PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VII. C SMP NEGERI 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE JIGSAW Ilmaiwati1, Syofiani 2, Dainur Putri 2 1 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Seni, Fakultas Keguruan Dan IlmuPendidikan Universitas Bung Hatta 2 Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Seni, Fakultas Keguruan Dan IlmuPendidikan Universitas Bung Hatta Email:
[email protected]
ABSTRACT
This research was Classroom Action Research, which consists of two cycles were carried out with four stages, namely: the stages of planning, implementation, observation, and reflection. The experiment was conducted on VII.C graders of SMP Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten Solok Coast Mirror by the number of students in this study amounted to 35 people, while 19 people sex male and 16 female. Results of this study indicate that (1) learning activities students achieve high activity category with value 82.86 %, (2) teacher activity also contributes positively to the learning Indonesian categories of activities that achieve very high with a value of 83.75 %, (3) The value student assignments in menyaringkan character biographie , mentioning figures privilege as well as things that are useful to achieve excellent value at 48.57 %, both at 40 %, 11.43 % and a good enough no student who has less value. Meaning development obtained excellent and good value at 88.57 %, (4) developments in value by 94.26 % students. It means that all the activities and outcomes of student learning has reached a level of success in the classroom action research exceeds 80 %. Keywords : Intensive Reading Skills and Methods Jigsaw Pendahuluan
informasi penting disampaikan dalam
Bahasa berfungsi sebagai alat
berbagai media, salah satunya dapat
komunikasi. Dalam bahasa terdiri
disampaikan melalui bahasa tulis
dari
berupa buku-buku, majalah, maupun
A.
empat
keterampilan
yaitu
mendengar, berbicara, membaca dan
surat
menulis.
mengikuti
Seiring
dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang
pesat,
kabar,
maka
untuk
dapat
perkembangan-
perkembangan tersebut, tentu saja
berbagai
1
membutuhkan keterampilan dalam
membaca. Rendahnya minat baca
membaca.
siswa
Keterampilan
pada
umumnya
sangat
membaca
berpengaruh terhadap perkembangan
merupakan salah satu keterampilan
keberhasilan belajar siswa di sekolah
dasar bagi siswa dalam mencapai
khususnya
keberhasilan siswa untuk mengikuti
Bahasa Indonesia, terutama bacaan
pelajaran di sekolah. Adapun tujuan
yang berupa buku biografi tokoh.
pengajaran keterampilan membaca
Bacaan
adalah agar siswa mampu memahami
menarik
pesan-pesan
yang
penting, sehingga jarang dibaca.Lebih
disampaikan dengan medium bahasa
banyak seseorang membaca lebih
tulis dengan cermat, tepat dan cepat
meningkat
secara kritis dan kreatif. Pemahaman
(Harjasujana, 2000:3).
komunikasi
pada
mata
tersebut dan
pelajaran
justru
kurang
dianggap
kurang
pula
kemampuannya
secara kritis adalah pemahaman isi
Siswa beranggapan membaca
bacaan yang dilakukan dengan cara
buku biografi tokoh adalah bahan
berpikir kritis terhadap isi bacaan.
bacaan yang kurang menarik karena
Hal ini sesuai dengan pendapat
pembelajaran
Rahim (2008:3) bahwa membaca
sekolah menjadi hal yang baru bagi
pada hakikatnya adalah suatu yang
siswa
rumit yang melibatkan banyak hal,
disebabkan pada jenjang pendidikan
tidak
hanya
tulisan,
tetapi
aktivitas
SMP
biografi
kelas
tokoh
VII,
hal
di
ini
sekadar
melafalkan
sebelumnya siswa belum dikenalkan
juga
melibatkan
dengan buku biografi tokoh.Siswa
berpikir,
lebih tertarik membaca cerita-cerita
visual,
psikolinguistik dan metakognitik.
fiksi maupun dongeng. Padahal buku
Guru harus dapat berperan aktif
biografi tokoh adalah salah satu
menumbuhkan minat siswa pada
bahan bacaan yang penting bagi
membaca.
siswa,
Permasalahan
tentang
di
rendahnya minat baca menjadi salah
pengetahuan
satu permasalahan klasik dalam dunia
tersebut,
pendidikan.
mempelajari
Minat
baca
erat
hubungannya dengan keterampilan
samping baru siswa
mendapat
tentang
tokoh
juga
dapat
kiat-kiat
di
balik
kesuksesan hidup tokoh, sehingga
2
siswa
menjadi
termotivasi
untuk
masih kurang terutama pada minat
berhasil di masa depannya. Berdasarkan
siswa dalam membaca.
pengamatan
Kurangnya minat siswa dalam
peneliti di lapangan nilai standar
membaca disebabkan guru hanya
ketuntasan minimum (KKM) untuk
terpaku pada buku teks yang tersedia
pelajaran Bahasa Indonesia adalah
di
70,00.
tersebut
Perpustakaan sekolah di SMP Negeri
memperlihatkan kemampuan siswa
1 Pantai Cermin masih tergolong
SMP
belum
Standar
Negeri
KKM
1
Pantai
Cermin
perpustakaan
lengkap
sekolah
terhadap
saja.
koleksi
Kabupaten Solok dalam membaca
buku-buku di perpustakaan, sebagian
masih tergolong rendah, terutama
besar buku hanya menyediakan buku-
anak kelas VII.C dalam memahami
buku
keterampilan membaca intensif buku
peneliti mengamati dan menanyakan
biografi tokoh. Hal ini disebabkan
mengenai buku biografi tokoh atau
oleh beberapa faktor, yaitu minat
majalah
baca
yang
tokoh, belum terlihat koleksi buku
digunakan dalam pembelajaran masih
jenis tersebut, sehingga pengetahuan
monoton,
kurang
siswa terhadap biografi tokoh masih
lengkap, serta kondisi perpustakaan
terbatas, apalagi media bacaan yang
sekolah
ada di sekolah juga terbatas.
siswa
dan
bahan
yang
metode
bacaan
kurang
nyaman.
pelajaran
yang
sekolah.
berisi
Ketika
profil-profil
Kenyataan ini telihat pada nilai
Peneliti menemukan masalah
semester I siswa kelas VII.C SMP
bahwa buku biografi tokoh di sekolah
Negeri 1 Pantai Cermin Kabupaten
masih terbatas, tetapi untuk sumber
Solok yang terdiri dari 35 orang
bacaan
siswa, 19 orang siswa (54,29%) dapat
menggunakan
mencapai nilai di atas standar kriteria
disediakan oleh pemerintah, sehingga
ketuntasan
peneliti
minimal
(KKM)
dan
ini
siswa
masih
bisa
buku
paket
yang
mencoba
menerapkan
sisanya 16 orang siswa (45,71%)
pembelajaran membaca intensif yang
belum mampu mencapai nilai di atas
berkaitan dengan buku biografi tokoh
KKM.
siswa
pada siswa kelas VII.C SMP Negeri 1
memiliki kemampuan belajar yang
Pantai Cermin dengan pembelajaran
Artinya
sebagian
3
metode jigsaw. Metode ini, menuntut siswa
untuk
dapat
Menurut
bekerjasama
Arends
mengemukakan pengertian
(2006) metode
dengan siswa lainnya dengan maksud
jigsaw adalah model pembelajaran
dapat
kooperatif
menyesuaikan
keinginan
dimana
siswa
belajar
pribadi dan sosial remaja, lingkup
dalam kelompok kecil yang terdiri
kelompok yang ditekankan adalah
dari 4-6 orang secara heterogen,
kelompok
bekerjasama
teman
sebaya
yang
dan
saling
merupakan lingkungan sosial pertama
ketergantungan yang positif serta
di mana remaja belajar untuk hidup
bertanggung
bersama orang lain yang bukan
ketuntasan bagian materi pelajaran
anggota keluarganya. Artinya siswa
yang
dituntut untuk banyak belajar dengan
kemudian
temannya dibandingkan dari guru,
yang
sedangkan guru berperan sebagai
kepada kelompok lain.
jawab
harus
terhadap
dipelajari/dikuasai
menyampaikan
telah
dikuasainya
materi tersebut
fasilitator. Pembaca
harus
mampu
B.
menguasai dan memahami bacaan yang
dibacanya.
Menurut
Metodologi Desain
Nuttal
penelitian
menggunakan
penelitian
kelas.
pemahaman sebagai suatu proses
dikemukakan oleh Wardhani, dkk.
interaksi antara pembaca dengan teks
(2004:1-4)
dalam suatu peristiwa membaca.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Kegiatan
yang
adalah
pada
dilaksanakan
penekanannya keterampilan
membaca diarahkan
dan
mengatakan
action
research
oleh
guru
yang
bahwa
yang dalam
isi
kelasnya sendiri melalui refleksi diri
bacaan, sehingga dengan membaca
dalam rangka memecahkan masalah
siswa
sampai masalah
mampu
menguasai
definisi
tindakan
(dalam Fifin, 2007: 15) membaca
atau
Menurut
ini
memberikan
itu terpecahkan,
peningkatan pada nilai keterampilan
dengan tujuan memperbaiki kinerja
membaca intensif pada buku biografi
sebagai guru, sehingga hasil belajar
tokoh dengan menggunakan metode
anak menjadi meningkat.
jigsaw.
4
Menurut Arikunto (2006:51), kemungkinan
untuk
jigsaw,
diperolehnya
dapat
peningkatan
memberikan
aktivitas
dari
setiap
data yang objektif, maka harus
tindakan, sehingga mencapai kategori
menggunakan teknik pengumpulan
aktivitas sangat tinggi dengan nilai
data yang objektif. Sesuai dengan
83,75%.
data yang akan diambil, pengumpulan data
pada
penelitian
ini
Kegiatan aktivitas siswa dan
dapat
guru memberikan kontribusi positif
dilakukan dengan cara: (1) teknik
terhadap
Observasi, (2) Teknik Tes
Indonesia tentang membaca intensif
Analisis data pada penelitian
pembelajaran
Bahasa
buku biografi tokoh dengan metode
diperoleh dari hasil tes membaca
jigsaw
intensif dengan metode jigsaw pada
Peningkatan kemampuan siswa dapat
siklus I dan siklus II. Penggunaan
dinilai
perhitungan persentase indikator pada
menyarikan riwayat hidup tokoh,
kegiatan aktivitas belajar siswa diolah
menyebutkan
dengan mengunakan persentase hasil
dan
penelitian.
tokoh pada buku biografi tokoh.
C.
Hasil
Penelitian
Dan
masing-masing
penjelasan siklus
intensif
tindakan.
membaca
keistimewaan
menyebutkan
dari
tokoh
keistimewaan
Menurut
Yuli
(2005:84)
buku
biografi
adalah
riwayat
hidup
dari
lain, seperti biografi tokoh-tokoh
(Pasiklus,
ternama, seperti ilmuwan, politikus,
siklus I dan siklus II), menjelaskan
seniman,
tentang:
mempunyai
aktivitas
setiap
seseorang yang ditulis oleh orang
Pembahasan Berdasarkan
pada
belajar
siswa
dan
orang-orang
yang
nama atau pengaruh
memberikan peningkatan aktivitas
besar dituliskan dalam sebuah buku,
dari
sehingga
di dalam buku tersebut dijelaskan
mencapai kategori aktivitas tinggi
secara lengkap kehidupan seorang
dengan nilai 82,86% dan aktivitas
tokoh sejak kecil sampai tua, bahkan
guru terhadap pembelajaran Bahasa
sampai meninggal dunia termasuk
Indonesia tentang membaca intensif
semua jasa, karya, dan segala hal
setiap
tindakan,
buku biografi tokoh dengan metode
5
yang dihasilkan atau dilakukan oleh
pada
tokoh tersebut dijelaskan juga.
melebihi 80%.
Berdasarkan Siswa
yang
Lembaran
dapat
Kegiatan
tindakan
penelitian
kelas
tindakan
dari
kelas dengan metode jigsaw yang
siswa
telah dilaksanakan dapat memberikan
dalam menyarikan riwayat hidup
kontribusi positif pada hasil belajar
tokoh, menyebutkan keistimewaan
terhadap
tokoh serta hal-hal yang bermanfaat
Indonesia tentang membaca intensif
mulai pada siklus terakhir mencapai
buku biografi tokoh. Hasil Penelitian
nilai sangat baik sebesar
48,57%,
tindakan kelas (PTK) yang telah
baik sebesar 40%, cukup baik 11,43%
diadakan pada siswa Kelas VII.C
dan tidak ada siswa yang memiliki
semester II SMP Negeri 1 Pantai
nilai yang kurang. Pada siklus II
Cermin
perkembangan
Ajaran
perkembangan
nilai
dilihat
Tes
penelitian
tugas
nilai
siswa
yang
pembelajaran
Kabupaten 2012/2013
Solok
Bahasa
Tahun
mendukung
sangat baik dan baik sebesar 88,57%.
penelitian Innasiah (2005) dalam
Artinya, nilai akhir tugas siswa telah
skripsi yang berjudul “Peningkatan
mencapai tingkat keberhasilan pada
Keterampilan Membaca Pemahaman
penelitian tindakan kelas melebihi
Teks Berita dengan Metode Jigsaw”
80%.
pada Siswa Kelas VIII E MTs Negeri Perkembangan
keberhasilan
Salatiga Tahun Ajaran 2005/2006
siswa juga dapat dilihat dari tes akhir
yang mengemukakan hasil penelitian
siswa yang telah dilaksanakan pada
bahwa
setiap
persentase
membaca pemahaman teks berita
memperlihatkan
siswa sebesar 12,02%. Pada siklus I
siklus
perkembangan
dengan
peningkatan
keterampilan
bahwa tingkat ketuntasan belajar (
rata-rata skor yang dicapai adalah
KKM)
71,78 atau 71,78% dan pada siklus II
siswa
mencapai
nilai
pada
akhir
94,29%
siklus
rata-rata skor 81,9 atau 81,9%.
dengan
Dari
klasifikasi nilai baik dan hanya 5,71%
siswa
yang
tidak
pembahasan,
tuntas
hasil maka
analisis hipotesa
dan ini
(
dinyatakan dapat diterima sesuai
telah mencapai tingkat keberhasilan
dengan dugaan awal penulis. Hal ini
6
secara
empirik
dapat
dibutikan
mencapai tingkat keberhasilan pada
dengan meningkatnya: (a) Aktivitas
penelitian tindakan kelas melebihi
belajar siswa terhadap pembelajaran
80%.
Bahasa Indonesia tentang membaca intensif buku biografi tokoh dengan
D.
pembelajaran metode jigsaw dapat
Kesimpulan Aktivitas belajar siswa terhadap
memberikan peningkatan aktivitas
pembelajaran
dari
tentang
setiap
tindakan,
sehingga
Bahasa
membaca
Indonesia
intensif
buku
mencapai kategori aktivitas tinggi
biografi tokoh dengan pembelajaran
dengan
metode jigsaw dapat memberikan
nilai
82,86%.
Artinya
aktivitas belajar siswa telah mencapai
peningkatan
tingkat keberhasilan pada penelitian
tindakan, sehingga mencapai kategori
tindakan kelas melebihi 80%. (b)
aktivitas tinggi.Begitu juga Aktivitas
Aktivitas
dari
setiap
juga
memberikan
guru juga memberikan kontribusi
kontribusi
positif
terhadap
positif terhadap pembelajaran Bahasa
pembelajaran
Bahasa
Indonesia
Indonesia tentang membaca intensif
tentang
guru
aktifitas
buku
buku biografi tokoh dengan metode
metode
jigsawpada setiap tindakan, sehingga
jigsawpada setiap tindakan, sehingga
mencapai kategori aktivitas sangat
mencapai kategori aktivitas sangat
tinggi.
biografi
membaca tokoh
intensif dengan
tinggi dengan nilai 83,75%. Artinya,
Perkembangan nilai tugas siswa
aktivitas belajar siswa telah mencapai
dalam menyarikan riwayat hidup
tingkat keberhasilan pada penelitian
tokoh, menyebutkan keistimewaan
tindakan kelas melebihi 80%. (c)
tokoh serta hal-hal yang bermanfaat
Hasil belajar siswa pada tindakan
dapat mencapai perkembangan yang
prasiklus
tingkat
memperoleh nilai sangat baik dan
keberhasilan siswa rata-rata 34,29%,
baik sebesar 94,29% nilai akhir dari
tindakan
rata-rata
tugas siswa telah mencapai tingkat
menjadi 57,14% dan tindakan III juga
keberhasilan pada penelitian tindakan
meningkat rata-rata menjadi 94,29%.
kelas melebihi 80%.
Artinya
persentasi
I
nilai
meningkat
akhir
siswa
telah
7
E.
Ucapan Terima Kasih
memberikan motivasi kepada penulis
Penulis mengucapakan terima
untuk menyelesaikan skripsi ini.
kasih kepada Dra. Hj. Syofiani, M.Pd, selaku Ketua Program Studi S1 Pendidikan
Bahasa
Dan
F.
Sastra
Arends. I. Richard. 2006. Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Bung Hatta, sekaligus pembimbing yang telah membantu
penelitian
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta
dalam
memberikan arahan dan bimbingan sehingga
skripsi
ini
Fifin,
dapat
diselesaikan Dra. Dainur Putri, M.Pd, selaku
penelitian dalam memberikan arahan dan bimbingan sehingga skripsi ini
Innasiah. 2005. Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Berita dengan Metode Jigsaw” pada Siswa Kelas VIII E MTs Negeri Salatiga Tahun Ajaran 2005/2006 http://www.scribd.com/doc/710 0623/Volume-2 access 13 Januari 2013
dapat diselesaikan. Kepala Sekolah SMP 1 Pantai Cermin Kabupaten Solok yang telah memberi izin penelitian ini.
dan
rekan
seperjuangan
seangkatan
serta
berbagai
pihak lain yang tidak dapat peneliti
Wardani, I.G.A.K. (2004). Penilitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka
sebutkan namanya satu persatu yang ikut
berpartisipasi
2007, Kemampuan Membaca.Yogyakarta : UNY Press
Harjasujana, A. S. Dan Yeti Mulyati. 2000. Membaca 2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
pembimbing II yang telah membantu
Bapak/Ibu
DAFTAR PUSTAKA
memberikan
bantuan dan dorongan baik moril maupun materil dalam menyelesaikan penelitian ini, selanjutnya kepada Keluarga yang tercinta yang telah
8
9