MATRIKS REALISASI RENCANA AKSI PERWAKILAN RI DI PENANG TAHUN 2015
No
(1) 1.
Sasaran Strategis
(2) Menguatnya peran Perwakilan RI dalam mendukung diplomasi maritim dan perbatasan/pengem bangan infrastruktur poros maritim Indonesia/kerja sama bilateral dan isu-isu global
Indikator Kinerja Utama (3) Persentase rekomenda si yang ditindaklanj uti stakeholder s
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4) Target: 80%
Rincian Kegiatan
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
s.d TW IV (8)
20 %
40 %
70 %
80 %
Uraian Kegiatan (9) Melakukan 4 pendekatan (lobby) kepada stakeholders
% Capaian
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
Orang Rupiah
3 30.000.000
3 27.000.000
100 90,0
Instansi
4
4
100
Input: SDM Anggaran Output: Jumlah instansi/ stakeholders yang dilobby
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) a. Narasi singkat pencapaian kinerja: Perwakilan berhasil melakukan Lobby kepada instansi terkait di negara akreditasi (Penang Port 3 kali, Kantor Gubernur Pulau Pinang 1 kali, Pemda Aceh 2 kali, kalangan pengusaha 1 kali,) untuk meningkatkan kerjasama pelayaran kedua negara. b. Rincian lengkap capaian kinerja: Lobby kepada Kantor Gubenur Pulau Pinang dan Gubernur Aceh sehingga terealisir Kunjungan Gubernur Aceh ke Pulau Pinang, April 2015, dimana disetujui kerjasama pelayaran kedua wilayah. Kerjasama pelayarantersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan/kunjungan CEO Penang Port ke Aceh, Nopember 2015. Lobby kepada Gubernur Pulau Pinang 6 April 2015 untuk penyusunan rekomendasi kerja sama antar Pemerintah kedua negara. Lobby kepada Pemda Aceh untuk penyusunan rekomendasi rencana pertemuan/kunjungan CEO Penang Port ke Aceh. Lobby kepada pengusaha tanggal 7 April
2
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
% Capaian (14)
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) 2015 dalam rangka penyediaan kapal yang berlayar ke Aceh. c. Faktor-faktor penghambat: Lambatnya proses birokrasi di Aceh , kekurangsiapan sarana pendukung di Sabang
Realisasi: 80%
30 %
60 %
70 %
80 %
Mengembang kan 4 jejaring kerja (networking)
Input: SDM Anggaran Output: Jumlah jejaring kerja yang dibangun/dikemb angkan
Orang Rupiah
2 15.000.000
2 12.500.000
100 83,3
Jejaring kerja
4
4
100
d. Percepatan Proyeksi Kedepan: Pemanfaatan media komunikasi ( wa, line) secara intens sehingga tindak lanjut lebih cepat. a. Narasi singkat pencapaian kinerja : Perwakilan RI berhasil mengembangkan networking dengan beberapa institusi stake holders di bidang pengembangan poros maritim yaitu : Penang Port (CEO dan Swatertam), Kantor Gubernur, Pengusaha dan Pemda Aceh. b. Rincian Capaian Kinerja Pengembangan jejaring kerja dengan Penang Port telah menghasilkan kesediaan Penang Port untuk membantu agar Cruise yang berlabuh di Pinang berkunjung ke Aceh, Pelatihan Teknis kepada Pemda Aceh, kesiapan Pelabuhan Penang menerima kapal dari Aceh Pengembangan Jejaring Kerja dengan Kantor Gubernur Penang dapat mempermudah perijinan sandar kapal Pengembangan jejaring kerja dengan pengusaha kapal Penang untuk kesiapan kapal Pengembangan jejaring kerja dengan
3
No
(1)
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
(2)
(3)
Peningkatan peran Perwakilan RI dalam menciptakan nilai manfaat ekonomi, dan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia
Persentase peningkata n trade, tourism and investment (TTI)
Kinerja Tahun 2015
Rincian Kegiatan
Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
s.d TW IV (8)
Target: 10%
2%
5%
8%
10 %
Realisasi: 7%
1%
3%
4%
7%
% Capaian
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
5 15.000.000
5 15.000.000
100 100
2
2
100
2 60.000.000
2 65.000.000
100 94,1
20
20
100
Menyusun 2 data economic intelligence/m arket survey untuk kepentingan stakeholders
Input: SDM Anggaran
Mengupayaka n peningkatan kunjungan 20 pengusaha dalam kerangka misi dagang
Input: SDM Anggaran
Output: laporan intelijen
Orang Rupiah
market
Output: Jumlah pengusaha yang berminat melakukan
dokumen
Orang Rupiah
pengusa ha
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) Pemda Aceh dalam rangka kesiapan Pelabuhan Sabang dan destinasi wisata. c. Faktor Penghambat : birokrasi di Aceh yang lambat, harus dicari solusi penambaham muatan dari Penang ke Aceh. d. Perbaikan sistem koordinasi sehingga informasi yang disampaikan bisa segera mendapatkan tanggapan. a. Narasi singkat pencapaian kinerja : Perwakilan RI berhasil menyusun 2 data economic Intelligent mengenai ekonomi Penang dan kecenderungan orang Indonesia berobat ke Penang b. Rincian Capaian Kinerja Data Economic Intelligent tersebut bisa dimanfaatkan bagi para stakeholders dalam menjlain usaha / kerjasama ekonomi dengan pihak terkait di Penang c. Faktor Penghambat :Posisi Penang dalam beberapa hal tidak sesuai dengan posisi Federal d. Percepatan proyeksi ke depan : semakin banyak menjalin hubungan dengan stakeholders a. Narasi singkat pencapaian kinerja : Peningkatan kunjungan misi dagang dari negara akreditasi (38 orang) telah memberikan kontribusi positif bagi semakin dikenalnya potensi Indonesia bagi para pengusaha wilayah Utara Malaysia, namun melemahnya ekonomi dan mata uang Malaysia menjadikan mereka bersifat menunggu sampai kondisi membaik.
4
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan (9)
Indikator input/output (10) kontak/transaksi bisnis
Satuan
Target
Realisasi
(11)
(12)
(13)
% Capaian (14)
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) b. Rincian lengkap capaian kinerja: Kunjungan delegasi pengusaha wilayah Utara Malaysia pada kegiatan Trade Expo Indonesia tanggal 20-25 Oktober 2015 menghasilkan transaksi senilai US $ 120.000. Dalam Medan Fairs April 2015, telah terjadi kontak dagang pengusaha kedua wilayah dan dalam forum bisnis di Makasar tanggal 21 Nopember 2015 minat kedua pengusaha untuk menjalin bisnis sangat besar. c. Faktor-faktor penghambat : Belum adanya fasilitas pelayaran antara Pulau Pinang dengan Pelabuhan terdekat di Indonesia (Belawan dan Kreung Gekeuh Aceh). Belum ada penerbangan langsung Kedah dengan Medan / Aceh. Kebijakan negara akreditasi yang cenderung protektif terhadap produk Malaysia. Melemahnya nilai mata uang Ringgit terhadap US Dollar telah berdampak kurang baik terhadap minat para pengusaha.
Memfasilitasi
Input:
d. Percepatan Proyeksi Kedepan : Pertemuan asosiasi/kadin kedua wilayah untuk membangun kerja sama yang lebih erat. Promosi terpadu yang melibatkan seluruh pengusaha/eskportir potensial Indonesia. a. Narasi singkat pencapaian kinerja :
5
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan (9) kunjungan 20 delegasi bisnis/pengus aha RI
Indikator input/output (10) -SDM -Anggaran Output: Jumlah delegasi pengusaha yang di fasilitasi
% Capaian
Satuan
Target
Realisasi
(11) -Orang -Rupiah
(12) 2 35.000.000
(13) 2 32.500.000
(14) 100 92,8
orang
20
20
100
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) Peningkatan pengusaha yang difasilitasi di negara akreditasi telah memberikan kontribusi positif bagi pengenalan potensi ekspor produk Indonesia ke wilayah utara Malaysia b. Rincian lengkap capaian kinerja: Kunjungan delegasi pengusaha Kedah ke Makasar tanggal 21 Nopember 2015 dan fasilitasi kunjungan PERDASAMA Penang ke Palembang, Mei 2015 serta Trade Expo Oktober 2015 telah meningkatkan minat untuk menjalin bisnis secara lebih intens. c. Faktor-faktor penghambat : Belum adanya fasilitas pelayaran antara Pulau Pinang dengan Pelabuhan terdekat di Indonesia (Belawan dan Kreung Gekeuh Aceh). Belum ada penerbangan langsung Kedah dengan Medan / Aceh. Kebijakan negara akreditasi yang cenderung protektif terhadap produk Malaysia. Melemahnya Ringgit terhadap US Dollar berdampak kurang baik terhadap kegaerahan ekonomi Malaysia. d. Percepatan Proyeksi Kedepan : Pertemuan asosiasi/kadin kedua negara untuk membangun kerja sama yang lebih erat. Promosi terpadu yang melibatkan seluruh
6
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
% Capaian
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
-Orang -Rupiah
15 130.000..000
15 130.000.000
100 100
orang
30
20
66,7
Menyelenggar akan 1 kali pameran TTI untuk menggalang 30 orang pengusaha negara akreditasi untuk mengembang kan bisnis dengan Indonesia
Input: -SDM -Anggaran Output: Jumlah pengunjung yang berninat untuk melakukan bisnis/berinvestas i/berkunjung ke Indonesia
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) pengusaha/eskportir potensial Indonesia. a. Narasi singkat pencapaian kinerja : Penyelenggaraan pameran TTI terpadu telah memberikan kontribusi positif bagi potensi peningkatan ekspor produk Indonesia ke wilayah utara Malaysia dan pengenalan obyek wisata Indonesia kepada masyarakat Malaysia. Pemda Pulau Pinang dan pengunjung menyambut positif penyelenggaraan acara dimaksud. b. Rincian lengkap capaian kinerja: Penyelenggaraan pameran terpadu TTI di Penang, Oktober 2015 dan Nopember 2015 telah memperkenalkan produk Batik dan makanan Indonesia kepada masyarakat Malaysia. Berbagai obyek wisata Indonesia (termasuk Aceh) dipromosikan kepada pengunjung. c. Faktor-faktor penghambat : Persetujuan anggaran tambahan promosi baru diterima menjelang pelaksanaan kegiatan, sehingga hasil tidak bisa optimal.
Memfasilitasi 2 rencana investasi
Input: SDM Anggaran
Orang Rupiah
2 5.000.000
2 5.000.000
100 100.00
d. Percepatan Proyeksi Kedepan : Persiapan dan koordinasi dilakukan jauh sebelumnya. a. Narasi singkat pencapaian kinerja : KJRI Penang bersama-sama Kantor Pusat Promosi Investasi Indonesia di Singapura
7
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9) pengusaha di wilayah kerja
(10)
(11)
(12)
(13)
Jumlah perusaha an
2
Output: Jumlah perusahaan yang berminat menanam modal ke Indonesia
4
% Capaian (14)
200
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) secara intens memfasilitasi rencana investasi 2 perusahaan dan saat ini sedang mengurus perijinan melalui mitranya di Jakarta. b. Rincian lengkap capaian kinerja: Fasilitasi dilakukan terhadap Malaysian Automotive Lighting bulan April, Juli dan dan Desember 2015 . Fasilitasi terhadap Koyoko Sdn Bhd dilakukan pada bulan Desember 2015. Fasilitasi KJRI Penang dan Kantor Pusat Promosi Investasi Indonesia di Singapura disambut baik dan proses untuk perijinan investasi sedang dilakukan. c. Faktor-faktor penghambat : Masih terdapat persepsi rumitnya pengajuan investasi di Indonesia d. Percepatan Proyeksi Kedepan : Seminar dan Klinik investasi dengan mengundang perusahaan-perusahaan di wilayah utara Malaysia.
Menyelenggar akan 3 kali Tourism Gathering
Input: SDM Anggaran Output: Jumlah
Orang Rupiah
tour
Tour
10 30.000.000
10 29.000.000
100 99.00
30
28
98
a. Narasi singkat pencapaian kinerja : Penyelenggaraan Tourism Gathering memberikan kontribusi positif bagi pengenalan potensi wisata Indonesia dan peningkatan kunjungan wisatawan wilayah Utara Malaysia ke Indonesiai).
8
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
(9)
(10) operator yang berminat menawarkan paket wisata ke Indonesia
Satuan
Target
Realisasi
(11) operator
(12)
(13)
% Capaian (14)
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) b. Rincian lengkap capaian kinerja: Tourism Gtahering Pulau Pinang-Ace, 15 Oktober 2015 telah menyepakati upaya-upaya peningkatan kunjungan wisatwan ke Aceh, Fam Trip dan Pormosi Bersama. Table Top / Sales Mission di Penang, 2 Nop telah mendorong peningkatan paket-paket wisata ke Indonesia. Tourism Gatehring tgl 6 Juni 2015 telah mendorong kunjungan paket wisata ke Indonesia. c. Faktor-faktor penghambat : Belum adanya penerbangan langsung ke beberapa kota besar di Indonesia : Bandung, Yogyakarta dan Makasar d. Percepatan Proyeksi Kedepan : Pertemuan dengan maskapai penerbangan untuk mendorong dibukanya penerbangan langsung ke Indonesia.
Menguatnya peran soft power diplomasi yang dilakukan oleh Perwakilan RI di negara akreditasi
Persentase publik di negara akreditasi yang berpandang an positif terhadap Indonesia
Target: 50%
0%
0%
0%
50 %
Melakukan 2 (dua) kali event promosi wisata dan budaya Indonesia
Input: SDM Anggaran Output: Pengunjung yang memberikan tanggpan positif terhadap kegiatan
Orang Rupiah
pengunju ng
30 230.000.000
30 230.000.000
100 100
600
575
95
a. Narasi singkat pencapaian kinerja : Promosi budaya di Universiti Sains Malaysia (USM), tanggal 16 Oktober 2015 dan di Padang Esplanade tanggal 28 – 29 November 2015 telah berhasil meningkatkan citra positif pengunjung pameran Indonesia . b. Rincian lengkap capaian kinerja: Promosi ekonomi kreatif dan budaya Indonesia yang menampilkan tarian, musik, makanan
9
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015
Rincian Kegiatan
Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
s.d TW IV (8)
Realisasi: 70.8%
0%
0%
0%
78. 2%
Uraian Kegiatan (9)
Memberdayak an keberadaan 800 WNI di wilayah kerja
Meningkatkan akses dan kapasitas
Indikator input/output (10) promosi yang dilakukan
Input: SDM Anggaran Output: Jumlah WNI yang diberdayakan
Input: SDM Anggaran
% Capaian
Satuan
Target
Realisasi
(11)
(12)
(13)
(14)
35 313.336.837
35 313.336.837
100 100
800
800
100
5 12.500.000
5 12.500.000
100 100
Orang Rupiah
orang
Orang Rupiah
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) tradisional/khas, dan produk Kreatif Indonesia. c. Faktor-faktor penghambat : Tidak adanya kepastian pencairan anggaran dana tambahan sejak awal tahun. d. Percepatan Proyeksi Kedepan : Terus menjalin koordinasi yang lebih erat dengan Kementerian Pariwisata RI sejak awal persiapan kegiatan. a. Narasi singkat pencapaian kinerja : KJRI Penang secara rutin setiap minggu melakukan pembinaan masyarakat, mahasiswa, kelompok masyarakat dan Buruh Migran Indonesia (BM) di shelter KJRI Penang. Kegiatan pembinaan masyarakat terbesar diselenggarakan pada perayaan HUT RI ke-70 dan Hari Anak Nasional. b. Rincian lengkap capaian kinerja: KJRI Penang telah menyelenggarakan 26 (dua puluh enam) kegiatan non-rutin pembinaan masyarakat dalam bentuk silaturahmi dengan masyarakat pada hari besar keagamaan, hari libur nasional dan kegiatan olahraga. c. Faktor-faktor penghambat : Keterbatasan dana anggaran pembinaan masyarakat. d. Percepatan Proyeksi Kedepan : KJRI terus menjalin hubungan yang erat dengan lebih dari 10 (sepuluh) kelompok masyarakat di wilayah KJRI Penang. a. Narasi singkat pencapaian kinerja : KJRI Penang telah membina lebih dari 800 mahasiswa di wilayah kerja khususnya
10
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan (9) pendidikan bagi TKI melalui Universitas Terbuka
Memperkuat jalinan kerja dengan mitra kerja di wilayah kerja
% Capaian
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
Output: Jumlah WNI yang mendaftar
orang
80
86
107
35 83.837.163
35 83.837.163
100 100
250
330
132
Input: SDM Anggaran Output: Jumlah mitra kerja yang berpandangan positif terhadap Indonesia
Orang Rupiah
orang
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) fasilitasi kegiatan mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Pokjar Penang. b. Rincian lengkap capaian kinerja: KJRI Penang senantiasa mempromosikan UT di setiap kegiatan/sosialisasi. Sebanyak 86 WNI telah mendaftar UT sepanjang tahun 2015, satu orang mahasiswa UT telah lulus diwisuda pada tahun 2015 dan mahasiswa UT lainnya telah berhasil menulis dan menerbitkan 2 (dua) buah novel. c. Faktor-faktor penghambat : Keterbatasan dana anggaran pembinaan mahasiswa UT dan ruang ujian yang dapat menampung peningkatan jumlah mahasiswa UT. d. Percepatan Proyeksi Kedepan : KJRI terus menjalin hubungan yang erat dengan pengelola UT Batam dalam penyediaan materi promosi UT dan kemungkinan membebaskan biaya ujian jika mahasiswa yang terdaftar lebih dari 100 orang. a. Narasi singkat pencapaian kinerja : KJRI Penang senantiasa berpartisipasi aktif pada berbagai kegiatan/festival yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat. KJRI Penang juga telah menyelenggarakan Resepsi Kenegaraan di G-Hotel tanggal 20 Agustus 2015 untuk meningkatkan jalinan kerja dengan mitra kerja. b. Rincian lengkap capaian kinerja: KJRI Penang telah berpartisipasi pada 8 (delapan) festival dan 9 (sembilan) kegiatan
11
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
% Capaian
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
5 15.000.000
5 15.000.000
100 100
24
112
100
Meningkatkan kualitas pengelolaan media informasi publik
Input: SDM Anggaran Output: jumlah informasi yang di update diwebsite dan media sosial
Orang Rupiah
Kali
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) bidang pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat dan universitas di wilayah kerja KJRI Penang. Resepsi Kenegaraan yang diselenggarakan oleh KJRI Penang telah dihadiri oleh 330 orang mitra kerja. c. Faktor-faktor penghambat : Keterbatasan dana anggaran dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan untuk menggalang citra positif dari berbagai mitra kerja KJRI Penang. d. Percepatan Proyeksi Kedepan : KJRI Penang akan terus menjalin hubungan yang erat dengan pemerintah daerah dan kementerian teknis dalam penyelenggaraan berbagi kegiatan/festival promosi kepada mitra kerja dan masyarakat setempat. a. Narasi singkat pencapaian kinerja : KJRI Penang telah mengupdate secara regular media informasi publik yang terdiri dari website, media sosial dan mading. b. Rincian lengkap capaian kinerja: Sepanjang tahun 2015 KJRI Penang telah mengupdate 26 kali berita pada website dan 88 kali pada media sosial serta menjawab pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat secara reguler. KJRI Penang juga telah memasang media informasi digital dalam bentuk screen yang menampilkan tidak hanya informasi kekonsuleran dan imigrasi juga promosi
12
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
% Capaian (14)
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) destinasi wisata Indonesia. KJRI Penang juga telah membuat dan membagikan posisi Indonesia (counter argument) dalam masalah telah membuat dan membagikan posisi Indonesia (counter argument) dalam masalah kebakaran hutan di Indonesia yang menjadi perhatian masyarakat dan media di Penang karena dampak buruknya dirasakan langsung oleh masyarakat Penang. Sehingga pemberitaan di media setempat mengenai hal ini berimbang dan tidak menyudutkan Indonesia. c. Faktor-faktor penghambat : Keterbatasan SDM dalam pengelolaan media sosial secara professional. d. Percepatan Proyeksi Kedepan : Penambahan staf, membuat buku saku, dan membuat SOP dalam pengelolaan website dan media sosial secara professional.
4
Meningkatnya pelayanan dan perlindungan WNI dan BHI, serta pemberdayaan diaspora
Persentase Permasalah an WNI dan BHI di Luar negeri yang Diselesaika n
Target: 70%
20 %
40 %
60 %
70 %
Membantu mediasi 300 TKI yang mempunyai permasalahan dengan pihak Agency/Majika n dan lainnya di wilayah kerja
Input: -SDM -Anggaran Output: Jumlah WNI & TKI yang dibantu penyelesaian kasusnya
Orang Rupiah
9 300.000.000
9 298.885.000
100 99
kasus
300
379
126,3
a. Narasi singkat pencapaian kinerja Permasalahan WNI yang muncul telah berhasil ditangani dengan relatif baik, melalui bantuan mediasi dan fasilitasi yang dilakukan KJRI Penang terhadap sengketa kerja antara TKI dengan agency/majikan b. Rincian lengkap capaian kinerja: KJRI Penang telah menangani dan menyelesaikan 394 kasus WNI/TKI. 272
13
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
% Capaian (14)
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) diantaranya adalah kasus ketenagakerjaan/keimigrasian, 22 ABK bermasalah, 16 kasus lainnya (hak asuh anak, perseleisian keluarga) dan 1 kasus hukuman mati. Selain itu, terdapat peningkatan jumlah penerimaan gaji pekerja yang dapat diselesaikan oleh KJRI Penang. (2014=RM 470,000, 2015=RM 365,486) c. Faktor-faktor penghambat : Masih rendahnya pengetahuan TKI terhadap resiko bekerja secara tidak sah / menggunakan agen perseorangan dan menggunakan visa turis serta berpindahpindah majikan. Kebanyakan WNI yang lari dari majikan tidak mengetahui alamat majikan / agen. Lemahnya penegakan hukum di wilayah akreditasi. d. Percepatan Proyeksi Kedepan : Melakukan public awareness / sosialisasi mengenai pentingnya memiliki kontrak kerja dan dokumen yang resmi agar dapat bekerja dengan aman dan nyaman. Penyampaian informasi melalui penyebaran/pembagian brosur informasi penting terkait hak pekerja kepada wni/tki Melakukan pendekatan kepada penegak hukum
14
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4) Realisasi: 70%
Rincian Kegiatan
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
s.d TW IV (8)
20 %
40 %
63 %
78 %
Uraian Kegiatan (9) Fasilitasi proses Pemulangan 180 TKI bermasalah
Indikator input/output (10) Input: -SDM -Anggaran Output: Jumlah TKI yang dibantu proses kepulangannya ke Indonesia
% Capaian
Satuan
Target
Realisasi
(11)
(12)
(13)
(14)
Orang Rupiah
6 334.145.000
6 331.000.000
100 99
orang
180
375
208,3
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) a. Narasi singkat pencapaian kinerja: Pemulangan WNI-B ke Indonesia telah dilaksanakan dengan baik. WNI-B dipulangkan ke Medan, Jakarta dan Surabaya. Pembiayaan pemulangan menggunakan anggaran Perlindungan KJRI Penang, Anggaran Perlindungan Dit. PWNI BHI dan dipulangkan atas biaya sendiri. Penggunaan anggaran Perlindungan KJRI Penang dilakukan setelah dipastikan bahwa WNI tersebut tidak mempunyai dana untuk pulang. Capaian kinerja pemulangan WNI tahun 2015 meningkat secara signifikan karena pada tahun 2015, Pemerintah Indonesia melaksanakan program percepatan repatriasi WNI bermasalah di luar negeri, termasuk WNI B di wilayah kerja KJRI Penang. b. Rincian lengkap capaian kinerja: WNI/TKI yang berhasil dipulangkan atas fasilitasi KJRI Penang tahun 2015 sebanyak 18 orang dewasa dan 2 anakanak, biaya sendiri sebanyak 122 orang, dan biaya Perlindungan Ditjen Protokol dan Konsuler sebanyak Pemulangan dalam jumlah yang besar dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2015 dalam program percepatan repatriasi yaitu sebanyak 187 WNI-B. 179 orang menggunakan penerbangan charter dan 8 orang menggunakan penerbangan komersil. Program percepatan repatriasi dilaksanakan selama 3 bulan (OktoberNovember- Desember 2015).
15
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
Penyelenggar aan kegiatan capacity building bagi staf KJRI Penang dalam bidang pelayanan dan perlindungan
Input: -SDM -Anggaran Output: - Jumlah staf yang meningkat keterampilann
% Capaian
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan
(14)
(15) c.
Faktor Penghambat: Diupayakan pemulangan WNI-B ke Indonesia dibiayai oleh agensi/majikan yang mengirim/ menyalur/ mempekerjakan WNI tersebut. Ketidak tahuan sebagian WNI B terhadap alamat dan nama majikan, serta waktu bekerja yang relatif singkat sehingga mempersulit penuntutan pembiayaan pemulangan kepada agen/majikan. Sebagian WNI-B yang berasal dari Shelter tidak dapat diproses langsung di Jabatan Imigresen Pulau Pinang, namun harus diproses melalui Syarikat Iman. Pengurusan di Syarikat Iman berimplikasi pada meningkatnya biaya yang harus dikeluarkan.
d.
Percepatan Proyeksi kedepan: Meningkatkan kerjasama dengan Pihak Imigrasi Malaysia dan Pihak BNP2TKI/BP3TKI guna memperlancar pengurusan pemulangan WNI-B Narasi singkat capaian kinerja KJRI Penang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan capacity building bagi staf KJRI Penang. Kegiatan tersebut telah memberikan peningkatan pemahaman para staf terkait pedoman pembuatan laporan, wawancara kasus, permasalahan perbatasan laut dan isu kewarganegaraan.
a. Orang Rupiah
Orang
6 20.000.000
15
6 18.000.000
100 90
15
100
16
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan (9)
Indikator input/output (10) ya dalam penanganan dan penyelesaian permasalahan WNI/TKI bermasalah
Satuan
Target
Realisasi
(11)
(12)
(13)
% Capaian
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan
(14) b.
c.
(15) Rincian lengkap capaian kinerja Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada 31 Oktober 2015 dan diikuti oleh staf KJRI Penang. Materi pelatihan antara lain mencakup (1) tehnik identifikasi WNI yang menjadi korban kekerasan, pelaku kriminal dan proses yang efektif dalam penanganan kasus-kasus WNI yang menghadapi permasalahan lainnya, baik masalah ketenaga kerjaan maupun masalah hukum lainnya (2) Hukum Laut di Malaysia dan International serta proses penanganan kasus-kasus nelayan dan anak buah kapal berkewarganegaraan Indonesia yang tertangkap wi wilayah perairan Malaysia (3) Masalah kewarganegaraan dan (4) materi penyusunan laporan serta mekanismenya. Faktor-Faktor penghambat Tema kegiatan pelatihan masih terbatas.
d.
Penyelenggar aan 8 kegiatan Welcoming Program bagi para TKI untuk meminimalisir
Input: -SDM -Anggaran Output: WNI
yang
Orang Rupiah
32 28.975.000
44 24.000.000
137,5 85
Orang
400
550
137,5
Percepatan Proyeksi Kedepan Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kegiatan akan dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun serta dengan tema yang lebih beragam. a. Narasi singkat pencapaian kinerja : Kegiatan welcoming program dimaksudkan untuk memberikan informasi penting kepada TKI/TKW pada awal ketibaan di Negara Tujuan Penempatan, agar dapat bekerja dengan baik. Kegiatan ini telah berjalan dengan baik.
17
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
(9) jumlah permasalahan di masa mendatang
(10) menghadiri acara welcoming program
Satuan
Target
Realisasi
(11)
(12)
(13)
% Capaian (14)
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) b. Rincian lengkap capaian kinerja: Kegiatan Welcoming Program selama tahun 2015 difokuskan pada pekerja Indonesia sektor informal (PLRT). Terdapat 8 (sebelas) kegiatan pada tahun 2015. Kegiatan dilaksanakan bekerja sama dengan agensi pekerjaan di wilayah kerja KJRI Penang. Kegiatan telah berhasil meningkatkan pemahaman peserta mengenai hak dan kewajibannya sebagai pekerja. c. Faktor-faktor penghambat : Masih terbatasnya jumlah agensi yang berpartisipasi pada kegiatan tersebut. d. Percepatan Proyeksi Kedepan : KJRI Penang akan mendorong partisipasi agensi pekerja yang merekrut pekerja Indonesia untuk dapat mengirimkan pekerjanya mengikuti kegiatan welcoming program. Kegiatan juga akan menjangkau pekerja Indonesia sektor formal, seperti pekerja restoran/hotel dan pekerja cleaning service.
Persentase responden atau pengguna jasa yang
Target: 70%
20 %
45 %
60 %
70 %
Pelayanan 4000 dokumen kekonsuleran bagi WNI dan
Input: SDM Anggaran Output:
Orang Rupiah
6 50.000.000
6 40.000.000
100 80
a. Narasi singkat pencapaian kinerja : Pelayan kekonsuleran yang diberikan Perwakilan telah berjalan relatif baik, sehingga tingkat kepuasan pengguna jasa berdasarkan hasil survei nilainya relatif baik.
18
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3) menyataka n puas atas pelayanan kekonsulera n
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
(9)
(10) Dokumen kekonsuleran yang dikeluarkan
WNA
Satuan
Target
Realisasi
(11) dokumen
(12) 4000
(13) 4024
% Capaian
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan
(14) 100,6
(15) b. Rincian lengkap capaian kinerja: Tahun 2015 KJRI Penang telah menerapkan pelayanan satu atap. Hal tersebut memberikan kenyamanan bagi para pemohon selama menunggu dokumen diproses. Pemberian layanan pengurusan dokumen bagi pemohon diberikan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, termasuk tarif biaya dan lama pengurusan. Namun demikian, pada beberapa kasus, KJRI Penang memberikan prioritas, khususnya bagi pemohon yang berdomisili jauh dari KJRI Penang dan bagi pemohon pembuatan kontrak kerja yang bermaksud untuk melakukan renew paspor. c. Faktor-faktor penghambat : Alat dukung guna memproses dokumen kurang maksimal. d. Percepatan Proyeksi Kedepan : Penyediaan alat dukung yang memadai.
7
Realisasi: 70%
10 %
40 %
50 %
76 %
Mengadakan 12 kali kunjungan/sos ialisasi ke kantongkantong WNI
Input: -SDM -Anggaran Output: WNI yang dijangkau/
a. Orang Rupiah
48 41.800.000
48 40.000.000
orang
1200
1200
100 98
100
Narasi singkat pencapaian kinerja Kunjungan ke kantong-kantong TKI telah dilaksanakan dengan baik dan meningkatkan pemahaman mereka mengenai hak dan kewajiban sebagai pekerja.
19
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(10)
(11)
(12)
(13)
(9)
% Capaian
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan
(14)
(15) Kunjungan dilakukan ke Kilang-kilang dan ladang/perkebunan yang mempekerjakan warga Indonesia.
dikunjungi
Kunjungan
Input:
b.
Rincian lengkap pencapaian kinerja Kunjungan ke kantong-kanTONG WNI dan sekaligus sosialisasi bidang Kekonsuleran dan ketenagakerjaan sebanyak 32 kali; Sosialisasi di ladang : 5 kali; di kilang / pabrik : 4 kali; i Paguyuban WNI dan Masyarakat Indonesia secara Umum: 9 kali dan Sosialisasi kepada pekerja yang baru datang 8 kali . Kegiatan kunjungan dilakukan berupa menghadiri pertemuan WNI dan KJRI Penang diberikan kesempatan untuk menyampaikan informasi terkait aturan ketenagakerjaan dan himbauan-himbauan penting lainnya. Kegiatan telah mendapatkan sambutan yang positif.
c.
Faktor-faktor penghambat Masih banyaknya pekerja sektor informal yang berstatus illegal
d.
Percepatan Proyeksi kedepan Peningkatan koordinasi dengan intansi terkait di Indonesia untuk program repatriasi.
a.
Narasi singkat pencapaian kinerja Tahun 2015, KJRI Penang melakukan
20
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan (9) kekonsuleran kepada WNI yang berada di berbagai penjara dan Depo
Indikator input/output (10) -SDM -Anggaran Output: WNI dijangkau/ dikunjungi
yang
% Capaian
Satuan
Target
Realisasi
(11) Orang Rupiah
(12) 36 120.825.000
(13) 36 119.525.000
(14) 100 99
Orang
500
500
100
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) kunjungan ke berbagai penjara dan depo. Kunjungan berupa kunjungan sosial dan kunjungan untuk penyelesaian kasus. Kunjungan sosial telah mendapatkan apresiasi dari WNI yang berada di penjara dan juga dari Pegawai Penjara yang dikunjungi. KJRI Penang dianggap perwakilan yang memberikan perhatian maksimal kepada warga Indonesia yang berada di depo/penjara. b.
Rincian lengkap pencapaian kinerja Kunjungan sosial dilakukan kepada 6 Penjara dan 2 Depo Imigresen yang berada di wilayah kerja.Kunjungan sosial tersebut bertepatan dengan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam setiap kunjungan, KJRI Penang membagi bingkisan kepada seluruh WNI yang ada di penjara. Kunjungan kepada WNI dalam rangka penyelesaian kasus termasuk pendampingan pengacara dan/ pejabat Instansi Pemerintah Indonesia dilakukan sebanyak 8 kali.
c.
Faktor-faktor penghambat Mendadaknya pemberitahuan rencana kunjungan ke penjara oleh penjabat instansi Pemerintah Indonesia.
d.
Percepatan Proyeksi kedepan Penyampaian informasi kepada instansi
21
No
(1)
9
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
Orang Rupiah
4 610.192.000
4 600.215.000
Pemenuhan Kebutuhan WNI Bermasalah
Input: -SDM -Anggaran Output: Jumlah WNI yang dipenuhi kebutuhannya
% Capaian (14)
100
Orang
200
200
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) terkait di Indonesia agar menyampaikan pemberitahuan paling lambat 2 (dua) minggu sebelum kegiatan kunjungan. a.
Narasi singkat pencapaian kinerja Telah terpenuhinya kebutuhan konsumsi WNI-B selama berada di shelter.
b.
Rincian lengkap pencapaian kinerja. KJRI Penang menyediakan kebutuhan konsumsi dan MCK bagi WNI B selama di shelter. Rata-rata/hari jumlah WNI B di shelter sebanyak 25-35 orang. Dalam setahun, WNI yang difasilitasi/masuk ke Shelter sebanyak 200 orang. Pembelian belanja Shelter dilakukan dengan pemesanan secara online. Hal ini dilakukan mengingat keterbatasan staf untuk melakukan belanja secara langsung. Dengan pemesanan secara online telah menghemat sumberdaya dan waktu yang digunakan. KJRI Penang juga telah berhasil mengurus/menangani WNI-B yang menderita sakit. WNI-B tersebut diantar ke Rumah Sakit.
c.
Faktor-faktor penghambat. Keterbatasan sarana dan prasarana Shelter, proses peradilan di Malaysia yang lama.
d.
Belum adanya klinik panel, sehingga apabila kerap timbul WNI-B yang harus diantar ke rumah sakit pada malam hari.
98
100
22
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
% Capaian
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan
(14)
(15) Pada malam hari, waktu yang perlukan bagi pendamping/staf untuk mengurus/mengantar WNI-B yang kerumah sakit hingga mendapatkan hasil pemeriksaan dokter selama sekitar 5 jam. e.
10
11
Meningkatnya penerapan manajemen kinerja dan anggaran yang akuntabel
Nilai hasil evaluasi AKIP yang dilakukan oleh Itjen dan BPO
Persenta se Realisasi Anggaran
CC (58.50)
Realisasi : CC (58.52) 94.0%
Pelatihan dan konsultasi untuk peningkatan AKIP
15 %
40 %
75 %
94 %
Melakukan kegiatan dukungan administrasi
Input: -SDM -Anggaran Output: Jumlah konsultasi
Input: -SDM -Anggaran
100 Orang Rupiah
kali
Orang Rupiah
2 20.000.000
4
4 14,094,467 ,000.00
2 15.000.000
4
4 13,336,219 ,230.00
75
100
100% 94.6%
Percepatan Proyeksi kedepan Pengadaan klinik panel/dokter kunjung, guna deteksi dini indikasi gejala WNI-B di Shelter KJRI Penang. a. Narasi Konsultasi dilakukan dengan Desk terkait di BPO (termasuk dengan Bagian Anggaran). b.
Rinician Narasi Konsultasi dilakukan baik melalui komunikasi telepon, video conference maupun konsultasi langsung.
c.
Faktor-faktor penghambat Staf di perwakilan maupun di Jakarta yang berganti-ganti
d.
Percepatan Proyeksi ke depan Mengintensifkan penggunaan media sosial dan pengiriman staf untuk kegiatan pelatihan-pelatihan.
a.
Narasi Kewajiban gaji kepada 9 HS dan 26 LS dan pembayaran lain terlaksana
23
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3) (SP2D) terhadap alokasi DIPA
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
94.0%
s.d TW I (5)
15 %
s.d TW II (6)
40 %
s.d TW III (7)
75 %
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
94 %
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
(9) , layanan dan operasional perkantoran
(10) Output: Jumlah kegiatan administrasi dan operasional perkantoran yang terpenuhi dengan baik
Memberika n Dukungan Sarana dan Prasarana Perwakilan
Input: -SDM -Anggaran Output: Jumlah sarana dan prasarana yang terdukung dengan baik.
Satuan
Target
Realisasi
(11)
(12)
(13)
% Capaian
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan
(14)
(15) dengan baik
Kegiata n
12
12
12
b.
Rinician Narasi Pembayaran gaji dan hak keuangan lain terlaksana dengan baik dan tidak mengalami keterlambatan.
c.
Faktor-faktor penghambat Penarikan dalam mata uang Dollar hanya bisa dilakukan di Kuala Lumpur
d.
Percepatan Proyeksi ke depan Penjajakan kepada bank di Penang untuk kemungkinan penarikan dalam Dollar Narasi Pembelian kendaraan Kepri dan operasionak berjalan baik.
a. Orang Rupiah
Unit
4
4
1.461.000 .000
1.383.000 .000
2
2
100% 94.6% b.
Rinician Narasi Kendaraan Kepri (Mercy) siap bulan September dan kendaraan operasional siap bulan Desember
c.
Faktor-faktor penghambat Keluarnya izin penghapusan dari Jakarta yang lama dna Birokrasi di Malaysia yang panjang.
d.
Percepatan Proyeksi ke depan Memanfaatkan PMK Baru mengenai penghapusan dan menguatkan koordinasi.
100%
Realisasi :
24
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
% Capaian (14)
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15)
94.12%
25
Matriks Informasi Kinerja (Lampiran III)
MATRIKS INFORMASI KINERJA PERWAKILAN RI DI PENANG TAHUN 2015 IKU: Persentase rekomendasi hasil Kajian Komprehensif Perwakilan RI yang ditindaklanjuti Stakeholders Formulasi Pengukuran: (Jumlah Rata-rata Rekomendasi yang ditindaklanjuti stakeholders/ Jumlah Rekomendasi yang disampaikan selama satu tahun) X 100% NO
1
2
KAJIAN DARI KESEPAKATAN/ PERJANJIAN/ /KONTRAK/MOU Rekomendasi atas Perjanjian kerja sama Perhubungan Laut /pelayaranIndonesiaPulau Pinang dengan Negara Akreditasi a. Pembukaan Jalur Pelayaran Aceh-Pulau Pinang pp
DITINDAKLANJUTI
KJRI Penang juga sedang mendorong dimasukkannya Sabang dalam paket wisata Cruises
Jumlah
2
BELUM DITINDAKLANJUTI
Sudah ditindaklanjuti
Sudah ditindaklanjuti
KETERANGAN
Pertemuan Gubernur Aceh dengan Gubernur Pulau Pinang tanggal 6 April 2015 dan pihak Aceh saat ini masih mempertimbangkan Pelabuhan yang akan dipilih.
Kunjungan CEO Penang Port ke Aceh, 17-19 Nopember 2015
KODEFIKASI / DATA DUKUNG
Brafaks No.
KJRI
Penang
R-00101/Penang/150827 Tentang Laporan Pertemuan Pejabat Aceh dan KJRI Penang dengan Penang Port
Brafaks No.
KJRI
Penang
R00144/Penang/151125 Tentang Laporan Kunjugan CEO Penang Port ke Aceh
0
27
IKU: Persentase peningkatan trade, tourism, and investment (TTI) Formulasi Pengukuran: Persentase peningkatan perdagangan + Persentase peningkatan tourism / 2 NO
PENINGKATAN TTI
PERSENTASE PENINGKATAN
KODEFIKASI /DATA DUKUNG
1
Peningkatan Perdagangan
-1.39%
3.1 Data Statistik Kastam Butterwoth dan Bagan Dalam, Pulau Pinang
2
Peningkatan Jumlah wisatawan
15.5%
3.2 Data dari Fungsi Imigrasi KJRI Penang
Rata-rata peningkatan
7,6%
Catatan : 1. Pelabuhan Butterwoth Pulau Pinang merupakan satu-satunya Pelabuhan Internasional di wilayah Utara Malaysia. 2.
Data BKPM hanya menyebutkan bahwa asal investasi adalah berdasarkan negara (bukan berdasarkan Propinsi negara asal).
3.
Tercatat beberapa perusahaan di wilayah Utara Malaysia sedang dalam proses pengajuan investasi ke Indonesia antara lain Malaysian Automotive Industry (Lampur Kendaraan), Koyoko (Baterai Sepeda Motor Kering), investasi di Bidang Pelabuhan di Kalimantan dan Perkebunan di Sumatera Utara.
28
IKU: Persentase publik di negara akreditasi yang berpandangan positif terhadap Indonesia Formulasi Pengukuran: (Jumlah pandangan positif/(jumlah kuesioner yang diterima) X 100% NO
1
PERSEPSI PUBLIK
JUMLAH PERSENTASE PUBLIK RESPONDEN YANG BERPANDANGAN YANG POSITIF MENYAMPAIKAN KUESIONER
Hasil survei
75%
113
Rata-rata hasil survey
75 %
113
KODEFIKASI / DATA DUKUNG
4.1 Data survei/Kuesioner yang disebarluaskan pada saat diselenggarakan Festival Indonesia di USM tanggal 16 Oktober 2015 dan di Padang Esplanade, 27-29 Nopember 2015.
29
IKU: Persentase Permasalahan WNI dan BHI di Luar Negeri yang diselesaikan Formulasi Pengukuran: (Jumlah permasalahan/ kasus/ bantuan hukum WNI dan BHI yang diselesaikan / Jumlah permasalahan/ kasus/ bantuan hukum WNI dan BHI yang terjadi selama tahun 2015) X 100% NO
JENIS KASUS
JUMLAH KASUS
DISELESAIKAN
TIDAK /BELUM SELESAI
KETERANGAN KODEFIKASI / DATA DUKUNG
1
Hukuman Mati
56
1
54
Masih dalam proses hukum. Data ini dikumpulkan sejak tahun 2012.
5.1.1 Laporan penanganan kasus KJRI Penang
2
ABK Bermasalah
22
22
0
Masih dalam 5.1.2 proses hukum. Laporan penanganan kasus KJRI Penang
3
Penyelesain Kasus Ketenagakerjaan dan keimigrasian (Gaji, penganiayaan, pelecehan)
298
272
26
Masih dalam 5.1.3 proses hukum. Laporan penanganan kasus KJRI Penang
4
Penyelesaian Kasus WNI lainnya (hak asuh anak, pemilikan senjata api/tajam, perselisihan keluarga)
18
16
2
Masih dalam 5.1.4 proses hukum. Laporan penanganan kasus KJRI Penang
Jumlah
394
311
81 (78.9%)
30
IKU: Persentase responden atau pengguna jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran Formulasi Pengukuran: (Jumlah pernyataan puas/(jumlah kuesioner yang diterima) X 100% NO
KEPUASAN RESPONDEN
PERSENTASE RESPONDEN YANG MENYATAKAN PUAS
JUMLAH RESPONDEN
1
Hasil survei Januari – Juni
75%
100
5.2.1 Data survei kepuasan
2
Hasil survey Desember
78%
100
5.2.1 Data survei kepuasan
76,5%
200
Rata-rata hasil survey
Juli-
KODEFIKASI DATA DUKUNG
31