Lampiran 1. Perhitungan Pembuatan Larutan Baku Profenofos Kadar baku Profenofos = 98,2% Berat Profenofos yang ditimbang = 42,4 mg Volume larutan = 25 ml Konsentrasi Profenofos 98,2% =
42,4mg 98,2 × × 10 6 mcg = 1665,5mcg / ml 25ml 100
Konsentrasi 1665,5 mcg/ml sebagai Larutan Baku I (LB1)
Sebanyak 0,1 ml LS1 dimasukkan ke dalam labu 25 ml V1C1 = V2 C 2
25ml × C1 = 0,1ml × 1665,5mcg / ml C1 =
0,1ml × 1665,5mcg / ml 25ml
C1 = 6,662 mcg/ml Konsentrasi 6,662 mcg/ml sebagai Larutan Baku II (LB2)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran
2.
Kromatogram Profenofos
Hasil
Pengukuran
Kurva
Kalibrasi
Baku
1. Konsentrasi = 0,1 mcg/ml
2. Konsentrasi = 0,2 mcg/ml
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. (lanjutan) 3. Konsentrasi = 0,4 mcg/ml
4. Konsentrasi = 0,6 mcg/ml
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. (lanjutan) 5. Konsentrasi = 1,0 mcg/ml
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Perhitungan Persamaan Regresi dan Kurva Kalibrasi Baku Profenofos Data hasil penyuntikan larutan baku profenofos yang diperoleh dengan kromatografi gas. Konsentrasi (μg/ml)
No 1
Area 0
0
2
55154
0,1
3
108141
0,2
4
208952
0,4
5
296803
0,6
6
508196
1,0
Tabel Konsentrasi (X) vs Luas Area (Y) untuk Baku Profenofos. No 1 2 3 4 5 6 n=6
X 0 0,1 0,2 0,4 0,6 1,0 ΣX=2.3 X= 0,3833333
Y
XY
X2
Y2
0
0.0000
0,00
0
55154
5515.4
0,01
3041963716
108141
21628.2
0,04
11694475881
208952
83580.8
0,16
43660938304
296803
178081.8
0,36
88092020809
508196 508196 1,00 258263174416 2 ΣY=1177246 ΣXY ΣX Σ Y2 =797002,2 =1,57 = 404752573126 Y= 196207,6667
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. (lanjutan) a=
(∑ XY ) − (∑ X )(∑ Y ) / n (∑ X 2 ) − (∑ X ) 2 / n
797002,2 − (2.3)(1177246) / 6 1.57 − (2,3) 2 / 6 a = 502263
a=
Y=aX +b b= Y -aX b = 196207,6667-(502263x 0,3833333) b = 3673,4 Sehingga diperoleh persamaan garis regresi :
Y = 502263X + 3673,4
Untuk mencari hubungan linier antara konsentrasi (X) dengan luas area (Y) maka dihitung koefisien korelasi sebagai berikut.
r=
r=
r=
∑ xy − (∑ x)(∑ y) / n [(∑ x ) − (∑ x) / n][. (∑ y ) − (∑ y) 2
2
2
2
/n
]
797002,2 − (2.3)(1177246) / 6
[(1,57) − (2.3) / 6][. (404752573126) − (1177246) / 6] 2
2
345724.56666667
[(0.68833333)(173767882373,33333333)]
r = 0,999
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Contoh Perhitungan Kadar Residu Profenofos Dalam Sampel
Berat sampel yang ditimbang = 15,000 gram Area (Y) = 149477 Persamaan Regresi:Y= 502263X + 3673,4 Konsentrasi (X) =
149477 − 3673,4 502263
= 0,2903 mcg/ ml Konsentrasi residu profenofos = 0,2903 mcg/ml Kadar residu profenofos dalam sampel :
Dimana: K = Kadar residu profenofos dalam sampel (mcg/g) X = Konsentrasi residu profenofos dalam sampel (mcg/ml) V = Volume sampel (ml) Fp= Faktor Pengenceran (90/25) Fk= Faktor Koreksi (87/90) BS= Berat Sampel (gram) Jadi:
K = 0,3367 mcg/g K = 0,3367 mg/kg Kadar residu Profenofos pada sampel yang lain dapat dihitung dengan cara yang sama seperti diatas.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Kromatogram Hasil Pengukuran Sampel Tanpa Pencucian 1. Perlakuan pertama (A1)
(Injeksi ke-1)
(Injeksi ke-2)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (lanjutan) 2. Perlakuan kedua (A2)
(Injeksi ke-1)
(Injeksi ke-2)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. (lanjutan) 3. Perlakuan ketiga (A3)
(Injeksi ke-1)
(Injeksi ke-2)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Analisis Data Secara Statistik Dari Hasil Pengukuran Sampel Tanpa Pencucian Data perhitungan kadar residu profenofos dalam sampel tanpa pencucian Kode Sampel
Berat Sampel (gram)
A1
15,000
A2
No. Injek
Area
1
147363
Area Konsentrasi Rata-rata (mcg/ml) 149477
2
151592
1
159149
15,107
A3
154507 2
149865
1
150645
15,082
150495 2
150345
Kadar (mg/kg)
0.2903
0.3367
0.3003
0.3459
0.2923
0.3372
Data perhitungan statistik kadar residu profenofos dalam sampel tanpa pencucian Kadar (mg/kg)
No
SD =
Xi
1
0,3367
2
0,3459
3
0,3372
n=3
X = 0,3399
∑ ( Xi − X ) n −1
2
=
0,00005353 2
Xi- X
(Xi- X )2
-0,0032
0,00001024
0,0060
0.000036
-0,0027
0.00000729 ∑ = 0,00005353
= 0,0052
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. (lanjutan) Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05 dan dk = 2 diperoleh nilai ttabel = 4,3027. Data diterima jika –ttabel < thitung < ttabel. t hitung =
Xi − X SD / n
t hitung data 1= -1,0659 t hitung data 2= 1,9985 t hitung data 3 = -0,8993 (semua data diterima) Kadar residu profenofos (μ) = X ± ( ttabel x SD/ n ) = 0,3399 ± ( 4,3017 x 0,0052/ 3 ) = 0,3399 ± 0,0129 mg/kg
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Kromatogram Hasil Pengukuran Sampel Yang Dicuci Dengan Air 1. Perlakuan pertama (B1)
(Injeksi ke-1)
(njeksi ke-2)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (lanjutan) 2. Perlakuan kedua (B2)
(Injeksi ke-1)
(Injeksi ke-2)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. (Lanjutan) 3. Perlakuan ketiga (B3)
(Injeksi ke-1)
(Injeksi ke-1)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Analisis Data Secara Statistik Dari Hasil Pengukuran Sampel Yang Dicuci Dengan Air Data perhitungan kadar residu profenofos dalam sampel yang dicuci dengan air Kode Sampel
Berat Sampel (gram)
B1
15,094
B2
No. Injek
Area
1
139490
Area Konsentrasi Rata-rata (mcg/ml) 141797
2
144104
1
141932
15,081
B3
141072 2
141213
1
140618
15,053
141133 2
141648
Kadar (mg/kg)
0.2750
0,3170
0.2736
0,3157
0.2737
0,3164
Data perhitungan statistik kadar residu profenofos dalam sampel yang dicuci dengan air Kadar (mg/kg)
No
Xi
1
0,3170
2
SD =
0,3157
3
0,3164
n=3
X = 0,3164
∑ ( Xi − X ) n −1
2
=
0,00000085 2
Xi- X
(Xi- X )2
0,0006
0,00000036
-0,0007
0,00000049
0
0 ∑ = 0,00000085
= 0,0006
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. (lanjutan)
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05 dan dk = 2 diperoleh nilai ttabel = 4,3027. Data diterima jika –ttabel < thitung < ttabel. t hitung =
Xi − X SD / n
t hitung data 1= 1,7320 t hitung data 2= -2,0207 t hitung data 3 = 0 (semua data diterima) Kadar residu profenofos (μ) = X ± ( ttabel x SD/ n ) = 0,3164 ± ( 4,3017 x 0,0006/ 3 ) = 0,3164 ± 0,0015 mg/kg
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Kromatogram Hasil Pengukuran Sampel Yang Dicuci Dengan Air Hangat 1. Perlakuan pertama (C1)
(Injeksi ke-1)
(Injeksi ke-2)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. (lanjutan) 2. Perlakuan kedua (C2)
(Injeksi ke-1)
(Injeksi ke-2)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. (lanjutan) 3. Perlakuan ketiga (C3)
(Injeksi ke-1)
(Injeksi ke-2)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Analisis Data Secara Statistik Dari Hasil Pengukuran Sampel Yang Dicuci Dengan Air Hangat Data perhitungan kadar residu profenofos dalam sampel yang dicuci dengan air hangat Kode Sampel
Berat Sampel (gram)
C1
15,074
C2
No. Injek
Area
Area Konsentrasi Rata-rata (mcg/ml)
1
137669
2
138265
1
137843
15,082
C3
2
137745
1
137100
15,055 2
Kadar (mg/kg)
137967
0,2674
0,3087
137794
0,2670
0,3080
137078
0,2656
0,3070
137056
Data perhitungan statistik kadar residu profenofos dalam sampel yang dicuci dengan air hangat. Kadar (mg/kg)
No
SD =
Xi
Xi- X
(Xi- X )2
1
0,3087
0.0008
0,00000064
2
0,3080
0,0001
0,00000001
3
0,3070
-0,0009
0,00000081
n=3
X = 0,3079
∑ ( Xi − X ) n −1
2
=
0,00000146 2
∑ = 0,00000146
= 0,0008
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. (lanjutan)
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05 dan dk = 2 diperoleh nilai ttabel = 4,3027. Data diterima jika –ttabel < thitung < ttabel. t hitung =
Xi − X SD / n
t hitung data 1= 1,7320 t hitung data 2= 0,2165 t hitung data 3 = -1,9486 (semua data diterima) Kadar residu profenofos (μ) = X ± ( ttabel x SD/ n ) = 0,3079 ± ( 4,3017 x 0,0008/ 3 ) = 0,3079 ± 0,0020 mg/kg
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Kromatogram Hasil Pengukuran Sampel Yang Dicuci Dengan Larutan Sabun Pencuci Buah 1. Perlakuan pertama (D1)
(Injeksi ke-1)
(Injeksi ke-2)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. (lanjutan) 2. Perlakuan kedua (D2)
(Injeksi ke-1)
(Injeksi ke-2)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. (lanjutan) 3. Perlakuan ketiga (D3)
(Injeksi ke-1)
(Injeksi ke-2)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Analisis Data Secara Statistik Dari Hasil Pengukuran Sampel Yang Dicuci Dengan Larutan Sabun Pencuci Buah dan Sayur. Data perhitungan kadar residu profenofos dalam sampel yang dicuci dengan larutan sabun pencuci buah dan sayur. Kode Sampel
Berat Sampel (gram)
D1
15,026
D2
No. Injek
Area
Area Konsentrasi Rata-rata (mcg/ml)
1
128993
2
124231
1
127626
15,049
D3
2
116267
1
133647
15,057 2
Kadar (mg/kg)
126612
0,2448
0,2835
121946
0,2355
0,2723
131815
0,2551
0,2948
129983
Data perhitungan statistik kadar residu profenofos dalam sampel yang dicuci dengan larutan sabun pencuci buah dan sayur. Kadar (mg/kg) No Xi- X (Xi- X )2 Xi
SD =
1
0,2835
0
0,00000001
2
0,2723
-0,0112
0,00012544
3
0,2948
0,0113
0,00012769
n=3
X = 0,2835
∑ ( Xi − X ) n −1
2
=
0,00025314 2
∑ = 0,00025314
= 0,0112
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. (lanjutan)
Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05 dan dk = 2 diperoleh nilai ttabel = 4,3027. Data diterima jika –ttabel < thitung < ttabel. t hitung =
Xi − X SD / n
t hitung data 1= 0 t hitung data 2= -1,7320 t hitung data 3 = 1,7475 (semua data diterima) Kadar residu profenofos (μ) = X ± ( ttabel x SD/ n ) = 0,2835 ± ( 4,3017 x 0,0112/ 3 ) = 0,2835 ± 0,0281 mg/kg
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 13. Contoh Perhitungan % Penurunan Kadar Residu Profenofos
Pada cabai merah yang telah dicuci dengan air •
Kadar rata-rata Profenofos sebelum dicuci
= 0,3399 mg/kg
•
Kadar rata-rata Profenofos sesudah dicuci
= 0,3164 mg/kg
% penurunan kadar residu profenofos sesudah dicuci = kadar rata - rata profenofos sebelum dicuci - kadar rata - rata profenofos sesudah dicuci × 100% Kadar profenofos sebelum dicuci =
0,3399mg / kg − 0,3164mg / kg × 100% 0,3399mg / kg
= 6,91% Persen penurunan kadar profenofos pada sampel dengan metode pencucian yang lain dapat dihitung dengan cara yang sama seperti contoh diatas.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 14. Hasil Pengolahan Data Penyuntikan Larutan Sampel Menggunakan Kromatografi Gas
No.
Metode Pencucian
1
Tanpa Pencucian
Kadar residu Profenofos (mg/kg) 0,3367
Rata-rata Kadar residu Profenofos (mg/kg)
Persen Penurunan Residu Profenofos (%)
0,3459
0,3399
0
0,3164
6,91
0,3079
9,41
0,2835
16,59
0,3372 0,3170 2
Pencucian dengan air
0,3157 0,3164 0,3087
Pencucian dengan air 3
0,3080 hangat 0,3070
4
Pencucian dengan
0,2835
larutan pencuci buah
0,2723
dan sayur
0,2949
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Kromatogram Hasil Perolehan Kembali Baku Profenofos Yang ditambahkan Pada Sampel Yang Dicuci Dengan Air (Metode Penambahan Baku) VALIDASI 1 •
Sebelum penambahan baku profenofos
•
Setelah penambahan baku profenofos
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (lanjutan) VALIDASI 2 •
Sebelum penambahan baku profenofos
•
Setelah penambahan baku profenofos
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. (lanjutan) VALIDASI 3 •
Sebelum penambahan baku profenofos
•
Setelah penambahan baku profenofos
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 16. Data Perolehan Kembali Baku Profenofos Yang Ditambahkan Pada Sampel Yang Dicuci Dengan Air (Metode Penambahan Baku)
No.
AA
CA
C* A
AF
CF
1
139475
0,3129
0,3322
271550
0,6161
Perolehan Kembali (%) 91,2703
2
139818
0,3130
0,3322
273628
0,6225
93,1668
3
139164
0,3128
0,3322
272979
0,6192
92,2336
Rata-rata Perolehan Kembali
92,2236
Simpangan Baku (SD)
0,9469
Simpangan Baku Relatif (RSD)
1,0267
Keterangan: AA
= Area sebelum penambahan baku
AF
= Area setelah penambahan baku
CA
= Kadar sampel sebelum penambahan larutan baku
CF
= Kadar sampel setelah penambahan larutan baku
C* A
= Kadar Larutan baku yang ditambahkan
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 17. Contoh Perhitungan Persen Perolehan Kembali % Perolehan Kembali
=
Keterangan :
CF − CA x 100% C*A
CF = kadar sampel yang diperoleh setelah penambahan baku CA = kadar sampel sebelum penambahan baku C*A = kadar baku yang ditambahkan •
Kadar analit yang diperoleh setelah penambahan baku profenofos misalkan pada data satu adalah (CF) = 0,6161 mg/kg
•
Kadar residu profenofos dalam sampel cabai merah yang telah dicuci dengan air adalah (CA) = 0,3129mg/kg.
•
Kadar baku yang ditambahkan (C*A) = 0,3322 mg/kg
Maka persen perolehan kembali adalah; % Perolehan Kembali
CF − CA x 100% C*A 0,6161 − 0,3129 = x100% 0,3322
=
= 91,2703%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 18. Analisis Data Secara Statistik Dari Hasil Perolehan Kembali Baku Profenofos Yang Ditambahkan Pada Sampel Yang Dicuci Dengan Air (Metode Penambahan Baku)
Perolehan Kembali (%)
No
Xi
Xi- X
(Xi- X )2
1
91,2703
-0,9506
0,9036
2
93,1668
0,9432
0,8896
3
92,2336
0,0100
0,0001
n=3
X = 92,2236
SD =
∑ ( Xi − X )
RSD
=
2
n −1
=
SD X
=
∑ = 1,7933
1,7933 = 0,9469 2
×100%
0,9469 ×100% 92,2236
=1,0267
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 19. Perhitungan Penetapan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Persamaan Regresi : Y = 502263 X + 3673,4 No.
Konsentrasi X
Area Y
Yi
Y-Yi
(Y-Yi) 2
1
0
0
3673,4
-3673,4
13493867,56
2
0,1
55154
53899,7
1254,3
1573268,49
3
0,2
108141
104126
4015
16120225
4
0,4
208952
204578,6
4373,4
19126627,56
5
0,6
296803
305031,2
-8228,2
67703275,24
6
1
508196
505936,4
2259,6
5105792,16
Σ(Y − Yi )2
n=6
Sy/x
=
∑ ( y − yi) n−2
2
=
123123056,01
123123056,01 6−2
= 5548,0414 Batas Deteksi
=
3Sy/x 3x5548,0414 = Slope 502263
= 0,033 mcg/ml
Batas Kuantitasi =
10 Sy/x 10x5548,0414 = Slope 502263
= 0,1105 mcg/ml
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 20. Gambar Ladang Cabai Merah di Perbaungan Dan Sampel Cabai Merah
Ladang cabai merah di Perbaungan
Cabai merah
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 21. Gambar Instrumen Kromatografi Gas
Seperangkat instrumen Kromatografi Gas Simadzu 2010 dan Komputer (Hewlett-Packard)
Kolom Rtx-1®
Monitor pada Perangkat GC
Injektor Autosampler
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 22. Gambar Perangkat Pendukung Penelitian Lainnya
Ultra Turax IKIKA WERKE dan Gelas beker
Rotary Evaporator BUCHI dan Labu bulat
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 23. Sertifikat Analisis Baku Profenofos
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 24. Nilai Distribusi t α 0.1
0.05
0.025
0.01
0.005
0.0025
0.001
df 1 2 3 4 5
3.0776 1.8856 1.6377 1.5332 1.4758
6.3137 12.7062 2.9199 4.3027 2.3533 3.1824 2.1318 2.7765 2.0150 2.5706
6 7 8 9 10
1.4397 1.4149 1.3968 1.3830 1.3721
1.9431 1.8945 1.8595 1.8331 1.8124
2.4469 2.3646 2.3060 2.2621 2.2281
3.1426 2.9979 2.8964 2.8214 2.7637
3.7074 3.4994 3.3553 3.2498 3.1692
4.3168 4.0293 3.8325 3.6896 3.5814
5.2076 4.7852 4.5007 4.2968 4.1437
11 12 13 14 15
1.3634 1.3562 1.3501 1.3450 1.3406
1.7958 1.7822 1.7709 1.7613 1.7530
2.2009 2.1788 2.1603 2.1447 2.1314
2.7180 2.6809 2.6503 2.6244 2.6024
3.1058 3.0545 3.0122 2.9768 2.9467
3.4966 3.4284 3.3724 3.3256 3.2860
4.0247 3.9296 3.8519 3.7873 3.7328
16 17 18 19 20
1.3367 1.3333 1.3303 1.3277 1.3253
1.7458 1.7396 1.7340 1.7291 1.7247
2.1199 2.1098 2.1009 2.0930 2.0859
2.5834 2.5669 2.5523 2.5394 2.5279
2.9207 2.8982 2.8784 2.8609 2.8453
3.2519 3.2224 3.1965 3.1737 3.1534
3.6861 3.6457 3.6104 3.5794 3.5518
21 22 23 24 25
1.3231 1.3212 1.3194 1.3178 1.3163
1.7207 1.7171 1.7138 1.7108 1.7081
2.0796 2.0738 2.0686 2.0638 2.0595
2.5176 2.5083 2.4998 2.4921 2.4851
2.8313 2.8187 2.8073 2.7969 2.7874
3.1352 3.1188 3.1039 3.0905 3.0781
3.5271 3.5049 3.4849 3.4667 3.4501
26 27 28 29 30
1.3149 1.3137 1.3125 1.3114 1.3104
1.7056 1.7032 1.7011 1.6991 1.6972
2.0555 2.0518 2.0484 2.0452 2.0422
2.4786 2.4726 2.4671 2.4620 2.4572
2.7787 2.7706 2.7632 2.7563 2.7499
3.0669 3.0565 3.0469 3.0380 3.0297
3.4349 3.4210 3.4081 3.3962 3.3851
31 32 33 34 35
1.3094 1.3085 1.3077 1.3069 1.3062
1.6955 1.6938 1.6923 1.6909 1.6895
2.0395 2.0369 2.0345 2.0322 2.0301
2.4528 2.4486 2.4447 2.4411 2.4377
2.7440 2.7384 2.7332 2.7283 2.7238
3.0221 3.0149 3.0082 3.0019 2.9960
3.3748 3.3653 3.3563 3.3479 3.3400
31.8205 63.6567 127.3213 6.9645 9.9248 14.0890 4.5407 5.8409 7.4533 3.7469 4.6040 5.5975 3.3649 4.0321 4.7733
318.3088 22.3271 10.2145 7.1731 5.8934
Universitas Sumatera Utara