Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji
Disusun Oleh : Frendy Achyuwan Maizal (10.12.4926)
S1 SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
1
ABSTRAK
Makanan cepat saji adalah sebuah alternatif bagi orang yang tidak suka ribet dan yang tidak suka masak seperti anak kost, dan bisa dijumpai setiap hari. Makanan cepat saji juga tidak dipandang lagi sebagai makanan kalangan orang kaya tetapi kalangan menengah dan bawah sekali pun bisa menikmati makanan tersebut. Makanan cepat saji biasa dikunjungi oleh anak remaja, mahasiswa dan masyakat sekalipun. Maka bisnis ini menjanjikan sekali karena perkembangannya sangatlah cepat. Contoh makanannya seperti fast food, hot dog, fried chicken, pizza, dll. Kuncinya adalah jagalah kualitas cita rasa agar konsumen tidak berpaling dari bisnis anda. Karena saya pribadi pernah menemukan kejadian yang membuat saya berpindah dari langganan saya. Awal mulanya masakannya enak seperti biasa, tetapi tidak tahu mengapa setelah saya makan ditempat langganan saya itu, rasanya aneh seperti kebanyakan garam. Setelah kejadian itu saya berpindah tempat makan, mungkin karena pelanggannya semakin lama semakin banyak saja. Dari pengalaman saya tersebut, jangan sampai terjadi lagi jika anda memilih bisnis makanan cepat saji ini, meskipun langganan anda semakin lama semakin banyak tetaplah jaga kualitas citanya .
2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesukesan Mc Donald’s dan KFC dalam menguasai pasar di bidang makanan cepat saji, membuat perubahan yang cukup signifikan dalam kebiasaan pola makan masyarakat kita saat ini. Kini masyarakat mulai mengenal dan menggemari makanan tersebut sebagai alternatif makanan yang bisa dinikmati setiap hari. Baik sebagai menu sarapan, menu makan siang, maupun menu makan malam, cepat, praktis itu alasan utamanya. Makanan tersebut kini juga bukan lagi dipandang sebagai makanan “orang kaya”, tetapi makanan tersebut kini sudah lebih memasyarakat, bahkan untuk kalangan bawah sekalipun. Hal inilah yang membuat perkembangan bisnis makanan cepat saji semakin hari semakin pesat. Menekuni bisnis makanan cepat saji, memang sangat menguntungkan. Tak heran bila saat ini banyak pelaku bisnis yang sengaja mengangkat menu makanan praktis ini sebagai peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Untuk itu, bagi Anda yang sedang bingung mencari peluang bisnis di bidang makanan, tidak ada salahnya bila Anda mencoba bisnis makanan cepat saji sebagai pilihan bisnis yang tepat bagi Anda. Pangsa pasar yang sering dibidik pelaku bisnis makanan cepat saji adalah konsumen dari kalangan anak-anak dan remaja. Baik itu para pelajar sekolah, mahasiswa, maupun masyarakat umum lainnya yang menginginkan produk makanan praktis untuk bisa segera dikonsumsi.
3
BAB II PEMBAHASAN
Info produk
Dalam menjalankan usaha makanan cepat saji, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan. Apa saja itu? antara lain sebagai berikut : 1. Tentukan produk fast food yang banyak digemari konsumen. Misalnya beberapa produk yang saat ini sudah banyak beredar di pasaran, seperti hamburger, fried chicken, pizza, kebab, hot dog, French fries, dll. Semakin banyak konsumen yang menyukai produk makanan tersebut, maka akan semakin besar pula peluang pasar yang bisa Anda manfaatkan. 2. Untuk menghasilkan cita rasa makanan cepat saji yang lezat, sebaiknya Anda memperhatikan kualitas bahan baku yang Anda gunakan. Karena secara tidak langsung, pemilihan bahan baku akan mempengaruhi cita rasa produk makanan yang dihasilkan. 3. Anda juga perlu memperhatikan perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha makanan cepat saji. Dari mulai gerobak atau booth yang menarik, perlengkapan memasak (seperti kompor gas, dan wajan anti lengket), kemasan produk, dll. 4. Tawarkan harga produk yang sesuai dengan target pasar Anda. Bila lokasi usaha Anda berada di lingkungan pelajar dan mahasiswa, maka berikan harga yang terjangkau. Namun, ketika lokasi usaha Anda berada di lingkungan pusat perbelanjaan atau daerah perkantoran, tidak ada salahnya bila Anda menentukan harga yang sedikit lebih mahal.
Kelebihan bisnis
Penyajiannya yang sangat praktis, membuat makanan cepat saji banyak diminati konsumen. Tentu kondisi ini memberikan keuntungan cukup besar bagi para pelaku bisnisnya, karena potensi pasarnya juga akan semakin besar.
Kekurangan bisnis
Sedangkan resiko bisnis yang sering dihadapi antara lain kenaikan harga bahan baku, dan
4
tingginya persaingan pasar. Untuk mengatasi kendala tersebut, para pelaku bisnis menjalin hubungan kerja dengan supplier bahan baku, dan berusaha menciptakan inovasi baru dalam membuat menu makanan cepat saji.
Pemasaran Strategi pemasaran produk bisa dilakukan dengan menyebarkan brosur, atau memasang banner di sekitar lokasi usaha. Anda juga bisa membuat gerobak yang unik dengan warnawarna cerah, agar konsumen tertarik untuk mampir membeli di bisnis makanan yang Anda jalankan. Disamping itu Anda juga bisa memilih lokasi usaha yang strategis, seperti di depan minimarket, di sekitar pusat perbelanjaan, di tempat rekreasi, taman bermain, di sekolah maupun kampus, atau di beberapa tempat umum lainnya.
Kunci sukses Agar konsumen tidak berpaling ke produk orang lain, maka sebisa mungkin jaga kualitas cita rasa makanan yang Anda tawarkan kepada konsumen. Karena dalam menjalankan bisnis makanan, cita rasa produk makanan yang lezat menjadi kunci utama sebuah bisnis untuk mencapai kesuksesan. Selanjutnya, karena makanan cepat saji identik dengan penyajiannya yang praktis. Maka sebisa mungkin berikan pelayanan yang sebaik mungkin, baik dari segi waktu penyajian yang cepat maupun dari segi kualitas pelayanannya. Nah, bagi Anda yang tertarik mencoba peruntungan di bisnis makanan cepat saji. Berikut kami informasikan resep makanan dan analisa ekonomi dari ide bisnis yang bisa Anda coba.
Resep Burger Bahan Pembuatan Daging : 300 gram daging giling tanpa lemak
½ buah bawang Bombay, cincang halus 2 sdm kecap inggris 50 gram tepung panir halus 1 ½ sdt merica bubuk 1 sdt pala bubuk
5
½ sendok teh gula pasir 1 sendok teh kecap manis 3 sendok makan susu cair
Bahan pelengkap 6 buah roti hamburger 6 lembar daun selada 1 buah tomat, iris melintang tipis 1 buah mentimun, iris serong tipis 6 lembar keju 60 gram mayones 30 gram saus sambal 60 gram saus tomat 25 gram mustard
Bahan olesan 2 sdt kecap manis 2 sdt kecap inggris 2 sdt margarin
Cara membuat 1. Aduk rata semua bahan pembuatan daging, dan bentuk menjadi bulat pipih. Lalu Sisihkan. 2. Selanjutnya campurkan semua bahan olesan 3. Panggang daging yang telah dibentuk (bulat pipih) sambil diolesi campuran bahan olesan. Bolak-balik daging agar matangnya merata. 4. Jika pemanggangan daging sudah selesai, kemudian susun burger dengan roti dan sayuran pelengkap. Tambahkan mayones, saus sambal, saus tomat, dan mustard. Tutup kembali susunan daging dan pelengkapnya, dengan potongan roti bagian atas.
6
Analisa Ekonomi (Bisnis Burger) dengan lokasi depan Mini Market. Asumsi Masa pakai gerobak adalah 5 tahun (60 bulan) Masa pakai peralatan masak adalah 3 tahun (36 bulan) Masa pakai peralatan lain adalah 2 tahun (24 bulan) Modal awal Gerobak
Rp
2.500.000,00 Alat masak (kompor gas, wajan anti lengket, dll)
Rp
1.000.000,00 Peralatan lain-lain (botol saus, tempat sayur, dll)
Rp
200.000,00 + Total
Rp
3.700.000,00 Gerobak dan peralatan mengalami penyusutan selama masa pemakaian. Dengan rincian sebagai berikut : Penyusutan gerobak : 1/60 x Rp 2.500.000,00
= Rp
41.700,00 Penyusutan alat masak : 1/36 x Rp 1.000.000,00
= Rp
27.800,00 Penyusutan peralatan lain : 1/24 x Rp 200.000,00
= Rp
8.400,00 + Total
= Rp
77.900,00 Biaya operasional per bulan Belanja bahan baku : Daging giling Rp 125.000,00/hari x 30 hari
Rp
3.750.000,00 Roti burger Rp 80.000,00/hari x 30 hari
Rp 7
2.400.000,00 Sayuran Rp 25.000,00/hari x 30 hari
Rp
750.000,00
Saus, mayones, mustard Rp 50.000,00/hari x 30 hr
Rp
1.500.000,00 Biaya sewa tempat di depan minimarket/bulan
Rp
300.000,00
Gaji karyawan (1 orang)
Rp
700.000,00
Biaya listrik dan kebersihan
Rp
150.000,00
Biaya transport
Rp
150.000
,00 Biaya penyusutan alat
Rp
77.900,00 +
Total
Rp
9.737.900,00 Omset per bulan Penjualan per bulan : @ Rp 7.000,00 x 60 porsi x 30 hari
=
Rp
12.600.000,00
Laba bersih per bulan Rp
12.600.000,00 - Rp 9.737.900,00
=
Rp
=
1,3
2.862.100,00 BEP (modal awal : laba bersih per bulan) bulan
8
BAB III KESIMPULAN
Kesimpulan dari uraian diatas adalah kita harus secara rinci jika membuat suatu bisnis , seperti keuangan , bahan baku dan resiko-resikonya . kita juga harus memikirkan lokasi untuk bisnis tersebut. Jagalah kualitas cita rasa agar konsumen anda tidak berpaling dari bisnis anda.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://www.tarakanshop.com/index.php?option=com_content&view=article&id=92:peluang-bisnismakanan-cepat-saji&catid=37:informasi-bisnis-di-tarakan&Itemid=92
10