(Lampiran II) MATRIKS REALISASI RENCANA AKSI PERWAKILAN RI DI KBRI RABAT TAHUN 2015
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
(1)
(2)
(3)
1.
Meningkatkan Hubungan kerja sama bilateral dan isu-isu global dengan negara akreditasi
Peningkatan persentase rekomendasi yang ditindaklanjuti stakeholders
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4) 90%
s.d TW I (5) 20%
s.d TW II (6) 50%
s.d TW III (7) 70%
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8) 90%
Uraian Kegiatan (9) Melakukan 12 pendekatan (lobby) kepada stakeholders
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(10)
(11)
(12)
(13)
Input: SDM Anggaran Output: Jumlah instansi/ stakeholders yang dilobby
% Capaian
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan
(14)
(15) a. Narasi singkat pencapaian kinerja: Perwakilan berhasil melakukan Lobby kepada instansi terkait di negara akreditasi untuk menghasilkan rekomendasi terkait dengan peningkatan kerja sama kedua negara.
Orang Rupiah
5 55.560.000
5 55.000.000
100 100
Instansi
12
12
100
b. Rincian lengkap capaian kinerja: 1. Menghimpun masukan dan saran berkaitan dengan substansi RUU tentang pengelolaan ibadah haji dan umrah pada tanggal 26 s.d 30 Juli 2015 2. Lobby ke Kemlu Maroko dan Mauritania dalam rangka kehadiran delegasi Maroko pada Peringatan ke 60 KAA Bandung 3. Lobby ke Kemlu Maroko dan Kemlu Mauritania dalam rangka Bali Demokrasi Forum 4. Lobby ke Kemlu Maroko dalam rangka kerjasama saling dukung 5. Melakukan diskusi, tukar menukar informasi tentang situasi terorisme internasional dan tukar menukar penanggulangan terorisme dengan counter-part BNPT di Maroko seperti DGCS, DJSN dan DGED.
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
% Capaian (14)
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) 6. Membahas perkembangan terakhir isu hubungan internasional, keamanan dan pariwisata serta langkah-langkah untuk peningkatan kerjasama RI-Maroko di bidang antar parlemen c. Faktor-faktor penghambat: Lambatnya proses birokrasi untuk memperoleh informasi dan konfirmasi terhadap informasi yang diperlukan dari negara akreditasi d. Percepatan Proyeksi Kedepan: Perlunya membangun hubungan kerja yang lebih baik (hubungan informal) sehingga upaya pendekatan dapat berjalan lebih cepat.
Membangun 8 jejaring kerja (networking)
Input: SDM Anggaran Output: Jumlah jejaring kerja yang dibangun/dikem bangkan
Orang Rupiah
7 45.000.000
7 35.000.000
100 77,7
Jejaring kerja
8
8
100
a. Narasi singkat pencapaian kinerja: Perwakilan tetap melakukan upaya penjagaan jejaring dengan sejumlah instansi yang menjadi partner terutama instansi-instansi Pemerintah negara akreditasi b. Rincian lengkap capaian kinerja: 1. Melakukan jejaring dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan dan Morroccan Investment Development Agency (MIDA) 2. Melakukan jejaring dengan Kementerian Wakaf dan Urusan Islam dan Kementerian Energi, Air dan Lingkungan Hidup Maroko. 3. Melakukan jejaring dengan Kementerian
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
% Capaian
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan
(14)
(15)
4. 5. 6.
7.
Dalam Negeri dan ONSSA (Office National de Securite Sanitaire des Produits Alimentaires) Mengembangkan jejaring dengan Parlemen Mengembangkan jejaring dengan media Maroko (Hespress, Almassae, Le matin dll) Mengembangkan jejaring dengan Universitas/Institut (Universitas Mohammed V Rabat, Universitas Ibnu Tofail kenitra, Universitas Hassan II Casablanca, Intitute Darul hadi hassania Rabat, Institut Imam Nafie Tangier dll) Mengembangkan instansi/organisasi kebudayaan (Kementerian Pariwisata, Kementerian Kebudayaan, Contre Acte, Asosiasi Pencak Silat Sale, Association Moroccan Indonesia Brotherhood ASMIB)
c. Faktor-faktor penghambat: Selama ini belum terdapat kendala berarti hanya saja peningkatan hubungan dengan instansi-instansi terkait perlu terus ditingkatkan dimasa-masa yang akan dating d. Percepatan Proyeksi Kedepan: Perlu usaha konkrit menjaga hubungan melalui cara-cara yang informal Menyelengga rakan 2 seminar/kajia
Input: SDM
Orang
25
25
100
a. Narasi singkat pencapaian kinerja: Kegiatan seminar terkait isu-isu kekinian yang sama-sama dihadapi oleh RI dan negara
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
% Capaian
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
n penyusunan rekomendasi
Anggaran Output: Rekomendasi hasil seminar/kajian
Rupiah
145.600.000
130.000.000
89
Dokumen
2
2
100
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) akreditasi untuk pengalaman
tukar
informasi
dan
b. Rincian lengkap capaian kinerja: 1. Penyelenggaraan kegiatan seminar terkait Contra terorisme terkait pergerakan terorisme global dan Indonesia. 2. Penyelenggaraan Seminar Peran Perempuan Indonesia dengan Pembicara Prof. Dr. Amany Lubis, MA c. Faktor-faktor penghambat: Perlu ditingkatkan jejaring dengan stakeholder negara akreditasi d. Percepatan proyeksi ke depan: Memperbanyak acara serupa untuk memperbanyak jejaring dari negara setempat
No
(1) 2.
Sasaran Strategis
(2) Meningkatkan peran Perwakilan RI dalam mendukung peningkatan pengaruh Indonesia di negara akreditasi
Indikator Kinerja Utama (3) Peningkatan persentase realisasi rencana aksi/inisiatif yang diimplementa sikan
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4) 100%
s.d TW I (5) 20%
s.d TW II (6) 60%
s.d TW III (7) 80%
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8) 90%
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(10)
(11)
(12)
(13)
(9) Pertemuan dengan 5 pejabat negara akreditasi
% Capaian (14)
Input: SDM
Orang
6
6
100
Anggaran
Rupiah
65.000.000
55,000.000
84,6
5
4
80
Output: Jumlah hasil pertemuan/Kes epakatan yang dapat ditindaklanjuti
kesepakat an
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) a. Narasi singkat pencapaian kinerja: Pertemuan dengan pejabat negara akreditasi selama ini berjalan cukup baik dengan pimpinan berbagai Instansi Pemerintah Maroko dan secara terbatas dengan Pemerintah Mauritania. b. Rincian lengkap capaian kinerja: 1. Pertemuan dengan Menteri Wakaf dan Urusan Islam 2. Pertemuan dengan Menteri Komunikasi 3. Pertemuan dengan Ketua Parlemen 4. Pertemuan dengan Pejabat Tinggi Kementerian Dalam Negeri 5. Pertemuan dengan Pejabat Tinggi Kemlu c. Faktor-faktor penghambat Sejumlah pejabat Maroko dan Mauritania tidak mudah untuk ditemui dan dihubungi d. Percepat Proyeksi Ke depan Memperluas jejaring
Melakukan upaya penggalanga n terhadap 4 pencalonan Indonesia pada lembaga atau organisasi
Input: SDM
Orang
2
2
100
Rupiah
15.000.000
14.000.000
93,3
4
3
75
Anggaran Output: Jumlah dukungan yang
Dukungan
a. Narasi singkat pencapaian kinerja : Kegiatan pendekatan yang dilakukan kepada pejabat terkait telah berhasil menindaklanjuti rencana aksi terkait penggalangan dukungan bagi pencalonan Indonesia di ILC, IMO dan UNESCO b. Rincian lengkap capaian kerja 1. Duta Besar Nugroho Wisnumurti sebagai anggota International Law Commission
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan (9) internasional
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(10)
(11)
(12)
(13)
% Capaian (14)
diperleh
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) (ILC) periode 2017- 2021, SMU PBB ke71, Oktober 2015, New York. 2. Anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) kategori C periode 2015-2017, Sidang Majelis IMO ke-29, 23 November - 2 Desember 2015, London. 3. Anggota World Heritage Committee (WHC) UNESCO Periode 2015-2019, General Assembly WHC UNESCO, 18-20 November 2015, Paris. c. Faktor-faktor penghambat : Sejumlah permintaan dukungan disampaikan dalam waktu yang terlalu dekat kepada Pemerintah Maroko dan Mauritania
Kunjungan lapangan ke 3 industri potensial/strat egis
Input : SDM Anggaran Output : Laporan Potensi Kerjasama
Orang Rupiah
4 15.000.000
4 11.800.000
100 78
Laporan
3
1
30
d. Percepatan Proyeksi Kedepan : Perlu meningkatkan jejaring dan memperpanjang waktu pemberitahuan kepada Pemerintah Maroko dan Mauritania a. Kunjungan ini untuk melihat dan mengamati secara langsung fasilitas dan infrastruktur khususnya entitas Maroko yang berperan penting dalam menopang pembangunan dan kesejahteraannya khususnya di masa mendatang. b. Kunjungan dilaksanakan ke Tangier Mediterranian Port, yang terletak di utara Maroko hanya berjarak 14 km dari pelabuhan Malaga Spanyol dan menjadi hub perdagangan dengan Eropa, Amerika Utara,
No
(1)
3.
Sasaran Strategis
(2)
Meningkatkan peran Perwakilan RI dalam menciptakan nilai manfaat ekonomi, dan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia
Indikator Kinerja Utama (3)
Peningkatan persentase Trade; Tourism and Investment (TTI)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
25%
s.d TW I (5)
5%
s.d TW II (6)
10%
s.d TW III (7)
15%
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
20%
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
Menyusun 2 data economic intelligence/m arket survey untuk kepentingan stakeholders
% Capaian (14)
Input: SDM
Orang
5
2
40
Anggaran
Rupiah
5.000.000,-
35.000,-
0.7
2
1
50
Output: laporan market intelijen
dokumen
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) Timur Tengah dan Afrika yang cukup modern khususnya untuk Transhipment dan Kontainer. c. Hambatan utama yang dihadapi adalah banyaknya objek yang harus diamati dan memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk mendapatkan info yang komprehensif. d. Untuk masa depan, perlu disusun daftar prioritas utk menjadi fokus pengamatan KBRI. a. Data Economic Intelligence (DEI) adalah sebuah daftar yang berisi informasi informasi utama kondisi ekonomi negara akreditasi terakit dengan Indonesia dalam bidang perdagangan, keuangan, investasi, pariwisata dan sebagainya yang dianggap penting. b. DEI ini berisi kajian berdasarkan bidang bidang seperti tersebut diatas seperti investasi, perdagangan, pariwisata, tenaga kerja dan sebagainya yang memuat informasi terbaru dan strategis dikaitkan dengan kepentingan pelaksanaan Diplomasi Ekonomi Indonesia. Walaupun demikian, hasil yang didapat saat ini hanyalah laporan brafaks dan belum menjadi sebuah data yang komprehensif. c. Faktor penghambat yang ada sejauh ini lebih kepada ketersediaan informasi yang memadai, keterbatasan staf serta dukungan kemampuan bahasa setempat yaitu bahasa Arab dan Perancis pada umumnya.
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
% Capaian (14)
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) d. Perlunya menyusun sebuah format baku sebuah DEI sekaligus menyiapkan infrastruktur pendukung dan pencari data yang dimaksud.
Mengupayaka n peningkatan kunjungan 20 pengusaha dalam kerangka misi dagang
Memfasilitasi kunjungan 15
Input: SDM
Orang
3
3
100
Anggaran
Rupiah
50.000.000,-
25 000.000,-
50
Output: Jumlah pengusaha yang berminat melakukan kontak/transaks i bisnis
pengusaha
20
11
55
Input: -SDM
a. Kunjungan pengusaha Maroko ke Indonesia dalam rangka menghadiri Asian African Bussiness Meeting tanggal 21-22 April 2015 sangat diperlukan untuk memperluas pasaran ekspor Indonesia b. Kehadiran para pengusaha Maroko pada Bussiness Meeting ini diharapkan dapat memberikan peluang dan gambaran akan kinerja pengusaha dan produk komoditas Indonesia dan sekaligus dapat memberikan efek timbale baik untuk memperluas jaringan pemasaran dari para pengusaha Indonesia. c. Faktor penghambat yang ada sejauh ini lebih kepada untuk memberikan informasi yang lebih menarik kepada para pengusaha Maroko dan keinginan mereka juga untuk memasarkan produk dan barangnya di Indonesia pada saat bersamaan
-Orang
5
5
100
d. Perlunya menyusun sebuah format baku yang lebih menarik kepada pengusaha Maroko untuk lebih menarik mereka mengikuti Asia Africa Bussiness Meeting. a. Delegasi Pengusaha Indonesia diundang untuk hadir pada kegiatan Pameran produk
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
delegasi bisnis/pelaku usaha RI
Menyelengga rakan 1 pameran TTI untuk menggalang 50 orang pengusahan negara akreditasi untuk mengembang kan bisnis dengan Indonesia
% Capaian (14)
-Anggaran Output: Jumlah delegasi pengusaha yang di fasilitasi
-Rupiah
25.000.000,-
15.000.000,-
50
orang
15
3
20
Input:
Orang
3
3
100
-SDM
Orang
15
-
0
-Anggaran
Rupiah
250.000.000,
-
0
Output: Jumlah
Orang
50
0
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) Pertanian (SIAM) di kota Meknes 2015 tanggal 23 -28 April 2015. b. Acara SIAM Meknes menjadi salah satu pameran produk dan pertanian di Maroko dan Afrika Utara dan dihadiri oleh seluruh delegasi negara Afrika, Timteng, dan perusahaan pertanian di Eropa dan Amerika Utara c. Hambatan yang dihadapi adalah batas waktu yang cukup pendek yang diterima oleh KBRI sehingga persiapan perusahaan di Indonesia agak kurang optimal. d. Untuk proyeksi ke depan, perlu diupayakan informasi lebih awal dan segera disampaikan ke perusahaan di Indonesia disamping perlunya perusahaan di Indonesia membuat persiapan lebih awal. a. Memfasilitasi partisipasi pebisnis Maroko dalam pertemuan bisnis dalam rangka peringatan KAA di Jakarta b. Pelaksanaan Pameran TTI sekali di Maroko dianggap penting untuk memberikan gambaran bagi pelaku usaha kedua negara dalam melihat peluang dan tantangan dibidang kerjasama ekonomi c. Pameran TTI ini seyogyanya diadakan di kota ekonomi utama Maroko dengan memamerkan sejumlah produk andalan dari komoditas ekspor Indonesia. Dengan Pameran TTI itu menjadi media komunikasi utk para pelaku usaha dalam melakukan kerjasama perdagangan. d. Partisipasi delegasi Maroko dan Mauritania
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan (9)
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(10)
(11)
(12)
(13)
% Capaian (14)
pengunjung yang berninat untuk melakukan bisnis/berinvest asi/berkunjung ke Indonesia
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) dalam pameran TTI ini tidak bisa dilaksanakan karena tidak mudah menggalang pengusaha bersama melakukan Pameran TTI di luar negeri selain juga mencari waktu dan peluang yang tepat di Maroko.
e. Proyeksi ke depan harus semakin fokus melihat produk ekspor andalan Indonesia dan langsung mengarah ke beberapa pengusaha Indonesia dg menggunakan kesempatan yang cocok di Maroko, misalnya hari libur nasional, dan sebagainya. 4.
Meningkatnya hubungan dan kerjasama sosial budaya di wilayah akreditasi
Peningkatan persentase publik di negara akreditasi yang berpandanga n positif terhadap Indonesia
90%
20%
50%
70%
90%
Melakukan 1 kali event promosi wisata dan budaya Indonesia
Input: SDM Anggaran Output: Pengunjung yang memberikan tanggpan positif terhadap kegiatan promosi yang dilakukan
Orang Rupiah
15 80.000.000
15 80.000.000
100 100
Visitor
500
475
95
a. Narasi singkat pencapaian kinerja : Promosi budaya yang dilakukan Perwakilan RI berhasil meningkatkan citra positif pengunjung Festival b. Rincian lengkap capaian kerja 1. Partisipasi KBRI Rabat pada 12thEdition of the International Festival of Tales yang diselenggarakan oleh Conte Act Association di bawah naungan Kementerian Budaya Kerajaan Maroko pada tanggal 4 s.d 11 Juli 2015. Pada kegiatan tersebut KBRI Rabat menampilkan tarian kuda lumping, musik gamelan, tari bubuka asal Betawi, tari nandak ganjen asal Sunda dan tari saman asal Aceh yang dimainkan oleh Dharma
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
% Capaian (14)
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) Wanita Persatuan KBRI Rabat, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Maroko dan Studio Gerak Jakarta. 2. Pementasan kesenian dan kuliner Indonesia yang digelar dalam acara buka bersama tgl. 8 Juli 2015. 3. Pameran dan Workshop on Batik Day, Rabat, 2 Oktober 2015 kerjasama antara KBRI Rabat dan DWP KBRI Rabat dengan tema, "Indonesian Heritage: Batik Exhibition and Workshop" di Wisma Duta Besar Republik Indonesia di Rabat dipandu oleh Ibu Wati Istanti dalam rangka mengenalkan lebih jauh tentang seni dan budaya nusantara, terutama batik kepada masyarakat Maroko, komunitas diplomatik dan internasional di Maroko yang menjadi tamu undangan pada kegiatan tersebut. c. Faktor-faktor penghambat : Terbatasnya bahan promosi dalam bahasa setempat. d. Percepatan Proyeksi Kedepan : Penyediaan bahan-bahan promosi yang lebih lengkap dan terkoordinasi.
Memberdaya kan keberadaan 100 WNI di wilayah kerja
Input: SDM Anggaran
Orang Rupiah
5 65.000.000
5 65.000.000
100 100
a. Pertemuan WNI dengan pihak KBRI dapat dilakukan dalam suasana kekeluargaan dan kondusif b. Rincian lengkap capaian kinerja 1. Sesi Kopdar Santai dengan Dubes RI 22 Juli
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
Output: Jumlah WNI yang diberdayakan
Orang
100
100
% Capaian (14)
100
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) 2015 dan 27 Agustus 2015 2. Kompetisi debat ilmiah, 22 Oktober 2015 3. Pertemuan dengan Diaspora Maroko Januari dan Agustus 2015 c. Faktor-faktor penghambat Sebagain WNI berdomisili jauh dari kantor perwakilan sehingga menyulitkan pemberdayaan keberadaannya dan sebagain dari WNI tidak terdata oleh Perwakilan d. Percepatan Proyeksi kedepan Meningkatkan komunikasi dengan para WNI dan melengkapi data riil jumlah WNI di negara akreditasi
Kerjasama penyiaran dengan 3 radio/media di negara akreditasi tentang Indonesia
Input: SDM Anggaran Output: Jumlah kerja sama penyiaran yang dilakukan
Orang Rupiah
kali
4 40.000.000
3 35.000.000
75 87,5
3
3
100
a. Narasi singkat pencapaian kerja 3 harian berita Maroko meliput budaya dan potensi pariwisata Indonesia secara konprehensif b. Rincian lengkap capaian kerja 1. Peliputan mengenai potensi pariwisata Indonesia di Harian Almassae 2. Peliputan mengenai potensi pariwisata Indonesia di Harian Lematin 3. Peliputan mengenai potensi pariwisata Indonesia di Media Harian Online Hespress c. Faktor-faktor penghambat Perlu ditingkatkan jejaring dengan Media
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
% Capaian
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan
(14)
(15) setempat d. Percepatan Proyeksi kedepan Melibatkan media setempat pada beberapa acara yang dilaksanakan oleh perwakilan atau partisipasi dari perwakilan
5
Meningkatkan pelayanan dan perlindungan WNI dan BHI, serta pemberdayaan diaspora di negara akreditasi
Peningkatan persentase Permasalaha n WNI dan BHI di negara akreditasi yang Diselesaikan
100%
20%
60%
80%
100 %
Pemulangan 24 WNI bermasalah
Input: -SDM -Anggaran
Output: Jumlah TKI yang dipulangkan
Orang Rupiah
3 214.514.400
3 204.834.413
100 80
orang
12
24
200
a. Narasi singkat pencapaian kinerja : Pada tahun 2015, KBRI Rabat telah menyelesaikan permasalahan dan melakukan pemulangan terhadap 24 orang WNI.
b. Rincian lengkap capaian kinerja: 24 WNI bermasalah yang diselesaikan permasalahannya dan dipulangkan adalah 23 orang TKI bermasalah dan 1 orang WNI terlantar. Permasalahan yang terjadi kepada para TKI bermasalah antara lain gaji yang tidak dibayarkan, perlakuan semena-mena dari majikan, mengalami depresi, dan tinggal melebihi masa yang diperbolehkan (overstayer) c. Faktor-faktor penghambat : Para TKI umumnya tidak mengetahui alamat lengkap dan nomor telepon majikan, sehingga menyulitkan proses pelacakan untuk penyelesaian masalah.
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
% Capaian (14)
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) WNI terlantar tidak memiliki keluarga/kerabat yang bersedia menjadi penjamin di Indonesia. d. Percepatan Proyeksi Kedepan : Meningkatkan kerja sama dengan pihak-pihak yang telah atau dapat membantu KBRI menyelesaikan permasalahan WNI
Peningkatan persentase responden atau pengguna jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran
Target: 100%
25%
50%
90%
100 %
Pelayanan dokumen kekonsuleran bagi WNI dan WNA
Input: SDM Anggaran
Output: Dokumen kekonsuleran yang dikeluarkan
Orang Rupiah
Dokumen
2 60.083.000
2 53.666.114
100 89
100
341
100
a. Narasi singkat pencapaian kinerja : Pelayanan kekonsuleran yang diberikan Perwakilan telah berjalan relatif baik, sehingga tingkat kepuasan pengguna jasa berdasarkan hasil survei nilainya relatif baik.
b. Rincian lengkap capaian kinerja: - Penerbitan 70 dokumen SPRI - Penerbitan 82 dokumen visa - Penerbitan 189 dokumen legalisasi c. Faktor-faktor penghambat : Penerbitan paspor belum terhubung dengan SIMKIM, belum ada perangkat lunak pencetakan paspor terbaru, belum ada stok paspor biasa desain baru d. Percepatan Proyeksi Kedepan : Pengadaan software pencetakan paspor terbaru dan pengiriman stok paspor biasa
No
(1)
Sasaran Strategis
(2)
Indikator Kinerja Utama (3)
Kinerja Tahun 2015 Target / Realisasi Tahunan (4)
s.d TW I (5)
s.d TW II (6)
s.d TW III (7)
Rincian Kegiatan s.d TW IV (8)
Uraian Kegiatan
Indikator input/output
Satuan
Target
Realisasi
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
% Capaian (14)
a. Narasi singkat pencapaian kinerja b. Rincian lengkap capaian kinerja c. Faktor-faktor penghambat d. Percepatan Proyeksi Kedepan (15) desain baru dari Pusat
Mengadakan 6 kali kunjungan/so sialisasi ke kantongkantong WNI
Input: SDM Anggaran Output: WNI yang dijangkau/dikun jungi
Orang Rupiah
Orang
4 143.009.600
4 136.556.276
100 87,5
100
92
92
a. Narasi singkat pencapaian kinerja : KBRI Rabat telah melakukan kunjungan sosialisasi dan telah menjangkau 92 WNI. b. Rincian lengkap capaian kinerja: KBRI Rabat telah melakukan kunjungan sosialisasi ke kota-kota Casablanca, Tanger, Tetouan, Fes, Kenitra, Marrakech, dan Nouakchott, yang menjangkau 92 WNI, dan mengadakan kegiatan sosialisasi di kota Rabat (menjangkau 30 WNI).
c. Faktor-faktor penghambat : Kunjungan ke kantong-kantong WNI perlu menyesuaikan dengan jadwal kelonggaran waktu para WNI, khususnya yang bekerja, namun dengan koordinasi berhasil diatasi. d. Percepatan Proyeksi Kedepan : Kunjungan sosialisasi ke kantong-kantong WNI akan terus dilakukan dan dioptimalkan di tahun-tahun mendatang.
(Lampiran III)
MATRIKS INFORMASI KINERJA PERWAKILAN RI DI RABAT TAHUN 2015 IKU: Persentase rekomendasi hasil kajian komprehensif Perwakilan RI yang ditindaklanjuti Stakeholders Formulasi Pengukuran: (Jumlah Rata-rata Rekomendasi yang ditindaklanjuti stakeholders/ Jumlah Rekomendasi yang disampaikan selama satu tahun) X 100% NO
1
KAJIAN DARI KESEPAKATAN/ PERJANJIAN/ /KONTRAK/MOU
Rekomendasi program Visiting Profesor di Universitas Ibnu Tofail Kenitra Rekomendasi Program POSFI dengan Universtas Mohammed V Rabat dan Institut Darul Hadis Hassania Rekomendasi bagi program BIPA oleh Universitas Mohammed V Rabat Pelaksanaan SKB II RIMaroko
Jumlah
DITINDAKLANJUTI
BELUM DITINDAKLANJUTI
KETERANGAN
Penetapan jadwal pertemuan Pihak Perwakilan dengan Instansi terkait
Berita KBRI Rabat B00322/Rabat/151102
Berita KBRI Rabat B00271/Rabat/150916
Berita KBRI Rabat B00270/Rabat/150916
3 (75%)
KODEFIKASI / DATA DUKUNG
Jadwal SKB II RI-Maroko diundur
IKU: Persentase realisasi rencana aksi sebagai implementasi dari perjanjian/ kesepakatan Formulasi Pengukuran: (Jumlah rencana aksi yang direalisasikan sebagai implementasi perjanjian/kesepakatan/ Jumlah rencana aksi yang disusun) X 100% NO
1
PERJANJIAN/KESEPAKATAN /KONTRAK YANG TIDAK DITERIMA DITINDAKLANJUTI/ DITERIMA DIREALISASIKAN Tindaklanjut beasiswa bagi tuna netra untuk belajar Bhs Arab dan menghafal Al Qur`an dalam Pertemuan Dubes RI dengan Menteri Agama
-
-
Kesepakatan kerjasama di bidang perfilman dalam pertemuan Dubes RI dengan Menteri Komunikasi
KETERANGAN KEGIATAN
KODEFIKASI / DATA DUKUNG
Belum terealisasi
Berita KBRI Rabat B00344/Rabat/151116
Belum Terealisasi
Berita KBRI Rabat B00321/Rabat/151030
Jumlah
IKU: Persentase peningkatan trade, tourism, and investment (TTI) Formulasi Pengukuran: Persentase peningkatan perdagangan + Persentase peningkatan tourism + Persentase peningkatan investasi / 3 NO
1
PENINGKATAN TTI Peningkatan Perdagangan Peningkatan nilai investasi Peningkatan Jumlah wisatawan
Rata-rata peningkatan
PERSENTASE PENINGKATAN 19%
KODEFIKASI /DATA DUKUNG Data Office Maroko
des
Change
IKU: Persentase publik di negara akreditasi yang berpandangan positif terhadap Indonesia Formulasi Pengukuran: (Jumlah pandangan positif/(jumlah kuesioner yang diterima) X 100% NO
1
PERSEPSI PUBLIK
JUMLAH PERSENTASE PUBLIK RESPONDEN YANG BERPANDANGAN YANG POSITIF MENYAMPAIKAN KUESIONER
Hasil survei
87 %
275
KODEFIKASI / DATA DUKUNG
Data dari Sosial Media (Facebook KBRI Rabat)
Rata-rata hasil survey
IKU: Persentase Permasalahan WNI dan BHI di Luar Negeri yang diselesaikan Formulasi Pengukuran: (Jumlah permasalahan/ kasus/ bantuan hukum WNI dan BHI yang diselesaikan / Jumlah permasalahan/ kasus/ bantuan hukum WNI dan BHI yang terjadi selama satu tahun) X 100% NO
JENIS KASUS
JUMLAH KASUS
DISELESAIKAN
TIDAK SELESAI KETERANGAN KODEFIKASI / DATA DUKUNG
1
Permasalahan dengan Majikan
23
23
-
-
5.1 Laporan penanganan dan Laporan Pemulangan
2
WNI Terlantar
1
1
-
-
5.2 Laporan Pemulangan
Jumlah
24
24
IKU: Persentase responden atau pengguna jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran Formulasi Pengukuran: (Jumlah pernyataan puas/(jumlah kuesioner yang diterima) X 100% NO
KEPUASAN RESPONDEN
PERSENTASE RESPONDEN YANG MENYATAKAN PUAS
JUMLAH RESPONDEN
1
Hasil survei
100
56
Rata-rata hasil survey
100
56
KODEFIKASI DATA DUKUNG 6.1 Data survei