Menumbuhkan enterpreuner, menggerakkan ekonomi perdesaan melalui inovasi pertanian Mengembangkan jaringan usaha melalui AGRI MART
Gama Noor Oktaningrum Agustina Prihatin Mugi Rahayu Agus Hermawan
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TENGAH BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2015
KATA PENGANTAR
Salah satu tugas dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah adalah melakukan diseminasi inovasi teknologi pertanian hasil pengkajian kepada masyarakat, khususnya para pelaku sektor pertanian. Proses diseminasi sesungguhnya telah dimulai selama berlangsungnya kegiatan pengkajian melalui pembinaan intensif melalui berbagai kegiatan kepada para petani, kelompok tani, kelompok wanita tani, serta asosiasi petani. Melalui kegiatan diseminasi yang terstruktur, inovasi pertanian diharapkan dapat diadopsi oleh para pelaku sektor pertanian dan mampu menumbuhkan kader wirausahawan sehingga roda perekonomian di perdesaan dapat berjalan. Hasil identifikasi yang dilaksanakan beberapa tahun pasca kegiatan pengkajian dan pembinaan, beberapa petani peserta kegiatan P4MI, Prima Tani, FEATI, KKP3SL, SDG, dan mP3MI ternyata masih terus menerapkan inovasi dan mampu mengembangkannya menjadi kegiatan ekonomi. Antusiasme para pengadopsi inovasi teknologi ini menumbuhkan optimisme BPTP Jawa Tengah bahwa usaha yang dilaksanakan telah berdaya guna dan berhasil guna bagi para pengguna inovasi. BPTP Jawa Tengah menjadi terpanggil untuk membantu mengembangkan dan mempromosikan produk-produk usaha mereka di Agri Mart sebagai bagian dari Taman Agro Inovasi. Melalui Agri Mart diharapkan dapat terjalin komunikasi intensif antar Mitra Petani Binaan. Pada tahap awal pada tahun 2015 telah diidentifikasi 24 petani binaan dengan berbagai produknya antara lain benih, bibit, pupuk, ternak, dan produk olahan. Profil dan produk mitra petani binaan ditampilkan pada buku ini sehingga dapat menjadi referensi masyarakat dalam membeli produk pertanian berkualitas. Jumlah petani mitra binaan diharapkan akan dapat terus bertambah, sehingga buku profil petani binaan ini akan terus diperbaharui pada tahun-tahun mendatang.
Ungaran,
Desember 2015
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................... iii Daftar Isi ............................................................................................................ iv Penangkar Bibit Kentang ...................................................................................... 1 Penangkar Benih Padi Bersertifikat ........................................................................ 3 Pelestari Plasma Nutfah Dan Produsen Aneka Olahan Khas Dieng ........................... 5 Produsen Pupuk Organik, Konsentrat, Dan Rekayasa Alsintan ................................ 7 Produsen Agens Hayati, Bibit Tanaman Dan Pupuk Organik ................................... 9 Produsen Pupuk Organik .................................................................................... 12 Produsen Beras Fungsional Dearice ..................................................................... 14 Produsen Aneka Kue Basah Khas Borobudur ........................................................ 16 Produsen Aneka Olahan Pangan Lokal ................................................................. 18 Produsen Gula Tumbu Dari Nira Tebu ................................................................. 20 Rintisan Produk Olahan Kwt ―Marga Kencana‖ Kab Pati ........................................ 22 Produsen Olahan Krupuk Rambak Khas Pati......................................................... 24 Produsen Olahan Kelapa Terpadu Sun Coco, Kebumen ......................................... 25 Produsen Produk Olahan Susu Kambing .............................................................. 28 Produsen Ceriping Puyur Dan Teh Seduh............................................................. 30 Produsen Aneka Olahan Ubi Jalar Khas Bandungan .............................................. 32 Produsen Keripik Jagung Khas Kendal ................................................................. 34 Produsen Aneka Tepung Umbi-Umbi Lokal........................................................... 36 Produsen Aneka Keripik Sayur ............................................................................ 37 Produsen Yoghurt .............................................................................................. 39 Produsen Ceriping Singkong ............................................................................... 41 Produsen Kerupuk Jagung .................................................................................. 42 Peternak Ayam Hibrida ....................................................................................... 44
iv
v
PENANGKAR BIBIT KENTANG Nama
: Amin Didik
Afiliasi
: Asosiasi Penangkar benih Kentang Banjarnegara (APBKB)
Alamat
: RT 4 RW 1, Desa Gempol, Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara
No. HP
: 085291991418
Jenis pembinaan BPTP Jawa Tengah ―Pengembangan Kentang Varietas Unggul Lokal dan Pembinaan Kelembagaan Penangkar Benih‖ di Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2014
Jenis produk pada saat pembinaan Benih kentang Varietas Granola L dan Granola K kelas G0 dan G1
Jenis produk saat ini
Benih kentang Varietas Granola L, Tejo MZ, Granola K kelas G0 dan G1 Kentang eksotis merah dan ungu
Lembaga Pembina Mitra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi (BPSB dan BBH Kledung), Dinas Pertanian Kabupaten Banjarnegara, IPB, Univ Jenderal Sudirman, BPTP Jateng
1
Volume/pangsa usaha saat ini Rata—rata omset sekitar 300 juta per tahun atau sekitar 20 ton benih kentang G0 dan G1. Pada kondisi ekstrim (curah hujan sangat tinggi pada sekitar Bulan Februari), produksi benih dilaksanakan di screen house dengan kapasitas produksi 20 ribu knol (harga Rp12.000-13.000/knoll). Sebagai ketua Asosiasi Penangkar benih Kentang Banjarnegara (APBKB) yang berdiri pada tanggal 1 Mei 2009, mempunyai jaringan terhadap seluruh penangkar benih kentang yang terdaftar di BPSB. Penangkar berasal dari kelompok tani, koperasi penangkar maupun Produsen Benih Perorangan. Di Kabupaten Banjarnegara saat ini terdapat 14 kelompok penangkar aktif dengan luas penangkaran masing-masing sekitar 1-2 hektar dan 2 Penangkar Benih/PB Perseorangan dengan kapasitas masing-masing sekitar 5 hektar. Saat ini perbenihan G0 dilakukan menggunakan media non tanah (coco feat atau arang sekam), sehingga NSK pada benih kentang dapat diatasi.
Tempat pemasaran Provinsi Jawa Tengah (Banjarnegara, Brebes, Pekalongan, Temanggung, Wonosobo, dan Magelang), Jawa Timur (Jember), Sulawesi (Malino), Jambi (Kerinci). Potensi pasar benih jentang masih sangat terbuka karena di Banjarnegara saja luas tanam kentang adalah sekitar 3000-4000 hektar atau dibutuhkan benih sekitar 45006000 ton, sementara kemampuan penyediaan benih berlabel G0 dan G1 hanya sekitar 200 ton per musim tanam. Apalagi saat ini menurut ketentuan benih berlabel dibatasi hanya sampai G2.
Kesulitan/hambatan usaha Masalah yang dihadapi untuk perluasan usaha adalah keterbatasan lahan dan benih induk. Benih induk kentang biasanya diperoleh dari Balai Benih Hortikultura (BBH) Kledung.
Tim Penyusun Agus Hermawan, Abadi, Slamet
2
PENANGKAR BENIH PADI BERSERTIFIKAT Nama
: Amir
Kelompok : Kelompok Makmur
Penangkar
Benih
Sido
Alamat
: Gg Kauman, RT 3 RW 2, Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal
No. HP
: 08179562881
Jenis pembinaan BPTP Jawa Tengah ―Desa Mandiri Benih Padi di Kabupaten Kendal‖ pada tahun 2015
Jenis produk Benih padi bersertifikat, kelas benih extension seed/ES, varietas Situbagendit, Mekongga, dan Inpari 10, Inpari 30.
Lembaga Pembina Mitra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kendal, BPSB, BPTP Jawa Tengah.
Volume/pangsa usaha saat ini Saat ini Kelompok Penangkar Benih Padi Sido Makmur yang beranggotakan 15 orang petani telah menghasilkan benih bersertifikat kelas ES dengan rincian varietas Situbagendit : 9 kuintal, Mekongga : 8 kuintal, Inpari 10 : 6.5 ton, Inpari 30 : 3.5 ton. Harga benih ES adalah Rp 8.000 per kg atau dijual dalam kemasan 5 kg seharga Rp 40.000. Pemesanan dalam jumlah besar, kelas benih tinggi, dan varietas tertentu dapat dilayani dengan sistem pesan di depan.
3
Tempat pemasaran Pemasaran benih pada dasarnya dilaksanakan di rumah. Para pembeli datang membeli secara eceran atau dalam jumlah lebih besar (sekitar 1,5 kuintal). Pembeli tidak terbatas hanya petani dan penyuluh sekitar di Kabupaten Kendal, tetapi juga petani dan para penyuluh dari Kabupaten Batang. Pembeli tertarik membeli benih produksi Kelompok Penangkar Sido Makmur setelah melihat keragaan dan produktivitas varietas tanaman padi serta rasa nasi yang dihasilkan.
Kesulitan/hambatan usaha Masalah yang dihadapi adalah pasaryang masih terbatas dan sarana prasarana perbenihan. Untuk sementara, kelompok bekerja sama dengan UPTD Perbenihan Padi di Patebon dalam pengeringan dan prosesing benih.
Tim Penyusun Agus Hermawan, Sarjana, Abadi
4
PELESTARI PLASMA NUTFAH DAN PRODUSEN ANEKA OLAHAN KHAS DIENG Nama
: Saroji
Kelompok
: Pelestari Plasma Nutfah
Alamat
: RT 1 RW 2, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara
No. HP
: 081392628491/085328629197
Jenis Pembinaan BPTP Jawa Tengah Identifikasi Sumberdaya Genetik, tahun 2014
Jenis produk saat pembinaan Bibit purwoceng, aneka olahan berbahan baku purwoceng (bubuk, kopi purwoceng, susu purwoceng), kentang, kemar (terong belanda) dengan merek dagang Tri Sakti, dan warung makan.
Jenis produk saat ini Bibit purwoceng, aneka olahan berbahan baku purwoceng (bubuk, kopi purwoceng, susu purwoceng), kentang, kemar (terong belanda) dengan merek dagang Tri Sakti, dan warung makan.
Lembaga Pembina Mitra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi (BPSB dan BBH Kledung), Dinas Pariwisata, Dinas UMKM, BPTP Jateng
5
Volume/pangsa usaha Memliki dua outlet rumah makan dan produk olahan, setiap harinya dibantu oleh 60 pekerja. Usaha Pak Saroji yang dikelola bersama istrinya Sulastri mengolah 5-10 kilogram purwoceng per bulan. Setiap kilogram purwoceng menghasilkan sekitar 2.000 kemasan kecil siap seduh. Produkdi pasarkan hingga ke Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, antara lain Jerman, Italia, dan Belanda.
Produk aneka olahan khas Dieng Pak Saroji juga dipasarkan di dua kedai miliknya. Salah satunya di kios yang terletak di arena parkir wisata Candi Arjuna Dieng. Di kios ini pengunjung dapat menikmati dan membeli produkproduk unggulan Pak Saroji yang diberi merek dagang Tri Sakti.
Kesulitan/hambatan usaha Masalah yang dihadapi untuk perluasan usaha adalah keterbatasan bahan baku karena puwoceng hanya dapat tumbuh dan berproduksi baik di daerah sekitar Dieng yang terletak di dataran tinggi, berhawa dingin, dan mengandung belerang tinggi.
Tim Penyusun Agus Hermawan, Abadi, Slamet
6
PRODUSEN PUPUK ORGANIK, KONSENTRAT, DAN REKAYASA ALSINTAN
Nama
: Sahono
Kelompok
: Poktan ―Merbabu Bumi Nusa‖
Alamat
: Desa Jogonayan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang
No. HP
: 085228605551
Jenis Pembinaan FEATI dengan masa pembinaan tahun 2008 – 2013
Jenis produk saat pembinaan Pupuk organik cair (POC)―Super ONB (Organic Nutrition Bank)‖ untuk daun dan POC Super ONB untuk buah, Pupuk organik padat (POP) ―Super ONB‖, Konsentrat sapi potong.
Jenis produk saat ini POC ―Super ONB‖ untuk daun dengan harga Rp55.000/botol,POC pupuk buah dengan harga Rp60.000/botol, POP ―Super ONB‖, kemasan 5 kg dengan harga Rp 20.000/bungkus. Konsentrat sapi potong, harga Rp 3.000/kg, alat pengepres Urea Molasses Block (UMB) dengan harga Rp 700.000/unit, dan alat perajang rumput (chopper) pakan ternak dengan harga 4 juta rupiah/unit. Semua harga tersebut belum termasuk ongkos kirim.
Mitra Pembina BPTP Jateng, BP2KP Kab. Magelang, Badan SDM Kementan, Dinas Peternakan Prov Jateng, Ditjen Peternakan
7
Volume/pangsa usaha dan jangkauan pemasaran POC daun dan buah : Kaltim (20 liter/2 bulan), Kabupaten Pati (20 liter/bulan), Temanggung (khusus pupuk daun 50 liter/bulan), Sawangan, Kab. Magelang (pupuk buah 20 liter/bulan), Getasan – Kab. Semarang (30 liter), Ungaran – Kab. Semarang (5 liter/bulan), Selawesi Tenggara (25 liter/ bulan). Pupuk organik padat untuk sayuran : Kec. Ngabblak, Magelang dengan pangsa 500700 kg/bulan. Konsentrat sapi potong : 3-6 ton dengan pangsa pasarnya sebagian besar adalah Kec. Ngablak dan kecamatan lainnya di Kab. Magelang (Muntilan, Sawangan, dan Pakis) dan Kec. Getasan – Kab. Magelang. Alat pengepres UMB : 2 unit (Kec. Sawangan dan Muntilan) Chopper : 1 unit (Jawa Tengah)
Kesulitan/hambatan usaha saat ini Membutuhkan alat untuk penggilingan pupuk organik padat. Sementara ini menggunakan alat penggiling jagung.
Tim Penyusun Dian M. Yuwono dan Agus Hermawan
8
PRODUSEN AGENS HAYATI, BIBIT TANAMAN DAN PUPUK ORGANIK Nama
:
Isdiana
Kelompok
:
KWT. Ngudi Rejeki
Alamat
:
Jl. Majapahit No. 113, Sucenjurutengah, Kec. Bayan,Kab. Purworejo
No. HP
:
081310581279
Email
:
[email protected]
Jenis Pembinaan ―Pendampingan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (m-KRPL)‖ dimulai tahun 2013 hingga 2015
Jenis produk pada saat pembinaan Kegiatan m-KRPL dimulai pada tahun 2013 dengan mengenalkan budidaya tanaman di lahan pekarangan, pengendalian OPT serta pembangunan Kebun Bibit Desa (KBD). Pada tahun 2014 kegiatan m-KRPL masih berlanjut dengan penguatan KBD. Pada tahun yang sama, KWT juga mendapatkan program SLPHT cabai dari Dinas Pertanian Peternakan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo, sehingga pada tahun 2014 KWT mulai memproduksi bibit tanaman cabai, pupuk organik dan agens hayati (PGPR, triko dan metarizium). Tahun 2015, pembinaan dari kegiatan KRPL BPTP Jawa Tengah dengan mengolah daun singkong menjadi kripik paru, dan pemeliharaan ayam KUB.
Jenis produk saat ini Berdasarkan jenis produk yang dihasilkan telah dibagi per divisi, hingga saat ini terdapat 3 divisi, yaitu : 1. Divisi laboratorium/agens hayati : jenis produk PGPR, metarhizium dan Triko Hijau. Lab sudah diuji dan mendapat sertifikat di Lab Mikrobiologi, Fak. Pertanian, Univ. Gajah Mada,
9
2. Divisi KBD : jenis produk berupa bibit tanaman hortikultura, yaitu cabai, tomat dan terong. Permintaan yang banyak masih pada bibit cabai, sehingga divisi KBD membuat pembibitan cabai dengan beberapa varietas 3. Divisi pupuk organik : Pupuk Organik Cair (POC) dan kompos
Lembaga Pembina Mitra Dinas Pertanian Peternakan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo Kabupaten Purworejo, Lab. Pengamatan Hama-Penyakit Wilayah Kedu, BPTP Jateng
Volume/pangsa usaha saat ini Pangsa produk yang dihasilkan untuk produk bibit tanaman dan pupuk organik sampai saat sekarang masih disesuaikan dengan permintaan konsumen. Rata-rata omset Pupuk Organik Cair (POC) sekitar 100 liter/3 bulan, sedangkan pupuk kompos rata-rata sekitar 4 ton/musim, sedangkan omset bibit tanaman per musim adalah sekitar 30.000 atau sesuai dengan pesanan Pangsa pasar yang lebih besar pada produk agens hayati, yaitu : 1) PGPR rata-rata 100 liter/3 bulan (Rp 40.000/botol), Triko Hijau rata-rata produk 10 kg/bulan (Rp 12.000/100 gram dan Rp 50.000/500 gram) dan Metarhizium rata-rata 10 kg/bulan (Rp 10.000/100 gram).
Hambatan dalam pengembangan usaha 1. Divisi laboratorium telah memiliki peralatan yang komplit, namun yang menjadi kendala adalah tersedianya gedung sebagai tempat produksi. Kelompok telah memiliki lahan untuk proses produksi, namun terkendala dengan biaya pendirian bangunan. 2. Divisi KBD dan pupuk organik : belum memiliki tempat untuk prosessing
10
Tempat pemasaran Distribusi produk yang dihasilkan sebagian besar digunakan oleh petani di sekitar wilayah produksi (Kabupaten Purworejo), sedangkan pasar di luar Kabupaten Purworejo, yaitu di Kabupaten Wonosobo, Kebumen, Kendal dan Purwokerto.
Tim Penyusun Dewi Sahara, Sarjana dan Sartono
11
PRODUSEN PUPUK ORGANIK
Nama
: Muzaini
Kelompok
: Pembuat Pupuk Organik
Alamat
: Ds. Blimbing RT 3 RW 1 Kelurahan Krajan, Kecamatan Boja Kabupaten Kendal
No. HP
: 085290443887
Jenis Pembinaan Prima Tani, tahun 2011
Jenis produk pada saat pembinaan Pupuk organik (dari kotoran kambing)
Jenis produk saat ini Pupuk organik kambing)
(dari
kotoran
Lembaga Pembina Mitra Selain BPTP, melalui kegiatan Prima Tani kelompok ini juga dibina oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kendal. Dispertannak Kabupaten Kendal memberikan bantuan peralatan untuk pembuatan pupuk organik.
Volume/ pangsa usaha saat ini Pupuk organik diproduksi ± 10 ton/3 bln dan terus berjalan secara kontinyu. Kebanyakan pemakai produk pupuk organik buatan Pak Zaini adalah instansi-instansi pemerintah dan masyarakat umum.
12
Tempat pemasaran Kendal, Semarang, Demak, instansi-instansi pemerintah daerah Kendal dan Semarang.
Kesulitan/ hambatan usaha Keterbatasan lahan/tempat menjadi kendala utama, karena dirasa sangat kurang. Proses produksi dan penyimpanan pupuk organik membutuhkan tempat yang reatif luas sehingga keterbatasan tempat sangat mempengaruhi kuantitas produksi pupuk organik.
Tim Penyusun Indrie Ambarsari, Gama Noor Oktaningrum, Abadi
13
PRODUSEN BERAS FUNGSIONAL DEARICE
Nama
: Ahmad Syafii
Kelompok
: Badan Usaha Milik Petani (BUMP) ―Tanjung Mulia Agro Nusa‖/Gapoktan ―Suka Maju‖
Alamat
: Desa Tanjunganom, Kecamatan Salaman, Kab. Magelang, www.tanjungmulia.com
No. HP
: 081392712275
Jenis Pembinaan BPTP Jawa Tengah FEATI dengan masa pembinaan tahun 2008 – 2013.
Jenis produk saat pembinaan Beras organik/ramah lingkungan
Jenis produk saat ini Beras pengendali gula darah ―Dearice‖, yakni beras dengan indeks glikemik rendah (44), menggunakan varietas Cisokan. Pada awalnya benih diperoleh dari BB Sukamandi, saat ini dipasok dari Kabupaten Solok, Prov. Sumatera Barat. Pergantian produk ini didasarkan pertimbangan bahwa telah banyak produsen beras organik, di sisi lain belum begitu banyak produk beras pengendali gula darah selain beras beras dan beras hitam. Budidaya padi varietas Cisokan dilakukan pada lahan 20 ha yang diusahakan 60 orang petani, tersebar di 4 kelompok tani yang secara administratif berada di wilayah 3 desa di Kecamatan Salaman, yakni Desa Tanjunganom, Kebonrejo, dan Ngampelgento
14
Mitra Pembina BPTP Jateng, BP2KP Kab. Magelang, Badan SDM Kementan, P2HP Kementan, Dinas Pasar dan Perdagangan Kab. Magelang, Disperindag Prov. Jateng.
Volume/pangsa usaha per bulan saat ini Beras ―Dearice‖ kemasan 1 kg, harga Rp 40.000/kemasan, volume penjualan sekitar 1 ton/bulan. Pemasaran ―Dearice‖ ditempuh melalui pendekatan media partner, dalam hal ini 4 stasiun radio, yakni Radio Merapi Indah – Magelang, Radio Sonora – Purwokerto, Radio Persatuan – Bantul, dan Radio Kusuma – Cilacap.
Kesulitan/hambatan usaha saat ini Permodalan, dalam hal ini untuk membeli hasil panen petani.
Tim Penyusun Dian M. Yuwono dan Agus Hermawan
15
PRODUSEN ANEKA KUE BASAH KHAS BOROBUDUR
Nama
: Istikomah
Kelompok
: Kelompok Wanita Tani Citra Kusuma Mandiri
Alamat
: Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang
No. HP
: 085292384536
Jenis Pembinaan BPTP Jawa Tengah KRPL pada tahun 2013-2014
Jenis produk saat pembinaan Aneka olahan kue basah untuk pasar lokal
Jenis produk saat ini Olahan berbahan baku singkong : tiwul, sawut, campursari, bengawan solo, kemplang, combro, kroket talas (kimpul), wingko, talam, jala ubi, brownies, cake, bolu kukus Olahan lainnya : Nugget tempe, nugget jamur, jenang waluh, jenang sirsat, penang papaya Kue kering berbahan mocaf : onde2 ketawa, untuk cacing, criping talas, peyek rebon, peyek kacang, criping singkong
Mitra Pembina BPTP Jateng, BP2KP Kab. Magelang, Dinas UKM, BKP Prov Jateng, Dinas Tenaga Kerja Kab. Magelang, Universitas Mercu Buana
16
Volume/pangsa usaha per bulan saat ini Berbagai kue basah diproduksi setiap haridan dijual ke berbagai tempat, yaitu pasar, warung, dan berbagai instansi pemerintah kabupaten Magelang. Kelompok ini juga menerima pesanan.
Kesulitan/hambatan usaha saat ini Akses pasar kue kering dan aneka olahan masih terbatas.
Tim Penyusun Dian M. Yuwono dan Agus Hermawan
17
PRODUSEN ANEKA OLAHAN PANGAN LOKAL
Nama
: Casrini
Kelompok
: KWT ―Putri Domas‖
Alamat
: Desa Padomasan, Kec. Reban, Kabupaten Batang
No. HP
: 082327702799
Jenis Pembinaan BPTP Jawa Tengah Program Rintisan Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (Prima Tani) tahun 2008 – 2009
Jenis produk saat pembinaan Ceriping jagung
Jenis produk saat ini Ceriping Jagung, Tigung (Pati jagung), Turtela, Ceriping gadung, nasi jagung instan, Stik ubi jalar, Stik jagung, Ceriping gadung, sidung (singkong rasa jagung), emping telo.
Mitra Pembina BPTP Jateng, BP2KP Kab. Batang, Disperindag Kab. Batang
Volume/pangsa usaha saat ini Ceriping jagung dengan harga jual harga mentah Rp 24.000/kg dan matang Rp 37.000/kg. Bila dijual eceran, per bungkus seberat 1,5 ons dijual dengan harga Rp 6.500/bungkus. Pangsa 60 bungkus/hari. Beras jagung instan, dengan harga Rp 15.000 per kg atau kemasan 0,5 kg per bungkus dengan harga Rp 10.000. Pangsa 25 kg/bulan (atau sekitar 50 bungkus 0,5 kg).
18
Stik ubi jalar 20 bungkus/bulan, berat 1 ons/bungkus (harga Rp 6.000/bungkus). Stik jagung 30 bungkus/bulan, berat 2 ons/bungkus (harga Rp 6.000/bungkus). Sidung (singkong rasa gadung) 60 bungkus/bulan, berat 2,5 ons/bungkus (harga Rp 6.000/bungkus) Kerupuk ubi jalar (emping telo) dengan harga mentah Rp 6.000/bungkus (2 ons) dan Rp 35.000/kg sudah digoreng/matang. Gadung (hanya pada musim kemarau) penjualan : 80 bungkus/bulan (1,5 ons) harga Rp 6.000/bungkus.
Tempat pemasaran Kabupaten Batang (lokal), Semarang, Batam dan Bali
Purwodadi,
Kesulitan/hambatan usaha saat ini Pemasaran belum lancar karena tergantung sales, pada musim hujan kesulitan pengeringan bahan baku.
Tim Penyusun Dian M. Yuwono, Agus Hermawan, Budi Utomo, dan Endang Rohman
19
PRODUSEN GULA TUMBU DARI NIRA TEBU
Nama
: Maryono
Kelompok
: Kelompok Tani Sido Luhur
Alamat
: Desa Karangharjo, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang
No. HP
: 085 326 511 128
Jenis pembinaan BPTP Jawa Tengah ―Model Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Inovasi (m-P2BBI) Berbasis Agribisnis Tebu di Jawa Tengah.
Jenis produk pada saat pembinaan Gula tumbu
Jenis produk saat ini
Gula tumbu Brown sugar Gula coin
Lembaga Pembina Mitra Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab Rembang, dan BPTP Jateng
Volume/pangsa usaha saat ini Rata—rata gula tumbu 1 ton per hari harga Rp 6.000/kg. Produksi selama bulan Juni sampai bulan Oktober. Gula coin Rp 11.000/kg. Brown sugar Rp 21.000 – Rp 25.000/kg.
20
Tempat pemasaran Kabupaten Rembang
Kesulitan/hambatan usaha Masalah yang dihadapi untuk perluasan usaha adalah pada musim penghujan kesulitan bahan bakar.
Tim Penyusun Budi Utomo dan Dewi Sahara
21
RINTISAN PRODUK OLAHAN KWT “MARGA KENCANA” KABUPATEN PATI
Nama
: Haryati
Kelompok
: Kelompok Kencana
Alamat
: Desa Plukaran, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati
No. HP
: 085 641 039 536
Wanita
Tani/KWT
Marga
Jenis pembinaan BPTP Jawa Tengah ―Kawasan Rumah Pangan Lestari‖ tahun 2012
Jenis produk pada saat pembinaan Gethuk singkong, abon lele, torakor, sirup jeruk pamelo.
Jenis produk saat ini Gethuk singkong, gadung.
criping
pisang,
criping
Lembaga Pembina Mitra Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Pati. Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kab.Pati, Badan Ketahanan Pangan Provinsi, BPTP Jateng
22
Volume/pangsa usaha saat ini Rata—rata criping singkong 20 pack/hari harga Rp 5.000/pack, berat kurang lebih 2 ons. Criping gadung Rp 5.000/pack.
10
pack/hari.
Harga
Gethuk singkong tergantung pesanan
Tempat pemasaran Di wilayah kecamatan Gembong Kabupaten Pati.
Kesulitan/hambatan usaha Masalah yang dihadapi untuk perluasan usaha adalah keterbatasan bahan baku dan tenaga kerja.
Tim Penyusun Budi Utomo, Wulan dan Warsito
23
PRODUSEN OLAHAN KRUPUK RAMBAK KHAS PATI Nama
: Lilik Fitriana
Kelompok
: Prima Tani
Alamat
: Dukuh Sono RT 06, RW 04, Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati
No. HP
: 085 740 527 447
Jenis pembinaan BPTP Jawa Tengah Program Rintisan Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (Prima Tani) tahun tahun 2007
Jenis produk pada saat pembinaan Nastar, Uyel (unthuk yuyu), Mandiri Pisang Crispy, Mandiri (dari orang tua) kerupuk rambak
Jenis produk saat ini
Kerupuk rambak Pisang crispy
Lembaga Pembina Mitra Penyuluh lapang, dan BPTP Jateng
Volume/pangsa usaha saat ini Rata—rata krupuk rambak 1500 bungkus/hari, harga Rp 400/bungkus, Pisang crispy tergantung pesanan. Produk dipasarkan di Kec.Tambakromo (warung bakso dan Mie Ayam).
Kesulitan/hambatan usaha Masalah yang dihadapi untuk perluasan usaha adalah dalam pemasaran.
Tim Penyusun
Budi Utomo, Wulan dan Warsito
24
PRODUSEN OLAHAN KELAPA TERPADU SUN COCO, KEBUMEN Nama
: Setyo Widodo
Kelompok
: Bumdes Suncoco
Alamat
: Ds. Petanahan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen
No. HP
: 082323615900/085291111586
Jenis pembinaan BPTP Jawa Tengah Kegiatan Olahan Kelapa Terpadu, merupakan binaan kegiatan MP3MI BPTP Jateng tahun 2011-2013
Jenis produk padasaat pembinaan Diawali dengan pengembangan Nata de coco, baik dalam bentuk lembaran (sheet) dan olahan dalam bentuk kemasan minuman nata de coco dengan dilanjutkan dengan (VCO) dan Healthy upaya pemanfaatan sapu,dan kesed.
berbagai rasa. Pembinaan pembuatan Virgin Coconut Oil Coconut Oil (HCO). Dilakukan limbah kelapa (sabut) menjadi
Jenis produk saat ini Nata de Coco dan bibitnya, VCO, HCO, Minyak Klentik
25
Lembaga Pembina Mitra Pada awal kegiatan pembina adalah BPTP Jawa Tengah melalui kegiatan MP3MI (Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi) yang bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kebumen melalui kegiatan Primatani. Seiring berkembangnya waktu, Bumdes Sun coco mendapat Binaan dari Balitbang Provinsi Jawa Tengah, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah/Kabupaten Kebumen, Dinas UMKM Propinsi/Kabupaten Kebumen, Dinas Perindagkop Provinsi Jateng/Kabupaten Kebumen. Dari Balitbangprov kelompok mendapat bantuan alat berupa mesin prosesing minyak, sedang dari Dinas UMKM mendapat bantuan proses pengurusan sertifikasi halal MUI.
Volume/pangsa usaha saat ini Rata—rata omset Suncoco meliputi : minyak klentik 100 liter/bulan (bentuk kemasan), dan 500 liter/bulan (dalam bentuk minyak curah); VCO 2,5 kuintal/minggu; Nata de coco 3 ton/minggu; HCO 50 liter/bulan; dan VCO minum 100 liter/bulan. Produk yang dihasilkan khususnya Minyak klentik, HCO dan VCO sudah bersertifikat halal MUI, dan saat ini sedang dalam proses proses sertifikasi SNI. Sebagai Bumdes, karena modal dan sarana prasarana serta kapasitas produksiterbatas, maka belum semua permintaan produk terpenuhi. Sebagai contoh dari permintaan VCO curah sebanyak 20 ton, yang terpenuhi hanya sekitar 7 ton.
Tempat pemasaran Pemasaran produk Bumdes sun coco di lingkungan sekitar, akan tetapi pasar utama (sebagian besar produk) diluar daerah. Pemasaran produk Nata de Coco adalah ke Yogyakarta, diambil oleh pembeli rutin setiap minggu, sedangkan pemasaran minyak (VCO, HCO dan Minyak Klentik) di Jakarta, Yogyakarta dan Denpasar. Selain itu minyak produk Bumdes Suncoco sudah diekspor melalui trader.
26
Kesulitan/hambatan usaha Masalah utamanya adalah lemah dalam permodalan, keterbatasan sarana dan prasarana produksi (kemasan botol, alat, tong nata de coco dan instalasi limbah). Dengan adanya permasalah tersebut, maka saat ini kapasitas produksinya belum bisa memenuhi permintaan pasar. Selanjutnya, kondisi pasar sangat fluktuatif, tergantung permintaan pembeli. Contohnya bila DO untuk ekspor turun, maka permintaan terhadap produk dalam jumlah relatif banyak dan harus segera terpenuhi.
Tim Penyusun Selvia Dewi A, Afrizal Malik Sartono
27
PRODUSEN PRODUK OLAHAN SUSU KAMBING
Nama
: Widya Wiryawan (Iwan)
Kelompok
: Kelompok Usaha Bersama (KUB) ‗NgudiRaharjo‘
Alamat
: Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung
No. HP
: 081328077752
Kaitan dengan pembinaan BPTP Jawa Tengah Program Farmer Empowerment Through Agricultural Technology and Information (FEATI) atau Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi dan Informasi Pertanian (P3TIP) pada tahun 2008 – 2012.
Jenis produk yang dikembangkan
Produk olahan pangan dari susu kambing yaitu es krim, pangsit, puding, kue basah dan kue kering.
Produk non pangan (kosmetik) : sabun
Susu murni dan susu bubuk (powder)
Agrosisata kambing PE untuk anak-anak PAUD/TK. Setiap siswa dikenakan biaya sebesar Rp 5.000. Peserta menerima satu paket snak berbasis susu kambing (ice cream, pukis, puding), diajak berkeliling melihat budidaya peternakan kambing PE dan dan perawatannya (memandikan, potong kuku, dan proses pemerahan susu).
28
Lembaga pembina mitra Dinas Peternakan Kabupaten Temanggung, BPTP Jateng, STPP Magelang
Volume/pangsa usaha saat ini Volume penjualan es krim mencapai 100 cup per bulan dengan harga jual Rp 3.500,per cup, sedangkan volume penjualan sabun mencapai Rp 3.000 batang per bulan dengan harga jual Rp 10.000 per batang sabun, atau Rp 8.000 apabila dalam jumlah besar atau untuk di repacking.
Wilayah Pemasaran Produk pangan olahan berbasis susu kambing saat ini baru dipasarkan di daerah Kabupaten Temanggung dan sekitarnya. Produk olahan biasanya disajikan sebagai snack pada acara kunjungan anak-anak sekolah (TK/PAUD) ke lokasi peternakan kambing etawa yang dikelola oleh KUB Ngudi Raharjo. Khusus untuk pemasaran produk es krim, KUB telah bekerjasama dengan salah seorang dokter internis di Parakan. Produk es krim yang dipasok ke tempat praktek tersebut dijual dengan merek es krim ‗Interna‘. Untuk pemasaran produk sabun, pengelola KUB menjalin kerjasama dengan agen distributor sabun ‗Vony‘ di Semarang dan Hotel Misastila di Kecamatan Pingit, Kabupaten Temanggung. Khusus untuk pasokan ke Hotel Mesastica, formula sabun dibuat khusus dengan campuran kopi sehingga disebut sabun kopi.
Kendala/hambatan usaha Untuk pengembangan beberapa jenis produk seperti susu bubuk dan sabun, pengelola masih terkendala pada masalah perijinan. Untuk pemasaran yang lebih luas, kedua jenis produk tersebut memerlukan perijinan dari BPOM. Sayangnya prosedur untuk memperoleh perijinan dari BPOM belum dipahami oleh pihak pengelola KUB. Di sisi lain, biaya untuk pengurusan perijinan tersebut juga dinilai ‗mahal‘ untuk usaha skala kecil yang dikembangkan oleh pihak pengelola KUB Ngudi Raharjo.
Tim Penyusun Indrie Ambarsari, Dian M. Yuwono, Agus Hermawan
29
PRODUSEN CERIPING PUYUR DAN TEH SEDUH Nama
: Rahayu Sugiarti
Kelompok
: Kelompok Usaha Bersama (KUB) ‗Condong Raos‘
Alamat
: Desa Ngaditirto, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung
No. HP
: 081328638104
Kaitan dengan pembinaan BPTP Jawa Tengah Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI) pada tahun 2008 – 2010. Dalam rangka mendukung pengembangan usaha pengolahan di desa lokasi. Melalui program tersebut, BPTP Jateng memberikan bantuan sejumlah unit peralatan pendukung pengolahan (mesin pemarut singkong dan pengiris adonan/kacip) dan mengintroduksikan peralatan mesin semi otomatis, yaitu penggiling adonan elektrik.
Jenis produk yang dikembangkan Produk olahan singkong (ceriping puyur, samier, kontulir), teh seduh (teh djowo), olahan jagung (kerupuk jagung, cheese stick)
Lembaga pembina mitra Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung, Kementerian Ristek, BPTP Jateng
30
Volume/pangsa usaha saat ini Produk olahan unggulan dari KUB ‗Condong Raos‘ adalah ceriping puyur dan teh djowo. Volume produksi ceriping puyur mencapai 360 kg per hari, dengan harga jual Rp 10.000,- per kg untuk rasa gurih dan Rp 12.000,- per kg untuk rasa pedas. Sedangkan omset penjualan teh seduh (teh djowo) dapat mencapai Rp 5 juta per bulan.
Wilayah Pemasaran Daerah pemasaran berbagai produk olahan masih difokuskan pada wilayah Kabupaten Temanggung dan sekitarnya. Meskipun demikian, saat ini produk ceriping puyur secara kontinyu telah mulai dipasarkan ke wilayah Magelang, Yogyakarta dan Bogor.
Kendala/hambatan usaha Kendala utama yang dihadapi oleh produsen ceriping puyur adalah pasokan bahan baku singkong. Meskipun telah mendatangkan singkong dari luar kabupaten, pasokan bahan baku tersebut belum dapat memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi.
Tim Penyusun Indrie Ambarsari, Agus Hermawan, Dian Maharso Yuwono
31
PRODUSEN ANEKA OLAHAN UBI JALAR KHAS BANDUNGAN
Nama
: 1. Siti Mudrikhah (kiri) 2. Muthoharoh (kanan)
Kelompok
: Pengolah Aneka Olahan Ubi Jalar
Alamat
: Dusun. Kalibendo RT 01/RW 01, Desa Candi, Bandungan, Kab. Semarang
No. HP
: 081325393113/081390682076
Jenis Pembinaan Prima Tani, tahun 2007 s/d 2009
Jenis produk saat ini
Pangsit ubi jalar ungu Stik ubi jalar ungu Onde-onde basah ubi jaar ungu Grubi dan kripik ubi jalar ungu Es krim ubi jalar Aneka snak basah dari ubi jalar Aneka bubuk untuk minuman instan dari jahe, kunyit, wortel, sledri
Lembaga Pembina Mitra Dinas Tenaga Kerja Kab. Semarang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Semarang, Dinas Pertanian Kab. Semarang, dan Balitkabi (Kementan).
32
Volume/ pangsa usaha saat ini Setiap hari memproduksi onde-onde basah ubi jalar sekitar 500 biji yang terbuat dari 5 kg bahan baku (ubi jalar). Sementara untuk produk olahan lainnya tetap dibuat untuk stok atau memproduksi jika ada pesanan. Meskipun demikian tiap minggunya pasti ada saja pesanan, baik pesanan dari instansi-instansi pemerintah dan pesanan dari tetangga maupun masyarakat umum untuk moment terterntu (pameran, bazar, atau hajatan).
Tempat pemasaran Pasar Somowono Kab. Semarang, wilayah sekitar Bandongan Jateng
Kesulitan/ hambatan usaha Hasil produksi belum bisa seragam, terutama untuk warna ubi jalar ungu. Hal ini karena bahan baku ubi jalar ungu yang dibeli tidak bisa konsisten varietasnya sehingga warna ungu hasil olahan tidak bisa sama tiap kali produksi.
Tim Penyusun Indrie Ambarsari, Gama Noor Oktaningrum, Abadi
33
PRODUSEN KERIPIK JAGUNG KHAS KENDAL Nama
: Fatonah
Kelompok
: Pengolah Keripik Jagung
Alamat
: Dusun Dawung RT 4 RW 2, Kelurahan Blimbing Boja, Kabupaten Kendal
No. HP
: 085226365555
Jenis Pembinaan Prima Tani, tahun 2011
Jenis produk pada saat pembinaan Keripik jagung rasa original
Jenis produk saat ini Keripik jagung rasa original, keju, dan pedas
Lembaga Pembina Mitra Selain BPTP, melalui kegiatan Prima Tani kelompok ini juga dibina oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal. Disperindag Kabupaten Kendal memberikan bantuan kompor dan sealer untuk usaha pembuatan keripik jagung.
Volume/ pangsa usaha saat ini Produksi keripik jagung ± 15 kg/bulan terdiri dari 3 pilihan rasa, yaitu rasa original, keju dan pedas. Keripik jagung dibuat jika ada pesanan, baik pesanan dari instansiinstansi pemerintah dan pesanan dari tetangga maupun masyarakat umum untuk moment tertentu (pameran, bazar, atau hajatan). Walaupun tidak setiap hari berproduksi, Ibu Fatonah selalu mempunyai stok produk keripik jagung.
34
Tempat pemasaran Tidak saja Semarang dan Kendal, pemesan produk keripik jagung Bu Fatonah juga berasal dari Bandung, Jakarta, Kalimantan, dan Bali.
Kesulitan/ hambatan usaha Produksi hanya jika ada pesanan dan belum mempunyai tempat pasti untuk menjual produk
Tim Penyusun Indrie Ambarsari, Gama Noor Oktaningrum, Abadi
35
PRODUSEN ANEKA TEPUNG UMBI-UMBI LOKAL
Nama
: Sri Sukanti
Klasifikasi
: Pembuat Aneka Tepung dari Umbi umbian Lokal
Alamat
: Sabrangan RT 01 RW 03, Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang
No. HP
: 085741086714
Jenis produk saat ini Aneka tepung umbi-umbian lokal seperti tepung ganyong, tepung garut, tepung ubi jalar, tepung suweg, tepung singkong dll.
Lembaga Pembina Mitra Sejak tahun 2010 dibina oleh UNNES (Universitas Negeri Semarang). P2KP Semarang juga membina dan memberikan bantuan berupa mesin pengiris umbi dan mesin penepung.
Volume/ pangsa usaha saat ini Produksi tepung ± 1 kwintal bahan baku (ganyong/garut/ubi jalar/singkong dsb)
Tempat pemasaran Pemasaran dilakukan secara online dan daerah yang pernah memesan produk aneka tepung umbi-umbian lokal sampai saat ini adalah Bali, Tangerang, Bekasi, Semarang, dan Kendal.
Kesulitan/ hambatan usaha Ketersediaan bahan baku menjadi kendala utama karena ketersediaannya tidak selalu ada. Sehingga masih terbatas pada saat musim panen saja.
Tim Penyusun Indrie Ambarsari, Gama Noor Oktaningrum, Abadi
36
PRODUSEN ANEKA KERIPIK SAYUR Nama
: Sri Mulat
Kelompok
: KWT ‗Krida Wanita‘
Alamat
: Dukuh Sendang RT.02 RW.04 Desa Seboto, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali
No. HP
: 08179948049/085742573932
Kaitan dengan pembinaan BPTP Jawa Tengah Program Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (mKRPL) di Desa Seboto, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali yang diinisiasi pada akhir tahun 2011. Kegiatan pengolahan di KWT mulai dikembangkan untuk mengantisipasi hasil panen sayuran yang melimpah dari lahan pekarangan sebagai akibat digalakkannya program m-KRPL di Desa Seboto. Saat ini, meskipun minat masyarakat desa terhadap budidaya tanaman di lahan pekarangan mulai mengalami penurunan namun kegiatan pengolahan yang dikelola oleh KWT masih terus berjalan bahkan berkembang cukup pesat.
Jenis produk yang dikembangkan Produk olahan utama yang dikembangkan oleh KWT adalah keripik sayuran, antara lain keripik paru daun singkong, keripik belut daun singkong, keripik pare, keripik kenikir, keripik seledri, dan lain sebagainya. Selain produk keripik sayur, KWT juga memproduksi beberapa jenis minuman instan seperti jahe merah, kunir asem, dan temulawak. Produk lainnya adalah aneka stik ubi, egg roll, dan aneka kue dari umbiumbian (cup cake, bolu, brownies).
Lembaga pembina mitra BPTP Jateng, BKP3 Kabupaten Boyolali, Dinas Koperasi Kabupaten Boyolali, Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali.
Volume/pangsa usaha saat ini Volume rata-rata produksi keripik adalah 12 kg per hari. Umumnya volume produksi mengalami peningkatan pada musim-musim tertentu, misalnya peringatan hari besar (hari raya), atau pada event pameran yang diselenggarakan oleh Dinas/Pemda.
37
Wilayah Pemasaran Wilayah pemasaran keripik sayuran selain di daerah Kabupaten Boyolali, juga telah merambah ke Salatiga, Jakarta, dan Kupang. Pemasaran produk banyak terbantu dengan adanya promosi dari Dinas/Pemda.
Kendala/hambatan usaha Kendala utama yang dihadapi kelompok dalam pengembangan usaha pengolahan adalah keterbatasan tenaga kerja. Belum banyak anggota masyarakat yang bersedia menjadi tenaga kerja pengolahan keripik sayur, karena upah dan keuntungan yang diberikan dinilai masih rendah.
Tim Penyusun Indrie Ambarsari, Gama Noor Oktaningrum, Pujo Hasapto
38
PRODUSEN YOGHURT
Nama
: Toyo
Afiliasi
: Kelompok Srikandi Barokah
Alamat
: Dukuh Sapiyan, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali
No HP
: 081392135547
Kaitan dengan pembinaan Badan Litbang Pertanian Pengolahan susu sapi menjadi yoghurt dimulai dengan adanya program pelatihan pada bulan Mei 2010 dari Badan Litbang Pertanian, dalam hal ini adalah Balai Penelitian Peternakan dan Balai Besar Penelitian Pascapanen Pertanian. Usaha yoghurt mengalami perkembangan dengan adanya bantuan peralatan mesin dari Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementerian Pertanian.
Jenis produk yang dikembangkan Saat ini produk yang dikembangkan masih terfokus pada satu jenis produk yaitu yoghurt. Diversifikasi produk dilakukan melalui pengembangan varian rasa dan kemasan. Yoghurt ‗Toyo‘ tersedia dalam lima varian rasa, yaitu original, coklat, strawberry, rumput laut, dan anggur. Variasi kemasan yoghurt tersedia dalam bentuk es batangan (kucir), cup, dan botol plastik.
39
Lembaga pembina mitra Balai Penelitian Peternakan (Balitnak), Balai Besar Penelitian Pascapanen Pertanian, Dirjen P2HP, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Boyolali.
Volume/pangsa usaha saat ini Saat ini, kapasitas produksi yoghurt telah mencapai 200 liter susu segar per hari, dengan jumlah tenaga kerja produksi sebanyak 8 orang.
Wilayah Pemasaran Selain Kabupaten Boyolali, pemasaran yoghurt ‗Toyo‘ juga telah merambah ke Semarang, Klaten, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Ngawi, dan Jakarta. Selain tenaga pemasaran internal yang berjumlah 12 orang, usaha ini juga bekerjasama dengan agen-agen distributor di beberapa daerah.
Kendala/hambatan usaha Kendala utama yang dihadapi oleh produsen adalah masalah distribusi pemasaran produk. Distribusi produk yoghurt ke lokasi yang relatif jauh membutuhkan kondisi pendinginan yang optimal agar kualitas produk tetap terjaga. Hal ini belum dapat dipenuhi oleh produsen, karena produsen belum memiliki mobil pendingin khusus. Saat ini, produsen hanya memanfaatkan kotak/container es untuk menjaga kualitas produk selama distribusi.
Tim Penyusun Indrie Ambarsari, Gama Noor Oktaningrum, Pujo Hasapto
40
PRODUSEN CERIPING SINGKONG
Nama
: Harti
Kelompok
: Kelompok Wanita Tani Ngudi Lestari
Alamat
: Desa Wonokerso, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung
No. HP
: 082313717755
Jenis Pembinaan KRPL pada tahun 2012-2014
Jenis produk saat pembinaan Aneka ceriping dari singkong
Jenis produk saat ini Olahan berbahan baku singkong : ceriping singkong original, ceriping singkong rasa gurih, ceriping singkong rasa balado, ceriping talas, dan ceriping singkong rasa gadung.
Mitra Pembina BPTP Jateng, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Temanggung
Volume/pangsa usaha per bulan saat ini Berbagai ceriping diproduksi setiap hari, dan dijual ke berbagai tempat, yaitu pasar, warung dan melayani pesanan.
Kesulitan/hambatan usaha saat ini Akses pasar kue kering, modal dan terbatas bahan baku (singkong), terutama ketika pesanan banyak
Tim Penyusun Renie Oelviani, Agus Sutanto dan Slamet
41
PRODUSEN KERUPUK JAGUNG
Nama
: Suryati
Kelompok
: Kelompok Petani Kecil (KPK) Mangga
Alamat
: Desa Getas, Kecamatan Kaloran, Kab. Temanggung
No. HP
: 085729894263, 082226407226
Kaitan dengan pembinaan BPTP Jawa Tengah ―Pasca Panen dan pengolahan hasil pertanian berbasis jagung‖ di Kab.Temanggung, pada tahun 2005 - 2007
Jenis produk pada saat pembinaan Kerupuk jagung Nasi jagung instan Kue – kue kering berbahan dasar jagung
Jenis produk saat ini Kerupuk jagung Nasi jagung instan Kue – kue kering lainnya
Lembaga Pembina Mitra
BPTP Jawa Tengah, Dinas Pertanian Kabupaten Temanggung, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung
42
Volume/pangsa usaha saat ini Rata - rata omset sekitar 1 juta per bulan atau sekitar 200 kg jagung pipilan
Tempat pemasaran Kabupaten Temanggung, Salatiga, Jogja dan Bogor
Kesulitan/hambatan usaha Masalah yang dihadapi untuk perluasan usaha adalah keterbatasan pemasaran dan permodalan.
Tim Penyusun Agus Sutanto, Reni Oelviani, Slamet
43
PETERNAK AYAM HIBRIDA Nama
: Nikma Ropik
Kelompok
: Kelompok ―Hibrida‖
Alamat
: Dusun Banjarwaru, Desa Wonosari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang
No. HP
: 081391824231
Usaha
Bersama
(KUB)
Jenis Pembinaan BPTP Jawa Tengah FEATI pada tahun 2008 – 2013
Jenis produk saat pembinaan DOC ayam hibrida, ayam hibrida siap potong (umur 60-70 hari), pelatihan dan magang.
Jenis produk saat ini Telur ayam kampung, DOC ayam hibrida, ayam hibrida siap potong (umur 60-70 hari), karkas ayam, abon ayam, mesin tetas, serta pelatihan dan magang.
Pembina Mitra BPTP Jateng, BP2KP Kab. Batang, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kab. Batang, Badan SDM Kementan
Volume/pangsa usaha per bulan saat ini Telur ayam kampong (300 butir/minggu) DOC ayam hibrida 4.000 ekor/minggu (harga Rp. 5.000/ekor), Magang/pelatihan memproduksi ayam hibrida dan budidaya ayam hibrida siap potong (tarif magang 1,5– 2 juta plus biaya akomodasi selama magang). Peserta magang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah dan provinsi lainnya
44
Kesulitan/hambatan usaha saat ini Daya tetas rendah, yakni sekitar 30%, sehingga untuk menjaga kontinuitas pasokan DOC ke konsumen, kelompok mendatangkan DOC dari Klaten dan Jogja.
Tim Penyusun Dian M. Yuwono, Agus Hermawan, Budi Utomo, dan Endang Rohman
45
BPTP JAWA TENGAH
Informasi lebih lanjuti: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah Jalan BPTP No. 40, Sidomulyo, Ungaran 50519 Telp: (024) 6924965-9624967; Fax: (024) 6924965 http://jateng.litbang.pertanian.go.id e-mail:
[email protected]