SLBN-1 1 MUARA TEWEH
SSN
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BARITO UTARA PROPINSI KALIMANTAN TENGAH
Kepada Yth. Kepala epala Dinas Pendidikan Kab. Barito Utara Up. Kabid. Dikdas dan LB
TAHUN 2016 201
di MUARA TEWEH
Laporan TELAH MENGIKUTI KEGIATAN WORKSHOP PENINGKATAN MUTU LAYANAN PKLK TINGKAT PROPINSI Tanggal : 10 sd. 14 Oktober 2016 di Palangka Raya
KEPALA SLBN-1 1 MUARA TEWEH BAMBANG SETIARTO NIP.19611227 198712 1002
SLBN-1 MUARA UARA TEWEH Jl. A. Yani No 63 Muara Teweh Barito Utara Kalimantan Te Tengah
Hp. 0813 5270 2173 Telepon : 0519 24453 Email : admslbmtw
[email protected] Website : www.pustaka ustakaslbmtw.com
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga laporan ini telah selesai tepat pada waktunya. Laporan ini disusun isusun sebagai upaya tanggung jawab moral setelah menghadiri undangan dan sekaligus mengikuti Workshop Peningkatan Mutu Layanan PK PK-LK yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Tengah. Pelaksanaan Workshop Peningkatan Mutu Layanan PK-LK PK LK merupakan upaya kegiatan atan terpadu antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang bertempat di Hotel Batu Suli Internasional, selama 5 hari yaitu mulai hari senin 10 Oktober sampai dengan Jumat tanggal 14 Oktober 2016. Penyelenggaraan Workshop Peningkatan Mutu Layanan PK PK-LK telah berjalan secara sistematis, terarah, dan terencana serta efektif dan efisien. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua fihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini. Semoga kegiatan Workshop Peningkatan Mutu Layanan PK-LK PK LK yang telah kami ikuti ini dapat diimplementasikan di wilayah Kabupaten Barito Utara Utara. Amin. Muara Teweh, 17 Oktober 2016
BAMBANG SETIARTO NIP. 19611227 198712 1 002
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL
…………………………………….……………………………….……
i
………..………..………..…………………………………………..
ii
………..…………..………..………..…………………………………………..
iii
PENDAHULUAN ……….…….………..…………………………………………..
1
A. Latar Belakang ………..………..…………………………………………..
1
B. Tujuan
………..………..………..…………………………………………..
3
C. Hasil yang Diharapkan ……….…………………………………………..
4
D. Sasaran ………..………..………..…………………………………………..
4
E.
Pembiayaan ………..…………….…………………………………………..
4
F.
Dasar Penyelenggaraan
………………………………………………..
5
MATERI KEGIATAN
……………..……..……………………………………..
6
A. Materi Kegiatan
………………..………..………………………………..
6
B. Narasumber …………..………..……………………………………………..
6
C. Moderator …………………………………..………..………………………..
7
D. Panitia ………………………….…………..………..………………………..
7
E.
Peserta ………………………………………………..………..………..…..
7
F.
Waktu dan tempat
……………………………………..………………..
7
……………………………..………..…………………..
8
……………………..………..………..…………………………..
8
I.
Tata Tertib ……………………..………..…………………………………..
8
J.
Jadwal Kegiatan ………..………..………………………………………..
9
BAB III PENUTUP ……………..………..………..………………………………………..
10
KATA P PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I
BAB II
G. Kerja Kelompok H. Skenario
LAMPIRAN- LAMPIRAN 1.
Surat Tugas
2.
Undangan Kegiatan Workshop
3.
Jadwal Workshop
4.
Hasil Kerja Kelompok
5.
Foto kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Dinas pendidikan Propinsi Kalimantan tengah memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mensukseskan kebijakan pembangunan di bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan. Komitmen tersebut, sebagai upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang tangguh, berkualitas, dan mampu bersaing pada era global yang akan
disongsong.
Oleh
sebab
itu,
dunia
pendidikan
dituntut
untuk
mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten agar mampu bersaing di pasar kerja global. Sumber daya manusia yang kompeten hanya dapat diciptakan melalui pendidikan yang berkualitas sejak usia dini dan pendidikan dasar hingga pendidikan menengah dan tinggi. Peran pendidikan dasar yang paling utama adalah menumbuhkan potensi didik untuk memiliki kekuatan kepribadian (karakter) termasuk kemampuan pengendalian diri, kejujuran, ketekunan, disiplin, pantang menyerah, kerja keras, serta kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan dasar. Undang-undang sisdiknas nomor 20 tahun 2003 pada pasal 5 ayat 2 dan 4 sudah mengisyaratkan bahwa warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, intelektual dan atau social berhak memperoleh pendidikan khusus dan warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus. Sehubungan dengan hal tersebut, penyediaan layanan pendidikan yang semakin merata dan berkualitas senantiasa selalu diupayakan pemerintah untuk memenuhi hak dari setiap warga negara. Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Pusat Data dan Statistik
Pendidikan (PDSP) kementerian pendidikan dan kebudayaan tahun 2016, angka
partisipasi kasar (APK) nasional SD/ SDLB tahun 2015 adalah 97, 65%, dan angka putus sekolah turun menjadi 1,04%. Sedangkan untuk jenjang SMP/ SMP, APK pada tahun 2015 adalah 80,73% dengan penurunan angka putus sekolah sebesar 1,14%. Sementara itu, untuk jenjang SMA/ SMK/ SMALB, APK pada tahun2015 adalah sebesar 70,82% dan angka putus sekolah sebesar 1,66%. Angka-angka statistik ini menunjukkan kepada kita bahwa masih banyak anak-anak usia sekolah kita yang sampai saat belum mendapatkan hak pendidikan. Disamping landasan yuridis formal tersebut berdasarkan demokrasi pendidikan dan hak asasi manusia, anak-anak berkebutuhan khusus juga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu. Menyadadari pentingnya pendidikan anak berkebutuhan khusus itulah kiranya sudah menjadi kewajiban kita untuk mengupayakan secara optimal layanan pendidikan yang memadai bagi mereka. Perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan merupakan bagian integral dan sangat fundamental dari upaya pembinaan dan pengembangan pendidikan nasional. Keberhasilan program tersebut sangat tergantung dari dukungan, peran serta dan tanggung jawab berbagai unsur, baik pemerintah pusat, pemerintah Propinsi, pemerintah kabupaten/ kota, orang tua dan masyarakat. Melalui perencanaan dan evaluasi yang sistematis dan sinergis program tersebut diharapkan dapat terselenggara saling mendukung secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, diperlukan media komunikasi yang tepat untuk menghasilkan komitmen dan peran serta semua pihak terkait antara Propinsi, kabupaten/ kota dan sekolah melalui Workshop Peningkatan Mutu Layanan PKLK. Dengan workshop seperti ini diharapkan dapat terjalin komunikasi dan koordinasi serta konsolidasi program perluasan dan peningkatan mutu pendidikan khusus dan layanan khusus termasuk juga menyamakan persepsi, merumuskan program, dan sekaligus langkah-langkah strategis yang mendukung upaya tersebut.
B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Tujuan umum workshop ini adalah menyamakan persepsi dan langkah strategis dalam pelaksanaan program pembinaan pendidikan khusus dan layanan khusus (PK dan LK) di Kalimantan Tengah. Selain
itu
untuk
menghimpun
berbagai
pemikiran,
sekaligus
merumuskan pola dan strategi pelaksanaan pembinaan dan peningkatan mutu PK dan LK sejalan dengan paradigma baru di bidang pendidikan yang lebih menitik beratkan pemberdayaan sekolah, potensi lokal, serta peran serta masyarakat. 2. Tujuan khusus 1. Mensosialisasikan kebijakan pembinaan PK-LK Tahun 2016 dan rencana kegiatan 2017 di Kalimantan tengah. 2. Mensosialisasikan kebijakan direktorat pembinaan PK-LK Tahun 2016 dan rencana kegiatan 2017. 3. Mensosialisasikan peran PKK dalam pendataan ABK dan sosialisasi PK-LK di Kalimantan tengah. 4. Mensosialisasikan peran pendidikan keluarga dalam mendukung PK-LK di Kalimantan tengah. 5. Mensosialisasikan langkah strategis pengembangan pendidikan lnklusi do Kalimantan tengah. 6. Menjaring informasi, data, masukan dan aspirasi dari Pembina PK dan LK kabupaten/ kota, pengurus PKK kabupaten/ kota dan UPTD yang ada di kecamatan, guna memperoleh kesepakatan terhadap pembinaan PK dan LK secara menyeluruh, mengidentifikasi/ menganalisis berbagai kendala yang dihadapi dalam proses pembinaan PK dan LK dan sekolah lnklusi di Kalimantan tengah.
7. Menganalisis dan menginventaris kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2016 baik kabupaten/ kota maupun Propinsi dan merumuskan berbagai pemecahan
masalah
yang
dihadapi,
sebagai
bahan
pertimbangan
keterlaksanaan program 2017 guna pengembangan dan peningkata kualitas layanan PK dan LK sekolah lnklusi di Kalimantan tengah. C. Hasil Yang Diharapkan 1. Tersosialisasinya kebijakan pembinaan PK-LK tahun 2016 dan rencana kegiatan 2017 di Kalimantan tengah. 2. Tersosialisasinya kebijakan direktorat pembinaan PK-LK tahun
2016 dan
rencana kegiatan 2017. 3. Tersosialisasinya peran PKK dalam pendataan ABK dan sosialisasi PK-LK di Kalimantan tengah. 4. Tersosialisasinya peran pendidikan keluarga dalam mendukung PK-LK di Kalimantan tengah. 5. Tersosialisasinya langkah strategis pengembangan pendidikan lnklusi di Kalimantan tengah.
D. SASARAN Kegiata workshop PK-LK tingkat Propinsi Kalimantan tengah tahun 2016 ditujukan kepada dinas pendidikan kabupaten/ kota kepala sekolah SDLB/ SMPLB/ SMALB, pengrus PKK kabuparen/ kota dan kepala UPTD Pendidikan kecamatan kabupaten/ kota yang menangani PK-LK di Kalimantan tengah. E. PEMBIAYAAN Biaya kegiatan workshop PK-LK dikdas tingkat Propinsi Kalimantan tengah tahun 2016 dibebankan pada DIPA tahun anggaran 2016 pada kegiatan perluasan peningkata Akses dan mutu PK-LK Dikdasmen dinas pendidikan Propinsi Kalimantan tengah.
F. DASAR PENYELENGGARAAN Dasar penyelenggaraan workshop peningkatan mutu layanan pendidikan khusus dan layanan khusus tingkat Propinsi ini sebagai berikut: 1. Undang – undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 2. Undang – undang No.1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, 3. Undang – undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemeritah Daerah. 4. Peraturan pemerintah No. 106 tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungjawaban Keuangan Dalam Pelaksanaan Dekon-Sentrasi Dan Tugas Pembantuan, 5. Pertaturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional 6. Peraturan pemerintah No. 47 tahun 2008 tentang Wajib Belajar 7. Peraturan pemerintah No. 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, 8. Daftar lsian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun anggaran 2016 dinas pendidikan Propinsi Kalimantan tengan Nomor : 023.03.3.149068/ 2016 tanggal, 21 April 2016. 9. SK kepala dinas pendidikan Propinsi Kalimantan tengah No. 421.2/ 2360/ dikmen & LB/ 2016 tanggal 30 september 2016 tentang pengangkatan narasumber, moderator, peserta dan panitia;
BAB II MATERI KEGIATAN A. MATERI KEGIATAN 1. Informasi kebijakan dan program direktorat pembinaan PK dan LK tahun 2016 dan rencana tahun 2017 2. Informasi kebijakan pembinaan PK-LK tahun 2016 dan rencana kegiatan 2017 di Kalimantan tengah 3. Informasi peran PKK dalam pendataan dan sosialisasi PK-LK di Kalimantan tengah 4. Informasi peran pendidikan keluarga dalam mendukung PK-LK di Kalimantan tengah 5. Informasi langkah strategi pengembangan pendi6dikan lnklusi di Kalimantan tengah 6. Diskusi kelompok penyusunan rencana aksi dan sosialisasi PK-LK di kabupaten/ kota
B NARASUMBER 1. Dr. H.Slamet winaryo, M.Si
:
Kepala Dinas Pendidikan Prop. Kalteng
2. Prop. Kalteng
:
Direktorat Pembinaan PK-LK Pusat
3. Dr. Rudi Hasan, M.Pd
:
Pengawas Sekolah Propinsi
4. Dra. Titik Sundari
:
Ketua PKK Prop. Kalteng
5. Rizky Mahendra, MM
:
Pemerhati Pendidikan di kalteng
C MODERATOR 1. Dra. Elis D. Dara
: Pengurus PKK Propinsi
2. Drs. H. Yusran Usman
: Pengawas Sekolah Propinsi
3. Omiyati, M.Pd
: Pengawas Sekolah Propinsi
4. Drs. Martinus, MM
: Pengawas Sekolah Propinsi
5. Niah, M.pd
: Pengawas Sekolah Propinsi
D PANITIA 1. Drs. Benon
: Penanggung Jawab
2. Pinten, SE
: Ketua
3. Umar, SP
: Sekretaris
4. Yeni, SH
: Anggota
5. Margaretha
: Anggota
6. Troy Nyaron, S.Pd
: Anggota
E PESERTA Peserta workshop pendidikan khusus dan layanan khusus tahun 2016, tingkat Propinsi terdiri dari: 1. Kepala dinas/ kabid/ kasi yang menangani PK-LK dari 14 Kab/ kota 2. Kepala Sekolah SDLB/ SMPLB/ SLB dari 13 Kab/ kota 3. UPTD Pendidikan Kecamatan 4. Pengurus PKK dari 14 kab/ kota F WAKTU DAN TEMPAT Workshop pendidikan khusus dan layanan khusus pendidikan dasar tingkat Propinsi tahun 2016 diselenggarakan pada: Hari/ tanggal
:
Senin s.d Jumat, 10 s.d 14 Oktober 2016
Tempat
:
Hotel batu suli lnternasional Palangka Raya Jln. Raden saleh No. 4 Palangka Raya
G KERJA KELOMPOK Kerja kelompok dimaksudkan untuk menggali masukan dan gagasan serta mendiskusikan rencana aksi penyajian data ABK yang belum bersekolah dan sosialisasi pemahaman PK-LK ke daerah-daerah kabupaten/ kota/ kecamatan di Kalimantan tengah. pembagian kelompok sesuai dengan kabupaten/ kota masing masing.
H SKENARIO Acara diawali dengan pembukaan pada hari pertama, selanjutnya penyampaian informasi pada hari kedua s.d hari ke tiga, hari ke empat diskusi kelompok dan pemaparan hasil kelompok, penutupan pada hari kelima.
I
TATA TERTIB Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para peserta selama mengikuti work shop yaitu sebagai berikut: 1. Melakukan registrasi saat kedatangan di lokasi kegiatan: a. Menyerahkan surat-surat, berkas-berkas dan kelengkapan administrasi lainnya sebagai syarat keikutsertaan sebagai peserta work shop (Tiket/ Bukti Pengeluaran Perjalanan, SPPD, dll) b. Mengisi biodata, c. Menerima bahan-bahan rapat koordinasi serta penjelasan dari panitia. 2. Peserta menempati kamar yang telah diatur oleh panitia dan petugas hotel, 3. Khusus mengenai penginapan agar pesrta memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Penempatan berdasarkan jenis kelamin, b. Biaya cucian, telepon, faximil, pesan makanan sendiri (pribadi), makanan dan minuman dalam minibar, serta lain-lain kebutuhan selain yang disediakan panitia, menjadi tanggungjawab peserta, c. Sebelum meninggalkan kamar, tas, koper, dan lemari dikunci,
d. Keakraban, tenggang rasa dan kegotongroyongan hendaknya menjadi azas di tempat penginapan, e. Saling menolong sesama peserta yang membutuhkan misalnya sakit, dan segera memberitahukan kepada panitia, f. Selama berada di ruang makan, agar berpakaian rapi dan sopan, misalnya tidak mengenakan sandal jepit dan/ atau celana pendek g. Meninggalkan kamar di luar jadual yang telah ditentukan harus seizin panitia 4. Selama kegiatan agar peserta memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Peserta diwajibkan berpakaian rapi dan sopan. Khusus acara pembukaan dan penutupan peserta diminta mengenakan pakaian batik, b. Peserta diharapkan telah hadir 15 menit di ruangan sebelum kegiatan dimulai, c. Menandatangani daftar hadir, d. Mematikan/ silent telepon seluler selama proses belajar berlangsung, e. Tidak merokok di dalam ruang belajar selama kegiatan berlangsung, f. Peserta diminta aktif menyumbangkan pemikiran-pemikiran dan gagasangagasan, g. Menjalin hubungan baik dengan nara sumber, fasilitator, panitia dan sesama peserta. h. Wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan work shop mulai pembukaan sampai penutupan. i. Tidak meninggalkan tempat kegiatan selama kegiatan berlangsung tanpa seijin panitia. 5. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian melalui pengumuman. J
JADWAL KEGIATAN Seluruh kegiatan workshop peningkatan mutu layanan pendidikan khusus dan layanan khusus tingkat Propinsi tahun 2016 disusun dalam jadwal terlampir.
BAB III PENUTUP Demikian laporan ini kami buat, semoga dengan adanya Workshop Peningkatan Mutu Layanan PK-LK,, dapat menyamakan persepsi dan langkah strategis dalam pelaksanaan program pembinaan pendidikan khusus dan layanan khusus di Kabupaten Barito Utara Serta dapat meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas bagi ABK. di Kabupaten Barito Utara. Bagi kami merupakan kebanggaan tersendiri dapat meningkatkan kompetensi profesionalisme yang juga turut serta dalam m mencerdaskan kehidupan bangsa bangsa. Muara Teweh, 1 17 Oktober 2016 Kepala SLBN-1 1 Muara Teweh
BAMBANG SETIARTO NIP. 19611227 198712 1 002
LAMPIRAN- LAMPIRAN : 1.
Surat Tugas
2.
Undangan Kegiatan Workshop
3.
Jadwal Workshop
4.
Hasil Kerja Kelompok
5.
Foto kegiatan
6.
Beberapa Materi Workshop