JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wib Hari Sabtu : 17.00 wib Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib Adorasi Ekaristi : Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium) PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib Romo Anton Baur, Pr. PELAYANAN MISA REQUIEM Dapat dilaksanakan setiap hari di luar hari Sabtu dan Minggu. Hubungi Sekretariat Paroki. Website: www.parokisanmare.or.id Mailing-list:
[email protected] Facebook Group: SanMaRe Kontribusi artikel, pengumuman, iklan:
[email protected]
18 Januari 2015
Tahun VI – No. 03
Liturgi Ekaristi Sebagai Pengalaman Iman “Spiritualitas Liturgi yang telah disampaikan minggu lalu menekankan Liturgi adalah sumber dan sekaligus puncak bagi hidup spiritualitas setiap kaum beriman. Sehingga persiapan sebelum menghadiri liturgi (Ekaristi) merupakan hal yang penting dan dirasakan dapat membantu untuk lebih menghayati liturgi.” Persiapan batin mengajak orang untuk lebih menyadari siapa dan bagaimana keadaan dirinya di hadapan Allah. Umat Katolik adalah juga kaum pendosa yang perlu mempersiapkan diri agar dapat pantas bertemu dengan Allah dalam liturgi. Situasi kedosaan itu dapat dihapuskan dengan kesediaan diri untuk pertobatan dan memohon pengampunan. Maka, orang bisa merasa pantas jika merasa jiwanya sudah dibersihkan dari rasa ketidakpantasan itu. Tobat dan puasa merupakan cara yang sering digunakan untuk menyucikan diri selama masa persiapan menjelang berliturgi. Persiapan yang baik tentunya membawa penghayatan Ekaristi yang lebih baik, penghayatan dalam arti ikut merayakan Ekaristi secara sadar, aktif dan penuh makna -1-
sehingga akan menjadi pengalaman iman yang dipersatukan dengan Kristus dan sesama.
Godaan yang paling besar dalam berdoa adalah memahami doa hanya sebagai sebagai doa permohonan. Dalam Ekaristi akan terlihat suatu bentuk doa yang kaya. Perhatikan struktur liturgi Perayaan Ekaristi, ada pembukaan, persiapan membuka hati kepada Allah, mendengarkan Sabda Allah, penjelasan maknanya, puncaknya, ungkapan syukurnya serta berkat pengutusan. Dalam Ekaristi orang beriman akan masuk ke dalam situasi yang didalamnya dia mengenang, merasakan serta bersyukur atas tindakan Allah dalam hidupnya. Liturgi memang harus indah, serasi dan membawa kepada situasi perayaan dan doa. Liturgi yang indah bisa menggugah jiwa yang kering dan gundah. Bisa mengantar kepada kedalaman diri dan misteri ilahi, tapi jangan mengharapkan liturgi sebagai penghiburan emosional, cenderung egoistik atau bahkan kita yang menentukan cara main dalam berelasi dengan Allah. Dalam Perayaan Ekaristi kita mendengarkan dan mengenangkan kisah tentang karya besar Allah bagi manusia; kita bersyukur atas tindakan-Nya dalam menerima manusia yang sebenarnya tidak pantas karena dosa. Jadi, bila liturgi adalah perayaan iman kita kepada Allah maka biarlah Allah yang menjadi pusat, Allah yang bertindak bagi kita dalam Yesus Kristus.
Dalam Perayaan Ekaristi kita hadir bukan sebagai partisipan yang mengimani apa yang kita rayakan, tapi kita sebagai orang-orang yang dicintai Allah dan yang mengimani tindakanNya dalam hidup kita. Sebagai umat beriman kita tidak berhenti hanya sampai merayakan liturgi, pada bagian akhir kita mendapat berkat dan pengutusan untuk memberi kesaksian diluar liturgi Perayaan Ekaristi. Dengan kata lain, bagaimana kita beriman, begitulah kita hidup, begitulah kita bertindak. sumber: Majalah Liturgi, Volume 17 - 24
DAFTAR NAMA BAPTIS Januari 2015 Oleh Romo Alp. Setya Gunawan, Pr No. 1 2 3 4 5 6
-2-
Nama Mikhael Aristo Fidelis Mikhael Angelo Gede Narendra W. Vincentia Elissa Christabel Julius Jason Ramali Nicholas Nathan Ramali Gerardus Ganesha Wibawa
Nama Orang Tua Augustinus M. Harjanto & Ken W. Kartika Edward Kadek W. & Anastasia Rini H. Samuel Andi & Helena Lusiyanah Bernadus Billy R. & Josephine Melina S. Bernadus Billy R. & Josephine Melina S. FX. Nuryuli P. & Agnes Riani W.
Lingk. St. Frans. Xaverius St. Fransiskus Maria St. Fransiskus Maria St. Bartolomeus St. Bartolomeus St. Emanuel
Kolom ini diasuh oleh Romo Anton Baur Pr.
BAPA GEREJA
SANTO MATIUS (2) Marilah kita melanjutkan dengan berangkat dari kisah tentang orang Farisi dan pemungut cukai yang pergi ke Bait Allah untuk berdoa (Luk 18:9-14). Dalam kisah ini, Yesus menampilkan pemungut cukai anonim sebagai pribadi yang pantas diakui iman dan kerendahan hatinya serta keterbukaannya pada rahmat ilahi; sementara seorang Farisi itu meninggikan dirinya dengan segala usaha kesalehan hidupnya. Akan tetapi, Yesus dengan tegas mengatakan bahwa pemungut cukailah yang pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah, “karena setiap orang yang meninggikan diri akan direndahkan, tetapi dia yang merendahkan dirinya akan ditinggikan.” (Luk 18: 13-14). Di sini, tampak bahwa kisah orang Farisi dan pemungut cukai ini memiliki makna yang senada dengan kisah panggilan Matius sendiri. Dalam Injil yang kita miliki, tampaklah bahwa ada sebuah paradoks yang ingin ditampilkan: mereka yang tampaknya menjadi yang terjauh dari kesalehan dan kesucian hidup, bahkan bisa menjadi model pribadi yang menerima rahmat Allah dan ada sebuah dampak positif dalam diri seorang itu, yakni perubahan hidup. St. Yohanes Krisostomus, dalam homilinya, memberikan sebuah tekanan penting tentang panggilan para murid. Beliau menyebutkan bahwa panggilan Matius menjadi begitu berbeda dengan panggilan murid yang lain. Kita tahu bersama bahwa Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes dipanggil saat mereka memancing. Akan tetapi, Matius dipanggil ketika ia memungut cukai. St. Yohanes Krisostomus berkomentar bahwa pekerjaan pemungut cukai ini penting, “karena tidak ada pekerjaan yang lebih hina daripada pemungut cukai, dan tidak ada pekerjaan yang lebih umum daripada menjadi nelayan" (Matth. Hom.: PL 57, 363). Tekanan yang ingin ditampilkan semakin jelas; bahwasanya panggilan Yesus itu tertuju untuk semua orang, bahkan bagi orang-orang yang dianggap hina dan rendah. Paus Benediktus XVI juga menawarkan sebuah refleksi lain ketika kita kembali merenungkan teks panggilan Matius sendiri. Ada sebuah kalimat singkat nan tegas, yakni tanggapan Matius atas panggilan Yesus. “…berdirilah Matius, lalu mengikut Dia" (Mat 9:9b). Kalimatnya sangat singkat, tetapi maknanya begitu mendalam. Bagi Matius, kalimat itu berarti ia meninggalkan segala sesuatu, terutama apa yang telah menjadi jaminan dan sumber penghidupannya walaupun apa yang dilakukannya itu tidak adil dan tak terhormat. Terbukti tegas bahwa Matius memahami bahwa keakraban dengan Yesus berarti berani meninggalkan hal-hal yang tidak berkenan pada Allah. Keputusan Matius ini menjadi penggenapan dari perintah yang Yesus sampaikan dan wartakan, " Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." (Mat 19: 21). Matius “berdiri, lalu mengikut Dia" (Mat 9:9b). Ini menjadi ungkapan sebuah pertobatan dan kebangkitan dari segala dosa kelemahan. Jadi, dari dua permenungan yang kita simak bersama, di minggu sebelumnya dan minggu ini, kita dapat merefleksikan dua hal. Di satu sisi, melalui Matius, kita semakin mengenali kemurahan hati Allah yang tak pandang buluh. Di sisi lain, melalui Matius, kita belajar meneladaninya dalam membuka diri kepada rahmat Allah dan juga siap untuk berjalan bersama dengan-Nya. Perjalanan sebagai murid-Nya adalah perjalanan yang menanggalkan segala kepastian hidup, karena kepastian hidup kita hanya ada dalam Yesus Kristus sendiri, sumber pengharapan kita. ** -3-
-4-
Catatan Kebersamaan, Aksi Nyata dan Ungkapan Syukur Umat SanMaRe
KABAR UMAT
Lingkungan Santo Damian (Wil.3): Mensyukuri Tahun Baru
Acara “Old and New” yang diselenggarakan pada 2 Januari 2015 ini merupakan tradisi umat lingkungan Santo Damian yang telah selenggarakan sejak 3 tahun terakhir. Malam hiburan ini sangat bermanfaat untuk membangun belarasa dengan sesama saudara se-lingkungan. Kami mensyukuri atas semua kegiatan yang sudah dijalankan dan menyongsong tahun 2015 dengan penuh optimis. Seperti kaleng bekas yang cuma 1 tetapi kalau kaleng itu ada puluhan, maka akan sangat berarti. Berikut ini kesan dan refleksi kami untuk teman-teman pembaca:
DIHADIRI 2 ROMO : Kami bersyukur karena walaupun ada Misa Jumat Pertama, namun Romo Gunawan dan Romo Anton Baur blusukan dan hadir penuh bersama kami menikmati hidangan malam dan berkaraoke. Romo-Romo kita juga ingin relax ‘out of the box’ bersama warga.
POTLUCK SEDERHANA : Acara ini dibuat sesederhana mungkin karena kami potluck (membawa hidangan masing2) dan bertempat di jalan raya Puri Bintaro pada salah satu warga dengan memasang tenda. MEMBERDAYAKAN OMK: Kami semakin semangat karena semua OMK hadir, bernyanyi dan berkaraoke. Mereka mendapat bingkisan Tahun Baru sehingga merasa diperhatikan dan aspirasinya tersalurkan. GEREJA KECIL HADIR : Ada banyak adik yang hadir dan pada kesempatan itu kami berikan bingkisan Tahun Baru agar mereka diperhatikan dan selalu mendukung orang tua dan aktif di gereja kecil Paroki.
TUKAR KADO : Pada kesempatan itu, teman-teman dewasa saling bertukar kado yang harganya terjangkau dan dibungkus koran. Ini menciptakan interaksi yang hidup dan kekeluargaan.
PERTEMUAN DOA vs HIBURAN : Ini merupakan wujud usulan dari OMK agar kami membuat acara tanpa doa/sembahyang, melainkan benar-benar hiburan. Oleh karena itu kami hanya makan, karaoke, menyanyi dengan alat musik dan tukar2 kado. MENGAJAK LINGKUNGAN LAIN : Agar tidak eksklusif, semula kami sudah mengajak lingkungan tetangga lain di Wilayah 3 untuk bergabung, namun semoga terealisasi tahun berikutnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan Tuhan melindungi kita semua. (Bpk. Osa Hartoyo)
-5-
Pendaftaran Tunggal Hati Seminari – Tunggal Hati Maria (THS – THM) SanMaRe Tunggal Hati Seminari/Tunggal Hati Maria (THS/THM) Ranting SanMaRe membuka pendaftaran calon anggota baru bagi remaja dan OMK SanMaRe yang sudah dibaptis Katolik atau sedang mengikuti pelajaran (Katekumen). Usia minimal 10 tahun. Kegiatan THS/THM adalah olah raga pencak silat berbasis iman Katolik. Pendaftaran bisa langsung di depan gereja usai misa atau menghubungi Mas Felix (0878-7173-8449) atau Ibu Hesti (0811-1884-323).
JADWAL LITURGI MINGGU BIASA III – 24 & 25 Januari
MINGGU BIASA IV – 31 Jan & 01 Feb
Sabtu, 24 Januari, pukul 17.00 Koor dan Tatib: Beata Teresa - III Petugas Lektor : Kineta & Maria F. Kristiono Jessica Nadia Agustin, Emilio Putra/i Altar: Yudhatama, Jonathan Stevandhy , Kevin Stevandhy, Gabriel Nathaniel Orion, Dylan Alexander Christanto, Joety Johannes Aaron Bongku, Maria Ajeng Cipta
Sabtu, 31 Januari, pukul 17.00 Koor dan Tatib: Sta. Monika – III Petugas Lektor : Boyke Indrasakti Aveanti & Maria F. Kristiono Michael Rama Aviandri Santoso, Putra/i Altar: Margaretha Velicia, Aurelia Anindita Herputri, Katarina Sari Kusuma Dewi Mursito, Kristina Irmadani Darwin,
Bacaan: Yun. 3:1-5,10; Mzm. 25:4bc-5ab,6-7bc,8-9; Ul:4a; 1 Kor. 7:29-31; Mrk. 1:14-20 Saran Lagu: PS 329, 597, 598, 601, 603, 606, 656, 690, 845, 962.
-6-
Bacaan: Ul. 18:15-20; Mzm. 95:1-2,6-7,8-9; Ul:8; 1Kor. 7:3235; Mrk. 1:21-28 Saran Lagu: PS 331, 382, 540, 544, 546, 585, 600, 691, 854, 961
Wening, Michael David Christopher Prodiakon: Heru Santosa, Johanes Sumardi, Haryono Widarta, Franciscus Xaverius Andri, Hartawan Makmur, I. Y. Supriyanto, Yadi Djuhandi, Royandi Ernestus DP
Davianna Inez Halim, Robertus Darren Radyan, Theresia Prabandari Ayu Prodiakon: Veronika Kani, Yohannes Pudjiastoto, Agustinus Darmawan, Marcus B. Samosir, Stephanus Soetyoso, Didi Hartanto, Yasinta Fatmawati, Yosep Yendi
Minggu, 25 Januari, pukul 06.30 Koor dan Tatib: St. Bartolomeus - VII Petugas Lektor : Th Michelle Alessandra & Cicilia Nina Putra/i Altar: Theodorus Albert Winata, Patrechia Maureen Chika, Patricia Quina Gita Naviri, Albertus Alexander Goenawan, Benigno Areli Siswoko, Christopher Satrio Binatoro, Benedicto Siswoko, Elisabeth Anggitasari Hartawan, Timotius Raymond Housea Lalawi Prodiakon: Joannes Suharno, Kamilus Arifin, Romualdus Ponidjan, Yohanes Budi Purwanto, Rudyanto Gunawan, Albertus Sugianto Supriadi
Minggu, 01 Februari, pukul 06.30 Koor dan Tatib: Sta. Theresia - IV Petugas Lektor : Margaretha Petrina & Elisabeth Ratih Putra/i Altar: Gabriela Liviana, Stevanus Winata, Christofer Aldy S.U, Laurentius Melvin Pratama, Theresia Aurora Rosarian Adliana, Gabriella Putri, Gabriel Randall W, Adrian Alfa Sebastian kullit Prodiakon: Bambang Tedjo Nugroho, Irwan Wijaya, Josz Juswanto, Agnes Bertha Tabarani, Agustinus Fadjar AS, Saras Damai Susetyo
Minggu, 25 Januari, pukul 09.00 Koor dan Tatib : St. Frans. Maria - VI Petugas Lektor : Sofie & Rere Putra/i Altar : Y Giacinta Maretha Prita Pradita, Helena Keren Imanuela, Benedict Matthew Sukieche, Brigitta Stephanie, Yohanna Emarina, Margaretha Yosilia Paskalovana, Timothy Luke Lumy, Mikael Josafat, Fransiska Wahyuni Novita Kristiyani Br.M, Estherania N Prodiakon: Paul August Liqui, Hadi Susanto, Dwi Respati, Donanta Octaviardi, Probel Gultom, Indri Prijatmodjo, Temmy Royani, Rinto Setiono, Andrianus Nggala, Arden Andreas Barus, Didik Wiryawan AP, Lily Irene Tantra, Helfina M. Tisnakusuma, Esther Meinelsa Manurung, Soetojo Dharmadi, Gatot Kusumo Atmojo, Metty Suprapti, Wahid Gunawan, Agustono Widjaja, Agus Munandar Minggu, 25 Januari, pukul 17.00 Koor dan Tatib: OMK Petugas Lektor : Lily Parengkuan & Anna Retno Hapsari Putra/i Altar: Gabriel randall W, Gregorius Septaviel Kenzie, Benedicta Aurelia Virenze, Gregorius Rio Alfrian, Nicolas Yabes Condi, Gabriel Kineta, Reynado Theofano Ryo, Timotius Gerwyn Jovian, Maria Lilian Dharmahutama, Thomas Ginta Tarigan Prodiakon: Antonius E. Nelwan, Ignatius Sudarmadi, Joachim Sulistyo, Saly Listiyadhi, Hesti Purbaningsih, Thomas Erwin Kurniawan, Bambang Sulistyo P., Fifi Amaliawaty
Minggu, 01 Februari, pukul 09.00 Koor dan Tatib : St. Yakobus – II Petugas Lektor : Carin Faradina & Yasinta Dhyaning Putra/i Altar : Shannon Wijaya, Catherine Inez Maharani P., Caroline Susan Mahadewi Gadis Amara, Agata Anjani Cita Permata Kusuma, Maria Fransiska Chelsea Novelia Prodigma Gunawan, Seraphine Archangela Girlani Oktafandi, Yohanes Purba Sangga Becik, Theresia Avilla Revabelle Maharani, Kevin Bagas K., Irenne Yudia Hagaina Tarigan Prodiakon: Yustinus T. Mudjihardjo, Bayu Rajasa, Gunawan Gunarso, Agung Wahyu Wibowo, F. A. Soedjarno, Georgino Godong, Maria Yoke Edna, Prima Widi Hatmi, Fransiskus P. Narendra, Daniel Bala Batti, Florentina Ratna Supeni H., Maryono Suwargo, Willem Dagi, Ferry Kodrat, Columbanus Marianto, Floribertus Rismantoro, Lucas Hanifa Natahusada, Ronald C. Sampayan, Ping Julianto Widjaja, Yohanes Soeryanto Santoso Minggu, 01 Februari, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Timoteus – I Petugas Lektor : Mariska Vergina & Benedicta Gita Adinda Putra/i Altar: G Ignathius Rahardianto Patiung, Vincentius Kevin Anggoro Redak Muda, Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana, Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark, Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo Prodiakon: A Ingewati Kusuma, Heru Yuniriyanto, Gunawan Wibowo, Yustinus F. Irjayanto, Alfonsus Haryanto , Felicianus Purnawan Solihin, Grace Theresia Supit, Cynthia Catharina -7-
PENGUMUMAN 1. Adorasi SanMaRe Mengundang Bp./ Ibu/ Sdri. untuk Adorasi, pada hari Kamis, 22 Januari 2015, pukul 19:30 di Kapel SanMaRe. Adorasi dipimpin oleh Romo Gunawan, Pr. Sangat diharapkan kehadiran umat. 2. Pertemuan Prodiakon Pertemuan Prodiakon diadakan pada hari Sabtu, tanggal 24 Januari 2015 pukul 19.00 – 20.30 di Ruang Kelas 301. 3. Ulang Tahun Perkawinan Perayaan ekaristi ulang tahun perkawinan bulan Januari diadakan pada hari Sabtu, 31 Januari, pukul 17:00 di Gereja SanMaRe. Bapak-ibu yang merayakan ulang tahun perkawinan dapat mendaftarkan diri di Sekretariat Paroki dan Bu Ninuk Djono Wardjoko di nomor HP. 0812 9527 060. 4. Misa Natal – WARSEN Seluruh Warga Senior Paroki SanMaRe diundang untuk turut hadir pada Misa Natal yang diadakan pada hari Jumat tanggal 23 Januari pukul 10.00 sd pukul 14.00 di Aula SanMaRe. Mohon partisipasinya. 5. Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan : a. Catarina Labora Mury Ika Aprillia dengan Leonardus Edy Suparjo keduanya dari Lingk. Theresia – Pengumuman I b. Ranny Margareth Gonibala dari lingk. Emanuel dengan Andreas Anjar Pradhibta dari Paroki Nikodemus – Ciputat Akan dilaksanakan Pemberkatan Pernikahan a. Antonius Otto Erdiantoko dari Lingk. Timotius dengan Resti Widyawati dari Pondok Aren – Pengumuman I. Barangsiapa mengetahui adanya halangan untuk perkawinan tersebut. Wajib memberitahu Pastor Kepala Paroki.
Lowongan Kerja : Klinik di Bintaro Sektor 5 membutuhkan: Apoteker max 30 thn, domisili di Tangerang Selatan, Dokter umum wanita, max 28 diprioritaskan yg pengalaman dibidang estetik, punya STR, Asisten apoteker max 25 thn, punya STR, Dokter spesialis Jantung/ Internis, Dokter gigi dan Drg spesialis, Kasir wanita max 28 thn berpengalaman min 1 thn, Perawat/bidan max 28 thn berpengalaman min 2 thn dan punya STR, Office Boy max 25 thn, punya SIM C, kenal daerah Bintaro. Lamaran dan CV ke
[email protected]..
Lowongan Pekerjaan : Ingin penghasilan Tambahan 2015 ? Raywhite Priority Menteng Bintaro sektor 7 membuka lowongan marketing executive. Min S1, memiliki kendaraan sendiri, Jujur, Pekerja Keras. Fresh graduate atau Ibu rumah tangga. CV + Photo kirim ke
[email protected] atau kontak Principal Bu Juti 0217453799
Lowongan Kerja : Dibutuhkan Sopir: Pria max 45 thn, menguasai Jabodetabek, min. Punya SIM A Kirim CV (diutamakan SIM B &dekat kantor). ke:PT.Catur Manunggal Pratama,Jl.AMD X, Puri Pakita Blok A no 5-6.Kreo, Larangan, Tangerang. Tlp.021.58907834
Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2015-2016 Telah dibuka pendaftaran siwa baru untuk TK, SD, SMP Bintang Kejora – Ciputat. Terakreditasi A. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : Telpon 021 - 7433026
IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan, mencari pekerjaan atau jasa usaha pribadi. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke:
[email protected] -8-