“Menjadi Bank Komersial yang Kuat dan Unggul, Kebanggaan Masyarakat Papua”.
V
I
14 / Laporan Tahunan-
S
I
2006 Bank Papua
Mempunyai makna sebagai berikut: “Menjadi”: - Mencerminkan keinginan Bank Papua melakukan tranformasi dari Bank Pembangunan Daerah menjadi Bank Umum. “Bank Komersial”: - Bank Papua sebagai akan dikelola secara professional dengan memperhatikan prinsip-prinsip komersial sehingga dapat menghasilkan laba yang optimal dan memberikan nilai kepada pemegang sahamnya melalui deviden. - Bank Papua akan menyediakan produkproduk perbankan yang bersaing sesuai dengan target pasarnya. - Bank Papua akan melayani nasabah individu, UKMK (Usaha Kecil Menengah dan Koperasi) serta Korporasi termasuk Pemerintah Daerah. “Kuat”: - Mewujudkan sebagai bank yang sehat memiliki kinerja yang baik dan memiliki daya tahan terhadap ancaman, baik dari luar maupun dalam sehingga dapat menjalankan operasional perbankan secara berkelanjutan. - Dalam menjalankan operasional perbankan, Bank Papua akan selalu mengacu kepada prinsip kehati-hatian, mentaati regulasi perbankan dan aturan yang ditetapkan Bank Indonesia serta melaksanakan prinsip dan praktek (GCG). “Unggul”: - Bank Papua akan dikelola secara professional dengan dukungan SDM dan teknologi yang tepat dan handal. - Bank Papua akan mempertahankan posisi sebagai bank terbesar di Papua. - Bank Papua akan memberikan produk dengan layanan prima lebih baik dari pesaing.
“Kebanggaan”: - Menjadi mitra nasabah dan masyarakat dalam mencapai tujuannya, sehingga menimbulkan kebanggaan masyarakat terhadap Bank Papua. - Memiliki nilai budaya perusahaan yang mengakar pada nilai dan budaya setempat. “Masyarakat Papua”: Adalah masyarakat yang memiliki ikatan ekonomi, sosial-budaya dan demografi terhadap Papua, baik yang berada didalam maupun diluar wilayah geografis Papua.
M I S I
1. Menyediakan produk perbankan yang bersaing bagi nasabah individual, UKMK dan korporasi dalam rangka memperoleh laba yang optimal. 2. Mengelola dana pemerintah daerah dan masyarakat. 3. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah Papua melalui jaringan kerja yang tersebar luas. 4. Melaksanakan operasional perbankan berdasarkan prinsip kehatihatian dengan dukungan SDM yang handal, organisasi yang kuat dan teknologi yang tepat. 5. Memberikan pelayanan prima dan kepuasan kepada nasabah. 6. Membangun citra perusahaan yang berakar dari nilai-nilai budaya setempat dalam rangka menjadi bank pilihan masyarakat Papua.
Laporan Tahunan-
2006 Bank Papua / 15
Kode Etik Bank Papua Sejalan dengan rancangan Arsitek Perbankan Indonesia (API) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dimana pelaksanaan merupakan salah satu pilar yang harus ditegakan, maka seluruh jajaran Komisaris, Direksi dan Pegawai Bank Papua telah membangun dan mencanangkan komitmen untuk menerapkan prinsip dan praktek dalam pelaksanaan kegiatan usaha Bank Papua sehari-hari. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah diluncurkannya kode Etik Bank Papua yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi nomor 70/DIR-BPD/XII/2004 tanggal 27 Desember 2004. Kode etik Bank Papua ini merupakan panduan bagi segenap Insan Bank Papua dalam bersikap dan berperilaku sesuai dengan standar etika yang tinggi, yang selanjutnya akan membawa Bank Papua menjadi bank daerah yang tumbuh dan berkembang secara sehat. Peluncuran Kode etik
ini menjadi momentum yang sangat tepat bagi Insan Bank Papua untuk melakukan perubahan dan penyesuaian ke arah sikap dan perilaku yang lebih berintegritas, efisien dan efektif.
Tujuan kode etik Bank Papua adalah: 1. Mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku. 2. Menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan benturan kepentingan atau potensi munculnya benturan kepentingan. 3. Menjaga kerahasiaan informasi bisnis Bank Papua dan informasi yang berkaitan dengan pihak yang mempunyai hubungan bisnis dengan Bank Papua.
Nilai-nilai yang terkandung dalam kode etik Bank Papua adalah: 1. Kepatuhan terhadap Hukum dan Kebijakan. 2. Hubungan dengan pelanggan eksternal. 3. Hubungan dengan Pelanggan Internal. 4. Hubungan dengan masyarakat sekitar. 5. Hubungan Bank Papua dengan Insan Bank Papua. 6. Kebijakan Periklanan/Promosi. 7. Kerahasiaan Informasi. 8. Ketepatan Pembukuan. 9. Transaksi dengan Nasabah dan Pemasok. 10. Benturan Kepentingan. 16 / Laporan Tahunan-
2006 Bank Papua
11. Pemberian Hadiah. 12. Penerimaan Hadiah. 13. Kontribusi dan Aktivitas Politik.
Budaya Kerja Bank Papua Dalam upaya pencapaian visi Perusahaan “Menjadi bank komersial yang kuat dan unggul kebanggaan masyarakat Papua“ maka pada tanggal 13 April 2006 bertepatan dengan ulang tahun Bank Papua ke 40 telah dilaunching Budaya Kerja Bank Papua yaitu “Berpikir, Bertindak secara Bisnis“ yang memiliki makna: “Memikirkan dan melakukan setiap tindakan profesional yang memberikan nilai tambah kepada semua pihak yang terkait dengan Bank Papua“.
Budaya kerja bank Papua didasarkan kepada nilai-nilai: 1. Melayani; Pelayanan yang tulus kepada setiap orang dengan cepat, tepat & efektif yang dilakukan oleh semua unit kerja dan insan Bank Papua secara terus menerus guna kepuasan semua pihak terkait. 2. Efisien; Melakukan setiap tindakan secara terencana, dilandasi dengan kejujuran untuk memperoleh manfaat yang optimal bagi perusahaan. 3. Responsif; Tanggap terhadap perubahan, memberikan solusi cepat dan tepat serta peka terhadap situasi internal dan eksternal yang berhubungan dengan perusahaan. 4. Kewirausahaan; Jiwa wirausaha yang sudah melekat dalam pribadipribadi seorang pegawai yang mampu menangkap, mengembangkan dan menciptakan peluang guna menghasilkan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan. 5. Asas Manfaat; Menetapkan skala prioritas dan melaksanakannya dengan memanfaatkan sumber daya perusahaan jangka pendek dan jangka panjang untuk kepentingan perusahaan. 6. Risiko yang diperhitungkan; Setiap tindakan harus memberikan nilai tambah bagi perusahaan dengan memperhitungkan risiko. 7. Kerjasama; Tindakan yang dilakukan bersama-sama oleh insan Bank Papua (dengan memanfaatkan perbedaan dan kemajemukan)untuk mencapai kinerja perusahaan yang optimal.
Laporan Tahunan-
2006 Bank Papua / 17
Jasa-jasa Bank Untuk memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat, Bank Papua memberikan jasa-jasa sebagai berikut: 1. Kiriman uang/transfer 2. Safe Deposit Box (SDB). 3. Jaminan Bank (Garansi Bank). 4. Referensi Bank. 5. Pembayaran Telkom, PDAM, PBB, Telkomsel, Indosat, Pajak dan uang kuliah. 6. Transfer BI RTGS. 7. 21 Unit ATM yang tergabung dalam jaringan ATM BERSAMA (beranggota ± 55 bank dengan kekuatan jaringan sekitar 10.388 outlet ATM diseluruh Indonesia).
Laporan Tahunan-
Dewan Komisaris
Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA, lahir di Sorong pada tahun 1956. Menjabat sebagai Komisaris Utama PT. BPD Papua sejak tahun 2004. Memperoleh gelar Master Business of Administration dari Business School University of Durham United Kingdom, Inggris dan gelar Doktor dari Universitas Hasanuddin tahun 2004.
20 / Laporan Tahunan-
2006 Bank Papua
Drs. Dortheus Asmuruf, MM, lahir di So- Drs. George Menasye Satya, M.Sc, lahir rong pada tahun 1945. Menjabat sebagai Komisaris PT. BPD Papua sejak tahun 2004. Pendidikan terakhir pascasarjana Universitas Cenderawasih kerja sama dengan Universitas Hasanuddin.
di Serui pada tahun 1948. Menjabat sebagai Komisaris PT. BPD Papua sejak tahun 2002. Pendidikan terakhir pascasarjana Universitas of Manchester, United Kingdom, Inggris.
Laporan Tahunan-
2006 Bank Papua / 21
Dewan Direksi Onesias Fairyo, SE, lahir di Biak pada tanggal 28 Oktober 1951. Menjabat sebagai Direktur Utama sejak tahun 1999. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi dari Universitas Cenderawasih tahun 1987, bekerja di PT. BPD Papua sejak tahun 1977.
22 / Laporan Tahunan-
2006 Bank Papua
Dr. Ronald E. Engko, M.Si, lahir di Ambon Justinus Saraun, SE lahir di Ayamaru pada Djuriah Syamsi, SE, lahir di Gurabati pada pada tanggal 17 Februari 1957 dan menjabat sebagai Direktur Operasi Bisnis PT. BPD Papua sejak tahun 2000. Menyelesaikan Pendidikan Sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado tahun 1984. Pendidikan Magister dari Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada Yogyakarta tahun 2000 dan menyelesaikan Program Doktoral pada Universitas Padjajaran Bandung tahun 2005. Bekerja di PT. BPD Papua sejak tahun 1985.
tanggal 12 April 1949. Menjabat sebagai Direktur Pengembangan Korporat PT. BPD Papua sejak tahun 2003. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi dari Universitas Cenderawasih Jayapura tahun 2000, bekerja di PT. BPD Papua sejak tahun 1976.
tanggal 22 September 1949 dan menjabat sebagai Direktur Kepatuhan PT. BPD Papua sejak tahun 2003. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi di Universitas Cenderawasih tahun 2001, bekerja di PT. BPD Papua sejak tahun 1976.
Laporan Tahunan-
2006 Bank Papua / 23
Pemimpin Divisi
Drs. Frens Mambrisau, MM, lahir di Sorong Drs. Nadjib Bachmid, MM, lahir di Labuha Sharly Andris Parangan, SE, lahir di Ranpada tanggal 21 November 1959. Menjabat sebagai Ketua SKAI sejak tahun 2003. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi dari Universitas Cenderawasih tahun 1986 dan menyelesaikan Magister Manajemen Universitas Cenderawasih tahun 2004, bekerja di PT. BPD Papua sejak tahun 1987.
24 / Laporan Tahunan-
2006 Bank Papua
Bacan pada tanggal 18 Agustus 1957. Menjabat sebagai Kepala Divisi Perencanaan dan Keuangan sejak tahun 2004, menyelesaikan pendidikan Sarjana pada STIA Al Amin Sorong tahun 1990 dan terakhir pascasarjana dari Universitas Cenderawasih program eksekutif tahun 2003, bekerja di PT. BPD Papua sejak tahun 1985.
tepao tanggal 18 Mei 1962. Menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis sejak tahun 2005. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi dari Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1988, bekerja di PT. BPD Papua sejak tahun 1989.
Hermanus Iba, SH, MM, lahir di Fak-Fak Drs. Simon Lebang, lahir di Rantepao pada Herawati, SE, lahir di Yogyakarta pada tangpada tanggal 20 November 1956. Menjabat sebagai Kepala Divisi Umum dan SDM sejak tahun 2003. Pendidikan Sarjana dari UNS, Surakarta (Solo) tahun 1986 dan Pascasarjana dari Universitas Cenderawasih tahun 2004, bekerja di PT. BPD Papua sejak tahun 1990.
tanggal 14 Desember 1957. Menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan sejak tahun 2006. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi dari Universitas Hasanuddin Ujung Pandang tahun 1984, bekerja di PT. BPD Papua sejak tahun 1985.
gal 29 Mei 1958. Menjabat sebagai Kepala Divisi Treasury sejak tahun 2003. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi dari Universitas Cenderawasih tahun 1999, bekerja di PT. BPD Papua sejak tahun 1985.
Laporan Tahunan-
2006 Bank Papua / 25