Peluang Bisnis Dalam Usaha Percetakan Adityas Widayani Dewi S1-SI-08 ( 11.12.5911 ) ABSTRAKSI Peluang bisnis dapat ditemukan dimana-mana. Salah satunya adalah usaha percetakan. Usaha percetakan banyak dilakukan oleh para pebisnis pemula yang tujuannya sama seperti pebisnis lain yang ingin mendapatkan keuntungan. Hal ini disebabkan oleh mudahnya cara atau sistem di dalam usaha percetakan ini dan rendahnya modal yang perlu dikeluarkan. Usaha percetakan adalah peluang bisnis usaha mandiri yang paling mudah mendapatkan peluang order cetaknya, demikian pula diversifikasi usahanya. Mulai dari jenis usaha percetakan murah, desain grafis, bordir komputer, sablon manual, sablon digital, ongkos cetak offset, digital printing, kaos pilkada, cetak dan desain undangan pernikahan, toko kertas, stempel warna sampai ke usaha plat nomor di pinggir jalan Peluang usaha percetakan adalah salah satu peluang usaha yang paling sering dijumpai, dilingkungan rumah ataupun di kantor. Usaha Bisnis Percetakan selalu ada seiring pertumbuhan ekonomi usaha. Adapula dalam usaha percetakan yang mempergunakan sistem bagi hasil, meski dia memiliki modal akan tetapi tidak tahu dari mana memulai usahanya. Sistem bagi hasil dalam usaha percetakan menawarkan prosentase keuntungan yang dapat dinegosiasikan. Intinya saling terbuka pelaksanaannya dan atas dasar saling mempercayai satu sama lainnya. PENDAHULUAN Di dalam kehidupan kita sehari-hari, kita tidak terlepas dari kebutuhan. Kebutuhan diperlukan supaya kita tetap bisa melangsungkan hidup kita. Kebutuhan merupakan suatu keperluan untuk mendukung seluruh aktivitas yang kita jalani. Berbagai kebutuhan seperti sandang, pangan, papan sudah merupakan pokok-pokok kebutuhan. Agar dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, tidak menutup jalan bagi kita untuk melakukan perubahan yaitu dengan berbisnis. Sebagai pemula khususnya mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam menciptakan usahanya. Di dalam dunia bisnis, memang banyak sekali persainganpersaingan yang ketat di hadapan kita. Dan kegagalan dalam berbisnis sudah menjadi hal yang biasa karena kegagalan merupakan awal dari kesuksesan. Untuk itu penulis akan membahas tentang bagaimana kita mengambil detik langkah yang tepat untuk memulai suatu bisnis dengan cara mencari dan melihat peluang bisnis yang ada khususnya di dalam bisnis percetakan. 1
PEMBAHASAN Pada zaman sekarang ini, sangatlah sulit untuk mendapatkan pekerjaan baik tamatan SMA/SMK, lulusan Diploma, bahkan lulusan Sarjana saja sulit mendapatkan pekerjaan. Tidak heran angka pengangguran di Indonesia masih tinggi. Alangkah baiknya kita dapat mencari peluang bisnis yang ada di lingkungan sekitar dan memanfaatkan peluang tersebut untuk membuka usaha. Di samping, kita mendapatkan keuntungan, sekaligus membuka lowongan kerja dan dapat mengurangi angka pengangguran. Secara tidak langsung kita juga telah membantu Negara kita menuju ke negeri yang makmur.
Pengertian Bisnis Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan keuntungan/laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris yaitu business, dari kata dasar busy yang berarti sibuk dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Pengertian Peluang Bisnis Peluang bisnis merupakan kesempatan untuk berbisnis yang terdapat di lingkungan
masyarakat bagi orang yang berkeinginan untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
Cara Mencari Peluang Bisnis 1. Kenali bakat dan minat Anda
Memulai bisnis bukanlah hal yang mudah. Sebelumnya perlu mengenali diri mengenai bakat dan minat pada diri kita masing-masing. Karena itu akan sangat membantu Anda untuk menyaring berbagai peluang yang ada sehingga Anda dapat memilih peluang yang sesuai untuk diri Anda. 2. Perhatikan usaha-usaha yang ada di lingkungan Anda Untuk memulai mencari peluang, kita dapat memulai dengan melihat lingkungan kita sendiri. Mulai dari segi jenis usaha yang ada di sekitar kita dan perbandingan usaha antara yang berkembang dan yang belum. Dengan mengenali usaha yang sudah ada, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang karakteristik lingkungan kita dan pilihan untuk dijadikan usaha. 3. Perhatikan kebutuhan masyarakat Mungkin kita pernah memperhatikan seseorang mengeluh tentang suatu hal. Keluhan-keluhan tersebut merupakan indikasi bahwa ada kebutuhan yang belum terjawab. Ada kemungkinan hal itu merupakan peluang usaha yang baik bagi kita.
2
4. Bacalah majalah dan buku bisnis Kita dapat menemukan peluang bisnis lebih jauh dengan membaca majalah-majalah dan buku bisnis. Seringkali kita dapat memperoleh ide yang menarik dengan cara itu. Mungkin kita akan memperoleh peluang usaha melalui media tersebut. Cara Membangun Usaha Percetakan 1. Buat konsep usaha percetakan yang dapat menarik pelanggan 2. Dekati pelanggan secara personal dengan menawarkan usaha anda dan meminta supaya si pelanggan dapat order kepada kita 3. Jangan pernah menolak order cetak, jika anda tidak sanggup bisa berkerja sama dengan orang lain dan membentuk sistem bagi hasil yang prosentase pendapatannya menguntungkan 4. Jangan malu bertanya, jika memulai usaha baru jangan malu menanyakan kepada pengusaha percetakan yang sudah bonafid. 5. Mengetahui bagaimana proses usaha percetakan, usaha percetakan mempunyai beberapa tahapan yang perlu dikenali dari tahap menerima order cetak, menganalisa order, kalkulasi harga cetak, komponen produksi cetak yang diperlukan, proses produksi percetakan, quality controlling, packing, delivering, pembayaran, dan after sales service yang baik. 6. Investasi bisnis usaha percetakan, sebagai pemula usaha anda bisa mencari peluangpeluang order yang dapat cukup menambah modal anda dalam berbisnis, setelah dirasa sudah cukup anda bisa menginvestasikannya contohnya investasi alat-alat produksinya. Ketentuan yang harus diperhatikan dalam Sistem Bagi Hasil 1. Ada Purchase Order (PO) atau Surat Perintah Kerja (SPK) atau Surat Pemesanan Barang (SPB) atau yang sejenis yang menerangkan perihal pemesanan barang cetakan yang ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang dan dicap / stempel resmi nama perusahaan. Didalam form tersebut terdapat: spesifikasi teknis, harga, kuantitas barang cetakan yang dipesan dan penunjukkan siapa pelaksana order cetak dimaksud. 2. Menentukan skema dan tata cara pembayarannya: berapa prosentase DP-nya, kapan dan bagaimana akan dibayarkan setelah barang cetakan selesai diterima oleh pihak pemesan, siapa yang berwenang, bertanggung jawab, dan melunasi pembayarannya. 3. Mengisi Formulir Bukti Pemesanan Barang Cetakan yang disediakan dan menjadikan Anda sebagai pemesan tunggal atas order cetak yang ada. 4. Memperoleh hasil kalkulasi awal berupa alternative harga atau jumlah barangnya. 5. Mencermati dan mempertimbangkan kelengkapan infrastruktur cetak yang mendukung untuk pelaksanaan dan penyelesaian, agar biaya produksi dapat diminimalisir serendah mungkin dan pekerjaannya berjalan lancar tanpa hambatan apapun. 3
Kelebihan Usaha Percetakan 1. Mempercepat perluasan usaha dengan modal yang rendah 2. Membuka lapangan pekerjaan bagi orang banyak 3. Usaha yang sangat dibutuhkan dan merupakan usaha yang menguntungkan 4. Pengusahanya tidak harus memiliki alat cetak 5. Efisiensi dalam meraih target pasar melalui promosi bersama 6. Terbentuknya kekuatan ekonomi dalam jaringan distribusi 7. Pemilik outlet bermotivasi tinggi karena menyangkut pengembalian investasi dan keuntungan usaha
Kekurangan Usaha Percetakan 1. Kebanyakan pemula usaha takut terjun dalam usaha percetakan karena tidak mempunyai mesin 2. Tidak berpengalaman dalam merintis usaha percetakan sehingga tidak tahu apa yang harus diperbuat 3. Pekerjanya bersifat kontrak, jadi dipekerjakan jika ada proyek besar 4. Mesin percetakannya cenderung mahal
Penyebab Kegagalan 1. Tidak adanya kepercayaan antara satu dengan yang lainnya 2. Perjanjian bagi hasil tidak disepakati sebagaimana mestinya 3. Kurangnya relasi sehingga usaha dapat mengalami kebangkrutan 4. Individualisme, tidak bekerja sama dengan tim
•
Kunci Sukses Usaha Percetakan 1. Dalam memulai bisnis jangan langsung berinvestasi di mesin berat. 2. Pendiri diharapkan memiliki skill dalam membuat desain. 3. Bila tidak mampu mengerjakan, lakukakan outsorching. 4. Perbanyak relasi untuk pemasaran. 5. Teknologi selalu berubah, butuh pengamatan agar ketinggalan informasi
4
Penutup Berdasarkan karya ilmiah di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis percetakan selama ini dikenal sebagai sebuah bisnis yang tidak hanya menjual produk, namun juga mengedepankan kepercayaan dan kepuasan pelanggan. Dengan mengedepankan pelayanan terbaik, usaha percetakan mampu tumbuh menjadi perusahaan yang memiliki omzet milyaran. Hal ini disebabkan sistemnya cukup mudah dan dapat diawali dengan modal yang cukup rendah. Namun, di dalam bisnis Percetakan terdapat keuntungan dan kerugian juga. Salah satu keuntungannya yaitu percepatan perluasan usaha dengan modal yang rendah. Sedangkan kelemahannya yaitu pada mesin peralatan atau infrastruktur cetak yang berkualitas akan tetapi biayanya masih sangat mahal. Referensi M. Suyanto. 2004. Smart in Entrepreneur Belajar dari Kesuksesan Pengusaha Top dunia. Yogyakarta: Penerbit Andi. http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis http://www.chabelita.biz/sitemap/6-usaha-percetakan-tips-memulainya http://www.chabelita.biz/sitemap/products/10-bagi-hasil-order-cetak http://bisnisukm.com/kunci-sukses-petraya-menekuni-bisnis-percetakan.html
5