MEDIA MATRASAIN VOL 8 NO 1 MEI 2011

MEDIA MATRASAIN VOL 8 NO 1 MEI 2011

ARSITEKTUR MODERN RETRO Disusun Oleh: Mirza Andina Prascilia Kuta 1), M.M Rengkung 2) 1) 2)

Mahasiswa Prodi Arsitektur Unsrat

Staf Pengajar Prodi Arsitektur Unsrat ABSTRAK

Bagi sebagian orang, masa lalu menarik perhatian untuk dikenang dan ditampilkan kembali. Fenomena mengulang trend yang lalu atau disebut dengan Retro menjadi bagian aplikasi dari desain rancangan pada masa kini.Dalam hal ini Retro yang merupakan produk masa lalu diasimilasikan dengan kebaruan yang merupakan produk kontemporer, tidak hanya mengusung semangat eklektik, revival, historisisme, rekonstruksi, dan duplikasi namun juga retro merupakan sinergi unik untuk menarik perhatian. Tulisan ini menyoroti tentang retro atau pengulangan yang dihadirkan kembali dalam era modern ini, yang beragam defenisinya baik sebagai bagian dari masa lalu maupun sebagai gejolak kreatif di era pasca modernisme. Modern Retro dapat didefenisikan menjadi beragam makna, member defenisi baru, menunjukkan nilai baru dengan meperbaiki yang lama, memulihkan dari konsep semula. Kata Kunci: Retro, Modern, Post-Modernisme. 1.

pada tahun 1970-an ini, merupakan tahun

PENDAHULUAN

yang diwarnai dengan ketidakpastian, trend

Latar Belakang “Modernisme”

bisa

diartikan

secara sederhana sebagai gaya yang muncul

Anti-Modernisme,

arsitektur

dan

desain.

Moment

kelahiran

Post-

Modernisme. Gaya ”Modern Retro” ini lebih

pada abad ke-20an yang mencakup bidang seni,

dan

menonjolkan peralatan-peralatan abad ke-

kelahiran dan akhir (jika sudah berakhir)

20an

modernisme masih diperdebatkan. Sebagai

perabotan yang halus, serta berbagai produk

parameter

fungsional dan dekoratif lainnya

dalam

kemudahannya,

hal

para

furnitur,

pencahayaan, yang

arsitek

mencitrakan kepribadian pemiliknya baik

menggunakan tahun 1920-an dan 1970-an

melalui Eksterior maupun Interior. Salah

sebagai parameter. Pada masa ini merupakan

satu keuntungan dalam mengoleksi benda

rentang waktu yang masuk akal, dimulai

“Modern Retro” adalah bahwa garis yang

dengan dekade yang menandai kelahiran

berkesinambungan, furnitur, tekstil, dan

“Art Deco” serta pergerakan-pergerakan

benda-benda lain yang dirancang ulang

inovatif, seperti De Stijl dan Bauhaus.

dalam

Periodisasi yang dibuat kemudian diakhiri

menciptakan gaya ini mudah didapatkan.

118

maka

memperoleh

seperti

rangka

mengaplikasikan

atau


Gaya ”Modern Retro” lebih condong atau dapat

dikatakan

sama

dengan

“Gaya

dan pengetahuan mengenai trend, gaya, dan produk.

Minimalis”. 2. Topik Pembahasan

PEMBAHASAN

Deskripsi Umum Kata ‘Retro’ sendiri merupakan

Adapun aspek-aspek yang menjadi bahasan adalah sebagai berikut:

kependekan dari retrospektif, yaitu kembali

 Menghadirkan suatu objek desain

ke masa lalu yang menurut Kamus Besar

yang menggunakan konsep “Modern

Bahasa

Retro”

pergerakan ke arah masa lalu sebagai

serta

kaitannya

dengan

 Objek yang menggunakan konsep mampu

menyeimbangi

suatu

 Konsep “Modern Retro” harus sesuai fungsinya

depan.

(Departemen

Pendidikan

dan

Kebudayaan, 1995: 839). Dan kata ‘Modern’ berarti terbaru; mutakhir, sikap, dan cara

dengan lingkungan sekitar. dengan

menyiratkan

pergantian suatu kemajuan ke arah masa

arsitektural. tersebut

Indonesia

yang

juga

berpikir serta bertindak sesuai dengan tuntutan zaman.

dalam

Kata ‘Retro’ datang dari seorang

berarsitektur menuju arsitektur yang

ahli teori yaitu Jean Baudrillard dalam

kontekstual.

bukunya berjudul Simulacra and Simulation

mengandung

unsur

citra

yang berarti kembali pada masa lalu, dimana



periode pada masa lalu yang menjadi

Maksud dan Tujuan Penulisan Pemahaman akan konsep-konsep dasar mengenai “Arsitektur Modern Retro

gagasan besar untuk memandu ke era “Modern”.

dan

Menurut Longman Dictionary Of

wadah

Contemporary English,pengertian ‘Retro’

transformasi kedalam bentuk rancangan

adalah deliberately using styles of fashion or

baru lainnya.

or

“

dalam

rancangannya

menggunakannya

sebagai

design

from

(Mempertimbangkan

Sasaran Adapun sasaran yang ingin dicapai dengan kehadiran objek yang bertemakan

suatu

kepada

bentuk

objek

masyarakat akan yang

bercirikan

recent

past

penggunaan

gaya

sebuah trend atau desain dari sesuatu yang telah terjadi baru-baru ini). Retro menjadi bagian dari trend,

“Arsitektur Modern Retro” ini, yaitu untuk mengenalkan

the

dan teks baru untuk menyebutkan sesuatu yang pernah muncul dan muncul kembali.

”Arsitektur Modern Retro” yang lebih

Retro

cenderung bergaya era tahun 1970-an dan

mengakulturasi unsur lama dengan suatu

terkenal

yang

pada

119odernism.

masa

Dimana

pergerakan

Retro

Modern

merupakan permainan gaya tingkat tinggi,

dalam baru

teknologi

aplikasi

berupa

kontemporer

gagasan,

kemajuan

visualisasi/pencitraan,

dan

menimbulkan kesan keluar dari paritas, kemudian dikemas menjadi satu kesatuan.

119


Retro hanya dipakai sebagai pendekatan

hunian

untuk

tercipta tata ruang yang menyatu untuk

menampilkan

suasana

sebagai

pembentuk kesan saja.

termasuk

eksteriornya

sehingga

generasi ‘santai’.  Tahun 1970-an

Dekade Desain

Merupakan puncak perkembangan modern retro diawali dengan perubahan

 Tahun 1920-an dan 1930-an Modern Retro masih dipengaruhi

gaya modernism yang beralih menjadi Post-

oleh pergerakan modernism serta desain

Modernisme

modern lain yang disebut dengan Art-Deco

diperkenalkan oleh Charles Jencks.

oleh

adanya

modern retro adalah:

situasi seperti inilah yang digunakan sebagai

Double-coding of Style :

acuan dalam dekade ini dimana lahir desain retro

perubahan sebelumnya,

dengan

yang

lebih

optimisme

menunjukkan berwarna dan

kali

Menurut Charles Jencks ciri arsitektur

ketegangan dan peperangan.Suasana atau

modern

pertama

Ciri- Ciri Arsitektur Modern Retro

 Tahun 1940-an dan 1950-an Dilatarbelakangi

yang

 Menggabungkan unsur-unsur modern dengan unsur lain (vernacular, local,

dari

komersial, konstektual), juga berarti

penuh

memperhatikan nilai-nilai yang dianut

keceriaan.  Tahun 1960-an Gaya Optical Art (Op Art) dan Pop

arsitek dan penghuni atau masyarakat awam. Popular and Popularist:

Art merupakan pencetus sehingga desain

 Tidak terikat oleh aturan atau kaidah

modern retro semakin berkembang dan lebih

tertentu, tetapi mempunyai tingkat

dikenal. “Gaya op” tumbuh dari pergerakan

fleksibilitas yang tinggi, sehingga

op art, yang dipopulerkan oleh pelukis

dapat

inggris Bridget Riley, yang ketegasan pada

lingkungan.

kanfasnya selalu menciptakan bentuk-bentuk

Semiotic Form :

geometrik rumit. “Gaya pop” sebenarnya

menyesuaikan

dengan

 Bentuk yang ada mempunyai tanda

berasal dari gerakan anti kemapaman, suatu

makna

penolakan terhadap Gaya Modernisme yang

penampilannya

begitu didewakan oleh berbagai perusahaan

dipahami.

desain hingga akhirnya menjadi kadaluarsa

Tradition and Choice :

dan ketinggalan jaman. Penolakan yang

diri

dan

 Bentukan

yang

tujuan

sehingga

sangat

ada

mudah

mengandung

lebih halus muncul tetapi menggunakan cara

unsur-unsur atau nilai-nilai tradisi

yang lebih agresif.

yang penerapannya secara terpilih,

Para desainer, seperti Joe Colombo,

atau disesuaikan dengan maksud dan

terinspirasi oleh bentuk-bentuk liar namun

tujuan perancang.

indah yang popular di era itu. Bentuk-bentuk

Artist / Client :

ini tidak hanya diaplikasikan pada interior

 Arsitektur

hunian tetapi juga pada seluruh bagian

pokok

120

mengandung

yang

menjadi

dua

hal

tuntutan


perancang. Bersifat seni (intern) dan

 Tidak ada cornice /profil atap

bersifat umum (ekstern) sehingga

 Bentuk Kotak

mudah dipahami.

 Menggunakan warna-warna yang

Elitist and Participative  Arsitekturnya

lebih

halus tetapi tetap berkesan mencolok menonjolkan

 Penampian efisien

kebersamaan serta mengurangi sikap

 Sudut lengkung

keangkuhan.

 Jendela Kaca

Piecemeal :

 Aluminium dan stainless steel trim

 Adanya penerapan unsur-unsur dasar seperti history, vernacular, lokasi, dll Beberapa ciri-ciri arsitektur modern retro lainnya adalah sebagai berikut:  Asimetris  Orientasi pola horizontal  Atap datar

pada pintu dan jendela  Panel mengkilap  Baluster metal  Deretan jendela atau garis-garis  Lumayan menggunakan ornament apalagi pada bagian interior  Denah terbuka

IMPLEMENTASI DALAM ARSITEKTUR A. HOUSING ESTATE

121


Berdasarkan ciri Arsitektur Modern

yaitu yang dapat dilihat melalui

contoh

Retro seperti yang telah dipaparkan diatas

beberapa Housing Estate yang menggunakan

maka dilakukan pendekatan arsitektural

konsep Modern Retro.

Retromodern-Eropa style Penggunaan

Ornament

pada

tampias hujan. List plang beton memanjang

bangunan Arsitektur Modern Retro memiliki

dan kanopi yang menjorok ke depan dan

ornament

dibilang

dengan kolom yang simple atau bahkan

lebih

tanpa kolom. Unsur modern hadir pada

ditonjolkan pada bagian interior daripada

kanopi gantung dari baja yang ditutup bahan

eksterior. Pada arsitektur modern retro ini

polikarbonat.

fungsi lebih diutamakan dalam menentukan

rumah modern retro di dekorasi dengan

bentuk, ukuran dan bahan. Di masa sekarang

ornament garis vertical, horizontal, dan

pun

yang

diagonal yang sederhana pada dinding

dibangun dengan gaya arsitektur modern

eksterior yang luas. Bahan bangunan berupa

retro dengan penyesuaian terhadap bahan

stainless steel finishing polished, aluminum

bangunan

terkini,

anodized, kaca berwarna / tinted glass,

perkembangan budaya dan wawasan serta

merupakan bahan dengan jenis finishing

gaya hidup penghuninya.

mencirikan rumah modern dimasa-masa

yang

bisa

lumayan,kebanyakan

banyak

ornemen

rumah-rumah

dengan

Eksterior

baru

teknologi

gaya

awal berkembangnya di Indonesia. Disaat

Arsitektur Modern Retro didominasi dengan

sekarang ini banyak bahan bangunan dengan

jendela yang berukuran lebar dan tinggi

teknologi modern yang menjadi komponen

yang ditarik ke dalam, lalu disekat-sekat

penting seperti galvanized metal, granitile,

dengan dinding vertical. Model jendela itu

grc, perforated metal dll.

memungkinkan

122

rumah

rumah

dengan

Bentuk massa atau fasade

terhindar

dari


Interior rumah modernretro ditata

void di ruang-ruang public yang meberikan

dengan ornament serta warna-warna yang

kesan luas dan optimal. Ruang pada rumah

sederhana tetapi tetap berkesan mencolok.

dengan gaya arsitektur modern retro umunya

Berbeda dengan rumah jaman kolonial yang

transparan, menerus, ruang-ruang saling

umumnya putih polos, rumah retrominimalis

terhubung dengan ruang-ruang perantara

ini lebih colorfull: putih, abu-abu, coklat,

dibatasi oleh dekorasi interior yang tidak

hijau, cream dipadu batu Wairaustone

masiv.

berwarna natural. Plafond bertingkat dan

Design Interior Kamar Tidur dengan Konsep Modern Retro

Design Ruang Keluarga dan Ruang Makan

123


B. The Australian Mash House by Andrew Maynard Architect.

perancang yang ahli dalam desain hunian. Konstruksi Kayu membuat hunian tampak

Salah satu contoh hunian yang

lebih klasik tetapi juga tetap berkesan

digunakan sebagai pendekatan untuk lebih

modern. Bentuk bangunan bergaya retro

memahami konsep “Modern Retro” yaitu

kebanyakan

The Mash Australia atau lebih dikenal

yang konvensional dan bentuk-bentuk yang

dengan sebutan “Wooden House” yang

rumit (popular), sehingga lebih mudah

dirancang oleh Andrew Maynard seorang

ditangkap maksud atau artinya.

Salah satu unsur pembentuk gaya retro adalah warna, detail, elemen arsitektur, suasana

interior,

dan

lain-lain.Kesan

ruangan yang berwarna-warni di bagian dalam, dengan perpaduan warna yang kontras antara hijau jeruk nipis di bagian dapur dan merah di kamar mandi lebih menampilkan unsur dari gaya retro itu sendiri.

124

menampilkan

bentuk-bentuk


Pada bagian eksterior, biasanya tidak terlalu

memiliki benang merah dengan material –

banyak

material pada bagian luar bangunan.

menggunakan

material

kaca

mengingat issue global warming yang

Untuk interior

perpaduan

sekarang lagi maraknya sekaigus dapat

warna, cokelat kehitaman serta dinding kayu

menyeimbangi

lingkungan

yang unik cocok dengan perabot serba hijau.

sekitarnya, material kaca hanya digunakan

Satu hal yang dapat ditambahkan ke rumah

pada tempat tertentu saja memungkinkan

ini adalah lingkungan sekitar yang baik

pencahayaan alami yang cukup, dan juga

perlu dihadirkan dalam hal ini harus

fleksibel untuk memberikan ventilasi yang

menyeimbangkan

sesuai. Sementara untuk bagian interior,

lingkungan sekitarnya agar nantinya akan

lebih dititik beratkan kepada kenyamanan

memperkuat

thermal, lighting, serta display karya–karya.

sehingga penghuninya juga dapat merasa

lebih

nyaman tinggal di dalamnya.

banyak

dengan

mengggunakan

furnitur-

antara

karakter

objek rumah

dengan tersebut

furnitur klasik yang di daur ulang mengikuti perkembangan zaman tetapi tetap berkesan modern sesuai dengan konsepnya “ Modern Retro”. Material yang digunakan pun masih

125

MEDIA MATRASAIN VOL 8 NO 1 MEI 2011 3.

d. Arsitektur Modern Retro ini lebih

PENUTUP

mengutamakan

Kesimpulan Melalui

kajian

tema

mengenai

menentukan

Arsitektur Modern Retro diatas dapat ditarik

fungsi

bentuk,

dalam

ukuran

dan

bahan.

kesimpulan sebagai berikut:

e. Desain Arsitektur Modern Retro ini

a. ”Retro” merupakan kependekan dari

biasanya atau paling sering digunakan

retrospektif, yaitu kembali ke masa

dalam

lalu yang atau menyiratkan suatu

semuanya saling berhubungan mulai

pergerakan ke arah masa lalu sebagai

dari Ekterior sampai dengan Interior.

pergantian suatu kemajuan ke arah

konsep

Kesimpulan

hunian.

diatas

Dimana

menunjukan

masa depan. Dan kata “Modern”

bahwa, Modern retro dalam kaitannya

berarti terbaru; mutakhir, sikap, dan

dengan

cara berpikir serta bertindak sesuai

memberikan

dengan tuntutan zaman.

membuat ide – ide perancangan lebih

b. Sejarah lahirnya Arsitektur Modern

perancangan suatu

berkembang

arsitektural

penekanan

walaupun

seperti

yang yang

Retro dibagi menjadi empat dekade

diketahui bahwa Retro sendiri merupakan

mulai dari tahun 1920 -1970 ditandai

suatu penggabungan desain dari masa lalu

dengan

yang dibawa kemasa sekarang. Metodologi

adanya

modernisme

pergerakan

(Art-Noveau),

adanya

perancangan

seperti

peperangan serta ketegangan, Lahirnya

dikembangkan

dua pergerakan artistic yaitu Op-Art

tambah

dengan

dan Pop-Art pada tahun 1960an dan

antara

sains

adanya

pengaplikasiannya

pertentangan

antara

Gaya

atau

ini

dapat

lebih

memperoleh

nilai

memadukan dan

penerapan

teknologi terhadap

dalam

bangunan.

Modernisme dan Post-Modernisme.

Tentunya dengan perpaduan ini, dapat

c. Arsitektur Modern Retro memiliki ciri

memberikan warna baru dalam perancangan

yaitu

Asimetris,

Orientasi

pola

arsitektur. Serta perancangannya tersebut

horizontal, Atap datar, Tidak ada

juga diharapkan dapat memberikan manfaat

cornice /profil atap, Bentuk Kotak,

bagi

Menggunakan

penggunanya.

warna-warna

yang

lingkungan

sekitar

objek

halus tetapi tetap berkesan mencolok, Penampian efisien, Sudut lengkung, Jendela

Kaca,

Aluminium

dan

DAFTAR PUSTAKA 

Adityawan. Tinjauan Desain dari

stainless steel trim pada pintu dan

Revolusi Industri hingga Post-

jendela, Panel mengkilap, Baluster

Modern,

metal, Deretan jendela atau garis-garis,

Tarumanegara, Jakarta, 1999.

Lumayan

Hal.62.

menggunakan

ornament

apalagi pada bagian interior, Denah terbuka.



Penerbit

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi

Kedua,

Jakarta, 1991.

126

Universitas

Balai

Pustaka,

serta

MEDIA MATRASAIN VOL 8 NO 1 MEI 2011 

Longman.

Dictionary

Contemporary

English,

of

Century

3d

Erlangga. 2006.

Edition, Longman, 2001. 

Neil

Bingham

Weaving.

&



Style.

Penerbit

www.wikipedia.org

Andrew

Modern Retro - Mid

127

MEDIA MATRASAIN VOL 8 NO 1 MEI 2011

Recommend Documents