Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta
BAB I PENDAHULUAN A.
UMUM Wilayah Provinsi DKI Jakarta memiliki kemajemukan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari latar belakang budaya dan adat istiadat masyarakatnya, tingkat pendidikan serta tingkat perekonomian. Selain itu, Jakarta yang merupakan Ibukota Negara Republik Indonesia dan juga Daerah Khusus yang berbentuk otonomi tunggal pada tingkat Provinsi telah mengalami perubahan-perubahan dinamis yang terkait dengan keberlangsungan kehidupan masyarakatnya, seperti arus urbanisasi, kondisi perekonomian, kompleksitas dan dinamika politik serta tuntutan terhadap HAM, hukum dan keadilan. Hal-hal tersebut di atas secara langsung maupun tidak langsung membawa berbagai dampak dalam tatanan kehidupan politik, ekonomi sosial, budaya dan keamanan.
Adapun dampak nyata dari perubahan-perubahan lingkungan
strategis dimaksud antara lain adalah semakin berkembangnya permasalahan di masyarakat yang kemudian terkait dengan peningkatan jumlah dan jenis pelanggaran yang dilakukan oleh sebagian warga masyarakat terhadap berbagai peraturan daerah dan perundang-undangan yang berlaku. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Dinas Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat (Tramtib dan Linmas) sebagai salah satu perangkat Gubernur DKI Jakarta menyadari adanya perubahan-perubahan lingkungan strategis tersebut, dan berkomitmen untuk mewujudkan wilayah Provinsi DKI Jakarta yang tenteram, tertib dan nyaman. Adapun langkah-langkah kebijakan strategis yang diambil oleh Dinas Tramtib dan Linmas dalam rangka mewujudkan hal di atas adalah konsolidasi organisasi, peningkatan kualitas, produktivitas, dan profesionalisme kerja, serta peningkatan disiplin dan rasa kebersamaan sesuai dengan kebutuhan dan volume kegiatan, yang kemudian diikuti dengan pembentukan suatu sistem yang menopang pelaksanaan tugas-tugas pokok dan
1
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta fungsi Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta, seperti sistem informasi, sistem operasional, sistem administrasi dan dukungan logistik. Menghadapi situasi yang demikian, maka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta didasarkan pada skala prioritas terhadap hal-hal yang dianggap sangat penting dan mendesak dengan tetap berpedoman pada peletakan kebijaksanaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
B. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Gangguan (Stb. 1926 Nomor 226) dan segenap aturan-aturan yang merupakan suplemen atas undang-undang tersebut. 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-undang
Nomor
3
Tahun
2005
tentang
Perubahan
Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ; 3. Undang-undang Nomor 29 tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pedoman Satuan Polisi Pamong Praja; 5. Keputusan Presiden Nomor 111 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden
Nomor
3
Tahun
2001
tentang
Badan
Koordinasi
Nasional
Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi; 6. Permendagri Nomor 7 Tahun 1993 tentang Izin Mendirikan Bangunan dan Izin Undang-Undang Gangguan bagi Perusahaan Industri; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1998 tanggal 8 Januari 1998 tentang Pembinaan Ketenteraman dan Ketertiban di Wilayah; 8. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1978 tentang Pengaturan Tempat dan Usaha serta Pembinaan Pedagang Kaki Lima Dalam Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta; 9. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 1986 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil ( PPNS ) DKI Jakarta;
2
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 10. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 1991 tentang Bangunan dalam Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta; 11. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 1993 tentang Retribusi Daerah Bidang Pemerintahan Propinsi DKI Jakarta; 12. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2000 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 1999 tentang Retribusi Daerah; 13. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2001 tanggal 21 Agustus 2001 tentang Bentuk Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; 14. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum; 15. Keputusan
Gubernur
Nomor
1694
Tahun
1991
tentang
Ketentuan
Penyelenggaraan Alat Peraga dan atau Tanda Pengenal lainnya oleh Organisasi Sosial dan Organisasi Kemasyarakatan di wilayah Jakarta; 16. Keputusan Gubernur Nomor 689 Tahun 1994 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Izin Undang-Undang Gangguan bagi Perusahaan Kawasan Industri serta Perusahaan Industri dan Non Industri yang berada di Luar Kawasan Industri di wilayah DKI Jakarta; 17. Keputusan Gubernur Nomor 13 Tahun 2002 Tanggal 21 Januari 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; 18. Keputusan Gubernur Nomor 155 Tahun 2002 tentang Petunjuk Teknis Pemungutan Retribusi di Bidang Undang-Undang Gangguan; 19. Keputusan Gubernur Nomor 542 Tahun 2002 tentang Pembentukan Tim Pertimbangan Izin Tempat Usaha berdasarkan Undang-Undang Gangguan; 20. Keputusan Gubernur Nomor 66 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat; 21. Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 96 Tahun 2002 tentang Pembentukan
Organisasi
dan
Tata
Kerja
Satuan
Koordinasi
Pelaksana
Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi Propinsi DKI Jakarta;
3
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 22. Keputusan Gubernur Nomor 1230 Tahun 2002 tentang Prosedur Tetap Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi Propinsi DKI Jakarta; 23. Program Kerja Dinas Tramtib dan Linmas Tahun Anggaran 2008.
4
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta
BAB II BIDANG/FUNGSI Dinas Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Provinsi DKI Jakarta dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai pembantu Kepala Daerah telah melaksanakan pembinaan ketenteraman ketertiban serta perlindungan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Provinsi DKI Jakarta dijabarkan berdasarkan prioritas terhadap hal-hal yang dianggap sangat penting dan mendesak. Ruang lingkup program pelaksanaan/pembinaan ketenteraman ketertiban dan perlindungan masyarakat di wilayah DKI Jakarta tahun anggaran 2008 meliputi :
a. Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha diarahkan untuk melaksanakan fungsi–fungsi Staf dalam rangka mendukung kegiatan–kegiatan operasional penyelenggaraan urusan ketatausahaan,
keuangan,
kepegawaian,
perlengkapan,
kerumahtanggaan,
penyusunan program dan pelaporan. b. Sub Dinas Ketertiban Masyarakat Sub
Dinas
Ketertiban
adalah
unsur
operasional
yang
secara
teknis
menyelenggarakan pengendalian operasional, penertiban dan pengamanan acara protokoler dan obyek vital, menangani pengaduan masyarakat, penyelesaian sengketa serta kerjasama antar aparat ketertiban dan instansi terkait lainnya. c. Sub Dinas Pembinaan dan Pelatihan Sub Dinas Pembinaan dan Pelatihan adalah unsur pelaksanaan teknis dalam menyelenggarakan
perencanaan,
menyiapkan
perumusan
kebijakan,
melaksanakan pembinaan dan pelatihan Sat. Pol. PP dan Sat Linmas serta melakukan evaluasi seluruh rangkaian pembinaan dan pelatihan.
5
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta d. Sub Dinas Ketertiban Sarana dan Prasarana Perkotaan Sub Dinas Sarana dan Prasarana Perkotaan adalah unsur operasional yang menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan penertiban fasilitas sosial, sarana umum, dan sarana/Prasarana pemukiman serta lepas pantai. e. Sub Dinas Perizinan dan Pengawasan Tempat Usaha Sub Dinas Perizinan Tempat Usaha merupakan unsur pelaksanaan teknis dan operasional yang melaksanakan pelayanan administrasi perizinan tempat usaha, inventarisasi, dokumentasi, evaluasi tempat izin usaha, pengawasan tempat usaha, hiburan dan rekreasi dan melakukan penenteraman penertiban tempat usaha termasuk penyelenggaraan usaha hiburan dan rekreasi. f.
Sub Dinas Kesiagaan Sub Dinas Kesiagaan merupakan unsur pelaksana teknis dalam penyiapan perumusan kebijakan, dan fasilitas pelaksanaan kegiatan kesiagaan menghadapi gangguan
ancaman,
bahaya
serta
bencana
dalam
rangka
perlindungan
masyarakat. g. Sub Dinas Penanggulangan Sub Dinas Penanggulangan adalah merupakan unsur pelaksana teknis dalam penyiapan perumusan kebijakan pengerahan potensi masyarakat, penyelamatan, rehabilitasi, pengendalian bantuan dan koordinasi, relokasi serta rekonstruksi penanggulangan bencana. h. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional adalah merupakan unsur staf guna menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Tramtib dan Linmas. i.
UPT Sat Pol PP. Satuan Polisi Pamong Praja merupakan pelaksana teknis dan Operasional Dinas Tramtib
dan
Linmas
dalam
menyelenggarakan
Ketenteraman
Ketertiban
penegakan Peraturan Daerah secara prefentif.
6
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta j.
UPT Sat Linmas Satuan Perlindungan Masyarakat Dinas Tramtib dan Linmas merupakan pelaksana teknis dan operasional dalam melakukan kegiatan perlindungan masyarakat.
k. Suku Dinas Ketenteraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat. Suku Dinas Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat melaksanakan penyelenggaraan pembinaan, ketertiban masyarakat, penegakan peraturan daerah dan perlindungan masyarakat di wilayah Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
7
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta
BAB III PROGRAM KERJA / KEGIATAN SERTA ANGGARAN Dengan berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Bentuk Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Keputusan Gubernur Nomor 13 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Propinsi DKI Jakarta telah disusun program kerja/kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas dari masing-masing Subdinas, Kelompok Jabatan Fungsional, UPT, Bagian Tata Usaha dengan sasaran serta target sebagai berikut :
1. Program Kerja Dinas Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Provinsi DKI Jakarta Tingkat Provinsi: a. Bagian Tata Usaha 01. Penyediaan Barang Cetak dan Pengadaan 02. Penyediaan Alat Tulis Kantor 03. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional (biaya STNK) 04. Pemeriksaaan Barang Inventaris Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta. 05. Penyusunan RKBD/RKPBD SKPD Tahun 2009 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta 06. Kerumahtanggaan di Lingkungan Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta 07. Biaya Koran/Majalah/Media Cetak 08. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 09. Rehab Gudang Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta 10. Pengadaan Papan White Board 11. Pengadaan Mesin Tik 12. Pengadaan Filling Cabinet 13. Pemeliharaan Hand Key
8
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 14. Perawatan Perahu Karet 15. Dialog Tramtib bagi RT/RW di 30 Kecamatan 16. Pembinaan Ketenteraman dan Ketertiban Sejak Dini 17. Peningkatan Pemahaman Masyarakat Terhadap Perda 8 Tahun 2007 18. Pendidikan Tertib Lingkungan Masyarakat 19. Pembuatan Juklak Penyimpanan dan Pengeluaran Barang di Gudang Tramtib dan Linmas 20. Penyempurnaan Renstra 21. Bimbingan Imbas Satminkal (Dinas dan 5 Wilayah Kota Administrasi) 22. Bimbingan Teknis Kearsipan Dinamis (Dinas dan 5 Wilayah Kota Administrasi) 23. Pembinaan Rohani Pegawai Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta 24. Workshop Penyeragaman Pemakaian dan Tanggung Jawab Pemeliharaan Perlengkapan 25. Workshop Peningkatan Mutu SDM 26. Safari Simpatik Tramtib 27. Penyusunan Laporan Secara Berkala dan LAKIP Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta 28. Evaluasi Administrasi Keuangan Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta 29. Penataan Arsip Keuangan Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI jakarta 30. Penyusunan Laporan Keuangan Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta 31. Penyusunan RKA-SKPD Tahun 2009 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta 32. Pengadaan Perlengkapan Komputer 33. Pengadaan Accu Mobil Kendaraan Dinas Operasional 34. Biaya BBM Kendaraan Dinas Operasional 35. Biaya Penggantian Suku Cadang 36. Biaya Accu Sepeda Motor Kendaraan Dinas Operasional 37. Biaya Ban Kendaraan Dinas Operasional 38. Belanja Pemeliharaan Komputer/Laptop 39. Biaya BBM Sepeda Motor Kendaraan Dinas Operasional 40. Pengadaan Pakaian Dinas Kerja dan Perlengkapan Satpol PP 41. Pengadaan Pakaian Dinas Kerja dan Perlengkapan Satlinmas 42. Pengadaan Pakaian Dinas Kerja dan Perlengkapan Banpol PP
9
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 43. Belanja Alat Perawatan Tanaman/Panen Penyimpanan 44. Belanja Modal Pengadaan Camera Digital 45. Pendistribusian Barang atau Perlengkapan Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta 46. Pendataan Barang atau Perlengkapan Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta 47. Penyusunan DUK Karyawan dan Evaluasi Kinerja PTT Banpol PP dan Linmas Provinsi DKI Jakarta 48. Biaya Sewa Mesin Photo Copy 49. Pengadaan Perahu Karet 50. Rompi,Full Set,Senter Rechargrable yang anti jauh,X Ray Portable 51. Pengadaan Motor Tempel 52. Alat Keamanan (helm,baju tameng, dll) 53. Pengadaan Perlengkapan Pemilu 2009 54. Pengadaan Kekurangan PDL Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta b. Bagian Sub Dinas Ketertiban Masyarakat 01. Pelaksanaan Koordinasi Pengamanan dan Antisipasi Situasi Kamtibmas Pada Peringatan Hari Besar Keagamaan dan Hari Besar Lainnya 02. Pengamanan, Pengawalan dan Penertiban Acara Protokoler 03. Penyelesaian dan Penertiban Sengketa Tanah dan Bangunan dan Wilayah Provinsi DKI Jakarta 04. Pemusnahan Barang-Barang Hasil Operasi Penertiban, Antara Lain Miras, VCD dll 05. Penertiban VCD atau Bacaan Porno 06. Penertiban Kegiatan dan Penjualan Minuman Keras 07. Pelaksanaan Koordinasi Penertiban Terhadap judi atau undian liar di Masyarakat c. Sub Dinas Pembinaan dan Pelatihan 01. Modul dan Silabus Diklat Pol PP Tingkat Lanjutan 02. Modul dan Silabus Diklat Suskalak Linmas 03. Diklat Suskalak Linmas (Kursus Kader Pelaksana Perlindungan Masyarakat)
10
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 04. Diklat Dasar Resimen Mahasiswa Jayakarta 05. Diklat Selam Dasar 06. Apel Komandan Satuan/Pembinaan Satuan (Binsat) 07. Diklat Operasi/Razia Pemberantasan Narkoba di Wilayah DKI Jakarta 08. Tes Kebugaran Kesamaptaan dan Kesehatan Pejabat dan Aparat 09. Diklat Pembentukan Polisi Pamong Praja Tingkat Dasar 10. Peningkatan Pembinaan dan Pelatihan MFD 11. Evaluasi Pembinaan dan Diklat d. Sub Dinas Ketertiban Sarana dan Prasarana Perkotaan 01. Gerakan Tertib Sejak Dini 02. Wastib Pedagang Kaki Lima (PKL) 03. Wastib Media Informasi dan Promosi 04. Wastib Bengkel Liar 05. Wastib Rumah Kost 06. Wastib terminal Bayangan 07. Wastib PMKS dan Sejenisnya 08. Wastib WTS, Waria dan Sejenisnya e. Sub Dinas Perizinan dan Pengawasan Tempat Usaha 01. Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Pemberitaan Mass Media Mengenai gangguan tempat usaha 02. Wasriktib Kegiatan Tempat Usaha Hiburan Pada Hari Besar Keagamaan dan Menjelang Tahun Baru 03. Wasriktib Terhadap Penyelenggaraan Kegiatan Pertunjukan Temporer 04. Wasriktib Perda Nomor 10 Tahun 2004 HOSTBLD Nomor 226 Tahun 1926 05. Penertiban atau Segel Tempat Usaha dan Tempat Usaha Hiburan yang Melanggar Ketentuan Bersama Instansi
f. Sub Dinas Kesiagaan 01. Penyuluhan antisipasi bom / teroris bagi aparat 02. Sosialisasi bencana banjir 03. Sosialisasi gempa / tsunami 04. Sosialisasi crisis centre 11
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 05. Penanganan crisis penanggulangan gejolak bencana 06. Penanganan crisis penanggulangan gejolak massa 07. Pelaksanaan piket Monitoring Antisipasi Gangguan Tramtibum 08. Monitoring pemantauan unjuk rasa, bencana kerusuhan, kebakaran dan masalah sosial lainnya. 09. Operasional crisis center 10. Pekan sadar bencana 11. Geladi lapang dan geladi posko 12. Operasional Satkorlak PBP 13. Pembekalan Potensi Masyarakat (potmas) di Daerah Rawan Bencana Banjir 14. Rakor Satkorlak PBP Antisipasi Banjir dan Kemarau 15. Pengembangan Crisis Center 16.
Koneksitas CCTV ke Polda Metro Jaya
g. Sub Dinas Penanggulangan 01. Pengendalian dan pemantauan lokasi rawan bencana 02. Pemantauan dan pengendalian bantuan sosial akibat bencana 03. Operasi Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana 04. Koordinasi Relokasi Pasca Bencana 05. PAM lokasi dan evakuasi korban bencana 06. Pembuatan buku Renops Banjir dan Kemarau 07. Koordinasi penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi antar daerah 08. Koordinasi penanganan pengungsi pengungsi antar daerah h. Pokjab Fungsional 01. Penyusunan
telaah
staf
terhadap
kinerja
operasional
pembinaan
Tramtibmas Tugas Pol PP dan Linmas Provinsi DKI Jakarta. 02. Penyusunan jurnal-jurnal gangguan Kamtibmas. 03. Sosialisasi penggunaan senjata api di lingkungan Dinas Tramtib dan Linmas 5 Kota Administrasi 04. Penyusunan Renstra 2008-2013
12
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta i. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Linmas 01. Pengerahan anggota linmas pada hari besar nasional, Sidang Tahunan Gubernur dan kegiatan insidentil khusus 02. Pembinaan anggota linmas dan pemberian bantuan perlengkapan anggota linmas Rt / Rw dan Satlinmas Obyek Vital 03. Sosialisasi
Undang
–
Undang
Nomor
24
Tahun
2007
tentang
Penanggulangan Bencana bagi Anggota Linmas j. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Pol PP 01. Pengamanan tamu negara dan Gubernur 02. Apel Besar Satuan Polisi Pamong Praja 03. Pengamanan pada hari besar nasional dan keagamaan 04. Penertiban terhadap pelanggar Perda Nomor 8 Tahun 2007 05. Pengamanan unjuk rasa dalam pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban umum 06. Pemantauan dan Antisipasi Titik Saluran Operasi Penertiban 07. Penyusunan dan Pemberkasan Laporan Kegiatan Operasional 08. Pengamanan / Pengawasan Busway
2. Program Kerja Suku Dinas Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Kota Administrasi : a. Suku Dinas Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Pusat 1)
Pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan penyusunan program dan pemberian pelayanan teknis administratif bagi para pegawai di lingkungan Suku Dinas Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Pusat.
2)
Penenteraman,
penertiban
serta
pengamanan
acara
protokoler,
pengawasan obyek vital, pengaduan masyarakat, penyelesaian sengketa dan kerjasama antar aparat di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat. 3)
Penenteraman dan penertiban fasilitas sosial, sarana umum, sarana kota serta sarana/prasrana pemukiman di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat.
13
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 4)
Pelaksanaan dan penataan administrasi izin tempat usaha yang menjadi wewenang (pengawasan, pengamanan, penenteraman dan penertiban) Suku
Dinas
Tramtib
dan
Linmas
Kota
Administrasi,
termasuk
penyelenggaraan hiburan/rekreasi. 5)
Kegiatan kesiagaan dalam menghadapi gangguan, ancaman dan bencana dalam upaya perlindungan masyarakat di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat.
6)
Pengerahan
potensi
masyarakat,
penyelamatan
dan
rehabilitasi,
pengendalian dan koordinasi relokasi serta rekonstruksi bagi korban bencana di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat. 7)
Pengerahan petugas Satlinmas dan Satpol PP dalam upaya perlindungan masyarakat, pembinaan ketenteraman dan ketertiban, penegakkan Perda serta Keputusan Gubernur di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat.
8)
Piket Operator Jakarta Pusat.
b. Suku Dinas Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Utara Bentuk program kerja Sudin Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Utara terdiri dari 3 (tiga) bentuk sebagai berikut : 1)
2)
3)
Kegiatan Preemtif berupa penyuluhuan dan pendekatan, antara lain: •
Penyuluhan Perda Nomor 8 Tahun 2007 kepada masyarakat
•
Penyuluhan Narkoba pada masyarakat dan pelajar
Kegiatan Preventif, meliputi : •
Penghalauan bagi pelanggar Perda Nomor 8 Tahun 2007
•
Patroli wilayah
•
Piket siaga
Kegiatan Refresif Non Yustisial, berupa Penegakan Hukum •
Penertiban terhadap PMKS
•
Penertiban terhadap Gubuk dan Bangunan Liar
•
Penertiban terhadap pelanggaran Perda Nomor 7 Tahun 1991
•
Penertiban terhadap pelanggaran Perda Nomor 8 Tahun 2007
•
Penertiban Tempat Hiburan
•
Penegakan peraturan / Sidang Yustisi
14
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta •
Penertiban Becak
•
Penertiban Miras, Petasan, VCD Porno dan Judi
•
Penertiban Preman, dll
Adapun program-program kegiatannya terdiri dari : Subbag Tata Usaha : 1) Pelaksanaan urusan surat menyurat dan kearsipan 2) Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian 3) Pelaksanaan urusan administrasi keuangan 4) Pelaksanaan urusan administrasi perlengkapan dan rumah tangga 5) Penyusunan program kerja dan rencana operasi penertiban 6) Penghimpunan dan pembuatan laporan harian, mingguan, bulanan, triwulan dan tahunan 7) Pelaksanaan kegiatan senam, olahraga, beladiri dan pelatihan lainnya 8) Pembinaan personil
Seksi Ketertiban Masyarakat : 1) Pelaksanaan kegiatan protokoler / pengamanan terhadap tamu-tamu negara, pejabat-pejabat negara dan pejabat tinggi DKI Jakarta 2) Pengamanan dan pengawasan pelaksanaan operasional ketenteraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat serta penegakkan Peraturan Daerah dan Keputusan Daerah/Wilayah 3) Pelaksanaan
kegiatan
penenteraman,
penertiban
dan
pengawasan
penjualan minuman keras tanpa ijin, barang cetakan, narkotika, obat-obatan terlarang serta kegiatan perjudian 4) Pelaksanaan
kegiatan
penenteraman,
penertiban,
pengawasan
dan
pengamanan tawuran warga/pelajar 5) Pelaksanaan kegiatan penenteraman, penertiban dan pengawasan dalam rangka penyelesaian serta gangguan ketertiban lainnya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku 6) Penghimpunan serta penanganan laporan/pengaduan masyarakat terhadap gangguan ketenteraman dan ketertiban serta pelanggaran peraturan daerah yang berlaku 15
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 7) Pengawasan
dan
penertiban
terhadap
lingkungan
sekolah
serta
penanggulangan tawuran pelajar
Seksi Sarana dan Prasarana Perkotaan : 1) Pengawasan dan penertiban terhadap sarana-sarana umum 2) Pengawasan dan penertiban terhadap taman-taman kota dan jalur hijau yang berubah fungsi 3) Pengawasan terhadap WTS, waria, gepeng, pak ogah, anak jalanan (PMKS) 4) Pengawasan dan penertiban terhadap lokasi PKL 5) Pengawasan dan penertiban terhadap terminal bayangan dan parkir liar 6) Pengawasan dan penertiban terhadap bengkel-bengkel liar 7) Pengawasan dan penertiban terhadap penggunaan hydrant air
Seksi Perijinan dan Pengawasan Tempat Usaha : 1) Pengawasan dan penertiban terhadap tempat-tempat usaha yang telah berjalan tanpa Ijin UUG 2) Pengawasan dan penertiban terhadap tempat-tempat usaha yang melanggar perijinan yang telah dimiliki 3) Pelayanan perijinan serta penataan administrasi perijinan 4) Pengawasan tempat hiburan dan rekreasi
Seksi Kesiagaan : 1) Pengumpulan bahan atau data serta usaha pembinaan dan penyuluhan ancaman bencana 2) Pemantauan dan mitigasi bencana dengan instansi terkait 3) Inventarisasi dan penyiagaan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang didukung dengan alat dan sistem pemeliharaan 4) Pelaksanaan sistem informasi dan komunikasi bersama instansi terkait dan peningkatan kerjasama dengan lembaga-lembaga swadaya masyarakat dalam upaya perlindungan masyarakat di wilayah
16
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta Seksi Penanggulangan : 1) Penyuluhan terhadap masyarakat tentang bahaya dan penyebab terjadinya bencana alam/kebakaran 2) Pemanfaatan Satgas penanggulangan bencana alam dan kebakaran 3) Pengawasan dan penertiban terhadap tempat-tempat usaha dan industri pabrik yang mempunyai limbah 4) Penyiapan sarana dan prasarana penampungan pengungsi dan dapur umum
Seksi Operasional Satpol PP dan Linmas : 1) Penyiapan dan pengarahan Anggota Sat. Pol PP dan Linmas dalam rangka pelaksanaan tugas operasi dan pengamanan wilayah 2) Pelaksanaan kerjasama dalam penertiban dan penegakkan Perda dan Keputusan Kepala Daerah dengan instansi terkait 3) Pelaksanaan penenteraman, penertiban, pengawasan dan pembinaan dalam rangka penegakkan Perda dan Keputusan Kepala Daerah serta perlindungan masyarakat di wilayah 4) Pelaksanaan penenteraman, penertiban dan patroli rutin terhadap para PMKS di wilayah 5) Penyidikan peradilan yustisi 6) Pelaksanaan dan penggerakkan tenaga PPNS dalam rangka penegakkan Perda dan peraturan lainnya
c. Suku Dinas Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Barat 1) Piket Operator Jakarta Barat. 2) Penyiapan bahan data dokumen sebagai bahan laporan dinas Jakarta Barat. 3) Pelaksanaan pengadministrasian izin UUG di Jakarta Barat. 4) Operasional Tata Usaha Tramtib/Linmas Jakarta Barat. 5) Penanganan sengketa dan bangunan di Jakarta Barat. 6) Penenteraman, penertiban dan pengawasan di Jakarta Barat. 7) Operasi pengawasan dan penertiban disekitar wilayah Jakarta Barat. 8) Antisipasi dalam rangka menghadapi Bencana. 9) Pengerahan Anggota dalam rangka Penanggulangan Bencana.
17
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta d. Suku Dinas Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Selatan Bentuk program kerja Sudin Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Selatan terdiri dari : Subbag Tata Usaha : 1) Pelaksanaan urusan surat menyurat dan kearsipan 2) Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian 3) Pelaksanaan urusan administrasi keuangan 4) Pelaksanaan urusan administrasi perlengkapan dan rumah tangga 5) Penghimpunan, mengkoordinir dan penyusunan laporan hasil kegiatan Seksi-seksi sebagai bahan laporan kegiatan Suku Dinas Tramtib dan Linmas. 6) Penyusunan program kegiatan Suku Dinas Tramtib dan Linmas.
Seksi Ketertiban Masyarakat : 1) Pengedalian aparat operasional Penenteraman Penertiban dan Perlindungan Masyarakat. 2) Pengamanan dan pengawasan pelaksanaan operasional ketenteraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat serta penegakkan Peraturan Daerah dan Keputusan Daerah/Wilayah 3) Pelaksanaan
kegiatan
penenteraman,
penertiban
dan
pengawasan
penjualan minuman keras tanpa ijin, barang cetakan/rekaman, narkotika, obat-obatan terlarang serta kegiatan perjudian 4) Pelaksanaan penenteraman, penertiban dan pengawasan/pengawasan perkelahian/tawuran warga/pelajar. 5) Penghimpunan/pengumpulan,
menolak
menindaklanjuti
informasi
laporan/pengaduan masyarakat terhadap gangguan ketenteraman dan ketertiban serta pelanggaran Peraturan Daerah yang berlaku. 6) Pelaksanaan pengawasan, penenteraman dan penertiban dalam rangka penyelesaian serta gangguan ketertiban lainnya sesuai dengan peraturan perundangan dan peraturan daerah yang berlaku 7) Pengawasan dan penertiban spanduk, reklame, selebaran dan sejenisnya serta melaksanakan tugas-tugas lainnya yang ditugaskan oleh pimpinan.
18
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta Seksi Sarana dan Prasarana Perkotaan : 1) Pelaksanaan peneteraman, penertiban dan pengawasan terhadap penyalah gunaan sarana dan prasarana perkotaan 2) Pelaksanaan penenteraman, penertiban pengawasan dan pengamanan sarana dan prasarana sosial. 3) Pelaksanaan
peneteraman,
penertiban
dan
pengawasan
terhadap
pemukiman. 4) Penghimpunan/pengumpulan, mengolah informasi dan menindaklanjuti laporan/pengaduan masyarakat terhadap penyalahgunaan sarana prasarana perkotaan serta sarana sosial. 5) Pelaksanan tugas-tugas lainnya yang ditunjukkan oleh pimpinan. 6) Pembuatan laporan hasil pelaksanaan tugas tahunan.
Seksi Perijinan dan Pengawasan Tempat Usaha : 1) Penyusunan program pelaksanaan pemberian perizinan dan pengawasan tempat usaha. 2) Pelaksanaan pemberian izin tempat usaha. 3) Pelaksanan pendataan dan pendokumentasian tempat usaha. 4) Pelaksanaan pengawasan atas kegiatan tempat usaha, menyiapkan bahan rekomendasi pelaksanan penertiban terhadap tempat usaha, hiburan dan rekreasi serta tempat usaha lainnya yang melanggar ketentuan yang berlaku. 5) Pelaksanaan pelayanan keliling izin tempat usaha berdasarkan Undangundang Gangguan. 6) Pelaksanaan tindakkan administrasi atas pelanggaran perizinan tempat usaha. 7) Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang ditugaskan oleh pimpinan. 8) Pembuatan laporan hasil pelaksanaan tugas tahunan.
Seksi Kesiagaan : 1) Pengumpulan bahan dan data serta melakukan usaha pembinaan penyuluhan ancaman bencana 2) Pemantauan dan mitigasi bencana dengan instansi terkait
19
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 3) Inventarisasi dan penyiagaan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang didukung dengan alat dan sistem pemeliharaan 4) Pelaksanaan sistem informasi dan komunikasi bersama instansi terkait dan peningkatan kerjasama dengan lembaga-lembaga swadaya masyarakat dalam upaya perlindungan masyarakat di wilayah 5) Pelaksanan tugas-tugas lainnya yang ditugaskan pimpinan. 6) Pembuatan laporan hasil pelaksanaan tugas tahunan. Seksi Penanggulangan : 1) Penyiapan
dan
pengarahan
potensi
Anggota
Satuan
Perlindungan
Masyarakat dalam rangka menaggulangi bencana. 2) Pelaksanaan tindakan penyelamatan dan rehabilitasi terhadap bencana dengan menggunakan sarana dan prasarana yang disiapkan diwilayah. 3) Pelaksanaan kerjasama dan pengendalian bantuan untuk korban bencana yang datang dari Pemerintah maupun dari masyarakat di wilayah. 4) Pelaksanaan kerjasama dengan instansi terkait guna melakukan relokasi dan rekonstruksi korban bencana. 5) Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang ditugaskan oleh pimpinan. 6) Pembuatan laporan hasil pelaksanaan tugas tahunan. Seksi Operasional Satpol PP dan Linmas : 1) Penyiapan dan pengerahan anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas operasi dan pengamanan di wilayah. 2) Pelaksanaan kerjasama penertiban dan penegakan Peraturan Daerah dan Keputusan Daerah dengan instansi terkait. 3) Pelaksanaan penenteraman, penertiban, pengawasan dan pembinaan dalam rangka penegakan Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah serta kegiatan perlindungan kepada masyarakat di wilayah. 4) Pelaksanaan penenteraman, penertiban, pengawasan dan patroli rutin pada lokasi-lokasi rutin rawan gangguan ketertiban umum dan rawan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah. 5) Pelaksanaan penyidikan peradilan yustisi.
20
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 6) Penyiapan dan pengarahan tenaga Penyidikan Pegawai negeri Sipil (PPNS) dalam rangka Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan lainnya. 7) Pelaksanaan tugas-tugas lainya yang ditugaskan oleh pimpinan.
e. Suku Dinas Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Timur 1) Pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian,
keuangan
dan
penyusunan
program
dan
pemberian
pelayanan teknis administratif bagi para pegawai di lingkungan Suku Dinas Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Timur. 2) Penenteraman, penertiban serta pengamanan acara protokoler, pengawasan obyek vital, pengaduan masyarakat, penyelesaian sengketa dan kerjasama antar aparat di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. 3) Penenteraman dan penertiban fasilitas sosial, sarana umum, sarana kota serta sarana/prasraana pemukiman di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur 4) Pelaksanaan dan penataan administrasi izin tempat usaha yang menjadi wewenang (pengawasan, pengamanan, penenteraman dan penertiban) Suku
Dinas
Tramtib
dan
Linmas
Kota
Administrasi,
termasuk
penyelenggaraan hiburan/rekreasi. 5) Kegiatan kesiagaan dalam menghadapi gangguan, ancaman dan bencana dalam upaya perlindungan masyarakat di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. 6) Pengerahan
potensi
masyarakat,
penyelamatan
dan
rehabilitasi,
pengendalian dan koordinasi relokasi serta rekonstruksi bagi korban bencana di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. 7) Pengerahan petugas Satlinmas dan Satpol PP dalam upaya perlindungan masyarakat, pembinaan ketenteraman dan ketertiban, penegakkan Perda serta Keputusan Gubernur di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. 8) Piket Operator Jakarta Timur.
21
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta f. Operasional Tramtib / Linmas Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu 1) Penanganan Bencana di Wilayah Kepulauan Seribu
3. Anggaran Belanja Langsung dan Anggaran Belanja tak Langsung Untuk mendukung berbagai program kegiatan operasional penenteraman dan penertiban di DKI Jakarta dalam Tahun Anggaran 2008 telah diprogramkan anggaran belanja langsung sebesar Rp. 222.913.206.023,- dan anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp.
35.504.504.961,- dengan rincian sebagai berikut :
a. Anggaran Belanja Tidak Langsung 1 Gaji Pokok
Rp
6.017.822.172
2 Tunjangan Keluarga
Rp
605.243.422
3 Tunjangan Jabatan
Rp
459.113.000
4 Tunjangan Umum
Rp
615.859.600
5 Tunjangan Khusus (PPh)
Rp
410.678.654
6 Tunjangan Beras
Rp
495.360.736
7 Pembulatan Gaji
Rp
241.369
8 Tunjangan Kesejahtraan Pegawai
Rp
638.500.000
9 Tunjangan Transport Pejabat / Pegawai
Rp
41.445.000
10 Tunjangan Peningkatan Mutu Beras
Rp
51.990.000
11 Tunjangan Peningkatan Penghasilan
Rp
4.650.900.000
12 Tunjangan Khusus Dinas Tramtib dan Linmas
Rp
21.517.351.008
b. Anggaran Belanja Langsung
1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Rp
5.696.509.018
1
Penyediaan Barang Cetak dan Pengadaan
Rp
250.899.352
2
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Rp
1.041.702.632
3
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional (Biaya STNK)
Rp
222.174.546
4
Belanja Jasa Service
Rp
1.836.732.488
5
Kerumahtanggaan Satpol PP
Rp
90.000.000
22
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 6
Pemeriksaan Barang Inventaris Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta
Rp
100.000.000
7
Penyusunan RKBD/RKPBD SKPD Tahun 2009 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta
Rp
100.000.000
8
Krumahtanggan di Lingkungan Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta
Rp
300.000.000
9
Biaya Koran/Majalah/Media Cetak
Rp
45.000.000
10 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Rp
15.000.000
11 Rehab Gudang Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta
Rp
1.500.000.000
12 Pengadaan Papan White Board
Rp
45.000.000
13 Pengadaan Filling Cabinet
Rp
45.000.000
14 Pemeliharaan Handkey
Rp
15.000.000
15 Perawatan Mesin Tik
Rp
10.000.000
16 Perawatan HT
Rp
20.000.000
17 Perawatan Mesin Fax
Rp
5.000.000
18 Perawatan Perahu Karet
Rp
55.000.000
Rp
6.000.000.000
2 Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan keamanan
3
1
Pelaksanaan Koordinasi Patroli Keamanan Sekolah (PKS)
Rp
500.000.000
2
Dialog Tramtib Bagi RT/RW di 30 Kecamatan
Rp.
900.000.000
3
Gerakan Tertib Sejak Dini
Rp.
900.000.000
4
Patroli Keamanan Sekolah
Rp.
1.500.000.000
5
Pembinaan Ketenteraman dan Ketertiban Sejak Dini
Rp
900.000.000
6
Peningkatan Pemahaman Masyarakat Terhadap Perda 8 Tahun 2007
Rp.
1.000.000.000
7
Pendidikan tertib Lingkungan Masyarakat
Rp.
300.000.000
Penanggulangan Bencana
Rp
15.474.990.000
1
Pengerahan Anggota Linmas Untuk Antisipasi Bencana di Provinsi DKI Jakarta
Rp.
600.000.000
2
Sosialisasi Undang – Undang nomor 24 Tahun 2007 Rp. Tentang Penanggulangan
200.000.000
23
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta
4
3
PAM Lokasi Penampungan Korban Bencana
Rp.
191.000.000
4
Pengendalian Pemantauan dan Evaluasi Penyaluran Bantuan Sosial Korban
Rp.
184.360.000
5
Pemantauan Daerah Rawan Bencana Banjir dan Kebakaran
Rp.
69.750.000
6
Piket Anggota Satkorlak PBP dalam rangka Antisipasi Bencana Banjir
Rp.
383.950.000
7
Peninjauan Anggota Satkorlak ke Lokasi bencana
Rp.
51.025.000
8
Operasi Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana
Rp.
102.412.500
9
Koordinasi Relokasi Pasca Bencana
Rp.
34.705.000
10 Pelaksanaan Piket Asistensi Crisis Center
Rp.
178.900.000
11 Gladi Posko dan Gladi Lapang Pekan Sadar Bencana
Rp.
117.290.000
12 Pekan sadar Bencana
Rp.
518.425.000
13 Sosialisasi Penanggulangan Bencana Bagi aparat
Rp.
497.535.000
14 Perawatan Crisis Center
Rp.
3.000.000.000
15 Operasional Crisis Center
Rp.
500.000.000
16 Penanganan Crisis Penanggulangan Bencana
Rp.
500.000.000
17 Pembekalan Potensi Masyarakat (Potmas) di Daerah Rawan Bencana Banjir
Rp.
345.637.500
18 Pengembangan Crisis Center
Rp.
7.500.000000
Sosialisasi Crisis Center
Rp.
500.000.000
Penetapan kerangka Pembiayaan, Kelembagaan dan Regulasi
Rp
1.047.160.000
1
Rakor Satkorlak PBP Antisipasi Banjir dan kemarau
Rp.
52.310.000
2
Penyusunan Buku Renops Penanggulangan
Rp.
84.850.000
3
Pembuatan Juklak Penyimpanan dan pengeluaran Barang di Gudang Tramtib
Rp.
100.000.000
4
Modul dan Silabus Diklat Pol PP Tingkat Lanjut
Rp.
135.000.000
5
Modul dan Silabus Diklat Suskalak Linmas
Rp.
135.000.000
6
Piket Monitoring Antisipasi Gangguan Tramtibmun
Rp.
440.000.000
Penyempurnaan Renstra
Rp.
100.000.000
24
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 5
6
Rp
36.081.255.000
1
Belanja Pegawai Tidak Tetap (Gaji,Premi,Kesra,Gaji Rp. 13, Op)
24.186.255.000
2
Diklat Suskalak Linmas (Kusrsus Kader Pelaksana Perlindungan Masyarakat)
Rp.
800.000.000
3
Diklat Dasar Resimen Mahasiswa Jayakarta
Rp.
250.000.000
4
Diklat selam dasar
Rp.
325.000.000
5
Apel Komandan Satuan / Pembinaan Satuan (Binsat)
Rp.
300.000.000
6
Diklat Operasi/Razia Pemberantasan Narkoba di Wilayah DKI Jakarta
Rp.
300.000.000
7
Bimbingan Imbas Satminkal (Dinas dan 5 Wilayah Kota Adm.)
Rp.
75.000.000
8
Bimbingan Teknis Kearsipan Dinamis (Dinas dan 5 Wilayah)
Rp.
75.000.000
9
Pembinaan Rohani Pegawai Dinas Tramtib dan Linmas
Rp.
250.000.000
10 Test Kebugaran Kesamaptaan dan Kesehatan Pejabat dan Aparat
Rp.
100.000.000
11 Diklat Pembentukan Polisi Pamong Praja Tingkat Dasar
Rp.
750.000.000
12 Peningkatan Pembinaan dan Pelatihan MFD
Rp.
900.000.000
13 Evaluasi Pembinaan dan Diklat
Rp.
230.000.000
14 Workshop Penyeragaman Pemakaian dan Tanggung Jawab Pemeliharaan
Rp.
100.000.000
15 Workshop Peningkatan Mutu SDM
Rp.
500.000.000
16 Visualisasi Profil Aparat Tramtib di 5 Wilayah
Rp.
500.000.000
17 Pengamanan dan Perlindungan Masyarakat
Rp.
6.440.000.500
Peningkatan Keamanan dan Perlindungan Masyarakat serta Kenyamanan Lingkungan
Rp
2.167.950.000
1
Pembinaan Anggota Linmas dan Pemberian Bantuan Perlengkapan bagi anggota Linmas RT/RW dan Satlinmas Obyek Vital
Rp.
600.000.000
2
Wastib Pedagang Kaki Lima (PKL)
Rp.
150.000.000
3
Wastib Media Informasi dan Promosi
Rp.
200.000.000
4
Wastib Bengkel Liar
Rp.
150.000.000
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
25
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta
7
5
Wastib Rumah Kost
Rp.
250.000.000
6
Wastib Terminal Bayangan
Rp.
100.000.000
7
Operasional Satkorlak PBP
Rp.
217.950.000
8
Antisipasi Penanggulangan Bencana di Wilayah Kepulauan Seribu
Rp.
500.000.000
Peningkatan Ketertiban dan Ketenteraman Masyarakat
Rp.
67.247.537.305
1
Pelaksanaan Koordinasi Pengamanan dan Antisipasi Situasi Kamtibmas Pada Peringatan Hari Besar Keagamaan dan Hari Besar Lainnya
Rp.
173.297.600
2
Pengamanan, Pengawalan dan Penertiban Acara Protokoler
Rp.
178.152.000
3
Penyelesaian dan Penertiban Sengketa Tanah dan Bangunan di wilayah Provinsi
Rp.
106.080.000
4
Pemusnahan Barang – barang hasil Operasi Penertiban Antara Lain : Miras, VCD, dll
Rp.
108.662.000
5
Penertiban VCD / Bacaan :Porno
Rp.
200.000.000
6
Penertiban Kegiatan dan Penjualan Minuman Keras
Rp.
263.918.400
7
Pelaksanaan Koordinasi Penertiban terhadap Judi atau Undian Liar di Masyarakat
Rp.
169.890.000
8
Pengerahan Anggota Linmas pada Hari – Hari Besar Nasional, Sidang Tahunan
Rp.
600.000.000
9
Wastib PMKS dan Sejenisnya
Rp.
250.000.000
10 Wastib WTS, Waria dan Sejenisnya
Rp.
200.000.000
11 Monitoring/Pemantauan Unjuk Rasa,Bencana Kerusuhan,Kebakaran dan masalah Sosial Lainnya
Rp.
169.900.000
12 Penanganan Crisis Penanggulangan Gejolak Massa Rp.
500.000.000
Rp.
49.125.000
14 Wasriktib Kegiatan tempat Usaha Hiburan pada Hari Rp. Besar Keagamaan dan menjelang Tahun Baru
233.880.000
15 Wasriktib terhadap Penyelenggaraan Kegiatan Pertunjukan Temporer
Rp.
50.565.000
16 Wasriktib Perda No 10 Tahun 2004 HO STBLD No 226 Tahun 1926
Rp.
178.300.000
13 Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Pemberitaan Mass Media mengenai gangguan Tempat Usaha
26
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 17 Penertiban/Segel Tempat Usaha dan Tempat Usaha Hiburan yang melanggar
Rp.
54.120.000
18 Pemeriksaaan Peninjauan ke lokasi Tempat Usaha yang mengajukan Permohonan Izin
Rp.
60.060.000
19 Pemeriksaan Peninjauan ke lokasi Tempat Usaha yang mengajukan Daftar Ulang
Rp.
60.060.000
20 Tim Pertimbangan Izin UUG
Rp.
118.700.000
21 Tim Wastib Penampungan Penyaluran Tenaga kerja Rp. dan Pramuwisma
63.840.000
22 Inventarisasi dan Perawatan Data/Berkas Izin UUG (Fumugasi)
Rp.
59.356.500
23 Penyuluhan Perizinan Tempat Usaha Berdasarkan UUG
Rp.
219.152.500
24 Pendataan Perizinan terhadap Tempat – Tempat Usaha
Rp.
52.841.000
25 Sosialisasi Lanjutan Keputusan Gubernur No.260 / 2007 tentang Proptap Penggunaan
Rp.
202.400.000
26 Penyusunan Jurnal – Jurnal Gangguan Kamtibmas
Rp.
149.700.000
27 Penyusunan Telaahan Staf Terhadap Kinerja Operasional Pembinaan Tramtibmas Tugas Polisi Pamong Praja
Rp.
147.900.000
28 Koordinasi Armabar TNI AL
Rp.
1.000.000.000
29 Koordinasi TNI AU
Rp.
1.000.000.000
30 Koordinasi Polda Metro
Rp.
1.500.000.000
31 Koordinasi Kejati DKI Jakarta
Rp.
1.000.000.000
32 Koordinasi Pengadilan Tinggi
Rp.
1.000.000.000
33 Koordinasi Kodam Jaya DKI Jakarta
Rp.
1.500.000.000
34 Pendataan dan Pemetaan Lokasi Rawan
Rp.
125.000.000
35 Pelaksanaan Koordinasi Instansi Terkait Dalam Pelaksanaan Operasional
Rp.
90.000.000
36 Program Jadwal dan Rencana Operasi Penertiban Kawasan Prioritas
Rp.
90.000.000
37 Pemantauan dan Antisipasi Titik Saluran Operasi Penertiban
Rp.
240.000.000
38 Penyusunan dan Pemberkasan Laporan Kegiatan Operasional
Rp.
155.000.000
27
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 39 Pengamanan Tamu Negara dan Gubernur
Rp.
300.000.000
40 Pengamanan Hari Besar Nasional dan Keagamaan
Rp.
220.000.000
41 Apel Besar Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2008 Rp.
250.000.000
Rp.
75.000.000
Rp. 43 Pengawasan dan Pengamanan Gudang Induk Cakung, Rumah Dinas Gubernur dan Piket Operator 20
350.000.000
44 Praja Wibawa
Rp.
1.500.000.000
45 Penyusunan Juklak UmumTentang Perda Tibmun
Rp.
650.000.000
46 Neraca Awal Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta
Rp.
200.000.000
47 Pengamanan / Pengawasan Busway
Rp.
1.500.000.000
48 Koordinasi PTUN
Rp.
300.000.000
49 Penertiban Taman BMW Jakarta Utara
Rp.
1.500.000.000
50 Komando Nasional Resimen Mahasiswa
Rp.
50.000.000
51 Komando Resimen Mahasiswa jayakarta Jl. Pulomas Barat VI/28 Jakarta Timur
Rp.
500.000.000
52 Safari Simpatik Tramtib
Rp.
750.000.000
53 Reality Show ”Jakarte Punye Budaye”
Rp.
2.000.000.000
54 Pencegahaan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Rp. peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
27.468.000.000
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp.
1.075.000.000
1
Penyusunan Laporan Secara Berkala dan LAKIP Dinas Tramtib dan Linmas Prov.DKI Jakarta
Rp.
175.000.000
2
Evaluasi Administrasi Keuangan Dinas Tramtib dan Linmas Prov.DKI Jakarta
Rp.
250.000.000
3
Penataan Arsip Keuangan Dinas Tramtib dan Linmas Prov.DKI Jakarta
Rp.
150.000.000
4
Penyusunan Laporan Keuangan Dinas Tramtib dan Linmas Prov. DKI Jakarta
Rp.
300.000.000
5
Penyusunan RKA-SKPD Tahun 2009 Dinas Tramtib dan Linmas Prov. DKI Jakarta
Rp.
200.000.000
42 Operasional Pembinaan Resimen Mahasiswa Jayakarta
8
28
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 9
Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur
Rp.
70.789.435.178
1
Pengadaan Perlengkapan Komputer
Rp
643.001.600
2
Pengadaan Accu Mobil Kendaraan Dinas Oprasional
Rp.
394.185.896
3
Biaya BBM Kendaraan Dinas Operasional
Rp.
5.414.959.700
4
Biaya Penggantian Suku Cadang
Rp.
5.535.489.491
5
Biaya Accu Sepeda Motor Dinas Operasional
Rp.
44.096.400
6
Biaya Ban Kendaran Dinas Operasional
Rp.
1.168.243.486
7
Biaya Ban Sepeda Motor Dinas Operasional
Rp.
176.639.484
8
Belanja Pemeliharaan Komputer/laptop
Rp.
215.875.000
9
Bipaya BBM Sepeda Motor Dinas Oprasional
Rp.
921.802.500
10 Pengadaan Pakaian Dinas Kerja dan Perlengkapan Satpol PP
Rp.
1.271.390.839
11 Pengadaan Pakaian Kerja dan Perlengkapan Sat Linmas
Rp.
2.647.160.626
12 Pengadaan Pakai Dinas Kerja dan Perlengkapan Banpol PP
Rp.
3.485.904.136
13 Belanja Sarana Pendukung Keamanan
Rp.
141.041.080
14 Belanja alat Perawatan Tanaman/Panen Penyimpanan
Rp.
25.772.340
15 Belanja Modal Pengadaan Camera Digital
Rp.
43.872.600
16 Pendistribusian Barang atau Perlengkapan Dinas Tramtib dan Linmas Prov. DKI Jakarta
Rp.
100.000.000
17 Pendataan Barang atau Perlengkapan Dinas Tramtib dan Linmas Prov.DKI Jakarta
Rp.
200.000.000
18 Penyusunan DUK Karyawan dan Evaluasi Kinerja PTT Banpol PP dan Linmas Dinas Tramtib dan Linmas
Rp.
300.000.000
19 Pengadaan Box Emergency Ambulance
Rp.
30.000.000
20 Biaya sewa Mesin Foto Copy
Rp.
30.000.000
21 Pengadaan Perahu Karet
Rp.
6.000.000.000
22 Rompi Full Set, Senter Rechargeable yang anti jatuh, x Ray Portable
Rp.
6.500.000.000
23 Pengadaan Mobil Water Canon
Rp.
15.000.000.000
24 Pengadaan Motor Tempel
Rp.
3.000.000.000
29
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 25 Alat Keamanan (Helm,Baju,Tameng, dll)
Rp.
3.000.000.000
26 Pengembangan Jaringan Call Center Terpadu
Rp.
2.500.000.000
27 Pembangunan Kantor Makodim
Rp.
12.000.000.000
Seluruh rangkaian biaya tersebut diatas diharapkan dapat dimanfaatkan dan memperoleh hasil (output dan outcomes) berupa keberhasilan membantu menciptakan Kota Jakarta yang aman, tenteram dan tertib. Total anggaran TA 2008 sebesar Rp. 258.417.710.984,-, apabila dibandingkan dengan anggaran TA 2007 yang berjumlah sebesar Rp. 221.375.626.999,- maka anggaran Dinas Tramtib dan Linmas tahun 2008 terjadi penurunan sebesar 86,78%. Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya harus tetap melaksanakan pelayanan dan pembinaan masyarakat dibidang ketenteraman dan ketertiban di wilayah DKI Jakarta sebaik-baiknya dengan memakai berbagai sumber secara efektif dan efisien mungkin dengan tetap berupaya memelihara koordinasi yang sebaik-baiknya dengan seluruh instansi terkait baik yang merupakan aparat Pemda DKI Jakarta maupun dengan aparat setempat (Muspida DKI Jakarta).
30
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN Bertitik tolak dari kondisi eksisting permasalahan yang dihadapi Dinas Tramtib dan Linmas dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dibidang ketenteraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat serta meningkatnya tuntutan yang tinggi dari masyarakat Ibukota akan perlunya perwujudan kondisi kehidupan yang aman, tertib dan nyaman maka perlu dilakukan penetapan tujuan dan sasaran sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran yaitu : 1. Visi Terwujudnya tata nilai kehidupan masyarakat yang tenteram, tertib dan nyaman demi menciptakan kota Jakarta sejajar dengan kota-kota besar maju lainnya di dunia
2. Misi a. Meningkatkan kemampuan tenaga dan prasarana
dalam penanganan
kamtibmas b. Menegakkan supremasi hukum dengan meningkatkan kapasitas kelembagaan c. Mewujudkan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat serta dunia usaha d. Meningkatkan kemampuan dan kesiagaan dalam menghadapi bencana alam, banjir, kebakaran, pengungsi dan sejenisnya e. Meningkatkan secara optimal peran serta masyarakat secara terpadu dalam penanganan gangguan ketenteraman dan ketertiban umum
31
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 3. Tujuan a. Meningkatnya kemampuan tenaga dan prasarana dalam penanganan kamtibmas b. Meningkatnya ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat serta dunia usaha c. Meningkatnya kemampuan dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam, banjir, kebakaran, pengungsi dan sejenisnya d. Meningkatnya secara optimal peran serta masyarakat secara terpadu dalam penanganan gangguan keamanan dan ketertiban umum e. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Dinas Tramtib dan Linmas
4. Sasaran a. Tersedianya personel Dinas Tramtib dan Linmas yang profesional b. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai bagi operasional kamtibmas (Tramtib dan Linmas) c. Dihasilkannya peraturan perundang-undangan yang dapat menunjang Dinas Tramtib dan Linmas. d. Pembinaan Kamtibmas (Tramtib dan Linmas) e. Terwujudnya sistem pelayanan prima dalam bidang perizinan dan pengawasan tempat usaha f. Tersedianya tenaga dan fasilitas penanggulangan bencana yang handal g. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam penanganan gangguan kamtibmas (Tramtib dan Linmas) h. Tersedianya sistem akuntabilitas kinerja pada Dinas Tramtib dan Linmas
32
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta
BAB V PELAKSANAAN / HASIL YANG DICAPAI Berdasarkan SK Gubernur Nomor 13 Tahun 2002, program kerja tahunan Dinas Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai serta sumber daya dan peralatan yang tersedia dapat kami laporkan hasilnya sebagai berikut : A. HASIL YANG DICAPAI SESUAI TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1. BAGIAN TATA USAHA Bagian Tata Usaha Dinas Ketenteraman Ketertiban dan Linmas Provinsi DKI Jakarta adalah Bidang tehnis yang berfungsi sebagai staf baik dalam rangka menunjang kegiatan Dinas secara keseluruhan di bidang kepegawaian, perlengkapan, keuangan, dan ketata usahaan, yang hasilnya sebagai berikut : a.
Kepegawaian Jumlah Pegawai Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta sebanyak 7.146
orang, adapun rincian menurut jenis pegawai terdapat
dalam tabel dibawah ini. Tabel REKAPITULASI PEGAWAI DINAS TRAMTIB DAN LINMAS
NO
WILAYAH
PNS POL PP
NON
BANPOL PP
LINMAS
TOTAL
1
Dinas/Provinsi
135
188
382
345
915
2
Jakarta Pusat
122
5
544
374
1045
3
Jakarta Utara
93
11
556
390
1050
4
Jakarta Barat
120
23
608
483
1234
5
Jakarta Selatan
254
14
655
537
1405
6
Jakarta timur
160
53
635
509
1412
6
10
24
53
85
7
Kab. Adm. Kep Seribu
JUMLAH
7.146
33
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta b.
Ketata Usahaan Pelaksanaan kegiatan ketata usahaan yang dilaksanakan oleh Kasubbag umum meliputi pencatatan surat masuk dan surat keluar, pembinaan Satminkal, melakukan penyusutan arsip dan pembinaan tehnis kearsipan yang secara rinci dapat diuraikan dengan hasil sebagai berikut : 1)
Surat Masuk dan Surat Keluar.
»
Surat masuk Tabel SURAT MASUK
BULAN
SURAT INSTRUK KEPUTUSAN SI
SURAT BIASA
SURAT EDARAN
UNDANGAN
SURAT TUGAS/ PERINTAH
JUMLAH/ BULAN
Januari
1
-
300
-
68
-
369
Pebruari
1
-
263
-
61
4
329
Maret
12
-
279
-
62
-
353
April
12
-
204
-
59
-
265
Mei
-
4
82
2
7
8
103
Juni
-
-
60
-
11
4
75
Juli
-
5
276
1
93
-
375
Agustus
1
10
325
1
126
-
463
September
13
-
259
2
84
-
358
Oktober
6
-
231
-
128
-
365
Nopember
15
4
344
-
200
-
363
Desember
10
-
254
-
239
-
503
JUMLAH
61
23
2.877
6
1.138
16
3.921
»
Surat Keluar Tabel SURAT KELUAR SURAT KEPUTUSAN
INSTRUK SI
SURAT BIASA
SURAT EDARAN
UNDANGAN
SURAT TUGAS/ PERINTAH
JUMLAH/ BULAN
Januari
5
1
115
3
12
145
281
Pebruari
6
2
97
1
9
65
180
BULAN
Maret
11
1
163
-
17
92
284
April
1
2
171
2
15
77
268
Mei
-
-
10
-
-
12
22
Juni
-
-
13
-
-
17
30 486
Juli
8
2
343
2
1
130
Agustus
4
1
228
3
-
94
330
September
3
2
270
1
-
110
386
Oktober
-
1
227
5
-
104
337
Nopember
-
13
319
-
-
58
390
Desember
-
7
332
2
-
100
441
38
32
2.288
19
54
1.004
3.435
JUMLAH
34
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 2)
Pembinaan
Satminkal
Kantor
Tramtib
Provinsi
DKI
Jakarta
dilaksanakan oleh pembina dari Biro Umum selaku Pusminda terhadap 5 orang Cabang Tata Usaha serta 9 orang petugas pengelola kearsipan dinamis pada Bagian dan Bidang- Bidang. 3)
Pembinaan
imbas
Satminkal
Subdin.
Tramtib
wilayah
Kota
Administrasi dilaksanakan oleh pembina dari Biro Umum selaku Pusminda terhadap 2 orang pejabat Induk Tata Usaha dan
5 Satlak
Tramtib Kota Administrasi selaku Satminkal dengan cara mendatangi para Sudin secara bergiliran 1 bulan 4 kali kegiatan.
4)
Pembinaan bimbingan teknis kearsipan dinamis dilaksanakan secara rutin
berkesinambungan
terhadap
petugas
kearsipan.
Petugas
kearsipan dinamis yaitu 5 petugas Sekretaris Pengelola ( Sekpeng I CTU ) dan 6 orang petugas pengelola kearsipan dinamis di Induk Tata Usaha, pelaksanaannya 1 bulan 8 kali kegiatan.
c.
Perlengkapan Untuk keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas operasional Dinas Ketenteraman Ketertiban dan Linmas Provinsi DKI Jakarta ditunjang oleh kendaraan operasional dan senjata gas serta alat komunikasi radio sebagaimana terdapat dalam tabel di bawah ini : Tabel REKAPITULASI PERALATAN OPERASIONAL Dinas Tramtib Dan Linmas Provinsi 3
Sudin Tramtib dan Linmas JakPus 4
Sudin Tramtib dan Linmas Jak Ut 5
Sudin Tramtib dan Linmas Jak Bar 6
Sudin Tramtib dan Linmas Jak Sel 7
Sudin Tramtib dan Linmas JakTim 8
10
11
01. 2Bus
5
2
2
2
2
2
-
15
02.
Truk ISUZU
3
4
4
4
4
4
1
24
03.
Mini bus T.Kijang
4
1
1
1
1
1
-
9
04.
Pick up T.Kijang
6
1
1
1
1
1
-
11
05.
Pick up Panther
67
45
37
44
56
57
2
308
06.
S.Motor Suzuki GS
5
1
1
1
1
1
-
10
07.
S.Motor Yamaha
48
50
40
50
60
60
5
313
08.
S.Motor Suzuki A100
49
57
43
67
79
79
5
379
09.
Motor tempel
58
4
12
5
11
9
1
50
No.
Nama Barang
1
2
Kab. Seribu
Jml
35
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta Nama Barang
No.
1
d.
2
Dinas Tramtib Dan Linmas Provinsi 3
Sudin Tramtib dan Linmas JakPus 4
Sudin Tramtib dan Linmas Jak Ut 5
Sudin Tramtib dan Linmas Jak Bar 6
Sudin Tramtib dan Linmas Jak Sel 7
Sudin Tramtib dan Linmas JakTim 8
Kab. Seribu
Jml
10
11
10.
Perahu karet
59
12
20
13
19
17
1
91
11.
Kapal cepat
1
-
-
-
-
-
-
1
12.
Mobil L 300
4
-
-
-
-
-
-
4
13.
Suzuki Trail
80
-
-
-
-
-
-
80
14.
Pistol Senpi
42
11
13
14
12
17
1
110
15.
HT / Alkom
55
42
38
42
46
46
15
284
16.
Kapal kayu
3
-
-
-
-
-
1
3
17.
Kapal patroli
1
-
-
-
-
-
-
1
18.
Forklif
-
-
-
-
-
-
3
19.
Shovel Whell
1
-
-
-
-
-
-
1
20.
Ruang CrisisCenter
1
-
-
-
-
-
-
1
21.
Ruang Rapat
2
-
-
-
-
-
-
2
22.
Ruang Kerja
4
1
1
1
1
1
-
9
23.
Sarana Olah Raga
2
1
1
1
1
1
-
7
24.
Sarana Tempat ibadah
1
1
1
1
1
1
-
6
25.
Kapal Tunda
1
-
-
-
-
-
1
2
26.
Truck Tangga Belalai
3
-
-
-
-
-
-
2
27.
Rig Radio
9
1
-
1
-
-
-
11
28.
Tongkat Kejut
157
-
-
-
-
-
-
157
29.
Seperangkat Alat Band
1 set
-
-
-
-
-
-
1 set
30.
Mesin Absensi
3
-
-
-
-
-
-
3
3
31. 4OHP Proyektor
6
-
-
-
-
-
-
3
32. 4Faximile
60
1
1
1
1
1
-
17
33. 4Handycam
2
-
-
-
-
-
-
2
34.
CD Rom
1
-
-
-
-
-
-
1
35.
Laptop
29
-
-
-
-
-
-
13
36.
Wireless
7
-
-
-
-
-
-
7
37.
Handy Talky
204
-
-
-
-
-
-
204
38.
Pistol Gas
54
9
7
12
12
14
-
108
39.
Mobil Commander
1
-
-
-
-
-
-
1
Keuangan Untuk mendukung terselenggaranya pelaksanaan tugas dengan baik telah disediakan anggaran sebagai penunjang kegiatan rutin yang sebesar Rp. 258.417.710.984,-. Seksi Keuangan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Pemegang Kas, Pembantu Pemegang Kas Urusan Gaji, Pembantu Pemegang Kas Penerimaan serta Pembantu Pemegang Kas Cabang.
36
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 2. SUB DINAS KETERTIBAN MASYARAKAT Sebagai unsur Operasional Sub Dinas Tibmas dalam melaksanakan kegiatannya dibantu oleh 4 (empat ) seksi yaitu Seksi Kerjasama Antar Aparat, Protokoler dan Pengamanan Obyek Vital, Pengendalian Operasional serta Seksi Pengaduan dan Sengketa yang hasil pelaksanaan tugasnya sebagai berikut : 1.
Seksi Pengendalian Operasional -
Terlaksananya
pengawasan
dan
penertiban
terhadap
peredaran
minuman keras serta minuman beralkohol lainnya (kadar alkohol diatas 15%) bagi para penyalur, grosir besar serta pengecer di pertokoan maupun di pasar swalayan serta warung-warung pinggir jalan di lima wilayah
Kota
Administrasi
sebanyak
dimusnahkan sebanyak 36.369 botol,
40.788
botol
dan
telah
4.419 botol yang dimusnahkan
merupakan sisa tahun 2007. -
Terlaksananya pengawasan dan penertiban terhadap judi/undian liar dan segala bentuk perjudian di lokasi permainan mesin keping yang disalahgunakan sebagai alat perjudian di tempat-tempat hiburan, permainan
ketangkasan
yang
memberikan
hadiah
berbentuk
uang/barang tanpa ijin pada lokasi pasar, pertokoan, dan perumahan sebanyak 124 lokasi ditutup. Tabel REKAPITULASI HASIL MONITORING PENGAWASAN DAN PENERTIBAN NO.
BULAN
KEGIATAN
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGST
SEPT
OKT
NOP
DES
JML
1
MIRAS
600
400
600
400
10
190
234
150
36.369
638
810
387
40.788
3
JUDI
15
12
15
14
8
3
8
9
10
10
10
10
124
4
PROTOKOLER
15
12
8
8
9
9
8
8
8
8
8
8
109
5
ANTAR APARAT PENGADUAN & SENGKETA PEMUSNAHAN 2008
0
0
0
0
0
9
0
0
0
0
0
0
9
2
2
2
2
4
3
6
6
6
8
8
4
53
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.419
41.083
6 7
2.
Seksi Protokoler dan Pengamanan Obyek Vital -
Terlaksananya pengawasan, pengamanan dan pengawalan acara protokoler yang dihadiri Gubernur maupun Wakil Gubernur serta 37
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta Pejabat Pemda dalam Komplek Balaikota maupun luar Balaikota, pelantikan para pejabat lingkungan Pemda DKI Jakarta sebanyak 109 kegiatan pengamanan. -
Terlaksananya
antisipasi
situasi
Kamtibmas
pelaksanaan
tugas
pengawasan pengamanan pada tempat - tempat obyek vital dan aset Pemda DKI Jakarta.
3.
Seksi Pengaduan dan Sengketa Terlaksananya penanganan terhadap laporan/pengaduan masyarakat atas masalah sengketa tanah di wilayah Provinsi DKI Jakarta, pengaduan yang masuk dan diproses sebanyak : 53 kasus pengaduan.
4.
Seksi Kerjasama Antar Aparat -
Terlaksananya koordinasi dan kerjasama antar aparat dalam rangka pelaksanaan tugas pengamanan, pengawasan dan penertiban baik dari aparat Pemda DKI Jakarta maupun unsur TNI dan Polri
-
Terlaksananya koordinasi antisipasi situasi keamanan dalam rangka hari
besar
keagamaan
sebanyak
9
pengamanan,
diantaranya
pengamanan Hari Raya Natal, Hari Tahun Baru 2009, Hari Raya Imlek Tahun 2008, Perayaan Idul Fitri 1429 H, Idul Adha 1429 H, Hari Raya Nyepi, Wafat Isa
3.
Al-Masih, Peringatan Hari Kartini dan sebagainya.
SUBDIN PEMBINAAN DAN PELATIHAN Sub Dinas Pembinaan dan Pelatihan dalam pelaksanaan tugas dari masing – masing Seksi dan sasaran serta target yang telah disusun dalam program kerja tahun Anggaran 2008 sebagai berikut : A. MFD( Mental, Fisik dan Disiplin) Terlaksananya pelatihan beladiri anggota Satpol PP, Banpol PP dan Linmas dengan kegiatan sebagai berikut : -
Karate
:
123 orang
-
Mahatma
:
163 orang
-
Tarung Derajat
:
226 orang 38
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta -
Tinju
:
11 orang
-
Tapak Suci
:
89 orang
Dana yang dikeluarkan untuk kegiatan ini selama 1 (satu) tahun adalah sebesar Rp. 900.000.000,- (Sembilan ratus juta rupiah). Melalui kegiatan rutin ini, diharapkan para anggota dapat menjaga kebugaran serta meningkatkan kualitas fisik dan disiplin. Pelatihan tersebut di atas dilaksanakan di Monas Kota Administrasi Jakarta Pusat pada setiap hari Selasa dan Kamis selama satu tahun.
B. Diklat Suskalak anggota PTT Linmas -
Diklat Suskalak ditujukan bagi anggota Linmas di tingkat Kota Administrasi, dilaksanakan selama 30 hari dari tanggal 19 Oktober s.d 17 Nopember 2008 bertempat di Rindam Jaya Jakarta Timur dengan peserta sebanyak 100 orang.
-
Materi diklat ini lebih ditekankan kepada ilmu dan teknik/keterampilan serta pembinaan mental, fisik dan disiplin yang dapat menunjang kegiatan operasional saat menghadapi dan mengantisipasi gejolak massa yang mengganggu ketertiban umum. Peserta diklat suskalak ini diharapkan dapat menjadi lini depan yang tangguh pada kegiatankegiatan operasional. Adapun biaya kegiatan ini sebesar Rp. 800.000.000,- (Delapan ratus juta rupiah).
C. Diklat Dasar Resimen Mahasiswa -
Diklat pembinaan Menwa dilaksanakan pada tanggal 08 s.d 17 Nopember 2008 dengan peserta sebanyak 60 orang di Rindam Jaya dilaksanakan selama 10 hari kalender
-
Pembinaan Menwa dimaksudkan sebagai upaya mensosialisasikan kegiatan Dinas Tramtib dan Linmas dalam masalah perlindungan masyarakat.
39
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta D. Diklat Pembentukan Satuan Polisi Pamong Praja Tingkat
Dasar Diklat pembentukan Sat Pol PP tingkat dasar dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober s.d 15 Nopember 2008 dengan peserta sebanyak 100 orang bertempat di Diklat Departemen Dalam Negeri Semplak Parung-Bogor selama 30 hari kalender dan dilaksanakannya Diklat Sat Pol PP dengan maksud sebagai upaya meningkatkan profesionalisme, disiplin dan loyalitas.
E. Apel Satuan Dansat (Binsat) Diklat Pembinaan Satuan (Binsat) dilaksanakan pada tanggal 25 s.d 29 Nopember 2008 bertempat di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi Cikole Bandung Jawa Barat dengan jumlah peserta 100 orang yang dilaksanakan selama 5 hari.
F. Diklat Selam Tingkat Lanjut Pendidikan dan latihan selam lanjutan dilaksanakan pada bulan Nopember tahun 2008 yang dilaksanakan selama 10 hari dengan perincian sebagai berikut :
3 hari teori praktis bertempat di Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta.
3 hari teori di kolam renang Istora Senayan Jakarta
4 hari praktek menyelam di Pulau Pramuka Kab. Administrasi Kepulauan Seribu
Diklat selam lanjutan diikuti oleh 20 orang pejabat di Jajaran Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta, dengan maksud untuk melatih aparat Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta agar mampu menyelam sehingga dalam melaksanakan tugas didaerah perairan menimbulkan rasa cinta bahari dengan biaya sebesar Rp.325.000.000,- (Tiga ratus dua puluh lima juta rupiah).
40
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 4.
SUBDIN KETERTIBAN SARANA DAN PRASARANA PERKOTAAN Subdin Ketertiban Sarana dan Prasarana Perkotaan Tahun Anggaran 2008, pada Bulan Januari s.d. Desember 2008 dalam melaksanakan tugas fungsi penertiban dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penenteraman dan Penertiban Fasilitas Sosial : a)
Gelandangan
793 Orang
b)
Pengemis
834 Orang
c)
WTS / Waria
469 Orang
d)
Penderita Kusta
e)
Pengamen
f)
Anak Jalanan
g)
Psykotik
h)
Pengedar Kotak Amal
i)
Pedagang Asongan
j)
Joki Three In One
k)
Pak Ogah
5 Orang 474 Orang 8 Orang 208 Orang 0 Orang 593 Orang 1.515 Orang 91 Orang
2. Penenteraman dan Penertiban Sarana Umum Khususnya Media Informasi dan Promosi: a)
Reklame
27.548 Lembar
b)
Spanduk
22.219 Lembar
c)
Umbul-umbul
d)
Keping
13.743 Lembar
e)
Banner
9 Lembar
f)
Bendera
g)
Billboard (baliho)
617 Lembar
33.534 Lembar 129 Lembar
3. Pengawasan dan Penertiban PK-5, tempat pencucian mobil yang melaksanakan kegiatan diatas taman/jalur hijau, trotoar, perkantoran, stasiun kereta api dan terminal bus dengan hasil sebagai berikut: a)
Pedagang Kaki Lima
b)
Gerobak Pk-5
c)
Gubuk Liar
1.611 Orang 733 Buah 1.860 Orang
41
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 4. Mengadakan
Pengawasan,
penyisiran
dan
penertiban
becak
dan
sejenisnya yang melaksanakan kegiatan pada jalan protokol, jalan ekonomi dalam wilayah DKI Jakarta dan wilayah perbatasan Jabotabek dengan hasil 305 becak ditertibkan. 5. Melaksanaan
Pengawasan
dan
Penertiban
terhadap
bengkel
liar
kendaraan bermotor yang menjalankan kegiatan diatas trotoar, daerah pemukiman penduduk pada bahu jalan dan badan jalan. 6. Mengadakan penertiban pelanggaran Peraturan Daerah dapat diproses melalui (yustisi kependudukan) dengan hasil nihil 7. Mengadakan Pengawasan dan Pendataan terhadap rumah kost melalui pendataan dengan hasil sebanyak 143 rumah kost didata, dan sebanyak 206 rumah kost diperingatkan.
5.
SUBDINAS PERIZINAN DAN PENGAWASAN TEMPAT USAHA. Subdinas Perizinan dan Pengawasan Tempat Usaha adalah unsur pelaksanaan tugas pokok di bidang pelayanan administrasi perizinan tempat usaha, inventarisasi dan dokumentasi serta pengawasan tempat usaha berdasarkan Undang-undang Gangguan termasuk penyelenggaraan usaha hiburan dan rekreasi. Pada Tahun Anggaran 2008 telah diprogramkan 9 (sembilan) rencana kegiatan yang dibagi dalam 3 seksi, yakni:
1.
Pelayanan Perizinan Melalui Tim Pertimbangan Ijin Tempat Usaha telah diperiksa dan direkomendasikan untuk diterbitkan ijin sebanyak 1.873 dari 1.777 tempat usaha yang telah mengajukan permohonan ijin baru, dengan perincian sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Permohonan izin yang baru yang diterima Permohonan daftar ulang yang diterima Permohonan balik nama/Ganti Merk Permohonan Izin baru yang diterbitkan Permohonan Balik Nama/Ganti Merk yang diterbitkan Permohonan daftar ulang yang diterbitkan
= = = = = =
1.777 berkas. 1.093 berkas. 200 berkas. 1.873 berkas 1.093 berkas. 200 berkas.
42
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta
GRAFIK PENERIMAAN RETRIBUSI TAHUN 2008 1.000,000,000 900,000,000
J U M L A H
800,000,000 700,000,000 600,000,000 500,000,000
Retribusi
400,000,000 300,000,000 200,000,000 100,000,000 Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
BULAN
Penerimaan Retribusi. Dari target yang ditetapkan melalui rapat koordinasi yang dikoordinir oleh Dipenda Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 4.050.000.000,- untuk Tahun Anggaran 2008 Dinas Ketenteraman dan Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Provinsi DKI Jakarta telah dicapai penerimaan retribusi dalam menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 4.667.474.375,- atau 101% dari target yang ditetapkan. 2.
Pengawasan Tempat Usaha Seksi Pengawasan Tempat Usaha ditugaskan untuk meningkatkan pengawasan di lapangan, dengan hasil sebagai berikut : a. Dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan/peninjauan ke lokasi tempat usaha yang mengajukan izin tempat usaha berdasarkan UndangUndang Gangguan, guna proses lebih lanjut permohonan tersebut, telah dilakukan pemeriksaan lapangan terhadap 1.777 tempat usaha, 1.873 tempat usaha diantaranya telah disetujui proses penerbitan izinnya.
43
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta b. Dalam pelaksanaan pengawasan terhadap tempat-tempat usaha yang diduga melanggar ketentuan perizinan UUG, telah diperiksa 0 tempat usaha, dengan hasil 340 tempat usaha dibuatkan BAP, 218 tempat usaha telah diperingatkan, dan 0 tempat usaha diundang. c. Dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan terhadap tempat-tempat usaha yang mengajukan daftar ulang, telah dilaksanakan pemeriksaan terhadap 1.093 tempat usaha untuk proses lanjut. d. Dalam pelaksanaan tugas pengawasan terhadap tempat-tempat usaha yang menyelenggarakan kegiatan temporer telah dipantau terhadap 125 pertunjukan/tempat usaha. f. Dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan penertiban terhadap tempat-tempat usaha (khusus hiburan) yang melanggar ketentuan telah dilaksanakan pengawasan dan pemeriksaan, dengan hasil 204 tempat usaha di buatkan BAP dan 207 jenis kegiatan diperingatkan.
3.
Inventarisasi dan Dokumentasi data izin Undang-undang Gangguan. Seksi ini ditugaskan untuk melaksanakan pendataan serta penyuluhan dan pelayanan keliling perijinan melalui Mobil Pelayanan Keliling di wilayah Kecamatan dan Kelurahan di 5 (lima) wilayah kota administrasi. Dalam hal pelaksanaan inventarisasi dan perawatan berkas ijin telah di input data ke komputer sebanyak 1.777 berkas, legalisir terhadap daftar ulang sebanyak 888 berkas, dan penyusunan berkas arsip di gudang penyimpanan sebanyak 273 box.
6.
SUB DINAS KESIAGAAN Sub Dinas Kesiagaan adalah unsur teknis yang melaksanakan penyiapan perumusan
kebijakan,
dan
fasilitas
pelaksanaan
kegiatan
kesiagaan
menghadapi gangguan, ancaman, bahaya dan bencana dalam rangka pelaksanaan tugas perlindungan masyarakat. Sub Dinas Kesiagaan mempunyai fungsi menyusun program, pedoman dan petunjuk teknis dalam melakukan kegiatan pemantauan serta mitigasi, bimbingan serta penyuluhan penanggulangan bencana, penyiapan sarana
44
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta serta prasarana penanggulangan bencana, penyiapan bahan-bahan dalam membangun sistem informasi dan komunikasi penanggulangan bencana di Dinas Tramtib dan Linmas dalam rangka perlindungan masyarakat. Hasil kegiatan Sub Dinas Kesiagaan, sebagai berikut: 1) Terlaksananya monitoring pemantauan unjuk rasa, bencana kerusuhan, kebakaran dan masalah sosial lainnya serta piket siaga banjir dan kebakaran selama 1 x 24 jam secara bergiliran, dengan hasil terbentuknya sebuah pemetaan daerah rawan banjir dan kebakaran di wilayah DKI Jakarta dan tersedianya data yang akurat dalam mengantisipasi bencana. 2) Terlaksananya Pekan Sadar Bencana Tahun 2008 dilaksanakan dari tanggal 25 s.d 31 Oktober 2008 bertempat di Silang Monas Selatan yang melibatkan semua unsur yang tergabung dalam Satkorlak PBP dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut: -
Apel Siaga Antisipasi Bencana yang diikuti oleh instansi terkait antara lain Dinas Kebakaran, Bakornas PB, Unsur TNI Polri, Tim SAR, TAGANA (Departemen Sosial), LSM dan unsur masyarakat
-
Pameran sarana prasarana penanggulangan bencana di Silang Monas Selatan Jakarta Pusat
-
Sosialisasi antisipasi penanggulangan bencana banjir, tsunami dan teroris/bom yang dilaksanakan di Taman Wiladatika Cibubur Jakarta Timur selama 2 (hari) yang diikuti oleh 100 orang anggota Banpol PP dan Linmas dari 5 (lima) wilayah Kota Administrasi.
3) Terdatanya aksi unjuk rasa di wilayah DKI Jakarta selama tahun 2008, sebagai berikut : BULAN
JUMLAH
BULAN
JUMLAH
JANUARI
41
JULI
38
PEBRUARI
39
AGUSTUS
48
MARET
42
SEPTEMBER
13
APRIL
48
OKTOBER
31
MEI
35
NOPEMBER
37
JUNI
69
DESEMBER
26
TOTAL
UNJUK RASA TAHUN 2008 = 467
45
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 7.
SUBDIS PENANGGULANGAN Subdis Penanggulangan merupakan unsur teknis dan operasional dalam penanggulangan bencana, melakukan pengerahan potensi masyarakat, penyelamatan, rehabilitasi, pengendalian bantuan dan koordinasi relokasi serta rekonstruksi dalam rangka upaya penanggulangan bencana, dengan hasil sebagai berikut : a. Mendata kekuatan Potsarmas sebanyak 6.340 orang yang ada 5 (lima) wilayah Kota Admnistrasi. b. Pengendalian dan pemantauan kegiatan Potsarmas dalam rangka penanggulangan bencana. c. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait (Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Bintal Kesos, Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan, PAM Jaya, Dinas Perhubungan, Dinas PJU dan SJU) dan rapat koordinasi dengan anggota Satkorlak PBP tentang kebencanaan. d. Melakukan pendataan tempat-tempat penampungan pengungsi baik lokal atau daerah dan titik-titik rawan bencana (Banjir/kebakaran), PAM Lokasi Penampungan dan Evakuasi korban. e. Melakukan
pengendalian,
pemantauan
dan
pengerahan
potensi
masyarakat pada titik rawan bencana serta memberikan informasi dan memfasilitasi masyarakat tentang bencana (banjir/kebakaran). f.
Melakukan pengendalian pada tempat penampungan pengungsi dan koordinasi penyaluran bantuan dengan Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta serta Ormas lainnya.
g. Koordinasi dengan Bintal Kesos tentang penyaluran bantuan korban bencana. h. Pengendalian dan pemantauan penyaluran bantuan yang disalurkan oleh instansi yang berwenang pada korban bencana. i.
Biaya kegiatan ini adalah sebesar Rp. 184.360.000,-.Adapun data penerimaan dan bantuan bencana pada Tahun 2008 berdasarkan koordinasi dengan Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta adalah sebagai berikut :
46
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta Tabel Data penerimaan dan bantuan bencana pada tahun 2008 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Jenis Bantuan Beras Mie instant Susu bayi Sambal Tikar Selimut Pakaian layak pakai Matras Tenda Pleton Nasi instanst Nasi box Tenda regu Air mineral Biskuit Uang tunai Minyak sayur Kecap Sarden Telor Air bersih Piring Gelas Pakaian sekolah Terpal Susu Sarung
Jumlah 6.760 kg 875 dus 830 dus 105 botol 50 helai 383 helai 14 karung 40 lembar 2 set 5.774 bungkus 21.330 box 1 set 227 dus 452 paket Rp 3.300.000,17 kg 37 dus 46 dus 4 peti 3.110 liter 40 buah 40 buah 730 stel 1 lembar (100 m2) 200 dus 20 lembar
8. UPT SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) Merupakan unit pelaksana operasional kegiatan ketenteraman dan ketertiban dalam rangka penegakkan Peraturan Daerah secara persuasif dan preventif, yang mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Menyusun rencana operasi penertiban. b. Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang operasional penertiban. c. Pengawasan, pengamanan, penenteraman dan penertiban masyarakat, penegakan Peraturan Daerah, Keputusan Gubernur secara persuasif dan preventif. d. Pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan dan perlengkapan satuan. e. Pelaksanaan urusan kegiatan administrasi umum.
47
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta Hasil yang dicapai UPT Sat.Pol PP Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta. A. Seksi Subbag Umum UPT Sat.Pol PP. 1. Terlaksananya pelatihan ketrampilan beladiri anggota Sat.Pol PP dan Banpol PP setiap hari Selasa dan Kamis dengan kegiatan karate, mahatma, tarung derajat dan tinju. 2. Terlaksananya pelatihan peningkatan ketrampilan anggota Sat.Pol PP dan Banpol PP mengenai sikap, mental dan disiplin diantaranya: •
Diklat Operasi/Razia Pemberantasan Narkoba di Wilayah DKI Jakarta, dengan biaya sebesar Rp. Rp 300.000.000,-
•
Pembinaan rohani Pegawai Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta secara rutin 1 x sebulan sepanjang tahun 2008, dengan biaya sebesar Rp. 250.000.000,-
•
Tes kebugaran kesamaptaan dan kesehatan Pejabat dan Aparat, dengan biaya sebesar Rp. 100.000.000,-
•
Workshop Peningkatan Mutu SDM, yang ditujukan bagi CPNS serta PTT Banpol PP dan Linmas yang hasil tes psikologinya termasuk kategori bintang 3 (memerlukan pembinaan dan pengarahan lebih intensif
untuk
meningkatkan
profesionalismenya).
Workshop
ini
dilaksanakan dalam 2 (dua) gelombang bertempat di Bumi Perkemahan Jambore – Cibubur, dengan biaya sebesar Rp. 500.000.000,B. Seksi penyiapan sarana dan prasarana 1. Terlaksananya penyuluhan pencegahan tawuran warga / pelajar di wilayah DKI Jakarta agar dapat terciptanya situasi dan kondisi yang kondusif yang melibatkan komponen masyarakat yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, warga, guru dan organisasi,. 2. Terkoordinasinya dengan unsur terkait yang berupa rapat-rapat koordinasi. 3. Tersedianya Pos pelayanan pengaduan masyarakat mengenai ketertiban umum.
48
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta C. Seksi operasional 1. Terlaksananya perencanaan dan pelaksanaan pengamanan, pengawasan dan penertiban pelanggaran Perda Nomor 8 Tahun 2007. 2. Merencanakan, koordinasi dan pelaksanaan pengamanan Tamu Negara dan Gubernur. 3. Perencanaan, koordinasi dan pelaksanaan pengamanan perayaan hari besar nasional dan keagamaan. 4. Koordinasi dengan instansi terkait tentang pembahasan-pembahasan yang sesuai dengan program yang terpadu. Terlaksananya penertiban dan pengamanan dengan hasil sebagai berikut : •
Terlaksananya Penertiban terhadap : -
Gelandangan
=
63
-
Pengemis
= 101
-
WTS
=
82
-
Pengamen
=
12
-
Psykotik
=
5
-
Anak Jalanan
=
19
-
Joki three in one
=
0
-
PK-5
= 300
-
Pak Ogah
=
3
-
Spanduk
=
10
-
Gerobak
=
30
-
Asongan
= 137
-
Gubuk Liar
= 500
-
Pembongkaran Rumah = +
-
Pembongkaran Riko
= + 500
-
Pembongkaran Lapak
= + 500
90
• Terlaksananya Pengamanan berupa : Terlaksananya kegiatan pengamanan sesuai perintah atau petunjuk pimpinan. Terlaksananya piket SAR selama Tahun 2008. 49
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta Terlaksananya pengamanan peringatan HKG PKK ke- 35 bertempat di sport mall arena Britama Kelapa Gading pada tanggal 15 Januari 2008. Terlaksananya penertiban bawah layang stasiun kereta api Cikini Gondangdia pada tanggal 16 Januari 2008. Terlaksananya pengamanan jalur busway koridor IX selama Tahun 2008. Terlaksananya patroli dan pengamanan PKL dan PMKS di jalan – jalan protokol di wilayah DKI Jakarta selama Tahun 2008. Terlaksananya penertiban bangunan liar di atas tanah sertifikat hak milik a.n HMM. Soediono Kec. Cilincing Kodya Jakarta Utara pada tangal 14 Februari 2008. Terlaksananya pengamanan di Rumah Sakit Haji selama Tahun 2008. Terlaksananya PAM mengikuti Apel besar HUT Pol PP selama 1 bulan dari tanggal 22 Maret 2008 s.d selesai. Terlaksananya ziarah dalam rangka HUT Pol PP ke-58 dan HUT Linmas ke-46 bertempat makam pahlawan Kali Bata pada tanggal 9 April 2008. Terlaksananya penertiban bangunan tanpa IMB di Cengkareng Barat pada tanggal 22 s.d 23 Mei 2008 Terlaksananya pengamanan pekan raya jakarta (PRJ) mulai dari tanggal 12 Juni s.d 13 Juli 2008 dan pengamanan putra putri Bapak Menteri Dalam Negeri di TMII pada tanggal 27 Juli 2008. Terlaksananya Penertiban bangunan liar di taman BMW Kel. Papanggo Kec. Tanjung Priok Jakarta Utara pada tanggal 24 Agustus 2008. Terlaksananya penertiban PMKS di lima wilayah DKI Jakarta pada tanggal 22 Agustus 2008. Terlaksananya penertiban bangunan bangunan di jalan Bango IV Rt.010/03 (bawah) Kel. Pondok Labu Kec. Cilandak Jakarta Selatan pada tanggal 27 Agustus 2008. Terlaksananya pengamanan Halal Bihalal Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 18 Oktober 2008.
50
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta Terlaksananya pengamanan pembongkaran terhadap bangunan liar disepanjang Kalibuaran Kel. Buaran Jakarta Timur pada tanggal 10 Desember 2008. Terlaksananya Penertiban Pedagang Kaki Lima disekitar Blok M pada tanggal 13 Desember 2008. Terlaksananya pengosongan 1 buah bangunan di jalan cisadane no. 37 Kel. Cikini Jakarta Pusat pada tanggal 18 Desember 2008. Terlaksananya pengamanan Hari Raya Natal pada tanggal 24 Desember 2008 Terlaksananya pengamanan malam tahun baru pada tanggal 31 Desember 2008. 9.
UPT SATUAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT (SATLINMAS) Merupakan pelaksana operasional bidang Perlindungan Masyarakat. selama tahun 2008 ini telah melaksanakan berbagai kegiatan, yakni : A. Seksi Pembinaan dan Pengerahan -
Terlaksananya pembinaan anggota Linmas dan Pemberian Bantuan Perlengkapan Anggota Linmas RT/RW dan Satlinmas Obyek Vital
-
Terlaksananya pengamanan lalu lintas (PAM LALIN) sepanjang jalan Blok M s.d Kota dan jembatan penyebrangan dengan hasil sebagai berikut : BULAN
NAMA PELANGGARAN
JML JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AUG
SEP
OKT
NOP
DES
Pejalan Kaki
15
20
25
22
18
30
35
35
25
10
10
15
260
PKL
32
30
28
16
31
45
25
25
20
18
18
20
308
Joki Three In One
115
10
32
31
25
10
11
11
11
13
13
16
298
P. Asongan
20
25
15
13
10
15
22
22
19
12
12
13
198
Tukang Ojek
30
18
11
4
22
26
12
12
10
5
5
8
163
Pencopet
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
B. Kasubbag Umum -
Terlaksananya penyusunan dan pelaporan serta kegiatan pembinaan Satminkal
-
pendataan surat-surat masuk dan keluar sesuai dengan alur Satminkal. 51
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta -
Terlaksananya komputerisasi kartu anggota sebanyak 502 buah.
-
Terlaksananya Kegiatan pengamanan Upacara hari-hari besar, sidang tahunan Gubernur dan kegiatan Insidentil.
C. Seksi Penanggulangan Bencana a) Piket Kantor anggota Linmas Setiap hari ditugaskan 4 orang anggota Linmas bertempat di Posko yang bertugas 1x 24 jam dari pukul 07.00 wib s.d. 07.00 wib keesokan harinya. Adapun tugas Piket: 1). Menerima tamu yang akan menemui Kepala Dinas, Kasat Linmas dan Kasat Pol. PP 2). Menanyakan maksud dan tujuan tamu tersebut 3). Memonitor dan mencatat setiap kejadian / peristiwa, banjir, kebakaran, bom dan unjuk rasa lainnya 4). Kerja sama dengan posko 29 Sat.Pol. PP, piket Crisis Center dan piket tinggi. b) Pengerahan anggota Linmas pada saat terjadi bencana: Memonitor kejadian bencana melalui Patroli dan Pengawasan Posko selama Tahun 2008 di lima wilayah Kota Administrasi, dengan hasil : •
Termonitornya kejadian kebakaran se-DKI Jakarta tahun 2008 : -
Kota Administrasi Jakarta Pusat
: 110 kejadian
-
Kota Administrasi Jakarta Utara
: 151 kejadian
-
Kota Administrasi Jakarta Barat
: 194 kejadian
-
Kota Administrasi Jakarta Selatan
: 205 kejadian
-
Kota Administrasi Jakarta Timur
: 158 kejadian
Total
: 818 kejadian
Jumlah korban meninggal
: 14 orang
Jumlah korban luka-luka
: 48 orang
Jumlah kerugian materi
: Rp. 248.817.220.000,-
52
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta c) Kegiatan Pengerahan Anggota Linmas untuk Antisipasi Bencana di Provinsi DKI Jakarta •
Kegiatan Pengerahan Anggota Linmas untuk Antisipasi Bencana di Provinsi DKI Jakarta dilaksanakan dengan para anggota Linmas yang handal guna memonitoring titik rawan bencana yang ada di 5 (lima) wilayah Kota Administrasi, dengan hasil sebagai berikut :
Monitoring terhadap lokasi banjir di 5 wilayah Kota Administrasi diantaranya : Jakarta Pusat
=
Kec. Tanah Abang Kec. Kemayoran Kec. Menteng Kec. Sawah Besar Kec. Senen Kec. Cempaka Putih
(4 kelurahan) (3 kelurahan) (2 kelurahan) (3 kelurahan) (3 kelurahan) (1 kelurahan)
Jakarta Utara
=
Kec. Penjaringan Kec. Tanjung Priok
(5 kelurahan) (7 kelurahan)
Jakarta Barat
=
Kec. Grogol Petamburan Kec. Pal Merah Kec. Kalideres Kec. Tambora
(2 kelurahan) (4 kelurahan) (5 kelurahan) (4 kelurahan)
Jakarta Selatan =
Kec. Kebayoran Baru Kec. Kebayoran Lama Kec. Pancoran Kec. Mampang Prapatan Kec. Pasar Minggu
(3 kelurahan) (2 kelurahan) (2 kelurahan) (4 kelurahan) (6 kelurahan)
Jakarta Timur
Kec. Jatinegara Kec. Pulo Gadung Kec. Matraman Kec. Kramat Jati Kec. Cakung Kec. Duren Sawit Kec. Makasar Kec. Ciracas
(3 kelurahan) (5 kelurahan) (1 kelurahan) (5 kelurahan) (4 kelurahan) (2 kelurahan) (3 kelurahan) (1 kelurahan)
=
53
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 10. Sudin Tramtib dan Linmas Wilayah Kota Administrasi Kota Administrasi Jakarta Pusat A.
Subbag Tata Usaha a) Ketatausahaan Surat Keluar Tahun 2008 sebanyak 903 surat, terdiri dari : - Surat Perintah / Tugas / Instruksi / Laporan / Peringatan : 441surat - Surat Undangan/Panggilan
:195 surat
- Surat Biasa
:267 surat
Surat Masuk Tahun 2008 sebanyak 2.855 surat, berasal dari : - Provinsi DKI Jakarta
: 478 surat
- WaliKota Administrasi Jakarta Pusat
: 749 surat
- Kecamatan se-Kota Adm. Jakarta Pusat
: 895 surat
- Kelurahan se-Kota Adm. Jakarta Pusat
: 407 surat
- Instansi lain
: 326 surat
b) Kerumahtanggaan Urusan rumah tangga berjalan dengan baik dan lancar, semua keperluan rumah tangga bisa terpenuhi sesuai dengan kebutuhan yang ada. c) Perlengkapan Urusan perlengkapan berjalan dengan baik dan lancar, semua keperluan seperti perlengkapan alat tulis kantor, barang cetakan, kendaraan operasional dan alat komunikasi bisa terpenuhi sesuai dengan kebutuhan yang ada. B.
Seksi Ketertiban Masyarakat a) Secara rutin melaksanakan penertiban terhadap : -
Pedagang kaki lima dsj
-
Gepeng, WTS dsj
-
Parkir liar dsj
-
Becak dan bego
-
Reklame, spanduk dsj
-
Petasan
54
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta b) Pemantauan dan pengamanan terhadap aksi unjuk rasa, tawuran massa dsj c) Operasi penertiban terhadap narkoba, operasi yustisi KTP, yustisi ketertiban umum, miras, judi/undian liar C.
Seksi Penertiban Sarana dan Prasarana Perkotaan Kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2008 adalah sebagai berikut No
Jenis Kegiatan
Jumlah
Keterangan
1.
Pengawasan/penjagaan eks PK5 Sogo Jongkok Kel. Kp. Bali Kec. Tanah Abang
Lokasi eks. PK5 dijaga setiap hari sabtu / minggu dan hari libur
2.
pengawasan PK5 di Jln. Asia Afrika, Plaza Barat Senayan, Kel. Gelora
Lokasi Jln. Asia Afrika dan Plaza Barat diawasi oleh petugas secara rutin
3.
Pengawasan/penjagaan PK5 Fly Over Senen
Lokasi hari
4.
Pengawasan/penjagaan PK5 di Jln. Gerbang Pemuda
Pengawasan rutin
5.
Penertiban/pengawasan PK5 Pintu masuk Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Lokasi eks. PK5 dijaga setiap hari
6.
Pengawasan eks Penertiban bangunan/gubuk liar diatas tanah PT. KAI jalur ganda Stasiun Tanah AbangSerpong
7.
Penertiban PK5 Kel. Senen Kec. Senen
8.
Pengawasan paska Penertiban PK5 Kel. Senen Kec. Senen Kota Adm. Jakarta Pusat
9.
Penertiban PK5 Pasar Kebon Jati Tanah Abang
dijaga
setiap secara
10. Pengawasan eks. penertiban PK5 Pasar Kebon Jati Tanah Abang 11. Penertiban Pedagang Kios Rotan, Keramik, dan Bangunan di RT.016/09 Jl. Jend. Ahmad Yani Rawasari Kec. Cempaka Putih 55
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 12. Pengawasan Penertiban Pedagang Kios Rotan, Keramik, dan Bangunan di RT.016/09 Jl. Jend. Ahmad Yani Rawasari Kec. Cempaka Putih 13. Pengawasan eks penertiban Pasar Genjing Kec. Cempaka Putih 14. Penertiban Gubuk Liar di sepanjang kolong Stasiun Juanda 15. Penertiban PK5 di Jl. Diponegoro Kec. Senen Kota Adm. Jakarta Pusat 16. Pengawasan eks penertiban di Jl. Diponegoro Kec. Senen Kota Adm. Jakarta Pusat. 17. Penertiban Kavling Blok. G.I Persil No. 874 dan 875 Kel. Sumur Batu Kec. Kemayoran Kota Adm. Jakarta Pusat. D.
Seksi Perijinan dan Pengawasan Tempat Usaha Hasil kegiatan selama Tahun Anggaran 2008 adalah sebagai berikut : No
Jenis Kegiatan
Keterangan
1.
Izin Baru
288 buah Rp.
91.568.750,-
2.
Izin Lama
62 buah Rp.
10.750.000,-
3.
Balik Nama / Ganti Merk
1 buah Rp.
150.000,-
4.
Biaya Tambahan
- Rp.
8.060.000,-
Jumlah
E.
Jumlah
351 buah Rp. 110.528.750,-
Seksi Kesiagaan Kegiatan Seksi Kesiagaan di wilayah Kota Adm. Jakarta Pusat selama Tahun 2008 adalah sebagai berikut : -
Apel Pekan Sadar Bencana sebanyak 600 personil
-
Pameran Pekan Sadar Bencana selama 3 hari 56
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta -
Sosialisasi Metrigas Bencana dan Pelatihan penanganan korban sebanyak 4 kali
-
Gladi lapangan dan gladi posko seluruh personil
-
Mendata perahu karet di wilayah Kota Adm. Jakarta Pusat sebanyak 6 kali
F.
-
Pendataan dan peninjauan lokasi bencana sebanyak 8 kali
-
Monitoring dan pengamanan lokasi bencana banjir
-
Monitoring dan pengamanan lokasi bencana kebakaran sebanyak 12 kali
-
Monitoring pada lokasi Demo/Unjukrasa sebanyak 4 kali
Seksi Penanggulangan Kegiatan Seksi Penangulangan yang telah dilaksanakan selama Tahun 2008 adalah sebagai berikut :
G.
-
Monitoring kebakaran sebanyak 12 kali
-
Monitoring pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sebanyak 9 kali
-
Monitoring unjukrasa sebanyak 20 kali
-
Monitoring Kebersihan sebanyak 12 kali
-
Apel Pekan Sadar Bencana sebanyak 1 kali
-
Pameran Pekan Sadar Bencana sebanyak 7 hari
Seksi Operasional Sat.Pol PP dan Sat. Linmas Kegiatan-kegiatan Seksi Operasional di Tahun 2008 antara lain adalah : -
PAM Kawasan Wisata Monumen Nasional sebanyak 27 orang setiap hari
-
PAM Unjukrasa sebanyak 1 unit
-
PAM Taman Menteng sebanyak 1 unit setiap hari
-
Operasi gabungan Narkoba dengan Instansi terkait.
-
PAM dalam rangka pertandingan Sepak Bola Persija di Stadion Gelora Bung Karno sebanyak 1 unit.
-
Operasi gabungan penertiban PK5 di Stasiun Juanda Kec. Sawah Besar dan Kec. Gambir
-
Operasi penertiban bangunan liar di Jl. Bungur Raya Kec. Senen sebanyak 1 unit.
-
PAM di Jl. Cendana pada saat wafatnya Mantan Presiden RI ( Soeharto ) sebanyak 1 unit. 57
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta -
PAM acara Sepeda Santai yang dihadiri oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta sebanyak 1 unit
-
Operasi gabungan penertiban pedagang keramik, rotan dan bangunan Rt.016/09 Kel. Rawasari
-
PAM HUT Pemadam Kebakaran sebanyak 1 unit
-
PAM peresmian Kereta Wisata Monumen Nasional sebanyak 2 unit
-
Operasi gabungan penertiban gubuk liar di bantaran kali Jl. Jembatan Tinggi Kec. Tana Abang sebanyak 200 orang
-
PAM Tabliq Akbar KORPRI Provinsi DKI Jakarta di Masjid Istiqlal sebanyak 100 orang
-
PAM Lomba Gerak Jalan dalam rangka memperingati Hari lahirnya Pancasila
-
PAM Ligh On Hari Anti Narkoba yang dibuka oleh Presiden RI
-
PAM Hari Bhayangkara Ke-62 dan memperingati 100 Tahun Kebangkitan Nasional sebanyak 1 unit
-
Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Tahun 2008 sebanyak 1 unit
-
Operasi pengosongan tanah Hak Milik Angkasa Pura I Rawasari sebanyak 3 unit
-
PAM Pelaksanaan Karya Bakti Sosial Anak Nasinal Provinsi DKI Jakarta sebanyak 2 unit
-
PAM HUT Ke-63 RI di pintu gerbang Istana Monas sebanyak 2 unit
-
PAM Gelar Budaya Betawi di Taman Menteng dan dibuka oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta sebanyak 2 unit
-
PAM Pameran Pekan Sadar Bencana di Monas sebanyak 2 unit
-
Operasi penertiban parkir liar, preman dan PK5 di Pasar Tanah Abang sebanyak 450 orang
58
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta Kota Administrasi Jakarta Utara A.
Subbag Tata Usaha Kegiatan Sub Bagian Tata Usaha yang telah dilaksanakan selama tahun 2008 sebagai berikut : a.
Ketatausahaan 1. Surat Keluar Tahun 2008 sebanyak 1.248 surat terdiri dari : -
Surat Perintah/Tugas/Instruksi/Laporan/Peringatan : 687 Surat
-
Surat Undangan /Panggilan
: 116 Surat
-
Surat Biasa
: 445 Surat
2. Surat Masuk Tahun 2008 sebanyak 1629 surat terdiri dari :
b.
-
Provinsi DKI Jakarta
: 253 Surat
-
Walikota Jakarta Utara
: 789 Surat
-
Kecamatan se-Kota Adm. Jakarta Utara
: 126 Surat
-
Kelurahan se-Kota Adm. Jakarta Utara
: 98 Surat
-
Instansi lain
: 363 Surat
Kerumahtanggaan Urusan rumah tangga berjalan dengan baik dan lancar, semua keperluan rumah tangga bisa terpenuhi sesuai dengan kebutuhan yang ada.
c.
Perlengkapan Urusan perlengkapan berjalan dengan baik dan lancar, semua keperluan seperti perlengkapan alat tulis kantor, barang cetakan, kendaraan operasional dan alat komunikasi bisa terpenuhi sesuai dengan kebutuhan yang ada.
d.
Kepegawaian Jumlah Anggota Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Utara Tahun 2008 sebanyak 997 orang, ditempatkan di beberapa Kecamatan hingga Kelurahan terdiri dari : -
Pejabat Pol PP dan Staf Banpol PP TNI CPNS PTT Banpol PP PTT Linmas
: 13 orang : 66 orang : 13 orang : 211 orang : 340 orang : 354 orang
59
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. B.
Kota Administrasi Jakarta Utara Kecamatan Kelapa Gading Kecamatan Penjaringan Kecamatan Tanjung Priok Kecamatan Koja Kecamatan Cilincing Kecamatan Pademangan BKO
: 226 orang : 90 orang : 124 orang : 131 orang : 132 orang : 137 orang : 113 orang : 44 orang
Seksi Ketertiban Masyarakat Kegiatan Seksi Ketertiban Masyarakat yang telah dilaksanakan selama tahun 2008 adalah sebagai berikut :
C.
-
Pedagang kaki lima dsj
-
Gepeng, WTS dsj
-
Parkir liar dsj
-
Becak dan bego
-
Reklame, spanduk dsj
-
Petasan
-
Unjukrasa dsj
-
Operasi Narkoba dsj
Seksi Sarana dan Prasarana Perkotaan No
Jenis Kegiatan
Jumlah
1.
Penertiban Bangunan Liar di Kawasan Taman BMW Kec. Tanjung Priok
300 orang
2.
Penertiban Pedagang Kaki Lima di Jl. Pademangan III, IV, VI, VII
150 orang
3.
Pengawasan/penjagaan Kaki Lima di Pasar Permai
4.
Pengawasan/penjagaan Pedagang Kaki Lima di depan Masjid Islamic Center
5.
Pengawasan/penjagaan Pedagang Kaki Lima di Simpang Lima Semper
6.
Pengawasan/penjagaan Pedagang Kaki Lima di Taman Segitiga Gorontalo
Keterangan
Pedagang
60
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta D.
Seksi Perijinan dan Pengawasan Tempat Usaha No 1. 2. 3. 4.
E.
Jenis Kegiatan Izin Baru Izin Lama Balik Nama/Ganti Merk Biaya Tambahan Jumlah
Jumlah/Berkas 318 82 3 37 440
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Keterangan 123.325.000,10.050.000,350.000,7.385.000,141.110.000,-
Seksi Kesiagaan Kegiatan Seksi Kesiagaan Sudin Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Utara selama Tahun 2008 adalah sebagaiberikut : -
Apel Pekan Sadar Bencana di Lapangan Silang Monas Selatan sebanyak 600 orang
-
Pameran Pekan Sadar Bencana selama 7 hari
-
Pelatihan pengamanan lingkungan dalam rangka Penanggulangan Bencana selama 3 hari
-
Gladi lapang di Kali Cengkareng sebanyak 2 kali
-
Mendata Perahu Karet di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara sebanyak 2 kali
F.
-
Pendataan dan Peninjauan lokasi Bencana sebanyak 6 kali
-
Monitoring dan evakuasi Bencana Banjir
-
Monitoring dan pengamanan lokasi Bencana Kebakaran
-
Monitoring pada lokasi Unjukrasa/Demo
-
Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh pimpinan sebanyak 24 kali
Seksi Penanggulangan Kegiatan Seksi Penanggulangan Sudin Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Utara selama Tahun 2008 adalah sebagaiberikut : -
Monitoring Kebakaran sebanyak 70 kali
-
Monitoring Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebanyak 30 kali
-
Monitoring Unjukras/Demo sebanyak 30 kali
-
Monitoring Kebersihan sebanyak 10 kali
61
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta G.
Seksi Operasional Satpol PP dan Satlinmas Kegiatan Seksi Operasional Satpol PP dan Satlinmas Sudin Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Utara selama Tahun 2008 adalah sebagai berikut : -
PAM Eksekusi pengosongan bangunan di Jl. Kelapa Sawit Raya Kel. Kelapa Gading Timur Kec. Kelapa Gading sebanyak 100 orang
-
Operasi penertiban Pedagang Kaki Lima di Jl. Mawar Kel. Tugu Utara dan Kel. Lagoa sebanyak 100 orang
-
PAM Eksekusi pengosongan bangunan di Jl. Ancol Selatan Kel. Sunter Agung Kec. Tanjung Priok sebanyak 200 orang
-
PAM Kunjungan Presiden RI ke SMPN 84 sebanyak 200 orang
-
PAM Kunjungan Gubernur Provinsi DKI Jakarta dalam rangka PSN di Kelapa Gading Square sebanyak 100 orang
-
PAM Kunjungan Wakil Presiden RI dalam rangka pemancangan tiang pancang pembuatan Rumah Susun Kemayoran sebanya 200 orang
-
PAM Kunjungan Wakil Presiden RI dalam rangka Peresmian Perpustakaan di Kelapa Gading Square sebanyak 200 orang
-
Operasi penertiban Atribut Partai di wilayah Jakarta Utara sebanyak 600 orang
-
Operasi penertiban bangunan liar di Taman BMW sebanyak 2000 orang
-
Operasi penertiban MIRAS di Jakarta Utara sebanyak 600 orang
-
Operasi penertiban gubuk liar di kolong Tol Jembatan III Kel. Pejagalan Kec. Penjaringan sebanyak 600 orang
-
Operasi penertiban gubuk liar di bantaran kali banjir sisi timur Kel. Pejagalan Kec. Penjaringan sebanyak 600 orang
-
PAM Kunjungan Gubernur Provinsi DKI Jakarta dalam rangka memperingati 1 Muharam di Masjid Islamic Center 100 orang
-
Operasi gabungan Yustisi Kependudukan di Kecamatan Penjaringan dan Kecamatan Koja sebanyak 100 orang
-
PAM Kunjungan Wakil Presiden RI dalam rangka pengecekan Gas Elpiji di KBN sebanyak 100 orang
62
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta Kota Administrasi Jakarta Barat A. Subbag Tata Usaha Terlaksananya kegiatan Sosialisasi Tata Naskah Dinas, Penyusutan Arsip, Penyegaran Pembinaan Rohani dan dokumentasi, pelaporan serta pembinaan anggota Banpol PP dan Linmas dengan aman dan lancar.
B.
Seksi Ketertiban Masyarakat Kegiatan Seksi Ketertiban Masyarakat yang telah dilaksanakan selama tahun 2008 adalah sebagai berikut :
C.
-
Pedagang kaki lima dsj
-
Gepeng, WTS dsj
-
Parkir liar dsj
-
Becak dan bego
-
Reklame, spanduk dsj
-
Petasan
-
Unjukrasa dsj
-
Operasi Narkoba dsj
Seksi Sarana dan Prasarana Perkotaan No 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jenis Kegiatan Penertiban gubuk liar di tanah Aset Dinas Pertanian Kec. Cengkareng Penertiban gubuk liar di bawah kolong jembatan Tol Grogol, bantaran kali angke Penertiban gubuk liar di bantaran kali Cengkareng Drain Kel. Kembangan Utara Penertiban gubuk liar di bantaran kali Opak Kel. Tambora Penertiban gubuk liar di bantaran kali apuran Kel. Kedaung Penertiban gubuk liar di bantaran kali Semongol Kel. Tegal Alur Kec. Kalideres
Jumlah
Keterangan
63
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta D.
Seksi Perijinan dan Pengawasan Tempat Usaha No
E.
Jenis Kegiatan Izin Baru Izin Lama Balik Nama/Ganti Merk Biaya Tambahan Jumlah
Jumlah/Berkas 251 89 9 152 501
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Keterangan 73.900.000,12.800.000,1.350.000,28.889.375,116.939.375,-
Seksi Kesiagaan -
Mengumpulkan bahan dan melakukan koordinasi usaha-usaha pembinaan, penyuluhan ancaman bencana alam banjir dan kebakaran
-
Melaksanakan koordinasi pemantauan dan mitigasi bencana dengan instansi terkait.
-
Melaksanakan
inventarisasi
dan
menyiapkan
sarana
prasarana
penanggulangan bencana yang di dukung dengan alat dan system. -
F.
Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh pimpinan
Seksi Penanggulangan Kegiatan Seksi Penanggulangan Sudin Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Barat selama Tahun 2008 adalah sebagaiberikut : -
Pelaksanaan Sosialisasi Penanggulangan Bencana
-
Pembinaan Antisipasi pengamanan lingkungan bagi anggota Linmas RT/RW
G.
Pembinaan Antisipasi Penanggulangan Bencana banjir di Kelurahan
Seksi Operasional Satpol PP dan Satlinmas Kota -
Pengawasan dan penertiban serta pemusnahan Minuman Keras
-
Penertiban Spanduk, Reklame, Baliho dan Keping tanpa ijin.
-
Operasi penertiban Atribut Partai di wilayah Jakarta Barat
-
Operasi penertiban gubuk liar di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat.
64
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta Kota Administrasi Jakarta Selatan A.
Subbag Tata Usaha a)
Ketatausahaan Surat Keluar Tahun 2008 sebanyak 966 surat, terdiri dari : -
Surat Perintah / Tugas / Instruksi / Laporan / Peringatan : 66 surat
-
Surat Undangan/Panggilan
: 195 surat
-
Surat Biasa
: 267 surat
Surat Masuk Tahun 2008 sebanyak 2.000 surat b)
Kerumahtanggaan Urusan rumah tangga berjalan dengan baik dan lancar, semua keperluan rumah tangga bisa terpenuhi sesuai dengan kebutuhan yang ada.
c)
Perlengkapan Urusan perlengkapan berjalan dengan baik dan lancar, semua keperluan seperti perlengkapan alat tulis kantor, barang cetakan, kendaraan operasional dan alat komunikasi bisa terpenuhi sesuai dengan kebutuhan yang ada.
B.
Seksi Ketertiban Masyarakat a)
Secara rutin melaksanakan penertiban terhadap : -
C.
Pedagang kaki lima dsj Gepeng, WTS dsj Parkir liar dsj Becak dan bego Reklame, spanduk dsj Petasan Narkoba, Miras dsj
Seksi Sarana dan Prasarana Perkotaan No 1. 2. 3. 4.
Jenis Kegiatan Pengawasan dan penertiban Spanduk, Reklame, Keping dsj Pengawasan dan penertiban Bangunan Liar di bantaran kali Pengawasan dan penertiban Pedagang Kaki Lima Pengawasan dan penertiban PMKS di 10 Kecamatan
Jumlah
Keterangan
92.535 12.454 6.168 2992
65
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta D.
Seksi Perizinan dan Pengawasan Tempat Usaha No 1. 2. 3. 4.
E.
Jenis Kegiatan Izin Baru Izin Lama Balik Nama/Ganti Merk Tambahan Biaya Jumlah
Jumlah 108 Rp. 15 Rp. 8 Rp. Rp. 131 Rp.
Keterangan 18.387.500,1.800.000,950.000,2.560.000,23.697.500,-
Seksi Kesiagaan -
Melaksanakan apel pengamanan kesiapan banjir di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan.
-
Melaksanakan piket siaga tramtibmas serta piket posko bencana alam dan kebakaran yang secara rutin dilaksanakan tiap hari Pada tahun 2008.
-
Melaksanakan penyuluhan terhadap warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memulai kegiatan pembersihan / pengurasan saluransaluran air got yang tersumbat untuk menghadapi musim hujan.
-
Melaksanakan monitoring persiapan menghadapi datangnya musim hujan dan antisipasi bencana banjir berupa tersedianya peralatan menghadapi banjir di wilayah rawan banjir.
F.
Seksi Penanggulangan -
Melaksanakan monitoring bencana alam dan kebakaran, sepanjang tahun 2008.
-
Melaksanakan pemotongan pohon tumbang di lingkungan pemukiman dan Jalan Protokol.
-
Membuat data pemutakhiran peta dan data lokasi rawan banjir, kebakaran dan kekeringan.
G.
Melaksanakan pemeliharaan sarana penanggulangan bencana.
Seksi Operasional Satpol PP dan Satlinmas -
Melaksanakan pengawasan, penjagaan, penertiban dan patroli rutin di lokasi rawan gangguan ketertiban umum PSK dan waria.
66
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta -
Melaksanakan operasi penertiban PMKS di lokasi-lokasi rawan gangguan PMKS yang dilaksanakan secara rutin dan berkala.
-
Melaksanakan operasi penertiban gubuk liar / bangunan dan gerobak secara rutin setiap hari dan berkala.
-
Pengawasan dan penertiban Miras, Psykotik/orang gila, VCD/DVD Porno, judi dan dsj
-
Melaksanakan koordinasi serta pengawasan dan penertiban galian, urugan dan pengangkutan tanah liar di 10 wilayah Kecamatan.
-
Melaksanakan koordinasi dan pengendalian operasi penertiban PKL, asongan, reklame, spanduk, tempelan / pamflet, umbul-umbul / bendera.
-
Melaksanakan operasi yustisi terpadu tingkat WaliKota Administrasi Jakarta Selatan
Kota Administrasi Jakarta Timur A.
Subbag Tata Usaha a)
Ketatausahaan Surat Keluar Tahun 2008 sebanyak 915 surat, terdiri dari : -
Surat Perintah / Tugas / Instruksi / Laporan / Peringatan : 197 surat
-
Surat Undangan/Panggilan
: 500 surat
Surat Masuk Tahun 2008 sebanyak 931 surat. b)
Kerumahtanggaan Urusan rumah tangga berjalan dengan baik dan lancar, semua keperluan rumah tangga bisa terpenuhi sesuai dengan kebutuhan yang ada.
c)
Perlengkapan Urusan perlengkapan berjalan dengan baik dan lancar, semua keperluan seperti
perlengkapan
alat
tulis
kantor,
barang
cetakan,
kendaraan
operasional dan alat komunikasi bisa terpenuhi sesuai dengan kebutuhan yang ada.
67
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta B.
Seksi Ketertiban Masyarakat a)
b)
Secara rutin melaksanakan penertiban terhadap : -
Pedagang kaki lima dsj
-
Gepeng, WTS dsj
-
Parkir liar dsj
-
Becak dan bego
-
Reklame, spanduk dsj
-
Petasan
Pemantauan dan pengamanan terhadap aksi unjuk rasa, tawuran
massa
dsj c)
Operasi penertiban terhadap narkoba, operasi yustisi KTP, yustisi ketertiban umum, miras, judi/undian liar
C.
Seksi Penertiban Sarana dan Prasarana Perkotaan Kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2008 adalah sebagai berikut : No
Jenis Kegiatan
1.
Pengawasan dan penertiban Spanduk, Reklame tanpa izin
2591
pengawasan dan penertiban Bangunan/gubuk liar di bantaran kali dan saluran
893
3.
Pengawasan dan penertiban PMKS
1168
4.
Pengawasan/penjagaan pasca penertiban PK-5 di Kawasan Jatinegara
5.
Pengawasan dan penertiban MIRAS/Judi dsj
6.
Pengamanan dan penertiban pelanggar Perda
7.
Penertiban dan pengamanan penertiban PK-5 di wilayah Kota Adm. Jakarta Timur
8.
Penertiban dan pengawasan WTS/Waria
2.
Jumlah
Keterangan
68
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta D.
Seksi Perizinan dan Pengawasan Tempat Usaha Hasil kegiatan selama Tahun Anggaran 2008 adalah sebagai berikut : No
Jenis Kegiatan
Keterangan
5.
Izin Baru
186 buah Rp.
52.181.250,-
6.
Izin Lama
86 buah Rp.
11.500.000,-
7.
Balik Nama / Ganti Merk
3 buah Rp.
450.000,-
8.
Biaya Tambahan
- Rp.
13.920.000,-
275 buah Rp.
78.051.250,-
Jumlah
E.
Jumlah
Seksi Kesiagaan Kegiatan Seksi Kesiagaan di wilayah Kota Adm. Jakarta Timur selama Tahun 2008 adalah sebagai berikut :
F.
-
Apel Pekan Sadar Bencana Tahun 2008
-
Pameran Pekan Sadar Bencana selama 7 hari
-
Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Pelatihan penanganan korban bencana
-
Gladi lapangan dan gladi posko seluruh personil
-
Mendata perahu karet di wilayah Kota Adm. Jakarta Timur
-
Pendataan dan peninjauan lokasi bencana.
-
Monitoring dan pengamanan lokasi bencana banjir
-
Monitoring dan pengamanan lokasi bencana kebakaran,
-
Monitoring pada lokasi Demo/Unjukrasa.
Seksi Penanggulangan Kegiatan Seksi Penangulangan yang telah dilaksanakan selama Tahun 2008 adalah sebagai berikut : -
Terselenggaranya pengamanan di titik rawan daerah bencana
-
Apel Pekan Sadar Bencana Tahun 2008 diikuti oleh seluruh anggota
-
Pameran Pekan Sadar Bencana sebanyak 7 hari
-
Monitoring gangguan Kamtibmas dan penanggulangan bencana di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur pada Tahun 2008
69
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta G.
Seksi Operasional Sat.Pol PP dan Sat. Linmas Kegiatan-kegiatan Seksi Operasional di Tahun 2008 antara lain adalah : -
Pengawasan dan operasi Yustisi pada 10 Kecamatan dengan hasil 373 orang disidangkan
-
PAM Malam Idul Fitri Tahun 2008
-
Penertiban Atribut/bendera partai Tahun 2008.
-
Pengawasan dan penertiban Pedagang Kaki Lima di 10 Kecamatan
-
Pengawasan dan penertiban PMKS dsj
-
Pengawasan dan penertiban Spanduk, Reklame, Keping, Baliho dsj
-
Pengawasan dan penertiban Miras, Narkoba, VCD/DVD Porno, Judi dsj
B. HASIL YANG DICAPAI SESUAI ALOKASI ANGGARAN AKTIVITAS Sejak berlakunya UU No.25 Tahun 1999 salah satu faktor utama yang menjadi kunci keberhasilan otonomi daerah adalah pemberdayaan birokrasi dan pemberdayaan aparatur. Lemahnya birokrasi dan Aparat Pemerintahan Daerah dapat berimplikasi terhadap masalah di bidang pembiayaan, pemanfaatan dan pengembangan untuk menyelenggarakan pemerintahan di daerah. Konsep pemberdayaan birokrasi harus dimulai dengan pembaharuan orientasi, tujuan termasuk semangat dan etos kerja para aparat yang menduduki birokrasi. Birokrasi terbentuk dalam kesadaran untuk mewujudkan komitmen politik. Kekuatan birokrasi bukanlah karena struktur atau kekuasaan yang dimiliki tetapi kepada adanya visi cita-cita bersama untuk mencapai output, result dan benefit.
1. Peningkatan
kemampuan
personel
Dinas
Tramtib
dan
Linmas
yang
profesional.
Dinas Tramtib dan Linmas mewujudkan peningkatan keterampilan dan keahlian aparatur melalui pendidikan dan latihan berkelanjutan, penilaian kinerja aparatur yang mendukung transparansi dan akuntabilitas kinerja, peningkatan dedikasi dan disiplin aparatur dan pelayanan kepada masyarakat sesuai sistem dan prosedur pelayanan yang cepat, murah dan transparan.
70
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta Pada tahun 2008 diharapkan dapat tersedia personil Dinas Tramtib dan Linmas yang cekatan dan profesional. Sasaran ini dapat dicapai di tahun 2008 melalui pembinaan guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta ketahanan fisik aparatur ketertiban dengan dilaksanakannya pendidikan, latihan-latihan, penataran dan pemantapan baik yang dilaksanakan sendiri secara langsung maupun koordinatif : a.
Pembinaan kesemaptaan Anggota Satpol PP dan Linmas Pembinaan Terpadu Aparatur Tramtib, berupa Pembinaan Kesempataan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP, Bantuan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat ( SATLINMAS ) dan pejabat Dinas Tramtib dan Linmas secara terus – menerus setiap tahun dilaksanakan pada hari Selasa dan Kamis dengan harapan dapat membentuk fisik, mental dan disiplin serta dapat menunjang kegiatan Dinas Tramtib dan Linmas.
b.
Pembinaan Satminkal Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta Dilaksanakan oleh Pembina dari Biro Umum Provinsi DKI Jakarta selaku Pusminda terhadap 2 orang pejabat Induk Tata Usaha dan 5 orang Cabang Tata Usaha serta 9 orang petugas pengelola kearsipan dinamis pada Bagian dan Bidang-Bidang.
c.
Pembinaan Imbas Satminkal Sudin Tramtib Wilayah Kota Administrasi Dilaksanakan oleh pembina dari Biro Umum selaku Pusminda dan Induk Tata Usaha terhadap 5 Satlak Tramtib Kota Administrasi selaku Satminkal dengan cara mendatangi para Sudin secara bergiliran 1 bulan 4 kali kegiatan.
d.
Bimbingan Pengelola Kearsipan Dinamis Dilaksanakan secara rutin berkesinambungan terhadap Petugas Kearsipan. Petugas kearsipan dinamis yaitu 5 petugas Sekretaris Pengelola (Sekpeng / CTU) dan 6 orang petugas pengelola kearsipan dinamis di Induk Tata Usaha. Beberapa kegiatan pembinaan lainnya yang turut menunjang keberhasilan sasaran ini adalah : •
Piket asistensi para pejabat Dinas Tramtib dan Linmas Prov. DKI Jakarta
•
Piket anggota Linmas di kantor Linmas
71
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta •
Kegiatan apel mingguan setiap hari Senin anggota Linmas, Banpol PP, Satpol PP dan seluruh karyawan-karyawati Dinas Tramtib dan Linmas Prov. DKI Jakarta
•
Kegiatan Apel anggota Linmas, Banpol PP dan Satpol PP
Disamping pembinaan-pembinaan yang telah dilakukan di atas, pada tahun 2008, Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta juga melaksanakan Kegiatan Pelatihan Berkelanjutan bagi SDM Dinas Tramtib dan Linmas yang sebagian besar dibiayai melalui Anggaran Belanja Langsung. e.
Diklat Suskalak Linmas -
Diklat Suskalak ditujukan bagi anggota Linmas di tingkat Kota Administrasi, dilaksanakan selama 30 hari dari tanggal 19 Oktober s.d 17 Nopember 2008 bertempat di Rindam Jaya Jakarta Timur dengan peserta sebanyak 100 orang.
-
Materi diklat ini lebih ditekankan kepada ilmu dan teknik/keterampilan serta pembinaan mental, fisik dan disiplin yang dapat menunjang kegiatan operasional saat menghadapi dan mengantisipasi gejolak massa yang mengganggu ketertiban umum. Peserta diklat suskalak ini diharapkan dapat
menjadi
lini
depan
yang
tangguh
pada
kegiatan-kegiatan
operasional. Adapun biaya kegiatan ini sebesar Rp. 800.000.000,(Delapan ratus juta rupiah).
f.
Diklat Dasar Resimen Mahasiswa Jayakarta a. Diklat pembinaan Menwa dilaksanakan pada tanggal 19 s.d 17 Nopember 2008 dengan peserta sebanyak 60 orang di Dodik Bela Negara Rindam Jaya
Jln.
Raya
dilaksanakan
Condet
selama
10
No.55 hari
Kota
Administrasi
kalender
dengan
Jakarta biaya
Timur sebesar
Rp.250.000.000,- . b. Pembinaan Menwa dimaksudkan sebagai upaya mensosialisasikan kegiatan Dinas Tramtib dan Linmas dalam masalah perlindungan masyarakat dibidang kebencanaan.
72
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta g.
Diklat Selam Tingkat Dasar Pendidikan dan latihan selam dasar dilaksanakan pada bulan Nopember tahun 2008 yang dilaksanakan selama 10 hari dengan perincian sebagai berikut :
3 hari teori praktis bertempat di Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta.
3 hari teori di kolam renang Istora Senayan Jakarta
4 hari paktek menyelam di Pulau Pramuka Kab. Administrasi Kepulauan Seribu. Diklat selam dasar diikuti oleh 20 orang pejabat di Jajaran Dinas Tramtib
dan Linmas Provinsi DKI Jakarta, dengan maksud untuk melatih aparat Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta agar mampu menyelam sehingga dalam melaksanakan tugas didaerah perairan menimbulkan rasa cinta bahari dengan biaya sebesar Rp.325.000.000,- (Tiga ratus dua puluh lima juta rupiah).
h.
Apel Komandan Satuan / Pembinaan Satuan (Binsat) Pembinaan Satuan yang ditujukan bagi para Pejabat jajaran Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta ini dilaksanakan pada tanggal 25 s.d 29 Nopember 2008 bertempat di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Cikole Bandung Jawa Barat selama 5 hari dengan jumlah peserta 100 orang yang dengan biaya sebesar Rp.300.000.000,-. Kegiatan tersebut mempunyai maksud dan tujuan meningkatkan tim kerja (team work) yang handal dan profesionalisme dalam pengambilan kebijakan.
i.
Diklat Pembentukan Satuan Polisi Pamong Praja Tingkat Dasar Diklat Polisi Pamong Praja Tingkat Dasar ini diselenggarakan pada tanggal 16 Oktober 2008 s.d. 15 Nopember 2008 bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Departemen Dalam Negeri Semplak Bogor dengan jumlah peserta 100 orang selama 30 hari dengan biaya Rp. 700.000.000,- (Tujuh ratus Juta rupiah)
73
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta j.
Peningkatan Pembinaan Dan Pelatihan MFD( Mental, Fisik dan Disiplin) Kegiatan ini berupa pelatihan beladiri bagi anggota Satpol PP, Banpol PP dan Linmas secara rutin dan berkelanjutan dengan rincian jumlah peserta sebagai berikut : -
Karate
:
123 orang
-
Mahatma
:
163 orang
-
Tarung Derajat
:
226 orang
-
Tinju
:
11 orang
-
Tapak Suci
:
89 orang
-
Anggota yang tidak termasuk anggota salah satu cabang beladiri tersebut di atas, yang pada umumnya adalah Anggota Sat.Pol PP yang melakukan olahraga jogging dan lain-lain.
Dana yang dikeluarkan untuk kegiatan ini selama 1 (satu) tahun adalah sebesar Rp. 900.000.000,-. Melalui kegiatan rutin ini, diharapkan para anggota dapat menjaga kebugaran serta meningkatkan kualitas fisik dan disiplin. Pelatihan dimaksud dilaksanakan di Monas pada setiap hari Selasa dan Kamis sepanjang tahun 2008. Beberapa kegiatan pembinaan lainnya yang turut menunjang keberhasilan program peningkatan kapasitas adalah : •
Diklat Operasi/Razia Pemberantasan Narkoba di Wilayah DKI Jakarta, dengan biaya sebesar Rp. Rp 300.000.000,-
•
Pembinaan rohani Pegawai Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta secara rutin 1 x sebulan sepanjang tahun 2008, dengan biaya sebesar Rp. 250.000.000,-
•
Tes kebugaran kesamaptaan dan kesehatan Pejabat dan Aparat, dengan biaya sebesar Rp. 100.000.000,-
•
Workshop Peningkatan Mutu SDM, yang ditujukan bagi CPNS serta PTT Banpol PP dan Linmas yang hasil tes psikologinya termasuk kategori bintang 3 (memerlukan pembinaan dan pengarahan lebih intensif untuk meningkatkan profesionalismenya).
Workshop ini dilaksanakan dalam 2 (dua) gelombang
bertempat di Bumi Perkemahan Jambore – Cibubur, dengan biaya sebesar Rp. 500.000.000,-
74
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 2. Peningkatan sarana dan prasarana
Aparatur serta Pelayanan Administrasi
Perkantoran. Dalam tahun 2008, Dinas Tramtib dan Linmas telah berhasil melaksanakan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur serta Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan baik, yang bertujuan untuk memenuhi standar minimal dari sarana dan prasarana penunjang kegiatan operasional dinas. Hal ini juga dimaksudkan agar masyarakat lebih tenteram dan nyaman karena meyakini bahwa para aparat mampu mengantisipasi serta menangani yang
muncul.
setiap
gangguan
Adapun kegiatan-kegiatan utama dari program tersebut adalah
sebagai berikut : PENGADAAN PERLENGKAPAN KOMPUTER: Jumlah
: 1 paket (flashdisk, CD-RW, tinta printer)
Biaya
:
Rp. 643.001.600,-
Kegunaan / Manfaat
:
sebagai dukungan kegiatan administrasi perkantoran
PENGADAAN PERAHU KARET : Jumlah
: 60 unit
Biaya
: Rp. 6.000.000.000,-
Kegunaan / Manfaat
: sebagai sarana prasarana penanggulangan bencana.
PENGADAAN MOTOR TEMPEL : Jumlah
: 60 unit
Biaya
: Rp. 3.000.000.000,-
Kegunaan / Manfaat
: sebagai alat transportasi air guna mendukung kegiatan operasional dinas.
PENGADAAN ACCU MOBIL KENDARAAN DINAS OPERASIONAL : Jumlah
: 357 buah
Biaya
: Rp. 394.185.896,-
Kegunaan / Manfaat
: sebagai alat pendukung sarana transportasi untuk kepentingan kegiatan operasional dinas
75
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta PENGADAAN PAKAIAN DINAS KERJA DAN PERLENGKAPAN SATPOL PP : Jumlah
: 1.952 stel
Biaya
: Rp. 1.271.390.839,-
Kegunaan / Manfaat
: pemenuhan kebutuhan seragam Satpol PP beserta perlengkapannya
PENGADAAN PAKAIAN DINAS KERJA DAN PERLENGKAPAN LINMAS : Jumlah
: 5.372 stel
Biaya
: Rp. 2.647.160.626,-
Kegunaan / Manfaat
: pemenuhan
kebutuhan seragam Linmas beserta
perlengkapannya PENGADAAN PAKAIAN DINAS KERJA & PERLENGKAPAN BANPOL PP : Jumlah
: 6.922 stel
Biaya
: Rp. 3.485.904.136,-
Kegunaan / Manfaat
: pemenuhan kebutuhan seragam Banpol PP beserta perlengkapannya
PENGADAAN PERLENGKAPAN PEMILU 2009 : Jumlah
: 36.500 stel (Pakaian Linmas)
Biaya
: Rp. 27.475.500.014
Kegunaan / Manfaat
: pemenuhan kebutuhan penunjang PAM Pemilu 2009
PENGADAAN KEKURANGAN PDL DINAS TRAMTIB DAN LINMAS : Biaya
: Rp. 8.349.424.508,-
Kegunaan / Manfaat
: pemenuhan kebutuhan seragam Dinas Tramtib dan Linmas beserta perlengkapannya
3.
Pembinaan Kamtibmas dan Linmas Sikap dan pandangan masyarakat sangat variatif dalam menanggapi, menilai serta merespon kegiatan-kegiatan penertiban dan penanggulangan dampak bencana. Masih terdapat sekelompok masyarakat yang berpandangan dan bersikap skeptis dan sinis terhadap penertiban-penertiban oleh Aparatur Penegak ketentraman ketertiban. Tidak jarang terjadi benturan-benturan, bahkan mengarah pada pertentangan fisik antara kelompok masyarakat dengan aparatur penertiban.
76
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta Demikian juga dalam penanggulangan dampak bencana, kelompok-kelompok masyarakat tertentu yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan lebih memfokuskan fungsinya pada kegiatan monitoring dan mengevaluasi langkahlangkah dan tindakan-tindakan yang dilakukan aparatur dalam penanggulangan dampak bencana. a.
Dampak Negatif Usaha Sektor Informal Pedagang Kaki Lima sebagai bagian dari usaha sektor informal merupakan kegiatan usaha yang paling dominan diantara usaha-usaha informal yang menimbulkan gangguan terhadap ketentraman, ketertiban dan kenyamanan bagi warga kota Jakarta. Faktor penyebab timbul dan berkembangnya usaha PK-5 : ¾ Belum optimalnya fungsi penampungan K-5 pada lokasi formal. ¾ Tingginya arus urbanisasi. ¾ Krisis ekonomi yang masih berlangsung. ¾ Bias dari penampungan PKL pada lokasi formal ¾ Akumulasi dari terjadinya PHK ¾ Masih banyaknya pengangguran ¾ Kurangnya lapangan pekerjaan
Keberadaan dan kegiatan usaha PK-5 pada umumnya menggunakan atau menempati sarana-sarana umum perkotaan seperti : badan-badan jalan, trotoar-trotoar, jalur hijau, halte serta tempat umum lainnya. Keberadaan dan aktifitas pada lokasi tersebut berdampak pada terganggunya kelancaran lalu lintas, kebersihan lingkungan dan rawan berbagai tindakan kriminal. Kondisi sekarang menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan PK-5 yang meningkat di hampir seluruh wilayah kota Jakarta. b.
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS ) Penyandang
masalah
Kesejahteraan
Sosial
yang
terdiri
dari
gelandangan, Pengemis, Pengamen, Psykotik, Pengelap mobil, Anak Jalanan, WTS dan Waria juga merupakan salah satu sumber utama gangguan terhadap ketertiban di masyarakat Ibukota. Hampir seluruh 77
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta Perempatan-perempatan utama, perputaran jalan yang ada di wilayah DKI Jakarta menjadi ajang tempat kegiatan PMKS, istilah Pak Ogah sangat meresahkan warga Kota Jakarta karena tindakan-tindakannya yang kasar, melakukan pemerasan dengan ancaman perusakan yang menimbulkan pandangan citra buruk kehidupan sosial sebagian warga Jakarta. c.
Bangunan Gubug Liar Keberadaan bangunan dan gubug liar pada bantaran-bantaran kali, lapangan-lapangan terbuka dan tanah-tanah kosong merupakan sumber kerawanan
tindak
kejahatan
maupun
kebakaran
kehidupan masyarakat warga kota Jakarta.
yang
meresahkan
Selain itu, keberadaan
bangunan tersebut dapat merusak keindahan dan estetika tata ruang maupun lingkungan. d.
Narkoba dan Obat-Obat Terlarang Dewasa ini terdapat sekelompok masyarakat menjadi pemakai, pengedar bahkan menjadi produsen obat-obat terlarang seperti : ekstasi,heroin dan obat-obat psikoterapi lainnya. Keadaan ini sangat merusak generasi muda bangsa dan merisaukan masyarakat. Pengedar dan konsumen obat-obat terlarang tidak hanya pada golongan masyarakat berpenghasilan tinggi tetapi juga menjangkau masyarakat yang berpenghasilan rendah.
e.
Tawuran/ Perkelahian Warga Persaingan hidup yang keras, heterogenitas pekerjaan, pluralitas penduduk kota Jakarta dan adanya konsentrasi-konsentrasi pemukiman etnik-etnik tertentu pada lahan-lahan garapan serta masih rendahnya tingkat toleransi maupun pandangan stereotp yang ekstrim terhadap etnis yang satu kepada etnis yang lainnya, dapat memicu sentimen-sentimen negatif yang mewujud dalam bentuk konflik-konflik antar etnis, warga maupun konflik antar Agama dalam warga kota Jakarta. Dalam tahun 2008 diharapkan menurunnya bentuk-bentuk gangguan ketentraman dan ketertiban masyarakat seperti di atas. Sebagai Ibukota Negara dan Ibukota Provinsi yang mempunyai kekhususan dalam otonom daerah, Jakarta sangat membutuhkan suasana aman dan tertib yang
78
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta kondusif. Dengan terciptanya kondisi dimaksud dapat dipastikan Pemerintah dapat melakukan aktifitas-aktifitasnya tanpa adanya gangguan-gangguan dalam pencapaian tujuan yang diinginkan. Dalam rangka mencapai sasaran strategis dalam hal pembinaan ketenteraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat guna menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi segala bentuk aktifitas sosial warga masyarakat Ibukota DKI Jakarta, Dinas Tramtib dan Linmas menetapkan beberapa program kegiatan pendukung sebagai berikut : PELAKSANAAN KOORDINASI PENERTIBAN TERHADAP JUDI ATAU UNDIAN LIAR DI MASYARAKAT Kegiatan
ini
dilaksanakan
sebanyak
96
kegiatan/tahun
dengan
menggunakan dana sebesar Rp. 169.890.000,- (Seratus enam puluh sembilan juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah). PENERTIBAN KEGIATAN DAN PENJUALAN MINUMAN KERAS Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 120 kegiatan/tahun dan menghabiskan biaya sebesar Rp. 263.918.400,- (Dua ratus enam puluh tiga juta sembilan ratus delapan belas ribu empat ratus rupiah). Adapun miras hasil penertiban dimaksud sebanyak 40.401 botol selama tahun 2008. PEMUSNAHAN BARANG-BARANG HASIL OPERASI PENERTIBAN ANTARA LAIN MIRAS, VCD DLL. Kegiatan pemusnahan barang-barang hasil operasi penertiban Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta dilaksanakan 1x pada tahun 2008, dengan jumlah barang yang dimusnahkan sebanyak 36.369 botol, Pemusnahan dilaksanakan di IRTI Monas – Jakarta Pusat yang dihadiri oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, pejabat Pemda DKI Jakarta dan instansi terkait diantaranya Polda Metro Jaya. Adapun biaya untuk kegiatan dimaksud sebesar Rp. 108.662.000,(Seratus delapan juta enam ratus enam puluh dua ribu rupiah)
79
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta Kegiatan-kegiatan lainnya guna mencapai sasaran di bidang pembinaan kamtibmas adalah sebagai berikut : •
Penertiban
VCD/bacaan
porno,
dengan
biaya
sebesar
Rp. 200.000.000,- dan hasil penertiban sebanyak 96 buah. •
Penertiban penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) sebanyak 96 kali ( 8 x / bulan ) sepanjang tahun 2008, dengan biaya sebesar Rp. 250.000.000,-.
•
Penertiban WTS dan sejenisnya dengan frekuensi kegiatan sebanyak 6x/bulan sepanjang tahun 2008, dengan biaya sebesar Rp. 200.000.000,-. Adapun hasil penertibannya sebanyak 467 orang.
•
Penertiban, pengamanan, pengawalan acara protokoler sebanyak 96 kegiatan sepanjang tahun 2008, dengan biaya sebesar Rp. 178.152.000,-.
•
Pelaksanaan Koordinasi pengamanan dan antisipasi situasi kamtibmas pada peringatan hari besar keagamaan dan hari besar lainnya sepanjang tahun 2008, dengan biaya sebesar Rp. 173.297.600,-.
•
Pengamanan tamu-tamu Negara dan Gubernur sebanyak 3 kegiatan sepanjang tahun 2008, dengan biaya sebesar Rp. 300.000.000,-.
•
pengamanan dan penertiban kegiatan tempat usaha hiburan pada hari-hari besar keagamaan menjelang tahun baru sepanjang tahun 2008, dengan biaya sebesar Rp. 233.880.000,-.
•
Penertiban terhadap penyelenggaraan kegiatan pertunjukan temporer sepanjang tahun 2008, dengan biaya sebesar Rp. 50.565.000,-.
•
Penertiban/segel tempat usaha dan tempat usaha hiburan yang melanggar ketentuan sepanjang tahun 2008, dengan biaya sebesar Rp. 54.120.000,-.
•
Pengamanan hari-hari besar nasional dan keagamaan sepanjang tahun 2008, dengan biaya sebesar Rp. 220.000.000,-.
•
Pengamanan/pengawasan jalur busway setiap hari kerja sepanjang tahun 2008, dengan biaya sebesar Rp. 1.500.000.000,-.
•
Pengawasan dan pengamanan gudang Induk Cakung, rumah dinas Gubernur dan piket operator 29 sepanjang tahun 2008, dengan biaya sebesar Rp.350.000.000,-.
•
Apel besar Satuan Polisi Pamong Praja tahun 2008 dengan biaya sebesar Rp. 250.000.000,-.
80
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta •
Penertiban Taman BMW Jakarta Utara, dengan biaya sebesar Rp. 1.500.000.000,-.
•
Pencegahan
Pemberantasan
Penyalahgunaan
dan
Peredaran
Gelap
Narkoba P4GN, dengan biaya sebesar Rp.27.468.000.000,-. •
PAM Pemilu, di tingkat Provinsi, Kota Administrasi dan Kab. Adm. Kep. Seribu, dengan total biaya sebesar Rp. 10.508.044.000,-.
4. Peningkatan Pelayanan Prima dalam bidang Perizinan dan Pengawasan Tempat Usaha Sasaran strategis ini bertujuan membuka kesempatan berusaha seluasluasnya, menjamin kepastian usaha, penyederhanaan perizinan, birokrasi, Peraturan Daerah dan Retribusi serta peningkatan upaya penegakkan hukum dan perlindungan usaha terhadap persaingan yang tidak sehat. Indikator keberhasilan sasaran ini adalah jumlah izin usaha yang diterbitkan dan realisasi penerimaan retribusi. Sedangkan untuk mendukung pencapaian sasaran tersebut, kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan : Pelayanan administrasi perizinan tempat usaha, inventarisasi dan dokumentasi serta pengawasan tempat usaha berdasarkan Undang-Undang Gangguan termasuk penyelenggaraan usaha hiburan dan rekreasi. Selama tahun 2008 pelayanan administrasi Perizinan Tempat Usaha oleh Dinas Tramtib dan Linmas adalah sebagai berikut :
Jenis Permohonan
Masuk
Diterbitkan
( berkas )
( berkas )
%
Ijin Baru
1.873
1.873
100 %
Daftar Ulang
1.093
1.093
100 %
200
200
100 %
Balik Nama
81
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta Dari tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa prosentase penyelesaian berkas ijin mencapai tingkat capaian yang cukup tinggi. Apabila dilihat dari segi penerimaan retribusi, target PAD yang ditetapkan pada tahun Anggaran 2008 adalah sebesar Rp 4.050.000.000,- Realisasinya sebesar Rp 4.667.474.375,- atau 101 % dari target yang ditetapkan, hal ini diakibatkan adanya kenaikan target yang ditetapkan oleh DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Disamping melakukan pelayanan perizinan, maka dalam rangka mewujudkan pelayanan yang prima ini Dinas Tramtib dan Linmas juga melakukan kegiatan pengawasan Tempat Usaha, berupa pemeriksaan dan pengecekan atas pengaduan masyarakat langsung melalui surat ke Pemda terhadap kegiatan tempat usaha yang menimbulkan gangguan.
5. Peningkatan Tenaga, Sistem dan Fasilitas Penanggulangan Bencana Letak geografis dan topografis, kondisi sungai-sungai dan besarnya jumlah penduduk dan kepadatannya merupakan salah satu sumber gangguan terhadap ketenteraman, ketertiban dan kenyamanan hidup masyarakat kota Jakarta. Akumulasi dampak dari kondisi tersebut serta tingkat kepadatan penduduk Kota Jakarta yang tinggi mengakibatkan tingginya pula tingkat kerawanan bahaya banjir, gempa dan kebakaran. Akan tetapi, saat ini bahaya banjir tidak hanya diakibatkan oleh musim penghujan, namun juga dikarenakan gelombang laut pasang, sedangkan bahaya kebakaran pada umumnya terjadi saat musim kemarau. Terdapat sejumlah besar lokasi-lokasi rawan banjir di wilayah kota Jakarta yang sangat mengganggu kenyamanan masyarakat umumnya pada saat terjadi bencana banjir. Berbagai bentuk tindakan-tindakan pencegahan telah dilakukan, namun terdapat berbagai kendala-kendala antara lain seperti : terbatasnya jumlah aparatur, minimnya sarana dan prasarana untuk penertiban dan penanggulangan bencana dan masih lemahnya kesadaran masyarakat tentang adanya bencana serta kurangnya penyuluhan/sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengetahun tentang antisipasi bencana.
82
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta Sasaran strategis 2008 yang telah ditetapkan di atas merupakan wujud antisipasi Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta dalam menciptakan rasa tenteram, tertib dan perlindungan masyarakat dari akibat bencana. Indikator keberhasilan sasaran tersebut adalah tersedianya Protap (Prosedur Tetap) Penanggulangan
Bencana
penanggulangan
banjir,
dan
Penanganan
kebakaran,
bom,
Pengungsi
gempa/tsunami
(Protap dan
tentang
teroris)
,
beroperasinya Crisis Center, beroperasinya CCTV di 160 titik, tersedianya Pola Sistem Informasi Penanggulangan Bencana, tersedianya Prosedur Kontigensi Plan guna Keterpaduan Penanggulangan Bencana, tersedianya data lokasi rawan bencana (banjir) di lima wilayah Kota Administrasi di Provinsi DKI Jakarta. Beberapa kegiatan utama yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran tersebut adalah: 1.
Melakukan
rehabilitasi
dan
motivasi
korban
bencana
dalam
rangka
memberikan motivasi secara aktif kepada masyarakat agar berperan dalam lingkungannya masing-masing. Disamping itu dimaksudkan pula sebagai usaha meningkatkan kesadaran masyarakat dalam rangka memelihara dan membangun tempat-tempat atau sarana yang rusak karena bencana. 2.
Membuat pola sistem informasi penanggulangan bencana untuk meningkatkan dukungan informasi dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah pada tingkat Satkorlak PBP dan Satlak PBP. Pola sistem informasi dapat juga digunakan untuk meningkatkan mekanisme kerja dan pengelolaan data, informasi dari sistem manual ke sistem komputerisasi.
3.
Melakukan pendataan sarana penanggulangan bencana yang difokuskan pada pendataan perahu / fiber yang ada di 5 ( lima ) Sudin Tramtib dan Linmas Kota Administrasi.
4.
Melakukan pendataan dan pengkajian relokasi yang dapat digunakan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan dalam melaksanakan tugas pokok penanggulangan bencana.
5.
Melakukan monitoring bencana kebakaran di Provinsi DKI Jakarta, hal ini dilakukan dalam rangka Relokasi dan Rekonstruksi dan memberikan motivasi kepada korban bencana dengan hasil :
83
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta ¾
Pemantauan bencana kebakaran selama bulan Januari sampai dengan Desember 2008 dalam rangka pengendalian bantuan sosial sebagai pedoman pengambilan kebijakan
¾
Pemantauan dan pengendalian penyaluran bantuan korban bencana, agar bantuan dapat disalurkan tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan oleh korban bencana sesuai kebutuhan
¾
Pemantauan
Kesiapan
bantuan
sosial
dan
obat-obatan
untuk
mengantisipasi banjir tahun 2008 6.
Pengendalian
penyaluran
bantuan
korban
bencana
pada
tempat
penampungan pengungsi.
Disamping kegiatan-kegiatan tersebut di atas Dinas Tramtib dan Linmas telah melakukan pemantauan dan mitigasi bencana berupa monitoring dan piket siaga banjir terhadap sejumlah besar lokasi-lokasi rawan banjir di wilayah kota Jakarta yang sangat mengganggu kenyamanan masyarakat. Adapun lokasi banjir di wilayah kota Jakarta yang berhasil dihimpun datanya oleh pihak Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta adalah sebagai berikut:
No
WILAYAH
LOKASI
1
Jakarta Pusat
16
titik
2
Jakarta Utara
12
titik
3
Jakarta Barat
15
titik
4
Jakarta Selatan
17
titik
5
Jakarta Timur
24
titik
84
titik
Jumlah
84
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 6. Peningkatan
peranserta
Masyarakat
dalam
Penanganan
Gangguan
Kamtibmas (Tramtib dan Linmas) Salah satu tugas pokok Dinas Tramtib dan Linmas adalah melakukan pembinaan masyarakat guna mewujudkan masyarakat yang tenteram dan tertib, meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang hukum sehingga setiap warga Ibukota mengerti akan hak dan kewajibannya sebagai warga, dan terhindar dari segala perilaku yang melanggar Hukum/ Perundang-undangan yang berlaku, meningkatkan partisipasi warga Ibukota Jakarta dalam menunjang pembangunan di segala bidang, menunjang pelaksanaan Gerakan Disiplin Nasional dengan mengupayakan agar sarana maupun prasarana kota berfungsi sebagaimana mestinya, memasyarakatkan peraturan yang berlaku agar masyarakat merasa turut memiliki, serta bertanggung jawab terhadap kelestarian dan keamanan sarana kota dan fasilitas umum, menciptakan kelancaran lalu lintas dan keselamatan penumpang angkutan umum dalam rangka mengurangi penggunaan/pemakaian kendaraan pribadi dan beralih menggunakan angkutan umum.
Tujuan penetapan sasaran strategis ke-6 di atas adalah untuk meningkatkan peran
serta
masyarakat
dalam
penanganan
gangguan
Kamtibmas,
guna
mewujudkan Jakarta yang aman, tenteram, tertib, bersih dan nyaman. Adapun indikator keberhasilan sasaran ini antara lain:
a.
Dialog Tramtib Bagi Rt/Rw di 30 Kecamatan Bentuk kegiatan ini adalah sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum kepada para warga masyarakat pengurus RT/RW setiap Kelurahan di 30 Kecamatan serta dialog interaktif antara unsur Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta, pakar hukum (dari unsur LSM) dan warga masyarakat tersebut, dengan biaya sebesar Rp. 900.000.000,-. Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menegakkan Perda Nomor 8 / 2007 dalam rangka menciptakan ketenteraman dan ketertiban masyarakat di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
85
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta b.
Gerakan Tertib Sejak Dini Bentuk kegiatan ini adalah sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum kepada para pelajar serta dialog interaktif, dengan biaya sebesar Rp. 900.000.000,-. Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terwujudnya kepedulian dan kesadaran di kalangan anak-anak usia dini dalam menciptakan kondisi lingkungan sosial yang aman, tenteram dan tertib.
c.
Pembinaan Ketenteraman Dan Ketertiban Sejak Dini Bentuk kegiatan ini adalah sosialisasi lanjutan mengenai Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum sekaligus pemberian pemahaman lebih mendalam kepada para pelajar mengenai tugas pokok dan fungsi Aparat Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta serta dialog interaktif, dengan biaya sebesar Rp. 900.000.000,-.
d.
Pendidikan Tertib Lingkungan Masyarakat Bentuk kegiatan ini adalah sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum serta pemberian pemahaman lebih mendalam mengenai tugas pokok dan fungsi Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta kepada para pedagang pasar tradisional di wilayah Provinsi DKI Jakarta serta dialog interaktif, dengan biaya sebesar Rp. 300.000.000,-.
Adapun hasil yang
diharapkan dari kegiatan ini adalah terwujudnya kepedulian dan kesadaran di kalangan pedagang pasar-pasar tradisional, khususnya pedagang kaki lima, yang aman, tenteram dan tertib. 7. Peningkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja pada Dinas Tramtib dan Linmas Sistem Akuntabiitas Kinerja Dinas Tramtib dan Linmas pada dasarnya adalah
instrumen
yang
digunakan
dalam
memenuhi
kewajiban
untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi Dinas, terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan strategis, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja dan pelaporan kinerja. Untuk mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Dinas Tramtib dan Linmas dengan baik beberapa hal yang menjadi perhatian pimpinan dan staf Dinas :
86
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta ¾
Beranjak dari sistem yang dapat menjamin penggunaan sumber-sumber daya yang konsisten dengan asas-asas umum penyelenggaraan pemerintah daerah
¾
Komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi yang bersangkutan
¾
Menunjukkan tingkat pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
¾
Berorientasi pada pencapaian visi dan misi, serta hasil dan bermanfaat.
¾
Jujur, obyektif, transparan dan akurat
¾
Menyajikan keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
Dalam rangka mencapai sasaran strategik yang telah ditetapkan di atas serta penanganan dan perbaikan kinerja Dinas Tramtib dan Linmas 5 tahun mendatang telah dilakukan pengkajian, penelitian dan diskusi dengan para pakar dan masyarakat mengenai starategi/arah dan kebijakan serta visi dan misi organisasi. Hasil dari pengkajian ini adalah tersusunnya draft rencana strategis Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta 2008–2013 yang dijadikan sebagai bahan acuan dalam penyusunan Renstrada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2008 – 2013. Sedangkan untuk membangun sistem laporan yang akuntabel, transparan menuju kepada akuntabilitas yang selaras dengan terwujudnya pemerintahan yang baik maka Dinas Tramtib dan Linmas telah berhasil menyusun Laporan Kegiatan Tahun 2008 ini sebagai patokan dalam penyesuaian laporan-laporan tahunan berikutnya.
87
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta
BAB VI HAMBATAN / PERMASALAHAN Beberapa permasalahan yang dihadapi Dinas Tramtib dan Linmas selama pelaksanaan kinerja tahun 2008, antara lain : 1. Masih terdapatnya tumpang tindih pelaksanaan kegiatan / tugas-tugas di antara bidang-bidang, mulai dari tingkat Subdis / UPT / Sudin. 2. Belum adanya tindaklanjut terhadap Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.32 Tahun 2004 tentang pedoman Satuan Polisi Pamong Praja, dimana semestinya PP dimaksud
dituangkan ke dalam sebuah Perda sebagai payung
hukum terbaru Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta 3. Organisasi belum mewujudkan keseimbangan kebutuhan aparatur sejalan dengan volume tugas-tugas atau kegiatan yang ditangani.
Dalam hal ini, di satu unit
organisasi terdapat jumlah pegawai yang relatif banyak, sedangkan di unit organisasi lainnya relatif sedikit. 4. Kurangnya analisis mendalam terhadap penempatan pegawai sesuai dengan kemampuan SDM serta volume tugas yang ada 5. Perlu adanya institusi serta tupoksi yang jelas bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) 6. Disiplin moril, motivasi, kreativitas aparatur dalam melaksanakan tugas-tugas kewajibannya belum sepenuhnya memberikan dampak terhadap peningkatan kinerja dinas secara keseluruhan 7. Standar Kinerja untuk setiap program kerja belum disusun dan dituangkan dalam surat keputusan formal, sehingga sulit mengukur keberhasilan pelaksanaan program. 8. Leadership dan pengawasan yang diperankan oleh pimpinan unit-unit organisasi belum sepenuhnya berjalan optimal di dalam pelaksanaan tugas wewenang dan tanggung jawab terhadap staf.
88
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 9. Belum tersusunnya secara baik sebuah mekanisme operasional penertiban yang terkoordinasi dan terintegrasi antar Subdis-subdis terkait, baik yang menyangkut perencanaan program dan pelaksanaannya belum terwujud dalam satu kesatuan sistem. 10. Belum terintegrasinya secara optimal dalam hal mekanisme operasional penertiban mulai dari tingkat Provinsi hingga Kelurahan, baik menyangkut perencanaan program, pengawasan dan pengendalian dan pemeliharaan / pembinaan hasil-hasil penertiban. 11. Belum terintegrasinya sistem pelaporan kegiatan operasional di bidang tramtib dan linmas, mulai dari tingkat Subdis / Bagian / UPT hingga tingkat wilayah Kelurahan. 12. Belum tersedianya posko permanen dengan dukungan logistik yang memadai bagi personil Banpol PP dan Linmas sebagai pendukung operasional kegiatan tramtib dan linmas di tingkat wilayah, mulai dari Provinsi hingga Kelurahan.
89
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta
BAB VII PEMECAHAN MASALAH 1.
Perlu disusun standar-standar kinerja, out-put, implikasi maupun proses dari setiap program kerja tahunan yang akan dilaksanakan unit-unit organisasi, sehingga mudah untuk mengukur keberhasilannya.
2.
Perlunya dilakukan evaluasi terhadap kuantitas dan kualitas staf yang ada yang ditindaklanjuti dengan penataan ulang terhadap penempatan para staf berdasarkan kemampuan SDM yang bersangkutan serta kebutuhan dan volume kegiatan masing-masing unit-unit organisasi.
3.
Penerapan reward and punishment system dalam organisasi secara obyektif dalam rangka meningkatkan disiplin, motivasi dan kreativitas staf.
4.
Perlunya peningkatan profesionalisme dalam sistem penerapan kebijakan oleh pimpinan, termasuk dalam pelaksanaan pengawasan terhadap staf.
5.
Perlu dilanjutkan dan ditingkatkan program-program workshop SDM atau diklat lainnya
dalam
rangka
menggali
kembali
potensi
dan
inovasi
guna
meningkatkan profesionalisme 6.
Perlunya dilakukan kajian terlebih dahulu dalam penetapan obyek sasaran program-program tersebut pada point d guna optimalisasi penyerapan serta implementasi materi.
7.
Bahwa setiap pelaksanaan program haruslah dapat menciptakan nilai, manfaat bagi terwujudnya ketenteraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat.
8.
Perlu dialokasikan dan didistribusikan dukungan-dukungan sumber daya yang cukup bagi keperluan tercapainya shared value tersebut melalui pelaksanaan program.
9.
Perlu
disusun
berbagai
sistem-sistem
yang
menopang
penyampaian
pelaksanaan tugas-tugas pokok dan fungsi Dinas Tramtib dan Linmas, seperti sistem informal ketenteraman dan ketertiban, sistem operasional penertiban, sistem administrasi dan dukungan logistik.
90
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 10.
Perlu dibentuk sistem informasi yang terintegrasi antara Dinas Tramtib di tingkat provinsi dengan Suku Dinas di wilayah Kota Administrasi, bahkan hingga tingkat Kelurahan.
11.
Kecerdasan
intelektual,
kemampuan
konseptual,
kemampuan
teknis,
kecerdasan emosional, dan dilengkapi dengan nilai-nilai spiritual perlu dimiliki setiap aparatur Dinas Tramtib utamanya aparatur Satuan Polisi Pamong Praja, sehingga didalam pelaksanaan penertiban Satuan Polisi Pamong Praja lebih mengedepankan pendekatan persuasive, edukatif, normative, etis dan manusiawi kepada masyarakat dari pada pendekatan kewenangan / kekuasaan. 12.
Meningkatkan penyuluhan / publikasi kepada masyarakat umum baik melalui media massa maupun elektronik mengenai peraturan-peraturan yang terkait dengan ketertiban umum terutama yang menyangkut fasilitas sosial, sarana umum dan prasarana perkotaan serta pemukiman lepas pantai.
13.
Pengajuan kebutuhan sarana penunjang operasional yang sesuai dengan kondisi lapangan pada saat ini, selain juga menggunakan dan merawat secara maksimal peralatan yang sedang digunakan agar bisa memenuhi kegiatan yang dijalankan.
91
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta
BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN. Berdasarkan uraian hasil pelaksanaan program kerja Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta pada Bab-Bab tersebut di atas dengan ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Secara umum Dinas Tramtib dan Linmas telah berhasil melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang diwujudkan dalam keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan untuk tahun 2007. Keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat dilihat dari pemenuhan indikator kinerja yang telah ditetapkan masing-masing sasaran tersebut. 2. Keberhasilan capaian indikator kinerja sasaran tidak hanya ditentukan oleh keberhasilan Dinas Tramtib dan Linmas semata, tetapi juga dipengaruhi oleh keberhasilan kinerja instansi yang terkait dengan permasalahan ketentraman dan ketertiban. Walaupun secara optimal belum terwujud mekanisme koordinasi yang mantap dan efektif diantara instansi fungsional terkait, namun penertiban terhadap seluruh gangguan-gangguan serendah mungkin telah dapat ditekan. Beberapa indikator kinerja yang menggambarkan keberhasilan Dinas antara lain adalah : a. Pembinaan Anggota Linmas Rt/Rw, Kelurahan-kelurahan, Kodya, Kabupaten dan Provinsi b. Pembinaan Anggota Pol PP serta Anggota Banpol PP dan Linmas dalam rangka peningkatan kualitas melalui kegiatan diklat, workshop dan pembinaan MFD c. Pembinaan/bimbingan teknis yang berkesinambungan terhadap pengelolaan kearsipan dinamis dan imbas Satminkal Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi ke Satminkal Sudin Tramtib Kota Administrasi d. Tersedianya data lokasi rawan pelanggaran Perda
92
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta e. Pembinaan/bimbingan
teknis
yang
berkesinambungan
terhadap
para
pengelola administrasi keuangan Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta f.
Pelaksanaan pengamanan/antisipasi situasi dan pengamanan pada hari-hari besar Nasional dan keagamaan serta terhadap tamu-tamu negara dan Gubernur
g. Pengawasan dan pengamanan terhadap lokasi-lokasi jalur busway di sepanjang jalan-jalan protokol h. Pengawasan dan pemeriksaan terhadap tempat-tempat usaha serta proses penerbitan ijin UUG yang dapat meningkatkan pendapatan restribusi i.
Pengadaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan operasional Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta
j.
Pengadaan dan pengoperasian CCTV pada ruang-ruang publik
k. Pembinaan Anggota Linmas dalam rangka antisipasi dan penanggulangan bencana di wilayah Provinsi DKI Jakarta l.
Pelaksanaan Geladi Posko dan Geladi Lapang serta Pekan Sadar Bencana dalam rangka kesiapan antisipasi dan penanganan bencana
m. Koordinasi antara Anggota Satkorlak PBP Provinsi DKI Jakarta n. Tersedianya data-data lokasi rawan bencana dan tinggi muka air B. SARAN 1.
Dalam upaya menciptakan situasi yang kondusif di bidang ketenteraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat di Provinsi DKI Jakarta, maka Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta perlu membangun kebersamaan dengan masyarakat melalui peningkatan kualitas maupun kuantitas dalam bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat agar kesadaran dan pemahaman masyarakat tersebut meningkat untuk berperan aktif menciptakan iklim lingkungan yang kondusif dan dinamis. Untuk itu diperlukan dukungan dari seluruh instansi terkait Pemda Provinsi DKI Jakarta dan organisasi pemberdayaan masyarakat.
93
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta 2. Perlunya dibuat Peraturan Daerah tentang Ke-Linmas-an dalam rangka mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi Linmas di wilayah Provinsi DKI Jakarta. 3. Perlunya dukungan Pemda Provinsi DKI Jakarta serta instansi terkait lainnya dan unsur-unsur masyarakat dalam sosialisasi dan penegakkan Peraturan Daerah tentang Ketertiban Umum yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1988.
94
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta
BAB IX PENUTUP Demikian laporan pelaksanaan program kerja Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DKI Jakarta selama Tahun 2008, semoga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan analisa untuk dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan kebijakan dan program kegiatan selanjutnya. Pelaksanaan program kerja selama tahun 2008 pada umumnya dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan dan dengan menyadari adanya faktor pendukung dan penghambat, tentunya Dinas Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk meminimalisir berbagai hambatan yang terjadi dan mengoptimalkan peluang yang ada guna meningkatkan kinerja organisasi Dinas Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Provinsi DKI Jakarta pada program-program kerja tahun 2008. Atas segala kekurangan dalam penyusunan laporan tahunan ini, kiranya agar dimaklumi dan selanjutnya mohon arahan lebih lanjut guna mencapai target / sasaran sebagaimana yang diharapkan dalam pelaksanaan tugas.
95
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta KATA PENGANTAR Dengan
mengucapkan
syukur
kepada
Tuhan
Yang
Maha
Esa,
Dinas
Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Provinsi DKI Jakarta dalam tugas pokok sebagai Pembantu Kepala Daerah pada tahun 2008 telah melaksanakan Ketenteraman dan Ketertiban serta Perlindungan Masyarakat dan pembinaan di wilayah Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Diharapkan melalui pelaporan ini akan diperoleh gambaran mengenai segala aktivitas pelaksanaan tugas - tugas yang dilaksanakan selama tahun 2008
oleh Dinas
Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Provinsi DKI Jakarta beserta jajarannya yang berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya, meliputi kegiatan Pembinaan Aparat Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat serta pelayanan kepada warga masyarakat Provinsi DKI Jakarta baik melalui himbauan, penyuluhan, Sosialisasi maupun kegiatan operasi penertiban lainnya. Lebih jauh lagi, pelaporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam menetapkan kebijakan lebih lanjut. Akhirnya kami ucapkan terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan sehingga laporan ini dapat disusun dan selesai dengan baik.
Jakarta, Pebruari 2009 KEPALA DINAS KETENTERAMAN KETERTIBAN DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PROVINSI DKI JAKARTA,
H. HARIANTO BADJOERI, S.E. NIP. 470035747
i1
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i DAFTAR ISI ..................................................................................................................ii-iv
BAB I PENDAHULUAN A.
UMUM ..................................................................................................................... 1
B.
DASAR HUKUM ...................................................................................................... 2
BAB II BIDANG / FUNGSI a.
Bagian Tata Usaha .................................................................................................. 5
b.
Sub Dinas Ketertiban Masyarakat ........................................................................... 5
c.
Sub Dinas Pembinaan dan Pelatihan ...................................................................... 5
d.
Sub Dinas Ketertiban Sarana dan Prasarana Perkantoran ..................................... 6
e.
Sub Dinas Perizinan dan Pengawasan Tempat Usaha ........................................... 6
f.
Sub Dinas Kesiagaan .............................................................................................. 6
g.
Sub Dinas Penanggulangan .................................................................................... 6
h.
Kelompok Jabatan Fungsional ................................................................................ 6
i.
UPT. Satpol PP ......................................................................................................... 6
j.
UPT. Satlinmas ......................................................................................................... 7
k.
Suku Dinas Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat ...................... 7
BAB III PROGRAM KERJA / KEGIATAN SERTA ANGGARAN 1.
Program Kerja Dinas Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Provinsi DKI Jakarta Tingkat Provinsi ....................................................................... 8 a.
Bagian Tata Usaha ............................................................................................ 8
b.
Bagian Sub Dinas Ketertiban Masyarakat ......................................................... 9
c.
Sub Dinas Pembinaan dan Pelatihan .............................................................. 10
d.
Sub Dinas Ketertiban Sarana dan Prasarana Perkotaan................................. 11
e.
Sub Dinas Perizinan dan Pengawasan Tempat Usaha ................................... 11
f.
Sub Dinas Kesiagaan ...................................................................................... 11
g.
Sub Dinas Penanggulangan ............................................................................ 12
ii2
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta
2.
h.
Pokjab Fungsional ........................................................................................... 12
i.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satlinmas .......................................................... 13
j.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satpol PP .......................................................... 13
Program Kerja Suku Dinas Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Kota Administrasi .................................................................................................... 13
3.
a.
Suku Dinas Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Pusat ................. 13
b.
Suku Dinas Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Utara ................. 14
c.
Suku Dinas Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Barat .................. 17
d.
Suku Dinas Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Selatan .............. 18
e.
Suku Dinas Tramtib dan Linmas Kota Administrasi Jakarta Timur ................. 21
f.
Operasional Tramtib dan Linmas Kab. Kepulauan Seribu ............................... 22
Anggaran Belanja Langsung dan Anggaran Belanja Tak Langsung ...................... 22 a.
Anggaran Belanja Tak Langsung .................................................................... 22
b.
Anggaran Belanja Langsung ........................................................................... 22 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran .......................................................... 22 2. Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga Ketertiban dan Keamanan ..... 23 3. Penanggulangan Bencana ......................................................................... 23 4. Penetapan kerangka pembiayaan kelembagaan dan regulasi ................... 24 5. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ......................................... 25 6. Peningkatan Keamanan dan Perlindungan Masyarakat serta Kenyamanan Lingkungan ..................................................................................................... 7. Peningkatan Ketertiban dan Ketenteraman Masyarakat............................. 26 8. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan ................................................................................................... 28 9. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ............................................ 29
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 1.
Visi ......................................................................................................................... 31
2.
Misi ........................................................................................................................ 31
3.
Tujuan.................................................................................................................... 32
4.
Sasaran ................................................................................................................. 32
iii3
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta BAB V PELAKSANAAN / HASIL YANG DICAPAI A.
HASIL YANG DICAPAI SESUAI TUGAS POKOK DAN FUNGSI .......................... 33 1. Bagian Tata Usaha ........................................................................................... 33 2. Sub Dinas Ketertiban Masyarakat .................................................................... 37 3. Sub Dinas Pembinaan dan Pelatihan ............................................................... 38 4. Sub Dinas Ketertiban Sarana dan Prasarana Perkotaan.................................. 41 5. Sub Dinas Perizinan dan Pengawasan Tempat Usaha .................................... 42 6. Sub Dinas Kesiagaan ....................................................................................... 44 7. Sub Dinas Penanggulangan ............................................................................. 46 8. UPT Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) .............................................. 47 9. UPT Satuan Perlindungan Masyarakat (SATLINMAS) ..................................... 51 10. Sudin Tramtib dan Linmas Wilayah Kota Administrasi ...................................... 54
B.
HASIL YANG DICAPAI SESUAI ALOKASI ANGGARAN AKTIVITAS ................... 70 1. Peningkatan Kemampuan personil Dinas Tramtib dan Linmas yang Profesional........................................................................................................ 70 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur serta Pelayanan Administrasi Perkantoran ...................................................................................................... 75 3. Pembinaan Kamtibmas dan Linmas ................................................................. 76 4. Peningkatan Pelayanan Prima dalam Bidang Perizinan dan Pengawasan Tempat Usaha .................................................................................................. 81 5. Peningkatan Tenaga, Sistem dan Fasilitas Penanggulangan Bencana ........... 82 6. Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam Penanganan Gangguan Kamtibmas (Tramtib dan Linmas)........................................................................................ 85 7. Peningkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja pada Dinas Tramtib dan Linmas ..... 86
BAB VI HAMBATAN / PERMASALAHAN ......................................................... 88 BAB VII PEMECAHAN MASALAH .................................................................... 90 BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN ......................................................................................................... 92 B. SARAN .................................................................................................................... 93
BAB IX PENUTUP
iv 4
Laporan Tahunan – 2008 Dinas Tramtib dan Linmas Provinsi DK Jakarta
5