Memperkuat Kelembagaan Pemerintah Daerah untuk Mengintegrasikan Adaptasi Perubahan Iklim dalam Rencana Pembangunan Daerah Nazla Mariza, MA Workshop & Ekspose Laporan Tahunan Program Hibah ICCTF-USAID Tahun 2016-2018 Bekasi, 28 April 2017
Memperkuat Kapasitas Pemerintah Daerah untuk Mengintegrasikan Adaptasi Perubahan Iklim dalam Rencana Pembangunan Daerah Lokasi: Kabupaten Gorontalo Periode: Mei 2016 s/d Mei 2017 Lembaga Pelaksana: Yayasan Transformasi Kebijakan Publik (Transformasi) Fokus Area : Adaptasi dan Ketangguhan Rp 1.000.000.000 ICCTF
Rp 500.000.000 Dana pendamping (Rajawali Foundation)
Alasan Pemilihan lokasi : • • • • •
Kontektual (termasuk kawasan terentan dan sering mengalami bencana hidrometerologi) Momentum Pilkada Latar belakang kepala daerah Sudah memiliki kajian kerentanan Jejaring lembaga
Provinsi Gorontalo Kabupaten Gorontalo
Tim Pelaksana: Nazla Mariza Bambang Wicaksono Buyung Yuliandri Ethika Fitriani Arif Santoso Abdul Muthalib
Latar Belakang • Gorontalo termasuk 50 daerah paling rentan perubahan iklim di Indonesia (Dokumen RAN-API). Daerah Paling rentan se Provinsi Gorontalo (DNPI)
• Hampir setiap tahun frekuensi dan kerentanan bencana hidrometeorologi semakin meningkat, termasuk banjir, longsor dan kekeringan • Daerah yang memiliki luas lahan kekeringan yang terluas adalah Kabupaten Gorontalo (1.268 ha). Berdasarkan fraksi terhadap luas sawah di setiap wilayah, fraksi terbesar adalah di Kabupaten Gorontalo (9%). Indeks resiko bencana kekeringan pada tahun baseline tertinggi juga terjadi di Kabupaten Gorontalo (DNPI, 2013). • Banjir meningkat intensitasnya setiap tahun. Di tahun 2015, hampir seluruh kecamatan terdampak banjir. Di tahun 2016, banjir besar menyebabkan kerugian 243 miliar rupiah.
Tujuan Program Menciptakan pemahaman pada tingkat pemerintah Daerah dan elemen masyarakat serta dunia usaha tentang kerentanan dan resiko iklim yang terjadi di daerahnya. Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah sasaran dalam menyusun strategi adaptasi perubahan iklim untuk jangka pendek dan menengah, yang difasilitasi oleh Bappeda, dengan melibatkan instansi/unsur terkait, elemen masyarakat sipil, seperti LSM, akademisi perguruan tinggi dan sektor swasta serta masyarakat rentan baik laki-laki maupun perempuan.
Hasil Akhir / Output Adanya kompilasi data tentang kerentanan Kabupaten Gorontalo, kapasitas pemerintah daerah terkait serta inisiatif lokal berdasarkan hasil analisa yang pernah dibuat sebelumnya (DNPI, IPB dan Universitas Gorontalo), dokumen-dokumen pemerintah serta tambahan informasi dari para pemangku kepentingan yang akan dikumpulkan saat proyek ini berjalan. Terbentuknya dan adanya rencana kerja dari kelompok kerja adaptasi perubahan iklim di daerah sasaran yang difasilitasi oleh Bappeda dan melibatkan para pemangku kepentingan serta didukung oleh pemimpin daerah Tersusun dan terdiseminasikannya Strategi API dan rencana advokasi kepada para pemangku kepentingan
INDIKATOR
REALISASI
Adanya pembaruan informasi dan data kerentanan dan kapasitas masyarakat di Kabupaten Gorontalo
Kaji Cepat Kerentanan, Resiko Iklim dan Adaptasi Perubahan Iklim Kabupaten Gorontalo
Adanya hasil analisa kebijakan dan program pembangunan pemerintah Kabupaten Gorontalo terkait adaptasi perubahan iklim
Hasil Capacity Development Need Assessment (CDNA)
Adanya Surat Keputusan Bupati mengenai pembentukan Kelompok Kerja yang melibatkan instansi /unsur terkait, elemen masyarakat sipil, seperti LSM, akademisi perguruan tinggi dan sektor swasta serta masyarakat rentan baik lakilaki maupun perempuan dalam kelompok kerja
Surat Keputusan Bupati Gorontalo nomor 457/2016 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Adaptasi Perubahan Iklim (22 anggota dari berbagai unsur)
Adanya pertemuan kelompok kerja secara 10 kali pertemuan Pokja API yang menghasilkan regular sebagai media koordinasi dan penyusunan 19 Rencana Aksi API strategi adaptasi Adanya strategi adaptasi perubahan iklim di Kabupaten Gorontalo
Strategi dan rencana aksi API terintegrasi dalam: • RPJMD 2016-2020 • Rencaan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2017 • Rencana Kerja (Renja) 2017 pada 9 Dinas terkait • Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) 2017
Proses Penyusunan dan Pengintegrasian Strategi API
1 Pertemuan dengan Bupati, KaBappeda dan jajaran SKPD (Executive Meeting)
2 Pembentukan Kelompok Kerja Adaptasi Perubahan Iklim Kabupaten Gorontalo SK Bupati Kab Gorontalo No. 457/04/VII/2016
6 Sinkronisasi Kebijakan dan Diseminasi
3 Penyusunan Kaji Cepat Kerentanan, Risiko, dan Kebancanaan Iklim
5 Integrasi Strategi / Rencana Aksi API dalam perencanaan dan anggaran
4 Penentuan Prioritas API berdasarkan hasil kajian
Executive Meeting
Tujuan: • Membangun komitmen pimpinan daerah dan jajaran SKPD serta pelaksana teknis • Membahas rencana pembentukan Kelompok Kerja Adaptasi Perubahan Iklim (Pokja API) Strategi: • Pelibatan tokoh lingkungan nasional (Ir. Sarwono Kusumaatmadja) • Pelibatan Kementerian terkait (KLHK, Kemendagri) • Pelibatan calon anggota Kelompok Kerja (Kepala Dinas terkait, Camat, Kepala Desa, LSM, perwakilan masyarakat, perguruan tinggi) • Pelibatan media lokal
Kerangka Kebijakan terkait Perencanaan Adaptasi UU No 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah UU 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup UU 16 tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement on Climate Change RPJMN 2015-2019 Permen LHK P.33 tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim PP No. 46/2016 tentang tata cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN API) Permendagri 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dalam Penyusunaan RPJMD
Proses Penyusunan dan Pengintegrasian Strategi API
1 Pertemuan dengan Bupati, KaBappeda dan jajaran SKPD (Executive Meeting)
2 Pembentukan Kelompok Kerja Adaptasi Perubahan Iklim Kabupaten Gorontalo SK Bupati Kab Gorontalo No. 457/04/VII/2016
6 Sinkronisasi Kebijakan dan Diseminasi
3 Penyusunan Kaji Cepat Kerentanan, Risiko, dan Kebancanaan Iklim
5 Integrasi Strategi / Rencana Aksi API dalam perencanaan dan anggaran
4 Penentuan Prioritas API berdasarkan hasil kajian
SK Bupati Nomor : 457/2016 tentang Pembentukan Pokja Adaptasi Perubahan Iklim (API) Kabupaten Gorontalo
Tugas Pokja API : • Menyediakan data dan informasi untuk Kajian Kerentanan & Risiko Iklim • Mengintegrasikan strategi/rencana aksi adaptasi perubahan iklim ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah (RPJMD, RKPD, RENJA & RKA) • Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan adaptasi perubahan iklim
Proses Penyusunan dan Pengintegrasian Strategi API
1 Pertemuan dengan Bupati, KaBappeda dan jajaran SKPD (Executive Meeting)
2 Pembentukan Kelompok Kerja Adaptasi Perubahan Iklim Kabupaten Gorontalo SK Bupati Kab Gorontalo No. 457/04/VII/2016
6 Sinkronisasi Kebijakan dan Diseminasi
3 Penyusunan Kaji Cepat Kerentanan, Risiko, dan Kebancanaan Iklim
5 Integrasi Strategi / Rencana Aksi API dalam perencanaan dan anggaran
4 Penentuan Prioritas API berdasarkan hasil kajian
Kaji Cepat Kerentanan, Resiko dan Adaptasi PI • Nara Sumber: Ahli Geometeorologi dari ITB dan Ali Agrometerologi dan Rumah Kaca dari IPB • Durasi: 3-4 bulan (Juli-Oktober 2016) • Tujuan: • Membuat peta kerentanan, resiko iklim di wilayah Kabupaten Gorontalo untuk kondisi 5 tahun mendatang dalam skala desa/kelurahan • Mengusulkan pilihan adaptasi Tahapan Kegiatan: Mengumpulkan dan memverifikasi data sekunder (ancaman atau bencana iklim historis) Pembuatan peta proyeksi iklim dan analisanya Mengembangkan proyeksi kebencanaan hidrometeorologi (banjir, kekeringan) Membangun peta indeks kebencanaan iklim Memberikan usulan kegiatan
Peta Indeks Kapasitas Adaptif (IKA)
PETA KERENTANAN
Peta Indeks Keterpaparan dan Sensitivitas (IKS)
85 Desa Rentan Cukup Tinggi-Tinggi-Sangat Tinggi Rentang Nilai Kelas Kerentanan Vi_Adjusted < 0,167 0,167 – 0,333 0,334 – 0,500 0,501 – 0,667 0,668 – 0,834 > 0,834
Sangat Rendah (SR) Rendah (RD) Cukup Rendah (CR) Cukup Tinggi (CT) Tinggi (TI) Sangat Tinggi (ST) Total Desa
Jumlah Desa 0 8 115 68 9 5 205
Resiko Banjir 2017-2020 sebagian besar desa di Kabupaten Gorontalo tergolong ke dalam kategori Risiko Banjir Cukup Tinggi. Desa dengan kategori Risiko Banjir Sangat Tinggi adalah Desa Tamaila Utara (Kec. Tolangohula) dan Desa Kaliyoso (Kec. Dungaliyo).
Resiko Kekeringan 2017-2020 Sebagian besar desa di Kabupaten Gorontalo tergolong ke dalam kategori Risiko Kekeringan Cukup Tinggi. Di Kabupaten Gorontalo, tidak ada desa dengan kategori Risiko Kekeringan Sangat Tinggi. Kategori tertinggi dari Risiko Kekeringan adalah kategori Risiko Kekeringan Tinggi.
Resiko Longsor 2017-2020 sebagian besar desa di Kabupaten Gorontalo tergolong ke dalam kategori Risiko Longsor Cukup Tinggi. Di Kabupaten Gorontalo, tidak ada desa dengan kategori Risiko Longsor Sangat Tinggi. Kategori tertinggi dari Risiko Longsor adalah kategori Risiko Longsor Tinggi.
Komposit Risiko Bencana Banjir, Kekeringan, dan Longsor Sebagian besar desa di Kabupaten Gorontalo tergolong ke dalam kategori Komposit Resiko Bencana Cukup Tinggi. Desa yang termasuk dalam kategori komposit Risiko Bencana Sangat Tinggi adalah Desa Tamaila Utara (Kec. Tolangohula), Desa Pelehu (Kec. Bilato), Desa Karya Baru (Kec Asparaga), Desa Bihe (Kec. Asparaga), dan Desa Buhudaa (Kec. Batudaa Pantai).
Contoh Pilihan Adaptasi No
1
Kerenta Waktu
Lokasi Desa
Pilihan Adaptasi
Stakeholder
nan
Kerentanan
Banjir
Dasarian 1,
Bakti, Toyidito, Struktural:
Dinas PU, Dinas
Mei 2017
Pulubala,
Pertanian
-
Memperkuat tanggul-tanggul
Balahu,
sungai agar tidak mudah jebol
Bongohulawa, -
Penataan Kali/sungai
Bongomeme,
-
Perbaikan Drainase
Dungalio,
Non-struktural:
BPBD, Lingkungan
Dunggala,
-
Pengembangan sistem
Hidup, Ketahanan
Ilomata, Isimu
informasi monitoring,
Pangan masyarakat
Raya,
peringatan dini, dan kerentanan Masyarakat
Molopadotu,
banjir berbasis web dan
Molowahu,
smartphone Meninggikan lantai rumah/menambah lantai rumah Membuat tanggul di depan rumah
Pangadaa,
-
Pilolalenga, Reksonegoro,
Tolotio
-
Proses Penyusunan dan Pengintegrasian Strategi API
1 Pertemuan dengan Bupati, KaBappeda dan jajaran SKPD (Executive Meeting)
2 Pembentukan Kelompok Kerja Adaptasi Perubahan Iklim Kabupaten Gorontalo SK Bupati Kab Gorontalo No. 457/04/VII/2016
6 Sinkronisasi Kebijakan dan Diseminasi
3 Penyusunan Kaji Cepat Kerentanan, Risiko, dan Kebancanaan Iklim
5 Integrasi Strategi / Rencana Aksi API dalam perencanaan dan anggaran
4 Penentuan Prioritas API berdasarkan hasil kajian
Hasil Integrasi Strategi / Rencana Aksi API dalam Perencanaan dan Anggaran Kabupaten Gorontalo
Bab VI RPJMD Arah dan Strategi Kebijakan
RKPD 2017 Arah Kebijakan Belanja Daerah
Rencana Kerja Bersama (Joint-Plan) lintas 9 SKPD untuk 24 Program API
Renja 2017 pada 9 Sektor 19 Program terkait Lingkungan & Iklim
APBD 2017 Alokasi Rp 53,9 M atau 10.5% dari belanja langsung
RPJMD 2016-2021 BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan Rekomendasi Strategi Adaptasi Perubahan Iklim”. Penyusunan Strategi dan arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Gorontalo mempertimbangkan catatan strategis dokumen Analisis Perubahan Iklim. Catatan strategis tersebut adalah sebagai berikut : (a) mengakomodasi upaya mitigasi untuk menekan emisi gas rumah kaca yang dapat membatasi laju perubahan iklim; dan sektor pembangunan yang rentan agar mampu mengatasi dampak perubahan iklim. (b) pemanfaatan sumber daya alam atas dasar pertimbangan yang kuat dan perencanaan yang baik sehingga meminimalkan persoalan sosial, ekonomi, dan lingkungan; (c) mengakomodasi upaya peningkatan kapasitas adaptasi kelompok masyarakat, lingkungan biofisik, dan sektor pembangunan yang rentan agar mampu mengatasi dampak perubahan iklim. Salah satu prioritas pembangunan yang berkaitan dengan adaptasi perubahan iklim yaitu: “Prioritas No.6 – Lingkungan Hidup”, dimana fokus program lingkungan hidup diarahkan pada penciptaan lingkungan hidup yang lestari sebagaimana digambarkan dalam dokumen “Analisis Perubahan Iklim”. Hal ini akan dilakukan melalui upaya mendorong partisipasi warga dalam aksi-aksi penyelamatan lingkungan, merumuskan dan menyebarluaskan nilai-nilai etika lingkungan, membentuk ketahanan iklim dengan cara memberi ruang kepada masyarakat desa menanam tanaman yang beraneka ragam sehingga tercegah dari gagal panen akibat perubahan iklim, pemeliharaan sumber daya air, penyediaan Dam dan tampungan air.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2017 Peraturan Bupati Kabupaten Gorontalo Nomor 25 Tahun 2016 Tentang RKPD Kabupaten Gorontalo Tahun 2017 3.2.2 Arah Kebijakan Belanja Daerah
Joint-Plan Lintas 9 SKPD (Rencana Kerja Bersama) Joint-plan untuk memastikan komitmen SKPD terkait dalam pelaksanaan kegiatan API. Jointplan ditandatangani oleh Kepala Dinas / Badan dari 9 SKPD di hadapan Bupati Gorontalo pada tanggal 22/09/2016. Sembilan (9) Dinas / Badan tersebut adalah: (1) Dinas Pendidikan & Kebudayaan; (2) Dinas Kesehatan; (3) Dinas Pekerjaan Umum; (4) Dinas Pertanian (5) Dinas Kehutanan (sekarang menjadi Dinas Lingkungan Hidup dan SDA) (6) Badan Penanggulangan Bencana Daerah; (7) Dinas Perhubungan; (8) Badan Ketahanan Pangan; (9) Badan Lingkungan Hidup;
Alokasi Dana APBD 2017 Kab Gorontalo Untuk Kegiatan Perubahan Iklim
Rencana Kerja SKPD - Kurikulum Lingkungan Hidup
- Sekolah Sahabat Bumi - Diversifikasi Pangan - Optimalisasi Pekarangan Rumah
- Kantin Sehat Dinas Ketahanan Pangan
- Program Gemerlap Sehat (Gerakan
Dinas Pendidikan & Kebudayaa n
- Siswa Pelopor Lingkungan (SIMPEL) - Aksi bersih Sekolah
- Menata Rumah, Lingkungan dan - Pemukiman Sehat - Pemberantasan Penyakit Menular - Life style Perilaku Sehat - Revitalisasi Pertanian - Integrated Farm System - Penggunaan Pupuk Organik - Pengembangan Varietas Benih tahan iklim
Dinas Kesehatan
Dinas Lingkungan Hidup
- Bank Sampah - Bio Gas - Penanaman Kawasan Penyangga - Program Kambungu Beresi
Pembangunan Cekdam, Embung Dinas Pertanian
Dinas Pekerjaan Umum
Program Bersih Hijau Sungai dan Danau Pengolahan Air Limbah dan Lumpur Tinja
Proses Penyusunan dan Pengintegrasian Strategi API 1 Analisa Kebijakan dan Kapasitas (CDNA) Pemda serta Stakeholders terkait Adaptasi Perubahan Iklim 2 Pembentukan Kelompok Kerja Adaptasi Perubahan Iklim Kabupaten Gorontalo SK Bupati Kab Gorontalo No. 457/04/VII/2016
6 Sinkronisasi Kebijakan dan Diseminasi
3 Penyusunan Kaji Cepat Kerentanan, Risiko, dan Kebancanaan Iklim
5 Integrasi Strategi / Rencana Aksi API dalam perencanaan dan anggaran
4 Rekomendasi Pilihan API berdasarkan hasil kajian
Konsultasi dan Sinkronisasi Kebijakan API di Provinsi Gorontalo melibatkan Gubernur dan Bappeda seProvinsi Gorontalo, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Februari 2017
berhasil mendorong kesepakatan bersama pemerintah se-Provinsi Gorontalo dengan disetujui Pejabat Gubernur Gorontalo untuk mengintegrasikan Perubahan Iklim ke dalam RPJMD di daerah masingmasing
Sosialisasi Program dan Anggaran API kepada Seluruh Camat, Kepala Desa, LSM, perwakilan Kelompok Tani, Kelompok Perempuan dan Pemuda, Lembaga Pendidikan Februari 2017
Diskusi Pojok Iklim di KLHK November 2016 mengundang Jurnalis Nasional dan K/L terkait Pojok Iklim adalah wadah diskusi rutin diselenggarakan oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) untuk para pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran, ide maupun pengalaman terbaik terkait perubahan iklim. Bupati Gorontalo berkesempatan untuk memparkan komitmen dan inisiatif kebijakan dan anggaran Kabupaten Gorontalo untuk kegiatan API
Konferensi Tingkat Nasional dan Internasional tentang Perubahan Iklim
COP 22 UNFCCC 2016 Atas rekomendasi Transformasi, Bupati Gorontalo terlibat dalam side event COP 22 UNFCCC di Marakech, Maroko, 2016, sekaligus sebagai satusatunya bupati dari Indonesia yang menghadiri konferensi iklim tingkat global tersebut
Pekan Perubahan Iklim 2017 di KLHK Pemerintah Kabupaten Gorontalo memaparkan rencana kegiatan API pada Pekan Perubahan Iklim 2017 yang diselenggarakan KLHK dan Indonesia Climate Alliance, Desember 2016 sebagai refleksi pasca COP22 UNFCCC.
Kunjungan ke Media Nasional melibatkan Ketua DPRD, Wakil DPRD dan Komisi I DPRD
Pihak yangTerlibat Kabupaten
Provinsi
• Bupati, Wakil Bupati, Sekda Kabupaten Gorontalo
• Pejabat Gubernur Gorontalo
• Bappeda Kabupaten Gorontalo • Ketua DPRD, Wakil DPRD, Komisi I DPRD • SKPD terkait di Kabupaten Gorontalo • LSM lokal • Perguruan Tinggi Lokal • Camat dan Kepala Desa • Perwakilan Gapoktan, Kelompok Perempuan dan Pemuda
• Sekda Provinsi Gorontalo • Bappeda Provinsi Gorontalo Nasional • Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan • Kementerian Dalam Negeri • Indonesia Climate Alliance • Jurnalis nasional (Sindo dan the Jakarta Post)
• BappeDAS Provinsi Gorontalo
In-kind
• BMKG Provinsi Gorontalo
• Penyediaan lokasi rapat
• Jurnalis lokal
• Pemberitaan di media nasional dan lokal • Penyediaan data dan informasi
Pembelajaran 1. Pemilihan lokasi yang tepat 2. Memanfaatkan momentum politik pasca pilkada (peluang memberikan masukan terhadap RPJMD yang sedang disusun) 3. Kepemimpinan Kepala Daerah di bidang Lingkungan Hidup 4. Penyesuaian narasi program dengan platform politik Kepala Daerah 5. Surat pengantar dari Pemerintah Pusat kepada Bupati 6. Membangun Relasi dengan berbagai tingkatan birokrasi pemerintahan daerah (Bupati, Ka Bappeda, Tim perumus RPJMD, Tim KLHS dan staf kunci Bappeda) 7. Membangun dukungan dari Pemerintah Pusat (KLHK, Kemendagri, Bappenas) 8. Menyesuaikan dengan Siklus Perencanaan Pemerintah Daerah dan tupoksinya 9. Pelibatan tokoh /figur lingkungan yang disegani
10. Pelibatan multi pihak (DPRD, Wakil Gubernur, perguruan tinggi, masyarakat, media, lintas SKPD) untuk meningkatkan dukungan dan pengawasan 11. Dasar ilmiah dan pelibatan pakar dalam meyakinkan pembuat kebijakan 12. Peran pihak ketiga sebagai fasilitator dan pendamping
• Teknis penyusunan kajian: identifikasi pakar/ahli, pengumpulan data yang valid dan lengkap sesuai time series yang diharapkan • Menyesuaikan waktu antara finalisasi kajian dengan tenggat waktu penyusunan dokumen perencanaan • Melibatkan pihak swasta dalam Pokja API • Mendampingi dan memberdayakan masyarakat yang terlibat dalam proses perencanaan agar memiliki kapasitas dan kepercayaan yang tinggi dalam mempengaruhi proses pembuatan keputusan • Memastikan pemahaman yang sama antara pemangku kepentingan,baik antara SKPD terkait maupun berbagai elemen masyarakat yang terlibat hingga di tingkat akar rumput
7 Rencana Tindak Lanjut Bupati Gorontalo untuk memastikan keberlanjutan program dan mendorong Center of Excellence 1. Seluruh SKPD, Camat, dan Kepala Desa membuat target implementasi yang jelas terkait API. 2. Sosialisasikan kegiatan API dan anggaran ke kecamatan 3. Menyusun Rencana Aksi Daerah Adaptasi Perubahan Iklim (RAD API). 4. Membuat rencana Monitoring dan Evaluasi untuk SKPD, Camat, dan Kades. 5. Mengusulkan Alokasi Dana Desa (ADD) sebagai insentif bagi Kades yang berprestasi dalam memasukkan program API. Desa yang sudah menganggarkan kegiatan API akan diusulkan untuk diberikan ADD nya lebih awal. 6. Desa menjadikan pengalaman penyusunan anggaran API ini sebagai pembelajaran untuk penyusunan program-program Desa di masa mendatang. 7. Membuat sekretariat khusus untuk Pokja API
Snow-Ball Effect • PROVINSI GORONTALO berkomitmen untuk melakukan pengarusutamaan RAD API dan RAD GRK dalam RPJMD Provinsi 2017-2021 (Scale up)
• PROVINSI GORONTALO berkomitmen untuk memfasilitasi Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo untuk melakukan proses serupa yang telah dilaksanakan di Kab. Gorontalo yang sudah diawali dan ditandai dengan penandanganan komitmen bersama antar pemerintah se-provinsi Gorontalo (scale out)
• KEMENDAGRI berniat untuk mengambil kisah sukses Bupati Gorontalo dan jajarannya sebagai inspirasi untuk pengararusutamaan adaptasi dan mitigasi PI untuk
101 kepala daerah lainnya yang baru saja melangsungkan Pilkada serentak • KLHK mengambil kisah sukses pengarusutamaan API di Kabupaten Gorontalo ini untuk implementasi Permen LHK P.33/2016 tentang Pedoman Penyusunan Strategi API
Target: Menjadi Center of Excellence untuk Kebijakan API di daerah timur Indonesia
Pencapaian Keuangan No
I
Output
Biaya Program
ACTUAL COST Apr2016Apr2017 (IDR)
Achieve ment Percenta ge
735,250,000
619,613,938
84%
265,812,633
233,456,077
88%
8,547,017
8,547,017
100%
Terbentuknya dan adanya rencana kerja dari kelompok kerja adaptasi perubahan iklim
115,507,972
32,681,100
28%
Tersusun dan terdesiminasinya Strategi API kepada para pemangku kepentingan
345,382,378
344,929,744
100%
264,750,000
241,631,143
91%
264,750,000
241,631,143
91%
TOTAL ACTUAL COST UP TO APRIL 2017
-
861,245,081
86%
BUDGET May 2017 (Pembayaran tenaga ahli, pencetakan produk pembelajaran dan kegiatan serah terima)
-
138,754,919
14%
1,000,000,000
1,000,000,000
100%
Persiapan Proyek (Staff dan Tenaga Ahli) Adanya kompilasi data tentang kerentanan Kabupaten Gorontalo, kapasitas pemerintah, serta inisiatif lokal
II
BUDGET Apr2016May2017 (IDR)
Biaya Pendukung Operasional Kantor
TOTAL BIAYA / DANA HIBAH
Yayasan Transformasi Kebijakan Publik Indonesia (Transformasi) Jalan Cipaku V No. 24 Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Indonesia
Telp. 021-2702401 / 72793779 www.Transformasi.org