Karya Ilmiah Peluang Bisnis
Martabak Sarang Semut, Peluang Usaha Baru Bisnis Makanan
Nama
: Rian Nur Hidayat
NIM
: 10.11.3897
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER DAN MANAJEMEN INFORMATIKA
STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2011
Martabak Sarang Semut, Peluang Usaha Baru Bisnis Makanan A. Abstrak Rasanya sudah tak asing mencicipi martabak di lidah kita. Bundar, kecoklatan, dan rasanya yang legit menjadi ciri khas dari jajanan pasar ini. Jenisnya pun bermacam-macam tergantung variasi penjualnya, seperti martabak Bangka, martabak Bandung, bahkan martabak telur. Satu lagi jenis martabak yang begitu unik hadir, yaitu martabak sarang semut. Martabak Sarang Semut adalah jenis makanan yang dikembangkan Ikki Group tahun lalu dan kini sudah memiliki beberapa gerai di beberapa kota. Martabak Sarang Semut adalah martabak tanpa fermentasi dan ragi dengan tekstur khas mirip bika ambon. Saat ini, booth atau gerobak yang menjajakan martabak sarang semut bisa menghasilkan omzet Rp 600.000 atau Rp 18 juta sebulan.
B. Martabak manis bisa menjadi bisnis yang tebal dan manis Dinamakan
martabak
sarang semut, karena ukurannya mini dan permukaannya berporipori
seperti
sarang
semut.
Martabak ini beda dari yang lain, ditemukan inovasi baru, yaitu martabak tanpa ragi tapi lembut.
Di samping lembut, martabak Sarang Semut dijamin lebih sehat dari martabak lainnya. Selain tanpa ragi, gula yang digunakan sedikit. Untuk satu kilo gula saja, baru habis untuk 40 buah martabak, sehingga orang diabetes pun masih dapat menikmati martabak ini. Rahasia untuk mendapatkan kualitas adonan yang bagus, tidak menggunakan sembarang tepung. Untuk itu, digunakan tepung terigu Bogasari. Martabak Sarang Semut ditawarkan dengan aneka rasa meliputi rasa coklat, coklat keju, ogura, coklat kacang, blueberry, pisang coklat, dan lainlain. Ada juga martabak asin seperti martabak burger, martabak pizza, chilli dog martabak, dan martabak tuna. Menariknya, semua produk itu bisa diolah dalam satu gerai mini yang kompak dan investasi terjangkau. Di samping itu, gerai Martabak Sarang Semut juga menyajikan aneka minuman pendamping meliputi Cappuccino, Straberry Coffee, Blackcurrant, Teh Tarik, Lemon Tea, dan Bluberry Tea. Untuk modal kita dapat mendapatkannya dari mitra kerja kita. Dengan mensyaratkan, calon mitra menyediakan modal awal Rp 15 juta. Mitra akan memperoleh sebuah booth lengkap dengan peralatan, seperti kompor, loyang kuningan dan lain-lain. Loyang kuningan dipilih karena beda dengan loyang baja yang biasa digunakan pembuat martabak lain. Untuk setiap booth, dianjurkan mitra merekrut dua pekerja, dan mereka bisa dilatih hanya dalam dua hari saja. Sedangkan lokasinya, bebas, diserahkan kepada mitra sendiri. Martabak diyakini diterima oleh semua masyarakat. Yang penting strategis dan ramai. Dengan harga martabak Rp 3.500 s/d Rp 10.000 per buah, diperkirakan, bisa balik modal dalam 5 bulan.
Asal, si mitra bisa menjual 50 loyang martabak setiap hari dan membukukan pendapatan kotor Rp 300.000 per hari. Selain martabak, kita juga dapat menawarkan aneka makanan crispy dalam gerai. Dengan menjual Chicken Crispy, Lele Crispy, Patin Crispy, Mie taro, Burger Taro, Hot Dog Taro, Tornado Twist, dan sebagainya. Dalam hal ini ditawarkan paket kemitraannya dengan investasi Rp 22,5 juta.
Ilustri pembiayaannya bisa dilihat di tabel berikut:
Paket investasi Omset rata-rata/hari Omset rata-rata/bulan Pengeluaran Bahan baku Gaji pegawai 2 orang Sewa tempat & operasional Lain-lain Total Net profil Return on investment
Martabak Sarang Semut Rp 15.000.000 (kerjasama 3 tahun) Rp 250.000 Rp 7.500.000
Crispy Rp 22.500.000 (kerjasama 5 tahun) Rp 350.000 Rp 10.500.000
Rp 2.250.000 (30%) Rp 1.000.000 Rp750.000 Rp 300.000 Rp 4.300.000 Rp 3.250.000 (42%) 5 bulan
Rp 3.675.000 (35%) Rp 1.200.000 Rp 750.000 Rp 900.000 Rp 6.525.000 Rp 3.975.000 (35%) 5,5 bulan
C. Referensi 1. http://www.ritelonline.com/gerai/melongok-martabak-sarang-semut.html/ 2. http://www.franchise-populer.com/franchise-populer/2009/07/19/martabaksarang-semut-dan-ikki-crispy/