Sintesis Dasar: Adaptasi Perubahan Iklim, Pengurangan Risiko Bencana, dan Pembangunan Daerah
Sumber: BPBD Kabupaten Selayar, 2012
Wilmar Salim, Ph.D. Pusat Perubahan Iklim – Institut Teknologi Bandung Disampaikan pada Pelatihan Dasar Pengurangan Risiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim Bandung, 12 Agustus 2016
Pendekatan Pembangunan Yang Sesuai Perubahan Iklim (Mitchell & Maxwell, 2010)
Pembangunan Rendah Karbon
Pembangunan Yang Tahan Perubahan Iklim
Pembangunan Bermanfaat Ganda
Dampak Perubahan Iklim terhadap Pembangunan
Kejadian Ekstrim
PERUBAHAN IKLIM
Dampak terhadap Sasaran Pembangunan
Dampak terhadap kesejahteraan penduduk miskin
Sumber: Modifikasi dari Herman Haeruman, FGD Tahap I 29 Juli 2013
• Kejadian ekstrim Iklim, Cuaca, Suhu udara, Curah hujan peningkatan intensitas bencana dan prevalensi penyakit
• Ancaman terhadap ketahanan pangan • Kerentanan mata pencaharian • Kerusakan pada infrastruktur • Ancaman penyakit khususnya kelompok perempuan, wanita hamil dan anak-anak • Ancaman terhadap kondisi lingkungan • Penurunan produksi & produktivitas tenaga kerja dampak terhadap perdagangan, fiskal dan pertumbuhan ekonomi makro dan efek pengentasan kemiskinan • Pengurangan akses bagi masyarakat miskin terhadap aset penghidupan mereka • Peningkatan kerentanan masyarakat miskin
Prinsip Pengintegrasian Adaptasi Perubahan Iklim ke dalam Pembangunan
Identifikasi tingkat yang tepat
Proses menjadi kunci
Identifikasi titik masuk
Bentuk mengikuti fungsi
Manfaat analisis risiko iklim
Campuran berbagai perspektif
Komponen Analisis Risiko Keterpaparan
Sensitivitas
Kerentanan
Kapasitas Adaptif
Bahaya
Risiko
PermenLHK 33/2016 ttg Penyusunan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim • Pedoman bagi pemerintah dan pemerintah daerah dalam menyusun aksi adaptasi perubahan iklim dan mengintegrasikan dalam rencana pembangunan suatu wilayah dan/atau sektor spesifik – – – – – –
Ketahanan pangan Kemandirian energi Kesehatan Permukiman Infrastruktur Pesisir dan pulau-pulai kecil
Tahapan Penyusunan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim 1. Identifikasi Target Cakupan Wilayah dan/atau Sektor Spesifik dan Masalah Dampak Perubahan Iklim 2. Penyusunan Kajian Kerentanan dan Risiko Iklim 3. Penyusunan Pilihan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim 4. Penetapan Prioritas Aksi Adaptasi Perubahan Iklim 5. Pengintegrasian Aksi Adaptasi Perubahan Iklim ke dalam Pembangunan
Lampiran 1 Identifikasi target cakupan wilayah dan/atau sektor spesifik dan masalah dampak perubahan iklim
Isi Laporan
Tahapan
•
Pemetaan wilayah dan/atau sektor terdampak perubahan iklim
Pengumpulan data dan informasi terkait dampak kejadian iklim
LAPORAN
Pendataan kerugian dan manfaat akibat perubahan iklim
Kajian Kerentanan dan Risiko Iklim
• •
•
level analisis target cakupan wilayah (misal: wilayah nasional, provinsi, kabupaten/kota, ekosistem dll) dan/atau sektor spesifik (misal: pertanian, kesehatan, pesisir, kehutanan), tingkatan dampak kejadian iklim/bencana terkait iklim terhadap target cakupan, tingkat kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian iklim/bencana terkait iklim terhadap target cakupan, kontribusi target cakupan terhadap PDRB.
Lampiran 2 Penyusunan Kajian Kerentanan dan Risiko Iklim Analisis kondisi iklim dan kejadian iklim ekstrim historis di wilayah kajian
Penyusunan skenario iklim periode masa depan
TINGKAT KERENTANAN IKLIM
Kajian dampak kejadian iklim historis yang mengancam fungsi ekologis
Analisis historis dan proyeksi kerentanan dan risiko wilayah dan/atau sektor spesifik Analisis kapasitas kelembagaan dalam mengendalikan dampak perubahan iklim
TINGKAT RISIKO IKLIM
Penyusunan pilihan adaptasi
Lampiran 4 Penyusunan Pilihan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim Identifikasi Wilayah dan/atau Sektor Penentuan faktor Kerentanan dan Potensi Bahaya Tingkat Risiko Saat Ini dan Masa Depan
Pemetaan Kondisi Wilayah : topografi, karakteristik lokasi, jenistataguna lahan Identifikasi Adaptasi Yang Sudah Dilakukan
REKOMENDASI PILIHAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
Penyelenggaraan Penyusunan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim • Penyusunan aksi adaptasi perubahan iklim harus melibatkan pemangku kepentingan berikut: – Instansi pemerintah terkait yang bertanggung jawab di wilayah dan/atau sektor spesifik); – Perguruan tinggi; dan – Perwakilan komunitas lokal
• Hasil penyusunan aksi adaptasi perubahan iklim – Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup nasional, provinsi, dan kabupaten/kota; dan – Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Kesimpulan: Sintesis Dasar Penurunan Kerentanan
Pengurangan Risiko
Risiko R saat ini = R mendatang =
Hazard
Peningkatan Kapasitas Adaptasi
H saat ini
Vulnerability V saat ini
Sifat Baseline
H mendatang
V mendatang
Ada perubahan iklim
• Skenario “Baseline”: mengkaji kondisi saat ini, tanpa proyeksi iklim Pengurangan Risiko Bencana • Skenario “Ada perubahan iklim”: mengkaji kondisi mendatang dengan proyeksi iklim pada analisis hazard dan analisis kerentanan yang dinamis Adaptasi Perubahan Iklim
Pendekatan Kajian Multi Risiko Untuk setiap unit analisis perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut: Identifikasi tingkat bahaya yang paling tinggi/paling besar untuk setiap jenis bahaya Identifikasi tingkat kerentanan yang paling tinggi/besar, untuk setiap jenis bahaya Identifikasi tingkat resiko yang paling tinggi/paling besar, untuk setiap bahaya. Identifikasi kegiatan adaptasi yang diusulkan, untuk setiap resiko
• • • •
Tingkat bahaya utama
Kab/Kota/Kec/Desa In
Fl
Ls
WS
RP
DF
Tingkat kerentanan utama Ma
Da
In
Fl
Ls
WS
RP
DF
Ma
Da
Ma
Da
1. 2. Tingkat resiko utama
Kab/Kota/Kec/Desa In
Fl
Ls
WS
RP
DF
Usulan adaptasi Ma
Da
In
Fl
Ls
WS
RP
DF
1. 2. In: inundation; Fl: flood; Ls: Landslide; WS: water scarcity; RP: reduced production; DF: dengue fever; Ma: malaria; Da: diarrhea
KRITERIA PEMILIHAN TINDAKAN ADAPTASI Kriteria Kestrategisan
Keutamaan
Efek Samping
No regret Fleksibilitas Keekonomisan
Penerimaan Sosial dan Politik
Deskripsi Opsi tindakan diutamakan pada wilayah yang terkena dampak maupun sektor yang rentan. Opsi tindakan harus dapat diandalkan dan bersifat jangka panjang, serta berorientasi pada tujuan pengurangan risiko Opsi tindakan mencegah kerusakan yang tak dapat diperbaiki dan dramatis Tren adanya perubahan iklim sudah terjadi atau akan terjadi dalam waktu dekat. Keputusan mengenai investasi jangka panjang dan pembangunan sudah diambil Opsi tindakan mendukung atau sesuai dengan tujuan lain (berkelanjutan, keanekaragaman hayati, perlindungan iklim). Opsi tindakan menimbulkan efek positif pada berbagai tindakan (win-win solution, baik dalam hal perlindungan iklim maupun keberlanjutan) Dapat menghasilkan dampak positif baik tanpa adanya perubahan iklim seperti juga dalam skenario iklim yang berbeda Opsi tindakan dapat diubah, dimodifikasi atau dikembangkan lebih lanjut. Opsi tindakan adaptasi dapat dibalik saat kondisi berubah. Manfaat menengah atau jangka panjang dari opsi tindakan lebih besar dibandingkan dengan biayanya (termasuk aspek non-moneter) Penggunaan sumber daya yang efisien Saat untuk menerapkan opsi tindakan adalah ketika menguntungkan (ada jendela kesempatan)
Materi Pelatihan API dan Ketangguhan Tingkat DASAR
• Pengenalan konsep API dan Ketangguhan dan Pendekatan Sistem • Pemahaman risiko dampak PI dan bahaya untuk PRB • Teknik kajian kerentanan dan kapasitas komunitas • Prinsip Ketangguhan dalam pengembangan pilihan adaptasi
Tingkat LANJUT
• Penyusunan dan pelaporan kajian risiko dampak PI • Evaluasi dan prioritas pilihan aksi adaptasi • Pengintegrasian aksi API ke dalam pembangunan • Pembiayaan aksi API dan pembuatan proposal aksi
Pedoman Kajian Risiko dan Adaptasi Perubahan Iklim dan Pengarusutamaan ke Dalam Kebijakan • Analisis Sains Dasar – Analisis Iklim Dasar – Proyeksi Temperatur dan Curah Hujan – Analisis dan Proyeksi Kenaikan Muka Laut
• Analisis Bahaya Akibat Perubahan Iklim • Kajian Kerentanan • Analisis Risiko • Pengembangan Pilihan Adaptasi • Pengarusutamaan dalam Kebijakan • Pemprioritasan Aksi Adaptasi • Kesesuaian dengan Program
KERENTANAN
BAHAYA Very Low
Low
Moderate
High
Very High
Very Low
VL
VL
L
L
M
Low
VL
L
L
M
H
Pendekatan 1: tingkat risiko Prioritas 2
Moderate
L
L
M
H
H
High
L
M
H
H
VH
Very High
M
H
H
VH
VH
Prioritas 1
Pendekatan 2: • Prioritas 1: Wilayah berisiko sangat tinggi dan tinggi saat ini perlu aksi adaptasi reaktif waktu risiko • Prioritas 2: Wilayah berisiko tinggi di masa depan perlu aksi adaptasi antisipatif
Prinsip Penentuan Adaptasi Prioritas • • • • • •
Risiko saat ini atau proyeksi masa depan? Risiko hanya mempengaruhi satu atau beberapa sektor? Risiko mempengaruhi bidang strategis atau non-strategis? Risiko mempengaruhi wilayah yang sangat luas atau tidak? Pilihan kegiatan adaptasi reaktif atau antisipatif? Apa saja biaya dan manfaat tiap pilihan adaptasi? Adaptasi: Pengurangan dampak perubahan iklim melalui penurunan kerentanan penurunan tingkat keterpaparan dan sensitivitas; dan peningkatan kapasitas adaptif
Proses Integrasi Adaptasi ke Dalam Perencanaan Pembangunan Untuk setiap opsi adaptasi, perlu diidentifikasi komponen sbb: • Sifat dari adaptasi; reaktif atau antisipatif. • Rentang waktu pelaksanan kegiatan adaptasi (jangka pendek, menengah, atau panjang). • Dinas/Badan/Lembaga yang terkait; baik yang utama maupun bukan. • Sumber pembiayaan yang dapat diakses. • Dokumen perencanaan yang dapat memuat kegiatan adaptasi
Kegiatan adaptasi
Sifat R
Aksi Adaptasi 1 Aksi Adaptasi 2 Aksi Adaptasi 3
A
Waktu
Instansi terkait
Sumber biaya
Dokumen perencanaan yang dapat memuat kegiatan adaptasi Rencana spasial RTRW
RDTR
Rencana lain RPJP
RPJM
RKP
Wilmar Salim
[email protected]
SAMPAI JUMPA!