Administrasi Keuangan
Mengumpulkan buktibukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang
Penyusun : Herdiana Rahmawati
Untuk SMK Administrasi Keuangan
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya penulisan modul “Administrasi Keuangan” ini dengan baik. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan para pembaca yang telah menggunakan modul ini sebagai teman belajar Administrasi Keuangan dengan cepat. Modul ini ditulis dengan harapan akan memberikan gambaran bagi siswa-siswi kelas XI yang baru saja mengenal tentang hal-hal baru serta menambah pengetahuan yang sudah dimiliki oleh siswa-siswi tentang Administrasi Keuangan. Ucapan terimakasih yang mendalam penulis sampaikan kepada Bapak Drs. H. Mohammad Arief, M.Si. yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam membuat modul ini, serta terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan modul dengan baik. Akhir kata penulis berharap modul ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembacanya. Penulis menyadari modul ini masih jauh dari kata sempurna. Penulis senantiasa menerima saran dan kritik yang membangun secara terbuka.
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN a. b. c. d. e. f.
Latar Belakang Deskripsi Singkat SK dan KD Relevansi atau Manfaat Tujuan Pembelajaran Petunjuk Penggunaan Modul
BAB II KEGIATAN BELAJAR a. b. c. d. e. f.
KD Materi Pokok Uraian Materi Rangkuman Latihan atau Tugas Tugas Mandiri
BAB III EVALUASI
Maksud dan Tujuan Evaluasi Materi Evaluasi Soal-soal Evaluasi
BAB IV PENUTUP
Tindak Lanjut Harapan Glosarium Daftar Pustaka Lampiran
2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Proses administrasi itu timbul apabila ada sekelompok manusia hendak mencapai tujuaannya secara kerja sama. Drs. The Liang Gie mengemukakan bahwa: “Segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu dapat disebut dengan satu istilah, yaitu Administrasi”. Proses ini dimulai dari saat penentuan suatu tujuan dan berakhir pada tercapainya tujuan tersebut. Dalam kehidupan maju dan modern, bagi manusia secara perseorangan atau secara bersama-sama dalam sebuah organisasi, yang bermaksud melaksanakan kegiatan, sudah sangat sulit menemukan sesuatu yang dapat melepaskan diri dari aspek yang berhubungan dengan keuangan. Semakin besar kegiatan yang ingin atau akan diwujudkan guna mencapai suatu tujuan tertentu, maka semakin besar pula dana/uang yang diperlukan. Kenyataan seperti itu di lingkungan suatu organisasi memerlukan perhatian khusus dan serius dari setiap pimpinan dan semua personel di lingkungannya. Masalah yang dihadapi oleh setiap organisasi bukan saja mengenai penggunaan uang yang berdaya guna dan berhasil guna secara maksimal, tetapi juga mengenai upaya pengadaan yang biasanya bukanlah persoalan yang mudah. Pengelolaan keuangan bagi organisasi tersebut, menyentuh kelangsungan hidup atau merupakan faktor yang menentukan hidup atau matinya, didalam kehidupan modern yang berisi persaingan yang keras dan ketat. Karena peranan faktor uang yang sangat penting, maka akan dibahas lebih lanjut mengenai administrasi keuangan.
3
DESKRIPSI SINGKAT
Pada modul ini berisi tentang Administrasi Keuangan yang digunakan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran. Beragam gambar yang terdapat dalam modul yang sangat menarik diharapkan dapat mempermudah pemahaman siswa. Melalui langkah-langkah yang diberikan, siswa akan mampu menyusun laporan keuangan dengan lebih cepat dan lebih menawan sehingga informasi yang disajikan akan lebih menarik. Modul Administrasi Keuangan ini mengajak siswa untuk belajar mengolah dan membuat laporan keuangan yang mendukung seluruh materi pembelajaran yang terkait.
KI / KD
Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif, dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menepatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, manalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
4
Kompetensi Dasar (KD) 1. Mengumpulkan bukti-bukti tanda dan penerimaan dan pengeluaran uang 2. Membuat laporan keuangan sesuai standart yang berlaku
RELEVANSI ATAU MANFAAT
1. Siswa dapat membuat laporan keuangan dengan baik dan benar 2. Siswa dapat memahami dan menggunakan laporan keuangan sesuai standart yang berlaku 3. Siswa dapat mengaplikasikan administrasikeuangan pada berbagai kegiatan 4. Siswa dapat menjelaskan pengertian administrasi keuangan secara tepat
TUJUAN PEMBELAJARAN SISWA
Setelah mempelajari secara keseluruhan materi dalam kegiatan pembelajaran dengan modul siswa ini, siswa diharapkan: 1. Mampu mengerti bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang dari berbagai sumber 2. Mampu membuat laporan keuangan dengan berbagai jenisnya 3. Mampu membuat laporan keuangan dengan benar 4. Mampu mengemukakan akibat kesalahan dalam pencatatan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang 5. Mampu
mempresentasikan
tentang
bukti-bukti
tanda
penerimaan
dan
pengeluaran uang
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
5
Petunjuk Bagi Siswa Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan modul ini maka langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain: a. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, siswa dapat bertanya pada guru atau instruktur yang mengampu kegiatan belajar. b. Kerjakan tugas formatif (soal latihan) untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar. c. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlah halhal berikut ini: 1.) Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang berlaku 2.) Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik 3.) Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi (tentukan) peralatan dan bahan yang diperlukan dengan cermat 4.) Gunakan alat sesuai prosedur pemakaina yang benar 5.) Untuk melakukan kegiatan praktikumyang belum jelas, harus meminta ijin guru terlebih dahulu 6.) Setelah selesai, rapikan tempat praktikum seperti semula d. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru atau instruktur yang mengampu kegiatan pembelajaran yang bersangkutan
Petunjuk bagi Guru Dalam setiap kegiatan belajar guru atau instruktur berperan untuk: 1. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar 2. Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar 3. Membantu siswa dalam memahami konsep, praktik baru, dan menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar siswa 4. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar
6
5. Mengorganisasikan kebgiatan belajar kelompok jika diperlukan
7
BAB II KEGIATAN BELAJAR
A. KD 1. Mengumpulkan bukti-bukti tanda penerimaan dan pengeluaran uang 2. Membuat laporan keuangan sesuai standart yang berlaku
B. MATERI POKOK
Microsoft PowerPoint: 1. Pengertian laporan keuangan 2. Bukti transaksi 3. Perbedaan pelaporan dan laporan keuangan 4. Tujuan laporan keuangan 5. Karakteristik kualitatif laporan keuangan
8
URAIANMATERI
Administrasi Keuangan Secara terminologis, administrasi dalam arti luas merupakan segenap proses pengelolaan/ kerjasama sekelompok orang dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Menurut Simon, manusia yang administrasi seharusnya mengutamakan kepuasan. Manusia administrasi harus mementingkan kepuasan dan bukan hanya mementingkan hasil maksimal. Sedangkan keuangan merupakan hasil dari proses pencatatan yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Berangkat dari berbagai pengertian di atas, dapat diartikan bahwa administrasi keuangan adalah proses pengelolaan yang melibatkan semua kegiatan yang berhubungan dengan keuangan, pembuatan laporan keuangan, dan pencapaian tujuan untuk kepentingan bersama. 1. Pengertian Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan pada dasarnya laporan keuangan tidak hanya sebagai alat pengujian saja tetapi juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan suatu perusahaan. Dengan analisis tersebut, maka dapat membantu pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan. Jadi untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan serta hasil - hasil yang telah dicapai perusahaan tersebut perlu adanya laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (2007:2) adalah : bagian dari proses peloparan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas (yang dapat disajikan dalam berbagai cara, seperti misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana) dan catatan atas laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian
9
integral dari laporan keuangan. Jadi laporan keuangan inilah yang menjadi bahan informasi b agi pihak bank sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan kredit, disamping adanya data yang bersifat non keuangan sebagai informasi yang dibutuhkan bank selaku debitur. Misalnya akta pendirian, surat -surat izin yang masih berlaku , jaminan kredit, daftar isian yang disediakan bank organisasi dan manajemen perusahaan , data realisasi usaha, dan data - data lainnya. Pihak - pihak yang berkepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangatlah perlu untuk mengetahui kondisi perusahaan. Kondisi keuangan perusahaan akan terlihat dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan.
2. Bukti Transaksi
Bukti Transaksi Yang dimaksud dengan bukti transaksi adalah formulir-formulir yang digunakan dalam perusahaan untuk melakukan pencatatan pertama kali atas transaksi-transaksi/ kejadian yang terjadi dalam perusahaan. Transaksi keuangan adalah kejadian-kejadian atau suatu keadaan dalam perusahaan yang harus diproses melalui pencatatan sampai dengan disajikan laporan keuangan. Transaksi yang terjadi dalam perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya, pada umumnya sama, seperti transaksi penerimaan uang tunai dari pemilik, pembelian peralatan secara kredit, dll. In accounting terms, a transactions is any events that both affects the financial position of the business entity and can be reliably recorded.
Bukti transaksi dapat dibedakan atas : 1.
Bukti extern : Bukti transaksi yang diterima dari pihak luar perusahaan seperti : Kuitansi, cek, bilyet giro, faktur, nota kontan, nota kreditr/ nota debit
2.
Bukti intern : Bukti transaksi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Contoh : bukti memo, bukti kas masuk, bukti kas keluar
Bentuk- bentuk bukti transaksi
10
1. Kwitansi adalah suatu bukti atas penerimaan uang.
No. Sudah diterima dari
………………………………………………………………………………
Banyaknya uang Untuk Pembayaran :
………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………….. ………………………………
Jumlah
Rp
.……………………………..
Kwitansi ini adalah jenis bukti pengeluaran kas dalam perusahaan yang biasanya dipakai untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran yang relatif kecil. Hal ini umum terjadi dengan menggunakan dana kas kecil / petty cash yang diselenggarakan dengan salah satu di antara dua system ; fluctuating-fund-balance dan imprest system.
Dalam pengelolaan akuntansi yang paling banyak akan kita temui yaitu kwitansi ini. Karena disamping easy to use concept kwitansi juga banyak dijual bebas di tokotoko yang menjual alat tulis dsb.
2. Cek adalah suatu bukti penyetoran atau pengambilan uang di bank.
11
NISP
BANK NISP Cek No. CDKP 085056 BANDUNG
Bandung,…….. 20 ….
KANTOR PUSAT OPERASIONAL
ATAS PENYERAHAN CEK INI BAYARLAH KEPADA ………………….ATAU PEMBAWA UANG SEJUMLAH RUPIAH
………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………..Rp Tanda tangan (dan cap perusahaan)
3. Bilyet Giro adalah suatu suatu surat perintah dari nasabah kepada banknya untuk memindahbukukan sejumlah uang tertentu dari rekening penarik kepada rekening pihak penerima di bank yang sama atau bank yang lain.
BILYET GIRO
BANK CENTRAL ASIA
6670309
No. AG
Prestasi Tradisi Perbankan Internasional
20
,
PERHATIAN 1. Guna mencegah hal-hal yang merugikan Saudara, maka hendaknya mengisi bilyet giro ini secara lengkap dan sejelas-jelasnya. Resiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat pengisian bilyet giro yang tidak jelas dan/atau tidak lengkap menjadi tanggung jawab Saudara. Dalam hal nama bank penerima tidak dicantumkan, maka hal ini diartikan bahwa Saudara setuju dananya dipindahkan ke bank mana saja atas nama si penerima 2. Penarik bilyet giro kosong dapat dikenakan sanksi administratif antara lain penutupan rekening dan pencantuman nama yang bersangkutan dalam daftar hitam
Diminta kepada Sdr. Supaya pada tanggal memindahkan dana atas beban rekening kami sejumlah Rp kepada rekening pada Bank dengan permintaan supaya bank ini mengkreditkan rekening nasabah tersebut di atas sejumlah Rupiah
Tanda tangan (dan cap perusahaan)
Bilyet giro ini sering kita temukan di dalam dunia perbankan. Jika sistem perbankan mengembalikan cancelled check kepada check issuer, pengeluaran kas dengan
bilyet
giro
memberikan
manfaat
tambahan
bagi
perusahaan
yang
12
mengeluarkannya dengan dapat digunakannya cancelled check sebagai tanda terima kas dari pihak yang menerima pembayaran. 4. ’Faktur penjualan adalah bukti penjualan barang kepada pihak lain. Sebenarnya antara faktur pembelian dan faktur penjualan berbentuk sama. Perbedaannya hanya dari penggunaan dan dari mana atau siapa pembuat faktur itu.
…………………………………………… ……………………………………………
……………………………………………
FAKTUR Dijual Kepada Alamat
: :
…………………………………… …………………………………… ……………………………………
Kode
Tanggal No. Faktur Syarat Pengiriman Syarat Pembayaran
Nama Barang
Unit
Harga Satuan
Jumlah
Total Dengan Huruf : No. Rek
Debit
Kredit
Diketahui Oleh,
Bagian Penjualan,
(……………………)
(……………………)
Seperti yang telah dikemukakan dalam Bab I, formulir berfungsi sebagai alat untuk merekam data yang bersangkutan dengan transaksi. Semua data yang diperlukan untuk identifikasi transaksi direkam pertama kali dalam formulir. Seperti telah disebutkan diatas, dalam transaksi penjualan tunai misalnya, perusahaan memerlukan data berikut ini direkam dalam formulir penjualan tunai : a.
Tanggal penjualan
b. Nama wiraniaga (dan kodenya) yang melayani penjualan
13
c.
Nama barang yang dijual
d. Kunatitas barang yang dijual e.
Harga jual per satuan
f.
Total harga jual setiap jenis barang yang dijual
g. Total harga jual semua barang yang dijual h. Tanda tangan wiraniaga yamg melaksanakan penjualan i.
Tanda penerimaan kas dari bagian kasa
j.
Tanda penyerahan barang kepada pembeli 5. Nota Kontan/Tunai diberikan apabila transaksi, seperti jual beli dilakukan secara tunai.
…………………………………………… …………………………………………… ……………………………………………
NOTA KONTAN Dijual Kepada Alamat
: :
…………………………………… …………………………………… ……………………………………
Tanggal No. Faktur Atas No. faktur Tertanggal Dengan ini kami telah mengkredit rekening Saudara untuk barang yang telah Anda kembalikan : Kode Nama Barang Unit Harga Satuan
Jumlah
Total Dengan Huruf : No. Rek
Debit
Kredit
Diketahui Oleh,
Bagian Penjualan,
(……………………)
(……………………)
Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, fungsi bertanggung jawab untuk menerima order dari pembeli, mengisi faktur nota kontan, dan menyerahkan nota tersebut kepada pembeli untk kepentingan pembayaran harga barang fungsi kas. Dalam struktur organisasi fungsi ini berada di tangan Bagian Order Penjualan.
14
Sedangkan kalau kita tinjau dari fungsi Kas, hal ini bertanggung jawab sebagai penerima kas dari pembeli. Dalam struktur organisasi fungsi ini berada di tangan bagian Kasa. Informasi yang umumnya diperlukan oleh pihak manajemen dari penerimaan kas dari penjualan tuani adalah : 1. Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu. 2. Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai. 3. Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu. 4. Nama dan alamat pembeli, informasi ini diperlukan dalam penjualan produk tertentu, namun pada umumnya informasi nama dan alamat pembeli ini tidak diperlukan oleh manajemen dari kegiatan penjualan tunai. 5. Kuantitas produk yang dijual. 6. Nama wiraniaga yang melakukan penjualan, 7. Otorisasi pejabat yang berwenang 6. Nota debit adalah nota yang berisikan suatu pernyataan bahwa perkiraan lawan (langganan) di debit karena suatu hal, seperti perusahaan mengembalikan barang yang dibeli kepada penjualnya karena barang tersebut rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.
…………………………………………… …………………………………………… ……………………………………………
NOTA DEBIT Dijual Kepada
:
……………………………………
Tanggal
Alamat
:
……………………………………
No. Faktur
……………………………………
Atas No. faktur Tertanggal
Dengan ini kami telah mengkredit rekening Saudara untuk barang yang telah Anda kembalikan : Kode
Nama Barang
Unit
Harga Satuan
Jumlah
15
Total Dengan Huruf : No. Rek
Debit
Kredit
Diketahui Oleh,
Bagian Penjualan,
(……………………)
(……………………)
Keabsahan dokumen sumber yang dipakai dasar pencatatan dalam catatan akuntansi dibuktikan dengan dilampirkannyadokumen pendukung yang lengkap,yang telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang. Dalam system retur pembelian, pencatatan mutasi utang dan persediaan harus didasarkan pada dokumen sumber memo debit. Dokumen ini dilampiri dengan laporan pengiriman barang yang diterbitkan oleh fungsi pengiriman, sebagai bukti telah dilaksanakannya pengembalian barang kepada pemasok yang bersangkutan.
Catatan berkurangnya utang akibat transaksi retur pembelian dijamin ketelitian dan keandalannya jika didasarkan pada memo debit yang diotorisasi oleh fungsi pembelian dan dilampiri dengan laporan pengiriman barang yang diotorisasi oleh fungsi pengiriman. 7. Nota kredit adalah suatu nota yang berisi pernyataan bahwa perkiraan lawan (langganan) dikredit akibat penerimaan kembali barang yang dijual.
…………………………………………… …………………………………………… ……………………………………………
NOTA KREDIT Dijual Kepada Alamat
: :
…………………………………… …………………………………… ……………………………………
Tanggal No. Faktur Atas No. faktur Tertanggal Dengan ini kami telah mengkredit rekening Saudara untuk barang yang telah Anda kembalikan : Kode Nama Barang Unit Harga Satuan
Jumlah
16
Total Dengan Huruf : No. Rek
Debit
Kredit
Diketahui Oleh,
Bagian Penjualan,
(……………………)
(……………………)
Dokumen sumber yang dipakai sebagai dasar pencatatan tambahan harga pokok persediaan produk jadi dan berkurangnya harga pokok penjualan akibat transaksi retur penjualan adalah bukti memorial. Kartu Piutang adalah buku pembantu piutang yang dalam transaksi terur penjualan digunakanuntuk mencatat berkurangnya piutang kepada debitur tertentu akibat dari transaksi tersebut.
Kartu Persediaan adalah merupakan buku pembantu persediaan yang dalam transaksi retur penjualan digunakan untuk mencatat bertambahnya jenis persediaan produk jadi tertentu akibat dari transaksi tersebut.
Kartu Gudang merupakan catatan yang diselenggarakan oleh bagian Gudang untuk mencatat bertambahnya jenis persediaan produk jadi tertentu akibat dari transaksi retur penjulalan. 8. Bukti memo adalah suatu bukti yang menyatakan pengambilan barang untuk keperluan intern atau bukti informasi yang diberikan pimpinan perusahaan untuk menyesuaikan rekening perusahaan agar menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
…………………………………………… …………………………………………… ……………………………………………
BUKTI MEMORIAL BUKTI MEMO No. Tgl.
17
Kepada
:
…………………………………………………………………………………………………………………… ……………………
Dari
:
…………………………………………………………………………………………………………………… ……………………
Isi Memo
:
No. Rek
…………………………………………………………………………………………………………………… …………………… …………………………………………………………………………………………………………………… …………………… …………………………………………………………………………………………………………………… …………………… …………………………………………………………………………………………………………………… …………………… …………………………………………………………………………………………………………………… …………………… …………………………………………………………………………………………………………………… …………………… Debit
Kredit
Disetujui Oleh,
Dibukukan Oleh,
Diterima Oleh,
(…………………)
(…………………)
(…………………)
Penjualan barang dan jasa dapat dilaksanakan melalui penjualan tunai atau penjualan kredit. Penjualan kredit memungkinkan perusahaan menambah Volume penjualan dengan memberikan kesempatan kepada para pembeli membelanjakan sekarang penghasila yang akan diterimamereka di masa yang akan dating. Penjualan kredit dapat dilakukan melalui dua sistem; sistem penjulan kredit dengan kartu kredit perusahaan dan system penjualan kredit biasa. Sistem penjualan kredit perusahaan didahului dengan seleksi pelanggan yang secara keuangan dapat diberi hak untuk melakukan pembelian secara kredit kepada perusahaan. Dalam memberi kesempatan kepada pelanggan untuk mengembalikan barang yang telah dibeli namun tidak sesuai dengan kebutuhan atau keinginan mereka, perusahaan mengembangkan system system retur penjualan. Dokumen penting yang digunakan dalam sistem retur penjualan adalah Memorial. Unsur pengendalian intern dirancang dalam sistem retur penjualan dengan cara merinci unsur-unsur pokok system pengendalian intern yakni ; struktur organisasi, sistem otorisasi, dan prosedur pencatatan, serta praktik yang sehat. 9. Bukti kas masuk adalah suatu bukti yang digunakan untuk untuk mencatat penerimaan-penerimaan kas perusahaan.
18
………………………………………………………… ………………………………………………………… …………………………………………………………
BKM
CEK
No. Tgl.
No. Tgl.
BUKTI KAS MASUK Diterima dari Jumlah
: :
Dengan Huruf
:
Keterangan
:
No. Rek
Debit
…………………………………………………………………………………………………… Rp. ………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… Kredit
Disetujui Oleh,
Dibukukan Oleh,
Diterima Oleh,
(…………………)
(……………………)
(…………………)
Dalam penjualan tunai ini, pembeli dating ke perusahaan, melakukan pemilihan barang atau produkyang akan dibeli, melakukan pembayaran ke kasir, dan kemudian menerima barang yang dibeli. Dalam over-the-counter sale ini, perusahaan menerima uang tunai, cek pribadi ( personal cheque ), atau pembayaran langsung dari pembeli dengan credit card, sebelum barang dilaksanakan melalui prosedur berikut ini : 1. Pembeli memesan barang langsung kepada wiraniaga ( sales person ) di Bagian Penjualan. 2. Bagian Kasa menerima pembayaran dari pembeli, yang dapat berupa uang tunai, cek pribadi, ( personal cheque ), atau kartu kredit. 3. Bagian
penjualan
memerintahkan
bagianb
pengiriman
barang
untuk
menyerahkan barang kepada pembeli. 4. Bagian Pengiriman menyerahkan barang kepada pembeli. 5. Bagian Kasa menyetorkan kas yang diterima ke bank. 6. Bagian Akuntansi mencatat pendapatan penjualan dalam jurnal penjualan, 19
7. Bagian Akuntansi mencatat penerimaan kas dari penjualan tunai dalam jurnal penertimaan kas. 10. Bukti kas keluar adalah suatu bukti yang digunakan untuk mencatat arus kas keluar perusahaan
………………………………………………………… ………………………………………………………… …………………………………………………………
BKM No. Tgl.
CEK No. Tgl.
BUKTI KAS KELUAR Dikeluarkan Oleh Jumlah
: :
Dengan Huruf
:
Keterangan
:
No. Rek
Debit
…………………………………………………………………………………………………… Rp. ………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… Kredit
Disetujui Oleh,
Dibukukan Oleh,
Dikeluarkan Oleh,
(…………………)
(……………………)
(…………………)
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas kepada Bagian Kasa sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut. Di samping itu, dokumen ini berfungsi sebagai surat pemberitahuan ( remittance advice ) yang dikirim kepada kreditur dan berfungsi pula sebagai dokumen sumber bagi pencatatan berkurangnya kas.
3. Perbedaan Pelaporan dan Laporan Keuangan Haruslah dibedakan antara pengertian Pelaporan keuangan (bahasa Inggris: financial reporting) dan laporan keuangan (bahasa Inggris: financial reports). Pelaporan
20
Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau Generally Accepted Accounting Principles/GAAP). Laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam penyampaian informasi. Bahkan seharusnya harus dibedakan pula antara statemen (bahasa Inggris: statement) dan laporan (bahasa Inggris: report)
Pemakai Laporan Keuangan
Investor
Karyawan
Pemberi Pinjaman
Pemasok dan Kreditor usaha lainnya
Pelanggan
Pemerintah
Masyarakat
4. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
21
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
5. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu :
Dapat Dipahami
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami peserta dan bentuk serta istilahnya disesuaikan dengan batas para pengguna;
Relevan
Laporan keuangan dianggap jika informasi yang disajikan didalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna;
Keandalan
Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material;
Dapat diperbandingkan
Informasi yang disajikan akan lebih berguna bila dapat diperbandingkan dengan laporan keuangan pada periode sebelumnya.
22
RANGKUMAN Pengertian Laporan Keuangan pada dasarnya laporan keuangan tidak hanya sebagai alat pengujian saja tetapi juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan suatu perusahaan. Dengan analisis tersebut, maka dapat membantu pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan. Jadi untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan serta hasil - hasil yang telah dicapai perusahaan tersebut perlu adanya laporan keuangan perusahaan. Bukti transaksi adalah formulir-formulir yang digunakan dalam perusahaan untuk melakukan pencatatan pertama kali atas transaksi-transaksi/ kejadian yang terjadi dalam perusahaan. Transaksi keuangan adalah kejadian-kejadian atau suatu keadaan dalam perusahaan yang harus diproses melalui pencatatan sampai dengan disajikan laporan keuangan. Transaksi yang terjadi dalam perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya, pada umumnya sama, seperti transaksi penerimaan uang tunai dari pemilik, pembelian peralatan secara kredit, dll. In accounting terms, a transactions is any events that both affects the financial position of the business entity and can be reliably recorded. Penjualan barang dan jasa dapat dilaksanakan melalui penjualan tunai atau penjualan kredit. Penjualan kredit memungkinkan perusahaan menambah Volume penjualan dengan memberikan kesempatan kepada para pembeli membelanjakan sekarang penghasila yang akan diterimamereka di masa yang akan dating. Penjualan kredit dapat dilakukan melalui dua sistem; sistem penjulan kredit dengan kartu kredit perusahaan dan system penjualan kredit biasa. Sistem penjualan kredit perusahaan didahului dengan seleksi pelanggan yang secara keuangan dapat diberi hak untuk melakukan pembelian secara kredit kepada perusahaan. Dalam memberi kesempatan kepada pelanggan untuk mengembalikan barang yang telah dibeli namun tidak sesuai dengan kebutuhan atau keinginan mereka, perusahaan mengembangkan system system retur penjualan. Dokumen penting yang digunakan dalam sistem retur penjualan adalah Memorial.
23
TUGAS KELOMPOK
Buatlah kelompok dengan anggota 3 – 6. Bacalah soal dengan seksama. Kerjakanlah tugas berikut dengan baik dan benar !!!
1. Sebutkan dan jelaskan dua pendekatan yang diajukan sebagai solusi yang mungkin digunakan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan laporan keuangan lintas batas ! 2. Jelaskan enam organisasi yang telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar
akuntansi
internasional
dan
dalam
mempromosikan
akuntansi
internasional dalam Laporan Keuangan ! 3. Jelaskan dan uraikanlah tujuan dari analisa laporan keuangan ! 4. Jelaskan empat dimensi utama pembuatan model usaha dalam akuntansi internasional pembuatan laporan keuangan! 5. Jelaskan yang dimaksud dengan analisis WOTS-UP! Uraikanlah dengan contoh dalam laporan keuangan!
24
TUGAS MANDIRI
A. SOAL PILIHAN GANDA Pilihlah Jawaban Ini Dengan Tepat ! Berikan Tanda silang (X) pada pilihan Anda ! 1. Neraca merupakan laporan mengenai ….. a. Modal b. Kekayaan perusahaan c. Hak milik d. Usaha perusahaan e. Modal pemilik
2. Lapoaran keuangan yang menggambarkan keadaan permodalan di perusahaan adalah …. a. Laporan laba – rugi b. Laporan arus kas c. Laporan perubahan modal d. Laporan ekuitas e. Necara
3. Bidang akuintansi yang membutuhkan dengan pencatatan dan pelaporan data ekonomi serta kegiatan perusahaan kepada pihak – 2 yang berkepentingan adalah akuntansi ….. a. Keuangan b. Penganggaran
25
c. Pemerintah d. Manajemen e. Perpajakan
4. Dalam persamaan dasar akuntansi kolom utang terdapat jumlah Rp. 5.000.000,00, maka data tersebut dilaporkan dalam ….. a. Laporan laba – rugi b. Laporan Neraca c. Laporan Pendapatan d. Laporan arus kas e. Laporan perubahan modal
5. Jika pendapatan adalah sebesar Rp. 65.500,00 total biaya Rp. 38.500,00 dan penarikan prive sebesar Rp. 10.000,00 maka jumlah laba atau bersih adalah ….. a. Laba bersih Rp. 38.500,00 b. Rugi bersih Rp. 65.500,00 c. Laba bersih Rp. 27.000,00 d. Rugi bersih Rp. 28.500,00 e. Rugi bersih Rp. 27.000,00
6. Berikut ini data uatu usaha jasa selama bulan juni 20l2 sebagai berikut : Pendapatan jasa ……………………….. Rp. 32.500.000,00 Beban gaji ………………………………… Rp. 5.200.000,00 Beban listrik dan air ……………… …. Rp. 2.750.000,00 Beban bunga ……………………………. Rp. 3.500.000,00 Pendapatan bunga ………………….. Rp. 1.000.000,00 Berdasarkan data diatas ,maka beban usaha sebesar ….. a. Rp. 10.450.000,00 b. Rp. 3.500.000,00 c. Rp. 7.950.000,00 d. Rp. 22.050.000,00 e. Rp. 33.500.000,00
26
7. Setiap kegiatan yang dinilai dengan uang dalam suatu perusahaan disebut ..... a. Transaksi b. Data keuangan c. Proses transaksi d. Proses kegiatan e. Bukti transaksi 8. Sumber pencatatan data , proses akuntansi adalah ….. a. Taransaksi b. Data keuangan c. Proses akuntansi d. Catatan harian e. Bukti transaksi
9. Pada transaksi perusahaan yang menggunakan kwitansi diperlukan otorisasi bukti transaksi yang melakukan adalah … a. Kasir b. Bendahara c. Orang yang membayar d. Pimpinan perusahaan e. Yang menerima uang
10. Contoh bentuk transaksi yang dilakukan dalam transaksi secara tunai adalah ... a. Faktur b. Nota debit c. Kwitansi d. Nota kredit e. Memorial
B. SOAL ESAI 27
Jawablah pertanyaan berikut dengan LENGKAP dan TEPAT !
1. Jelaskan tiga strategi teknologi informasi global, yang masing-masing berhubungan dengan jenis organisasi multinasional tertentu ! 2. Jelaskan tiga kurs yang dapat digunakan ketika menyusun draft anggaran operasional pada awal periode ! 3. Jelaskan mengapa sistem evaluasi kinerja yang dirancang dengan tepat memungkinkan manajemen puncak untuk tetap melakukan? Uraikanlah pendapat anda ! 4. Mengapa laporan dari operasi luar negeri perusahaan multinasional AS umumnya ditranslasikan ke dalam nilai ekuivalen ? Jelaskan ! 5. Apa perbedaan sistem pengendalian manajemen dengan sistem pengendalian keuangan? Jelaskan pendapat anda !
28
BAB III EVALUASI
A. MAKSUD DAN TUJUAN EVALUASI Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan penguasaan materi dari pembelajaran yang sudah diperoleh siswa dalam menggunakan modul pembelajaran.
B. MATERI EVALUASI
Laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (2007:2) adalah : bagian dari proses peloparan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas (yang dapat disajikan dalam berbagai cara, seperti misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana) dan catatan atas laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Jadi laporan keuangan inilah yang menjadi bahan informasi b agi pihak bank sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan kredit, disamping adanya data yang bersifat non keuangan sebagai informasi yang dibutuhkan bank selaku debitur. Misalnya akta pendirian, surat -surat izin yang masih berlaku , jaminan kredit, daftar isian yang disediakan bank organisasi dan manajemen perusahaan , data realisasi usaha, dan data - data lainnya. Pihak - pihak yang berkepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangatlah perlu untuk mengetahui kondisi perusahaan. Kondisi keuangan perusahaan akan terlihat dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. bukti transaksi adalah formulir-formulir yang digunakan dalam perusahaan untuk melakukan pencatatan pertama kali atas transaksi-transaksi/ kejadian yang terjadi dalam perusahaan. Transaksi keuangan adalah kejadian-kejadian atau suatu keadaan
29
dalam perusahaan yang harus diproses melalui pencatatan sampai dengan disajikan laporan keuangan. Transaksi yang terjadi dalam perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya, pada umumnya sama, seperti transaksi penerimaan uang tunai dari pemilik, pembelian peralatan secara kredit, dll. In accounting terms, a transactions is any events that both affects the financial position of the business entity and can be reliably recorded.
Bukti transaksi dapat dibedakan atas : 1.
Bukti extern : Bukti transaksi yang diterima dari pihak luar perusahaan seperti : Kuitansi, cek, bilyet giro, faktur, nota kontan, nota kreditr/ nota debit
2.
Bukti intern : Bukti transaksi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Contoh : bukti memo, bukti kas masuk, bukti kas keluar
C. SOAL EVALUASI
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Laporan Keuangan ! 2. Sebutkan dan jelaskan 8 sumber Laporan pendapatan keuangan negara yang berasal dari dalam negeri ! 3. Jelaskan apa yg dimasud dengan belanja pegawai sesuai laporan keuangan? 4. Beberapa jenis bukti audit antara lain bukti kesaksian dan bukti spesialis. Jelaskan kedua bukti tersebut! 5. Keberhasilan suatu audit menuntut kompetensi dari para auditornya. Jelaskan yang dimaksud dengan auditor yang kompeten !
30
BAB IV PENUTUP
A. TINDAK LANJUT
Untuk pembelajaran kedepannya siswa diminta untuk terus melakukan evaluasi terhadap materi yang sudah didapatkan, dan aktif dalam mengerjakan soal-soal latihan, serta Siswa diminta untuk mempelajari materi selanjutnya.
B. HARAPAN
Siswa diharapkan setelah mempelajari modul ini dapat mencapai tujuan pembelajaran yaitu Laporan Keuangan dan Bukti Transaksi Keuangan, dapat mengaplikasikannya evaluasi pembelajaran yang yang dilakukan, menguasai materi pokok yang tersaji dalam modul, dan mencapai Kompetensi Dasar (KD) yang sudah ditetapkan dalam modul.
31
DAFTAR PUSTAKA
Muslihadi. 2013. Administrasi keuangan. Yogyakarta: Penerbit Andi. Permana, Budi. 2007. 36 Jam Belajar adminstrasi. Jakarta: Alex Media Komputindo. Resi, Nurmala. 2014. Admintrasi keuangan 2013. Bandung: Jaya Kartika. Tari, Yolanda. 2013. administrasi 2013. Yogyakarta: Erlindo Jaya.
32
TENTANG PENULIS
Herdiana Rahmawati, anak pertama dari pasangan Suwito dan Siti sutarti yang lahir pada tanggal 12 september 1994 di kota Ponorogo. Penulis saat ini masih menempuh pendidikan S1 di Universitas Negeri Malang, prodi Administrasi Perkantoran. Jenjang pendidikan yang pernah ditempuh oleh penulis adalah TK Muslimat, SD Negeri 3 bangunsari, SMP Negeri 1 Ponorogo, dan SMA Negeri 2 Ponorogo. Modul ini merupakan modul pertama yang ditulis oleh penulis. Penulis akan terus berkarya dan berbagi ilmu kepada sesama, apalagi jika karyanya diperlukan. Penulis mengharapkan masukan dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan karya penulis. Sharing dengan penulis dapat melalui email:
[email protected]
33