MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA Oleh: Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Semester genap 2012-2013
Pokok Bahasan Sumber pendapatan keluarga Tujuan pengelolaan keuangan Pengeluaran keuangan Langkah praktis perencanaan keuangan Pengaturan pengeluaran keuangan
TIU Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan perencanaan dan pengaturan pengeluaran keuangan
Pengetahuan Barang Pengambilan Keputusan Pengetahuan Pembelian
Pendidikan Konsumen
Manajemen Keuangan Konsumen
Manajemen Sumberdaya Pelestarian alam & lingkungan
Partisipasi Konsumen
Perlindungan Konsumen Advokasi Konsumen
Klasifikasi Konsep Pendidikan Konsumen
Mengapa Perlu Perencanaan Keuangan ? Setiap orang memiliki ketidakpastian ketakutan kehidupan finansial di masa yad Life event yang ada sepanjang hidup : sekolah, menikah, melahirkan, beli rumah, kendaraan, pensiun , dll Memberi pilihan untuk menghadapi masa depan Adanya tujuan yang ingin dicapai Tingginya biaya hidup saat ini Naiknya biaya hidup dari tahun ke tahun Keadaan perekonomian tidak selalu baik Fisik manusia tidak selalu sehat Banyaknya alternatif produk keuangan
Perencanaan keuangan Keuangan dapat menentukan kemakmuran dan kesejahteraan Pengelolaan uang harus efektif dan efisien : Efektif : mencapai tujuan (kemakmuran/kesejahteraan) secara maksimal, dengan menggunakan tenaga, dana, dan materi tertentu yang dimiliki keluarga Efisien : mencapai tujuan dengan menggunakan tenaga, dana, dan materi seminimal mungkin
Tujuan pengelolaan keuangan : untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang maksimal dengan sumber daya yang terbatas
Sumber yang menyediakan daya beli Uang Waktu Tenaga Pengetahuan tentang : Produk Pembelian Pasar
Sumberdaya alam : lahan, tanaman, air, sumber alam lain
Pengelolaan Keuangan Sumber pendapatan keluarga Sisa uang belanja periode/bulan lalu Penghasilan tetap Penghasilan tidak tetap dan penghasilan tambahan (misal uang lembur, bunga deposito, deviden, dll) Penghasilan dari produksi subsitusi (misal : bertanam sayuran, beternak, hasil kerajinan dll) Tabungan, arisan, asuransi Pinjaman
Pengeluaran Keuangan 1. Biaya Hidup 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
Makanan Pakaian Perumahan dan kebersihan lingkungan Kesehatan (termasuk OR, kosmetik) Pendidikan Transportasi Langganan-langganan (PAM, listrik, telp, koran, dll) 8) Partisipasi sosial (retribusi sampah, keamanan RT, zakat, pajak PBB, dll) 9) Rekreasi 10) Biaya-biaya lain tak terduga (hadiah, perbaikan rumah, dll)
Pengeluaran Keuangan (lanjutan…) 2. Tabungan (arisan, tabungan, dl) 3. Cicilan hutang (KPR, kredit mobil, cicilan hutang kartu kredit, dll) 4. Premi asuransi (asuransi pendidikan, kesehatan, asuransi rumah, dll) 5. Investasi/Barang inventaris Jangka pendek : membeli perabot RT Jangka panjang : membeli saham, perhiasan, tanah, dll
Manfaat Perencanaan Keuangan Pendisiplinan langkah untuk mengendalikan diri dan menyediakan kondisi finansial masa depan terbaik bagi diri sendiri dan keluarga secara efisien dan efektif sesuai dengan kemampuan finansial saat ini Membantu secara efisien dan efektif meraih cita-cita finansial
Perencanaan Keuangan Tantangan yang paling menggairahkan tetapi berat Tidak tergantung pada dimana dan siapa serta kemampuan apa yang dimiliki saat ini, tetapi tergantung pada tujuan finansial yang diinginkan Memuat semua aspek keuangan yang diperlukan untuk jangka pendek dan jangka panjang Harus dijalankan dan evaluasi pelaksanaannya Memulai proses perencanaan dengan membuat :
Neraca keuangan : gambaran tentang harta dan hutang yang dimiliki
Prinsip Perencanaan Keuangan yg Baik Secara berurutan memegang prinsip 1. Being wealth (menjadi makmur/kaya)
2. 3.
Dibuat berdasarkan kekuatan visi finansial tidak terpaku pada keadaan saat ini, tetapi lebih melihat peluang serta potensi yang dimiliki untuk berkembang kreatif dan inovatif
Doing your belief
Proses melakukan tindakan yang terjadi secara natural, tanpa paksaan, tekanan dan intimidasi
Having your wealth
Keadaan dimana upaya yang sudah ditekuni, dijalani dan diyakini telah mulai menunjukkan hasilnya
Langkah Praktis Perencanaan Keuangan 1. Tentukan keadaan finansial saat ini Membuat neraca keuangan : gambaran tentang harta dan hutang yang dimiliki Untuk melihat kekuatan menabung tentukan standar hidup dan melihat secara umum permasalahan finansial, apakah kehidupan saat ini sesuai dengan keadaan sebenarnya perlu membuat cashflow statement
Langkah Praktis Perencanaan Keuangan (lanjutan …) 2. Menentukan tujuan finansial
Membuat asumsi dan prediksi Tujuan finansial : respon terhadap asumsi yang diyakini akan terjadi serta merupakan suatu alat yang efektif untuk mengarahkan pola kehidupan finansial serta untuk menentukan skala prioritasnya Setiap orang memiliki life cycle sama, tetapi setiap individu memiliki event-event yang berbeda Memuat semua aspek keuangan yang diperlukan untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang
Langkah Praktis Perencanaan Keuangan (lanjutan …) 3. Pengembangan perencanaan
Perencanaan keuangan hanyalah alat dan bukan tujuan Tiga hal utama pengembangan perencanaan : fleksibilitas, likuiditas dan peminimalan pajak (bukan pemanipulasian pajak) Fleksibilitas Perencanaan dibuat secara fleksibel karena pemasukan/pengeluaran sering berubah menguntungkan/merugikan antisipasi dengan perencanaan Likuiditas : berusaha menjaga kemampuan melakukan pembayaran dalam keadaan emergensi sekalipun (biasanya dikatakan likuid bila perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar 2:1) Saran : penyimpanan uang dalam bentuk likuid 3-6 bulan dari pengeluaran rutin Peminimalan pajak : kondisi dimana terdapat 2 pilihan untuk mencapai tujuan finansial yang sama dengan pembayaran pajak yang berbeda pilih yang menguntungkan. Membuat neraca keuangan : gambaran tentang harta dan hutang yang dimiliki
Langkah Praktis Perencanaan Keuangan (lanjutan …) 4. Buatlah sistem pencatatan sederhana Pencatatan yang teratur dan akurat memungkinkan evaluasi terhadap pemasukan/pengeluaran 5. Buat budget pribadi Menganalisa secara realistis antara kemampuan dengan tujuan finansial Keputusan pengeluaran dan alasannya harus dipelihara dalam perilaku finansial
Langkah Praktis Perencanaan Keuangan (lanjutan …) 6. Menyelesaikan masalah kredit dan hutang Bila posisi keuangan dimana pengeluaran (disebabkan karena adanya kredit dan hutang) melebihi pemasukan perlu tindakan Kategori hutang : hutang properti, hutang investasi, hutang pribadi Hutang properti dan hutang investasi perlu dihitung antara besarnya hutang dengan hasil investasinya perlu dipertahankan atau dilikuidasi Hutang pribadi dievaluasi alasan hutang
Langkah Praktis Perencanaan Keuangan (lanjutan …) 7. Evaluasi kemajuan Kemajuan perencanaan keuangan dievaluasi secara umum dalam satu tahun tergantung kesulitan dan kompleksitas persoalan finansial yang dihadapi ataupun event hidup yang menjadi target Frekuensi evaluasi tergantung pengalaman menjalankan rencana Hal yang dievaluasi : tujuan finansial, kesesuaian dengan budget pribadi, nilai investasi dan pemasukan lain, kondisi inflasi dan suku bunga serta perpajakan
Pengaturan Pengeluaran Pengeluaran harus lebih kecil daripada pemasukan Defisit adalah sumber dari hampir segala masalah keuangan Defisit terjadi :
Beberapa pos pengeluaran jumlahnya terlalu besar : 1. 2. 3. 4.
Tagihan telepon Busana dan asesoris Barang-barang elektronik Hadiah dan sumbangan
Memulai proses perencanaan dengan membuat :
Neraca keuangan : gambaran tentang harta dan hutang yang dimiliki
Pengaturan Pengeluaran
Menabung harus dijadikan salah satu komponen pengeluaran orang “dipaksa” harus dapat hidup dengan membayar premi dan biaya hidup dari sisa uang yang ada Biaya hidup biasanya mempunyai nilai paling besar dibandingkan komponen pengeluaran lain hindari sifat boros Cara mengatasi sifat boros : 1. 2. 3.
Buat batasan terhadap diri sendiri Jangan mudah tertarik melihat suatu barang karena barang tersebut bagus Jangan mudah tertarik melihat suatu barang karena barang tersebut didiskon
Pengaturan Pengeluaran Mengatur Biaya hidup secara bijak : 1. Prioritaskan membeli barang yang memang dibutuhkan 2. Menjadikan harga sebagai salah satu faktor utama dalam memilih tempat belanja 3. Jangan berbelanja hanya karena iklan 4. Gunakan daftar belanja dan patuhi daftar belanja tersebut
Pengaturan Pengeluaran Membayar tabungan/investasi secara bijak :
Kuasai dan pelajari terlebih dulu seluk beluk produk investasi sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut
Resiko investasi hanya ada pada orang yang tidak menguasai seluk beluk investasi yang dibelinya
Produk investasi yang cukup populer : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Tabungan di bank Deposito di bank Saham Reksa dana Emas dan batu permata Mata uang asing
Pengaturan Pengeluaran Membayar asuransi secara bijak : 1. 2. 3.
4.
Jika ingin berasuransi untuk investasi, pelajari hasil investasi yang akan didapatkan Pelajari kemampuan perusahaan dalam membayar klaim Untuk asuransi kesehatan, ambil pertanggungan rawat inap bila memang jarang sakit Untuk asuransi kerugian, coba memperbesar jumlah Tanggung Sendiri bila anggaran untuk membayar premi sangat terbatas
Pengaturan Pengeluaran Mengatur Biaya tak terduga secara bijak : 1. Tidak semua pengeluaran tak terduga harus dituruti 2. Jangan membayar pengeluaran tak terduga dari pemasukan rutin, tetapi gunakan simpanan uang tunai yang dimiliki 3. Pertimbangkan untuk mengambil sejumlah asuransi
TERIMA KASIH