1
Tahun Liturgi C - Minggu Palma LITURGI SABDA Bacaan Pertama
Yes. 50 : 4-7
Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai, karena aku tahu bahwa aku tidak akan mendapat malu. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya:
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataanku, aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi, Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabuti janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Tetapi Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Maka aku meneguhkan hatiku seperti teguhnya gunung batu, karena aku tahu bahwa aku tidak akan mendapat malu. Demikianlah Sabda Tuhan. U Syukur kepada AlIah.
2
Bacaan Kedua
Flp. 2: 6-11
Yesus Kristus telah merendahkan diri, maka Allah sangat meninggikan Dia. Bacaan diambil dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi:
Saudara-saudara, walaupun dalam rupa Allah, Kristus Yesus tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan. Sebaliknya Ia telah mengosongkan diri dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan menganugerahi-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lututlah segala yang ada di langit, yang ada di atas dan di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah Bapa semua lidah mengakui: Yesus Kristus adalah Tuhan. Demikianlah Sabda Tuhan. U
Syukur kepada AlIah.
3
N † PP Ptr Rs Yd
: : : : : :
Narator Yesus Pontius Pilatus Petrus para Rasul / murid Yudas
Im S R W SO
: : : : :
Imam Agung Serdadu Wakil Rakyat Wanita Semua Orang
Bacaan Injil – Kisah Sengsara Tuhan (panjang) Luk. 22:14 – 23:56
N
Inilah Kisah Sengsara Tuhan kita Yesus Kristus menurut Lukas:
N
Ketika tiba saat perjamuan Paskah, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasulrasul-Nya. Kata-Nya kepada mereka,
†
"Aku sangat rindu makan Paskah ini bersamasama dengan kamu, sebelum Aku menderita. Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai perjamuan ini digenapkan dalam Kerajaan Allah."
N
Kemudian Yesus mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata,
†
"Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu! Sebab Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang ini, Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang."
4
N
Lalu Yesus mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahnya dan memberikanya kepada mereka, seraya berkata,
†
"Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini untuk mengenangkan Daku."
N
Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata,
†
"Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darahKu, yang ditumpahkan bagi kamu. Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama Aku di meja ini. Sebab Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan!"
N
Lalu mulailah mereka mempersoalkan siapa di antara mereka yang akan berbuat demikian. Lalu terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus tentang siapa yang dapat dianggap terbesar di antara mereka. Yesus berkata kepada mereka,
†
"Raja-raja para bangsa memerintah rakyatnya, dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut 'pelindung'. Tetapi janganlah demikian di antara kamu; yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda, dan yang pemimpin menjadi pelayan.
5
Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan. Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami. Maka Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku. Kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku, dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel." N
Kemudian Yesus berkata kepada Petrus, "Simon, Simon, lihat Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum. Tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
N
Jawab Petrus,
Ptr "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!" N
Tetapi Yesus berkata,
†
"Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal Aku."
N
Lalu Yesus berkata kepada semua rasul,
6
†
"Ketika Aku mengutus kamu dengan tidak membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?"
N
Jawab mereka,
Rs
"Suatu pun tidak"
N
Kata-Nya kepada mereka,
†
"Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya; demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya, hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang. Sebab Aku berkata kepada kamu, bahwa nas Kitab Suci ini harus digenapi pada-Ku: Ia akan terhitung di antara pemberontak-pemberontak. Sebab apa yang tertulis tentang Aku sedang digenapi."
N
Kata mereka,
Rs N
"Tuhan, ini ada dua pedang." Jawab-Nya,
†
"Sudah cukup!"
N
Lalu pergilah Yesus ke luar kota, dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia. Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka.
7
†
"Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
N
Kemudian Yesus menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya. Di sana Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya,
†
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku. Tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang hendaknya terjadi."
N
Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Yesus sangat ketakutan, dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan di tanah. Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya. Tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. Kata-Nya kepada mereka,
†
"Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
N
Waktu Yesus masih berbicara, datanglah serombongan orang, sedang murid-Nya yang bernama Yudas mendekati Dia untuk menciumNya.
8
Maka kata Yesus kepadanya, †
"Hai Yudas, engkau menyerahkan Manusia dengan ciuman?"
Anak
N
Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka,
Rs
"Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang?"
N
Dan seorang dari mereka menyerang hamba Imam Agung, sehingga putuslah telinga kanannya. Tetapi Yesus berkata,
†
"Sudahlah!"
N
Lalu Yesus menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya.
N
Maka Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan para kepala pengawal bait Allah serta tuatua yang datang untuk menangkap Dia, kataNya,
†
"Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung? Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu di dalam bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tapi inilah saatmu, dan inilah kuasa kegelapan itu!"
9
N
Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Agung.
N
Dan Petrus mengikuti dari jauh. Di tengahtengah halaman rumah itu orang memasang api, dan mereka duduk mengelilinginya. Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka. Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amati Petrus, lalu berkata,
W
"Orang ini juga bersama-sama dengan Yesus!"
N
Tetapi Petrus menyangkal, katanya,
Ptr "Bukan, aku tidak mengenal Dia!" N
Tidak berapa lama kemudian, seorang lain melihat dia lalu berkata,
R
"Engkau juga seorang dari mereka!"
N
Tetapi Petrus berkata,
Ptr "Bukan, aku bukan seorang dari mereka!" N
Dan kira-kira sejam kemudian, seorang lain lagi berkata dengan tegas,
R
"Sungguh, orang ini juga bersama-sama dengan Yesus, sebab ia juga orang Galilea."
N
Tetapi Petrus berkata,
Ptr "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan."
10
N
Seketika itu juga, sementara Petrus berkata, berkokoklah ayam. Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya, "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku." Lalu Petrus pergi ke luar dan menangis dengan sedih. Sementara itu Yesus diolok-olok dan dipukuli oleh orang-orang yang menahan-Nya. Mereka menutupi muka Yesus dan bertanya,
R
"Coba katakan, siapa yang memukul Engkau?"
N
Dan banyak lagi hujat yang mereka ucapkan kepada-Nya.
N
Setelah hari siang, berkumpullah sidang para tua-tua Bangsa Yahudi, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat. Lalu mereka menghadapkan Yesus ke Mahkamah Agama mereka, katanya, "Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami."
N
Jawab Yesus,
†
"Sekalipun Aku mengatakannya kepadamu, kamu toh tidak percaya! Dan sekalipun Aku bertanya sesuatu kepadamu, kamu toh tidak
11
akan menjawab. Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa." N
Kata mereka semua,
SO "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?" N
Jawab Yesus,
†
"Kamu sendiri mengatakan bahwa Akulah Anak Allah."
N
Lalu kata mereka,
SO "Untuk apa kita perlu kesaksian lagi? Kita telah mendengarnya dari mulut-Nya sendiri!" N
Lalu bangkitlah seluruh sidang itu, dan Yesus dibawa menghadap Pilatus. Di situ mereka mulai menuduh Dia, katanya,
SO "Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami; Ia melarang orang membayar pajak kepada kaisar, dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja." N
Pilatus bertanya kepada Yesus,
PP "Benarkah Engkau raja orang Yahudi?" N
Jawab Yesus,
†
"Engkau sendiri mengatakannya."
12
N
Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan seluruh orang banyak itu,
PP "Aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada orang ini." N
Tetapi mereka makin kuat mendesak, katanya,
SO "Ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di seluruh Yudea! Ia mulai di Galilea, dan kini sudah sampai di sini!" N
Ketika Pilatus mendengar itu, ia bertanya, apakah Yesus itu seorang Galilea. Dan ketika tahu bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes, Pilatus mengirim Dia menghadap Herodes, yang pada waktu itu ada juga di Yerusalem. Ketika melihat Yesus, Herodes sangat girang. Sudah lama ia ingin melihat Yesus, karena ia sering mendengar tentang Dia; lagi pula ia berharap dapat melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda. Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawab apa pun. Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan, dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Yesus. Maka mulailah Herodes dan pasukannya menista serta mengolok-olok Yesus. Ia
13
mengenakan jubah kebesaran kepada Yesus, lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus. Dan pada hari itu juga, bersahabatlah Herodes dan Pilatus, yang sebelumnya bermusuhan. Lalu Pilatus mengumpulkan imam-imam kepala serta rakyat, dan berkata kepada mereka, PP "Kamu telah membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan rakyat. Kamu lihat sendiri bahwa aku telah memeriksanya, dan dari kesalahan-kesalahan yang kamu tuduhkan kepada-Nya, tidak ada yang kudapati pada-Nya. Herodes pun tidak menemukan kesalahan pada-Nya, sehingga ia mengirimkan Dia kembali kepada kami. Sesungguhnya tidak ada suatu apa pun yang dilakukan-Nya yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya. Sebab Pilatus wajib melepaskan seorang tahanan bagi rakyat pada hari raya itu. Tetapi mereka berteriak bersama-sama, "Enyahkanlah Dia, lepaskanlah Barabas bagi kami!" N
Barabas ini dimasukkan ke dalam penjara berhubung dengan suatu pemberontakan yang
14
telah terjadi di dalam kota dan karena pembunuhan. Sekali lagi Pilatus berbicara dengan suara keras kepada mereka, karena ia ingin melepaskan Yesus. Tetapi mereka berteriak membalasnya, SO "Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!" N
Kata Pilatus untuk yang ketiga kalinya kepada mereka,
PP "Kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan orang ini? Tidak ada suatu kesalahan pun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi Aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya." N
Tetapi dengan berteriak mereka mendesak dan menuntut, supaya Yesus disalibkan. Akhirnya mereka menang dengan teriakan mereka. Lalu Pilatus memutuskan, supaya tuntutan mereka dikabulkan. Jadi Pilatus melepaskan Barabas yang dimasukkan ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntutan mereka. Ketika membawa Yesus untuk disalibkan, para serdadu menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu meletakkan salib Yesus di atas
15
bahunya, supaya ia memikulnya sambil mengikuti Yesus. Sejumlah besar orang mengikuti Yesus; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata, †
"Hai putri-putri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata: Berbahagialah perempuan mandul, berbahagialah perempuan yang rahimnya tidak pernah melahirkan dan yang tidak pernah menyusui. Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami! Sebab jikalau orang berbuat demikian terhadap kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?"
N
Bersama Yesus digiring juga dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati bersama-sama dengan Dia. Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ. Kecuali Yesus, disalibkan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan, yang lain di sebelah kiri-Nya. Ketika bergantung di salib, Yesus berkata,
16
†
"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
N
Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian Yesus. Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Yesus, katanya,
R
"Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia benarbenar Mesias, orang yang dipilih Allah."
N
Juga prajurit-prajurit mengolok-olok Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepadaNya dan berkata,
S
"Jika Engkau raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!"
N
Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: Inilah Raja orang Yahudi. Salah seorang dari penjahat yang digantung itu menghujat Yesus, katanya,
R
"Bukankah Engkau Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
N
Tetapi penjahat yang seorang lagi menegur dia, katanya,
R
"Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah?
17
Padahal engkau menerima hukuman yang sama! Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah." N
Lalu ia berkata kepada Yesus,
R
"Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
N
Kata Yesus kepadanya,
R
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini juga engkau akan ada bersama-sama Aku di dalam Firdaus."
N
Ketika itu kira-kira pukul dua belas. Kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring,
†
"Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku."
N
Dan sesudah berkata menyerahkan nyawa-Nya.
demikian,
Yesus
(Semua berlutut dan hening sejenak sambil mengenangkan wafat Tuhan)
N
Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya,
18
S
"Sungguh, orang ini adalah orang besar!"
N
Di situ berkerumun pula orang banyak yang datang untuk menyaksikan seluruh peristiwa itu. Sesudah melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semua itu.
N
Waktu itu ada seorang yang bemama Yusuf. Ia anggota Majelis Agung, dan seorang yang baik lagi benar. Ia tidak setuju dengan putusan dan tindakan Majelis itu. Ia berasal dari Arimatea, sebuah kota Yahudi, dan ia menanti-nantikan Kerajaan Allah. Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta jenazah Yesus. Dan sesudah menurunkan jenazah itu, ia mengafaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan satu jenazah pun.
N
Hari itu adalah hari persiapan, dan Sabat hampir mulai. Perempuan-perempuan yang datang bersama Yesus dari Galilea ikut serta
19
dan melihat kubur itu; juga mereka melihat bagaimana jenazah Yesus dibaringkan. Setelah pulang, mereka menyediakan rempahrempah dan minyak mur. Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat. N
Demikianlah Injil Tuhan.
U
Terpujilah Kristus.
20
Doa Umat
Sumber : Buku Misa Hari Minggu dan Hari Raya (Edisi Revisi)
I
Bersama Yesus yang taat sampai wafat, tetapi dijunjung tinggi oleh Bapa-Nya, marilah kita menghadap Bapa dan berdoa.
P Bagi Gereja yang menderita. Ya Bapa Yang Mahakuasa, tabahkanlah mereka yang menderita, dihina, difitnah karena imannya, agar mereka tetap berpengharapan bahwa sesudah cobaan akan datang pembebasan. Kami mohon: U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan P Bagi para pemimpin masyarakat. Ya Bapa Yang Mahakuasa, dampingilah para pemimpin masyarakat kami, agar dengan tabah tetap memperjuangkan kesejahteraan umum dan tidak tergoda untuk mementingkan kepentingan diri sendiri. Kami mohon: U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan P Bagi sanak-saudara yang menderita.
21
Ya Bapa yang penuh kasih, berkatilah dan dampingilah saudara-saudari kami yang sedang mengalami penderitaan agar dengan rela dan penuh iman mempersatukan penderitaannya dengan penderitaan Kristus demi keselamatan sesama. Kami mohon: U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan P Bagi kita sendiri yang berkumpul di sekitar altar ini. Ya Bapa Yang Mahamurah, curahilah kami semangat Yesus Kristus Putra-Mu, agar kami dapat saling membantu dalam memanggul salib kehidupan kami sehari-hari dalam mengikuti jejak Putera-Mu. Kami mohon: U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan I
Allah Bapa kami di surga, demi cinta kasih-Mu, Engkau menghendaki kami menjadi putera dan puteri-Mu berkat jasa Yesus Kristus Putera-Mu. Kami mohon terimalah dan kabulkanlah permohonan doa kami. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U Amin.
22
Doa Umat
Sumber : Buku Doa Umat, J. Waskito, SJ I: Marilah berdoa kepada Allah, Bapa kita, dan mempercayakan kepada-Nya saudara-saudari kita yang menderita. Marilah kita mohon kepada-Nya: U: Kasihanilah umat-Mu, ya Allah. 1. Untuk semua orang: Ya Bapa, semoga semua orang mengakui Kristus sebagai Penyelamat, yang telah wafat bagi kami. Marilah berdoa: U: Kasihanilah umat-Mu, ya Allah. 2. Untuk para pendosa: Ya Bapa, semoga orang-orang berdosa, seperti Santo Petrus yang pernah menyangkal Yesus, menyesali dosa-dosa mereka dan mendapatkan pengampunan dari Tuhan. Marilah berdoa: U: Kasihanilah umat-Mu, ya Allah. 3. Bagi mereka yang sedang ditahan di penjara, seperti Barabas: Ya Bapa, semoga mereka yang meringkuk di penjara mendapatkan kembali kebebasan dan menjadi warga masyarakat yang dapat menyumbangkan kebaikankebaikan. Marilah berdoa: U: Kasihanilah umat-Mu, ya Allah.
23
4. Bagi para pemimpin: Ya Bapa, semoga para pemimpin tidak bersikap seperti Pilatus dengan menghindari tanggung jawab, tetapi menjadi pelayan keadilan dan kebenaran. Marilah berdoa: U: Kasihanilah umat-Mu, ya Allah. 5. Bagi mereka yang dihukum mati seperti penjahat yang disalibkan bersama Yesus: Ya Bapa, semoga Yesus, yang telah masuk ke dalam kerajaan-Nya, mengingat mereka. Marilah berdoa: U: Kasihanilah umat-Mu, ya Allah. 6. Bagi para ibu yang kehilangan anak, seperti Bunda Maria: Ya Bapa, semoga para ibu yang kehilangan anak tidak hancur dan lumpuh hatinya karena penderitaan. Marilah berdoa: U: Kasihanilah umat-Mu, ya Allah. 7. Bagi kita semua: Ya Bapa, semoga kami bersedia memanggul salib kami masing-masing dan mengikuti Yesus. Marilah berdoa: U: Kasihanilah umat-Mu, ya Allah. I:
Bapa, semoga penderitaan dan wafat Yesus meringankan beban orang-orang yang menderita, dan semakin mendekatkan mereka kepada-Mu, Allah kami selama-lamanya.
U: Amin