www.rni.co.id
EDISI 133, TAHUN XII, AGUSTUS 2012
Media RNI AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Sebagai perusahaan terbaik dalam bidang agro industri, farmasi dan perdagangan umum, siap menghadapi tantangan, unggul dalam kompetisi global, dan bertumpu pada kemampuan sendiri (own capabilities).
Mata Rajawali
Visi & Misi
Menjadi perusahaan dengan kinerja terbaik dalam bidang agro industri, farmasi dan perdagangan umum, yang dikelola secara profesional dan inovatif dengan orientasi kualitas produk dan pelayanan pelanggan yang prima (excellent cust omer serv ice) sebagai karya sumberdaya manusia yang handal, mampu tumbuh dan berkembang memenuhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan (stake holders).
Training of Trainer Untuk Penjualan Gula Ritel ......hal 3
Tarhib Ramadhan 1433 H, Munculkan Inisiatif Badan Zakat RNI ......hal 5
58 tahun Phapros, Proper Hijau untuk Keberlanjutan ......hal 11
Welcome Untung Bye-bye Rugi
A
da dua momentum penting yang terjadi di bulan Agustus lalu yaitu peringatan hari kemenangan Bangsa Indonesia ke-67 dan hari Raya Idul Fitri yang merupakan hari kemenangan umat Islam 1433 H. Lalu, apa hubungannya dengan perusahaan kita? Menurut Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia, Ismed Hasan Putro, mengatakan, dengan diraihnya derajat takwa, seharusnya kita bisa lebih baik dalam mengelola perusahaan yang kita cintai ini sehingga mampu memberikan kontribusi kepada negara dalam bentuk pajak dan dividen lebih besar, memberi kebanggaan kepada para pemangku kepentingan serta mensejahterakan para karyawannya. Hal tersebut disampaikan Ismed saat memberikan sambutan pada upacara peringatan kemerdekaan Indonesia ke-67 di Gedung RNI, 17 Agustus 2012, yang dihadiri oleh seluruh karyawan RNI, PT Phapros, PT Rajawali Nusindo dan Dana Pensiun RNI dan Nusindo. Ismed menegaskan kesucian yang diraih melalui kawah candradimuka Ramadhan diharapkan dapat berimbas pada keindahan perilaku yang tercermin dari kemampuan untuk menolak pada kebatilan. “Stop memberi nafkah keluarga dari sesuatu yang tidak halal” tegasnnya. Menurut Ismed, ruginya RNI sebesar Rp. 68 milyar tak lepas dari kontribusi karyawan yang telah merugikan perusahaan. Ismed menyampaikan keyakinannya dengan dimiliki sikap integritas yaitu sejalannya antara perkataan dan tindakan, PT RNI akan menjelma menjadi sebuah perusahaan yang disegani dan kebanggaan bangsa. Agar RNI lebih baik, management akan mengedepankan prinsip-prinsip pengelolaan yang berlandaskan pada budaya bersih, transparan, akuntabel dan bertanggungjawab. Langkah awal yang saat ini tengah dilakukan adalah mengoptimalkan asset idle, memaksimalkan potensi perusahaan sesuai dengan kebutuhan pasar. Perusahaan membutuhkan
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
karyawan yang secara sukarela mau bekerja keras. Hal tersebut juga sesuai dengan tema proklamasi yaitu “Dengan semangat proklamasi 17 Agustus 1945, Kita bekerja keras untuk kemajuan bersama, kita tingkatkan pemerataan hasil pembangunan untuk keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”. Ismed menamakan pembangunan perusahaan yaitu “RNI Kebanggaan Bangsa, RNI Kebanggaan Kita”. Jika sebelumnya, RNI dikenal dengan tiga pilar yaitu Agro Industri sebagai bisnis inti, Farmasi dan alat kesehatan sebagai primadona bisnis, Perdagangan dan Distribusi sebagai ujung tombak perusahaan. Kini, ditambah dua pilar yaitu bidang properti dan jasa usaha lainnya. Setelah menapaki bulan ke delapan, RNI meraih laba sebesar Rp. 158 milyar dan mudah-mudahan, hingga akhir tahun bisa mencapai Rp. 300 milyar. Apabila harapan tersebut tercapai, maka RNI berhak menyandang sebutan prestasi lompatan katak dari yang sebelumnya rugi menjadi untung dengan nilai yang belum pernah dicapai sebelumnya. Walaupun terlalu awal untuk disimpulkan, kita bisa menarik benang merah betapa erat dan signifikan hubungan antara pengaplikasikan tata nilai bersih dengan kinerja perusahaan. Dengan niat ikhlas, tekad bulat serta praktek-praktek bersih membangun bangsa lewat perusahaan yang kita cintai ini, tidak ada tempat bagi RNI untuk menderita kerugian. Welcome Untung Bye-bye Rugi. RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita
1
Hallo Rajawali
Ayo Kejar Keberkahan!
K
ami yakin seluruh insan RNI yang beriman menunaikan rangkaian ibadah Ramadhan yang telah berlalu, seraya semoga diterima dan dipertemukan kembali pada Ramadhan berikutnya. Karenanya, sehabis Ramadhan, sesama muslim saling mendoakan dengan kalimat ‘semoga Allah menjadikan kami dan anda sebagai orangorang yang kembali beruntung. Semoga Allah menerima amalan saya dan kamu, amalan puasa saya dan kamu.’ Jika disimak dengan seksama, doa yang diajarkan Rasulullah tersebut adalah untuk mendapatkan keberkahan dan keridhaan Allah. Mendapatkan keridhaan Allah harus diper-
juangkan dengan niat, doa dan tindakan nyata. Berikut adalah ringkasan tulisan Dr Muhammad Hariyadi, MA tentang keberkahan: Pertama, mendasari keimanan dan ketakwaan dalam sebuah kegiatan atau usaha. Kedua, beramal saleh dan berikhtiar memperbaiki hubungan dengan Tuhan dan semua makhluk-Nya. Ketiga, memulai setiap pekerjaan dengan menyebut nama Allah karena pada hakikatnya Dialah pemiliknya. Rasulullah SAW bersabda, “Berkumpullah kalian atas makanan dan sebutlah nama Allah, maka Allah akan memberikan keberkahan pada kalian di dalamnya.” (HR. Abu Daud). Keempat, menyegerakan diri dalam
kebaikan dan membuang rasa malas di pagi hari. Kelima, berlaku jujur dan melayani pelanggan dengan baik dan ikhlas. Rekan-rekan sekerja, saat ini kita bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan milik negara. Bukan suatu kebetulan, tapi sudah didesain oleh yang maha kuasa. Silahkan evaluasi diri, sudah puas dan rela de-
SUSUNAN PENGURUS REDAKSI MEDIA RAJAWALI
Salam Redaksi Keindahan Perilaku
S
elamat datang di bulan Syawal yang bertepatan dengan bulan Agustus/September, tiada kata yang paling indah dikatakan selain mengucapkan Taqabalallahu minna wa minkum shiyamana wa siyamakum. Titian hari, minggu dan bulan tak terasa terus kita jalani seperti garis lurus yang tidak akan bisa diputar ulang. Bulan Ramadhan telah kita lewati. Beruntunglah bagi mereka yang telah mengoptimalkan ibadahnya. Karena dengan kesungguhan, Anda dinyatakan lulus. Jika tarbiyah Ramadhan lulus, anda bisa rasakan dari perubahan perilaku dengan ibadah yang semakin rajin. Begitu sebaliknya, jika tidak lulus, tandanya semakin malas beribadah. Media RNI kembali mengangkat soal karakter mengingat
2
perannya yang begitu signifikan terhadap tumbuh berkembangnya perusahaan. Perusahaan multinasional berkembang tidak lepas perilaku dari para karyawan yang begitu gigih dan total memupuk dan mengembangkan perusahaan. Begitu juga dalam konteks negara. Indonesia bisa merdeka seper-ti sekarang ini tidak lepas dari sumbangsih para pahlawan yang memiliki keindahan perilaku. Soal karakter ini
RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita
ngan yang diberkan allah SWT?. Jika Anda konaah atau menerima segala pemberianNya dengan rasa syukur yang dirasakan dengan perasaan nyaman dan bahagia, maka itulah tanda keberkahan. Mudah-mudahan insan RNI mendapatkan keberkahan terhadap rezeki, keturunan dan seluruh kehidupan Anda. (BA)
kembali hangat ke permukaan karena seringnya pidato atau sosialisasi Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro yang menyoroti perihal karakter. Singkat kata, RNI akan untung bila karyawan memiliki perilaku baik dan RNI bakal buntung alias bangkrut jika karya-wan berperilaku buruk. Kami menyoroti kejadian penting Ramadhan yang berdekatan de-ngan masalah perilaku. Media RNi menyajikan safari Ramadhan Direksi RNI di unit-unit usaha serta kegiatan sahur dan buka puasa Ramadhan. Konon kegiatan ini terjadi atas sedekah yang diberikan Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro secara pribadi untuk kemajuan perusahaan. Sebuah teladan perilaku yang baik dalam membangun perusahaan. Kami jua menyajikan aksi perusahan Mitra Ogan, dan Laskar, peternakan sapi, bisnis gula ritel dan lainnya. Selamat membaca.
Penanggung Jawab : Direksi PT RNI Pengarah : Sekretaris Korporasi Pimpinan Redaksi : Riatin Hajrianto Redaktur Eksekutif: Budi Perbawa Aji Dewan Redaksi : Aris Kadarisman Edwin Adithia Elfrianto Suwaji Sofyan Effendi Wartini Koresponden : Gunadi Yusuf (PT Mitra Ogan) Imam Ariff J (PT Phapros) Hadiri (PT PG Rajawali II) Rudi Prayogo (PT PG Rajawali II) Meddy Irianto (PT PG Rajawali I) Susilo Widodo (PT PG Rajawali I) Rusdi (PT Rajawali Tanjungsari) M. Ruslani (PT Madubaru) Yosdian (PT Mitra Rajawali Banjaran) Iskandar Rambe (PT Mitra Kerinci) Yulias (PT Rajawali Citramass) Yan Satyananda (PT Rajawali Nusindo) Suwaji (PT Rajawali Nusindo) Karyadi (PT Laskar) Sekretaris Redaksi : M. Ahyani
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali
D
entuman gong penjualan gula ritel yang melibatkan seluruh karyawan telah dimulai pada awal Juli 2012 lalu. Kebijakan baru ini telah membawa eforia tersendiri bagi para karyawan. Karyawan non staff, staff, manajer hingga direktur turut meramaikan penjualan gula ritel. Koperasi RNI, bernama Kokarindo yang biasanya sunyi, di bulan Ramadhan lalu sibuk kebanjiran para karyawan yang silih berganti mengambil orderan gula. Ada yang menggunakan mobil untuk mengangkut gula bahkan motor kesayangannya tak luput dijadikan moda angkutan. Tidak sampai disitu, para karyawan juga, ramai naik turun dari dan ke lantai 5 Gedung RNI, sebagai tempat penyimpanan gula KOKARINDO. Pengunjung dari luar pun berdatangan ke Gedung RNI menemui karyawan RNI untuk urusan membeli gula. Pemandangan luar biasa bukan? Karena semenjak RNI berdiri, suasana seperti ini hanya dirasakan saat ini. Manajemen dibawah pimpinan Ismed Hasan Putro, memang sangat serius melakukan penjualan gula dengan
Training of Trainer Untuk Penjualan Gula Ritel
menggunakan karyawan sebagai sales force. Tujuannya sudah jelas, manajemen berharap mampu menjual gula dengan harga gula optimal, sekaligus memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menambah pendapatan. Namun, apa jadinya jika tujuan yang baik ini tidak seiring dan sejalan de-
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
ngan pola pikir karyawan. Wah pasti ribet urusannya!. Bisa saja, karena salah pola piker, kesempatan baik ini dipandang sebagai penambahan beban daripada penambahan pendapatan. Untuk itulah, manajemen melalui Divisi Operasional, mengundang beberapa perwakilan karyawan anak perusahaan
RNI Grup dan karyawan yang berada di holding, secara perbagian diundang untuk mengikuti training TOT (training of trainer). Disebut dengan TOT karena diharapkan karyawan yang telah meraih pencerahan dari para nara sumber, dapat menyebar luaskan berbagai informasi managerial dan teknis tentang penjualan gula. TOT ini dilaksanakan selama dua hari di akhir bulan Juli lalu, menjadi bekal berharga untuk bagaimana mengelola penjualan gula. Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro, pada kesempatan tersebut kembali menegaskan, kebijakan ini diambil karena ingin mengelola perusahaan secara bersih dan menghasilkan keuntungan terbaik. Bila selama ini penjualan gula dilakukan secara sembunyi-sembunyi, yaitu antara top manajemen dengan para samurai gula atau para tauke, memberikan dampak keuntungan yang kurang optimal bagi perusahaan. Para tauke tersebut tidak segan-se-
RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita
3
Kepak Sayap Rajawali
gan memberikan cash back yang sangat menarik. “Saya menolak model penjualan seperti itu, saya pun tidak ingin ditemui oleh mereka” ujar Ismed tegas. Menurut Ismed, penolakan tersebut didasarkan karena komitmennya terhadap penjualan gula ritel. Agar penjualan gula ritel melalui karyawan ini benar-benar berhasil, Ismed meminta kepada karyawannya menggarapnya juga dengan serius.”Ini adalah harta karun, gula termasuk kebutuhan pokok, pasti laku” ujarnya. Tinggal karyawan, bagaimana mengelolanya secara efektif tanpa meninggalkan pekerjaan. Ismed mengajurkan untuk menggunakan blackberry messanger (BBM), Short Message Service (SMS) untuk menginformasikan penjualan gula. Ismed membandingkan keberhasilan Gulaku yang bisa menjual hingga 60 ribu ton dalam gula kemasan. Tak heran, jika daerah Lampung, Sumater Selatan hingga Jabodetabek dibanjiri gula yang berasal dari perusahaan Gunung Madu Plantation. Jika mereka bisa sukses, kita pun pasti bisa. “Oleh karena itu, saya sudah mengalokasikan gula yang sebanyak 60 ribu ton di 4
RNI Grup untuk dijual gula ritel” papar Ismed. Gula kemas yang dimiliki RNI, memang saat ini menggunakan beberapa merek yaitu Ragula, Rajawali Nusindo dan lainnya. Namun, ke depan, gula kemas RNI, hanya satu merek saja yaitu Rajagula. RNI akan berupaya meningkatkan kualitas gula dengan icumsa dibawah 150 yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) atau lebih putih dan menarik. Untuk menanamkan pondasi jiwa entrepreneurship, panitia menghadirkan motivator sekaligus pengusaha sukses yaitu Dr. Syahrial Yusuf, SE. Menurut Syahrial, berbisnis yang berhasil adalah berbisnis dengan nilai-nilai kebaikan yaitu jujur, tidak menipu dan kerbermanfaatan. Beberapa syaratnya yaitu tata nilai yang berorientasi akhirat; mengingat mati; berdzikir; khalifah di muka bumi dan jihad fi sabilillah. Mengutip pendapat Salim Kartono, ada lima factor penentu kesuksesan berbisnis yaitu; lokasi, pengembangan koneksi, pembangunan brand, peningkatan pelayanan pelanggan dan pengembangan produk. Syahrial juga mengutip kiat bisnis Tiong Hoa yaitu; tidak
RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita
menunggu tahu segalanya untuk berbisnis, jika potensi sudah tahu pantang mundur, bisnis untuk media belajar, siapa cepat dia dapat dan tidak berdiam diri terus melihat pasar. Syahrial menggarisbawahi berbisnis harus kaya hati dan kaya akan pola pikir. Sedangkan untuk produk agar memudahkan bersaing, disyaratkan memiliki content (kandungan produk yang baik), context (kandungan produk yang menarik) dan insfrastruktur (membangun contain dan context). Oleh karena itu, Syahrial mengamanatkan untuk berpikir dan bertindak seperti orang-orang sukses, pasti kita sukses. Hadir dalam TOT juga, Direktur Operasional, Oki Jamhur Warnaen, yang memberikan arahan tentang operasional strategis. Menurut Oki, dalam praktek pejualan gula ritel, meminta kepada karyawan untuk focus yang ritel saja. Segmen ini cukup banyak dan tidak akan kesentuh oleh Nusindo karena tidak akan efisien. Karyawan akan lebih fleksibel dan lincah dalam bermanufer untuk taktik meraih penjualan. Sementara Nusindo akan mengambil market yang
lebih besar dari mulai hyper market, mini market, koperasi dan para pedagang besar. Karyawan sulit untuk menggarap bisnis itu karena membutuhkan dana yang besar. Ragula dibanderol seharga Rp. 12.500 per kemasan 1 kg. Harga itu jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata tahun lalu yang hanya Rp.10.000 sampai Rp.11.000 per kg. Oki berharap dengan penjualan gula ritel, RNI dapat mengantongi keuntungan Rp.1.500 – Rp.1.750 per kg. Dengan harga seperti itu, maka potensi keuntungan bisa mencapai Rp. 200 miliar. Sementara itu, hadir pula sebagai pembicara yaitu Direktur Keuangan Nusindo, Ananto Widodo yang membahas mekanisme pembiayaan pembelian gula oleh Nusindo ke pabrik, dari karyawan ke koperasi dan tehnik penjualan kepada karyawan. Sementara itu, Direktur Operasional, PT Rajawali Nusindo, Chairani Harahap dan Ketua Tim gula ritel, Imam Budi Santoso membahas tentang selling tehnik dalam berhadapan dengan prospek buyer dan starategi merubah customer biasa menjadi customer penting loyal. Selamat berjualan (BA)
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali
Tarhib Ramadhan 1433 H, Munculkan Inisiatif Badan Zakat RNI
B
ulan Ramadhan merupakan bulan istimewa. Kehadiran bulan mulia ini selalu dinantikan oleh umat muslim, begitu juga masyarakat Indonesia. Selama sebulan penuh, kaum Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa, dihitung dari kumandang imsyak hingga adzan magrib. Sepanjang hari, orang berpuasa wajib menahan segala hawa nafsu, melawan lapar dan dahaga di siang hari, termasuk meredam rasa amarah. Umat muslim pun disunnahkan memperbanyak amal ibadah lainnya. Pada malam hari, masjid dipenuhi oleh jemaah yang menjalankan sholat tarawih. Anakanak hingga dewasa merasa khidmad dengan berbagai ibadah yang dijalankan. Masyarakat di Indonesia menyambut antusias kehadiran bulan Ramadhan. Terdapat sejumlah tradisi yang diadakan di
berbagai daerah. Salah satu tradisi yang sering dilakukan adalah ”Nyadran”. Anggota keluarga berkumpul bersama menjelang bulan puasa dan mendatangi makam keluarga untuk mendoakan arwah sanak keluarga yang terlebih dahulu dipanggil Yang Maha Kuasa. Tradisi lainnya adalah yang disebut ”Padusan”, yakni ritual membersihkan diri sehari menjelang bulan Ramadhan. Keluarga besar PT Rajawali Nusantara Indonesia (PT RNI) juga mengharapkan kehadatangan Bulan puasa dengan khusyuk, sebagaimana tradisi masyarakat Indonesia. Dalam menyambut kedatangan Bulan Ramadhan 1433 H, Bimas Islam PT RNI menggelar tradisi Tarhib Ramadhan. Dalam tradisi, anggota masyarakat saling memaafkan sebelum menjalankan ibadah puasa. Tarhib Ramadhan tersebut
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
berlangsung pada hari Kamis, 19 Juli 2012, di Auditorium Lt 6, Gedung RNI, Kawasan Mega Kuningan Jakarta. Acara ini dihadiri oleh segenap keluarga besar PT. RNI. Dalam sambutannya, Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro baik secara pribadi maupun atas nama Direksi memohonkan maaf kepada seluruh keluarga besar RNI jika selama ini
terdapat kata, perbuatan maupun sikap yang telah menyinggung dan perasaan orang lain. Beliau juga memberikan permohonan maaf secara iklas dan sedalamdalamnya. “Pada kesempatan ini dengan rendah hati saya mohon maaf sebesar-besarnya jika mungkin dalam perjalanan waktu ada hal khilaf atau salah.” Tarhib Ramadhan ini merupakan awal rangkaian dari kegiatan RNI di bulan puasa. Ismed dan jajaran Direksi akan mengadakan safari sahur dan buka puasa di semua Pabrik Gula dan Anak Perusahaan. Agenda ini dilaksanakan untuk memberikan perhatian kepada seluruh karyawan RNI Group. Selain sebagai ajang saling memaafkan, Tarhib Ramadhan juga diharapkan Ismed mampu menghidupkan semangat dan komitmen keluarga besar RNI untuk meningkatkan kerja serta meningkatkan ibadah kita. “Apa yang kita kerjakan pada bulan Ramadhan ini diharapkan akan tetap menjadi daya dan spirit kita untuk terus mendekatkan diri dan mengabdi serta memberikan manfaat pada sesama dan lingkungan kita.” Salah satu upaya untuk memberikan manfaat kepada sesama adalah melalui kepedulian terhadap pensiunan maupun karyawan yang dipandang belum mampu hidup layak. Ismed men-
RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita
5
Kepak Sayap Rajawali contohkan masih ada pensiunan yang kondisi sehari-harinya sangat mengenaskan. Rumah yang dihuni masih berlantaikan tanah, sedangkan dindingnya menggunakan anyaman bambu atau gedek. Kondisi rumah tersebut juga bocor pada musim penghujan. Bahkan untuk sanitasi masih mengunakan toilet umum atau mengunakan toliet masjid. Kepedulian tersebut akan diwujudkan melalui pembentukan Badan Zakat RNI. Badan inilah yang kemudian menyalurkan sejumlah donasi untuk kemudian disampaikan kepada yang berhak menerimanya. Badan Zakat tersebut akan menjalankan manajemen pengelolaan zakat di lingkungan holding PT RNI dan selanjutkannya akan segera diikuti di masing-masing anak perusahan.
Diharapkan pada bulan Agustus 2012, telah dilakukan penarikan donasi melalui potongan gaji minimal 2 persen dari direksi dan staf pada level tertentu sebagai sumber dana Badan Zakat. Selanjutnya dana tersebut akan disampaikan terutamanya kepada bagi pensiunan yang memenuhi syarat untuk mendapatkan zakat tersebut. Inisiatif pembentukan Badan Zakat ini akan segera disosialisasikan kepada seluruh karyawan RNI Group dan sesegera mungkin mampu memberikan manfaat bagi keluarga besar RNI. Bahkan ismed telah menunjuk Kepala Divisi Operasional Zaenal Mutaqien sebagai Ketua serta Tjatur Darmayanto sebagai Penasehat Badan Zakat RNI. Disampaikan pula oleh Ismed agar waktu selama bulan ramadhan
dapat dimanfaatkan sebaiknya, baik dalam beribadah maupun bekerja secara maksimal. Salah satu upayanya yakni melalui penjualan gula kemasan kepada lingkungan sekitar. Apalagi harga pasaran gula sedang menunjukkan nilai yang sedang ba-
Pergantian Komisaris Utama PT GIEB Melalui RUPS-LB
gus. Peluang tersebut harus dapat dimanfaatkan menginggat adanya selisih harga yang cukup signifikan dari Nusindo dengan harga pasar. “Kalau anda memanfaatkan itu secara maksimal saya kira itu cukup lumayan untuk beli baju baru.”
merupakan komisaris perwakilan dari PT. Rajawali Nusantara Indonesia (PT.RNI) mewakili 856.912 saham (65,92%). Untuk itu, Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro selaku pemegang saham mayoritas mengajukan usulan pengganti Warsim adalah Emmi Mintarsih sebagai Komisaris Utama PT.GIEB
RUPS-LB dihadiri oleh 30 pemegang saham dan atau wakilnya, yang mewakili sebanyak 95% dari jumlah keseluruhan saham perseroan, sehingga sah dan berhak untuk mengambil keputusan yang sah dan mengikat. Rapat dibuka dan dipimpin oleh Christianto Tjahjadi selaku Keputusan RUPS Komisaris PT GIEB Indonesia, RUPS-LB tahun 2012 diputuskan karena sesuai dengan Anggaran untuk mengangkat Emmi MintarDasar Perseroan, apabila Komisa- sih sebagai Komisaris Utama PT ris Utama (dalam hal ini Warsim) GIEB. Dan pengangkatan Komistidak ada atau berhalangan maka aris Utama tersebut berlaku efekRapat Umum Pemegang Saham tif sejak ditutupnya Rapat Umum dipimpin oleh Komisaris lainnya. Pemegang Saham Luar Biasa. Disampaikan bahwa tanggal 27 Dengan dilakukannya penAgus Mutiar Mintarsih (Komisaris Putro Utama PT gangkatan Komisaris Utama, apat(Direktur), Umum Emmi Peme Hadir dalam Utama), RUPS-LBIsmed tahunHasan April 2012(Direktur Warsim telah mengaRNI), Christianto Tjahjadi (Komisaris), AA Ngurah Putra Darma Nuraga (Komisaris) gang Saham Luar Biasa 2012 adalah Komisaris PT GIEB jukan permohonan pengunduran maka susunan keanggotaan De(RUPS-LB) PT. GIEB Christianto Tjahjadi dan AA Ngu- dirinya sebagai Komisaris Utama wan Komisaris PT GIEB menjadi tentang Pergantian rah Putra Darma Nuraga, Direk- per tanggal 1 Juni 2012, yang sebagai berikut : Komisaris Utama, dilaksanakan tur PT GIEB Agus Mutiar, Para Komisaris Utama Emmi Mintarsih, SE,Ak pada hari Kamis tanggal 26 Juli Pemegang saham, Notaris I Gede Komisaris Christianto Tjahjadi 2012 bertempat di Ruang Perte- Semester Winarno SH beserta Komisaris Drs. AA Ngurah Putra Darma Nuraga muan Hotel Nuansa Indah, Den- staf, Para Kabag beserta Staf dan pasar Bali. Kacab PT GIEB.
R 6
RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Agus Mutiar (Direktur), Emmi Mintarsih (Komisaris Utama), Ismed Hasan RNI), Christianto Tjahjadi (Komisaris), AA Ngurah Putra Darma Nuraga (Ko
Kepak Sayap Rajawali Agus Mutiar (Direktur), Emmi Mintarsih (Komisaris Utama), Ismed Hasan Putro (Direktur Utama PT RNI), Christianto Tjahjadi (Komisaris), AA Ngurah Putra Darma Nuraga (Komisaris) Sebelum RUPS-LB ditutup, pada kesempatan tersebut Ismed Hasan Putro Direktur Utama PT RNI, selaku pemegang saham mayoritas menyampaikan bahwa PT. GIEB ke depan harus lebih baik dan lebih maju dari tahun sebelumnya dengan menjadi perusahaan trading yang tidak hanya menguasai wilayah Bali saja, tapi juga melakukan ekspansi keluar wilayah Bali, dan atau menjadi partner mendampingi perusa-
haan trading milik PT RNI yaitu PT Rajawali Nusindo. Pada kesempatan tersebut Beliau juga menyampaikan usulan penggantian nama PT GIEB Indonesia dengan 2 (dua) alternatif nama yaitu PT Rajawali Dewata Trading dan PT Rajawali Bali Trading. Hal ini didasari dengan pertimbangan bahwa operasional PT GIEB saat ini sudah tidak melakukan ekspor import lagi, dengan tetap memakai identitas PT GIEB dari Bali Dan PT RNI sebagai pemegang saham mayoritas memberikan semangat untuk membesarkan PT GIEB untuk masa depan yang lebih baik, untuk lebih meningkatan kesejahteraan
para stakeholders (pemegang saham, karyawan, pelanggan, mitra kerja serta lingkungan masyarakat di sekitar). Selamat kepada Emmi Mintarsih sebagai Komisaris Utama
PT GIEB, semoga dapat lebih memajukan perusahaan dan apa yang telah disampaikan oleh Direktur Utama PT RNI untuk lebih meningkatan kesejahteraan para stakeholders dapat terwujud.
Mitra Ogan Laskar dan Mega Eltra Sinergi Sediakan Pupuk
bunan. ,” kata Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro PT RNI sangat serius dalam pengembangan sawit untuk menyongsong usaha sawit yang makin baik dengan melakukan investasi sebesar Rp 496,06 miliar atau 41 persen dari total investasi yang dialokasikan untuk sawit. Bahkan, kata Ismed, pada tahun 2012, PT RNI berencana memperluas lahan sawit serta penambahan satu pabrik pengolahan kelapa sawit dan kebun seluas 17.400 hektare dengan total investasi sebesar Rp870 miliar di Sumatera Selatan. Menurutnya, produksi CPO tahun 2011 anak perusahaan PT RNI mencapai 89.698 ton dan palm kernel sebanyak 20.518 ton.
P
T Perkebunan Mitra Ogan dan PT Laras Astra Kartika, dua anak perusahaan PT (Persero) Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, melakukan sinergi BUMN, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) penyediaan pupuk dengan salah satu perusahaan PT pupuk Indonesia, Mega Eltra. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2012 di Gedung
RNI Lantai 6 Jakarta. Kesepahaman kerjasama yang disaksikan Direktur RNI Ismed hasan Putro dan direktur Utama PT Pusri Palembang Eko Sunarko terwujud sebagai upaya peningkatan produktivitas tanaman. Tak dipungkuri, pupuk mempunyai peran yang sangat vital dalam kualitas hasil tanam. Oleh karena itu, keterjaminan akan ketersedian pupuk merupakan hal yang tidak dapat ditawar-tawar dalam industri perke-
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita
7
Kepak Sayap Rajawali Selain itu, RNI akan membangun pabrik kelapa sawit (PKS) Muba I dengan kapasitas 30 ton per jam. Ismed mengatakan pihaknya baru akan membangun pabrik tersebut antara dua atau tiga tahun sebelum masa panen sawit. Dana yang disiapkan sekitar 80 miliar rupiah. Diharapkan dengan kerja sama ini, pengadaan pupuk akan menjadi tepat produk, tepat jenis dan tepat harga. Lebih jauh Ismed mengatakan pengadaan pupuk seperti ini sesuai dengan prinsip “good corporate governance” yakni tranparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan keadilan sehingga terhindar dari upaya penyelewengan. “Pembelian pupuk dalam jumlah yang besar melalui satu perusahaan tentu saja akan lebih
murah jika dibandingkan dengan pembelian secara ritel, satu per satu dengan anak perusahaan.,” katanya. “Pemantauan pembelian pupuk juga dapat dilakukan secara efektif, mengingat perusahaan
holding dapat melakukan kendali baik dari segi kuantitas, kualitas maupun pembayarannya.” PT Mega Eltra, anak perusahaan PT Pupuk Sriwijaya, merupakan distributor langsung dari pabrik pupuk dan
memperoleh pasokan pupuk dari sejumlah industri pupuk nasional seperti PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Petro Kimia, PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Kujang, selain dari PT Pupuk Sriwijaya.
12 Karyawan RNI Group Gelombang II Jalani Kehidupan Baru Sebagai Pemilik Lahan Sawit
M
emulai kehidupan baru bukanlah perkara yang mudah bagi semua orang. Tak sedikit orang memilih untuk bertahan daripada mengubah
8
pola kehiduan yang telah berjalan selama bertahun-tahun lamanya. Orang terkadang merasa nyaman dengan apa yang telah menjadi rutinitas dalam kehidupannya. Proses beradaptasi dengan
RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita
lingkungan baru, menjalani sesuatu yang berbeda dan berhubungan dengan masyarakat yang baru dikenal merupakan sedikit alasan mengapa seseorang enggan untuk mengubah pola
kehidupan sebelumnya. Begitu juga dengan menjalani pekerjaan. Hanya individu-individu tertentu yang berani mengambil keputusan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Begitu juga yang akan di hadapi 12 orang dari PT Rajawali Nusantara Indonesia yang akan memulai kehidupan baru sebagai petani pemilik lahan. Ke-12 karyawan tersebut akan berpindah dari kuadran seorang karyawan menjadi kuadran entrepeneur. Pelepasan karyawan tersebut di diselenggarakan pada Senin, 2 Juli 2012 di Gedung RNI Lantai terdiri dari 10 orang dari PT RNI (holding company) dan 3 orang dari PT Rajawali Nusindo. Pelepasan karyawan ini merupakan tahap kedua dimana tahap pertama telah dilaksanakan pada Senin, 18 Juni 2012 dengan jumlah karyawan yang
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali dilepas sejumlah 25 orang. Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada karyawan yang telah memutuskan pilihannya terbaiknya yakni berpindah kuadran menjadi petani pemilik lahan sawit. Ditegaskan pula bahwa ke-12 individu tersebut layak disebut sebagai pejuang karena telah berupaya untuk mewujudkan kehidupan yang lebih sejahtera. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan disebutkan oleh Ismed sebagai salah satu komitmen ketika menerima amanah sebagai pucuk pimpinan PT RNI. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menjadi petani pemilik lahan sawit merupakan upaya tersebut. Di masa-masa mendatang upaya ini akan terus disosialisasikan ke beberapa anak perusahaan di lingkungan RNI, terutama PT PG Rajawali II. ”Karena program ini bagian dari komitmen saya untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.”. Komitmen tersebut ditegaskannya akan selalu diemban penuh sampai kapanpun. Bahkan ketika ia sudah tidak menjabat sebagai Direktur utama PT RNI lagi. Jadi meskipun di masa-masa mendatang secara ketugasan ti-
dak bertanggung jawab dalam manajemen PT RNI, Ismed masih menyatakan akan tanggung jawab dan melakukan backup terhadap program petani pemilik lahan sawit. Bahkan secara lugas Ismed menyatakan jaminan bahwa karyawan yang telah berpindah kuadran ini akan lebih sejahtera dan mempunyai harapan yang lebih baik di di masa mendatang. Harapan tersebut digambarkan bahwa ke-12 orang tersebut tidak lama lagi akan mempunyai
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
pekerjaan yang baru serta tinggal di lingkungan baru. Kehidupan yang sejahtera ini dimulai dengan kepemilikan asset berupa lahan sawit dan kehidupan yg riil di perkebunan. Berada di kuadran baru sebagai pemilik lahan sawit ini diibaratkan pula oleh Ismet sebagai sebuah hijrah dari Jakarta ke kehidupan baru yang lebih menjanjikan. Meskipun harus diakui bahwa perpindahan pekerjaan bagi seseorang memang bukanlah hal yang mudah. Terlebih diikuti
dengan pindah kota bahkan ke pulau lain, dimana pertimbangan keluarga menjadi salah satu pertimbangan. Apalagi jika seseorang berpindah kuadran. Dari seorang karyawan di sebuah perusahaan menjadi seorang entrepeneur yang memiliki usaha sendiri. Perpindahan kuadran ini tentu dirasa lebih berat jika dibandingkan permindahan wilayah kerja atau mutasi ke luar daerah. Semua hal tersebut telah diantisipasi secara nyata oleh manajemen PT RNI melalui program magang selama ± 25 hari, yang akan dilaksanakan pada 10 Juli hingga 03 Agustus 2012. dengan tujuan agar peserta mampu mendapatkan pembekalan pengetahuan dan keterampilan sebagai peserta plasma kebun kelapa sawit terkait pengelolaan kebun dan budidaya kelapa sawit dalam program kemitraan inti plasma. Peserta juga akan dilibatkan secara langsung dalam proses pengelolaan kebun kelapa sawit dari mulai pembibitan sampai proses produksi di Pabrik Kelapa Sawit. Peserta akan didampingi beberapa mentor sebagai pembimbing di lapangan. (EAH)
RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita
9
Kepak Sayap Rajawali
K
ebutuhan komoditas gula nasional per tahunnya cukup tinggi kurang lebih 5,7 juta ton, yang baru dapat dipenuhi oleh produsen domestik berkisar 50%. Oleh karenanya perlu adanya peningkatan produksi gula secara signifikan. Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional, bahwa pembangunan industri nasional jangka panjang diarahkan pada penguatan, pendalaman, dan penumbuhan kluster kelompok industri. Salah satu prioritasnya adalah industri agro yaitu GULA, dengan tujuan swasembada gula secara penuh pada tahun 2014 baik untuk rumah tangga maupun industri (5,7 juta ton). Artinya PT PG Rajawali II memiliki prospek yang sangat baik pada kegiatan usahanya. Yang menjadi kendala adalah PT PG Rajawali II tidak memiliki kekuatan keuangan untuk ikut berperan dalam program swasembada gula nasional tersebut. Perusahaan kesulitan dalam melakukan kegiatan operasional dan dalam pendanaan operasi, akibat akumulasi kerugian yang diderita sangat material sebesar Rp.443,91 sehingga defisit ekuitas sebesar Rp.338,91 milyar. Penyebabnya adalah harga jual tidak maksimal dan harga pokok penjualan tidak efisien, yang pada akhirnya berefek timbulnya struktur pendanaan yang tidak sehat, dimana jumlah utang (liabilitas) sudah melebihi jumlah asset maupun ekuitasnya. Sehingga Perusahaan terbebani bunga utang yang sangat tinggi. Kreditur dan Investor cenderung menghindar dengan pertimbangan PT PG Rajawali II memiliki risiko yang cukup tinggi. Dalam rangka mengatasi kendala dan mencapai prospek usaha tersebut, Perusahaan menerapkan strategi tahap pertama di bidang
EKSPEKTASI KUASI REORGANISASI PT PG RAJAWALI II
keuangan yaitu melakukan restrukturisasi keuangan dengan cara konversi utang kepada induk perusahaan menjadi modal (Debt to Equity Conversion atau DEC) dan Kuasi Reorganisasi. Strategi ini mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham (PT RNI Holding), dan dilaksanakan sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 51 tentang Akuntansi Kuasi Reorganisasi. Jumlah utang yang dikonversi menjadi modal sebesar Rp.305 milyar, masih belum cukup untuk menutupi defisit ekuitas. Kuasi Reorganisasi dilakukan dengan cara menghapus saldo defisit ekuitas Perusahaan, yaitu dengan melakukan penilaian properti dan revaluasi asset dan liabilitas Perusahaan sesuai dengan nilai wajar pada tanggal Kuasi Reorganisasi. Dari hasil penilaian tersebut tercatat adanya selisih sebesar Rp.448 milyar, telah mencukupi untuk mengeliminasi saldo defisit ekuitas. Dengan telah dilakukannya DEC sekaligus Kuasi Reorganisasi, berarti liabilitas dan beban bunga akan berkurang. Selain itu struktur permodalan Perusahaan
10 RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita
dan modal kerja bersih akan lebih kuat, mengingat utang yang ditanggung menjadi rendah. dan tidak lagi defisit ekuitas, sehingga memungkinkan Perusahaan mendapatkan tambahan modal kerja dalam rangka peningkatan kinerja dan ekspansi usaha. Pemegang Saham melarang PT PG Rajawali II membukukan rugi pasca kuasi reorganisasi. Dwi Purnomo Putranto, Direktur PT PG Rajawali II mengatakan perusahaan akan terus meningkatkan kinerja demi menjaga laporan keuangannya. “Kalo defisit sebesar Rp.338,91 milyar tidak
dihapus, maka PT PG Rajawali II tetap akan mengalami kesulitan dalam membukukan laba” Kata Dwi Purnomo Putranto. Perusahaan telah memiliki strategi peningkatan kinerja setelah kuasi reorganisasi dilaksanakan, dengan sasaran peningkatan kualitas dan kuantitas produk serta peningkatan profitabilitas. Sehingga akan terbentuk struktur keuangan yang kuat, terciptanya daya saing yang kompetitif, serta kemampuan membangun dan mengembangkan bisnis di masa mendatang (business enhancement). (AHY).
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Keluarga Rajawali 58 tahun Phapros, Proper Hijau untuk Keberlanjutan
58 Tahun adalah sebuah usia dewasa – bahkan bagi sebuah perusahaan. Sebab itu, memasuki hari ulang tahun (HUT) kali ini, PT Phapros tbk. menyelenggarakan beragam kegiatan yang menunjukan kematangan Phapros sebagai salah satu perusahaan farmasi tertua di Indonesia. Tanpa mengurangi kemeriahan pesta, Phapros melakukan berbagai bakti sosial sebagai rasa syukur atas sukses bisnis yang diperoleh selama hampir enam dasawarsa. Dan puncaknya adalah komitmen untuk menjadi lebih baik. Rangkaian acara HUT Phapros 2012 diawali dengan keg-
iatan donor darah. Dimulai sejak beberapa tahun terakhir, donor darah sebetulnya telah menjadi kegiatan rutin tiga bulanan bagi insan Phapros. Tetapi pertengahan tahun-menjelang hari jadi Phapros, 21 Juni selalu saja jumlah peserta donor lebih dari biasanya. Bekerja sama dengan PMI Cabang Semarang, acara donor darah yang diselenggarakan di Gedung Aviciena, Phapros, pada 13 Juni 2012 lalu, diikuti oleh tak kurang dari 80 peserta. Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan, Phapros memiliki empati tersendiri kepada mereka yang
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA INDONESIA
terhimpit masalah kesehatan. Sebab itu, acara berkala Phapros juga melakukan bakti social membantu masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi dengan kegiatan pengobatan missal gratis. Dalam rangkaian acara HUT ke-58, pada 18 Juni 2012 Phapros membawa Tim Dokter – dengan sejumlah paket obat essensial yang lengkap tentunya- ke Dukuh Tambak Gojoyo, Desa Wedung 1. Desa yang terletak di wilayah pesisir Pantai Utara Jawa Tengah ini adalah tertua dengan jumlah penduduk kedua terbanyak, di Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak. Untuk mencapai Dukuh Tambak Gojoyo yang merupakan dusun nelayan yang agak terisolasi tersebut, Tim PKBL Phapros harus menggunakan jukung, semacam perahu kecil, selama satu jam. Tetapi, kelelahan karena perjalanan yang cukup panjang langsung sirna begitu melihat sambutan 440 anggota masyarakat yang antusias mendatangi Posko Kesehatan Phapros. Rangkaian acara selanjutnya, yang masih terkait dengan bakti sosial di bidang kesehatan, adalah khitanan missal bagi anak-anak kaum dhuafa dan yatim piatu dari kawasan di sekitar Pabrik Phapros Jalan Simongan. Kegiatan yang juga telah menjadi rutin ini diselenggarakan di Gedung Aviciena, pada 30 Juni. Dimotori delapan dokter, Tim PKBL m itu menyelesaikan khitanan 52 anak yang rata-rata masih berada di sekolah dasar itu dalam waktu 3 jam. Setelah itu, acara yang oleh beberapa anak disambut dengan muka pucat dan mimik meringis tersebut dilanjutkan dengan pemberian
bingkisan yang membuat mereka tersenyum. Dalam mensyukuri sukses yang diraih sepanjang sejarah bisnis yang hampir mencapai enam dasawarsa, Phapros tidak melupakan jasa para pejuang sepuh-pensiunan- yang telah mencurahkan tenaga sehingga memungkinkan Perusahaan berkibar dijajaran terhormat perusahaan farmasi nasional seperti saat ini. Dan Perusahaan ingin agar generasi muda Phapros meneruskan tradisi luhur “mikul dhuwur” ini dengan mengutus mereka mengunjungi 30 pejuang yang telah berjasa tersebut guna memberikan tali asih. Puncak acara HUT ke-58 Phapros dilaksanakan tepat pada hari kelahiran Perusahaan, 21 Juni. Dalam kesempatan berbahagia itu hadir Direktur Utama dan seluruh anggota Direksi beserta jajaran managemen Perusahaan. Diramaikan music Calung Funkmodifikasi music tradisional angklung dengan dengan iramairama yang lebih modern- Lapangan Voli Phapros menjadi tempat penyelenggaraan acara dipadati oleh seluruh insane Phapros di Semarang yang mencapai 700 orang. Tepuk tangan membahana ketika Riosasti dan Arum dari Departemen PPP atau R & D terpilih sebagai Kangmas dan Diajeng Phapros. Tetapi, dalam tradisi Phapros, inti dari peringatan ulang tahun Perusahaan adalah syukuran yang sekaligus juga merupakan pencanangan tekad untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi dimasa depan. Maka sangatlah tepat kalau pada HUT ke-58 syukuran tersebut mengambil tema Green Proper for Sustanaibility. “Pencapaian Proper Hijau bagi Phapros sangatlah penting,” ujar Direktur Utama Erlangga Tri Putranto. Dalam sambutannya, “karena nanti, pada saat diber-
RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita
11
Keluarga Rajawali lakukannya UU SJSN atau BPJS di tahun 2014, pengadaan obat akan lebih selektif.” Dengan pemberlakuan BPJS tersebut satu hal yang harus diingat, pemilihan obat tidak lagi didasarkan pada besarnya diskon yang diberikan oleh industry, tapi lebih berdasarkan kualitas produk. Dan kualitas produk antara lain tercermin dari kelayakan dan fasilitas industrinya, sehingga mendapatkan Proper dengan peringkat hijau pasti merupakan nilai tambah. “Pertarungan nanti itu pada industrinya,” Pak Dirut mengingatkan, bukan pada harga.” Telah mengikuti Proper, program unggulan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), selama beberapa tahun, Phapros meraih Peringkat Biru dan sempat sekali terpeleset mendapat-
kan peringkat merah. Peringkat biru yang diberikan oleh KLH menunjukan bahwa Perusahaan telah memenuhi persyaratan perundang-undangan dalam aktivitas yang terkait dengan lingkungan. Untuk mencapai peringkat hijau, Phapros harus melakukan lebih dari sekedar persyaratan peraturan atau perundangundangan. Perusahaan harus melakukan upaya lebih-beyond compliance. HUT ke-58 Phapros harus menjadi momentum untuk upaya ke arah itu. Berbagai kegiatan social yang dilakukan sebagai rangkaian ungkapan rasa syukur bahwa Phapros telah dipercaya oleh khalayak selama hampir enam dasawarsa harus menjadi aktivitas rutin Perusahaan. Terbukti Perusahaan mampu menyisihkan sebagian
laba yang terus meningkat untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Phapros optimis dapat menunjukan upaya lebih seperti yang dipersyaratkan untuk peraihan peringkat hijau yang meningkatkan keunggulan daya saing itu. Dengan peningkatan daya saing dapat diharapkan
kinerja Phapros juga akan meningkat, sehingga meningkatkan kesejahteraan karyawan. Jadi, selamat bekerja lebih keras mudah-mudahan, setidaknya, doorprize untuk perayaan HUT ke-59 pada tahun depan akan lebih baik, lebih banyak (Imam -Phapros)
Dirut RNI Dermakan Bedah Rumah Karyawan Pensiunan PG Krebet Baru menarik perhatian Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro untuk berderma melakukan bedah rumah. Setelah rampung direnovasi, pada Kamis, (16/8), Ismed Hasan Putro, meresmikan rumah tersebut. Hadir pada acara ini adalah Direktur PT. PG Rajawali I Gede Meivera, Kabid Produksi PT. PG Rajawali I, General Manager PG Krebet Baru
B
agaimana nasib pensiunan RNI? Ada yang beruntung ada juga yang kurang beruntung. Salah satunya adalah Amri, mantan karyawan seksi Rail Baan PG Krebet Baru,
dan Kabag Tanaman PG. Krebet Baru serta undangan lainnya. Bedah rumah ini sepenuhnya dibiayai oleh pribadi Ismed, sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat. Ismed berharap kegiatan ini dapat menjadi teladan untuk memupuk rasa kepedulian sosial agar tercipta rasa kebersamaan dan kegotong-royongan. (Zulham S./PG.Krebet Baru)
hanya memiliki rumah reyot beralaskan tanah berdinding bilik, berlokasi di Desa Gading, Bululawang, Malang. Dengan penghasilan pensiunan yang terbatas serta kepemilikan lahan tebu yang hanya 0,250 ha, telah
12 RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Keluarga Rajawali
RNI Distribusikan Gula Melalui HIPPI
P
T Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) bekerjasama dengan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) untuk merencanakan kerjasama dalam bidang usaha distribusi penyaluran gula di Indonesia. Penandatangan ini dilakukan oleh Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro dan Ketua Umum DPP HIPPI Suryani Sidik Motik disaksikan Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Euis Saedah. Mou tersebut di-
lakukan bersamaan dengan acara pembukaan Pameran Produk Interior dan Kerajinan Indonesia (ICRA) 2012 di JCC Jakarta, Rabu 18 Juli 2012. Ismed mengatakan pihaknya bekerjasama dengan HIPPI untuk menjual gula secara eceran dengan kemasan kiloan langsung kepada konsumen, tidak lagi melalui pedagang besar. Menurutnya, penjualan gula RNI langsung ke ritel sudah berjalan sekitar 2 bulan, yaitu sejak musim
giling tebu tahun ini yang dimulai sekitar akhir Mei lalu. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero berencana memproduksi gula premium sebanyak 50.000 ton per tahun yang dimulai pada 2013 dengan nama Raja Gula. Gula premium ini akan diproduksi oleh dua pabrik gula (PG) milik RNI di Jati Tujuh dan Subang. Ketertarikan RNI memproduksi gula premium ini karena tingginya minat masyarakat kelas menengah.
Selain mendistribusikan gula melalui HIPPI Ismed juga mendorong karyawan RNI mengambil peran langsung sebagai ujung tombak pemasaran gula. Karena pemasaran melalui karyawan jauh lebih sehat bagi perusahaan dan karyawannya. Sementara itu Suryani Motik menyatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya kini telah memiliki perwakilan di 33 provinsi di Indonesia.
Candi Baru Sukeskan Operasi Pasar Jatim 2012
S
inar mentari pagi mulai bersinar terik di pulau Garam, tapi hal itu tidak menyurutkan langkah “pasukan“ PT. PG. Candi Baru untuk tetap semangat berdesakan bersama puluhan, bahkan ratusan ibu ibu yang antre untuk membeli Gula. Ya, itulah sekelumit gambaran “tugas baru” teman – teman kita pada operasi pasar 2012. Memasuki bulan Ramadhan 1433 H, PT PG Candi Baru bersama Pemprov. Jatim menyelenggarakan Operasi pasar yang dilaksanakan di 3 kabupaten selama rentang waktu 16 Juli sampai dengan 16 agustus 2012. “setiap kabupaten akan mendapatkan jatah gula sebanyak 21 ton, berupa gula ritail kemasan 1 Kg”
tutur Pak Jay, panggilan akrab Jayanto Hadi yang dipercaya sebagai koordinator Pelaksanaan pasar murah kali ini, “kita bekerjasama dengan Pemprov Jatim, untuk pelaksanaan dilapangan diserahkan kepada masing-masing Pemda melalui dinas perindustrian yang menyiapkan lokasinya. Sedangkan dari Pemprov kita mendapatkan bantuan subsidi angkutan, sehingga kita diharuskan menjual gula Rp. 10.500 per kg” imbuh Beliau. Dari pantauan dilapangan, acara operasi pasar kali ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, ini bisa terlihat dari antrean pembeli setiap harinya. “Kapan Lagi Dik biasa melle (beli) gula dengan harga sepolo lemara-
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
tos (Rp. 10.500)” timpal seorang ibu dengan logat Maduranya di pasar Kolpajung Pamekasan. Di bagian yang lain, tampak seorang ibu yang sedang sibuk menelpon saudaranya di rumah agar segera datang ke lokasi pasar murah. Hal ini dapat di-
maklumi, karena setiap pembeli hanya dibatasi 5 Kg setiap orangnya. Semoga kegiatan ini, dapat membantu meringankan beban masyrakat dan membantu pemerintah menekan inflasi harga menjelang Hari Raya. (D&Y)
RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita
11 13
Keluarga Rajawali
M
enjelang pergantian Tahun ajaran pendidikan baru 2012 -2013, Tim PKBL PT. Madubaru bersama Manajemen dengan serempak menebar peduli ke 7 Sekolah Dasar di lingkungan sekitar pabrik untuk menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah dan uang saku kepada Siswa Klas I – V yang berprestasi Ranking 1-3 sebanyak 150 Siswa. Penyerahan bantuan dilaksanakan di sekolah masing-masing dan dari perusahaan diwakili oleh Kepala Bagian di lingkungan PT. Madubaru.
Peduli Kepada Generasi Penerus Sebagai Asset Bangsa Pada kesempatan lain diserahkan pula perlengkapan alat sekolah (Tas, Buku tulis, penghapus, Pensil, Rautan, penggaris dan Doosgrib) untuk 25 Siswa Sekolah Dasar yang termasuk keluarga kurang mampu di wilayah Dusun Kembaran Kelurahan Tamantirto yang berada di sebelah barat PT. Madubaru. Dusun Kembaran ini berdekatan dengan kebun Bibit tebu milik PT. Madubaru.
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah merupakan kepedulian PT. Madubaru kepada generasi muda penerus bangsa agar lebih termotivasi lagi untuk meraih prestasi, dengan harapan kelak bisa menjadi pemimpin bangsa menggantikan generasi sebelumnya. Tujuan lain sekaligus untuk membangun image yang baik
dari masyarakat akan keberadaan PT. Madubaru, sehingga masyarakat diharapkan mendukung kegiatan usaha pabrik secara berkesinambungan. Bantuan-bantuan tersebut diterima oleh Siswa didampingi oleh Orang Tua/Wali Murid masing-masing.(M.RusMB).
Cakrawala Rajawali
5 Jurus Meningkatkan Produktivitas Kerja
T
ahukah anda bagaimana seorang gadis Bali dapat meraih nilai sempurna, 40 untuk semua mata pelajaran pada ujian nasional tingkat SMP tahun 2012 ? Bukan dengan cara mempelajari habis semua buku pelajaran sehari sebelum ujian atau istilah populernya SKS alias sistem kebut semalam. Ni Putu Tamara Bidari Suweta, nama gadis itu, rajin belajar setiap harinya sejak kelas 7. Dengan melakukan aktivitas rutin tersebut dapat memberikan
hasil yang luar biasa, dan berdampak pada jangka panjang. Sedang model SKS hanya akan berdampak sesaat, ingat hari itu saja, besoknya sudah lupa. Gambaran di atas adalah prinsip sederhana Produktivitas. Produktivitas bukan hanya untuk menghasilkan sesuatu hari ini atau besuk, tapi bagaimana menjadikan hasil dan manfaat dapat diperoleh dari waktu ke waktu sampai ke masa depan. Kemudian apa hubungan dengan jurus?
14 RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita
Jurus adalah gerakan atau langkah-langkah yang sistematis dan menghasilkan efek yang luar biasa , baik mempertahankan diri atau meraih keinginan.. Dalam cerita silat,sang tokoh bisa menjadi jawara karena mempunyai jurus andalan. Identik dengan kisah gadis Bali di atas, untuk menjadi seorang ahli, sang pendekar harus melatih jurusjurusnya setiap saat. Baik, sebelum membahas jurus-jurusnya kita mengingat kembali apa itu produktivitas.
Produktivitas berasal dari kata productivity, yang merupakan gabungan dari 2 kata yaitu product + activity. Jadi produktivitas berbicara mengenai tindakan Anda dalam waktu tertentu yang menghasilkan sesuatu produk entah itu ide, barang, strategi, dll. Produktivitas adalah kemampuan memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan output yang optimal bahkan kalau mungkin yang
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Cakrawala Rajawali maksimal. Kualitas kerja juga harus diperhatikan dalam menilai produktivitas tenaga kerja, sebab sekalipun dalam segi waktu tugas yang dibebankan kepada karyawan atau perusaaan itu tercapai, kalau mutu kerjanya tidak baik, maka produktivitas kerja itu tidak bermakna. Nah, kita sekarang mulai masuk ke jurus-jurus apa yang perlu dimiliki setiap karyawan agar dapat meningkatkan produktivitasnya dalam jangka panjang : 1. Cintai pekerjaan anda. Ini merupakan fondasi kesuksesan anda dalam meningkatkan produktivitas. Tanpa minat dan cinta yang besar terhadap pekerjaan mustahil untuk menjadi produktif. Jangankan produktif, bahkan untuk bertahanpun pasti akan sangat susah. Hal yang diharapkan berikutnya dari cinta adalah kebanggan terhadap pekerjaan dan perusahaannya. Seseorang karyawan akan merasa bangga bila perusahaan di mana dia bekerja mengalami kemajuan yang pesat, apalagi sampai terkenal di mata masyarakat. Hal ini pulalah yang mengangkat derajat kebanggaan pada diri si karyawan akan pekerjaannya. Timbulnya rasa bangga itu merupakan juga keuntungan bagi perusahaan, karena secara langsung atau tidak, si karyawan tadi membawa promosi perusahaan dan menjaga citra perusahaan agar tetap baik di mata masyarakat. Untuk hal itulah maka para pemimpin/manajer harus tahu menghargai perasaan si karyawan agar tetap menjaga citra baik di dalam perusahaan atau di luar pekerjaannya. 2. Fokus 100% Jurus kedua untuk menjadi pribadi yang produktif adalah fokus! Fokus 100% kepada apa yang saat ini sedang Anda kerjakan atau hal yang mau Anda hasilkan.
Gambaran berikut akan mudah ingin dikekang oleh suatu per- tif memberikan pendapat serta untuk memahami pengetian fo- aturan atau suatu tata tertib yang masukan yang konstruktif akan cus yaitu penggunaan sinar laser ketat. Demikian pula dengan mempercepat terbentuknya tim dalam dunia kedokteran. Kenapa para karyawan, biasanya mereka yang handal. tidak menggunakan sinar lampu akan merasa enggan akan disiplin neon? karena sinar laser sangat kerja yang keras dari perusahaan 5. Tehnologi yang tepat fokus, sedangkan sinar lampu dimana dia bekerja. Karena hal Tehnologi diciptakan dengan tuneon berpendar ke banyak arah. ini akan membuat si karyawan juan mendukung produktivitas Fokus adalah memusatkan merasa terkekang. Tetapi bila manusia. Pemilihan tehnologi segala pikiran, perhatian, energi, dibiarkan, maka disiplin dari pe- yang tepat, melalui kajian yang Tahukah bagaimana gadis Bali nilaidan sempurna, 40 untu dan perasaananda anda pada apa yang seorang rusahaan akan hancur dandapat inipun meraih komprehensif tanpa didasari pelajaran ujian tingkatancaman SMP tahun 2012 Bukan dengan mempelaj sedang andapada hadapi. Sulitnasional ka- merupakan yang tak bo- ?kepentingan lain, akancara sangat berlau Anda melakukansehari banyaksebelum hal leh dianggap ringan dalampopulernya peru- manfaat bagialias sebuahsistem industrikebut unbuku pelajaran ujian atau istilah SKS se dalam waktu bersamaan. Sebab sahaan tersebut. tuk dapat menghasilkan produk Tamara Bidari Suweta, nama gadis itu, rajin belajar setiap harinya sejak kelas 7. Den fokus Anda akan terbagi. Mulai dan jasa yang berkualitas tinggi, aktivitas rutin tersebut dapat memberikan hasil yang luar biasa, dan berdampak pada j dari tugas prioritas anda. Pusatkan 4. Tingkatkan kerjasama lebih cepat, hasil yang konsisten Sedang model SKS hanya sesaat, ingatdan hari itu efisien. saja, besoknya sudah l perhatian dan konsentrasi anda akan dan berdampak kerja team (team lebih Kita juga hauntuk pekerjaan work)Produktivitas. rus rajin mengevaluasi tehnologi di atasmengerjakan adalah prinsip sederhana tersebut sebaik-baiknya. Jangan Kerjasama adalah wujud yang digunakan sekaligus mengiberpindah ke pekerjaan lain sebeyang pokok. Makasesuatu kuti perkembangan tehnologi Produktivitas bukan hanyaproduktivitas untuk menghasilkan hari ini atau besuk, t lum selesai. Ingat, fokus 100 %. jika anda ingin meningkatkan untuk dapat diaplikasikan dalam menjadikan hasil dan manfaat dapat diperoleh dari waktu ke waktu sampai ke masa dep Semakin banyak yang Anda produktivitas anda, mantapkan perusahaan, sehingga output yang fokuskan untukapa dikerjakan dalam dengan kerjasama anda dengan team anda. dihasilkan semakin meningkat Kemudian hubungan jurus? waktu bersamaan, maka hasilnya Dalam mendifinisikan produk- kualitas dan kuantitasnya. pasti standard atau saja langkah-langkah tivitas sebagai sebuahyang konsep Demikian lima jurus pilihan Jurusstandard adalah–gerakan sistematis dan menghasilkan efek y atau bahkan tidak menghasilkan sistem, memberikan pedoman pe- dalam upaya meningkatkan baiksekali. mempertahankan diri atau meraih Dalam cerita silat,sang tokoh sama mikiran bahwa keinginan.. pencapaian suatu produktivitas karyawan dan seba- bisa karena mempunyai jurus andalan. Identik dengan gadis Bali perhatikan di atas, untuk tujuan harus ada kerja sama kisah atau gai penutup, untaianmenja 3. Disiplin dari setiap unsur-unsur sang pendekar harus melatihketerpaduan jurus-jurusnya saat. kata menarik berikut : peningDisiplin jelas merupakan faktor yang relevan sebagai sistem. katan produktivitas tidak berarti kunci meningkatkan kin- jurus-jurusnya Dalam team work harus di- membuat karyawan lebih Baik,untuk sebelum membahas kita mengingat kembali apa itubekerja produktivitas. erja. Semakin disiplin diri Anda, jalin komunikasi yang baik, mini- lama atau bekerja lebih keras, maka semakin berhasil kehidu- malisir konflik dalam tim dan tetapi lebih banyak menekankan Produktivitas berasal dari kata productivity, yang merupakan gabungan dari 2 kata y pan Anda. Semua yang lain akan pribadi yang saling mendukung hasil perencanaan yang tepat, inactivity. Jadi produktivitas berbicara mengenai tindakan Anda dalam waktu sulit dicapai jika Anda termasuk sehingga menhasilkan tim yang vestasi yang bijaksana, teknologi menghasilkan sesuatuTetaproduk itu ide, barang, dll.kerja yang lebih baik, manusia yang tidak disiplin. solid.entah Menyadari bahwa suatustrategi, baru, cara pi dengan disiplin pribadi yang pekerjaan yang besar tidak mu- dan efisiensi yang lebih lebih Produktivitas adalah kemampuan manfaat d bagus akan mudah buat Anda uningkin dapatmemperoleh diselesaikan sendiri tinggi.yang Selain sebesar-besarnya itu, produktivitas prasarana yang tersedia dengan menghasilkan outputkerja yang optimal tuk meningkatkanproduktivitas. akan menumbuhkan kesadaran tergantung padabahkan usaha yangkalau maksimal. Kualitas juga harus diperhatikan produktivitas Kita sebagai manusiakerja bi- menjadi pribadi yang terbukadalam penuhmenilai kesadaran dari tiap-tiap tena asanya mempunyai untuk kerjasama, ma- kepada karyawankaryawan yang tercermin dari perusaa sesekalipun dalam rasa segi sifat waktu tugas yang menerima dibebankan atau ego yang tinggi, antara lain tak baik, sukanmaka dari orang lain dan akmangat kerjanya (Geha) kalau mutu kerjanya tidak produktivitas kerja itu tidak bermakna.
5 JURUS MENINGKATKAN
PRODUKTIVITAS KERJA
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita
15
Bulu-bulu Rajawali Dandossy Matram :
“Tidak Hanya Dipecat Tapi Dipenjara”!
L
ain ladang lain belalang lain lubuk lain ikannya. Peribahasa yang biasa kita kenal tentang perbedaan adat istiadat dari suatu daerah ke daerah lainnya. Peribahasa tersebut, rasanya cocok juga untuk menggambarkan kebijakan manajemen dalam mengelola perusahaan. Lain direksi lain pula aturannya. Direktur SDM dan Keuangan PT RNI, Dandossi Matram berujar akan menerapkan kebijakan tegas terhadap karyawan RNI Grup yang suka ‘ngentit’. “Bukan hanya sanksi pemecatan secara tidak hormat kepada karyawan
yang terbukti nyolong duit perusahaan, tapi saya akan mempidanakan untuk masuk penjara” ujarnya tegas. Aturan main ini tidak hanya berlaku bagi karyawan setingkat manajer, staff dan non staff saja, namun berlaku pula bagi para direksi holding dan direksi anak perusahaan. Menurut pria yang hobby mengendara kendaraan Jeep di jalur off-road ini bertutur, RNI Grup membutuhkan shock teraphi agar kebocoran yang banyak ditemukan dapat dikurangi bahkan dihilangkan. “Dengan cara seperti ini, saya akan banyak musuh, tapi
tidak apa-apa, tetap akan saya lakukan demi kemajuan perusahaan” tambah Dandossy yang biasa disapa Ossy ini. Pria yang sebelumnya dikenal sebagai pengamat ekonomi ini bertutur, potensi kekayaan alam Indonesia lebih kaya dibanding negara lain, namun sayangnya kesejahteraan Indonesia masih jauh kalah oleh negara lain. Hal ini terjadi karena pengelolaan negara kita belum menerapkan good governance serta maraknya praktek-praktek bad governance dari hulu hingga hilir. “Kenapa di negara lain bisa menerapkan good governance, tidak lebih karena adanya law enforcement” ujarnya. Sekaya apapun sebuah negara tidak akan mampu melayani keserakahan segelintir orang. “Saya yakin pelan tapi pasti negara apa pun akan bang-
Radokter
krut” ujar mantan Sekretaris Kimia Farma. Untuk menerapkan kebaikan di tingkat negara terlalu luas dan tidak mudah. Karenanya, Ossy akan menerapkan corporate governance di tingkat Direksi sebagai tauladan yang diharapkan dapat menebar menjadi virus kebaikan ke seluruh RNI Grup. (BA)
Dokter Rajawali Untuk Kesehatan Anda Oleh Dr. H. Herman Yuliantama
PENGERTIAN ISPA & PNEMONIA
I
SPA merupakan singkatan dari infeksi saluran pernafasan akut, istilah ini diadaptasi dari istilah dalam bahasa Inggris Acute Respiratory Infections (ARI). Istilah ISPA meliputi tiga unsur yakni infeksi, saluran pernafasan dan akut, dengan pengertian sebagai berikut: (i) Infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisma ke dalam tubuh manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit. (ii) Saluran pernafasan adalah organ mulai dari hidung hingga alveoli beserta organ adneksanya seperti sinus-sinus, rongga telinga tengah dan pleura. ISPA secara anatomis mencakup saluran per-
nafasan bagian atas, saluran pernafasan bagian bawah (termasuk jaringan paru-paru) dan organ adneksa saluran pernafasan. Dengan batasan ini, jaringan paru termasuk dalam saluran pernafasan (respiratory tract) (iii) Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. Batas 14 hari diambil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat digolongkan dalam ISPA proses ini dapat berlangsung lebih dari 14 hari. Pengertian Pnemonia Pnemonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Terjadinya pnemonia pada anak seringkali bersamaan dengan proses infeksi akut pada bronkus (biasa disebut bronchopneumonia). Gejala penyakit ini berupa badan panas, napas
16 RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita
cepat dan napas sesak, karena paru meradang secara mendadak. Batas napas cepat adalah frekuensi pernapasan sebanyak 50 kali per menit atau lebih pada anak usia 2 bulan sampai kurang dari 1 tahun, dan 40 kali permenit atau lebih pada anak usia 1 tahun sampai kurang dari 5 tahun. Pada anak dibawah usia 2 bulan, tidak dikenal diagnosis pnemonia. Faktor Resiko Pnemonia Berikut ini adalah faktor-faktor yang meningkatkan resiko berjangkitnya Pnemonia: Umur dibawah 2 bulan - Jenis kelamin laki-laki - Gizi kurang - Berat badan lahir rendah - Tidak mendapat ASI memadai - Polusi udara - Kepadatan tempat tinggal - Imunisasi yang tidak memadai - Membedong bayi
- Defisiensi vitamin A Faktor-faktor yang meningkatkan resiko kematian akibat Pnemonia - Umur dibawah 2 bulan - Tingkat sosio ekonomi rendah - Gizi kurang - Berat badan lahir rendah - Tingkat pendidikan ibu rendah - Tingkat pelayanan (jangkauan) pelayanan kesehatan rendah - Kepadatan tempat tinggal - Imunisasi yang tidak memadai - Menderita penyakit kronis Pengobatannya - Jika ada gejala yang tersebut diatas maka segera membawa kedokter yang terdekat dengan rumah anda. - Dokter akan merawat dan memberikan Anti Biotik dan obat-obatan lain yang diperlukan secara adekuat untuk keluarga kita.
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA