SMK Negeri 1 Magetan.
open face (Y) pada siswa SMK
3) Variabel Kualitas (X3)
Negeri 1 Magetan.
Berdasarkan Tabel diatas diperoleh thitung (2,278) > ttabel (1,983) dengan
Pembahasan
taraf signifikansi taraf signifikansi
Hasil Pengujian Hipotesis Uji F
0,024 yang nilainya lebih kecil dari
Hipotesis pertama dari penelitian
0,025 atau 2,5%, maka H0 di tolak
ini adalah atribut produk berpengaruh
dan Ha diterima sehingga dapat
terhadap keputusan pembelian helm
disimpulkan bahwa ada pengaruh
merek INK jenis open face pada siswa
yang signifikan variabel kualitas (X3)
SMK
terhadap keputusan pembelian helm
pengujian
merek INK jenis open face (Y) pada
menunjukkan Fhitung (9.477) memiliki
siswa SMK Negeri 1 Magetan.
nilai yang lebih besar dari Ftabel (2,458),
4) Variabel Desain (X4)
Negeri
1
hipotesis
Magetan. dari
Hasil uji
F
dengan taraf signifikansi 0,000 yang
Berdasarkan Tabel diatas diperoleh
lebih kecil dari 0,05 atau 5%, sehingga
thitung (3.755) > ttabel (1,983) dengan
dapat
taraf signifikansi taraf signifikansi
atribut produk mempunyai pengaruh
0,000 yang nilainya lebih kecil dari
yang signifikan
0,025 atau 2,5%, maka H0 di tolak
pembelian pada siswa SMK Negeri 1
dan Ha diterima sehingga dapat
Magetan secara simultan (serentak).
disimpulkan bahwa ada pengaruh
Berdasar pembahasan hasil pengujian
yang signifikan variabel desain (X4)
hipotesis dari uji F, penelitian ini
terhadap keputusan pembelian helm
menguatkan hasil penelitian terdahulu
merek INK jenis open face (Y) pada
dari Mustafid, Aan Gunawan (2008)
siswa SMK Negeri 1 Magetan.
yang
5) Variabel Dominan.
disimpulkan
bahwa
variabel
terhadap keputusan
menyatakan
bahwa
adanya
pengaruh positif antara atribut produk
Dari hasil perhitungan regresi linier
keputusan
berganda, diketahui yang memiliki
pisang ”kenali” pada PD Asa wira
nilai koefisien regresi paling besar
perkasa di Bandar Lampung. Hasil
15
pembelian
kripik
penelitian ini juga sesuai dengan teori
disimpulkan bahwa merek mempunyai
yang di kemukakan oleh Tjiptono
pengaruh signifikan terhadap keputusan
(2008:103) atribut produk
merupakan
pembelian helm merek INK jenis open
unsur-unsur produk yang dipandang
face pada sisiwa SMK Negeri 1
penting oleh konsumen dan dijadikan
Magetan.
dasar
pengambilan
pembelian. memiliki
keputusan
Hasil
Sehingga atribut produk hubungan
erat
penelitian
ini
juga
di
perkuat oleh penelitian terdahulu yang
dengan
dilakukan oleh Mustafid, Aan Gunawan
keputusan pembelian.
(2008) bahwa merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian
Hasil Pengujian Hipotesis Uji t
kripik pisang
Hasil pengujian hipotesis untuk
”kenali” pada PD Asa
wira perkasa di Bandar lampung.
uji t diperoleh thitung untuk masing-
Dengan adanya nama yang mudah
masing variabel bebas atribut produk
diingat, logo yang menarik dan atribut
yang meliputi:
merek yang berbeda dengan pesaing maka akan menumbuhkan persepsi yang
Pengaruh
merek
(X1)
terhadap
positif
keputusan pembelian Merek
adalah
pada
para
konsumen,
dan
konsumen akan percaya setelah menilai nama,
istilah,
atribut yang dimiliki oleh merek tersebut.
simbol atau lambang, dengan warna,
Persepsi yang positif dan kepercayaan
gerak atau kombinasi atribut-atribut
konsumen terhadap suatu merek akan
produk lainnya yang diharapkan dapat
menciptakan citra merek ( Brand Image )
memberikan identitas dan deferensiasi
dan pada akhirnya merupakan salah satu
terhadap produk pesaing (Kotler, 2002:
factor
404). Para konsumen sudah banyak
keputusan pembelian konsumen.
yang
akan
mempengaruhi
mengenal merek dari helm INK jenis
open face, Hal ini dikarenakan nama dan
Pengaruh
atribut yang terdapat pada merek helm
keputusan pembelian.
harga
(X2)
terhadap
INK jenis open face sudah dikenal dan
Menurut Smith dan Carsky dalam
di percaya para konsumenya, hal ini juga
Aliman (2007), Harga merupakan faktor
didukung dari jawaban responden yang
yang
mana diperoleh thitung sebesar 2.768 >
mempengaruhi pembelian konsumen.
ttabel (1,983), dengan taraf signifikansi
Dalam situasi tertentu para konsumen
0,007 yang nilainya lebih kecil dari
sangatlah
0,025
(misalnya, permintaan yang elastik),
atau
2,5%
sehingga
dapat
16
paling
sensitif
dominan
terhadap
dalam
harga
sehingga
harga
dibanding
yang
para
realtif tinggi
yaitu
kemampuan
untuk
fungsi-fungsinya.
Selain
pesaingnya
dapat
produk
dari
tingkatan kualitas, kualitas yang tinggi
pertimbangan konsumen. Akan tetapi,
juga dapat berarti konsistensi tingkatan
dalam kasus lainnnya harga dapat
kualitas yang tinggi. Dalam konsistensi
dipergunakan
indikator
yang tinggi tersebut kualitas produk
pengganti kualitas produk, dengan hasil
berarti kualitas kesesuaian, yang artinya
bahwa
tinggi
bebas dari kecacatan dan kekonsistenan
dipandang positif oleh segmen pasar
dalam memberikan tingkatan kualitas
tertentu.
yang dijanjikan (Kotler dan Armstrong,
mengeliminasi
harga
sebagai
yang
lebih
melakukan
produk
Pada helm merek INK jenis open
2001:347).
face ini harga yang ditawarkan relatif
Helm merek INK jenis open face
mahal dibandingkan dengan produk
ini telah memiliki sertifikasi nasional
pesaing sejenisnya. Hal ini dikarenakan
maupun Internasional standar di dunia.
harga yang ada sesuai dengan kualitas
Selain itu helm merek INK jenis open
maupun mutu yang ditawarkan. Hal ini
face juga memberikan keistimewaan
berbanding terbalik dengan hasil nilai
pada tempurung helm yang dibuat dari
thitung dari variabel harga di peroleh
bahan yang kuat dan juga menggunakan
sebesar (-0,592) < ttabel (1,983), dengan
cat glossy anti pudar serta kaca anti
taraf signifikansi 0,682 yang nilainya
gores. Hal ini didukung dari jawaban
lebih besar dari 0,025 atau 2,5%,
responden yang mana untuk variabel
sehingga
bahwa
bebas kualitas (X3) diperoleh thitung
mempunyai
sebesar (2,343) > ttabel (1,983), dengan
pengaruh signifikan terhadap keputusan
taraf signifikansi taraf signifikansi 0,024
pembelian helm merek INK jenis open
yang nilainya lebih kecil dari 0,025 atau
face pada siswa SMK Negeri 1 Magetan.
2,5%,
harga
dapat
disimpulkan
terbukti
tidak
sehingga
dapat
disimpulkan
bahwa kualitas terbukti mempunyai Pengaruh
kualitas
(X3)
terhadap
pengaruh
keputusan pembelian.
Negeri 1 Magetan.
produk mempunyai dua dimensi, yaitu
dimensi
konsistensi.
tingkatan
kualitas
terhadap
jenis open face (Y) pada siswa SMK
alat pemasaran yang penting. Kualitas
dan
signifikan
keputusan pembelian helm merek INK
Kualitas produk adalah salah satu
tingkatan
yang
Hal ini juga sesuai dengan yang
Dalam
dikemukakan oleh Aji Setyobudi (2010)
tersebut
bahwa kualitas berpengaruh positif dan
kualitas produk berarti kualitas kinerja,
17
signifikan terhadap keputusan pembelian
dan grafis yang disukai konsumen. Hal
Motor Suzuki Smash Di Kota Semarang.
ini
juga
didukung
dari
jawaban
Dengan menciptakan produk yang
responden yang mana untuk variabel
berkualitas dengan dimensi kekuatan
bebas desain (X4) diperoleh thitung sebesar
dari produk tersebut, kesesuaian dengan
(3.786) > ttabel (1,983), dengan taraf
spesifikasi dan daya tahan dari produk
signifikansi 0,000 yang nilainya lebih
tersebut maka akan memuaskan para
kecil dari 0,025 atau 2,5%, sehingga
konsumen, sebab kualitas dari produk
dapat
sangat berpengaruh untuk menyakinkan
desain terbukti mempunyai pengaruh
para
yang signifikan
konsumen
untuk
melakukan
disimpulkan
bahwa
variabel
terhadap keputusan
keputusan pembelian. Bila kualitas suatu
pembelian helm merek INK jenis open
produk bagus dan dapat memuaskan
face pada siswa SMK Negeri 1 Magetan.
konsumen, maka akan mempengaruhi
Hal ini juga sesuai dengan yang
keputusan pembelian produk tersebut.
dikemukakan Tranggono
Pengaruh
desain
(X4)
terhadap
yang
(2010)
Ganda bahwa
Rangga desain
mempengaruhi konsumen secara positif
keputusan pembelian. Desain
oleh
dan kuat dalam keputusan pembelian baik
akan
Tabloid
menghasilkan tampilan yang menarik,
Bethany
Pada
Bethany
Publishing House.
kinerja yang lebih baik, kemudahan dan
Dengan adanya desain produk
kemurahan penggunaan produk serta
pada helm INK jenis open face yang
kesederhanaan
keekonomisan
diantaranya menawarkan model yang
produksi dan distribusinya (Simamora,
menarik, varian warna yang menarik dan
2001:48). Pada persaingan industry yang
corak grafis unik yang disukai para
semakin ketat saat ini desain-desain
konsumen,
yang menarik diperluka karena desain
pembentuk daya tarik terhadap produk
dapat
kepribadian
helm merek INK jenis open face,
menonjol
sehingga hal tersebut menjadi ciri khas
dibandingkan dengan produk pesaing
dari hlem merek INK jenis open face,
yang terlihat serupa.
dengan ciri khas dari helm tersebut pada
dan
menciptakan
tersendiri
sehingga
lebih
maka
akan
menjadi
Helm merek INK jenis open face
akhirnya dapat membedakannya dengan
merupakan helm yang diproduksi oleh
produk-produk sejenis dari pesaing,
produsen kreatif dan selalu mengikuti
sehingga desain merupakan salah satu
trend dengan menghasilkan jenis helm
unsur penting yang dapat medorong
dengan berbagai model, ragam warna
konsumen untuk membeli produk, jadi
18
semakin baik desain dari helm merek
kecil, pada item 1 pernyataan angket
INK jenis open face maka konsumen
penelitian variabel harga tentang
akan semakin tertarik untuk membelinya.
tingkat keterjangkauan harga helm merek INK jenis open face memberi
SIMPULAN DAN SARAN
nilai kontribusi terkecil, maka sangat disarankan kepada perusahaan untuk
Simpulan
melakukan
1. Ada pengaruh yang signifikan atribut
memberikan diskon atau potongan
produk
terhadap
strategi
dengan
keputusan
harga kepada konsumen sehingga
pembelian helm merek INK jenis
akan semakin menarik konsumen
open face pada siswa SMK Negeri 1
untuk melakukan pembelian helm
Magetan secara simultan (serentak).
merek INK jenis open face.
2. Variabel desain (X4) mempunyai pengaruh
yang
paling
dominan
DAFTAR RUJUKAN
terhadap keputusan pembelian helm
Alma, Buchari. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta.
merek INK jenis open face pada siswa SMK Negeri 1 Magetan.
Saran
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta : PT. Rineka Cipta
1. Mengingat atribut produk memberi pengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian helm merek INK jenis open face pada Siswa
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary, 2001. Prisip-Prinsip Pemasaran. Jakarta : Erlangga
SMK Negeri 1 Magetan, maka hendaknya atribut tersebut harus dijaga sehingga
dan
terus
dikembangkan
perusahaan
memperoleh
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary, 2006. Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta, PT. Indeks Gramedia
keunggulan kompetitif dari produk pesaing, sehingga atribut produk tersebut mempengaruhi
semakin konsumen
besar untuk
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran Jilid 1 Edisi Milenium. Jakarta : PT INDEKS Kelompok Gramedia.
melakukan keputusan pembelian. 2. Dari keempat variabel bebas, nilai kontribusi yang diberikan variabel Harga mempunyai nilai yang paling
19
Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas. Jakarta : PT INDEKS Kelompok Gramedia. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran Jilid I Edisi Kedua Belas. Terjemahan Oleh Benjamin Molan. 2007. Jakarta : PT. Indeks Kotler,
http:// ekonomi kompasiana.com diakses 23 Februari 2012 http:// www.roda-dua.com diakses 10 Januari 2012 http://waspada.co.id. diakses 10 Januari 2012
. 2007. Manajemen Pemasaran Jilid 2 Edisi Kedua Belas. Terjemahan oleh Benjamin Molan. 2007. Jakarta : PT. Indeks Simamora, Bilson. 2001. Memenagkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono, Prof, Dr. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta Sugiyono, Prof, Dr. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta Sumarwan, Ujang. 2004. Perilaku Konsumen: Teori dan penerapannya Dalam Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Tim
UNESA. 2006 Pedoman Penulisan dan Penilaian Skripsi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Tjiptono,
Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi ke-2, Yogyakarta : Andy Offset
20