1
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK SARANG SEMUT (Myrmecodia pendens Merr & Perry) TERHADAP MORFOLOGI SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK
Tria Wilandari Dondo1, Aryati Abdul 2 dan Mustamin Ibrahim 2 1)
Mahasiswa Jurusan Biologi, 2)Dosen Jurusan Biologi Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Gorontalo
Email:
[email protected]
2
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK SARANG SEMUT (Myrmecodia pendens Merr & Perry) TERHADAP MORFOLOGI SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK Tria Wilandari Dondo1, Aryati Abdul 2 dan Mustamin Ibrahim 2 1) Mahasiswa Jurusan Biologi, 2)Dosen Jurusan Biologi Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Gorontalo Email:
[email protected] Abstrak: Tria Wilandari Dondo. 2013. The effect of ant extract (Myrmecodia pendens Merr & Perry) of the morphology of spermatozoa white rats (Rattus norvegicus L) exposed cigarette smoke. Skripsi, Department of Biology, Faculty of Mathematics and Science, Gorontalo State University. Supervisor I Dra. Aryati Abdul, M.Kes dan Drs. Mustamin Ibrahim, M.Si. The study aimed to determine effect of extract Myrmecodia pendens Merr & Perry on the morphology white Rats (Rattus norvegicus L) were exposed by cigarette smoke. This study used completely random design with 3 treatments and 6 replication on day 14. In each treatment group is Rats were exsposed by cigarette smoke without extract Myrmecodia pendens Merr & Perry, white Rats were exposed by cigarette and administered by extract of Myrmecodia pendens Merr & Perry and control (-) untreated exposed cigarette smoke and extract Myrmecodia pendens Merr & Perry. Data were collected on day 14, Based on a statistical hypothesis test F count = 96,7 > F table = 3,68 which means that H0 rejected and H1 accepted. The extract Myrmecodia pendens Merr & Perry of white Rats exposed to cigarette smoke afects the morphologi of sperm. Keywords : Morphology of spermatozoa, extract Myrmecodia pendens Merr & Perry, smoke cigarette. Tokoferol
PENDAHULUAN Sarang semut merupakan salah satu
sebagai
bereaksi dengan
antioksidan
dapat
ROS dan radikal bebas
tanaman yang biasa digunakan sebagai
lain. Pada proses ini tokoferol
tanaman obat. Sarang semut (Myrmecodia
sebagai radikal bebas yang tidak reaktif
pendens
sehingga akan berikatan dengan elektron
Merr.
&
Perry)
dari
famili
Rubiaceae ini memiliki kandungan senyawa
bebas dari
kimia dari golongan flavonoid dan tanin.
(Quratul’ainy, 2006).
Selain
itu,
sarang
semut
kaya
akan
radikal
Radikal yang
berperan
bebas reaktif lain
bebas sangat
merupakan
suatu
reaktif
karena
antioksidan tokoferol (vitamin E) dan
molekul
beberapa mineral penting untuk tubuh
mempunyai satu atau lebih elektron yang
seperti kalsium, natrium, kalium, seng, besi,
tidak
fosfor dan magnesium (Subroto, 2008).
Radikal bebas yang beredar dalam tubuh
berpasangan
(Wardatun,
2011).
3
berusaha untuk mencuri elektron yang ada
2010). Dengan kata lain
bahwa kadar
pada molekul lain seperti DNA dan sel
nikotin yang dilepaskan ke lingkungan lebih
(Fitria, 2010).
banyak daripada yang dihisap oleh perokok,
Salah satu sumber utama radikal
hal ini disebabkan karena asap rokok arus
bebas yang berasal dari lingkungan adalah
samping terus menerus dihasilkan selama
asap rokok. Diketahui bahwa asap rokok
rokok menyala walaupun tidak sedang
mengandung radikal bebas dalam jumlah
dihisap (Susanna dkk., 2003).
yang sangat tinggi. Asap rokok terdiri dari
Banyak
peneliti
telah
berhasil
asap utama (main stream smoke) dan asap
menemukan kaitan bahwa asap rokok dapat
samping (side stream smoke). Asap utama
menimbulkan
adalah asap tembakau yang dihisap langsung
bahwa asap rokok dapat mengganggu fungsi
oleh perokok, sedangkan asap samping
spermatozoa (Purbandari, 2010). Rokok
adalah asap tembakau yang disebarkan ke
dapat berpengaruh terhadap kualitas dan
udara bebas, sehingga dapat terhirup oleh
kuantitas sperma (Hafiz, 2006). Selain itu
orang lain yang dikenal sebagai perokok
asap rokok juga memberikan pengaruh yang
pasif (Sitepoe, 2000). Dalam satu kali hisap
sangat besar terhadap spermatozoa seperti
diperkirakan
molekul
mengubah bentuk spermatozoa menjadi
bebas masuk ke dalam tubuh
tidak normal, merendahkan jumlah bilangan
radikal (Yuniwati
sebanyak
Y,
1014
Mulyohadi, 1989 dalam
Anggraini, 2006).
ketidaksuburan,
terbukti
spermatozoa, dan melambatkan spermatozoa menuju sel telur (Aditama, 1992 dalam
Hasil riset Larson dkk., (Theodorus,
Fitriani dkk., 2010).
1994 dalam Komalasari dan Avin, 2005)
Untuk menghindari dampak buruk
menemukan bahwa sensivitas ketajaman
dari radikal bebas, tubuh membutuhkan
penciuman dan pengecapan para perokok
asupan
berkurang bila dibandingkan dengan non-
Antioksidan adalah senyawa kimia yang
perokok. Setiap satu batang rokok dibakar,
dapat menyumbangkan satu atau lebih
mengeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia
elektron pada radikal
diantaranya adalah
radikal bebas tersebut dapat dihambat
monoksida,
nitrogen
nikotin, gas karbon oksida,
hidrogen
antioksidan
dari
luar
bebas,
tubuh.
sehingga
(Suhartono, 2002 dalam Sumarno, 2010).
sianida, ammonia, akrolein, benzene, tar dan
Antioksidan
etanol (Aditama, 1992 dalam Fitriani dkk.,
mampu
merupakan
menunda,
senyawa
memperlambat,
yang atau
4
menghambat reaksi oksidasi pada makanan
rancangan acak lengkap (RAL). Desain ini
maupun obat dimana senyawa-senyawa
gunakan dalam penelitian karena perlakuan
tersebut mudah teroksidasi sehingaa sel-sel
dikenakan sepenuhnya secara acak kepada
lain
bebas.
unit-unit eksperimen serta dilakukan dalam
antara lain seperti
skala laboratorium jadi kondisi lingkungan
vitamin C, vitamin E, piruvat, glutation, dan
dianggap homogeny. Desain Rancangan
carnitin (Ramadan. et al 2002., dalam
Acak Lengkap (RAL) ini bertujuan untuk
Quraitul’ainy, 2006). Selain itu antioksidan
mengetahui kemungkinan adanya hubungan
berasal
sebab akibat antar variable dalam penelitian.
terhindar
dari
Antioksidan tersebut
dari
radikal
buah-buahan
maupun
tumbuhan. Salah satu tumbuhan
yang
Tumbuhan yang digunakan berasal
mengandung senyawa antioksidan adalah
dari ekstrak sarang semut. Radikal bebas
sarang semut (Myrmecodia pendens Merr. &
yang digunakan berasal dari asap rokok
Perry).
Jenis rokok yang digunakan adalah rokok Melihat manfaat dari sarang semut
kretek jenis Gudang Garam Merah. Hewan
sebagai antioksidan, hingga kini belum ada
coba yang digunakan adalah Tikus putih
studi empiris yang menggunakan sarang
jantan dewasa yang memenuhi kriteria ( baik
semut untuk melihat morfologi spermatozoa
umur maupun berat badan ) sebanyak 18
pada Tikus putih (Rattus norvegicus L)
ekor . Sampel penelitian diperoleh secara
jantan yang diberi paparan asap rokok. Oleh
acak dengan kriteria inklusi : Tikus putih
karena itu penelitian ini bertujuan untuk
jantan, umur 8-12 minggu, berat badan 150-
melihat “Pengaruh pemberian ekstrak
200
Sarang semut (Myrmecodia pendens Merr
hewan uji sebagai berikut : Tikus terlebih
&
morfologi
dulu diadaptasikan selama 2 minggu serta
(Rattus
diberikan makan dan minum secara ad
Perry)
spermatozoa
terhadap Tikus
putih
norvegicus L) yang dipapar asap rokok”.
gram.
Langkah-langkah
persiapan
ibitum. Menimbang hewan uji sebanyak 18 ekor Semua Tikus dibagi menjadi tiga
METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. digunakan metode
Metode adalah
penelitian metode
eksperimen
kelompok secarau acak, masing – masing
yang
terdiri dari 6 ekor tikus dengan tiga
eksperimen,
perlakuan berbeda pada tiap kelompoknya.
dengan
desain
Kelompok K- (kontrol negatif) : tidak
5
mendapat perlakuan paparan asap rokok dan
organ
pemberian ekstrak sarang semut, Kelompok
diletakkan di dalam cawan petri yang berisi
K+ (kontrol positif) : hanya diberi paparan
NaCl 0,9 %, kemudian kauda epididimis
asap rokok tanpa pemberian ekstrak sarang
dipisahkan dengan cara memotong bagian
semut, Kelompok P1 : diberi paparan asap
proksimal korpus epididimis dan bagian
rokok dan ekstrak sarang semut dosis 129
distal vas deferens.
mg/200
gram
BB
Tikus.
Perlakuan
dilakukan selama 14 hari.
testis
beserta
epididimis
lalu
Bagian kauda epididimis yang telah dipotong tersebut dimasukkan ke dalam
Pemaparan asap rokok dilakukan
gelas arloji yang berisi 1 ml NaCl 0,9 %
dengan cara setiap kelompok kontrol Tikus
untuk
putih yang akan diberikan perlakuan dengan
proksimal kauda dengan gunting kemudian
asap rokok dimasukkan pada kandang
menekan kauda dengan perlahan hingga
dengan ukuran 30 x 15 x 15 cm dengan
cairan epididimis keluar dan tersuspensi
menggunakan spuid yang ujungnya diberi
dengan NaCl 0,9 %. Selanjutnya, untuk
rokok
mengetahui
yang
dibakar, dipapar
dengan
menghabiskan 1 batang rokok.
pendens
Merr
sedikit
morfologi
pada
bagian
spermatozoa
diperiksa dengan cara pewarnaan supravital
Pemberian ekstrak sarang semut (Myrmecodia
dipotong
&
dengan eosin Pada gelas objek, diteteskan
Perry)
satu tetes suspensi sperma ditambah dengan
diberikan satu kali dalam sehari selama 14
satu tetes eosin, kemudian dibuat sediaan
hari penelitian, tiap tikus dalam kelompok
hapus. Pengamatan sediaan dilakukan di
perlakuan diberi ekstrak sarang semut sesuai
bawah mikroskop dengan perbesaran 100
dosis yang telah ditentukan.
kali dan dihitung dengan menggunakan
Setelah 14 hari perlakuan pada
counter. Perhitungan dilakukan pada 200
hewan uji, pada hari ke-15 Tikus hewan uji
spermatozoa, diamati bentuk spermatozoa
tersebut dimatikan dengan cara didislokasi
normal, dan abnormal.
leher kemudian dibedah dan dipisahkan
Teknik analisis data yang digunakan
organ reproduksinya, kemudian diambil
pada penelitian ini yaitu dengan teknik
sampel
tiap-tiap
analisis data statistik. Data yang diperoleh
morfologi
dianalisis dengan analisis varians (ANAVA)
kelompok
spermatozoa untuk
pada
diperiksa
spermatozoa. Sampel diambil dari kauda
untuk
melihat
epididimis diamati dengan cara mengambil
Pemberian
ada
ekstrak
tidaknya sarang
pengaruh semut
6
(Myrmecodia
pendens
Merr
&
Perry)
Per
Ulangan Rata-rata ± sd
Notasi
(Rattus norvegicus L) yang dipapar asap
(P1)
6
70,36 ± 3,90
A
rokok. Jika hasil analisis varians (ANAVA)
(+)
6
46,89 ± 2,75
B
menunjukkan bahwa ekstrak sarang semut
(-)
6
70,98 ± 3,50
A
terhadap morfologi spermatozoa tikus putih
(Myrmecodia
pendens
Merr
&
Perry)
Keterangan : huruf yang berbeda pada kolom
berpengaruh terhadap viabilitas spermatozoa
yang berbeda menunjukkan perbedaan nyata pada morfologi normal spermatozoa.
tikus putih (Rattus novergicus L) yang dipapar asap rokok, maka uji dilanjutkan
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa
dengan uji BNT untuk melihat ada tidaknya
pemberian
perbedaan dari setiap perlakuan.
memperkecil
HASIL DAN PEMBAHASAN
ekstrak
sarang
abnormalitas
semut
spermatozoa
tikus putih yang dipapar asap rokok. Hal ini juga dapat dilihat pada hasil pengamatan
Hasil Dari hasil penelitian, pemberian
mikroskopis ditemukan abnormalitas pada
ekstrak sarang semut (Myrmecodia pendens
morfologi spermatozoa Tikus putih. Bentuk-
Merr
bentuk abnormalitas spermatozoaa dapat
&
Perry)
berpengaruh
terhadap
morfologi spermatozoa tikus putih (Rattus
dilihat pada gambar. 1:
norvegicus L) yang dipapar asap rokok, hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
terdapat perbedaan yang sangat nyata antar kontrol
(P1)
terhadap
kontrol
(+)
menunjukkan penurunan nyata terhadap rendahnya
rata-rata
morfologi
(a)
(b)
(c)
normal
spermatozoa. Sedangkan kelompok kontrol (P1) dan kontrol (-) tidak menunjukkan perbedaan
nyata
rata-rata
normal
spermatozoa. Hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 1. Rata-rata jumlah morfologi normal dan abnormal spermatozoa
(d)
(e) (f) Gambar. 1 (a). Normal, (b). Abnormal:hanya kepala, (c) Abnormal:hanya, (d) Abnormal: ekor putus, (e) Abnormal: ekor melipat, (f) Abnormal:kepala ganda
7
lipid peroksida pada membran plasma. Zulfa
Pembahasan Hasil
pengamatan
mikroskopis
(2006) juga menyatakan bahwa membran
spermatozoa yang diberi perlakuan dengan
plasma spermatozoa mengandung fosfolipid
asap rokok tanpa ekstrak Sarang semut
dan asam lemak tak jenuh dalam jumlah
terlihat adanya dominasi sel-sel spermatozoa
besar, dimana asam lemak tak jenuh itu
tikus putih yang tidak normal yaitu tidak
justru sangat rentan terhadap serangan
adanya ekor atau kepala, ekor melipat, ekor
radikal bebas, terutama radikal hidroksil,
putus dibagian tengah dan juga bentuk
sehingga
kepala ganda. Menurut Hafez et al. (2000)
menembus masuk membran plasma.
dalam Azlina (2009) bahwa sel-sel tersebut mengalami degenerasi.
ROS
Mekanisme kerusakan
Dalam penelitian ini diduga radikal
dapat
dengan
utama
membran
mudah
dalam proses
spermatozoa
oleh
ROS ini adalah pada reaksi peroksidasi
bebas pada asap rokok dapat mempengaruhi
lipid
atau
LPO (Lipidperoxidation).
abnormalitas spermatozoa. Hal ini sesuai
Mekanisme terjadinya peroksida lipid adalah
dengan pendapat Purnawati (2006) bahwa
sebagai berikut:
meningkatnya abnormalitas morfologi dapat disebabkan adanya radikal bebas yang terdapat
pada
asap
rokok.
Menurut
Yueniwati Y, Ali M (2004) dalam Zulfa
Inisiasi : RH R* + H* Propagasi: R* + O2 ROO* ROO* + RH
Terminasi: ROO* + ROO* R* + ROO* R* + R*
(2006) dalam asap rokok terkandung radikal bebas (radikal
hidroksil). Paparan asap
rokok
diduga
menyebabkan
radikal
bebas meningkat
bebas
merupakan suatu molekul
sifatnya
tidak
stabil
sehingga
yang untuk
memperoleh pasangan elektron, molekul ini cenderung bersifat sangat reaktif dan
radikal
bebas
spermatozoa berkaitan dengan radikal bebas pada asap rokok yang terbukti bahwa asap rokok
dapat
yang
berlebihan akan menyebabkan kerusakan membran spermatozoa akibat terbentuknya
mengganggu
fungsi
spermatozoa (Purbandari, 2010). Kelainan abnormal kepala dan ekor pada penelitian ini ditandai
korosif bagi sel-sel yang sehat. Jumlah
Bentuk abnormal pada morfologi
produksi
pesat. Radikal
ROOH + R* ROOR + O2 ROO RR
spermatozoa
dengan hanya
keadaan mempunyai
dimana bagian
kepala tanpa ekor atau ekor tanpa kepala. Abnormalitas pada keadaan ini diduga bisa
8
terjadi secara primer maupun sekunder,
leher dan ekor. Gangguan kelainan ini bisa
kelainan terjadi secara primer akibat adanya
disebabkan oleh akibat hormonal, radikal
gangguan selama proses spermatogenesis,
bebas dan bahan makanan.
sedangkan kelainan sekunder terjadi karena kerusakan
spermatozoa
Radikal bebas akan menyebabkan
selama
terjadinya peroksidasi lipid membran sel dan
perjalanannya di dalam epididimis atau
merusak organisasi membran sel. Membran
kesalahan dalam preparasi preparat. Kepala
sel ini sangat penting bagi fungsi reseptor
dan ekor spermatozoa dihubungkan oleh
dan fungsi enzim, sehingga terjadinya
membran
memungkinkan
peroksidasi lipid mengakibatkan hilangnya
terjadinya pemisahan selama pergerakan sel
fungsi seluler secara total (Evan, 2000;
dan
Singh,
sel
sehingga
perpindahan
sitoplasma.
Pada
1998
dalam
Amarudin,
2012).
spermatozoa yang mengalami abnormalitas
Gangguan pada saat spermatogenesis ini
pada bagian posterior kepala, kadang tidak
terjadi akibat kekurangan energi, hal ini
terbentuk membran yang sempurna sehingga
karena senyawa kimia dalam rokok dapat
kontak dengan basal ekor kurang kuat
mengubah mekanisme kerja hormon dan
(Prastowo, 2008), hal ini karena kerusakan
enzim
membran spermatozoa oleh ROS.
kelincahan gerak (motilitas) serta morfologi
Kelainan ganda
pada
diduga
spermatogenesis.
abnormal
terjadi
kepala
pada
saat
Spematogenesis
dapat
yang
mengatur
hitungan
atau
sperma (Mangoenprasodjo dan Hidayati, 2005 dalam Putra, 2006). Pembentukan ROS adalah proses
terjadi melalui beberapa tahap pembelahan.
fisiologi tubuh,
Tahap
akan
peningkatan yang berlebihan maka akan
mengalami perubahan menjadi spermatosit
dapat berpengaruh negatif terhadap tubuh
primer,
(Quratul’ainy, 2006).
awalnya
kemudian
spermatogonia
menjadi
spermatosit
namun apabila terjadi
Antioksidan pada
sekunder dan menjadi spermatid. Sebelum
semen dapat mengendalikan kadar ROS.
spermatid menjadi spermatozoa ada fase
Sehingga kadar ROS tidak akan meningkat
yang dilewati spermatid yang disebut fase
lebih dari fungsi normalnya.
spermiogenesis. Fase ini terdiri dari fase
Dalam penelitian ini menunjukkan
golgi, tutup, akrosom dan pematangan
peningkatan morfologi spermatozoa normal
bertujuan
morfologi
pada perlakuan dengan ekstrak sarang semut
normal spermatozoa yang terdiri dari kepala,
setelah dipapar asap rokok, hal ini dapat
untuk
membentuk
9
dilihat pada rata-rata kontrol (-) terhadap P1
Keterangan
yang tidak berbeda nyata. Pemberian ekstrak
ROO* = Radikal Peroksil AH = Antioksidan ROOH = Hidroksiperoksid A = Tokoferoksil
Saranag semut dapat mengembalikan jumlah spermatozoa normal. Peningkatan rerata spermatozoa normal ini diduga karena kandungan yang terdapat semut,
dimana
dalam Sarang
Flavonoid
merupakan
golongan senyawa bahan alam dari senyawa fenolik yang banyak merupakan pigmen tumbuhan. Fungsi kebanyakan flavonoid dalam tubuh kita adalah sebagai antioksidan. Flavonoid merupakan antioksidan alam yang mampu bertindak sebagai pereduksi radikal hidroksil (*OH), superoksida (O2*-), dan radikal peroksil (ROO*) (Harun & Syari 2002
dalam
Tokoferol
Soeksmanto
sebagai
bereaksi dengan
dkk,
2009).
antioksidan
dapat
ROS dan radikal bebas
Ketersediaan
antioksidan
dalam
tubuh harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk menanngkal serangan radikal bebas. Serangan radikal bebas pada membran plasma spermatozoa akan menimbulkan reaksi rantai peroksidasi lipid, yang pada akhirnya menyebabkan terputusnya rantai asam
lemak
menjadi
senyawa
toksik
terhadap sel spermatozoa. Peroksidasi lipid pada kepala dan ekor dapat menyebabkan perubahan morfologi spermatozoa (Saleh RA, Agarwal A, 2002 dalam Puspasari, 2007). Perubahan morfologi tersebut dapat dicegah dengan adanya vitamin E.
lain. Vitamin
E,
terutama
tokoferol
bekerja sebagai antioksidan pemutus rantai (Chain-breaking-anti-oxidants)
yang
mencegah terjadinya tahap propagasi pada aktivitas radikal dengan cara kelompok hidroksil bereaksi dengan kelompok radikal peroksil yang membentuk hidroperoksid dan tokoferoksil (Suryohudoyo 2000, dalam
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan
bahwa
Pemberian
semut
berpengaruh
ekstrak
sarang
terhadap
morfologi
spermatozoa tikus putih jantan (Rattus norvegicus L.) yang dipapar asap rokok dengan dosis 129 mg/200 gr BB tikus.
Anggraini, 2006). SARAN ROO* + AH
ROOH + A
Saran
dalam
penelitian
ini
diharapkan perlu dilakukan penelitian lebih
10
Paparan asap rokok. Universitas Diponegoro. Semarang.
lanjut mengenai pengaruh ekstrak sarang semut (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) terhadap komponen-komponen lain yang
Arief,
terdapat pada hasil analisis semen dan pengaruh pemberian ekstrak sarang semut (Myrmecodia pendens Merr. & Perry ) pada organ-organ lain dalam tubuh.
DAFTAR PUSTAKA Adiyati, Pradipta Nuri. 2011. Ragam Jenis Ektoparasit Pada Hewan Coba Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Sprague Dawley. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Azlina. 2009. Pengaruh Pemberian Ekstrak Rumput Kembar (Biophytum petersianum, Klotzsch) Terhadap fertilitas tikus jantan (Rattus norvegicus L). Institut Pertanian Bogor. Bogor Dawit,VC, 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Sarang Semut (Myrmecodia pendens Merr & Perry) terhadap Morfologi Spermatozoa Tikus Putih (Rattus norvegicus ) Hiperlipidemia. UNG, Gorontalo. Fitria,
Alam, S., Waluyo, S. 2006. Sarang Semut Primadona Baru Dari Papua. Online, Tersedia di : http://sarang semut.co.id/Nirmala_juli_2006_Sar ang_Semut.pdf. diakses tanggl 9 februari 2012
Sjamsul. 2006. Radikal Bebas. Universitas Airlangga. Surabaya.
2010. Antioksidan Vs Radikal. Online, tersdedia di : http://fitria.staff.uii.ac.id/antioksidan-vs-radikal-bebas/. Diakses tanggl 9 februari 2012
Amalia, Rizki. 2009. Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.) urban) terhadap efek sedasi pada mencit balb/ c. Karya tulis ilmiah (online). Fakultas Kedokteran. Universitas diponegoro semarang. Diakses 19 oktober 2012.
Fitriani, Kartini Eriani, Widya Sari. 2010. The effect of cigarettes smoke exposure Causes fertility of male mice (Mus Musculus). Jurnal Natural. 10 (2), 1-2, (Online) Tersedia di http://www.fmipa.unsyiah.ac.id/jurn alnatural/images/pdf/hal_12_17_2_ 2010.pdf
Amarudin. 2012. Pengaruh Merokok terhadap Kualitas Sperma Pada Pria Dengan Masalah Infertilitas Studi Kasus Kontrol Di Jakarta Tahun 2011. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Depok
Hafiz, Alini. 2006. Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Motilitas Spermatozoa Mencit Jantan Strain balb/c yang diberi Paparan Asap Rokok. Universitas Diponegoro. Semarang.
Anggaraini, Diana, 2006. Pengaruh pemberian vitamin e terhadap motilitas spermatozoa mencit Jantan strain balb/c yang diberi
Hedianto, YE, E. Lisyastutir, E. Najmiyatir, Yetty, YG. 2003. Pengaruh Pemaparan CD dan CU Terhadap Abnormalitas Spermatozoa Ikan
11
Mas (Cyprinas carpio, Linn). lktiologi Indonesia Vol. 3. No.I : 25. Univeriitas Padjadjarin, Jatinangor, Sumedang Kuncahyo Ilham, Sunardi. 2007.. Uji aktivitas Antioksidan Ekstrak Belimbing Wuluh (averrhoa bilimbi, l.) Terhadap 1,1-diphenyl2- Picrylhidrazyl (DPPH). D-III Teknologi Farmasi Fakultas Teknik Universitas Setia Budi Komalasari, Dian & Avin Fadillah Helmi. 2005. Faktor-faktor penyebab perilaku merokok pada remaja. Universitas Islam Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. Yogjakarta. Muhammad, Ismiyati. 2009. Efek antioksidan vitamin c terhadap tikus (rattus norvegicus l) jantan akibat Pemaparan asap rokok. Institut Pertanian Bogor. Bogor Nugraheni, Titisari, Okid Parama Astirin, Tetri Widiyani. 2003. Pengaruh Vitamin C terhadap Perbaikan Spermatogenesis dan Kualitas Spermatozoa Mencit (Mus musculus L.) Setelah Pemberian Ekstrak Tembakau (Nicotiana tabacum L.). Biofarmasi 1 (1): 1319. UNS. Surakarta 57126.
dengan Pewarnaan Williams. Institut Pertanian Bogor. Bogor Purbandari, Rosalia. 2010. Pengaruh pemberian ekstrak daun Cyclea barbata l. Miers terhadap motilitas spermatozoa Mencit balb/c jantan yang dipapar asap rokok. Universitas Diponegoro. Semarang Purboyo, Agus. 2009. Efek antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Pada kelinci yang dibebani glukosa. (Online) Fakultas Farmasi : Universitas Muhamadiyah Surakarta. Purnawati, M. Dian. 2006. Pengaruh pemberian jus buah tomat ( licopersicum esculentum mill ) terhadap Jumlah spermatozoa mencit strain balb/c jantan yang dipapar asap rokok. Universitas Diponegoro. Semarang. Online. Tersedia di http://eprints.undip.ac.id/20228/1/D ian.pdf Puspasari, Denti, 2007. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kedelai Dosis Bertingkat Terhadap Morfologi Spermatozoa Mencit Jantan Strain BALB/C. Fakultas kedokteran Universitas diponegoro.Semarang
Pramudito, Hendaru. 2009. Perbandingan Kualitas Spermatozoa Pada Tikus Wistar Diabetes Melitus dan Hiperlipidemia Artifisia. Universitas Diponegoro. Semarang.
Putra,
BP. 2006. Studi Histopatologi Pengaruh Pajanan Asap Rokok Kretek Terhadap Organ Testis Tikus Putih Galur Sprague-Dawley. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Prastowo, Agus. 2008. Morfologi dan Morfometri Spermatozoa Babi Yorkshire dalam Nilai Ejakulat
Quratul’ainy Sari. 2006. Pengaruh Pemberian Vitamin E terhadap Jumlah Spermatozoa Mencit Jantan Strain balb/c yang diberi Paparan
12
Asap Rokok. Universitas Diponegoro. Semarang. Samsuria, 2009. Efek Asap Rokok Pada Tikus (Rattus norvegicus) Bunting Terhadap Tampilan Fisiologis Induk Dan Anaknya Setelah Dilahirkan. Institut Pertanian Bogor. Bogor Sitepoe M. Kekhususan Rokok Indonesia. Grasindo : Jakarta Subroto M. Ahkam, 2008. Sarang Semut Penakluk Penyakit Maut. Online, tersedia di : http://www.sarangsemut.50webs.co m/obat%20alternatif.htm Subroto Ahkam & Hendro Saputro. 2008. Gempur Penyakit Dengan Sarang Semut. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sukmaningsih, A.A.SG. A, I Gusti A.M.E, Ngurah, IW, Ni Wayan S. 2011. Gangguan Spermatogenesis Setelah Pemberian Monosodium Glutamat pada Mencit (Mus musculus L). Jurnal Biologi: XV(2) : 49-52. Universitas Udayana. Kampus Bukit Jibaran. Sumarno. 2010. Pengaruh Ekstrak Sarang Semut (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) Terhadap proliferasi sel dan indeks apoptosis kanker payudara mencit C3H. Universitas Diponegoro. Semarang. Susanna, Dewi., Budi Hartono., Hendra Fauzan. 2003 Penentuan Kadar Nikotin Dalam Asap Rokok. Depok: Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
Wardatun Sri. 2011. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol Akar, kulit batang dan daun tanaman sambiloto (andrographis paniculata ness.) Dengan metode Linoleat – tiosianat. Fitofarmaka, Vol. 1 (2).Universitas Pakuan. Widowati Wahyu, Ratu Safitri, Rymond Rumumpuk, Marlinda Siahaan.2005. Penapisan Aktivitas Superoksida Dismutase pada Berbagai Tanaman. Universitas Kristen Maranatha. Bandung Yanita.
2011. Penentuan aktivitas antioksidan dan kadar senyawa Fenolat total pada buah anggur merah (vitis vinifera linn. Var. Red globe) dan anggur hijau (vitis vinifera linn. Var. Chinsiang). Universitas Andalas. Padang.
Zulfah, Iffah, 2006. Pengaruh Pemberian Jus Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Terhadap Morfologispermatozoa Mencit Strain Balb/C Jantan Yang Dipapar Asap Rokok.Universitas Diponegoro. Semarang.