PENGARUSUTAMAAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL Endah Murniningtyas Deputi Bidang SDA dan LH Kementerian PPN/Bappenas
Lokakarya Mengarusutamakan Adaptasi Perubahan Iklim dalam Agenda Pembangunan, Bogor 23 Oktober 2012
1
I. PENDAHULUAN
PERUBAHAN IKLIM 1. Indonesia dan masyarakatnya terkena dampak. 2. Indonesia dan masyarakatnya berperan besar dalam melakukan: a. Mitigasi – pencegahan; dan sekaligus b. Adaptasi – penyesuaian atas perubahan iklim.
3. Indonesia: a. Menyadari dan bertanggungjawab untuk membantu masyarakatnya merespon terhadap perubahan iklim serta b. Berkomitmen terhadap partisipasi masyarakat global untuk respon terhadap perubahan iklim.
2
Mengapa menurut Indonesia Penting?
1. Di dalam UU No. 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025, Indonesia memiliki visi “Mewujudkan Indonesia Asri dan Lestari”. 2. Tantangan terbesar dalam mewujudkan hal itu adalah: adanya perubahan iklim dan pemanasan global. 3
VISI PEMBANGUNAN INDONESIA 2005-2025 INDONESIA MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR
MANDIRI : mampu mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajad dengan bangsa lain yang sudah maju dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri MAJU: (i) sosial: bangsa dengan SDM yang memiliki pribadian bangsa, berakhlak mulia dan berpendidikan tinggi; (ii) ekonomi: tingginya tingkat pendapatan ratarata dan ratanya pembagian mampu maju dan makmur; perekonomiannya stabil memapu meredam gejolak dari dalam maupun luar (iii) sistem kelembagaan politik dan hukum yang melandasai kehidupan politik dan sosial secara mantap ADIL: semua rakyat mendapat kesempatan yang sama dalam meningkatkan taraf kehidupan; memperoleh lapangan pekerjaan; mendapatkan layanan sosial, pendidikan dan kesehatan; mengemukakan pendapat; melaksanakan hak politik; mengamankan dan mempertahankan negara serta mendapatkan perlindungan dan kesamaan di depan hukum. MAKMUR: bangsa yang terpenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, sehingga dapat memberi makna dan arti penting bagi bangsa lain di dunia. 4
8 MISI PEMBANGUNAN
1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, beradab berdasar falsafah Pancasila 2. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing
3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum 4. Mewujudkan Indonesia aman, damai dan bersatu
5. Mewujudkan permerataan pembangunan dan berkeadilan
6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari
7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional 8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasional
5
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH RPJMN 2010-2014
1
Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
3
Kesehatan
5
Ketahanan Pangan
7
Iklim Investasi dan Iklim Usaha
2
Pendidikan
4
Penanggulangan Kemiskinan
6
Infrastruktur
8
Energi
RKP 2010
PEMULIHAN PEREKONOMIAN NASIONAL DAN PEMELIHARAAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
RKP 2011
PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKEADILAN DIDUKUNG PEMANTAPAN TATA KELOLA DAN SINERGI PUSAT DAERAH
9
10
11
Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pascakonflik Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
12
Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
14
Bidang Kesejahteraan Rakyat
13
Bidang Perekonomian
RKP 2012
“PERLUASAN DAN PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT “
RKP 2013
DITENTUKAN DALAM PROSES PENYUSUNAN RKP 2013
RKP 2014
DITENTUKAN DALAM PROSES PENYUSUNAN RKP 2014
6
PENGARUSUTAMAAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Sasaran:
Kriteria
Indikator
• Teradopsinya secara integral pertimbangan ekonomi, sosial, lingkungan, dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di berbagai sektor dan daerah; • Terpeliharanya kualitas lingkungan hidup yang ditunjukkan dengan membaiknya indeks kualitas lingkungan hidup dalam 5 tahun ke depan; dan • Disepakati, disusun, dan digunakannya indeks kualitas lingkungan hidup sebagai salah satu alat untuk mengukur pembangunan yang berkelanjutan.
• Merupakan upaya integral dalam kegiatan pembangunan sektoral dan kewilayahan; • tidak mengimplikasikan adanya tambahan pendanaan (investasi) yang signifikan karena berasaskan koordinasi dan sinergi; • Mempertimbangkan kondisi sosial kemasyarakatan; • Kondisi daya dukung dan daya tampung lingkungan dalam proses perencanaan dan pelaksanaannya; dan • Pengarusutamaan dilakukan di semua sektor dan wilayah/daerah, diprioritaskan pada kegiatan strategis pelestarian daya dukung dan daya tampung lingkungan serta keadilan dan keberlanjutan sosial.
• Tingkat pelestarian daya dukung lahan dan air dalam kegiatan pembangunannya indeks kualitas lingkungan hidup • Tingkat partisipasi masyarakat pelaku pembangunan, partisipasi masyarakat marjinal/minoritas (kaum miskin dan perempuan), struktur sosial masyarakat, serta tatanan atau nilai sosial yang berkembang di masyarakat. • Tingkat pemanfaatan sumberdaya untuk pembangunan 7
LINTAS BIDANG PERUBAHAN IKLIM Isu: • Sebagai negara kepulauan Indonesia sangat rentan thd dampak perubahan iklim global yang dapat mempengaruhi hasilhasil pembangunan • Pola pembangunan yang belum rendah emisi
• Masih rendahnya kesadaran Masyarakat serta kapasitas sdm dan institusi pengelola dampak bencana alam dan perubahan iklim.
KEGIATAN ADAPTASI
• Bidang Sosbud & Kehidupan Beragama: Pengendalian penyakit
• Bidang Ekonomi
Koordinasi Kebijakan Ketahanan Pangan
• Bidang Sarana & Prasarana
Pengelolaan air baku, konservasi bangunan penampung air, pengelolaan irigasi, rawa dan air tanah,pengendalian banjir, pengamanan pantai, dll
• Bidang Wilayah & Tata Ruang
Kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana
• Bidang SDA dan LH
Konservasi ekosistem pesisir dan laut,penelitian SD lahan pertanian, pengembangan IPTEK kewilayahan,penataan ruang wilayah laut, pesisir dan pulau-pulau kecil,dll
KEGIATAN MITIGASI
• Bidang Ekonomi
Koordinasi penyediaan dan pengembangan energi alternatif, pengembangan bahan bakar nabati, pengembangan desa mandiri energi
• Bidang Sarana & Prasarana
pengembangan infrastruktur sanitasi dan persampahan, pengembangan sistem transportasi perkotaan
• Bidang Wilayah & Tata Ruang
Pengembangan SDA tepat guna, pengembangan dan penyerasian lingkungan di kawasan transmigrasi, dll
• Bidang SDA dan LH
Pengendalian pencemaran, pengendalian atmosfir dan dampak perubahan iklim, konservasi, rehabilitasi pengendalian kebakaran serta, reklamasi hutan di DAS prioritas, KPH, pengembangan usaha hulu dan hilir minyak bumi dan gas bumi, energi baru terbarukan dan konservasi energi, dll
KEGIATAN PENDUKUNG
• Bidang IPTEK • Bidang SDA dan LH: sistem peringatan dini iklim dan cuaca
8 8
II. RESPON TERHADAP PERUBAHAN IKLIM
9
RESPON TERHADAP PERUBAHAN IKLIM PERUBAHAN IKLIM
MITIGASI: Melakukan langkah pencegahan penyebab perubahan iklim
ADAPTASI: Melakukan langkah untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim
PERPRES NO. 61/2011 TENTANG RAN GRK
STRATEGI ADAPTASI RAN API
10
RAN GRK Komitmen Presiden pada G-20 Pittsburgh dan COP15
Menurunkan emisi gas rumah kaca pada tahun 2020
26%
Upaya sendiri
Perpres No. 61/2011 RAN-GRK
26+15=41% Upaya Sendiri dan Dukungan internasional
Perpres No. 71/2011 GHG Inventory dan MRV
KEHUTANAN DAN LAHAN GAMBUT PERTANIAN ENERGI DAN TRANSPORTASI INDUSTRI LIMBAH 11
PENYUSUNAN RAD-GRK 1. Sumber dan Potensi Penurunan Emisi GRK 2.
Baseline BAU Emisi GRK
3. Usulan Rencana Aksi Penurunan Emisi GRK
4. Lembaga pelaksana dan sumber pendanaan
Tim Koordinasi Perubahan iklim Daerah (Provinsi) Ketua: gubernur/Sekdda Sekretariat: Bappeda Anggota: Dinas terkait
12
III. ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
13
RENCANA AKSI ADAPTASI –yang ada RAN MAPI (Kementerian LH)
RAN MAPI (Kementerian PU) RAN API (DNPI)
StrategI, program dan kegiatan konkrit yang dapat dimainstreamkan ke dalam pembangunan
RENCANA AKSI ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
INDONESIA ADAPTATION STRATEGY: Improving Capacity to Adapt
Sampai saat ini: Kegiatan yang ada dalam berbagai RAN tersebut Belum dapat dimainstream-kan ke dalam Rencana Pembangunan belum ada kaitannya dengan pelaksanaan pogram pembangunan nasional.
14
RANCANGAN RAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM I. II.
PENDAHULUAN PERUBAHAN IKLIM DAN DAMPAKNYA DI INDONESIA vulnerability assessment III. RAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM: 2.1. Visi-Misi dan Strategi 2.2. Ketahanan Ekonomi 2.3. Peningkatan Daya Tahan dalam kehidupan 2.4. Peningkatan Kapasitas Adaptasi 2.5. Program dan Langkah pendukung 2.6. Pertahapan (RPJM saat ini, RPJM ke depan s/d 2020) 2.7. Matriks Kebijakan, Program dan Kegiatan mainstream ke APBN/D IV. KERANGKA PELAKSANAAN (Koordinasi (horisontal, vertikal dan dengan stakeholders; kerjasama internasional). 15
KERENTANAN DAN DAMPAK PENINGKATAN PERMUKAAN LAUT
PEMANASAN GLOBAL
PERUBAHAN CUACA, IKLIM, POLA DAN INTENSITAS CURAH HUJAN
DAMPAK PADA PERIKANAN DAN KELAUTAN DAMPAK PADA PERTANIAN
DAMPAK KEHIDUPAN: Kesehatan dan ketersediaan air
DAMPAK PADA INSIDEN BENCANA 16
KETAHANAN EKONOMI
1. KESEHATAN MASYARAKAT 2. KETERSEDIAAN AIR BERSIH 3. PERLINDUNGAN UNTUKWILAYAH RENTAN
PENINGKATAN DAYA TAHAN KEHIDUPAN
1. KETAHANAN PANGAN 2. KELANGSUNGAN KEGIATAN EKONOMI: A. KEGIATAN PERTANIAN LAINNYA B. KELAUTAN DAN PERIKANAN C. KEGIATAN EKONOMI LAINNYA (SEKTOR LAIN)
17
TERIMA KASIH
18