BASIS SUBSTANSI: RENCANA AKSI NASIONAL ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM (RAN-API) Jakarta, 4 Juli 2013 Kementerian PPN/Bappenas
Outline Ketahanan (Resiliensi) terhadap Perubahan Iklim sebagai Dasar Pembangunan Berkelanjutan dan Adaptif II. Peningkatan Ketahanan (Resiliensi) terhadap Perubahan Iklim dan Bidang-bidang dalam RANAPI III. Penyusunan Klaster-klaster dalam RAN-API I.
2
I. Ketahanan (Resiliensi) terhadap Perubahan Iklim sebagai Dasar Pembangunan Berkelanjutan dan Adaptif
3
1. Pembangunan Berkelanjutan yang Adaptif terhadap Perubahan Iklim (Mitchell & Maxwell 2010) Business as Usual: •Program Pemerintah Pusat •Program Pemerintah Daerah
Proses Mainstreaming/ Sinkronisasi
Rekomendasi Expert Sektoral
4
2. Tahapan Pengembangan Strategi Adaptasi
Kajian Risiko Sektoral
Pilihan Adaptasi
Kajian Risiko Multi Sektor
Tindakan/Aksi Adaptasi Prioritas
Kebijakan/Rencana Sektoral
Rencana Tata Ruang (RTRW, RDTR)
Rencana Pembangunan (RPJP, RPJM)
5
3. Strategi Adaptasi: Akomodasi
Flood proofing
(Latief, 2012)
6
4. Indonesia Climate Change Sectoral Roadmap (2010) Knowledge management: data, informasi, sosialisasi
Perencanaan, pengembangan kebijakan, regulasi, kelembagaan Implementasi, kontrol, pemantauan, evaluasi
7
II. Peningkatan Ketahanan (Resiliensi) terhadap Perubahan Iklim dan Bidang-bidang dalam RAN-API
8
Potensi Dampak Perubahan Iklim dan Ketahanan yang Diperkuat (1) Indikator Perubahan Iklim
Temperatur permukaan
Bahaya Potensial Perubahan Iklim
Peningkatan evapotranspirasi dapat menyebabkan kekeringan Penurunan produksi pertanian akibat kenaikan temperatur Pemanasan setempat akibat meningginya suhu udara pada siang hari Meluasnya sebaran populasi serangga vektor penyakit Meningkatnya penyebaran penyakit melalui medium udara Perubahan pola perkembangan populasi dan migrasi hama dan penyakit tumbuhan
Bidang Ketahanan yang Perlu Diperkuat Sistem Jasa Wilayah Ekonomi Kehidupan Lingkungan Khusus Pangan Kehutanan Energi Ekosistem Pangan Kesehatan Energi
Kesehatan Permukiman Kesehatan Permukiman Kesehatan Permukiman
Ekosistem
Perkotaan
Perkotaan Pesisir
Pangan
9
Potensi Dampak Perubahan Iklim dan Ketahanan yang Diperkuat (2) Indikator Perubahan Iklim
Curah hujan (CH)
Bidang Ketahanan yang Perlu Diperkuat Bahaya Potensial Perubahan Iklim Sistem Jasa Wilayah Ekonomi Kehidupan Lingkungan Khusus Kekeringan akibat jumlah presipitasi yang Pangan Kesehatan Kehutanan Perkotaan defisit Energi Ekosistem Penurunan ketersediaan air (PKA) akibat Pangan Permukiman Kehutanan Perkotaan jumlah presipitasi yang defisit Energi Infrastruktur Pulau-Pulau Kecil Banjir akibat peningkatan jumlah, durasi, dan Pangan Kesehatan Perkotaan intensitas hujan Energi Permukiman Infrastruktur Tanah longsor Pangan Kesehatan, Kehutanan Perkotaan Permukiman, Infrastruktur Penurunan produksi pertanian akibat Pangan Kesehatan perubahan curah hujan Meningkatnya populasi nyamuk akibat Kesehatan Perkotaan banyaknya genangan air Permukiman Pesisir Meningkatnya penyebaran penyakit melalui Kesehatan Perkotaan medium udara dan genangan air Permukiman Pesisir
10
Potensi Dampak Perubahan Iklim dan Ketahanan yang Diperkuat (3) Indikator Perubahan Iklim
Bidang Ketahanan yang Perlu Diperkuat Bahaya Potensial Perubahan Iklim
Ekonomi
Suhu permukaan Perubahan pola migrasi ikan yang disebabkan Pangan laut (SPL) oleh perubahan sirkulasi arus laut akibat distribusi kenaikan SPL Rusaknya terumbu karang (coral bleaching) Pangan karena peningkatan SPL dan keasaman air laut Tinggi muka laut Meluasnya genangan air laut di daerah pesisir Pangan (TML) dapat menyebabkan mundurnya garis pantai
Meluasnya daerah intrusi air laut melalui air tanah dan sungai
Pangan
Sistem Kehidupan Permukiman
Jasa Wilayah Lingkungan Khusus Ekosistem Pesisir PulauPulau Kecil Ekosistem
Kesehatan, Permukiman, Infrastruktur
Ekosistem
Kesehatan, Permukiman, Infrastruktur
Ekosistem
Pesisir Pulau-Pulau Kecil Perkotaan Pesisir Pulau-Pulau Kecil Pesisir Pulau-Pulau Kecil
11
Potensi Dampak Perubahan Iklim dan Ketahanan yang Diperkuat (4) Bidang Ketahanan yang Perlu Diperkuat Bahaya Potensial Perubahan Iklim Sistem Jasa Wilayah Ekonomi Kehidupan Lingkungan Khusus Kejadian iklim Terjadinya tahun kering secara berturutInfrastruktur Pesisir ekstrem turut Pulau-Pulau ENSO Kecil IOD/DMI Perubahan/pergeseran pola hujan Pangan Kehutanan Perkotaan PIO/IPO musiman Energi Peningkatan peluang terjadinya hujan Pangan Infrastruktur Pesisir lebat, angin kencang, badai dan Pulau-Pulau gelombang badai Kecil Kejadian cuaca Meningkatnya frekuensi dan intensitas Pangan Ekosistem Pesisir ekstrem erosi dan abrasi (akibat perubahan arus Pulau-Pulau Hujan lebat sejajar dan tegak lurus pantai) sehingga Kecil Badai menyebabkan perubahan garis pantai Angin kencang Meningkatnya peluang kejadian banjir Pangan Kesehatan Ekosistem Perkotaan Gelombang rob akibat badai dan gelombang badai Energi Permukiman Pesisir badai Infrastruktur Pulau-Pulau Kecil Meningkatnya kerusakan pada sarana Pangan Permukiman Perkotaan dan prasarana publik Energi Infrastruktur Pesisir Pulau-Pulau Kecil Indikator Perubahan Iklim
12
Resiliensi masa depan
Perubahan Iklim
Skenario Pembangunan
Ekonomi
PENDEKATAN Tanpa rencana aksi adaptasi (pendekatan saat ini saja)
Ekosistem
Sistem Kehidupan
Resiliensi
Wilayah Khusus
Pendekatan saat ini
+
Pendukung
Climate Proofing
Dengan rencana aksi adaptasi 13
Sasaran dalam RAN API 1)
2)
3)
4)
+
Ketahanan Ekonomi: untuk menghindari potensi penurunan dan untuk memelihara pertumbuhan ekonomi, terutama pada Ketahanan Pangan dan Kemandirian Energi Ketahanan Sistem Kehidupan: untuk memelihara keseimbangan hubungan antara manusia dan sistem untuk memperoleh sumber-sumber kehidupan (Pendekatan Kehidupan Berkelanjutan), terutama pada Kesehatan, Permukiman, dan Infrastruktur Ketahanan Ekosistem: untuk memperkuat dukungan dari ekosistem alam dalam memperoleh sumber dan proses keanekaragaman hayati (aspek manusia, dsb). Ketahanan di Wilayah Khusus: untuk meningkatkan kapasitas di wilayah-wilayah khusus yang terpapar risiko iklim, seperti Perkotaan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil. Sistem Pendukung Ketahanan: beberapa isu yang mendukung tercitanya ke-empat ketahanan di atas, seperti peningkatan kapasitas, informasi iklim, riset, perencanaan dan penganggaran; monitoring dan evaluasi.
Bagian mana yang menjadi prioritas dalam RAN API? Bagaimana gambaran skenario masa mendatang dibandingkan terhadap kondisi saat ini ? 14
TUJUAN RAN API
15
Pengertian Bidang Ketahanan (1) 1) Ketahanan ekonomi adalah kemampuan sistem untuk
mempertahankan fungsi sistem ekonomi dan memulihkan secara cepat pada saat terjadinya gangguan (Rose, 2009). 2) Ketahanan sistem kehidupan adalah kemampuan masyarakat untuk mempertahankan kehidupannya dan memulihkan secara cepat pada saat terjadinya gangguan (Uy et al., 2012). 3) Ketahanan ekosistem adalah bagaimana beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di antaranya dari kemarau ekstrem yang menyebabkan keterbatasan air, perubahan jenis vegetasi karena perubahan pola cuaca, genangan-genangan akibat kenaikan muka air laut yang menutupi permukiman maupun kawasan tambak dan pertanian.
16
Pengertian Bidang Ketahanan (2) 4. Ketahanan wilayah khusus dalam konteks adaptasi
perubahan iklim meliputi: Ketahanan wilayah perkotaan terhadap dampak perubahan iklim secara langsung terhadap spasial, fisik, dan jaringan ekonomi masyarakat perkotaaan. Ketahanan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terhadap dampak kenaikan tinggi muka air laut. Sistem pendukung untuk ke-empat ketahanan di atas yang meliputi peningkatan kapasitas, informasi iklim, riset, perencanaan dan penganggaran; monitoring dan evaluasi
17
BIDANG DAN SUB BIDANG DALAM RAN-API Bidang
Sub Bidang
Ketahanan Ekonomi
•Ketahanan Pangan •Kemandirian Energi
Ketahanan Sistem Kehidupan
•Kesehatan •Permukiman •Infrastruktur
Ketahanan Jasa Lingkungan
Ekosistem dan Keragaman Hayati
Ketahanan Wilayah Khusus
•Perkotaan •Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Sistem Pendukung
18
III. Penyusunan Klaster-klaster dalam RAN-API
19
1. Bidang Ketahanan Ekonomi a). Sub Bidang Ketahanan Pangan 1. Tingkat kehilangan hasil akibat PI menurun 2. Wilayah sumber pertumbuhan baru dengan risiko iklim rendah dan dampak lingkungan minimum (low emission). 3. Pola pangan yang sehat dan bergizi serta seimbang, serta terwujudnya diversifikasi pangan Penyesuaian dan pengembangan sistem usahatani terhadap perubahan iklim Kluster RA 1: Penyesuaian Sistem Produksi Pangan Kluster RA4: Percepatan Diversifikasi Pangan
Pengembangan dan penerapan teknologi adaptif terhadap cekaman iklim, Kluster RA2: Perluasan Areal Pertanian Pangan
Kluster RA5: Pengembangan Teknologi Inovatif dan Adaptif
Pengembangan dan optimalisasi sumberdaya lahan, air dan genetik Kluster RA3: Perbaikan & Pengembangan SPS Pertanian yang Climate Proof
Kluster RA6: Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi
Kluster RA7: Program Pendukung 20
b). Sub-Bidang Kemandirian Energi Kementan, Kemenhut, PU, KKP
1. Perbaikan & konservasi DAS
Keragaman dan Perubahan Iklim
Perubahan streamflow di DAS
Penurunan Produktivitas dan gagal panen
Perubahan Produksi Penurunan listrik tenaga air dan ketersediaan bahan keterbatasan air untuk baku untuk bahan produksi uap untuk bakar berbasis energi listrik dari panas biomass dan nabati bumi (geothermal) ESDM
Kementan, Kemenhut
3. Teknologi Inovatif & adaptif
2. Perluasan dan pemanfaatan sumber energi terbarukan desa terpencil 4. Program Pendukung
21
2. Bidang Ketahanan Sistem Kehidupan
a). Proses Penyusunan Kebijakan Adaptasi RAN-API Sektor Sub Bidang Kesehatan Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan
Strategi 1
Strategi 2 Rekomendasi Strategi Adaptasi ICCSR Sektor Kesehatan
Strategi 3
• Penguatan dan pemuktahiran informasi kerentanan dan risiko kesehatan
• Pengembangan kebijakan, perencanaaan, jejaring, dan kerja sama antar lembaga • Penguatan kapasitas dan kewaspadaan dini
Kluster 1 Kluster 2 Kluster 3
Kluster 4
• Penguatan dan pemutakhiran basis data dan informasi • Penguatan regulasi, peraturan perundangan, dan kapasitas kelembagaan • Penguatan sistem kewaspadaan dan sistem peringatan dini • Peningkatan pengetahuan, inovasi, dan partisipasi masyarakat 22
b). Sub Bidang Permukiman
Sasaran Permukiman 1 Pelaksanaan kajian dan penelitian mengenai peningkatan ketahanan permukiman yang adaptif terhadap perubahan iklim.
2 Pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan permukiman yang terintegrasi dengan penang-gulangan dampak perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
3 Pemahaman pemangku kepentingan dan masyarakat mengenai permukiman yang tangguh terhadap perubahan iklim.
4 Peningkatan akses terhadap perumahan yang layak dan terjangkau
STRATEGI 1. Penyediaan fasilitas penunjang aktivitas kajian dan penelitian mengenai ketahanan permukiman yang adaptif terhadap perubahan iklim 2. Pengembangan struktur perumahan yang tangguh terhadap dampak perubahan iklim yang terjangkau 3. Diseminasi informasi mengenai permukiman tangguh perubahan iklim kepada pemerintah tingkat pada berbagai tingkatan 4. Penyusunan program aksi adaptasi perubahan iklim sub bidang permukiman mengacu pada kebutuhan sub bidang permukiman dalam menghadapi dampak perubahan iklim. 23
c). Sub Bidang Infrastruktur
Sasaran Infrastruktur 1 Pengembangan konsep ketahanan infrastruktur yang adaptif terhadap perubahan iklim.
2 Pengembangan prasarana yang adaptif terhadap perubahan iklim
3 Penyediaan dan penyesuaian infrastruktur yang berdampak langsung pada kesehatan masyarakat dan tangguh terhadap perubahan iklim
4 Pengelolaan tata letak infrastrukur yang terintegrasi dengan penataan ruang dalam pembangunan berkelanjutan
STRATEGI 1. Penyesuaian baik dari struktur, komponen, desain maupun lokasi infrastruktur yang tangguh terhadap perubahan iklim. 2. Perbaikan infrastruktur eksisting yang rentan terhadap perubahan iklim baik dari segi struktur, fungsi, maupun lokasinya. 3. Fasilitasi aktivitas kajian dan penelitian mengenai konsep ketahanan infrastruktur terhadap perubahan iklim
24
3. Bidang Ketahanan Ekosistem 1.
SASARAN KETAHANAN EKOSISTEM
Luas kerusakan ekosistem alami darat dan laut akibat PI menurun 2. Kuantitas dan Kualitas Terumbu Karang dan Tutupan Hutan pada wilayah DAS prioritas meningkat 3. Tingkat keterancaman spesies kunci akibat PI menurun 4. Pengembangan sistem ketahanan ekosistem
Pengamanan Ketersediaan air & Perlindungan terhadap Iklim Ekstrim
Kluster RA 1: Perbaikan/Penyempur naan Tata Ruang dan Tata Guna Lahan Kluster RA4: rehabilitasi ekosistem yg terdegradasi
Pencegahan kehilangan ekosistem dan keanekaragaman hayati
Kluster RA2: Pengelolaan & Pemanfaatan Kawasan Produktif Secara Lestari
Kluster RA5: Pengurangan Ancaman terhadap Ekosistem
Penjagaan keberlanjutan suplai air & konservasi ekosistem serta keanekaragaman hayati
Kluster RA3: Peningkatan Tata Kelola Kawasan Konservasi dan Ekosistem Esensial
Kluster RA6: Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi
Kluster RA7: Program Pendukung 25
4. Bidang Ketahanan Wilayah Khusus a). Sub Bidang Perkotaan Isu Perubahan Iklim Heat Island
Kota-Kota Berketahanan Iklim
SASARAN Pengintegrasian upaya adaptasi perubahan iklim ke dalam rencana tata ruang perkotaan Penyesuaian infrastruktur dan fasilitas perkotaan untuk mengantisipasi ancaman perubahan iklim Peningkatan Kapasitas Masyarakat Perkotaan terkait Isu Ancaman Perubahan Iklim
1. 2. 3. 4. 5.
STRATEGI Penyesuaian rencana tata ruang kawasan perkotaan terhadap ancaman perubahan iklim Pengelolaan lingkungan kawasan perkotaan secara berkelanjutan Peningkatan kualitas infrastruktur dan fasilitas di kawasan perkotaan Peningkatan kapasitas masyarakat perkotaan dalam menghadapi ancaman perubahan iklim Pengembangan dan optimalisasi riset dan sistem informasi tentang perubahan iklim di kawasan perkotaan
Kluster 1 : Pengintegrasian upaya adaptasi perubahan iklim ke dalam rencana tata ruang perkotaan
Kluster 3 : Peningkatan kapasitas kehidupan masyarakat perkotaan terkait dengan isu ancaman perubahan iklim Kluster 2 : Penyesuaian infrastruktur dan fasilitas perkotaan untuk mengantisipasi ancaman perubahan iklim
26
b). Sub Bidang Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Isu Perubahan Iklim: Penggenangan wilayah pesisir Tenggelamnya pulau-pulau kecil 1. 2. 3. 4. 5.
Kawasan Pesisir dan PPK yang Berketahanan Iklim
SASARAN Peningkatan kapasitas kehidupan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil terkait dengan isu perubahan iklim Pengelolaan dan pendayagunaan lingkungan dan ekosistem untuk adaptasi perubahan iklim Penerapan tindakan adaptasi struktural dan non struktural untuk mengantisipasi ancaman perubahan iklim Pengintegrasian upaya adaptasi perubahan iklim ke dalam rencana pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Peningkatan sistem pendukung adaptasi perubahan iklim di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
STRATEGI 1. 2. 3. 4. 5.
Stabilitas kehidupan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil terhadap ancaman perubahan iklim Peningkatan kualitas lingkungan dan ekosistem wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Pelaksanaan pembangunan struktur adaptasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Penyesuaian rencana tata kawasan perkotaan terhadap ancaman perubahan iklim Pengembangan dan optimalisasi riset dan sistem informasi tentang perubahan iklim di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
Kluster 1 : Peningkatan kapasitas kehidupan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil terkait dengan isu perubahan iklim Kluster 2 : Pengelolaan dan pendayagunaan lingkungan dan ekosistem untuk adaptasi perubahan iklim
Kluster 3 : Penerapan Kluster 5 : Peningkatan tindakan adaptasi sistem pendukung struktural dan non adaptasi perubahan struktural untuk iklim di wilayah pesisir mengantisipasi ancaman dan pulau-pulau kecil perubahan iklim Kluster 4 : Pengintegrasian upaya adaptasi ke dalam rencana pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
27
5. Bidang Pendukung Sistem Ketahanan
Proses Penyusunan Kebijakan Adaptasi RAN-API Bidang Sistem Pendukung Dampakdampak perubahan iklim di seluruh bidang
Rekomendasi Strategi Adaptasi ICCSR Untuk Sistem Pendukung
• Peningkatan Strategi Kapasitas
Kluster 1
• Peningkatan kapasitas bagi pemangku kepentingan
Kluster 2
• Pengembangan informasi iklim yang handal dan muktahir
1
Strategi • Peningkatan Manajemen 2 Pengetahuan Strategi • Perencanaan dan Penganggaran 3 Strategi • Pengawasan dan Evaluasi 4
Kluster 3
Kluster 4 Kluster 5
• Peningkatan riset & ilmu pengetahuan dan teknologi perubahan iklim • Perencanaan dan penganggaran yang dapat merespon perubahan iklim • Pemantauan dan evaluasi kegiatan adaptasi perubahan iklim 28
Terima Kasih Disiapkan oleh: Djoko Santoso Abi Suroso, Ph.D M.S. Fitriyanto, M.Sc. Pusat Perubahan Iklim Institut Teknologi Bandung
29