Lampiran 1. Komposisi dan Cara Pembuatan Larutan McDougall Cara untuk membuat larutan 1600 ml, sebanyak 1500 ml air destilasi dimasukkan ke dalam labu takar yang bervolume 2 liter lalu dimasukkan bahan-bahan sebagai berikut: NaHCO3 (15,68 g), NaHPO4.7H2O (11,2 g), KCl (0,912 g), NaCl (0,752 g), MgSO4.7H2O (0,2 g) dan CaCl2 0,064 g). CaCl2 ditambahkan paling akhir setelah bahan lainnya larut semurna. Kemudian leher labu di cuci dengan air destilasi hingga permukaan air mencapai 1600 ml. Campuran lalu dialiri dengan gas CO2 secara perlahan-lahan dengan cara melewatkan dengan tujuan menurunkan pH hinga mencapai 6,8. Lampiran 2. Komposisi dan Cara Pembuatan Larutan Pepsin Pepsin powder
3,146 g
HCl (pekat)
19,58 ml
Aquades
1100
ml
Cara pembuatan : semua bahan masukkan ke dalam labu Erlemayer ukuran 2000 ml, kemudian ditambahkan aquades sampai volume 1100 ml hingga semua bahan menjadi homogen.
Lampiran 3. Komposisi dan Pembuatan Garam Formalin Formalin 35 %
10
ml
Tripan Blue
0,3
g
NaCl
8
g
Aquades
90
ml
Cara Pembuatan : larutkan NaCl dalam aquades beberapa ml, campurkan seluruh bahan dan homogenkan hingga larut. Lampiran 4. Komposisi dan Pembuatan Media Agar 1. Media BHI (Brain Heart Infusion) BHI powder
3,70
g
Glukosa
0,05
g
Selebiosa (CMC)
0,05
g
Starch
0,05
g
Cystein
0,05
g
Hemin (0,05%)
0,5
ml
Resazurin
0,05
ml
Aquades Cara pembuatan : semua bahan dimasukkan kecuali cystein ke dalam botol Scotch, kemudian ditambahkan aquades sampai volume 100 ml. Larutan tersebut dimasak sampai mendidih dan didinginkan sambil dialirkan gas CO2, setelah larutan dingin, cystein dimasukkan. Larutan dicek pH 4 dan pH 7 sampai media pH 7, kemudian dialiri gas CO 2 hingga berubah warna dari merah menjadi kuning. 2. Media pengenceran Larutan Mineral I
7,5
ml
Larutan Mineral II
7,5
ml
Cystein
0,05
g
Na2CO3
0,3
g
Resazurin (0,1%)
0,1
ml
Aquades
100
ml
a. Larutan Mineral I
K2HPO4
0,6
g
Aquades
100
ml
KH2PO4
0,6
g
NaCl
0,25
g
CaCl2
0,12
g
(NaH4)2SO4
1,2
g
MgSO4.7H2O
0,25
g
Aquades
100
ml
b. Larutan Mineral II
Lampiran 5. Pembuatan larutan Pepsin 0,2% Sebanyak 3,146 g pesin (1:10000) dilarutkan dalam 1000 ml air destilasi. Kemudian ditambahkan 19,58 ml HCl pekat dan campuran dimasukkan ke dalam labu takar. Air ditambahkan hingga permukaannya mencapai tanda tera.
Lampiran 6. Pembuatan Asam Borat Berindikator Asam borat berindikator terdiri atas 2 larutan yaitu larutan A dan larutan B. Larutan A dibuat dengan melarutkan 4 gr asam borat (H3BO3) ilarutkan dalam aquades 70 ml dan dipanaskan diatas penangas air sehingga semua kristal H2BO3 terlarut. Setelah didinginkan, larutan dimasukkan ke dalam takar 100 ml. Larutan B dibuat dengan melarutkan 66 mg Brom Cresol Green (BCF) dan 33 mg Methyl Red (MR) dalam labu takar 100 ml, kemudian ditambahkan alkohol 95% sedikit demi sedikit sehingga semua bahan terlarut sempurna lalu ditambahkan alkohol 95% hingga tanda tera. Selanjutnya, 20 ml larutan B dimasukkan ke dalam larutan A yang sudah dingin dalam labu takar, kemudian ditambahkan aquades hingga tanda tera.
1. Kecernaan Bahan Kering dan Kecernaan Bahan Organik Sumber
Parameter
Jumlah kuadrat
db
Kuadrat tengah
F
Sig.
KCBK KCBO KCBK KCBO KCBK KCBO KCBK KCBO KCBK KCBO KCBK KCBO
683.011a 685.599b 113528.564 115620.401 510.947 424.547 75.218 124.165 45.271 124.812 51.575 12.075
11 11 1 1 3 3 2 2 2 2 4 4
62.092 62.327 113528.564 115620.401 170.316 141.516 37.609 62.083 22.635 62.406 12.894 3.019
2.946 1.721 5.386E3 3.192E3 8.080 3.907 1.784 1.714 1.074 1.723 .612 .083
.013 .129 .000 .000 .001 .021 .190 .201 .358 .200 .658 .987
KCBK
505.902
24
21.079
KCBO
869.360
24
36.223
KCBK
114717.477
36
KCBO
117175.360
36
KCBK
1188.913
35
KCBO
1554.959
35
Model terkoreksi Intersep kelompok Rasio Pakan Suplementasi Rasio * Sup Galat
Total
Total Koreksi
Uji lanjut Duncan a. KCBK Subset, alfa=0,05 dan Rasio
alfa=0,1
N
Suplementasi
1
1 1 2 3 Sig.
12 12 12
Subset, alfa=0,05 dan alfa=0,1
N
54.16 56.78 57.53 .101
2
12
55.26
3
12
55.48
1
12
57.74
Sig.
.223
b. KCBO Subset, alfa=0,05 Rasio Pakan 1 2 3 Sig.
N 12 12 12
Suplementasi
N
Subset, alfa =0,1 1
dan alfa=0,1 1
2
12
54.27
54.89 55.89 59.23
3
12
56.95
1
12
.107
Sig.
2
56.95 58.80
.286
.458
Ket : hasil analisa sidik ragam suplementasi pada KCBO tidak nyata (P>0,05) sehingga data yang ditampilkan hanya pada (P<0,1)
2.
Populasi Bakteri Total
Sumber
Parameter
Jumlah kuadrat
db
Kuadrat tengah
F
1.132a
.103
11
.516
.874
3479.230
3479.230
1
1.744E4
.000
Kelompok
.633
.211
3
1.058
.385
Rasio Pakan
.078
.039
2
.196
.823
Suplementasi
.258
.129
2
.646
.533
Rasio * Suplemen
.163
.041
4
.205
.933
Galat
4.788
.199
24
Total
3485.150
36
5.920
35
Model terkoreksi Intersep
Total Koreksi
Uji lanjut Duncan Bakteri Total Rasio Pakan
Subset, alfa=0,05
N
Suplementasi
N
1
1 1 3 2 Sig.
3.
12 12 12
Subset,alfa=0,05
1 3 2 Sig.
9.7650 9.8608 9.8667 .605
12 12 12
9.7208 9.8450 9.9267 .297
Protozoa Total Sumber
Jumlah kuadrat
db
Kuadrat tengah
F
.079
13
7.641
.000
654.678
654.678
1
6.329E4
.000
Kelompok
.508
.169
3
16.370
.000
Rasio Pakan
.153
.076
2
7.383
.004
Suplementasi
.215
.107
2
10.377
.001
Rasio * Suplemen
.152
.025
6
2.450
.057
Galat
.228
.010
22
Total
655.933
.079
36
Model terkoreksi Intersep
Total Koreksi
Parameter 1.028
a
1.255
35