www.rni.co.id
EDISI 156, TAHUN XV OKTOBER 2015
“MATA RAJAWALI” AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Visi & Misi Menjadi Kelompok Usaha yang terkemuka di Indonesia dalam bidang agribisnis, perdagangan dan distribusi, farmasi dan alat kesehatan, serta properti dan energi. 1. Memberikan kontribusi dalam perekonomian nasional melalui pengembangan usaha di bidang agribisnis, perdagangan dan distribusi, farmasi dan alat kesehatan, serta properti dan energi. 2. Memenuhi harapan para pemangku kepentingan (stakeholder) melalui pengelolaan perusahaan secara profesional dengan orientasi pada kualitas produk dan pelayanan pelanggan yang prima. 3. Berkomitmen tinggi terhadap kelestarian lingkungan.
RNI Tandatanganani MoU dengan Kejaksaan RI hal. Forum Keuangan PT RNI Menyiapkan RKAP yang Bisa Diandalkan hal.
3 4
Perayaan Penganten Tebu PG. Tersana Baru
8
hal.
Mata Rajawali Bullwhip effect Pada edisi sebelumnya, Direktur Utama PT RNI memaparkan kepada Direksi anak perusahaan pada forum sosialisasi RJPP 2016-2020, salah satu strategi korporasi adalah implementasi Integrated Supply Chain (ISC). ISC adalah wujud nyata sinergi seluruh anak perusahaan. Sebagai motor penggerak utama adalah PT Rajawali Nusindo, yang pada Rakor Anggaran PT Rajawali Nusindo tanggal 2-4 September 2015 mencanangkan tekad untuk segera menjalankan ISC. ISC ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing seluruh anak perusahaan dan RNI Holding sendiri. Pemilihan strategi ini oleh manajemen RNI karena perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat dan kondisi pasar yang makin kompetitif. Direksi RNI tidak akan membiarkan anak perusahaan bersaing di pasar dan membangun daya saingnya secara sendiri-sendiri, karena skala bisnisnya relatif kecil dan daya saingnya lemah. Sehingga jika semua anak perusahaan diintegrasikan akan meningkatkan skala bisnis dan memperkuat daya saing. Selain itu ISC dimaksudkan untuk melakukan efektifitas dan efisiensi mulai dari suppliers, manufacturers, warehouse dan stores. Juga dalam rangka pengendalian biaya dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan perusahaan kepada pelanggan. Benchmark Sebelum mulai mengimplemetasikan ISC ada baiknya belajar kepada perusahaan yang telah berhasil menggunakan ISC untuk meningkatkan kinerjanya salah satunya yaitu : PT Frisian Flag Indonesia. Kendala awal yang dihadapi PT Frisian Flag mungkin sama dengan RNI, antara lain : a) Kegiatan pengadaan barang, pengiriman, hingga transaksi belum bisa dilakukan secara terintegrasi b). Belum terintegrasinya perusahaan secara virtual dengan para vendor, pelanggan dan mitra bisnis c). Sistem back office/ERP yang ada tidak dapat menopang kebutuhan dan proses bisnis d) Pengadaan hingga penjualan produk terhambat karena sharing informasi yang tidak berjalan lancar. Apalagi untuk pelaporan yang cepat, sangat sulit dilakukan mengingat data harus didownload dan diolah di aplikasi lain. Menghadapi kendala tersebut, PT.Frisian Flag Indonesia maka memilih solusi yang dilakukan adalah : a) Menerapkan Supply Chain Managemenet (SCM) yang berjalan paralel dengan ERP. .Infrastruktur jaringan juga ditingkatkan, selain itu juga sedang menerapkan penggunaan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) b). Melakukan rebranding, yaitu salah satu upaya untuk meningkatkan brand image dan brand awareness. Dengan memperkenalkan logo dan tagline yang baru,
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Bullwhip effect Sumber gambar : en.wikipedia.org
Pada edisi sebelumnya, Direktur Utama PT RNI memaparkan kepad perusahaan pada forum sosialisasi RJPP 2016-2020, salah satu strate implemntasi Integrated Supply Chain (ISC). ISC adalah wujud nyata perusahaan. Sebagai motor penggerak utama adalah PT Rajawali Nu Anggaran PT Rajawali Nusindo tanggal 2-4 September 2015 menca segera menjalankan ISC. ISC ini dimaksudkan untuk meningkatkan perusahaan dan RNI Holding sendiri. Pemilihan strategi ini oleh ma perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat dan kondisi pasar ya
Direksi RNI tidak akan membiarkan anak perusahaan bersaing di pa saingnya secaraseolah sendiri-sendiri, karena bahwa skala bisnisnya relatif kecil d masyarakat terus diingatkan merk Sehingga anak perusahaan diintegrasikan akan meningka Frisian jika Flagsemua merupakan produsen susu yang terpermemperkuat daya saing.komitmen Selain itu ISC dimaksudkan caya dan mempunyai untuk mendukung untuk melakuk masyarakat meraih hari esok yang lebih efisiensi mulai Indonesia dari suppliers, manufacturers, warehouse dan stores.J baik denganbiaya menyediakan produkkualitas bernutrisi pengendalian dan untukberbagai meningkatkan pelayanan peru tinggi. pelanggan. Langkah berikutnya adalah c) Memperbaiki infrastrukBenchmark tur IT nya dengan mengaplikasikan electronic-Supply
Chain Management (e-SCM) yang berjalan paralel Sebelum mulai mengimplemetasikan ISC ada baiknya belajar kepad dengan ERP untuk tahap Dikembangkankinerjanya sistem salah sat berhasil menngunakan ISC awal. untukd)meningkatkan secondary sales berbasis web untuk 150 distributor di Flag Indonesia. Kendala awal yang dihadapi PT Frisian Flag mungki Indonesia Benchmark dan belajar dari keberhasilan antara lain : a) Kegiatan pengadaan barang, pengiriman, hingga tran perusahaan lain salah satu cara menghindari kegagalan dilakukan secara terintegrasi b). Belum terintegrasinya perusahaan s dalam menjalankan ISC yang disebut Bullwhip effect vendor, pelanggan mitra bisnis c). Sistem back office/ERP yang . Bullwhip effect dan adalah suatu keadaan yang terjadi menopang kebutuhan proses bisnis d) Pengadaan hingga penjual dalam rantai suplai dan (Supply Chain ) dimana permintaan karena sharing informasi yang tidak berjalan lancar. Apalagi untuk p dari customer mengalami perubahan (distorsi). Perubasangat sulit dilakukan mengingat data harusefek didownload dan diolah d han tersebut mengakibatkan serangkaian yang akan mengacaukan rantai suplai.
Menghadapi kendala tersebut, PT.Frisian Flag Indonesia maka mem dilakukan : a) Menerapkan Chain Managemenet (SCM Bullwhipadalah yaitu cambuk, alat untukSupply mengendalikan dengan ERP.banteng. .Infrastruktur jaringan jugaadalah ditingkatkan, sapi atau Konsepnya adalah suatu selain itu juga keadaan yang terjadiRFID dalam(Radio supplyFrequency chain, dimana Identification) b). Mela penggunaan teknologi permintaan dari customer mengalami perubahan, baikbrand aware salah satu upaya untuk meningkatkan brand image dan semakin banyaklogo ataudan semakin perubahan ini memperkenalkan taglinesedikit, yang baru, masyarakat seolah teru menyebabkan distorsiprodusen permintaan dari setiap tahapan dan mempun Frisian Flag merupakan susu yang terpercaya supply chain. Distorsi tersebut efek bagi mendukung masyarakat Indonesiamenimbulkan meraih hari esok yang lebih baik d keseluruhan supply chain yaitu permintaan berbagai produktahapan bernutrisi tinggi. Langkah berikutnya adalah c) Mem tidak akurat. Dengan bahasa lain, Bullwhip effect IT yang nya dengan mengaplikasikan electronic-Supply Chain Manageme adalah suatu fenomena dimana satu lonjakan kecil di level konsumen akan mengakibatkan lonjakan yang sangat tajam di level yang jauh dari konsumen.
Akibat Bullwhip effect pada awalnya adalah kesalahan dalam memproduksi jumlah barang. Pada satu sisi ketika barang yang diproduksi jumlahnya berlebih, maka yang akan terjadi adalah penumpukan barang. Setiap penumpukan barang akan mengakibatkan penambahan biaya penyimpanan, yang tentunya akan menjadi kerugian biaya tersendiri. Belum lagi jika selama penyimpanan ada produk yang mengalami kerusakan atau defect. Penumpukan barang adalah salah satu kasus awal, dan yang terakhir adalah menghilangnya pelanggan, bayangkan jika kedua keadaan ini terjadi secara bersamaan (TF)
RNI Milik Kita, Milik Bangsa
1
Hallo Rajawali
LAUK
“HALLO RAJAWALI”
LAUK
A
da pendapat bahwa orang Jawa itu tersebar kemanamana dan bisa mudah beradaptasi dengan siapa saja karena memiliki badan yang sehat dan sikap yang “nerimo”. Tubuhnya yang sehat, katanya kalau makan lauknya selalu menggunakan ikan sehingga penuh gizi. Coba
Sumber gambar : www.top10magz.com (Jamur White Truffle)
anda dengar percakapan kalau mereka baru makan “ Bu, kanggo mangan awan, lawuhe nganggo opo ? (Bu, buat makan siang lauknya apa?). Biasanya si Ibu akan menjawab : “Anakku, lawuhe ngganngo iwak tempe, iwak krupuk lan sambel” (Anakku, lauknya pakai ikan tempe, krupuk dan sambel). Jadi dalam logat bahasa jawa semua lauk, diawali dengan kata iwak atau ikan.
Ada pendapat bahwa orang Jawa itu tersebar kemana-mana dan bisa mudah beradaptasi dengan siapa saja karena memiliki badan yang sehat dan sikap yang “nrimo”. Tubuhnya yang sehat, katanya kalau makan lauknya selalu menggunakan ikan sehingga penuh gizi. Coba anda dengar percakapan kalau mereka baru makan “ Bu, kanggo mangan awan, lawuhe ngganggo opo ? (Bu, buat makan siang lauknya apa?). Biasanya si Ibu akan menjawab : “Anakku, lawuhe ngganngo iwak tempe, iwak krupuk lan sambel” ( Anakku, lauknya pakai ikan tempe, krupuk dan sambel ). Hahaha…………Jadi dalam logat bahasa jawa semua lauk, diawali dengan kata iwak atau ikan.
Dalam dialog yang lebih dalam maknanya, seorang yang arif bijaksana akan menjawan pertanyaan : “Apakah lauk terenak di dunia ini ? dengan mantab dia memberikan sebuah jawaban : “Lauk terlezat di
Dalam dialog yang lebih dalam maknanya, seorang yang arif bijaksana akan menjawan pertanyaan : “Apakah lauk terenak dunia ini ? dengan mantab dia memberikan sebuah jawaban : “Lauk terlezat di dunia ini adalah kesehatannku”. Maksudnya adalah dalam kondisi jasmani dan rohani yang sehat, lauk yang bernilai murah akan menjadi sangat enak. Tempe yang dipenyet dengan sambel dikombinasi suara orchestra krupuk , plus sayur ayem yang panas akan menjadi kombinasi menu yang sangat lezat.
dunia ini adalah kesehatanku”, maksudnya adalah dalam kondisi jasmani dan rohani yang sehat, lauk yang bernilai murah akan menjadi sangat enak. Tempe yang dipenyet dengan sambel dikombinasi suara orchestra krupuk , plus sayur ayem yang panas akan menjadi kombinasi menu yang sangat lezat. Sebaliknya, jika makan salah satu lauk termahal dan terlezat di dunia yaitu Jamur White Truffle yang dapat mencapai harga 60 juta rupiah per kilo. Jamur ini hanya bisa ditemui di Piedmont, Italia utara, dan hanya dipanen pada saat musim gugur. Panennya
Pengarah : Sekretaris Korporasi
PENCEGAHAN ITU LEBIH BAIK
P
ada edisi ini kita temukan beberapa artikel maupun berita yang terjadi di lingkungan RNI berkaitan dengan upayaupaya pencegahan. Dimulai dengan penandatangan MOU antara RNI dengan Kejaksaan Republik Indonesia, ini adalah upaya pencegahan dalam bidang hukum. Kemudian, ada upaya pencegahan dalam penyusunan RKAP anak perusahaan yang diwujudkan dalam sebuah forum keuangan, yang formatnya berbeda dengan sebelumnya. Kemudian penggantian beberapa komisaris di anak perusahaan, ini juga dalam rangka fungsi pengawasan (bagian dari pencegahan) di anak perusahaan.
2
RNI Milik Kita, Milik Bangsa
Kegiatan yang lebih jelas lagi ditunjukkan oleh PG Krebet dan PT Rajawali Nusindo. PG Krebet melalui implementasi Quality Control berupa pembentukan bagian baru yaitu Bagian Quality Control dan penerapan Sistem Manajemen Kualitas telah mulai menunjukkan manfaat nyata. Sampai dengan Agustus, PG Krebet Baru II berhasil menduduki ranking pertama rendemen pabrik gula se-BUMN, sedang saudaranya PG Krebet Baru I berada di ranking empat. PT Rajawali Nusindo menunjukkan dengan pembenahan Internal Contol berhasil menaikkan skor implementasi GCG dan hal ini mendapatkan apresiasi dari principal internasional. Pepatah yang akrab dengan telinga kita “mencegah itu lebih baik dari mengobati” sangat
Kesehatan adalah anugerah Allah SWT yang sangat berharga. Makanan yang lezat, kekayaan yang banyak, kekuasaan yang tinggi akan menjadi sia-sia jika tidak memiiki kesehatan badan dan pikiran. Sebaliknya, makanan yang sederhana, kesederhanaan harta dan rendahnya derajat kekuasaan akan menjadi bernilai jika memiliki kesehatan jasmani dan rohani.
Penanggung Jawab : Direksi PT RNI
Salam Redaksi Selamat pagi semua insan RNI
pun harus dibantu oleh anjing khusus yang mendapat latihan khusus juga!. Namun apalah artinya lauk semahal itu jika badan baru sakit, pikiran baru kusut, pastilah lauk jamur ini juga terasa tidak enak.
Pimpinan Redaksi : Riatin Hajriyanto Redaktur : Edwin Adithia Hermawan benar adanya. Pencegahan dalam ilmu manajemen biasanya disebut Controlling, merupakan bagian dari PDCA. Controlling ini bermanfaat untuk memastikan organisasi berjalan dengan proses yang benar dan mencapai tujuan yang dicanangkan. Controlling-pun dimulai dengan perencanaan yang baik , dimulai pada aktivitas paling hulu. Artinya pencegahan sudah dimulai bahkan sebelum aktivitas awal dilakukan, sehingga penyimpangan atau potensinya sudah dideteksi sejak awal dan dapat dikelola lebih dulu untuk mengamankan proses berikutnya.
Dewan Redaksi : Giri Hardiyatmo Aris Kadarisman Gunadi Yusuf Rezka Eko Tri Yunanto Karpo Budiman Nursi Wartini Andi Pradipto Arimuko Sekretaris Redaksi : M Ahyani Koresponden : Seluruh Anak Perusahaan Sesuai SK : PTRNI NO.19/ SK/RNI/01/II/2014
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali
RNI Tandatanganani MoU dengan Kejaksaan RI PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Republik Indonesia (RI) mengenai Penanganan Masalah Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara, bertempat di Hotel Gran Mahakam Jakarta pada tanggal 4 September 2015. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo dan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Nur Rochmad disaksikan Direksi PT RNI dan Pejabat Kejaksaan RI.
dah dijalankan bersama, khususnya dalam penanganan masalah perdata dan Tata Usaha Negara dapat dijalankan lebih baik lagi,” ujarnya. Lebih lanjut beliau berharap, kedepannya dapat lebih banyak melakukan tukar pikiran dan sosialisasi sehingga mampu meningkatkan pemahaman hukum di PT RNI.”Saya berharap ada bimbingan kepada PT RNI khususnya bagian legal melalui sosialisasi juga tukar pikiran sehingga setiap aktivitas yang dilakukan PT RNI berada dalam koridor hukum dan pengetahuan yang memadai,” ungkap Didik.
P
enandatanganan nota kesepahaman tersebut dimaksudkan sebagai optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi keduabelah pihak dalam penyelesaian masalah hukum Perdata dan Tata Usaha Negara. Kesepakatan yang bertujuannya untuk peningkatan efektifitas penyelesaian masalah hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan tersebut memiliki ruang lingkup meliputi pemberian bantuan hukum, pemberian pertiambangan hukum, dan tindakan hukum lain.
merupakan perpanjangan dari kesepakatan yang telah terjalin sebelumnya. “Antara PT RNI dan Kejaksaan RI
Dalam sambutannya Didik mengatakan, pada dasarnya penandatanganan MoU ini GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
telah melakukan hal yang sama, sehingga dengan perpanjangan kesepakatan ini apa-apa yang su-
Peningkatan pemahaman hukum merupakan hal penting bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karena aktivitasnya terkait pengelolaan asset negara dan sering kali bersinggungan dengan pihak ketiga. Oleh karenanya, dalam rangka peningkatan kompetensi teknis, MoU yang memiliki masa berlaku selama dua tahun ini mengatur bahwa PT RNI sebagai pihak pertama dapat melakukan kerjasama dalam bentuk lokakarya (workshop), seminar, dan sosialisasi. Sementara itu Nur Rochmad menyampaikan, pihaknya siap setiap saat apabila diminta untuk sharing dan bertukar pikiran seputar hukum Perdata dan Tata Usaha Negara. Dalam arti bisa terbuka sehingga komunikasi berjalan dengan baik.
RNI Milik Kita, Milik Bangsa
3
Kepak Sayap Rajawali Sebagai BUMN yang memiliki banyak lingkup bisnis, Nur Rochmad melihat, PT RNI tentunya akan banyak berhubungan dengan pihak ketiga, sehingga sinergi semacam ini menjadi sangat penting agar semuanya berjalan baik. “Jika terjadi masalah hal yang paling diupayakan adalah penye-
lamatan asset negara,” katanya. Mengingat ini bukan kesepakatan yang pertama, Nur Rochmad mengatakan, prioritasnya adalah lebih menintensifkan butir-butir yang ada dalam kesepakatan itu. Bagaimana yang sebelumnya kurang maksi-
BUMN, antara lain pengadaan barang dan jasa, perjanjian dengan pihak ketiga, pengelolaan aset, dan penerbitan anggaran. “Dengan mencermati proses itu sesuai hukum dan aturan yang berlaku makan semuanya akan berjalan dengan baik,” pesannya.
mal agar lebih maksimal. “Sebagai yang diberikan amanat kami tentu akan melakukan tugas dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. Nur Rochmad kemudian menyampaikan bahwa ada 4 hal yang berpotensi menjadi permasalahan hukum dalam aktivitas
Forum Keuangan PT RNI Menyiapkan RKAP yang Bisa Diandalkan Direktorat Keuangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) mengadakan Forum Keuangan pada 9-11 September 2015, bertempat di Ruang Seminar Gedung RNI, Jakarta. Secara umum, forum ini berisi paparan Direksi Anak Perusahaan perihal persiapan menjelang pelaksanaan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun buku 2016. Acara dibuka oleh Direktur Keuangan PT RNI M. Yana Aditya, turut hadir Direksi Anak Perusahaan dan Group Head.
lainnya. “Begitu pula, apabila ada masalah yang terjadi antar anak perusahaan, bisa dibicarakan di forum ini. Jadi bisa memfasilitasi pembicaraan yang sifatnya bilateral,” kata Yana. Lebih dari itu, diharap-
P
ada sambutannya, Yana mengatakan, salah satu tujuan dibentuknya forum ini adalah untuk membahas suatu tema atau permasalahan secara mendalam di luar forum yang sudah menjadi agenda perusahaan seperti RKAP dan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Kedepannya, Forum Keuangan ini akan rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dengan tema bahasan yang berbeda. “Mengingat, sebentar lagi RKAP maka untuk tema perdana kita fokuskan pada pembahasan draft RKAP, agar bisa dimonitoring dari sakarang,” ujarnya. Lebih lanjut, ia mengatakan, forum ini juga dapat menjadi ruang diskusi dan sharing
4
RNI Milik Kita, Milik Bangsa
guna membahas hal-hal yang bisa dikerjasamakan yang mengarah pada sinergi antar anak perusahaan. Tentunya, sebagai investment
holding, perlu sering membangun komunikasi dengan anak perusahaan, baik untuk membahas hubungan bisnis maupun kerjasama
kan melalui sharing dan komunikasi tersebut mampu menditeksi dan mengantisipasi hal-hal
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali yang berpotensi menjadi masalah dikemudian hari. “Sebisa mungkin masalah dibicarakan secepatnya, misalnya, kita menangkap ada potensi masalah tiga bulan lagi, maka bicarakan sesegera mungkin. Kita minimalisir masalah yang muncul tiba-tiba melalui deteksi dini dan antisipasi jauh-jauh hari,” papar Yana. RKAP yang Lebih Baik. Group Head Akuntansi PT RNI Erlangga Tri Putranto menjelaskan, forum ini akan banyak membahas berbagai hal menyangkut keuangan, akuntansi, dan operasional di lingkup RNI Group. “Dari setiap sharing dan presentasi tentunya akan banyak memberikan input informasi, permasalahan dan solusi untuk penyusunan rencana anggaran tahun 2016,” ujar Erlangga. Seperti pada pertemuan tersebut, banyak hal yang didiskusikan sekaligus mengevaluasi paparan masing-masing anak perusahaan. Ada beberapa anak perusahaan yang draft RKAP-nya perlu direvisi, tapi justru disitulah sisi positifnya. Kekeliruan, perubahan, dan perbaikan dapat ditemukan dan direvisi lebih awal, dan diharapkan akan dapat memudahkan penyusunan RKAP yang bisa diandalkan. Penyusunan RKAP konsolidasi merupakan pekerjaan rutin yang setiap tahun telah dilakukan sesuai Anggaran Dasar Perusahaan. Mekanisme penyusunan RKAP konsolidasi
bisa saja berbeda –beda tergantung dari sisi mana manajemen menilai dari sisi manfaat, efektifitas maupun efisien. Pernah dilakukan Direksi yang turun langsung mengumpulkan anak perusahaan dalam satu rapat, ada pula yang memanggil anak perusahaan satu per satu. Pernah juga, Direksi yang berkeliling ke anak perusahaan. Lalu ada model menyerahkan kewenangan langsung kepada Direktorat Keuangan sebagai Direktur in charge untuk pembahasan RKAP konsolidasi. “Untuk kali ini, Direksi menyerahkan teknisnya kepada Group Head sebagai penyelenggara. Namun, bagaimanapun mekanismenya yang terpenting
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
mempunyai substansi yang sama yaitu mempersiapkan RKAP konsolidasi dengan sebaik-baiknya,” papar Erlangga. Lebih lanjut, Erlangga mengaku, saat ini para GH bersama anak perusahaan memang tengah mempersiapkan RKAP agar jauh lebih baik dari sebelumnya. Selain untuk meningkatkan kualitas RKAP, juga untuk meningkatkan peran para GH dalam pemahaman permasalahan di Anak Perusahaan. RKAP 2016 ini akan menjadi pijakan dalam penyusunan strategi-strategi perusahaan jangka panjang (RJPP) 2016-2021, yang akan terus bersambung ke tahun-tahun berikutnya.
Strategi-strategi perusahaan akan terus dapat dimonitor dan dievaluasi setiap saat. Erlangga berharap, adanya forum ini akan melengkapi forum-forum lain yang bertujuan untuk optimaliasi kinerja RNI Group dari segi Keuangan dan Akuntansi. Untuk edisi forum keuangan berikutnya belum diputuskan tema apa yang akan menjadi fokus bahasan. Namun, menurut Erlangga, ada beberapa opsi yang bisa dimunculkan, seperti update Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), General Audit tahun buku 2015, atau berkaitan dengan rekonsiliasi utang piutang RNI Group. RNI Milik Kita, Milik Bangsa
5
Kepak Sayap Rajawali
Penetapan Komisaris Anak Perusahaan RNI arkan suatu kebijakan yang kurang tepat, kami membuka diri terhadap saran,” kata Beliau.
P
T Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) melakukan penetapan Komisaris Anak Perusahaan, bertempat di Ruang Seminar Gedung RNI, Jakarta, pada Jumat, 18 September 2015. Penetapan ini terkait penambahan dan pergantian beberapa Komisaris Anak Perusahaan PT RNI. Pada kesempatan tersebut dilakukan serah terima Surat Keputusan (SK) pengangkatan yang dilakukan oleh Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetio kepada Komisaris baru.
Dalam sambutannya, Didik mengatakan, peran Dewan Komisaris (Dekom) penting untuk meningkatkan kontribusi anak perusahaan melalui seperangkat fungsi yang dijalankannya yaitu pengawasan, pengarahan, dan pemberi saran atau nasihat. “Dekom dapat menjadi pembuka jalan jika memiliki networking yang bagus, dalam hal ini dapat membatu Direksi Anak Perusahaan, khususnya, untuk hal-hal yang berkaitan 6
RNI Milik Kita, Milik Bangsa
dengan hubungan stakeholder, sehingga hubungan anak perusahaan dengan stakeholder bisa jauh lebih baik dari sebelumnya,” ungkapnya.
Beliau pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Komisaris anak perusahaan yang telah usai mengemban amanah. “Bagi yang telah selesai mengemban tugas, saya ucapkan banyak terima kasih atas kinerja dan kontribusinya, mudah-mudahan mendapat penugasan lain yang lebih baik. Adapun pergantian ini sebagai upaya penyegaran guna memperoleh pencapaian yang lebih baik lagi,“ ujarnya.
Kedepan akan dilalakukan Program Pengenalan Anak Perusahaan bagi Dekom baru, khususnya terkait pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG). Selain itu, akan dibuat forum rutin mengundang Dekom Anak Perusahaan untuk membahas berbagai perkembangan terbaru atau terkait kebijakan holding yang berimplikasi terhadap anak perusahaan. Hal ini penting, agar Dekom sebagai perpanjangan Direksi Holding lebih memahami kondisi perusahaan.
Lebih lanjut, Beliau berharap, Dekom anak perusahaan bisa bekerjasama dan mampu menjaga hubungan yang harmonis dengan anak perusahaan, namun tetap tidak mengurangi ketegasan. “Jika menangkap ada sesuatu yang melenceng Dekom perlu mengingatkan. Kalau tidak menurut, sampaikan ke pemegang saham. Begitupula, kalau pun nanti Direksi Holding mengeluNama Komisaris Baru di Beberapa Anak Perusahaan PT RNI No 1 2 3
Nama
Posisi
Status
B. Didik Prasetyo Komisaris Utama PT Rajawali Nusindo Menggantikan Djoko Retnadi M. Yana Aditya Komisaris Utama PT Phapros Tbk. Menggantikan Dandossi Matram Agung P. Murdanoto Komisaris Utama PT PG Rajawali I Menggantikan Tjatur Darmayanto Menggantikan Arief Setiyanto 4 Elka Wahyudi Komisaris PTP Mitra Ogan Menggantikan Oki Jamhur 5 Djoko Retnadi Komisaris PT Madubaru Warnaen 6 Rafael Situmorang Komisaris PT Mitra Rajawali Banjaran Menambah Anggota Komisaris Menambah Anggota Komisaris 7 Satrio Reputranto D. Komisaris PT PG Rajawali II Menambah Anggota Komisaris 8 Untung Murdiyatmo Komisaris PT PG Candi Baru Menambah Anggota Komisaris 9 Khoirul Istikhomah Komisaris PT Rajawali Citramas Menggantikan Alfian Mujani 10 Azis Hermanto Komisaris PR Rajawali Tanjungsari Enjiniring Menggantikan Mohammad Najib 11 Y. Nanang Marjianto Komisaris PT Rajawali Nusindo
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kepak Sayap Rajawali
Rakor RKAP 2016 : Nusindo Siap Laksanakan ISC
P
T Rajawali Nusindo melaksanakan Rakor Anggaran untuk penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun buku 2016, bertempat di Yasmin Hotel Tanggerang, pada 2-4 September 2015. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Komisaris Utama PT Rajawali Nusindo Djoko Retnadi, Rabu, 2 September 2015. Acara tersebut berisi pemaparan program kerja perusahaan, sosialisasi prinsipal baru, Implementasi, menyusun RKAP 2016 beserta program-program kerja yang akan dilaksanakan untuk menunjang pencapaiannya RKAP 2016. Rakor yang bertema “Increase Productivity and Liquidity Improvement” itu diikuti oleh seluruh jajaran manajemen kantor pusat dan cabang yang terdiri dari Direksi, General Manager (GM), Manager, dan Kepala Cabang. Dalam sambutannya, Djoko membahas mengenai besarnya potensi yang dimiliki oleh Perusahaan untuk tumbuh dan menjadi pemain yang disegani di bidang distribusi dan perdagangan. Untuk itu, Beliau mengajak seluruh jajaran manajemen dan karyawan bersama-sama bekerja keras membangun Rajawali Nusindo agar dapat meraih prestasi lebih baik lagi. Djoko juga menyampaikan Visi dan Misi RNI yang salah satunya adalah mendorong sinergi antar anak usaha RNI melalui intergrated suplly chain (ISC), yaitu sen-
tralisasi pengadaan kebutuhan seluruh anak usaha RNI Grup oleh Rajawali Nusindo. Sementara itu, pada sambutannya Direktur Utama Rajawali Nusindo, Tony Visiyanto menyampaikan, Rajawali Nusindo siap menjalankan program ISC yang ditugaskan RNI Holding. Guna mendukung program tersebut, RKAP 2016 akan mengarah terhadap pencapaian ISC. Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan SDM Agus Murtiar mempresentasikan mengenai Pengelolaan Modal Kerja dan Piutang, persediaan, serta Strategi dan Rencana Kerja Keuangan 2016. Sedangkan, Direktur Operasional Chairani Harahap memaparkan tentang Highlight penjualan di tahun 2015, serta peluangpeluang usaha Rajawali Nusindo di Tahun 2016. Tidak lupa, beliau menjelaskan mengenai strategi operasional dari Healthcare, Consumer GoodS and Industrial,dan
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Logistik. Setelah Direksi menyampaikan paparannya, acara dilanjutkan dengan Workshop Anggaran oleh seluruh cabang. Penyampaian Hasil Rakor Pada hari ketiga, dilakukan perkenalan Calon Prinsipal Baru Notula yang akan bergabung dengan Rajawali Nusindo dan penyampaian hasil Rakor Anggaran oleh Direktur Utama Tony Visianto. Pada penyampaiannya, Beliau mengatakan, asumsi anggaran pada tahun 2016 mendatang meliputi, Pertumbuhan Ekonomi yang mencapai 6,8%, Inflasi yang mencapai rata-rata 6-7%, Tingkat Suku Bunga yang mencapai rata-rata 11%, dan Nilai tukar USD yang sudah melewati RP. 13.500. Lebih lanjut, Tony menyampaikan, apresiasi yang tinggi serta optimisme terhadap kinerja cabang. Beliau pun berpesan, untuk bahu-membahu memajukan bisnis-bisnis Rajawali Nusindo agar semakin
berkembang dan lebih baik dalam pengelolaan piutang dan persediaan. Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan jubilium untuk para karyawan yang sudah melewati masa kerja selama 25 tahun, yaitu Hilarius Bayu Widiyantoro dari cabang Surabaya 2, selanjutnya Wardoyo dari cabang Padang, dan yang terakir Parmin dari cabang Madiun. Acara ditutup oleh Komisaris Muhammad Najib dengan ucapan terima kasih dan selamat atas tercapainya Rakor RKAP 2016. Beliau berharap Rajawali Nusindo mampu mengalami pertumbuhan di atas angka Inflasi, juga menyelesaikan segala hal yang berkaitan dengan hutang piutang serta concern mengembangkan sistem IT yang mampu menunjukan data-data yang dibutuhkan secara realtime sesuai permintaan para Prinsipal. Acara ini menjadi momenRNI Milik Kita, Milik Bangsa
7
Keluarga Rajawali tum penting bagi perjalanan Rajawali Nusindo di tahun 2016 dan seterusnya. Dengan semangat kerjasama dan kerja keras yang dicanangkan direksi, diharapkan Rajawali Nusindo semakin tangguh dan mampu bersaing dalam lingkungan industri jasa distribusi dan trading. Setelah penutupan RKAP acara dilanjutkan dengan foto bersama Direksi, Komisaris dan seluruh peserta RKAP yang hadir.
Sejarah Penganten Tebu PG. Tersana Baru sanya dimulai pada akhir bulan April. Ada taman hiburan rakyat yang digelar di lapangan besaran PG. Tersana Baru. Selain itu, di kiri dan kanan jalan ramai dipenuhi orang berjualan. Para pedagang menjajakan bermacam-macam makanan, mainan, pakaian sampai perabotan dapur.
A
da tradisi unik di PG. Tersana Baru menjelang selamatan giling yang digelar setiap tahun, yaitu prosesi penganten tebu. Menurut penelurusuran, tidak dapat diketahui secara pasti kapan tradisi itu
8
RNI Milik Kita, Milik Bangsa
berawal. Namun, menurut salah satu sumber, tradisi tersebut sudah berlangsung sejak PG Tersana Baru masih dibawah kepemilikan pemerintah Hindia Belanda. Jika mengacu pada sejak berdirinya pabrik, yaitu pada tahun 1937, maka tradisi
Penganten Tebu sudah berlangsung lebih dari 70 tahun. Upacara Penganten Tebu dimulai dengan acara bancakan, semacam pasar malam yang diadakan sebulan sebelumnya, bia-
Mendekati hari H (hari pertama giling), tebu pertama diambil dari kebun sehari sebelumnya dengan upacara selamatan kebun yang dihadiri oleh manajemen pabrik dan petani tebu. Tebu yang sudah diambil kemudian dihias dengan pita warna-warni. Tebu diarak dari jalan raya, dimulai dari kantor DPC Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menuju ke Pabrik. Arakarakan ini juga menampilkan kesenian-kesenian daerah, seperti genjring, burog, drum band sekolah, dan barongsai. Arak-arakan dimulai dengan sepasang remaja yang dirias layaknya pengantin.
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Keluarga Rajawali Salah satu syaratnya adalah pengantin wanita tidak boleh dalam keadaan haid. Selanjutnya, para pengiring membawa tebu-tebu indung yang merupakan representasi dari setiap wilayah kesinderan. Setelah itu dimulai prosesi upacara adat dengan tarian Lengser dan diiringi irama Kecapi Suling.
Kemudian diikuti serah terima tebu indung dari pihak petani ke General Manager (GM) PG. Tersana Baru yang menandakan petani meminta pabrik untuk menggiling tebu mereka seraya mengucapkan harapan bahwa giling tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya baik dari kualitas dan rendemen.
Banyak dari masyarakat yang tumpah ruah pada hari itu, karena tradisi ini sudah begitu mengakar dalam masyarakat. Setiap digelar upacara ini setidaknya hadir sekitar 5.000 orang, mereka membanjiri PG. Tersana Baru. Bahkan sekolah-sekolah di sekitar pabrik diliburkan karena para murid dan guru juga
ikut menonton. Disamping itu, ada tamu-tamu undangan dari Muspika, para petani, tokoh-tokoh masyarakat dan agama, serta dinas-dinas terkait. Bagi insan RNI yang ingin ikut merasakan tradisi unik ini bisa menuju ke PG. Tersana Baru setiap menjelang giling, biasanya jatuh pada akhir bulan Mei.
Quality Control: Revolusi Strategis PG Krebet Baru data sebenarnya yang memunculkan potensi perbaikan dan masalah. Ibarat pasien pergi ke dokter yang sebenarnya sakit perut namun mengaku sakit kepala, maka kebijakan management pun menjadi tidak tepat karena berpedoman pada data yang tidak sesuai.
(Petugas Pengambil Pos Gawang Memeriksa Tebu Masuk)
Q
uality Control PG Krebet Baru merupakan bagian yang baru dibentuk atas prakarsa Direktur Utama PT PG Rajawali I Gede Meivera dan General Manager (GM) PG. Krebet Baru A.H. Jolly Lapian. Keinginan kuat tersebut dilandasi oleh kondisi pabrik pada saat itu, dimana fungsi operasional
dan pengawasan dijalankan oleh beberapa bagian yaitu, Bagian Instalasi, Pabrikasi dan Tanaman. Sistem tersebut mengakibatkan sulitnya mengevaluasi kondisi operasional yang sebenarnya, karena Bagian Operasional cenderung menyampaikan data baik yang menunjukan pencapaikan sasaran kepada management ketimbang
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Kondisi itulah yang melatarbelakangi Manajemen PT PG Rajawali 1 membentuk Bagian Quality Control. Sebagai support system, Quality Control memiliki tujuan utama meningkatkan kinerja produksi dengan melakukan monitoring, evaluasi, dan kontrol terhadap kualitas bahan, proses dan hasil produksi. Uji coba pelaksanaan Quality Control dilaksanakan mulai Oktober 2013 dengan bantuan Konsultan Tim Assesment Laboratorium dan Tim Electronik Data Processing (EDP) PG Krebet Baru dan resmi beroperasi pada masa giling 2014. Esensi pengawasan yang dilakukan Bagian Quality Control adalah untuk mengoptimalkan kinerja masing-masing bagian melalui penyediaan data yang
akurat dan dapat dipercaya, meliputi operasional penyediaan bahan baku tebu (on farm) dan dalam pabrik (off farm). Pengawasan sub on farm mendukung pencapaian rendemen PG Krebet Baru melalui seleksi bahan baku tebu sesuai standar Manis, Segar dan Bersih (MSB). Seleksi dimulai dari penerimaan bahan baku di pos gawang, meja tebu, dan laboratorium Analisa Rendemen Individu (ARI). Pos Gawang melakukan identifikasi sopir, truck, dan nomor SPTA yang masuk emplasemen menggunakan Kartu Sopir, Sticker RFID, dan SPTA yang sebelumnya sudah didata dan dibagikan oleh Bagian Tanaman. Petugas Pos Gawang mengambil sample tebu secara acak untuk pengamatan angka brix batang atas pada ruas ke-2 dan memberikan rekomendasi masuk atau ditolak sesuai dengan standart yang ditentukan management. Pos Meja Tebu melakukan identifikasi dan pengamatan terhadap tebu yang akan dan sudah jatuh di Cane Carrier. Petugas RNI Milik Kita, Milik Bangsa
9
Keluarga Rajawali memberikan rafaksi (pengurangan bobot) bagi register petani yang menyertakan daun tebu, tebu muda, tanah, dan kotoran lainnya melebihi standar yang disepakati antara management dan petani dalam Forum Temu Kemitraan (FTK). Kebijakan rafaksi yang diberlakukan yaitu: daduk (daun) 5%, tali pucuk 7%, cacahan 10%, pucuk 15%, sogol (tebu muda) 15%. Rafaksi merupakan sarana pendidikan bagi mitra dan petani agar berorientasi terhadap rendemen, bukan sekedar bobot. Sehingga dengan adanya mutu bahan baku yang prima maka potensi rendemen yang dihasilkan akan jauh lebih tinggi. Rendemen yang tinggi tersebut melalui pola kemitraan bagi hasil gula yang diterapkan perusahaan, maka akan menguntungkan perusahaan dan menyejahterakan petani. Sedangkan, Laboratorium Analisa Rendemen Individu (ARI) bertugas melakukan pengambilan sampel nira per-truck yang diatur melalui sistem otomatisasi. Sampel kemudian dianalisis kadar pol (gula), kadar brix (padatan terlarut gula dan non gula), untuk perhitungan potensi rendemen. Data yang diperoleh dikompulir dan terekap melalui system informasi yang terpusat di sub bagian Electronik Data Processing (EDP). Laboratorium Terpadu Quality Control juga melakukan analisa yang sama dengan frekuensi pengambilan sampel yang berbeda (satu jam sekali) dengan tujuan sebagai kontrol pembanding 10 RNI Milik Kita, Milik Bangsa
kualitas gula yang tinggi. Bagian Quality Control secara tidak langsung juga menjadi penggerak inovasi dengan memunculkan potensi masalah serta peluang peningkatan kinerja based on data. Quality Control PG Krebet Baru juga telah mampu memproduksi larutan penjernih sendiri bebas timbal (Amfoterik dan Buferik) pengganti Form A dan Form B, sehingga mampu menurunkan biaya operasional analisa di laboratorium.
(Aktifitas Analisa di Dalam Laboratorium Terpadu Quality Control)
untuk memperkecil potensi human/instrument error. Data rendemen sementara tersebut digunakan sebagai sarana pengambilan keputusan management dalam menentukan pola bagi hasil kepada petani. Sub off farm Quality Control PG Krebet Baru, pada mulanya merupakan penggabungan dari Laboratorium PG Krebet Baru I dan Laboratorium PG Krebet Baru II yang lingkup kerjanya terdiri atas pengambilan contoh, analisis dan pelaporan data. Kegiatan operasional tersebut berlangsung terus-menerus selama masa giling. Frekuensi pengambilan sampel dan analisa 1-8 jam tergantung jenis sampel. Nira gilingan, nira mentah, nira encer dan nira kental di analisis setiap jam sekali. Hasil analisa laboratorium off farm tersebut disampaikan secara real time kepada masing-masing stasiun mulai dari gilingan, pemurnian, pemasakan, dan pemutaran sesuai kebutuhan data. Data tersebut juga dapat diakses
langsung oleh Direksi PT PG Rajawali 1 dan General Manager melalui aplikasi di handphone. Dampak positif dari komunikasi data melalui display di masing-masing stasiun secara tidak langsung ternyata dapat menjadi sarana pembelajaran, mendidik operator di lapangan untuk memahami angkaangka standar dan menggunakannya sebagai landasan operasional. Perbandingan angka standar dan hasil analisa laboratorium Quality Control dapat dijadikan panduan strategi langkah apa yang harus mereka ambil guna menekan kehilangan, mencapai produktifitas, dan
Kendala yang kerap dihadapi dalam proses Quality Control adalah paradigma yang berbeda-beda tentang keberadaan maupun hasil kerja Quality Control. Integritas adalah key value dari Quality Control sebagai jembatan untuk menyinergikan kepentingan setiap bagian menjadi satu output berupa kinerja dan pencapaian yang lebih baik. Masa giling 2012, 2013 dan 2014 PG Krebet Baru berhasil mencapai perolehan rendemen tertinggi pabrik gula se-BUMN. Hal itu tentu bukanlah tanpa usaha. Sampai saat ini, perbaikan masih terus dilakukan termasuk, salah satunya, dengan
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Keluarga Rajawali diterapkannya pengawasan melalui Bagian Quality Control. Terbukti, pada masa giling 2015 per tanggal 31 Agustus, PG Krebet Baru II telah berada pada rangking pertama rendemen pabrik gula se-BUMN. PG Krebet Baru I yang saat ini baru ada pada peringkat ke empat, harapannya dapat
mendampingi PG Krebet Baru II dipuncak rangking rendemen. Dampak dari perbaikan sistem yang semakin terkontrol dan tertata sangat dirasakan oleh PG Krebet Baru. Tidak hanya pencapaian rendemen, kualitas gula PG Krebet Baru saat ini lebih baik dan stabil sesuai kriteria SNI
3140:2010 tentang Gula Kristal Putih mutu I (GKP I). Pada masa giling 2015, PG Krebet Baru siap kembali menjadi yang terbaik. Tidak puas sampai disitu, PG Krebet Baru melalui Bagian Quality Control sebagai pe-ngawas, juga terus berbenah memperbaiki
sistem mulai dari pengambilan sampel, analisa, perhitu-ngan, pelaporan dan komunikasi data untuk membangun trust dari seluruh stake holder. Komitmen Bagian Quality Control untuk membangun trust sederhana saja, “Kerja bersih, kerja tertib, Lillahita`ala!”.
Kejar Target 2015, Mitra Kerinci Perbesar Ekspor Teh penyumbang keuntungan bagi perusahaan.
G
una memenuhi target kontrak ekspor teh Hitam dan Teh Hijau Liki ke Taiwan, PT Mitra Kerinci melakukan pelepasan ekspor tahap ke VI di Pelabuhan Belawan Medan, pada Kamis, 3 September 2015. Pelepasan yang dilakukan oleh Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo ini merupakan bentuk apresiasi kepada PT Mitra Kerinci untuk lebih meningkatkan lagi kuantitas dan kualitas ekspornya. Disela-sela acara pelepasan, Didik Prasetyo meminta jajaran manajemen Mitra Kerinci untuk fokus ke-
pada peningkatan kualitas produk. Pasalnya, selain senantiasa menjanjikan harga yang menarik, produk ekspor juga mensyaratkan mutu yang tinggi serta seringkali dihadapkan pada resiko reject produk apabila tidak sesuai dengan mutu yang dipersyaratkan. Ekspor tahap VI merupakan bagian dari pemenuhan kontrak 12 kontainer teh hitam dan 3 kontainer teh hijau kepada buyer yang merupakan pabrikan minuman teh terbesar di Taiwan. Dengan ciri khas Teh Liki yang memiliki cita rasa kuat, menjadikan teh dari Indonesia ini sangat dige-
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
mari di negara tersebut. Sementara, Plt Direktur PT Mitra Kerinci Giri Hardiyatmo menyampaikan, melemahnya nilai rupiah atas dolar Amerika saat ini harus dilihat sebagai momentum dan kesempatan untuk meningkatkan ekspor. Ia menyampaikan bahwa saat ini mitra kerinci terus berupaya memperbaiki fasilitas pengolahan teh hitam agar dapat menekan beban pokok produksi. Dengan beban pokok produksi teh hitam yang kompetitif, diharapkan penjualan teh hitam yang beberapa tahun kebelakan cenderung memiliki margin yang kecil berbalik menjadi
Saat ini, PT Mitra Kerinci terus berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi ditengah melemahnya perdagangan teh dunia. Semakin meningkatnya apresiasi harga jual dari pembeli terhadap teh merupakan bukti bahwa Mitra Kerinci terus berupaya mencari peluang peningkatan harga jual ditengah lesunya bisns teh Indonesia yang diakibatkan Elnino serta over suply produksi teh hitam dari Kenya karena pelepasan stok di pasar internasional yang selama ini tertumpuk karena perang saudara. Selain untuk memenuhi kebutuhan ekspor, PT Mitra Kerinci yang memiliki lokasi kebun di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat ini juga rutin memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, terutama sebagai pemasok bahan baku utama minuman teh dalam botol (minuman teh ready to drink). Menurut Giri, Teh Liki memasok hampir 75% kebutuhan pasar teh ready to drink di Indonesia. Kontribusi yang besar tersebut tidak terlepas track RNI Milik Kita, Milik Bangsa
11
Penghargaan ini diberikan kepada 11 perusahaan di Kabupaten Subang yang di Keluarga Rajawali melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sehingga mampu m jam kecelakaan kerja, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2012 sampai 31 Des arik, dan kandungan tannin recordkerja panjangtanpa Perkebunan dan Pabrik Liki. Perkebunan dan pabrik pengolahan Teh Liki pertama kali dibangun pada tahun 1940 oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Kebun Liki merupakan satu – satunya kebun teh yang dilengkapi dengan fasilitas pengolahan teh hitam dan teh hijau.
yang sangat tinggi.
Dengan karakter tanahnya yang unik, berada di antara zona kering dan basah pada ketinggian 600 – 1100 m di atas permukaan laut, membuat teh dari perkebunan Liki memiliki kualitas premium dengan karakter rasa sepet yang khas , unik dan kuat, quick brewing, warna seduhan yang men-
kandungan antioksidan, senyawa catehcin dan polyphenol yang terbukti mampu mengurangi resiko kanker dan memiliki manfaat kesehatan yang sangat baik bagi penggunanya.
Dengan keunggulan kanDi tengah acara Penyerahan penghargaan yang bertepatan dengan pelaksana dungan tannin tertinggi di antara perkebunan teh Ojang Sohandi berpesan kepada seluruh peru Perhubungan Nasional Bupati Subang yang lain, teh dari perkebunan Liki ini dikenal yang menerima penghargaan, agar tetap menja khususnya kepada 11 perusahaan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Dari para riset yang berprioritas pada keselamatan pekerja. Pihaknya berharap efisiensi perusahaan ada, semakin tinggi tannin maka semakin tinggi pula pelayanan dan kesejahteraan pekerjanya.
Saat ini, Kementerian Tenagakerja dan Transmigrasi tengah gencar melakukan sosial melalui tag line “Safety is My Life” dan “Saya Pilih Selamat” telah dicanangkan t hijau per hari, perkebunan setiap tahunnya yang dio- yang lah menjadi 5,5 juta kg teh Teh Liki merupakan kebun Melalui sosialisasi ini diharapan K3 akan menjadi budaya, yang senan dengan selamat pabrik penghauntuk kebutuhan dalam perilaku sil teh hijau terbesar di dan luar negeri. DenKini perkebunan teh Liki kehidupan sehari-hari. Indonesia dan di Asia gan kapasitas produksi berhasil menghasilkan 17 juta kg daun teh segar
Tenggara.
sebanyak 70 ribu kg teh
PG Subang Raih Penghargaan “Zero Accident” Sohandi yang juga merupakan salah satu Pembina K3 tingkat Kabupaten/ Kota di Jawa Barat kepada Kepala Bagian SDM & Umum Unit PG Subang, Heru Purbo Yunanto sebagai perwakilan PT PG Rajawali II Unit PG Subang, bertempat di Halaman Kantor Bupati Subang, pada Senin, 21 September 2015.
P
T PG Rajawali II Unit PG Subang mendapat penghargaan sebagai perusahaan dengan tingkat kecelakaan nihil (Zero Accident), penghargaan ini di12 RNI Milik Kita, Milik Bangsa
berikan kepada perusahaan yang telah melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan baik. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Bupati Subang Ojang
Penghargaan ini diberikan kepada 11 perusahaan di Kabupaten Subang yang dinyatakan berhasil melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sehingga mampu mencapai 4.402.011 jam kerja tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2012 sampai 31 Desember 2014. Di tengah acara Penyerahan penghargaan yang bertepatan dengan pelaksanaan
Upacara Hari Perhubungan Nasional Bupati Subang Ojang Sohandi berpesan kepada seluruh perusahaan di Subang, khususnya kepada 11 perusahaan yang menerima penghargaan, agar tetap menjaga pelayanan dan berprioritas pada keselamatan para pekerja. Pihaknya berharap efisiensi perusahaan tidak mengurangi pelayanan dan kesejahteraan pekerjanya. Saat ini, Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi tengah gencar melakukan sosialisai penerapan K3 melalui tag line “Safety is My Life” dan “Saya Pilih Selamat” yang telah dicanangkan tahun sebelumnya. Melalui sosialisasi ini diharapan K3 akan menjadi budaya, perilaku selamat yang senantiasa tercermin di kehidupan sehari-hari.
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Keluarga Rajawali Penanda tanganan MOU antara Phapros dengan UGM jasama dengan Universitas tertua di Indonesia ini, diantaranya dalam hal pengembangan produk-produk herbal. Sudah ada beberapa produk penelitian hasil kerjasama antara Phapros dan UGM yang telah di beredar dipasar, seperti Tensigard dan X-Gra. Keduanya merupakan salah satu produk fitofarmaka yang ada di Indonesia.
P
emerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sangat mendorong peningkatan penggunaan alat kesehatan dalam negeri, mengingat saat ini alat-alat kesehatan yang dipakai di dalam negeri 90% merupakan produk import. Saat ini, industri alat kesehatan di Indonesia masih perlu memperkuat struktur industri dan meningkatkan penguasaan teknologi serta volume pasarnya. Sebenarnya lembaga riset di Indonesia, termasuk di perguruan tinggi terkemuka, memiliki potensi yang besar dalam menyiapkan SDM dan memberikan dukungan teknologi dalam pengembangan alat kesehatan. Sinergi antara Akademisi, Bisnis, dan Pemerintah sangat penting untuk menghasilkan alat kesehatan yang bermutu serta sesuai dengan kebutuhan pasar. Menjawab kebutuhan di atas, PT Phapros Tbk bersama Universitas Gajah Mada (UGM) telah sepakat
melakukan penanda tanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) untuk bekerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, khususnya pada pengembangan produk alat kesehatan yang bermutu. Penanda tanganan berlangsung pada 26 Agustus 2015, di Gedung Pusat Kampus Biru UGM Yogyakarta. Pada acara tersebut PT Phapros Tbk diwakili oleh Barokah Sri Utami selaku Direktur Produksi PT Phapros Tbk, sedangkan UGM diwakili oleh Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M. selaku Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni. Pada kesempatan tersebut, Barokah Sri Utami yang biasa dipanggil Emmy menyatakan, Kerjasama tersebut bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan obat dan alat kesehatan di Indonesia yang berkualitas dengan harga terjangkau. Selain itu, dengan merangkul Perguruan Tinggi diharapkan mampu menggali potensi-
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
potensi hasil penelitian sehingga mampu diaplikasikan di industri dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Sementara itu, Dr. Paripurna mengatakan, hilirisasi antara universitas dengan industri sangat perlu dilakukan. “Hal ini akan mendorong para peniliti lebih giat dalam melakukan penilitian, karena hasil kerja kerasnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya. Peniliti UGM sudah banyak menghasilkan produkproduk yang bermanfaat bagi masyarakat, untuk bisa diaplikasikan secara masal, maka diperlukan partner dari kalangan industri. Dalam Nota Kesepahaman Bersama yang ditanda tangani kali ini, kerjasama dilakukan pada pemanfaatan hasil temuan beberapa Peniliti UGM dibidang kesehatan khususnya obat dan alat kesehatan. Sebelumnya, Phapros telah melakukan beberapa ker-
Kedepan Phapros akan terus berkomitmen memanfaatkan hasil karya anak bangsa melalui kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi dan lembaga riset. Selain dengan UGM, saat ini Phapros telah melakukan kerjasama dan proses penjajagan dengan Universitas Airlangga Surabaya, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi (BPPT). MoU yang dikhususkan untuk pengembangan alat kesehatan ini merupakan salah satu perwujudan dari bussines plan Phapros. Pasar alat kesehatan sendiri memiliki potensi yang sangat menggiurkan. Pada tahun 2014 pertumbuhan pasar alat kesehatan berada di angka 20-25%, lebih tinggi dari pasar obat yang berada dibawah 10%. Di era BPJS saat ini, pasar alat kesehatan diprediksi akan semakin tumbuh, sehingga tidak mengherankan jika Phapros menargetkan lini bisnis baru Alat Kesehatan menjadi salah satu penyumbang revenue yang signifikan bagi perusahaan dalam lima tahun kedepan. (Imam) RNI Milik Kita, Milik Bangsa
13
Keluarga Rajawali
Puslitagro Rilis Varietas Tebu Unggul PA 028 dan PA 0218
D
alam rangka memenuhi kebutuhan varietas unggul yang mampu mendukung percepatan peningkatan produksi gula nasional serta sebagai bentuk pelaksanaan program peningkatan produktivitas di lingkungan Pabrik Gula (PG) PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), maka Puslitagro, selaku unit yang bergerak pada penelitian agronomi, belum lama ini telah merilis Varietas PA 028 dan Varietas PA 0218. Kedua varietas itu diluncurkan sesuai Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 438/Kpts/ KB.120/7/2015 dan Nomor 439/Kpts/KB.120/7/2015.
dikarenakan pada musim tanam 2014/2015 di Jawa Barat, proporsi varietas masak lambat masih mendominasi dengan jumlah 41% dengan varietas dominan BL. Sedangkan, ratarata di PG sekitar Jawa Barat musim giling dimulai pada awal bulan Juni dan berakhir pada akhir September atau awal bulan Oktober, sehingga tingkat kemasakan varietas tersebut masih belum optimal sampai dengan berakhirnya masa giling. Pada akhirnya pencapaian rendemen PGPG di wilayah Jawa Barat masih sangat rendah.
Berhasil diluncurkannya varietas tersebut berawal dari proposal pelepasan varietas tebu unggul yang disampaikan kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia melalui Direktorat Jendral Perkebunan. Gayung bersambut, proposal yang diajukan mendapat persetujuan, kemudian Puslitagro diundang untuk mengikuti Sidang Pelepasan Varietas Tanaman Perkebunan tahap I yang dilaksanakan oleh Direktorat Jendral Tanaman Perkebunan pada tanggal 15-16 April 2015, bertempat di Wisma Tamu Puspitek Serpong. Sidang dibuka dan dipimpin oleh Ketua Tim Penilai dan Pelepas Varietas (TP2V) Sub Sektor Perkebunan Dr. Ir. Rasidin Azwar, MSc. Sidang dihadiri oleh perwakilan dari Direktur Lingkup Direktorat Jenderal Perkebunan, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi dan Kabupaten yang membidangi komoditi perkebunan
yang diusulkan, Kepala Balai Penelitian yang membidangi tanaman perkebunan, Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Kepala Pusat Penelitian Pengembangan Tanaman Perkebunan. Komoditi tanaman perkebunan yang diusulkan untuk dilepas antara lain: Tebu, Kelapa Dalam, Lada, Tembakau dan Kelapa Sawit. Peluncuran kedua varietas tersebut dapat memperkaya khasanah Varietas “Masak Awal dan Awal-Tengah”. Beberapa varietas dengan karakteristik sejenis yang ada saat ini diantaranya PS 881, PS 865, PS 862, PSJK 922, dan Kenthung, dimana varietas tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Semoga animo petani dan Pabrik Gula dalam mengembangkan varietas tebu unggul lebih meningkat sehingga mampu meningkatkan produktivitas gula nasional. (Dony Ferdianto)
Munculnya varietas unggul dipandang perlu, utamanya varietas tebu unggul dengan kategori “Masak Awal atau Awal-Tengah” yang dapat dikembangkan di lahan tegalan atau sawah semi teknis, mengingat dewasa ini pengembangan areal tebu lebih banyak dilakukan pada lahanlahan kering (tegalan). Adapun yang menjadi trigger pelepasan varietas tersebut 14 RNI Milik Kita, Milik Bangsa
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
Cakrawala Rajawali
J
RNI On-kan Bisnis Online
eff Bezos adalah seorang Analis Wall Street, dia mengamati betapa tingginya kecepatan penetrasi internet. Apabila dibandingkan media lainnya, internet hanya membutuhkan waktu 4 tahun untuk mencapai 50 juta pengguna, sementara, radio butuh 38 tahun, televisi 13 tahun, dan personal computer (PC) butuh 16 tahun. Dari hasil pengamatannya tersebut, Jeff Bezos menangkap peluang, ia kemudian membuka toko buku online Amazon.com sehingga dia berhasil memecahkan rekor sebagai orang tercepat yang mampu mengumpulkan uang sebanyak 1 US$ miliar yaitu hanya dalam waktu 3 tahun. Sebagai perbandingan Henry Ford membutuhkan waktu 25 tahun untuk bisa mengumpulkan uang 1 US$, sementara Bill Gates, orang terkaya di dunia saat ini, membutuhkan 12 tahun untuk mengumpulkan uang sebanyak itu. Dari ilustrasi tersebut dapat disimpulkan bahwa bisnis online sangat efektif dalam penetrasi pasar dan sangat cepat menghasilkan keuntungan.
Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka 82 juta orang atau sekitar 30% dari total penduduk di Indonesia, pasar e-commerce menjadi tambang emas yang sangat menggoda bagi
mereka yang bisa melihat potensi ke depannya. Pertumbuhan ini didukung data dari Kemkominfo yang menyebutkan bahwa nilai transaksi e-commerce pada tahun 2013 mencapai angka Rp130 triliun. Angaka ini merupakan nominal yang sangat fantastis, mengingat, berdasarkan data dari McKinsey, hanya sekitar 7% dari pengguna internet di Indonesia yang pernah belanja secara online. Dibandingkan dengan China yang sudah mencapai 30%, Indonesia memang masih tertinggal jauh, tapi perlu diingat bahwa jumlah ini akan terus naik seiring dengan bertumbuhnya penggunaan smartphone, penetrasi internet di Indonesia, penggunaan kartu debit dan kredit, dan tingkat kepercayaan konsumen untuk berbelanja secara online. Jika kita melihat Indonesia sebagai negara kepulauan yang sangat luas, e-commerce adalah pasar yang berpotensi tumbuh sangat besar di Indonesia. Tahukah anda bahwa ternyata sudah semakin banyak kota-kota kecil di Indonesia yang mulai berbelanja secara online? Pada tahun 2012, salah satu perusahaan e-commerce di Indonesia mencatat 41% penjualan mereka berasal dari Jakarta, tapi enam bulan selanjutnya angka ini turun menjadi 22%. Fakta ini menunjukkan bahwa tidak hanya konsumen di Jakarta saja yang rutin berbelanja online, konsumen
GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA
di luar Jakarta pun tidak ingin ketinggalan mengikuti perkembangan zaman dengan menunjukkan kontribusi mereka pada pasar e-commerce di Indonesia. Berdasarkan data lembaga riset International Data Corporation (ICD) diprediksi bahwa pasar e-commerce di Indonesia akan tumbuh 42% dari tahun 2012-2015. Angka ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan negara lain, seperti Malaysia (14%), Thailand (22%), dan Filipina (28%) Tentulah nilai sebesar ini sangat menggoda bagi investor baik dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi secara bisnis online di Indonesia.
sehingga mampu menjangkau seluruh pelosok dunia. Calon pembeli akan dimanjakan dengan kemudahan pencarian produk, bertansaksi, sampai pengiriman barang. Dalam transaksi pembayaran, pasarprodukbumn.com akan bekerja sama dengan Bank BUMN seperti Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank BUMN lainnya. Sedangkan, dalam pengiriman barang akan bekerjasama dengan perusahaan ekspedisi BUMN seperti PT Pos Indonesia.
Karena itu, sangat tepat apabila Direksi PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) mencanagkan online bertajuk “pasarprodukbumn.com” yangAda akan ungkapan menjadi mediayang promosi dan penjualan bagi pr meproduk BUMN dalam memasuki pasar global. Pasarprodukbumn.com akan mempromosikan sek Karena itu, sangat tepat ngatakan, Amazon.com menjual seluruh produk dan jasa yang dihasilkan oleh BUMN sehingga mampu menjangkau se apabila Direksi PT Rabisa mendunia karena pelosok dunia. Calon pembeli akan dimanjakan dengan kemudahan pencarian produk, bertan e-commerce-nya yang jawali Nusantara sampai pengiriman barang.Indonesia
(Persero) mencanangkan
berawal dari toko buku on-
Dalam transaksi pembayaran, akan bekerja sama dengan Bank BUMN s line. Alibaba.com mendubisnis online bertajukpasarprodukbumn.com Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), nia Bankkarena Negara Indonesia (BNI), dan Bank BUMN la berawal dari “pasarprodukbumn.com” Sedangkan, dalam pengiriman barang akan bekerjasama dengan perusahaan ekspedisi BUMN s promosi UKM China secara yang akan menjadi media PT Pos Indonesia.
online. Tapi, Indonesia akan promosi dan penjualan bisa hebat karena bagi produk-produk BUMN Ada ungkapan yang mengatakan, Amazon.com bisalebih mendunia karena e-commerce-nya yang be mendunia dengan dalam memasuki pasar menduniamampu dari toko buku online. Alibaba.com karena berawal dari promosi UKM China secara o produk global. Pasarprodukbumn. Tapi, Indonesia akan bisa lebih hebat karenamempromosikan mampu mendunia dengan mempromosikan produ jasa hasil akan kreasi negeri yang dihasilkan BUMN-BUMN-nya (ekwal) dan jasasecara hasilonline. kreasi negeri com mempromosiyang dihasilkan BUMNkan sekaligus menjual BUMN-nya secara online. seluruh produk dan jasa yang dihasilkan oleh BUMN (ekwal) RNI Milik Kita, Milik Bangsa
15
Bulu-Bulu Rajawali Cita-Cita Mewujudkan Sistem Akuntansi Berbasis IT
B
erbicara akuntansi tentu tidak terlepas dari angka dan uang yang alurnya tersusun sedemikian rupa secara akurat, detail, dan logis. Oleh karenanya, akuntansi akan selalu ada dan menjadi bagian penting dalam setiap perusahaan. Karena akuntansi selalu bicara keamanan. Siapa yang tidak ingin perusahaannya aman? Demikian disampaikan Erlangga Tri Putranto ketika berdiskusi mengenai bidang yang telah digelutinya selama
lebih dari 20 tahun itu. Erlangga atau akrab disapa Pak Er yang kini menjabat sebagai Group Head (GH) Akuntansi PT RNI memang sangat lekat dengan dunia Akuntansi. Ia mulai bersentuhan dengan cabang Ilmu Ekonomi itu ketika duduk di bangku kuliah Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada tahun 1985. Selepas lulus, pria kelahiran 8 Oktober 1963 ini langsung merintis karir di RNI. “Saya masuk RNI tahun 1994 dan sempat berpindah-pindah antara RNI dan Phapros. Tahun 2000 saya pindah ke Phapros, balik lagi ke RNI tahun 2004. Lalu ke phapros lagi tahun 2005-2010, dan terakhir 2013 kembali lagi ke RNI,” paparnya sedikit tertawa.
Sebelum kembali ke RNI pada 2013, di PT Phapros Tbk bapak dua anak ini mengalami perjalanan karir yang baik, yaitu sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan di tahun 2005 dan Direktur Utama pada 2010-2013. Mengenai amanah yang diembannya saat ini, penggemar musik jazz dan fotografi ini mengatakan, tengah fokus melakukan pembenahan guna mewujudkan sistem akuntansi yang berbasis teknologi informasi (IT). Beliau menjelaskan, tantangan terbesar sistem akuntasi kita saat ini adalah masih terbelit pekerjaan yang sebetulnya sudah harus ditinggalkan. “Seperti penyusunan laporan konsolidasi, karena masih manual menggunakan excel sering kali kita menghabiskan waktu lama mengerjakannya, padahal kita tahu itu adalah pekerjaan rutin, dengan meng-
Radokter
S
akit kepala adalah jenis penyakit yang paling banyak diderita orang, baik dari usia anak-anak hingga dewasa. Meskipun tergolong penyakit biasa, sakit kepala yang datang secara tiba-tiba seringkali juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika sakit kepala tidak segera diobati, kemungkinan bisa menjadi sangat berbahaya karena bisa memicu penyakit kronis lainnya. Penyebab paling umum 16 RNI Milik Kita, Milik Bangsa
Pijat dengan handuk adalah cara yang sangat efektif untuk merangsang sirkulasi darah di kepala dan leher, sehingga dapat membantu meringankan rasa sakit yang diderita. Selain itu, memijat dengan kepala adalah prosedur yang sangat menyenangkan. Lalu, bagaimana caranya?
Lebih lanjut, Erlangga mengatakan, karakteristik RNI sebagai BUMN yang memiliki anak perusahaan beragam menjadi urgensi tersendiri untuk penerapan akuntansi berbasis IT. Hal ini agar terwujud penyeragaman dan penyederhanaan proses konsolidasi laporan keuangan dan anggaran. “Penerapan teknologi akan mengarah pada pola akuntansi manajemen yang secara berkala memberi info terkait keuangan, akuntansi, dan manajemen. Sehingga, apabila terpantau ada masalah di anak perusahaan dari sisi keuangan dan akuntansinya bisa cepat mengambil keputusan,” kata Erlangga yang mengaku tidak bisa lepas dari bidang yang membesarkannya ini.
Dokter Rajawali Untuk Kesehatan Anda Oleh Dr. H. Herman Yuliantama
Redakan Sakit Kepala dalam 3 Menit dengan Pijat Handuk sakit kepala adalah karena otot yang terasa kram, di area leher yang berhubungan dengan kepala.
gunakan sistem yang berbasis IT semua akan terkonsolidasi dengan otomatis. Kita tidak perlu mengulang-ulang pekerjaan,” jelasnya.
kepala, namun banyak juga penyebab – penyebab lainnya. Oleh karena itu, metode yang kita lakukan disini adalah memijat langsung otot – otot di bagian kepala dan leher. Cara seperti ini akan melancarkan dan meningkatkan aliran darah di area yang bermasalah dan efek lainnya juga
bisa meringankan tekanan otak (stress). Pijat dengan handuk adalah cara yang sangat efektif untuk merangsang sirkulasi darah di kepala dan leher sehingga dapa membantu meringankan rasa sakit yang diderita. Selain itu, memijat dengan kepala adalah prosedur yang sangat menyenangkan, anda bisa merasakannya sendiri nanti.
Penyebab paling umum sakit kepala adalah karena kram otot di area leher yang berhubungan dengan GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA