MKMI MNNIA KESEHATAN MASYARAKAT INNONESIA The Indonesisn Journal of PHblic Henlth
Volume
120
l{omor 2, Juni 20I6
ISSN 0216-2492
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia adalah publikasi ilmiah yang menerima setiap tulisan ilmiah dibidang kesehatan, baik laporan penelitian (original articel research paper), makalah ilmiah (review paper) maupun laporan kasus (case report) dalam bahasa Indonesia atau Inggris.
prof. Dr. drs.
A zur-t;HlYr?HiJ.il:1o*o*n
FKM uNHAS)
Pemimpin Redaksi Dr. Ida Leida M. Thaha, SKM, M.KM, MSc.PH
Wakil Pemimpin Redaksi Indra Dwinata, SKM, MFH Redaksi Pelaksana Andi ummu Salrnah, SKM, MSc Jurnriani Ansar, SKM, M.Kes Sudirman Natsir, S.Ked, MWH, Ph.D Balqis, SKM, M.Kes, MSc.PH dr. Masyitha Muis, MS Syamsuar Manyullei, SKM, M.Kes, MSc.PH Irwandi Kapalawi, SKM, MSc.PH, MARS Abdul Salarn, SKM, M.Kes
Sekretarint Andi Selvi Yusnitasari, SKM, M.Kes Muh. Asdar, SKM, M. Kes Sri Surnarni Marsuki, SKM Sirkulasi Syamsiah, S.E
I)rs. Syarnsu AIam Tata [Jsahn Uswatun Hasilnah, SKM
Herlindayanti, S.Pd Ade Kartika Sari, SKM
Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin 4 kali setahun (Maret, Juni, September, Desember). Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke :
Sekretariat Redaksi Jumal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Saudari Andi Selvi dan Svamsiah d.a Ruans Jurnal FKM Tl-
l
Rrranc' K I OR Knmnrrs I Inhaq
Tcmqlonrpn oo?di
I
l
MKMI IVTHT}IA KN,SNHATA T IVTASYARAKAT
ll\n} Oh{E SIA
The Indnnesisn Juurnnl sf pnhtric Henlfh
Volume 12, I{omor lo Juni Z0t6
ISSN 0216-24$2
T}AFTAR ISI
Faktor Risiko Kejadian J)econtpre.ssforr
-Src&rre.s.r
Peselam Tradisional Pulau Saponda Jusffialuafl, /. ,4r"s undl,tt. -4lti;t, -Fulg dldufifafe#t
pada Masyarakat Nelayan
Pengaruh Kualitas Pelayanan BPJS Kesehatan terhadap Kepuasan pasien Puskesmas Cempae Kota parepare Abidin
di-
Perilaku Penggunaan Kondom dengan Kejadian Gonore pada WpS di Lokalisasi Kabupaten Nabire Papua Gun Gun Rtco Ardiyanto, Hesti wahyuntngsih Karyadini, suryani yaliyanti
Korelasi Paparan Benzene dengan Gambaran complete Blood count Karyawan SPBU X dan Y Leo Pardon Sipayung, Dwi Suryanto, Eka Roina Megawati Pelaksanaan Standar Pelayanan Antenatal oleh Bidan di puskesmas Kota Jambi Rutvayda Studi Prevalensi dan Faktor Risiko Sindrom Metabolik pada Nelayan di Kelurahan Malabro Bengkulu N. Lasmadasari, Manna (J. pardosi
63-6e
70-7s
76-g I
82-90
9t-97
98- I 03
Kejadian Hipertensi di wilayah Kerja puskesmas segeri Kabupaten pangkep Ida Leida M.Thaha, Widya Angraeni A, Dian SidikA
10+110
Suplementasi Transfer Factor@ Meningkatkan Berat Badan dan Keterampilan Sosial Anak Gizi Buruk-Kurang Andi Nurlinda
lll-117
Penyalahgunaan obat Keras oleh Buruh Bangunan di pergudangan parangloe Indah Kota.Makassar Ridwan M. Thaha, Nurhilvnah Baharaddin, Muhammad Syafar
lrB-l?6
JURNAL r\'IKr\tI,
\,r$1. 13
No. 2, .luni 2016
SUPLEMANTASI TRANSF'AR FACTOR@ MENINGKATKAN BERAT BADAN DAN KATERAMPILAN SOSIALANAK GIZI BURT]K.KURANG Supplementation of Transfer Farlor8 Increases Weight und Develops Social Skills of Malnourished Children Andi Nurlinda N'utrition Department, Faculty of Public Health, Universitas Muslim Indonesia, (andinr:rlindaS
[email protected]. id) ABSTRAK negara berkembang karena infeksi yang disebabkan oleh kekurangan di Lebih dari 50% anak meninggal anak, Transfbr Factor$ efektif memperbaiki pertumbuhan klinik-klinik dokter gizi. Menurut laporan kasus dari dan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan Transfer Facfor@ tsrhadap peningkatan
berat badan dan keterampilan sosial anak gizi buruk-kurang usia 3-4 tahun. Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak yang memiliki sta$s gizi buruk-kurang di Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo, Kota Makassar tahun 2015. Teknik pengarnbilan sampel, yaitu random sampling dengan jumlah sampel 20 anak. Data dianalisis menggunakan uji t berpasangan. Penelitian ini menernukan bahwa suplementasi Transfer Facror$ efektif terhadap peningkatan berat badan anak gizi buruk-kurang (p:0,000
ABSTRACT Mare than 5Q% af children in developing countries die due ta infectian cawsed by nralnulrition. According to case reparts from pediatric clinics, Transfer Factor& eff'ectively innprove children's nutritianal status and develapment. This stwd.y aims to determine the ffictiveness af Transfer Factor&far weight gain anrJ social skills det,elopment af children between 3^4 years oldwith malnutrition. This research used an experimental method, The ltopulatiotr in this study was children with poar nutritianal status from Pannampu village, Talks District, Makassar Cin' in 2() I 5. Sampli,?g 1,r{r.r condacted wsing random sampling with a sarnple size aJ' 20 ehildren, Data analysis ',t'ere conducted usirzg paired /-teJf. Findilxg.T indicute that Transfer Facfor& wc.r ffictivefar weight gain in malnoto'ished children @:A,0A0
.{ndi \urlinda : Suplementasi Transfer Factor& Menirrgkatkan Berat Badan dan Keterampilan Sosial Anak Gizi Buruk-Kurang
PENDAHULUAN \'fenurut L' nited N atiotts Internctional Children s Emergencv Fund (LINICEF) pada tahun l0 I 3. terdapat 99 juta anak diseluruh dunia yang mengalami kekurangan berat badan. dua pertiga di Asia dan sepertiga di Afrika,r Lebih dari 509'0 anak meninggal di negara berkembang karena infeksi )'ang pada au'alnya menderita kekurangan gizi.?-5 Anak-anak merupakan masa depan pembangunan berkelanjutan oleh karena itu, harus dimulai dengan menj aga kesehatan setiap &nak.6'? Selalna 3 tahun pertama kehidupan, perkembangan anak dinamis dan melibatkan pematangan yang saling terkait seperti kognitif, fisik dau kemampuan sosial emosional. Ini adalah periode yang ditanclai oleh perkembangan fisik dan neurologis yang cepat dan membutuhkan nutrisi yang tepat agar anak mencapai kemampuan rnereka, sehingga anak dapat mencapai potensi penuh, tidak hanya dalam kualitas hidup, tetapi juga dalarn hal prestasi pendidikan dan potensi penghasilalr.$'$'r {) Menurut data Riskesdas talrun 2013, sekitar 4,6juta diantara 23 juta anak di Indonesia mengalami gizi buruk dan kurang sedangkan prevalensi berat-kurang tahun 2013 adalah 19,696, 5,7a/a disebabkan oleh gizi buuk dan 13,9% karsna gizi kurang. " FI'brJd Sfs*Jrft Sryc.lnissfron (WH{)) tahun 201 I merekamendasikan kuat bahurer suplemen tlianjurkan untuk bayi dan annk*anak usia S-59 bulan sebagai int*rvensi kes*h*t*n m$syt\r*kilt urtrrk
mengurangi morbiditss dan mortalitas.r3 Salah satu suplemen yang telnh teruji secmn klinis ndalah Trans.fbr.&acfarQ} ynng bekn$a lnngsung m$m-
perkuat sistem itnun, sekalig$s menyersng segala pengganggu seperti sel-sel yilng terinfr*ksi p*nyi\* kit dan sel-sel kanker di clalam tl$uh.l3 fr"*n.rfer Fsctor& dapat menguatkan sistern imnn hingga -1379.b sehingga akan mengr-ratkan sistem irnun ht* huh penderita dalam melawan virus, bakter:i, parasit. sel kanker, tumor dan antigen asing lainnya )'ang menvebabkan penyakit. Tr"ansfer .Fac/or$ mengandung rantai asam amino yang tinggi, yeitu -14 rantai asam amino, membantu mempercepat proses regenerasi sel-sel yang rusak atau sel-ssl )'ang mati.ra Penelitian ini berfujuan me$gstnhui keefektifan suplementasi Transfer Fac:for$ ter* hadap peningkatan berat badan menwrut ulnur (BBIU) dan keterampilan sosinl mrilk gixi bwruk usia 3-4 tahun.
BAXIAN SAN MAY$*H Jenis p*neliti*n *dnl*tr pen*liti*n
eksper:i-
menta I d en g{rn $}s$Sgun akan s$n* ang$n penel iti nn
dua kelornpok gr'e-fesf dnn p*sf fesf-rJcsrgl?.rs Fada
rancange$ ini., kulornpok ekpnrimsn diberikan Tl"ax,r'fsr irsrc$or{$, sedllngkan kelompok kontrol tidak menderpatkan intsrvsnsi iry$pun. Pnnelitinn ini ctilaksanakan di Knta Makassar padn bulan Jrlni-Agustus tahun ?015. P*pul*si d*l*m pe**litian ini adalah ssmu& anak ye$S rnemiliki status giui buruk*kurang subnnyak 40 anak di Kelurahan PaunaffiFs, Kecamntan Tnlh, Kotn Makassnr tn* hun 301 5 yang berjumlnh 2{} nnak" Sampel diambil sec&rn lrc$k diar,vnli d*ng&n rn$rnilih annk ylrng
memiliki karakter hom*gen sebanyak 20 CIreng. Ilnri ?0 r:rnng ini dilakukan psngundinn, l0 nnak dimasukknn ke dal.rm kelornpok ekperimsn, dnn sisanya dimasukknn ke datarm kel*mpok kosttrnl. Adn 3 tnhapnn dalam penelitinn ini, yaitn tnhnp pre-fesr, intervensi d*n pr:s-frsf. Tahap ;:rx-f*-rf diar,v$li dengnn m$nimbang bernt bad*R &witl snm* psl msnssrmakan indeks berat baclan p*r Hm$i* dnn tnsn$ntuksn ket*rampilan snsial iil{'irl.
Sel*njutuya dilakukan tahap int*n'cnsi. Berhnn yang digunal*an pnda interuensi acl*lnh Sun.rJirr.Fa*fpr"S) clengan berat 3S0 mS psr kapsul
y.tng cliproduksi oleh 4Life .ResenrcJr. l*tervensi dilakukan dengan memberikan fr'an.qftr" Facf*r($ pada anak gizi burr"rk pacla kelcmpok eksperimen setiap hari I x I kapsul selarna I bul*tt. f}ib*rik*m setiap hart pada jam 8.{}0 WITA atau 2{} menit sebetum sirsrryan clan dilakuknn *leh ibu dnn *$iarwnsi oleh psneliti. Psnimbangen bernt b*dnn *nnk pndn elua kslnrnp*l* dilakukan 3 kalli seminss$ $nn psnilainn tnhap perkernbangnn ket*rnmp:ilErn s*sisl dilakukan setinp sekali seminggu de*gmr l*tma penilaian 30 menit setinp r$sp$nd$n. Tah*p ter:ilkhir adalah melakukan penimbangnn berat bnd*n dan ketersrnpilirn sosial nkhir padn kedua knl*mp*k. Selanjutnya, rnembandingk*n p$ngilkrernn nrval dan pengulsuran akhir masins-ma$ing kelumpok dalam berat bncl*n dan kntsr$n:pilnn sosial" Sntil BB,IU diukur rus$S$rmakan tirnbs$Sen ansk.rs Keterampilnn sosial diukur d*ng*$ tn$Itggunitka'rt lembar cbser **$si I)envei" "Seive:J{W}$s}tf Scl'eextm6y Ibsf ILITl}at* dinnalisis msngsnnskan uji t b*rpa$angR,n.ls
Jt"lRNr\L i\,IK:lII- \.ral. l3 No. ?, Juni ?0lb
p*nsanlh suplementilsi
HAS$T S*trarryak 2{} si}t}ipsl y*ng diikutkan ctal*rs
p*nelitian- kes*ml;ilnyil berl)$sil mengikuti t*hnpirn psn*l:itian $tlmpni s*I*s$i. Fada kel*mlp$k cks* perirnen, tertlnpnt q annk h*rumur 3$-47 hwlnn dnn 1 ftrilrlg h*run:ur 48-5$ hutr&n. Fnda kr:l*mp*k krlntrc:l ter:dapnt 7 nmnk trcru.mur 3$-4? bulan ttan 3 nnak herumur 4B-5$ bulan. Status gixi t*rdiri dar:i knt*g*ri ba.ik, kur*lrg d*m [:ur:llk. H*sil p$nsukurarr 3rre*feis f pncla ke lornp*k *ksp*rim*n mcnghasi lknn sebanyak ?il(}6 tlari $$m$!$l mengalarr:i gixi kuuurg dan 3S% l*inny* rnsnsalnmi giui bur"uk. Setnlah dilakuknn pre-fesf, ditenrul*an adnn;rs perubahan stntus gixi anrk d*ngnn msmingk*tnyajur:rlnh anak ysns msnsalami gixi hnik clirnana ?{}Yo dari sampel ber:"rbnh stntu$ny$ m*njaeli gixi bnik- $n*k d*ngan giri kurung ffi sng$larni p*nrlrrlrrsn .jumlah rnenj acl i 30Yd, s*rt$ ticl*k rtit*mnk&nnytl Ingi *nak gizi burnl<. Hnsil pen*litinn ini m**nunjukknn bnhrva ter-
Tabel
l.
S"einst'brT'a*$rx"{l,t t*rhndnp p*r:uhnllirn kcmampuan ketsrrrmpilan s*sinl nnrrk. Ilada kcl*mpsk k*ntrol dictapiltkien nilai p*{},tl$ 1>t),{X}S yang artiny* bahwa tidr*k terdapat p*rwb*hr*n yRnS signiftk*n pader annk giri kwrnng-bumk umur 3-4 tnhun tnnpa aclanya psnsberii\n fr"*n^s$r F?e*f*r'€$ (T*b*l I ).
H}H&gffiAF$ASAN
K*kurensen giui diln kesakitnn dis*babkan aleh firktor ek*n*mi, ketersedis*n pensan dan p*ndidikan. Statrrs gixi bis$ diper:baiki apabila jumli:h kelu{rrga lebih kecil, ada kesempatan ker!a. nir: minum y$ng etrnltr]. lingkung&n b,$rsih, pefianinn y&ng tepnt. kebijakan pangen terunasuk hargil. ni atas s$r-nua itu yang pnling penting adalsh ihu mesti m$ng*tahui plnktik p*mberinn mnkan dnn kebiasasn makan) rnonit*r:ing pertrunbuhan, dukung$n s*sinl budnyg tcrhadnp ibu.rs .$nny-rk ibu
SuplementasiTransferFactor@ terhadap Status Gizi dan Keterampilan SosialAnak Gizi
Buruk-Kurang
Eksperimen Yariabel
Pre*test
n:I$ $tatus Giei Gizi Briik Gizi Kurang Giui Buruk Keternrnpilan S$sisl
Kontrol
Posf*te st
%
n*10
a/ /t
il
0
7
70
7
7t)
4
\
3t)
r)
0
.1
J
30
Fre*test
n:l0 0,000
%
n:I {}
0
0
0
0
I
IO
2
?0
q
90
I
80
Sangat maml:lr
0
0
I
Br)
I
tij
2
20
0 0
0
N,Iampu
Kurang nlampu Tidak Inampu
7
7{i
0
r)
5
2
20
t)
0
5
50 50
0,t)0l
Post*test
0
00 00 880 220
o./
/o
0, 16,3
0.08
r
Sumber : Ilata Pdmel ?015
jadi p*ningkntnn tr*rut b*dan yle$$ signifiknn padn nnak yiil-rg diberiknn frulls'f'br. Ji*c:for($. S*lunrh anak yRnS *$iberikiln 'S'crruder ^F*c:fclr"fr) nr$mg*l*n:i p*ningkati,ln b*rilt baclan. Ilerbe{ta d*ngan k*l*mp$k kontrt:I, rvitlarrglult st)?i) r*$ltgixtranri kcnsik$n
BI3' tetapi peningkatan tidak signifik*n {Tabel i}. Ilada var:iabel ket*rampilan s*sia}, rtitemukiln 10Y/r) atrnk yring ffiaffipu, 70?10 atrak lcr-rrang mampu dan ?{}9i anak yang tidak rnalnp$ setelah
snpl*m*ntasi. Hssil itnillislt dilta r]lenluriukkan balr$'a terlihnt pr*b*ibilitas -Srg (2 r#fle{$ kurans
dilri r:{l*i *J;:/t*r p*d* k*l*tnpok cksperirnen yang a$in3rs hip*t*sis altematif clit*rirna, bsrarti adn
y*rlg bclum tahu intervensi gizi harus dimulai sejak kehamilan dan berlanjut sampai 2 tahun pertanla kehidupan ssorang bayi.3') Program gizi nasional di Bangladesh meliputi suplementasi pangan untuk mengurangi kernatian ibu dan anak. Basis psngstahuan yang lemah mengenai efek suplementasi rnakanan prenatal terhadap berat lahir: bayi, berat badan lahir rendah dipengaruhi oleh status gizi ibu adalah lazin: di sana.?rTerlihat rnanfaat yang sangat baik akan suplerxentasi, hal yang sama terlihat dalarn penelitian ini, yaitu adanya perubahan status gizi anak setelah r:-rendapatkan ?i"rims/bi' .Fsc/ol$ yang .iuga msrLrpakan salnh
,{ndi \urlinde : Suplementasi Transfer Factor'& Meningkatkan Berat Badan dan Keterampilan Sosial Anak Gizi Buruk-Kurang
saru temuan penelitian ini. Beberapa penelitian rnemperlihatkan bahn'a suplernen vitamin berpengaruh tertradap peningkatkan status gizi dan berat badan anak bawah garis merah.?:'2r Penelitian lainn)'a dilakukan unfuk mengevaluasi perturnbuhan 544 anak-anak sekolah dengan memberikan Therapeutic Feeding pada anak gizi buruk y$ng rnemiliki berat badan arval 7,34 kg. Anak-anak tersebut diberikan makanan tambahan berupa formula WHO dan biskuat selam$ I bulnn. Hasilnyn adalah terjadi perubahan berat badnn pada anakanak yang mengalami gizi buruk, ynkni berubah menjadi gizi kurang, dan seluruh annk yftng diber:i suplementasi gizi berupa susrl menunjukknn b*h-
wa suplemen makannn m*miliki clarnpak positif pada kenaikan berat badan pada anak*Rnilk.3s Penelitian lnin dit*rmrkan trah\\ril suptr*m*n* tasi enteral glutnrnirue dalam jnngka pa$jang dapat
menyebabkan perb*iknn y$ng signifikan d*l*m perfumbuhan.?6 Meta-annlisis terbarn dnri p$rc$b
aan p rerr afa / ru* Jrrp/e ru fkr"cxtrsfite$
rr:r
enunj ukkarr
sedikit peningkntan pada berat lahir *nak dibandingkan dengnn suplnmentasi mt besi dan as&m folat saja.?? Hasil studi lain rnengindikasikan bahlva penambahan fonnula protein dan ener:gi dapat meningkatkan r ^score pada anak. Sfudi ini tnsn* dukung bahwa asupan tinggi protein dan energi selama peniode kritis adalah berguna untuk pe$unbuhan bayi premahrre dan komposisi tr.rbuh knrena meningkatkan berat badan, berat .e-,score, pertam* bahan massa lemak accretforx.ts Studi lainnya me*
nemukan bahwa makanan campur&n yang diper kaya, seperti sereal yang dicampur kacang-kaca* ngan direkomendasikan sebagai makanan tambahan pada anak-anak kekurangan gizi.:$
Penelitian yang dilakukan
di rumah
sakit
dengan memberikan makanan rllmah sakit selama 16 minggu kepad a 34 anak memberikan infonna-
Zet besi adalah rnilu'onutrien esensial yang me* mainkan peran penting dalam banyak fuirgsi sel dan prosss, tsrmasuk pertumbuhan dan perksmbangan. Dengan demikian memiliki pasokan yang cukup tlari besi, bersama dengan mikronutnien lain, dianggap sanget penting bagi bayi.:}: Pertum* buhan irnnk t*tap t*rjsg$ jika a$ilpi\n gixinyn lengkap dnn pola mnka*nyft terntur. Jika pertumbuhan anak tedambat dan $supilrl rendnh mnkar diper:lulcnn supl*mentnsi.
Seornng annk tsrutnms pad* usia dua tahun pertnma kehidupiln! rtnk sednng rn*Rgi\lar:-ri perfumbnhan y{rrrg sa*gat cepat, sehinggn m$rs* k* hnrrus $rsndapatkan Rsuplrn gini yans cukup.r] Anak ynng kekuransan gizi umlrmnya mengisolasi diri, apatis, pasif dsn tidak nlirlnpu berksns$ntr*si" Akhir:nyn per k*mbangen ket*rampilan snsial nnnk nkan tsrlamhnt. Per:ilaku ini dupat dilih$t pada an*k**n*k y$ng mendsrita kurang *n*rgi pr*tein"3$ Nanrun. apabila snnk yang kekuransan energi pr$-
tein rnend*pu$un
sr.rplt:r
rentnsi
?hcm"l"/br .F*rc$*r'S)
runkn tsrjeldi perubnhan pnda ket*rnrtrpilnn sosial-
ny&. Salnm pen*litian ini- seh*'lrh nnak m*njadi satngnt mffnpll setelah p*rnbsrinn Swnsf}r $kcfr:r$). Hal ini disehabkan fr aru."1fer .F$#f$r\-t$ fel*h b*kc$ir Nlempefbaiki sistem imun annk. Anak tidak mudnl: sakit s*hingga asupan giui tidnk diguntlk$n r-rntu"k k*burtul"rnn snkit, t*tapi untuk per**"mbangnnnyrt. Swn.firr S'a c:fo r€$ meningkatkan j umlah dan aktivitas sel Ncttrlral killer (NK) hinggn
mampu melawan berbagai pathogsn.ss ?)umst'br' F*c:{or$ mengandung }rsuffn. like Grur,uf* .Fncfar (IGF)- I yang tlapat mengadakan rccog'ru atian clengan reseptor pertumbuhan sel lebih dari 30 menit.
I msrupakan
salah satu honnotr pertumbuhan yang mempuryai strukfur protein rnirip dengan insulin, tetap:i aktivitas:nya tidak sarna dengan insulin, Di dalarn sirkr"rlasi IGF-1 tliikat oleh protein
IGF-
si bahrva 45% anak mengalami kesembuhan dari kekurangan gizi.3O Hal ini dapat dijelaskan bah\\'a asupan zat gtzi secara langsung akan mempengaruhi status gtti seseor&trg, artinya jika junrlah asupan zat gtzi yang berasal dari makanau yens dikonsumsi meningkat, maka status gizi pun akan meningkat pula. Disisi lain, bertarnbahnya usin secara fisiologis pada anak normal juga memps*
binding yang menyebabkan halflife IGF-I rnenjadi lebih paiang.ro Pernberian supleme:rtnsi kepalda anak tu*
ngaruhi peningkatan konsumsi rnaknnan, sehingga
lan" Sit*rnukfiIl ps$ur$nan s*b*sar 9.3 puin pada kelompok yftIlS diberika:r sustt yRIl$ clip*rknya rat b*si dan p$il$ru$sn 14.? p*in di kelumpok
jumlah asupan zat gizi jnga bertnmbah.sr Penelitian lainnya adalah mengglrnakan suplemen besi.
kup rn$mberik*n psns$ruh, rnisalny* Rlillinms et nl., d*lam sebuah shrcli y.tng dilnkukan pada nnak berumur $-S bulan m*lapnr:knn bahwa terjadi pen$rll$Rn kec*rdnssn u$lum di s*mua k*lampok s*jrrk usi.t pendaftaran sampai usin ?4 bu-
---E
JURNAL MKMI, Vol.
yiuts ctih*$knn sr.I$tl s&pi. Safu-satunya skor
sruI:*
gt.E*#r;n )rnn$ ber:b*rta s$*ara signifikrrr: dnri usiil
psndnftarntr s$mp$i usiit 24 bulan atlalah harhu'ir k*terarnpilan pribadi dsn keterarnpilan sosial ms* ngalami p*n*runan ssrnra signifiknn, penril:l-rnnn
ters*bilt lebih besnr pada kelampok sr-rsrl sapi d[ib$ndingkan dcngarr k*lompok {crrnul* ystlg dip*rk*y{} xsrt b*si. Felrar partisipan yans rnemiliki keclua k*nscsrtr*si henrogl*bin >l ?{} g,,t dnn sk*r queff*ruf unrum d*ngarn skor I S0 pndar ?4 bular:. lebih mungkin berasal dari kelampok susu ye$S dipe*Ry& xnt besi { 13 dari 1S), s*dangk*n p$s*r* ta dengan kansentrasi hemoglobin {}30 g/L dan *lnttti*nt uruum skor <100, Iebih mungkin untr"rk
12
No. 2, Juni 2016
yang positif, membuat keputnsan yang bertanggllng jawab, dan menangani situasi yang menantang konstrukt:if dan etis.se K*tsrampilnn s*si*l rn*rupe*
knn kemamp$an inclividu unt*k berespon ssc&rs positif t*rh*dap lingkungnn$ya, b*ik d*larn mrs{n* bangnn. memelihar*, dan meningkatkiw dnmp*kcl*nrpak pnsiti{' d*ri r:*lersi d*r:gan indiviclu l.rin s$ I'erdapat kesinambnngern pros*s perkeurbnngan dari sntu per:iode perken:bangiln ctengnn perir;d* berikutnya, makn kerunmpllnn *nnk dalam rn$in* bangun relasi sosial dengan tsman sebay*nya pada dasan:yar tidak tertsp$s dengan ytlng t*qi*di dalam pr$ses relasi sosinl pacla periods a\vftl perknmbansan. Sehingga, *pabila proses relasi sasinl pada
beradn cli kelumpok $HSu snpi {?S c{ari 34}.u* P*nelitiirr: Inirrnya dengnn nrengr"rii 4S annk yans bernmur 2 tnhr"rn cl*ngnn rnsrnbngi 2 kelompclk. yaitw
p*riod* nrval perkembangan annk tidak p*r}:ati-
kel*mp$k yiurs dibsrikan docosafte'.raen oir: acir,. (nHA) dan kelornpok y&ng diberikan Jr&r*erllr:. ssrdasarkan annli sis {:{:*},'firl'sif hi*silnya ilclalah. kel$N:puk $HA rnr:miliki nilni p*{}.S4 dan k*lon:pok prJ.*cerl:$ rusmiliki nilni p*0.03. I-lnl ini berarti bahlva purnberinn suptr*mr:ntasi $HA sebanyak 2t)0 grnnfhnri s*larnn 6 bulnn tidirk m*mber:iknn perbaikan gqial* p*da nnnk autis haik sr:crr*l s*rJT ma$pun tirngsi k*muniknsinya.]i P*nelitinn ters*blrt tne$gsunnkiln }ebih banyak hahan dan lvaktu y{u}S luohih lamer t$*ngan hnsil yans tidak
per:iode perk*mhangan ber"ikutnya.{
aptirnal. Jika clibanclingknn clengan J}'ans./er .Fnc:* filr{,$, maka fr"c.u:"r/irr Fac:for"S _i*uh lebih nfbktif knrena pcmberian sntn bulnn kapsul su*bnny'nk ?S{} rng/hari manlpu msmperbaiki ksterampilnn srsial
l*an dengan hsik rnnka kemsnrpuan ksterampilan sosi*l nnnk alcan msngnlami penghambatnn pacln
KNSTMFUTA]S SAN SARAIY sr-rplementnsi fr"aru.r'firr
dnn ketsrnr:rpilau sosial nnak gizi huruk*kurang um$r 3-4 tnhun" Ilisara*kn* agsr tinp nnnk diberik.tn fr"rlru.s.$rr F*c$r.rrt$ unt*k meningkatkan berat bada* rns$urut umur ditn keterarnpilan s*sial anak.
MASTAR PL]$TAKA
1.
ter :
Ml)fis rhrough RFJMN.
Nutrition
\4/ar kshop. Jnkar-
Snppsnas;2009.
2.
Tef'eri E, Lera M, Sita S, Bogale Z, Datiko DG, Xrssin MA. Treatrnent Outcorne of Children with severe Acute Malnutrition Adrnitted to Therapeutic Feeding centers in southern Region of Ethiopia. Ethiop J Health Dev.
3.
Berli A, Bregani ER, Manenti F, Pizzi C. outcome of severely Malnour:ished children Treated according to TNICEF 2004 cuid*-
dan beradaptasi pada ber:bagai pengaturan sosial.s$
bagai seperangkat kornpetensi yang rnemungkinkan s$orang individu untuk memulai dan m--..mp$rta- hankan lubungan sosial yang positif, berkontribusi untuk mengawasi penerimaan dan penyesuaian sekolah yang rnemuaskan, memungkiukan seorang individu untuk mengatasi secara efektif lingku-ngan sosial yang lebih besar. Keterampilan sosial dapatjuga didefinisikan dalan: konteks pernbelajaran sosial dan emosional, msngenali dan me* ngelala emosi anda, mengembangkan peduli dan per:hatian untuk lainnya, membangun hubung&rl
UitllCES. A*hieving Paper: Frssent*d nt
Keteranrpilan sosial bukanlah hal yang sama seper:ti pedlaku. Mereka adalah konlporlsrl dari perilaku yang ruembantu indiviclu memahami se*
Fccrort) iltbktif
terhadap p*ningkatan herat L:adnn rn*nnmt ur$nr
anak gizi bunrk.
Walker mendefinisikan keterampilan sosial
I
2010;2a(3).
lines: A One-Year Experience in A Zone Hospital in Rur:al ETHIOFIA. Trans R Soc Trop
4.
Med Hyg. 2008; I 0?(9):939*44. Bachou H, Tumwine JK, Mwardime RK, Tylleskair T. Risk Factors in Hospital Deaths in Severely Malnourished Childr:en in Kampala, Uganda. BMC Pediatr. 2006;6(1):7 . doi: 1
5.
0. I I 86/ r47 I -2431 -6-7.
Caulfield LE, de Onis M, Blossner M, Black
.{ndi furffoda : Suplementasi Trcnsler Facto@ Meningkatkan Berat Badon dan Keierampilan Sosial Anak Gizi Bunrk-Kurang
6.
7.
8.
9.
RE. Undernutrition as an Underlying Cause of Child Deaths Associated with Diar:rhea, Pneu* monia, Malaria, and Measles. Am J Clin Nutr. 2404:80(1):193-8. Meisels SJ, Shonkoff JP. Early Childhood Intervention: A Continr-ring Evolution, Hand Book of Early Childhood Intervention. 2nd ed. UK: Cambridge {Jniversity Press; 2000. pp. 3-1. Annan KA. Prefacs, A Future of Sustainable Development Begins with Safeguarding the Health of Every Child; Food Nutr Bull. suppl l .20A4. 25. Chilton M, Chyatte M, Breaux J. The Negative Effects of Povs$y and Food Insecurity on Child Development. Indian J Med Re$. 2AA7;126:262-72. Cartledg*, G., Milburno .1.F. Tsaching S*cial Skill to Ctrildren and Rruth. Third Hdition. {Jnited States of America : AI}en and Saccn. 1
995.
10. Tumip F. F*ng*mh Positif Sevi*ncs' pnda Ibu dar:i Keluargil Miskin te:rhadnp Status Gizi Anak Usin 13-?4 Sulan di Keceunatnn Sidikallan Kahupaten llair:i Provinsi Suxater& Utarnr [Tesis]. Med$n: Universitas Sunrntsr& Utara.20t)7. 11. Badan Penelitian rtan Pengembangan Kesehatan. Riset kesehatan dssar 2013. Jaknrra: Kementerian Kesehirtfln RI. 2{}13. 12. \\rHO. Felay&nnn Kesehat*n Anak cti ltumah Sakit. Jakarta : WHO; 2{}l l. 13. Jeuness.Whatis th* Transfbr Fa*tr:r(t . Institute of Longevity rnedicins, Cnlif*:rnia, USA. 2009.
14. Bennett R., Gunaan SFl.. Trnnsfsr Factort$ Penemuan Bam Meningkatknn Pengetahuan Kita rentang Imunit. ?S07. 15. Arikunto S. Manajemen Penelitian, edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta; 2005. 16. Gibson RS. Principles of Nutritional Assess-
ment. Second Edition. Oxford lJniversity Press Inc, Nerv York. 200:68.2005.
17. Hurlock EB. Psikologi Perkembangan : Suatu
Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (teqiemahan: Istiwidayati). Jakarta: Erlangga. 56:44-45.2000. I B. Wilkerson nS,Application of the Paired t-test. Univer:sity of Lousiana's Undergraduate Re-
search Joumal Scholarly. 2008;5(I).
19. Gulati JK. Child Malnutrition Trends and Issltss. Anthropologist, I 2(2): I 3 1-l 40.(2010) 20. Aldennan! H., and Walker, S. Enhancing Resilience to Nutritional Shocks. Intl Food Policy Res Inst. ?01 4;77 . 21. Shahesn, R., De Francisco, A., El Ar:ifben, S., Ekstraffi, E. C., & Perssofl, L. A. gffect of prenatal food Supplementation on Birth Weight: iln Observational Study from Bangladesh. The American .loumal of clinical Nutrition. 2006;83(6), 1355-1361. ?2. Jannah, R, Fengaruh Pernberian Suplen:sn Vitamin tsftadap Penrbahan St*tus Gixi (SR,{J) Anak $ar.vah Garis Merah {IIGM) di Wilaynh Kesja Puskesmas Knn:rbat Utnra Kabupaten I{ulu S*ngni Tengah {I-[ST) ta}rnn 2t}lS fSkripsi]" Banjarbaru : Prr:grtrm $tudi $iui STIKSS
Husada R$rneo; 201 0.
23. Marsaoly
M; Bahar B;
Sirajuddin S. Pe-
nganft Pernberian Makanan Tambahan (Telur Rebus dan Bubur Kacang Hrja*) terhadap Status Gizi Anak Usia Sekolah. Media Gizi Masyarakat Inclonesi&. 201 I ; 1( 1).
24. Grillenberger M* Charlntts {i. Nsumann, Sufianrlo P. Mr"uphy. Ninrrad O. Rwibo, Fi$t*r van't Vser, Joselpl:r $. A. J. Hantvast, and Cllil'e H. FoorJ Supplements Hnve ll Positive Impact sn Weight Gain and the Additiein af Animal Soulce Foads Increasss Lean Body Mass of Keny*n Schaol Children. Ths Ameri*nn Society $nr N'utritionnl Sciencss. 3$03; I33(l l). ?5. Korkrnae A, Yurdakuk M, Yigit S. Lcng* Terrnenteral filutamine Sryplementatian in Very Low Birth Weightintbnts: Etl'ects oI1 Grorvth Pararneters, Turk J Pediatr.2007:49,37 44. ?6. Fall CH, Fisher DJ, Osmond C, Margetts BM.
Maternal Micronutrient Supplementation Study Group. Multiple Micronutrient Supplementation during Pregnancy in Lorv-income Countdes: a Meta-an*tlysis of Hffrcts on Birth Sire and Length of Gestation. Foad l{utr: Ilull;30{4}.200e. 27. Prasot RM, Sudhir: KV, Saur:abh K, Mukesh Kr. Kanaujiya. An Epidem:iological Study of Protein Energy Malnutr:ition (PEM) among t-6 Years Children in Rural Luc* know, Uttar Pradesh, lndia. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences {IOSR-
RNAL MKMI, Vol. t2 No. 2, Juni t0l6
JDMS) e-ISSNI: 2279-0853, p-ISSNI: ZZT}086l .?014;1 3(3): 1 0- I 4. 28. Perez E & Klein B. lmpact of Fortified Blerrded Food Aid Products on Nutritional status of Infants and Young children in Developing Countriss. Nr"rtr Rev 67, ?009;706-7 l B. 29. Fatel D, Gurpta T Shah D, Sethi K. Homebased Rehabilitation of Severly Matnourished children in Resolrrce Poor setting. lndian pecliatric. ?0 I 0.47(8):694-?0 I . 3{}. combs, T. P., & slabS'. f). $ocial skills Train-
ing rvith Childr*n. Joumal of clinical chil{$ Psych*logy,l 978; I :38-5?. 31. Kurniasih, f)., Hilm*nsyall, H., Astr$i, M. p.,
dan hnam, s. sehat dnn Bugnr llerkat clizi Seir-nbatr$S. .lakarta : PT. firnmedia; ?{} I il. 32. Collard KJ. Iron Homeostasis in the }rleonate. Pediatrics. 2009; I 23(4). 33. Hartono, R.. Djarot Darsono. Pengaruh status Gizi Anak usia di Bawah Lirna Tahun rerhadap blilai Belajar verbal dan Numerik. Jup nal Kesehatan Masyarakat Nasional. z00g; 3(4):
I77*l
84.
34. Febry F. Pelaksann&rl Keluarga sadar Gizi (Kadarzi) di Indonesia fSkr:ipsi]. Palernbang: Universitas Sriwijaya; 201 3. 35. Elkin R. Transfer Factor Pengukuh Imun Se-
mula Jadi yang Terkini. utah : woodrand publishing, 2001. 36. v/illiams J, wolff A, Daly A- Macdonalcl A, Ar"rkett A, Booth lw, Iron supplemented Formula Milk Related to Reduc,tion ir: psychomotor Decline in Infants fi'om Inner city Areas: Randornised Study. BMJ. tggg;3 I g:693*8. 37. Voigt RG, Mellon MW Katnsic SK, Weaver AL, Mater:fl D, Melloil B, .lensen CL, Barbaresi wJ. Dietary Docosahexaenoic Acid supplementation in Children with Autisrl:I. J pediatr Gastroenterol Nutr. 20 I 4;5 S{d): T I 5 -ZZ. 38. walker, H.M. The ACCESS prograrn: Adolescent curiculum for communication and Effective social skills: student study Guide. Austin, TX: Pro-Ed. l9B3 . 39. Zins, J., Wbissbert, R., Wbng, M., & Walberg, H. Building Academic success on social and Emotional Learning: what does the Research Say? New Y'ol'k: Teachers College press. ?004.
40. conrbs, T. P., & slaby, D. social skills Training r,vith children. Journat of clinical child Psychology. I 97tt; l :iB*57. 4l . Kramer L, Radey c. Improving sibling Relationship among Young children: A social Skill Training Morjel. Family Relations. 1ee7;a6{3):237 -246.
