www.rni.co.id
EDISI 159, TAHUN XVI JANUARI 2016
AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Mata Rajawali
Visi & Misi Menjadi perusahaan investment holding terbaik di tingkat regional dengan basis agro industri, farmasi , alat kesehatan, distribusi, perniagaan dan properti. PT Rajawali Nusantara Indonesia merumuskan misi perusahaan adalah: - Mengelola kelompok usaha secara terintegrasi dengan mengedepankan prinsip sinergi antar kelompok usaha. - Menjalankan perusahaan secara profesional dengan kualitas produk dan layanan yang prima. - Mengembangkan budaya perusahaan dan sumber daya manusia yang handal serta berkinerja tinggi dengan menerapkan prinsip-prinsip tatakelola perusahaan yang baik. - Menerapkan strategi usaha yang berkomitmen tinggi dalam rangka memberikan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. - Menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Sharing Experience PKBL RNI Bersama Forum CSR Kesos Nasional
hal.
3
SDM : Menuju Penataan SDM Yang Lebih Profesional
hal.
6
Hanya Satu Kata “Inovasi atau Mati”
10
hal.
2016 : Bangkit !!!!
K
etika akan menulis outlook perekonomian Indonesia pada tahun 2016, saya agak ragu-ragu dengan prediksi apa yang akan saya kedepankan karena banyak yang memprediksi positif dan banyak juga yang pesimis. Secara sederhana lalu saya lakukan “riset” menggunakan Google Search dengan memasukkan kata “outlook ekonomi Indonesia 2016 optimis “ dan “outlook ekonomi Indonesia 2016 pesimis”. Hanya dalam hitungan 0,4 detik, untuk yang positif menghasilkan 90.000 data dan untuk pesimis hanya 17.400 data. Boleh dikata jauh lebih banyak yang menuliskan nada positif dibanding yang pesimis menghadapi kondisi ekonomi Indonesia pada tahun mendatang. Jumlahnyapun berbeda sangat signifikan. Dengan memantapkan hati, saya memilih tema dalam tulisan ini adalah optimis.Pertama-tama nada optimisme dihembuskan oleh Pemerintah dengan memasang target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 sebesar 5,8-6,2 %. Tumbuh dari pencapaian 2015 sebesar 4,7 %. Dasar penentuan target itu adalah pemerintah sangat serius mewujudkan target itu melalui paket kebijakan deregulasi dan debirokratisasi. Di antaranya adalah pemangkasan ijininvestasi yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas nasional. Beberapa pemangkasan yang dilakukan adalah ijin investasi pada kawasan industri dan kegiatan ekspor-impor. Selain itu, pemerintah juga berani mengambil kebijakan tidak populer dengan menghentikan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak), yang kemudian subsidi tersebut dialihkan ke sektor-sektor produktif. Pemerintah juga berkomitmen untuk serius mengerjakan sektor infrastruktur. Pembangunan infrastruktur tidak terkonsentrasi di pulau Jawa, namun merata di seluruh wilayah Indonesia. Selain faktor-faktor internal, ada pula faktor-faktor eksternal yang bisa menumbuhkan rasa optimisme perekonomian Indonesia di tahun 2016. Faktor pendorong utama adalah kondisi perekonomian global yang walaupun belum tumbuh terlalu kuat, tingkat ketidakpastiannya sudah jauh berkurang. Ekonomi Eropa tampak sudah begerak ke
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
arah yang lebih baik, dan Bank Sentral Eropa pun masih akan memberikan stimulus secara agresif ke perekonomian di sana. Sementara itu, kenaikan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed, yang sebelumnya amat ditakuti akan memporak-porandakan stabilitas perekonomian dunia (utamanya negara-negara berkembang), ternyata dapat diterima dengan baik oleh para pelaku pasar. Akibatnya, tidak terjadi gejolak yang berlebihan di pasar finansial dunia, termasuk pasar modal Indonesia. Nada optimisme juga didengungkan oleh Bank Indonesia, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dan Bank Dunia, namun pertumbuhannya tidak sebesar target pemerintah, yaitu pada kisaran 5,3 %. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,2 -5,6 % dengan tingkat inflasi pada kisaran 4,0 %+/1,0 %. Sedangkan berdasar dari kajian Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, perekonomian Indonesia akan mampu tumbuh 5,4 % - 6 % di tahun 2016. Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi, antara Rp13.900,- hingga Rp 14.100,- Jadi, dapat disimpulkan bahwa titik terendah dari perlambatan ekonomi memang sudah dilewati. Saat ini ekonomi Indonesia sedang bangkit , bergerak menuju pertumbuhan yang lebih cepat.
Outlook PT RNI Setelah mengalami penurunan kinerja yang sangat tajam pada tahun 2014, alhamdulillah PT RNI berhasil mencapai kinerja yang lebih baik dengan membukukan keuntungan yang melebihi anggaran. Prestasi ini menjadi awal kebangkitan perusahaan. Meskipun demikian, beberapa anak perusahaan menunjukkan profitabilitas yang rendah, bahkan mengalami kerugian yang cukup besar seperti PT PG Rajawali II dan PT Mitra Ogan. Kondisi ini disebabkan menurunkan jumlah produksi dan meningkatkanya biaya produksi, Pada tahun 2016, perusahaan memproyeksikan perolehan laba konsolidasi sebelum pajak sebesar Rp 142 milyar, tumbuh sekitar 70 % dibanding tahun 2015. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan melakukan pembenahan kinerja di semua aspek,dan diharapkan semua anak perusahaan dapat membukukan rapor biru (Giri)
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
1
Hallo Rajawali
3 Kunci
D
alam bukunya yang berjudul Nashaihul Ibad, Imam Nawawi al Bantani mengutip perkataan seorang sufi yang bernama Abu Sulaiman Ad Darani tentang 3 kunci. Abu Sulaiman Ad-Darani sebenarnya bernama asli ‘Abdurrahman bin ‘Athiyah, sedangkan ad-Darani berasal dari kota Daran, yakni nama sebuah tempat di kota Damaskus-Syiria. Beliau meninggal pada tahun 215 H. Tiga kunci yang dimaksudkan Abu Sulaiman adalah 1) Kunci kebaikan dunia-akherat adalah takut kepada Allah 2) Kunci dunia adalah
kenyang 3) Kunci akherat adalah lapar. Takut kepada Allah dapat mengubah lembaran catatan amal perbuatan ke sebelah kanan, yang semula akan menjuruskan pemiliknya ke neraka. Seorang hamba harus menumbuhkan rasa takut dan rasa harap. Rasa takut akan mengeremnya dari kedurhakaan dan rasa harap akan memacunya untuk beramal saleh. Kunci dunia adalah kenyang, maksudnya kesenangan dunia diraih dengan rasa kenyang. Abu Sulaiman menambahkan: bahayanya kekenyangan, yaitu hilang kemanisan dalam bermunajat, su-
kar memelihara hikmah, tidak mempunyai belas kasihan kepada sesama, berat melakukan ibadah, bertambah nafsu syahwat dan senang berkumpul di tempat maksiat sementara kaum mukmin berkumpul di tempat ibadah. Kunci akherat adalah lapar, maksudnya kesenangan akherat diraih dengan rasa lapar. Jika sebuah jiwa ada dalam keadaan lapar dan haus, maka hati akan
menjadi jernih dan lembut. Rasulullah bersabda : perangilah nafsumu dengan rasa lapar dan rasa haus karena sesungguhnya pahala dalam hal itu seperti pahala berperang di jalan Allah. Tidak ada amal yang lebih dicintai selain rasa lapar dan rasa haus. Imam Ghazali menerangkan dalam kitabnya Ihya Ulumuddin, rasa lapar dapat mempermudah melaksanakan ibadah dengan tekun. (Giri)
Penanggung Jawab : Direksi PT RNI
Dua Arah Selamat pagi…….. Bukan tanpa sengaja judul di halaman depan Media RNI edisi awal tahun ini menggunakan angka. Kalau angka yang di Mata dan Hallo Rajawali memang angka beneran, maka yang di salam ini tidak. Karena dua arah yang dimaksud adalah harapan dan keinginan redaksi untuk menjadikan media ini tidak hanya satu arah. Memang ada sementara yang berpendapat sudah dua arah, dalam arti berita dan artikelnya tidak hanya tentang dan dari holding saja, namun sudah seimbang dari anak perusahaan. Dua arah yang dimaksud 2
adalah adanya feedback dari para pembaca dimanapun anda berada, yang mengkritisi, mengoreksi ataupun memberikan saran perbaikan kepada Media RNI. Formatnya bisa dalam bentuk disediakan kolom Pembaca atau kolom khusus untuk artikel yang bukan berasal dari redaksi dan koresponden. Bentuk lain, berupa sarasehen atau forum diskusi yang melibatkan pembaca dan pakar mediam khususnya media cetak. Media ini tidak akan berkembang jika hanya berjalan satu arah, dan di momen pergantian tahun ini ada semangat dan harapan baru untuk lebih
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
Pengarah : Sekretaris Korporasi Pimpinan Redaksi : Head Goverment and Customer Relations Redaktur : Edwin Adithia Hermawan
meningkatkan kualitas Media RNI. Media ini juga berkeinginan melakukan inovasi, supaya tetap hidup. Sehingga terbitnya media ini bukan hanya untuk memenuhi kewajiban saja, namun ada nilai yang ingin dibagikan dan berharap menjadi bagian kecil dari kebangkitan perusahaan ini menuju ke arah yang lebih jaya, dalam suasana yang harmonis. (Giri)
Dewan Redaksi : Giri Hardiyatmo Eko Waluyo Gunadi Yusuf Rezka Eko Tri Yunanto Rizki Yudha Ramadhan Wartini Andi Pradipto Arimuko Sekretaris Redaksi : M Ahyani Koresponden : Seluruh Anak Perusahaan Sesuai SK PT RNI NO.121/ SK/RNI.01/IX/2015
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali
Sharing Experience PKBL RNI Bersama Forum CSR Kesos Nasional Forum CSR Kesejahteraan Sosial (Kesos) Nasional yang concern mendata calon binaan potensial di seluruh Tanah Air menggelar Rapat Kordinasi dan Sharing Experience dengan PKBL PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero) di Gedung RNI, Jakarta, Kamis 17 Desember 2015. Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo dan Ketua Forum CSR Kesos Nasional GKR Mangkubumi.
P
ada sambutannya Didik mengatakan, forum ini diharapkan menjadi media berbagi pengetahuan seputar pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Sebagai BUMN yang melaksanakan PKBL, RNI dinilai masih perlu mendapatkan banyak masukan, di antaranya mengenai berbagai potensi binaan di Tanah Air yang tepat untuk dikembangkan. Tujuannya agar penyaluran dana PKBL semakin tepat guna dan tepat sasaran,
sehingga mampu memberikan dampak konkrit bagi kesejahteraan masyarakat. “Saat ini PKBL RNI telah menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp. 62,20 milyar dan membina 1.739 mitra binaan. Penyaluran Dana Bina Lingkungan telah mencapai Rp 4,6 milyar tersebar ke seluruh wilayah Indonesia,” papar Didik. Ketua Forum CSR Kesos GKR Mangkubumi mengatakan, Rapat Kordinasi Forum CSR Kesos Nasional di PT RNI ini memang bertujuan untuk berbagi
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
pengalaman, salah satunya mengenai bagaimana pola pelaksanaan CSR di PT RNI. Pola pelaksanaan CSR di tiap perusahaan akan menjadi masukan dan referensi, selain itu sebagai bahan kajian untuk menemukan role model pengelolaan CSR/PKBL yang tepat. “Dalam menjalankan fungsinya, Forum CSR Kesos akan banyak bersentuhan dengan unsur korporasi. Oleh karenanya, perlu terjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pelaku usaha, sehingga upaya kami dalam menggalang kegiatan sosial dan
pemberdayaan masyarakat mampu lebih tepat dan cepat menemui sasaran, yaitu mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat,” ujar GKR Mangkubumi. Forum CSR Kesos berada di bawah Kementerian Sosial, dibentuk untuk menjadi wadah atau bank data yang berperan sebagai penyedia informasi kepada korporasi. Forum ini memotret potensi usaha masyarakat di berbagai daerah yang berpeluang untuk dikembangkan namun minim sumber daya. Portensi-potensi usaha itulah yang akan disampaikan kepada korporasi pelaksana CSR/PKBL, dengan begitu pelaksanaan CSR/PKBL lebih tepat sasaran, tidak tumpang tindih dan mampu berdaya guna. Menjawab Tantangan CSR/ PKBL Kordinator PKBL PT RNI Parwanto mengatakan, keberadaan Forum CSR Kesos diharapkan memberikan dampak positif bagi iklim CSR/PKBL di Tanah Air. Ia menilai, misi yang diembannya dapat memutus rantai penyaluran PKBL yang kerap kali panjang dan berbelit-belit. “Dengan adanya rekomendasi yang telah dikaji keabsahannya, korporasi akan lebih mudah dipertemukan dengan mitra binaan yang tepat. Untuk kemudian langsung mengeksekusinya tanpa banyak perantara,” paparnya. Lebih lanjut, Parwanto mengatakan, tantangan PKBL/CSR dewasa ini, salah satunya, bagaimana menentukan titik fokus terkait program prioritas yang
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
3
Kepak Sayap Rajawali
mendesak didahulukan sekaligus mampu memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Kondisi ini disebabkan masih banyak daerah yang belum mengetahui program apa
P
ada sambutannya Didik mengatakan, pergantian kepemimpinan merupakan hal yang normal dalam sebuah organisasi perusahaan, ia berharap dengan pergantian ini, Rajawali Nusindo yang sudah mengalami beberapa perbaikan di bawah kepemimpinan Dirut sebelumnya, menjadi lebih baik lagi. Kepada Dirut yang baru, Didik berpesan, agar tetap mengedepankan kerja tim.
yang mendesak dibutuhkan warganya. “Perlu ada yang membantu menyusun skala prioritas CSR/PKBL di tiap daerah hingga nasional. Kor-
porasi seringkali menemukan tantangan, apakah betul program yang akan jalankan melalui mitra binaan terkait benar-benar sesuatu yang dibutuhkan masyarakat di daerah
tersebut,” kata Parwanto. Jangan sampai pelaksaan program PKBL bersifat latah, hanya mengikuti tren yang sedang menjamur, padahal sangat mungkin yang sedang ngetren itu sudah banyak digarap perusahaan lain. “Atau lebih parah, satu binaan mendapat dana binaan dari beberapa BUMN. Kuncinya tetap di tenaga pengawas dan evaluator,” imbuhnya. Pihaknya berharap, dengan dilaksanakannya forum tersebut, bisa memberi masukan positif bagi BUMN termasuk PT RNI perihal pengelolaan penyaluran PKBL yang lebih tepat sasaran. “Melalui PKBL-nya PT RNI akan selalu berupaya mengangkat potensi daerah dan memberikan kontribusi bagi terwujudnya kesejahteraan sosial masyarakat,” pungkas Parwanto. (Rizki)
Sutiyono Jabat Dirut Rajawali Nusindo Roda kepemimpinan PT Rajawali Nusindo berputar lagi. Kali ini, Sutiyono yang sebelumnya bertugas sebagai GM Akuntansi & Keuangan di Rajawali Nusindo dan Direktur Keuangan PT Phapros ditunjuk untuk menggantikan Tony Visiyanto sebagai Direktur Utama perusahaan. Acara serah terima-jabatan berlangsung pada Rabu, 08 Desember 2015 di Ruang Seminar, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), disaksikan oleh Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo. Turut hadir pada kesempatan tersebut jajaran Direksi PT RNI dan Direksi PT Rajawali Nusindo. Pergantian ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga menghasilkan kontribusi positif bagi peningkatan nilai untuk para stakeholders-nya (maximizing stakeholders values).
Sementara, Dirut Rajawali Nusindo yang baru Sutiyono mengucapkan, terima kasih kepada pemegang saham atas kepercayaan yang diberikan untuk menjalankan tugas dan fungsi sebagai Dirut di 4
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali Rajawali Nusindo. “Saya mohon support dan koreksi dalam menjalankan tugas ke depan. Tentunya saya bersama jajaran Direksi Nusindo akan melanjutkan, mempertahankan dan meningkatkan pencapaian positif yang telah diraih. Kalau pun ada kebijakan dan strategi baru yang diterapkan itu pasti akan dibahas dan dipersiapkan terlebih dahulu,” ujarnya. Setelah acara serah terima, Tony didampingi jajaran Direksi Rajawali Nusindo berkumpul melakukan sarasehan bersama para General Manager (GM) dan Manager perusahaan di Ruang Rapat Direksi Rajawali Nusindo. Ia menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesarbesarnya atas dukungan segenap Karyawan Rajawali Nusindo selama masa beliau bertugas. Dalam kesempatan tersebut, Tony juga menyampaikan bahwa tanpa adanya dukungan yang kuat mustahil rasanya dapat menghantarkan perusahaan hingga pada
posisi saat ini. Visi dari Tony Visiyanto selama menjabat sebagai Direktur Utama Rajawali Nusindo adalah membangun fondasi agar Rajawali Nusindo dapat menjadi perusahaan yang modern, lugas dan transparan. Guna mencapai tujuan tersebut, digagas pembuatan internal control system yang baik melalui penerapan Audit Berbasis Risiko (Risk
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Based Audit). Bekerjasama dengan BPKP Pusat, Rajawali Nusindo telah menyusun pedoman Audit Berbasis Risiko tersebut pada awal tahun 2015, dan saat ini implementasi RBA tersebut telah dilaksanakan di perusahaan. Di akhir sambutannya, Tony menyampaikan bahwa kepercayaan yang diberikan Pemegang Saham kepada Sutiyono untuk menjabat
Direktur Utama perusahaan patut diapresiasi. Hal ini dikarenakan Sutiyono merupakan sosok yang sangat berpengalaman, yang sangat paham akan seluk beluk dan dinamika perusahaan sehingga harapan menjadikan Nusindo perusahaan yang modern, lugas dan transparan sangat layak untuk diembankan kepada beliau. Selamat bertugas pak Sutiyono. (Yanto Togi)
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
5
Kepak Sayap Rajawali
S
etelah agenda penataan organisasi RNI Holding, pengisian Group Head dan Head, pengisian jabatan beberapa Direksi Anak Perusahaan usai, SDM PT RNI terus bergerak melakukan penataan-penataan menuju pengelolaan SDM yang lebih profesional. Dalam bulan November-Desember ini dilakukan beberapa kegiatan strategis di Yogyakarta. Pertama, Rapat Kerja Bidang SDM dengan seluruh pengelola SDM Anak Perusahaan di seluruh RNI Group. Bersamaan dengan itu juga dilakukan Rapat Koordinasi tentang pengelolaan Dana Pensiun RNI yang melibatkan Direksi PT RNI (selaku Pendiri), anak-anak perusahaan sebagai Mitra Pendiri Dapen (PT Rajawali Nusindo, PT Phapros, PT Rajawali I, PT Rajawali II, PT Madubaru, PT PG Candi Baru) dan Pengurus serta Pengawas Dana Pensiun RNI. Kegiatan ketiga yang juga sangat strategis adalah Pelatihan Jabatan untuk pejabat strata I dan II yang terpilih dari RNI Group. Pelatihan ini merupakan pengembangan dari SEDP (Senior Executive Development Program) dan diberi nama CMDC (Corporate Management Development Program). Dalam Rapat Kerja Bidang SDM dibahas beberapa isu penting SDM. Pertama, tentang perencanaan kebutuhan SDM tingkat pimpinan (karyawan Staf). Dengan semakin banyaknya karyawan yang MPP dan sekian lama tidak ada rekrutmen Staf (melalui MT ataupun P2K), pasti terjadi gap yang cukup besar di lapangan yang selama ini kemungkinan diisi seadanya 6
SDM : Menuju Penataan SDM Yang Lebih Profesional
saja. Forum raker sudahmenganalisa dan menghitung kebutuhan tersebut yang akan segera ditindaklanjuti dengan rekrutmen, tentunya setelah mendapatkan persetujuan dari Direksi masingmasing. Raker jugamerumuskan klasifikasi anak perusahaan yang diikuti dengan stratifikasi jabatan untuk seluruh RNIGroup. Hal ini menjadi sangat penting karena Direksi PT RNI menghendaki adanya career path dan career plan yang jelas bagi seluruh karyawan. Rapat koordinasi dengan Dana Pensiun terutama membahas kelangsungan Dana Pensiun dalamjangka panjang mengingat pada saat ini beban defisit pendanaan masih sangat besar. Direksi RNI selaku Pendiri Dapen meminta Pengurus Dapen untuk melakukan kajian dengan mengundang konsultan independen yang profesional. Pelatihan jabatan CMDC diikuti oleh 20 orang peserta dari seluruh anak perusahaan. Pelaksanaan CMDC bekerja sama
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
dengan Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) dengan materi yang diberikan dalam pelatihan ini terkait dengan corporate strategic plan dan materi – materi directorship. Sebagai narasumber dalam pelatihan ini melibatkan praktisi di dunia bisnis, akademisi, dan juga Direksi PT RNI. Dalam CMDC ini juga diadakan sharing session dengan para eksekutif ataupimpinan lembaga yang berhasil dalam melakukan transformasi dan membawa perusahaan atau lembaganya menuju sukses. Salah satu praktisi di dunia bisnis yang hadir pada kegiatan ini adalah CEO GE Indonesia, dan Direktur SDM Garuda Indonesia. Direksi RNI juga tidak ingin ketinggalan untuk dapat ambil bagian dalam pelatihan ini, dengan turut serta menjadi pemateri dan narasumber. Dengan menjadi pemateri, Direksi RNI mempunyai kesempatan lebih untuk mengenali para pejabat-pejabat di Anak Perusahaan, dan juga dapatmenggali informasi tentang keadaan operasional di Anak Perusahaan.
Pada akhir sesi, para peserta CMDC menjalani ujian presentasi dengan tim penguji dari LPP danjuga Direksi PT RNI. Adapun testimoni dari salah satu peserta pelatihan CMDC ini yaitu Sagita Hariadin mengatakan bahwa manfaat lain yang dirasakan dari peserta CMDC adalah hubungan informal antar peserta menjadi cair selama lebih dari 14 hari berkumpul bersama, berdiskusi, canda-tawa, makan pagisiang-malam bersama, dan kegiatan informal lainnya. Banyak masalah terpecahkan dalam hubungan informal tersebut. Banyak strategi untuk mencari solusi permasalahan muncul dalam obrolan informal. Banyak rencana sinergi antar anak perusahaan atau holding terjadi. Dan yang paling penting adalah harmoni antar peserta CMDC begitu terlihat. Diharapkan dari pelatihan CMDC ini nantinya dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin perusahaan yang handal, sehingga dapat membawa RNI untuk kembali bangkit dan jaya. (Dwi PP)
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali Rini Soemarno: PG Subang Bisa Lebih dari 50+
R
abu, 2 Desember 2015, Menteri BUMN, Rini M. Soemarno, melakukan kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat. Setelah mengunjungi PT Sang Hyang Seri (Persero), Beliau langsung meninjau Pabrik Gula (PG) PT PG Rajawali II Unit PG Subang, dan ini merupakan kunjungan yang pertama kalinya pabrik gula selama beliau menjabat Menteri BUMN. Disambut Dirut PT RNI, B. Didik Prasetyo beserta jajaran RW II dan GM PG Subang, kunjungannya kali ini membahas tentang prospek PG Subang sebagai produsen gula berstandar farmasi. Dikesempatan itu pula, Direktur PT PG Rajawali II, Agus Siswanto, mengajukan kebutuhan biaya investasi di PG Subang
sebesar Rp. 30 Milyar untuk instalasi Ion Exchange Resin (IER). General Manager PG Subang, Bambang Eka Darutama, memaparkan slogan PG Subang dalam masa giling 2015/2016 dihadapan Menteri BUMN dan jajaran PT RNI, yaitu 50+ (Perubahan, Sinergi, Sukses). Maksudnya, di tahun depan, PG Subang menargetkan mampu menghasilkan mini-
mal 50 Ku gula/Ha. Melalui beberapa peningkatan diantaranya : penyelesaian tanam pada bulan Oktober, perbaikan aplikasi pemupukan, optimalisasi irigasi, aplikasi blotong, penyelesaian herbisida selama 40 hari, pengawasan kebn dengan sistem geotag, aplikasi ZPK, perbaikan kinerja tebang dan angkut. Tak hanya mengajukan investasi, Bambang Eka
Darutama juga memaparkan strategi peningkatan produktivitas PG Subang. Salah satunya adalah pengawasan kebun dengan sistem Geotagging yaitu suatu sistem melihat hasil pekerjaan secara visual/ gambar secara real time dan melakukan verifikasi apakah perkerjaan tersebut diterima/ditolak jadi GM, CA, SKK, dan bagian lain mampu melihat sampai sejauh mana tingkat perkerjaannya. Rini Soemarno mengaku jika BUMN mampu memberikan investasi kepada PT RNI, khususnya pembahasan IER dan investasi lainnya di PG Subang, seharusnya PG Subang bisa menghasilkan 66+ bahkan lebih. Amiennnnnn PG Subang Bangkit…..PG Subang Jaya…. PG Subang Sukses Yesss….Yeeeess.. (Eko PGSB)
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
7
Keluarga Rajawali “Selamat Datang Menteri BUMN Ibu Rini Sumarno” tulisan yang terpampang dalam sepanduk sewaktu masuk pintu gerbang PG Sindang Laut yang merupakan unit usaha PT PG Rajawali II. Blusukan ibu Menteri BUMN pada hari Jumat tanggal 16 Oktober 2015 yang lalu ke wilayah Cirebon didahului dengan kunjungan ke PG Sindang Laut. Tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB, rombongan dari Jakarta ini menumpang bus bersama rombongan awak media. Ibu Menteri yang mengenakan batik cokelat dengan paduan celana hitam tampak energik sewaktu turun dari bus yang parkir di pelataran PG Sindang laut. Kedatangan rombongan Menteri BUMN yang disambut oleh manajemen PT RNI Group langsung menuju tempat acara yang terletak di depan rumah besaran yang ada di PG Sindang Laut. Direktur Utama PT RNI (Persero) Didik Prasetyo memaparkan harapan bahwa PT PG Rajawali II bisa bangkit kembali dari keterpurukan asalkan semua stakeholder Pabrik Gula mampu bersinergi dan membangun teamwork yang baik.
Temu Petani dengan Menteri BUMN di PG Sindang Laut “Kami mau menunjukkan bahwa RNI masih punya harapan. Dari seluruh pabrik gula yang RNI miliki, total produksi gula sudah lebih dari 341 ribu ton. Ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 318 ribu ton. Di tengah industri yang seperti ini RNI masih bisa terus berproduksi, bahkan terus meningkat,” tutur Didik Prasetyo dalam sambutannya tersebut. Setelah sambutan Direktur Utama PT RNI dilanjutkan sambutan oleh Pemerintah Daerah Cirebon. Dalam sambutan yang singkat tersebut, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga berharap adanya support dari BUMN untuk dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cirebon yang sebagian besar berkarya di bidang pertanian. Terkait dengan hari Jumat yang sudah mendekati dengan waktu sholat, acara langsung dibuka dengan temu petani PG Sindang Laut dengan Menteri BUMN. Dalam kesempatan temu petani yang dipandu
moderator langsung oleh Direktur Utama PT PG Rajawali II Agus Siswanto memberikan kesempatan kepada APTR yang ada di lingkungan PT PG Rajawali II untuk langsung bertanya maupun berdiskusi/berpendapat tentang pergulaan khususnya yang ada di wilayah Cirebon. Sebagian APTR menanyakan kelangsungan bisnis tebu yang akhir-akhir ini kurang menggembirakan dan minta jaminan BUMN Pergulaan untuk mengembalikan kejayaan bisnis tebu. Untuk pertanyaan pertanyaan tersebut Didik Prasetyo maupun Rini
Sumarno silih berganti memberikan penjelasan dan itikat BUMN khususnya PT RNI group untuk membenahi Pabrik Gula guna mewujudkan swasembada gula di wilayah Indonesia. Acara kunjungan diakhiri dengan sholat Jumat bersama dan makan siang di rumah besaran yang merupakan rumah GM PG Sindang Laut. Dengan kunjungan Menteri BUMN semoga meningkatkan motivasi para petani tebu dan khususnya PT PG Rajawali II dari keterpurukan yang selama ini menera bisnis pergulaan di wilayah Cirebon dengan sinergi bersama. (Waji)
Gelorakan Semangat Ibadah dalam Bekerja
P
abrik Gula (PG) Subang kembali menggelar Bintal (Bimbingan Mental) Rohani Islam pasca giling tahun 2015 pada Jumat, 27 November 2015, bertempat di Gedung Madu Graha, PG Subang, Subang. Bintal pada kesempatan ini
8
menghadirkan penceramah Mohammad Abdul Mukhlis Maulana dari Karawang. Acara yang dihadiri oleh General Manager Pabrik Gula Subang, Bambang Eka Darutama, jajaran Karyawan serta IIKK (PG) Subang itu bertujuan untuk
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
memompa kembali semangat bekerja serta mentalitas spiritual segenap keluarga PG Subang dalam menyongsong musim tanam baru. Lewat sambutannya, Bambang mengajak agar karyawan Pabrik Gula Su-
bang dapat selalu berfikir positif dalam menjalankan rutinitas dan pekerjaan sehari-hari, karena apa yang dipikirkan akan terwujud melalui perkataan dan perbuatan. Pada sesi penyampaian motivasi, Mohammad Abdul
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Keluarga Gelorakan Semangat Ibadah dalamRajawali Bekerja mengatakan, banyak ibadah yang bisa dilakukan dalam aktivitas bekerja seharihari. Ia menegaskan, bukan hanya mengerjakan sholat saja yang termasuk ibadah, tetapi bekerja menafkahi keluarga merupakan ibadah dan sebaliknya, jika tidak disiplin dalam bekerja, hal itu bisa dikategorikan korupsi waktu. “Itu sama dengan kita memperoleh hak penuh tapi kewajiban tidak sepenuhnya dilaksanakan, bagiamana perusahaan
M
engawali tahun 2016, Pabrik Gula Tersana Baru berbenah diri. Berbekal pengalaman pahit tahun 2015 yang berakhir dengan kerugian, juga pengalaman dua tahun terakhir. Keadaan ini diperparah dengan berkurangnya areal lahan milik Pabrik yang hanya seluas 871 ha dan 1.125 ha kemitraan petani. Tentu tambahan tebu dari luar merupakan keniscayaan. Tebu seluas 871 ha akan habis digiling selama kurang lebih 50 hari. Dan bila itu terjadi, maka kerugian tidak terelakkan lagi. Untuk mencapai Sasaran Operasional tahun 2016, maka tebu yang dibutuhkan sebesar 3.659.000 kuintal. Oleh karena itu, dibutuhkan tambahan kurang lebih 2.162.000 kuintal. Target ini termasuk cukup besar karena menurut pengalaman, PG Tersana Baru pernah memasukkan tebu sejumlah 1.100.000 kuintal pada tahun 2013. Untuk mengisi kekurangan tebu tersebut, manajemen mendatangkan tebu dengan
mau laba kalau budaya bekerja seperti itu. Jangankan 1 jam, 1 detik saja kita tidak disiplin itu sama dengan kita mendapat upah/gaji yang tidak barokah. Maka dari itu bekerjalah secara iklhas karena Allah SWT Maha Mengetahui apa yang kita lakukan dan kerjakan,” ujarnya. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama sambil memejamkan mata menundukan kepala sejenak memohon keridhoan Allah SWT agar semua yang
dilakukan sesuai dengan yang kita harapkan dan semuanya kita serahkan
kepadanya. Amien Ya Rabbalalamin. (Eko PGSB)
SUBANG - Pabrik Gula (PG) Subang kembali menggelar Bintal (Bimbinga Islam pasca Giling tahun 2015 pada Jumat, 27 November 2015, bertempat Graha, PG Subang, Subang. Bintal pada kesempatan ini menghadir Mohammad Abdul Mukhlis Maulana dari Karawang.
Tahun 2016, Pabrik Gula Tersana Baru Berbenah Diri
Acara yang dihadiri oleh General Manager Pabrik Gula Subang, Bamban jajaran Karyawan serta IIKK (PG) Subang itu bertujuan untuk memompa k bekerja serta mentalitas spiritual segenap keluarga PG Subang dalam men tanam baru.
Lewat sambutannya, Bambang mengajak agar karyawan Pabrik Gula Sub berfikir positif dalam menjalankan rutinitas dan pekerjaan sehari-hari, k dipikirkan akan terwujud melalui perkataan dan perbuatan.
Pada sesi penyampaian motivasi, Mohammad Abdul mengatakan, banyak skema TRM dan TDL. khusus TDL yang langsung Namun dalam upaya dilakukan dalam aktivitas bekerja sehari-hari. Ia menegaskan, bukan ha ditempatkan di daerahmendapatkan tebu tersesholat sajamengatur yang termasuk ibadah tetapi bekerjabut, menafkahi keluarga merup Manajemen daerah potensi TDL. Sistem kita harus berhadapan strategi dengan mengubah yang ditawarkan ke petani dengan PTPN 9 yaitu PG. sebaliknya, jika tidak disiplin dalam bekerja, hal itu bisa dikategorikan korup
struktur organisasi di dapat berupa beli putus Jatibarang, PG. Sragi, dan bagian tanaman. Biasanya maupun bagi hasil. PG. Pangkah. Sedangkan Tersana Baru hanya dikedaerah Purbalingga, kita “Itu sama dengan kita memperoleh hak di penuh tapi kewajiban ti palai oleh satu orang kePeluang untuk mendapatjuga berebut dengan PG. dilaksanakan, bagiamanakanperusahaan mau labaMadukismo. kalau budaya bekerja sep pala tanaman, berdasarkan tebu masih banyak. Direktursaja PT PGkita Diperkirakan, potensi 1keputusan jam, 1 detik tidak disiplin itu jumsama dengan kita mendapat upa Rajawali II, maka sekarang lah tebu yang ada 1.500.000 Dengan reorganisasi ini dan barokah. Maka dari itu bekerjalah secara iklhas karena Allah SWT Maha ditambah seorang kepala kuintal yang meliputi berbagai macam strategi yang kitakhusus lakukan ujarnya. tanaman tebu dan TDL. kerjakan,” wilayah Brebes, Tegal, Pur- yang akan dijalankan, Manajemen menunjuk Sdr. balingga, Pemalang dan diharapkan target pemasuBagus Endra Triana untuk Batang. Sedangkan jumlah kan tebu tahun 2016 dapat Acara kemudian ditutupTRM dengan doa bersama sambil memejamkan m mengemban jabatan tersedari daerah sekitar tercapai dan PG. Tersana but. Selain ini juga menPG. Tersana Baru sejumlah Baru dapat meraih kembali kepala sejenak memohon keridhoan Allah SWT agar semua yang dilakuka empatkan SKK dan SKW 700.000 kuintal. kejayaannya.
yang kita harapkan dan semuanya kita serahkan kepadanya. Amien Ya Ra
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
9
Keluarga Rajawali
Hanya Satu Kata “Inovasi atau Mati”
Terinspirasi kata-kata bijak “Tidak adaTeam yang pasti di dunia ini, Ketua QCC Sdri. dengan Idiana Novita S berphose bersama dengan QCC PT.Phapros, Tbk. yang pasti adalah perubahan” atau meminjam istilah Julianto Eka Putra motivator kondang, tokoh muda sukses, Founding Fathers SMA Selamat Pagi Indonesia dan penulis buku ANDA INGIN SUKSES mengatakan “Selama tidak berdosa, lakukan”.
K
dibentuk berdasarkan SK. Direksi untuk kemudian menyusun perencanaan dan program inovasi yang dapat di creat di PT. Phapros, Tbk. Tentu disadari team tidak akan berjalan dengan baik manakala tidak dibekali dengan pengetahuan tentang apa, bagaimana dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan agar team QCC berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Maka pada tanggal 25-27 Pebruari 2015 Departemen SDM mengundang Productivity & Quality Management Consultans (PQM) guna memberikan pembekalan kepada seluruh Team QCC yang terdiri dari Steering Commitee, Koordinator, advisor dan fasilitator. Agar QCC membumi dan merambah ke seluruh insan Phaproser, maka pasca training seluruh fasilitator
DAFTAR PENERIMAAN HADIAH PEMENANG LOMBA QCC TINGKAT PT. PHAPROS, Tbk.
edua kata-kata Menyadari pentingnya pebijak di atas merubahan atau improvement Kategori Pemenang Nama Tim Direktorat ngandung makna tersebut, maka PT. PhapGold Matahari Produksi yang sangat dalam ros, Tbk. telah membentuk walaupun tersurat secara Team Quality Control Circle Gold Kasus Produksi sederhana. Sebagai insan (QCC) yang terorganisir seImplementasi Silver SMART Produksi yang hidup di muka bumi cara formal diketuai wanita yang penuh ketidakpastian, energik Asisten Manager Silver BIAS Produksi lebih-lebih sebagai praktisi TTSK Idiana Novita Sriyatno Silver Maco Team Produksi yang mengelola perusayang salah salah satu tuGold Hemafort PPP haan besar berskala nasipoksinya meng-creat proonal, kata-kata perubahan gram inovasi yang dalam Gold Q-ta BISA Produksi atau bahasa madura nya jangka pendek dan jangka Improvement atau Innovapanjang diharapkan dapat Konsep Silver TOS Produksi tion seharusnya merupamemberikan kontribusi dan kan menu wajib sehari-hari meningkatkan nilai tambah Silver Sri Wijayanti Produksi dan bukan lagi merupakan bagi PT. Phapros, Tbk. Kekewajiban, akan tetapi percayaan yang diberikan FDC Army Delapan Piala yang diraih Team QCC PT. Phapros, Tbk. dalam Event TKMPNSilver ke XIX dan IQPC Produksi sudah merupakan kebutukepada sang ketua tidak Tanggal disia-siakan, 23-26 Nopember 2015 di Yogyakarta sang apoteker han agar perusahaan yang Gold Dinul Kanif Akt / Keu energik ini langsung medikelolanya dapat tumbuh Sugestion Silver Kadir Marketing ngambil langkah seribu berkembang secara berSystem berlari cepat mengumkesinambungan “Growth Silver Smart Friend Produksi pulkan team yang sudah and Sustainable”. 10 CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
Unit
JUDUL QCC
PML
Menurunkan Penggunaan Air Sebsesar 30% dalam Proses Pencucncian Vial HPLC
PML
Mengurangi Waktu Breakdown Mesin di pengolahan Limbah UPL 1
PML
Mengurangi Breakdown Alat Test Kebocoran sebesar 80%
Beta Laktam ISS
Menurunkan jumlah jam efektif produk Pehamoxil Forte sebsear 25% tiap Batchnya Meningkatkan Yield Injeksi Serbuk di Macofar
PPP
Merubah Metode Proses Hemafort Tablet Salut Gula menjadi Hemafort Tablet Salut Film Gula
TTSK
Meningkatkan produktifitas dengan menghilangkan tahapan pemeriksaan trial pada produk fdc 3 kid
TTSK Olah
Meningkatan produktifitas mixing Amlodipine di line bin mixer dari 192 kg per shift menjadi 256 kg per shift selama 3 bulan
TTSK Kemas
Penyimpanan Dus FDC 4 dan FDC 2 di Pallet Plastik
TTSK Kemas
Efisiensi pemakaian bahan baku pada proses salut FDC 4 dan FDC 2 dengan merubah formula
Akuntansi
Perhitungan Simulasi Harga Pokok Produksi all item produk dari 18 hari menjadi 2 hari
marketing
Utility
Menaikkan pruktifitas marketing pilar generik dari 62% menjadi 98% dalam kurun waktu 6 bulan Menururunkan Biaya Tagihan Telpon PT Phapros Tbk., Semarang sebesar 18% dengan pemasangan FWT (Fix wireless Terminal)
Sebagai ajang untuk menguji ketangguhan Team QCC PT. Phapros, Tbk. dihadapan para GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA peserta lain dari seluruh Indonesia dan dari manca negara, serta untuk membuka cakrawala baru bagi Team QCC PT. Phapros, Tbk., maka pada tanggal 23 – 26 Nopember 2015 bertempat di Hotel Alana – Yogyakarta Team QCC PT. Phapros, Tbk. mengikuti event Temu
Keluarga Rajawali
Ketua QCC Sdri. Idiana Novita S berphose bersama dengan Team QCC PT.Phapros, Tbk.
penerapan system manajemen mutu terpadu dan pengembangan SDM,(4) Menyerap ilmu dan pengetahuan yang baru dari para praktisi yang berpengalaman luas dalam pengembangan manajemen SDM dari dalam maupun luar negeri untuk kemajuan organisasi, dan (5) Meningkatkan kerjasama dan kerukunan antar Instansi Pemerintah, Badan Yudikatif, Legislatif, Organisasi Sosial, Dunia Pendidikan dan Dunia Usaha. Peserta TKMPN dan IQPC diikuti 222 peserta/team baikInternational berasal dari Quality dalam & Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) ke XIX dan negeriBERKESINAMBUNGAN maupun dari luar Productivity Convention (IQPC) 2015 dengan tema INOVASI negeri, dan pada event MENGANGKAT CITRA KARYA BANGSA. tersebut PT. Phapros, Tbk. di HotelTbk. Alana mempunyai kewajiban un-Teambertempat Tujuan penyelenggaraan Delapan Piala yang diraih QCC PT.penyelenggaraan Phapros, dalam Event TKMPN ke XIX(1)dan IQPC dan Tujuan event tersebut adalah Memicu memacu timbulnya mengirimkan 8 teamkaryayang Yogyakarta Team QCC tuk meneruskan ilmu yang event adalah (1) karya bermutu yang bermanfaat bagitersebut organisasi, masyarakat dan bangsa, (2) Meningkatkan Tanggal –23-26 Nopember 2015 di Yogyakarta keseluruhan menyabet berPT. Phapros,inisiatif Tbk. mengidiperoleh kepada anggota Memicu dan peserta, memacu (3) Membuka cakrawala baru bagi wawasan, dan kreatifitas setiap bagai medali seperti tertera kuti event Temu Karya Mutu atau karyawan yang mentimbulnya karya-karya ber- manajemen mutu terpadu dan pimpinan / manajemen dalam menyikapi penerapan system dalam table dibawah ini. &pengembangan Produktivitas Nasional jadi tanggung jawabnya di mutuilmu yang bermanfaat bagiyang baru dari para praktisi yang SDM,(4) Menyerap dan pengetahuan (TKMPN) ke XIX dan unit masing-masing. organisasi, masyarakat dan dari dalam maupun luar negeri berpengalaman luasInterdalam pengembangan manajemen SDM Selamat kepada seluruh national Quality & Producbangsa, (2) Meningkatkan untuk kemajuan organisasi, dan (5) Meningkatkan kerjasama dan kerukunan antar Instansi pemenang team QCC PT. Berbekal pengetahuan tivity Convention (IQPC) danSosial, kre- Dunia Pendidikan dan Dunia Pemerintah, Badan Yudikatif, wawasan, Legislatif, inisiatif Organisasi Phapros, Tbk., Bravo PT. yang diberikan team PQM 2015 dengan tema INOVASI atifitas setiap peserta, (3) Usaha. Phapros, Tbk. dan salam dan sharing yang dilakukan BERKESINAMBUNGAN Membuka cakrawala baru SPIRIT, yes…negeri yes… yes…, Peserta TKMPN dan IQPC diikuti 222 peserta/team baik berasal dari dalam maupun seluruh fasilitator, maka MENGANGKAT CITRA bagi pimpinan / manaje(Hadiri) dari luar negeri, dan pada event tersebut PT. Phapros, Tbk. mengirimkan 8 team yang pada acara HUT PT. PhapKARYA BANGSA. men dalam menyikapi keseluruhan menyabet berbagai medali seperti tertera dalam table dibawah ini. ros, Tbk. ke 61 diadakan lomba QCC Tingkat PT. Pemenang Kategori Nama Tim JUDUL QCC Phapros, Tbk. yang diikuti sebanyak 55 team dengan Menurunkan Penggunaan Air Sebesar 30% dalam Proses Gold GKM Matahari 217 peserta dari seluruh Pencucian Vial HPLC Departemen. AntusiMenaikkan Stabilitas Berat Tablet Amoxillin dari Cpk. 0,85 asme peserta sangat luar Gold GKM BIAS menjadi minimal 1,00 selama 6 bulan biasa, dan tampil sebagai pemenang dalam lomba Menurunkan Waktu Breakdown Mesin Mixer Netralisa UPL Silver GKM Kasus 1 dari 12 kali per tahun menjadi Zero Breakdown QCC seperti terlihat dalam tabel di bawah ini. Sebagai ajang untuk menguji ketangguhan Team QCC PT. Phapros, Tbk. dihadapan para peserta lain dari seluruh Indonesia dan dari manca negara. Untuk membuka cakrawala baru bagi Team QCC PT. Phapros, Tbk., maka pada tanggal 23 – 26 Nopember 2015 GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Silver
GKM SMART
Mengurangi Breakdown Alat Test Kebocoran sebesar 80%
Silver
GKM MACO
Meningkatkan Yield Serbuk Injeksi Panto Prasole dari ratarata 93,85% menjadi 97%
Silver
SS DINUL
Menurunkan waktu perhitungan simulasi HPP dari 6 hari menjadi 15 menit
Silver
SS Abdul Kadir
Menaikkan pruktifitas marketing pilar generik dari 62% menjadi 98% dalam kurun waktu 6 bulan
Silver
SS SMART FRIEND
Meningkatan produktifitas mixing Amlodipine di line bin mixer dari 192 kg per shift menjadi 256 kg per shift selama 3 bulan
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
Selamat kepada seluruh pemenang team QCC PT. Phapros, Tbk., Bravo PT. Phapros, Tbk. dan salam SPIRIT, yes… yes… yes…, (HDR)
11
Keluarga Rajawali
JUANG PARA ISTRI UNTUK MENYONGSONG KELUARGA PT. RN pendamping suami dan SemangatSEMANGAT Juang Para IstriYANG Untuk Menyongsong ibu yang baik bagi anakBAHAGIA DAN SEJAHTERA anak. Para istri/ ibu dipacu Keluarga SEMANGAT PT. RNIJUANG Yang Bahagia Dan Sejahtera untuk sePARA ISTRI UNTUK MENYONGSONG KELUARGAsemangatnya PT. RNI
Menjadi seorang istri atau ibu DAN yang berakhlak dan tangguh bukanlahpara hal yang lalu siap mendukung YANG BAHAGIA SEJAHTERA Menjadi seorang istri atau ibu yang berakhlak dan tangguh bukanlah hal yang mudah, suami berkarir dan menapalagi diseperti era modern seperti Sang suami yang harus bekerja nomaden dengan ta apalagi di era modern ini. Sang suami yangini. harus bekerja nomaden dengan Menjadi seorang istri atau ibu yang berakhlak dan tangguhlebih bukanlah yang mudah, PT.lebih RNI Group tanggung jawab yang terus meningkat membuat para istri harus berjuang ekstrahal suskeskan jawab yang terus meningkat membuat para istri harus berjuang ekstra dan apalagi di era modern seperti ini. Sang suami yang harus bekerja nomaden dengan tanggung mencapai posisi puncak. dan saling memotivasi satu sama lain untuk terus semangat. Hal inilah yang menjadi memotivasi satu sama lainagenda untuk terus inilah yang menjadi cika jawab yang terus meningkat membuat para istri harussemangat. berjuang lebihHal dan saling Di akhir acara, para tamu cikal bakal dilaksanakannya Rukun Ibu, sebuah rutin tahunan yang menjadi ekstra memotivasi satu sama lain untuk terus semangat. Hal inilah yang menjadi cikal bakal dilaksanakannya agenda rutin tahunan yang dan menjadi wadah p berkeliling berbelanja wadah para istri karyawan PT. RNIRukun (Persero)Ibu, untuksebuah menjaga silaturahmi dan saling dilaksanakannya Rukun Ibu, sebuah agenda rutin tahunan yang menjadi wadah para istri di bazar yang menyediakan sharing pengalaman. karyawan PT.RNI RNI (Persero) untuksilaturahmi menjaga silaturahmi saling sharing pengalaman. karyawan PT. (Persero) untuk menjaga dan saling sharing dan pengalaman. beberapa hasil karya dan barang dagangan tuan ukun Ibu tahun rumah, mulai dari makan2015 berlangan hingga kerajinan tangan sung di Unit PG. berupa tas, pernak-pernik, Rejo Agung Baru baju batik, dll. Madiun, tepatnya pada hari Sabtu, tanggal 12 Desem“Acara yang menginspiber. Tahun ini tema yang rasi dan saya bangga akan diusung adalah “Menjadi ‘guyub’nya para istri-istri Wanita yang Berakhlak dan di sini. Menjadi ajang untuk Tangguh dalam Peran Semempersiapkan ibu-ibu bagai Pendamping Suami muda dalam mendampingi serta Orangtua untuk Kedatangan Ibu Didiek PrasetyoIbu (Dirut PT.Prasetyo RNI) , Ibu(Dirut GedePT. (Dirut PT. PGIbu Rajawali I) beserta rekan yang disambut Kedatangan Didik RNI) dan Gede Meivera para suami seiring dengan Mewujudkan Keluarga olehRajawali dan Ibu I) Ambono PG. RA) selaku tuanoleh rumah (Dirut PT. PG beserta(GM rombongan disambut dan Ibu peningkatan karir” begituBahagia dan Sejahtera”. Ambono (GM PG. RA) selaku tuan rumah lah kesanpada yang dirasakan Rukun Ibu tahun 2015 berlangsung di Unit PG. Rejo Agung Baru Madiun, tepatnya Acara ini dihadiri oleh perhari Sabtu, tanggal 12 Desember. Tahun ini tema yang diusung adalah “Menjadi Wanita yang oleh Ibu Didik Prasetyo wakilan istri karyawan dan Berakhlak dan Tangguh dalam Peran Sebagai Pendamping Suami serta Orangtua untuk PG. Rejo Agung. Penampilan juga bisa praktek sendiri (istri Dirut PT. RNI). Tuan karyawati PT. RNI Holding Kedatangan Ibu Didiek Prasetyo (Dirut PT. RNI) , ini Ibu Gedekemampuan (Dirut PT. PG istri Rajawali I) beserta rekan yang d Mewujudkan Keluarga Bahagia dan Sejahtera”. Acara dihadiri oleh perwakilan karyawan keduanya menjadi daya untuk menguji rumah selaku panitia pun Jakarta dan istri karyawan oleh dandan Ibuistri Ambono (GM PG. RA) selakuTimur tuan (PT. rumah dan karyawati PT. RNIdan Holding Jakarta karyawan PT. RNI Wilayah PG. seperti kotarik telah menghipribadi. Puding art ini bisa merasa puas, PT. RNI Wilayah Timur Rajawali I Surabaya PG. Krebet Baru Malang). burdan para tamu undangan. menjadi inspirasi untuk mentar yang disampaikan (PT. PG. Rajawali I SuraAntusias sangat terlihat meningkatkan kreatifitas oleh IbuBaru Ambono (GM PG. tepatny Rukun Madiun, baya dan PG. Krebet BaruIbu tahun 2015 berlangsung di Unit PG. Rejo Agung disaat para tamu ikut serta ibu-ibu dan bisa dikemRA) “Acara berjalan lancar Wan Malang). hari Sabtu, tanggal 12 Desember. Tahun ini tema yang diusung adalah “Menjadi menari bersama dan mem- bangkan ke dunia usaha. dan menarik”. Semoga Berakhlak dan Tangguh dalam Peran Sebagai Pendamping Suami serta Orangtua acara ini terus berlanjut Terdapat serangkaian acara buat suasana di gedung Keluarga Bahagia dan Sejahtera”. Acara oleh perwakilan istri ka menjadi riang. Para tamu Puncak acaranya yaitu ini dihadiri dan dapat memotivasi yang telah Mewujudkan direncanakan undangan juga diperlihatpemberian motivasi dari para istri karyawan untukTimur (P dan karyawati PT. RNI Holding Jakarta dan istri karyawan PT. RNI Wilayah oleh tuan rumah. Diawali kan seni melukis puding di motivator Bapak Momenjadi wanita berakhlak dengan kunjungan ke SMK Rajawali I Surabaya dan PG. Krebet Baru Malang). hammad Molik L. medan tangguh. Amin. (Richa Gula Rajawali Madiun. SMK workshop “Rumah Pintar ngenai peran ibu sebagai Rejo Agung”. Seluruh ibu Redjo Agung) ini telah beroperasional sejak tahun 2014 dan menjadi SMK pertama berbasis gula di Indonesia. Tujuan Kunjungan ke SMK Gula Rajawali utama berdirinya SMK Gula ini yaitu untuk menyiapkan Terdapat serangkaian acara yang telah direncanakan oleh tuan rumah. Diawali dengan tunas bangsa yang siap kunjungan ke SMK Gula Rajawali Madiun. SMK ini telah beroperasional sejak tahun 2014 dan menghadapi tantangan menjadi SMK pertama berbasis gula di Indonesia. Tujuan utama berdirinya SMK Gula ini yaitu dan meningkatkan kinerja industri gula Indonesia di masa mendatang.
R
Dilanjutkan pertunjukkan drumband oleh siswa TK. Rejo Agung dan paduan suara oleh istri karyawan
Kunjungan ke SMK Gula Rajawali
12 CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
Kunjungan ke SMK Gula Rajawali GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Keluarga Rajawali
Dewan Komisaris PTPN XII Benchmark Ke Kebun Liki Terus menurunnya harga teh hitam dunia berakibat BUMN perkebunan teh mengalami kerugian. Beberapa BUMN pengelola tanaman teh saat ini lebih memilih mengkonversi lahannya ke komoditas lainnya untuk menekan kerugian. Konversi lahan teh ke tanaman kopi, sawit, kelapa bahkan pisang sudah jamak dilakukan beberapa tahun terakhir ini. Dalam 10 tahun terakhir lahan teh telah dikonversi sebanyak 30.000 hektar atau kurang lebih 3.000 hektar pertahun.
H
al ini disebabkan bisnis teh saat ini dinilai kurang menguntungkan. Untuk areal tanaman teh yang dimiliki oleh rakyat, yang sebagian besar terletak di Jawa Barat, kebanyakan telah dikonversi menjadi lahan sayur mayur. Gairah petani untuk mempertahankan bisnis teh sudah menurun. Mereka cenderung mencari tanaman yang berumur lebih pendek, lebih mudah perawatannya dan lebih cepat perputaran uangnya. Dampak dari konversi tersebut, akar sayur mayur
yang pendek tidak dapat menahan air layaknya pohon teh. Pohon teh baik ditanam di pegunungan karena memiliki akar yang menghunjam walaupun pendek (perennial tree). Teh adalah tanaman tahunan yang bagus untuk menahan air di pegunungan. Belum lagi apabila dikonversi menjadi tanaman sawit, di mana tanaman ini bisa menghabiskan cadangan air tanah dalam waktu singkat. Kerusakan lingkungan karena konversi memperparah banjir di dataran yang lebih rendah di sekitarnya.
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Hal inilah yang membuat jajaran Dewan Komisaris PTPN XII merasa perlu mendatangi Kebun Liki Mitra Kerinci pada hari Sabtu 28 November 2015. Dari data LPP, produktivitas tanaman teh jadi Mitra Kerinci telah menembus 3 ton/ ha/tahun, jauh di atas rata rata perkebunan teh lainnya yang berada di kisaran 1,2 ton/Ha/tahun. Bahkan kebun teh PTPN XII sendiri masih berada dikisaran 1,4 ton/Ha/ tahun. Hadir dalam kesempatan tersebut seluruh jajaran Komisaris PTPN XII yang terdiri dari Komisaris
Utama Musliar Kasim, yang tidak lain adalah Mantan Wamen Pendidikan dan Budaya. Komut didampingi oleh tiga komisaris lainnya, antara lain Bambang Prijono Basuki yang pernah menjadi Dirut PT RNI, Nus Nuzulia yang juga menjabat sebagai Dirjen Perdagangan Expor Impor dan Siswaluyo, seorang Purnawirawan Petinggi Polri. Jajaran Komisaris PTPN XII didampingi Sekretaris Perusahaan PTPN XII, Herry Purwanto dan Kepala Bagian Teknik Dudik. Pada kesempatan sharing session, Mantan Direktur RNI Bambang Prijono merasa bangga dan mengapresiasi perubahan perubahan yang terus dilakukan Mitra Kerinci. Beliau masih ingat pada tahun 2009 produktivitas teh jadi Mitra Kerinci baru mencapai 1,7 ton/Ha/tahun dan tahun 2010 bertumbuh menjadi 2 ton/Ha/tahun dan menjadi pemenang BUMN Award untuk produktivitas perkebunan teh terbaik. Dengan pencapaian saat ini beliau berpesan agar tetap rendah hati dan mau terus belajar, karena bukan tidak mungkin dengan pengelolaan manajemen kebun yang baik produktivitas bisa tumbuh mendekati 4 ton/Ha/tahun dan beban pokok produksi bisa turun lagi dibanding saat ini. Beliau juga mengapresiasi langkah berani Mitra Kerinci yang membuka diri kepada pelanggan untuk
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
13
Keluarga Rajawali menyerahkan proses pengolahan sesuai keinginan pelanggan (buyer oriented). Ditahap akhir kunjungan kerja, Dewan Komisaris PTPN XII melihat langsung areal Kebun Liki yang ada di afdeling B dan melihat proses pengolahan pabrik teh hijau. Pada kesempatan tersebut Dewan Komisaris melihat langsung pengelolaan tanaman teh Kebun Liki yang menggunakan peralatan mekanisasi. Seperti diketahui, saat ini Mitra Kerinci menggunakan mesin potong dan gunting manual pada seluruh areal kebun tehnya. Musliar Kasin selaku Komisaris Utama mengharapkan dapat terlaksana sinergi pengembangan pemasaran antara PTPN XII dan Mitra Kerinci.
Saat ini PTPN XII telah berhasil mengembangkan jaringan café-café di Pusat perbelanjaan dan beberapa tempat keramaian. Kekuatan utama Rollass Café PTPN XII adalah kopi. Dengan sinergi maka kopi terbaik indonesia akan bersanding dengan teh terbaik Indonesia. Selain teh, Dewan komisaris PTPN XII juga melihat potensi pengembangan Agrowisata Liki seperti yang telah sukses dilakukan di kebun teh Wonosari Malang. Saat ini, meskipun kebun teh Wonosari mengalami kerugian, namun secara konsolidasi mampu ditutup dari pengelolaan agrowisatanya. Menutup kunjungan kerja, jajaran Dewan Komisaris mengucapkan terimakasih karena diijinkan melihat
langsung bisnis proses Mitra Kerinci dan sharing terhadap potensi pengembangan masing masing perusahaan. Dewan Komisaris juga menyampaikan pesan agar dapat dilakukan
sinergi antara PTPN XII dengan Mitra Kerinci untuk memperkuat potensi dan keunggulan yang telah masing-masing perusahaan miliki. (Yosdian MK)
Doktrin Business Judgment Rule (BJR)
D
alam kasus Tindak Pidana Korupsi Bank Mandiri, Majelis Kasasi menyatakan Direksi Bank Mandiri (Neloe cs) terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersamasama dan berlanjut. Masing-masing terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 10 tahun serta denda Rp 500 juta subsidair enam bulan kurungan. Menurut Hakim, Neloe melanggar UU Perbankan dan Kebijakan Perkreditan Bank Mandiri (PKBM) yang merupakan bagian SOP Bank Mandiri, yaitu asas kehati-hatian.
Doktrin Business Judgment Rule (BJR) merupakan doktrin yang mengatur mengenai upaya manajemen perusahaan menghindari dan terlindung dari tuntutan pertanggungjawaban baik secara pidana maupun perdata seperti yang dialami oleh Direksi Bank Mandiri (Neloe Cs).
tersebut juga mencerminkan asumsi bahwa pengadilan tidak dapat membuat keputusan lebih baik dalam bidang bisnis ketimbang Direksi.
BJR dimaksudkan untuk memberikan dorongan bagi Direksi agar dalam melakukan tugasnya, tidak perlu takut terhadap ancaman tanggung jawab pribadi. Dengan kata lain, BJR mendorong Direksi untuk lebih berani mengambil risiko ketimbang terlalu hati-hati. Prinsip
“Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) apabila dapat membuktikan: a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya, b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad
14 CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
Doktrin BJR diatur dalam Pasal 97 ayat 5 UU Perseroan Terbatas (UU PT), yang menyebutkan bahwa:
baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan, c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian, dan d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.” Dan Pasal 114 ayat 5 UU PT, yang menyebutkan bahwa: “Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian sebagaimana dimaksud
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Cakrawala Rajawali pada ayat (3) apabila dapat membuktikan: a. Telah melakukan pengawasan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, b. Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan Direksi yang mengakibatkan kerugian, dan, c. Telah memberikan nasihat kepada Direksi untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.” Pasal 97 ayat 5 & Pasal 114 ayat 5 UU PT mewajibkan anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang memberikan pembuktian (pembuktian terbalik). Berbeda dengan Doktrin BJR di negara-negara yang menganut sistem hukum common law (Amerika) menerapkan asas presumption of innocence, atau pembuktian ada di pihak yang menggugat. Pada intinya, Direksi atau Dewan Komisaris tidak dapat dituntut pertanggungjawaban pribadi apabila perbuatan yang dilakukan dapat dibuktikan oleh mereka bahwa perbuatan tersebut dilakukan: 1. Bukan merupakan kesalahan atau kelalaian 2. Sudah beritikad baik dan melakukan prinsip kehati-hatian 3. Tidak memiliki conflict of interest 4. Dan telah melakukan mitigasi risiko Doktrin BJR dalam UU
PT tersebut tidak dapat melindungi anggota Direksi dan Dewan Komisaris dari tanggung jawab renteng, apabila tindakan anggota Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan: 1. Piercing the Corporate Veil Doctrine: yaitu Direksi/ Dewan Komisaris mengijinkan/ membiarkan Pemegang saham dengan itikad buruk memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi/induk perusahaan (pasal 3 ayat 2 UU PT), atau terlibat dalam perbuatan melawan hukum yang dilakukan Perseroan (pasal 3 ayat 2 UU PT), atau secara melawan hukum memanfaatkan kekayaan Perseroan sehingga tidak dapat membayar hutang (pasal 3 ayat 2 UU PT). 2. Fiduciary Duty Doctrine: yaitu Direksi/ Dewan Komisaris tidak melaksanakan fiduciary duty/ kewajibannya (pasal 114 ayat 2 UU PT), atau Direksi/ Dewan Komisaris mengakibatkan Perseroan pailit (pasal 115 ayat 1 UU PT), atau Direksi/ Dewan Komisaris melakukan Perhitungan tahunan tidak benar (pasal 69 ayat 4 UU PT). 3. Instrumentality Doctrine, yaitu Direksi/Dewan Komisaris Perseroan memiliki pengurus, komisaris dan pegawai yang merupakan kerabat pemegang saham, memiliki bisnis yang sigifikan dengan pemegang saham, atau Pengurus perseroan lebih memperhatikan kepentingan pemegang
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
saham ketimbang perseroan. 4. Ultra Vires Doctrine: yaitu Direksi/ Dewan Komisaris melakukan kegiatan/tindakan melampaui kewenangan sebagaimana digariskan dalam anggaran dasar/ RKAP/anggaran rumah tangga, melanggar peraturan perundangundangan, bertentangan dengan ketertiban umum, atau melakukan kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum. (Pelanggaran terhadap Pasal 1 ayat 5; pasal 92 ayat 1 dan 2 UU PT). Untuk menghindari tuntutan pertanggungjawaban secara pidana maupun perdata, tindakan Direksi/ Komisaris maupun Pemegang Saham harus mengikuti tugas dan wewenang (job description) yang tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan. Disamping itu System Operating Procedures (SOP) yang berlaku dalam perusahaan sebagai norma yang berlaku sah didalam perusahaan. Namun dalam pelaksanaan tugas dan wewenang serta SOP oleh Direksi/Komisaris maupun Pemegang Saham tersebut dalam prakteknya seringkali tidak sesuai dan perlu tindakan yang menyimpangi ketentuan dan peraturan tersebut. Untuk menghindari tuntutan pertanggungjawaban secara pidana maupun perdata, Direksi/Komisaris maupun Pemegang Saham dapat membuat ketentuan Diskresi.
“Diskresi adalah keputusan dan/atau tindakan yang ditetapkan dan/atau dilakukan oleh pejabat untuk mengatasi persoalan konkret yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam hal peraturan perundang-undangan yang memberikan pilihan, tidak mengatur, tidak lengkap atau tidak jelas, dan/atau adanya stagnasi pemerintahan. Namun, penggunaannya harus oleh pejabat yang berwenang dan sesuai dengan tujuannya (www. hukumonline.com).” Dalam hal Diskresi, Direksi/Komisaris maupun Pemegang Saham harus melaksanakan dengan itikad baik, tidak boleh dilakukan bertentangan dengan tujuan kewenangan Direksi/Komisaris maupun Pemegang Saham, serta harus sudah dicantumkan pengaturan Diskresi dalam peraturan perusahaan. Misalnya mencantumkan klausula Diskresi dalam peraturan seperti “Dalam keadaan darurat, Direksi dapat mengambil kebijakan yang diberlakukan sebagai peraturan perusahaan dalam rangka mengantisipasi keadaan darurat tersebut”. Klausula tersebut perlu didukung dengan SOP Pengambilan Kebijakan Dalam Keadaan Darurat sebagai acuan. Dengan adanya Diskresi, tuntutan pertanggungjawaban secara pidana maupun perdata terhadap Direksi/Komisaris maupun Pemegang Saham dapat dihindari. (Maxx RII)
CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
15
Bulu-Bulu Rajawali
A
gusman Siallagan, sosok pria kelahiran Sumatera Utara 51 tahun silam ini saat ini merupakan salah satu sosok yang mampu menggerakkan perubahan bagi Kebun Liki. Semenjak bulan September 2015, beliau didapuk menjadi GM Technical Operational Mitra Kerinci. Ketika beliau mendapat amanah ini, Kebun Liki sedang dihadapkan pada permasalahan penurunan produksi karena kabut asap kebakaran hutan dan serangan hama penyakit. Namun berkat kerja keras dan kerjasama manajemen beserta Likiers dari seluruh bagian, pada akhir tahun 2015, Mitra Kerinci membukukan peningkatan
Sang Komandan Pemburu Emas Hijau Kebun Liki produksi signifikan dengan perolehan produksi 18.858 ton atau naik 13% di atas RKAP 2015 dan naik 16,5%
di atas tahun lalu. Prestasi ini adalah prestasi terbaik yang berhasil ditorehkan sepanjang karirnya bekerja di Kebun Liki Mitra Kerinci. Pria yang mengawali karir 21 tahun silam sebagai asisten manager afdeling D ini berujar, merawat teh sama seperti merawat anak. Tanaman teh setiap hari harus disayang dan diajak bicara. Hal ini yang terus beliau ajarkan kepada anak-anak muda dan jajaran di bawahnya untuk selalu bekerja dengan hati yang tulus ketika merawat tanaman teh. Meski telah mencetak hatrik bersama tim hebat
Mitra Kerinci lainnya pada tahun ini, beliau masih mempunyai mimpi yang akan diwujudkan mulai tahun 2016 ini, yaitu menjadikan Liki Juara!. Slogan yang ditetapkan manajemen ini menjadi cambuk beliau beserta seluruh jajarannya untuk menjadikan Mitra Kerinci sebagai perkebunan negara terbaik di Indonesia. Target beliau, produktivitas tahun 2016 harus melebihi 3.7 ton teh jadi per Ha. “Sayang kalau perkebunan hebat ini harus terpuruk lagi seperti beberapa tahun lalu, masa kita haru rela kebun yang telah kita rawat bertahun tahun ini harus hancur seperti perkebunan lain” ujar beliau. (Yosdian)
Dokter Rajawali Untuk Kesehatan Anda Oleh Dr. H. Herman Yuliantama
Cara Untuk Mencegah Osteoarthritis
O
steoarthritis merupakan penyakit melemahnya tulang rawan pada engsel atau sendi. Pada umumnya, penyakit ini terjadi pada sendi yang bersifat penopang seperti punggung, lutut, pinggang, pinggul, dan leher. Osteoarthritis terjadi akibat tulang rawan yang menyambungkan ujung tulang dengan tulang yang lain, menurun fungsinya. Berikut ada beberapa cara untuk mencegah osteoarthritis:
Menjaga berat badan Hal ini merupakan faktor yang penting agar bobot tubuh yang ditanggung oleh sendi menjadi ringan.
untuk melakukan olahraga porsi berat pada usia lanjut. Namun, jangan pula tidak melakukan aktivitas gerak sama sekali.
alami yang sudah teruji dan terbukti penggunaannya pada manusia, agar lebih yakin dan mencapai kesembuhan yang sempurna.
Berolahraga ringan Hendaknya melakukan jenis olahraga yang tidak banyak menggunakan persendian atau yang menyebabkan terjadinya perlukaan sendi (radang sendi). Contohnya berenang dan olahraga yang bisa dilakukan dalam posisi duduk dan tiduran.
Menghindari luka di persendian Menghindari terjadinya luka pada persendian. Sendi yang mengalami trauma karena terluka atau kecelakaan akan mengalami kerusakan lebih awal dari seharusnya.
Mengonsumsi makanan sehat Mengonsumsi makanan sehat. Konsumsi makanan sehat akan sangat membantu Anda terhindar dari berbagai penyakit.
Sesuaikan dengan umur dalam berolahraga Aktivitas olahraga hendaknya disesuaikan dengan umur. Jangan memaksa
16 CIPTAKAN HARMONI UNTUK BANGKIT DAN JAYA
Mengonsumsi suplemen Mengonsumsi suplemen khusus untuk kesehatan persendian. Namun hal ini sebaiknya dilakukan atas anjuran dari dokter. Sebaiknya memilih suplemen GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA