LAPORAN TAHUNAN DINAS 2012
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
KATA PENGANTAR
Bismillahhirrohmanirrohim, Dengan mengucapkan segala puji dan syukur kehadiran Allah SWT, sehingga Laporan Tahunan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan T.A. 2012 ini dapat diselesaikan. Laporan ini berisikan tentang Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan baik pada kegiatan rutin maupun kegiatan pembangunan SKPD Dinas Perikanan dan Kelautan. Disamping itu Laporan Tahunan ini masih dirasakan jauh dari kesempurnaan, namun hal ini merupakan gambaran yang mencakup kegiatan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan selama tahun 2012. Demikian Laporan ini dibuat semoga dapat dipergunakan seperlunya. Pangkalan Kerinci,
Desember 2012
KEPALA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN Ir. ARIZAL,M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19621222 199203 1 006
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
2
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
DAFTAR ISI Isi
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................
i
DAFTAR ISI ........................................................................................
ii
DAFTAR TABEL ...................................................................................
iii
BAB
PENDAHULUAN ......................................................................
8
A. Latar Belakang ...........................................................................
8
B. Kondisi dan Potensi Daerah .............................................................
10
BAB
I
II
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ...............................
18
A. Visi ..........................................................................................
18
B. Misi .........................................................................................
19
C. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah .................................................
21
D. Strategi .....................................................................................
24
E. Kebijakan ..................................................................................
26
BAB III
GAMBARAN UMUM PELAYANAN...................................................
28
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi .................................................
28
B. Sumberdaya Dinas ........................................................................
61
BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM T.A.2012 ...................................
70
A. Uvaluasi Keuangan .......................................................................
70
B. Evaluasi Program 6 Pokok SKPD ........................................................
74
C. Evaluasi Belanja Langsung Pembangunan .............................................
77
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
3
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
BAB V HASIL YANG DICAPAI TAHUN 2012 .................................................
91
A. Perikanan Budidaya ...............................................................
92
B. Perikanan Tangkap ................................................................
93
C. Pengolahan Hasil Perikanan .....................................................
94
BAB VI PRIORITAS DAN PERMASALAHAN ......................................................
99
A. Prioritas .............................................................................
99
B. Permasalahan ......................................................................
100
BAB VII PENUTUP ................................................................................
101
A. Kesimpulan .........................................................................
102
B. Saran ...............................................................................
103
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
4
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1.
Jumlah Kelurahan dan Desa Kabupaten Pelalawan ....................................
2.
Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin Kabupaten
13
Pelalawan, Pertengahan Tahun 2012 ....................................................
13
3.
Luas Wilayah Kabupaten Menurut Kecamatan .........................................
14
4.
Profil Sungai Menurut Kecamatan ........................................................
15
5.
Profil Danau Menurut Kecamatan Di Kabupaten Pelalawan ..........................
16
6.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perikanan dan Kelautan menurut Golongan/Pangkat ..........................................................................
7.
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Dinas Perikanan dan Kelautan Menurut Golongan/Pangkat .........................................................................
8.
10.
61
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perikanan dan Kelautan Menurut Tingkat Pendidikan ........................................................................
9.
61
62
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perikanan dan Kelautan menurut Spesifikasi Pendidikan .....................................................................
62
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Menurut Spesifikasi Pendidikan. ................
63
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
5
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
11.
Pegawai Tidak tetap .......................................................................
63
12.
Pegawai Honorer PEMDA Menurut Spesifikasi Pendidikan .............................
65
13.
Pegawai yang Memperoleh Kenaikan Pangkat ..........................................
66
14.
Pegawai Yang Mengambil Cuti Tahun 2012..............................................
66
15.
Pegawai Yang Mendapat Mutasi Jabatan ...............................................
67
16.
Pegawai
Yang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan
Tingkat 4 (PIM IV) dan Latihan Prajabatan (LPJ) Tahun 2012 ........................
17.
68
Pegawai Yang Sudah Lulus Mengikuti Pelatihan/Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah sampai dengan 31 Desember 2012 ....................
68
18.
Alokasi Dana/Anggaran Yang Disediakan Untuk Kinerja Tahun 2012 ................
70
19.
Data Realisasi Pencapaian Produksi Perikanan 2012 Sesuai RPJMD ..................
92
20.
Data Keragaan Perikanan Budidaya Kabupaten Pelalawan Tahun 2012 .............
92
21.
Keragaan Perikanan Tangkap Kabupaten Pelalawan Tahun 2012 ....................
93
22.
Keragaan Produksi Pengolahan Tahun 2012 .............................................
94
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
6
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU 23.
Harga Rata-rata Ikan Hasil
Olahan di Wilayah kabupaten Pelalawan
Tahun 2012 ..................................................................................
95
24.
Produksi dan Nilai Perikanan Laut dan Perairan Umum Tahun 2012 ................
95
25.
Data Produksi Hasil Perikanan Selama Tahun 2012 ....................................
97
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
7
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pemekaran wilayah pada dasarnya salah satu upaya untuk mempercepat proses
pelaksanaan
pelayanan
kepada
pembangunan
pembangunan
dan
hasil-hasilnya
masyarakat.
Dalam
rangka
daerah,
pemekaran
wilayah
pada
upaya
peningkatan
mempercepat era
otonomi
proses daerah,
pemekaran telah memberi ruang gerak yang lebih luas bagi pemerintah daerah untuk melakukan perencanaan pembangunan daerah secara holistic, dan melaksanakan pembangunan secara otonomi sesuai dengan ketersediaan dan daya dukung sumber daya daerah tersebut.
Gambar 1 : Peta Administrasi Kabupaten Pelalawan Sumber : BAPPEDA Tahun 2011
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
8
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
Letak geografis dan kandungan sumberdaya perikanan yang dimiliki daerah kabupaten Pelalawan memberikan pengakuan bahwa daerah ini memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Berdasarkan jenisnya, sumberdaya alam kelautan dibagi menjadi sumberdaya yang dapat pulih (renewable resources), sumberdaya yang tak dapat pulih (unrenewable resources). Perikanan memegang peranan sangat penting dalam peradapan manusia dari zaman prasejarah hingga zaman modern. Perikanan merupakan salah satu sumberdaya yang dapat pulih dan sektor yang ekonomi produktif yang dapat dijadikan basis untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sektor perikanan mencakup kegiatan penangkapan ikan, budidaya ikan dan biota lainnya, serta pengolahan hasil perikanan. Dalam upaya mempercepat laju pembangunan ekonomi suatu daerah maka perlu adanya sektor penggerak dalam suatu wilayah, yang mampu mendorong kegiatan-kegiatan sektor perekonomian lainnya. Salah satu sektor yang perlu dikembangkan adalah sektor ekonomi, khususnya pada komoditas perikanan yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif sesuai dengan potensi dan keunggulan suatu daerah. Untuk menggerakan dan memanfaatkan pembangunan perikanan dengan optimal diperlukan suatu pendekatan yang komprohensif. Salah satu pendekatan yang akan dilakukan adalah melakukan pendekatan perencanaan pembangunan komprehensif dari semua aktifitas yang terjadi dalam pembangunan perikanan melalui
program
kegiatan
pembangunan
pada
setiap
tahunnya
dengan
menyesuaikan kondisi geografis yang mendukung.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
9
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Undang-undang RI nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan atas undangundang nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan menyatakan bahwa Perikanan adalah
semua
kegiatan
yang
berhubungan
dengan
pengelolaan
dan
pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari pra produksi, produksi, pengelolaan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. Kegiatan Pembangunan pada dasarnya merupakan suatu proses dimana pemerintah dan masyarakat bersama-sama mengelola sumberdaya yang ada untuk membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi dalam wilayah tersebut. Hal tersebut tentunya memerlukan dukungan dari semua komponen masyarakat/stakeholder baik menyangkut dukungan pikiran, tenaga maupun dana yang tentunya memerlukan kecermatan dalam pengelolaannya. Pemerintah sebagai salah satu stakeholder dan tentunya sebagai agen pembangunan dituntut tanggung koordinator,
jawabnya fasilitator
dalam dan
menjalankan stimulator
bagi
fungsinya lahirnya
sebagai
enterpreneur,
inisiatif
inisiatif
-
bagi
pembangunan daerah.
B. Kondisi Dan Potensi Daerah Kabupaten Pelalawan dibentuk berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kampar, dan diresmikan oleh Menteri Dalam
Negeri
pada
tanggal
12
Oktober
1999.
Sementara
peresmian
operasionalnya dilakukan oleh Bapak Gubernur Riau pada tanggal 5 desember 1999, dimana Pangkalan Kerinci sebagai Ibu kota Kabupaten Pelalawan.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
10
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU B.1. Kondisi Kabupaten Pelalawan Luas wilayah daratan Kabupaten Pelalawan bila merujuk kepada UndangUndang Nomor 53 Tahun 1999 tersebut di atas adalah 12.490,42 km2 atau 1.249.042 Ha. Dalam buku Pelalawan Dalam Angka Tahun 2012, luas wilayah Kabupaten Pelalawan kurang lebih 13.924,940 km2 atau 1.392.494 Ha (14,73 % dari luas wilayah Propinsi Riau 9.456.160 Ha). Di samping wilayah daratan tersebut, di Kabupaten Pelalawan juga terdapat wilayah laut kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Wilayah laut kewenangan tersebut berbatasan dengan perairan atau wilayah laut kewenangan Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau dan Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Menurut dokumen RTRW Kabupaten Pelalawan tahun 2011, Luas wilayah laut kewenangan Kabupaten Pelalawan kurang lebih 666,306.4 km2 atau 66.630,64 ha. Beberapa pulau besar yang ada di wilayah kabupaten Palalawan diantaranya pulau Mendul (Penyalai), Pulau Muda, Pulau Serapung, Pulau Lebuh, dan Pulau-Pulau kecil lainnya seperti Pulau Ketam, Pulau Tugau dan Pulau Labu. Selain itu wilayah administratif kecamatan di Kabupaten Pelalawan terdiri dari 12 kecamatan. Kabupaten Pelalawan pada dasarnya terdiri dari daratan dan perairan. Adapun daratan merupakan perbukitan dan daratan, sedangkkan perairan terdiri dari sungai dan laut.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
11
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Kecamatan dan Luas Wilayah Administrasi (%) Teluk Meranti 30,45%
Langgam 10,36%
Bandar Sei Kijang 2,29% Pangkalan Kerinci Bunut 1,39% 2,93% Pelalawan 10,76%
Bandar Petalangan 2,68% Kerumutan 6,89% Kuala Kampar 10,79%
Ukui 9,33%
Pangkalan Kuras 8,50% Pangkalan Lengsung 3,63%
Gambar 2. Persentase Luas Wilayah Administrasi Per Kecamatan Sumber : Pelalawan Dalam Angka Tahun 2012-BAPPEDA
Kabupaten Palalawan terletak di pesisir timur pulau sumatra dengan wilayah daratan yang membentang di sepanjang bagian hilir sungai Kampar serta berdekatan dengan Selat Malaka. Dalam buku Pelalawan Dalam Angka Tahun 2012, secara geografis Kabupaten Pelalawan terletak antara 1,25’ Lintang Utara sampai 0,20’ Lintang Selatan dan antara 100,42’ Bujur Timur sampai 103,28’ Bujur Timur dengan batas-batas wilayah berikut:
Sebelah Utara
Sebelah Selatan :
Sebelah Barat
: - Kota Pekanbaru ( Kec. Rumbai dan Kec. Tenayan Raya) - Kabupaten Kampar ( Kec. Kampar Kiri dan Kec. Siak Hulu)
Sebelah Timur
: Propinsi Kepulauan Riau (Kepri).
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
: - Kabupaten Siak (Kec. Sei Apit dan Kec. Siak - Kabupaten Bengkalis (Kec. Tebing Tinggi) - Kabupaten Indragiri Hilir (Kec. Kateman, Kec. Mandah dan Kec. Gaung) - Kabupaten Indragiri Hulu (Kec. Rengat, Kec. Pasir Penyu, Kec. Peranap, dan Kec. Cenayu) - Kabupaten Kuansing (Kec. Kuantan Hilir dan Kec. Singingi)
12
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
Tabel 1. Jumlah Kelurahan dan Desa Kabupaten Pelalawan Kecamatan
Ibukota Kecamatan
Langgam Bandar Sei Kijang Pangkalan Kerinci Bunut Pelalawan Bandar Petalangan Pangkalan Kuras Pangkalan lesung Ukui Kuala Kampar Kerumutan Teluk Meranti
Langgam Sei Kijang Pangkalan Kerinci Pangkalan Bunut Pelalawan Rawang Empat Sorek Satu Pangkalan Lesung Ukui Satu Teluk Dalam Kerumutan Teluk Meranti Jumlah
Status Pemerintahan
Jumlah
Jumlah Rukun Warga
Kelurahan
Desa
1
7
8
45
0
5
5
28
3
4
7
51
1
9
10
48
1
8
9
47
0
11
11
53
1
16
17
78
1
9
10
59
1
11
12
59
1
9
10
62
1
9
10
62
1
8
9
53
12
106
118
645
Sumber : Pelalawan Dalam Angka Tahun 2012 – BAPPEDA
Tabel 2. Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kabupaten Pelalawan, Pertengahan Tahun 2012 Kecamatan
Rumah Tangga
Langgam Bandar Sei Kijang Pangkalan Kerinci Bunut Pelalawan Bandar Petalangan Pangkalan Kuras Pangkalan lesung Ukui Kuala Kampar Kerumutan Teluk Meranti
Penduduk Laki-laki
Perempuan
Jumlah
6.273
13.507
12.018
25.525
5.420
11.552
10.221
21.773
21.855
45.033
40.914
85.957
3.490
6.912
6.434
13.346
4.365
9.279
8.042
17.321
3.511
7.030
6.616
13.646
12.937
27.004
24.352
51.356
7.315
15.008
13.282
28.290
9.334
19.313
16.642
35.955
4.225
9.267
8.494
17.761
5.221
10.510
9.610
20.120
3.616
7.631
7.070
14.710
182.046
163.695
345.741
Jumlah Sumber : Pelalawan Dalam Angka Tahun 2012 – BAPPEDA
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
13
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU B.2. Potensi Daerah Kabupaten Pelalawan merupakan daerah yang memiliki potensi perikanan yang sangat prospektif untuk dikembangkan, hal ini didukung dengan sebahagian besar wilayahnya dialiri oleh Sungai Kampar dan anak-anaknya sungainya. Selain sungai utama yaitu Sungai Kampar, terdapat juga anak-anak sungainya yaitu antara lain: S. Kampar Kiri, S. Segati, S. Nilo, S. Kerumutan (yang mengalir dari arah selatan Sungai Kampar), serta S. Pelalawan, S. Selampaya, dan Sungai Serkap (yang mengalir dari arah utara Sungai Kampar). Dengan potensi yang ada merupakan sumber mata pencaharian bagi sebahagian masyarakat perikanan khususnya berupa usaha penangkapan. Disamping perikanan tangkap, Kab. Pelalawan juga memiliki potensi yang sangat besar sebagai daerah yang mempunyai peluang untuk mengembangkan usaha budidaya ikan, baik budidaya kolam, keramba maupun tambak. Keberadaan Kabupaten Pelalawan sangat penting dalam menunjang dan menyangga kebutuhan akan ikan segar dari perairan umum / sungai bagi Pekanbaru, sebagai ibukota propinsi Riau. Tabel 3. Luas Wilayah Kabupaten Pelalawan Menurut Kecamatan Luas (Ha) Kecamatan
Langgam Bandar Sei Kijang Pangkalan Kerinci Bunut Pelalawan Bandar Petalangan Pangkalan Kuras Pangkalan lesung Ukui Kuala Kampar Kerumutan Teluk Meranti Jumlah
Daratan / Land 142.396,15
Sungai/Danau /Laut/Situ 1.848,94
Total 144.245,09
31.856,87
84.33
31.941,2
18.716,16
639.37
19.355,53
40.620,09
182.68
40.802,77
147.060,05
2.751,26
149.811,31
36.996,29
258,87
37.255,16
117.746,75
642,04
118.388,79
50.159,83
325,29
50.485,12
129.268,77
687,29
129.956,06
80.905,73
69.359,46
150.265,19
95.314,31
689,35
96.003,66
391.140,47
32.843,94
423.984,41
1.282.181,47
110.312,82
1.392.394,29
Sumber : Pelalawan Dalam Angka 2012 - BAPPEDA
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
14
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Namun potensi perikanan yang ada tersebut belum dikembangkan secara optimal. Pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan haruslah berazaskan kelestarian disamping azas manfaat. Semakin tingginya intensitas pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan, semakin besar pula ancaman terhadap kelestariannya, maka semakin penting pula memelihara ketertiban pengelolaannya. Tabel 4. Profil Sungai Menurut Kecamatan KECAMATAN Langgam Pangkalan Kerinci Bandar Sei Kijang Pangkalan Kuras Pangkalan Lesung Ukui Pelalawan Kerumutan Teluk Meranti Kuala Kampar Bunut Bandar Petalangan TOTAL
LUAS (Ha)
JML
PANJANG (Km)
PENANGKAPAN
BUDIDAYA (Keramba)
39
386,45
348,0
135,0
44,99
16
334,40
75,7
100,5
13,40
*
*
*
*
*
13
298,00
225,0
82,2
9,40
5
51,10
77,0
16,0
0,50
19
167,40
169,0
61,6
6,70
39
785,90
253,5
126,6
16,00
7
1.12
103,0
392,7
14,90
15
24.628,95
373,0
8.222,1
82,22
35
8.206,10
99,5
82,2
0,20
9
65,40
98,0
15,0
1,00
*
*
*
*
*
197
34.924,82
1.821,7
9.233,9
189,31
Disamping itu dengan banyaknya danau/tasik sehingga sangat potensial untuk pengembangan budidaya air tawar, dan untuk pengembangan budidaya air payau seperti tambak potensial dikembangkan di Pulau Mendol Kecamatan kuala kampar dengan ketersedian lahan ± 1.745 Ha, Serta untuk pengembangan budidaya ikan dikolam dilaksanakan di Kec. Bandar Sei Kijang, Pangkalan Kuras, Ukui, Pangkalan Kerinci, Bunut dan Kerumutan.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
15
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Tabel 5. Profil Danau Menurut Kecamatan Di Kabupaten Pelalawan Kecamatan
Jumlah
Luas (Ha)
(1)
(2)
(3)
Langgam Pangkalan Kerinci Bandar Sei Kijang Pangkalan Kuras Pangkalan Lesung Ukui Pelalawan Kerumutan Teluk Meranti Kuala Kampar Bunut Bandar Petalangan TOTAL
Potensi (Ha) Budidaya Penangkapan (Keramba) (4)
(5)
21
66,5
60
7
8
54,92
59,8
5,5
*
*
*
*
7
11,50
1,40
1.2
3
3
0,5
0,3
8
5,5
1,5
0,2
1
25
15
1,5
-
-
-
-
5
731,5
658,4
13,60
-
-
-
-
3
6,5
4
0,2
*
*
*
*
56
904,42
800,60
29,5
Perairan laut yang berpotensi dikembangkan di Kabupaten Pelalawan hanya berada di Kecamatan Kuala Kampar dan teluk Meranti. Adapun aktifitas perikanan yang ada di perairan laut tersebut adalah penangkapan ikan, sedangkan aktifitas budidaya oleh masyarakat belum ada. Luas area potensi perikanan tangkap perairan laut di Kecamatan Kuala Kampar dan teluk Meranti Kabupaten Pelalawan sekitar 1.088,10 ha. Sedangkan luas ketersediaan lahan yang dapat dikembangkan sekitar 5.207,70 ha. Lahan yang telah dimanfaatkan + 272,03 Ha. Potensi perikanan lainnya diperkirakan: Lahan Budidaya Kolam
:
Budidaya Keramba
: 217.820
Unit
Budidaya Tambak
:
Ha
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
8.203
2.100
Ha
16
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Perikanan Tangkap (Laut)
:
323,4
KM2
Perairan Umum Daratan (PUD)
:
369,73
KM2
Kawasan Hutan Bakau
:
6.203
Ha
Rawa / Danau
:
7.458
Ha
Panjang Garis Pantai
:
182,34
KM
Di Propinsi Riau total jumlah pulau yang ada berjumlah 1.917 pulau. Menurut sumber data BPS Kab. Pelalawan pada Tahun 2010 untuk wilayah Kabupaten Pelalawan tersebar 33 Pulau di 4 kecamatan ( Kuala Kampar, Teluk Meranti, Pelalawan dan Pangkalan Kerinci ) yang mana diantaranya : -
Jumlah pulau yang ada di wilayah Pesisir : 23 Pulau
-
Jumlah pulau yang Perairan Umum Pedalaman (PUD) : 10 Pulau
Komoditas potensial yang dapat dikembangkan untuk perikanan di Kab. Pelalawan antara lain : 1. Kolam
: Ikan Baung, Patin, Nila, Bawal, Gurami, Selais, Katung, dan Lele.
2. Keramba
: Ikan Baung, Bawal, Nila, Patin, Selais, Katung dan Tapah.
3. Tambak
: Udang dan Bandeng.
Sedangkan untuk kegiatan pasca panen hasil perikanan, produk yang sangat potensial untuk dikembangkan adalah Ikan Asap ( Salai ), Ikan Kering/Asin (Lomek Kering dan Udang Pukul), Ikan Presto (Bandeng, Tongkol/Serai), dan Tepung Ikan.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
17
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
BAB II VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi Visi yang telah ditetapkan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan adalah ” Menjadi Fasilitator dan Penggerak Ekonomi Masyarakat Perikanan yang Maju dan Unggul Tahun 2030”. Pernyataan visi diatas mengandung makna sebagai berikut : Dinas Perikanan dan Kelautan memposisikan diri sebagai fasilisator dan penggerak sektor perikanan di Kabupaten Pelalawan. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Perikanan dan Kelautan harus dapat memfasilitasi dan menggerakkan masyarakat di sektor perikanan serta memotifasi terbentuknya kelompok usaha perikanan. Disamping itu juga dilakukan pembinaan dan bimbingan penyuluhan pengembangan usaha dengan tujuan untuk peningkatan mutu dan produktivitas hasil usaha Perikanan dan Kelautan. Pembinaan usaha perikanan dilakukan dengan memberikan bantuan penguatan modal usaha, bantuan sarana dan prasarana, pembinaan kelembagaan, serta pengembangan pembangunan perikanan dan kelautan. Untuk mendukung pembangunan dibidang perikanan dan kelautan menuju kemandirian,
maka
Dinas
Perikanan
dan
Kelautan
bertekad
memberikan
pelayanan prima sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
18
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU B. Misi Untuk mencapai visi ”Menjadi Fasilitator dan Penggerak Ekonomi Masyarakat Perikanan yang Maju dan Unggul Tahun 2030” maka Dinas Perikanan dan Kelautan menetapkan 5 (lima) misi yaitu :
a. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas aparatur dan masyarakat perikanan; b. Meningkatkan pengelolaan sumber daya Perikanan dan Kelautan yang berkelanjutan dan lestari; c. Meningkatkan infrastruktur Perikanan dan Kelautan; d. Meningkatkan pelayanan, promosi dan kemitraan usaha Perikanan dan Kelautan; e. Menciptakan industri Perikanan dan Kelautan yang berbasis pedesaan. Penetapan Misi tersebut dilatarbelakangi oleh hal-hal sebagai berikut : Misi Pertama Sebagai sebuah lembaga pemerintah yang diakui eksistensinya harus dapat berfungsi sebagai pelayan yang baik terhadap masyarakat. Aparatur Dinas Perikanan dan Kelautan merupakan sumber daya yang potensial dalam bidang pemerintahan sesuai dengan bidang dan tugasnya. Untuk memenuhi
tugas
tersebut
tentunya
diperlukan
keterampilan
dan
pengetahuan melalui pelatihan-pelatihan, workshop, seminar dan lain-lain. Integritas kelembagaan Dinas Perikanan dan Kelautan yang mantap dan dinamis dalam mengikuti perkembangan kehidupan masyarakat, serta lebih responsif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
19
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
Setiap aparat diharapkan pro-aktif dalam melayani masyarakat bukan dilayani masyarakat. Pelatihan-pelatihan tersebut bukan hanya pada aparatur saja tetapi juga perlu dilaksanakan oleh para masyarakat nelayan dan para pembudidaya ikan agar ilmu-ilmu yang didapat langsung dapat diterapkan oleh para pelaku di bidang perikanan. Misi Kedua Peningkatan pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan yang berkelanjutan dan lestari adalah merupakan tujuan serta upaya yang ingin dicapai oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan agar sumberdaya perikanan yang ada di perairan Kabupaten Pelalawan ini dapat
terus
dimanfaatkan
oleh masyarakat
perikanan
untuk
selalu
meningkatkan kesejahteraannya dan dapat diwariskan kepada anak cucunya. Misi Ketiga Salah satu kendala di bidang perikanan adalah kurangnya sarana dan prasarana (infrastruktur) yang mendukung kegiatan perikanan yang akhirnya dapat merugikan para pelaku di bidang perikanan itu sendiri. Melihat kondisi tersebut, maka Dinas Perikanan dan Kelautan secara bertahap akan memenuhi infrastruktur yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan-kegiatan perikanan agar untuk masa-masa yang akan datang usaha di bidang perikanan ini dapat berkembang dan maju serta menguntungkan bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan secara berkesinambungan.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
20
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
Misi Keempat Pelayanan dan informasi harus ditingkatkan melalui promosi usaha perikanan yang sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha di sektor perikanan dalam memajukan usahanya, pelayanan dan informasi tersebut sangat bermanfaat bagi kemitraan usaha perikanan dan kelautan. Peningkatan dan perkembangan di bidang perikanan dan kelautan dengan promosi dan pemasaran yang tertata dengan benar sehingga semua potensi perikanan yang ada di Kabupaten Pelalawan dapat terekspos dan diketahui secara luas oleh Stakeholder perikanan yang diharapkan nantinya mau menanamkan modalnya di bidang perikanan dan kelautan di Kabupaten Pelalawan. Misi Kelima Mewujudkan percepatan pembangunan usaha perikanan yang berbasis pedesaan menuju kemandirian masyarakat dengan menerapkan sistem atau cara-cara kerja yang dapat meningkatkan kualitas produk perikanan yang dihasilkan sehingga dapat memberikan nilai tambah. Untuk mendapatkan hasil yang optimal harus dilakukan sistem transfer teknologi perikanan kepada masyarakat. C. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Tujuan adalah sesuatu atau apa yang akan dicapai atau dihasilkan dalam 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada permasalahan isu-isu strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kualitatif akan tetapi harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, dan
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
21
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU juga harus menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan dari masing-masing tujuan dalam rumusan yang lebih spesifik dan terukur melalui indikator beserta targetnya. Dalam menterjemahkan misi maka ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut : 1. Mewujudkan Penyelenggaraan dan Pelayanan Prima, baik untuk internal organisasi maupun kepada publik. Penyelenggaraan dan Pelayanan prima baik terhadap internal organisasi maupun kepada publik adalah merupakan suatu keharusan bagi setiap organisasi pemerintahan sesuai dengan tugas dan fungsi dari organisasi tersebut. Untuk memberikan pelayanan tersebut harus didukung oleh Sumber Daya Manusia Aparatur serta sarana dan prasarana perkantoran yang memadai. Untuk mencapai tujuan penyelenggaraan dan pelayanan prima, baik untuk internal organisasi maupun kepada publik yaitu dengan sasaran meningkatkan pelaksanaan administrasi perkantoran, pengetahuan aparatur dan masyarakat perikanan. 2. Mewujudkan berkelanjutan
pengelolaan dan
lestari
sumberdaya dalam
perikanan
mencapai
dan
kelautan
kesejahteraan
yang
masyarakat
perikanan. Untuk mewujudkan pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang berkelanjutan dan lestari, dapat dilakukan antara lain pelestarian, pengawasan sumberdaya perikanan, perencanaan yang matang serta didukung dengan datadata yang akurat. Dengan demikian diharapkan akan dapat terjaga kelestarian lingkungan perairan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat perikanan,
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
22
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU dengan sasaran meningkatkan pengelolaan kawasan dan potensi sumberdaya perikanan. 3. Mewujudkan peningkatan infrastruktur Perikanan dan Kelautan Percepatan peningkatan infrastruktur perikanan dan kelautan sangat dibutuhkan karena infrastruktur tersebut berkaitan langsung dengan peningkatan produksi dan potensi wilayah perikanan. Peningkatan infrastruktur perikanan dapat dilakukan dengan dukungan dana yang tersedia untuk melaksanakan penguatan prasarana seperti pengembangan budidaya perikanan dan perikanan tangkap serta pembangunan dan pengembangan infrastruktur perikanan, dengan sasaran meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat
perikanan
melalui
peningkatan
infrastruktur perikanan dan kelautan. 4. Mewujudkan peningkatan Pelayanan, promosi dan kemitraan usaha perikanan dan kelautan. Bila dilihat dari letak geografis, Kabupaten Pelalawan memiliki potensi perikanan yang cukup besar untuk dikembangkan, namun potensi yang dimiliki belum optimal dimanfaatkan. Apabila potensi ini dapat dikelola secara optimal maka pendapatan masyarakat dapat meningkat. Untuk memanfaatkan potensi ini perlu dilakukan beberapa kegiatan antara lain : Pengembangan dan Peningkatan Usaha Perikanan,
serta Pelayanan, Promosi dan Kemitraan Usaha Perikanan.
Dengan sasaran
terciptanya peningkatan pelayanan, promosi dan kemitraan
usaha perikanan dan kelautan. 5. Mewujudkan industri rumah tangga perikanan dan kelautan yang berbasis pedesaan. Untuk mewujudkan industri rumah tangga perikanan dan kelautan yang berbasis pedesaan tentu diperlukan transfer teknologi kepada masyarakat
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
23
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU khususnya yang bergerak di bidang perikanan. Artinya para masyarakat perikanan harus mampu
menerapkan prinsip-prinsip dasar teknologi di bidang perikanan.
Agar terciptanya industri rumah tangga perikanan yang berbasis pedesaan diperlukan kegiatan antara lain : Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan,
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
Pesisir
dan
Pengelolaan
Sumberdaya Laut dan Pulau-Pulau Kecil dengan sasaran terciptanya industri rumah tangga perikanan dan kelautan yang berbasis pedesaan.
D. Strategi Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran. Strategi Dinas Perikanan dan Kelautan merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya organisasi, yang meliputi penetapan kebijakan, program dan kegiatan dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki serta lingkungan yang dihadapi. Strategi ini ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah, dorongan dan kesatuan pandang dalam melaksanakan tujuan organisasi. Strategi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan adalah : 1. Pembinaan kelembagaan Penerapan pengetahuan pelayanan
pembinaan
aparatur
kepada
kelembagaan
sehingga
masyarakat.
bertujuan
diharapkan Selain
meningkatkan
mampu
meningkatkan
memberikan pengetahuan
aparatur juga harus diiringi dengan bimbingan dan penyuluhan terhadap masyarakat pengetahuan
perikanan. dan
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
Strategi
keterampilan
ini
ditempuh
kepada
untuk
aparatur
dan
memberikan masyarakat
24
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
perikanan. Hal ini sangat dibutuhkan sebagai salah satu solusi dalam menjawab tantangan dibidang kualitas SDM khususnya dibidang perikanan. 2. Pelestarian dan Pengawasan Sumberdaya Perikanan Untuk menjaga keseimbangan dan kelangsungan hidup plasma nuftah diperairan perlu dilakukan pelestarian dan pengawasan terhadap sumberdaya perikanan secara berkelanjutan dan lestari. Hal ini dapat dilakukan
melalui
pelestarian
sumberdaya
perairan,
pengawasan
sumberdaya perikanan dan kelautan serta inventarisasi jenis-jenis ikan di Kabupaten Pelalawan. 3. Peningkatan Infrastruktur Perikanan dan Kelautan Untuk
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat
perikanan
perlu
melaksanakan peningkatan infrastruktur perikanan melalui peningkatan sarana produksi
bagi
wirausaha,
rehabilitasi
sarana
prasarana
pembudidaya,
pengembangan usaha perikanan, peningkatan sarana prasarana bagi UPR/KPR dan kelompok pembudidaya, pendamping/penunjang APBN perikanan budidaya dan perikanan tangkap, pengembangan sarana dan prasarana perikanan budidaya dan perikanan tangkap, pembinaan dan pendampingan nelayan penangkapan serta pendampingan sertifikasi prona tanah nelayan. 4. Peningkatan Pelayanan, Promosi dan kemitraan Usaha Perikanan dan Kelautan. Penguatan Modal Pembudidaya Ikan, Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur, Nelayan dan Pembudidaya Ikan, Pengembangan Kelembagaan Perikanan, Nelayan dan Pembudidaya Ikan serta Pengembangan Kelembagaan Pasar dan Koperasi merupakan strategi yang dianggap oleh Dinas Perikanan dan Kelautan
dapat meningkatkan pelayanan, promosi dan kemitraan usaha
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
25
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU perikanan dan kelautan dengan harapan potensi perikanan yang ada di Kabupaten Pelalawan dapat diketahui oleh para pemilik modal baik yang berasal dari Kabupaten Pelalawan sendiri maupun dari luar Kabupaten bahkan luar Provinsi yang akan menanamkan modal di Kabupaten Pelalawan sehingga dapat lebih meningkatkan aktifitas perikanan dan kelautan di Kabupaten Pelalawan yang tentunya akan berefek positif bagi masyarakat perikanan itu sendiri dan Dinas Perikanan dan Kelautan siap menjadi mediator antara pemodal dan pelaku perikanan. 5. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perikanan dan Kelautan Dengan adanya perkembangan teknologi di bidang perikanan, diharapkan dapat meningkatkan produksi di sektor perikanan budidaya, perikanan tangkap dan perikanan pengolahan. Namun hal ini tidak akan terjadi apabila masyarakat nelayan tidak mengetahui perkembangan teknologi tersebut. Maka Dinas Perikanan dan Kelautan berkesimpulan bahwa hal itu dapat dijadikan alasan dalam menentukan strategi. Adapun strateginya adalah berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat perikanan dan kelautan dengan cara melaksanakan pembinaan industri rumah tangga perikanan dan kelautan yang di adopsi dari perkembangan teknologi di bidang perikanan tersebut.
E. Kebijakan Kebijakan
merupakan
pedoman
yang
harus
diikuti
dalam
melaksanakan kegiatan. Penetapan kebijakan ini sejalan dengan sasaran dari Dinas Perikanan dan Kelautan serta apa yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Adapun kebijakan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan sebagai berikut :
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
26
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Bagi Aparatur serta Bimbingan dan Penyuluhan terhadap masyarakat perikanan. 2. Melaksanakan pelestarian dan pengawasan serta pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan secara berkelanjutan dan lestari. 3. Ketersediaan data dan informasi di bidang perikanan dan kelautan. 4. Pembangunan sarana dan prasarana perikanan dan kelautan. 5. Bantuan penguatan modal usaha perikanan dan kelautan melalui pola kemitraan. 6. Peningkatan kegiatan promosi perikanan dan kelautan. 7. Melaksanakan pembinaan industri rumah tangga perikanan dan kelautan.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
27
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
BAB III GAMBARAN UMUM PELAYANAN
Dinas Perikanan dan Kelautan sebagai suatu organisasi pemerintah yang bertanggung jawab melaksanakan sebagian tugas pemerintah di bidang perikanan dan kelautan, diharapkan mampu turut mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Pelalawan Dinas Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagaimana ditetapkan dengan PERDA Kabupaten Pelalawan Nomor 02 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan organisasi, dan Tata Kerja Dinas. (Terlampir)
A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Perikanan dan Kelautan adalah Lembaga Teknis Daerah yang merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah dibidang Perikanan dan Kelautan, di pimpin oleh seorang Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. Dalam menunjang pencapaian visi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih “Pembaharuan Menuju Kemandirian Pemerintahan dan Masyarakat Kabupaten Pelalawan”, maka Dinas Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas pokok yaitu : Melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang perikanan dan kelautan.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
28
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Dalam melaksanakan Tugas sebagaimana di uraikan di atas, Dinas Perikanan dan Kelautan mempunyai Fungsi sebagai berikut : 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang perikanan dan kelautan; 2. Penyelengaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang perikanan dan kelautan; 3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan, susunan organisasi Dinas Perikanan dan Kelautan sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Bupati Pelalawan Nomor 35 Tahun 2010 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan terdiri dari: 1. Kepala Dinas Kepala Dinas selaku Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah mempunyai tugas
memimpin,
mengevaluasi
dan
merencanakan, melaporkan
mengkoordinasikan,
seluruh
kegiatan
dinas
mengendalikan, sesuai
dengan
kewenangannya. 2. Sekretaris Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan rencana
kerja,
pelaksanaan
koordinasi,
tugas
dinas.
pemantauan Sekretaris
dan
yang
pengendalian
dalam
serta
melaksanakan
evaluasi tugasnya
mempunyai fungsi:
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
29
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Penyusunan
rencana
dan
program
kerja
pengelolaan
pelayanan
kesekretariatan; Perumusan
kebijakan
koordinasi
penyusunan
program
dan
penyelenggaraan tugas-tugas semua bidang secara terpadu; Perumusan kebijakan pelayanan administrasi Dinas; Pelaksanaan pembagian tugas, memberikan arahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan sekretariat Dinas; Perumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan rumah tangga Dinas; Perumusan kebijakan pengelolaan kelembagaan dan ketatalaksanaan serta hubungan masyarakat; Penginventarisasian
permasalahan-permasalahan
guna
menyiapkan
petunjuk pemecahan masalah; Perumusan kebijakan administrasi pegawai; Perumusan kebijakan administrasi pengelolaan keuangan; Perumusan kebijakan pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Dinas; Perumusan kebijakan pengkoordinasian publikasi pelaksanaan tugas Dinas; Penetapan
rumusan
kebijakan
pengkoordinasian
penyusunan
dan
penyampaian bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Dinas; Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan; Pelaksanaan evaluasi pengelolaan pelayanan kesekretariatan; Pelaksanaan
koordinasi
dengan
unit
kerja/instansi/lembaga
dibidang
pengelolaan pelayanan kesekretariatan; Pelaksanaan pembagian tugas, arahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan;
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
30
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Pelaksanaan tugas lain dari Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Sekretariat terdiri dari : a. Sub Bagian Program Sesuai dengan Peraturan Bupati Pelalawan Nomor : 35 tahun 2010 pasal 9 ayat (1) Sub Bagian Program mempunyai tugas :
Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program kerja Dinas,
Menyusun rencana operasional dan mengkoordinasikan kegiatan dan program kerja Dinas,
Melaksanakan penyusunan Rencana Strategis Dinas, Melaksanakan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan penunjang pelaksanaan tugas,
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas, Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas,
Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Laporan Tahunan,
Melaporkan
hasil
pelaksanaan
tugas
kepada
atasan
sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas,
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai bidang tugasnya,
Melaksanakan pembagian tugas, arahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan,
Melaksanakan tugas lain dari Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
31
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Sesuai dengan Peraturan Bupati Pelalawan Nomor : 35 Tahun 2010 pasal 9 ayat (2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :
Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan administrasi umum dan rumah tangga serta administrasi kepegawaian,
Melaksanakan tertib administrasi naskah Dinas, Melaksanakan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan pada unit kerja dilingkungan Dinas,
Menyiapkan surat tugas perjalanan dinas dan pengendalian administrasi perjalanan Dinas,
Melaksanakan pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat-rapat dinas,
Melaksanakan pelayanan hubungan masyarakat, Menyiapkan dan menyusun rencana kebutuhan barang milik daerah dilingkungan Dinas,
Melaksanakan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi barang milik daerah dilingkungan Dinas,
Melaksanakan
urusan
rumah
tangga,
keamanan
dan
ketertiban
dilingkungan Dinas,
Melaksanakan pemeliharaan dan pengelolaan barang milik daerah di lingkungan Dinas,
Menyiapkan
bahan
penataan
kelembagaan
dan
ketatalaksanaan
pelaksanaan tugas Dinas,
Mengelola bahan bacaan dan aturan perundang-undangan, Menyiapkan dan menyusun bahan rencana kebutuhan formasi dan mutasi pegawai,
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
32
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
Menyiapkan bahan administrasi kepegawaian yang meliputi daftar hadir, cuti, kenaikan pangkat, gaji berkala, DP3, DUK, sumpah/janji pegawai, laporan pajak-pajak pribadi (LP2P), pensiun, kartu pegawai, karis/karsu, taspen,
askes
dan
pemberian
penghargaan
serta
peningkatan
kesejahteraan pegawai,
Menyiapkan bahan usulan pegawai untuk mengikuti pendidikan/pelatihan struktural, teknis, fungsional, ujian Dinas, dan ujian penyesuaian ijazah,
Menyiapkan bahan pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan karier serta disiplin pegawai,
Melaporkan
hasil
pelaksanaan
tugas
kepada
atasan
sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas,
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai bidang tugasnya,
Melaksanakan pembagian tugas, arahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan,
Melaksanakan tugas lain dari sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. c. Sub Bagian Keuangan Sesuai dengan Peraturan Bupati Pelalawan Nomor 35 tahun 2010 pasal 9 ayat (3) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :
Menyusun rincian kerja Sub Bagian Keuangan berdasarkan program kerja bagian tata usaha,
Menyiapkan bahan pelaksanaan anggaran dalam bentuk Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) SKPD Perikanan dan Kelautan,
Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD),
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
33
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
Melaksanakan pengawasan laporan administrasi keuangan bendahara pengeluaran dan bendahara penerimaan,
Menyiapkan bahan Laporan Realisasi Anggaran Dinas, Menyelenggarakan administrasi pembukuan, pertanggungjawaban dan laporan keuangan,
Menyelenggarakan pembukuan daftar gaji pegawai, Menyelenggarakan pembayaran gaji pegawai, Melaporkan
hasil
pelaksanaan
tugas
kepada
atasan
sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas,
Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai bidang tugasnya,
Melaksanakan pembagian tugas, arahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan,
Melaksanakan tugas lain dari sekretaris sesuai bidang tugasnya. 3. Bidang Perikanan Budidaya
Berdasarkan Peraturan Bupati Pelalawan Nomor 35 Tahun 2010 Pasal 10 disebutkan bahwa bidang Perikanan Budidaya mempunyai tugas untuk mengelola urusan pemerintahan daerah dibidang perikanan bidudaya. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada pasal 10 tersebut bidang perikanan budidaya mempunyai fungsi : Perumusan kebijakan dibidang perikanan budidaya; Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang perikanan budidaya; Pembinaan dan melaksanakan tugas bidang produksi budidaya perikanan, pembenihan perikanan dan prasarana budidaya;
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
34
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
Mengumpulkan data dan informasi yang melekat dan berhubungan dengan bidang tugas dan fungsinya; Pelaksanaan pembagian tugas, arahan, dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan; Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang ini terdiri dari : a. Seksi Produksi Seksi Produksi mempunyai tugas melaksanakan urusan produksi perikanan budidaya. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Seksi Produksi mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis produksi perikanan budidaya, Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dalam hal produksi budidaya perikanan,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas produksi budidaya perikanan serta Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam
melaksanakan
tugas
dan
fungsinya,
Kepala
Seksi
Produksi
mempunyai uraian tugas yaitu : Membantu Kepala Bidang Perikanan Budidaya dalam melaksanakan tugas dalam urusan produksi dibidang perikanan budidaya, Menyusun rencana dan program kerja Seksi Produksi sebagai pedoman pelaksanaan tugas, mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan,
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
35
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Mendistribusikan
dan
memberi
petunjuk
pelaksanaan
tugas
kepada
bawahan, Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas, peningkatan produktivitas, dan pengembangan karier bawahan, Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan tugas bawahan, Melaksanakan
kebijakan
pemasukan,
pengeluaran,
pengadaan
dan
pengedaran atau pemeliharaan ikan, Melaksanakan kebijakan pembudidayaan ikan dan perlindungannya, Mengkoordinasi dan melaksanakan kebijakan wabah dan wilayah wabah penyakit ikan, Melaksanakan pembinaan teknis produksi budidaya perikanan, Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Perikanan Budidaya yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan dan produksi budidaya perikanan dalam hal pengambilan keputusan/kebijakan, Melaporkan kepada Kepala Bidang Perikanan Budidaya setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan, Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja kerja dan pelaksanaan anggaran Seksi Produksi, Bersama
dengan
Kepala
Subbagian
Program
melaksanakan
asistansi/pembahasan rencana anggaran Seksi Produksi dengan satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran, Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Produksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya sesuai dengan tugas dan fungsinya.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
36
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU b. Seksi Pembenihan Seksi Pembenihan mempunyai tugas melaksanakan urusan pembenihan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Seksi Pembenihan mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis pembenihan perikanan, Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dalam hal pembenihan perikanan,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas pembenihan perikanan dan Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) Kepala Seksi Pembenihan mempunyai uraian tugas yaitu :
Membantu Kepala Bidang Perikanan Budidaya dalam melaksanakan tugas dalam urusan pembenihan di bidang perikanan budidaya,
Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pembenihan sebagai pedoman pelaksanaan tugas,
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan,
Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas, peningkatan produktivitas dan pengembangan karier bawahan,
Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan tugas bawahan,
Melaksanakan kebijakan pemasukan, pengeluaran, pengadaan dan pengedaran dan/atau pembenihan ikan,
Melaksanakan kebijakan pembenihan ikan dan perlindungannya,
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
37
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
Melaksanakan pembinaan teknis pembenihan perikanan, Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Perikanan Budidaya yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan dan pembenihan perikanan dalam hal pengambilan keputusan/kebijakan,
Melaporkan kepada Kepala Bidang Perikanan Budidaya setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan,
Menyiapkan
bahan
penyusunan
rencana
kerja
dan
melaksanakan
anggaran Seksi Pembenihan,
Bersama
dengan
Kepala
Subbagian
Program
melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pembenihan dengan satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran,
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Produksi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya sesuai dengan tugas dan fungsinya. c. Seksi Prasarana Budidaya Mempunyai tugas melaksanakan urusan prasarana budidaya perikanan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Seksi Prasarana Budidaya mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis prasarana budidaya perikanan, Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum, Pembinaan dan pelaksanaan tugas prasarana budidaya perikanan, Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya sesuai dengan tugas dan fungsinya.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
38
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Prasarana Budidaya mempunyai uraian tugas yaitu : Membantu Kepala Bidang Perikanan Budidaya, dalam melaksanakan tugas dalam urusan pembenihan dibidang Perikanan Budidaya, menyusun rencana dan program kerja Seksi Prasarana Budidaya sebagai pedoman pelaksanaan tugas, Mendistribusikan
dan
memberi
petunjuk
pelaksanaan
tugas
kepada
bawahan, Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas, peningkatan produktivitas, dan pengembangan karier bawahan, memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan tugas bawahan, Melaksanakan
kebijakan
pemasukan,
pengeluaran,
pengadaan
dan
pengedaran dan/atau prasarana budidaya perikanan, Melaksanakan kebijakan prasarana budidaya, Melaksanakan pembinaan teknis prasarana budidaya perikanan, Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Perikanan Budidaya, yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan dan pembenihan perikanan dalam hal pengambilan keputusan/kebijakan, Melaporkan kepada Kepala Bidang Perikanan Budidaya setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan, Menyiapkan
bahan
penyusunan
rencana
kerja
dan
melaksanakan
anggaran Seksi Prasarana Budidaya, Bersama
dengan
Kepala
Subbagian
Program
melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Prasarana Budidaya dengan satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran,
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
39
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Prasarana Budidaya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya. 4. Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil mempunyai tugas mengelola urusan pemerintahan daerah dibidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Untuk melaksanakan tugasnya bidang ini mempunyai fungsi : Perumusan kebijakan dibidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil; Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil; Pembinaan
dan
melaksanakan
tugas
bidang
penangkapan,
pemberdayaan masyarakat pesisir dan prasarana kelautan; Mengumpulkan data dan informasi yang melekat dan berhubungan dengan bidang dan tugasnya; Pelaksanaan tugas lain dari Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang ini terdiri dari : a. Seksi Penangkapan Hasil Seksi
Penangkapan
Hasil
mempunyai
tugas
melaksanakan
urusan
pengelolaan penangkapan hasil perikanan. Untuk
melaksanakan
tugas
sebagaimana
yang
dimaksud,
Seksi
Penangkapan Hasil mempunyai fungsi :
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
40
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
Perumusan kebijakan teknis penangkapan hasil perikanan, Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dalam hal penangkapan hasil perikanan di perairan umum, laut dan danau,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas penangkapan hasil perikanan, Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana yang dimaksud, Seksi Penangkapan Hasil mempunyai uraian tugas :
Membantu Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dalam melaksanakan tugas dalam urusan penangkapan hasil dibidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil,
Menyusun rencana dan program kerja Seksi Penangkapan Hasil sebagai pedoman pelaksanaan tugas,
Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan,
Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas, peningkatan produktifitas dan pengembangan karier bawahan,
Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan tugas bawahan,
Menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perundangundangan urusan penangkapan hasil perikanan,
Melaksanakan kebijakan usaha penangkapan hasil perikanan dalam wilayah kewenangan kabupaten,
Melaksanakan pembinaan teknis penagkapan hasil perikanan, Melaksanakan dukungan dalam penetapan kebijakan produktifitas alat tangkap dan armada kapal penangkapan hasil perikanan,
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
41
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
Memberikan dukungan dan pelaksanaan teknologi penangkapan ikan yang ramah lingkungan,
Melaksanakan pendaftaran kapal perikanan sampai dengan 10 GT, Melaksanakan kebijakan pembuatan alat penangkapan ikan, Melaksanakan kebijakan dan standarisasi kelayakan kapal perikanan dan penggunaan alat tangkap yang menjadi kewenangan kabupaten,
Melaksanakan kebijakan pemeriksaan fisik kapal perikanan berukuran sampai dengan 10 GT,
Memberikanan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang berkaitan dengan kegiatan penangkapan hasil perikanan dalam hal mengambil keputusan/kebijakan,
Melaporkan kepada Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan,
Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan pelaksanaan anggaran Seksi Penangkapan Hasil,
Bersama
dengan
Kepala
Subbagian
Program
melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Prasarana Budidaya dengan satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran,
Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Penangkapan Hasil, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil sesuai dengan tugas dan fungsinya. b. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
42
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Untuk
melaksanakan
tugasnya
sebagaimana
dimaksud,
Seksi
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dalam hal Pemberdayaan Masyarakat Pesisir,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana yang dimaksud, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir mempunyai uraian tugas yaitu : Membantu Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dalam melaksanakan tugas dalam urusan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dibidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, menyusun rencana dan program kerja Pemberdayaan Masyarakat Pesisir sebagai pedoman pelaksanaan tugas, Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada bawahan, Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas, peningkatan produktifitas dan pengembangan karier bawahan, Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai bawahan, Menyiapkan bagan penyusunan dan menelaah peraturan perundangundangan urusan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, Melaksanakan
kebijakan
pemasukan,
pengeluaran,
pengadaan
dan
pengedaran dan/atau untuk kebutuhan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, Melaksanakan pembinaan teknis Pemberdayaan Masyarakat Pesisir,
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
43
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Melaksanakan
kebijakan
pengelolaan
wilayah
pesisir
yang
menjadi
kewenangan kabupaten, Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang berkaitan dengan kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat
Pesisir
dalam
hal
mengambil
keputusan/kebijakan, Melaporkan kepada Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan, Menyiapkan
bahan
penyusunan
rencana
kerja
dan
melaksanakan
anggaran Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, Bersama
dengan
Kepala
Subbagian
Program
melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dengan satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran, Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
c. Seksi Prasarana Kelautan Seksi
Prasarana
Kelautan
mempunyai
tugas
melaksanakan
urusan
pengelolaan Prasarana Kelautan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Seksi Prasarana Kelautan mempunyai fungsi : Perumusan kebijakan teknis Prasarana Kelautan, Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dalam hal Prasarana Kelautan,
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
44
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Pembinaan dan pelaksanaan tugas Prasarana Kelautan. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana yang dimaksud, Kepala Seksi Prasarana Kelautan mempunyai uraian tugas yaitu : Membantu Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, dalam melaksanakan tugas dalam urusan Prasarana Kelautan dibidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, menyusun rencana dan program kerja Prasarana Kelautan, sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas, Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada bawahan, Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas, peningkatan produktifitas, dan pengembangan karier bawahan, memantau, mengendalikan, mengevaluasidan menilai bawahan, menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perundangundangan urusan Prasarana Kelautan, Melaksanakan
kebijakan
pemasukan,
pengeluaran,
pengadaan
dan
pengedaran dan/atau sarana prasarana Kelautan, Melaksanakan dan koordinasi kebijakan penetapan lokasi pembangunan serta pengelolaan pelabuhan perikanan, tempat pendaratan ikan yang menjadi kewenangan kabupaten, Melaksanakan pembinaan teknis Prasarana Kelautan, Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang berkaitan dengan kegiatan penyediaan dan fasilitas Prasarana Kelautan dalam hal mengambil keputusan/kebijakan, Melaporkan kepada Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan,
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
45
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan pelaksanaan anggaran Seksi Prasarana Kelautan, Bersama
dengan
Kepala
Subbagian
Program
melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Prasarana Kelautan dengan satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran, Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Prasarana Kelautan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil sesuai dengan tugas dan fungsinya. 5. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
Bidang
Pengolahan
dan
Pemasaran
Hasil
mempunyai
tugas
mengelola urusan pemerintahan dibidang Pengelolaan dan Pemasaran Hasil. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Bidang
Pengolahan dan Pemasaran Hasil mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan dibidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil;
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil;
Pembinaan dan melaksanakan tugas bidang pembinaan mutu produksi dan pengolahan hasil, pemasaran dan pengembangan usaha Perikanan dan Kelautan;
Mengumpulkan data dan informasi yang melekat dan berhubungan dengan bidang dan tugasnya;
Pelaksanaan tugas lain dari Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
46
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Bidang Terdiri dari : a. Seksi Pembinaan Mutu Produksi dan pengolahan Hasil Seksi Pembinaan Mutu Produksi dan pengolahan Hasil mempunyai tugas melaksanakan urusan Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan Hasil. Untuk melaksanakan tugasnya, Seksi Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan Hasil mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan Hasil,
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dalam hal Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan Hasil,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan Hasil,
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Kepala Seksi Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan Hasil mempunyai uraian tugas yaitu : Membantu Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil, dalam melaksanakan
tugas
dalam
urusan
Pembinaan
Mutu
Produksi
dan
Pengolahan Hasil perikanan, Menyusun rencana dan program kerja pembinaan mutu produksi dan pengolahan hasil sebagai pedoman pelaksanaan tugas, Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada bawahan, Membina dan memotivasi bawahan, Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai bawahan,
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
47
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perundangundangan urusan Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan Hasil, Melaksanakan
kebijakan
pemasukan,
pengeluaran,
pengadaan
dan
pengedaran dan/atau sarana prasarana Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan Hasil, Melaksanakan pengawasan Manajemen Mutu Terpadu (PMMT) dan keamanan pangan atau Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) di unit pengolahan, alat transportasi dan unit penyimpanan perikanan, Melaksanakan pemantauan mutu hasil produksi perikanan, Menyusun dan mengawasi pelaksanaan Standar Operasional Procedur (SOP)
kegiatan
produksi
perikanan
(benih,
produksi
budidaya
dan
pengolahan), Melaporkan kepada Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan, menyiapkan
bahan
penyusunan
rencana
kerja
dan
melaksanakan
anggaran Seksi Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan Hasil, Bersama
dengan
Kepala
Subbagian
Program
melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan Hasil dengan satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran, Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Pembinaan Mutu Produksi dan Pengolahan Hasil, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil sesuai dengan tugas dan fungsinya. b. Seksi Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
48
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Seksi Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas melaksanakan urusan Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan. Untuk melaksanakan tugasnya, Seksi Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis dibidang Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan,
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum, dalam hal Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan,
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan mempunyai uraian tugas yaitu : Membantu Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil, Menyusun rencana dan program kerja Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan, Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada bawahan, Membina dan memotivasi bawahan, Memantau, mengendalikan, mengevaluasidan menilai bawahan, Mencari peluang pasar melalui promosi maupun kerjasama dengan pihak lain, Menetapkan kebijakan dan pelaksanaan pungutan perikanan yang menjadi kewenangan kabupaten,
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
49
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil yang berkaitan dengan kegiatan Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan dalam hal mengambil keputusan/kebijakan, Melaksanakan koordinasi dengan instansi lain untuk mencari peluang usaha dalam hal pendanaan, kemitraan untuk pengembangan usaha periakanan dan kelautan, Mengkoordinir Konsultan Kerja Mitra Bank sektor perikanan dan kelautan, Melaporkan kepada Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan, Menyiapkan
bahan
penyusunan
rencana
kerja
dan
melaksanakan
anggaran Seksi Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan, Bersama
dengan
Kepala
Subbagian
Program
melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan dengan satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran, Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Pengembangan Usaha Perikanan dan Kelautan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil sesuai dengan tugas dan fungsinya. c. Seksi Pemasaran Hasil dan Promosi Seksi Pemasaran Hasil dan Promosi mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemasaran Hasil dan Promosi produk perikanan dibidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil. Untuk
melaksanakan
tugasnya,
Seksi
Pemasaran
Hasil
dan
Promosi
mempunyai fungsi :
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
50
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
Perumusan kebijakan teknis Pemasaran Hasil dan Promosi, Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum, Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Pemasaran Hasil dan Promosi. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Pemasaran Hasil dan Promosi mempunyai uraian tugas yaitu : Membantu Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil, Menyusun rencana dan program kerja, Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada bawahan, Membina dan memotivasi bawahan, Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai bawahan, Mencari peluang pasar melalui promosi maupun kerjasama dengan pihak lain, Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelelangan hasil perikanan, Melaksanakan pembangunan, perawatan dan pengelolaan pasar ikan, Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidangnya, Melaporkan kepada Kepala Bidang setiap selesai melaksanakan tugas, Melaksanakan koordinasi dengan instansi lain untuk mencari peluang usaha dalam hal pemasaran, Melaporkan kepada Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan, Menyiapkan
bahan
penyusunan
rencana
kerja
dan
melaksanakan
anggaran Seksi Pemasaran Hasil dan Promosi,
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
51
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Bersama
dengan
Kepala
Subbagian
Program
melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Pemasaran Hasil dan Promosi dengan satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran, Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Pemasaran Hasil dan Promosi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil sesuai dengan tugas dan fungsinya.
6. Bidang Konservasi dan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Bidang
Konservasi
dan
Sumberdaya
Perikanan
dan
Kelautan
mempunyai tugas mengelola urusan pemerintahan dibidang Konservasi dan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan. Bidang ini mempunyai fungsi : Perumusan kebijakan dibidang Konservasi dan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan; Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang Konservasi dan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan; Pembinaan dan melaksanakan tugas bidang penyuluhan dan kelembagaan,
pengawasan
dan
pengendalian
sumberdaya
perikanan dan kelautan dan pelestarian sumberdaya perikanan dan kelautan; Mengumpulkan data dan informasi yang melekat dan berhubungan dengan bidang dan tugasnya; Pelaksanaan tugas lain dari Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
52
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Bidang ini Terdiri dari : a. Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan mempunyai tugas melaksanakan urusan Penyuluhan dan Kelembagaan. Untuk melaksanakan tugasnya, Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis Penyuluhan dan Kelembagaan, Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum, Pembinaan dan pelaksanaan tugas, Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Konservasi dan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam
melaksanakan
tugas,
Kepala
Seksi
Penyuluhan
dan
Kelembagaan mempunyai uraian tugas yaitu : membantu Kepala Bidang Konservasi
sumberdaya Perikanan dan
Kelautan, Menyusun rencana dan program kerja, Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada bawahan, Membina dan memotivasi bawahan, Memantau, mengendalikan, mengevaluasidan menilai bawahan, Menyiapkan
bahan
penyusunan
dan
menelaah
peraturan
perundang-undangan urusan Penyuluhan dan Kelembagaan, Melaksanakan kebijakan pemasukan, pengeluaran, pengadaan dan pengedaran dan/atau sarana prasarana untuk kelancaran program pembinaan Penyuluhan dan Kelembagaan,
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
53
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
Melaksanakan pembinaan teknis Penyuluhan dan Kelembagaan, Melaksanakan
pembinaan
kelembagaan
Penyuluhan
dan
Kelembagaan, Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang yang berkaitan dengan Penyuluhan dan Kelembagaan dalam hal pengambilan keputusan/kebijakan, Melaporkan kepada Kepala bidang Konservasi dan Sumberdaya Perikanan
dan
Kelautan
setiap
selesai
melaksanakan
tugas/penugasan, Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan melaksanakan anggaran Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan, Bersama
dengan
Kepala
Subbagian
Program
melaksanakan
asistensi/pembahasan rencana anggaran Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan dengan satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran, Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Konservasi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan sesuai dengan tugas dan fungsinya. b. Seksi Pengawasan Perikanan dan Kelautan Seksi Pengawasan Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas melaksanakan urusan Pengawasan Perikanan dan kelautan dibidang Konservasi dan Sumberdaya Perikanan dan kelautan.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
54
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Untuk melaksanakan tugasnya, Seksi Pengawasan Perikanan dan kelautan mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis Pengawasan Perikanan dan kelautan,
Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum,
Pembinaan dan pelaksanaan tugas Pengawasan Perikanan dan Kelautan,
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Konservasi dan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Pengawasan Perikanan dan kelautan mempunyai uraian tugas yaitu : Membantu Kepala Bidang Konservasi, Sumberdaya Perikanan dan Kelautan,dalam melaksanakan tugas dalam Pengawasan Perikanan dan Kelautan, Menyusun rencana dan program kerja, Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada bawahan, Membina dan memotivasi bawahan, Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai bawahan, Menyiapkan
bahan
penyusunan
dan
menelaah
peraturan
perundang-undangan urusan Pengawasan Perikanan dan kelautan, Melaksanakan kebijakan pemasukan, pengeluaran, pengadaaan dan pengedaran dan/atau sarana dan prasarana untuk kelancaran program Pengawasan Perikanan dan kelautan,
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
55
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
Melaksanakan
pembinaan
teknis
Pengawasan
Perikanan
dan
kelautan, Melaksanakan Pengawasan Perikanan dan kelautan, Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada kepala bidang Konservasi dan sumberdaya Perikanan dan Kelautan, yang berkaitan dengan kegiatan Pengawasan Perikanan dan kelautan dalam hal pengambilan keputusan/kebijakan, Melaporkan kepada Kepala Bidang Konservasi dan Sumberdaya Perikanan
dan
Kelautan,
setiap
selesai
melaksanakan
tugas/penugasan, Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan pelaksanaan anggaran seksi Pengawasan Perikanan dan kelautan, Bersama
dengan
Kepala
asistensi/pembahasan
Subbagian
rencana
Program
anggaran
Seksi
melaksanakan Pengawasan
Perikanan dan kelautan dengan satuan kerja terkait/Tim/Panitia Anggaran, Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Pengawasan Perikanan dan kelautan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Konservasi, Sumberdaya Perikanan dan Kelautan sesuai dengan tugas dan fungsinya. c. Seksi Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
56
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Seksi Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas melaksanakan urusan Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan dibidang Konservasi dan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan. Untuk melaksanakan tugasnya, Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan mempunyai fungsi :
Perumusan kebijakan teknis Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, Pengelolaan urusan pemerintah dan pelayanan umum, Pembinaan
dan
pelaksanaan
tugas
Pelestarian
Sumberdaya
Perikanan dan Kelautan. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang Konservasi dan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas, Kepala Seksi Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan mempunyai uraian tugas yaitu : Membantu Kepala Bidang Konservasi, Sumberdaya Perikanan dan kelautan, Menyusun rencana dan program kerja, Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada bawahan, Membina dan memotivasi bawahan, Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai bawahan, Menyiapkan
bahan
penyusunan
dan
menelaah
peraturan
perundang-undangan urusan Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan,
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
57
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
Melaksanakan kebijakan pemasukan, pengeluaran, pengadaan dan pengedaran dan/atau sarana dan prasarana untuk kelancaran program Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, Melaksanakan pembinaan teknis Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, Melaksanakan Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, Melaksanakan
kebijakan
pengelolaan
Pelestarian
Sumberdaya
Perikanan dan Kelautan di wilayah laut kewenangan kabupaten, Melaksanakan sistem dan pemetaan serta resert potensi sumber daya dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumberdaya kelautan di wilayah kewenangan kabupaten, Memberikan bimbingan teknis, eksplorasi, ekploitasi, konservasi dan pengelolaan
kekayaan
perikanan
dan
kelautan
di
wilayah
kewenangan laut kabupaten, Melaksanakan kebijakan reklamasi dan mitigasi bencana alam di wilayah peseisir dan laut dalam wilayah kewenangan kabupaten, Melaksanakan
penyerasian
dan
pengharmonisan
pengelolaan
wilayah dan sunberdaya perikanan dan kelautan yang menjadi kewenangan kabupaten, Melaksanakan konservasi plasma nutfah spesifik lokasi di wilayah perikanan dan kelautan yang menjadi kewenangan kabupaten, Melaksanakan koordinasi pengelolaan kawasan konservasi perairan dan rehabilitasi di wilayah kewenangan kabupaten,
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
58
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
Memberikan saran
dan bahan pertimbangan kepada
Kepala
Bidangnya, Melaporkan kepada Kepala Bidang Konservasi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan, Menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja dan melaksanakan anggaran Seksi Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, Bersama
dengan
Kepala
asistensi/pembahasan Sumberdaya
Perikanan
Subbagian
rencana dan
Program
anggaran Kelautan
melaksanakan
Seksi
dengan
Pelestarian satuan
kerja
terkait/Tim/Panitia Anggaran, Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Pelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Konservasi, Sumberdaya Perikanan dan Kelautan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 7. Unit Pelaksana Teknis Dinas Unit Pelaksana Teknis Dinas Mempunyai tugas sebagai unsur Pelaksana Teknis Operasional Dinas. Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di tetapkan dengan Peraturan Bupati.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
59
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
60
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
A. Sumber Daya Dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) seluruhnya pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan sampai dengan Desember 2012 berjumlah 41 Orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 6. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perikanan dan Kelautan menurut Golongan / Pangkat
No
Golongan / Pangkat
a
b
Jumlah (Orang) C
1.
Golongan IV
7
2.
Golongan III
26
3.
Golongan II
8 Jumlah
41
Ket d
Orang
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) seluruhnya pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan berjumlah 1 orang. Untuk mengetahui lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 7. berikut ini : Tabel 7. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Dinas Perikanan dan Kelautan menurut Golongan / Pangkat No
Golongan / Pangkat
Nama
Ket
a
b
C
D
1.
Golongan III/a Jumlah
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
Ambar Sulistianingsih,SE 1
Orang
61
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Tabel 8. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perikanan dan Kelautan menurut Tingkat Pendidikan No.
Tingkat Pendidikan
Jumlah (Orang)
Ket
A
b
C
D
1.
SLTA/Sederajat
9
2.
D II
1
3.
Sarjana (S-1)
28
4.
Magister (S-2)
3
Jumlah
41
Orang
Tabel 9. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perikanan dan Kelautan menurut Spesifikasi Pendidikan
No.
Spesifikasi Pendidikan
A
b
Jumlah (Orang) c
1.
Magister Ilmu Administrasi
2
2.
Magister Ilmu Pengembangan Usaha Pedesaan
1
3.
Sarjana Perikanan
20
4.
Sarjana Administrasi Negara
1
5.
Sarjana Pertanian
2
6.
Sarjana Manajemen
2
7.
Sarjana Peternakan
2
8.
Sarjana Sosial
1
9.
Diploma (D2 Pendidikan)
1
10.
Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA)
7
11.
Sekolah Menengah Kejuruan
1
12.
SLTA Paket C
1 Jumlah
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
41
Ket D
Orang
62
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Adapun jumlah CPNS (tabel 10) dan Pegawai Tidak Tetap (tabel 11) yang terdapat di Dinas Perikanan dan Kelautan menurut spesifikasi pendidikan sebagai berikut : Tabel 10. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menurut Spesifikasi Pendidikan. No.
Pendidikan
Nama
Ket
A
b
C
D
1.
Sarjana Ekonomi
Ambar Sulistianingsih,SE
Jumlah
1
Orang
Tabel 11. Pegawai Tidak Tetap (Non PNS) NO
NAMA
PENEMPATAN
PENDIDIKAN
1
Muhammad Farid
Petugas Kebersihan Kantor Dinas
SMU
2
T. Dessy Astarina
Petugas Kebersihan Kantor Dinas
SMU
3
Yendri F
Petugas Kebersihan Kantor Dinas
SMU
4
Yuhendri
Petugas Kebersihan Kantor Dinas
SMU
5
Sutomo, SP
6
T. Iriyanti Fajrina
Petugas Kebersihan Kantor Dinas
SMU
7
T. Indra Syahlela, S.Sos
Petugas Kebersihan Kantor Dinas
Sarjana (S1)
8
Aslinda
Petugas Kebersihan UPTD Kuala Kampar
SMU
9
Syawal Ardiansah
Petugas Kebersihan UPTD Pkl. Kerinci
SMA
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
Petugas Kebersihan UPTD Pkl. Kuras
SMU
63
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU 10
Romi Paslah
Petugas Kebersihan UPTD Teluk Meranti
MTS
11
Nurheriyati
Petugas Teknisi Komputer
SMU
12
Syafriadi
Petugas Teknisi Komputer
SMK
13
Rozali
Petugas Teknisi Komputer
SMA
14
Mubrur, S.Pi
Petugas Teknis UPTD Pkl. Kerinci
Sarjana (S1)
15
Yanto
Petugas Teknis UPTD Pkl. Kerinci
SMP
16
Anas Hakim
Petugas Teknis UPTD Pkl. Kerinci
SMA
17
T. Fadly Umeza
Petugas Teknis UPTD Pkl. Kerinci
SMA
18
Hamdani Saputra
Petugas Teknis UPTD Pkl. Kuras
D III Perikanan
19
Edy Saputra
Petugas Teknis UPTD Pkl. Kuras
SMK
NO
NAMA
PENEMPATAN
PENDIDIKAN
20
Suhartono
Petugas Teknis UPTD Pkl. Kuras
SMA
21
Jupriyanto
Petugas Teknis UPTD Pkl. Kuras
SMA
22
Hendri
Petugas Teknis UPTD Pkl. Kuras
SMA
23
Lexy Brata Oska, AMd
24
Ujang Effendi, K
25
Andi Suwisno
26
Bakir
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
Petugas Teknis UPTD Teluk Meranti
Petugas Teknis UPTD Teluk Meranti
Petugas Teknis UPTD Teluk Meranti
Petugas Teknis UPTD Teluk Meranti
D III
SMP
SMK
SD
64
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU 27
Haris Kusaini
28
Abdullah
29
Hasbullah
30
Anton
31
Nagi
Nakhoda Kapal Pengawas
SMA
32
T. Amrizal
Petugas Teknisi Mesin Kapal Pengawas
SMA
33
Suarman
Petugas Pemeliharaan Kapal Pengawas
STM
Petugas Teknis UPTD Teluk Meranti
Petugas Teknis UPTD Kuala Kampar
Petugas Teknis UPTD Kuala Kampar
Petugas Teknis UPTD Kuala Kampar
SMA
-
SD
SD
Tabel 12. Tenaga Honorer PEMDA menurut Spesifikasi Pendidikan No.
Pendidikan
NAMA
Ket
A
b
c
d
1.
Sarjana Perikanan
Budi Utomo
2.
Sarjana Ekonomi
Ashadi Saputra, SE
Jumlah
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
2
Orang
65
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Tabel 13. Pegawai yang memperoleh Kenaikan Pangkat
No.
Nama Pegawai
Mutasi Pangkat
Jenis Kenaikan Pangkat
A
b
c
D
1.
Ir. Mukhlis Yahfis
III/d - IV/a
Reguler
2.
Ermis, S.Pt
III/c – III/d
Reguler
3.
T.Afrianti, S.Pi
III/c – III/d
Reguler
4.
T.S.Achyar, S.Sos
III/c – III/d
Reguler
5.
Rosita, S.Pi
III/c – III/d
Reguler
6.
T.Shabri, S.Pi
III/c – III/d
Reguler
7.
T. Alfian Helmi, SE
III/c – III/d
Reguler
8.
Afrida
III/a – III/b
Reguler
9.
Said Fadhli, S.Pi
III/a – III/b
Reguler
10.
Sadariyanto
II/a – II/b
Reguler
Tabel 14. Pegawai yang mengambil Cuti tahun 2012 No.
Nama Pegawai
Golongan
Keterangan
a
b
c
D
1.
Basrul Hamdi, S.Pi
IV/b
Cuti Tahunan
2.
Rosita, S.Pi
III/c
Cuti Tahunan
3.
Hechi Valentino, S.Pi
III/c
Cuti Alasan Penting
4.
T.S. Achyar, S.Sos
III/d
Cuti Tahunan
5.
Ennizarti, S.Pi
III/c
Cuti Alasan Penting
6.
Nelly Harlina, S.Pi
III/c
Cuti Bersalin
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
66
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU 7.
T.Afrianti, S.Pi
III/c
Cuti Bersalin
8.
Afrida, S.Pi
III/b
Cuti Alasan Penting
9.
Ir. Hj.Mariatul Qubtiah
IV/b
Cuti Tahunan
10.
Khairul Sabar H, S.Pi
III/d
Cuti Tahunan
11.
Ir.Mukhlis Yahfis
IV/a
Cuti Alasan Penting
12.
T.Alfian Helmi, SE
III/d
Cuti Tahunan
13.
Masrifah, S.Pi
III/c
Cuti Tahunan
a
b
c
D
14.
Rusdi,
II/b
Cuti Tahunan
15.
Arjuna, SE
III/a
Cuti Tahunan
16.
Bahraini, S.Pi
III/d
Cuti Tahunan
17.
Rosita, S.Pi
III/d
Cuti Alasan Penting
18.
Mazliana
II/b
Cuti Bersalin
Pada
2012 terdapat 2 (dua) orang PNS Masuk ke Dinas Perikanan dan
Kelautan. Secara terperinci dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 15. Pegawai Yang Mendapat Mutasi Jabatan No.
Nama Pegawai
Keterangan Mutasi
A
b
C
1.
T.Alfian Helmi, SE
Dari Dinas Pendudukan & Catatan Sipil
2.
Said Fadhli
Dari BAPPEDA Kab.Nagan Raya - ACEH
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
67
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Selama tahun 2012 telah diikutkan 1 (satu) orang Ka. UPTD Teluk Meranti untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat 4 (PIM IV) dan 1 (satu) orang Staf Dinas yang mengikuti Latihan Pra Jabatan (LPJ) seperti pada tabel berikut : Tabel 16. Pegawai yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat 4 (PIM IV) dan Latihan Pra Jabatan (LPJ) Tahun 2012
No
Nama Pegawai
a
Jenis Pendidikan
Keterangan
c
d
b
Sugiatin, SP
1.
PIM IV
Ambar Sulistianingsih, SE
2.
LPJ
Gol III/c Gol III/a
Guna dapat melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintahan Daerah maka Dinas Perikanan dan Kelautan telah mengirim aparaturnya guna mengikuti Pelatihan/sertifikasi dengan rincian pegawai sebagai berikut : Tabel 17. Pegawai yang sudah lulus mengikuti Pelatihan/Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah sampai dengan 31 Desember 2012 No
Nama Pegawai
A
b
Golongan/Pangkat
Masa Berlaku
c
d
1.
Ir. Asmedi Amri
IV/b
s/d Tahun 2016
2.
Basrul Hamdi, S.Pi
IV/b
s/d Tahun 2016
3.
Ir. Mukhlis Yahfis
IV/a
s/d Tahun 2016
4.
Bahraini, S.Pi
III/d
s/d Tahun 2015
5.
Ir. Asroruddin
III/d
s/d Tahun 2014
6.
Dedy Aryanto, S.Pi
III/d
s/d Tahun 2015
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
68
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU 7.
Ermis, S.Pt
III/d
s/d Tahun 2016
8.
Rosita, S.Pi
III/d
s/d Tahun 2013
9.
Ennizarti, S.Pi
III/c
s/d Tahun 2014
10.
Ir. H. Ikhwanulsyah, M.Si
IV/b
s/d Tahun 2015
11.
T.Shabri, S.Pi
III/d
s/d Tahun 2015
Dalam rangka peningkatan dan pemantapan pelayanan administrasi Dinas Perikanan
dan
Kelautan
Kabupaten
Pelalawan,
Sekretariat
telah
menerima/mengeluarkan beberapa jenis surat dari/ke berbagai instansi/unit kerja, selama tahun 2012 jumlah surat masuk dan keluar sebagai berikut : - Surat Masuk : 1.146 surat
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
- Surat Keluar :
486 surat
69
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM T.A.2012
A. Evaluasi Keuangan Salah satu aspek penunjang yang sangat berpengaruh dalam pelaksanaan kinerja Dinas Perikanan dan Kelautan adalah aspek keuangan dalam bentuk pembiayaan kegiatan Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung yang dialokasikan ke Dinas Perikanan dan Kelautan yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Pelalawan. Adapun Keseluruhan Dana / Anggaran yang digunakan untuk Kinerja pada Dinas Perikanan dan Kelautan tahun 2012 adalah sebagai berikut : Tabel 18. Alokasi Dana / Anggaran yang disediakan untuk kinerja tahun 2012 NO
PROGRAM / KEGIATAN TOTAL ANGGARAN DINAS
ANGGARAN (RP.)
REALISASI (RP.)
%
SISA (RP.)
11,863,020,055.00
10,954,317,705.00
92.34
908,702,350.00
I
BELANJA TIDAK LANGSUNG (BTL)
3,147,431,799.00
2,940,079,497.00
93.41
207,352,302.00
II
BELANJA LANGSUNG (BL)
8,715,588,256.00
8,014,238,208.00
91.95
701,350,048.00
Belanja Langsung (BL) 6 Pokok SKPD A
1
2,187,425,256.00
2,044,772,200.00
93.48
142,653,056.00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Pemeliharaan/ Pengembangan Sistem Informasi Keuangan Daerah
20,000,000.00
19,800,000.00
99.00
200,000.00
5,200,000.00
3,400,000.00
65.38
1,800,000.00
B
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
3
Penyediaan Jasa Komonikasi, Sumberdaya Air dan Listrik
89,800,000.00
56,554,720.00
62.98
33,245,280.00
4
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
1,880,000.00
1,580,000.00
84.04
300,000.00
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
70
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU 5 6 7 8
9
10 11
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang cetakan dan Pengandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan Penyediaan Makanan dan Minuman
148,428,000.00
147,278,000.00
99.23
1,150,000.00
48,613,580.00
48,613,580.00
100,00
0,00
43,419,676.00
43,350,000.00
99.84
69,676.00
4,234,000.00
4,234,000.00
100.00
0.00
37,745,000.00
37,021,000.00
98.08
724,000.00
28,200,000.00
28,200,000.00
100.00
0.00
300,870,000.00
241,345,000.00
80.22
59,525,000.00
12
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
383,475,000.00
383,475,000.00
100.00
0.00
13
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran
355,650,000.00
348,250,000.00
97.92
7,400,000.00
14
Penyediaan Jasa Sewa Gedung/ Kantor/Tempat
22,750,000.00
22,750,000.00
100.00
0.00
15
Penunjang Panitia Pengadaan Barang dan Jasa
41,200,000.00
29,680,000.00
72.04
11,520,000.00
16
Penyelenggaraan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
442,763,000.00
434,396,500.00
98.11
8,366,500.00
17
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (DAK)
15,117,000.00
14,800,000.00
97.90
317,000.00
C
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
18
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
31,100,000.00
30,950,000.00
99.52
150,000.00
19
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
42,000,000.00
42,000,000.00
100.00
0.00
20
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
44,920,000.00
44,920,000.00
100.00
0.00
21
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
24,300,000.00
20,428,400.00
84.07
3,871,600.00
22
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional (DAK)
20,760,000.00
15,446,000.00
74.40
5,314,000.00
D
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
23
Pendidikan dan Pelatihan Formal
35,000,000.00
26,300,000.00
75.14
8,700,000.00
6,528,163,000.00
5,969,466,008.00
91.44
559,696,992.00
Belanja Langsung (BL) Pembangunan
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
71
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU E 24 F
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarakat Pesisir
125,862,500.00
Pengawasan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
G
Program Pengembangan Budidaya Perikanan
26
Penyusunan Statistik Perikanan Peningkatan Keterampilan Masyarakat Perikanan dan Kelautan Peningkatan Sarana Produksi Bagi Wirausaha Perikanan Budidaya di Kabupaten Pelalawan Peningkatan Sarana Produksi Bagi UPR/KPR dan Kelompok Pembudidaya Ikan di Kabupaten Pelalawan
28
29
92.98
8,835,000.00
Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan Dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan
25
27
117,027,500.00
81,715,000.00
64,715,000.00
79.20
17,000,000.00
139,635,000.00
117,980,000.00
84.49
21,655,000.00
204,862,800.00
194,267,300.00
94.83
10,595,500.00
447,615,000.00
431,304,800.00
96.36
16,310,200.00
115,985,000.00
114,480,000.00
98.70
1,505,000.00
30
Pengembangan Prasarana Budidaya Perikanan
315,265,000.00
312,065,000.00
98.98
3,200,000.00
31
Penunjang Kegiatan APBN Perikanan Budidaya
31,034,000.00
31,034,000.00
100.00
0.00
32
Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pembudidaya Ikan
350,578,000.00
338,202,320.00
96.47
12,375,680.00
2,266,272,000.00
2,102,191,588.00
92.76
164,080,412.00
33 H 34 35 36 I
Pembangunan Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya (DAK)
Program Pengembangan Perikanan Tangkap Pembinaan dan Pendampingan Nelayan Penangkapan
55,680,000.00
53,620,000.00
96.30
2,060,000.00
Pendampingan Sertifikat Prona Tanah Nelayan
48,910,000.00
47,282,000.00
96.67
1,628,000.00
1,237,412,500.00
1,145,769,700.00
92.59
91,642,800.00
Pembangunan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap (DAK)
Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan
37
Peringatan Hari-hari Besar Perikanan dan Kelautan
81,906,700.00
81,898,300.00
99.99
8,400.00
38
Perencanaan, Pengendalian dan Pelaporan
78,260,000.00
74,030,000.00
94.59
4,230,000.00
96.56
2,948,000.00
J 39
Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan Penunjang Kegiatan APBN Perikanan Pengolahan
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
85,722,000.00
82,774,000.00
72
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
40 41 42 43
Pembinaan Mutu dan Pendampingan Nelayan Pengolahan
203,000,000.00
193,880,000.00
95.51
9,120,000.00
67,315,000.00
66,825,000.00
99.27
490,000.00
Pameran, Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan
188,020,000.00
69,395,000.00
36.91
118,625,000.00
Peningkatan sarana dan Prasarana Pemasaran Hasil Perikanan (DAK)
403,112,500.00
330,724,500.00
82.04
72,388,000.00
Temu Teknis Usaha Perikanan
Dari tabel.18 dapat dilihat Total anggaran Dinas Perikanan dan Kelautan pada tahun 2012 sebesar Rp. 11,863,020,055.00 dengan serapan anggaran sebesar Rp.10,954,317,705.00 dengan serapan anggaran sebesar 92,34 % yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Jumlah anggaran pada Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 3,147,431,799.00 dengan serapan sebesar Rp. 2,940,079,497.00, Belanja Tidak Langsung Dinas Perikanan dan Kelautan telah dapat dilaksanakan 100 % untuk kegiatan fisiknya dengan realisasi keuangan sebesar 93,41 %. Hal ini disebabkan adanya kelebihan dana
pada
kode
Rp.169,433,092.00.
rekening
dan
tambahan
selanjutnya
berdasarkan
adalah
sisa
dari
beban total
kerja
sebesar
accres
sebesar
Rp.37,919,210.00. Pada Belanja Langsung Dinas Perikanan dan Kelautan sebesar Rp. 8,715,588,256.00 dengan serapan anggaran sebesar Rp. 8,014,238,208.00. Belanja Langsung Dinas Perikanan dan Kelautan telah dapat dilaksanakan 98 % untuk kegiatan fisiknya dengan realisasi keuangan sebesar 91,95 %. Hal ini menunjukkan adanya efisiensi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan pada tahun anggaran 2012.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
73
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
B. Evaluasi Program 6 Pokok SKPD PROGRAM
PENINGKATAN
DAN
PENGEMBANGAN
PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH Sasaran Program
Indikator
Satuan
Meningkatkan Pelaksanaan Administrasi Perkantoran, Pengetahuan Aparatur dan masyarakat Perikanan
- Pemeliharaan/Pengemb angan Sistem Informasi Keuangan Daerah
Tahun
Target 1
Realisasi
Capaian
1
100
Realisasi
Capaian
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Sasaran Program Meningkatkan Pelaksanaan Administrasi Perkantoran, Pengetahuan Aparatur dan masyarakat Perikanan
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
Target
Indikator
Satuan
- Jasa Surat Menyurat - Jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik - Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional - Jasa kebersihan kantor - Alat Tulis Kantor - Barang Cetakan dan Penggandaan - Komponen instalasi listrik penerangan bangunan kantor - Peralatan dan Perlengkapan Kantor - Bahan bacaan dan peraraturan perundang-undangan - Makanan dan minuman - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah - Jasa tenaga pendukung administrasi / teknis perkantoran - Jasa sewa gedung / kantor / tempat - Penunjang panitia pengadaan barang dan jasa - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Tahun
1
1
100
Tahun
1
1
100
Tahun
1
1
100
Tahun
1
1
100
Tahun
1
1
100
Tahun
1
1
100
Tahun
1
1
100
Tahun
1
1
100
Tahun
1
1
100
Tahun
1
1
100
Tahun
1
1
100
Tahun
1
1
100
Tahun
1
1
100
Tahun
1
1
100
Tahun
1
1
100
74
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
PELAKSANAAN KEGIATAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR
Gambar A
Gambar B.
PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)
Gambar C.
Gambar D.
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Sasaran Program
%
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
- Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (DAK) - Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor - Pemeliharaan Rutin/berkala Mobil Jabatan - Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional - Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung - Pengadaan kendaraan dinas/ operasional (DAK)
Unit
2
2
100
Tahun
1
1
100
Unit
1
1
100
Unit
8
8
100
Tahun
1
1
100
Unit
1
1
100
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
Capaian
75
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
PELAKSANAAN KEGIATAN PENYEDIAAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR (DAK)
Gambar E
PELAKSANAAN KEGIATAN OPERASIONAL (DAK)
Gambar G
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
Gambar F
PENGADAAN
KENDARAAN
DINAS/
Gambar H
76
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Sasaran Program Meningkatkan Pelaksanaan Administrasi Perkantoran, Pengetahuan Aparatur dan Masyarakat Perikanan
Indikator - Pendidikan dan Formal
Pelatihan
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Tahun
1
1
100
DAFTAR NAMA PEGAWAI YANG MENGIKUTI BIMTEK/PELATIHAN/SOSIALISASI
No.
Nama Pelatihan/Bimtek/Sosialisasi
1
Bimtek dan ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa pemerintah
2
Bimtek Perencanaan dan Pencatatan Persediaan Aset Milik Daerah Berdasarkan Permendagri 17 Tahun 2007 Pelatihan dan Sosialisasi Penyusunan Laporan Pertanggung Jawaban Bendahara Berdasarkan Sistem Akuntansi dan Mekanisme Pemotongan Pajak oleh Bendahara Bimtek Teknis Implementasi Pelimpahan Kewenangan Penerbitan Izin Kapal
3
4
Penyelenggara dan waktu pelaksanaan Lembaga Penelitian UNRI, 2023 Februari 2012 Pekanbaru
Lembaga Penelitian UNRI, 2729 Juni 2012 Bandung
Nama Peserta Ir. Ikhwanulsyah, M.Si Ir. Asmedi Amri Basrul Hamdi, S.Pi Bahraini,S.Pi Ir. Mukhlis Yahfis Ermis, S.Pt Dedy Ariyanto,S.Pi Sucipto Sadariyanto
Pusat Pendidikan dan Pengembangan Keuangan Daerah, 21-23 November 2012 Yogyakarta
T.S. Achyar, S.Sos Suwarno
Kementerian Perikanan RI
Robianto,S.Pi
Kelautan
dan
C. Evaluasi Belanja Langsung Pembangunan PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUMBERDAYA KELAUTAN Sasaran Program
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Meningkatkan Pengelolaan Kawasan dan Potensi Sumberdaya Perikanan
- Pengawasan Sumberdaya Perikanan dan kelautan
Keg
1
1
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
% Capaian
100
77
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGAWASAN SUMBERDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN
Gambar I
Gambar J
PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN Sasaran Program Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Perikanan Melalui Peningkatan Infrastruktur Perikanan dan Kelautan
%
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
- Penyusunan Statistik Perikanan - Peningkatan keterampilan masyarakat perikanan dan kelautan - Peningkatan sarana produksi bagi wirausaha perikanan budidaya di Kab. Pelalawan - Peningkatan sarana produksi bagi UPR/KPR dan Kelompok pembudidaya ikan di kab. Pelalawan - Pengembangan Prasarana Budidaya Perikanan - Penunjang kegiatan APBN perikanan budidaya - Rehabilitasi sarana dan prasarana pembudidaya ikan - Pembangunan sarana dan prasarana perikanan (DAK)
Keg
1
1
100
Keg
1
1
100
Keg
1
1
100
Keg
1
1
100
Keg
1
1
100
Keg
1
1
100
Keg
1
1
100
Keg
1
1
100
PELAKSANAAN KEGIATAN PENYUSUNAN STATISTIK PERIKANAN
Gambar K
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
Gambar L
78
Capaian
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN SARANA PRODUKSI WIRAUSAHA PERIKANAN BUDIDAYA DI KABUPATEN PELALAWAN
Gambar M
BAGI
Gambar N
Daftar Nama Kelompok Target Sasaran Kegiatan NO.
1
2
Uraian Bantuan Bibit Ternak Benih Ikan Patin Benih Ikan Nila Benih Ikan Nila Benih Ikan Mas Bantuan Pakan Ikan Starter Grower Finisher
Vol
Satuan
Lokasi
Nama Kelompok
20.000 20.000 20.000 10.000
Ekor Ekor Ekor Ekor
Pesaguan Petani Pelalawan Langkan
Panil Sejahtera Harapan Sakinah Tani Bina Bersama
100 400 2.800
Kg Kg Kg
Pesaguan
Panil Sejahtera
-
Starter Grower Finisher
200 800 3.200
Kg Kg Kg
Petani
Harapan
-
Starter Grower Finisher
200 2.400 2.800
Kg Kg Kg
Langkan
Tani Bina Bersama
-
Starter Grower Finisher
400 5.200 5.600
Kg Kg Kg
Pelalawan
Sakinah
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
79
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN SARANA PRODUKSI BAGI UPR/KPR DAN KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN DI KABUPATEN
Gambar O
Gambar P
Daftar Nama Kelompok Target Sasaran Kegiatan NO. 1
2
Uraian Bantuan Bibit Ternak Calon induk Ikan Lele Calon Induk ikan Nila Calon Induk Ikan Baung Bantuan Pakan Induk Ikan
PELAKSANAAN PERIKANAN
KEGIATAN
Vol 200 200 100 20.000
Satuan Ekor Ekor Ekor
Lokasi
Nama Kelompok
Ukui Bukit Jaya Kerinci Barat
UPR Pajar KPR Ramlan UPR Yanto
PRASARANA
BUDIDAYA
Kg
PENGEMBANGAN
Gambar Q
Gambar R
Daftar Nama Kelompok Target Sasaran Kegiatan NO. 1
2
3
Uraian Bantuan Bibit Ternak Benih Ikan Baung Bantuan Pakan Ikan Starter Grower Finisher Bantuan Keramba Kayu (4x2x1,5)M
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
Vol
Satuan
20.000
Ekor
200 800 4.000 10
Kg Kg Kg Unit
Lokasi
Kuala Terusan
Nama Kelompok
Kualo Lestari
80
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
PELAKSANAAN KEGIATAN PENUNJANG KEGIATAN APBN PERIKANAN BUDIDAYA
Gambar S
PELAKSANAAN PEMBUDIDAYA
KEGIATAN
Gambar T
REHABILITASI
SARANA
Gambar U
DAN
PRASARANA
Gambar V
Daftar Nama Kelompok Target Sasaran Kegiatan NO. 1
2 3
Uraian Bantuan Bibit Ternak Benih Ikan Patin Bantuan Pakan Ikan Starter Grower Finisher Rehab Kolam Pokdakan
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
Vol 130.000 600 8.000 10.000 1
Satuan
Lokasi
Nama Kelompok
Ekor Kg Kg Kg Paket
Kerinci Timur
Cahaya Makmur
81
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PERIKANAN BUDIDAYA (DAK)
Gambar W
Gambar X
Gambar Y
Gambar Z
Daftar Nama Kelompok Target Sasaran Kegiatan NO. 1
Uraian
Vol
Bantuan Keramba Fiber
40
Satuan Kantong
Lokasi
Nama Kelompok Rasau Bertuah
Pelalawan
PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP Sasaran Program
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Perikanan Melalui Peningkatan Infrastruktur Perikanan dan Kelautan
- Pembinaan dan Pendampingan Nelayan Penangkapan - Pendampingan Sertifikat Prona Tanah Nelayan - Pembangunan sarana dan prasarana perikanan tangkap (DAK)
keg
1
1
100
keg
1
1
100
keg
1
1
100
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
82
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN NELAYAN PENANGKAPAN
Gambar A.1
Gambar A.2
PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN SERTIFIKAT PRONA TANAH NELAYAN
Gambar A.3
PELAKSANAAN KEGIATAN TANGKAP(DAK)
Gambar A.5
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
Gambar A.4
SARANA
DAN
PRASARANA
PERIKANAN
Gambar A.6
83
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
Gambar A.7
Gambar A.8
Daftar Nama Kelompok Target Sasaran Kegiatan NO.
1
2
3
Uraian
Bantuan Kapal Nelayan Laut 3 GT
Bantuan Perahu Motor Perairan Umum Daratan 1 GT
Bantuan Jaring Insang 5”
Vol 1 1 1 1
Satuan Unit Unit Unit Unit
Lokasi - Tanjung Sum - Serapung
Nama Kelompok Pelaut Sejati Pulau Tiga Bahtera Indah Usaha Bersama Serapung - Usaha Nelayan Kuala Kampar
1
Unit
- Sokoi
10
Unit
- Kesuma
4
Unit
11 6 5
Unit Unit Unit
- Kuala Terusan - Pelalawan - Sei Ara - Petodaan
15 15 10 10
Unit Unit Unit Unit
-
Serapung Teluk Bakau Teluk Segamai
-
19
Unit
- Pulau Mudo
20 10
Unit Unit
- Petodaan - Rantau Baru Bawah
-
-
- Nelayan Sejahtera - Rakit tanjung Putus - Teluk Siambo - Berkah Kiambang - Nelayan Berkah
-
4
Bantuan Gombang
5
Bantuan Jaring Insang 2,5”
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
Bina Sejahtera Jaya Bersama Mitra Pesisir Usaha Nelayan Teluk Meranti Naga Udang galah Sinar harapan Usaha Nelayan Sejahtera Usaha Nelayan Suka Maju Pulau Pinang Bina Pelalawan Sakti Kiambang Indah Sejahtera
10 11
Unit Unit
- Sei Ara - Pelalawan
-
13 10
Unit unit
- Tolam - Kesuma
-
5 5
Unit Unit
- Serapung - Sokoi
- Usaha Baru - Usaha Nelayan Kuala Kampar
1,5
Unit
- Kualo Terusan
- Rakit Tanjung Putus
84
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
5
Unit
- Langgam
2,5
Unit
- Sokoi
12 5
Unit Unit
3
Unit
- Usaha Nelayan Bersatu - Laut Makmur - Usaha Nelayan - Usaha Nelayan Kuala Kampar - Maju Bersama - Usaha Nelayan Teluk Meranti - Asau Tegambul
- Panduk - Segamai - Sei Ara
PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENYULUHAN PERIKANAN Sasaran Program
Indikator - Peringatan Hari-hari besar perikanan dan kelautan - Perencanaan, Pengendalian & Pelaporan
Ketersediaan data dan informasi dibidang perikanan dan kelautan
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Event
3
3
100
Buku
3
3
100
PELAKSANAAN KEGIATAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR PERIKANAN DAN KELAUTAN
Gambar A.9
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
Gambar A.10
85
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
PELAKSANAAN PELAPORAN
KEGIATAN
PERENCANAAN,
PENGENDALIAN
Gambar A.11
Gambar A.12
Gambar A.13
Gambar A.14
DAN
PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR
Sasaran Program
Terciptanya Peningkatan Pelayanan, Promosi dan kemitraan usaha Perikanan dan Kelautan
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
Indikator
- Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarakat Pesisir
Satuan
Target
Realisasi
Keg.
1
1
% Capaian
100
86
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
PELAKSANAAN KEGIATAN MASYARAKAT PESISIR
PEMBINAAN
Gambar A.15
PROGRAM OPTIMALISASI PERIKANAN
KELOMPOK
EKONOMI
Gambar A.16
PENGELOLAAN
DAN
PEMASARAN
PRODUKSI
Sasaran Program
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Terciptanya Industri Rumah Tangga Perikanan danKelautan yang berbasis Pedesaan
- Penunjang kegiatan APBN Perikanan Pengolahan - Pembinaan mutu dan pendampingan nelayan pengolahan - Temu teknis usaha perikanan - Pameran promosi dan pemasaran hasil perikanan - Peningkatan sarana dan prasarana pemasaran hasil perikanan (DAK)
Keg
1
1
100
Keg
1
1
100
Keg
1
1
100
Keg
1
1
100
Keg
1
1
100
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
87
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
PELAKSANAAN KEGIATAN PENUNJANG KEGIATAN APBN PERIKANAN PENGOLAHAN
Gambar A.17
PELAKSANAAN KEGIATAN NELAYAN PENGOLAHAN
Gambar A.18
PEMBINAAN
MUTU
DAN
PENDAMPINGAN
Gambar A.19
Gambar A.20
Gambar A.21.
Gambar A.22
Daftar Nama Kelompok Target Sasaran Kegiatan NO.
1
Uraian Bantuan Mesin Perontok Sisik Ikan
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
Vol
Satuan 5 5
Unit Unit
Lokasi - Pelalawan - Terusan Baru
Nama Kelompok - Selempaya - Terusan Baru Jaya
88
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
PELAKSANAAN KEGIATAN TEMU TEKNIS USAHA PENGOLAHAN
Gambar A.23
Gambar A.24
PELAKSANAAN KEGIATAN PAMERAN PROMOSI DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN
Gambar A.25
Gambar A.27
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
Gambar A.26
Gambar A.28
89
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PEMASARAN HASIL PERIKANAN (DAK)
Gambar A.29
Gambar A.30
Daftar Nama Kelompok Target Sasaran Kegiatan NO. 1
Uraian Bantuan Sarana Bergerak Roda 2
Vol 1 1 1 10 3 2 5
2
Bantuan CooLBox
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
10 5 5 5 5 5 5 14 7 7 7 5
Satuan Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
Lokasi - Langgam - Kesuma - Langgam - Terusan Baru - Teluk Dalam - Teluk
- Kusuma - Sorek Satu - Pelalawan
Nama Kelompok - Bina Nelayan - Kesuma Bakti - Jaya Kesuma -
Setia Nelayan Bangkit Com Anak Langgam Terusan Baru Jaya Tenggiri Bunga Karang Rosela Anggrek Lestari Melati Bina Lestari Udang Merah Kusuma Bakti Teluk Air Jaya Mekar Serumpun Cahaya Harapan Selempaya
90
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
BAB V HASIL YANG DICAPAI TAHUN 2012
Kondisi ekonomi makro ekonomi yang terkait dengan pemulihan iklim investasi dan peningkatan kesempatan kerja menjadi salah satu agenda utama. Dalam konteks ini, sektor Perikanan dan Kelautan menjadi sektor yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap upaya pemulihan tersebut. Tugas ini tentu tidak ringan, tapi juga bukan hal yang mustahil. Paling tidak ada 5 (lima) alasan yang mendasari optimisme sektor ini. Selain faktor kekayaan sumberdaya alam (natural resources endowment) yang dimiliki, sektor perikanan dan Kelautan juga merupakan penggerak utama (prime mover) ekonomi nasional. Hal tersebut didasari oleh kenyataan bahwa : pertama, dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dunia dan kesadaran akan pentingnya kualitas gizi pangan maka permintaan produk perikanan dan Kelautan diperkirakan akan semakin tinggi. Kedua, terkait dengan peningkatan permintaan ini, maka sektor Perikanan dan Kelautan diharapkan mampu menghasilkan backward and inward linkages economies dalam struktur perekonomian nasional. Ketiga, dengan berbasis pada sumberdaya alam terbarukan (renewable resources), maka basis pembangunan berkelanjutan dapat diwujudkan. Keempat, pengembangan sektor Perikanan dan Kelautan termasuk daerah-daerah terpencil dan wilayah terluar Kabupaten dapat membantu mengatasi persoalan perbatasan dan revitalisasi fungsi ekonomi, ekologi, budaya dan Hankam dari wilayah tersebut serta menciptakan distribusi kesejahteraan antar wilayah.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
91
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Peningkatan Hasil Perikanan dan Kelautan Tabel 19. Data Realisasi Pencapaian Produksi Perikanan 2012 Sesuai RPJMD
No.
FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
KONDISI KINERJA AWAL PERIODE RPJMD 2011
KONDISI KINERJA AKHIR PERIODE RPJMD 2016
TARGET 2012
REALISASI 2012
CAPAIAN 2012
b
c
d
e
f
G
6.050,50 4.736 30
8.086,24 8.390 36
6.652,58 5.731 32
5.825,40 5.926,00 31,62
87,57 103,40 98,81
20
36
27
48
177,78
60
110
75
83
110,67
1.000.000
2.000.000
1.300.000
1.812.924
139,46
1.250.000
2.500.000
1.700.000
2.611.172
153,63
812 1.438,95
1.005 1.438,95
906 1.438.95
741 1.438,95
81,79 100,00
a
1
2 3 4 5 6 7 8
Produksi Perikanan (Ton) -Perikanan Tangkap -Perikanan Budidaya Konsumsi Ikan (Kg/Kapita/Tahun) Cakupan Bina Kelompok Nelayan (kelompok) Cakupan Bina Kelompok pembudidaya ikan (kelompok) Rata-rata Pendapatan Nelayan (Rupiah/bulan) Rata-rata Pendapatan Pembudidaya Ikan (Rupiah/bulan) Jumlah Usaha Pengelolaan Ikan Luas Kawasan Mangrove
Produksi Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Pelalawan berasal dari usaha penangkapan, budidaya dan pengolahan hasil perikanan. Peningkatan produksi dicapai dengan beberapa kegiatan seperti : Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap. A.Perikanan Budidaya Tabel 20. Data Keragaan Perikanan Budidaya Kabupaten Pelalawan Tahun 2012
Kecamatan 1 Langgam Pangkalan Kerinci Bandar Sei Kijang Pangkalan Kuras Ukui Pangkalan Lesung Bunut Pelalawan Bandar Petalangan Kuala Kampar Kerumutan Teluk Meranti Jumlah
Jumlah Pembudidaya
RTP
2 528 681 57 359 260 172 130 297 163 105 156 206
3 363 473 57 341 260 172 130 236 163 10 156 166
3.114
2.527
Kolam Luas (Ha) 4 55 85 29 61 62 45 30 43 29 1 16 26 482
Produksi (Ton) 5 503 538 150 764 365 300 210 214 167 5 60 98 3.374
RTP 6 165 208 18 61 40 492
Jenis Keramba Luas Produksi (unit) (Ton) 7 8 165 540 208 912 18 157 61 778 40 36 492
2.423
RTP 9 95 95
Tambak Luas Produksi (Ha) (Ton) 10 11 95 129 95
129
Jumlah petani pembudidaya ikan di Kabupaten Pelalawan pada tahun 2012 bila dibandingkan pada tahun 2011 meningkat sebesar 18,9% yaitu berjumlah 3.114 orang.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
92
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Kegiatan budidaya terdiri dari budidaya kolam, keramba dan Tambak. Produksi yang dihasilkan dari masing-masing kegiatan budidaya tersebut sebagiannya diolah oleh pembudidaya dengan harapan harga jual produk (Ikan) bisa lebih baik dari harga jual ikan basah. Kenaikan produksi Budidaya lebih banyak disebabkan adanya bantuan dari pemerintah dalam hal pengadaan keramba baru maupun rehab. Begitu juga dengan budidaya kolam, sedangkan produktifitas budidaya keramba makin meningkat. Pada produksi budidaya tambak hanya mengalami penambahan sebesar 23% dikarenakan mulai adanya peningkatan produktifitas dari areal tambak yang dikelola oleh masyarakat. B. Perikanan Tangkap Tabel 21.Keragaan Perikanan Tangkap Kabupaten Pelalawan Tahun 2012 JENIS NO
KECAMATAN
1
2
JUMLAH NELAYAN (RTP)
JENIS ALAT TANGKAP (UNIT) PRODUKSI (TON)
KAPAL BERMOTOR
PERAHU MOTOR
PERAHU TIDAK BERMOTOR
JARING PATIN
JALA
GUMBANG
JARING
RAWAI
LUKAH
PENGILAR
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
LANGGAM
346
-
80
266
-
-
-
64
155
137
194
386,29
2
PANGKALAN KERINCI
86
-
49
37
-
-
-
-
37
10
50
308,16
3
BANDAR SEIKIJANG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
PANGKALAN KURAS
320
-
220
100
-
-
-
52
47
170
40
354,21
5
UKUI
84
-
58
26
-
-
-
-
39
45
-
189,00
6
PANGKALAN LESUNG
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
BUNUT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
PELALAWAN
281
3
242
36
64
-
-
48
90
55
44
230,75
9
BANDAR PETALANGAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
KUALA KAMPAR
408
8
173
227
249
-
206
302
40
-
-
3.818,72
11
KERUMUTAN
117
-
37
80
-
-
-
51
-
45
-
245,22
12
TELUK MERANTI
364
-
290
74
116
159
-
90
130
38
30
293,05
2.006
11
1.149
846
429
159
206
607
538
500
358
5.825,40
JUMLAH
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
93
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Bila dilihat dari tabel diatas bahwa Jumlah Nelayan Perikanan Tangkap di Kabupaten Pelalawan tahun 2012 sebanyak 2.006 RTP (Berkurang sebesar 3,7% dibandingkan tahun 2011) dengan produksi sebesar 5.825,40 Ton/Thn (meningkat sebesar 15% dibandingkan tahun 2011). Produktifitas nelayan tangkap diperairan umum pedalaman (PUD) dan laut meningkat seiring dengan adanya bantuan pemerintah berupa armada tangkap dan alat tangkap guna dapat membantu mengantikan armada dan alat tangkap nelayan yang sudah mulai rusak dan tak beroperasi lagi.
C. Pengolahan Hasil Perikanan Tabel 22.Data Keragaan Produksi Pengolahan Tahun 2012
NO
KECAMATAN
JUMLAH UNIT PENGOLAHAN IKAN (UPI)
1
2
3
JUMLAH PRODUKSI (TON) 4
JUMLAH PRODUKSI / JENIS OLAHAN PENGASAPAN (TON)
PENGERINGAN (TON)
LAINNYA (TON)
5
6
7
1
LANGGAM
194,00
662,87
582,14
80,10
630,00
2
PANGKALAN KERINCI
114,00
217,57
97,25
120,31
10,00
3
BANDAR SEI KIJANG
-
-
-
-
-
4
PANGKALAN KURAS
116,00
323,46
232,81
90,65
-
5
UKUI
43,00
23,16
7,69
15,47
-
6
PANGKALAN LESUNG
41,00
12,11
6,95
5,16
-
7
BUNUT
8,00
46,58
29,43
17,15
-
8
PELALAWAN
46,00
69,06
43,17
25,89
-
9
BANDAR PETALANGAN
-
-
-
-
-
10
KUALA KAMPAR
44,00
29,15
-
28,34
810,00
11
KERUMUTAN
80,00
196,42
50,32
146,10
-
12
TELUK MERANTI
28,00
168,61
138,16
30,45
-
714,00
1.748,99
1.187,92
559,62
1.450,00
JUMLAH
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
94
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Bila dilihat dari tabel diatas bahwa Jumlah Unit Pengolahan Ikan di Kabupaten Pelalawan sebanyak 714 UPI (berkurang sebesar 12% dari tahun 2011) dengan produksi sebesar 1.748,99 Ton/Thn (berkurang sebesar 17% dari tahun 2011). Hal ini disebabkan karena adanya pengakuratan data oleh petugas statistik pengolahan yang ditunjuk terhadap data yang sudah ada.
Tabel 23. Harga rata-rata ikan hasil olahan di wilayah Kabupaten Pelalawan Tahun 2012 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Jenis Ikan Olahan
Kisaran harga jual/kg (Rp)
Udang Ebi Lomek Kering Selais Asap Baung Asap Patin Asap Ikan Asin Tambakan (Kepetuk) Ikan Asin Gabus/Toman Abon Ikan Gabus/Tuna Abon Ikan Patin Nuget Ubi Ikan Patin Kerupuk Ikan Biang
80.000 - 100.000 20.000 - 30.000 100.000 – 200.000 100.000 – 200.000 60.000 – 70.000 20.000 – 25.000 40.000 - 45.000 200.000 - 250.000 150.000 – 200.000 40.000 - 50.000 50.000 – 60.000
Dari tahun ke tahun konsumsi protein hewani (ikan) terus meningkat seiring bertambahnya pengetahuan manusia terhadap pentingnya nilai gizi ikan, oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan akan gizi ikan maka harus diimbangi dengan hasil produksi perikanan di Riau, khususnya Kabupaten Pelalawan. Tabel 24.Produksi dan nilai perikanan laut dan perairan umum Tahun 2012
Jenis Ikan
a. Perikanan Laut 1. Lomek 2. Udang 3. Biang b. Ikan Perairan Umum 1. Patin 2. Gabus 3. Selais 4. Toman
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
Produksi (Ton) 3.818,72 1.521,00 1.257,72 1.040,00 2.006,68 236,91 251,05 232,00 275,97
Nilai (Rp. X1.000) 45.437.800 18.252.000 18.865.800 8.320.000 71.645.321 14.214.600 7.531.560 6.960.000 8.279.040
95
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
5. Sepat Rawa 6. Baung 7. Pantau 8. Motan 9. Gurame 10. Lele 11. Ikan lainnya 12. Udang Galah
295,68 235,00 137,83 62,00 50,00 230,24
2.956.800 10.575.000 4.823.920 1.240.000 1.250.000 13.818.400 405.000 40
c. Tambak 1. Udang Windu 2. Bandeng d. Kolam 1. Patin 2. Nila
129,00
3.765.000
61,00
2.745.000
68,00 3.374,00
1.020.000 61.379.010
95,00 1.020,00
950.000 13.263.510
434,00
8.680.000
676,00
8.112.000
200,00
4.000.000
533,00
15.990.000
414,00 183,00 1,30 1,00 60,00 0,70 14,00
10.350.000 6.325.000 19.500 15.000 2.700.000 14.000 210.000
8,00
400.000
100,00
3.000.000
2.240,00
28.200.000
40,00
1.800.000
2.200,00
26.400.000
11.751,39
216.752.131
3. Gurame 4. Lele 5. Mas 6. Baung 7. Belida 8. Bawal 9. Lainnya e. Keramba Kayu 1. Nila 2. Gurami 3. Patin 4. Baung 5. Lainnya f. Keramba Jaring Apung 1. Gurami 2. Patin Jumlah
Untuk mengetahui peningkatan hasil kegiatan Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Pelalawan, maka dapat dilihat pada tabel berikut ini :
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
96
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Tabel 25.Data Produksi Hasil Perikanan Selama tahun 2011 - 2012 No
Kegiatan
1
2
1.
2012
3
4
Produksi (Ton) a. Penangkapan Ikan
5.065,00
5.825,40
-
Perairan Umum
1.596,90
2.006,68
-
Laut
3.468,10
3.818,72
4.945,00
5.926,00
b. Budidaya (ton) -
Kolam
3.508,00
3.374,00
-
Keramba Kayu
1.332,00
183,00
-
Keramba Jaring Apung (KJA)
-
2.240,00
-
Tambak
105,00
129,00
2.118,00
1.748,99
a. Kolam (Ha)
410,00
482,00
b. Keramba (Unit)
460,00
492,00
80,50
95,00
c. Pengolahan Hasil Perikanan 2
Tahun 2011
Luas Areal
c. Tambak (Ha)
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa produksi penangkapan ikan pada tahun 2012 mulai mengalami peningkatan sebesar 15% dari tahun sebelumnya, walaupun masih dibawah target daerah (RPJMD) dengan capaian 87,57%. Tapi pada prinsipnya produktifitas nelayan tangkap mengalami peningkatan dikarenakan kondisi lingkungan perairan penangkapan mendukung serta adanya bantuan alat tangkap bagi nelayan tangkap. Sementara itu produksi budidaya ikan dikolam mengalami penurunan sebesar 3.8%, disebabkan karena produktifitas menurun. Pada keramba dan tambak mengalami peningkatan produksi masing-masing sebesar 82% dan 22,8%, hal ini disebabkan pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan dan Kelautan selalu memberikan pembinaan bagi petani/pembudidaya serta bantuan berupa keramba, bibit dan pellet. Luas areal usaha Budidaya juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya hal ini dikarenakan Dinas Perikanan dan Kelautan memberi bantuan kepada pihak petani berupa Sarana dan prasarana perikanan, keramba dan pellet serta pembinaan dan bimbingan bagi
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
97
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU petani/pembudidaya
sehingga
areal
budidaya
dapat
meningkat
dari
tahun
sebelumnya.Dengan bantuan yang diberikan tersebut sehingga produksi dari Budidaya dapat meningkat dari tahun sebelumnya. Begitu juga dengan Pengolahan hasil perikanan juga mengalami peningkatan produktifitas. Dengan meningkatnya hasil budidaya tersebut maka meningkat jugalah pengolahan hasil perikanannya. Strategi kebijakan Kabupaten Pelalawan tersebut perlu diimplementasikan sampai pada tingkat Kecamatan/Desa/Kelurahan. Kabupaten Pelalawan harus berupaya untuk mengintensifkan kegiatan pembangunan yang orientasinya mengarah kepada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu Kabupaten Pelalawan dituntut untuk membuat prioritas-prioritas pembangunan yang bertujuan untuk memacu pertumbuhan perekonomian masyarakat. Tumbuh kembangnya perekonomian masyarakat selain bertumpu pada kekuatan sumberdaya alam yang dimiliki, sumberdaya manusia juga harus memiliki kemampuan dalam penguasaan ilmu dan teknologi, sehingga rancangan pembangunan yang dibuat oleh pihak pemerintah daerah itu tepat pada sasarannya dan berhasil dengan baik.
Pembangunan bidang Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan dewasa ini telah menunjukkan perkembangan yang berarti, namun masih terdapat beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian yang serius. Permasalahan tersebut diantaranya adalah pengembangan bidang Perikanan dan Kelautan yang belum terkonsentrasi pada daerah atau lokasi dengan potensi yang mendukung untuk dikembangkan. Kondisi ini dapat menjadi penghambat bagi perkembangan pembangunan di bidang Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Pelalawan.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
98
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
BAB VI PRIORITAS DAN PERMASALAHAN
Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur aparatur negara memiliki peranan yang penting dalam mensukseskan Pembangunan Nasional dimana Pegawai Negeri Sipil adalah pelayan masyarakat yang memiliki tugas umum di bidang pemerintahan dan pembangunan. Kabupaten Pelalawan sebagai Kabupaten hasil pemekaran memerlukan dedikasi dan etos kerja yang tinggi dari aparaturnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam pengembangan pembangunan wilayahnya. Apalagi di Kabupaten Pelalawan terdiri dari 106 Desa dan 12 Kelurahan, masih adanya desa-desa miskin, desa tertinggal yang terletak diwilayah pesisir yang sebagian besar penduduknya adalah petani dan nelayan serta masih adanya desa-desa yang terisolir.
A. Prioritas Peningkatan produksi hasil Perikanan dan Kelautan masih belum memenuhi
harapan
masyarakat,
ada
beberapa
prioritas
dan
permasalahan. Hal-hal yang perlu ditindaklanjuti untuk 5 tahun ke depan dan yang dianggap prioritas berdasarkan visi Bupati terpilih yaitu : Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan kelembagaan perikanan. Sebagian besar nelayan di Kabupaten Pelalawan masih merupakan nelayan tradisional. Belum optimalnya pengelolaan potensi perikanan. Terbatasnya sarana dan prasarana perikanan. Belum optimalnya pengelolaan konservasi dan pengawasan perikanan. Belum optimalnya pengolahan dan mutu hasil perikanan.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
99
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU Terbatasnya modal dalam mengembangkan usaha perikanan. B. Permasalahan Dinas Perikanan dan Kelautan sebagai Fasilitator Dan Penggerak Ekonomi Masyarakat tentunya mempunyai permasalahan antara lain : Adanya komitmen pemerintah daerah dalam membangun perikanan. Adanya tuntutan masyarakat atas pelayanan hasil pembangunan yang prima. Adanya sinergi antar dinas/instansi di lingkungan Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Tersediannya potensi untuk usaha perikanan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah Kab. Pelalawan. Adanya animo masyarakat dan kelompok perikanan.
Posisi Kabupaten Pelalawan yang strategis.
Permintaan hasil Perikanan cukup tinggi.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
100
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU
BAB VII PENUTUP
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan secara umum telah berusaha melaksanakan kegiatan dan program yang telah ditetapkan dan target yang direncanakan dalam indikator Outcome seluruhnya dapat direalisasikan.
Untuk dapat lebih meningkatkan kinerja aparat Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan, ditahun – tahun mendatang akan diusahakan menempuh berbagai upaya strategis guna mengantisipasi kendala dan hambatan yang dapat berpengaruh terhadap kinerja Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan. A. Kesimpulan Dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan selama Tahun Anggaran 2012 baik kegiatan Pokok maupun kegiatan pembangunan, tantangan yang dihadapi, masalah yang ditemui dan solusi yang diambil dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Perlunya dilakukan peningkatan kualitas, kuantitas aparatur Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan. 2. Peningkatan sarana, prasarana yang ada demi menunjang dan meningkatkan kinerja aparatur Dinas. 3. Perlunya peningkatan respon masyarakat Nelayan, Pembudidaya Ikan dan penguatan modal usaha serta pembinaan berkelanjutan agar program Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan dapat meningkatkan dengan
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
101
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU tujuan akhirnya meningkatkan kesejahteraan nelayan dan Pembudidaya Ikan sekaligus meningkatkan produksi perikanan dan gizi masyarakat. 4. Adanya koordinasi antar instansi terkait demi keterpaduan program dan saling mendukung. 5. Perlu dukungan dana agar program yang dibuat dapat menghasilkan sasaran yang hendak dicapai. 6. Perlu kajian lebih lanjut tentang potensi Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Pelalawan. 7. Dibutuhkan data yang akurat dan terkini guna mengetahui program dan kegiatan serta lokasi yang tepat dalam melaksanakan kegiatan dinas. 8. Sering diadakannya dialog dengan masyarakat Nalayan dan Pembudidaya Ikan. 9. Perlunya Aparatur Dinas Perikanan dan Kelautan turun ke pelosok-pelosok wilayah Kabupaten Pelalawan yang Nelayan dan pembudidaya Ikan tersebar sesuai dengan potensi daerah yang ada.
B. Saran Dalam peningkatan kebijakan dan strategi pembangunan Kabupaten Pelalawan di bidang Perikanan dan Kelautan disarankan untuk : 1. Perlunya
meningkatkan
sumberdaya
manusia
(
SDM
)
Nelayan
dan
Pembudidaya Ikan untuk dapat mengaplikasikan program kerja dengan melakukan pelatihan dan keterampilan. 2. Perlunya
kajian
yang
benar-benar
terpadu
tentang
potensi
dan
pengembangan Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Pelalawan dengan melakukan survei dan penelitian. 3. Perlu dilakukan pembentukan asosiasi Nelayan dan Pembudidaya Ikan sebagai mitra dalam pengembangan Perikanan dan Kelautan ke depan.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
102
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN - RIAU 4. Perlunya peningkatan kesinambungan pengalokasian dana untuk dapat meningkatkan program kerja Dinas Perikanan dan Kelautan untuk tahun selanjutnya. 5. Pelayanan prima kepada masayakat Nelayan dan Pembudidaya Ikan yang dimotori
oleh
UPTD
sebagai
lini
terdepan
dalam
mengantisipasi
dan
mensukseskan pembangunan dibidang Perikanan dan Kelautan terutama disentral produksi dan ikan di pedesaan, untuk itu perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas personil. 6. Diharapkan Pemerintah Daerah dan masyarakat juga turut menunjang program Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Pelalawan.
LAPORAN AKHIR TAHUN 2012
103