Modul ke:
05
Modul Perkuliahan V
Metode Penelitian Kualitatif Merumuskan Masalah Penelitian
Fakultas
ILMU KOMUNIKASI Program Studi
Public Relations
Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm
Judul Sub Bahasan
• Memahami gejala dan menemukan masalah das sein dan das sollen). • Merumuskan permasalahan penelitian, tujuan penelitian • Desain penelitian kualitatif
Pendahuluan • "Potensi masalah penelitian dapat terjadi kepada kita secara teratur, namun proses perumusan mereka dalam cara yang berarti sama sekali tidak tugas yang mudah" (Powers, 1985: 38). • Perumusan masalah penelitian ini adalah langkah pertama dan langkah yang paling penting dari proses penelitian. Hal ini seperti identifikasi tujuan sebelum melakukan perjalanan. Masalah penelitian adalah seperti pondasi bangunan "Jika seseorang ingin memecahkan masalah, seseorang harus umumnya tahu apa masalahnya. Dapat dikatakan bahwa sebagian besar masalah terletak pada mengetahui apa yang kita coba lakukan "(Kerlinger, 1986: 17). • Masalah penelitian dapat mengambil beberapa bentuk, dari yang sangat sederhana untuk sangat kompleks.
Proses Penelitian Ilmiah • Masalah merupakan kesenjangan antara harapan (das Sollen) dan kenyataan (das sains), kesenjangan antara rencana dengan hasil, nilai-norma yang berlaku dengan kenyataan kehidupan sehari-hari, dan masalah inilah yang akan dicari jawabnya/dicari pemecahanya. • Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat diketahui pokok masalah tersebut disusun pertanyaan-pertanyaan penelitian secara sistematis, perumusan masalah.
• Sedangkan dalam penelitian kualitatif, selain mengenal perumusan masalah juga mengenal fokus penelitian. Apabila penelitian kualitatif permasalahannya terlalu luas dapat dibatasi melalui fokus penelitian, demikian juga apabila permasalahan sudah spesifik fokus penelitian hanya mempertegas saja. • Fokus penelitian sebagai upaya untuk membatasi studi, sehingga dapat diletakan sebelum perumusan masalah, menjadi satu dengan permasalahan, atau setelah permasalahan. Fokus yang diletakkan sebelum perumusan masalah indentik dengan pokok masalah, dan apabila diletakkan sesudah perumusan masalah indentik dengan “indentifikasi masalah”.
•
• Langkah berikutnya apa pemecahan masalah yang saudara kehendaki, apa yang hendak saudara peroleh setelah melakukan penelitian. Apakah saudara ingin megambarkan gejala yang melingkupi obyek tersebut, ingin memperoleh kejelasan hubungan antar gejala, membandingkan gejala tersebut dalam berbagai variasi kondisi, memperoleh pemahaman obyek tersebut secara menyeluruh dsb.
• • Dengan demikian, tetapkan: (1). Apa yang diteliti? (2). Pertanyaan-pertanyaan penelitian atau masalahnya apa? (3). Tujuannya penelitianya apa ? Setelah jelas semuanya, barulah berfikir bagaimana cara menjawab pertanyaan penelitian dan memenuhi tujuan penelitian tersebut, yaitu (4) metode penelitiaannya apa (5). Proses penelitian, unsur-unsur, cara-cara penelitian dan konsekuensi pengunaan metode tersebut bagaimana.
• Sumber-Sumber Masalah Penelitian
Beberapa pertimbangan dalam memilih permasalahan penelitian: • Tujuan: pilih topik yang benar-benar Anda minati • Kecukupan/besran (magnitude): peneliti harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang proses penelitian Pengukuran konsep: pastikan Anda jelas tentang indikator dan pengukuran mereka. • Tingkat keahlian: pastikan Anda memiliki tingkat yang memadai keahlian untuk tugas yang Anda usulkan. • Relevansi: pilih topik yang relevan bagi Anda sebagai seorang profesional. • Ketersediaan data: sebelum menyelesaikan topik Anda pastikan data sekunder Anda yang tersedia. • Isu-isu etis: bagaimana masalah etika dapat mempengaruhi populasi penelitian dan bagaimana masalah etika dapat diatasi harus benar-benar diperiksa pada tahap perumusan masalah.
• Dalam memilih masalah penelitian, dua faktor penentu penting untuk diingat adalah: 1. Minat Anda di area subyek, dan 2. Pengelolaan kendala penelitian dalam diri Anda sendiri • Sedangkan langkah-langkah adalah sebagai berikut 1. Mengidentifikasi bidang yang luas, minat di bidang akademik / professional 2. Membedah wilayah yang luas menjadi sub-daerah 3. Selekta di sub-wilayah atau daerah di mana Anda ingin melakukan penelitian Anda 4. Menimbulkan pertanyaan penelitian yang Anda ingin jawab melalui studi Anda 5. Merumuskan tujuan 6. Menilai (assess) 7. Pemeriksaan ulang
Langkah-Langkah Merumuskan Masalah Penelitian
Perumusan tujuan • Tujuan adalah tujuan yang Anda tetapkan untuk mencapai Tujuan studi di Anda harus terdaftar dalam dua judul: 1. Tujuan utama dan sub-tujuan Tujuan utamanya adalah pernyataan keseluruhan dorong studi Anda. 2. Sub tujuan adalah aspek tertentu dari topik yang Anda ingin menyelidiki dalam kerangka utama dari studi Anda.
Deasain Penelitian Kualitatif • Dalam sebuah studi kualitatif, "desain penelitian harus menjadi proses reflektif beroperasi melalui setiap tahap dari suatu proyek" (Hammersley & Atkinson, 1995, hal 24.). • Kegiatan pengumpulan dan analisis data, mengembangkan dan memodifikasi teori, menguraikan atau memfokuskan kembali pertanyaan penelitian, dan mengidentifikasi dan menangani ancaman validitas biasanya terjadi kurang lebih bersamaan, masingmasing mempengaruhi semua yang lain. • Selain itu, peneliti mungkin perlu mempertimbangkan kembali atau memodifikasi keputusan desain selama studi dalam menanggapi perkembangan baru atau perubahan dalam beberapa aspek lain dari desain.
Model desain penelitian memiliki lima komponen, yang masing-masing membahas isu-isu yang berbeda, yang penting untuk koherensi studi: 1. Tujuan (goals) 2. Kerangka konseptual 3. Pertanyaan penelitian 4. Metode 5. Validitas
• • • • • • • • • • • • • • •
Format Usulan penelitian (kualitatif) secara umum, misalnya : Judul Abstract/Abstrak Lembar Pengesahan Skripsi Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel (kalau ada) Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang masalah 1.2. Perumusan Masalah 1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian 1.3.2. Kegunaan Penelitian 1.3.2.1. Kegunaan Akademis 1.3.2.2. Kegunaan Praktis
• • • • • • • • • • • • •
Bab II Tinjauan Pustaka Bab III Metodologi Penelitian 3.1. Tipe/Sifat penelitian 3.2. Metode Penelelitian 3.3. Definisi Konseptual 3.4. Fokus Penelitian 3.5. Tekhnik Pengumpulan Data 3.5.1. Data Primer Misalnya : Indepth Interview 3.5.2. Data Sekunder Misalnya : Dokumentasi dsb 3.6. Narasumber 3.6. Teknik Analisis Data
• • • • • • • • • • • •
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.2. Hasil Penelitian 4.3. Pembahasan Bab V Penutup 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran-saran Daftar Pustaka Lampiran-lampiran : 1. Transkrip Wawancara 2. Surat Ijin Penelitian 5. Bagan Organisasi dll
Referensi Bhattacherjee, Anol (2012). Social Science Research: Principles, Methods, and Practices, 2nd edition. University of South Florida, USA. Bungin, Burhan (2006). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Creswell, J. W. (2002). Educational Research: Planning, Conducting and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education. Moleong J. Lexy (2004). Metode penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Referensi Mulyana, Dedy (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rakhmat, Jalaludin (1999). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiyono (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Afbaeta. Sukidin, Basrowi (2002). Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya: Insan Cendekia. http://www.mrt.ac.lk/tcp/uploads/UG/70/Research%20Problem/ Research%20problem.pdf?PHPSESSID=943dfb09e801f53b9de0a9 96a6d82133 Maxwell, Joseph A. (2008). Designing in Qualitative Study. www.uhcl.edu.
Terima Kasih Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm