ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
1
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
DAFTAR ISI CONTENT KINERJA 2012 2012 PERFORMANCE
06 09
Ikhtisar Keuangan Financial Highlight Ikhtisar Keuangan Penting 2012 Key Financial Highlights 2012 PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
10 12 14 14 17 18 26
Sejarah Singkat Milestone Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Vision, Mission and Values Informasi Bagi Pemegang Saham Information for Shareholders
2
42 44 48 58
Penghargaan dan Sertifikasi 2012 Awards and Certification 2012 Segmen dan Kegiatan Usaha Perusahaan Segment and Core Business Struktur Organisasi Organization Structure
Laporan Dewan Pengawas Syariah Sariah Supervisory Board Report Laporan Komisaris Utama Board of Commissioners Report Laporan Direksi Board of Directors Report
Prospek Bisnis 2012 Business Prospect 2012 Strategi Pemasaran dan Fokus Manajemen Marketing Strategist and Management Focus Sumber Daya Manusia Human Capital Teknologi Informasi Information Technology ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Peristiwa Penting 2012 Significant Events in 2012
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
30 32 36
TINJAUAN USAHA & OPERASIONAL OPERATIONAL & BUSINESS REVIEW
66 74 91
Analisis Makro dan Industri Perbankan Syariah Macro Analysis and Business Banking Tinjauan Kinerja Keuangan Perusahaan Financial Review Prospek Usaha Perusahaan 2013 Business Prospect 2013 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
95 98
Prinsip, Landasan, dan Tujuan Implementasi Tata Kelola Perusahaan Principle, Foundation & Objective of Good Corporate Governance Implementation Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure
98 101 107 116 120 121 128 128 131 132 140 148 151 152
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Share Holders Dewan Komisaris Board of Commissioners Komite-komite Dibawah Dewan Komisaris Committees Under The Board of Commissioners Direksi Directors Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi Committees Under The Board of Commissioners
155 158
Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System
164
Evaluasi Pelaksanaan GCG 2012 Evaluation of GCG Implementation 2012
170 187
Fungsi Audit Interen Internal Audit Function Akuntan Perusahaan Corporate Accountant Fungsi Kepatuhan Compliance Function Manajemen Risiko Risk Management
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibilty INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE PROFIL MANAJEMEN BNI SYARIAH BNI SYARIAH MANAGEMENT PROFILE
Komite di Bawah Direksi Committees Under The Board of Directors Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Perkara Penting Legal Issues
196 200 204
Profil Dewan Komisaris Profile of The Board of Commissioners Profil Direksi Profile of The Board of Directors Profil Dewan Pengawas Syariah Profile of The Board of Sharia Supervisory Laporan Keuangan Audit 2012
Akses Informasi Information Access Etika Bisnis & Etika Kerja Code of Conduct Perlindungan Nasabah Customer Protection
3
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2012 Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2012
MITRA PERBANKAN YANG DAPAT DIANDALKAN
Laporan tahunan berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait merupakan tanggung jawab Direksi dan Komisaris PT Bank BNI Syariah dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
RELIABLE BANKING PARTNER Di tengah pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia yang semakin kompetitif, BNI Syariah berhasil menorehkan catatan kinerja signifikan selama tahun 2012. Pencapaian tersebut direfleksikan oleh pertumbuhan indikator dan rasio keuangan. Peningkatan indikator keuangan tersebut juga diiringi dengan penguatan segmen dan kegiatan usaha BNI Syariah yang ditandai dengan penguatan layanan dan fasilitas perbankan syariah baik dalam aspek pembukaan kantor cabang baru di berbagai lokasi di Indonesia, peningkatan realisasi pembayaran, maupun peluncuran produk dan layanan perbankan syariah terbaru. Secara keseluruhan, peningkatan kinerja keuangan dan layanan perbankan syariah yang dicapai selama tahun 2012 merupakan perwujudan komitmen BNI Syariah untuk senantiasa menjadi mitra yang bisa diandalkan masyarakat Indonesia dalam layanan perbankan syariah di Indonesia.
AchJar IlJas Komisaris Utama (Independen) President Commissioner (Independent)
HARISMAN
IMAM BUDI SARDJITO
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
Direksi Board of DirectORS
In the midst of Indonesian growing and more competitive sharia banking industry, BNI Syariah succeeded in recording significant achievement in 2012. The accomplishment is reflected both from growth indicators as well as financial ratio.
DINNO INDIANO Direktur Utama President Director
The Financial indicator growth was also accompanied by BNI Syariah’s business segment facility and activity enhancement starting from new branch office inauguration at several locations all over Indonesia, increase on financing realization, as well as new sharia products and services launching. Generally, financial performance and sharia banking service improvement achieved by BNI Syariah in 2012 becomes the realization of BNI Syariah’s commitement to be trusted partner for Indonesian society in delivering sharia banking service in Indonesia.
4
The Annual Report including Financial Statament and other related information is responsibility of the Board of Directors and Board of Commissioners PT Bank BNI Syariah and has been verified by every member of Board of Directors and Board of Commissioners by signing below.
ACEP RIANA JAYAPRAWIRA
IMAM TEGUH SAPTONO
Direktur Risiko & Kepatuhan Risk & Compliance Director
Direktur Bisnis Business Director
5
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
LABA RUGI
IKHTISAR
DALAM JUTAAN RUPIAH
KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS
NERACA
BALANCE SHEET ( IN MILLION RUPIAH )
DALAM MILIAR RUPIAH
6
INCOME STATEMENT (IN MILLION RUPIAH)
Keterangan
2012
% GROWTH
2011
2010
DESCRIPTION
Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib
936,406
19.42
784,144
417,661
Revenue from Fund Management as Mudharib
Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer
291,056
15.31
252,413
140,106
Third Parties’ Share On Return Of Temporary Syirkah Funds
Hak Bagi Hasil Milik Bank
645,350
21.37
531,731
277,555
Bank’s Share in Profit Sharing
Pendapatan Usaha Lainnya
318,607
42.93
222,911
30,252
Other Operating Income
Pendapatan Operasional
1,259,537
66.91
754.642
307.807
Income from Operation
Beban Operasional
673,954
76.06
382.793
165.085
Operating Expenses
Laba Sebelum Pajak
137,744
54.32
89,256
36.734
Income Before Tax
Laba Bersih
101,892
53.56
66,354
36.512
Nett Income
DESCRIPTION
Keterangan
2012
% GROWTH
2011
2010
Total ASET
10,645,313
25.73
8,466,887
6,394,924
Total Asset
Total ASET Produktif
9,769,272
24.83
7,826,113
6,017,251
TOTAL EARNING Asset
Pembiayaan yang diberikan
7,631,994
43.72
5,310,292
3,558,485
Financing
Penempatan Surat Berharga
1,119,130
46.36
764,628
1,534,918
Securities Placement
Penyertaan
-
-
-
-
Participation
Dana Pihak Ketiga
8,980,036
32.91
6,756,261
5,131,610
Third Party Fund
Giro
1,468,456
64.15
894,565
538,690
Current Account
Tabungan
3,809,267
45.59
2,616,377
1,980,627
Saving
Deposito
3,702,313
14.08
3,245,319
2,612,293
Time Deposit
Total Kewajiban
2,185,658
67.87
1,301,983
825,370
Total Liability
Total Ekuitas
1,187,219
10.27
1,076,677
1,051,450
Total Equity
PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB INCOME FUND MANAGEMENT BY BANK AS mudHarib DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH
950,000
936,406
LABA BERSIH NETT INCOME
DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH
120,000
900,000
100,000
850,000
80,000
800,000
60,000
784,144
750,000
40,000
700,000
20,000
417, 661
101,892
66,354 36,512
7
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
TOTAL ASET
DANA PIHAK KETIGA
DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH
DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH
TOTAL ASSET
12,000,000 10,000,000
10,645,313
THIRD PARTY FUND
12,000,000 10,000,000
8,466,887
8,000,000
6,394,924
8,000,000
6,000,000
6,000,000
4,000,000
4,000,000
2,000,000
2,000,000
TOTAL EKUITAS TOTAL EQUITY
1,000,000 800,000 600,000 400,000 200,000
8
1,187,219 1,076,677
key financial ratios
Keterangan DESCRIPTIONS
2012
2011
PERUBAHAN CHANGE
%
RASIO KECUKUPAN MODAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKo kredit CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TO FINANCING Risk
14.22%
20.75%
-6.53%
-31.47%
RASIO KECUKUPAN MODAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO KREDIT/PENYALURAN DANA DAN RISIKO PASAR CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TO FINANCING AND MARKET RISK
14.10%
20.67%
-6.57%
-31.79%
ASET tetap terhadap modal FIX ASSET TO CAPITAL
12.79%
8.03%
4.76%
59.28%
ASET produktif bermasalah NON PERFORMINGS EARNING ASSETS
1.58%
2.72%
-1.14%
-41.91%
PEMBIAYAAN BERMASALAH KOTOR NPF GROSS
2.02%
3.62%
-1.60%
-44.20%
PEMBIAYAAN BERMASALAH BERSIH NPF NETT
1.42%
2.42%
-1.00%
-41.32%
PPA produktif terhadap ASET produktif
1.33%
1.68%
-0.35%
-20.83%
100.46%
100.03%
0.43%
0.43%
TINGKAT PENGEMBALIAN ASET RETURN ON ASSETS (ROA)
1.48%
1.29%
0.19%
14.73%
TINGKAT PENGEMBALIAN EKUITAS RETURN ON EQUITY (ROE)
10.18%
6.63%
3.55%
53.54%
MARGIN PENDAPATAN BERSIH NETT YIELD MARGIN (NYM)
7.31%
8.07%
-0.76%
-9.42%
BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) OPERATING EXPENSES TO OPERATING REVENUES
85.39%
87.86%
-2.47%
-2.81%
RASIO AKTIVA LANCAR TERHADAP KEWAJIBAN LANCAR QUICK RATIO
146.28%
291.04%
-144.76%
-49.74%
ANTAR BANK PASSIVA (SIMA) TERHADAP DPK INTERBANK LIABILITIES TO DEPOSIT
2.56%
0.74%
1.82%
245.95%
RASIO Deposan Inti terhadap DPK CORE DEPOSITORS TO DEPOSIT RATIO
17.70%
25.57%
-7.87%
-30.78%
RASIO PEMBIAYAAN TERHADAP DANA PIHAK KETIGA FINANCING TO DEPOSITS RATIO (FDR)
84.99%
78.60%
6.39%
8.13%
8,980,036 6,756,261 5,131,610
ALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES ON EARNING ASSETS
DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH
1,200,000
RASIO KEUANGAN PENTING
1,051,450
PEMENUHAN PPA produktif ALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES
9
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
SEJARAH SINGKAT MILESTONE
29 APRIL 2000
2002
2003-2004
2009
2010
2011
2012
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) untuk merespon kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih tahan terhadap krisis ekonomi. Dimulai dengan lima kantor cabang yakni di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara, dan Banjarmasin.
UUS BNI menghasilkan laba pertama sebesar Rp7,189 miliar dengan dukungan tujuh cabang.
Berturut-turut UUS BNI mendapatkan penghargaan the most profitable bank di antara dua BUS dan delapan UUS.
Pembentukan Tim Implementasi Bank Umum Syariah yang akan mentransformasikan UUS BNI menjadi PT Bank BNI Syariah sebagai implementasi dari UU Perbankan Syariah No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah didukung dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/10/PBI/2009 tanggal 19 Maret 2009 tentang Pemisahan Unit Usaha Syariah dari Bank Konvensional.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/41/ KEP.GBI/2010, PT Bank BNI Syariah resmi beroperasi sebagai Bank Umum Syariah pada tanggal 19 Juni 2010 dengan 27 kantor cabang dan 31 kantor cabang pembantu. Pada akhir Desember 2010 berhasil membukukan aset Rp6,4 triliun, naik 21% dari Juni 2010.
PT Bank BNI Syariah membukukan laba Rp66 miliar dengan dukungan 38 cabang, 54 kantor cabang pembantu, 4 kantor kas, serta lebih dari 1.000 Syariah Channelling Outlet BNI (SCO BNI) Dengan total aset Rp8,4 triliun pada akhir Desember 2011.
1.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk established a Sharia Business Unit (SBU) as a respond to growing demand for banking system that could withstand economic crisis. This establishment was marked by the opening of five branch offices in Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara, and Banjarmasin.
BNI SBU booked profit for the first time amounted to Rp7,189 billion with the support of seven branch offices.
Establishment of Sharia Commercial Bank Implementation Team that will transform BNI SBU into PT Bank BNI Syariah in accordance with Sharia Banking Law No. 21/2008 on Sharia Banking and Bank Indonesia’s Regulation No. 11/10/ PBI/2009 dated March 19th, 2009, regarding The Separation of Sharia Business Unit from Conventional Bank.
Based on Bank Indonesia Governor’s Decree No. 12/41/KEP.GBI/2010, PT Bank BNI Syariah started to operate as Sharia Commercial Bank on June 19th, 2010, with 27 branch offices and 31 supporting branch offices. As the end of December 2010, the Bank successfully recorded Rp6,4 trillion in assets, a 21% increase compared to June 2010.
April 29th, 2000
10
BNI SBU awarded most profitable bank award for two consecutive times, among two sharia commercial banks and eight SBU.
2.
3.
4.
5. 6.
PT Bank BNI Syariah booked profit amounting to Rp66 billion supported by 38 branch offices, 54 supporting branch offices, 4 cash offices, and more than 1,000 BNI Sharia Channeling Outlets (SCO BNI) with a total assets amounted to Rp8,4 trillion as the end of December 2011.
1.
2.
3. 4.
5. 6.
Pencapaian aset 10 triliun pada 10 November 2012. Outlet Mikro mulai beroperasi, penambahan outlet regular 10 cabang. BNI Syariah memperoleh award sebanyak 16 penghargaan selama tahun 2012. Logo BNI Syariah di semua outlet BNI dan ATM BNI sebagai bentuk sinergi dengan induk. Perbaikan dan efisensi sistem internal. Casa terbaik 2012 di antara seluruh perbankan syariah.
Asset realization amounted to Rp10 trillion at November 10th, 2012. Micro outlet operational activity was sterted with additional 10 brances on regular outlets. Succeeded in obtaining 16 awards in 2012 BNI Syariah’s logo was placed on every BNI outlets as well as BNI ATM machines as the form of synergy with Parent Company. Performed internal system improvement and efficiency Best Casa 2012 among all Sharia Banks. BNI Syariah also.
11
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
visi vision misi mission
tata
nilai&kerja
Menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja
BNI Syariah mendasarkan kegiatan usaha dan operasionalnya berdasarkan prinsip syariah, hukum positif serta regulasi yang berlaku di Indonesia. Selain pedoman tersebut, seluruh insan BNI Syariah juga memiliki tata nilai yang menjadi panduan dalam setiap perilakunya, yaitu Amanah dan Jama’ah.
Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada kelestarian lingkungan.
BNI Syariah grounds its business and operational activity on Sharia principle as well as Positive Law and Regulations applied in Indonesia. Besides those foundations, every BNI Syariah people is also guided by set of values as the guideline for carrying their attitude, Amanah and Jama’ah.
To make a meaningful contribution to society, while supporting environmental sustainability.
Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan syariah.
Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor. To deliver optimum investment value to all investors
Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah. To create a ‘place of pride’ for working and achieving best performances for the staff, as the embodiment of worship.
Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah. To serve as a standard of a trustworty corporate governance.
budaya
corporate culture
To become the people’s choice in Sharia Banking, which is provenly leading in service and performance
To provide solutions for the benefit of the community, through the medium of sharia banking.
12
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Amanah • • • • •
Jujur dan menepati janji Bertanggung jawab Bersemangat untuk menghasilkan karya terbaik Bekerja ikhlas dan mengutamakan niat ibadah Melayani melebihi harapan
jama’ah • • • • •
Peduli dan berani memberi maupun menerima umpan balik yang konstruktif Membangun sinergi secara profesional Membagi pengetahuan yang bermanfaat Memahami keterkaitan proses kerja Memperkuat kepemimpinan yang efektif
• • • • •
• • • • •
Honest and fulfilling promises Responsible Dedicated to deliver best performance Sincerely working and promoting worship goodwill Servicing exceeds the expectation
Caring and courage in giving as well as taking constructive feedback Establishing synergy professionally Dividing working process interrelation Understanding working process interrelation Reinforcing effective leadership
13
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
INFO PEMEGANG SAHAM Share Ownership
Komposisi pemegang saham BNI Syariah per 31 Desember 2012, sebagai berikut:
PEMEGANG SAHAM SHARE HOLDERS
SAHAM (Lembar) SHAREs (sheet)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT BNI Life Insurance JUMLAH
MARET / MARCH
JUNI / JUNE
BNI Syariah mulai mengoperasikan outlet pembiayaan mikro. BNI Syariah started to operate micro financing outlet.
Milad BNI Syariah ke-2. 2nd Anniversay of BNI Syariah.
APRIL / APRIL
JULI / JULY
BNI Syariah memperluas layanan Hasanah Card untuk membiayai pendidikan berkerja sama dengan institusi dalam dan luar negeri.
BNI Syariah luncurkan tabungan iB Tunas Hasanah. BNI Syariah Launched iB Tunas Hasanah Savings.
BNI Syariah shareholdes composition as of December 31st, 2012 as follows:
%
NILAI NOMINAL (RUPIAH) NOMINAL VALUE (RUPIAH)
1,000,000
1,000,000,000,000
99.9
1,000
1,000,000,000
0.1
1,001,000
1,001,000,000,000
100
PERISTIWA PENTING 2012
BNI Syariah expanded Hasanah Card to finance education fee in cooperation with doemstic and overseas institution.
Significant Event 2012
JANUARI / JANUARY
FEBRUARI / FEBRUARY
BNI Syariah mendapat Penghargaan Most Popular Brand, Islamic Banking Brand dari Markplus.
BNI Syariah bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia dalam penyediaan tenaga pengajar perbankan syariah.
BNI Syariah received Most Popular Brand, Islamic Banking Brand Awards from Markplus.
14
BNI Syariah cooperates with Universitas Pendidikan Indonesia through lecturer in sharia banking aspect provision supports.
AGUSTUS / AUGUST MEI / MAY
Pemberian hadiah Honda Freed kepada pemenang program Cahaya Rezeki Hasanah. Honda Freed Prize handed over to Cahaya Rezeki Hasanah program winner.
Perubahan susunan manajemen. Changes on management composition.
15
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI Awards and Certifications 2012
SEPTEMBER / SEPTEMBER
OKTOBER / OCTOBER
BNI Syariah memperkenalkan produk Anjak Piutang. BNI Syariah launched Anjak Piutang product.
BNI Syariah secara serempak memotong 2012 hewan kurban di seluruh cabang Indonesia. BNI Syariah simultaneously slaughtered Qurban animals in all branches all over Indonesia.
•
Gold Brand Champion of Most Popular Brand dari Markplus Insight Indonesia di acara Brand Champion 2012 tanggal 28 November 2012.
•
•
Program CSR Peduli Pendidikan Kategori Perusahaan BUMN dari Menteri Pendidikan di acara Anugerah Peduli Pendidikan pada tanggal 22 November 2012.
•
•
Bank Berpredikat Keuangan Sangat Bagus dari Majalah Infobank di acara Infobank Award ke – 17 tanggal 4 Oktober 2012.
•
•
The Favorite Mortgage Sharia Bank dari Majalah Housing Estate tanggal 19 Desember 2012.
•
•
1st The Best Sharia Bank dari Majalah Business Review di acara Anugerah Perbankan Indonesia 2012 pada tanggal 13 Desember 2012 kategori : • The 1st CEO, • The 1st Financial Aspect, • The 1st Marketing, • The 1st Good Corporate Governance, • The 1st Risk Management, • The 1st Corporate Communications, Indonesia Brand Champion 2012 “Gold Brand Champion of Most Popular Brand Outside Jakarta” Islamic Banking dari Markplus Insight, 28 November 2012.
•
1st The Best Sharia Bank from Business Review magazine at Indonesian Banking Award 2012 awarded at December 13th, 2012, for categories: • The 1st CEO, • The 1st Financial Aspect, • The 1st Marketing, • The 1st Good Corporate Governance, • The 1st Risk Management, • The 1st Corporate Communications,
•
Indonesia Brand Champion 2012 “Gold Brand Champion of Most Popular Brand Outside Jakarta” Islamic Banking from Markplus Insight, November 28th, 2012.
•
Customer Loyality Award 2012 The Net Promoter Score (NPS) Good Sharia Banking dari Swa & Hachiko pada tanggal 10 Desember 2012.
•
Customer Loyality Award 2012 on The Net Promoter Score (NPS) Good Sharia Banking category from Swa & Hachiko on December 10th, 2012.
•
Digital Brand of The Year 2012 Peringkat III dari Infobank pada tanggal 29 Januari 2013, untuk kategori: 1. Corporate Digital Brand 2. Product Digital Brand • Deposito Bank Umum Syariah (Deposito iB Hasanah) • KPR Syariah (Griya iB Hasanah) Sharia Banking
•
3rd rank on Digital Brand of The Year 2012 from InfoBank magazine on January 29th, 2013, for categories: 1. Corporate Digital Brand 2. Product Digital Brand • Deposito Bank Umum Syariah (Deposito iB Hasanah) • KPR Syariah (Griya iB Hasanah) Sharia Banking
•
Balikpapan Service Excellence Award 2012 dengan peringkat The Best of Balikpapan Service Excellence Champion kategori Sharia Banking dari Markplus Insight pada tanggal 23 Oktober 2012.
•
•
Surabaya Service Excellence Award 2012 predikat The Best of Surabaya Service Excellence Champion untuk kategori Sharia Banking dari Markplus Insight, Desember 2012.
•
•
Enterprise Risk Management Award (IERMA) 2012 dengan predikat Perusahaan Terbaik yang Memiliki Manajemen Risiko Operasional untuk pertanggungjawaban risk owner kategori Sharia Banking dari Business Review tanggal 27 April 2012.
•
Balikpapan Service Excellence Award 2012 with The Best of Balikpapan Service Excellence Champion rank on Sharia Banking category from Markplus Insight magazine on October 23rd, 2012. Surabaya Service Excellence Award 2012 with The Best of Surabaya Service Excellence Champion for Sharia Banking category from Markplus Insight awarded on December 2012. Enterprise Risk Management Award (IERMA) 2012 with Best Company in Operational Risk Management for Risk Owner Responsibility on Sharia Banking Category from Business Review, awarded on April 27th, 2012.
• Gandeng Panorama Group, BNI syariah dukung franchise Tour Travel. Invited Panorama group, BNI syariah supports Tour Travel Franchise.
NOVEMBER / NOVEMBER BNI Syariah raih target aset Rp10 triliun. BNI Syariah achieved targeted asset Rp10 trillion.
•
Penandatanganan nota kesepahaman BNI Syariah dengan PT AJS Amanah Jiwa Giri Artha dalam kerja sama cash management menggunakan produk Virtual Account. Memorandum of Understanding signing between BNI Syariah and PT AJS Amanah Jiwa Giri Artha in cash management cooperation using Virtual Account product.
DESEMBER / DECEMBER BNI Syariah mencapai target laba 2012 dengan peningkatan laba bersih sebesar 53.6%. BNI Syariah achieved target profit 2012 with 53.6% nett Income growth.
16
Gold Brand Champion of Most Popular Brand from Markplus Insight Indonesia at Brand Champion 2012 event on November 28th, 2012. Education Care CSR Program for SOE Category from Minister of Education at Anugerah Peduli Pendidikan 2012 Event on November 22nd, 2012 Bank with Very Good Financial Predicate from InfoBank magazine at 17th InfoBank Award event on October 4th, 2012. The Favorite Mortgage Sharia Bank from Housing Estate Magazine on December 19th, 2012.
17
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
SEGMENTASI DAN KEGIATAN USAHA Segmentation and Business activities
BISNIS MIKRO
SMALL BUSINESS
KARTU HASANAH
HASANAH CARD
TREASURY & INTERNATIONAL
SERVICES
TRESURI & INTERNASIONAL
RETAIL & CONSUMER
BISNIS RITEL
BISNIS KOMERSIL
BUSINESS COMMERCIAL
18
1
BISNIS KOMERSIaL
COMMERCIAL BUSINESS
BNI Syariah memberikan layanan bagi nasabah yang memiliki usaha produktif pada segmen menengah/komersial yang dikelola oleh Divisi Usaha Menengah. Layanan kepada nasabah komersial dengan memberikan solusi pembiayaan, berupa pembiayaan investasi dan modal kerja, dan fasilitas perbankan lain yang diperlukan, seperti bank garansi dan Standby Letter of Credit. Segmen ini merupakan salah satu elemen penting yang mendukung performa BNI Syariah secara keseluruhan.
BNI Syariah provides service dedicated to the customers that own productive business in middle/commercial segment mnaged by the Middle Business Division. The service for commercial customers is by providing financing solution in form of investment and working capital financing and other necessary banking facilities, such as Guarantee Bank and Standby Letter of Credit. The segment becomes one of the key aspects that support entire BNI Syariah’s performance.
Pada tahun 2012, BNI Syariah melakukan pembenahan struktur organisasi Divisi Usaha Menengah dengan cara melakukan penyesuaian pekerjaan dan alur proses pembiayaan. Perbaikan tersebut menitikberatkan pada aspek manajemen risiko sehingga penyaluran pembiayaan kepada nasabah bersifat lebih prudent dan risiko kredit (pembiayaan) dapat termitigasi dengan lebih baik. Koordinasi antardivisi yang terkait dengan pembiayaan terus ditingkatkan sehingga meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah dan calon nasabah.
In 2012, BNI Syariah performed Middle Business Division reorganization by adjusting working and financing process scheme. The reorganization was focused on risk management aspect that the financing disbursement to the customers is more prudent that the credit (financing) risk can be appropriately mitigated. Inter-division coordination related to financing is continuously enhanced that will be able to enhance service quality to the existing and prospective customers.
Pembenahan yang dilakukan juga meliputi peningkatan kualitas portofolio pembiayaan. Selama tahun 2012, Divisi Usaha Menengah mulai memfokuskan untuk menyalurkan pembiayaan ke sektor multifinance. Kebijakan ini bertujuan untuk mendapatkan profitabilitas yang lebih tinggi dan implementasi manajemen risiko yang lebih baik. Langkahlangkah yang telah diambil di tahun 2012 tersebut membuahkan hasil yang menggembirakan. Baki debet sebesar Rp1,03 triliun dan kualitas pembiayaan lancar mencapai 100%, dengan rincian kol 1 (97%) dan kol 2 (3%). Jumlah pendapatan mencapai Rp 113 milyar. Komposisi penyaluran pembiayaan ke multifinance juga meningkat menjadi 25% dari total portfolio usaha menengah.
The reorganization carried was also including financing portfolio quality improvement. Throughout 2012, the Middle Business Division started to focus financing to multifinance sector. The policy is aimed to obtain higher profitability as well as implementing better risk management. Several steps taken in 2012 delivered delighting result. The Outstanding amounted to Rp1,03 trillion and current financing quality reached 100%, with detail of kol 1 category (pass) was 97% and kol 2 category (under special mention) was 3%. Total income reached Rp113 billion. The financing disbursement to mulitifinance composition was also increase to 25% from total Middle Business portfolio.
Pencapaian yang telah didapat selama tahun 2012 memberikan dorongan yang besar bagi Divisi Usaha Menengah untuk terus meningkatkan kinerja di tahun 2013. Beberapa langkah strategis yang telah dipersiapkan antara lain:
Achievement recorded throughout 2012 provided significant support for Middle Business Division to continuously improve its performance in 2013. Several strategic plan that has been prepared, as follows:
•
Perbaikan struktur organisasi Divisi Usaha Menengah.
•
Middle Business Division Organizational Structure Improvement.
•
Organisasi Usaha Menengah telah mengalami perubahan di mana konsep yang diterapkan adalah penugasan seorang account manager untuk melakukan akuisisi dan maintain nasabah. Dengan sistem tersebut diharapkan seorang account manager dapat memahami bisnis nasabah dengan lebih komprehensif sehingga nasabah bisa mendapatkan solusi yang lebih baik atas kebutuhannya.
•
The Middle Business Organization has transformed where the concept that is recently implemented is an Account Manager delegation to perform customers acquisition and maintenance. Within the system, Account Manager is expected to understand customers’ business more comprehensively that the customers will provide better solution regarding their necessity.
•
Perbaikan alur proses pembiayaan.
• Financing scheme improvement.
19
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
•
Proses pembiayaan akan melibatkan beberapa unit/ divisi, yaitu Satuan Kerja Kepatuhan, Divisi Business Risk, Divisi Operasional, dan Kantor Cabang BNI Syariah. Unit/Divisi tersebut akan memberikan bantuan kepada Divisi Usaha Menengah untuk menyusun struktur pembiayaan yang lebih lengkap, pemantauan pembiayaan yang lebih baik, dan maintain nasabah yang lebih bersahabat dengan tetap berkomitmen untuk memberikan service level yang memuaskan nasabah.
•
•
Peningkatan fokus penyaluran pembiayaan ke sektor multifinance.
•
•
Divisi Usaha Menengah membentuk satu unit kerja yang dipimpin oleh seorang manajer koordinator linkage yang membawahi beberapa account manager. Unit tersebut akan berperan mengembangkan bisnis Usaha Menengah dalam sektor multifinance dan linkage lainnya, seperti koperasi karyawan dan baitul mal wat tamwil. Bisnis tersebut diproyeksikan untuk dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas portfolio pembiayaan usaha menengah.
•
2
20
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
BISNIS RITEL & KONSUMER
The financing process will involve several units/ division, such as: Compliance Unit, Risk Business Unit, Operational Division and BNI Syariah Branch Offices. The respected units/divisions will provide assisstance to the Middle Business Division to prepare more comprehensive financing structure, better financing monitoring as well as more friendly customer maintenance by still committing to provide satisfactory service level to the customers. Financing disbursement focus enhancement to multifinance sector. The Middle Business Division established a working unit headed by linkage coordinator manager that supervises several account managers. The unit will take role in developing Middle Business in multifinance and other linkage sectors, such as employees cooperatives and baitul mal wat tamwil. The business is projected to inrese income as well as Middle Business Financing portfolio quality.
Retail and Consumer Business
Segmen bisnis ritel di BNI Syariah melayani nasabah di segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) segmen konsumer, dengan menyediakan produk pembiayaan, produk simpanan, dan layanan perbankan lainnya bagi kebutuhan masingmasing nasabah. Pengembangan segmen bisnis ritel, baik dalam hal penyaluran pembiayaan maupun penghimpunan dana pihak ketiga, merupakan prioritas pengembangan bisnis BNI Syariah di tahun 2012. Pengembangan bisnis ritel di tahun 2012 didukung melalui penambahan layanan kantor cabang BNI Syariah sebanyak 12 Kantor Cabang Utama (KCU), sehingga jaringan ritel bisnis BNI Syariah semakin bertambah di tahun 2012 dari 37 KCU menjadi 49 KCU. Untuk menambah pelayanan secara langsung BNI Syariah menambah mobil BNI Syariah Layanan Gerak sebanyak 20 buah.
Retail and Consumer Business (DBR Division) Retail business segment in BNI Syariah serves customers in Small – Medium Enterprise segment, consumer segment, by providing financing, saving and other banking products and services for each customer necessity. The retail business segment development, both in financing or third party collection, became BNI Syariah business development priority in 2012. Retail business development in 2012 was also supported by BNI Syariah Branch Office expansion amounted to 12 Primary Branch Ofices, that BNI Syariah business retail network was growing in 2012 from 37 KCU to 49 KCU. To directly append its service, BNI Syariah added 20 units BNI Syariah Layanan Gerak cars (mobile service unit).
Kinerja segmen bisnis ritel dalam 2-3 tahun terakhir ini menunjukkan peningkatan yang pesat. Untuk mempertahankan dan mengakselerasi pertumbuhan tersebut, BNI Syariah pada tahun 2012 melakukan penataan ulang struktur organisasi di bawah divisi bisnis ritel. Saat ini divisi bisnis ritel terdiri dari 3 unit bisnis inti, di antaranya adalah Unit Pengembangan Sales Institusi & Sharia Channeling Office (SCO), Unit Pengembangan Sales Konsumer & Ritel, serta Unit Strategi Pemasaran. Tiap unit tersebut telah disatukan penanganan seluruh fungsi dan aktivitas yang terkait, mulai dari pengembangan bisnis, penjualan, dan distribusi kepada nasabah maupun calon nasabah, serta program promosi dan komunikasi produk.
Business retail segment performance in the last 2 – 3 years indicating massive growth. To maintain and accelerate the growth, BNI Syariah in 2012 performed organizational structure rearrangement for organization under the Retail Business Division. Currently, Retail Business Division consists of 3 units core business, namely Institution Sales & Sharia Channeling Office (SCO) Development Unit, Consumer & Retail Sales Development Unit and Marketing Strategy Unit. In each unit, every related function and activity has been merged, starting from business development, sales & distribution to the customers or prospective customers as well as product promotion and communication program.
Unit Pengembangan Sales Institusi & Sharia Channeling Office (SCO) merupakan unit baru yang terdapat di Divisi Bisnis Ritel, yang pada fungsi sebelumnya ditangani oleh divisi tresuri, dana dan investasi. Dengan masuknya Unit Pengembangan Sales Institusi & SCO, diharapkan koordinasi dan optimalisasi penjualan produk-produk BNI Syariah dapat lebih meningkatkan volume bisnis yang ada pada divisi bisnis ritel.
Institution Sales & Sharia Channeling Office (SCO) Development Unit is new unit in the Retail Business Division, that preceededly handled by Treasury, Fund and Investment Division. Within the establishment of Institution Sales & SCO Development Unit it is expected that the coordination and optimization on BNI Syariah’s product sales will increase existing business volume in Retail business Division.
Unit Pengembangan Sales Konsumer & Ritel menjalankan fungsi sebagai pendukung / pendorong kantor cabang untuk mencapai target bisnis dan pemantauan kinerja segenap kantor cabang, melakukan prospecting kepada lembaga / institusi yang operasionalnya akan dilakukan oleh cabang, serta melaksanakan supervisi dan inisiasi pengembangan kerjasama dalam mendukung pencapaian target bisnis cabang.
Consumer & Retail Sales Development Unit performs supporting function to the branch office to achieve business target as well as their performance supervision, performing prospecting to several institutions that the operational activity held by Branch Office, and conducting coopreation supervision and initiation in supporting Branch Office’s business target achievement.
Unit Strategi Pemasaran di Divisi Bisnis Ritel BNI Syariah bertanggung jawab atas perencanaan dan koordinasi implementasi program-program pemasaran produk pembiayaan dan pendanaan ritel. Unit ini juga menjalankan komunikasi program baik Above The Line (ATL) maupun Below The Line (BTL).
Marketing Strategy Unit in Retail Business Division of BNI Syariah is responsible on financing and retail product marketing program implementation planning and coordination. The unit also conducts program communication both above or below the line.
Aktivitas pemasaran meliputi komunikasi produk melalui pemasangan iklan di media cetak dan elektronik serta melakukan penetrasi & akuisisi yang dijalankan bersama kantor cabang melalui penjualan langsung maupun sponsorship.
The marketing activity is including product communication through advertising publicaiton in printed or electronic media as well as performing penetration & acquisition collectively implemented with the branch office through direct sales or sponsorship program.
BNI Syariah juga terus memperkuat kapabilitasnya di bidang electronic banking untuk mendukung positioning sebagai bank transaksional, mengoptimalkan perputaran dana nasabah di BNI Syariah, serta meningkatkan potensi pendapatan imbal jasa (fee based).
BNI Syariah also continuously enhances its capability on electronic banking aspect to support its positioning as transactional bank, optimizing cutomers’ fund circulation in BNI Syariah as well as increasing fee-based income.
Pemasaran dan Penjualan produk layanan BNI Syariah dilakukan secara direct sales oleh tenaga-tenaga penjual baik di cabang maupun yang bersifat mobile. Para tenaga penjual tersebut dilengkapi pengetahuan produk maupun materi promosi penunjang yang diperlukan untuk dapat melakukan aktivitas pemasaran dan penjualan yang efektif di setiap lokasi pemasaran.
The marketing and sales of BNI Syariah’s product and service are performed through direct sales by sales officer either at the branch or through mobile sales. The sales officer is equipped with adequate product knowledge and supporting promotional material to execute effective sales and marketing activity in every marketing location.
Untuk mengoptimalkan potensi berbagai segmen nasabah yang ada, BNI Syariah meluncurkan produk tabungan baru di tahun 2012 yaitu tabungan iB Tunas Hasanah yang menambah varian tabungan yang telah ada sebelumnya di BNI Syariah. Tabungan iB Tunas Hasanah adalah tabungan untuk anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun dengan diberikan buku tabungan beserta kartu ATM atas nama anak.
To optimize the potential on existing customers segment, BNI Syariah launched new Savings product in 2012, that was Tabungan iB Tunas Hasanah that extended Savings product variety in BNI Syariah. Tabungan iB Tunas Hasanah is saving product dedicated for children under 17 years old completed with account book and ATM card under the child name.
21
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
Kinerja Tahun 2012
Performance in 2012
Segmen Bisnis Ritel mencatat kinerja yang menggembirakan di tahun 2012 dengan membukukan pertumbuhan sebesar 42.77% menjadi Rp5,923 miliar. Dari jumlah ini, sebanyak 77.02%, atau sebesar Rp4,562 miliar, adalah pembiayaan konsumer, sedangkan selebihnya adalah produk pembiayaan produktif. Dari sisi kualitas pembiayaan, tingkat pembiayaan bermasalah (Non-Performing Financing/NPF) di segmen Bisnis Ritel menunjukkan hal yang membaik, ditunjukkan dengan persentase 1.21% di akhir tahun 2011 dan menjadi 1.49% di akhir tahun 2012.
Retail Business Segment recorded delighting performance in 2012 by booking 42.77% growth to Rp5,923 billion. From the amount, 77.02% or Rp4,562 billion contributed from consumer financing while the rest was contributed from productive financing facilities. From the financing quality side, Non-Performing Financing (NPF) on retail business segmen indicated positive trend, reflected from 1.21% level at the end of 2011 to 1.49% at the end of 2012.
Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga meningkat sebesar Rp2,186 triliun menjadi Rp8,980 triliun (32.91%) di akhir tahun 2012.
While, third party fund deposits increased amounted to Rp2,186 trillion to Rp8,980 trillion (32.91%) at the end of 2012.
Pada tahun 2012, jumlah pembiayaan konsumer tercatat meningkat sebesar 38.47% dibandingkan tahun 2011. Produk unggulan di segmen pembiayaan konsumer adalah produk Griya iB Hasanah yang tercatat tumbuh 53.82% di akhir tahun 2012, atau sekitar 72.38% dari total pembiayaan konsumer.
In 2012, amount of consumer financing was recorded at 38.47% compared to 2011. Excellent products in consumer financing segment is Griya iB Hasanah product that was recorded 53.82% growth at the end of 2012, or 72.38% contribution from total consumer financing.
Bank BNI Syariah terus mendorong peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga dari segmen ritel sebagai salah satu sumber pendanaan murah. Pada tahun 2012, dana simpanan nasabah pada rekening giro dan rekening tabungan (Current Account Saving Account /CASA) tercatat meningkat sebesar 49.36.% menjadi Rp5,243 triliun, atau 58.63% dari total dana pihak ketiga di segmen ritel.
Bank BNI Syariah continuously encourages third party fund deposit increase from retail segment as one of lowcost fund sources. In 2012, customers’ deposit on Current Account Saving Account (CASA) was recorded 49.36% to Rp5,243 trillion or 58.63% from total third party fund on retail segment.
Program Kerja 2013
Working Program 2013
Untuk tahun 2013, segmen Bisnis Ritel fokus pada bisnis berikut ini:
For 2013, Retail Business segment will focus on several business, as follows:
1.
1.
2. 3.
4.
5.
6.
22
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Mendorong pertumbuhan dana murah melalui program aktivitas rekening tabungan khususnya untuk transaksi electronic banking dan kartu debit. Mendorong pertumbuhan dana murah melalui Tabungan Perencanaan Tapenas Griya Hasanah. Meningkatkan pemasaran pembiayaan dan dana melalui kerja sama komunitas seperti komunitas property, Hijabersmom Community, dan komunitas - komunitas lainnya. Melakukan pemasaran melalui unit Sharia Channeling Office (SCO) yang berada di kantor - kantor cabang PT. Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk. sebagai induk perusahaan untuk penghimpunan DPK. Meningkatkan layanan demi tercapainya optimalisasi kepuasan nasabah dalam mengakses e-Banking BNI Syariah melalui perbaikan layanan (ATM BNI Syariah, Internet Banking, SMS Banking) dan Mobil BNI Syariah Layanan Gerak. Mengikuti kegiatan pemasaran dan sosialisasi perbankan syariah yang diadakan oleh working group komunikasi pemasaran industry perbankan syariah bersama-sama Bank Indonesia Direktorat Perbankan Syariah.
2. 3. 4.
5.
6.
3
BISNIS TRESURI & INTERNASIONAL
Treasury and International BusinesS
Bank BNI Syariah sebagai Bank Devisa dan Peserta Lelang Sukuk Negara secara berkesinambungan melakukan pengembangan bisnis Tresuri dan Internasional baik infrastruktur maupun sumber daya manusia.
BNI Syariah as Foreign Exhchange Bank and Government Sukuk Auction Participant continuously develops Treasury and International business both from infrastructure or human resources aspects.
Pengelolaan bisnis tresuri dalam rangka yield enhancement dilaksanakan secara prudent dan dimaksudkan untuk optimalisasi ekses likuiditas dan mendukung aktivitas bank sehari-hari dengan instrument Fasilitas Bank Indonesia Syariah (Fasbis) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS).
Treasury business management as yield enhancement is performed in prudent manner and aimed to optimize liquidity excess and support Bank’s daily activity within the Bank Indonesia Sharia Facitlities and Bank Indonesia Sharia Certificate instruments.
Selanjutnya Bank BNI Syariah berusaha turut mengaktifkan Pasar Uang Antar Bank Syariah (PUAS) dengan Sertifikat Investasi Mudharobah Antar Bank (SIMA) dan akan bertransaksi melalui Sertifikat Perdagangan Komoditi berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank (SIKA) serta aktif melakukan transaksi sukuk baik melalui lelang yang dilakukan oleh Pemerintah (sebagai salah satu bank syariah peserta lelang) maupun di pasar sekunder.
Later, BNI Syariah also efforts to participate in Inter Sharia Bank Money Market activation with Inter Bank Mudharobah Investment Certificate and will perform transaction through Interbank Commodity Trading Certificate based on Sharia Principle as well as actively perform sukuk transaction both through the aution held by the Government (as one of sharia bank participants) or in the secondary market.
Pengembangan transaksi internasional baik remittance maupun trade finance dilakukan melalui kerjasama dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan Remittance Service Provider (RSP) di kantung-kantung Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong, Singapore, Malaysia dan Timur Tengah.
International transaction development, both remittance or trade finance are performed through cooperation with PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. and Remittance Service Provider (RSP) in Indonesian Migran Workers bags in Hongkong, Singapore, Malaysia and Middle East.
Sementara untuk trade finance, di samping melakukan transaksi sebagaimana lazimnya dalam trade finance (LC import dan LC export, Standby LC, SKBDN dll.) dengan akad syariah, BNI Syariah juga menawarkan produk trade finance Wakalah bil Ujroh dan Kafalah bil Ujroh yang merupakan hasil pengembangan produk trade finance dengan akad syariah.
While for trade finance, besides conducting transaction as usual in trade finance (LC import and LC export, standby LC, SKBDN, etc.) under sharia agreement, BNI Syariah also offers Wakalah bil Ujroh and Kafalah bil Ujro trade finance products that become result of sharia agreement trade finance product development.
Encouraging low-cost fund growth through saving deposit account activity especially on electronic banking and debt card transactions. Encouraging low-cost fund growth through Tabungan Perencanaan Tapenas Griya Hasanah. Enhancing financing and fund marketing through property community, Hijabersmom Community as well as other communities. Performing marketing through Sharia Channeling Office (SCO) located at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk’s branch office as the parent company in collecting third party fund. Enhancing services to achieve customers’ satisfaction optimization in accessing BNI Syariah e-banking through service improvement (ATM BNI Syariah, Internet Banking, SMS Banking) and BNI Syariah Layanan Gerak car. Participating sharia banking socialization and marketing activity held by sharia banking industry marketing communication working group altogether with Sharia Banking Directorate of Bank Indonesia.
23
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
4
Micro Business
5
Bisnis KARTU Hasanah Card
Hasanah Card Business
PT. Bank BNI Syariah berdiri sejak tahun 2010 melalui proses spin off dari induk perusahaan yaitu PT. Bank Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Hingga akhir tahun 2012, BNI Syariah telah berhasil membukukan aset di atas Rp 10 T dengan total jumlah jaringan 216 outlet dengan perincian 61 KC (termasuk 12 KC Mikro), 144 KCP (termasuk 49 KCP Mikro), dan 11 KK. BNI Syariah juga telah mengembangkan cakupan pasar ke sektor usaha mikro melalui pendirian 61 unit layanan mikro di seluruh Indonesia pada tahun 2012.
PT Bank BNI Syariah was established in 2012 through spin off process from the parent company, PT Bank BNI (Persero) Tbk. As end of 2012, BNI Syariah succeeded in booking above Rp10 trillion asset with 216 outlets as total networks, namely 61 KC (including Micro 12 KC), 144 KCP (including Micro 49 KCP), dan 11 KK. BNI Syariah also developed market coverage to micro business segment through 61 micro service units establishment all over Indonesia in 2012.
IB Hasanah Card merupakan kartu pembiayaan yang berfungsi sebagai kartu kredit berdasarkan prinsip syariah, yaitu dengan sistem perhitungan biaya bersifat tetap, adil, transparan, dan kompetitif tanpa perhitungan bunga.
iB Hasanah Card is financing card functioned as credit card basd on sharia principle within fee calculation system in fixed, fair, transparent and competitive methods without interest calculation.
Produk ini diluncurkan sejak tahun 2010 dan telah tercatat mampu mengakuisisi 167,000 kartu hingga akhir Maret 2013, pada tahun 2012 BNI Syariah mampu mencatatkan pertumbuhan kartu baru sebanyak 110,000.
The product was launched in 2012 and recorded has acquired 167,000 card that as end of March 2013, in 2012 BNI Syariah succeeded in recording new card growth amounted to 110,000 cards.
Pengembangan jaringan layanan mikro merupakan wujud komitmen BNI Syariah, untuk membantu mengembangkan usaha para pengusaha kecil di berbagai daerah dalam bentuk pemberian fasilitas pembiayaan mikro yang dikelola secara syariah. Dengan demikian tujuan utama BNI Syariah dalam mengembangkan ekspansi pembiayaan mikro adalah
Micro service network development also became the realization of BNI Syariah’s commitment to support small enterpreneur business development in several region in form of micro financing facility provision managed under sharia principle. Therefore, the main objective from BNI Syariah in developing micro financing expansion are as follows:
1.
1.
Pada tahun 2012, kartu Hasanah Card diharapkan secara bertahap mampu menjangkau pangsa pasar yang lebih luas, dengan berbagai program mulai dari program belanja, ibadah Umroh, hingga program baru yaitu homestay mancanegara yang diluncurkan pada Juli 2012 dengan menjadikan Inggris sebagai pilot project. Hal ini bertujuan untuk membuka pintu penetrasi pasar yang lebih luas dan pilihan yang lebih beragam bagi semua komunitas dan kebutuhannya.
In 2012, Hasanah Card was expected will gradually reach broader market offering several programs starting from shopping, Umroh pilgrimage to new programs that is overseas homestay launched in July 2012 by placing Inggris as the pilot project, these aimed to open wider market penetration opportunity and more vary choices for every community as well as its necessity.
Meskipun di tahun 2012 diposisikan pada tahap evolusi, beragam inovasi yang dijalankan pada tahun 2012 tersebut, mampu meningkatkan persentase pertumbuhan outstanding yang dicatatkan sebesar 157.2% pada posisi akhir Desember 2012, dengan peningkatan outstanding yang signifikan dari Rp144,2 Milyar pada Desember 2011 meningkat menjadi Rp371 Milyar pada akhir Desember 2012, peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan transaksi penggunaan Kartu Hasanah Card dari Rp523 milyar pada Desember 2011 tumbuh menjadi 1.075 milyar selama tahun 2012, hal ini tentunya memberikan pengaruh yang signifikan pada pendapatan dengan peningkatan pendapatan sebesar 78.57% dibandingkan dengan tahun 2011.
Though in 2012 was placedd on the evolution stage, several innovation implemented in 2012 able to increase Outstanding growth percentage that was recorded at 157.2% as end of December 2012 position, with significant outstanding increase from Rp144,2 billion in December 2011 to Rp371 billion at the end of December 2012, the increase was due to increase on Hasanah Card utilization from Rp523 billion in December 2011 to Rp1,075 billion in 2012, this will provide significant impact on the income with 78.57% growth compared to 2011.
Beberapa langkah strategis telah ditetapkan oleh PT Bank BNI Syariah untuk mencapai target di tahun 2013 di antaranya peningkatan jumlah kartu dan transaksi, serta melakukan penetrasi dengan jangkaun pasar yang lebih luas dan inovasi berkelanjutan dalam membuat beragam program menarik yang ditawarkan kepada konsumen.
Several strategies implemented by PT Bank BNI Syariah to reach target in 2013, namely raising amount of card and transaction, as well as performing penetration with broader market coverage and continuous innovation in developing various attractive programs offered to the customers.
2. 3. 4.
24
BISNIS MIKRO
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Membantu masyarakat/pengusaha kecil yang saat ini kesulitan melakukan akses ke lembaga perbankan (karena dinilai unbankable). Membebaskan masyarakat/pengusaha kecil dari jeratan bunga (riba) lembaga keuangan non formal (maqasid syariah). Meningkatkan kualitas dan standar kehidupan masyarakat/pengusaha kecil berpenghasilan rendah (lower midle income) Memperluas layanan & volume usaha BNI Syariah melalui ekspansi pembiayaan mikro syariah (mengoptimalkan potensi pasar mikro yang sangat besar).
2. 3. 4.
Assissting small enterpreneurs/society that face burden in accessing banking institutions (considered unbankable). Relieving small enterpreneurs/society from interest (riba) burden imposed by non-formal financial institution (maqasid sharia). Enhancing living standard and quality of lower middle income society/enterpreneurs. Expanding BNI Syariah’s business service & volume through sharia micro financing expansion (optimizing enormous micro market potential).
Standardisasi proses pembiayaan mikro BNI Syariah relatif sangat cepat, simpel, fleksibel, dan nyaman. Jenis produk pembiayaan mikro BNI Syariah yang saat ini sudah di launching di masyarakat sangat variatif dengan beberapa opsi pilihan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam menjalankan aktivitas usahanya, seperti kebutuhan modal kerja, investasi produktif, kepemilikan rumah, kepemilikan kendaraan bermotor, dan kebutuhan pembelian barang lainya. Plafon pembiayaan mikro yang disediakan oleh BNI Syariah juga beragam mulai dari Rp5 juta sampai dengan Rp500 juta, dengan teknis angsuran fleksible dan jangka waktu hingga 60 bulan.
BNI syariah financing process’ standardization is relatively very fast, simple, flexible and comfrotable. Type of BNI Syariah’s micro financing products that is currently had been launched in the society very vary with several alternatives referring to society’s needs in operating their business activities, such as working capital, productive investment, house ownership, motor vehicle ownership as well as other purchase needs. The micro financing plafond offered by BNI Syariah is also vary starting from Rp5 million to Rp500 million, with flexible installment scheme with maturity period to 60 months.
Ekspansi pembiayaan mikro BNI Syariah melalui unit-unit layanan mikro di berbagai daerah, sudah efektif berjalan pada Semester II 2012 secara bertahap. Hingga akhir bulan Desember 2012 total outstanding pembiayaan mikro BNI Syariah telah mencapai Rp265 Milyar dengan jumlah rekening 5.338. Rata-rata ticket size pembiayaan adalah Rp.50 juta. Pada tahun 2013 total outstanding pembiayaan mikro BNI Syariah diharapkan dapat mencapai kurang lebih Rp1 triliun. Untuk mencapai target tersebut strategi yang dilakukan diantaranya melalui pembukaan 20 outlet baru mikro di tahun 2013. Dalam hal ini BNI Syariah tetap melakukan ekspansi secara prudent dengan memperhatikan keseimbangan antara NOA & Volume melalui strategi ekspansi secara proporsional (balancing ratio).
BNI Syariah’s micro financing expansion through micro service units in several region), has been effectively implemented since second semester of 2012 gradually. As end of December 2012, total BNI Syariah’s micro financing outstanding reached Rp265 billion with number of account amounted to 5.338 accounts. Average financing ticket size is Rp50 million. In 2013, total BNI Syariah’s micro financing outstanding is expected to reach + Rp1 trillion. To realize the target, strategy required such as by opening 20 new micro outlets in 2013. Regarding this aspect, BNI Syariah continuously performs expansion in prudent manner by considering the balance between NOA & Volume through proportional expansion strategy (balance ratio).
25
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Struktur organisasi
Berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Nomor KOM/43 tanggal 23 Oktober 2012 dan Surat Keputusan Direksi Nomor KP/030/DIR/R tanggal 29 Oktober 2012, maka struktur organisasi BNI Syariah adalah sebagai berikut:
ORGANIZATIONAL STRUCTURE
Pursuant to Board of Commissioners Decree No. KOM/43 dated October 23th, 2012 and Board of Directors Decree No. KP/030/DIR/R dated October 29th, 2012, BNI Syariah organizational structure is as follows:
Dewan komisaris
Dewan Pengawas Syariah
BOARD OF COMMISIONERS
SHARIA SUPERVISORY BOARD
DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR
DIREKTUR RISIKO & KEPATUHAN
DIREKTUR BISNIS
RISK & COMPLIANCE DIRECTOR
BUSINESS DIRECTOR
CHIEF OPERATING & FINANCIAL OFFICER
A
Komite Di bawah Dewan Komisaris • •
SATUAN PENGAWAS INTERN INTERNAL AUDIT
DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN CAPITAL DIVISION
DIVISI PERENCANAAN STRATEGIS STRATEGIC PLANNING DIVISION
DIVISI USAHA MENENGAH BUSINESS COMMERCIAL DIVISION
DIVISI BISNIS RITEL RETAIL BUSINESS DIVISION
CABANG BRANCHES
DIVISI TRESURI & INTERNASIONAL TREASURY & INTERNATIONAL DIVISION
DIVISI BISNIS KARTU CARD BUSINESS DIVISION
DIVISI manajemen risiko bank ENTERPRISE RISK MANAGEMENT DIVISION
DIVISI Manajemen produk PRODUCT MANAGEMENT DIVISION
DIVISI PENGENDALIAN KEUANGAN Financial Controlling Division
DIVISI Teknologi Informasi
RECOVERY & REMEDIAL DIVISION
26
COMMITTEES UNDER BOARD OF COMMISIONERS
• • •
INFORMATION TECHNOLOGY DIVISION
Audit Committee Remuneration & Nomination Committee Risk Monitoring Committee
Di bawah B Komite Direksi
DIVISI BISNIS MIKRO
SMALL ENTERPRISE DIVISION
DIVISI HUKUM, KEPATUHAN & KESEKRETARIATAN LEGAL, COMPLIANCE & SECRETARY DIVISION
CABANG MIKRO MICRO BRANCHES
DIVISI komunikasi jaringan & logistik COMMUNICATION, NETWORK & GENERAL AFFAIRS DIVISION
COMPLIANCE UNIT
• • • •
SATUAN KERJA KEPATUHAN DIVISI risiko bisnis BUSINESS RISK DIVISION
DIVISI penyelamatan & penyelesaian kredit
•
Komite Audit Komite Remunerasi & Nominasi Komite Pemantau Risiko
COMMITTEES UNDER BOARD OF DIRECTORS
• • •
DIVISI OperasionaL OPERATIONAL DIVISION
Komite Kebijakan & Risiko Komite Sumber Daya Manusia Komite Asset, Liability, & Management Komite Modal, Investasi & Teknologi
•
Risk & Policy Committee Human Resources Committee Asset, Liabilities, & Management Committee Capital, Investment & Technology Committee
27
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
LAPORAN MANAJEMEN BNI SYARIAH BNI SYARIAH MANAGEMENT REPORT Untuk memberikan performa kinerja terbaik, BNI Syariah didukung oleh aspek operasional kualitas prima, baik dalam aspek Sumber Daya Manusia maupun Teknologi Informasi
28
To deliver best performance, BNI Syariah is supported by excellence operational aspects both in term of Human Resources or Information Technology aspects.
29
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
LAPORAN
DEWAN PENGAWAS SYARIAH SHARIA SUPERVISORY BOARD REPORT
K.H. Ma’ruf AMIN KETUA / CHAIRMAN
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Mencukupi. Shalawat dan Salam semoga senantiasa melimpah atas Rasul-Nya Muhammad SAW. Mudah-mudahan taufiq dan hidayah Allah SWT tercurah bagi kita semua.
Praise to God Almighty, Shalawat and Salutation may always enormously deliver to the Prophet Muhammad SAW, may the Guidance and Blessings from God Almighty Poured to us all.
Sesuai tugas dan tanggung jawabnya, sepanjang tahun 2012 Dewan Pengawas Syariah (DPS) BNI Syariah telah melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa operasional BNI Syariah sejalan dengan ketentuan syariah berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia (DSNMUI) dan ketentuan syariah lainnya.
Referring to its duties and responsibilities, throughout 2012, the Sharia Supervisory Board has performed supervision to ensure that the BNI Syariah’s operational practice has complied to sharia principle based on National Sharia Council – Indonesian Ulama Council fatwa as well as other sharia regulations.
Dalam melakukan pengawasan, DPS melakukan uji petik, baik yang dilakukan di kantor Pusat maupun kantor Cabang BNI Syariah. Pengawasan tersebut meliputi seluruh pedoman produk pendanaan, pembiayaan, dan operasional BNI Syariah, yang antara lain meliputi:
In carrying supervision, the DPS conducted sampling both at the Head Office or Branch Office of BNI Syariah. The supervision was including every funding product, financing and other operational aspects guideline applied in BNI Syariah, including:
1.
1.
2.
Mengawasi dan memberikan masukan bahwa produk dan layanan BNI Syariah telah sesuai dengan fatwa yang dikeluarkan DSN. Menyerahkan laporan pengawasan syariah kepada Bank Indonesia, Direksi, dan DSN MUI setiap semester. Laporan tersebut antara lain memuat : •
•
•
Hasil pengawasan terhadap proses pengembangan produk baru BNI Syariah yang meliputi tujuan, karakteristik, dan akad sesuai dengan Fatwa DSN-MUI. Hasil pengawasan terhadap kegiatan operasional BNI Syariah yang meliputi penghimpunan dana, penyaluran dana, serta pelayanan jasa bank. Hasil pengawasan terhadap kegiatan bank yang meliputi analisis laporan hasil audit intern, penetapan dan pemeriksaan jumlah uji petik transaksi, dan review terhadap SOP terkait aspek syariah.
Supervising and providing opinion that the products and services of BNI Syariah have complied with fatwa issued by the DSN. 2. Delivering sharia supervisory report to Bank Indonesia, Board of Directors and DSN – MUI in every semester. The report discloses several aspects, as follows: • Supervisory result on BNI Syariah’s new products development process including objective, characteristic and agreement that has to comply with DSN – MUI fatwa. • Supervisory result on BNI Syariah’s operational activity including fund collection, disbursement and bank’s other services. • Supervisory result on bank’s activities including internal audit result report analysis, transaction sampling assessment and determination, review on several SOP related to sharia aspects.
Berdasarkan hasil pengawasan DPS selama tahun 2012, dengan ini DPS menyatakan bahwa secara umum operasional BNI Syariah telah memenuhi ketentuan syariah berdasarkan Fatwa DSN-MUI dan opini DPS. Namun demikian, DPS tetap menyarankan agar proses penyempurnaan harus terus dilakukan agar visi BNI Syariah untuk menghadirkan layanan perbankan syariah terdepan di Indonesia dapat tercapai.
Referring to DPS supervisory result throughout 2012, herewith the DPS stated that generally BNI Syariah operation has complied with sharia principle based on DSN – MUI fatwa as well as DPS opinion. Thus, the DPS would still like to remind that the refinement process has to continuously perform to realize BNI Syariah’s vision in providing leading sharia banking service in Indonesia.
DPS juga mengharapkan agar BNI Syariah terus membangun akhlak yang mulia sebagai value Perusahaan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang juga menjadi jiwa BNI Syariah.
DPS also expects that BNI Syariah will continuosly develop noble attitude as the corporate value complying to Good Corporate Governance (GCG) principles that simultaneously also the spirit of BNI Syariah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
K.H. Ma’ruf amin Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Chairman
30
31
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
LAPORAN
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISIONERS REPORT
Achjar ILJAS KOMISARIS UTAMA / PRESIDENT COMMISSIONER
32
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham Yang Terhormat,
Dear Honored Shareholders and Stakeholders,
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkah dan ridha-Nya, sehingga PT Bank BNI Syariah dapat melalui tahun 2012 dengan pencapaian kinerja yang sangat baik. Selanjutnya, izinkan kami untuk menyampaikan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris terhadap operasional BNI Syariah periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2012.
Praise and Gratitued addressed to God Almighty for his grace and blessings that BNI Syariah successfully passed 2012 with excellence perrformance achievement. Aftaerwards, please kindly allow us to deliver Board of Commissioners Supervisory towards BNI Syariah Operational for January 2012 to December 2012 Period Report.
Penilaian Kinerja Direksi
Board of Directors Performance Assessment
Kondisi perekonomian global tahun 2012 masih digelayuti awan gelap. Secara umum, pertumbuhan perekonomian global mengalami pelemahan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini juga berdampak pada kondisi perekonomian di Indonesia yang pertumbuhannya sedikit mengalami pelemahan dibandingkan tahun 2011.
Global economic condition in 2012 was still shadowed by less favorable condition. Generally, global economic growth experienced weakness if compared to previous year. This also affected to Indonesian economic condition that the growth experienced slight decrease compaered to 2011.
Namun, dalam kondisi yang kurang menguntungkan tersebut, Alhamdulillah BNI Syariah masih dapat mencatat kinerja yang positif dan cenderung meningkat jika dibandingkan dengan pencapaian kinerja tahun 2011. Laba bersih BNI Syariah tahun 2012 tumbuh 53,56% dibanding tahun sebelumnya, yaitu dari Rp66,354 juta menjadi Rp101,892 juta. Keberhasilan peningkatan laba bersih tersebut, terutama didukung oleh pendapatan dari ijarah bersih yang meningkat sebesar 216, 17% menjadi Rp 48,501 juta dari Rp 15,340 juta pada tahun sebelumnya.
Thus, in the less favorable condition, Alhamdulillah, BNI Syariah still able to record positive and relatively growing performance if compared to performance achievement in 2011. BNI Syariah’s nett Income grew 53.56% in 2012, compared to previous year that was amounted to Rp66,354 million to Rp101,892 million. The achievement in increasing the nett income was mainly supported nett Income from ijarah net that grew 216.7% to Rp48,501 million from Rp15,340 million in previous year.
Kepercayaan masyarakat terhadap BNI Syariah juga semakin meningkat. Ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah Dana Pihak Ketiga sebesar 32.91% dibanding tahun sebelumnya. Hingga akhir Desember 2012, DPK BNI Syariah mencapai Rp 8,98 triliun.
Public’s trust towards BNI Syariah was also raised, this can be indicated from Deposits that grew 32.91% compared to previous year. That as of December 31st, 2012, BNI Syariah reached Rp8,98 trillion.
Total aset perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 25,73% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 10,65 Triliun. Dengan total aset tersebut, BNI Syariah menempati urutan ke empat dari 35 UUS dan BUS yang ada di Indonesia. Dewan Komisaris menilai kinerja manajemen tahun 2012 cukup memuaskan meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu mendapatkan perhatian, khususnya mengenai peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, peningkatan mutu layanan dan peningkatan kualitas operasional. Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian tersebut dan mengharapkan agar hasil yang positif tersebut dapat dijadikan sebagai titik tolak untuk peningkatan kinerja ke depan, sejalan dengan Visi BNI Syariah untuk menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam kinerja, memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat serta dapat memberikan layanan yang lebih berkualitas dan bersahabat kepada masyarakat luas.
Total Asset of the Company also experienced 25.73% growth compared to previous year with Rp10.65 trillion. Within the toal asset, BNI Syarian placed fourth place from other 35 Sharia Busienss Unit and Sharia Commercial Banks all over Indonesia. The Board of Commissioners assessed mangement’s performance in 2012 was quiate satisafactory though several aspects that need to be considered, such as Human Resources Quality Development, Service and Operational Quality The Board of Commissioners expresses highes appreciation for the achievement and expected that the positive result will be placed as turning point for performance improvement in the future, complying with BNI Syariah’s vision to become the people’s choice in sharia banking. Which is provenly leading in service and performance, providing bigger contribution to the society as well as more qualified services to the general public.
Prospek Tahun 2013
Prospect in 2013
Dewan Komisaris berpandangan bahwa tahun 2013 merupakan tahun yang penuh tantangan, namum sekaligus juga peluang bagi perseroan. Karena itu, diperlukan upaya yang lebih keras dari manajemen untuk mencapai kinerja yang lebih baik lagi. Terkait dengan hal tersebut, maka peningkatan fokus bisnis pembiayaan di segmen ritel dan
The Board of Directors is percieved that 2013 will be highly challenging year, but also offers opportunity to the Company as well. Therefore, harder work and effort from the management to achieve better performance is required. Related to the prospect, focus in the financing business at retail and consumer segments need to be thoroghly,
33
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
34
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
konsumer perlu untuk dilaksanakan dengan seksama, sistematis dan konsisten, antara lain dengan revitalisasi dan optimalisasi jaringan dan layanan kantor cabang, termasuk kantor cabang pembantu, serta dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan. Rencana pengembangan bisnis mikro sebagai salah satu pilar BNI Syariah di masa depan, juga perlu dilaksanakan secara lebih prudent melalui pemilihan lokasi yang strategis dan pengisian SDM yang berkualitas.
systematically and consistently, such as by revitalization and optimization of branch office optimizing the branch office, including supporting branch office, as well as by preparing appropriate Human Resource referring to the necessity. The micro business development plan as one of BNI Syariah’s pillar, also need to be implemented more prudently through strategic location as well as qualified HR recruitment.
Peningkatan penghimpunan dana, khususnya Giro Wadiah dan Tabungan Mudharabah dapat dilakukan antara lain melalui perluasan customer base, inovasi produk serta peningkatan aktivitas dan efektivitas marketing. Bisnis kartu pembiayaan sebagai salah satu champion product perseroan diharapkan dapat terus ditingkatkan kontribusinya bagi perseroan melalui cross selling dengan unit bisnis lain. Perluasan program cash management dan kegiatan trade finance dan remiitance diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan fee based income.
On the other hand, fund collection, especially Giro wadiah and Mudharabah Account can be performed through customer base expansion, products innovation as well as marketing activity and effectiveness improvement. Financing card business as one of Company’s champion products is also expected to contiously deliver higher contribution to the Company through other business unit. The Cash Management program and trade finance as well as remittance are expected to provide contribution in raising fee-based income.
Dewan Komisaris juga menekankan perlunya peningkatan kualitas layanan kepada nasabah, mengingat layanan yang baik dan tulus tidak hanya sangat menunjang kinerja bisnis, tetapi lebih dari itu dari sisi syariah hal tersebut merupakan alam perbuatan yang terpuji dan sangat dianjurkan. Peningkatan sistem pengendalian internal yang terpercaya merupakan aspek utama untuk memberikan pelayanan prima kepada nasabah.
The Board of Commissioners also focus on the Customers’ service quality improvement significancy, considering good and sincere services does not only significantly support business performance but, moreover, from the sharia side, this becomes the honorable and highly proposed attitude. Internal controlling system improvement also becomes key aspect to provide prime service to the customers
Praktik Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Practice
Dewan Komisaris telah berupaya untuk menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya usaha perseroan dengan sebaik-baiknya agar target-target yang telah ditetapkan dalam RBB dapat tercapai. Pengendalian risiko dan penerapan Good Corporate Governance (GCG) selalu menjadi perhatian Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, agar jalannya usaha perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan risiko bisnis yang terjadi dapat dikendalikan pada tingkat yang dapat diterima. Komite-komite di bawah Dewan Komisaris, seperti Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Audit juga telah menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan peran dan kewenangannya masingmasing, sehingga sangat membantu tugas-tugas yang harus dijalankan oleh Dewan Komisaris dalam mengawasi jalannya usaha perseroan dengan sebaik-baiknya.
The Board of Commissioners has attempted to perform supervisory function on Company’s management in best efforts that the targets implemented in the RBB can be realized. The risk management and Good Corporate Governance (GCG) implementation will always being the Board of Commissioners’ concern in carrying its duties and responsibilities, that the Company’s business always complies to GCG principles and every business risk occur can be mitigated on acceptable level.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris
Changes on Board of Commissioners Composition
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 02 April 2012, diputuskan bahwa menyetujui pengangkatan Saudara Harisman untuk mengisi jabatan anggota komisaris yang lowong sebagai Komisaris Independen dengan ketentuan sisa masa jabatan adalah sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang lowong tersebut, yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2015.
Pursuant to Extraordinary General Meetings of Shareholders Decision held on April 2nd, 2012, decided to approve the appointment of Harisman to serve in vacant position as member of the BOC, particularly as Independent Commissioner under the terms that the tenure of office refers to the previously vacant position at the Board of Commissioners, that is until the closing of Annual General Meetings of Shareholders for fiscal year 2015.
The Committees under the Board of Commissioners, such as Risk Monitoring Committee, Nomination and Remuneration Committee and Audit Committee also have implemented their roles and responsibilities, that also provided significant assisstance in supporting the Board of Commissioners duties in supervising the Company’s business practice properly..
Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris BNI Syariah menjadi : 1. Komisaris Utama Achjar Iljas 2. Komisaris Independen Harisman 3. Komisaris Acep Riana Jayaprawira
Therefore, the composition of BNI Syariah’s Board of Commissioners is : 1. President Commissioner Achjar Iljas 2. Independent Commissioner Harisman 3. Commissioner Acep Riana Jaya Prawira
Penutup
Closing
Dewan Komisaris mengharapkan agar setiap elemen Perseroan selalu menjaga ketaatan terhadap kaidah-kaidah syariah (sharia compliance) tidak saja yang menyangkut proses bisnis dan produk bank syariah, tetapi juga yang menyangkut perbuatan dan perilaku yang jujur dan amanah. Penerapan prinsip syariah dalam perbuatan sehari-hari ini akan sangat membantu efektivitas pengendalian internal (internal control), penerapan manajemen risiko (risk management) maupun pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) di PT Bank BNI Syariah.
The Board of Commissioners is expected that every Company’s element to sustainly maintain their sharia compliance,not only related to sharia banks’ business and products but also related to hones and trusted attitude and behavior. The sharia principle implementation in daily activity will positively support internal control effectiveness, risk management implementation as well as Good Corporate Governance implementation in PT Bank BNI Syariah.
Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan dan komitmen yang diberikan para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Sekaligus kami mengharapkan dukungan yang lebih besar di masa-masa yang akan datang, mengingat tingkat persaingan industri perbankan di Indonesia akan semakin ketat.
We address highest appreciation for the commitment and supports delivered by all of Shareholders and Stakeholders. Also, we’d like to favor broader supports in next future years, considering tighter competition level in Indonesian banking industry.
Kami juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada para nasabah dan masyarakat yang telah loyal dan menaruh kepercayaan kepada BNI Syariah. Semoga, dukungan dan kepercayaan ini akan semakin memicu kami untuk dapat memberikan layanan transaksi perbankan yang semakin baik.
We’d also like to express our highest gratitude to the customers and society that has been loyal and delivered trust to the BNI Syariah. May, every support and trust will encourage us to provide better banking transaction service.
Akhirnya, dengan selalu mengharapkan petunjuk dan hidayah dari Allah SWT, Dewan Komisaris mengharapkan semoga kontribusi yang telah diberikan oleh perseroan dapat memberikan manfaat dan maslahat bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan. Amin.
Finally, by always wishing for guidance and grace from God Almighty, the Board of Commissioners expects the contributions that have been delivered by the Company will be able to give benefit and advantages to all of Company’s stakeholders. Amen.
Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
AchJar IlJas Komisaris Utama (Independen) President Commissioner (Independent
35
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS REPORT
DINNO INDIANO DIREKTUR UTAMA / PRESIDENT DIRECTOR
36
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat ,dan karuniaNya yang telah dilimpahkan kepada kita semua. Selawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, kerabat, dan pengikutnya.
Praise and Gratitued addressed to God Almighty for his grace and blessings given to us. Shalawat and salutation may always be delivered to Prophet Muhammad SAW altogether with his families, relatives and pilgrims.
Perkembangan kondisi perbankan di tahun 2012 menghadirkan iklim yang lebih kondusif bagi perkembangan kinerja BNI Syariah. Di sisi lain, komitmen segenap Manajemen BNI Syariah dalam pengelolaan Perusahaan selama tahun 2012 juga terbukti berhasil membawa perusahaan untuk mencatat rangkaian capaian kinerja usaha dan operasional yang cukup menggembirakan.
Banking condition development in 2012 encouraged more conducive climate for BNI Syariah’s performance growth. At the other hand, BNI Syariah management’s commitment in managing the Company in 2012 also proved succeed in bringing the Company to book series of delighting business and operational performance achievement.
Melalui penerapan strategi bisnis yang efektif serta dengan kerja sama yang solid dari jajaran Manajemen dan Karyawan BNI Syariah dan dukungan dari seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan, Perusahaan berhasil menuntaskan beberapa isu yang menjadi tantangan utama BNI Syariah pada tahun 2012. Keberhasilan Perusahaan dalam menyelesaikan tantangan tersebut terutama didorong oleh meningkatnya profitabilitas, terjaganya kualitas pembiayaan, optimalisasi jaringan Cabang dan kerjasama keagenan, serta recovery rate dari pembiayaan.
Through the implementation of effective business strategy and solid teamwork from BNI Syariah’s employees and management as well as support from the shareholders and stakeholders, the Company successfully settled several issued that became BNI Syariah’s notable concern in 2012. Company’s accomplishment in overcoming those issues was mainly supported by increasing profitability, maintained fianncing quality, Branch Network and distributor partnership optimation as well as recovery rate from the financing.
Total aset BNI Syariah telah meningkat dari Rp8,47 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp10,65 triliun pada akhir tahun 2012, atau sekitar 25.73% dari pencapaian tahun sebelumnya. Dalam periode yang sama, Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat dari Rp6,76 triliun menjadi Rp8,98 triliun pada akhir tahun 2012, atau 32.91% dari pencapaian tahun sebelumnya. Peningkatan penyaluran pembiayaan ini juga disertai dengan perbaikan dalam kualitas pembiayaan yang tercermin dari angka Pembiayaan Bermasalah Bruto (NPF/Non Performing Financing Gross) yang menurun menjadi 2,02% pada akhir tahun 2012, dari 3,62% pada tahun 2011. Dari sisi profitabilitas, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 101,89 Miliar meningkat sekitar 53,56% dari laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp66,35 miliar. ROA dan ROE mencapai masing-masing sebesar 1,48% dan 10,18% sementara NYM terjaga pada posisi sekitar 7,31%.
Total Asset of BNI Syariah has increased from Rp8.47 trillion in 2011 to Rp10.65 trillion at the end of 2012, or about 25.7% compared to previous year achievement. In the same periode, Third Party Fund increased from Rp6.76 trillion to Rp8.98 trillion at the end of 2012, or 32.91% compared to previous year achievement. The financing disbursement was also accompanied by improvement on financing quality reflected from Non-Performing Financing (NPF) gross that decreased to 2.02% at the end of 2012, from 3.62% in 2011. From the profitability side, the Company succeeded in booking nett Income amounted to Rp101.89 billion or 53.56% compared to nett Income obtained in previous year that was only Rp66.35 billion. The ROA and ROE each reached 1.48% and 10.18% while the NYM was controlled at 11.03%
Pencapaian kinerja tersebut merupakan hasil dari penerapan kebijakan strategis BNI Syariah secara efektif dan efisien sehingga perusahaan dapat menghasilkan kinerja optimal dalam merealisasikan target-target utama
The performance achievement became part of BNI Syariah’s effective and efficient strategic policy implementation that the Company was able to perform optimum performance in realizaing the main target.
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Kesadaran sebagai bagian dalam industri perbankan syariah Indonesia senantiasa mendorong BNI Syariah untuk menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap seluruh perangkat peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional BNI Syariah didasarkan pada ketentuan dan peraturan terkait yaitu, UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, PBI No. 11/3/PBI/2009 Tentang Bank Umum Syariah, PBI No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan SEBI No.12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi
Awareness as part of Indonesian sharia banking industry encourages BNI Syariah to implement Good Corporate Governance prudent and compliance principles towards every applicable laws and regulations. BNI Syariah’s business and operational activity implementation is referring to related regulations such as Law No. 40 of 2007 regarding Limited Company, Law No. 21 of 2008 regarding Sharia Banking, PBI No. 11/3/PBI/2009 regarding Sharia Commercial Bank, PBI No. 11/13/PBI/2009 dated December 7th, 2009 and SEBI No. 12/13/DPbS dated April 30th, 2010 regarding Good Corporate Governance implementation for BUS and SBU, PBI No. 13/2/ PBI/2011 dated January 12th, 2011 regarding Compliance
37
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
BUS dan UUS, PBI No.13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.
Function Implementation for Commercial Bank.
Dalam aspek pengendalian risiko Perusahaan, BNI Syariah telah menerapkan manajemen risiko secara efektif untuk melakukan mitigasi risiko terhadap 8 (delapan) jenis risiko meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, dan risiko kepatuhan. Di samping proses mitigasi terhadap 8 (delapan) risiko utama perusahaan, selama tahun 2012, BNI Syariah juga telah melakukan mitigasi terhadap risiko imbal hasil (rate of return risk) dan risiko investasi (equity investment risk).
Regarding Company’s risk management aspect, BNI Syariah has implemented effective risk management by performing risk mitigation towards 8 (eight) risks including credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk. Besides mitigation process towards those 8 (eight) risks, in 2012 BNI Syariah also performed mitigation on rate of return risk and equity investment risk.
Seiring dengan perjalanan BNI Syariah, perusahaan menyampaikan apresiasi khusus kepada jajaran Direksi periode Juni 2010 – Mei 2012 yang telah berhasil membawa BNI Syariah melalui proses spin-off sekaligus melaksanakan berbagai rencana strategis bank sebagai fondasi penting dalam perkembangan bank di masa yang akan datang.
In accordance with BNI Syariah’s journey, the Company addressed special appreciation for June 2010 – May 2012 Board of Directors that successfully brough the Company through spin-off process as well as executing several Bank’s stratgic plans as significant foundations on Bank’s future development.
Tidak hanya kinerja usaha dan operasional, BNI Syariah juga senantiasa mengedepankan pentingnya peningkatan kualitas hidup dan perwujudan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh pemangku kepentingan yang berada di sekitar wilayah operasional Perusahaan. Wujud dari komitmen BNI Syariah dalam aspek keberlanjutan tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility / CSR).
Not only on its operational and business performance, BNI Syariah also promotes the importance of living standard improvement as well as better life realization for every stakeholder at Company’s operational area. BNI Syariah’s commitment on the sustainable aspect was realized through Corporate Social Repsonsibility (CSR) activity implementation.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pelaksanaan kegiatan CSR BNI Syariah diwujudkan melalui program Manajemen Syukur dan Unit Pelayanan Zakat (UPZ) BNI Syariah. Kegiatan yang dilaksanakan dalam kedua program tersebut mencakup kegiatan CSR di bidang pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan, ekonomi, serta bidang bencana alam. Untuk periode 2012, BNI Syariah telah menyalurkan dana CSR mencapai Rp6.26 miliar.
Implementation of BNI Syariah activity is realized through Manajemen Syukur and BNI Syariah UPZ program. The activities carried through those programs were including CSR on education, health, social community and natural disaster relief aspects. For 2012 period, BNI Syariah allocated CSR budget amounted to Rp6.26 billion.
Akhirnya, dengan selalu mengharapkan petunjuk dan hidayah dari Allah SWT, segenap Direksi BNI Syariah menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas semangat, kerja keras, dan dedikasi seluruh jajaran Manajemen dan Karyawan BNI Syariah dalam memberikan kinerja terbaik untuk mencapai pertumbuhan perusahaan. Direksi juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh pemengang saham, mitra usaha, dan pemangku kepentingan lainnya sehingga BNI Syariah mampu menjadi salah satu bank syariah terdepan di Indonesia. Semoga BNI Syariah dapat terus memperbaiki pelayanan kepada seluruh nasabah dan memberikan manfaat serta maslahat bagi seluruh pihak. Amiin
Finally, by always wishing for guidance and bless from Allah SWT, BNI Syariah Board of Directors express highest appreciation and honor on spirit, hard work and dedication delivered by all of BNI Syariah’s management and employees in providing best performance to achieve Company’s growth. The Board of Directors also addressed gratitude to the shareholders, business partners and other stakeholders for their trust given that BNI Syariah si able to be one of leading sharia banks in Indonesia. May BNI Syariah will always be able to improve service to the customers and provide benefit for every party. Amen.
Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
DINNO INDIANO Direktur Utama President Director
38
39
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
TINJAUAN USAHA dan OPERASIONAL BUSINESS OPERATIONAL REVIEW Untuk memberikan performa kinerja terbaik, BNI Syariah didukung oleh aspek operasional kualitas prima, baik dalam aspek Sumber Daya Manusia maupun Teknologi Informasi
40
To deliver best performance, BNI Syariah is supported by excellence operational aspects both in term of Human Resources or Information Technology aspects.
41
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
PRoSPEK BISNIS2012 BUSINESS PROSPECT 2012
Perbankan syariah Indonesia sampai dengan akhir tahun 2012 terus menunjukkan perkembangan yang positif yang tercermin dari pertumbuhan di atas industri perbankan nasional baik dari asset, pembiayaan maupun DPK. Hal ini didorong oleh beberapa faktor seperti pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang relatiF stabil, regulasi yang lebih kondusif dan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang ekonomi dan perbankan syariah. Faktor pendorong lain adalah dukungan Bank Indonesia yang secara spesifik diarahkan untuk meningkatkan peran dan fungsi intermediasi perbankan syariah terhadap perekonomian secara nasional dan peningkatan ketahanan sistem perbankan.
Semakin berkembangnya perbankan syariah juga tidak lepas dari kerja keras industri perbankan syariah sendiri yang terus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat dan terus melakukan inovasi produk dan peningkatan jaringan guna memudahkan akses masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhannya.
Indonesian sharia banking sustainly indicated positive growth to the end of 2012 reflected from growth exceeding national banking industry both considered from asset, financing or third party fund aspects. This was also supported by other factors such as relatively stable domestic economy growth, more favorable regulation and raise of public understanding about sharia banking and economy. Another supporting factor was the support from Bank Indonesia that was specifically directed to enhance sharia banking intermediary function towards national economy as well as banking system resilience improvement.
42
Dengan proyeksi kondisi perekonomian Indonesia tahun 2013 yang lebih baik, di mana diperkirakan akan tumbuh lebih dari 6,3%, maka diharapkan perkembangan perbankan syariah akan lebih baik lagi dibandingkan tahun 2012.
Higher growth of sharia banking was also not separated from sharia banking’s hard work that is always committed to provide education to the society and perform product innovation as well as network development to simplify public’s access on its necessity fulfillment. Within better Indonesian economy condition projection in 2013, where the economy is predicted to grow more than 6,3% that the sharia banking growth is expected to be better compared to 2012.
STRATEGI PEMASARAN dan FOKUS
MANAJEMEN
Management Focus and Marketing STRATEGY Dalam rangka merealisasikan visi dan melaksanakan misi BNI Syariah, maka fokus kegiatan bisnis untuk jangka pendek dan jangka menengah adalah ritel-konsumer dan mikro. Pertimbangan faktor eksternal dan asumsi kondisi ekonomi dalam pemilihan fokus bisnis ini adalah sebagai berikut :
To realize BNI Syariah’s vision and carry its mission, focuses of short and middle term business activity are consumerretail and micro. External factor consideration in selecting the business focus is as follows:
1.
1.
2. 3.
4.
Pembiayaan konsumer relatif tidak terpengaruh dampak krisis global. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih didorong oleh pasar domestik dan spending keluarga sebagai driver pertumbuhan. Tingkat pertumbuhan pembiayaan konsumer nasional cenderung meningkat sementara pembiayaan produktif menurun. Demikian juga pada industri perbankan syariah yang menunjukkan kecenderungan sama. NPF pembiayaan produktif lebih tinggi daripada pembiayaan konsumer. Industri perbankan syariah juga menunjukkan kecenderungan yang sama
2. 3.
4.
Consumer financing was relatively persistent towards global crisis impact. Indonesian economy growth was still encouraged by domestic market and household spending as the growth drivers. National consumer financing growth rate was relatively increase while productive financing was relatively decrease. Simultaneously , sharia banking industry also indicated similiar condition. NPF on productive financing was higher compared to financing consumer. Sharia banking industry was also indicating similiar condition.
Pertimbangan faktor internal dalam pemilihan fokus bisnis ini adalah sebagai berikut :
Internal factor considerations in selecting the business focus are as follows:
1.
1.
2.
Kapabilitas organisasi dan kompetensi staf pembiayaan lebih siap untuk mengelola pembiayaan ritel konsumer dibandingkan dengan produktif. Fokus ritel-konsumer adalah suatu siasat jangka pendek-menengah dengan menimbang kondisi yang ada, tanpa menghilangkan idealisme jangka panjang untuk mengarahkan pada sektor riil yang multiplier efeknya lebih besar.
2.
Organizational capabilities and financing staff competency was more prepared to manage consumer ritail financing compared to productive financing. Retail-consumer focus remained short-middle term strategy by considering existing condition, without neglecting long-term idealism to direct on real sector that holds bigger multiplier effect.
43
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
langkah-langkah
Hal-hal yang akan dilakukan sebagai implementasi langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan usaha pada tahun 2012, antara lain:
strategis
YANG akan DITEMPUH Strategic measures to be taken
Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan pada tahun 2012 untuk mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan serta target tahun 2012 antara lain sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6
2. 3.
4.
44
objectives in 2012, as follows :
1
Kristalisasi budaya kerja amanah dan jamaah sehingga larut menjadi perilaku. Implementasi program kerja perusahaan yang telah tertuang dalam Corporate Plan 5 tahun. Pemenuhan jumlah pegawai, pengembangan succession plan dan talent pool serta penguatan kompetensi sumber daya manusia. Memperkuat kapabilitas tenaga penjual (sales team) khususnya untuk produk-produk konsumer.
Memperkuat sistem IT dengan membangun kapabilitas SDM Divisi Teknologi BNI Syariah dengan co-working bersama Divisi Teknologi BNI.
7
Memperkokoh jaringan pemasaran dan layanan dengan mengoptimalkan kerja sama keagenan, pembukaan 23 kantor cabang, 85 kantor cabang pembantu, 9 kantor kas, dan 20 unit mobil layanan gerak.
8
Mengembangkan pembiayaan segmen mikRo untuk menambah lini bisnis yang sudah ada.
Amanah and jamaah working culture cristalization to be integrated with the attitude. Corporate culture program implementation stated on the five year Corporate Plan. Employees number fulfillment, succession plan and talent pool development as well as human resources competence enforcement. Strengthening sales team capability especially for consumer products.
5. 6.
7.
8.
New products launching to support fund, financing and fee based income growth. IT system enforcement by developing HR capability of BNI Syariah Technology Division with co-working altogether with BNI’s Technology Division. Strengthening marketing and service networks by optimizing distributor partnership, opeing of 23 branch offices, 85 supporting branch offices, 9 cash offices as well as provision of 20 moving service units. Developing micro segment financing to expand existing business line.
Strategi penghimpunan dana individu dilakukan dengan cara mengoptimalkan jaringan cabang dan kerja sama keagenan, melaksanakan program loyalty, pemberian hadiah langsung, program marketing communication dan sebagainya. Sedangkan penghimpunan dana institusi dilakukan dengan cara kerjasama dengan perguruan tinggi, menjaga hubungan dengan nasabah institusi yang dominan serta pengembangan fitur produk dan layanan. Individual fund collection strategy performed by optimizing branch network and distributor partnership, loyalty program implementation, direct prize provision, marketing communication program and other activities. While, institutional fund collection performed by establishing cooperation with universities, maintaining relationship with major institutional customers as well as product and service features development.
Peluncuran produk baru dalam rangka mendukung peningkatan dana, pembiayaan dan fee based income.
Several strategic steps that willl be performed in 2012 to support Company’s vision, mission and target accomplishment are as follows: 1.
Several things has to be implemented as strategic steps implementation to achieve business
2
Peningkatan fee based income antara lain melalui optimalisasi bisnis rahn, kartu Hasanah, pengembangan remittance dan trade finance serta transactional banking. Raised fee based income by performing rahn business optimization, Hasanah Card, remittance and trade finance as well as transactional banking expansion.
45
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
3
Strategi pengembangan pembiayaan difokuskan pada lini bisnis konsumer, komersial, kartu pembiayaan, dan bisnis mikro. Strategi bisnis pembiayaan konsumer dilakukan melalui kerja sama dengan lebih dari seratus developer di Jabodetabek, peningkatan kompetensi staf verifikasi, taksasi dan mempercepat proses. Sedangkan strategi pembiayaan komersial dilakukan melalui ekspansi secara selektif dengan mengutamakan sindikasi dan linkage program, club deal/sindikasi/konsorsium dengan perbankan/ bank umum syariah lainnya. Strategi bisnis kartu pembiayaan dilakukan dengan program promo pendidikan melalui Hasanah Card Go Internasional, pembentukan unit Hasanah Card di cabang, penambahan tenaga untuk collection dan pengembangan produk dan fitur produk. Financing expansion strategy focused on consumer business, commercial, financing card and micro business segments. Consumer financing business strategy performed throughout partnership with more than one hundred developers in Jabodetabek, verification staff competency improvement, taxation and process acceleration. While, commercial financing strategy performed through selective expansion by prioritizing syndication and linkage program, banking/other sharia banks club deal/syndication/ consortium. Financing card business strategy performed throughout educational program promotion through Hasanah Card Go International, Hasanah Card unit establishment at Branch Office, supporting staff for collection as well as product and product features development.
4
Strategi peningkatan kualitas pembiayaan dilakukan melalui penyederhanaan advis pembiayaan, peningkatan pemantauan dan kualitas monitoring pembiayaan, penataan fokus bisnis pembiayaaan non ritel, optimalisasi unit collection dan remedial serta pelatihan collection dan remedial.
Financing quality improvement strategy performed through financing advice simplification, financing supercision and monitoring quality improvement, non-retail financing business focus management, collection unit optimization as well as collection and remedial training.
46
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
5
Strategi Organisasi dan SDM / Organization and HR Strategy 1. Pelaksanaan analisa jabatan (job analysis) yang dituangkan pada uraian jabatan Kantor Pusat dan Kantor Cabang. 2. Kerja sama dengan universitas/institusi pendidikan lainnya dalam pemenuhan kebutuhan SDM. 3. Pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM untuk memenuhi kebutuhan kuantitas dan kualitas dalam rangka pengembangan bisnis. 4. Pengembangan HRIS (Human Resources Information Syariah) yang berbasis kompetensi. 1. Job analysis implementation stated on Head Office and Branch Office job description. 2. Cooperation with universities/other education institutions in fulfilling HR necessity. 3. HR competency enhancement and development to fulfill quality and quantity necessity regarding business development program. 4. Competency-based HRIS (Sharia Human Resources Information) development.
6
Strategi Teknologi Informasi / Information Technology Strategy 1. Membangun pondasi teknologi yang handal pada masa transisi menuju masa transformasi. 2. Memberikan dukungan teknologi yang dibutuhkan oleh unit bisnis dengan lebih baik dan lebih cepat. 3. Membangun Management Information System guna menghasilkan sistem pelaporan informasi yang cepat dan akurat untuk menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan. 4. Mengamankan aset teknologi untuk menjamin kesinambungan operasional perusahaan.
1. Establishing reliable technology foundation in transition phase towards transformation era. 2. Providing technology support required by business unit in appropriate and fastly manners. 3. Establishing Management Information System to produce quick and accurate information disclosure system to support the management in the decisionmaking proces. 4. Securing technology asset to ensure Company’s operational sustainability.
47
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
SUMBER DAYA
MANUSIA
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) BNI Syariah didasarkan pada konsep sistem SDM berbasis kompetensi dengan gambaran sebagai berikut: BNI Syariah Human Resources (HR) development is referring to competency-based HUMAN RESOURCES system as described on following scheme:
REKRUTMEN RECRUITMENT
HUMAN RESOURCES
KOMPETENSI COMPETENCIES
Remunerasi dan Hubungan Industri
Remuneration and Industrial Relations
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) BNI Syariah didasarkan pada konsep sistem SDM berbasis kompetensi yang bertujuan untuk mencapai misi SDM BNI Syariah 2013 yaitu “All Out Performance”. Sebagai salah satu bank yang tengah berkembang dalam industri perbankan syariah di Indonesia, BNI Syariah menyadari pentingnya penerapan dan pengembangan sistem Sumber Daya Manusia yang berkelanjutan. BNI Syariah Human Resources (HR) Development is referring to competency-based HR system aiming to achieve BNI Syariah 2013 HR mission which is “All Out Performance”. As one of growing banks in Indonesian Sharia Banking industry, BNI Syariah awares the importance of sustainable Human Resources development and implementation.
48
Pelatihan dan Pengembangan Training and Development
Implementasi sistem SDM berbasis kompetensi BNI Syariah meliputi penyusunan dan pengembangan perangkat-perangkat kompetensi secara berkesinambungan, misalnya perangkat panduan wawancara, perangkat evaluasi kerja, penataan modul dan sistem kompetensi. BNI Syariah competency-based HR system implementation include competency instruments formulation and development in sustainable manners, such as ; interview guideline instruments, working evaluation instrument, competency modul and system refinement.
49
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Secara lebih TERPERINCI, sistem kompetensi SDM yang diterapkan oleh Perusahaan, sebagai berikut: Comprehensively, HUMAN RECOURCES competency system implemented by the Company is as follows:
3
2
PEMETAAN PEGAWAI mapping employee
Pada tahun 2012, telah dilakukan pemetaan kompetensi pegawai pada level Analis dan Manajer (kantor pusat) serta level Penyelia (kantor cabang). Adapun hasil dari pemetaan pegawai menunjukkan bahwa pegawai BNI Syariah pada level Analis (khususnya di Kantor Pusat) memiliki penguasaan kompetensi yang memadai untuk melakukan pekerjaannya. Hal tersebut menunjukkan bahwa BNI Syariah memiliki asset pegawai potensial yang memadai, yang dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan organisasi.
1
REKRUTMEN RECRUITMENT
Sesuai dengan konsep penerapan SDM berbasis kompetensi, proses seleksi dan rekrutmen pegawai baru (baik yang berpengalaman dan fresh graduate) akan menggunakan panduan wawancara untuk menggali tingkat kompetensi setiap calon pegawai. Setiap pegawai unit rekrutmen dibekali dengan kemampuan dan pengalaman melakukan wawancara berbasis kompetensi. Apabila wawancara dilakukan oleh pihak lain, maka pihak tersebut akan dibekali dengan panduan melakukan wawancara berbasis kompetensi yang telah disiapkan. According to Competency-based HR implementation concept, new employees recruitment and selection process (both experienced or fresh graduate) will utilize interview guideline to explore every employees’ competency level. Every employee on recruitment unit is provided by competency based interview capability and experience. If the interview is performed by other parties, the interviewer will be provided by competency based interview guideline that has been prepared.
50
Melalui pengembangan yang sifatnya berkesinambungan, proses pembelajaran yang sistematis serta diperkuat oleh budaya Amanah Jamaah, diharapkan para pegawai yang potensial ini dapat menjalankan peran dan tugas yang sifatnya lebih strategis pada 2-5 tahun mendatang. Kompetensi yang difokuskan untuk dikembangkan pada pegawai level Analis adalah kompetensi Membangun Kerjasama. Adapun untuk level manajer, kompetensi yang difokuskan untuk dikembangkan adalah kompetensi berorientasi pada kualitas.
In 2012, employee competency mapping had been performed on Analyst and Manager level (Head Office) as well as Supervisor level (Branch Office). Result of the employee mapping indicates that BNI Sharia employees on staff level (especially at the Head Office) holds appropriate competency expertise to carry his/her duties. This indicates that BNI Syariah is supported by potential employees to be furtherly developed referring to organization’s needs. Throughout sustainable development, systematic transfer knowledge process and also encouraged by Amanah Jamaah culture, it is expected that every potential employee will be able to carry more strategic duties and responsibilities in the next 2 – 5 years. Competency focused on developing Analyst level employee is to build teamwork competency. For Manager Level, competency focused on developing Qualityoriented competency.
PELATIHAN & PENGEMBANGAN
training and development
Berdasarkan hasil taksiran Divisi Human Capital BNI Syariah diperoleh informasi bahwa kompetensi yang perlu dikembangkan adalah kompetensi Pengembangan Bawahan dan Mengelola Bawahan. Oleh karena itu, salah satu fokus pengembangan Divisi HCT adalah upgrading dua kompetensi dimaksud dengan tetap memperhatikan kompetensi lainnya. Selain itu, terkait dengan pengembangan kompetensi teknis, Divisi Human Capital BNI Syariah pada tahun 2012, lebih menitikberatkan pada peningkatan kemampuan menjual. Hal ini dilatarbelakangi oleh tuntutan bisnis 2013 BNI Syariah dengan misi “All Out Performance”.
Referring to BNI Syariah Human Capital Division’s assessment, it was obtained the information that competency needs to be developed is Staff Development and Staff Management competencies. Therefore, one of HCT Division focuses is upgrading two mentioned competencies by considering other competencies. Besides, related to technical competency development, BNI Syariah Human Capital Division in 2012 was more focused on improvement. This was referring to BNI Syariah 2013 business demand with “All Out Performance” mission.
4
REMUNERASI & HUBUNGAN INDUSTRI
Remuneration and Industrial Relations
BNI Syariah dalam usahanya untuk menerapkan sistem SDM berbasis kompetensi akan mulai menerapkan penilaian kinerja dengan mempertimbangkan prosedur remunerasi dan mekanisme hubungan industri dalam kegiatan atau program pengembangan kompetensi pegawai. BNI Syariah on its business is implementing competencybased HR system and will implement performance assessment by considering remuneration procedure and industrial relation mechanism on employees competency development program or activity.
51
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Profilkaryawan Strategic measures to be taken
Hingga 31 Desember 2012, profil karyawan BNI Syariah, sebagai berikut :
As of December 31st, 2012 BNI Syariah employees profile, as follows
Jumlah Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan Employees Profile Based on Education Tingkat PENDIDIKAN
KONTRIBUSI
SLTA / High School
6.72%
Diploma D3
58.31%
Diploma D4
0.24%
S1 / Bachelor Degree
37.39%
S2 / Postgraduate Degree (Master)
4%
S3 / Postgraduate Degree (Ph.D)
0.20%
PERCENTAGE
EDUCATION LEVEL
Jumlah Karyawan berdasarkan RANGE USIA USIA / AGE
PELATIHAN
DAN PENGEMBANGAN
SDM
Training and Human Resources Development
Dalam rangka mengembangkan kompetensi karyawan BNI Syariah, selama tahun 2012 perusahaan menyelenggarakan dan mengikutsertakan karyawan dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan SDM, sebagai berikut:
NAMA PELATIHAN TRAINING TOPICS
1 Manajemen Risiko (BSMR) Risk Management (BSMR)
2 Selling Skill 3 Sosialisasi Sistem HRIS Fase 1 Go Live 1 HRIS System Socialization 1 Go Live 1 Phase
Employees Profile Based on Age KONTRIBUSI PERCENTAGE
19-39
91%
40-59
9%
60-atas
0%
4 Sosialisasi Sistem HRIS Fase 1 Go Live 2 HRIS System Socialization 1 Go Live 2 Phase
5 LBU & Perpajakan LBU & Taxation
6 Sosialisasi Pinpad Cabang
Branch Office Pinpad Socialization
7 Sosialisasi Sistem Icons dan SID
Jumlah Karyawan berdasarkan JABATAN
52
Icons and SID system Socialization
Employees Profile Based on Position
10 Refreshment Know Your Customer
ASISTEN manajer / assistant manager
30%
11 Refreshment APU & PPT for
1%
vp / Vice President
0%
15 Workshop Letter of Credit 16 Financial Modelling for Corporate Budgeting
17 Refreshment Akuntansi 18 Practical Excel 19 Refreshment Asisten Processing 20 Wealth Management Asset Level 3
21 The Power of Coaching: Make The
62%
avp / Assistant Vice President
14 Refreshment Appraisal & Taksasi
9 Service Excellent
ASISTEN / Assistant OFFICER
6%
Syariah Kontemporer
Ushul Fiqh Contemporer Sharia Finance Executive
21 Brevet A, B, C
KONTRIBUSI
manajer / manager
13 Training Eksekutif Ushul Fiqh Keuangan
8 Leadership
JABATAN / POSITION
PERCENTAGE
To enhance BNI Sharia Human Resources competency, in 2012 the Company participated employess on several HR development and training programs, as follows:
Frontliners
12 Grooming
Impossible Possible
22 Training Industry Study & Analysis Bisnis Micro Finance dan Properti
Training Industry Study & Micro Business Analysis Finance and Property
23 Bimbingan Ujian Sertifikasi CFE CFE Certification Test Counselling
53
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
24 How To Design Your Training Program
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
41
Mastering IT I.L Foundation & Exam Preparation
42
Mastering IT Problem Management Programing in Java
27 Effective Leadership on PPM
43
Applied IT Security Management
28 Sistem Penggajian Berdasarkan
44
ESSA EA 101 SOA
25 Human Resources Management 26 Company Strategic Planning
Kompetensi
Competency-based Remuneration System
29 Penulisan Laporan Audit Internal yang Mendorong Tindakan dan Hasil
Internal Audit Report Formulation that Supports Action and Result
45
Training Storage System
46
Sosialisasi APU & PPT Cabang-cabang Luar Jabodetabek
APU & PPT Socialization for nonJabodetabek Branch Offices
Convention
Financing Analysis Refreshment
47
Customers Service Socialization
48
Bond Investment Portofolio
34 Corporate Culture 35 Pelatihan PSAK
Refreshment Processing dan Pembiayaan Cabang Jabodetabek
Processing and Financing Refreshment Jabodetabek Branch Offices
49
SFAS Training
55
Processing & Appraisal
37 Chartered Financial Analyst
56
Developing Others
38 Windows Server 2008 Full Package
57
Quantum Touch
39 Certified Job Management Specialist in
58
Refreshing Auditor
59
Sosialisasi RTGS dan DHN
Designing Job Grading & Salary Structure
40 Implementasi IT Governance & Management
Mastering IT I.L Foundation & Exam Preparation
Biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka program dan kegiatan pelatihan dan pengembangan SDM BNI Syariah 2012 adalah sebesar Rp28.993.409.729.
In 2012 BNI Syariah awarded Job Dedication Award as form of appreciation for employees’ dedication and commitment. Detail of job dedication award in 2012, as follows:
60
Nama Pegawai
LOKASI
PENGHARGAAN KERJA (TAHUN)
Name of EMPLOYEE
LOCATION
Job Dedication Award (Years)
Ahmad Rizini
Cabang (Branch Office) Palangkaraya
30
Zubhar
Cabang (Branch Office) Medan
30
Eko Widiyanto
Cabang (Branch Office) Bukittinggi
20
Tavip Budhy Prihanto
Kantor Besar (Headquarter) Sudirman
20
Pelatihan Dasar Perbankan Syariah Effective Leadership
rate Risk
Sepanjang 2012 BNI Syariah memberikan Penghargaan Masa Kerja (PMB) sebagai bentuk apresiasi dari dedikasi dan komitmen para karyawan. Rincian penghargaan masa kerja yang diberikan selama tahun 2012, sebagai berikut:
Sharia Banking Basic Training
50
36 Measuring Liquidity Risk and Interest
54
Sentralisasi SID dan LBUS Cabang Mikro
SID and LBUS Centralization at Micro Branches
32 Sosialisasi Layanan Nasabah 33 Portofolio Bond Investment
Job Dedication Award
Service Training
30 The 6th Jakarta Risk Management 31 Refreshment Analisa Pembiayaan
PENGHARGAAN MASA KERJA
Pelatihan Cash Management Cash Management Training
61
Officer Development Program
62
Assisten Development Program
Budget allocated by the Company on BNI Syariah HR Development and Training program and activity in 2012 was amounting to Rp28,993,409,729.
Rencana Pengembangan dan Anggaran SDM 2013 Human Resource Development Plan and Budget 2013 Secara umum pengembangan SDM BNI Syariah tahun 2013, akan diimplementasikan dengan dukungan HRIS yang berbasis kompetensi, melalui beberapa kegiatan, sebagai berikut:
Generally, BNI Syariah HR Development in 2013 will be implemented with competency-based HRIS support throughout several activities, such as:
1. Program pengembangan pegawai dalam rangka proses kristalisasi budaya kerja Amanah dan Jama’ah ke dalam lingkungan kerja sehari-hari. 2. Pengembangan program dan mentoring yang sistematis. 3. Penyusunan program dan pelaksanaan pelatihan berdasarkan competency gap untuk posisi-posisi strategis. 4. Standardisasi kurikulum pelatihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 1. Employee development program regarding Amanah and Jama’ah working culture internalization on daily working environment. 2. Systematic mentoring and program development. 3. Program formulation and training implementation based on competency gap for strategic position. 4. Training curriculum standardization referring to each necessity.
55
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Rencana anggaran yang akan dialokasikan untuk kegiatan pendidikan dan pengembangan SDM BNI Syariah tahun 2013 mencapai Rp 30.000.000.000, meliputi penyelenggaraan berbagai program, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Pembiayaan (ODP) Refreshing Pembiayaan menengah; Refreshing Pembiayaan produktif; Refreshing Auditor; Refreshing Product Knowledge Dana; Refreshing Collection; Media Handling Refreshment; Pelatihan SOP Pengadaan; Pelatihan Manajemen Proyek; Pelatihan APU, PPT, dan Know Your Customer (KYC); Pelatihan Pendidikan Dasar Perbankan Syariah; Pelatihan Gadai/rahn; Pelatihan Risiko Pasar/Operasional/Pembiayaan; Pelatihan Transaksi Luar Negeri (LN); Pengembangan leadership, motivasi, dan kompetensi pegawai; Program pemasaran dan processing konsumtif;
17. Program sertifikasi manajemen risiko (BSMR); 18. Pelatihan Administrasi dan Hukum Pembiayaan; 19. Pelatihan LBU, SID, Perpajakan, SKNBI, dan Akuntansi; 20. Pelatihan Teknologi (Sosialisasi Icons); 21. Pelatihan Mikro Banking. 22. Program pengembangan pegawai dalam rangka proses kristalisasi budaya kerja Amanah dan Jamaah; 23. Program coaching dan mentoring yang sistematis; 24. Penyusunan dan pelaksanaan program pelatihan berdasarkan competency gap.
PENGELOLAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL Industrial Relation Management
Budget plan that will be allocated to realize BNI Syariah HR education and training in 2013 reaches Rp 30,000,000,000, including several program implementation, as follow: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
56
Financing (ODP) Middle Financing Refreshment; Productinve Financing Refreshment; Auditor Refreshment; Fund Product Knowledge Refreshment; Collection Refreshment; Media Handling Refreshment; Procurement SOP Training; Project Management Training APU, PPT and Know Your Customer (KYC) Training Sharia Banking Basic Knowledge Training Fiduciary/rahn Training Market/Operational/Financing Risks Training Overseas TransactionTraining Employees Leadership, Motivationa and competency development.
16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Consumer marketing and processing program Risk Management Certification Program (BSMR). Financing Adminsitration and Legal Training. LBU, SID, Taxation, SKNBI and Accounting Training. Technology (Icons Socialization) Training; Micro Banking Training Employee development program on Amanah and Jamaah working culture internalization; Systematic coaching and mentoring program; Training program formulation and implementation based on competency gap;
Tujuan dasar hubungan industrial yaitu terwujudnya tingginya produktivitas kerja dalam lingkungan kerja yang aman dan sehat. Untuk itu, diperlukan adanya perjanjian kerja bersama antara pengusaha dan serikat pekerja yang memuat syaratsyarat kerja, hak dan kewajiban para pihak yang dituangkan dalam bentuk perjanjian kerja bersama.
Primary objective of Industrial Relation is to achieve high productivities on secure and healthy working environment. Therefore, Joint Working Agreement is needed between the Enterpreneur and Working Union discloses working requirements as well as rights and obligations of related Parties stated on the Joint Working Agreement.
Perundingan perjanjian kerja bersama (PKB) antara manajemen dan serikat pekerja sukses diselenggarakan pada tanggal 20-21 April 2012. Adapun kemudian PKB BNI Syariah dimaksud telah didaftarkan dengan Direktur Jendral Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja dengan No. Keputusan 152/PHIJSK-PKKAD/PKB/ IX/2012 pada tanggal 26 September 2012.
Joint Working Agreement discussion between the Management and Working Union successfully held in April 20th – 21th, 2012. The BNI Syariah PKB was later registered to Industrial Relation Maintenance and Labor Force Social Insurance General Directorate No. Keputusan152/PHIJSK/ PKKAD/PKB/IX/2012 dated September 26th, 2012.
Hubungan baik antara manajemen serta serikat pekerja juga terlihat dari penyelesaian beberapa masalah kepegawaian. Apabila dibutuhkan, maka para pihak dapat duduk bersama untuk mencari solusi terbaik bagi kepentingan bersama.
Harmonious relationship between the Management and Working Union is also reflected from employment issues settlement. If considered necessary, the related parties may discuss to achieve best solution for common interest.
57
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
TEKNOLOGI
INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY
Optimalisasi informasi teknologi untuk mendukung pertumbuhan bisnis Optimalization Technology Information to support business growth
Fokus operasional Teknologi Informasi tahun 2012 adalah mengoptimalkan pemanfaatan Core Banking System Bank Induk melalui pengembangan produk-produk dan jasa-jasa perbankan syariah untuk kebutuhan bisnis BNI Syariah.
1
58
Information Technology operational focus 2012 was to optimize Main Bank Core Banking System through sharia banking products and services development to support BNI Syariah business necessity.
2
PROGRAM TI IT PROGRAM
Sepanjang tahun 2012, BNI Syariah melakukan serangkaian program kerja di bidang teknologi informasi untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan, antara lain untuk meningkatkan dukungan teknologi informasi terhadap pertumbuhan bisnis BNI Syariah, proses pengambilan keputusan melalui pemanfaatan sistem informasi manajemen dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi-regulasi mengenai pemanfaatan teknologi informasi.
In 2012, BNI Syariah performed several working programs on Information Technology aspect to achieve implemented objectives, such as to enhance Information Technology support towards BNI Syariah business growth, decisionmaking process through management information system and ensuring compliance to the regulations regarding Information Technology Utilization.
Penggunaan IT Platform - Core Banking System BNI Syariah yang sama dengan Bank BNI, dilaksanakan berdasarkan Keputusan Direksi Bank BNI sebagai bank induk, pemegang saham mayoritas. Pemanfaatan dan kerjasama tersebut dilandasi Technical Service Agreement yang telah disepakati bersama. Adapun pengembangan Core Banking System Bank BNI untuk kebutuhan bisnis BNI Syariah dilaksanakan dengan co-working antara Teknologi Informasi BNI Syariah bersama Teknologi Informasi Bank BNI sehingga dapat bersinergi dalam lingkup BNI Incorporated.
BNI Syariah IT Platform – Core Banking System implementation that using same system with Bank BNI, was implemented referring to Bank BNI Directors Decision as the Parent Bank, shareholders and majority. The cooperation and utilization was based on Technical Service Agreeement agreed by both parties. The Bank BNI Core Banking System development for BNI Syariah business necessity was implemented through BNI Syariah Information Technology coworking with Bank BNI Information Technology that are able to establish synergy on BNI Incorporated scope.
3
Aktivitas Kerja TI 2012 IT Working Activity 2012
Secara umum program-program Teknologi Informasi pada tahun 2012 berjalan sesuai dengan target daRI Berbagai aktivitas kerja Teknologi Informasi sebagai berikut ;
SATUAN KERJA TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology Working Unit
Implementasi kebijakan, program dan kegiatan Teknologi Informasi BNI Syariah merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab Divisi Teknologi yang berada di bawah Direktur Risiko dan Kepatuhan. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Divisi Teknologi didukung oleh staf yang kompeten di bidang Teknologi Informasi.
BNI Syariah Information Technology program and activity as well as policy implementation become part of Technology Division’s duties and responsibilities that is located under Risk and Compliance Director. In carrying its duties and responsibilities, Technology Division is supported by staffs that hold Information Technology competency.
BNI Syariah mengembangkan struktur organisasi Satuan Kerja Teknologi Informasi dan menambah jumlah pegawai dalam rangka meningkatkan kapabilitas sumber daya Sistem Informasi untuk mengimbangi pertumbuhan bisnis BNI Syariah yang semakin tinggi kebutuhannya dalam aspek ketersediaan dan kehandalan sistem teknologi informasi. Struktur organisasi disusun sesuai dengan prinsip segregation of duties yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum.
BNI Syariah developed Infomation Technology Working Unit Organizational structure and added number of employees to enhance Information System resource capability to adjust BNI Syariah business growth that requires higher demand on information technology system availability and reliability. The organization structure was formulated referring to segregation of duties principle implemented by Bank Indonesia on Risk Management Implementation Guideline regarding Information Technology Implementation by General Bank.
Perpaduan antara pengembangan struktur organisasi, penambahan jumlah pegawai satuan kerja teknologi informasi dan sinergi co-working bersama Bank Induk terbukti dapat meningkatkan dukungan dan kapabilitas Teknologi Informasi.
The merge between organizational structure, number of employees adition and co-working synergy with the Parent Bank was proven succeed in improving Information Technology capability and support.
A
Generally, Information Technology in 2012 has been implemented appropriately according to the target on Information Technology , as follow ;
Dukungan Teknologi Informasi untuk pengembangan Produk dan Layanan Information Technology Support for Product and Service Development
Electronic Financing Origination (EFO) System Micro Banking telah dibangun secara insourcing untuk memenuhi kebutuhan otomasi pemrosesan pembiayaan mikro banking yang digunakan secara on-line oleh 12 area yang tersebar di berbagai kota di wilayah Indonesia Bagian Barat dan Tengah. Penggunaan sistem EFO Micro Banking terbukti dapat mempercepat proses sekaligus melakukan mitigasi risiko dalam proses pemberian pembiayaan mikro.
Electronic Financing Origination (EPO) Micro Banking System had been established through insourcing to fulfill micro banking financing process online automation at 12 area spread in several cities in Western and Middle Indonesia. Micro Banking EFO system implementation was proven succeed in accelerating process as well as risk mitigation on micro financing disbursement process.
Pengembangan Core Banking System secara co-working dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis:
Co-working Core Banking System Development performed to fulfill business necessity:
•
Tabungan iB Tunas Hasanah, yaitu produk simpanan dalam mata uang Rupiah berdasarkan akad wadiah untuk anak-anak dan pelajar yang berusia di bawah 17 tahun.
•
iB Tunah Hasanah Saving, Rupiah currency saving product based on wadiah agreement dedicated for children and student under 17 years.
Talangan Haji iB Hasanah, yaitu fasilitas pembiayaan konsumtif bagi nasabah dalam rangka memenuhi kebutuhan setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang ditentukan oleh Departemen Agama, untuk mendapatkan nomor seat porsi haji.
•
iB Hasanah Hajj Credit, consumer financing facility for customers to fulfill Hajj Pilgrimage Budget initial payment regulated by Ministry of Religion, to obtain hajj portion seat number.
Tabungan iB Bisnis Hasanah, yaitu simpanan transaksional untuk para pengusaha dengan detail mutasi debit dan kredit pada buku tabungan sehingga memudahkan nasabah dalam memantau transaksi bisnis.
•
Hasanah Business iB Saving, transactional saving for the enterpreneurs with debt and credit mutation detail on account book to simplify the customers in monitoring business transaction.
• •
59
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
• •
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Tabungan Perencanaan Syariah (Tapenas) Griya, yaitu simpanan anggota Property Plus Indonesia (PPI) dengan akad mudharabah dalam rangka kerjasama dengan BNI Syariah untuk pelatihan bisnis developer properti.
•
Kafalah Bil Ujroh, yaitu pemberian kemudahan pembayaran listrik PLN kepada 500 pelanggan besar (big biller) dari sektor industri di Batam dengan memberi talangan pembiayaan setiap tanggal 20 di setiap bulannya dengan konfirmasi dari big biller.
•
Sharia Griya Planning Saving, Property Plus Indonesia (PPI) member saving with mudharabah agreement as part of BNI Syariah cooperation for property developer business training. Kafalah Bil Ujroh, provision for PLN electricity bill payment to 500 big biller from industry sector at Batam by providing payment bailout at 20th every month under the confirmation of big biller.
BNI Syariah juga membangun middleware system untuk kebutuhan transaksional BNI Syariah yang berkaitan dengan kerjasama dengan pihak ketiga dengan tujuan untuk peningkatan fee based income. Sharia Link (Sharlink) sebagai middleware system yang dibangun secara insourcing menjadi enabler bagi layanan bisnis transaksional BNI Syariah. Sharlink telah siap digunakan untuk layanan transaksional seperti layanan Student Payment Center dan Virtual Account. Ke depan, pemanfaatan Sharlink akan diperluas untuk layanan transaksional lainnya.
BNI Syariah also developed middleware system for BNI Syariah transactional necessity related to third party cooperation aiming to increase fee-based income. Sharia Link (Sharlink) as the middleware system was developed insourcingly to be the enabler of BNI Syarian transactional busines service. Sharlink has been ready to be used for transactional service, such as Student Payment Center and Virtual Account services. In the future, Sharlink utilization will be expanded for other transactional services.
Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk layanan BNI Syariah lebih luas lagi, terutama potensi di berbagai daerah yang belum terlayani atau untuk kegiatan-kegiatan penting, dilaksanakan melalui pengadaan BNI Syariah Layanan Gerak (BLG) sebagai mobile services, sebanyak 20 unit kendaraan roda empat yang dilengkapi mesin ATM dan disertai layanan teller untuk pembukaan rekening, penyetoran tunai, penarikan, atau transfer dana. Fitur-fitur ATM dapat digunakan untuk informasi saldo, penarikan uang, transfer antarrekening atau antarbank, pembayaran PLN/Telpon/PDAM, pembelian pulsa handphone, pembayaran kartu kredit, pembelian tiket pesawat, pembayaran Zakat Infaq Shadaqah, Pajak PBB, pembayaran TV berlangganan, dan lain-lain.
Information Technology utilization for wider BNI Syariah services, especially several potential area that has not been served or for significant events, were implemented through BNI Syariah Layanan Gerak (BLG) as mobile service procurement, amounting to 20 four-wheeled vehicles equipped with ATM machine as well as Teller service for account opening, cash deposit, withdrawal or fund transfer. ATM features can be utilized on balance information, money withdrawal, inter-account or inter-bank transfers, PLN/ Telephone/PDAM bill payment, handphone balance voucher purchase, credit card bill payment, flight ticket purchase, Zakat Infaq Shadaqah payment, Land and Building Tax, Registered TV bill payment and other features.
B
Management Information System
Pada tahun ini dalam rangka pemenuhan kewajiban kepada pihak regulator, BNI Syariah telah melaksanakan pelaporan Sistem Informasi Debitur (SID) versi 6 automasi.
In this year, to comply obligation to the regulator, BNI Syariah had disclosed Debitor Information System reporting 6 automation version.
Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan internal, BNI Syariah telah melakukan migrasi database system untuk meningkatkan kapabilitas data warehouse, melakukan percepatan proses extract data untuk penyediaan data, dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan unit bisnis terkait sistem informasi manajemen, baik berupa laporan rekapitulasi yang dibutuhkan oleh manajer ke atas pada aplikasi Business Intelligence System (BIS) atau laporan rincian pada aplikasi Report Delivery Channel (RDC) yang dibutuhkan di tingkat pelaksana.
While, regarding internal necessity fulfillment, BNI Syariah performed database system migration to improve data warehouse capability, performing data extract process acceleration and fulfilling the necessity of business unit related to management information system, both on the recapitulation report required by the manager or higher level position at Business Intelligence System (BIS) application or detail report on Report Delivery Channel (RDC) required at officer level.
C
Pengamanan Sistem Informasi
Information System Security
Salah satu aspek penting dalam penggunaan teknologi informasi adalah dilakukannya pengamanan sistem informasi. Sebagai upaya pencegahan tindakan penipuan maka setiap penarikan / transfer dengan nilai di atas Rp5 juta wajib dilakukan verifikasi menggunakan mesin PINPAD dengan penggunaan PIN 6 digit di seluruh outlet. Instalasi mesin PINPAD di seluruh outlet telah dilaksanakan seluruhnya pada tahun 2012.
One of important aspect on Information Technology utilization is information system security implementation. To prevent fraud activity, every withdrawal/transfer above Five Million Rupiah has to be verified through PINPAD machine by using 6 digits PIN code at every outlet. PINPAD machine installation at all outlets had been completely performed in 2012.
Di samping itu untuk memudahkan nasabah Internet Banking dalam memperoleh BNI Syariah e-secure (token) maka pada tahun ini, token dapat diperoleh pada saat nasabah melakukan registrasi internet banking di customer services. Token instant tersebut digunakan untuk pengamanan sistem internet banking berlapis berupa angka-angka password yang selalu berganti setiap kali nasabah melakukan transaksi keuangan melalui Internet banking.
Thus, to simplify Internet Banking customers in obtaining BNI Syariah e-secure (token), in this year, the token could be obtained at the time the customers performed internet banking registration at customer services. Instant Token was utilized for Internet Banking system layered security in form of password numbers that automatically change everytime the customers perform financial transaction at Internet Banking.
D
60
Sistem Informasi Manajemen
Manajemen Risiko
Risk Management
Pemanfaatan teknologi Informasi dilakukan juga dalam aktivitas manajemen risiko. Aplikasi Perangkat Risiko Operasional (PERISKOP) merupakan alat yang digunakan dalam pengelolaan risiko operasional termasuk dengan melakukan pencatatan kejadian kerugian yang terjadi, menyusun tindak lanjut serta melakukan mitigasinya.
Information Technology utilization was also carried on risk management activity. Operational Risk Instrument Application (PERISKOP) becomes the instrument utilized on operational risk management including by administrating loss event occured, formulating follow-up and performing the mitigation.
Implementasi penggunaan PERISKOP memberi manfaat untuk kemudahan melakukan antisipasi potensi risiko operasional dan tindak lanjut pengurangan besarnya kerugian yang terjadi di kantor cabang atau kantor pusat. Selain itu juga untuk kemudahan pemantauan kondisi risiko operasional pada unit-unit yang diawasi.
PERISKOP implementation brought benefit for operational risk potential anticipation and follow-up on loss decreasing effort at Branch Office or Head Office. Besides, to assisst operational risk condition monitoring at supervised units.
61
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
Penggunaan aplikasi untuk manajemen risiko lainnya adalah Internal Rating System (IRS) dalam rangka implementasi Basell II khususnya untuk rating pembiayaan segmen kecil yang terdiri dari Customer Risk Rating (CRR) dan Customer Credit Rating (CCR) sebagai bagian dari pengelolaan risiko pembiayaan.
Other applicaiton utilization for risk management was Internal Rating System (IRS) regarding Basel II implementation especially small segment financing rating that consists of Customer Risk Rating (CRR) and Customer Credit Rating (CCR) as part of financing risk management.
Selain itu BNI Syariah telah membangun Risk Management Information System (RMIS) sebagai bagian dari pelaporan profil risiko online kepada Bank Indonesia. Fase pertama RMIS telah selesai dibangun dan diimplementasikan, sedangkan fase kedua dan ketiga akan dilaksanakan pada tahun 2013. Penggunaan RMIS dapat memberikan gambaran mengenai kerugian di masa datang, meningkatkan metode dan proses pengambilan keputusan yang sistematis yang didasarkan atas ketersediaan informasi, sebagai dasar pengukuran yang lebih akurat mengenai kinerja perusahaan, serta untuk menilai risiko yang melekat pada kegiatan usaha BNI Syariah.
Moreover, BNI Syariah also established Risk Management Information System (RMIS) as part of online risk profile reporting to Bank Indonesia. RMIS first phase was completely developed and implemented, while second and third phases will be implemented in 2013. The RMIS utilization will provide description on future loss, enhance systematic decisionmaking process and method based on information availability, as more accurate basic measurement regarding Company’s performance as well as to asses several risks attached to BNI Syariah business activity.
Pembangunan Whistle Blowing System (WBS) secara insourcing dilaksanakan sebagai bagian dari pelaksanaan good corporate governance dan kebijakan Strategi Anti Fraud untuk pengendalian lingkungan internal BNI Syariah. Aplikasi ini sebagai sarana pelaporan yang dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan jika terjadi indikasi pelanggaran atau indikasi fraud di lingkungan BNI Syariah, dengan jaminan perlindungan dan kerahasiaan identitas pelapor.
Whistle Blowing System establishment insourcingly was implemented as part of Good Corporate Governance and Anti-Fraud Strategy implementation to manage BNI Syariah’s internal environment. The applications becomes reporting channel performed by Company’s internal and external parties if there is any violation or fraud indications at BNI Syariah environment, with the reporter security and confidentiality protection.
E
62
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
4
Tata Kelola dan Audit TI
IT Governance & Audit
Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance) sebagai bagian dari good corporate governance telah mulai dilaksanakan oleh BNI Syariah dengan penyusunan dan penetapan Kebijakan Penggunaan dan Pengelolaan Teknologi Informasi (KPPTI) sesuai dengan regulasi yang berlaku. KPPTI menjadi ketentuan internal sebagai acuan dalam penerapan Tata Kelola TI. Selanjutnya secara bertahap BNI Syariah akan menerapkan program Tata Kelola TI sesuai dengan kondisi dan tujuan perusahaan.
Information Technology Governance (IT Governance) as part of good corporate governance has been startly impelemented by BNI Syariah within the formulation and implementation of Information Technology Management and Utilization (KPPIT) Policy referring to applicable regulation. KPPIT became internal procedure as the guideline in implementing IT Governance. Afterwards, BNI Syariah will periodically impelement IT Governance program referring to Company’s condition and objectives.
Audit Teknologi Informasi BNI Syariah telah dilaksanakan dalam rangka evaluasi dan perbaikan efektivitas prosesproses manajemen risiko, kontrol dan good corporate governance, sehingga diharapkan penggunaan teknologi informasi dapat memberikan hasil terbaik bagi BNI Syariah serta menyerap investasi secara tepat guna dan berdaya guna.
BNI Syariah Information Technology Audit had been carried in order to evaluate and improve risk management process effectiveness, control and good corporate governance that it is expected Information Technology utilization will provide maximum result for BNI Syariah as well as absorb investment in effective and efficient manners.
Manajemen Sumberdaya Manusia Human Resources Management
Sejalan dengan pesatnya pertumbuhan jumlah pegawai BNI Syariah, maka pemanfaatan sistem yang sesuai dengan kebutuhan diperlukan untuk melaksanakan manajemen sumber daya manusia secara memadai. Human Resources Information System (HRIS) sebagai pengganti sistem yang lama, dibangun dan diimplementasikan dalam tiga fase.
In line with BNI Syariah employees number rapid growth, suitable system utilization referring to appropriate human resources management necessity. Human Resources Information System (HRIS) as old system susbtitution was established and implemented on three phases.
Fase pertama yaitu Organization Management dan Personel Administration, telah dibangun dan diimplementasikan pada pertengahan tahun 2012. Sedangkan fase kedua dan fase ketiga akan dibangun dan diimplementasikan tahun 2013.
First phase is Organization, Management and Personnel Administration, had been established and implemented at mid2012. While second and third phases will be established and implemented in 2013.
63
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Analisis dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Top Management’s Discussion and Analysis of Company Performance
64
65
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Analisis Makro dan Industri Perbankan Syariah
Macro and Sharia Banking Industry Analysis Pada tahun 2012, kinerja Bank BNI Syariah semakin meningkat ditunjukkan dengan pertumbuhan aset sebesar 25.73% atau Rp2,18 triliun dari Rp8,47 triliun di tahun 2011 menjadi Rp10,64 triliun di tahun 2012. Pembiayaan meningkat sebesar 43.72% atau Rp2,3 triliun, semula Rp5,31 triliun di tahun 2011 menjadi Rp7,63 triliun di tahun 2012. Dana Pihak Ketiga meningkat sebesar 32.91% atau Rp2,22 triliun dari Rp6,76 triliun di tahun 2011 menjadi Rp8,98 triliun di tahun 2012. BNI Syariah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp101,89 miliar pada tahun 2012, dengan pertumbuhan 53.56% atau Rp35,54 miliar dibandingkan periode sebelumnya, sebesar Rp66,35 miliar. Dengan kondisi tersebut menunjukkan bahwa kinerja BNI Syariah tahun 2012 semakin membaik dan meningkat secara konsisten.
In 2012, Bank BNI Syariah’s performance was higher indicated by 25.73% asset growth or amounted to Rp2,18 trillion from Rp8,47 trillion in 2011 to Rp10,64 trillion in 2012. The financing was 43,72% higher or Rp2,3 trillion, that was before Rp 5,31 trillion in 2011 to Rp7,63 trillion in 2012. Third Party Fund also 32.91% or Rp2,22 trillion rose from Rp6,76 trillion in 2011 to Rp8,98 trillion in 2012. BNI Syariah succeeded in booking nett Income amounting to Rp 101,89 billion in 2012 with 53.56% or Rp35,54 billion growth compared to previous year that amounted to Rp66,35 billion. This favorable condition indicated that BNI Syariah’s performance in 2012 was better and consistently improved.
Tinjauan bisnis perbankan / Banking Business Overview
66
Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2012 lebih rendah dari tahun sebelumnya disebabkan oleh ekonomi Eropa yang masih mengalami kontraksi akibat krisis utang, ekonomi Amerika Serikat (AS) yang masih rentan dan dibayangi isu keterbatasan stimulus fiskal dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang mulai melambat, khususnya Cina dan India.
Global economy growth in 2012 was lower compared to previous year caused by European economy less favorable condition that still experienced debt crisis pressure, US fragile economy as well as shadowed by fiscal stimulation limit issue and slowing down of developing countries economy growth, especially China and India.
Sementara itu perekonomian Indonesia pada 2012 tumbuh cukup tinggi sebesar 6.2% dan diprakirakan akan meningkat pada 2013 dan 2014. Daya tahan perekonomian selama ini didukung oleh stabilitas makro dan sistem keuangan yang terjaga.
On the other hand, Indonesian economy in 2012 experienced relatively high growth at 6.2% and predicted will improve in 2013 and 2014. Current economy resilience is supported by macro stability and controlled financial system.
Inflasi sepanjang tahun 2012 tetap terkendali pada level yang rendah dan berada pada kisaran sasaran inflasi sebesar 4,5%±1. Inflasi 2012 mencapai 4,30% (yoy) terutama didorong oleh inflasi inti yang stabil, inflasi volatile food yang terkendali dan inflasi administered prices yang rendah.
Inflation in 2012 was controlled at low level and placed on targeted inflation rate that was 4.5%±1. Inflation rate in 2012 reached 4,30% (yoy) especially supported by stable core inflation and low administered price inflation.
Sementara itu nilai tukar rupiah pada 2012 mengalami depresiasi dengan volatilitas yang cukup rendah. Rupiah secara point-to-point melemah 5.91% (yoy) selama tahun 2012 ke level Rp9.638 per dolar AS. Tekanan depresiasi terutama terjadi terkait dengan memburuknya kondisi perekonomian global, khususnya di kawasan Eropa yang berdampak pada penurunan arus masuk portofolio asing ke Indonesia dan dari sisi domestik berasal dari tingginya permintaan valas untuk keperluan impor di tengah perlambatan kinerja ekspor.
While, Rupiah exchange rate in 2012 experienced depreciation with relatively low volatility. Rupiah in point-to-point weakende 5.91% (yoy) in 2012 to Rp9,638 per US Dollar level. Depreciation pressure was mainly related with worse global economy condition, especially at European region that affected on lower foreign portfolio inflow to Indoensia and from domestic side caused by exchange rate high demand regarding import necessity in the midst of export performance stagnancy.
Dari sisi stabilitas sistem keuangan dan fungsi intermediasi perbankan tetap terjaga dengan baik selama tahun 2012. Kinerja industri perbankan yang solid tercermin pada tingginya rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) yang mencapai 17.43% dan rendahnya rasio kredit bermasalah (NPL/Non Performing Loan) gross sekitar 1.87% pada Desember 2012. Sementara itu, pertumbuhan kredit hingga akhir Desember 2012 mencapai 23.08% (yoy). Sejalan dengan prospek perekonomian mendatang, stabilitas sistem keuangan akan tetap terjaga dengan fungsi intermediasi perbankan yang meningkat.
From financial system stability as well as banking intermediary function side were appropriately controleld in 2012. Banking industry solid performanec reflected from high Capital Adequacy Ratio (CAR) that reached 17.43% and low gross Non-Performing Loan (NPL) ratio that recorded around 1.87% in December 2012. On the other hand, loan growth as end of December 2012 reached 23.08% (yoy). In accordance with future economy prospect, financial system stability will be maintained with improving banking intermediary function.
A
PERBANKAN NASIONAL National Banking
Perkembangan perbankan nasional menunjukkan tetap mengalami pertumbuhan meskipun pertumbuhannya lebih kecil dibandingkan periode sebelumnya. Aset perbankan nasional pada tahun 2012 sebesar Rp4,263 triliun, tumbuh sebesar Rp610 triliun atau 16.69% terhadap posisi tahun 2011 sebesar Rp3.653 triliun. Pertumbuhan aset ini lebih kecil dari tahun 2011 yang sebesar 21,40%.
National Banking development still indicated growth although smaller compared to previous year. National banking asset in 2012 amounted to Rp4,263 trillion, or Rp610 trillion or 16.69% highre compared to position in 2011 that was Rp 3.653 trillion. The asset frowth is smaller compared to 2011 that recorded 21.40% growth.
DPK tahun 2012 sebesar Rp3,225 triliun, meningkat sebesar Rp440 triliun atau 15.81% dari periode sebelumnya sebesar Rp2,785 triliun. Meskipun DPK tumbuh, tetapi mengalami penurunan dibandingkan pertumbuhan tahun 2011 yang mencapai sebesar 19.07%.
Third Party Fund in 2012 amounted to Rp 3,225 trillion, Rp440 trillion or 15.81% higher compared to previous period that was Rp2,785 trillion. Thought the Third Party Fund is growing, it still experienced slight correction compared to previous year growth that reached 19.07%.
Pembiayaan yang disalurkan selama tahun 2012 sebesar Rp2,708 triliun, tumbuh sebesar Rp508 triliun atau 23.08% dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp2,200 triliun. Pertumbuhan pembiayaan tersebut juga mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama yang tumbuh sebesar 24.59%.
Loan disbursed in 2012 amounted to Rp2,708 trilion, Rp508 trillion or 23.08% growth compared to previous year position that was Rp2,200 trillion. The loan growth also experienced slight correction compared to same period at previous year that grew 24.59%.
B
PERBANKAN SYARIAH SHARIA Banking
Jumlah bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sebanyak 193 bank terdiri dari 11 BUS, 24 UUS, dan 158 BPRS. Jumlah kantor dari ketiga jenis bank tersebut pada tahun 2012 sebanyak 2,663 kantor, meningkat sebesar 26.75% atau selama satu tahun bertambah 562 kantor.
Number of banks performed sharia-based business activity was 193 banks consists of 11 SBU, 24 UUS and 158 BPRS. Total office owned by those banks in 2012 amounting to 2,663 offices, 26.75% higher or 562 offices in one year.
Aset perbankan syariah pada tahun 2012 meningkat sebesar Rp49,55 triliun atau tumbuh sebesar 34.06% dari Rp145,47 triliun di tahun 2011 menjadi Rp195,02 triliun di tahun 2012. Dengan adanya pertumbuhan tersebut maka pangsa pasar aset perbankan syariah meningkat menjadi 4,58% di tahun 2012 dari 3.98% di tahun 2011.
Sharia banking asset in 2012 experienced Rp 49.55 trillion or 34.06% increase from Rp145,47 trillion in 2011 to Rp195.02 trillion in 2012. Within the growth, sharia banking market segment also rose into 4.58% in 2012 from 3.98% in 2011.
DPK perbankan syariah tahun 2012 sebesar Rp 147,51 triliun, meningkat sebesar Rp32,10 triliun atau 27,81% dari tahun 2011 sebesar Rp115,42 triliun. Pangsa pasar perbankan syariah terhadap perbankan nasional tahun 2012 sebesar 4.57%, sedikit mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 4.14%.
Sharia Third Party Fund in 2012 amounted to Rp 147.51 trillion, Rp 32.10 trillion or 27.81% higher compared to 2011 that was Rp 115.42 trillion. Sharia banking market segment towards national banking in 2011 was 4.57%, slightly higher compared to previous year that was recorder at 4.14% level.
Sementara itu dari sisi penyaluran dana, pembiayaan di perbankan syariah tahun 2012 sebesar Rp147,51 triliun meningkat sebesar Rp44,84 triliun atau 43.68% dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp102,67 triliun. Pangsa pasar pembiayaan perbankan syariah terhadap perbankan nasional menyumbang 5.45%, meningkat jika dibandingkan tahun 2011 sebesar 4.67%. Dilihat dari kualitasnya, ternyata Non Performing Financing (NPF) pembiayaan perbankan syariah tahun 2012 semakin membaik menjadi 2.22% dari semula 2.52% di tahun 2011.
From financing disbursement side, sharia banking fincaning in 2012 amounted to Rp147,51 trillion, Rp44,84 trillion or 43.68% higher compared to previous year. Sharia banking financing market segment towards national banking contributed 5.45%, considered increase compared to 2011 that was 4.67%. Considering from its quality, Non-Performing FInancing (NPF) on sharia banking financing in 2012 was improved to 2.22% from 2.52% in 2011.
67
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
C
PELAKU PERBANKAN SYARIAH Sharia Banking Players
Jumlah bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah pada tahun 2012 sebanyak 193 bank terdiri dari 11 BUS, 24 UUS, dan 158 BPRS. Jumlah kantor dari ketiga jenis bank tersebut pada tahun 2012 sebanyak 2,663 kantor, meningkat sebesar 26.75% atau selama satu tahun bertambah 562 kantor. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana terdapat 190 bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, maka pada tahun 2012 ini hanya terdapat penambahan 3 (tiga) BPRS, tidak ada penambahan UUS dan BUS.
D
Number of banks performed sharia-based business activity was 193 banks consists of 11 SBU, 24 UUS and 158 BPRS. Total office owned by those banks in 2012 amounting to 2,663 offices, 26.75% higher or 562 offices in one year. If compared to previous year where there were only 190 banks performing sharia-based business activity, that in 2012 there were 3 (three) additional BPRs, With no addition at SBU and BUS.
E
Asset’s Market Share
BNI Syariah’s asset in 2012 amounted to Rp10.64 trillion, Rp2,17 trillion or 25.73% higher compared to position in 2011 that was Rp8,47 trillion. If compared to sharia banking asset, in 2012, BNI Syariah led market share amounted to 5.46%. From 35 SUB and BUS in Indonesia, BNI Syariah’s asset was in 4th position.
MARKET SHARE DPK MArket Share DPK
Pada tahun 2012 posisi DPK BNI Syariah sebesar Rp 8,98 triliun meningkat 32.91% atau Rp2,22 triliun dari posisi tahun 2011 sebesar Rp 6,75 triliun. Pada periode yang sama DPK perbankan syariah tumbuh 27.81% dari Rp115,42 triliun di tahun 2011 menjadi Rp147,51 triliun. Pangsa pasar DPK BNI Syariah terhadap perbankan nasional pada 2012 sebesar 6.09%, mengalami sedikit penurunan dari periode sebelumnya sebesar 5.85%. Dari 45 bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, DPK BNI Syariah menduduki peringkat ke 4 (empat).
F
Market Share Asset
Aset BNI Syariah pada tahun 2012 sebesar Rp 10,64 triliun, meningkat Rp2,17 triliun atau 25.73% dari posisi tahun 2011 sebesar Rp 8,47 triliun. Jika dibandingkan dengan aset perbankan syariah, pada tahun 2012 BNI Syariah menguasai pangsa pasar (market share) sebesar 5.46%. Dari 35 UUS dan BUS di Indonesia, aset BNI Syariah menempati urutan ke 4 (empat).
68
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
In 2012, BNI Syariah’s DPK position amounted to Rp8,98 trillion or 32.91% or Rp2,22 trillion higher compared to position in 2011 that amounted to Rp6,75 trillion. At the same period, sharia banking DP grew 27.81% from Rp115,42 trillion in 2011 to Rp147.51 trillion. BNI Syariah’s DPK market share towards national banking in 2012 was 6.09% experiencing slight decrease compared to previous year that was 5.85%. from 45 banks performing sharia-based business activity, BNI Syariah’s DPK was in the 4th position.
MARKET SHARE PEMBIAYAAN Financing’s Market Share
Selama tahun 2012, pembiayaan BNI Syariah tumbuh sebesar 43.72% atau Rp2,32 triliun dari posisi tahun 2011 sebesar Rp 5,31 triliun menjadi Rp7,63 di tahun 2012. Pertumbuhan ini lebih besar jika dibandingkan dengan industri perbankan syariah yang tumbuh sebesar 43.68% pada periode yang sama.
In 2012, BNI Syariah’s financing grew 43.72% or Rp2,32 trillion compared to position in 2011 that was Rp5.31 trillion to Rp7,63 trillion in 2012. The growth was higher compared to sharia banking industry growth that was recorded at 43.68% level at the same period.
69
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
DANA PIHAK KETIGA Third Party Fund
Penghimpunan dana murah yaitu rasio giro dan tabungan dibandingkan total DPK (CASA) BNI Syariah selama tiga tahun berturut-turut menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kondisi tersebut menjadikan BNI Syariah pada tahun 2012 berada pada peringkat pertama dalam penghimpunan dana murah diantara perbankan syariah lainnya.
Low-cost funding that is current account and saving compared to total BNI Syariah DPK ration for the last three consecutive years indicating significant growth. The condition placed BNI Syariah in 2012 at 1st position on lowcost funding colelction among other sharia banks.
Sampai dengan Desember 2012 total DPK BNI Syariah mencapai Rp 8,98 triliun, meningkat sebesar Rp 2,22 triliun atau 32,91% dari total DPK tahun 2011 sebesar Rp 6,75 triliun.
58.77%
As of December 2012, total BNI Syariah’s DPK reached Rp 2,22 trillion or 32,91% from total DPK in 2011 that amounted to Rp 6,75 trillion.
2010
2011
2012
1,981
2,616
GIRO / current account
539
DEPOSITO / time deposit TOTAL
DPK TABUNGAN / Saving
PERTUMBUHAN / GROWTH 2011 - 2012 NOMINAL
%
3,809
1,193
45,59
895
1,468
574
64,15
2,612
3,245
3,702
457
14,08
5,132
6,756
8,980
2,224
32,91
Jumlah DPK BNI Syariah tersebut diikuti dengan pertumbuhan jumlah rekening sebanyak 165.283 atau tumbuh 26,85% dari semula 615.644 rekening di tahun 2011 menjadi 780.927 rekening di tahun 2012. Total BNI Syariah’s DPK was followed by account number growth amounted to 165.393 accounts or 26,87% grew from 615.534 accounts in 2011 to 780.927 accounts in 2012.
DPK
PERTUMBUHAN / GROWTH 2011 - 2012
2010
2011
2012
NOMINAL
%
508,218
589,367
749,849
160,482
27,23
GIRO / current account
4,474
6,066
7,619
1,553
25,60
DEPOSITO / time deposit
17,514
20,211
23,459
3,248
16,07
530,206
615,644
780,927
165,283
26,85
TABUNGAN / Saving
TOTAL
70
JUMLAH REKENING / number of accounts
TABUNGAN / SAVING DEPOSITS Pencapaian tabungan sampai dengan tahun 2012 sebesar Rp3,81 Triliun komposisi terbesar berasal dari tabungan iB Hasanah (Mudharabah) sebesar 60.64%. Perincian tabungan BNI Syariah secara lengkap adalah sebagai berikut:
Savings Deposit realization as of 2012 reached to Rp3,81 trillion with the largest contribution from Tabungan iB Hasanah (Mudharabah) that contributed 60.64%. Detail of comprehensive contribution from BNI Syariah’s Savings Deposit is as follows:
Tabungan iB Hasanah (Mudharabah) → 60.64% 1. Tabungan iB Bisnis Hasanah → 13.83% 2. Tabungan iB Hasanah (Wadiah) → 10.70%
1. 2. 3.
Tabungan iB Hasanah (Mudharabah) → 60.64% Tabungan iB Bisnis Hasanah → 13.83% Tabungan iB Hasanah (Wadiah) → 10.70%
GIRO / DEMAND DEPOSITS Untuk pencapaian giro sampai dengan tahun 2012 sebesar Rp1,4 Trilliun dengan komposisi terbesar berasal dari giro iB Hasanah Perusahaan sebesar 68.07%.
Regarding current account achievement as of 2012 amounted to Rp1,4 trillion with the largest composition from iB Hasanah corporate current account that was recorded at 68.07%.
DEPOSITO / TIME DEPOSITS Sedangkan untuk pencapaian deposito sampai dengan tahun 2012 sebesar Rp3,70 trilliun dengan komposisi terbesar berasal dari deposito iB Hasanah dengan jangka waktu 12 bulan sebesar 47.39%.
Regarding time deposit achievement as of 2012 amounted to Rp3,88 trillion with the largest composition from iB Hasanah time deposit with 12 months maturity period that was recorded at 47.39%.
71
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
MARKET SHARE 1
MARKET SHARE TABUNGAN
Pangsa pasar tabungan BNI Syariah terhadap tabungan perbankan syariah tumbuh dari 8.03% di tahun 2011 menjadi 8.45% di tahun 2012. Tabungan tersebut tumbuh Rp1,19 triliun atau tumbuh 45.59% dari Rp2,62 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp 3,81 triliun pada tahun 2012.
2
MARKET SHARE DEPOSITO
3
MARKET SHARE GIRO
Deposito BNI Syariah tumbuh Rp 0,46 triliun dari Rp3,24 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp3,70 triliun pada tahun 2012, atau tumbuh sebesar 14.08%. Untuk pangsa pasar deposito BNI Syariah sedikit mengalami penurunan dari 4.58 % di 2011 menjadi 4.37% di 2012.
Giro BNI Syariah tumbuh Rp 574 miliar atau 64.15% dari Rp 895 miliar di tahun 2011 menjadi Rp1,468 miliar di tahun 2012. Kondisi ini juga berpengaruh terhadap pangsa giro BNI Syariah yang meningkat dari 7.45% pada tahun 2011 menjadi 8.29% pada tahun 2012.
4
MARKET SHARE PEMBIAYAAN
Pada tahun 2012 pembiayaan BNI Syariah mengalami peningkatan sebesar Rp2,32 triliun dari Rp 5,31 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp7,63 triliun pada tahun 2012, atau meningkat sebesar 43.72%. Pertumbuhan pembiayaan BNI Syariah tersebut lebih tinggi dari pembiayaan perbankan syariah yang tumbuh sebesar 43.68% dari Rp 102,67 triliun pada 2011 menjadi Rp 147,50 triliun pada 2012.
72
Savings Deposits Market Share BNI Syariah’s Savings Deposits market share towards sharia banking saving experienced growth from 8.03% in 2011 to 8.45% in 2012. The Savings Deposits was Rp1,19 trillion or 45.59% higher from Rp2,62 trillion in 2011 to Rp3,81 trillion in 2012.
Time Deposits Market Share BNI Syariah’s Time Deposits experienced Rp0,64 trillion growth from Rp 3,24 trillion in 2011 to Rp3.70 trillion in 2012, or 14.08%. Regarding BNI Syariah’s Time Deposits market share was slightly decrease from 4.58% in 2011 to 4.37% in 2012.
current account Market Share BNI Syariah’s Current Account experienced Rp574 billion or 64.15% growth from Rp 895 billion in 2011 to Rp1,468 billion in 2012. This condition was also affected BNI Syariah’s Demand Deposits market share that was increase from 7.45% in 2011 to 8.29% in 2012.
Financing Market Share In 2012 BNI Syariah Financing experienced Rp 2,32 trillion growth from Rp 5,31 trillion in 2011 to Rp7,63 trillion in 2012, or 43.72%. BNI Syariah Financing growt was exeeding sharia banking finance that only booked 43.68% growth from Rp 102,67 trillion in 2011 to Rp147,50 trillion in 2012.
73
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
A
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN FINANCIAL REVIEW
Pada tahun 2012, BNI Syariah berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp35.538 juta atau 53.56% menjadi Rp101.892 juta di tahun 2012, dari total nilai laba bersih sebesar Rp66.354 juta di tahun sebelumnya. Keberhasilan peningkatan laba bersih tersebut, terutama didukung oleh pendapatan dari ijarah bersih yang meningkat sebesar 216,17% menjadi Rp48,501 juta dari Rp15,340 juta pada tahun sebelumnya.
In 2012, BNI Syariah successfully booked Nett Income growth amounted to Rp35.538 million or 53.56% to Rp101.892 million in 2012, from previous net incom value amounted to Rp66.354 million in previous year. The accomplishment on nett Income growth was mostly supported by increase on income from ijarah margin that experienced 216,17% increase to Rp 48,501 million from Rp15,340 million in previous year.
Berikut adalah pembahasan umum dan analisis manajemen mengenai perkembangan usaha BNI Syariah periode tahun 2012. Pembahasan ini disusun berdasarkan laporan keuangan untuk tahun buku 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, dengan paragraf penjelasan mengenai reklasifikasi akun penerapa beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan revisi yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2012.
Below is general management’s general discussion and analysis regarding BNI Syariah’s business progress in 2012. The discussion is prepared referring to Financial Statement for fiscal year 2012 audited by Tanudiredja, Wibisana & Partners Public Accountant Office with unqualified opinion, with explanatory statements about account reclassification based on new and refised Statements of Financial Accounting (SFAS) applied effectively since January 1st, 2012.
PERKEMBANGAN NERACA
ASSet
Aset BNI Syariah terdiri dari aset produktif dan aset non produktif. Aset produktif BNI Syariah meliputi: pembiayaan, surat berharga, SBIS/ FASBI, penempatan pada bank lain dan rekening administratif. Sedangkan aktiva non produktif meliputi kas, giro pada Bank Indonesia, aktiva tetap dan aktiva lain-lain.
BNI Syariah’s Assets consists of earning and non-earning assets. BNI Syariah’s earning assets is including: financing, securities, Bank Indonesia Sharia Deposit Facilities, Placements with other banks and administrative accounts. While non-earning assets is including cash, Demand Deposits with Bank Indonesia, fixed assets and other assets.
GRAFIK PERKEMBANGAN ASET 2010 - 2012 asset grwoth graphic 2010 - 2012
DALAM JUTA RUPIAH in million rupiah
10,645,313 8,466,887 6,394,924
BALANCE SHEET INFORMATION
Pertumbuhan dan keuntungan bisnis bank yang berkesinambungan menjadi bagian dari misi BNI Syariah yang terus dipertahankan. Upaya yang dilakukan BNI Syariah adalah dengan mengelola aktiva dan pasiva dengan cermat, prudent, dan optimal. Dengan prinsip tersebut, BNI Syariah mempunyai kemampuan yang cukup untuk memenuhi seluruh kewajiban tepat waktu, menjaga likuiditas, dan memperoleh pendapatan yang memadai pada level risiko yang dapat diterima.
74
ASET
Sustainable business development and profit become part of BNI Syariah’s vision and mission that is continuously maintained. One of the efforts performed by BNI Syariah is by thoroghly, prudently and optimally managing asset and liability. Within thise principles, BNI Syariah holds adequate capability to settle every obligation in timely manner, controling liquidity as well as collecting adequate income in acceptable risk level.
Keterangan
2012
% GROWTH
2011
2010
Total ASET
10,645,313
25.73
8,466,887
6,394,924
Total Asset
Total ASET Produktif
9,769,272
24.83
7,826,113
6,017,251
TOTAL EARNING Asset
Pembiayaan yang diberikan
7,631,994
43.72
5,310,292
3,558,485
Financing
Penempatan Surat Berharga
1,119,130
46.36
764,628
1,534,918
Securities Placement
Penyertaan
-
-
-
-
Participation
Dana Pihak Ketiga
8,980,036
32.91
6,756,261
5,131,610
Third Party Fund
Giro
1,468,456
64.15
894,565
538,690
Current Account
Tabungan
3,809,267
45.59
2,616,377
1,980,627
Saving
Deposito
3,702,313
14.08
3,245,319
2,612,293
Time Deposit
Total Kewajiban
2,185,658
67.87
1,301,983
825,370
Total Liability
Total Ekuitas
1,187,219
10.27
1,076,677
1,051,450
Total Equity
2012
DESCRIPTION
2011
2010
Selama kurun waktu tahun 2012-2012, total aset BNI Syariah meningkat semula Rp 8.466.887 juta tahun 2011 menjadi Rp 10.645.313 juta tahun 2012 atau meningkat rata-rata 25.73%.
During 2010 -2012, total assets of BNI Syariah increased from Rp8.466.887 million in 2011 to Rp10.645.313 million in 2012 or averagely increase 25.73%.
1. Aset Tetap
1. fixed asset
Nilai Aset tetap BNI Syariah per 31 Desember 2012 sebesar Rp 97.474 juta, tumbuh sebesar Rp 49.754 juta atau 104,26% dari akhir tahun 2011 sebesar Rp 47.720 juta. Pada tahun 2012 terjadi peningkatan investasi tetap sejalan dengan pembukaan jaringan. Hal tersebut terutama sejalan dengan perkembangan jaringan BNI Syariah untuk terus dapat menjangkau daerahdaerah sentra ekonomi di seluruh Indonesia.
Fixed Assets value of BNI Syariah as of December 31st, 2012 amounted to Rp97.474 million, increased amounting to Rp49.754 million or 104.26% compared to end of 2011 that was Rp47.720 million. In 2012, there was also increase on investment that remained in line with network expansion. This was mostly due to BNI Syariah’s expansion plan to expand its coverage reaching every economic center area all over Indonesia.
75
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
2. Aset produktif
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
2. Earning Assets
Peningkatan total aset BNI Syariah mayoritas disumbang oleh aktiva produktif. Hal ini terlihat dari komposisi aset produktifterhadap total aset 91.77%. Nilai aset produktif meningkat sebesar Rp1,943,159 juta atau 24.83%, semula Rp 7,826,113 juta di tahun 2011 menjadi Rp9,769,272 juta di tahun 2012.
BNI Syariah’s total assets growth was largely contributed from earning assets. This was indicated from earning assets to total assets composition that was 91.77%. Earning assets value was increased amounting to Rp1,943,159 million or 24.83%, from previously Rp7,826,113 million in 2011 to Rp9,769,272 million in 2012.
PerkembaNgan Aset Produktif BNI Syariah 2010 - 2012 BNI Syariah Earning Asset Growth 2010 - 2012
DALAM JUTAAN RUPIAH
In million Rupiah 2012
2011
Nominal Change
Growth
RELATED PARTIES
Penempatan pada bank lain
336,876
137,436
199,440
145.11%
Placements with other banks
Piutang Non KUK
39,257
30,723
8,534
27.78%
Non-KUK Receivables
PIHAK TERKAIT
Piutang Non Properti Tidak Direstrukturisasi
39,257
30,723
8,534
27.78%
Non-property unrestructured receivables
Ijarah
73
-
73
-
Ijarah
Komitmen dan Kontinjensi pada Pihak Ketiga
1,245
1,225
20
1.63%
Commitment and Contingency to third party Non-Related Parties
pIHAK TIDAK TERKAIT
Throughout 2012, Earning Asset Quality Records, Cash Allowance for Financing Losses and Cash Allowance for Earning Assets losses during 2012 indicated improvement, described with several ratios below:
ASET BERMASALAH TERHADAP ASET PRODUKTIF
2012
2011
Aktiva produktif bermasalah (NPA)
1.58%
2.72%
NPF gross
2.02%
3.62%
NPF net
1.42%
2.42%
1.33%
1.68%
100.46%
100.03%
NON performing asset to earning asset
Non-Performing Earning Assets (NPA) NPF GROSS NPF NET
PPA produktif terhadap aktiva produktif
Earning Allowance for Losses to earning assets
Pemenuhan PPA produktif
Earning Allowance for Losses adequacy
Perkembangan NPF Gross dan NPF Netto Periode 2010-2011 NPF Gross and NPF Net Growth 2010 – 2011 period
Penempatan pada bank lain
445,798
144,905
300,893
207.65%
Placements with other banks
Penempatan pada bank Indonesia
210,000
1,730,000
(1,520,000)
- 87.86%
Placements with Bank Indonesia
Surat Berharga Syariah
1,119,130
482,287
636,843
132.05%
Sharia Securities
Perkembangan NPF
140.41%
KUK Receivables
NPF growth
Piutang KUK
343,622
142,933
200,689
Piutang Non KUK
5,186,894
3,815,337
1,371,557
35.95%
Non-KUK Receivables
Piutang Properti Tidak Direstrukturisasi
79,944
12,222
67,722
554.10%
Property unrestructured receivables
Piutang Non Properti Direstrukturisasi
145,161
113,767
31,394
27.59%
Non-property restructured receivables
Piutang Non Properti Tidak Direstrukturisasi
5,305,410
3,832,281
1,473,129
38.44%
Non-property unrestructured receivables
Pembiayaan KUK
148,085
76,811
71,274
92.79%
KUK Financing
Pembiayaan Non KUK
1,123,139
932,535
190,604
20.44%
Non-KUK Financing
Pembiayaan Properti Tidak Direstrukturisasi
45,241
50,340
5,099
10,13%
Property unrestructured receivables
Pembiayaaan Non Properti Direstrukturisasi
4,607
8,221
(3,614)
-43.96%
Non-property restructured receivables
Pembiayaan Non Properti Tidak Direstrukturisasi
1,221,376
950,785
270,591
28.46%
Non-property unrestructured receivables
Ijarah
790,923
311,952
478,971
153.54%
Ijarah
Komitmen dan Kontinjensi pada Pihak Ketiga
24,230
19,969
4,261
-21,34%
Commitment and Contingency to third party
24.83%
total
JUMLAH
76
Selama tahun 2012, Pencapaian Kualitas Aset Produktif, Cash Penyisihan Penghapusan Pembiayaan, dan Cash Penyisihan Penghapusan Aset Produktif selama tahun 2012 mengalami perbaikan. Hal ini ditunjukkan oleh rasio- rasio sebagai berikut:
9,769,272
7,826,113
1,943,159
NPF Gross
NPF Net
3.62% 2.42% 2.02% 1.42%
2012
2011
77
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
3. kas
3. cash
Posisi kas per 31 Desember 2012 adalah Rp114,906 juta atau naik sebesar 63.60% dibanding posisi kas akhir tahun 2011 sebesar Rp70,235 juta. Peningkatan ini terutama didorong oleh penerimaan kas dari pendapatan lain-lain yang meningkat hingga 177.93%.
Cash position as of December 31st, 2012 was amounted to Rp114.906 million or 63.60% higher compared to cash position at the end of 2011 that was amounted to Rp70.235 million. The growth was mostly supported by cash receipts from other incomes that rose to 177.93%.
4. penempatan pada bank indonesia
4. Placements with Bank Indonesia
BNI Syariah mencatat penurunan giro dan penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp1,455,840 juta atau menurun sebesar 67.35% dimana pada tahun 2012 sebesar Rp705,791 juta dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp2,161,631 juta. Penurunan ini terutama disebabkan penurunan jumlah Fasilitas Simpanan Bank Indonesia yang menurun hingga 87.86%. Bank menempatkan dana pada fasilitas Bank Indonesia Syariah (FASBIS). BNI Syariah telah memenuhi ketentuan mengenai syarat tingkat Giro Wajib Minimum yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
BNI Syariah recorded decresae on Demand Deposits and placements with Bank Indonesia amounted to Rp1.455.840 million or 67,35% decreased where in 2012 was recorded amounting to Rp705,791 million compared to 2011 that reached to Rp2,161,631 million. The decrease was mostly due to decreasing Bank Indonesia Sharia Deposit Facility (FASBIS). BNI Syariah has complied to the regulation about Minimum Statutory Reserves Requirement (GWM) regulated by Bank Indonesia.
5. Demand Deposits and Placements with Other Banks
Giro pada bank lain meningkat sebesar Rp197,445 juta atau 145.11% semula Rp136,062 juta di tahun 2011 menjadi Rp 333.507 juta di tahun 2012. Penempatan pada Bank lain meningkat dari Rp143,456 juta di tahun 2011 menjadi Rp 441,340 juta di tahun 2012 atau sekitar 207.65%. Penempatan pada Bank lain dilakukan antara lain dalam bentuk wadiah, deposito berjangka dan/atau tabungan mudharabah serta bentuk-bentuk lainnya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Demand Deposits with other banks experienced increase amounted to Rp197,445 million or 145.11% from previously Rp136,062 million in 2011 to Rp333.507 million in 2012. Placements with other banks was incresed from Rp143,456 million in 2011 to Rp441,340 million in 2012 or around 207.65%. Placements with other banks was made such as in form of wadiah, time deposit and/or mudharabah savings as well as other forms based on sharia principles.
6. Surat Berharga
6. Securities
Posisi surat berharga per 31 Desember 2012 adalah Rp1,119,130 juta atau naik sebesar 132.05% dibandingkan surat berharga posisi tahun 2011 sebesar Rp482,287 juta. Porsi terbesar surat berharga yang dimiliki BNI Syariah adalah Sukuk Ritel Negara sebesar 25.15% dari total nilai surat berharga.
Securities position as of December 31st, 2012 was amounted to Rp1,119,130 million or 132,05% higher compared to securities position in 2011 that was amounted to Rp482.287 million. Largest composition of securities owned by BNI Syariah is Government Sukuk Retail that was 25.23% from total securities value.
Tabel Surat Berharga Berdasarkan Jatuh Tempo 2012
Securities based on maturity period 2012 Keterangan (dalam jutaan) Description (in million)
Diukur pada Biaya Perolehan Calculated by acquisition cost
Diukur pada Nilai Wajar Calculated by fair value
Tersedia untuk Dijual Available for sale
Dimiliki hingga Jatuh Tempo Held to maturity
Kurang dari 1 Tahun
36,000
-
-
-
1-5 Tahun
125,025
404,844
-
-
5-10 Tahun
39,703
136,973
-
-
1-5 years
5-10 years
78
331,112
45,473
-
-
total
531,840
587,290
-
-
>10 years
5. Giro dan Penempatan pada Bank Lain
Less than 1 year
>10 Tahun
total
7. Pembiayaan yang Diberikan
7. Financing Facilities
Per 31 Desember 2012 , pembiayaan yang diberikan mencapai Rp 7,631,994 juta atau tumbuh 43.72% atau meningkat sebesar Rp2,321,702 juta dari posisi akhir tahun 2011 sebesar Rp5,310,292 juta. Pertumbuhan pembiayaan tersebut diikuti peningkatan porsi portofolio pembiayaan mudharabah yang meningkat hingga 221.39%.
As of December 31st, 2012, financing facilities reached to Rp7,631,994 million or 43.72% growth or increasing amounted to Rp Rp2,321,702 million compared to end of 2011 position that was Rp Rp5,310,292 million. The financing growth was followed by increase on mudharabah finance portfolio composition that reached to 221.39%.
8. kualitas pembiayaan
8. Financing Quality
Per 31 Desember 2012, Aset Produktif yang Diklasifikasikan terhadap Aktiva Produktif (APYD/AP) mencapai 2,05% dari rasio semula 2.94% di akhir tahun 2011. Rasio NPF gross menunjukkan perbaikan, semula 3.62% di akhir tahun 2011 menjadi 2.02%di tahun 2012. Demikian juga rasio NPF netto membaik, semula 2.42% di akhir tahun 2011 turun menjadi 1.42% di akhir tahun 2012.
As of December 31st, 2012, classified earning assets to total earning assets (APYD/AP) reached 2.05% from previous ratio at 2.94% at the end of 2011. The NPF gross ratio indicated improvement from previously at 3.62% at the end of 2011 to 2.02% in 2012. The NPF net ratio was also improved from 2.42% at the end of 2011 decreased to 1.42% at the end of 2012.
Secara berkelanjutan, BNI Syariah berupaya menjaga kualitas pembiayaan dengan memantau perkembangan usaha debitur secara berkesinambungan. Selanjutnya BNI SYARIAH terus melakukan program perbaikan dan penyelesaian atas debitur bermasalah.
Continuously, BNI Syariah is committed to maintain financing quality by monitoring debtors’ business progress in sustainable manner. Afterwards, BNI Syariah also performs non-performing debtors settlement and recovery.
B
kewajiban
liabilities
Pada tahun 2012, jumlah kewajiban BNI Syariah mengalami kenaikan sebesar Rp883,675 juta atau 67.87% yaitu dari posisi pada tahun 2011 sebesar Rp1,301,983 juta menjadi Rp 2,185,658 juta pada akhir Desember 2012. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan utang pajak sebesar 391.83% dari Rp4,739 juta pada tahun 2011 menjadi Rp23,308 juta pada akhir tahun 2012.
In 2012, total liabilities of BNI Syariah experienced increase amounted to Rp883.675 million or 67.87% compared to previous position in 2011 that was Rp1.301.983 million to Rp2.185.658 million at the end December of 2012. The growth was due to 391.83% increase on taxes payable from Rp4.739 million in 2011 to Rp23.308 million at the end of 2012.
Simpanan Wadiah meningkat Rp775,963 juta atau 69,73% semula sebesar Rp 1.112.740 juta di tahun 2011 menjadi sebesar Rp 1.888.703 juta di tahun 2012. Di sisi lain, juga terjadi peningkatan Kewajiban Segera sebesar Rp26,641 juta atau 131,76%, menjadi sebesar Rp46,861 juta di tahun 2012, yang semula sebesar Rp20,220 juta di tahun 2011. Peningkatan Kewajiban Segera terutama didorong oleh peningkatan simpanan sementara.
Wadiah saings was increased amounted to Rp775,693 million or 69.73% from previously Rp1,112,740 million in 2011 to Rp1,888,703 million in 2012. On the other hand, there was also raise on Obligations due Immediately amounted to Rp26,642 million or 131.76% to Rp46,861 million in 2012, that was previously amounted to Rp20,220 million in 2011. The increase on Obligations due to immediately was encouraged by Temporary deposit transactions growth.
79
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
C
Sumber Dana dan Komposisi Dana Pihak Ketiga
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Funds Source and Third Party Composition
Dana masyarakat yang berhasil dihimpun oleh BNI Syariah selama tahun 2012 sebesar Rp8,98 triliun tumbuh sebesar Rp 2,22 triliun atau 32,91% dari posisi tahun 2011 yang semula sebesar Rp6,76 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) dihimpun dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito dengan menggunakan akad wadiah dan mudharabah.
Public funds collected by BNI Syariah throughout 2012 amounted to Rp8,98 trillion or increase amounted to Rp2.22 trillion or 32.91% from previous position in 2011 that was amounted to Rp6,76 trillion. Third Party Fund was collected from public in form of Demand Deposits, savings and time deposit using wadiah and mudharabah agreement.
Giro meningkat sebesar Rp573,891 juta atau tumbuh 64,15% semula sebesar Rp894.565 juta di tahun 2011 menjadi Rp 1,468,456 juta di tahun 2012. Tabungan meningkat sebesar Rp 1,192,890 juta atau tumbuh 45.59% semula sebesar Rp 2,616,377 juta di tahun 2011 menjadi Rp3,809,267 juta di tahun 2012. Deposito meningkat sebesar Rp 456.994 juta atau tumbuh 14,08% semula sebesar 3,245,319 tahun 2011 menjadi Rp 3,702,313 juta di tahun 2012. Peningkatan ini menunjukkan keberhasilan BNI Syariah dalam menjalankan peran perbankan sebagai penghimpun dana dari masyarakat.
Demand Deposits increased amounting to Rp573.891 million or 64.15% higher compared to previous amount of Rp894,565 million in 2011 to Rp1,468,456 million in 2012. Savings Deposits experienced increase amounted to Rp1,192,890 million or 45.59% higher compared to previus amount that was Rp2,616,377 million in 2011 to Rp3,809,267 million in 2012. The time deposits also increased amounting to Rp456,994 million or 14,08% higher from previously amounted Rp3,245,319 million in 2011 to Rp3,702,313 million in 2012. The growth indicated BNI Syariah’s accomplishment in carrying banking role as public fund collector.
D
Realisasi Laba Rugi / profit & loss Realization Pada tahun 2012, BNI Syariah sukses meningkatkan laba bersih, dan membukukan laba bersih sebesar Rp 101.892 juta, meningkat 53,56% dibandingkan laba bersih 2011 yang tercatat sebesar Rp 66.354 juta Pencapaian ini disebabkan, BNI Syariah berhasil memperbaiki tingkat penerimaan pendapatan ijarah.
Ringkasan Laporan Laba Rugi Periode 2011-2012 income statement summary 2011-2012 dalam jutaan rupiah In million Rupiah
BNI Syariah mencatat simpanan dari bank lain per 31 Desember 2012 sebesar Rp31,461 juta turun Rp3,552 juta atau 10,14% terhadap posisi simpanan dari bank lain di akhir tahun 2011 sebesar Rp35,013 juta. Simpanan dari bank lain yang ditempatkan pada bank merupakan simpanan giro wadiah.
ekuitas
Per 31 Desember 2012, total ekuitas mencapai Rp1,18 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 10.27%, atau Rp110,542 juta atau terhadap posisi ekuitas di akhir tahun 2011 sebesar Rp1,08 triliun. Kenaikan tersebut terutama diperoleh dari perolehan laba tahun berjalan.
Pendapatan dari jual beli
527,024
404,167
Pendapatan dari bagi hasil
122,777
100,416
Savings with Other Banks
Pendapatan dari ijarah - bersih
48,501
15,340
BNI Syariah recorded Savings with other banks as of December 31st, 2012 amounted to Rp31,461 million or Rp3,552 million or 10,14% lower compared to savings with other banks position at the end of 2011 that was Rp35.013 million. Savings with other banks placed in the Bank was in form of wadiah Demand Deposits savings.
Pendapatan usaha utama lainnya
238,104
264,221
Total income
Total Pendapatan
936,406
784,144
HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER
-291,056
-252,413
HAK BAGI HASIL MILIK BANK
645,350
531,731
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
84,109
61,818
Income from sales and purchase Income from profit sharing Income form ijarah – net
Other main operating income
THIRD PARTIES’ SHARE ON RETURN OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
equity As of December 31st, 2012, total equity reached Rp1.18 trillion, experienced 10.27% increase or amounting to Rp110.542 million or towards equity position at the end of 2011 amounting to Rp1.08 trillion. The growth was largely acquired from current income acquisition.
OTHER OPERATING INCOMES
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
OTHER OPERATING EXPENSES
Gaji dan tunjangan
-317,073
-183,764
Umum dan administrasi
-243,002
-134,533
Beban bonus wadiah
-20,724
-10,862
Lain-lain
-93,154
-59,759
-673,953
-388,918
Pemulihan/pembentukan penyisihan kerugian aset produktif
85,721
-108,581
LABA USAHA
141,227
96,050
Salaries and Benefits General and Administratives
Wadiah Bonus Expense
F
Modal Disetor
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh per akhir tahun 2012 tercatat sebesar Rp1,001,000 untuk jumlah saham sebanyak 1,001,000 lembar saham pada 31 Desember 2011 dan 2012. Sedangkan Modal Dasar yang dimiliki BNI Syariah sebanyak 4,004,000 lembar saham pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dengan nilai nominal modal saham sebesar Rp1 per saham.
80
2011
PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB
BANK’S SHARE IN PROFIT SHARING
E
2012
REVENUE FROM FUND MANAGEMENT BY THE BANK AS MUDHARIB
simpanan dari bank lain
In 2012, BNI Syariah succeeded in increasing nett Income and booking nett Income amounting to Rp101.892 million, 53.56% increase compared to nett Income in 2011 that was recorded amounting to Rp66.354 million. The accomplishment was encouraged by BNI Syariah’s succeed in improving ijarah income receipt.
Paid-in Capital Issued and Fully Paid Capital as end of 2012 was recorded amounting to Rp1,001,000 for total 1,001,000 shares on December 31st, 2012. Authorized capital possessed by BNI Syariah was 4,004,000 shares on December 31st, 2012 and 2011 with shares nominal valu Rp1 per share.
Others
Jumlah beban operasional lainnya Total Other Operating Expenses
Provisions of Allowance for Possible Losses on Earning Assets INCOME FROM OPERATION
81
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
BEBAN NON-OPERASIONAL - BERSIH
-3,483
-6,794
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
137,744
89,256
BEBAN PAJAK
-35,852
-22,902
Kini
-35,424
-13,136
-428
-9,766
NON-OPERATING INCOME – NET INCOME BEFORE TAX TAX EXPENSE
Current
Tangguhan deffered
LABA BERSIH
nett Income
101,892
66,354
-4,388
-14,196
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE INCOMES
Kerugian atas perubahan nilai wajar investasi pada efek/surat berharga yang tersedia untuk dijual
Losses on changes in fair value of available-for-sale securities investments/marketable securities
Pajak penghasilan terkait dengan pendapatan komprehensif lain
1,097
3,549
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK
-3,291
-10,647
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF
98,601
55,707
Income Tax relating to other comprehensive income
NET COMPREHENSIVE INCOME
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
2. Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer
2. THIRD PARTIES’ SHARE ON RETURN OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
Total hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer juga meningkat selama tahun 2012. Per Desember 2011, tercatat hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer sebesar Rp252,413 juta, meningkat menjadi Rp 291,056 juta di tahun 2012, naik Rp 38.643 juta atau 15,31%
Total third parties’ share on return of temporary syirkah funds was also increasing in 2012. As December 2011, third parties’ share on return of temporary syirkah funds was recorded amounting to Rp252.413 million, increased to Rp291.056 million in 2012, experienced Rp38.643 million or 215.31% increase.
3. Pendapatan Operasional Lainnya
3. Other Operating Incomes
Sampai dengan akhir tahun 2012, BNI Syariah berhasil merealisasikan pendapatan operasional lainnya mencapai Rp 84.109 juta, tumbuh sebesar Rp22.291 juta atau meningkat 36,06% dibandingkan pencapaian tahun 2011 sebesar Rp61.818 juta. Peningkatan tersebut ditopang oleh penerimaan dari jasa administrasi pembiayaan.
As end of 2012, BNI Syariah successfully realized other operating incomes amounting to Rp84.109 million, experienced Rp22.291 million or 36.06% growth compared to realization in 2011 that was Rp61.818 million. The growth was supported by income from financing administration fees.
B
82
Operating expenseS
Seiring dengan peningkatan jumlah pendapatan operasional, beban operasional juga mengalami kenaikan. Realisasi beban operasional meningkat semula dari Rp388,918 juta di tahun 2011 menjadi sebesar Rp673,953 juta pada akhir tahun 2012 atau naik sebesar 73,29%. Kenaikan beban usaha terjadi karena peningkatan beban bonus wadiah.
C A
Beban Operasional
Beban Penyisihan Penghapusan Aset
Allowance for possible losses earning asset expenses
Sampai akhir tahun 2012, beban penyisihan penghapusan aset (PPA) tercatat sebesar Rp85,721 juta menurun dibandingkan beban PPA tahun 2011 sebesar Rp108,581 juta. Penurunan cadangan yang cukup besar ini merefleksikan kepercayaan manajemen akan produktifitas dari aset yang dimiliki.
Pendapatan Operasional Pendapatan Operasional
Realisasi Pendapatan Operasional sampai dengan akhirtahun 2012 mencapai Rp674 miliar, mengalami pertumbuhan tumbuh 73.29% atau Rp 285 milliar dibandingkan pencapaian Pendapatan Operasional akhir tahun 2011 sebesar Rp389 Miliar.
Operating income realization as end of 212 reached to Rp674 billion experienced 73.29% % growth or amounting to Rp28 billion compared to Operating Income realization at the end of 2011 that was Rp389 billion.
1. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib
1. REVENUE FROM FUND MANAGEMENT BY THE BANK AS MUDHARIB
Per 31 Desember 2012, BNI Syariah membukukan pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib sebesar Rp936,406 juta, mengalami peningkatan sebesar 19.42%. Secara nominal, peningkatan pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib sebesar Rp152,262 juta dari jumlah tahun 2011 sebesar Rp784,144 juta. Kenaikan pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib selama tahun 2012 tersebut terutama disebabkan peningkatan pendapatan ijarah yang diterima.
As of December 31st, 2012, BNI Syariah booked revenue from fund management byt the bank as mudharib amounted to Rp936,406 million, experience 19.42% growth. Nominally, increase on revenue from fund management byt the bank as mudharib was Rp152,262 million compared to amount in 2011 that was Rp784,144 million. The revenue from fund management byt the bank as mudharib income growth throughout 2012 was largely due to increase on ijarah income receipt.
D
As end of 2012, allowance for losses expense was recorded amounting to Rp85,71 million or decrease compared to allowance for losses expense in 2011 that was Rp108.581 million. The significant allowance decrease reflected managements’ confident on possessed assets productivity.
Laba Usaha
Income from Operation
BNI Syariah berhasil mencatat realisasi laba usaha sebesar Rp141,227 juta tumbuh sebesar 47,03%, atau meningkat sebesar Rp45,177 juta dibandingkan realisasi laba usaha selama tahun 2011 sebesar Rp96,050 juta.
E
In line with increase on operating income, the operating expense was also increase. Operating expense realization increasd from previously amounted to Rp388,918 million in 2011 to Rp673,953 million at the end of 2012 or experienced 73.29% growth. The increase on operating expense occured due to wadiah bonus expense.
BNI Syariah successfully recorded income from operation amounted to Rp141,227 million or 47.03% higher compared to income from operation realization throughout 2011 that was Rp96,050 million.
Laba BERSIH neTt income
Pada tahun 2012, realisasi laba bersih mencapai Rp101.892 juta tumbuh sebesar Rp35,538 juta atau 53.56% dibandingkan realisasi laba bersih selama tahun 2011 sebesar Rp66,354 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan yang cukup signifikan dari pendapatan dari ijarah serta didukung juga oleh penurunan beban yang menunjukkan efisiensi pengelolaan sumber daya perusahaan.
In 2012, nett Income realization reached Rp101.892 million or increased amounting to Rp35,538 million or 53.56% compared to nett Income realization throughout 2011 that was amounting to Rp66,354 million. The growth was due to significant increase on ijarah income as well as decreasing expense that indicated human resources management efficiency.
83
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Keterangan DESCRIPTIONS
LAPORAN ARUS KAS
Statements of Cash Flows
Kas dan setara kas menurun sebesar Rp902,999 juta atau 36.18%, semula sebesar Rp2,495,572 juta di tahun 2011 menjadi sebesar Rp1,592,573 juta di tahun 2012. Penurunan ini terutama disebabkan kenaikan arus kas dari aktivitas pendanaan.
Cash and Cash Equivalents decreased amounting to Rp902,999 million or 36.18%, previously amounted to Rp2,495,572 million in 2011 to Rp1,592,572 million in 2012. The decrease was mostly caused by increasing cash flow from financing activity
Cash Flow Composition (in million Rupiah) 2012
In million Rupiah
Nominal Charge
-689,507
253,773
-943,280
-371.70%
Aktifitas Investasi
-213,492
701,677
-915,169
-130.43%
-
-30,480
-
0.00%
(PENURUNAN)/KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
-902,999
924,970
-1,827,969
-197.62%
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
2,495,572
1,570,602
924,970
58.89%
Investing Activities
Aktivitas Pendanaan
Financing Activities
(DECREASE) INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
AKHIR TAHUN
END OF THE YEAR
PERUBAHAN CHANGE
%
14.22%
20.75%
-6.53%
-31.47%
14.10%
20.67%
-6.57%
-31.79%
ASET tetap terhadap modal FIX ASSET TO CAPITAL
12.79%
8.03%
4.76%
59.28%
ASET produktif bermasalah NON PERFORMINGS EARNING ASSETS
1.58%
2.72%
-1.14%
-41.91%
PEMBIAYAAN BERMASALAH KOTOR NPF GROSS
2.02%
3.62%
-1.60%
-44.20%
PEMBIAYAAN BERMASALAH BERSIH NPF NETT
1.42%
2.42%
-1.00%
-41.32%
PPA produktif terhadap ASET produktif
1.33%
1.68%
-0.35%
-20.83%
100.46%
100.03%
0.43%
0.43%
TINGKAT PENGEMBALIAN ASET RETURN ON ASSETS (ROA)
1.48%
1.29%
0.19%
14.73%
TINGKAT PENGEMBALIAN EKUITAS RETURN ON EQUITY (ROE)
10.18%
6.63%
3.55%
53.54%
MARGIN PENDAPATAN BERSIH NETT YIELD MARGIN (NYM)
7.31%
8.07%
-0.76%
-9.42%
BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) OPERATING EXPENSES TO OPERATING REVENUES
85.39%
87.86%
-2.47%
-2.81%
RASIO AKTIVA LANCAR TERHADAP KEWAJIBAN LANCAR QUICK RATIO
146.28%
291.04%
-144.76%
-49.74%
ANTAR BANK PASSIVA (SIMA) TERHADAP DPK INTERBANK LIABILITIES TO DEPOSIT
2.56%
0.74%
1.82%
245.95%
RASIO Deposan Inti terhadap DPK CORE DEPOSITORS TO DEPOSIT RATIO
17.70%
25.57%
-7.87%
-30.78%
RASIO PEMBIAYAAN TERHADAP DANA PIHAK KETIGA FINANCING TO DEPOSITS RATIO (FDR)
84.99%
78.60%
6.39%
8.13%
RASIO KECUKUPAN MODAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKo kredit CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TO FINANCING Risk
Growth
Aktifitas Operasi
Operating Activities
84
2011
2011
RASIO KECUKUPAN MODAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO KREDIT/PENYALURAN DANA DAN RISIKO PASAR CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TO FINANCING AND MARKET RISK
Perbandingan Arus Kas (dalam juta rupiah) dalam jutaan rupiah
2012
ALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES ON EARNING ASSETS
1,592,573
2,495,572
-902,999
-36.18%
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flows from Operating Activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi selama tahun 2012 sebesar Rp689,507 juta turun sebesar Rp943,280 juta dari Tahun 2011 sebesar Rp253,773 juta. Hal ini disebabkan karena peningkatan pembiayaan mudharabah yang merefleksikan peningkatan kemampuan bank dalam menyalurkan dana.
Net Cash Flows from Operating Activities throughout 2012 amounted to Rp689,507 million or Rp943,280 million decrease from 2011 that was Rp253,773 milion. This was due to increase on mudharabah finance that reflected bank’s improving ability in financing.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flows from Investing Activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi selama Tahun 2012 sebesar Rp213,492 juta menurun sebesar Rp701,677 juta atau 130.43% dari Tahun 2011 sebesar Rp915,169 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan pengeluaran yang digunakan untuk membeli sukuk tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo dan diukur pada nilai perolehan.
Net cash flows from investing activities throughout 2012 amounted to Rp213,492 million or Rp701,677 million or 130.43% decrease from 2011 that was amounted to Rp915,169 million. This was mostly due to increasing expense allocated to purchase sukuk available for sale, held to maturity and calculated at acquisition cost.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flows from Financing Activities
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan tahun 2012 sebesar Rp 0,-, menurun dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp30,480 juta. Hal ini disebabkan oleh bank tidak melakukan pembayaran dividen pada tahun 2012.
Net cash flows from financing activities in 2012 amounted to Rp 0, decreasing compared to 2011 that was Rp30,480 million. This was due to the bank did not perform dividend payout in 2012.
PEMENUHAN PPA produktif ALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES
85
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
86
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
a. Capital Adequacy Ratio (CAR)
a. Capital Adequacy Ratio (CAR)
Rasio PPAP
PPAP Ratio
Rasio kecukupan modal (CAR) BNI Syariah pada level 14,22% pada tahun 2012 menurun dibandingkan pada tahun 2011 sebesar 20.75%. Penurunan ini disebabkan adanya peningkatan jumlah aset tertimbang yang lebih besar dibandingkan peningkatan jumlah modal. Pada tanggal 10 Juni 2005, Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan No. 7/13/PBI/2005 sebagaimana telah diubah dengan peraturan Bank Indonesia No. 8/7/PBI/2006 tentang ”Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah”. Berdasarkan peraturan tersebut bank umum syariah wajib menyediakan rasio KPMM sebesar 8%. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank telah memenuhi persyaratan KPMM.
BNI Syariah’s Capital Adequacy Ratio at 14.22% level in 2012, decreased compared to 2011 that was at 20.75%. The decrease was due to increasing Risk-Weighed Assets that was higher compared to increase on total capital. On June 10th, 2005, Bank Indonesia issued Regulation No. 7/13/PBI/2005 as amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/7/PBI/2006 regarding Minimum Capital Adequacy for Commercial Banks Based on Sharia Principles.Under the regulation, a Sharia Commercial Bank is required to provide CAR at least 8%. On December 31st, 2012 and 2011, the Bank has complied to the regulation.
Rasio PPAP pembiayaan terhadap NPF (Cash Ratio) mengalami peningkatan dari 100.03% pada tahun 2011 ke 100.46% pada tahun 2012. Kondisi ini menunjukkan bank terus melakukan peningkatan terhadap rasio cash PPAP dalam rangka untuk mengantisipasi nasabah pembiayaan bermasalah dan penurunan kolektibilitas.
Financing PPAP to NPF (Cash Ratio) experienced increase from 100.03% in 2011 to 100,46% % in 2012. This condition indicated that the bank continuously improved PPAP cash ratio to anticipate non-performing financing customers as well as collectability decrease.
Tingkat Kolektibilitas Bank
Bank’s Collectibility
b. ROE dan ROA
b. ROE dan ROA
Trend kinerja Imbal Hasil Rata-rata Ekuitas (ROE) BNI Syariah menunjukkan peningkatan. ROE BNI Syariah tahun 2012 sebesar 10,18%. Peningkatan tersebut terutama disebabkan pencapaian laba bersih yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan ROA BNI Syariah meningkat dari 1,29% pada tahun 2011 ke 1.48% pada tahun 2012. Hal ini disebabkan oleh peningkatan signifikan atas laba bank pada tahun berjalan.
Return on Equity (ROE) performance trend of BNI Syariah indicated improvement. BNI Syariah’s ROE in 2012 was 10.18%. The increase was mostly due to significant nett Income achievement compared to previous year.
c. Nett yield margin (NYM)
c. Nett yield margin (NYM)
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen, kolektibilitas seluruh giro dan penempatan pada bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, investasi pada surat berharga, piutang, pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 digolongkan lancar. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya giro dan penempatan pada bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, investasi pada surat berharga, piutang, pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Pada tahun 2012, BNI Syariah berhasil mencapai tingkat kolektibilitas piutang dalam kategori lancar sebesar 93.94% total piutang, meningkat dibandingkan pada tahun 2011 sebesar 89.67%.
Based on management’s assessment and evaluation, collectibility of all Demand Deposits and placements with Bank Indonesia, Demand Deposits with other banks, Placements with other banks, Investments in marketable securities, qardh finance, mudharabah finance and musyarakah finance on December 31st, 2012 and 2011 was categorized current. The management believes that the allowance for possible losses is adequate to cover loss possibility due to non-performing Demand Deposits and placements with Bank Indonesia, Demand Deposits with other banks, investments in marketable securities, receivables, qardh finance, mudharabah finance and musyarakah finance as well as complied to Bank Indonesia regulation. In 2012, BNI Syariah reached receivables collectibility level on current category wtih 93.94% from total receivables, increasing compared to 2011 that was 89.67%.
Sampai dengan akhir tahun 2012, rasio nett yield margin mencapai 7.31% pada tahun 2012 mengalami sedikit penurunan dibandingkan rasio NYM tahun 2011 sebesar 8.07%.
As end of 2012m nett yield margin ratio reached 7.31% in 2011, decrease compared to NYM ratio in 2011 that was 8.07%.
Tingkat Kecukupan Modal
Capital Adequacy Level
d. Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi (BOPO)
d. Operating Expense to Operating Income
Dari sisi efisiensi, Rasio Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) cenderung menurun dari 87.86% ke level 85.39%. Penurunan ini mencerminkan peningkatan efisiensi pengeluaran.
From efficiency side, Operating Expense to Operating Income ratio was relatively decreased from 87.86% to 85.39% level. The decrease indicated expense efficiency improvement.
Sesuai dengan peraturan BI, Rasio Kecukupan Modal minimum yang ditetapkan BI adalah sebesar 8%. Tingkat kecukupan modal BNI Syariah tahun 2012 berdasarkan rasio kecukupan modal (CAR) berada pada tingkat 14.10% rasio tersebut lebih rendah dari tahun sebelumnya pada tingkat 20.67% Struktur permodalan BNI Syariah tersebut memiliki kapabilitas untuk mengimbangi risiko pasar dan risiko kredit dimana rasio tersebut lebih tinggi dari rasio kecukupan minimum BI dan struktur modal BNI Syariah sudah memenuhi Peraturan BI.
Based on BI Regulation, Minimum Capital Adequacy Ratio regulated by BI is 8%. BNI Syariah’s Capital Adequacy level based on Capital Adequacy Ratio (CAR) was 14.10%, the ratio was lower compared to previous year at 20.67% level. BNI Syariah’s capital structure held capability to balance market risk with credit risk where the ratio was higher from BI minimum adequacy ratio and BNI Syariah’s capital structure has complied to BI Regulation
e. Financing Deposit Ratio (FDR)(BOPO)
e. Financing Deposit Ratio
Struktur Modal dan kebijakan manajemen atas struktur modal
Capital Structure and Management’s Policy on Capital Structure
Rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga (FDR) BNI Syariah mengalami peningkatan dari 78.60% pada tahun 2011 ke 84.99% pada tahun 2012. Kondisi ini terjadi karena pertumbuhan pembiayaan yang ekspansif sebesar 43.72% selama tahun 2012 melampaui pertumbuhan pendanaan sebesar 32.91%.
Financing to Deposit Ratio (FDR) of BNI Syariah experienced increase from 78.60% in 2011 to 84.99% in 2012. This occured due to expansive financing growth of 43.72% throughout 2012 exceeding deposit growth that was 32.91%. BNI Syariah’s FDR in 2012.
Pada tahun 2012, aset BNI Syariah dibiayai oleh 20.53% dari kewajiban dan 11.15% dari ekuitas dan 68.32% dari dana syirkah temporer. Sesuai dengan strategi dan kebijakan bank dalam mengurangi perbedaan selisih periode antara aktiva dan sumber pendanaan, BNI Syariah menerapkan kebijakan bahwa sebagian besar aset dibiayai dalam bentuk dana syirkah temporer yang dicatat oleh Bank.
In 2012, BNI Syariah’s assets was financed 20.53% from liabilities and 11.15% from equity while other 68.32% from temporary syirkah fund. In accordance with bank’s strategy and policy in reducing period mismatch between assets and fund source, BNI Syariah implemented policy that most of the assets was financed by temporary syirkah fund recorded by the Bank.
f. Non Performing Financing (Gross NPF)
f. Non Performing Financing (Gross NPF)
Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) secara gross menurun dari 3.62% pada tahun 2011 ke 2.02% pada tahun 2012. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pembiayaan BNI Syariah terus menunjukkan perbaikan sebesar 32.91%.
Non-Performing Financing (NPF) Gross ratio decreased from 3.62% in 2011 to 2.02% in 2012. This indicated that BNI Syariah’s financing quality is continuously improved.
Whine the ROA of BNI Syariah increased from 1.29% in 2011 to 1.48% in 2012. This was due to significant bank’s profit in the current year.
87
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
KEPUTUSAN AGENDA KEENAM:
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
SIXTH AGENDA DECISION :
IKHTISAR KEUANGAN / FINANCIAL REPORT PROFIL / COMPANY Do PROFILE TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Tidak menyetujui penetapan limit hapus tagihPERUSAHAAN pokok not approved write-off limit/ implementation on core pembiayaan tahun 2012. financing in 2012.
Struktur Modal
Capital Structure Total Liabilities
Total Liabilities
Dana Syirkah Temporer
Temprary syirkah fund
Equity
Equity
Total Aset
Total AsSETS
88
2012
Kontribusi (%)
Contribution (%)
2011
Fluctuation (%) Fluctuation (%)
2,185,658
20.53%
1,301,983
1,301,983
7,272,437
68.32%
6,088,227
6,088,227
1,187,218
11.15%
1,076,677
1,076,677
10,645,313
100.00%
8,466,887
8,466,887
Tingkat Kesehatan Bank dan Solvabilitas Bank modal
Bank’s Soundness Level and Solvability
BNI Syariah tidak memiliki kewajiban hingga Desember 2012.
BNI Syariah did not possess any liabilities as of December 2012.
Informasi Keuangan Luar Biasa dan Jarang Terjadi struktur modal
Extraordinary Financial Information
Sampai dengan akhir Desember 2012 tidak terdapat informasi keuangan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi, selain sebagaimana yang diungkap dalam laporan KAP Perseroan sebagaimana terlampir.
As end of December 2012, there was no financial information containing extraordinary events besides disclosed on the Company’s audited financial statements as attached.
Komponen Substansi dari Pendapatan dan Beban Lain-lain
Substantive Component from other Income and Expenses
Selama rentang waktu tahun 2011 – 2012, tidak ada komponen substansial pada Pendapatan dan Beban Lain-lain yang menyebabkan adanya fluktuasi tajam, baik kenaikan maupun penurunan, selain sebagaimana yang diungkap dalam laporan KAP Perseroan sebagaimana terlampir.
Throughout 2011 – 2012 period, there was no substantive component on other incomes and expenses that caused sharp fluctuation, decrease or increase, besides disclosed on the Company’s audited financial statements as attached.
Materialitas Peningkatan Pendapatan Usaha
Operating Incomes Growth Materiality
Selama tahun 2012, peningkatan terbesar secara nominal diperoleh dari pendapatan murabahah sebesar juta Rp527,024 juta atau meningkat sebesar 30.4% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp404,167, sedangkan bisnis non inti yang merupakan Pendapatan Usaha Lainnya meningkat sebesar Rp22,291 juta atau 36.06% dari jumlah Pendapatan Usaha lainnya tahun 2011.
Throughout 2012, highest growth was nominally received from ijarah income amounted to Rp527,024 million or 30,4% compared to previous year that was Rp404,167 million, while non-core business was Other Operating Incomes increased amounting to Rp22,291 million or 36.061% compared to total other operating incomes in 2011.
Dampak Perubahan Harga Terhadap Pendapatan Usaha atau Pendapatan Bersih serta Laba Operasi
Impact on Price Changes on Operating Income or Nett Income and Operating Income
Selama tahun 2012 tidak terdapat dampak signifikan perubahan harga terhadap pendapatan usaha atau pendapatan bersih BNI Syariah serta laba operasi perusahaan selama 2 tahun terakhir, selain sebagaimana yang diungkap dalam laporan KAP Perseroan sebagaimana terlampir.
In 2012, there was no significant price changes impact on Operating Income or Nett Income and Operating Income of BNI Syariah for the last 2 years, besides disclosed on the Company’s audited financial statements as attached.
Informasi yang Terjadi setelah Tanggal Neraca
Subsequent Information
Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal neraca yang mempengaruhi BNI Syariah, selain sebagaimana yang diungkap dalam laporan KAP Perseroan sebagaimana terlampir.
There is no material fact and information occured after the report date that affect BNI Syariah, as disclosed on the Company’s audited financial statements as attached.
Kejadian Luar Biasa
Extraordinary Events
Beberapa akun dalam laporan keuangan tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tanggal 31 Desember 2012.
Several accounts in the financial statements as of December 31st, 2011 and January 1st, 2011/December 31st, 2010 had been reclassified to comply with financial statement as of December 31st, 2012 presentation.
Prospek Usaha Perusahaan
Company’s Business Prospects
Kondisi perekonomian nasional yang baik diharapkan dapat memberikan pengaruh yang positif pada kinerja industri perbankan nasional. BI memproyeksikan kinerja perbankan 2013 akan lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja tahun lalu. BI memperkirakan kecenderungan positif yang diproyeksikan pada perekonomian nasional dan industri perbankan nasional tersebut akan berpengaruh juga terhadap industri perbankan syariah. Industri perbankan syariah diharapkan akan dapat mempertahankan tingkat pertumbuhan yang tinggi pada tahun 2013.
Favorable national economy condition is expected to provide positive impact to national banking industry. BI prokected that banking performance in 2013 will be higher compared to previous year. BI also projected positive tendency that was projected on the national economy and banking industry will affecty sharia banking industry. The sharia banking industry is expected to maintain high growth level in 2013..
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Tahun 2010, 2011, dan 2012, sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan dalam rangka meningkatkan struktur permodalan bank, BNI Syariah tidak mendistribusikan dividen kepada para pemegang saham.
In 2010, 2011 and 2012, based on General Meetings of Shareholders (GMS) Decision to increase bank’s capital structure, BNI Syariah did not distributed dividend to the shareholders.
Realisasi Perolehan dan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
IPO Proceeds Realization
Sampai dengan 31 Desember 2012, BNI Syariah belum pernah memperoleh dana hasil penawaran umum melalui penerbitan surat hutang atau obligasi.
As of December 31st, 2012, BNI Syariah had not obtain proceeds as result from initial public offerings both in bonds or securities issuance.
89
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
90
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Informasi Material Mengenai Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi
Material Information on Expansion, Divestment, Acquisition and Restructurized
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, BNI Syariah belum pernah melakukan ekspansi, divestasi, akuisisi, dan restrukturisasi yang berdampak terhadap struktur BNI Syariah.
As of December 31st, 2012, BNI Syariah had not performed Expansion, Divestment, Acquisition and Restructurized that affected BNI Syariah’s structure
Informasi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan
Material Information containing Conflict of Interest
Selama tahun 2012 tidak terdapat informasi material yang mengandung benturan kepentingan dalam transaksi yang material dengan pihak afiliasi. Semua jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sama untuk pihak yang tidak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
Throughout 2012, there was no material information containing conflict of interest on material transaction with affiliated party. Every transactions conducted in normal/ peculiar condition and requirements with non-related party, disclosed on the financial statements.
INFORMASI DAN TRANSAKSI MATERIAL DENGAN PIHAK BERELASI
Material information and transaction with related party
Dalam usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 (Revisi 2011) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Semua transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan harga dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
In its business, Bank conducted transaction with related party as defined on the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 7 (Revised 2011) regarding “Related Parties Disclosure). Every significant transaction and balance with related party, both performed under normal price and kondision or not as performed with third party, disclosed on the financial statements.
Pengaruh Peraturan Perundang-undangan terhadap Perusahaan
Legislation Impact on Company
Tidak ada perubahan UU yang terjadi selama tahun 2012 yang berpengaruh signifikan terhadap Perusahaan.
There was no Legislation changes occured throughout 2012 that held significant impact to the Company.
Pengaruh Konvergensi Perubahan PSAK Terkini
Impact of Current SFAS Convergence
Pada tahun 2012, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah mengeluarkan PSAK No. 38 (Revisi 2011) tentang “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang akan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2013. Pada saat ini, tidak terdapat dampak atas penerapan PSAK tersebut kepada Bank.
In 2012, Standard Financial Accounting Borad of Indonesian Accounting Association, issued SFAS No. 38 (Revised 2011) regarding “Business Composition of Controlled Entity” that will be effectively implemented for financial statements started from January 1st, 2013. Currently, there is no impact on SFAS implementation to the Bank.
Penyesuaian atas PSAK No. 60 telah diadopsi awal oleh Bank untuk laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 December 2012. DSAK-IAI juga telah melakukan pencabutan terhadap PSAK No. 51 tentang Akuntansi Kuasi-Reorganisasi yang berlaku efektif pada tanggal 1 January 2013.
Adjustment on SFAS No. 60 has been early adopted by the Bank for financial statements ended on December 31st, 2012. DSAK – IAI also revocated SFAS No. 51 regarding “Quasi Accounting – Reorganization” effectively implemented on January 1st, 2013.
Kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan yang telah
Accounting and financial reporting policy implemented by the
diterapkan oleh perusahaan dan entitas anak sesuai dengan standar akuntasi keuangan di Indonesia, yaitu berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 oleh perusahaan. Berikut ini adalah perubahan standar yang wajib diterapkan untuk pertama kali untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012: PSAK No. 10 (Revisi 2011), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” PSAK 16 (2011) Aset Tetap PSAK 24 (2011) Imbalan Kerja PSAK 50 (2011) Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 55 (2011) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 56 (2011) Laba Per Saham PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan
Company and subsidiary has complied to financial accounting standard in Indonesia, that was based on Statements of Financial Accounting Standards (SFAS). The accounting policy is consistently implemented on thepreparation of the consolidated financial statements for fiscal years ended on December 31st, 2012 and 2011 by the Company. Below are changes on standard that is bligated to be applied for the first time in fiscal year started on January 1st, 2012: SFAS No. 10 (Revised 2011), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates SFAS No. 16 (Revised 2011), Fixed Assets SFAS No. 24 (Revised 2011) Employee Benefits SFAS 50 (revised 2010), Financial Instruments: Presentation SFAS 55 (revised 2011), Financial Instrument: Recognition and Measurement SFAS 60 (Revised 2010), Financial Information: Disclosures
Prospek BISNIS Perusahaan 2013 Business Prospect 2013 Berdasarkan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja tahun 2012, maka prospek tahun 2013 menunjukkan perekonomian Indonesia tumbuh cukup tinggi dengan inflasi yang tetap terkendali dan rendah. Pada tahun 2013 perekonomian Indonesia diperkirakan mencapai kisaran 6.3%-6.8%, dengan tingkat inflasi yang tetap terkendali dalam kisaran 4.5%±1. Keadaan ini menjadikan prospek perbankan pada 2013 yang positif , demikian juga prospek dan peluang perbankan syariah sangat cerah dan menjanjikan.
Pursuant to comprehensive evaluation on 2012 performance, business prospect in 2013 indicates that Indonesian economy will grow higher with controlled and low inflation rate. In 2013, Indonesian economy is predicted will reach 6,3% - 6,8% level with controlled inflation rate at 4.5%±1. This condition encourages positive banking industry prospect in 2013, sharia banking prospect and opportunity that will be bright and promising as well.
Aset perbankan syariah pada tahun 2013 diperkirakan tumbuh sekitar 40% dari posisi tahun 2012 yang masih sebesar Rp 195 triliun. Pertumbuhan pendanaan diprediksi akan lebih ketat dibandingkan pembiayaan terutama dana murah. Namun, pelaku perbankan syariah tetap optimis pada pengembalian dana Ongkos Naik Haji (ONH) dari penempatan di sukuk ke perbankan syariah akan mendongkrak jaumlah DPK di bank syariah.
Sharia banking asset in 2013 is predicted will grow around 40% from 2012 position that was Rp195 trillion. Financing growth is predicted will be tighter compared to financing, especially on low-cust funding. Thus, sharia banking player remains optimist that Hajj Pilgrimage Cost fund referral from placement at bonds to sharia banking will contribute in increasing sharia bank’s total DPK.
Pada tahun 2013 ini merupakan tahun transisi pengawasan mikroprudential perbankan dari Bank Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), karena beralihnya fungsi pengawasan perbankan kepada OJK akan diberlakukan pada tahun 2014. Dalam proses transisi ini perbankan syariah ikut berperan dan akan fokus pada beberapa program strategis yang mendorong pada pemerataan ekonomi.
2013 will also become microprudential banking supervisory transition from Bank Indonesia to Financial Service Authority, regarding the banking supervision function shifting to OJK will be implemented in 2014. During this transitional process, sharia banking also participates and will be focus on several strategic programs that will be able to support economy distribution.
BNI Syariah sendiri tetap optimis dalam menghadapi usaha di tahun 2013, setelah berhasil melewati tahun 2012 dengan baik. Berbagai target telah ditetapkan di tahun 2013 ini antara lain menjaga pertumbuhan dan kualitas asset, pertumbuhan DPK, dan traksaksional serta mempertahankan kecukupan modal minimal, meningkatkan profitabilitas dan efisiensi.
BNI Syariah itself remains optimist in welcoming business in 2013, after successfully passing 2012 with delighting achievement. Several targets have been implemented for 2013, including maintaining asset growth and quality, DPK and transactional growth as well as maintaining minimum capital adequacy and improving profitabiliy and efficiency.
91
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
TATA KELOLA PERUSAHAAN BNI SYARIAH BNI SYARIAH GOOD CORPORATE GOVERNANCE Penerapan GCG di BNI Syariah diarahkan untuk mewujudkan visi perusahaan sekaligus menciptakan keunggulan kompetitif dalam menghadapi persaingan industri perbankan syariah nasional dan global.
92
GCG implementation at BNI Syariah is directed to realize Company’s vision as well as create competitive advantages to overcome national and global sharia banking industry competition
93
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
A. PRINSIP, LANDASAN & TUJUAN
IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN
PRINCIPLE, FOUNDATION & OBJECTIVE OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION Pencapaian visi BNI Syariah untuk menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja diwujudkan dengan menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam seluruh kegiatan usaha dan operasional perusahaan di semua tingkat organisasi. Selain mewujudkan visi tersebut, penerapan GCG di BNI Syariah juga diarahkan untuk menciptakan keunggulan kompetitif dalam menghadapi persaingan industri perbankan syariah nasional dan global.
BNI Syariah’s vision achievement to be sharia bank chosen by the society that provides excellent service and performance is realized by implementing Good Corporate Governance on every Company’s business and operational activity at every organization level. Besides realizing the vision, GCG implementation at BNI Syariah is also directed to create competitive advantages in overcoming global and national sharia banking industry competition.
Pelaksanaan tata kelola perusahaan di BNI Syariah dilakukan dengan berpedoman pada Pedoman Pelaksanaan GCG BNI Syariah yang disusun berdasarkan 5 (lima) prinsip dasar yaitu keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibillity), professional (professional), dan kewajaran (fairness), dimana kelima prinsip dasar GCG tersebut sejalan dengan Kode Etik Insan BNI Syariah yang berpedoman pada ahlakul karimah (budi pekerti yang mulia).
Good Corporate Governance implementation at BNI Syariah is performed by referring to BNI Syariah GCG Implementation Guideline formulated based on 5 (five) fundamental principles that are transparency, accountability, responsibility, professional and fairness where the fifth fundamental GCG principles has to be in accordance with BNI Syariah’s code of conduct that refers to akhlakul karimah (noble behaviour and attitude).
1
ROADMAP GCG ROADMAP GCG
Implementasi GCG Bank BNI Syariah dilaksanakan mengacu pada roadmap GCG yang telah dirancang dan disepakati oleh seluruh manajemen perusahaan. Roadmap pelaksanaan GCG BNI Syariah, sebagai berikut:
GCG
COMMITMENT
BNI Syariah GCG implementation is performed by referring to GCG roadmap that has been designed and agreed by all of Company’s management. BNI Syariah GCG implementation roadmap, as follows:
2011
GCG SUSTAINABLE IMPLEMENTATION
GCG COMMITMENT
•
•
Menyempurnakan pedoman GCG. Membangun struktur kelengkapan GCG.
GCG COMMITMENT • •
Refining GCG guideline Establishing GCG comprehensive structure
• •
Peningkatan efisiensi dan efektivitas organ GCG. Internaslisasi & Sosialisasi GCG Evaluasi dan Assessment GCG
GCG SUSTAINABLE IMPLEMENTATION • • •
94
EXCELLENCE
IMPLEMENTATION
2012-2014 •
GCG
GCG SUSTAINABLE
GCG Organ Efficiency & effectiveness improvement. GCG Socialization & Internalization GCG Assessment & Evaluation
2012-2014 GCG EXCELLENCE • •
Implementasi GCG secara berkelanjutan Monitoring dan evaluasi GCG secara rutin dan berkala.
GCG EXCELLENCE • •
Sustainable GCG implementation Periodic GCG Assessment & evaluation
95
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
1 2
3
Tahapan implementasi GCG BNI Syariah diarahkan pada tercapainya BNI Syariah GCG Excellence. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, BNI Syariah menyusun tahapan roadmap implementasi GCG, sebagai berikut:
BNI Syariah GCG implementation stage is directed to achieve BNI Syariah GCG Excellence. To realize its objective, BNI Syariah formulates GCG implementation roadmap stages, as follows:
Tahap Penguatan Komitmen GCG
GCG Commitment Reinforcement Stage
Pada tahap ini, Perusahaan menyempurnakan seluruh pedoman dan panduan pelaksanaan GCG mencakup Pedoman GCG, Kode Etik Perilaku (Code of Conduct), Budaya Perusahaan (Corporate Culture) dan pedoman-pedoman terkait lainnya. Selain itu, Perusahaan juga menyempurnakan struktur organ kelengkapan GCG guna mendukung pelaksanaan GCG pada kegiatan usaha BNI Syariah.
At this stage, the Company refines every GCG implementation guideline and reference including GCG Manual, Code of Conduct, Corporate Culture and other related guidelines. Moreover, the Company also refines GCG organ structure to support GCG implementation at BNI Syariah business activity.
Tahap Penerapan GCG Secara Berkelanjutan
Sustainable GCG Implementation Stage
Setelah didukung oleh pedoman dan organ GCG yang dapat diandalkan, tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan GCG secara berkelanjutan. Penerapan GCG secara berkelanjutan merujuk pada upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas seluruh organ GCG. Selanjutnya, akan dilakukan internalisasi dan sosialisasi GCG secara menyeluruh kepada seluruh jajaran Manajemen dan karyawan BNI Syariah sebagai upaya untuk membentuk SDM yang memiliki moral serta etika kerja yang profesional, mandiri dan bertanggung jawab. Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas implementasi GCG, BNI Syariah juga akan melakukan evaluasi serta assessment GCG yang dilaksanakan oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan.
Sustainable GCG Implementation Stage After supported by reliable GCG organ and guideline, next stage is to implement GCG in sustainable manner. Sustainable GCG impleemntation is referring to effort to enhance every GCG organ efficiency and effectiveness. Afterwards, comprehensive GCG socialization and internalization will be conducted to every BNI Syariah’s management and employees as an effort to build Human Resources thath holds moral and professional work ethic, independent as well as responsible. As the effort to enhance GCG implementation quality, BNI Syariah will also perform GCG Assessment and evaluation carried by Company’s internal or external parties.
Tahap GCG Excellence Keseluruhan tahapan yang dilaksanakan pada roadmap GCG tersebut diarahkan untuk mencapai GCG Excellence, yaitu kondisi dimana Perusahaan telah dapat merepresentasikan prinsip-prinsip GCG secara menyeluruh dalam setiap kegiatan usaha maupun operasional. Pencapaian GCG Excellence juga ditandai oleh implementasi GCG secara berkelanjutan dengan diiringi oleh pengawasan dan evaluasi secara berkala.
4
1. 2. 3. 4. 5.
Pelaksanaan tugas & tanggung jawab direktur. Pelaksanaan tugas & tanggung jawab dewan pengawas syariah Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam penghimpunan dan penyaluran dana serta pelayanan jasa. Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan penghimpunan dana oleh Deposan inti Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal.
1. 2. 3. 4. 5.
In 2012, BNI Syariah performed Self-Assessment on GCG implementation both internal or Bank Indonesia’s selfassessment. The Self-Assessment is referring to the regulation stated on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 11/33/PBI/2009 article 66 regarding Self-assessment on GCG implementation as well as Bank Indonesia Circular Letter No.12/13/DPbS dated April 30th, 2010.
Berdasarkan penilaian kertas kerja self assessment dan ringkasan penilaian komposit self assessment, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan GCG pada Bank BNI Syariah “Sangat Baik” dengan perolehan nilai komposit pada angka 1,250 (satu koma dua ratus lima puluh).
Referring to self-assessment working sheet evaluation and summary of self-assessment composite evaluation, it can be concluded that GCG implementation at Bank BNI Syariah is “Very Good” with composite score at 1.250 level (one point two hundred and fifty).
Nilai Komposit
Predikat Komposit
Nilai Komposit < 1.5
Sangat Baik
SCORE
Composite Predicate
Composite Score < 1.5
very good
1.5 ≤ Nilai Komposit < 2.5
Baik
1.5 ≤ composite score < 2.5
Overall stages implemented on the GCG roadmap is directed to accomplish GCG Excellence, particular condition where the Company has been able to represent GCG principles comprehensively in every business or operational activities. GCG Excellence accomplishment is also indicated by sustainable GCG implementation accompanied by periodic supervision and evaluation.
good
2.5 ≤ Nilai Komposit < 3.5
Cukup Baik
3.5 ≤ Nilai Komposit < 4.5
Kurang Baik
4.5 ≤ Nilai Komposit ≤ 5
Tidak Baik
2.5 ≤ composite score < 3.5
fair
3.5 ≤ composite score < 4.5
less good
4.5 ≤ composite score ≤ 5
5
ASSESSMENT GCG
Pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 regarding Good Corporate Governance Implementation on Sharia Commercial Banking and Sharia Business Unit as well as Bank Indonesia Circular Letter No. 12/13/ DPbS dated April 30th, 2010 regarding Good Corporate Governance Implementation on Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit, the Bank is obligated to perform self-assessment on the GCG implementation. Related to the obligation, BNI Syariah has peformed GCG Self-Assessment, including assessment on several aspects, as follows:
Director’s duties and responsibilities implementation. Sharia Supervisory Board’s duties and responsibilities implementation. Sharia principle implementation in funding collection and disbursement as well as service provision. Fund disbursement to core financed customers as well as fund collection by core depositors. Financial and non-financial condition, GCG implementation report and internal reporting transparency.
Pada tahun 2012, BNI Syariah telah melaksanakan SelfAssessment pelaksanaan GCG baik Self-Assessment Internal maupun Self-Assessment Bank Indonesia. Pelaksanaan SelfAssessment tersebut sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/200 tanggal 7 Desember 2009 Pasal 66 tentang Self-Assessment pelaksanaan GCG dan Surat Edaran Bank Indonesia SE BI No.12/13/DPbS 30 April 2010.
GCG Excellence Stage
PENILAIAN GCG
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.11/33/ PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan Surat Edaran Bank Indonesia No.12/13/ DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, bank wajib melakukan penilaian (self assessment) atas pelaksanaan GCG. Berkaitan dengan hal tersebut, BNI Syariah telah melakukan self assessment GCG, yang meliputi aspek-aspek penilaian terhadap :
96
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
not good
KOMITMEN & KONSISTENSI IMPLEMENTASI GCG Commitment & consistency gcg implementation
Fokus terhadap pencapaian tujuan kinerja dan reputasi terbaik Perusahaan, segenap jajaran manajemen dan karyawan BNI Syariah berkomitmen untuk melaksanakan dan mempertahankan konsistensi implementasi GCG secara berkelanjutan di perusahaan. Konsistensi dan komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi, internalisasi, dan penyempurnaan seluruh elemen GCG BNI Syariah sehingga mampu menjadi bagian tidak terpisahkan dalam seluruh kegiatan perusahaan saat ini dan di masa yang akan datang.
Focus on performance target achievement and Company’s best reputation, every BNI Syariah’s management and employees is committed to implement and maintain GCG implementation consistency in sustainable manner at the Company. The commitment and consistency is realized through BNI Syariah element socialization, internalization as well as refinement that becomes integratd part of Company’s existing and future activities.
97
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Dalam melaksanakan praktik GCG, selama tahun 2012 Manajemen BNI Syariah telah melakukan beberapa upaya untuk menyempurnakan infrastruktur dan efektifitas organ kelengkapan GCG BNI Syariah, diantaranya melalui:
Regardint the implementation of GCG practice, BNI Syariah’s management performed several efforts to refine BNI Syariah GCG organ adequacy effectiveness and infrastructure, such as throughout:
•
•
•
• •
• •
Implementasi Pelaksanaan Penerapan APU & PPT PT Bank BNI Syariah Penerapan kebijakan whistle blowing system (WBS) sebagai sarana pelaporan penyimpangan/pelanggaran yang bersifat rahasia serta memiliki mekanisme perlindungan pelapor serta kompetisi WBS sebagai bentuk sosialisasi aplikasi WBS kepada segenap pegawai BNI Syariah Pembentukan unit anti fraud yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas penerapan strategi anti fraud. Kemudahan pegawai dalam mengakses ketentuan kode etik BNI syariah dan surat edaran direksi nomor SE/BNISy/DIR/002 tanggal 05 Agustus 2011 tentang larangan menerima dan/atau memberi hadiah dalam rangka pelaksaan GCG melalui Electronic Corporate Guidance (ECG) Pembentukan komite / unit GCG Pelaksanaan audit / assessment GCG
•
• •
• •
APU & PPT Program Implementation at PT Bank BNI Syariah Whistleblowing System implementation as the violation/ fraud reporting channel that is confidential and supported by reporter protection mechanism as well as WBS competition as the WBS application dissemination to all BNI Syariah’s employees Anti-fraud unit establishment aiming to enhance anti fraud strategy implementation effectiveness Employees’ conveniece in accessing BNI Syariah’s code of conduct and Board of Directors’ Decree No. SE/BNISy/ DIR/002 dated August 5th, 2011 regarding prohibition in receiving and/or giving gratification related to GCG implementation through Electronic Corporate Guidance (ECG). GCG Committee/Unit Establishment GCG Assessment/Audit Implementation
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE BNI Syariah menerapkan mekanisme GCG yang meliputi seluruh proses serta hubungan kerja antar organ GCG Perusahaan. Dalam mekanisme tersebut, RUPS melakukan pengambilan keputusan penting yang didasari pada kepentingan Perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BNI Syariah implements GCG mechanism that includes every working relation and process among Company’s GCG Organ. On the mechanism, key decision-making is on behalf of Company’s interest, by referring to Article of Association as well as applicable regulations.
Selama tahun 2012 BNI Syariah telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2011 yang dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2012. Hasil keputusan RUPS Tahunan tersebut antara lain sebagai berikut:
HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) ANNUAL GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERS (AGMS) DECISION KEPUTUSAN PERTAMA :
FIRST DECISION :
1.
1.
1. Approving and authorizing Company’s Annual Report fiscal year 2011 (two thousand eleven), consists of Board of Directors report, Board of Commissioners Supervisory Duties Report, Company’s Financial Report for fiscal year ended at December 31st, 2012 and had been audited by Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) Public Accountant Office.
2.
2. Approving complete dismissal and discharge from every responsibility (acquit et de charge) to every Board of Directors members on their management duties as well as to member of Board of Commissioners on their supervisory duties in fiscal year 201
2.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada direksi atau dewan komisaris. RUPS memiliki wewenang mengangkat dan memberhentikan anggota dewan komisaris, dewan pengawas syariah, dan Direksi, mengevaluasi kinerja dewan Komisaris dan direksi, mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikan persetujuan atas laporan tahunan, menetapkan alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan publik, serta menetapkan jumlah dan jenis kompensasi serta fasilitas pengurus.
98
The General Meetings of Shareholders (GMS) holds notable authority that is not delegated to the Board of Directors or Board of Commissioners. The GMS holds the authority to appoint and dismiss member of Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and Board of Directors, as well as evaluate performance of Board of Commissioners, and Board of Directors, authorizing approval on the Annual Report, implementing profit utilization allocation, appoint public accountant and implement number as well as typw of compensation and facility for the management.
Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2011 (dua ribu sebelas), yang terdiri dari laporan direksi, laporan tugas pengawasan dewan komisaris, laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & young). Menyetujui memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya dari tanggung jawab (acquit et de charge) kepada seluruh anggota direksi atas tindakan pengurusan dan kepada seluruh anggota dewan komisaris atas tindakan pengawasan dalam tahun buku 2011.
KEPUTUSAN KEDUA:
SECOND DECISION :
Menyetujui penggunaan laba bersih perseroan tahun 2011.
Approving Company’s nett Income 2011 utilizaiton.
KEPUTUSAN KETIGA:
THIRD DECISION :
1.
Menyetujui menunjuk kantor akuntan publik dan konsultan aktuaria yang sama dengan yang digunakan oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. selaku perusahaan induk sebagai konsulatan publik dan konsultan akutaria perusahaan untuk tahun buku 2012.
1.
Approving to appointment the same of Public Accountant Office and Actuarial Consultant as that use by PT. Bank Negara Indonesia (Persero) as holding company as a public consultant and actuarial consulting company for fiscal year 2012.
2.
Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya biaya jasa Kantor Akuntan Publik dan Konsultan Aktuaria untuk tahun buku 2012 dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Pemegang Saham Utama.
2.
Delegating authority to the Board of Commissioners to decide budget allocation for Public Accountant Office and Acturial Consultant services fiscal year 2011 by performing discussion first with the major Shareholders.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERS
In 2012, BNI Syariah held Annual General Meetings of Shareholders fiscal year 2011 that was held at May 24th, 2012. Following are the decision of the Annual GMS, as of:
KEPUTUSAN KEEMPAT:
FOURTH DECISION :
Menyetujui dan menetapkan tugas manajemen Perseroan untuk tahun buku 2012.
Approving and implementing Company’s management duties for fiscal year 2012
99
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
KEPUTUSAN AGENDA KELIMA:
FIFTH AGENDA DECISION :
1.
1.
2. 3.
4.
5.
Pemberhentian beberapa pengurus dan penambahan 1 (satu) orang direktur sehingga seluruhnya menjadi 4 (empat) orang direktur. Mengangkat dan menetapkan anggota direksi perseroan dan anggota dewan komisaris perseroan. Menugaskan kepada dewan komisaris untuk menyiapkan pelaksanaan fit and proper test calon anggota direksi perseroan. Menugaskan kepada direksi perseroan untuk menyiapkan pelaksanaan fit and proper test calon anggota dewan komisaris. Menetapkan calon yang akan mengisi posisi direktur risiko dan kepatuhan.
2. 3. 4. 5.
Dismissing several managements and 1 (one) additional Director that total number of Board of Directors’ members is 4 (four) members. Appointing and implementing member of Company’s BOC and BOD. Delegating to the BOC to prepare fit and proper test implementation on BOD member prospective candidate. Delegating to the BOD to prepare fit and proper test implementation on BOC member prospective candidate. Deciding prospective candidate for Risk and Compliance Director position.
Menyetujui pengangkatan saudara Harisman untuk mengisi jabatan anggota komisaris yang kosong sebagai Komisaris Independen dengan ketentuan sisa masa jabatan adalah sisa masa jabatan anggota dewan komisaris yang kosong tersebut, yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2015.
Approving Mr. Harisman appointment to fulfill vacant position as Independent Commissioner under the terms that remaining period for Board of Commissioners member position is until the Annual General Meetings of Shareholders for fiscal year 2015 closing.
Salah satu hal yang mendasari keputusan RUPSLB tersebut adalah dikarenakan salah satu Komisaris Independen BNI Syariah meninggal dunia.
One aspect that encouraged the EGMS decision is that one of BNI Syariah’s Independent Commissioners had passed away.
Berdasarkan keputusan RUPSLB di atas, maka susunan Dewan Komisaris BNI Syariah selanjutnya menjadi sebagai berikut:
Referring to the EGMS Decision, the structure of BNI Syariah BOC is as follows:
NO. SIXTH AGENDA DECISION :
KEPUTUSAN AGENDA KEENAM: Tidak menyetujui penetapan limit hapus tagih pokok pembiayaan tahun 2012.
SEVENTH AGENDA DECISION :
1.
1.
2.
POSITION
Komisaris Utama (independent)
JABATAN
Achjar Iljas
President Commissioner
2.
Komisaris Independen
Harisman
Independent Commissioner
3.
Komisaris
Acep riana jayaprawira
Commissioner
Do not approved write-off limit implementation on core financing in 2012.
KEPUTUSAN AGENDA KETUJUH: Tidak ada pembagian tantiem direksi dan dewan komisaris untuk tahun buku 2011. Melimpahkan kewenangan kepada dewan komisaris perseroan untuk menetapkan gaji direksi dan honorarium dewan komisaris perseroan untuk tahun buku 2012 setelah berkonsultasi dengan pemegang saham utama.
NAMA / NAME
1.
2.
Deciding not to distribtue BOD and BOC tantiem for fiscal year 2011. Delegating authority to the BOC to decide BOD salary and BOC honorarium for fiscal year 2012 after discussed with major shareholders.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA
EXTRAORDINARY GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERS
4 OKTOBER 2012 Pemberhentian pengurus dan pengangkatan kembali sebagai pengurus, sehingga susunan pengurus menjadi sebagai berikut:
OCTOBER 4TH, 2012 Management dismissal and reappointment as management, that the management composition is as follows:
NO.
JABATAN
NAMA / NAME
POSITION
1.
Direktur Utama
Dinno Indiano
President Director
2.
Direktur Bisnis
Imam Teguh Saptono
Business Director
3.
Direktur Risiko dan Kepatuhan
Acep Riana Jayaprawira
Risk and Compliance Director
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB)
EXTRAORDINARY GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERS (EGMS)
Selain RUPST, BNI Syariah juga melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tahun 2012. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BNI Syariah untuk tahun buku 2012 dilakukan sebanyak 2 (dua) kali, yaitu tanggal 02 April 2012 dan tanggal 24 Mei 2012. Adapun keputusan dari kedua rapat tersebut sebagai berikut:
Besides AGMS, BNI Syariah also held Extraordinary General Meetings of Shareholders (EGMS) in 2012. BNI Syariah EGMS for fiscal year 2012 held 2 (two) times at April 2nd, 2012 and May 24th, 2012. Following are the decisions of thos meetings, as follows:
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA
EXTRAORDINARY GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERS
02 APRIL 2012
April 2nd, 2012
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 02 April memutuskan sebagai berikut:
100
DEWAN KOMISARIS
BOARD of commissioners
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Duties and Responsibilities of Board of Commissioners
Sejalan dengan bidang tugas dewan komisaris sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan, dewan komisaris senantiasa secara proaktif memberikan arahan dan masukan kepada direksi sejak perumusan strategi, tahap implementasi program hingga pemantauan kinerja.
In accordance with Board of Commissioners duties field, as stated on the Article of Association that is performing supervision on management policy. The Board of Commissioners is proactively provides recommendation and advice to the Board of Directors since strategy formulation, program implementation to performance supervision stages.
Dalam menjaga kelangsungan usaha BNI Syariah, dewan komisaris memiliki tugas dan tanggungjawab yang telah diatur baik di dalam Anggaran Dasar BNI Syariah maupun dalam peraturan perundang-undangan, sebagai berikut:
In preserving BNI Syariah’s business sustainability, the Board of Commissioners holds duties and responsibilities regulated both on the Article of Association or regulations, as follows:
The Extraordinary General Meetings of Shareholders at April 2nd, decided as follows:
101
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
1.
Dewan komisaris sebagai organ perusahaan bertugas, bertanggung jawab secara kolektif dalam melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direksi serta memastikan pelaksanaan operasional perusahaan dalam setiap jenjang organisasi sesuai dengan prinsipprinsip Good Corporate Governance (GCG). Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi, pengawasan atas kebijaksanaan direksi serta memberikan nasihat kepada direksi. Terhadap fungsi pengawasan tersebut, dewan komisaris telah memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategi BNI Syariah. Melaksanakan pengawasan atas terselenggaranya GCG dalam setiap jenjang organisasi dilakukan secara langsung termasuk memantau tindak lanjut atas rekomendasi dari dewan komisaris kepada direksi maupun melalui komite-komite yang dibentuk. Memastikan bahwa direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Internal, Audit Eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia, dan Dewan Pengawas Syariah.
1.
5. Memberitahukan kepada Bank Indonesia paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukan sejak ditemukan pelanggaran peraturan perundang-undangan dibidang keuangan dan perbankan, dan keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha BNI Syariah. 6. Dewan komisaris BNI Syariah tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional BNI Syariah, kecuali dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait sepanjang kewenangan tersebut ditetapkan dalam anggaran dasar BNI Syariah atau dalam RUPS. 7. Memastikan bahwa komite yang dibentuk untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan komisaris, telah menjalankan tugasnya secara efektif. Komite-komite yang mendukung tugas dan tanggung jawab dewan komisaris adalah Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi yang pengangkatannya ditetapkan oleh direksi berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris 8. Telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja termasuk waktu kerja dan rapat sebagaimana tercantum dalam board manual serta menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. 9. Membuat dan menyampaikan laporan pertanggung jawaban pengawasan atas pengelolaan BNI Syariah. 10. Memastikan direksi telah memperhatikan kepentingan semua Pemegang Saham.
5.
2.
3.
4.
102
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Board of Commissioners as Company’s organ holds collective duties and responsibilities in performing supervision and providing advice to the Board of Directors as well as ensuring company’s operational execution at every organization level is referring to Good Corporate Governance (GCG) principles. 2. Performing supervision on BOD duties and responsibilities implementation, supervision on BOD policy as well as providing advice to the BOD. Regarding the supervisory duties, the Board of Commissioners has supervised and evaluated BNI Syariah’s strategic policy implementation.
3.
Implementing direct supervision on GCG implementation at every organizational level including monitoring followup on BOC recommendation to the BOD or established committes. 4. Ensuring that the BOD follows-up every audit finding and recommendation from internal audit unit, external auditor as well as Bank Indonesia and Sharia Supervisory Board’s supervision result.
Informing to the Bank Indonesia the latest within 7 (seven) workign days since the finding of every banking and financial, regulation violation and any condition or situation that may harm BNI Syariah’s business sustainability.
6. The BOC of BNI Syariah hasn’t involved on BNI Syariah’s operational activity decision making, except on fund provision for related party aspect as long the authority is implemented in the Article of Association or GMS. 7. Ensuring that the committees established to support BOC duties and responsibilities implementation effectiveness, have been effectively implement their duties. The Committes supporting BOC duties and responsibilities are Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee that the appointment is implemented by the BOD referring to BOC meeting decision. 8. Has hold working guideline and procedure including working and meeting schedule as stated on the Board Manual as well as providing appropriate time to optimally perform its duties and responsibilities. 9. Formulating and delivering supervisory accountability report on BNI Syariah’s management. 10. Ensuring that the BOD has considered every Shareholders’ interest.
Komposisi dan Independensi Dewan Komisaris
Board of Commissioners Composition and Independency
Keberadaan Dewan Komisaris sebagai salah satu organ Perusahaan di BNI Syariah, termasuk komposisi, kriteria dan independensinya dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Berdasarkan peraturan tersebut, komposisi Dewan Komisaris BNI Syariah hingga 31 Desember 2012, sebagai berikut:
Board of Commissioners’ existence as one of corporate organ at BNI Syariah, including its composition, criteria and independency is implemented referring to Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 regarding Good Corporate Governance Implemenation for Sharia Commercial Banking and Sharia Business Unit, composition of BNI Syariah Board of Commissioners as of December 31st, 2012, as follows:
Komisaris Utama (Independen) Komisaris Independen Komisaris
President Commissioner (Independent) : Achjar Iljas Independent Commissioner : Harisman Commissioner : Imam Budi Sardjito
: Achjar Iljas : Harisman : Imam Budi Sardjito
Untuk menjamin transparansi dan independensi Dewan Komisaris, seluruh anggota Dewan Komisaris BNI Syariah telah memenuhi kondisi sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
To ensure transparency and independency of BOC, every BNI Syariah BOC member has complied to following criteria:
Dewan Komisaris telah mengungkapkan kepemilikan 1. Board of Commissioners has disclosed 5% (five percent) saham yang mencapai 5 % (lima Persen) atau lebih pada or more shareownership at BNI Syariah, other banks or BNI Syariah maupun kepemilikan sahamnya pada BNI companies as well as non-bank financial institutions bot Syariah, bank lain, perusahaan lain maupun lembaga domestic or aboard. keuangan non bank lainnya baik dalam maupun luar negeri. Dewan Komisaris telah mengungkapkan perihal 2. The Board of Commissioners has disclosed its independensinya yaitu tidak memiliki hubungan independency in term of does not hold financial, keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan atau management, shareownership and/or family relationship hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris with other BOC or BOD members and/or controlling lainnya, Direksi dan atau pemegang saham pengendali shareholders or relationship with the Bank that may atau hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi interfere its ability to act independently. kemampuannya untuk bertindak independen. Dewan Komisaris telah mengungkapkan, tidak memiliki 3. The Board of Commissioners has disclosed that it does hubungan keluarga sampai derajat kedua dengan not hold family relationship unti second generation sesama anggota Dewan Komisaris dan Direksi, seluruh with other BOC and BOD members, every BOC member Dewan Komisaris bertempat tinggal di Indonesia, resides in Indonesia that will simplify coordination sehingga mempermudah koordinasi antara Direksi between the Board of Directors and Board of dengan Dewan Komisaris. Commissioners. Dewan Komisaris mempunyai kompetensi dan reputasi 4. The Board of Commissioners holds appropriate financial keuangan yang memadai. Anggota Dewan Komisaris competency and reputation. Member of Board of tidak mengambil dan/ atau menerima keuntungan Commissioners does not take and/or receive personal pribadi dari Bank BNI Syariah selain renumerasi dan benefit from Bank BNI Syariah except remuneration and fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam Rapat Umum other facilities implemented on the General Meetings of Pemegang Saham. Shareholders. Dewan Komisaris dilarang memanfaatkan BNI Syariah 5. The Board of Commissioners is prohibited to utilize untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak BNI Syariah for personal, family, and/or other parties’ lain yang dapat mengurangi aset atau mengurangi interest that may reduce or decrease BNI Syariah’s keuntungan BUS. profit.
103
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meeting
Dewan komisaris telah mengikuti 19 kali rapat, yang terdiri dari 19 rapat internal dewan Komisaris, 24 kali rapat gabungan dewan komisaris dan direksi. Rincian jumlah rapat serta kehadiran anggota dewan komisaris selama 2012, sebagai berikut:
The Board of Commissioners participated on 19 Meetings, consists of 19 BOC internal meeting, 24 BOC and BOD joint meetings. Detail of meeting number and attendancy of BOC members in 2012, as follows:
Nama
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, rincian remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris BNI Syariah selama tahun 2012, sebagai berikut:
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya Remuneration and other facilities package
name
Jumlah Rapat
number of meeting
KEHADIRAN
KEHADIRAN (%)
Achjar Iljas
19
19
100%
Imam Budi SarDjito
4
4
100%
Harisman
7
7
100%
attendance
attendance (%)
*Imam Budi Sarjito efektif menjabat sebagai komisaris per tanggal 25 September 2012 *Imam Budi Sarjito is effectively served as Commissioner as of September 25th.2012 *Harisman Efektif menjabat sebagai komisaris independen per tanggal 14 Juni 2012 *Harisman Efektif is effectively served as Independent Commissioner as of June 14th, 2012
Considering following aspects, detail of remuneration distributed to BNI Syariah’s Board of Commissioners and Board of Directors in 2012, as follows:
Jumlah Diterima Dalam 1 (satu) Tahun Dewan Komisaris Orang
PERSON
Received Amount in 1 (one) year
Board of Commissioners
Jutaan
MILLION
Gaji
3
1.109
Tunjangan Rutin
3
317
-
-
-
-
Transportasi (tidak dapat dimiliki)
3
1.050
Santunan (dapat dimiliki)
-
-
SALARY
Periodic Allowance
Tantiem Tantiem
Fasilitas Lain (dalam bentuk natura) Kebijakan dan Remunerasi Dewan Komisaris
Board of Commissioners Remuneration
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris BNI Syariah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan memperhatikan rekomendasi dari komite remunerasi dan nominasi serta sesuai ketentuan terkait lainnya, misalnya:
BNI Syariah BOC Remuneration Policy is implemented on the General Meetings of Shareholders (GMS) by considering recommendation from Remuneration and Nomination Committee as well as other related regulation, such as:
Benchmarking yang dilakukan melalui salary survei yang dilakukan oleh Biro Riset majalah Info Bank tahun 2009 tentang biaya remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya) terhadap the closest competitor dan salary survey yang sama terhadap bankbank peer group;
1.
2.
Mempertimbangkan kinerja Perusahaan;
2.
Considering Company’s performance;
3.
Tingkat pertumbuhan inflasi.
3.
Inflation rate level.
1.
Benchmarking through salary survey carried by Research Bureau of InfoBank magazine in 2009 regarding remuneration expense (salary, bonus, periodic allowance, tantiem and other facilities) towards the closest competitor and similiar salary survey to peer group banks;
Other Facilities (in natura form)
Perumahan (tidak dapat dimiliki) Residential (can not be owned)
Transportation (can not be owned)
Benefit (can be owned)
Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun Total remuneration per person in 1 (one) year
Di atas Rp 2 miliar
-
-
Di atas Rp 1 miliar s/d Rp 2 miliar
-
-
Di atas Rp 500 juta s/d Rp 1 miliar
2
1171
Rp 500 juta kebawah
1
444
Above Rp 2 billion
Above Rp 1 billion to Rp 2 billion
Above Rp 500 million to to Rp 1 billion
Rp 500 MILLION or less
104
105
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, rincian remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi BNI Syariah selama tahun 2012, sebagai berikut:
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya Remuneration and other facilities package
Considering following aspects, detail of remuneration distributed to BNI Syariah’s Board of Directors in 2012, as follows:
Jumlah Diterima Dalam 1 (satu) Tahun Direksi Orang
Gaji SALARY
Tunjangan Rutin
person
3
Received Amount in 1 (one) year Board of Directors
Jutaan
million
2.702
3
335
-
-
Periodic Allowance
Tantiem
Tantiem
Fasilitas Lain (dalam bentuk natura) Other Facilities (in natura form)
Perumahan (tidak dapat dimiliki)
-
-
KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
COMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS Dalam melakukan fungsi pengawasan, dewan komisaris dibantu oleh 3 (tiga) Komite, yaitu komite audit, komite remunerasi & nominasi serta komite pemantau risiko. Keberadaan Komitekomite di bawah dewan komisaris tersebut telah sesuai dengan ketentuan dalam PBI GCG serta ditujukan untuk menyempurnakan implementasi prinsip Tata Kelola Perusahaan dalam kegiatan operasional BNI Syariah.
A
3
2.150
Santunan (dapat dimiliki)
-
-
Duties and Responsibilities
Komite Audit BNI Syariah memiliki pedoman berupa Piagam Komite Audit yang diterbitkan melalui dokumen KEP/07/ DK/2010 tanggal 5 Oktober 2010.
BNI Syariah’s Audit Committee has guideline in form of Audit Committee charter issued by document No. KEP/07/DK/2010 dated October 5th, 2010.
Rincian tugas dan tanggung jawab Komite Audit BNI Syariah didasarkan pada Piagam Komite Audit BNI Syariah, sebagai berikut:
Detail of BNI Syariah Audit Committee’s duties and responsibilities referring to the Audit Committee Charter is as follows:
1.
1.
Performing review on financial information both already or will be disclosed by the Company such as financial report, projection and other financial information.
2.
Evaluating audit implementation effectiveness carried by internal and external auditors including auditor independency and objectivity, audit result performed to ensure every significant risk has been considered as well as financial reporting process adequacy.
3.
Evaluating management’s report on BNI Syariah’s compliance towards every regulation and other policies releted to BNI Syariah’s activity implementation. Monitoring follow-up on internal and external audit finding result by the Board of Directors. At least performing monitoring and evaluation towards several aspects, as follows:
2.
Transportation (can not be owned)
3.
Benefit (can be owned)
Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun
4.
Total remuneration per person in 1 (one) year
Di atas Rp 2 miliar
Above Rp 2 billion
Di atas Rp 1 miliar s/d Rp 2 miliar
Above Rp 1 billion to Rp 2 billion
Di atas Rp 500 juta s/d Rp 1 miliar
-
-
•
1.309 5.
2
1.637
6.
Above Rp 500 million to to Rp 1 billion
Rp 500 juta kebawah Rp 500 million or less
106
Melakukan penelaahan atas informasi keuangan baik yang telah maupun yang akan dikeluarkan oleh perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit dari auditor internal dan eksternal termasuk independensi dan objektivitas auditor serta hasil pemeriksaan yang dilakukannya untuk memastikan semua risiko penting telah dipertimbangkan serta kecukupan proses pelaporan keuangan. Mengevaluasi laporan manajemen atas kepatuhan BNI Syariah terhadap segala peraturan perundangundangan dan aturan lain yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan BNI Syariah. Memantau pelaksaanaan tindak lanjut temuan hasil audit internal dan eksternal oleh direksi. Paling kurang melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap:
•
1
7.
-
-
AUDIT COMMITTEE
Tugas dan Tanggung Jawab
Residential (can not be owned)
Transportasi (tidak dapat dimiliki)
KOMITE AUDIT
In carrying supervisory function, the Board of Commissioners is assissted by 3 (three) committess, that are Audit Committee, Remuneration & Nomination Committee and Risk Monitoring Committee. The establishment of comittees under the Board of Commissioners has complied to PBI GCG regulation aiming to refine Good Corporate Governance principle implementation at BNI Syariah’s operational activities.
8.
4.
Pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan Internal (SPI) Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan SPI, akuntan publik dan hasil pengawasan Bank Indonesia.
Memberikan rekomendasi mengenai penunjukkan Kantor Akuntan Publik kepada dewan komisaris. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada dewan komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan perusahaan. Menelaah laporan pelaksanaan Good Corporate Governance Perusahaan. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh dewan komisaris.
5. 6.
7. 8.
•
Implementation of Internal Audit Unit duties.
•
Implementation of internal audit, public accountatn and Bank Indonesia’s supervisory finding result follow-up.
Providing recommendation regarding Public Accountant Office appointment to the Board of Commissioners. Performing review and report to the Board of Commissioners regarding every complaints related to the Company. Reviewing Company’s Good Corporate Governance implementation report. Performing other assignments delegated by the Board of Comissioners.
107
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Komposisi, Independensi dan Rangkap Jabatan Komite Audit
Audit Committee Composition, Independency and Dual Position
Komite audit BNI Syariah terdiri dari 4 (empat) orang anggota, 1 (satu) orang anggota bertindak sebagai ketua komite sementara 3 (tiga) orang sebagai anggota. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota komite audit menjaga independensinya dengan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali, anggota dewan komisaris dan/atau anggota direksi. Rangkap jabatan komite audit telah memperhatikan kompetensi, kriteria independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai ketentuan yang berlaku.
Audit Committee of BNI Syariah consists of 4 (four) members, 1 (one) member as Chairman of the Committee while 3 (three) as committee’s members. In carrying his/her duties and responsibilities, every member of Audit Committee preserving their independency by not holding financial, management, shareownership and/or family relationship with controlling shareholders, BOC and/or BOD members. Audit Committee’s dual position has considered each competency, criteria, independency, confidentiality, code of conduct as well as duties and responsibilities implementation referring to applicable regulation. Detail of BNI Syariah Audit Committee member’s dual position in 2012, as follows:
Rapat Komite Audit
Audit Committee Meeting
Komite audit mengadakan rapat sesuai dengan ketentuan yang disebutkan dalam Piagam Komite Audit. Rapat komite audit dilaksanakan setidaknya 1 (satu) bulan sekali. Selama tahun 2012, komite audit BNI Syariah menyelenggarakan rapat sebanyak 22 (dua puluh dua) kali. Rincian jumlah kehadiran anggota komite audit dalam rapat komite audit selama tahun 2012, sebagai berikut:
Audit Committee held meeting referring to the regulation stated on Audit Committee Charter. The Audit Committee meeting held at least 1 (once) a month. In 2012, BNI Syariah Audit Committee held 22 (twenty two) meetings. Detail of Audit Committee members’ attendance on the Audit Committee meeting in 2012, as follows:
Nama
JUMLAH RAPAT
Kehadiran
KeTIDAKhadiran
% KEHADIRAN
KETERANGAN
Name
Number of Meeting
Attendance
Absence
% Attendance
Remarks
achjar iljas
22
22
-
100%
sofyan syafri
22
3
19
13.6%
harisman
9
9
-
100%
alexander zulkarnain
22
22
-
100%
teuku radja sjahnan
22
6
16
27.3%
Rincian komposisi dan rangkap jabatan anggota Komite Audit BNI Syariah pada tahun 2012, sebagai berikut: Details of the composition and the double post BNI Syariah Audit Committee members in 2012, as follows:
Nama
Jabatan
Harisman
KETUA
CHAIRMAN
Achjar Iljas
Anggota Member
president Commisioner
Alexander Zulkarnain
ANGGOTA
PIHAK INDEPENDEN
Teuku Radja Sjahnan
ANGGOTA
PIHAK INDEPENDEN
Name
position
MEMBER
MEMBER
Rangkap Jabatan dual position
Representasi
Passed away at February 2nd, 2012
EFEKTIF JUNI 2012
Effective since June 2012
Representation
Komisaris INDEPENDEN INDEPENDENT Commisioner
Komisaris utama
INDEPENDENT PARTY
INDEPENDENT PARTY
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit 2012
Audit Committee Duties Implementation Report 2012
Sebagai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, selama tahun 2012, komite audit telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
As its duties and responsibilities implementation, in 2012, the Audit Committee performed following activities:
1.
2.
108
MENINGGAL 2 FEBRUARI 2012
Penelaahan atas informasi keuangan yang akan diterbitkan perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya. • Membahas kinerja dan laporan keuangan Maret 2012. • Membahas kinerja dan laporan publikasian Juni 2012. • Penelaahan konsep laporan keuangan publikasian 30 Juni 2012. • Penelaahan laporan keuangan publikasian 30 September 2012. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit dari auditor eksternal termasuk menelaah independensi dan objektivitas auditor ekstern serta menelaah kecukupan pemeriksaan yang dilakukannya untuk memastikan semua risiko yang penting telah dipertimbangkan.
1.
Review on financial information that will be issued by the Company such as financial report, projection and other financial information. • Discussed March 2012 financial performance and report. • Discussed June 2012 publish performance and report. • Review on financial report concept issued at June 30th, 2012.
2.
Evaluating external audit implementation effectiveness, including reviewing external auditor’s independency, objectivity as well as reviewing its audit adequacy to ensure every significant risk has been considered.
109
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
3.
4.
5.
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Melakukan penelaahan atas ketaatan perseroan terhadap perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perseroan. Pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan proses pelaporan keuangan, paling kurang dengan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap: • Pelaksanaan tugas SPI (Satuan Pengawas Internal). Dari hasi evaluasi dapat disimpulkan bahwa perencanaan Satuan Pengawas Intern telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan audit berbasis risiko, pelaksanaan audit dan pelaporan telah dilakukan sesuai dengan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB). • Kesesuaian pelaksanaan audit oleh kantor akuntan publik dengan standar yang berlaku dari hasil diskusi dan evaluasi Komite Audit, kantor akuntan publik telah melaksanakan audit sesuai dengan standar audit yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. • Kesesuaian laporan keuangan dengan standar yang berlaku. Sesuai dengan laporan audit kantor akuntan publik, laporan keuangan telah disusun sesuai dengan standar yang berlaku. • Pelaksanaan tindak lanjut oleh direksi atas hasil temuan Satuan Pengawas Intern, akuntan publik, dewan pengawas syariah dan hasil pengawasan Bank Indonesia. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan akuntan publik dan Kantor Akuntan Publik kepada dewan komisaris. Untuk tahun buku 2012, penunjukan kantor akuntan publik ditetapkan oleh pemegang saham. Penelaahan dan melaporakan kepada dewan komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan perseroan. Selama tahun 2011 tidak ada pengaduan yang berkaitan dengan perseroan sampai kepada dewan komisaris. Menelaah laporan pelaksanaan GCG perseroan. Komite audit menelaah laporan pelaksanaan GCG perseroan. Review Laporan Keuangan Publikasi dan Laporan Tahunan. Membahas hasil audit divisi audit internal sesuai kebutuhan. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh dewan komisaris.
Dalam tahun 2012, komite audit memperoleh beberapa penugasan khusus oleh dewan komisaris, antara lain: • Memberikan masukan pada penunjukan KAP dan penentuan biaya audit. • Memberikan pengarahan pada business review.
110
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
3. 4.
5.
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Performing review on Company’s compliance towards other regulations related to Company’s activity. Monitoring and evaluatin audit planning and implementation as well as supervising audit result follow-up activity in assessing financial reporting process adequacy, at least by performing monitoring and evaluation towards: • Internal Audit Division duties impelementation Form the evaluation process, it can be concluded that Internal Audit Division’s plan has been implemented in accordance with risk-based audit planning, audit and reporting implementation have been performed referring to Bank’s Internal Audit Function Implementation Standard. • Conformity of audit implementation carried by public accountant office with applicable standard. Referring to Audit Committee discussion and evaluation result, the public accountant office has performed audit proces with Audit Standard implemented by Indonesian Accounting Association. • Conformity between the financial statement with applicable standard Referring to public accountant office’s audit report, the financial statement has been formualted referring to applicable standard. • Follow-up implementation by the Board of Directors on Internal Audit Division finding result as well as Bank Indonesia’s supervisory result. Providing recommendation regarding public accountant office and public accountant appointment to the Board of Commissioners. For fiscal year 2012, public accountant office appointment is implemented by shareholders. Reviewing and reporting to the Board of Commissioners regarding every complaints related to the Company. In 2011, there was no complaint found related to the Company to the Board of Commissioners. Reviewing Company’s GCG implementation report. The Audit Committee has reviewed Company’s GCG Implementation report. Reviewing issued Financial Statements and Annual Report. Discussing Internal Audit Division audit result referring to necessity. Other assigments implementation delegared by the Board of Commissioners.
In 2012, the Audit Committee obtained several special assignments delegated by the Board of Commissioners, as of: • Providing advice on Public Accountant Office appointment and audit fee determination. • Providing advice on business review.
B
KOMITE PEMANTAU RISIKO
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Risk Monitoring Committee Duties and Repsonsibilities
Komite Pemantau Risiko BNI Syariah memiliki pedoman berupa Piagam Komite Pemantau Risiko yang diterbitkan melalui dokumen KEP/08/DK/2010 tanggal 5 Oktober 2010.
BNI Syariah Risk Monitoring has guideline in form of Risk Comittee Charter issued through the document No. KEP/08/ DK/2012 dated October 5th, 2010.
Rincian tugas dan tanggung jawab komite pemantau risiko BNI Syariah didasarkan pada Piagam Komite Pemantau Risiko BNI Syariah, sebagai berikut: 1. Melakukan evaluasi atas kebijakan dan strategi manajemen risiko yang disusun oleh manajemen secara tahunan. 2. Melakukan evaluasi terhadap laporan pertanggungjawaban direksi atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko. 3. Melakukan evaluasi atas Laporan Profil Risiko Triwulanan BNI Syariah dan pelaksanaan proses manajemen risiko, untuk selanjutnya memberikan masukan kepada dewan komisaris atas kondisi risiko yang dihadapi oleh Bank serta usulan langkah-langkah untuk mitigasi risiko atas risiko-risiko tersebut. 4. Mengevaluasi langkah-langkah yang diambil oleh direksi dalam rangka memenuhi Peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian, khususnya yang berkaitan dengan manajemen risiko.
Details of BNI Syariah Risk Monitoring Committee’s duties and responsibilities is referring to BNI Syariah Risk Monitoring Committee Charter, as follows: 1. Performing annual evaluation on risk management strategy and policy formulated by the management.
5.
Mengevaluasi hasil pemantauan atas kepatuhan Bank terkait pelaksanaan manajemen risiko terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh direksi kepada Bank Indonesia. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan dari segi manajemen risiko kepada Dewan Komisaris terhadap permohonan atas usulan Direksi yang berkaitan dengan transaksi atau kegiatan usaha yang melampaui kewenangan Direksi untuk dapat digunakan oleh Dewan Komisaris sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
5.
Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Kebijakan Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Melakukan self-evaluation terhadap efektivitas pelaksanaan tugas dan memutakhirkan secara periodik Pedoman Kerja Komite Pemantau Risiko.
7.
6.
7. 8.
2. 3.
4.
6.
8.
Performing evaluation on Board of Directors’ accountability report on risk management policy implementation. Performing evaluation on BNI Syariah quarter Risk Profile Report as well as risk management process implementation to be later providing recommendation to the Board of Commissioners on risk condition faced by the Bank and activity to perform risk mitigation on those risks. Evaluating several steps taken by the Board of Directors to comply with Bank Indonesia Regulation as well as other applicable regulation related to prudent principle implementation, especially related to risk management aspect. Evaluating Bank’s compliance supervisory result related to risk management implementation on every agreement and commitment made by Board of Directors to Bank Indonesia. Performing evaluation and providing advice from risk management aspect to the Board of Commissioners on every proposal on Board of Directors’ suggestion that related to transaction or business activity exceeding Board of Directors’ authority to be addressed by the Board of Commissioners as decision making foundation. Performing supervision and evaluation on Risk Monitoring Committee and Risk Management Unit’s duties implementation. Performing self-evaluation on duties implementation effectiveness as well as periodically updating Risk Monitoring Committee Working Guideline.
Komposisi, Independensi dan Rangkap Jabatan Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee Composition, Independency and Dual Position
Komite Pemantau Risiko BNI Syariah terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, 1 (satu) orang anggota bertindak sebagai Ketua Komite sementara 2 (dua) orang sebagai anggota. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota komite pemantau risiko menjaga independensinya dengan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali, anggota dewan komisaris dan / atau anggota direksi.
BNI Syariah Risk Monitoring Committee consists of 3 (three) members, 1 (one) member as the Chairman of the Committee while 2 (two) as the members. every member of Risk Monitoring Committee preserving their independency by not holding financial, management, shareownership and / or family relationship with controlling shareholders, BOC and / or BOD members.
111
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Nama
Jabatan
BIDANG KEAHLIAN
Rangkap Jabatan
Representasi
Harisman
KETUA
AKUTANSI
Komite Audit
Komisaris INDEPENDEN
Imam Budi SarDjito
Anggota
RISIKO
Komite Remunerasi dan Nominasi
Komisaris
Ibrahim Husain
ANGGOTA
RISIKO & KEUANGAN
PIHAK INDEPENDEN
PIHAK INDEPENDEN
NamE
POSITION
EXPERTISE
CHAIRMAN
ACCOUNTING
Member
MEMBER
DUAL POSITION
Audit Committee
Remuneration & Nomination Committee
RISK
INDEPENDENT Commisioners
RISK & FINANCE
RepresentaTION
Independent Commissioner
Commisioner
INDEPENDENT PARTY
Rapat Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee Meeting
Komite pemantau risiko mengadakan rapat sesuai dengan ketentuan yang disebutkan dalam Piagam Komite Pemantau Risiko. Rapat komite pemantau risiko dilaksanakan setidaknya 1 (satu) bulan sekali. Rincian jumlah kehadiran anggota komite pemantau risiko dalam rapat komite pemantau risiko selama tahun 2012, sebagai berikut:
Risk Monitoring Committee held meeting referring to the regulation stated on Risk Monitoring Committee Charter. The Risk Monitoring Committee Charter held at least 1 (once) a month. Details of Risk Monitoring Committee members’ attendance at Risk Monitoring Committee meeting in 2012, as follows:
Nama
JUMLAH RAPAT
Kehadiran
KeTIDAKhadiran
% KEHADIRAN
KETERANGAN
Name
Number of Meetings
attendance
absence
% attendance
remarks
Achjar Iljas
18
14
4
77,8%
Acep Riana Jayaprawira
18
14
4
77,8%
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko 2012
Risk Monitoring Committee Duties implementation Report 2012
Sebagai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, selama tahun 2012, komite pemantau risiko telah melakukan kegiatankegiatan sebagai berikut: 1. Melakukan evaluasi kebijakan yang belum digariskan dan belum memperoleh persetujuan dewan komisaris dan direksi dan melaporkan hasil evaluasi kepada dewan komisaris. Hasil evaluasi tersebut selama tahun 2012 antara lain: • Evaluasi atas PBI 13/25/PBI/2011 tanggal 09 Desember 2011 perihal Kebijakan bank tentang Alih daya, dan evaluasi atas usulan direksi sebagaimana notulen rapat KPR tanggal 12 Juni 2012. • Evaluasi atas Kebijakan Penyertaan Modal BNI Syariah sebagaimana usulan direksi. • Evaluasi atas Kebijakan Penggunaan dan Pengelolaan Teknologi Informasi BNI Syariah sebagaimana usulan direksi.
As duties and responsibilities implementation, in 2012, the Risk Monitoring Committee performed several activities, as follows: 1. Providing policy evaluation that has not been outlined and approved by the Board of Commissioners and Borad of Directors as wel as reporting evaluation result to the Board of Commissioners. The evaluation result for 2012 period, such as: • Evaluation on PBI 13/25/2011 dated December 9th, 2011 regarding Bank’s Policy on Outsourcing and evaluation on BOD recommendation as stated on Risk Monitoring Committee minutes of meetings dated June 12th, 2012. • Evaluation on BNI Syariah capital participation as advised by the Board of Directors. • Evaluation on BNI Syariah Information Technology management and utilization policy and procedure. 2. Performing evaluation on Bank’s Policy Guideline Book review that was approved by the Board of Commissioners referring to PBI No. 13/23/PBI/2011 regarding Risk Management Implementation for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit. 3. Performing Risk Management Unit and Risk Monitoring Committee working plan evaluation for 2012 period. 4. Performing Risk Management potential evaluation referring risk profile report and reporting the evaluation result to the Board of Commissioners. 5. Performing NPF settlement, write-off, PPAP 2011 and recovery startegy supervision. 6. Performing evaluation and supervision on 10 (tent) risks mitigation to each related Division. 7. Formulating and reporting Committee’s working plan implementation for 2011, 2012 and 2013 period.
2.
3.
4.
5.
Imam Budi SarDjito
18
7
11
38,9%
Ibrahim Husain
18
18
0
100%
18
4
14
22,2%
Harisman
6. 7.
Sejak 30 Oktober 2012 Since October 30th, 2012
KEGIATAN LAINNYA
Other Activities:
1.
1.
2. 3. 4.
5. 6.
112
Melakukan evaluasi atas review Buku Pedoman Kebijakan Bank yang sebelumnya telah mendapat persetujuan dewan komisaris atas dasar PBI 13/23/PBI/2011 tentang Penerapan Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Melakukan evaluasi rencana kerja satuan kerja manajemen risiko dan komite manajemen risiko tahun 2012. Melakukan evaluasi potensi manajemen risiko atas dasar laporan profil risiko dan melaporkan hasil evaluasi kepada dewan komisaris. Melakukan pengawasan strategi penyelesaian NPF, hapus buku, PPAP 2011 dan recovery. Melakukan evaluasi dan pengawasan pengelolaan 10 (sepuluh) risiko kepada masing-masing divisi terkait. Menyusun dan melaporkan pelaksanaan rencana kerja komite untuk tahun 2011,2012, dan 2013.
Melakukan kunjungan kerja ke Kantor Cabang BNI Syariah (KC Bogor, KC mikro Bogor, KC Makassar, KC Mikro Makassar). Mengkaji pemenuhan fungsi anti fraud atas dasar surat direksi. Melaksanakan up-date data keuangan dan rincian analisisi keuangan selaku pihak terkait. Memberikan masukan untuk persetujuan dewan komisaris atas pemberian fasilitas pembiayaan Griya iB Hasanah kepada pihak terkait. Mengevaluasi pemberian fasilitas pembiayaan kepada nasabah. Melakukan pembahasan penyelesaian recovery pembiayaan bermasalah.
2. 3. 4. 5. 6.
Performing working visit to BNI Syariah Branch Offices (Bogor, Mikro Bogor, Makassar and Micro Makassar Branch Offices). Reviewing Anti-Fraud function fulfillment referring to Board of Directors’ Decree. Performing financial data update and financial analysis description on behalf of PT Swadharma Sarana Informatioka (PT SSI) as related party. Providing recommendation for Board of Commissioners’ approval on Griya iB Hasanah financing facility to related parties. Evaluating financing facility disbursement to the customers. Performing Non-Performing Finance recovery settlement discussion.
113
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
C
REMUNERATION & NOMINATION COMMITTEE
TUGAS & TANGGUNG JAWAB
Duties and Responsibilities
Komite remunerasi & nominasi BNI Syariah memiliki pedoman berupa Piagam Komite Remunerasi & Nominasi yang diterbitkan melalui dokumen KEP/09/DK/2010 tanggal 5 Oktober 2010.
BNI Syariah’s Remuneration & Nomination holds guideline in form of Remuneration & Nomination Committee Charter issued through the Document No/ KEP/09/DK/2010 dated October 5th, 2010.
Rincian tugas dan tanggung jawab komite remunerasi & Nominasi BNI Syariah didasarkan pada Piagam Komite Remunerasi & Nominasi BNI Syariah, sebagai berikut:
Detail of BNI Syariah Remuneration & Nomination Committee’s duties and responsibilities, as follows:
1.
Melakukan evaluasi terhadap sistem kebijakan remunerasi dan kesesuaian antara kebijakan remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. Memberikan rekomendasi kepada dewan komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi dewan komisaris, direksi, dewan pengawas syariah, pejabat eksekutif, dan pegawai secara keseluruhan.
1.
Memberikan rekomendasi kepada dewan komisaris mengenai sistem, prosedur pemilihan dan/atau penggantian serta calon dewan komisaris, direksi dan dewan pengawas syariah. Memberikan rekomendasi kepada dewan komisaris mengenai calon pihak independen yang akan menjadi anggota komite audit dan anggota komite pemantau risiko; Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh dewan komisaris.
3.
2.
3.
4.
5.
114
KOMITE REMUNERASI & NOMINASI
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
2.
4.
5.
Performing evaluation on remuneration policy system and conformity between the remuneration policy and the policy implementation. Providing recommendation to the Board of Commissioners regarding remuneration policy for the Board of Commissioners, Board of Directors, Sharia Supervisory Board, Executive Officer as well as overall employees. Providing recommendation to the Board of Commissioners regarding prospective candidate for BOC, BOD and Sharia Supervisory Board nomination and/or replacement system and procedure. Providing recommendation to the Board of Commissioners regarding independent party prospective candidate for Audit Committee and Risk Monitoring Committee members. Performing other assignments delegated by the Board of Commissioners.
Komposisi, Independensi dan Rangkap Jabatan Komite Remunerasi & Nominasi
Remuneration & Nomination Committee Composition, Independency and Dual Position
Komite remunerasi & nominasi BNI Syariah terdiri dari 5 (lima) orang anggota, 1 (satu) orang anggota bertindak sebagai ketua komite sementara 4 (empat) orang sebagai anggota. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota komite remunerasi & nominasi menjaga independensinya dengan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali, anggota dewan komisaris dan /atau anggota direksi. Rangkap jabatan komite remunerasi & nominasi telah memperhatikan kompetensi, kriteria independensi, kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai ketentuan yang berlaku. Rincian komposisi dan rangkap jabatan anggota komite remunerasi & nominasi BNI Syariah pada tahun 2012, sebagai berikut:
BNI Syariah Remuneration & Nomination Committee consists of 5 (five) members, 1 (one) member as the Chairman of the Committee while 4 (four) as the members. every member of Remuneration & Nomination Committee preserving their independency by not holding financial, management, shareownership and/or family relationship with controlling shareholders, BOC and/or BOD members. Risk Monitoring Committee’s dual position has considered each competency, criteria, independency, confidentiality, code of conduct as well as duties and responsibilities implementation referring to applicable regulation. Detail of BNI Syariah Remuneration & Nomination Committee member’s dual position in 2012, as follows:
Nama
Jabatan
BIDANG KEAHLIAN
Rangkap Jabatan
Representasi
Name
POSITION
expertise
dual position
Representation
KETUA
Achjar Iljas
SDM
CHAIRMAN
HUMAN RESOURCES
ANGGOTA
PERBANKAN
HARISMAN
Anggota
SYARIAH
Idayu Nilawati
ANGGOTA MEMBER
HUMAN RESOURCES
Arief Adhie Sanjaya
ANGGOTA
bambang sutrisno
ANGGOTA
Imam Budi Sarjito
BANKING
MEMBER
Member
ANGGOTA Kpr
KOMISARIS
KETUA KA
Komisaris INDEPENDEN
Risk Monitoring Committee Member
Commisioner
Commisioner
Audit Committee CHAIRMAN
SDM
-
AKUTANSI
SEKRETARIS DEKOM BOC SECRETARY
INDEPENDENT Commisioner
SDM
PEMIMPIN DIVISI
pejabat eksekutif
HUMAN RESOURCES
MEMBER
Komisaris Utama
president Commissioner
SHARIA
ACCOUNTING
MEMBER
ANGGOTA KA
Audit Committee Member
PIHAK INDEPENDEN
Independent Commissioner
HEAD OF DIVISION
PIHAK INDEPENDEN EXecutive officer
Rapat Komite Remunerasi & Nominasi
Remuneration & Nomination Committee Meeting
Komite remunerasi & nominasi mengadakan rapat sesuai dengan ketentuan yang disebutkan dalam Piagam Komite Remunerasi & Nominasi. Rapat komite remunerasi & nominasi dilaksanakan setidaknya 1 (satu) bulan sekali. Rincian jumlah kehadiran anggota komite remunerasi & nominasi dalam rapat komite audit selama tahun 2012, sebagai berikut:
Remuneration & Nomination Committee held meeting referring to regulation stated on Remuneration & Nomination Committee Charter. Remuneration & Nomination Committee meeting held at least 1 (once) a month. Detail of Remuneration & Nomination Committee member attendance in 2012, as follows:
Nama
JUMLAH RAPAT
KEHADIRAN
KETIDAKHADIRAN
% KEHADIRAN
KETERANGAN
Name
number of meeting
attendance
absence
% attendance
remarks
Achjar Iljas
14
14
-
100 %
Sofyan Syafrie
1
1
-
100 %
MENINGGAL DUNIA
Acep Riana Jayaprawira
11
11
-
100 %
S/D AGUSTUS 2012
Harisman
6
6
-
100 %
SEJAK JULI 2012
Imam Budi Sarjito
2
2
-
100 %
SEJAK OKTOBER 2012
IDAYU NILAWATI
14
14
-
100 %
JANUARY-DECEMBER 2012
ARIEF ADHIE SANJAYA
3
2
1
100 %
SEJAK OKTOBER 2012
Pemimpin Divisi HCT
14
14
-
100 %
JANUARY-DECEMBER 2012
SEJAK 30 OKT 2012
Since October 30th, 2012
PASSED AWAY
TO AUGUST 2012
SINCE JULY 2012
SINCE OCTOBER 2012
JANUARY-DECEMBER 2012
SINCE OCTOBER 2012
JANUARY-DECEMBER 2012
115
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi & Nominasi 2012
Audit Committee Duties Implementation Report 2012
Sebagai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, selama tahun 2012, komite remunerasi dan nominasi telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Me-review kebijakan remunerasi direksi, dewan Komisaris, dan pegawai secara keseluruhan. 2. Memastikan bahwa sistem remunerasi pegawai yang digunakan telah sesuai dengan kepentingan perusahaan dan memenuhi hak-hak pegawai serta setara dengan pasar. 3. Me-review nominasi direksi dan dewan komisaris untuk memastikan tersedianya sistem nominasi yang memenuhi ketentuan Good Corporate Governance. 4. Memastikan bahwa sistem nominasi pegawai telah memuhi prinsip-prinsip keadilan dan menunjang ketersediaan pegawai yang berkualitas untuk menjamin pencapaian kinerja yang unggul. 5. Me-review sistem parameter penilaian kinerja direksi agar tersedianya penilaian kinerja direksi yang objektif dan transparan. 6. Memberikan rekomendasi untuk anggota komite dewan komisaris.
As the duties and responsibilities implementation, in 2012, Remuneration and Nomination Committee performed several activities, as follows: 1. Reviewing Board of Directors, Board of Commissioners and employees’ remuneration policy comprehensively. 2. Ensuring that employees remuneration system implemented has complied with company’s interest and fulfilling employees’ right equally as well as conform to market condition. 3. Reviewing Board of Directors and Board of Commissioners’ nomination to ensure availability of nomination system that complies to Good Corporate Governance principle. 4. Ensuring that employees’ nomination system has complied to fairness principle and supporting qualified employees’ availability to ensure excellent performance achievement. 5. Reviewing Board of Directors’ performance assessment indicator system that ensures availability of transparent and objective BOD performance assessment. 6. Providing recommendation for other Board of Commissioners committees.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS Anggota Direksi BNI Syariah diangkat oleh RUPS dan memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya masing-masing sebagaimana dijelaskan dalam Anggaran Dasar dan Board Manual Direksi BNI Syariah.
Member of BNI Syariah’s Borad of Directors is appointed by the GMS and hold clear duties and responsibilities referring to each functions stated on the Article of Association and BNI Syariah Board of Directors Board Manual.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF DIRECTORS
Berdasarkan pedoman pelaksanaan tugas direksi BNI Syariah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku lainnya, tugas dan tanggung jawab direksi adalah:
Referring to BNI Syariah BOD duties implementation guideline as well as other applicable regulations, duties and responsibilities of BOD as follows:
1.
1.
Managing the Company based on prudent and sharia principles, referring to its authority and responsibility as stated on Bank’s Article of Association as well as other applicable regulation.
2.
Implementing GCG principle in every Bank’s business activity at every organizational level.
2.
Mengelola Perusahaan berdasarkan prinsip kehatihatian dan Prinsip Syariah, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Bank dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
Berdasarkan jabatan dan kompetensi khusus masing-masing anggota direksi, setiap anggota direksi BNI Syariah memiliki perincian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
116
Referring to particular position and competency held by Board of Directors members, each of BNI Syariah BOD member serves on particular duties and responsibilities, as follows:
Direktur Utama
President Director
1.
1.
2.
3.
4.
5.
Menyusun Visi, Misi dan nilai-nilai serta rencana korporasi dan rencana bisnis untuk dibicarakan dan disetujui dewan Komisaris atau RUPS sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Bank. Menyelaraskan dan mengakomodir inisiatif bank yang dapat memberi nilai tambah serta meningkatkan kinerja dan daya saing bank. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas antar anggota direksi, melaksanakan pembinaan dan pengendalian terhadap seluruh kegiatan operasional dan pengelolaan bank secara efektif dan efisien, dengan memperhatikan asas keseimbangan dan keserasian serta memastikan kepatuhan terhadap Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Perundangundangan yang berlaku. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan nilai-nilai budaya perusahaan bank secara konsisten. Memastikan informasi yang terkait dengan Bank selalu tersedia bila diperlukan oleh dewan komisaris dan Bank Indonesia.
2.
3.
4.
5.
Formulating Vision, Mission and values as well as corporate and business plan to be discussed and approved by the Board of Commissioners or GMS referring to Bank’s Article of Association provision. Harmonizing and accommodating Bank’s initiative that may provide added-value as well as improving Bank’s performance and competitive advantages. Coordinating duties implementation among BOD members, implementing Bank’s management and operational activity development and control in effictive and efficient manners, by considering balance and harmony principle as well as ensuring compliance to Bank Indonesia and applicable regulations. Coordinating, controlling and evaluation Good Corporate Governance principles and corporate culture consistent implementation Ensuring every information related to the Bank is available if required by the Board of Commissioners and Bank Indonesia.
Direktur BISNIS
business director
1.
1.
2.
Menetapkan strategi dan kebijakan dalam aspek pengembangan bisnis berdasarkan prinsip syariah, serta kebijakan pendukung lain yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Memimpin dan mengkoordinir seluruh unit kerja di Divisi Produk & Prosedur, Komersial, Kartu Pembiayaan dan Treasuri, Dana & Internasional.
2.
Implementing several strategies and policies on business development aspect referring to sharia principle, as well as other supporting policies related to its duties implementation Leading and coordination every working unit at Product & Procedure, Commercial, Financing Card and Treasury as well as Fund & International Divisions.
Direktur Risiko & Kepatuhan
Risk and Compliance Director
1.
1.
2.
Menetapkan strategi dan kebijakan yang sesuai dengan visi perusahaan dengan menjalankan strategi dan kebijakan BNI Syariah di bidang Kepatuhan, Jaringan, Human SDM dan Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Kinerja. Memimpin dan mengkoordinir penetapan langkahlangkah yang diperlukan di bidang Kepatuhan, Jaringan, SDM, Pelatihan dan Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Kinerja untuk memastikan BNI Syariah telah memenuhi kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip syariah dan kehati-hatian.
2.
Implementing every strategies and policies in accordance with Company’s vision by implementing BNI Syariah’s strategies and policies on Compliance, Network, HR and Development as well as Performance Management aspects. Leading and Coordinating several program implementation required on Compliance Network, HR and Development as well as Performance Management aspects to ensure that BNI Syariah has complied to applicable law and regulation in implementing sharia and prudent principles.
117
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
Komposisi dan Independensi Direksi
Composition and Independency of Board of Directors
Struktur komposisi dan pemenuhan aspek independensi Direksi BNI Syariah merujuk pada Edaran BI No. 12/13/DPbS poin C.1. tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah bahwa Presiden Direktur atau Direktur Utama yang selanjutnya disebut Presdir, wajib berasal dari pihak yang independen terhadap pemegang saham pengendali.
Composition structure and independency aspect fulfillment on Board of Directors of BNI Syariah is referring to BI Circular Letter No. 12/13/DPbS point C.1. regarding GCG Implementation for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit that the President Director, later stated as Presdir, is obligatory from independent party towards controlling shareholders.
Pada akhir tahun 2012, komposisi direksi BNI Syariah terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, yaitu seorang sebagai direktur utama dan 2 (dua) orang direktur, sebagai berikut:
Direktur Utama : Dinno Indiano
118
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
As end of 2012, BNI Syariah BOD composition consists of 3 (three) members, one as President Director and 2 (two) directors, as follows:
President Director : Dinno Indiano
Direktur Bisnis : Imam Teguh Saptono
Business Director : Imam Teguh Saptono
Direktur Risiko dan Kepatuhan : Acep Riana Jayaprawira
Compliance & Risk Director : Acep Riana Jayaprawira
Untuk menjamin independensi Direksi BNI Syariah, seluruh anggota direksi telah mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai 5 % (lima persen) atau lebih, baik pada BNI Syariah, bank lain, perusahaan lain maupun pada lembaga keuangan non bank lainnya baik yang berkedudukan di dalam maupun di luar negeri. Seluruh anggota direksi juga telah mengungkapkan hubungan keuangan dan hubungan keluarga sampai derajat kedua dengan sesama anggota direksi, Pemegang saham pengendali dan/atau dengan anggota dewan komisaris. Anggota direksi tidak mengambil dan/ atau menerima keuntungan pribadi dari bank selain renumerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.
To ensure the indepedency of BNI Syariah Board of Directors, every BOD member has diclosed 5% (five percent) shareownership, both at BNI Syariah, other Banks or institutions and companies as well as domiciled aboard or domestic. Every BOD member also disclosed financial and family relationsip to second generation altogether with BOD, Controlling Shareholders and /or with the BOC members. The BOD member does not take and/or receive personal grant form the bank especialy remuneration and other policies implmented by GMS.
Direksi BNI Syariah tidak ada yang memiliki rangkap jabatan sebagai anggota dewan komisaris, direksi atau pejabat eksekutif pada 1 (satu) lembaga/perusahaan keuangan, atau anggota dewan komisaris, direksi, atau pejabat eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak bukan bank yang dikendalikan oleh bank.
The Board of Directors of BNI Syariah does not hold dual position as member of Board of Commissioners, Board of Directors or Executive Officer another financial institution/ company, or member of Board of Commissioners, Board of Directors or Executive Officers carrying supervisory function at 1 (one) non-bank company that is controlled by Bank
Rapat Direksi
Board of Directors Meeting
Direksi BNI Syariah telah mengikuti 51 (lima puluh satu) kali rapat di mana hasilnya telah didokumentasikan dengan baik. Keputusan rapat direksi telah disampaikan kepada masingmasing divisi/satuan/unit terkait untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan masing-masing. Rincian jumlah rapat serta kehadiran anggota direksi dalam rapat direksi selama 2012, sebagai berikut:
The BOD of BNI syariah participated in 51 (fifty one) meetings where the result has been properly docummented. The BOD meeting decision has been disclosed to each related Division/ Working Unit/Unit to be follwed referring each authoirty. Number of meeting and BOD members attendance in BOD meeting in 2012, as follows::
NAMA NAME
JUMLAH RAPAT number of meeting
KEHADIRAN attendance
KETIDAKHADIRAN absence
%KEHADIRAN %attendance
DIREKTUR UTAMA
38
33
5
87%
BUSINESS DIRECTOR
DIREKTUR BISNIS
51
47
3
92%
Direktur Risiko dan Kepatuhan*
37
36
1
97%
PRESIDENT DIRECTOR
RISK AND COMPLIANCE DIRECTOR
*) Posisi Direktur Utama sejak tanggal 25 Mei 2012 s/d 25 September 2012 kosong **) Posisi Direktur Risiko dan Kepatuhan sejak tanggal 25 Mei 2012 s/d 4 Oktober 2012 kosong
*) Starting from Mei 25th until September 25th, 2012, President Director position is vacant. **) Starting from Mei 25th until October 4th, 2012, Risk and Compliance Director position is vacant.
PELATIHAN Direksi
Board of Directors TrainiNG
Sebagai upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi direksi, BNI Syariah, perusahaan mengikutsertakan anggota direksi dalam berbagai kegiatan seminar, workshop, serta kegiatan pelatihan lainnya. Rincian kegiatan pelatihan dan pengembangan direksi selama tahun 2012, sebagai berikut:
As an effort to enhance and develop BOD competency, BNI Syariah, Company that participates BOD member on several seminar, workshop as well as other training activity. Detail of BOD training and development in 212 are as follows:
JABATAN position
WAKTU TIME
PENYELENGGARA organizer
DIREKTUR UTAMA PRESIDENT director
SEMINAR /PELATIHAN training titel
“The Future of Social Media as A Powerful Bussiness Strategy in Banking & Financial Services”, disampaikan pada TalkShow Infobank Digital Brand of The Year 2011 “The Future of Social Media as A Powerful Bussiness Strategy in Banking & Financial Services”, seminar to be disclosed at InfoBank Digital Brand TalkShow of The Year 2011
26 Januari 2012 January 26th, 2012
INFOBANK
03 FEBRUARI 2012 February 03th, 2012
PP Muhammadiyah
Pengembangan Ekonomi Syariah Melalui Wakaf dan Asset Muhammadiyah
7-8 Mei 2012 may 7-8th, 2012
Bank Indonesia
The 2nd Bank Indonesia International Seminar on Islamic Finance
27-28 Juni 2012 june 27-28th, 2012
Perbanas, Bank Indonesia
The 1st ASEAN Conference on Financial Inclusion
TEMPAT PLACE
JAKARTA
MALANG
BANDUNG
JAKARTA
119
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
10 Agustus 2012 august 10th, 2012
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Kementerian Koperasi dan UMKM
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Nasional; Progress Report
JAKARTA
Prospek Industri Perbankan 2013, Seminar Insurance Outlook
JAKARTA
4th IADI Islamic Deposit Insurance Group Seminar on Islamic Deposit Insurance
JAKARTA
Outlook Perbankan Syariah 2013 dan Peran Perbankan Syariah dalam Menghadapi Krisis Global
JAKARTA
HUBUNGAN KEUANGAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS
FINANCIAL RELATIONSHIP BETWEEN BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS
HUBUNGAN KEuangan DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS 20 NOVEMBER 2012 november 20th, 2012
26 NOVEMBER 2012 november 26th, 2012
LPS, PIDM
FINANCIAL RELATIONSHIP BETWEEN BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS Hubungan KEuangan Dengan
NAMA NAMe
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioner
Yes
NO
financial Relationship With
DIREKSI
Board of Directors
Yes
NO
PEMEGANG SAHAM PENGENDALI Controlling Shareholders
Yes
NO
DEWAN KOMISARIS / BOARD COMMISSIONERS
27 NOVEMBER 2012 november 27th, 2012
Achjar Iljas Harisman Imam Budi Sarjito DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS
DIREKTUR BISNIS BUSINESS DIRECTOR
DIREKTUR KEPATUHAN
18-20 September 2012 september 18-20th, 2012
Bank Negara Malaysia
Global Islamic Finance Forum 2012, Internationalisation of Islamic Finance: Bridging Economies
KUALA LUMPUR
13 September 2012 september 13th, 2012
Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP
Seminar sehari level pengurus bank di Jakarta
JAKARTA
14 APRIL 2012 april 14th, 2012
BUSINESS DIRECTOR
Short Workshop Introducing to U Theory
Undangan dari Div. ONL induk
PT. Bank negara 26 November 2012 november 26th, 2012 indonesia persero tbk
AFILIASI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS
JAKARTA SELATAN
Jakarta
SCOPE OF AFILLIATION OF BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS HUBUNGAN KELUARGA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS
FAMILY RELATIONSHIP BETWEEN BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS
NAMA NAMe
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioner
Yes
NO
Dalam menjalankan tugas pengelolaan perusahaan, direksi BNI Syariah dibantu oleh komite-komite yang berada di bawah Direksi, yaitu komite kebijakan dan risiko, Komite Sumber Daya Manusia (SDM), Komite Investasi & Teknologi serta Komite Aset, Liability, Management (ALMA).
A
DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS Dinno Indiano Imam Teguh Saptono Acep Riana Jayaprawira
120
RISK AND POLICY COMMITTEE
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Kebijakan dan Risiko BNI Syariah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi No. KP/030/DIR/R (Lampiran 3 tanggal 29 Oktober 2012).
The implementation of BNI Syariah Risk and Policy Committee is implemented referring to Board of Directors Decree No. KP/030/DIR/R (Appendix 3 dated October 29th, 2012).
DIREKSI
NO
1.
1.
PEMEGANG SAHAM PENGENDALI Controlling Shareholders
Yes
NO
DEWAN KOMISARIS / BOARD COMMISSIONERS Achjar Iljas Harisman Imam Budi Sarjito
KOMITE KEBIJAKAN DAN RISIKO (KKR)
In carrying Company’s management duties, the Board of Directors is assisted by committees under the Board of Directors such as Risk and Policy Committee, Human Resources (HR) Committee, Investment and Technology Committee as well as Asset, Liablity and Management (ALMA).
Family Relationship With
Board of directors
Yes
KOMITE DI BAWAH DIREKSI
COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS
Pencegahan benturan kepentingan sebagai upaya penguatan GCG
Hubungan KELUARGA Dengan
Dinno Indiano Imam Teguh Saptono Acep Riana Jayaprawira
2.
3.
Mengidentifikasi seluruh jenis risiko yang berasal dari segenap kegiatan usaha unit-unit BNI Syariah serta menetapkan kebijakan dan strategi risk metrics & indikator- indikator manajemen risiko yang digunakan. Membangun mekanisme risiko di setiap jenis risiko, termasuk akuntabilitas (accountability) dan pertanggungjawaban (responsibility) setiap unit. Menetapkan Overall Exposure Limit di tingkat perusahaan (bank wide) serta merumuskan kebijakan dan strategi sebagai langkah antisipasi apabila ditemukan pelampauan, pelanggaran maupun deviasi dari limit yang sudah ditetapkan.
2. 3.
Identifying every risk profile from BNI Syariah’s business unit activity and implementing risk metrics strategy and policy as well as risk management indicators. Developing risk mechanism in every risk type, including accountability and responsibility of every unit. Implementing Overall Exposure Limit at Company level (bank wide) and formulating policy as well as strategy as anticipatory action if there is any exceed, violation or deviation from implemented limit.
121
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
4. 5.
6.
7. 8.
9.
Menetapkan sistem alokasi aktiva berisiko (risk asset) dan modal ke setiap unit bisnis. Menetapkan dan menyetujui persetujuan khusus (exception) terhadap kebijakan dan prosedur yang dapat diberikan kepada debitur/nasabah dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan. Memperbaiki kebijakan dan prosedur pembiayaan atas dasar laporan dari divisi manajemen risiko dan memberikan arahan khususnya yang berkenaan dengan ketaatan terhadap kebijakan dan prosedur pembiayaan yang berlaku. Menetapkan portofolio/exposure/sectoral limit untuk masing-masing industri. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala kepada direksi dengan tembusan kepada dewan komisaris, mengenai hasil pengawasan atas penerapan dan pelaksanaan kebijakan pembiayaan bank. Memberikan saran langkah-langkah perbaikan kepada direksi dengan tembusan kepada dewan komisaris mengenai hal-hal yang terkait dengan hasil pengawasan atas penerapan dan pelaksanaan kebijakan pembiayaan bank.
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
4. 5.
6.
7. 8.
9.
Implementing risk asset allocation system and capital to every business unit. Implementing and approving exception towards policy and procedure that may be provided to the customers by continuously maintaining financing quality.
Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis
Pemimpin Divisi Bisnis Mikro
Pemimpin Divisi Product Management
Pemimpin Divisi Usaha Menengah
Pemimpin Divisi Recovery & Remedial
Pemimpin Divisi Operasional
Head of Strategic Planning Division
Head of Product Management Division
SECRETARY
B
Head of Micro Business Division Head of Middle Business Division Head of Operational Division
Head of Recovery & Remedial Division
SEKRETARIS
Head of Business Risk Division
Pemimpin Divisi Enterprise Risk Management Head of Enterprise Risk Management Division
KOMITE SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
HUMAN RESOURCES (HR) COMMITTEE
Komite Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan komite di bawah Direksi yang bertugas untuk membantu direksi dalam membangun dan menyempurnakan kebijakan serta sistem manajemen SDM BNI Syariah yang berkualitas, fleksibel dan adaptif terhadap perubahan lingkungan usaha serta memiliki etika dan moral sesuai dengan etika perilaku perusahaan.
Human Resources (HR) Committee is a committee under the Board of Directors that hold duty in assisting Board of Directors in developing and refining BNI Syariah’s Human Resources (HR) management system and policy that is qualified, flexible and adaptive towards business environment transformation as well as holds moral and ethic referring to Company’s code of conduct.
Komposisi Komite Kebijakan dan Risiko
Risk and Policy Committee Composition
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Komposisi keanggotaan komite kebijakan dan risiko terdiri dari ketua dan anggota komite yang berasal dari lingkungan perusahaan BNI Syariah yang memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam bidang kebijakan pengelolaan usaha dan risiko perusahaan. Hingga akhir tahun 2012, komposisi keanggotaan komite kebijakan dan risiko BNI Syariah, sebagai berikut:
Risk and Policy Committee Composition consists of Committee’s Chairman and members derived from BNI Syariah’s internal that holds competency and employment history on corporate business management and risk risk policy. As end of 2012, BNI Syariah Risk and Policy Committee’s membership composition, as follows:
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab komite kebijakan dan risiko BNI Syariah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi No. KP/030/DIR/R tanggal 29 Oktober 2012, sebagai berikut:
The implementation of BNI Syariah HR Committee’s duties and responsibilities is implemented referring to Board of Directors Decree No. KP/030/DIR/R dated October 29th, 2012, as follows: • Ensuring the implementation of performance evaluation towards staffs inti. • Ensuring rewards and punishment mechanism is formulated and implemented properly in reviewing and approving employees’ internal communication system. • Approving the implementation of periodic employees’ satisfaction survey, performing and providing advice on corrective actions required. • Ensuring corporate culture implementation referring to Islamic corporate culture. • Ensuring there is no discriminative practice on Bank BNI Syariah’s working environment. • Reviewing short-term or long-term Manpower Plan, as well as deciding best policy in overcoming employees’ shortage or excess issue. • Reviewing Training Master Plan and prioritizing its implementation. • Reviewing Succession Plan recommendation and selecting prospective candidate to be promoted, mutated, rotated or proposed to participate on training and development program. • Reviewing and approving Individual Development Plan in deciding promotion/mutation/rotation/T&D candidate. • Reviewing and approving mutation, rotation, promotion, demotion and other HR programs. • Approving authority delegation on human resources management aspect to relevant level.
• •
JABATAn
SUSUNAN KEANGGOTAAN
•
KETUA
DIREKTUR UTAMA
•
position
Chairman
Membership Structure
President Director
•
KETUA PENGGANTI
Substitute Chairman
•
DIREKTUR RISIKO & KEPATUHAN Risk and Compliance Director
•
ANGGOTA
Members
Direktur Bisnis
Business Director
Pemimpin Divisi Bisnis Kartu
Head of Card Business Division
•
PEMIMPIN SEKTOR KEUANGAN DAN OPERASIONAL Pemimpin Divisi Hukum, Kepatuhan & Chief Operating and Financial Officer Kesekretariatan Head of Legal, Compliance and Pemimpin Divisi Bisnis Ritel Secretariate Division
•
Pemimpin Divisi Enterprise Risk Management Pemimpin Divisi Tresuri & Internasional
•
Head of Retail Business Division
Head of Enterprise Risk Management Division
122
Pemimpin Divisi Business Risk
Head of Internal Audit Unit
Improving financing policy and procedure referring to Risk Management Division as well as providing direction especially regarding compliance to applicable financing policy and procedure. Implementing sectoral limit/portfolio/exposure for each industry. Disclosing written report periodically to the Board of Directors with notification to the Board of Commissioners regarding Bank’s financing policy implementation and practice supervision result. Providing recommendation on corrective action to the Board of Directors with notification to the Board of Commissioners regarding several aspects related to bank’s financing policy implementation and practie supervision result.
Pemimpin Satuan Pengawasan Intern
Head of Treasury & International Division
Memastikan dilakukannya evaluasi kinerja terhadap stafstaf inti. Memastikan reward dan punishment dibuat dan dilaksanakan dengan baik dalam Me-review dan menyetujui sistem komunikasi internal pegawai. Menyetujui dilakukannya survey kepuasan pegawai secara rutin, melakukan dan memberikan arahan atas tindakan perbaikan yang diperiukan. Memastikan implementasi budaya kerja sesuai dengan corporate culture yang islami. Memastikan tidak adanya berbagai bentuk praktek diskriminasi dalam lingkungan kerja di Bank BNI Syariah. Me-review manpower plan jangka pendek maupun jangka panjang, serta memutuskan kebijakan terbaik dalam penyelesaian kekurangan maupun kelebihan pegawai. Me-review training master plan dan memprioritaskan implementasinya Mereview rekomendasi succession plan dan memilih kandidat yang akan dipromosi, dimutasi, dirotasi atau diusulkan mengikuti pelatihan dan pengembangan. Mereview dan menyetujui individual development plan yang akan digunakan dalam penentuan kandidat promosi /mutasi / rotasi / T&D. Mereview dan menyetujui mutasi, rotasi, promosi, demosi, dll. Me-review dan menyetujui Career Path Management tahunan dan me-review kemajuan yang dicapai
123
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
•
• •
Menyetujui pendelegasian kewenangan di bidang pengelolaan sumber daya manusia kepada tingkatan yang sesuai. Me-review dan menetapkan standar layanan Memantau dan menetapkan keputusan strategis terkait dengan peningkatan kualitas layanan.
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
• •
Reviewing and implementing service standards. Monitoring and implementing startegic decision related to service quality improvement.
1.
2.
3.
Komposisi Komite Sumber Daya Manusia
Human Resources Committee Composition
Komposisi keanggotaan komite SDM terdiri dari ketua dan anggota komite yang berasal dari lingkungan perusahaan BNI Syariah yang memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam bidang kebijakan pengelolaan sumber daya manusia. Hingga akhir tahun 2012, komposisi keanggotaan komite SDM BNI Syariah, sebagai berikut:
HR Committee membership structure consists of Committee’s Chairman and members derived from BNI Syariah’s internal that holds competency and employment history on Human Resources Management policy. As end of 2012, BNI Syariah HR Committee membership composition, as follows:
JABATAn position
SUSUNAN KEANGGOTAAN Membership Structure
7.
DIREKTUR UTAMA
KETUA PENGGANTI
DIREKTUR RISIKO & KEPATUHAN
ANGGOTA
Direktur Bisnis
Substitute Chairman
Members
5.
6.
KETUA
Chairman
4.
Menetapkan tujuan dan sasaran komite aset, lialibilities, management BNI Syariah serta merumuskan kebijakan dan strategi yang diperlukan. Memberikan petunjuk pengelolaan aset dan kewajiban BNI Syariah serta menetapkan dan menjaga jumlah alat likuid sesuai kebutuhan likuiditas dan ketentuan Bank Indonesia. Menjaga keseimbangan penggunaan dana dengan sumber dana dan menetapkan kebijakan penempatan dana baik melalui money market maupun capital market. Menganalisis struktur neraca dan mengkaji semua risiko yang muncul dari exposure yang dimiliki oleh BNI Syariah berupa risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas. Mengevaluasi perkembangan dan prospek indikatorindikator ekonomi dan menganalisis dampaknya terhadap posisi simpanan dan pinjaman, posisi valuta asing, profit sharing, nilai tukar valuta asing dan profitabilitas BNI Syariah. Menghitung cost of funds dan menetapkan profit sharing giro, tabungan dan deposito. Menetapkan internal funds transfer price (FTP).
1.
2.
3.
4.
5.
6. 7.
Implementing BNI Syariah ALMA Committee’s target and objectives as well as formulating necessary strategy and policy. Providing BNI Syariah’s asset and liabilities management guidance as well as implementing and preserving liquid asset number referring to liquidity requirement and Bank Indonesia Regulation. Preserving fund utilization balance with the fund resource and implementing fund placement policy both through money or capital market. Analyzing balance sheet structure and reviewing every occured risk from existing exposure owned by BNI Syariah in form of credit, market and liquidity risks. Evaluating economy indicators prospect and development as well as analyzing saving and financing, foreign exchange position and profitability of BNI Syariah. Calculating cost of funds and implementing current accounts, saving and time deposit profits sharing. Implementing internal fund transfer price (FTP).
PRESIDENT DIRECTOR
Risk and Compliance Director
Business Director
PEMIMPIN SEKTOR KEUANGAN DAN OPERASIONAL Chief Operating and Financial Officer
Pemimpin Divisi Human Capital Head of Human Capital Division
Pemimpin Divisi Satuan Pengawas Intern
Komposisi Komite Aset, Liabilities, Management (ALMA)
Aset, Liabilities, Management (ALMA) Committee Composition
Komposisi keanggotaan komite ALMA terdiri dari ketua dan anggota komite yang berasal dari lingkungan Perusahaan BNI Syariah yang memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam bidang kebijakan pengelolaan aset dan kekayaan perusahaan. Hingga akhir tahun 2012, komposisi keanggotaan komite ALMA BNI Syariah, sebagai berikut:
ALMA Committee membership structure consists of Comittee’s Chairman and members derived from BNI Syariah’s internal that holds competency and employment history on corporate asset and liability management policy. As end of 2012, BNI Syariah ALMA Committee’s membership structure as follows:
Head of Internal Audit Unit
SEKRETARIS SECRETARY
C
124
Pemimpin Divisi Human Capital Head of Human Capital Division
JABATAn
SUSUNAN KEANGGOTAAN
KETUA
DIREKTUR BISNIS
KETUA PENGGANTI
PEMIMPIN SEKTOR KEUANGAN DAN OPERASIONAL
ANGGOTA
Direktur Utama
position
Chairman
KOMITE ASET, LIABILITIES, MANAGEMENT (ALMA)
ASSET, LIABILITIES, MANAGEMENT (ALMA) COMMITTEE
Substitute Chairman
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab komite kebijakan dan risiko BNI Syariah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor KP/030/DIR/R (Lampiran 3) tanggal 29 Oktober 2012, sebagai berikut:
The implementation of BNI Syariah ALMA Committee’s duties and responsibilities is implemented referring to Board of Directors Decree No. KP/030/DIR/R (appendix 3) dated October 29th, 2012, as follows:
KETUA
Membership Structure
Business Director
Chief Operating and Financial Officer
President Director
Direktur RIsiko & Kepatuhan Compliance & Risk Director
Pemimpin Divisi Bisnis Ritel
Head of Retail Business Division
125
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Pemimpin Divisi Tresuri & Internasional Head of Treasury & International Division
1.
Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan Head of Monetary Controlling Division
Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis
2.
Head of Strategic Planning Division
Pemimpin Divisi Product Management Head of Product Management Division
Pemimpin Divisi Usaha Menengah
3.
Pemimpin Divisi Bisnis Kartu
4.
Head of Middle Business Division Head of Card Business Division
Pemimpin Divisi Enterprise Risk Management Head of Enterprise Risk Management Division
Pemimpin Divisi Business Risk Head of Business Risk Division
5.
Dukungan IT di segenap unit bisnis dengan bertindak sebagai penengah atas permasalahan yang terjadi antar unit dan service level agreement yang belum terselesaikan. Memastikan proses pengembangan/perubahan IT telah terkoordinasi dengan baik dan sesuai dengan user requirement (memonitor jadwal implementasi proyek dan pengembangan MIS). Memastikan review dan persetujuan proyek IT yang berdampak besar terhadap alokasi keuangan BNI Syariah. Mengantisipasi pelampauan/pelanggaran risiko teknologi dan penyimpangan pencapaian sasaran dengan menetapkan, menyesuaikan kebijakan dan strategi pengembangan teknologi. Melakukan review atas rencana pengembangan jaringan cabang yang berdampak pada kebutuhan biaya investasi.
1.
2.
3. 4.
5.
every business unit and acting as intermediary on any dispute between working units as well as unsettled service level agreement. Ensuring IT transformation/development process has been properly coordinated referring to user requirement (monitoring MIS project development and implementation schedule). Ensuring IT project review and approval that hold significant impact to BNI Syariah’s financial condition. Anticipating technology risk excess/violation and target achievement deviation by implementing and adjusting technology development policy and strategy. Performing review on branch network development plan that hold significant impact on investment expent needs.
Pemimpin Divisi Bisnis Mikro
Head of Micro Business Division
SEKRETARIS SECRETARY
D
Pemimpin Divisi Tresuri & Internasional Head of Treasury & International Division
KOMITE MODAL, INVESTASI DAN TEKNOLOGI (KMIT)
CAPITAL, INVESTMENT AND TECHNOLOGY COMMITTEE
TUGAS & TANGGUNG JAWAB
Duties and Responsibilities
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab komite modal, investasi, dan teknologi BNI Syariah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor KP/030/DIR/R (Lampiran 3) tanggal 29 Oktober 2012, sebagai berikut:
The implementation of BNI Syariah Capital, Investment and Technology Committee’s duties and responsibilities is implemented referring to Board of Commissioners Decree No. KP/030/DIR/R (appendix 3) dated October 29th, 2012 as follows:
Komposisi Komite Modal, Investasi dan Teknologi
Capital, Investment and Technology Committee Composition
Komposisi keanggotaan komite modal, investasi, dan teknologi terdiri dari ketua dan anggota komite yang berasal dari lingkungan Perusahaan BNI Syariah yang memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam bidang teknologi informasi dan investasi. Hingga akhir tahun 2012, komposisi keanggotaan komite modal, investasi, dan teknologi BNI Syariah, sebagai berikut:
Capital, Investment and Technology Committee membership structure consists of Committee Chairman and members derived from BNI Syariah’s internal that holds competency and employment history on information technology and investment aspects. As end of 2012, Capital, Investment and Technology Committee membership composition as follows:
JABATAn
SUSUNAN KEANGGOTAAN
KETUA
PEMIMPIN SEKTOR KEUANGAN DAN OPERASIONAL
chairman
Chief Operating and Financial Officer
KETUA PENGGANTI
DIREKTUR BISNIS
Substitute Chairman
Business Director
ANGGOTA
Direktur Utama
position
1.
2.
3.
4.
5.
126
Melakukan review pencapaian target pendapatan dan biaya (Opex dan Capex), penyempurnaan dan pengembangan kualitas kebijakan dan sistem manajemen peranggaran BNI Syariah yang efisien, efektif, dan adaptif terhadap perkembangan lingkungan usaha. Merekomendasikan keputusan strategis terutama dalam hal perubahan target maupun Opex/Capex yang tidak/ belum diakomodasi dalam Rencana Bisnis/Business Plan. Mengevaluasi pencapaian eksekusi rencana kerja unit, termasuk realisasi anggaran serta merekomendasikan proses perubahan anggaran baik dalam bentuk redistribusi maupun realokasi terutama terhadap hal-hal yang menyangkut perubahan target dan strategi dalam rangka pencapaian kinerja. Memastikan pengembangan sistem, pemeliharaan, prosedur standar operasional teknologi searah/konsisten dengan strategi bisnis (pengembangan master plan IT, updated master plan IT, penentuan standard service level). Melakukan review dan diskusi atas permasalahan
1.
2.
3.
4.
5.
Performing review on Opex and Capex target achievement as well as refinement and development of BNI Syariah’s management budgeting system and policy quality that is efficient, effective and adaptive towards business environment progress. Recommending strategic decision especially regarding Opex/Capex target changes that has not been accommodated on the Business Plan. Evaluating working unit’s execution plan achievement, including budget realization as well as recommending budget revision process both in form of redistribution or reallocation including several aspects related to changes on performance achivement strategy and target. Ensuring operational technology system development, maintenance and standard operational procedure has conformed with busienss strategy (IT master plan, IT updated master plan and standard service level development). Performing review and discussion on IT support issue at
members
Membership Structure
President Director
Direktur RIsiko & Kepatuhan Risk and Compliance Director
Pemimpin Divisi Komunikasi, Jaringan & Logistik
Head of Communication, Network & Logistic Division
Pemimpin Divisi PERENCANAAN Keuangan Head of Strategic Planning Division
Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan Head of Monetary Controlling Division
Pemimpin Divisi TRESURI & INTERNASIONAL Head of INTERNATIONAL & TREASURY DIVISION
127
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANGGOTA
members
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi
HEAD OF INFORMATION TECHNOLOGY DIVISION
Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Audit Intern
Pemimpin Divisi Bisnis Kartu
Internal Function Duties and Responsibilities
HEAD OF CARD BUSINESS DIVISION
Pemimpin Divisi MANAJEMEN PRODUK
Head of PRODUCT MANAGEMENT DIVISION
Pemimpin Divisi Bisnis Mikro
Head of MICRO BUSINESS DIVISION
Divisi Satuan Pengawas Intern (SPI) dalam rangka mendukung terlaksananya GCG yang baik, SPI melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
Internal Audit Unit Division in supporting appropriate GCG implementation, holds duties and responsibilities as follows:
Pemimpin Divisi Operasional Head of OPERATIONAL DIVISION
SEKRETARIS SECRETARY
Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis HEAD OF STRATEGIC PLANNING DIVISION
1. 2. 3.
4.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Saat ini status PT Bank BNI Syariah belum menjadi perusahaan terbuka, sehingga fungsi sekretaris perusahaan dirangkap oleh Pemimpin Divisi Komunikasi Jaringan dan Logistik.
PT Bank BNI Syariah is currently not a Limited Company, that the Corporate Secretary Function is also served by Head of Communication and General Division.
5. 6.
7.
8. 9.
B. FUNGSI AUDIT INTERN internal Audit Function Dalam rangka melaksanakan good corporate governance (GCG), audit intern bertugas dan bertanggung jawab membantu direksi dan dewan komisaris untuk melakukan tugas pengawasan terhadap satuan kerja operasional dengan cara menjabarkan secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit.
Regarding the Good Corporate Governance (GCG) implementation, the internal audit holds duties and responsibilities to assist BOC and BOD to perform supervisory function on operational working unit by operationally describing both audit planning, implementation or monitoring.
10. 11.
12. 13. 14.
15.
Menyusun rencana audit dan konsultasi periodik. Melaksanakan kegiatan audit dan konsultasi sesuai dengan rencana audit dan konsultasi. Melaporkan realisasi rencana audit dan konsultasi tahunan setiap semester kepada direktur utama dan dewan komisaris dengan tembusan kepada direktur yang membawahi kepatuhan. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada direktur utama dan dewan komisaris dengan tembusan kepada direktur yang membawahi Kepatuhan. Menyampaikan laporan hasil audit yang terkait dengan pemenuhan prinsip syariah kepada dewan pengawas syariah. Memberikan jasa konsultasi kepada pihak intern BNI Syariah untuk memberikan nilai tambah dan perbaikan terhadap internal control, governance process dan risk management. Melakukan audit investigasi dan / atau audit forensik apabila diperlukan atau jika terjadi dugaan kecurangan dan penyalahgunaan wewenang. Melaksanakan pemantauan tindak lanjut audit dan melaporkan kepada direktur utama dan dewan komisaris setiap triwulan. Melaporkan segera setiap temuan audit yang diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha bank kepada direktur utama dan dewan komisaris. Menyiapkan laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit dan menyampaikan kepada Bank Indonesia melalui direksi. Mengajukan anggaran tahunan untuk tahun yang berikutnya dan melaporkan realisasinya kepada direktur utama dan dewan komisaris setiap semester dengan tembusan kepada direktur yang membawahi kepatuhan. Menyusun kebijakan dan prosedur tertulis sebagai pedoman bagi auditor intern dalam melaksanakan tugasnya. Menyusun program untuk mengevaluasi dan penjaminan mutu kegiatan audit yang dilakukan. Melaksanakan pendidikan secara berkelanjutan bagi segenap auditor sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas auditor. Bekerja sama dengan komite audit dalam melaksanakan fungsi audit intern dan pelaksanaan audit eksternal.
1. 2. 3.
4.
5. 6.
7. 8. 9.
10.
11.
12. 13. 14. 15.
Formulating Periodic Audit and Consultancy Plan. Implementing Audit and Consultancy activities referring to Audit and Consultancy Plan. Reporting Annual Audit and Consultancy Plan realization to the President Director and Board of Commissioners with notification to the Director that supervises Compliance. Formulating audit result report and disclosing the report to the President Director and Board of Commissioners with notification to the Director that supervises Compliance. Disclosing audit result report regarding Sharia Principle Compliance to the Sharia Supervisory Board. Providing consultancy service to BNI Syariah’s internal to provide added-value and improvement to the internal control, governance and risk management process. Performing investigatory and/or forensic audit if considered necessary or if there is any fraud and authority abuse potential. Performing audit follow-up supervision and reporting to the President Director and Board of Commissioners quarterly. Immediately reporting every audit result that is predicted may interfere bank’s business sustainability to the President Director and Board of Commissioners. Preparing Audit Result Principal and Implementation Report as well as disclosing the report to Bank Indonesia through the Board of Directors. Proposing Annual Budget for next year and reporting its realization to the Presindet Director and Borad of Commissioners in every semester with notification to the Director that supervises Compliance. Formulating written policy and procedure as guideline for the Internal Auditor in implementing his/her duties. Formulating respected program to evaluate audit activity and quality control implemented. Performing sustainable education for several Auditors referring to the comptency required to enhance auditors’ quality. Establishing cooperation with the Audit Committe in implementing internal audit function as well as external audit implementation
Untuk memenuhi tugas dan tanggung jawabnya,
Fungsi Satuan Pengawasan Internal bekerja berdasarkan : To fulfill its duties and responsibilities, Internal Audit Unit function operates referring to:
1 2 3 128
Piagam Audit Satuan Pengawasan Internal (SPI) Nomor KP/207/DIR Internal Audit Unit Charter No KP/207/DIR
Rencana Kerja SPI Tahun 2012 yang disetujui oleh Direktur Utama IAU Working Plan 2012, approved by President Director to perform Branch and division comprehensive audit
BPP Satuan Pengawasan Intern BNI Syariah BNI Syariah Internal Audit Unit Corporate Manual Book
Profil pemimpin satuan pengawasan intern Head of INTERNAL audit Division Profile Pemimpin SPI saat ini adalah Zefri Ananta. Pemimpin SPI ditunjuk dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan dewan komisaris. Pemimpin satuan pengawasan internal bertanggung jawab secara langsung kepada direktur utama.
Currently, the Head of Internal Audit Division is served by Zefri Ananta. The Head of Internal Audit Division is appointed and dismissed by the President Director on behalf of Board of Commissioners’ approval. Head of Internal Audit Division is directly responsible to the President Director.
129
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
C. AKUNTAN PERUSAHAAN
Komposisi dan Sertifikasi/Kualifikasi Audit Internal
CORPORATE ACCOUNTANT
Internal Audit Composition and Certification Jumlah pegawai satuan pengawasan internal BNI Syariah tahun 2012 adalah sebanyak 21 pegawai, dengan posisi serta kualifikasi sebagai berikut:
Posisi Position
Number of BNI Syariah’s Internal Audit Unit employees in 2012 was 21 employees, with position and qualification as follows:
Jumlah Auditor number of auditor
Sertifikasi Internal Audit Internal Audit Certification
pemimpin SPI
1
CIA, CFE
Auditor Madya
16
cfe
Auditor
3
-
Asisten
1
-
Jumlah Pegawai
21
-
Head of Internal AUdit
Middle Auditor
auditor
Assisstant
Number of Employees
Akuntan perusahaan ditunjuk oleh RUPS dari calon yang diajukan oleh dewan komisaris berdasarkan usulan dari komite audit. Komite audit melalui dewan komisaris wajib menyampaikan kepada RUPS alasan pencalonan tersebut dan besarnya kompensasi yang diusulkan untuk auditor eksternal tersebut. Auditor eksternal harus independen dari pengaruh direksi, dewan komisaris dan pihak yang berkepentingan di perusahaan. Perusahaan wajib menyediakan semua catatan akuntansi dan data penunjang yang diperlukan bagi akuntan perusahaan sehingga memungkinkan akuntan perusahaan memberikan pendapatnya tentang kewajaran, ketaat-azasan dan kesesuaian laporan keuangan perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia. Para akuntan perusahaan wajib memberitahu perusahaan melalui komite audit bila ada kejadian dalam perusahaan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The corporate accountant is appointed by the GMS from prospective candidates proposed by the Board of Commissioners and based on advise from the Audit Committee. The Audit Committee through the Board of Commissioners obligates to disclose to the GMS the reason of the nomination and amount of proposed compensation for the External Auditor. The External Auditor has to be independent from BOD, BOC or other parties’ influence that may hold particular interest of the Company. The Company obligates to provide every accounting information and other supporting data required by the corporate accountant that encourages the corporate accountant to deliver its opinion regarding Company’s Financial Statement fairness, compliance and conformity wiwth Indonesian Financial Accounting Standards. The corporate accountant obligates to notify the Company through the Audit Committee if there is any condition at the Company that may violate applicable regulation
Audit Laporan Keuangan Financial Statement Audit
Rencana dan Realisasi Audit Tahun 2012 Audit Plan and Realization 2012 Selama tahun 2012 divisi satuan pengawas intern telah melakukan realisasi audit melampaui rencana audit tahun 2012. Hal tersebut didukung oleh SDM yang memadai serta struktur organisasi yang mendukung pemenuhan realisasi audit.
In 2012, Internal Audit Division performed audit realziation exceeding audit plan 2012. This was supported by appropriate human respurces that encouraged audit realization fulfillment.
RENCANA AUDIT 2012 Audit Plan 2012
Realisasi AUDIT 2012
Laporan keuangan perusahaan periode 31 Desember 2012 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Haryanto Sahari dan Rekan (afiliasi KAP PWC) ditunjuk menjadi auditor perusahaan melalui mekanisme penunjukan langsung dan telah disetujui oleh dewan komisaris Untuk melakukan audit laporan keuangan perusahaan sejak tahun buku 2012.
The Company’s Financial Statement for December 31st, 2012 period was audited by Haryanto Sahari and Partners Public Accountant Office (PWC affiliated) that was appointed as corporate accountant through direct nomination mechanism and approved by the Board of Commissioners to perform Company’s financial statement audit since fiscal year 2012
Nama Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik 2012 Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Laporan Keuangan Perusahaan selama 3 (tiga) tahun terakhir :
Public Accountant and Public Accountant Office 2012 Following are list of Public Accountant Office that performed audit on Company’s Financial Statement within the last 3 (three) years:
Audit Realization 2012
CABANG / branch
20
38
DIVISI / DIVISIon
10
11
Evaluasi Terhadap Efektivitas Pengendalian Internal
tahun year
130
Referring to audit/review result on company’s internal operational acitivity as well as other audit results, it can be concluded that BNI Syariah’s internal controlling has been appropriate, effective and efficient but still indicated several issues that needs to be improved as stated on the Audit Result Report implemented by Internal Audit Division in 2012.
Public Accountant Office
KAP TANUDIREDJA, WIBISANA, DAN REKAN (AFILIASI KAP PWC)
2012
TANUREDJA, WIBISANA, AND PARTNERS Public Accountant Office (PWC affiliated)
2011
KAP PURWANTONO, SUHERMAN, DAN SURJA (A MEMBER FIRM OF ERNST & YOUNG GLOBAL LIMITED)
2010
KAP PURWANTONO, SUHERMAN, DAN SURJA (A MEMBER FIRM OF ERNST & YOUNG GLOBAL LIMITED)
Evaluation on Internal Audit Effectiveness Berdasarkan hasil audit/review terhadap kegiatan operasional internal perusahaan dan audit lainnya, disimpulkan bahwa pengendalian internal BNI Syariah secara umum sudah memadai, efektif dan efisien namun masih terdapat kelemahan-kelemahan yang memerlukan perbaikan sebagaimana yang dijabarkan di laporan hasil audit yang dilaksanakan oleh satuan pengawas intern selama tahun 2012.
kantor akuntan publik
PURWANTONO,SUHERMAN, and SURJA Public Accountant Office (A MEMBER FIRM OF ERNST & YOUNG GLOBAL LIMITED)
PURWANTONO,SUHERMAN, and SURJA Public Accountant Office (A MEMBER FIRM OF ERNST & YOUNG GLOBAL LIMITED)
Kantor Akuntan Publik . KAP Haryanto Shari dan Rekan (afiliasi KAP PWC) tidak memberikan jasa lain kepada perusahaan selain jasa audit keuangan.
Haryanto Sahari and Partners Public Accountatn Office (PWC affiliated) did not provide other services beside financial audit service to the Company.
131
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan 2012
D. FUNGSI KEPATUHAN
Compliance Function Implementation 2012
COMPLIANCE FUNCTION
Fungsi kepatuhan adalah serangkaian tindakan atau langkah-langkah yang bersifat ex-ante (preventif) untuk memastikan bahwa kebijakan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh BNI Syariah telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundangundangan yang berlaku, termasuk prinsip syariah bagi Bank Umum Syariah, serta memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh BNI Syariah kepada Bank Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang.
Compliance function is series of ex-ante (preventive) activities or strategies to ensure that every business activity, policy, system and procedure implemented by BNI Syariah has complied to Bank Indonesia Regulation and other applicable regulations, including Sharia Principle for Sharia Commercial Bank, as well as ensuring Bank’s compliance towards commitment made by BNI Syariah to the Bank Indonesia and/ or other supervisory authorities
Pelaksanaan tugas Fungsi Kepatuhan selama tahun 2012 telah direalisasikan hal-hal sebagai berikut: Implementation of Compliance Function duties in 2012 was realized through following activities:
1
Pemenuhan ketentuan Peraturan Bank Indonesia yang meliputi hal-hal sebagai berikut: Bank Indonesia Regulation compliance including following aspects:
• • •
132
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 13/2/ PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, telah dibentuk Satuan Kerja Kepatuhan PT. Bank BNI Syariah yang bertanggungjawab langsung kepada direktur yang membawahi fungsi kepatuhan dalam hal ini direktur risiko dan kepatuhan, dengan fungsi utama Satuan Kerja Kepatuhan adalah:
Pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 13/2/PBI/2011 dated January 12th, 2011 regarding Compliance Function Implementation on Commercial Bank, PT Bank BNI Syariah Compliance Unit has been established, that is directly responsible to the Director that supervises Compliance function in this regard, Risk and Compliance Director, with the main function of Compliance Unit as follows:
1. Membuat langkah-langkah dalam rangka mendorong terciptanya budaya kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha bank pada setiap jenjang organisasi. 2. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring dan pengendalian terhadap risiko kepatuhan dengan mengacu pada peraturan Bank Indonesia mengenai penerapan manajemen risiko bank umum. 3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Melakukan review dan atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh bank agar sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku termasuk prinsip syariah bagi Bank Umum Syariah. 5. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur serta kegiatan usaha bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 6. Melakukan tugas-tugas lain terkait dengan fungsi kepatuhan.
1. Formulating several strategies to encourage Compliance Culture establishment in every bank’s business activity at every organization level. 2. Performing identification, measurement, monitoring and mitigation on compliance risk by referring to Bank Indonesia Regulation regarding risk management implementation on commercial bank. 3. Assessing and evaluatuin bank’s policy effectiveness, adequacy and conformity with applicable regulations. 4. Performing review and/or recommending policy, regulation, system or procedure update and refinement owned by the Company to be conformed with applicable regulation including sharia principle for Sharia Commercial Bank. 5. Performing several efforts to ensure that the policy, regulation, system and procedure as well as business activity of the bank has complied to Bank Indonesia Regulation and applicable regulations. 6. Peforming other assignments related to compliance function.
• • • •
2
Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) Tingkat Kesehatan Bank Tingkat Kecukupan Pembentukan Penyisihan Kualitas Aktiva (PKA) dibandingkan terhadap PKA yang wajib dibentuk Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) atas pihak terkait dan tidak terkait Non Performing Finacing (NPF) Netto Rupiah dan Valas Posisi Devisa Netto (PDN) Rupiah dan Valas Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah dan Valas
• • •
• • • • •
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) atas pihak terkait dan tidak terkait Non Performing Finacing (NPF) Netto Rupiah dan Valas Posisi Devisa Netto (PDN) Rupiah dan Valas Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah dan Valas
Risiko KEPATUHAN YANG MUNGKIN TIMBUL, MELIPUTI: Compliance risks that may arise, including:
•
•
• • •
Banyaknya teguran tertulis dari pihak eksternal (Bank Indonesia, Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan, Departemen Keuangan, dll) Denda oleh pihak eksternal (Bank Indonesia, Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan, Departemen Keuangan, dll) Penutupan Operasional oleh Bank Indonesia Penghentian kegiatan kliring sementara Jumlah internal fraud
•
•
• • •
3
Minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank’s soundness level Quality Asset Allowance adequacy (PKA) as compared to the PKA which must be established
The number of written warning from an external party (Bank Indonesia, Financial Transactions Reports Analysis Centre, Finance Ministry, etc.) Fines by external parties (Bank Indonesia, Financial Transactions Reports Analysis Centre, Finance Ministry, etc.) Closure of Operations by Bank Indonesia Termination of temporary clearing activities The number of internal fraud
Jumlah nilai nominal potensial loss/kerugian akibat ketidakpatuhan terhadap ketentuan SOP internal. Total nominal value of potential loss/damage due to non-compliance with the provisions of an internal SOP.
133
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Fungsi Evaluasi Efektivitas, Kecukupan, dan Kesesuaian SOP Internal dengan Regulasi Eksternal termasuk Prinsip Syariah SOP Effectiveness, Adequacy, and Appropriateness to External Regulations including Sharia Principles Program kerja yang telah direalisasikan adalah melakukan validasi melalui uji kepatuhan setiap rancangan kebijakan dan Standard Operating Procedures (SOP) internal sebelum dilakukan implementasi. Selama periode tahun 2012 telah dilakukan validasi uji kepatuhan terhadap 45 (empat puluh lima) SOP.
The working program that has been realized was the validation of each internal policy draft and Standard Operating Procedures (SOP) prior to implementation through compliance test. Throughout 2012, compliance test has validated 45 (fourty five) SOPs.
Kegiatan Review dan Pengkinian Kebijakan Intern Internal Policy Review and Update Melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun SOP yang ada di BNI Syariah agar sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk kesesuaian prinsip syariah.
Reviewing and/or recommending update or improvement for the bank’s policies, regulations, SOPs to comply with Bank Indonesia Regulations as well as applicable laws and regulations including sharia principles.
Program kerja yang telah direalisasikan adalah melakukan sosialisasi ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta merekomendasikan pengkiniannya terhadap SOP pada unit organisasi terkait.
The working program that has been realized was the dissemination of Bank Indonesia Regulations and applicable laws and regulations as well as the recommendation to update SOPs in related work units.
Selama periode tahun 2012 telah dilakukan sosialisasi sebanyak 30 (tiga puluh) regulasi baik dari sumber Bank Indonesia, maupun otoritas lainnya. Sosialisasi dilakukan melalui media tertulis berupa surat edaran kepada segenap organisasi di Bank BNI Syariah maupun melalui diskusi pembahasan terhadap materi regulasi.
Throughout 2012, the Company disseminated 30 (thirty) regulations issued by Bank Indonesia as well as other authorities. The dissemination was performed through the written media in the form of circular letters to every organization at BNI Syariah and discussions regarding the regulation material
Mitigasi Risiko Kepatuhan Compliance Risk Mitigation Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan Bank Indonesia, maupun peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.
Compliance risk is the risk that occured when the bank is considered failed to comply with Bank Indoensia Regulation as well as other applicable laws.
Untuk mencegah timbulnya ketidakpatuhan yang dimaksud, Satuan Kerja Kepatuhan BNI Syariah telah melakukan serangkaian program/kegiatan mitigasi dalam bentuk tindakan proaktif berupa:
To prevent respected condition, BNI Syariah’s Compliance Unit has performed several mitigation activities in form of proactive strategies, as follows:
1
Melakukan pemantauan secara bulanan terhadap risiko kepatuhan yang melekat pada risiko bank yaitu terkait: Performing monthly monitoring on Compliance risk attached to to the bank’s risk, related to:
Aspek Pembiayaan; dengan memantau indikator rasio keuangan: •
•
•
Kualitas Aktiva Produktif yaitu NPF gross di bawah 5 % cfm. Peraturan Bank Indonesia No. 13/3/PBI/2011 Tentang Penetapan Status dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank. Penyisihan Pembentukan Kualitas Aktiva Produktif (PPAP) memenuhi minimum 100 % cfm. Peraturan Bank Indonesia No. 13/13/PBI/2011 tentang Penilaian Kualitas Aktiva bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Batas Maksimum Pemberian Kredit kepada (BMPK) pihak terkait di bawah 10 % dan pihak tidak terkait di bawah 20 % cfm. Peraturan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 tentang Perubahan Peraturan Bank Indonesia No.7/3/PBI/2005 tentang BMPK untuk Bank Umum.
Financing Aspects; by monitoring fnancial ratio indicators, as follows: •
•
•
Upaya memastikan bahwa sistem dan prosedur serta kegiatan usaha bank
Assets Quality or gross NPF is below 5% cfm. Bank Indonesia Regulation No. 13/3/PBI/2011 regarding Bank’s Supervision Follow-up Action and Status Implementation. Allowance for Earning Assets Quality Formation (PPAP) meets the minimum 100% cfm. Bank Indonesia Regulation No. 13/3/PBI/2011 regarding Quality Asset Allowance adequacy for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit. Legal Lending Limit (LLL ) for related parties under 10% and third parties under 20% cfm. Bank Indonesia Regulation No. 8/3/PBI/2011 regarding LLL for Commercial Bank.
telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan
Efforts to ensure bank’s systems and procedures has complied with Bank Indonesia Regulations and applicable laws. Langkah yang telah dilakukan sepanjang tahun 2012 untuk memastikan kegitan usaha bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundangperundangan yang berlaku adalah dengan melakukan uji kepatuhan terhadap usulan pembiayaan serta pengadaan barang dan jasa yang menjadi kewenangan direksi dan memantau cabang untuk melakukan metode self assesment pembiayaan ritel. Selama periode tahun 2012 telah dilakukan uji kepatuhan terhadap 22 (dua puluh dua) usulan pembiayaan dan 1 (satu) usulan pengadaan barang.
134
Several strategies implemented in 2011 o ensure that the bank’s business activity has complied to Bank Indonesia Regulation as well as applicable laws is by conducting compliance test towards financing as well as products and services procurement that becomes part of Board of Directors’ authority as well as monitoring the branches to perform Self Assessment on retail financing. Throughout 2012, the Company conducted compliance test on 22 (twenty two) financing proposals, and 1 (one) procurement proposals
Aspek Likuiditas; dengan memantau indikator:
Liquidity Aspects; by monitoring following indicators:
•
•
•
Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) minimum 8 % cfm. Peraturan Bank Indonesia No. 13/3/PBI/2011 Tentang Penetapan Status dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank. Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah minimum 5 % dan Valas minimum 1 % cfm. Peraturan Bank Indonesia No. 6/21/ PBI/2004 Tentang Perubahan Peraturan Bank Indonesia No.6/21/PBI/2004 tentang GWM dalam Rupiah dan Valas bagi Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah.
•
Minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) of 8% cfm. Bank Indonesia Regulation No. 13/3/PBI/2011 regarding Bank’s Supervision Follow-up Action and Status Implementation. Rupiah Minimum Statutory Reserves (GWM) of 5% and the minimum Foreign Currency of 1% cfm. Bank Indonesia Regulation No. 6/21/PBI/2004 regarding amendment of Bank Indonesia Regulation No. 6/21/PBI/2004 regarding GWM in Rupiah and Foreign Exchange Currency for Commercial Bank that operates based on sharia principle.
135
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
Aspek Pasar, dengan memantau indikator:
•
•
•
•
•
•
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Market Aspects, by monitoring several indicators, as follows:
Posisi Devisa Netto (PDN) maksimum tertinggi net open position 20 % cfm. PBI No. 12/10/PBI/2010 Tentang Perubahan Ketiga atas PBI No.5/13/PBI/2003 Tentang Posisi Devisa Netto Bank Umum.
Net Open Position (NOP) highest maximum of 20% cfm. PBI No. 12/10/PBI/2010 regarding Third Amendment of PBI No. 5/13/ PBI/2003 regarding Net Open Position on Commercial Bank
Melakukan pemantauan kewajiban pelaporan dengan menjaga kualitas pelaporan memenuhi kelengkapan materi, akurasi dan tepat waktu antara lain terkait pelaporan ke Bank Indonesia dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta laporan yang bersifat publikasi. Melakukan uji kepatuhan melalui media checklist sheet dalam proses pemberian pembiayaan dan pengadaan barang serta jasa yang menjadi kewenangan memutus direksi. Melakukan sosialisasi ketentuan baru kepada segenap organisasi BNI Syariah, baik ketentuan dari Bank Indonesia maupun peraturan perundang-undangan dari otoritas yang berwenang dan tindak lanjut pengkinian SOP terkait dengan ketentuan baru tersebut. Bekerja sama dengan Unit Manajemen Risiko BNI Syariah untuk memonitor dan memastikan ketersediaan dan updating SOP yang menjadi acuan di masing-masing unit organisasi. Melakukan perancangan sistem regulasi secara online bersama dengan Divisi Teknologi, agar mendorong setiap pegawai dapat mengakses regulasi eksternal dengan bantuan sarana teknologi yang mudah.
•
•
•
•
•
Monitoring the reporting obligation by maintaining reporting quality through material completeness, accuracy and timely manners such as regarding the to reports disclosed to Bank Indonesia and Financial Transactions Reports Analysis Centre as well as published reports. Performing compliance test through media checklist sheet on products and sevices procuremetn and financing provision process that become the authority of BOD. Performing new regulation socialization, both Bank Indonesia or other authoirites regulations as well as follow-up ond SOP update regarding the new regulations. Cooperating with Risk Management Unit at BNI Syariah to monitor and ensure SOP availability and update as the main reference for every organizational unit. Designing online regulatory system altogether with the Technology Division, in order to encourage every employee to access the external regulation by utilizing low-cost technology support.
BATAS MAKSIMUM
PENYALURAN DANA FINANCING LIMIT
Dalam rangka menerapkan prinsip kehati-hatian serta manajemen risiko dalam memberikan penyediaan dana kepada pihak terkait dan atau penyediaan dana kepada pihak yang memiliki kepentingan terhadap Bank, BNI Syariah telah memiliki pedoman kebijakan dan prosedur secara tertulis.
Related with prudent principe and risk management implementation in disbursing fund financing to related parties or fund provision to respected parties that hold interest to the Bank, BNI Syariah already holds written procedures and regulations.
Terhadap pedoman kebijakan dan prosedur tertulis tentang penyediaan dana tersebut BNI Syariah telah mengkaji ulang secara periodic paling kurang 1 (satu) kali dalam setahun.
Regarding the written procedures and regulations stated about the fund provision, BNI Syariah has periodically reviewed at least 1 (once) a year.
BNI Syariah secara teratur dan tepat waktu menyampaikan laporan batas maksimum penyaluran dana kepada Bank Indonesia dan terhadap keputusan pembiayaan terhadap Nasabah Pihak Terkait diputuskan secara independen, tanpa intervensi pihak manapun.
BNI Syariah is regularly and timely disclosed Financing Limit report to Bank Indonesia and towards Related Parties Customers financing decision is independently decisded without intervention from any parties.
Terhadap pihak terkait (related party) yang telah ditetapkan menerima penyaluran dana telah dilakukan pendataan dan penatausahakan daftar rinciannya dan selalu dilakukan pemantauan berkala. Kegiatan penatausahakan tersebut juga terkait dengan tertib administrasi agar pelaporan berkala kepada Bank Indonesia berupa Laporan Bulanan Bank Umum Syariah (LBBUS) dan Laporan Daftar Rincian Pihak Terkait setiap semester dapat terlaksana tepat waktu. Pelaporan Batas Maksimum Pemberian Dana (BMPD) kepada Bank Indonesia, sebagaimana diatur dalam PBI No. 7/3/ PBI/2005 tentang Batas Maksimum Laporan Pemberian Kredit (BMPK) telah disampaikan pada Bank Indonesia pada Januari 2012.
Regarding the related party that is decided to receive financing, the administration and documentation of detail indormation have been performed as well as periodic monitoring. The administration activity also related with administrative order that the periodic report to the Bank Indonesia in form of Sharia Commercial Bank Monthly Report and List of Related Party Information will be able to disclose in time manner every semester. Financing Limit reporting to the Bank Indonesia, as regulated at PBI No. 7/3/PBI/2005 regarding Legal Lending Limit has been disclosed to Bank Indonesia in January 2012.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), secara teratur dan tepat waktu, BNI Syariah menyampaikan laporan Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) kepada Bank Indonesia. Penyaluran dana tersebut selalu berdasarkan kemampuan permodalan Bank dan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 7/13/PBI/2005 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Syariah serta memperhatikan diversifikasi portofolio. Selama tahun 2012, BNI Syariah belum pernah melanggar ketentuan BMPD.
As regulated at Bank Indonesia Regulation No. 7/3/PBI/2005 regarding Legal Lending Limit, BNI Syariah periodically and timely discloses Financing Limit to Bank Indonesia. The fund financing is always referring to Bank’s capital ability and referring to Bank Indonesia Regulation No. 7/13/PBI/2005 regarding Minimum Capital Adequacy For Sharia Bank as well as considering portfolio diversification. In 2012, BNI Syariah was never violate BMPD regulation.
Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan / Financing Limit PENYALURAN DANA / Financing Limit
Jumlah Nominal (dalam Jutaan Rupiah) / Nominal Value (in million Rupiah)
PIHAK TERKAIT / related party TOTAL / TOTAL
22.092
PIHAK TIDAK TERKAIT / non-related party Penyaluran terbesar per Nasabah / Largest Financing per Customers
136
171.621
137
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN LAPORAN PELAKSANAAN GCG DAN PELAPORAN INTERNAL TRANSPARENCY ON FINANCIAL AND NON-FINANCIAL CONDITION, GCG IMPLEMENTATION REPORT AND INTERNAL REPORTING BNI Syariah dalam meningkatkan transparansi telah menyediakan informasi kuantitatif dan kualitatif secara tepat waktu, akurat, relevan dan memadai yang diungkapkan kepada publik dalam rangka transparansi kondisi keuangan BNI Syariah. Laporan keuangan dan non keuangan BNI Syariah telah disusun dan disajikan dengan tata cara, jenis dan cakupan yang sesuai dan telah disampaikan kepada pihak-pihak lainnya sebagaimana ketentuan Bank Indonesia. Selama tahun 2012, transparansi kondisi keuangan BNI Syariah diwujudkan dalam bentuk kegiatan yang terdiri dari:
138
BNI Syariah will enhance transparency and provides quantitative as well as qualitative information in timely, accurate, relevant and proper manners disclosed to the public regarding BNI Syariah’s financial condition transparency. FInanical and Non-financial Report of BNI Syariah has been formulated and disclosed under the appropriate method, type and scope and has been disclosed to other parties as stated at Bank Indonesia Regulation. In 2012, BNI Syariah’s financial condition transparency was realized on following activities:
BNI Syariah telah menyusun dan menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu, yaitu:
BNI Syariah has formulated and disclosed financial report in timely manners, that are:
1. Laporan publikasi triwulanan kepada Bank Indonesia; 2. Laporan tahunan (dalam proses penyusunan).
1. Quarter publication report to Bank Indonesia 2. Annual Report (on drafting process)
Mengumumkan Laporan Keuangan Publikasi Triwulan di surat kabar Nasional.
Disclosing Quarter Financial Statement Publication at National newspaper.
Mengirimkan laporan Consolidated Financilal Statement (CFS) kepada Bank Indonesia untuk kemudian dimuat dalam homepage Bank Indonesia.
Delivering Consolidated Financial Statements to Bank Indonesia to be later uploaded to Bank Indonesia’s homepage
Kegiatan transparansi kondisi non keuangan yang telah diwujudkan BNI Syariah selama tahun 2012, sebagai berikut:
Transparency of Non-Financial condition is realized by BNI Syariah in 2012 through following activities:
1. Pelaksanaan transparansi informasi produk BNI Syariah dilakukan melalui media cetak seperti leaflet/brosur/spanduk promosi dan media elektronik seperti iklan di stasiun TV, radio dan internet, serta didukung dengan kemudahan akses website BNI Syariah. 2. Pengaduan Nasabah BNI Syariah dapat dilakukan dengan menghubungi call centre 500046, atau
1. Implementation of BNI Syariah’s product information disclosure through printed media such as leaflet/brochure/promotional banner and electronic media such as advertisement on TV Station, Radio and Internet as well as supported by BNI Syariah’s easily accessed website. 2. BNI Syariah’s customers’ complaint may be addressed by contacting call cantre 500046, or
melalui kantor cabang/kantor pusat BNI Syariah serta melalui Whistle Blowing System (WBS). Atas pengaduan Nasabah yang dilakukan baik melalui call centre 500046 maupun melalui kantor cabang/ kantor pusat BNI Syariah akan dikelola oleh divisi operasional, sedangkan atas pengaduan nasabah melalui WBS akan dikelola oleh divisi enterprise risk management untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan tata cara dan prosedur mengenai pengaduan nasabah. 3. Kepatuhan kecukupan pelaporan internal BNI Syariah sangat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. BNI Syariah memiliki pelaporan internal yang lengkap dan didukung oleh sistem informasi manajemen yang handal. 4. Pengelolaan sistem manajemen informasi BNI Syariah telah didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten dibidangnya.
through BNI Syariah Branch/Head Office as well as Whistleblowing System (WBS) mechanism. Regarding the customers’ complaints delivered both through the call centre 500046 or BNI Syariah’s Branch/Head Office will be manged by Operational Division, while customers’ complaints received through WBS will be managed by Enterprise Risk Management Division to be later followed-up referring to Customers’ Complaints procedure and mechanism. 3. BNI Syariah internal reporting adequacy compliane has already complid to several criteria implemented by Bank Indonesia. BNI Syariah holds comprehensive internal reporting supported by relaiable Management Information System. 4. BNI Syariah Management Information System management has been supported by competent Human Resources.
RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH / HIGHEST AND LOWEST SALARY RATIO NO
Uraian / Description Uraian
1.
Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah Highest and Lowest Employees Salary Ratio
20.0
2.
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah Highest and Lowest BOD Salary Ratio
1.25
3.
Rasio gaji KOMISARIS yang tertinggi dan terendah Highest and Lowest BOC Salary Ratio
1.50
4.
Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi Highest Employees Salary and Highest BOD Salary Ratio
2.43
5.
Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai terendah Highest Employees Salary and Lowest Employees Salary Ratio
48.6
RASIO / RAtIO
Keterangan:
Remarks:
•
Gaji yang dimaksud adalah yang diterima per bulan
•
Salary is defined as monthly income
•
Pegawai adalah pegawai tetap BNI Syariah sampai
•
Employees is defined as BNI Syariah permanent
dengan batas pelaksana
employees to officer level
139
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
E. MANAJEMEN Risiko RISK MANAGEMENT
Konsep Pengendalian Risiko Perusahaan Risk Management Concept Pengelolaan risiko di Bank BNI Syariah mencakup seluruh lingkup aktivitas usaha Bank BNI Syariah berdasarkan kebutuhan akan keseimbangan antara fungsi usaha dengan pengelolaan risikonya. Bank BNI Syariah berusaha membangun kerangka sistem pengelolaan risiko dan struktur pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif yang diarahkan untuk memberikan informasi dini kepada Bank tentang adanya potensi risiko dan selanjutnya mengambil langkah-langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak risiko. Penerapan manajemen risiko Bank BNI Syariah mengacu pada regulasi nasional maupun internasional yaitu Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah Dan Unit Usaha Syariah, serta dokumen-dokumen yang diterbitkan oleh Basel Committee on Banking Supervision (BCBS) dan Islamic Financial Services Board (IFSB).
Risk Management at BNI Syariah includes every Bank BNI Syariah’s business activity scope referring to necessity of balance between business function and its risk management. Bank BNI Syariah is committed to establish integrated and comprehensive risk management system framework as well as internal control strucutre that are directed to provide early notification to the Bank regarding risk potential to later perform appropriate action in minimizing risk impact. Bank BNI Syariah’s risk management implementation is referring to national and international regulations, as of Bank Indonesia Regulation regarding Risk Management Implementation for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit as well as official documents issued by Basel Committee on Banking Supervision (BCBS) and Islamic Financial Services Board (IFSB).
Tersedianya penggunaan metode pengukuran sistem informasi manajemen risiko dalam rangka melakukan kalkulasi secra tepat eksposur risiko pada setiap produk dan transaksi BNI Syariah, serta aktivitas fungsional BNI Syariah, dan penetapan data dan informasi yang terkait dengan eksposur risiko sebagai input untuk mengambil keputusan.
The availability of risk management information system assessment method to perform accurate calculation on risk exposure at every BNI Syariah’s product and transaction, as well as BNI Syariah’s functional activity related to the risk exposure as the input on decision making process.
Secara struktural, kegiatan manajemen risiko Perusahaan berada dalam wilayah tanggung jawab direktur risiko dan kepatuhan yang membawahi Satuan Kerja Manajemen RIsiko yakni divisi manajemen risiko. Divisi Manajemen Risiko bertindak secara independen terhadap divisi/unit yang menjalankan fungsi bisnis/operasional maupun fungsi audit serta tidak mengambil keputusan operasional. Untuk membantu pelaksanaan proses dan sistem manajemen risiko, Bank BNI Syariah membentuk komite-komite pada level direksi serta komite level komisaris-direksi. Komite pada level direksi terdiri dari Komite Kebijakan dan Risiko (KKR), Komite Asset and Liabilities Manajemen (KALMA), Komite Modal Investasi dan Teknologi serta Komite Sumber Daya Manusia. Komite pada level komisaris-direksi terdiri dari Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi serta Komite Pemantau Risiko.
Structurally, risk management activity of the Company becomes part of Risk and Compliance Director duties that supervises Risk Management Unit such as Risk Management Division. The Risk Management Division independently acts towards other divisions/units carrying business/functional functions as well as audit function and does not take operational decision. To assist risk management system and process implementation, Bank BNI Syariah established committees under the BOD as well as at BOC – BOD level. Committees under the BOD consist of Risk and Policy Committee, ALMA Committee, Capital, Investment and Technology Committee and Human Resources Committee. While committees at the BOC – BOD level consists of Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee and Risk Monitoring Committee.
Key Risk Indicators Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 13/23/ PBI/2011 tanggal 2 November 2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, kebijakan manajemen risiko di BNI Syariah memuat beberapa ketentuan mendasar, yaitu:
Pursuan to Bank Indonesia Regulation No. 13/23/PBI/2011 dated November 2nd, 2011 regarding Risk Management Implementation for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit, risk management policy at BNI Syariah discloses several fundamental regulations, such as:
1.
1.
2. 3. 4. 5. 6.
Penetapan risiko yang terkait dengan produk dan transaksi perbankan. Penetapan penggunaan metode pengukuran dan sistem informasi manajemen risiko. Penentuan limit dan penetapan toleransi risiko. Penetapan penilaian peringkat risiko. Penyusunan rencana darurat (contigency plan) dalam kondisi terburuk. Penetapan sistem pengendalian intern dalam penerapan manajemen risiko.
2. 3. 4. 5.
Risk implementation related to banking products and services. Implementation of risk management assessment method and infomation system utilization. Risk limit and tolerance limit implementation. Contingency Plan for worst condition formulation. Internal control system implementation regarding Risk Managament practice
Infrastruktur Manajemen Risiko
Key Risk Indicators Key Risk Indicators dikenal juga sebagai Early Warning Sistem (EWS) adalah suatu alat yang digunakan sebagai indikator bagi perusahaan untuk dapat membantu memonitor risiko-risiko utama (key risk) yang didapatkan dari suatu proses Risk Self-Assesment (RSA). Key Risk Indicators akan memberikan kemampuan untuk monitor secara berkelanjutan guna memberikan tanda-tanda peringatan awal dari perkembangan risiko yang tidak dapat ditoleransi diantara pengukuran risiko dan kontrol periodik sebagai upaya untuk mengembangkan Key Risk Indicators. Selain itu, Key Risk Indicators juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat risiko yang dihadapi oleh suatu aktifitas usaha, dan menunjukkan kemungkinan atas suatu risiko yang melebihi risk appetite manajemen.
Key Risk Indicators, also acknowledged, as Early Warning System (EWS) is an instrument to be utilized as indicators for the Company to assisst key risk monitoring obtained from Risk Self-Assessment (RSA) process. The Key Risk Indicators will provide ability to perform contiuous monitoring to provide early warning indicator from risk development that may not be tolerrated between the risk assessment and periodic control as an effort to establish Key Risk Indicators. Thus, Key Risk Indicators also may be utilzied to assess risk level faced by particular business activity as well as indicating possibility on particular risk exceeding Management’s risk appettite.
Risk Management Infrastructure
140
Dalam manajemen risiko diperlukan infrastruktur sekurangkurangnya meliputi:
Risk Management mechanism requires several infrastructures, at least including:
1. 2. 3. 4. 5.
1. 2.
Organisasi manajemen Risiko SDM yang memadai dari sisi kualitas dan kuantitas Kebijakan dan prosedur Sistem pengendalian intern, dan Sistem informasi manajemen risiko
3. 4. 5.
Risk Management Organization. Appropriate Human Resources both in term of quality and quantity. Policy and Procedure Internal Audit System, and Risk Management Information System.
141
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Key Risk Indicators BNI Syariah pada tahun 2012, sebagai berikut:
Key Risk Indicators of BNI Syariah in 2012, as follows:
1.
2.
3.
Risiko kredit, menjadi indikator utamanya adalah
1.
kualitas pembiayaan yang ditunjukkan dengan Non
indicated by Non-Performing Financing (NPF) ratio,
Performing Financing (NPF), besarnya coverage,
range of coverage, restructuration and financing
restrukturisasi, dan konsentrasi pembiayaan.
concentration.
Risiko pasar, menjadi indikator utamanya adalah
2.
fluctuation and risk cover on foreign exchange
valuta asing dengan menggunakan metode pengukuran
transaction by using Value at Risk (VaR) assessment
Value at Risk (VaR).
method.
Risiko likuiditas, indikator utamanya adalah rasio SR
3.
Risiko operasional, indikator utamanya adalah kerugian
4.
eksternal dan gangguan atas manajemen proses.
6.
Reputation Risk, main indicators are negative publication
Risiko reputasi, indikator utamanya adalah adanya
complaints and its settlement. 7.
Strategic Risk, main indicators are target achievement
komplain dan penyelesaian komplain nasabah.
referring to Company’s performance realization by
Risiko strategik, indikator utamanya adalah tercapainya
utilizing corporate strategies.
menggunakan strategi-strategi perusahaan. 8.
Risiko kepatuhan, indikator utamanya adalah berapa banyak pelanggaran yang dilakukan bank atas ketentuan yang berlaku.
In implementing its daily activities, Risk Management Unit (incl. Enterprise Risk Management Division) is related to Risk Monitoring Committee supervision and evaluation. This was mainly related to the evaluation on risk management strategies and policies that had been formulated by the Management. Besides, Risk Monitoring Committee also performes evaluation on Quarter Risk Profile Report of BNI Syariah that later will provide recommendation to the Board of Commissioners regarding existing and future risks faced by the Bank as well as its risk mitigation effort.
Hubungan kerja bersifat satu arah, di mana Divisi ERM memberikan laporan-laporan kegiatan maupun kebijakan terkait dengan manajemen risiko dan dievaluasi oleh Komite Pemantau Risiko agar usaha bank tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku.
Working relation is one-directed, where the ERM Division provides activity or policy reports related to risk management and will be evaluated by Risk Monitoring Committee that the Bank’s busienss does not violate from applicable regulation.
lawsuit to BNI Syariah as well as its potential loss. 6.
at mass media as well as number of customers’
target berdasarkan realisasi kinerja perusahaan dengan
Dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, Satuan Kerja Manajemen Risiko (Divisi Enterprise Risk Manajemen) tidak terlepas dari evaluasi dan pantauan Komite Pemantau Risiko. Hal ini terutama terkait dengan evaluasi kebijakan-kebijakan dan strategi manajemen risiko yang telah disusun oleh Manajemen. Disamping itu, Komite Pemantau Risiko juga melakukan evaluasi atas Laporan Profil Risiko Triwulanan BNI Syariah sehingga selanjutnya dapat memberikan masukan kepada dewan komisaris atas risiko-risiko yang sedang dan akan dihadapi oleh Bank beserta usulan mitigasi risikonya.
Legal Risk, main indicators are significant third party
kerugiannya. pemberitaan negatif di media massa beserta jumlah 7.
external fraud and intervention on management process. 5.
Risiko hukum, indikator utamanya adalah besarnya gugatan pihak ketiga atas BNI Syariah beserta potensi
Liquidity Risk, main indicators are actual operational risk loss with main component is loss occured caused by
dalamnya adalah kerugian akibat adanya kecurangan
Working Relation with Risk Assessor
Liquidity Risk, main indicators are SR (Rupiah) to ideal SR (Rupiah) ratio.
aktual risiko operasional dengan komponen utama di
5.
Market Risk, main indicators are exchange rate
perubahan nilai tukar dan cover risiko atas transaksi
(Rupiah) terhadap SR ideal (Rupiah). 4.
Credit Risk, main indicators are financing quality
Hubungan Kerja dengan Pemantau Risiko
8.
Compliance Risk, main indicators are number of violatin performed by the bank on applicable regulations.
Sosialisasi Manajemen Risiko Risk Management Socialization Dalam rangka menciptakan kesadaran risiko (risk awareness), Perusahaan senantiasa melakukan sosialisasi manajemen risiko untuk menciptakan kesadaran (risk awareness) kepada seluruh unit kerja dan karyawan. Sosialisasi Manajemen Risiko dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media dan kesempatan kepada seluruh karyawan perusahaan pada segenap level organisasi. Kegiatan sosialisasi manajemen risiko yang dilakukan sepanjang tahun 2012 adalah dengan melakukan beberapa kali workshop dan rapat.
To establish risk awareness, the Company is always committed to conduct risk management socialization. Risk management socialization is performed by utilizing several media and event to every employee of the Company at every organizational level. Risk management socialization activities carried in 2012 were by organizing several meetings and workshops
Sertifikasi Manajemen RIsiko Risk Management Certification Sertifikasi Manajemen Risiko adalah proses pengujian kompetensi di bidang manajemen risiko bank. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI), dalam menerapkan manajemen risiko secara efektif dan terencana, Bank wajib mengisi jabatan pengurus dan pejabat bank dengan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan keahlian di bidang manajemen risiko.
142
Risk Management Certification is competency assessment at Risk Management aspect pursuant to Bank Indonesia Regulation, in implementing Risk Management in effective and planned manners, the Bank obligates to fulfill Bank’s management and executive officers with human resources that holds Risk Management Competency and Expertise.
143
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Terdapat 5 (lima) tingkatan dalam memperoleh Sertifikat Manajemen Risiko berdasarkan jenjang jabatan dan struktur organisasi Bank, yaitu:
There are 5 (five) Grades in obtaining Risk Management Certificate based on Bank’s organizational structure and position level, as of:
1. 2. 3. 4. 5.
a. b. c. d. e.
Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Tingkat 4 Tingkat 5
Sertifikasi Manajemen Risiko disesuaikan dengan besarnya aset Bank. Per November 2012 BNI Syariah telah mempunyai aset > Rp 10 Triliun sehingga Sertifikat Manajemen Risiko yang harus dimiliki oleh para pejabat Bank BNI Syariah harus menyesuaikan dengan ketentuan Bank Indonesia. Sampai dengan 31 Desember 2012, jumlah pegawai yang wajib mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko sebanyak 507 pegawai dengan jumlah pegawai yang telah mengikuti sertifikasi sebanyak pegawai atau 78%.
Grade 1 Grade 2 Grade 3 Grade 4 Grade 5
6.
7.
8.
atau kelemahan aspek yuridis. Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. Risiko Stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Risiko Kepatuhan adalah risiko akibat bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, serta Prinsip Syariah.
6.
7.
8.
Reputation Risk, is risk occured due to decreasing stakeholders’ trust caused by negative perception about the Bank. Strategic Risk, is risk occured caused by inappropriateness in decison making and/or strategic decision implementation as well as failure in anticipating business environment transformation. Compliance Risk, is risk occured caused by the Bank does not comply and/or implement law and other applicable regulations as well as Sharia Principle.
Risk Management certification is adjusted to Bank’s asset size. As of November 2012, BNI Syariah owns more than Rp 10 trillion asset that the Risk Management certification has to be hold by BNI Syariah’s executive officers has to be adjusted with Bank Indonesia Regulation. As of December 31st, 2012, number of employees that participated Risk Management Certification was 507 employees or 78% of total employees.
PEMETAAN RISIKO 2012 Risk Mapping 2012 Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 13/23/ PBI/2011 tanggal 02 November 2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah pasal 5 ayat 2 disebutkan bahwa BNI Syariah wajib menerapkan manajemen risiko untuk 8 (delapan) jenis risiko yakni:
Pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 13/23/PBI/2011 dated November 2nd, 2011 regarding Risk Management Implementation for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit article 5 point 2 stated that BNI Syariah obligates to implement Risk Management on 8 (eight) risk profiles, as of:
1.
1.
2.
3.
4.
5.
144
Risiko Kredit, adalah risiko akibat kegagalan nasabah atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif akibat perubahan harga pasar, antara lain risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan. Risiko Likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Risiko Operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh proses internal yang kurang memadai, kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan system, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/
2.
3.
4.
5.
Credit Risk, is risk occured caused by customers or other parties failure in settling liability to the Bank referring to the agrement. Market Risk, is risk occured at balance sheet position and administrative account caused by changes on market price, such as risk in form of value change of particular asset that may be traded or rent. Liquidity Risk, is risk occured caused by Bank inability to settle matured liability from cash flow/high quality liquid asset funding source that may be collateralized, without affecting Bank’s activity as well as financial condition. Operational Risk, is loss risk caused by less appropriate internal process, internal process failure, human error, system failure and/or occurance of external events that may affect Bank’s operational. Legal Risk, is risk occured caused by stakeholders’ trust degradation encouraged by negative perception towards the Bank.
Namun demikian BNI Syariah juga harus menerapkan manajemen risiko untuk risiko imbal hasil (Rate of Return Risk) dan risiko investasi (Equity Investment Risk) namun belum diperhitungkan dalam penilaian risiko. Penjelasan mengenai kedua jenis risiko adalah sebagai berikut:
1.
2.
Risiko Imbal Hasil (Rate of Return Risk) adalah Risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima bank dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga bank. Risiko Investasi (Equity Investment Risk) adalah Risiko akibat Bank ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan bagi hasil berbasis profit and loss sharing.
Thus, BNI Syariah also implements risk management for Rate of Return Risk and Equity Investment Risk but has not been calculated on the risk assessment. Description on these two risk are as follows:
1.
Rate of Return Risk is risk occured caused by changes on return rate paid by the Bank to the customers, encouraged by changes on return rate received by the Bank from fund financing that may affect Bank’s Third Party Fund customers behavior.
2.
Equity Investment Risk is risk occured caused by the Bank has to also bear financed customers’ business loss on the profit and loss sharing based financing scheme.
145
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Berikut penerapan sistem pengendalian intern di BNI Syariah:
Risk Management Implementation Effectiveness Evaluation 2012
Evaluasi Efektivitas Implementasi Manajemen Risiko 2012 Risk Management Implementation Effectiveness Evaluation 2012 Sebagai salah satu unsur dalam Sistem Pengendalian Intern BNI Syariah, Satuan Kerja Audit Intern (dhi.Divisi SPI) menjalankan fungsinya untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko. Penerapan sistem pengendalian intern dilakukan oleh seluruh jajaran pegawai dengan berpedoman pada Surat Edaran Bank Indonesia No.5/22/DPNP tanggal 29 September 2003 tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum.
146
As one fundamental element on BNI Syariah’s internal control system, Internal Audit Division has implemented its duties to evaluate and enhance risk management effectiveness. Internal control system implementation was carried by every employee by referring to Bank Indonesia Circular Letter No. 5/22/DPNP dated September 29th, 2003 regarding Internal Control System Standard Guideline for Commercial Bank. Following are internal control system implementation at BNI Syariah:
1.
Dewan Komisaris, melakukan pengawasan terhadap jalannya pengurusan BNI Syariah oleh direksi, termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang BNI Syariah, Rencana Kerja, dan Anggaran Tahunan BNI Syariah, serta melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut anggaran dasar, peraturan perundang-undangan dan/ atau keputusan RUPS. Selain itu, Dewan Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) komite, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi.
1.
Board of Commissioners, performing supervision on BNI Syariah management by the Board of Directors, including supervision on BNI Syariah’s Long Term Plan implementation, Annual Work and Budget Plan as well as performing special duties assigned referring to Article of Association, law and regulations and/or GMS decision. Moreover, the Board of Commissioners was also assissted with 3 (three) committees such as Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee.
2.
Direksi, melaksanakan pengelolaan BNI Syariah berdasarkan prinsip kehati-hatian, dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan prinsip syariah, serta melaporkan kinerja BNI Syariah secara berkala kepada dewan komisaris.
2.
Board of Directors, implemented BNI Syariah management by referring to applicable law and regulation as well as sharia principle, and also reported BNI Syariah’s performance to the Board of Commissioners periodically.
3.
Penerapan tata nilai dan budaya kerja dengan prinsip Amanah dan Jama’ah setiap insan BNI Syariah berkomitmen penuh untuk mematuhi prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang berlaku sesuai prinsip syariah, baik di dalam melaksanakan tugas di BNI Syariah maupun dalam kehidupan pribadi dan perannya dalam masyarakat.
3.
Implemenation of corporate value and corporate culture adhering to the amanah and jamaah principles where every BNI Syariah’s people is fully committed to comply applicable principles and values referring to sharia principle, both in carrying duties at BNI Syariah as well as at their personal life and role in the society.
4.
Identifikasi dan Penilaian Risiko, BNI Syariah terus mengembangkan penerapan Enterprise Risk Management (ERM) sebagai upaya mengawal pertumbuhan Bank yang sehat dan berkesinambungan (sustainable growth) dan dalam rangka memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
4.
Risk Identification and Assessment, BNI Syariah always develops Enterprise Risk Management implementation as an effort to guide sound and sustainable Bank’s growth as well as complying with Bank Indonesia Regulation.
5.
Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi, secara struktural BNI Syariah memiliki direktorat khusus yang menangani manajemen risiko dan kepatuhan yang dipimpin oleh direktur kepatuhan
5.
Functions Separation and Control, structurally, BNI Syariah holds notable Directorate to handle risk management and compliance aspect headed by Risk and Compliance Director.
6.
Pemeriksaan laporan keuangan BNI Syariah secara transparan dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Bank Indonesia dan telah mendapat persetujuan RUPS. Penerapan manajemen risiko dan sistem teknologi informasi BNI Syariah dimaksudkan untuk mendukung kemudahan akses bagi nasabah yang tetap mengacu pada PBI No.9/15/PBI/2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam penggunaan teknologi informasi oleh Bank Umum.
6.
BNI Syariah financial statement transparent audit performed by Public Accountant Office registered at Bank Indonesia and has been approved on the GMS. The risk management and Information Technology implementation at BNI Syariah are aimed to provide easy access to the customerss by still pursuing to PBI No. 9/15/PBI/2007 regarding Risk Management Implementation on Information Technology Utilization by Commercial Bank.
147
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
F. AKSES INFORMASI INFORMATION ACCESS Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban terhadap kepercayaan seluruh pemangku kepentingan, BNI Syariah menyediakan akses informasi mengenai laporan kondisi keuangan, nonkeuangan, dan data perusahaan lainnya yang terkait dengan pertanggungjawaban transparansi serta akuntabilitas perusahaan. Saluran informasi yang disediakan oleh BNI Syariah, antara lain:
1. 2. 3. 4. 5.
Media massa nasional. Media cetak, misalnya leaflet, brosur, spanduk promosi. Media iklan, misalnya iklan di TC, Radio, dan Internet. Situs resmi BNI Syariah, www.bnisyariah. co.id Layanan 24 Jam BNI Call di nomor 500046 atau 68888 dari telepon genggam.
As form of accountability towards the stakeholders’ trust, BNI Syariah provides information access disclosing financial and non-financial report as well as other corporate data related to Company’s transparency and accountability. The information access provided by BNI Syariah, as follows:
Sebagai bentuk penyampaian informasi, BNI Syariah juga menerbitkan sejumlah siaran pers selama tahun 2012, sebagai berikut:
Tanggal
judul
28 November 2012
Peresmian Kantor Kas Sawangan “BNI Syariah Depok beri Beasiswa dan Buku untuk Anak Yatim”
date
november 28th, 2012
1. 2. 3. 4. 5.
National mass media. Printed media, such as leaflet, brochure, promotional banners. Advertisement media, such as advertisement at TC, Radio as well as internet. BNI Syariah official website, www.bnisyariah.co.id BNI Call 24 hours service at 500046 or 6888 from cellular phone.
To obtain further information, every BNI Syariah’s stakeholder may directly contact Corporate Communication Division addressed to PT Bank BNI Syariah Head Office, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta.
Selain akses informasi tersebut, selama tahun 2012 BNI Syariah menyampaikan transparansi penyampaian laporan, sebagai berikut:
Besides the information access, in 2012, BNI Syariah also disclosed information disclosure, as follows:
27 November 2012
november 27th, 2012
24 Oktober 2012
october 24th, 2012
7 Oktober 2012
october 7th, 2012
25 september 2012
september 25th, 2012
Tanggal
materi pengumuman
media
4 Mei 2012
Laporan Keuangan Periode Maret
Investor Daily & Republika
23 Juli 2012
Laporan Keuangan Periode Juni
Investor Daily & Republika
25 Oktober 2012
Laporan Keungan periode September
investor daily dan kontan
12 april 2012
Laporan Keuangan periode Desember
Republika dan Investor Daily
16 Maret 2012
Laporan Pelaksanaan GCG PT Bank BNI Syariah tahun 2012
info bank
july 23th, 2012
october 25th, 2012
april 12th, 2012
march 16th, 2012
media media
Sawangan Cash Office Inauguration “BNI Syariah Depok Granted Scholarship and Books Donation for Orphan Children”
15 september 2012
May 4th, 2012
title
Manajemen Syukur BNI Syariah (Program CSR Fokus Pada Pendidikan) “BNI Syariah Bogor Sokong Pendidikan melalui Perpustakaan Keliling kerjasama dengan Daarut Tauhid” BNI Syariah’s Manajemen Syukur (CSR Program on Education Aspect) “BNI Syariah Bogor Supports Education Through mobile library with daarut tauhid”
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, pemangku kepentingan BNI Syariah juga dapat langsung menghubungi divisi komunikasi perusahaan yang beralamat pada kantor pusat PT Bank BNI Syariah, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta.
date
As part of information disclosure, BNI Syariah also published several press releases in 2012, as follows:
Publication Description
Financial Statement March Period Financial Statement June Period
Financial Statement September Period Financial Statement December Period
PT Bank BNI Syariah GCG Implementation Report 2012 Period
september 15th, 2012
11 agustus 2012 august 11th, 2012
Press Release Lubuklinggau Lubuklinggau Press Release
Sambutan dan Release MoU Unsri MoU with Unsri Speech and Release
Koran Nasional, republika, sindo, bisnis, investor daily, harian terbit, tempo, tabloid ibadah
Release MoU Panorama dan BNI Syariah : Bisa biayai Franchise dg BNI Syariah
“BNI Syariah Apresiasi Nasabah dengan Cahaya Rezeki Hasanah” “BNI Syariah Delivered Appreciation to the Customers through Cahaya Rezeki Hasanah Program”
Investor Daily & Republika
Investor daily and kontan
BNI Syariah’s Qurban Release
Release MoU Panorama dan BNI Syariah : Bisa biayai Franchise dg BNI Syariah
media
Investor Daily & Republika
release qurban BNI Syariah
12 september 2012
september 12th, 2012
Syariah Kejar Target Anjak Piutang Rp 250 miliar Syariah put target to achieve Rp 250 milyar for anjak piutang product
Republika and Investor Daily
3 september 2012
september 3rd, 2012
“BNI Syariah Dukung Pengembangan Koperasi” “BNI Syariah Supports Cooperative Development”
info bank
6 agustus 2012 august 6th, 2012
“BNI Syariah Tambah Cabang di Banjarbaru (Kalimantan Selatan)” “BNI Syariah Opened New Branch Offices in Banjarbaru (South Borneo)”
148
149
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
17 juli 2012
july 17th, 2012
24 juni 2012
july 17th, 2012
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
G. ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA
MoU BNI Syariah dan BNI Securities MoU BNI Syariah and BNI Securities
CODE OF CONDUCT
Syukuran Milad BNI Syariah ke 2, Pagi ini diDi Plaza Timur Senayan
BNI Syariah telah menetapkan kode etik sebagai pedoman untuk setiap insan BNI Syariah. Segenap insan BNI Syariah.
BNI Syariah 2nd Anniversary Celebration at Plaza Timur Senayan
25 mei 2012
may 25th, 2012
8 mei 2012
may 8th, 2012
BNI Syariah has implemented code of conduct as guideline for every BNI Syariah people.
Release Acara RUPS BNI Syariah GMS BNI Syariah Event Release
KODE ETIK BNI SYARIAH
Release Acara Seminar Pendidikan BNI Syariah dan Mizan
Ethical Principles of Bni syariah
BNI Syariah and Mizan Education Seminar Event Release
26 april 2012
april 26th, 2012
Release BNI Syariah kerjasama dengan Sekolah Mutiara Harapan Islamic Bilingual BNI Syariah Partnership with Mutiara Harapan Islamic Bilingual School Release
18 april 2012
april 18th, 2012
13 april 2012
april 13th, 2012
10 april 2012
april 10th, 2012
Release Acara Simposium Kartini 18 April 2012 Kartini Symposium Event Release, April 18th, 2012
8 februari 2012
3 februari 2012
february 3rd, 2012
Koran Nasional, republika, sindo, bisnis, investor daily, harian terbit, tempo, tabloid ibadah
1. 2. 3.
PKS and Muhammadiyah East Java Region Event Release
4. 5. 6.
Bahan Sambutan Dirut dan Pers Release Acara Baksos bersama Lantamal
7. 8. 9.
Release Acara PKS dengan Muhammadiyah Jatim
Board of Directors’ Speech and Social Donation with Lantamal Event
february 8th, 2012
Rincian isi dari kode etik BNI Syariah, sebagai berikut:
Description of BNI Syariah Code of Conduct
Pers Release MoU BNI Syariah dengan UPI Bandung BNI Syariah with UPI Bandung MoU Press Release
Release Duka Cita: Indonesia Kehilangan Pemikir dan Praktisi Ekonomi Syariah Obituary Release: Indonesia Lost Sharia Economy Expert
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
21 januari 2012
january 21th, 2012
150
Release Acara Kids festival BNI Syariah Acara BNI Syariah Kidsfestival Event Release
19.
Menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, secara kaffah dan istiqomah. Menjalankan kegiatan usaha yang dapat memberikan kemaslahatan (maslahah) dan berlaku universal. Melakukan pencatatan data dan penyusunan laporan BNI Syariah dengan baik dan benar. Tidak melakukan penyalahgunaan jabatan. Menghindari benturan kepentingan. Tidak melakukan penyuapan atau menerima dan/atau memberi imbalan dan cinderamata (Risywah). Menjaga nama baik BNI Syariah. Menjaga kerahasiaan bank. Tidak menggunakan corporate identity di luar kepentingan dinas. Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi. Menjadi panutan bagi lingkungan. Bersikap adil. Memberikan informasi yang benar sesuai dengan ketentuan. Menjaga hubungan baik (ukhuwah) antar insan BNI Syariah. Menjadi pembicara untuk kepentingan BNI Syariah. Tidak ikut serta dalam kegiatan partai politik. Menjaga keamanan kerja dan kebersihan lingkungan kerja. Menjaga dan menggunakan aset BNI Syariah dengan benar dan penuh tanggung jawab. Mempunyai komitmen terhadap lingkungan dan kepedulian sosial.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Performing business activity referring to sharia principle, in khaffah and istiqomah manner. Performing business activity that provides benefit (maslahah) and unversally applied. Performing BNI Syariah’s data and report fomulation in correct and accurate manners. Do not perform postion abuse. Pervent conflict of interest. Do not perform bribery or receive and/or provide gratification and reward (riwayah). Preserve BNI Syariah’s reputation Preserve Bank’s confidentiality. Do not utilize corporate identity except for official purpose. Enhancing and developing competency. Being role model for the neighborhood. Fair attitude. Providing accurate information referring to the regulation. Preserving good relation (ukhuwah) with other BNI Syariah people. Being spokesperson on behalf of BNI Syariah’s interest. Do not participate on political party activity. Maintaining occupational security as well as working environment cleanliness. Protecting and utilizing BNI Syariah’s asset in appropriate and responsible manners. Holding commitment towards social and environment awareness.
151
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Sosialisasi Etika BNI Syariah kepada Karyawan BNI Syariah Code of Conduct Socialization to the Employees Sosialisasi kode etik kepada seluruh insan BNI Syariah dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media dan kegiatan internal kepada seluruh karyawan pada seluruh tingkatan organisasi. Media penyebaran etika BNI Syariah, antara lain melalui portal HRD.
BNI Syariah Code of Conduct Socialization to every BNI Syariah people was implemented by utilizing several media and internal activities to all employees at every organizational level. BNI Syariah Code of Conduct dissemination media, such as through HRD Portal.
Pelaksanaan Etika BNI Syariah 2012 BNI Syariah Code Of Conduct Implementation 2012 Selama tahun 2012, pelaksanaan Etika BNI Syariah telah dilakukan melalui kegiatan Amanah Day yaitu kegiatan sosialisasi dan sharing knowledge yang dilakukan secara berkala untuk menjaga kepatuhan terhadap tata nilai perusahaan yaitu Amanah dan Jama’ah.
In 2012, BNI Syariah Code of Conduct implementation has been carried through Amanah Day event that was socialization and sharing knowledge event periodically perfomed to maintain compliance to corporate value, amanah and jamaah.
PERLINDUNGAN NASABAH CUSTOMERS PROTECTION
152
Sebagai wujud komitmen untuk memberikan kenyamanan bertransaksi kepada nasabah, BNI Syariah telah menyusun dan menetapkan penyelesaian pengaduan sebagai salah satu kebijakan penting ke dalam BPP Handling Complaint (Buku Pedoman Perusahaan) yang harus menjadi pedoman seluruh pegawai dalam menangani Pengaduan Konsumen/Nasabah.
As the realization of our commitment in providing transaction comfort to all customers, BNI Syariah has formulated and implemented customers complaint as one key policy in Corporate Manual Book (BPP) Handling Complaint that has to be placed as the guideline for all employees in handling customers’ complaints.
Untuk mendukung hal tersebut, BNI Syariah menyediakan Pusat Pengaduan Konsumen yang beroperasi 24 Jam melalui media BCC ( BNI Call Center ) 500046 atau dapat langsung melalui outlet –outlet BNI Syariah. Setiap pengaduan yang masuk dicatat dalam formulir Aplikasi Pengaduan Nasabah dan diinput kedalam BIS ( Business Inteligent System ) untuk diteruskan kepada unit-unit yang berkompeten dalam menanganinya.
To support that effort, BNI Syariah provides Customers Call Centre operates 24 hours through BNI Call Centre media 500046 or may directly address to BNI Syariah outlets. Every received complaint will be registered on the Customers Complaint Form and inputted to the Business Intelligent System to be delivered to the respected competent units in handling those complaints.
BIS merupakan Sistem Teknologi Internal yang dibangun untuk mengotomasi sistem pelaporan BNI Syariah yang mencakup Monitoring Kualitas Data, Laporan Kinerja dan Keuangan Internal serta Eksternal, dan Laporan Kinerja Cabang ( Dana, Pembiayaan, dan Layanan ). Layanan dalam hal ini adalah sistem pencatatan pengaduan dan monitoring penyelesaian pengaduan konsumen / nasabah.
BIS is Internat Technology System that is developed to automize BNI Syariah’s reporting system including Data Quality, Performance Report and Internal as well as External Financial, Branch Performance Report (Fund, Financing and Service) monitoring. This service related to customers’ complaint is complaint registration and customers complaints settlement process monitoring.
Adapun standar waktu penyelesaian pengaduan nasabah mengacu pada Peraturan Bank Indonesia yaitu 7 (tujuh) hari kerja untuk Pengaduan yang terkait masalah internal dan 14 hari kerja untuk Pengaduan yang terkait masalah eksternal.
Customers’ complaint settlement standard period is referring to Bank Indonesia Regulation is within 7 (seven) work days for complaints on internal aspect and 14 work days for external issue.
Dalam meningkatan kualitas layanan kepada konsumen, BNI Syariah telah menetapkan icon standar layanan bagi segenap pegawai frontliners, standarisasi Layanan termasuk Banking Hall beserta Premises / Peralatan Kantor. Icon standar layanan BNI Syariah adalah GREAT ( Greeting, Relationship, Emphaty, Attention, dan Trust ) yang diharapkan dapat diaplikasikan melalui program dan acara layanan yang telah disosialisasikan kepada segenap kantor cabang dalam bentuk:
In enhancing service quality to the customers, BNI Syariah also implements Service Standard Icon for every frontliners employee, service standardization is including Banking Hall including its Premises/office equioment. BNI Syariah service standard icon is GREAT (Great, Relationship, Empathy, Attention and Trust) that is expected to be implemented thorugh Service program and Event that had been disseminated to ever branch office in form of:
1.
Penyusunan Panduan Standar Layanan Service Standard Guideline Formulation.
2.
Buku Panduan Frontliners Do and Don’t Frontliners Tools
3.
Pembuatan Video Standar Layanan Service Standard Video making
4.
Sosialisasi Saleskit On-line Online Saleskit SocializATIOn.
5.
kunjungan tak terjadwal Suprising Visit
6.
SESI pertemuan Sharing Session and Role Play
153
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
Sedangkan acara layanan internal dilakukan untuk lebih meningkatkan semangat jiwa melayani dan mengasah kemampuan segenap petugas frontliner untuk dapat memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen / nasabah. Acara layanan yang bersifat jangka panjang menjadi kegiatan tahunan adalah sebagai berikut :
1.
While regarding Internal Service Event performed to enhance spirit in serving and enhancing frontliner capability to deliver best services to the customers. Long-term Service Event becomes the annual event, as follows:
Acara Hari Besar / Nasional yang bersifat insidental Incidental National Holiday Event
2.
Gathering Layanan Service Gathering
3.
Kompetisi Layanan Service Competition
Hasil program peningkatan layanan ini bagi Konsumen / Nasabah BNI Syariah khususnya dan masyarakat umumnya telah mendapat pengakuan secara nasional untuk layanan perbankan syariah. Hal ini terbukti BNI Syariah mendapatkan beberapa penghargaan layanan 2012 antara lain :
Service Improvement Program Result for BNI Syariah’s customers particularly and society generally has obtained national recognition for Sharia Banking Service. This was proven from several awards obtained in 2012, as of:
1.
Peringkat 10 besar dari 35 Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia dari BSEM MRI 10th rank from 35 Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit in Indonesia from BSEM MRI.
2.
Good Performance in Delivering Positive Customer Experience from ESEA.
3.
154
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Score Good for Sharia Banking Category, The Net Promoter from Majalah SWA , Hachiko.
H. PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS) Whistle Blowing System (WBS) adalah pelaksanaan Tata Nilai dan Budaya Kerja BNI Syariah serta penerapan strategi Anti Fraud dalam bentuk partisipasi aktif Insan BNI Syariah untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan BNI Syariah dalam rangka pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) yang dilaksanakan secara sukarela melalui mekanisme pelaporan khusus dan bersifat rahasia.
Whistleblowing System (WBS) is the implementation of BNI Syariah’s corporate culture and value as well as Antifraud strategy in establishing active participation from BNI Syariah people to report any violation happens at BNI Syariah environment regarding Good Corporate Governance implementation that is voluntary performed through notable and confidential reporting system.
Dasar Pembentukan WBS Foundation of WBS Establishment
Pengelolaan perusahaan harus berdasarkan pada prinsip dan ketentuan-ketentuan pengelolaan perusahaan yang amanah, memperhatikan batasan etika bisnis yang berlaku serta berlandaskan pada praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), khususnya BNI Syariah untuk menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja dalam pengelolaan perusahaan.
Company’s management shall refer to amanah corporate management policy and principle, considering business ethic approved limitation as well as pursuing to good corporate governance practive, especially BNI Syariah to be people choice sharia bank that provides excellent service and performance on the Company’s management.
BNI Syariah memiliki komitmen untuk menjalankan perusahaan secara budaya kerja Amanah dan Jama’ah dengan berlandaskan pada perilaku perusahaan yang sesuai dengan syariah tata nilai budaya kerja dan sikap kerja perusahaan khususnya Kode Etik Insan BNI Syariah.
BNI Syariah is committed to operate the Company based on Amanah and Jamaah corporate culture referring to corporate attitude that conforms with Sharia corporate culture and values, especially BNI Syariah Code of Conduct.
Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan reputasi yang baik, BNI Syariah mendorong partisipasi Insan BNI Syariah untuk memanfaatkan jalur penyelesaian internal dalam pelaporan pelanggaran di lingkungan perusahaan serta mempertimbangkan secara seksama sebelum memutuskan untuk melakukan pemanfaatan jalur eksternal.
To maintain and establish good reputation, BNI Syariah encourages active participation from BNI Syariah’s people to utilize internal mechanism in reporting any violation occured at company’s environment as well as thoroghly considers before decided to perform external settlement mechanism.
155
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
LANDASAN HUKUM
ALUR PROSES WHISTLEBLOWING SYSTEM
LEGAL FOUNDATION
1
2
3
4
5
6
PBI No.13/23/PBI/2011 tanggal 02 November 2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
SEBI No.13/28/DPNP tanggal 09-122011 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum.
PBI No.13/2/PBI/2011 tanggal 1201-2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.
PBI No.11/33/PBI/2009 tanggal 07-12-2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
WHISTLEBLOWING SYSTEM MECHANISM
1
2
3
4
Keputusan Direksi No.KP/DIR/386 tanggal 14-12-2010 tentang Kebijakan Umum Manajemen Risiko (KUMR) BNI Syariah, dan perubahanperubahannya.
5
Pedoman Kode Etik Insan BNI Syariah
6
PBI No.13/23/PBI/2011 dated November 2nd, 2011 regarding Risk Management Implementation on Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit.
KOMITE PEMANTAUAN RISIKO RISK MONITORING COMMITTEE
KOMITE KEBIJAKAN RISIKO RISK AND POLICY COMMITTEE
SEBI No.13/28/DPNP dated September 9th, 2011 regarding Antifraud Strategy Implementation on Commercial Bank.
HCT DIVISIon
PENGELOLA WBS (UNIT ANTI FRAUD)
3
1
WBS OFFICER (ANTI FRAUD UNIT)
NO PIN
WBS
www.clean.bnisyariah.co.id
4 2
SIMPAN DALAM DATABASE SAVE IN DATABASE
KETERANGAN
KETERANGAN
1.
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Laporan dari pelapor melalui Whistleblowing System www. clean.bnisyariah.co.id Laporan akan tersimpan di dalam database WBS Pelapor akan langsung terima kode No PIN dari sistem Pengelola WBS akan membuka database dan menganalisa laporan tersebut Pengelola WBS menyampaikan usulan tindak lanjut ke Komite Pemantauan Risiko (KPR) atau Komite Kebijakan Risiko (KKR) Dari hasil Komite Pemantauan Risiko (KPR) atau Komite Kebijakan Risiko (KKR) memberikan putusan tindak lanjut dari laporan kepada pengelola WBS Pengelola WBS memproses tindak lanjut kepada HTC dan SPI melalui mekanisme sanksi administratif yang berlaku.
Alur Mekanisme Penanganan sesuai yang terdapat di Kebijakan Strategi Anti Fraud. Di launching pada tanggal 1 Oktober 2012 dan pada tanggal 09 November 2012 s/d 31 Desember 2012 telah diadakan Kompetisi “Simulasi” Pelaporan Whistleblowing System dengan jumlah peserta 674 peserta sampai dengan 31 Desember 2012.
156
5
SPI DIVISION
PBI No.11/33/PBI/2009 dated December 7th, 2012 regarding Good Corporate Governance implementation on Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit
BNI Syariah Code of Conduct.
6
DIVISI SPI
PBI No.13/2/PBI/2011 dated January 12th, 2011 regarding Compliance function implementation on commercial bank.
BOD Decree No.KP/DIR/386 dated December 14th, 2010 regarding Risk Management General Policy of BNI Syariah and its amandement.
7
DIVISI HCT
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Report from the reporter through Whistleblowing System www. clean.bnisyariah.co.id Report will be saved on the WBS Database. Reporter will directly receive PIN code from the system. WBS Officer will access the database and analyze the report. WBS Officer will deliver follow-up recommendation to the Risk Monitoring Committee or Risk and Policy Committee. From the Risk Monitoring Committee and Risk Policy Committee decided follow-up action from the WBS Officer report. WBS Officer will process the follow-up to HTC and IAU through applicable administrative sanction mechanism.
Handling mechanism as stated on the Anti-Fraud Strategy Policy. Launched at October 1st, 2012 and from November 9th, 2012 – December 31st, 2012 Whistleblowing System Simulation Competition was held with 674 participants.
157
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
I. PERKARA PENTING LEGAL ISSUES
B
Berikut data perkara penting yang dihadapi oleh BNI Syariah selama tahun 2012: Following are legal issues faced by BNI Syariah in 2012:
JUMLAH
PERMASALAHAN UMUM
TOTAL
Legal Issues
PERDATA
Civil
PIDANA
Telah selesai (berkekuatan hukum tetap)
5
1
Dalam proses penyelesaian
25
3
30
4
Had been Settled (with permanent legal force)
On settlement process
JUMLAH
TOTAL
CRIME
DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS) SHARIA SUPERVISORY BOARD
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah
SHARIA SUPERVISORY BOARD Duties and Responsibilities of Sharia Supervisory Board
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, dan peraturan perbankan syariah terkait lainnya, tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah BNI Syariah tahun 2012, sebagai berikut:
Pursuant to Article of Association and other sharia banking regulation, duties and responsibilities of BNI Sharia Supervisory Board in 2012, as follows:
A
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab dalam Rangka Pengawasan dan Pelaporan
Pelaksanaan fungsi pengawasan dewan pengawas syariah dalam rangka melakukan pengawasan adalah meliputi pemenuhan prinsip syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan perseroan, mengawasi proses pengembangan produk baru, meminta fatwa kepada dewan syariah nasional – Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru Perseroan yang belum ada fatwanya serta melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa perseroan.
158
Duties and Responsibilities Implementation in Supervisory and Reporting Aspects Sharia Supervisory Board’s supervisory function implementation in performing supervision is including sharia principle compliance with products and operational guideline issued by the Company, supervising new products development process, proposing fatwa to National Sharia Council – Indonesian Ulema Council for Company’s new products that have not been regulated and performing periodic review on sharia principle compliance towards fund collection mechanism and financing as well as Company’s service.
PENGAWASAN
Supervisory Duty
Dewan Pengawas Syariah mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk menjalankan fungsi pengawasannya pada hal-hal sebagai berikut: • Melakukan pengawasan terhadap proses pengembangan produk baru bank. • Melakukan pengawasan terhadap kegiatan bank.
C
Pelaporan
The Sharia Supervisory Board holds duties and responsibilities to implement supervisory function on following aspects: • •
Performing supevision on development process. Supervising Bank’s activity.
Bank’s
new
products
Reporting
Dewan Pengawas Syariah mempunyai tanggung jawab untuk menjalankan fungsi pelaporan hasil pengawasannya pada halhal sebagai berikut: • Menyampaikan laporan hasil pengawasan dewan pengawas syariah secara semesteran kepada direksi dan dewan komisaris. • Laporan sebagaimana dimaksud, wajib disampaikan oleh perseroan kepada Bank Indonesia paling lambat 2 (dua) bulan setelah periode semester dimaksud berakhir, yaitu periode 6 (enam) bulanan yang berakhir pada bulan Juni dan Desember. • Laporan hasil pengawasan dewan pengawas syariah memuat hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan pengawas syariah selama 1 (satu) semester, yang meliputi antara lain:
Sharia Supervisory Board holds duties and responsibilities to carry reporting function regarding supervisory result on these following aspects: • Disclosing Sharia Supervisory Board Supervisory Result Report in every semester to the BOD and BOC. • The respected report, has to be delivered by the Company to Bank Indonesia within the latest 2 (two) months after the end of respected semester, that is 6 (six) months period ended on June and December. • Sharia Supervisory Board Supervisory Result Report discloses Sharia Supervisory Board duties and responsibilities implmentation result in 1 (one) semester, including:
Komposisi Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Composition Sesuai dengan ketentuan dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 12/13/DPbS dan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 tentang pelaksanaan good corporate governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, dewan pengawas BNI Syariah terdiri atas 2 (dua) orang termasuk 1 (satu) orang ketua dan 1 (orang) anggota DPS. Berdasarkan peraturan tersebut, komposisi DPS BNI Syariah hingga 31 Desember 2012, sebagai berikut:
NAMA KOMISARIS
JABATAN
KH. Ma’ruf Amin
KETUA DPS
Hasanudin
ANGGOTA DPS
NAME
Pursuant to Bank Indonesia Circular Letter No. 12/13/DPbS and Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 regarding Good Corporate Governance Implementation on Commercial Bank and Sharia Business Unit, the BNI Syariah Sharia Supervisory Board consists of 2 (two) members including 1 (one) Chairman and (1) DPS member. Pursuant to the regulations, BNI Syariah DPS compostion as of December 31st, 2012 as follows:
POSITION
Chairman
MEMBER
159
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
RAPAT DEWAN PENGAWAS SYARIAH Sharia Supervisory Board Meeting Dewan Pengawas Syariah telah mengikuti 20 (dua puluh) kali rapat, dengan rincian sebagai berikut:
Sharia Supervisory Board attended 20 (twenty) meetings, with details as follows:
NAMA NAME
JABATAN JABATAN
JUMLAH RAPAT JUMLAH RAPAT
KEHADIRAN KEHADIRAN
KH. (HC) Ma’ruf Amin
KETUA
20
15
5
75 %
-
20
0
100 %
Dr. Hasanudin, M.Ag.
CHIEF
ANGGOTA MEMBER
KETIDAK KEHADIRAN KETIDAKHADIRAN
%KEHADIRAN %KEHADIRAN
Komitmen Dewan Pengawas Syariah (DPS) Sharia Supervisory Board Commitment Komitmen Dewan Pengawas BNI Syariah dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap operasional BNI Syariah adalah melakukan review terhadap kegiatan BNI Syariah selama tahun 2012 dalam upaya meningkatan pengawasan praktek syariah.
BNI Syariah Sharia Supervisory Board’s commitment in performing supervisory duties on BNI Syariah’s operational activiy is by conducting review on BNI Syariah’s activity throughout 2012 to enhance sharia practive supervision.
Keseluruhan temuan hasil uji petik langsung pada kantor cabang telah disampaikan kepada direksi atau unit kerja terkait untuk ditindaklanjuti dan diperbaiki guna memenuhi kesesuaian dengan prinsip syariah yang telah ditetapkan.
All of the assessment on Branch Office result has been directly delivererd to the Board of Directors or related wotking units to be followed-up and improved to comply with implemented sharia principles.
Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Pengawas Syariah 2012 Sharia Supervisory Board Duties Implementation Report 2012 Laporan Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS BNI Syariah pada tahun 2012, sebagai berikut:
Sharia Supervisory Board Duties Implementation Report in 2012 discloses following activities:
1.
1.
2. 3.
160
Memberikan masukan bahwa produk dan layanan Bank telah sesuai dengan fatwa yang dikeluarkan DSN-MUI. Memberikan masukan dan opini pada seluruh pedoman kerja operasional dan manual produk. Menyerahkan laporan pengawasan syariah kepada Bank Indonesia setiap semester pada tahun 2012, yang memuat antara lain:
2. 3.
Providing advice that the Bank’s products and services has comploed with fatwa issued by DSN – MUI. Delivering advice and opinion on every operational and product manual guideline. Delivering sharia supervisory report to the Bank Indonesia in every semester in 2012, disclosing following result:
4.
A. Hasil pengawasan terhadap proses pengembangan produk baru Bank meliputi tujuan, karakteristik, akad dalam produk, kesesuaiannya dengan Fatwa DSN-MUI, review system dan prosedur produk baru, di antaranya: • Pembiayaan Emas • Pembiayaan Umroh • Tabungan Anak • Rahn Emas Mikro
A. Supervisory result on Bank’s new products development procsee including product’s objectives, characteristics, akad contained and conformity with fatwa DSN-MUI, new products review system, as of: • Gold Financing • Umroh Financing • Children Saving • Micro Rahn Emas
B. Hasil pengawasan terhadap kegiatan Bank meliputi penghimpunan dana, penyaluran dana, serta pelayanan jasa Bank. Bentuk pengawasan berupa analisis laporan hasil audit intern, penetapan dan pemeriksaan jumlah uji petik transaksi, review terhadap SOP terkait aspek syariah.
B. Supervisory result on bank’s activity including fund collection, fund disbursement, and Bank’s services. Supervisory in form of internal audit report analysis, transaction sample assessment and implementation as well as review on SOP related to sharia aspect.
Mengkaji dan menganalisa transaksi bank yang memerlukan perdapat DPS dengan memberikan opini syariah. Pada tahun 2012 DPS memgeluarkan opini syariah sebanyak 23 (dua puluh tiga) yang terkait dengan produk, transaksi maupun operasional yaitu opini tentang: • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Ketaatan Syariah BNI Syariah Tahun 2011. Fasilitas Pembiayaan Anjak Piutang kepada PT. MGM. Produk pembiayaan murabahah emas. Produk pembiayaan umroh dengan akad ijarah. Biaya administrasi pembiayaan. Kesesuaian Syariah BPP Hukum Pembiayaan. Cadangan modal dalam bentuk emas. Produk tabungan anak. Konversi akad istishna’ ke murabahah. Tabungan bagi nasabah non perorangan. LC Import dan Hedging Forward Agreement. Jasa model wanita untuk iklan produk. Fasilitas pembiayaan anjak Piutang kepada Agni Putera. Layanan deposito melalui agen luar negeri. Produk Rahn Emas di divisi bisnis mikro. Tanggungjawab kerugian musyarakah. Fasilitas pembiayaan investasi kepada YBWSA. Fasilitas kurban untuk pegawai. Take Over Kredit Modal Kerja ke murabahah. Fasilitas pembiayaan investasi kepada makarima. Fasilitas pembiayaan modal kerja kepada koperasi PT. Telkom. Kesesuaian syariah format akad musyarakah mutanaqishah. Penentuan Akad untuk Fasilitas Pembiayaan kepada Perusahaan Multifinance.
4.
Reviewing and analyzing Bank’s transaction that may require DPS opinion by providing sharia opinion. In 2012, DPS issued 23 (twenty three) sharia opinions related to products, services and operational aspects, as of: • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
BNI Syariah Compliance 2011 Anjak Piutang to PT. MGM financing facility. Murabahah Emas financing facility. Umroh financing facility with Akad Ijarah. Financing administrative fee. Sharia Conformity on Legal Financing BPP. Capital Reserve in form of Gold. Children Saving Product. Akad Istishna’ to Murabahah conversion. Non-personal saving account. LC Import and Hedging Forward Agreement. Female Model Service for Product Advertisement. Anjak Piutang to Agni Putera financing facility. Time Deposit facility through overseas agent. Rahn Emas product at Micro Business Division. Musyarakah Loss Responsibility. Investment to YBWSA financing facility. Qurban facility for employees. Financing Working Capital Take Over to Murabahah. Investment to Makarima financing facility Working Capital Financing Facility to PT. Telkom Cooperative. Sharia conformity on Akad Musyarakah Mutanaqishah. Agreement (akad) implementation on Financing facility to Multifinance Company
161
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Waktu Date
5. 6.
Menyampaikan laporan hasil pengawasannya kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Menyampaikan laporan hasil pengawasannya kepada Bank dan kepada Bank Indonesia paling lambat 2 (dua) bulan setelah periode semester dimaksud berakhir, yaitu periode 6 (enam) bulanan yang berakhir pada bulan Juni dan Desember.
5. 6.
Disclosing supervisory result report to the BOD and BOC. Dislosing supervisory result report to Bank Indonesia within the latest 2 (two) months after the end of respected semester, that is 6 (six) months period ended on June and December.
Donasi untuk Anak Yatim
6 JUNi 2012
Dakwah “Donor Darah”
6 JUNi 2012
Dakwah “Renovasi Masjid”
21 JUNi 2012
Renovasi Sekolah
28 JUNi 2012
Dakwah “Renovasi Masjid”
28 JUNi 2012
Kemanusiaan
7 JulI 2012
Dakwah “Renovasi Masjid”
16 JULI 2012
Renovasi Sekolah
23 JULI 2012
Dakwah “Tilawatil Quran”
24 JULI 2012
Dakwah “Renovasi Masjid”
29 JULI 2012
Kemanusiaan
8 AGUSTUS 2012
Dakwah “Renovasi Masjid”
8 AGUSTUS 2012
Donasi untuk Mustahiq Ternak Amanah
9 AGUSTUS 2012
Donasi untuk Anak Yatim
20 AGUSTUS 2012
Kemanusiaan
18 SEPTEMBER 2012
Peduli Korban Kekeringan
18 AGUSTUS 2012
Peduli Korban Kekeringan
19 AGUSTUS 2012
Dakwah “Renovasi Masjid”
24 AGUSTUS 2012
Dakwah “Renovasi Masjid”
18 SEPTEMBER 2012
Peduli Korban Kekeringan
28 SEPTEMBER 2012
Dakwah “Renovasi Masjid”
22 NOVEMBER 2012
Dakwah “Renovasi Masjid”
25 MAY 2012
6 JUNE 2012
21 JUNE 2012
NON-HALAL INCOME PROCEEDS
28 JUNE 2012 28 JUNE 2012
Pendapatan
7 JULY 2012
REVENUE
PENDAPATAN
JUMLAH
INCOME
TOTAL
Rp. 64.081.677,-
Denda Fined
Penutupan Rekening Sebelum Jatuh Tempo Account Closing before Maturity Period
Jumlah Sumber Dana Kebajikan Total Qardhul hasan Funds
Rp. 253.914.604,Rp. 317.996.281,-
16 JULI 2012 23 JULI 2012 24 JULI 2012 29 JULI 2012
8 AGUSTUS 2012
PeNGGUNAAN
8 AGUSTUS 2012
PROCEEDS Waktu Date
5 Maret 2012 5 March 2012
16 Maret 2012 16 March 2012
13 APRIL 2012 13 APRIL 2012
16 APRIL 2012 16 APRIL 2012
19 APRIL 2012 19 APRIL 2012
5 MEI 2012 5 May 2012
7 MEI 2012 7 May 2012
PENYALURAN Utilization
Dakwah “Renovasi Masjid”
“Mosque Renovation” Preaching Program
DAKWAH DAKWAH
Pelayanan Kesehatan Health Care Service
Pemberdayaan Ekonomi “Budidaya Lele”
Catfish Breeding” Economy Empowerment Activity
Dakwah “Rumah Singgah & Renovasi TPQ”
“Shelter & TPQ Renovation” Preaching Program
Dakwah “Renovasi Masjid”
“Mosque Renovation” Preaching Program
KEMANUSIAAN
Humanity Program
9 AGUSTUS 2012
20 AGUSTUS 2012
18 SEPTEMBER 2012 18 AUGUST 2012 19 AUGUST 2012 24 AUGUST 2012
18 SEPTEMBER 2012 28 SEPTEMBER 2012 22 NOVEMBER 2012
162
Utilization
25 MEI 2012
6 JUNE 2012
PENDAPATAN DANA NON HALAL DAN PENGGUNAANNYA
PENYALURAN
Donation for Orphan Children
“Blood Transfusion” Preaching Program “Mosque Renovation” Preaching Program SCHOOL RENOVATION
“Mosque Renovation” Preaching Program Humanity Program
“Mosque Renovation” Preaching Program SCHOOL RENOVATION
“Tilawatil Quran” Preaching Program “Mosque Renovation” Preaching Program Humanity Program
“Mosque Renovation” Preaching Program Donation for Ternak Amanah Mustahiq Donation for Orphan Children Humanity Program DROUGHT VICTIM CARE DROUGHT VICTIM CARE
“Mosque Renovation” Preaching Program “Mosque Renovation” Preaching Program DROUGHT VICTIM CARE
“Mosque Renovation” Preaching Program “Mosque Renovation” Preaching Program
163
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
Waktu
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
PENYALURAN
Date
Utilization
22 NOVEMBER 2012
Dakwah “Renovasi Masjid”
27 DESEMBER 2012
Peduli Korban Kebakaran
22 NOVEMBER 2012 27 DECEMBER 2012
KETENTUAN
NO
FIRE VICTIM CARE
SOCIAL FUND INCOME INCOME
1
a.
HR-Social Fund Donation
Infaq Nasabah TDI
TDI Customers Infaq
TOTAL TOTAL
b.
JUMLAH AMOUNT
SDM-Sumbangan Dana Sosial
Rp. 7.903.236,Rp. 71.037.775,Rp. 78.941.011,-
J. EVALUASI PELAKSANAAN GCG 2012 GCG Implementation Evaluation 2012
Berdasarkan implementasi GCG di BNI Syariah, berikut evaluasi pelaksanaan GCG BNI Syariah tahun 2012 meliputi kekuatan pelaksanaan serta langkah perbaikan dan target penyelesaian perbaikan GCG BNI Syariah di masa yang akan datang :
164
LANGKAH PERBAIKAN
CONDITION
Corrective Action
TARGET PENYELESAIAN Settlement Target
“Mosque Renovation” Preaching Program
PENDAPATAN DANA SOSIAL PENDAPATAN
KONDISI
Regulation
Pasal 44 PBI Nomor 11/33/PBI/2009 jo. Pasal 36 ayat (3) PBI Nomor 11/3/PBI/2009 mengatur bahwa Anggota DPS hanya dapat merangkap jabatan sebagai anggota DPS paling banyak pada 4 (empat) lembaga keuangan syariah lain. Pasal 48 jo. Pasal 49 ayat (1) PBI Nomor 11/33/ PBI/2009 mengatur bahwa Anggota DPS wajib menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal dan rapat DPS diselenggarakan minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.
a.
Article 44 of PBI No. 11/33/PBI/2009 jo. Article 36 point (3) PBI No. 11/3/ PBI/2009 regulated that member of DPS is only allowed to has dual position as DPS member and mostly at other 4 (four) sharia financial institutions.
b.
Article 48 jo. Article 49 point (1) PBI No. 11/33/ PBI/2009 regulated that DPS Member is obligated to provide adequate time to implement his/her duties and responsibilities optimally and DPS meeting is held at least 1 (once) a month.
a. Ketua Dewan Pengawas Syariah menjabat pada 6 (enam) lembaga keuangan syariah. b. Tingkat kehadiran Ketua DPS pada rapat DPS adalah 24%. a. Chairman of Sharia Supervisory Board also serves at 6 (six) other sharia financial institutions. b.
a. Memberikan informasi kepada Ketua Dewan Pengawas Syariah mengenai Rangkap Jabatan Anggota DPS.
Semester 1 2012 1st Semester of 2012
b. Mengingatkan Ketua DPS mengenai tingkat kehadiran dalam rapat. a.
Providing information to the Chairman of Sharia Supervisory Board regarding DPS member dual position.
b.
Reminding DPS Chairman regrding meeting attendancy required percentage..
DPS Chairman attendancy percentage at DPS meeting is 24%.
Based on the implementation of GCG in BNI Syariah, BNI GCG evaluation following Shariah implementation in 2012 include strengths as well as corrective measures and targets completion BNI Syariah GCG improvements in the future :
165
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
NO
2
KETENTUAN
Regulation
Pasal 15 huruf a PBI Nomor 13/2/PBI/2011 mengatur bahwa dalam rangka melaksanakan fungsi kepatuhan, tugas dan tanggung jawab satuan kerja kepatuhan, antara lain adalah membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung terciptanya budaya kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang organisasi antara lain dengan pembuatan sistem, program, kerangka pikir (frame work), compliance charter, kode etik kepatuhan (compliance code of conduct), atau kebijakan kepatuhan (compliance policy).
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
KONDISI
LANGKAH PERBAIKAN
CONDITION
BNI Syariah belum memiliki frame work, compliance charter atau kebijakan kepatuhan (compliance policy).
Corrective Action
Menyusun frame work, compliance charter atau kebijakan kepatuhan (compliance policy).
TARGET PENYELESAIAN Settlement Target
Semester 1 2012 1st Semester of 2012
Formulating compliance framework, compliance charter or compliance policy.
BNI Syariah has not have compliance framework, compliance charter or compliance policy.
NO
4
KETENTUAN
Regulation
Pasal 2 ayat 2 huruf b PBI Nomor 7/6/PBI/2005 diatur bahwa dalam menerapkan transparansi informasi mengenai produk bank dan penggunaan data pribadi nasabah, bank wajib menetapkan kebijakan dan memiliki prosedur transparansi penggunaan Data Pribadi Nasabah. Article 2 point 2 letter b PBI No. 7/6/PBI/2005 regulates that in implementing information disclosure transparency regarding bank’s product and customers’ confidential information, the Bank is obligated to implement confidential customers’ personal data procedure and policy.
Article 15 letter a PBI No. 13/2/PBI/2011 regulates that to carry compliance function, duties and responsibility of compliance working unit formulates several procedures to support Compliance Culture establishment at every Bank’s business unit in every organizational level, such as by formulating complicance system, program, framework, complicance charter, complicance code of conduct or compliance policy.
KONDISI
LANGKAH PERBAIKAN
CONDITION
BNI Syariah belum memiliki kebijakan dan prosedur transparansi penggunaan Data Pribadi Nasabah. Article 2 point 2 letter b PBI No. 7/6/ PBI/2005 regulates that in implementing information disclosure transparency regarding bank’s product and customers’ confidential information, the Bank is obligated to implement confidential customers’ personal data procedure and policy.
Corrective Action
Menyusun kebijakan dan prosedur transparansi penggunaan Data Pribadi Nasabah.
TARGET PENYELESAIAN Settlement Target
Semester 2 2012 2nd Semester of 2012
Formulating Customers Personal Data utilization policy and procedure
K. RENCANA PENGEMBANGAN GCG 2013 GCG DEVELOPMENT PLAN 2013
3
166
Pasal 55 PBI 11/33/PBI/2009 jo. Pasal 2 ayat (5) PBI Nomor 7/3/PBI/2005, mengatur bahwa kebijakan dan prosedur mengenai Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) wajib dikaji ulang secara periodik paling tidak 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
BNI Syariah telah memiliki kebijakan dan prosedur mengenai BMPD, namun belum dikaji ulang secara periodik paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
•
Article 55 PBI 11/33/PBI/2009 jo. Article 2 point (5) PBI No. 7/3/PBI/2005, regulates that Financing Lending Limit is obilgated to be periodically reviewed at least 1 (once) a year.
BNI Syariah has Financing Lending Limit policy and procedure but has not been reviewed periodically at least 1 (once) a year.
•
•
•
Mengatur ketentuan kewajiban kaji ulang kebijakan dan prosedur BMPD. Melakukan kaji ulang kebijakan dan prosedur mengenai Batas Maksimum Penyaluran Dana.
Semester 1 2012
Regulating Financing Lending Limit policy and procedure review obligation. Performing Financing Lending Limit policy and procedure review
1st Semester of 2012
Semester 2 2012
2nd Semester of 2012
Untuk menghadapi kompetisi dalam industri perbankan syariah yang semakin meningkat, BNI Syariah akan menyempurnakan dan memperkuat penerapan prinsip GCG dalam seluruh kegiatan usaha dan operasional perusahaan. Upaya tersebut akan ditempuh melalui penyempurnaan kelengkapan organ GCG termasuk mekanisme evaluasi dan assessment yang dilakukan oleh tiap organ. Selain meningkatkan kualitas evaluasi dan assessment, BNI Syariah juga akan mengarahkan perkembangan implementasi GCG di tahun 2013 menuju penerapan GCG secara berkelanjutan di mana tahapan implementasi GCG selanjutnya merupakan perbaikan terhadap implementasi GCG saat ini, sehingga dalam jangka waktu 2 hingga 3 tahun ke depan BNI Syariah mampu mencapai GCG excellence.
To face competition in the Islamic banking industry is increasing, BNI Syariah will improve and strengthen the application of corporate governance principles in all business activities and operations of the Company. Such efforts will be pursued through improvements in the completeness of GCG organs including evaluation and assessment mechanisms undertaken by each organ. In addition to improving the quality of evaluation and assessment, BNI Syariah will also direct the development of GCG implementation in 2013 towards the implementation of sustainable corporate governance where the next stage of the implementation of GCG was an improvement on the current implementation, so that within a period of 2 to 3 years ahead BNI Syariah able GCG achieve Excellence.
167
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Untuk memberikan performa kinerja terbaik, BNI Syariah didukung oleh aspek operasional kualitas prima, baik dalam aspek sumber daya manusia maupun teknologi informasi
168
To deliver best performance, BNI Syariah is supported by excellence operational aspects both in term of Human Resources or Information Technology aspects.
169
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Sambutan Direktur Utama Greetings from the President Director Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya, BNI Syariah dapat terus menunjukkan peningkatan kinerja yang positif dari waktu ke waktu. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat yang telah membantu dan member dukungan dalam tercapainya kinerja yang positif tersebut.
Dear our honored shareholders and stakeholders, Praise and gratitude addressed to God Almighty for His blessing and grace that BNI Syariah is able to deliver positive performance improvement to present time. We’d also like to express our highest gratitude to every stakeholders and society that supports and contributes concretely in achieving our positive performance.
Kami sadar, kinerja BNI Syariah tidak hanya dilihat sisi keuangan saja. Sebagai warga korporasi yang baik (good corporate citizenship), BNI Syariah sadar bahwa kelangsungan usaha kami ke depan juga bertumpu pada kemampuan kami untuk dihormati dan dicintai oleh seluruh pemangku kepentingan, sehingga terus terbina hubungan yang saling menunjang, membangun dan menguntungkan, tanpa mengabaikan hak generasi mendatang untuk ikut menikmati manfaat yang sama di masa depan.
We realize that BNI Syariah’s performance is not only considered from financial side. As good corporate citizenship, BNI Syariah is aware that our future business sustainability also relies on our ability to be respected and valued by every stakeholders that mutual supportive, developed and beneficiary relationships will always be continuously established without dismissing future generations’ rights to live in similar beneficiary condition.
tersebut juga merupakan perwujudan komitmen BNI Syariah untuk turut berperan serta dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, meningkatkan pemberdayaan kepada masyarakat, dan dalam rangka menjaga keberlangsungan bagi BNI Syariah. Sepanjang tahun 2012, untuk mendukung program dan kegiatan kedua unit tersebut, BNI Syariah telah menyalurkan dana CSR sebesar Rp6,26 Miliar pada tahun 2012.
Syariah’s commitment to participate in sustainable economy, improving beneficiary environment and living standards, enhancing community empowerment, and to preserve BNI Syariah’s sustainability. Throughout 2012, to support the activities carried by those two units, BNI Syariah also allocated CSR fund amounted to Rp 6,26 Billion in 2012.
Selanjutnya, berbagai aktivitas dari kegiatan program CSR BNI Syariah, disampaikan secara komprehensif dalam Laporan CSR sebagai satu kesatuan dari buku Laporan Tahunan BNI Syariah Tahun 2012. Laporan keberlanjutan ini merupakan bagian dari upaya kami membangun transparansi sesuai prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Hasil yang telah dicapai selama ini, tentunya tidak terlepas dari dukungan, partisipasi, soliditas seluruh karyawan BNI Syariah, serta kontribusi pihak-pihak terkait atau pemangku kepentingan.
Further, several activities from BNI Syariah’s program are disclosed comprehensively on the Sustainability Report as integrated part of BNI Syariah Annual Report 2012. The CSR Report is part of our efforts in establishing transparency pursuant to Good Corporate Governance principles. Several accomplishments achieved to the present, is the result of support, participation and solidarity of every BNI Syariah’s employees as well as other related party and stakeholders’ contribution.
Akhir kata, kami nyampaikan terima kasih kepada pemegang saham atas kepercayaan yang diberikan kepada manajemen. Penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami sampaikan seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerja mereka, serta seluruh stakeholders BNI Syariah atas dukungannya.
Lastly, we’d like to address our gratitude to the shareholders for the trust given to the management. Highest appreciation also delivered to the employees for their dedication and hard work as well as BNI Syariah’s stakehodlers for their support
DINNO INDIANO Direktur Utama President Director
QURBAN AMANAH 2012, TELUK NAGA - TANGERANG
PENANAMAN MANGROVE, TANJUNG PASIR - TANGERANG Pembangunan Pesantren Nuu war, AFKN BEKASI
170
Untuk mencapai tujuan tersebut, BNI Syariah melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR), sebagai bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas perusahaan. Program CSR BNI Syariah dikelola dan dilaksakan oleh unit di perusahaan, yaitu Manajemen Syukur dan Unit Pengelola Zakat. Kedua unit tersebut yang mengembangkan berbagai program dan kegiatan yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan.
To achieve respected objectives, BNI Syariah implements Corporate Social Responsibility program as integrated part of company’s activity. BNI Syariah’s CSR program is managed and implemented by company’s internal units, that are Manajemen Syukur and Unit Pengelola Zakat. Both units develop various programs and activities related to corporate social responsibility.
Program CSR BNI Syariah disalurkan kepada beberapa bidang yang meliputi pendidikan, lingkungan, social kemasyarakatan, dan juga ekonomi, sesuai dengan kaidah dasar dari CSR, yaitu triple bottom line. Program CSR
BNI Syariah’s CSR program is dedicated to several aspects, including health, environment, social community and also economy, based on fundamental CSR paradigm, that is triple bottom line. The CSR program is also the realization of BNI
Pembangunan GEDUNG SEKOLAH FAHRUROZIYYAH, BOGOR
Bantuan perpustakaan YAYASAN AL FARABI, DEPOK
SEKOLAH TUNAS ALAM BANTAR GERBANG, BEKASI
DONASI KEMANUSIAAN GAZA, PALESTINA
171
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Kegiatan CSR yang dilakukan BNI Syariah didasarkan pada landasan dan pedoman, sebagai berikut:
BNI Syariah CSR activity implementation is pursuant to several foundation and regulation, as follows:
•
•
Law No. 40 of 2007 regarding Limited Company stated that Corporate Social and Environment Responsibility is part of Company’s commitment to participate on sustainable economy development to enhance beneficiary environment as well as living conditions both for the Company, local community as well as general society.
•
Law No. 25 of 2007 regarding Capital Investment stated that every capital investor is obligated to: 1. Perform the corporate social responsibility. 2. Respect local cultural tradition of the community surrounding capital investment business activity.
• BANTUAN MUSLIM ROHINGYA, MYANMAR
BANTUAN AIR BERSIH DAERAH GRESIK, KEDIRI, GUNUNG KIDUL
Visi untuk menghadirkan layanan perbankan syariah terdepan di Indonesia tidak hanya diwujudkan melalui optimalisasi kegiatan usaha dan operasional tetapi juga melalui realisasi komitmen mewujudkan aspek keberlanjutan bagi seluruh pihak yang terkait dengan kegiatan bisnis dan operasional BNI Syariah, mulai dari para pegawai, nasabah hingga masyarakat umum.
The vision to provide leading sharia banking service in Indonesia is not only realized through business and operational activity optimization but also through the realization of commitment to other parties related to BNI Syariah’s business and operational activities, starting from the employees, customers to general society.
Sejak pertama kali beroperasi tahun 2000, BNI Syariah telah mencapai perkembangan yang sangat pesat dalam pengembangan usahanya. Visi untuk menghadirkan layanan perbankan syariah terdepan di Indonesia semakin dekat menjadi kenyataan.
Since firstly operated in 2000, BNI Syariah has reached highly rapid growth on its business development. The vision to provide leading sharia banking service in Indonesia is closer to realize.
Sebagai warga korporasi yang baik (good corporate citizenship), BNI Syariah sangat memahami perannya sebagai entitas bisnis yang juga memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada masyarakat disekitarnya. BNI Syariah percaya bahwa keseimbangan antara kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial sebagai prasyarat menuju bisnis berkelanjutan. Pengejawantahan tanggung jawab tersebut dilakukan BNI Syariah melalui proses operasi yang bertanggung jawab dan implementasi program-program Corporate Social Responsibility (CSR) secara berkesinambungan dan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.
As good corporate citizenship, BNI Syariah very awares aboout its role as business entity that also has social and environmental responsibility the surrounding society. BNI Syariah beliefs that balance among economy, environment and social as precondition to establish sustainable business. The embodiment of respected responsibility performed by BNI Syariah through responsible operational process as well as Corporate Social Responsibility program implementation in sustainable manners that will always be improved every year
DASAR PELAKSANAAN CSR
Foundation of CSR Implementation
Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) merupakan salah satu wujud kepedulian dan peran serta BNI Syariah terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya dalam upaya peningkatan kualitas hidup di berbagai sektor meliputi pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup yang dapat diselaraskan dengan programprogram Pemerintah. Kesadaran tersebut telah tumbuh sejak BNI Syariah pertama kali berdiri tahun 2010 Dari tahun ke tahun BNI Syariah terus berupaya meningkatkan, baik kualitas maupun kuantitas dari kegiatan CSR-nya.
172
Corporate social responsibility is one form of awareness and the role of the BNI Syariah to the community and the surrounding environment in order to improve the quality of life in various sectors include education, health, and the environment that can be aligned with the programs government.
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, menyebutkan bahwa Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun pada masyarakat pada umumnya. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal menyebutkan bahwa setiap penanam modal berkewajiban: 1. Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan; 2. Menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar lokasi kegiatan usaha penanaman modal;
Yang dimaksud dengan “tanggung jawab sosial perusahaan” berdasarkan Penjelasan Pasal 15 huruf b UU Penanaman Modal adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat.
Corporate Social Responsibility is defined pursuant to explanation of article 15 point B, Capital Investment Law, is the responsibility attached to every capital investor Company to maintain harmonious and balance relationship adhere to the environment, values, norms and culture of local community.
FAKTOR PENDORONG CSR
SUPPORTING FACTORS OF CSR IMPLEMENTATION
Pelaksanaan kegiatan CSR BNI Syariah diperkuat oleh beberapa faktor pendorong, baik yang berasal dari internal mapun eksternal perusahaan. Faktor pendorong yang berasal dari lingkungan internal perusahaan berkaitan dengan komitmen dan kesadaran seluruh manajemen dan karyawan BNI Syariah untuk menciptakan kondisi kehidupan yang lebih baik untuk pihak di sekitar kegiatan operasional Perusahaan. Berlandaskan pada komitmen tersebut, Perusahaan merancang sekaligus mempelopori program CSR dengan melibatkan dukungan finasnial dan partisipasi dari seluruh karyawan, termasuk dana Zakat, Infaq dan Sedekah Unit Pengelola Zakat (UPZ) BNI Syariah. Di sisi lain, pelaksanaan kegiatan CSR BNI Syariah juga didukung oleh faktor eksternal berupa dukungan Pemerintah dan pedoman peraturan perundang-undangan yang memperkuat praktik CSR BNI Syariah serta sambutan positif dari seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan terhadap kegiatan CSR yang dilakukan oleh BNI Syariah hingga saat ini.
CSR activity implementation at BNI Syariah is strengthened by supporting factors derived both from Company’s internal or external environment regarding every BNI Syariah’s management and employees’ commitment and awareness to establish better living condition for related party lives at Company’s surrounding neighborhood. Referring to its commitment, the Company formulates and initiates CSR program by involving every financial support and participation from all employees, including Zakat, Infaq and Alms fund from BNI Syariah Zakat Management Unit. On the other hand, BNI Syariah CSR activity implementation is also supported by external factor in form of Government support as well as regulation guideline that strengthen BNI Syariah CSR practice as well as positive response from the shareholders and stakeholders towards CSR activity implemented by BNI Syariah to the present.
The awareness has grown since the BNI Syariah first established in 2010 Over the years, BNI Syariah continues to improve both the quality and quantity of its CSR activities.
173
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
KEBIJAKAN KEGIATAN CSR CSR ACTIVITY POLICY
Kebijakan kegiatan CSR dalam program Manajemen Syukur memiliki tiga pilar utama, sebagai berikut:
CSR activity policy in Manajemen Syukur program holds three main pillars, as of:
1.
1.
Pemenuhan kebutuhan dasar pendidikan dalam bentuk beasiswa, perbaikan infrastruktur sekolah dan perlengkapan fasiltias perpustakaan/rumah baca. Pengembagnan kapasitas berupa pelatihan keterampilan untuk siswa, guru dan masyarakat. Pendampingan Pengelolaan Keuangan Syariah di mana BNI Syariah berperan sebagai pendamping atau fasilitator di daerah binaan yang memiliki potensi dalam hal kegiatan ekonomi berbasis syariah.
2.
Education basic necessity fulfillment in form of scholarship, school infrastructure construction and library/reading gallery. Capacity development in form of skill training for students, teachers and society. Sharia financing management assistance where BNI Syariah takes role as facilitator at the foster area that holds potential on sharia-based economy activity.
Dalam praktik kegiatan CSR, BNI Syariah tidak hanya melakukan program pemberian bantuan (charity), namun lebih jauh, BNI Syariah berkomitmen untuk menjadikan filosofi dan tujuan CSR sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas perusahaan, yang berpijak pada konsep pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
In practice CSR activities, BNI Syariah not only did the program of assistance (charity), but further, BNI Syariah committed to making philosophy and objectives of CSR as an integral part of the activities of the Company, which is based on the concept of sustainable community development.
2.
Wujud komitmen BNI Syariah kepada seluruh pemangku kepentingan tersebut diwujudkan melalui kegiatan Tanggung Jawab Perusahaan (Corporate Social Responsibility / CSR). Konsep pelaksanaan CSR BNI Syariah difokuskan pada 2 (dua) program utama yaitu Manajemen Syukur dan Unit Pelayanan Zakat (UPZ). Melalui dua program tersebut, BNI Syariah mendedikasikan kegiatan CSR meliputi berbagai aspek yang secara langsung berdampak pada seluruh pemangku kepentingan yaitu pada aspek pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan, ekonomi, dan bencana alam.
Realization of BNI Syariah’s commitment to every stakeholders is implemented through Corporate Social Responsibility. Concept of BNI Syariah CSR implementation is focused on 2 (two) main program that are Manajemen Syukur and Unit Pelayanan Zakat (UPZ). Through these programs, BNI Syariah dedicates CSR activity including several aspects that directly affected the stakeholders on education, health, social community, economy and natural disaster aspects.
Sedangkan pelaksanaan kegiatan CSR melalui program UPZ BNI Syariah didasarkan pada kepatuhan terhadap prinsip Syariah (Sharia Compliance) meliputi fiqh zakat terhadap hal-hal yang dinilai belum jelas hukumnya sehingga dapat mewujudkan mashalah ummah secara universal.
While CSR activity implementation through BNI Syariah UPZ prgoram is referring to Sharia Compliance principle including zakat fiqh towards several things that the rules are considered not clear to realize universal mashalah ummah.
Guna menyelenggarakan kegiatan CSR yang menjadi bagian dari program manajemen syukur, BNI Syariah menyediakan anggaran dari laba perusahaan sebesar Rp2.654.164.255.
To performs CSR activity that becomes part of Manajemen Syukur program, BNI Syariah allocated budget amounted to Rp2.654.164.255.
3.
3.
UNIT PELAYANAN ZAKAT BNI SYARIAH UPZ
LAYANAN KESEHATAN KORBAN BANJIR KALI CIUJUNG, BANTEN
BUDI DAYA TERNAK BERSAMA MUSTAHIK, CARINGIN - BOGOR
MANAJEMEN SYUKUR
MANAJEMEN SYUKUR
174
Manajemen Syukur yang merupakan bentuk sinergi antara profit perusahaan, zakat (UPZ), dan donasi pegawai (terkait Serikat Pekerja). Progam tersebut dibuat sebagai bentuk syukur dan komitmen keluarga besar BNI Syariah atas segala pencapaian yang telah diraih BNI Syariah selama ini. Program Manajemen Syukur berfokus pada pendidikan dalam arti luas (education for life).
Manajemen Syukur is the realization of synergy among company’s income, zakat (UPZ) and employees donation (related to Workers Union). The program was established as form of commitment and grace of BNI Syariah big family on every accomplishment achieved by BNI Syariah to present Manajemen Syukur program is focusing on education in wide term (education for life).
Harapannya, semoga program tersebut dapat menjadi awal untuk masa depan masyarakat Indonesia yang lebih baik. Rangkaian kegiatan BNI Syariah yang difokuskan pada pendidikan dengan mengusung moto “Dari BNI Syariah untuk Indonesia yang Lebih Cerdas.
It is expected that the program is being the beginning of Indonesian society better future. Series of BNI Syariah’s activities focused on the educational aspect carrying “From BNI Syariah to Smarter Indonesia” tagline.
Unit Pelayanan Zakat BNI Syariah (UPZ BNI Syariah) lahir bersamaan dengan pemisahan BNI Syariah dari Divisi di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menjadi Bank Umum Syariah (BUS) PT Bank BNI Syariah pada tanggal 19 Juni 2010.
Unit Pelayanan Zakat BNI Syariah (UPZ BNI Syariah) was established simultaneously with BNI syariah separasion from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.’s division to be Commercial Sharia Bank named PT Bank BNI Syariah on June 19th, 2010.
Sebagai sebuah entitas yang terpisah dari induknya, BNI Syariah sebagaimana diatur dalam UU nomor 38 tahun 1999 dalam hal pengelolaan dana zakat pegawainya membutuhkan sebuah lembaga tersendiri yang mengelola pembayaran dan pendayagunaan dana zakat para pegawai dan stakeholder PT Bank BNI Syariah secara keseluruhan yang sebelumnya dikelola oleh Baitul Maal Umat Islam (BAMUIS).
As separated entity from the parent company, BNI Syariah, as regulated under Law No. 38 of 1999 related to employees’ zakat fund management requires independent institution that manages employees and PT Bank BNI Syariah stakeholders’ zakat fund payment as well as utilization in general, that was before managed by Baitul Maal Umat Islam (BAMUIS).
Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, dibentuklah sebuah lembaga zakat yang secara hukum berbentuk UPZ (Unit Pelayanan Zakat) dan menginduk ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Secara resmi UPZ BNI Syariah medapat pengukuhan dari BAZNAS berdasarkan surat keputusan nomor : 020/BP/E/BAZNAS/VIII/2010 tanggal 30 Agustus 2010 bertepatan dengan tanggal 20 Ramadhan, 1431 Hijriah.
To meet the necessity, a zakat institution that legally formed as UPZ (Zakat Management Unit) and pursuing to National Zakat Alms Agency (BAZNAS) was established. Officially, BNI Syariah UPZ was authorized by BAZNAS under Degree No. 020/BP/E/BAZNAS/VIII/2010 dated August 30th, 2010 precisely on 20 Ramadhan 1431 Hijriah.
175
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Visi dan Misi Unit Pelayanan Zakat
Secara singkat, jumlah dana yang dikumpulkan dan dikelola UPZ BNI Syariah tahun 2012 adalah sebagai berikut:
In brief, total amount collected and managed by BNI Syariah’s UPZ in 2012, as follows:
Vision and Mission of Zakat Management Unit
Dalam menjalankan aktivitasnya, Unit Pelayanan Zakat BNI Syariah selalu berpedoman pada visi dan misi sebagai berikut;
Visi
In carrying its activity, Zakat Management Unit of BNI Syariah always adheres to vision and mission as follows:
Vision
Menjadi lembaga kemanusiaan pilihan masyarakat yang amanah (terpercaya), profesional, memberdayakan dan akuntabel dalam lingkup nasional.
Being society’s preferrable humanity institution that is trusted, professional, empowering and accountable in national scope.
Misi
Mission
1. 2. 3. 4.
Memberikan solusi bagi masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Berperan aktif dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat demi kesejahteraan serta kemaslahatan umat. Mengembangkan kesadaran (awareness) di lingkungan BNI Syariah tentang zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Melaksanakan program kerja dengan keterbukaan, profesional, amanah, serta berpegang teguh pada ketentuan syariah Islam.
1. 2. 3. 4.
Providing solution for the society to pay zakat, infaq, shodaqoh and wakaf. Actively participatin on society empowerment and development on behalf of people benefit and welfare. Developing awareness in BNI Syariah neighborhood regarding zakat, infaq, shodaqoh and wakaf. Carrying working program within transparency, professional and trusted principles as well as firmly holding sharia principle.
Sumber Pendanaan Unit Pelayanan Zakat Fund Source of Zakat Management Unit
UPZ BNI Syariah memiliki beberapa sumber dana yang dapat didayagunakan dengan tetap mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Sumber pendanaan untuk program-program UPZ BNI Syariah adalah sebagai berikut; 1.
2. 3.
4. 5.
176
Zakat dari pegawai BNI Syariah Ini merupakan sumber pendanaan utama UPZ BNI Syariah. Zakat yang dikumpulkan berupa zakat profesi dan zakat maal (harta) lainnya. Dana ini penggunaannya diarahkan untuk ashanaf mustahiq yang delapan golongan. Zakat dari luar pegawai BNI Syariah UPZ BNI Syariah juga menerima dan mengelola zakat dari dari perorangan maupun perusahaan yang berada di luar BNI Syariah. Infak / Sedekah UPZ BNI Syariah menerima pembayaran infak / sedekah baik oleh pegawai BNI Syariah maupun muzakki lainnya. Penggunaan dana infak dapat disalurkan secara luas, tidak terbatas pada ashnaf mustahiq zakat saja. Waqaf Waqaf yang diperoleh melalui program pembangunan rumah ibadah dan sarana pendidikan. Dana denda nasabah pembiayaan BNI Syariah Nasabah BNI Syariah yang telat melakukan pembayaran angsuran atau bagi hasil karena unsur kesengajaan akan dikenakan denda. Dana denda tersebut dikumpulkan oleh UPZ BNI Syariah dan digunakan untuk pembangunan infrastruktur sosial.
BNI Syariah’s UPZ is supported by various fund sources that may be allocated by always referring to sharia principles. The fund sources for BNI Syariah UPZ are as follows: 1.
2. 3.
4. 5.
BNI Syariah employees’ zakat Primaru fund source of BNI Syariah UPZ. The Zakat collected is including professional zakat and other alms zakat. The allocation of this fund is directed to ashanaf mustahiq consists of eight categories. Non-BNI Syariah employees’ zakat BNI Syariah’s UPZ also receives and manages zakat both from personal or corporate outside BNI Syariah. Infaq / Shadaqah BNI Syariah’s UPZ received infaq/shadaqah payment both paid by BNI Syariah’s employees or other muzakki. The utilization of infaq fund may be broadly used, not only limited to ashnaf mustahiq zakat. Waqaf Waqaf is colelcted through warehouse development and educational program. BNI Syariah financing customers fined fund BNI Syariah’s customers that experienced by purposed overdue installment or profit sharing will be charged for fined. The fined fund will be collected by BNI Syariah’s UPZ and allocated for social infrastructure construction
Sumber Dana
AMOUNT
Zakat Karyawan BNIS / Zakat from BNIS Employees
Rp3,169,000.000,-
Zakat non-Karyawan BNIS / Zakat from non-BNIS Employees
Rp2,306,000.000,-
Infaq/Shadaqah
Rp79,000,000,-
Waqaf
None
Denda-denda Nasabah BNIS / Fined from BNIS Customers
Rp64,000,000,-
Syariah Compliance
Syariah Compliance
Dalam hal penghimpunan dana zakat maupun pendayagunaannya, UPZ BNI Syariah tetap memperhatikan aspek kepatuhan syariah. Hal ini diwujudkan dengan senantiasa meminta pendapat Dewan Pengawas Syariah BNI Syariah yang memahami secara mendalam pemahaman fikih zakat terhadap hal-hal yang dinilai belum jelas hukumnya. Dengan demikian sharia compliance dapat dipenuhi secara maksimal.
Regarding zakat fund collection as well as its utilization, BNI Syariah’s UPZ will always concern on sharia compliance aspect. This is realized by always proposing BNI Syariah Sharia Supervisory Board’s opinion that holds deep understanding about zakat fiqh towards several aspects considered not clear in legal term. By performing the activity, it is expected that sharia compliance will be optimally complied.
Kegiatan dan Program
Program and Activity
Sebagai mitra, UPZ BNI Syariah menyumbang, mengelola, menyalurkan, dan memastikan transparansi dana zakat yang dipergunakan dalam Manajemen Syukur. Tak hanya itu, UPZ BNI Syariah juga melakukan pemetaan calon mustahiq melalui survei kelayakan yang dilaksanakan secara merata dan menyeluruh.
As partner, BNI Syariah’s UPZ contributed, managed, disbursed and ensured zakat fund transparency allocated on Manajemen Syukur. Furhermore, BNI Syariah’s UPZ also conducted prospective mustahiq mapping through feasibility survey that is implemented in comprehensive manner and spreaded evenly.
Seluruh kegiatan tersebut dilaporkan secara berkala kepada para pemangku kepentingan seperti Divisi Komunikasi & Umum, SDM, serikat pekerja serta kepada masyarakat umum melalui situs web resmi perusahaan dan jejaring sosial lain.
All of those activites was periodically reported to the stakeholders, such as Communication & General Affairs Division, HR, Workers Union as well as general society through company’s official website and other social networks.
Dalam penyaluran dana CSR, UPZ BNI Syariah membagi program pendayagunaan kepada dua besaran, yaitu produktif dan karitas.
In disbursing CSR fund, BNI Syariah’s uPZ divided empowering program in two major classification, that are productive and karitas.
177
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
A
PROGRAM KARITAS
Diperuntukkan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Program ini diberikan adakalanya berupa pendampingan melalui kerjasama dengan lembaga yang kompeten dibidangnya, semisal beasiswa pendidikan dan penanggulangan gizi buruk. Dana bantuan juga diberikan untuk hal-hal yang bersifat insidental.
B
PROGRAM PRODUKTIF
Diperuntukkan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Program ini diberikan adakalanya berupa pendampingan melalui kerjasama dengan lembaga yang kompeten dibidangnya, semisal beasiswa pendidikan dan penanggulangan gizi buruk. Dana bantuan juga diberikan untuk hal-hal yang bersifat insidental.
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Dedicated as basic humanity fulfillment. The program may be provided as assistancy program through partnership with competent isntitutions, such as education scholarships and malnutrition treatment. Donation fund is also provided for incidental events.
PRODUCTIVE PROGRAM Dedicated as basic humanity fulfillment. The program may be provided as assistancy program through partnership with competent isntitutions, such as education scholarships and malnutrition treatment. Donation fund is also provided for incidental events.
FOKUS KEGIATAN CSR BNI SYARIAH BNI Syariah CSR Activity Focus
Program CSR BNI Syariah yang ditujukan kepada lingkup eksternal merupakan bagian dari pengembangan komunikasi dalam rangka meningkatkan corporate image BNI Syariah untuk mendukung pengembangan bisnis. Di tahun 2012, BNI Syariah telah menyalurkan dana untuk berbagai kegiatan CSR BNI Syariah. Adapun arah dari program CSR BNI Syariah pada tahun 2012 ini menekankan kepada:
A
BIDANG PENDIDIKAN
Kegiatan CSR di bidang pendidikan merupakan wujud komitmen BNI Syariah dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia secara luas. BNI Syariah memandang bahwa Pendidikan memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara guna peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Rincian kegiatan CSR BNI Syariah di bidang Pendidikan selama tahun 2012, sebagai berikut:
178
Kegiatan CSR Bidang Pendidikan dalam program Manajemen Syukur 2012
KARITAS PROGRAM
CSR Activity on Education Aspect of Manajemen Syukur program 2012 No
Sumber Dana / source of fund
biaya / BUDGET
1
Bantuan untuk Yayasan Ummu Amanah, Bantar Gebang Donation for Ummu Amanah Foundation, Bantar Gebang
Rp95,400,000,-
2
Donation for Ulul Albab Madani Foundation, Tangerang (Sekolah Dhuafa) Donation for Ulul Albab Madani Foundation, Tangerang (Dhuafa School)
Rp37,200,000,-
3
Bantuan untuk Madrasah Diniyah Al-Faruroziyah Tarbiyatul Falah Pancawat- Caringin, Bogor Donation for Madrasah Diniyah Al-Faruroziyah Tarbiyatul Falah Pancawat, Caringin, Bogor
Rp203,044,000,-
4
Bantuan untuk Yayasan Baitussalam TPA Mitra Binaan bogor Donation for Baitussalam Foundation, fostered TPA, Bogor
Rp109,875,000,-
5
Yayasan Al Fatih Kaafah Nusantara Al Fatih Kaafah Nusantara Foundation
Rp200,000,000
6
BBQ (Bimbingan Belajar Al-Quran) Al-Ikhlas Al-Ikhlas Quran Recite Training
Rp26,775,000
7
Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Al-Hilal Al-Hilal Quran Education Course (TPA)
Rp70,000,000
8
SMA Islam Terpadu (SMAIT) Nurul Fikri Nurul Fikri Integrated Islamic High School
Rp50,000,000
9
Kelompok Usaha Sinar Harapan dan BUM Des (Badan Usaha Milik Desa) Cililin, Bandung Sinar Harapan Business Group and Village-owned Business Group (BUM Des), Cililin, Bandung Total
Rp15,400,000
TOTAL
Rp807,694,000
BNI Syariah’s CSR program dedicated to external party becomes part of communication development to enhance BNI Syariah’s corporate image to support business development. In 2012, BNI Syariah allocated particular budget to implement various CSR program. The objectives of BNI Syariah’s CSR program in 2012 was focusing on:
Kegiatan CSR Bidang Pendidikan dalam program UPZ BNI Syariah 2012 CSR Activity on Education Aspect of BNI Syariah UPZ program 2012
EDUCATION ASPECT CSR Activity on education aspect becomes BNI Syariah’s commitment realization in generally improving Indonesian society living standards. BNI Syariah perceives that Education also holds significant role to educate nation in improving society’s long-term welfare. Detail of BNI Syariah CSR activity on Education aspect in 2012, as follows:
No
Sumber Dana / source of fund
biaya / BUDGET
1.
Beasiswa Pendidikan Anak Pegawai Dasar Basic Employees’ Children Scholarship
Rp250,000,000
2.
Bantuan Biaya Operasional Sekolah Anak Yatin & Dhuafa Masyarakat Umum. Donation for Orphan Children & Poor People Operational School Fee
Rp178,049,000
3.
Renovasi Laboraturium Komputer SMP Al-Farabi, Depok Computer Laboratory Renovation at SMP Al-Farabi, Depok
Rp21,580,000
4.
Renovasi Sarana & Prasarana Pendidikan Education Infrastructure Renovation
Rp116,637,000
5.
Program Spesial Ramadhan Ramadhan Special Program
Rp54,455,000
179
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
180
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
6.
Beasiswa Individu di Tajur Halang, Bogor Personal Scholarship at Tajur Halang, Bogor
Rp3,440,000
26.
Beasiswa Individu di Kosambi Personal Scholarship at Kosambi
Rp900,000
7.
Beasiswa Individu di Mampang Prapatan Personal Scholarship at Mampang Prapatan
Rp1,000,000
27.
Donasi Pendidikan untuk Anak Yatim oleh BNI Syariah Cabang Balikpapan Education Donation by BNI Syariah Balikpapan Branch Office
Rp15,000,000
8.
Program Beasiswa bersama TPQ Nur Syaukiyah Collective Scholarship Proram at TPQ Nur Syaukiyah
Rp8,800,000
28.
Beasiswa Individu di Pandeglang Personal Scholarship at Pandeglang
Rp15,000,000
9.
Bantuan Beasiswa di An-Nawawi School Scholarship Donation at An-Nawawi School
Rp50,000,000
29.
Beasiswa Individu di Pondok Pinang Personal Scholarship at Pondok Pinang
Rp900,000
10.
Insentif Guru Baitussalam School Baitussalam School Teacher Incentive
Rp109,875,000
30.
Beasiswa Individu di Bantar Gebang Personal Scholarship at Bantar Gebang
Rp4,500,000
11.
Donasi Buku di Yayasan Pendidikan Nuru Iman SMP Al-Farabi, Depok Book Donation at Nurul Iman Education Foundation, SMP Al-Farabi, Depok
Rp3,637,000
31.
Beasiswa Individu di Bekasi Personal Scholarship at Bekasi
Rp1,500,000
12.
Beasiswa Individu di Jagakarsa Personal Scholarship at Jagakarsa
Rp200,000
32.
Beasiswa Individu di Taman Sari Personal Scholarship at Taman Sari
Rp2,000,000
13.
Beasiswa Individu di Cawang Personal Scholarship at Cawang
Rp1,140,000
33.
Beasiswa Individu di Jakarta Timur Personal Scholarship at Jakarta Timur
Rp2,000,000
14.
Beasiswa Individu di Menteng Personal Scholarship at Menteng
Rp725,000
34.
Beasiswa Relawan PMI Aceh PMI Aceh Volunteer Scholarship
Rp50,000,000
15.
Beasiswa Individu di Duren Tiga Personal Scholarship at Duren Tiga
Rp1,094,000
35.
Beasiswa Individu di Cikarang Selatan Personal Scholarship at Cikarang Selatan
Rp20,000,000
16.
Donasi untuk Anak Yatim di Samarinda Donation for Orphan Children at Samarinda
Rp10,000,000
Total
Rp1,003,432,000
17.
Donasi Beasiswa oleh BNI Syariah Cabang Palembang Scholarship Donation by BNI Syariah Palembang Branch Office
Rp30,000,000
18.
Donasi untuk Anak Yatim oleh BNI Syariah Cabang Kediri Donation for Orphan childre by BNI Syariah Kediri Branch Office
Rp10,000,000
19.
Donasi untuk Anak Yatim oleh BNI Syariah cabang Jepara Donation for Orphan Children by BNI Syariah Jepara Branch Office
Rp3,000,000
20.
Beasiswa Individu di Pamulang Personal Scholarship at Pamulang
Rp1,000,000
21.
Renovasi Sekolah di Tasikmalaya School Renovation at Tasik Malaya
Rp7,000,000
22.
Renovasi Sekolah di Bengkulu School Renovation di Bengkulu
Rp10,000,000
23.
Donasi Pendidikan untuk Anak Yatim oleh BNI Syariah cabang Palangkaraya Education Donation for Orphan Children by BNI Syariah Palangkaraya Branch Office
Rp10,000,000
24.
Bantuan Dakwah “Tilawatil Quran” Bantuan Dakwah “Tilawatil Quran”
Rp7,000,000
25.
Renovasi Sekolah Alam TK dan SD Anak Sholeh Anak Sholeh Kindergarten and Elementary School nature school Renovation Personal Scholarship at Kosambi
Rp3,000,000
Total anggaran yang dialokasikan oleh BNI Syariah untuk menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang pendidikan selama tahun 2012 mencapai Rp1,811,126,000.
B
BIDANG KESEHATAN
Salah satu fokus kegiatan CSR BNI Syariah diarahkan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk turut mendukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Karena itu, BNI Syariah juga menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang kesehatan guna meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Rincian kegiatan CSR di bidang kesehatan yang diselenggarakan selama tahun 2012, sebagai berikut:
Total budget allocated by BNI Syariah to implement CSR activity on education aspect in 2012 amounted to Rp1,811,126,000.
HEALTH ASPECT BNI Syariah also implemented CSR activity on health aspect to enhance society’s living condition. Therefore, BNI Syariah also implemented CSR activity on health aspect to enhance society’s health level. Detail of CSR activity on health aspect implemenetd in 2012, as follow:
Kegiatan CSR Bidang Kesehatan 2012 CSR Activity on Health Asepct 2012 No
Sumber Dana / source of fund
biaya / BUDGET
1.
Kegiatan “Peduli Kesehatan” di Semarang “Health Care” Event at Semarang
Rp1,000,000
181
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
2.
Kegiatan “Peduli Kesehatan” Fisioterapi Anak Kids Physiotherapy “Health Care” Event
Rp1,000,000
19.
Pelayanan Kesehatan Umum BEM FISIP UI BEM FISIP UI Public Health Care
Rp3,275,000
3.
Kegiatan “Peduli Kesehatan” Kista Cyst “Health Care” Event
Rp4,000,000
20.
Peduli Kesehatan “Cancer” “Cancer” Health Care
Rp3,600,000
4.
Kegiatan “Peduli Kesehatan” Hydrocepalus Hydrocepalus “Health Care” Event
Rp37,150,000
21.
Pelayanan Kesehatan Umum ARMADA RI ARMADA RI Public Health Care
Rp20,000,000
5.
Kegiatan “Peduli Kesehatan” di Bekasi Barat “Health Care” Event at Bekasi Barat
Rp5,000,000
Total
Rp346,892,035
6.
Kegiatan “Peduli Kesehatan Umum” Kampung Pesisir kerja sama dengan Yayasan Lembaga Bangun Sehat Indonesiaku “Public Health Care” Event at Kampung Pesisir in cooperation with Lembaga Bangun Sehat Indonesiaku Foundation
Rp39,500,000
7.
Pelayanan Kesehatan Umum di Jakarta Timur “Public Health Care” Event at East Jakarta
Rp9,500,000
8.
Pelayanan Kesehatan Umum BNI Syariah Cabang Bekasih dan Yayasan Ukhuwah Bekasi Public Health Service by BNI Syariah Bekasi Branch Office and Ukhuwah Bekasi Foundation
Rp14,084,000
9.
Pelayanan Kesehatan Individu Personal Health Service
Rp29,820,000
10.
Pelayanan Kesehatan Umum BNI Syariah Cabang Bekasih dan Yayasan Ukhuwah Bekasi Public Health Care (Harelip Operation & Environmental Awareness) in cooperation with Bangun Sehat Indonesiaku Foundation
Rp62,910,000
11.
Peduli Kesehatan “Glikoma & Katarak” “Glaucoma & Cataract” Health Care
Rp2,000,000
12.
Pelayanan Kesehatan Umum BNI Syariah Cabang Pontianak – Sintang Public Health Service by BNI Syariah Pontianak – Sintang Branch Office
Rp10,000,000
13.
Peduli Kesehatan Gagal Ginjal Renal Failure Health Care
Rp8,000,000
14.
Peduli Kesehatan “Sindrom Nifotik” “Nifotik Syndrome” Health Care
Rp1,000,000
15.
Peduli Kesehatan BNI Syariah Cabang Surakarta BNI Syariah Health Care – Surakarta Branch Office
Rp15,000,000
16.
Peduli Kesehatan “Meningocele Cervical” “Meningocele Cervical” Health Care
Rp2,000,000
Pelayanan Kesehatan Umum BNI Syariah Cabang Surakarta BNI Syariah Public Health Care – Surakarta Branch Office
Rp15,000,000
Peduli Kesehatan Health Care
Rp63,053,035
17. 18.
182
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Total anggaran yang dialokasikan oleh BNI Syariah untuk menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang kesehatan selama tahun 2012 mencapai Rp346,892,035.
C
Total budget allocated by BNI Syariah to implement CSR activity on education aspect in 2012 amounted to Rp346,892,035.
BIDANG Sosial Kemasyarakatan
BNI Syariah juga menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang sosial kemasyarakatan guna merealisasikan kontribusi terhadap masyarakat umum sekaligus menjadi bentuk lain dari “memberikan kembali” kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk turut mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan. Rincian kegiatan CSR di bidang kesehatan yang diselenggarakan selama tahun 2012, sebagai berikut:
SOCIAL COMMUNITY ASPECT BNI Syariah also implemented CSR activity on health aspect to enhance society’s living condition. Therefore, BNI Syariah also implemented CSR activity on health aspect to enhance society’s health level. Detail of CSR activity on health aspect implemenetd in 2012, as follow:
Aktivitas CSR BNI Syariah Dalam Bidang Sosial Kemasyarakatan 2012 BNI Syariah CSR Activity on Social Community Activity 2012 No
1.
aktivitas / ACTIVITies
biaya / BUDGET
Manajemen Syukur Outsourcing Employee THR Allowance Donation 2012 Manajemen Syukur Bantuan THR Pegawai Outsourcing 2012
Rp40,250,000
UPZ Program Kemanusiaan Renovasi Rumah House Renovation Humanity Program
Rp41,000.000
2.
Program Kemanusiaan Humanity Program
Rp72,589,245
3.
Program Dakwah “Renovasi Masjid” “Mosque Renovation” Preaching Program
Rp109,000,000
4.
Program Dakwah di Institut Ilmu Al-Quran, Jakarta Preaching Program at Quran Study Institute, Jakarta
Rp76,100,000
5.
Program Dakwah “Rumah Singgah & Renovasi TPQ” “Shelter & TPQ Renovation” Preaching Program
Rp5,000,000
183
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
6.
Program Dakwah “Khitan Massal” “Mass Circumcision” Preaching Program
Rp221,000,000
7.
Donasi untuk Anak Yatim Donation for Orphan Children
Rp91,830,000
8.
Dakwah “Renovasi Yayasan Sekolah” “School Foundation Renovation” Preaching Program
Rp2,000,000
9.
Dakwah “Donor Darah” “Blood Transfusion” Preaching Program
Rp10,000,000
10.
Program Dakwah Preaching Program
Rp750,000
11.
Dakwah “Renovasi TPQ” “TPQ Renovation” Preaching Program
Rp14,000,000
12.
Dakwah “BAZNAS” “BAZNAS” Preaching Program
Rp50,000,000
13.
Dakwah “Tajil and Sahur On the Road” “Tajil and Sahur On the Road” Preaching Program
Rp42,150,000
Dakwah “Pesantren Kilat Anak” “Kids Islamic Boarding School” Preaching Program
Rp54,455,000
16.
Dakwah “Mukena Bersih” “Clean Praying Clothes” Preaching Program
Rp8,910,000
17.
Bantuan Kemanusiaan “Peduli Rohingya” “Rohingya Care” Preaching Program
Rp100,000,000
18.
Program Kemanusiaan Bazar Sembako Basic Needs Bazaar Humanity Program
Rp5,000,000
19.
Dakwah Pemberian Al-Quran Quran Donation Preaching Program
Rp10,000,000
20.
Bantuan Kemanusiaan “Alat Medis Untuk Bidan” “Medical Equipment for Modwife” Preaching Program
Rp95,757,850
21.
Bantuan Kemanusiaan “Peduli Palestina” “Care Palestine” Humanity Program
Rp100,000,000
22.
Dakwah “Bersih Masjid” “Clean Mosque” Preaching Program
Rp2,326,000
23.
Donasi untuk Khitan Massal & Baksos Donation for Mass Circumcision & Social Donation
Rp5,000,000
15.
D
BIDANG EKONOMI
BNI Syariah juga menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang ekonomi guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam aspek ekonomi. Rincian kegiatan CSR di bidang ekonomi yang diselenggarakan selama tahun 2012, sebagai berikut:
Economy Aspect BNI Syariah also implemented CSR activity on economy aspect to enhance society’s living condition on economy aspect. Detail of CSR activity on economy aspect performed in 2012, as follows:
Aktivitas CSR BNI Syariah Dalam Bidang Ekonomi 2012 BNI Syariah CSR Activity on Economy Aspect 2012 No
aktivitas / ACTIVITies
biaya / BUDGET
1.
Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Economy Empowerment Activity
Rp14.700.000
2.
Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi “Ternak Amanah” “Ternak Amanah” Economy Empowerment Activity
Rp204.834.500
3.
Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi “Budidaya Lele” “Catfish Breeding” Economy Empowerment Activity
Rp100.000.000
4.
Pemberdayaan Ekonomi “1000 Gerobak” “1000 Carts” Economy Empowerment Activity
Rp30.000.000
5.
Donasi untuk Mustahiq Ternak Amanah Donation for Ternak Amanah Mustahiq
Rp1.500.000
6.
Pemberdayaan Ekonomi “Domba untuk Mustahiq Cimande” “Sheep for Mustahiq Cimande” Economic Empowerment
Rp207.000.000
Total
Rp558.034.500
Total anggaran yang dialokasikan oleh BNI Syariah untuk menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang ekonomi selama tahun 2012 mencapai Rp558.034.500.
Total budget allocated by BNI Syariah to implement CSR activity on economy aspect in 2012 amounted to Rp558.034.500.
Total
Total anggaran yang dialokasikan oleh BNI Syariah untuk menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang Sosial Kemasyarakatan selama tahun 2012 mencapai Rp1,174,718,095
184
Total budget allocated by BNI Syariah to implement CSR activity on social community aspect in 2012 amounted to Rp1,174,718,095
E
Bidang Tanggap Bencana Alam
BNI Syariah juga menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang tanggap bencana alam guna berkontriusi secara langsung dalam kondisi bencana alam. Rincian kegiatan CSR di bidang tanggap bencana alam yang diselenggarakan selama tahun 2012, sebagai berikut:
Natural Disaster Relief Aspect BNI Syariah also implemented CSR activity on economy aspect to enhance society’s living condition on economy aspect. Detail of CSR activity on economy aspect performed in 2012, as follows:
185
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Aktivitas CSR BNI Syariah Dalam Bidang Tanggap Bencana Alam 2012 BNI Syariah CSR Activity on Natural Disaster Relief 2012
INFORMASI PERUSAHAAN CORPORATE INFORMATION
No
ACTIVITY
BUDGET
1.
Peduli Korban Kebakaran Fire Disaster Victim Care
Rp25.000.000
2.
Peduli Korban Kekeringan Drought Victim Care
Rp78.802.500
3.
Peduli Korban Bencana Palu Palu Natural Disaster Victim Care
Rp16.520.040
4.
Renovasi Pasar Jumoyo Jumoyo Market Renovation
Rp425.000.000
5.
Peduli Korban Banjir Flood Victim Care
Rp20.000.000
Total
Rp.565.322.540
Total anggaran yang dialokasikan oleh BNI Syariah untuk menyelenggarakan kegiatan CSR di bidang tanggap bencana alam selama tahun 2012 mencapai Rp565.322.540.
Total budget allocated by BNI Syariah to implement CSR activity on natural disaster relief aspect in 2012 amounted to Rp565.322.540.
Tabungan iB THI Hasanah iB THI Hasanah Saving Dengan prinsip mudharabah (bagi hasil) yang didesain untuk membantu individu dalam merencanakan pemenuhan Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji.
Employing mudharabah (profit sharing), this product is designed to assist consumers in planning Hajj Operation Cost payment.
Tabungan iB Hasanah iB Hasanah Saving Dengan prinsip wadiah dan prinsip mudharabah (bagi hasil) merupakan tabungan transaksional yang dilengkapi dengan kartu ATM serta didukung e-banking seperti internet banking, SMS banking, dan phone banking untuk kebutuhan sehari-hari. Dapat digunakan untuk mahasiswa dan community card.
Employing both wadiah and mudharabah (profit sharing) principles, this product is a transactional saving equipped with ATM card and supported by e-banking features such as internet banking, SMS banking, and phone banking for daily purposes. Can be used for college student and as community card.
Tabungan iB Prima Hasanah iB Prima Hasanah Saving
strategi CSR 2013
CSR Strategy 2013
186
Upaya untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan terus menerus dilakukan BNI Syariah dengan memerhatikan setiap peraturan dan kebijakan yang berlaku. Namun, sebagai bagian tak terpisahkan dari pengembangan bisnis perusahaan, BNI Syariah akan terus menyempurnakan pelaksanaan kegiatan CSR perusahaan.
As an integrated part of company’s business development, BNI Syariah will always improve Company’s CSR activity implementation. CSR activity plan and strategy in 2013 will still be focused on education aspect assisted by optimization on other aspects benefit distribution such as on health, economy empowerment, social community as well as natural disaster relief.
Rencana dan strategi kegiatan CSR di tahun 2013 masih akan tetap difokuskan pada bidang pendidikan namun akan disertai dengan optimalisasi penyelenggaraan atau distribusi manfaat di bidang lainnya seperti kesehatan, pemberdayaan ekonomi, sosial kemasyarakatan dan bencana alam. BNI Syariah akan mengembangkan pendekatan CSR yang berbasiskan pada konsep triple bottom line yaitu, people, profit, dan planet. Dengan demikian, penerapan strategi CSR akan mengarah pada pemanfaatan profit perusahaan untuk mendatangkan kebaikan bagi masyarakat dan lingkungan tempat BNI Syariah berkegiatan secara berkesinambungan.
BNI Syariah will develop CSR approach based on triple bottom line concept, that is people, profit and planet. Therefore, the CSR strategy implementation will lead to realization of Company’s income for contributing sustainable benefit both for environment and society surrounding BNI Syariah’s operational area.
Dengan prinsip mudharabah didesain untuk nasabah yang membutuhkan fasilitas lebih dilengkapi dengan asuransi jiwa dan fasilitas executive lounge di bandara kota-kota besar Indonesia.
Employing mudharabah principle, this product was designed for consumers who need more facilities along with life insurance and executive lounge facility at Indonesia’s major airports.
Tabungan iB Tapenas Hasanah iB Tapenas Hasanah Saving Dengan prinsip mudharabah merupakan tabungan berjangka, didesain untuk membantu perencanaan pendidikan serta kebutuhan masa depan nasabah yang dilengkapi dengan asuransi jiwa bebas premi.
Employing mudharabah principle, this product is a deposit saving designed to assist consumers in planning education and future needs as well premium free life insurance.
Tabungan iB Bisnis Hasanah iB Bisnis Hasanah Saving Dengan prinsip mudharabah merupakan tabungan untuk usaha kecil atau usaha perorangan dengan mutasi rekening yang lebih detail dalam buku tabungan dilengkapi dengan kartu ATM gold dan fasilitas executive lounge.
Employing mudharabah principle, this product is aimed at small scale business or individual business with more detailed account mutation in saving book as well as ATM gold card and executive lounge facility.
187
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Tabunganku iB
Pembiayaan iB Haji Hasanah
Tabunganku iB Saving Dengan prinsip wadiah merupakan tabungan nasional dengan setoran awal yang ringan dan bertujuan untuk menumbuhkan budaya menabung masyarakat.
iB Haji Hasanah Financing
Employing wadiah principle, this product is national saving with low initial saving aimed at nurturing the culture of saving.
Giro iB Hasanah iB Hasanah Giro
Dengan prinsip wadiah adalah simpanan transaksional yang dilengkapi dengan rekening giro yang dilengkapi dengan fasilitas cek/bilyet giro untuk menunjang bisnis usaha kecil atau usaha perorangan.
Employing wadiah principle, this product is a transactional saving equipped with current account as well as check/giro bilyet to support small or individual businesses.
Adalah fasilitas pembiayaan untuk kebutuhan setoran awal untuk mendapatkan seat sesuai Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang diatur Kementerian Agama dengan menggunakan akad ijarah. Talangan Haji iB Hasanah dapat diberikan kepada nasabah yang sudah memiliki Tabungan iB THI Hasanah.
Is financing facility for initial payment to get a seat in accordance with Hajj Operation Cost regulated by Religious Affair Minister by utilizing akad ijarah. Talangan Haji iB Hasanah could be given to iB THI Hasanah Saving consumers.
Gadai Emas iB Hasanah Gadai Emas iB Hasanah
atau disebut juga pembiayaan rahn, merupakan solusi bagi nasabah yang membutuhkan dana cepat dengan sistem penjaminan berupa emas batangan didukung administrasi dan proses persetujuan yang mudah
also known as rahn financing, is a solution for consumers in need of quick fund with gold bar collateral system supported with thorough easy administration and approval process.
Deposito iB Hasanah iB Hasanah Deposit
Investasi berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip syariah yang ditujukan bagi nasabah perorangan dan perusahaan, dengan menggunakan prinsip mudharabah.
Managed futures investments based on Islamic principles intended for individual customers and companies, by using the principle of mudharabah.
iB Hasanah Card Financing card that could double as credit card with sharia principle with fix, fair, transparent, competitive and without interest calculation system. iB Hasanah Card is not limited for consumptive uses, but can also be utilized to finance umrah pilgrimage, education, and business activities.
Multiguna iB Hasanah
Dengan prinsip murabahah untuk pembelian barang kebutuhan di kalangan profesional atau pegawai aktif.
Dengan prinsip murabahah atau ijarah untuk karyawan suatu perusahaan. Employing murabahah (trade) principle, this product is a financing facility given to individuals to purchase, build and renovate house (including storehouse, flats home office, apartment, etc), and to buy land and house indent with installment system up to the end of payment period, ensuring easy financial control for consumers.
Employing murabahah principle for purchase goods and is aimed for professionals and active employees.
Employing murabahah or ijarah principle and aimed at employees.
CCF iB Hasanah
Cash Collateral Facility iB Hasanah
Adalah pembiayaan yang dijamin dengan cash, yaitu dijamin dengan simpanan dalam bentuk deposito giro dan tabungan yang diterbitkan BNI Syariah.
Is financing secured by cash, which is secured with a deposit in the form of demand deposits and savings deposits issued by BNI Syariah.
Wirausaha iB Hasanah
Oto iB Hasanah
Wirausaha iB Hasanah
Oto iB Hasanah
188
Employing ijarah (lease) principle, this product is a financing facility given to individuals for funding with fix asset collateral for maximum funding of Rp500 million.
Fleksi iB Hasanah
iB Hasanah Griya Saving
Dengan prinsip murabahah merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada individu untuk pembelian kendaraan bermotor.
Dengan prinsip ijarah (sewa beli) merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada individu untuk pendanaan dengan jaminan fix asset untuk maksimal pendanaan Rp500 juta.
Fleksi iB Hasanah
Griya iB Hasanah
Dengan prinsip murabahah (jual beli) merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada individu untuk membeli, membangun, merenovasi rumah (termasuk ruko, rusun, rukan, apartemen dan sejenisnya), dan membeli tanah kavling serta rumah indent, dengan sistem angsuran tetap hingga akhir masa pembiayaan sehingga memudahkan nasabah mengelola keuangannya.
Multijasa iB Hasanah
Multiguna iB Hasanah
iB Hasanah Card
Kartu pembiayaan yang berfungsi seperti kartu kredit berdasarkan prinsip syariah yaitu dengan sistem perhitungan biaya bersifat fix, adil, transparan dan kompetitif, tanpa perhitungan bunga. iB Hasanah Card tidak hanya digunakan untuk kegiatan konsumtif, namun dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan ibadah umroh, pendidikan, dan kegiatan usaha.
Multijasa iB Hasanah
Employing murabahah principle, this product is a financing facility for motor vehicles purchase.
Adalah fasilitas pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan usaha produktif (modal kerja dan investasi) sesuai prinsip syariah.
Is a financing facility aimed at fulfilling the need of productive business financing (capital and investment) in accordance with sharia principles.
189
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Tunas Usaha iB Hasanah
Multifinance iB Hasanah
Tunas Usaha iB Hasanah
Adalah pembiayaan modal kerja dan atau investasi yang diberikan untuk usaha produktif yang feasible namun belum bankable dengan prinsip syariah.
iB Hasanah Multifinance
Is a capital financing and or investment given to feasible that has yet to be bankable productive business with sharia principles.
Linkage Program iB Hasanah
Is the distribution of direct financing through executing pattern to multifinance whose financing business is in accordance with sharia principles
Pembiayaan Kerjasama dengan Dealer iB Hasanah
Linkage Program iB Hasanah
Adalah fasilitas pembiayaan dimana BNI Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan pembiayaan dengan pola executing kepada Lembaga Keuangan Syariah (LKS) seperti BMT, BPRS, KJKS, dan lainnya kemudian disalurkan kepada end user (pengusaha mikro, kecil, dan menengah syariah). Kerja sama dengan LKS dapat dilakukan secara langsung ataupun melalui lembaga pendamping.
Adalah penyaluran pembiayaan langsung dengan pola executing, kepada multifinance untuk usahanya di bidang perusahaan pembiayaan sesuai dengan prinsip syariah.
Is a facility through which BNI Syariah, as fund owner, disburses fund to Islamic financial institutions (LK S) such as BMT, BPRS, KJKS etc to be forwarded to end users, i.e. Islamic SMEs. Cooperation with LK S can be conducted directly or through a partner institution.
Financing Partnership with iB Hasanah Dealer
merupakan pola kerjasama pemasaran dengan dealer dilatarbelakangi oleh adanya potensi pembiayaan kendaraan bermotor secara kolektif yang melibatkan end user dalam jumlah yang cukup banyak.
a form of marketing cooperation with dealers to capitalize on the potential of collective motor vehicle financing involving substantial end users.
Payroll Gaji
Salary Payroll
Kopkar/Kopeg iB Hasanah Kopkar/Kopeg iB Hasanah
Adalah fasilitas pembiayaan mudharabah dimana BNI Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan pembiayaan dengan pola executing kepada Koperasi Karyawan (Kopkar)/Koperasi Pegawai (kopeg) kemudian disalurkan secara prinsip syariah kepada end user/karyawan.
Offers financing facilities through which BNI Syariah as the fund owner disburses the fund to employee cooperatives to be distributed to end users (employees) under Islamic principles.
Cash Management
Usaha Kecil iB Hasanah
Is sharia financing product designed for productive purposes (working capital or investment) to small businessmen based on Islamic financing principles.
Adalah jasa pengelolaan seluruh rekening seperti corporate internet banking yang dapat digunakan oleh perusahaan/ lembaga/instansi. Produk ini dilengkapi dengan fasilitas virtual account.
Is all accounts management service such as corporate internet banking that could be utilized by businesses/ organizations/government institutions. This product is also equipped with virtual account facility.
Payment Center
Usaha Besar iB Hasanah
Payment Center
Usaha Besar iB Hasanah
Adalah pembiayaan syariah yang digunakan untuk tujuan produktif (modal kerja maupun investasi) kepada pengusaha berbadan hukum skala menengah dan besar dalam mata uang rupiah maupun valas.
Is salary payment system conducted by BNI Syariah on behalf of the companies to debit its account to its employees’ accounts.
Cash Management
Usaha Kecil iB Hasanah Adalah pembiayaan syariah yang digunakan untuk tujuan produktif (modal kerja maupun investasi) kepada pengusaha kecil berdasarkan prinsip-prinsip pembiayaan syariah.
Adalah layanan pembayaran gaji yang dilakukan oleh BNI Syariah atas dasar perintah dari perusahaan pembayar gaji untuk mendebet rekeningnya ke rekening karyawannya.
Is Islamic financing designed as working capital or investment for medium and large scale businesses in Rupiah or foreign currency.
Adalah kerjasama BNI Syariah dengan perusahaan dalam hal jasa penerimaan pembayaran untuk kepentingan perusahaan. Jasa ini dapat digunakan untuk penerimaan pembayaran uang kuliah, tagihan listrik dan sebagainya.
A joint venture between BNI Syariah with companies in terms of payment acceptance services. This service can be used for tuition payment receipts, utility bills and so forth.
Sindikasi iB Hasanah Sindikasi iB Hasanah
Adalah pembiayaan yang diberikan oleh BNI Syariah bersama dengan perbankan lainnya untuk membiayai suatu proyek/ usaha yang berskala sangat besar dengan syarat-syarat dan ketentuan yang sama, menggunakan dokumen yang sama dan diadministrasikan oleh agen yang sama pula.
190
Is financing product provided by two or more financial institutions to fund a project, with shared and identical terms and conditions, based on identical documents and administered by the same agent.
191
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Aktivitas Baru Tahun 2012 Recent Business Activity in 2012
A
Produk Penghimpunan Dana
Tabungan anak dengan nama Tabungan iB Tunas Hasanah. Tabungan iB Tunas Hasanah adalah tabungan yang diperuntukkan bagi pelajar atau anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun. Produk tabungan ini telah dilaunching dan diimplementasikan pada bulan Juni 2012. Jumlah rekening sampai dengan bulan Desember 2012 sebanyak 12,590.
B •
•
AKTIVITAS
Fund Collection Product Kids Saving product under the name of Tabungan iB Tunas Hasanah. Tabungan iB Tunas Hasanah is saving product dedicated to student or kids under 17 years old. The product was launched and started to be implemented in June 2012. Number of accounts registered as of December 2012 reached to 12,590 accounts.
Produk Pembiayaan Financing product
Pembiayaan Griya Musyarakah Mutanaqisah iB Hasanah (MMQ). Pembiayaan Griya Musyarakah Mutanaqisah iB Hasanah adalah pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk pembelian rumah siap huni baik second maupun baru dengan prinsip musyarakah dan Ijarah.
Griya Musyarakah Mutanaqisah iB Hasanah (MMQ) Financing Griya Musyarakah Mutanaqisah iB Hasanah Financing is financing product dedicated to the customers for purchasing ready to be occupied house either new or second hand under Musyarakah and Ijarah principles.
Pembiayaan ini menggunakan sistem musyarakah dalam perolehan aset. Aset tersebut menjadi milik bank dan nasabah pembiayaan dimana atas kesepakatan antara bank dan nasabah aset tersebut disewakan kepada nasabah pembiayaan. Pendapatan sewa dibagihasilkan antara pihak bank dan nasabah pembiayaan. Bagi hasil hak nasabah diserahkan oleh nasabah pembiayaan kepada pihak bank untuk menurunkan share bank dalam musyarakah. Dalam MMQ, harga/tarif sewa akan di-review oleh bank minimal 1 tahun sekali.
The financing product complies to Musyarakah system regarding the asset acquisition. The asset becomes possession of the bank and the financed customers where under the agreement between the Bank and customers that the asset has to be leased to the financed customers. The lincome from lease is shared between the Bank and financed customers party. Financed customers’ profit sharing to the Bank to reduce Bank’s share in the Musyarkah. On the MMQ, leasing price/tariff will be reviewed by the Bank minimum once a year.
ACTIVITY
Pembukaan Rekening Tabungan bagi Nasabah Non Perorangan Tabungan diperuntukkan bagi nasabah nonperorangan yang membutuhkan rekening penampungan, namun tidak memerlukan cek/BG
•
Non-Individual Customers Saving Account Registration Saving product dedicated to non-individual customers that need deposit account but do not require BG/Cheque.
•
Aktivasi rekening Deposito iB Hasanah melalui agen/ cabang LN Deposito diperuntukkan bagi nasabah-nasabah yang bekerja di LN
Deposito iB Hasanah account activation through overseas Branch office/Agents Time Deposit product dedicated to the customers who work overseas.
Murabah Emas Gold Murabah
Murabahah Emas merupakan fasilitas pembiayaan konsumtif untuk membeli logam mulia emas dalam bentuk batangan yang diberikan kepada anggota masyarakat.
Murabahah Emas is consumer financing facility dedicated to the society to purchase bullion gold.
Rencana Produk Tahun 2013 Prospective Products 2013
192
Pengembangan produk dan aktivitas baru di BNI Syariah untuk tahun 2012 sebagian diantaranya merupakan pengembangan dari produk baru tahun 2011 dan sebagian lagi merupakan produk dan aktivitas baru yang sedang dikembangkan oleh BNI Syariah pada tahun 2012.
Prospective products and activities development in BNI Syariah implemented in 2012 was mostly the advance of products initiative in 2011 and the reset became recent products and activities developed by BNI Syariah in 2012.
Dalam pengembangan produk dan aktivitas baru tersebut, dilakukan melalui serangkaian penelitian dan dikoordinasikan dengan unit risiko untuk melihat pengaruhnya pada profil risiko bank secara keseluruhan.
Regarding the recent products and activities development, were performed within series of researches and coordinated with risk unit to assess the impact on overall bank’s risk profile.
Pengembangan produk baru meliputi penghimpunan dana dan penyaluran dana (pembiayaan) serta aktivitas layanan lainnya. Perincian produk dan aktivitas baru yang direncanakan untuk diluncurkan tahun 2012 adalah:
The prospective products development is including fund collection (financing) as well as other activities. Detail of prospective products and activities that are planned to be launched in 2013 are as follows:
193
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
PROFIL MANAJEMEN BNI SYARIAH BNI SYARIAH MANAGEMENT PROFILE
194
195
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
KOMISARIS UTAMA PRESIDENT COMMISSIONER
ACHJAR ILJAS Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Maninjau, Sumatera Barat, pada tahun 1948. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan Master of Arts in Economics dari Duke University, Durham, North Carolina, Amerika Serikat serta gelar Magister Hukum dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Ia memulai kariernya di BNI Cabang Kramat tahun 1967 sebelum akhirnya bergabung dengan Citibank Jakarta tahun 1974. Setahun kemudian, beliau pindah ke Bank Indonesia dan mengabdi selama 27 tahun serta menempati berbagai posisi. Karirnya dilanjutkan sebagai Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan BNP Paribas Indonesia hingga akhirnya diangkat menjadi Komisaris Utama BNI Syariah sejak Juni 2010. Di tingkat internasional, beliau juga pernah ditugaskan sebagai Asisten Direktur Eksekutif IMF (1986-1990). Tak hanya itu, secara ex-officio, beliau sempat
Indonesian citizen, born in Maninjau, West Sumatera in 1948. He was awarded Bachelor Degree of Economy from Universitas Indonesia and Master Degree of Economics studies from Duke University, Durham, North Carolina, United States and Master Degree of Law from Universitas Padjadjaran, Bandung. He started his career at BNI Kramat Branch Office in 1967 before finally joined with Citibank Jakarta in 1974. One year later, he continued his career at Bank Indonesia and served for 27 years and appointed in several positions. His carreer continue as Independent Commissioner of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and BNP Paribas Indonesia until appointed as President Commissioner at BNI Syariah since June 2010. In international level, he was assigned as Executive Director Assitant of IMF (1986-1990). Moreover, by ex-officio, he was also once participated as Alternate Governor World Bank, Board of Directors SEACEN and Executive Committee APRACA.
196
berperan sebagai Alternate Governor World Bank, Board of Directors SEACEN dan Executive Committee APRACA. Dalam dunia pendidikan, beliau aktif mengajar di LPPI dan beberapa perguruan tinggi di Indonesia dan juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Majelis Ekonomi & Kewirausahaan PP Muhammadiyah, anggota Dewan Penasihat pada IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam), ASBISINDO (Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia), dan ABSINDO (Asosiasi BMT Indonesia). Ia juga menghasilkan makalah dan bahan presentasi terkait Ekonomi Islam, misalnya Prinsipprinsip Sistem Ekonomi Islam (2007) dan Karakteristik Sistem Ekonomi Islam (2006).
In the educational sector, he actively gives lecture at several universities in Indonesia and was appointed as Member of Head of Economy & Enterpreneurship of Muhammadiyah Central Board, member of Supervisory Board of IAEI (Sharia Economy Expert Association), ASBISINDO (Indonesian Sharia Banking Association) and ABSINDO (Indonesian BMT Association). He also wrote number of papers and presentation related to Sharia Economy, such as Sharia Economy System Principles (2007) and Sharia Economy System Characteristics (2006).
197
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
KOMISARIS
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
IMAM BUDI SARDJITO
Harisman
COMMISSIONER
INDEPENDENT COMMISSIONER
Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang pada tahun 1959. Menjabat sebagai Komisaris BNI Syariah sejak tahun 2012. Ia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro tahun 1982 dan Master di bidang Ekonomi dari University of Illinois pada tahun 1990 hingga berhasil memperoleh gelar Doktor di bidang Ekonomi dari Graduate School of Claremont pada tahun 1995. Ia mengawali karir di BNI sebagai trainee di Divisi Pendidikan & Pelatihan pada tahun 1983, Pemimpin Kelompok Pengelolaan Investment Services pada tahun 1996 hingga diangkat sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis pada tahun 2004. Terkait dengan kompetensinya di bidang Perbankan, Imam Budi Sarjito aktif mengikuti berbagai pelatihan dan memperoleh beberapa sertifikasi misalnya, Program Pendidikan Pelatihan Manajemen Umum Dana Pensiun Angkatan LXXIII yang diadakan oleh Asosiasi Dana Pensiun Indonesia tahun 2010, Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Risiko oleh BSMR tahun 2011, Workshop Asesor Kompetensi yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan tahun 2011 serta Diskusi Panel Risk Bases Bank Rating (RBBR): Tantangan Perbankan Menangani Krisis Global oleh IBI, LKDI & Perbanas pada tahun 2012.
Indonesian citizen, born in 1959. Serving as Independent Commissioner in BNI Syariah since 2012. He was awarded Bachelor Degree of Economy from Universitas Diponegoro in 1982 and Master Degree of Economy from University of Illinois in 1990 and later successfully awarded Doctorate Degree of Economy from Graduate School of Claremont in 1995. He started his career at BNI as Trainee at Training & Development Division in 1983, Head of Investment Services Management Group in 1996 until appointed as Head of Strategic Planning Division in 2004. Related to his competency in banking sector, Imam Budi Sarjito aktif actively participated several trainings and obtained number of certificates such as General and Pension Fund Management Training Program Batch LXXIII held by Indonesian Pension Fund Association in 2010, Risk Management Competency Test by BSMR in 2011, Competency Assessor Workshop held by Banking Professional Certification Institute in 2011 and R Risk Bases Bank Rating (RBBR) Panel Discussion: Banking Challenge in Overcoming Global Crisis by IBI, LKDI & Perbanas in 2012.
198
KOMISARIS INDEPENDEN
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Baturaja, Sumatera Selatan, pada tahun 1952. Menjabat sebagai Komisaris BNI Syariah sejak tahun 2012. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1972 dan Master of Arts di bidang Ekonomi dari William College, Amerika Serikat pada tahun 1985. Ia memulai kariernya di Bank Indonesia sebagai Staf utusan Kredit Koperasi dan Kredit Kecil pada tahun 1979, hingga kemudian menjabat sebagai Waka Urusan Penelitian & Pengaturan Perbankan pada tahun 1998 – 2001 sebelum akhirnya diangkat sebagai Direktur DPbS Bank Indonesia pada tahun 2003. Pada tahun 2008 Ia diangkat sebagai Steering Committee LPPI dan SBM ITB pada tahun 2009. Saat ini Ia juga menjabat sebagai Anggota Dewan Kehormatan Asbisindo. Terkait dengan kompetensinya di bidang Perbankan, Harisman aktif mengikut berbagai training misalnya Seminar Nasional tentang Hadits-Hadits Ekonomi Syariah pada tahun 2008, seminar akhir tahun tentang Outlook dan Arab Kebijakan Perbankan Syariah, seminar Banking and Financial Outlook 2012 pada tahun 2011, serta Stadium Generale “The Contemporary Global Economic Crises in Islamic Finance: The Discourse of Paradigm Shift” yang diadakan oleh LPPI dan Bahrain Institute of Banking and Finance pada tahun 2012.
Indonesian citizen, born in Baturaja, South Sumatera in 1952. Serving as Commissioner in BNI Syariah since 2012. He was awarded Bachelor Degree of Economy from Universitas Gadjah Mada in 1972 and Master Degree of Economy from William College, United States in 1985. He was started his career in Bank Indonesia as Small and Cooperative Loan Delegated Staff Staf in 1979, that was later appointed as Deputy of Banking Mangement & Research Affairs in 1998 – 2001 before finally appointed as Director of Sharia Banks Supervisory Board of Bank Indonesia in 2003. In 2008 he was served as Steering Committee in LPPI and SBM ITB in 2009. Currently, he also served as Asbisindo Honored Member. Related to his competency in banking sector, Harisman actively participated on several trainings such as Sharia Economy Hadits National Seminar in 2008, Sharia Banking Policy Direction and Outlook 2012 End Year Seminar in 2011 as well as “The Contemporary Global Economic Crises in Islamic Finance: The Discourse of Paradigm Shift” Studium Generale held by LPPI and Bahrain Institute of Banking and Finance in 2012.
199
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
DIREKTUR UTAMA
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Dinno Indiano
Imam Teguh Saptono
PRESIDENT DIRECTOR
DIREKTUR BISNIS Business Director
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Indianapolis tahun 1960. Menjabat sebagai Presiden Direktur BNI Syariah sejak tahun 2012. Ia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran, Bandung tahun 1985. Ia memulai kariernya sebagai Remedial Management Head, Credit & Policy Administration Group di Bank Niaga tahun 1997 hingga menjabat sebagai Komisaris Bank Niaga Management Company pada tahun 1999. Karirnya di BNI diawali sebagai Pemimpin Divisi/General Manager Usaha Menengah pada tahun 2010, hingga akhirnya diangkat sebagai Direktur Utama. Ia juga aktif mengikut berbagai macam pelatihan baik dalam maupun luar negeri, misalnya Selling Skills Asia Pasific yang diadakan oleh Citibank di Jakarta pada tahun 1992, Building a Professional Organization yang diadakan oleh Asian Institute of Management tahun 1997, Risk Management Sertification di Singapura tahun 2005, Refreshing Risk Management di Jakarta tahun 2010, serta Refreshing Risk Management & Bank Strategy Program tahun 2011 di Jakarta.
Indonesian citizen, born at Indianapolis in 1960. Serving as BNI Syariah President Director since 2012. He was awarded Bachelor Degree of Economy from Universitas Padjajaran, Bandung in 1985. He started his career as Remedial Management Head, Credit & Policy Administration Group at Bank Niaga Management Company in 1997 until appointed as Commissioner at Bank Niaga in 1999. His career in BNI was started as Head/General Manger of Middle Business Division in 2010, until appointed as President Director. He also actively participated on several trainings both domestic or aboard, such as Selling Skills Asia Pasific held by Citibank at Jakarta in 1992, Building a Professional Organization held Asian Institute of Management in 1997, Risk Management Sertification at Singapore in 2005, Refreshing Risk Management at Jakarta in 2010 and Refreshing Risk Management & Bank Strategy Program in 2011 at Jakarta.
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta tahun 1969. Menjabat sebagai Direktur Bisnis sejak tahun 2012. Ia memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1992 dan Magister Manajemen Agri Bisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1994. Beliau memperoleh gelar Doktor dalam bidang Manajemen Bisnis di Institut Pendidikan Bogor (IPB) pada tahun 2011. Ia memulai kariernya sebagai Trainee for Management Instructor di PT Garuda Indonesia. Bergabung dengan BNI tahun 1996 di Divisi Perencanaan Strategis (1996) dan menjabat sebagai Senior Asisten Manajer Hubungan Investor Bidang Riset Pasar Modal dan Pengembangan Bank BNI (1996-1998), sempat menjabat sebagai Head of Investor Relations di Bank Permata (2003-2005) serta Vice President of Corporate Secretary Bank Permata (2005-2007). Kemudian kembali bergabung dengan BNI di tahun 2007 sebagai Wakil Koordinator Non Organic Growth Project. Bergabung dengan Tim Implementasi Pembentukan Bank Umum Syariah tahun 2009, Direktur Risiko dan Kepatuhan BNI Syariah sejak Juni 2010. Ia juga aktif mengikuti berbagai macam pelatihan baik dalam maupun luar negeri, misalnya Sertifikasi Risk Management Level 1 & 2 dari BSMR tahun 2006, Training for Trainers 7 – habbit dengan pembicara Prof. Terry David yang diadakan oleh Permata Bank pada tahun 2006, Corporate Secretary & Investor Relations Course di Singapura tahun 1997, dan Investor Relations Certification Programs di Singapura pada tahun 2004.
Indonesian citizen, born at Jakarta in 1969. Serving as Business Director since 2012. He was awarded Bachelor Degree of Agriculture from Institut Pertanian Bogor (IPB) in 1992 and Master Degree of Management from Institut Pertanian Bogor (IPB) in 1995. To the present, he received his Doctorate degree of Business Management from Institut Pendidikan Bogor (IPB) at 2011. He started his career as Trainee for Management Instructor at PT Garuda Indonesia. Joining with BNI since 1996 at Strategic Planning Division (1996) and served as Investor Relation Senior Manager on Stoc Market Research and Bank BNI Development Unit (1996-1998), he was once served as Head of Investor Relations at Bank Permata (2003-2005) and Vice President of Corporate Secretary at Bank Permata (20052007). Later joining back with BNI in 2007 as Deputy of Non Organic Growth Project Coordinator and joined with Sharia Commercial Bank Establishment Implementation Team in 2009, Risk and Compliance Director at BNI Syariah since June 2012. He also actively participated on several trainings both domestic or aboard, such as Grade 1 & 2 Risk Management Certification from BSMR in 2006, Training for Trainers 7 – habbit with Prof. Terry David as the speaker, held by Permata Bank in 2006, Corporate Secretary & Investor Relations Course at Singapore in 1997 and Investor Relations Certification Programs at Singapura in 2004.
200
201
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
Direktur Risiko dan Kepatuhan
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
Acep RIANA Jayaprawira
Junaidi Hisom
PEMIMPIN SEKTOR KEUANGAN & OPERASIONAL
Risk and Compliance Director Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Medan, Sumatera Utara, pada tahun 1963. Menjabat sebagai Direktur Risiko dan Kepatuhan sejak tahun 2012. Beliau memperoleh gelar Insinyur dari Institut Teknologi Bandung, gelar Magister Sains dari Universitas Indonesia, dan gelar Doktor dari Institut Pertanian Bogor. Tak hanya itu, beliau juga aktif mengajar sebagai dosen di School of Business & Management ITB dan Teknik Industri Universitas Trisakti Ia memulai kariernya di bidang manufaktur sebagai Junior Engineer di PT Astra International, Inc. Beliau kemudian menduduki berbagai jabatan seperti Account Officer di Corporate Banking Group PT Bank Duta (1989-1994), Kepala Kantor Pusat Operasional Jabodetabek (1995), dan Kepala Divisi Pembiayaan Usaha Kecil di Bank Muamalat
Chief Operating and Financial Officer Indonesia Tbk (1996). Selanjutnya beliau bergabung dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) sebagai Kepala Divisi Kredit Program dan Direktur Administrasi dan Treasury PT PNM Venture Capital (1999-2005). Beliau juga sempat menjabat sebagai Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Informasi dan Direktur Umum & Sumber Daya Manusia di PT Jamsostek (Persero) (2005-2007), Presiden Direktur PT Score Consulting Indonesia (2008-2010), Komisaris Independen PT Persada Ventura Syariah (2008-2010) hingga akhirnya diangkat menjadi Komisaris BNI Syariah pada bulan Juni 2010. Beliau juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi, misalnya ISO 9000 Awareness, Documentation and Implementation Course tahun 2000, Understanding ISO 9001:2000 tahun 2003, Meeting of Directors of Social Security Organizations in Asia and the Pacific di Seoul tahun 2005, dan Seminar Prospek Investasi di Bangkok pada tahun 2007. Ia juga aktif menjadi pembicara dalam beberapa seminar seperti International Seminar & Workshop: “Ekonomi & Bisnis Syariah: A Review” di Universitas Indonesia tahun 2003 dan Simposium Nasional Pembiayaan dan Asuransi Syariah di Bidang Agribisnis, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta tahun 2005. Indonesian citizen, born in Medan, North Sumatera in 1963. Serving as Risk and Compliance Director since 2012. He was awarded Bachelor Degree of Engineering from Institut Teknologi Bandung, Master Degree of Sains Universitas Indonesia, and Doctorate Degree from Institut Pertanian Bogor. Moreover, he also actively gives lecture as Lecturer at School of Business & Management ITB and Industrial Engineering of Universitas Trisakti. He started his career on manufacturing sector as Junior Engineer at PT Astra International, Inc. He later served on several positions such as Account Officer in Corporate Banking Group PT Bank Duta (1989-1994), Head of Jabodetabek Operational Head Office (1995) and Head of Small Financing Division in Bank Muamalat Indonesia Tbk (1996). He later joined with PT Permodalan Nasional Madani (Persero) as Head of Program Credit Division and Administration and Treasury Director at PT PNM Venture Capital (1999-2005). He once also served as Planning, Development and Information Director and General Affairs and Human Resource Director in PT Jamsostek (Persero) (2005-2007), President Director at PT Score Consulting Indonesia (2008-2010), Independent Commissioner at PT Persada Ventura Syariah (2008-2010) until later appointed as Commissioner at BNI Syariah in June 2010.
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Semangus, Sumatera Selatan tahun 1958. Menjabat sebagai Chief Operating and Financial Officer BNI Syariah sejak 2012 Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen dari Universitas Sriwijaya tahun 1989 dan Magister Manajemen dari STIE IPWI, Jakarta tahun 1998. Ia memulai kariernya di BNI pada tahun 1981, dan ditugaskan sebagai Koordinator Kredit Cabang Palembang pada tahun 1992, kemudian menjabat sebagai Manajer Operasional cabang Sumedang tahun 1994, Manajer Cabang Unpad Bandung tahun 1996 dan dipercaya memimpin beberapa cabang di Indonesia kemudian berbagai jabatan pimpinan cabang / sentra kredit hingga dipercaya sebagai kanwil Banjarmasin sebelum akhirnya menjabat sebagai Vice President Divisi Human Capital tahun 2010 merangkap sebagai Vice President Divisi Organizational Learning pada tahun 2011. Ia juga aktif mengikuti berbagai seminar misalnya Program Pelatihan Leadership for Executive, PT Bank Negara Indonesia tahun 2006, Sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Risiko (Tingkat I) tahun 1996, Coaching & Monitoring Workshop, PT Bank Negara Indonesia tahun 2007, pelatihan Business Meeting Usaha Menengah tahun 2008, Pendidikan & Pelatihan Manajemen Umum Dana Pensiun (Sertifikasi) tahun 2011, dan 3.0 Leading Culture Transformation Customer Corporate Culture is The New Copetitive Advantage tahun 2012. Indonesian citizen, born at Semanguw, South of Sumatera, in 1958. Serving as Chief Operating and Financial Officer in BNI Syariah since 2012, he was awarded Bachelor Degree of Economy in Mangement studies from Universitas Sriwijaya in 1989 and Master Degree from STIE IPWI, Jakarta in 1998. He started his career at BNI in 1981 and in 1992 as Credit Coordinator in Palembang Branch Office, and later served as Operational Manager in Sumedang Branch Office in 1994, Manager in Unpad Bandung Branch Office in 1996, after appointed as Branch Manager in several branches all over Indonesia and trusted as head of Banjarmasin regional area. His last carreer as Vice President of Human Capital Division in 2010 and in the same time as Vice President of Organizational Learning Division in 2011. He also actively participated on several seminars namely Leadership for Executive training program, PT Bank Negara Indonesia in 2006, 1st Grade Risk Management Competency Evaluation Certification in 1996, Coaching & Monitoring Workshop, PT Bank Negara Indonesia in 2007, Middle Enterprise Business Meeting in 2008, Pension Fund General Management Education & Training (Certification) in 2011 and 3.0 Leading Culture Transformation Customer Corporate Culture is The New Competitive Advantage in 2012.
During his career, he was also participated on several trainings and certifications, such as ISO 9000 Awareness, Documentation and Implementation Course in 2000, Understanding ISO 9001:2000 in 2003, Meeting of Directors of Social Security Organizations in Asia and the Pacific di Seoul in 2005 and Investment Prospect Seminar at Bangkok in 2007. He also acted as speakers in several seminars such as International Seminar & Workshop: “Sharia Economy & Business: A Review” at Universitas Indonesia in 2003 and Sharia Insurance anf Financing National Symposium on Agribusiness Sector, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta in 2005.
202
203
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
KH Ma’ruf Amin
Dr. Hasanudin M.Ag.
SHARIA SUPERVISORY BOARD
Dewan Pengawas Syariah SHARIA SUPERVISORY BOARD
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Tangerang, Banten, 14 Maret 1943. Menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah sejak tahun 2010. Beliau memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Ushuluddin, Universitas Ibnu Chaldun tahun 1967 serta sebelumnya pernah mengenyam pendidikan di berbagai pesantren ternama di Indonesia sejak tahun 1961 – 1963. Ia memulai kariernya di sebagai guru sejak tahun 1966 dan menjadi anggota Baziz DKI Jakarta pada tahun 1971. Ia juga aktif sebagai Pimpinan Komisi A DPRD DKI Jakarta tahun 1977, Direktur Lembaga Pendidikan dan Ketua Yayasan Al-jihad tahun 1976, dan hingga saat ini menjabat sebagai anggota Pleno MUI pusat tahun 1990. Ia juga pernah terpilih sebagai Anggota MPRRI tahun 1997, Anggota DPR/MPR-RI tahun 1999 dan hingga saat ini juga menjabat sebagai ketua Dewan Syariah Nasional MUI dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Cirebon, Jawa Barat tahun 1961. Menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah sejak 2010. Beliau memperoleh gelar Sarjana Muda Fakultas Syariah dari Universitas Islam Tribhakti, Kediri tahun 1985, Sarjana Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN, sekarang UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta tahun 1989. Ia kemudian memperoleh Magister Agama dalam studi Pengkajian Islam dari (IAIN, sekarang UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta tahun 1997, dan telah menyelesaikan program Doktor dalam studi Pengkajian Syariah dari universitas yang sama. Ia memulai kariernya di sebagai anggota Tim Ahli LP.POM – MUI tahun 2006, kemudian menjabat sebagai anggota Komite Akuntansi Syariah (KAS) – IAI tahun 2006 kemudian hingga saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional (BPH – DSN). Ia juga aktif dalam kegiatan akademik dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Syariah IIQ, Jakarta tahun 1993 – 1997 dan 1999 – 2002 serta menjadi dosen Hukum Islam di UIN dan IIQ hingga saat ini. Ia juga aktif mengikuti berbagai seminar dan loka karya di bidang produk halal, ekonomi dan keuangan Syariah, baik sebagai peserta maupun narasumber, serta berpartisipasi aktif dalam penyiapan dan pembahasan fatwa-fatwa DSN – MUI.
Indonesian citizen, born at Tangerang, Banten, March 14th 1943. Serving as Sharia Supervisory Board since 2010. He was awarded Bachelor Degree from Faculty of Ushuluddin, Universitas Ibnu Chaldun in 1967 and precedeedly went to several reputable pesantren in Indonesia since 1961 – 1963. He started his career as teacher since 1966 and served as member of Baziz DKI Jakarta in 1971. He was also active as Head of A Commission of DKI Jakarta Regional Legislative Council in 1977, Director and Chairman of Al-jihad Education Foundation in 1976, and to the present serving as Pleno Member of Central MUI since 1990. He was also appointed as member of People Representative Body of Republic of Indonesia in 1997, member of DPR/MPR-RI in 1999 and currently also served as Chairman of National Sharia Council – MUI and Member of President Advisory Board.
Indonesian citizen, born at Cirebon in 1961. Serving as Sharia Supervisory Board since 2012. He was awarded BA Degree of Sharia Faculty from Universitas Islam Tribhakti, Kediri in 1985, Bachelor Degree of Sharia Faculty from Institut Agama Islam Negeri (IAIN, currently UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta in 1989. He was later awarded Master Degree on Religion, Islamic Studies from (IAIN, currently UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta in 1997, and currently completing his Doctorate Degree on Sharia Studies from the same university. He started his career as member of LP.POM – MUI Expert team in 2006, and later served as Member of Sharia Accounting Committee – IAI in 2006 until recently serving as Deputy of Operational Committe Secretary of National Sharia Council (BPH – DSN). He was also active on academic activities and once served as Dean of Sharia Faculty at IIQ, Jakarta in 1993 – 1997 and 1999 – 2002 as well as serving as Sharia Law Lecturer at UIN and IIQ to the present. He was also actively participated on several seminars and workshops on halal products, sharia finance and economy aspects both as the sepaker or participant, as well as actively participated on DSN – MUI fatwa preparation and discussion.
204
205
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
PEJABAT EKSEKUTIF EXCECUTIVE OFFICERS
Joko Pramono Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Head of Corporate Information Technology Division
Muhammad Usman Pemimpin Divisi Usaha Menengah Head of Business Commercial Division
Jon Sujani Pasaribu Pemimpin Divisi Recovery dan Remedial Head of Recovery & Remedial Division
Wahyu Avianto Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Head of Strategic Planning Division
Budi Aristianto Pemimpin Divisi Bisnis Mikro Head of Small Enterprise Division
Dade Dermawan Pemimpin Divisi Komunikasi Jaringan dan Logistik Head of Communication, Network and General Affairs Division
Andrianto Daru Kurniawan Pemimpin Divisi Enterprise Risk Management Head of Enterprise Risk Management Division
Bayi Rohayati Pemimpin Divisi Hukum Kepatuhan dan Kesekretariatan Head of Risk, Compliance & Secretary Division
Moh. Toyib Pemimpin Divisi Tresuri dan Internasional Head of Treasury and International Division
Tavip Budhy Prihanto Pemimpin Divisi Risiko Bisnis Head of Business Risk Division
Bambang Sutrisno Pemimpin Divisi Human Capital Head of Human Capital Division
Juniar Mahameru Pemimpin Divisi Bisnis Kartu Head of Card Business Division
Zefri Ananta Pemimpin Divisi Satuan Pengawasan Intern Head of Internal Audit Division
206
Iwa Kustiwa Pemimpin Divisi Product Management Head of Product Management Division
Supardi Najamuddin Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan Head of Financial Planning and Control Division
Kukuh Rahardjo Pemimpin Divisi Bisnis Ritel Head of Retail Business Division
207
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
JARINGAN KANTOR CABANG BRANCH OFFICES NAMA
208
NAME
ADDRESS
ALAMAT
TELP / FaX
YOGYAKARTA (YGS)-801
Jl. Kusumanegara No. 112 Umbulharjo Yogyakarta - 55165
Cabang Pembantu Bulaksumur
Jl. Bulaksumur Blok H No. 4 Yogyakarta
Cabang Pembantu Godean
Ruko Pasar Tlogorejo Jl. Godean Km 4,5 Modinan Banyuraden-Gamping-Sleman Yogyakarta
Cabang Pembantu Kaliurang
Jl. Kaliurang Km 5 No. 35 Kelurahan Caturtunggal Kecamatan Depok Yogyakarta
Cabang Pembantu Bantul
Jl. Jend. Sudirman No.156 Bantul, Yogyakarta
Kantor Kas Dr. Yap
RS Mata Dr. Yap Jl. Cik Ditiro No. 5 Yogyakarta
Kantor Kas FE UII
Jl Pawiro Kuat No. 146 Condong catur, Sleman Yogyakarta
0274 - 417222, 417555, 450374 Facs. : 0274 - 417111 0274 - 557087 Facs. : 0274 - 557088 0274 - 626464 Facs. : 0274 - 626725 0274 - 581642 / 43 Facs. : 0274 - 581641 0274 - 6469050 / 100 Facs. : 0274 - 6469044 0274 - 554144 Facs. : 0274 - 550163 0274 - 4477513 Facs. : 0274 - 4477512
PEKALONGAN (PLS)-802
Masjid Syuhada Jl.Pemuda No.52-54 Pekalongan
Cabang Pembantu Tegal
Jl. Mayjend. Sutoyo No. 22 Tegal - 52113
SEMARANG (SMS)-803
Jl. Jend. Ahmad Yani No.152 Semarang
Cabang Pembantu Universitas Sultan Agung Semarang (UNISULA)
Komplek Kampus UNISSULA Jl. Raya Kaligawe Km 4 Semarang
Cabang Pembantu Ungaran
Jl. Diponegoro No.222A Ungaran, Semarang
Kantor Kas Teaching Hospital
Komplek RSI Unissula, Jl. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang
Kantor Kas Hidayatullah
Jl. Durian Selatan I No. 6, Kelurahan Srondol Wetan, Banyumanik, Semarang
0285 - 434918, 434919 Facs : 0285 - 434920 0283 - 340715 Facs.: 0283 - 340716 024 - 8313247, 8315027 Facs. : 024 - 8313217 024 - 6592916 Facs.: 024 - 6592915 024 - 6922005 Facs : (024) 6921990 024 - 6582377 024 - 7463850 Facs.: 024 - 7463861
MALANG (MGS)-804
Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 48 Malang - 65111
0341 - 359129, 359130 Facs. : 0341 - 359128
Cabang Pembantu Batu
Jl. Agus Salim No.9, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Malang
0341 - 590145 Facs.: 0341 - 590146
Cabang Pembantu Pasuruan
Jl. Panglima Sudirman No. 32 A, Pasuruan
0343 - 415017 Facs.:0343 - 415018
Cabang Pembantu Kepanjen
Jl. Jend. A. Yani No. 31 Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang
0341 - 395746 Facs. 0341 - 394746
NAME
NAMA
ADDRESS
ALAMAT
TELP / FaX
BANJARMASIN (BJS)-805
Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 4 No. 385 Banjarmasin - 70235
0511 - 3256746, 3256946, 3259146, 3259446 Facs.: 0511 - 3251346
Cabang Pembantu Sungai Danau
Jl. Propinsi Km 166 No. 162 Kelurahan Sungai Danau Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan
0512 - 61746 Facs. : 0512 - 61239
Cabang Pembantu Batulicin
Jl. Raya Batulicin No. 160, RT 004 RW 01, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu
0518 - 71446, 71146 Facs.: 0518 - 70724
JAKARTA TIMUR (JTS)-806
Komplek Graha Mas Pemuda Blok AB1 dan AB2 Jl. Pemuda, Rawamangun Jakarta - Timur
021 - 47882680 / 81 / 82 / 83 Facs. : 021 - 47882684/ 85
Cabang Pembantu Kalimalang
Jl. Kalimalang Blok N No.12/H12 Jakarta - Timur
021 - 86607205 Facs. : 021 - 86607206
Cabang Pembantu Cibubur
Jl. Lapangan Tembak Blok P No. 14 Ruko Cibubur Indah 2 RT 002/07 Kelurahan Kelapa Dua Kecamatan Ciracas Jakarta – Timur
021 - 8719423, 021 - 87712018 Facs : 021-8719424
Cabang Pembantu Cililitan
Jl. Cililitan Besar No. 72 E Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramat Jati Jakarta - Timur
021 - 80873844, 021 - 80873846 Facs. : 021 - 80873845
Cabang Pembantu Otista
Jl. Raya Otista No. 109, RT 015 RW 009, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur
021 - 85914784, 021 - 85914348 Facs. : 021 - 85902841
Cabang Pembantu Buaran
Jl. Buaran Raya Blok A No. 99, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
021 - 86601462 Facs. : 021 - 86608780
FATMAWATI (FMS)-807
Jl. RS Fatmawati No. 30 C – 30 D Kelurahan Cilandak Barat Kecamatan Cilandak Jakarta - Selatan
021-7696807/7696808/75902925/ 75902930/75902934 Facs. : 021 -75902899/75902983
Cabang Pembantu UIN Syarif Hidayatullah
Kampus UIN Syarief Hidayatullah Jl. Ir. H. Juanda - Ciputat Jakarta - Selatan 15419
021 - 74416484 Facs. : 021 - 74716485
Cabang Pembantu Tebet
Jl. Tebet Raya No. 7 RT 020/001 Blok A Persil 1 C Kelurahan Tebet Barat Kecamatan Tebet Jakarta - Selatan 12810
021 - 83708688 Facs. 021 - 83785894
Cabang Pembantu Bintaro Veteran
Jl. RC Veteran No. 17 A RT 04/12 Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan Jakarta - Selatan 12330
021 - 73691167 Facs. 021 - 73880336
209
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
JARINGAN KANTOR CABANG BRANCH OFFICES
NAME
NAMA
ADDRESS
ALAMAT
TELP / FaX
NAME
Cabang Pembantu Cilandak
Jl. Cilandak KKO No. 5 C RT 014 RW 008 Kelurahan Ragunan Kecamatan Pasar Minggu Jakarta - Selatan 12550
Cabang Pembantu Panglima Polim
ADDRESS
ALAMAT
TELP / FaX
021-78848838 Facs.: 021-7800295
MAKASSAR (MAS)-810
Jl. Andi Pangeran Pettarani Komp.Ruko Business Center Sardony No.1/2, Panakukkang Makassar
0411 - 421188, 443558, 421388 Facs. : 0411 - 443890
Jl. Panglima Polim Raya No.71, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160
021 - 7394908 Facs.: 021 - 7250894
Cabang Pembantu Gowa
Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 248B Sungguminasa Kab. Gowa
0411 - 881167, 862802 Facs..: 0411 - 881167
Cabang Pembantu Kalibata
Jl. Raya Pasar Minggu, RT 01 RW 07 Nomor 6B, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan 12740
021 - 7940222 Facs.:021 - 7940111
Cabang Pembantu Latimojong
Jl. Gunung Latimojong Komplek Ruko Metro Square Blok E No. 1 Makassar
0411 - 3620237, 3626255 Facs. : 0411 - 3623752
Kantor Kas RS Ibnu Sina YBW UMI
Jl. Urip Sumoharjo KM. 5 No.264 Makassar
0411 - 453695 / 453696
Kantor Kas Juanda Ciputat
Jl. Ir. H. Juanda RT 004 RW 08 No. 75 AA dan 75 BB Kelurahan Cireundeu Kecamatan Ciputat Timur
021 - 7412177, 7412060 Facs.: 021 - 7413933 MEDAN (MES)-811
Jl. Kapten Maulana Lubis No. 12 Medan 20112
061 - 4559520, 4559521 Facs. : 061 - 4522608
Cabang Pembantu Katamso
Jl. Brigjend Katamso No. 672 A Kampung Baru Medan
061 - 7873020 Facs. : 061 - 7320002
Cabang Pembantu Binjai
Pertokoan Maju Bersama Blok A No.3, Jl. Sukarno-Hatta Binjai Timur.
061 - 8830585 Facs. : 061 - 8829976
Cabang Pembantu Pusat Pasar Medan
Jl. Pasar Pusat No. 160, Kecamatan Medan Kota, Kelurahan Pusat Pasar, Medan
061 - 4574541 Facs.: 061 - 4574569
PALEMBANG (PBS)-812
Jl. Jendral Sudirman KM 3,5, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30127
0711 - 315999, 310751 Facs. : 0711 - 310752
Cabang Pembantu Lubuk Linggau
Jl. Yos Sudarso No. 18, Lubuk Linggau - 31621
0733 - 322274 Facs. : 0733 - 323707
Cabang Pembantu Demang
Jl. Demang Lebar Daun No. 507 EF Palembang
0711 - 358123, 358120 Facs. : 0711 - 358201
BENDUNGAN HILIR (BHR)-813
Jl. Bendungan Hilir Raya No. 84 A - B Jakarta Pusat
021 - 57851054 - 56 Facs. : 021 - 57851038
Cabang Pembantu Departemen Agama
Gedung Departemen Agama Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat
021 - 3518875, 3518902 Facs. : 021 - 3518902
Cabang Pembantu Mahkamah Agung
Gedung Mahkamah Agung Jl. Medan Merdeka Utara No.9-13, Jakarta Pusat
021 - 3840382 Facs. : 021 - 3448031
Cabang Pembantu Jakarta Pusat
Bank BNI JPU Lantai 2 Jl. Jend.Sudirman Kav.1 Jakarta - 10220
021 - 5729751 Facs. : 021 - 2511207
Cabang Pembantu Sequis Plaza
Sequis Plaza Jl. Jend. Sudirman No. 25 Jakarta - 12920
021 - 52892290 Facs. : 021 - 52892270
BANDUNG (BDS)-808
Jl. Buah Batu No.157 C Bandung 40265
022 - 7314546, 7323142, 7323143 Facs.: 022 - 7323141
Cabang Pembantu Cigondewah
Taman Kopo Indah II Ruko Blok B 1 No.18 Desa Rahayu Kec.Marga asih Kab. Bandung
022 - 5425718 Facs. : 022 - 5423031
Cabang Pembantu Dago
Jl. Ir. H. Djuanda No. 298 Bandung - 40116
022 - 2517512 / 2517514 Facs. : 022 - 2504946
Cabang Pembantu Suropaticore
Komplek Perkantoran Suropaticore Blok B No. 8 Jl. PHH Mustofa No. 39 Kelurahan Pasir Layung Kecamatan Cibeunying Kidul Bandung
022 - 87242796 Facs. 022 - 87242791
Cabang Pembantu Cimahi
Jl. Raya Cibabat No. 444 Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara Cimahi
022 - 6645546 Facs. 022 - 6645660
Jl. Gegerkalong Girang No. 32D, RT 01 RW 06, Kelurahan Isola, kecamatan Sukasari, Bandung
022 - 2007951 Facs.: -
Kantor Kas Daarut Tauhid
210
PADANG (PGS)-809
Jl. Belakang Olo No. 45 Padang
0751 - 841818, 841819 Facs. : 0751 - 841808
Cabang Pembantu Bandar Buat
Jl. Rimbo Datar RT 003 RW 02 Kelurahan Bandar Buek Kecamatan Lubuk Kilangan Padang
0751 - 779371 Facs. : 0751 - 779372
Cabang Pembantu Gajah Mada
Jl. Gajah Mada No.21, Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo Padang
0751 - 7055522 Facs.: 0751 - 7055521
NAMA
211
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
JARINGAN KANTOR CABANG BRANCH OFFICES
NAME
NAMA
ADDRESS
ALAMAT
TELP / FaX
NAME
Cabang Pembantu Sekretariat Mahkamah Agung
Jl. Jend. A. Yani Kav. 58 Cempaka Putih Timur Jakarta - Pusat
Cabang Pembantu Kramat
ADDRESS
ALAMAT
TELP / FaX
021 - 29079326 Facs. : ‘021 - 29079325
SURAKARTA (SLS)-817
Jl. Slamet Riyadi No. 318, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan Surakarta
0271 - 742555, 725222 Facs. : 0271 - 736718
Jl. Salemba Raya No.19, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat
021 - 39831015, 39831016
Cabang Pembantu Sragen
Komplek Atrium Plaza Blok F Jl. Raya Sukowati No. 302-304 Sragen
0271 - 891999 Facs .: 0271 - 894600
Cabang Pembantu Roxy
Jl. KH. Hasyim Ashari No.56, Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat
Telp. 021- 63858709, 63858713 Faks. 021 - 63858699
Cabang Pembantu Klaten
Jl. Pemuda No.11, Kecamatan Bareng, Klaten
0272 - 321199 Facs.: 0272 - 329409
SURABAYA (SBS)-814
Jl. Bukit Darmo Boulevard No. 8A – 8B Surabaya – 60254
031 - 7328840, 7329870, 7327350 Facs. : 031 - 7385678
BOGOR (BGS)-818
Jl. Pajajaran Raya No. 27 A-B Bogor
0251 - 8337306, 8337620 8337687, 8337828, 8349308 Facs. : 0251 - 8384968, 8374284
Cabang Pembantu Rajawali
Jl. Rajawali No.68 Surabaya
031 - 3529328 Facs. : 031 - 3520691
Cabang Pembantu Tajur
Jl. Raya Tajur No.88 D Bogor
0251 - 8392871 Facs. : 0251 - 8353662
Cabang Pembantu Diponegoro
Jl. Raya Diponegoro No. 54 C Kelurahan Darmo Kecamatan Wonokromo Surabaya
031 - 5660773 Facs. no. 031 - 5660769
Cabang Pembantu Cibubur Country
Ruko Cibubur Country No. 6 Cikeas - Nagrak Cibubur Kabupaten Bogor
021 - 82481025 Facs. 021 - 8248 1024
Cabang Pembantu Sidoarjo
Jl. Gajah Mada No. 179 Kelurahan Bulu Sidokare Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo
031 - 8074530 Facs. no. 031 - 8074531
Cabang Pembantu Cibinong
Perum Graha Kartika Pratama, Ruko F No.10, Kelurahan Bojong Baru, Kecamatan Bojong Gede, Bogor
021 - 87990504 Facs.: 021 - 87990505
Cabang Pembantu Gresik
Jl. Panglima Sudirman No. 93-A Ruko Kavling 01 Desa Sidokumpul Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik
031 - 3989087 Facs. no. 031 - 3989092
Cabang Pembantu Sentul
Komplek Mall Bellanova Country Blok RK 1, Kavling No. 5, Kelurahan Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Bogor
021 - 87923972 Facs: -
Cabang Pembantu Mojokerto
Jl. Mojopahit No. 428-430, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Prajuritkulon, Mojokerto
0321 - 390123 Facs: 0321 - 383456
BALIKPAPAN (BPS)-819
Jl. Jend. Sudirman No. 30 Markoni, Balikpapan
0542-738668 , 737734, 731354, 443436 Facs. : 0542-737733
Cabang Pembantu Balikpapan Baru
Ruko Balikpapan Baru Blok D2 No. 3 RT 048 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Selatan Balikpapan - 76114
0542 - 876897 Facs. 0542 - 876898
JAKARTA UTARA (JKS)-820
Jl. Boulevard Raya QA.I/1 Kelapa Gading Jakarta Utara
021 - 4500695, 4500694, 45841585 Facs.: 021 - 4514121
Cabang Pembantu Pasar Koja
Jl. Kramat Jaya No. 20 Blok 3-4 Jakarta - Utara
021 - 4410569
Cabang Pembantu Enggano
Jl. Enggano No. 40 A Kelurahan Tanjung Priok Kecamatan Tanjung Priok Jakarta – Utara
021 - 43937444, 43938666 Facs. : 021 - 43938444
Cabang Pembantu Harco Mangga Dua
Komplek Harco Agung Sedayu Blok D No. 5 Jl. Mangga Dua Raya Kelurahan Mangga Dua Selatan Kecamatan Sawah Besar Jakarta - Pusat
021 - 6124416, 6124417 Facs. : 021 - 6126576
PEKANBARU (PUS)-815
Jl. Jend.Sudirman No. 484 Pekanbaru
0761 - 859694 ,859695, 859697, 859698 Facs. : 0761-859819
Cabang Pembantu Panam
Jl. Soebrantas Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru
0761 - 563286 Facs. 0761 - 563291
Cabang Pembantu Pangkalan Kerinci
Jl. Maharaja Indra No.35, RT 001 RW 010, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kabupaten Pelawan, Riau
0761 - 493018
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Jl. HR Soebrantas no.155 KM 18, Simpang Baru Panam, Pekanbaru
0761 - 563862
CIREBON (CRS)-816
Jl. Sisingamangaraja No. 28 Cirebon, 45111
0231 - 246063, 246064, 246065 246102, 246104 Facs.: 0231 - 246105
Cabang Pembantu Plered
Jl. Ir. Juanda No.36, Kelurahan Tengah Tani, Kecamatan Cirebon Barat, Cirebon
0231 - 224078 / 321401 Facs.: 0231 - 224077
Kantor Kas UIN SUSKA
212
NAMA
213
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
JARINGAN KANTOR CABANG BRANCH OFFICES
NAME
NAMA
ADDRESS
ALAMAT
TELP / FaX
NAME
Cabang Pembantu Cempaka Mas
Rukan Graha Cempaka Mas Blok C No. 30, Jakarta - Pusat
021 - , 42876847, 42876852 Facs: 021 - 42876837
Cabang Pembantu Sunter
Rukan Komplek Griya Inti Sentosa Blok A1 No.34, Sunter, Jakarta Utara
021 - 6451107
Cabang Pembantu Kawasan Berikat Nusantara
Komplek Bisnis Centre KBN Cakung Jl. Jawa Blok A 14-1 dan A 14-2 Jakarta Utara
021 - 29376635 Facs.: 29376618
Kantor Kas RSIJ Sukapura
Jl. Tipar Cakung No. 5 Sukapura Jakarta Utara
082817053579 / 80
Kantor Kas RS Pelabuhan Jakarta
Jl. Kramat Jaya, Tanjung Priok Jakarta Utara
021 - 4408488 Facs. 021 - 4403899
BUMI SERPONG DAMAI (BSS)-821
Jl. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A & 35 Tangerang
021 - 53153155, 53153144, Facs. : 021 - 53161611
Cabang Pembantu Cimone
Jl.Merdeka Raya No.21 D Cimone Tangerang
Cabang Pembantu Gading Serpong
ADDRESS
ALAMAT
TELP / FaX
Cabang Pembantu Gudang Garam
Jl. Mataram No.180 Kopkar MEKAR Gudang Garam Kediri
0354 - 684 830
Kantor Kas UNISKA
Jl. Sersan Suharmaji No. 38 Kampus UNISKA Kediri
0354 - 672 186
JEMBER (JBS)-824
Jl. Ahmad Yani No. 39 Jember
0331 - 489500 (hunting) Facs. : 0331 - 487617
Cabang Pembantu Banyuwangi
Jl. PB Sudirman, Ruko Pesona Intan No. 5, Banyuwangi
0333 - 419197 Facs : 0333 - 419198
BANDA ACEH (BAS)-825
Jl. Teuku Daud Beureueh No.33 Banda Aceh
0651 - 32313, 32314 Facs. : 0651 - 32317
021 - 5533898, 5533884 Facs. : 021 - 5524337
BEKASI (BIS)-826
Komplek Sentra Niaga Jl. Jend. A. Yani Blok A6 No. 3-3A Bekasi
021 - 88962828 Facs. 021 - 88966464
Jl. Boulevard Gading Serpong Blok BA-2 No. 23 Kelurahan Pakulonan Barat Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang
021 - 54212514 Facs. : 021 - 5461380
Cabang Pembantu Jababeka Cikarang
021 - 29083856 sd 29083859 Facs. 021- 29083776
Cabang Pembantu Bintaro Kebayoran Arcade
Ruko Kebayoran Arcade Bintaro KA Blok C3 No. 50 Boulevard Bintaro Jaya Pusat Kawasan Niaga Bintaro Jaya Sektor 7 Tangerang - Selatan
021 - 74870863 Facs. 021 -
Ruko CBD Blok/Kavling AA3 Blok CD No. 1 Jl. Niaga Raya Kelurahan Pasir Sari Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi
Cabang Pembantu Tambun
Jl. Sultan Hasanudin No. 6A RT 003 RW 003 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Tambun Selatan Bekasi - 17510
021 - 88390192, 88390193, 88390194 Facs. 021 - 88390201
Cabang Pembantu Pamulang
OGIE Plaza Jl. Siliwangi No. 8, RT 2 RW 2, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan
021 - 74718581 Facs.: 021 - 74718592
Cabang Pembantu Pondok Gede
Plaza Pondok Gede Ruko Blok A Nomor 01 Kelurahan Jatiwaringin Kecamatan Pondok Gede Bekasi
021 - 84938365 Facs. 021 - 84979735
Cabang Pembantu Harapan Indah
Jl. Bulevar Hijau Raya blok B8/17, Kecamatan Medan Satria, Bekasi
021 - 88982922 , 88982873, 88982928 Facs.: 021 - 88983016
BATAM (BTS)-827
Kompleks Regency Park Blok II No.15, Jl. Teuku Umar, Pelita, Batam 29432
0778 - 429054, 429059 Facs. : 0778 - 429060
Cabang Pembantu Batu Aji
Jl. Batu Aji Komplek Sinar Jaya No. 8 (Depan Pasar Aviari) Batam
0778 - 363723 Facs. 0778 - 363728
Cabang Pembantu Tanjung Balai Karimun
Komp. Pertokoan Karimun Centre Jl. A. Yani Blok A No. 6 (Kolong) Tanjung Balai Karimun
0777 - 22177 Facs. 0777 - 22677
JAKARTA BARAT (JAS)-828
Ruko Mediterania No. 1, Jl. Meruya Ilir Utara Raya - Kembangan Jakarta - Barat
021 - 5866388/5865715/586719 Facs. : 021 - 58901202
Cabang Pembantu Universitas Trisakti
Universitas Trisakti Kampus A Gedung H Lantai Dasar Jl. Kyai Tapa No. 1 Grogol, Jakarta - Barat
021 - 56944271 Facs. : 021 - 56944272
TANJUNGKARANG (TKS)-822
Jl. Jend.Sudirman No. 62 Kel. Enggal Kec. Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung
0721 - 242528, 242517 Facs .: 0721 - 242432
Cabang Pembantu Bandar Jaya
Jl. Proklamator No. 136 Kelurahan Bandar Jaya Timur Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah
0725 - 528886 Facs. : 0725 - 528887
KEDIRI (KIS)-823
Ruko Hayam Wuruk Trade Centre Blok A.5 - A.6, Jl. Hayam Wuruk Kediri, 64121
0354 - 680 977, 680 966, 680 952 Facs. : 0354 - 672627
Cabang Pembantu Madiun
Jl. Mastrip No. 56 Kelurahan Klegen Kecamatan Kartoharjo Madiun
0351 - 468 777 Facs : 0351 - 455 587
Jl. Supriyadi No.41, Ruko Nirwana Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung, Tulungagung
0355 - 335306 Facs : 0355 - 322 042
Cabang Pembantu Tulungagung
214
NAMA
215
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
JARINGAN KANTOR CABANG BRANCH OFFICES NAMA
216
NAME
ADDRESS
ALAMAT
TELP / FaX
Cabang Pembantu Cengkareng
Ruko Mutiara Taman Palem Blok A5 No.9 Jl. Kamal Raya Lingkar Luar Barat Cengkareng, Jakarta – Barat
021 - 29428933 Facs.: 021 - 29429833
Cabang Pembantu Cileduk
Jl. HOS Cokroaminoto, Ruko CBD Ciledug, Blok A2 no. 1, Tangerang
021 - 73451776 Facs: 021 - 73451779
CILEGON (CLG)-829
Jl. Letjend R. Suprapto No. 25 Cilegon,42431
0254 - 398777, 378793, 378792 Facs.: 0254 - 378703
Cabang Pembantu Serang
Jl. Ahmad Yani No.34, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang Kota Serang
0254 - 222808 Facs: 0254 - 223484
TANGERANG (TGR)-830
Ruko Premium Bisnis Tangerang City Blok A No. 9 Jl. Jend Sudirman Tangerang
021 – 29239604 (hunting) Facs. : 021 – 29239606
Cabang Pembantu Karawaci
Ruko Mutiara Karawaci Blok B No. 27, Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
021 - 55653327 Fac. : 021 – 55653328
DEPOK (DPK)-831
Jl. Margonda Raya No. 180 Depok
021 - 77210117 (hunting) Facs. : 021 - 77210027
Cabang Pembantu Cinere
Ruko Pasar Segar Cinere, Blok RA 3, Jl. Cinere Raya No. 145, RT 001 RW 008, Kelurahan/Kecamatan Cinere, Depok
021 - 29503301 Facs.: 021 - 29503302
Kantor Kas Sawangan
Ruko Sari Plaza, Jl. Bojongsari No. 1, Kelurahan Bojongsari Sawangan, Depok
0251 - 8614220 Facs.: 0251 - 8614230
SAMARINDA (SMR)-832
Jl. Ir. Juanda No 216 B Samarinda, 75124
0541 - 7771320 Facs. : 0541 - 7771326
Cabang Pembantu Tarakan
Jl. Yos Sudarso No. 9, Kelurahan Selumit, Kecamatan Tarakan Tengah Kota Tarakan
0551 - 33315, 23135 Facs : 0551 - 33317
PONTIANAK (PTK)-833
Jl. Ir. H Juanda No. 65-66 Pontianak, 78117
0561 - 746290, 746291, 746292 746293, 746294 Facs. : 0561 - 746295
Cabang Pembantu Sintang
Jl. MT. Haryono No.26 C, RT 10 RW 3, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Sintang
0565 - 21946, 22446
PURWOKERTO (PWK)-834
Jl. Jendral Sudirman Timur No. 689 Purwokerto
0281 - 632633, 632301, 634248 Facs. : 0281 - 638882
Cabang Pembantu Cilacap
Jl. S. Parman Ruko Pelangi No.10E, Cilacap
0282 - 520046 Facs.: 0282 - 520014
NAME
NAMA
ADDRESS
ALAMAT
TELP / FaX
SURABAYA Dharmawangsa (SBD)-835
Jl. Dharmawangsa No. 115 A Surabaya
031 - 5045082, 5045085, 5030222 Facs. : 031 - 5037222
Cabang Pembantu Ngagel
Ruko RMI Blok J.16 Jl.Ngagel Jaya Selatan Surabaya
031-5038088
JAMBI (JMB)-836
Jl. Hayam Wuruk No. 73 - 74 Jambi
0741 - 7552571, 7552572, 7552573 Facs. : 0741 - 7552574
DENPASAR (DPR)-837
Jl. Gatot Subroto No. 288 A - 288 B, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara Denpasar
0361 - 429745 Facs. : 0361 - 429746
MATARAM (MTR)-838
Jl. Pejanggik No. 23 Cakranegara Mataram, 83231
Hunting : 0370 - 644622 Anak Hunting: 644288, 644471, 622322 Facs. 0370 - 622246
Cabang Pembantu Masbagik
Jl. Raya Masbagik, Bagikbontong Desa Paokmotong, Lombok Timur
0376 - 631933 Facs.: 0376 - 631912
BUKITTINGGI (BTI)-839
Jl. Jend. Sudirman No. 16 B-C, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. 26177
0752-31146 (hunting) Facs.: 0752-22378
Cabang Pembantu Payakumbuh
Jl. Jend. A. Yani No.89 Payakumbuh Sumatera Barat
0752 - 91046 Facs.: 0752 - 90246
BENGKULU (BKU)-840
Jl. Jenderal Sudirman No. 41-43, RT 09 RW 13, Kelurahan Tengah Padang, Kecamatan Teluk Segera, Bengkulu
0736 - 341996, 341997 Facs.: 0736 - 342760
KARAWANG (KRW)-841
Jl. Panatayuda I No 68, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang, Karawang
0267 - 8490449 (hunting), 0828-17096715 / 16 / 17 / 18 / 29 / 30 / 31 / 32 Facs.: (0267) 401505
TASIKMALAYA (TSM)-842
Jl. Mesjid Agung No. 26, Blok Kaum Kaler, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Tawang, Tasikmalaya
0265 - 2354002, 2354003, 2354006 Facs.: (0265) 2354007
KUDUS (KDU)-843
Jl. A.Yani No .23 A-B, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus
0291 - 444894 Facs.: 0291 - 444895
Cabang Pembantu Jepara
Jl. Pemuda No. 34 A Jepara
0291 - 591532 Facs.:0291 - 591532
PALANGKARAYA (PLR)-844
Jl. A.Yani No. 59, Kelurahan/Kecamatan Pahandut, Palangkaraya, 73112
0536 - 3224862, 3224863, 3224864 Facs.: 0536 - 3224870
217
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
JARINGAN KANTOR CABANG BRANCH OFFICES NAMA
218
NAME
ADDRESS
ALAMAT
TELP / FaX
BANJARBARU (BBU)-845
Jl. A.Yani Km 35,5 Kel. Banjarbaru Utara, Kec. Banjarbaru, Banjarbaru
0511 - 4774939 Facs: 0511 - 4774939
Cabang Pembantu Banjarbaru
Jl. Ahmad Yani Km.35 Banjarbaru, Banjarmasin
0511 - 4778176 Facs. : 0511 - 4778176
PALU (PAL)-846
Jl. Jenderal Sudirman No. 7, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
0451 - 424848, 424244 Facs.: 0451 - 422399
KENDARI (KND)-847
Jl. MT Haryono No. 155, Kelurahan Bende, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari
0401 - 3193494 Facs.: 0401 - 3193493
SUKABUMI (SBM)-848
Jl. A.Yani no. 29, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Sukabumi, 43113
0266 - 6247300 Facs.: 0266 - 6247400
Cabang Pembantu Cianjur
Jl. Kyai Haji Abdullah bin Nuh Ruko No. 1-2 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur
0263 - 2292525 / 2292426 Facs. : 0263 - 2292387
LHOKSEUMAWE (LMW)-849
Jl. Merdeka 25E, Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, 24351
0645 - 47005, 47006 Facs.: 0645 - 47009
Cabang Pembantu Bireuen
Jl.Sultan Iskandar Muda no.5 Kelurahan Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen
0644 - 21841 Facs.: 0644 - 21840
219
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
JARINGAN KANTOR CABANG MIKRO MICRO BRANCHES NAMA
220
NAME
ADDRESS
ALAMAT
TELP / FaX
NAME
BOGOR KEDUNG BADAK
Komplek Ruko 10, Jalan K.H. Sholeh Iskandar Km.6,6 Ruko E, RT 006/003, Kedung Badak, Tanah Sereal, Bogor
0251-8377001, 8345211, 8345225
Cabang Pembantu Mikro Bogor
Komplek Pertokoan Merdeka Ruko Blok A No.10, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kabupaten Bogor
0251-8341477, 8341400
Cabang Pembantu Mikro Cileungsi
Jl. Raya Narogong Ruko Cileungsi Trade Centre Blok E/9, Cileungsi
021-82481235
Cabang Pembantu Mikro Citeureup
Jalan Mayor Oking No. 21 Kelurahan Citeureup, Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor
021-87940441
Cabang Pembantu Mikro Depok
Komplek Pertokoan Kartini Grande 46G Kel. Depok Kec. Pancoran Mas Kota Depok
021-77204489
Cabang Pembantu Mikro Cibinong
Jalan Mayor Oking No.158, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor
021-46243939
VETERAN MAKASSAR
Jl. Veteran Selatan No. 284 A, Kelurahan Mamajang, Kecamatan Bonto Lebang, Kode Pos 90133, Makassar
0411-879518
Cabang Pembantu Mikro Tamalanrea
Jalan Perintis Kemerdekaan Ruko Daya No.8 Kelurahan Daya Kecamatan Biringkanaya Makassar
0411-590540
Cabang Pembantu Mikro Pangkep
Jalan Kemakmuran Poros Makassar - Parepare KM.51 Pangkep
0410-22080
Cabang Pembantu Mikro Implant Sungguminasa Gowa
Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 248 B Kelurahan Sungguminasa Kecamatan Somba Opu Kab. Gowa 92111
0411-862135
Cabang Pembantu Mikro Sengkang
Jalan Bau Mahmud No. 18 Kelurahan Teddaopu Kecamatan Tempe Kota Sengkang
Cabang Pembantu Mikro Bulukumba
NAMA
ADDRESS
ALAMAT
TELP / FaX
Cabang Pembantu Mikro PS Babat
Jl. Raya Babat No 125 Surabaya
0322-452260
DINOYO
Jl. Raya Tlogomas No 54 Kecamatan Lowokaru Kel. Tlogomas, Malang 65144
0341-578589, 2991170, 579488
Cabang Pembantu Mikro Implant Batu
Jl. Agus Salim No.9 , Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Malang
0341-512540, 512537
Cabang Pembantu Mikro Pakis
Komplek Ruko Pakisjajar Kav. 6, Jl. Raya Pakis Tumpang Kec. Pakis Kab. Malang
0341-793731, 793732
Cabang Pembantu Mikro Kepanjen
Jl. Akhmad Yani No. 58, Kelurahan Ardirejo, Kabupaten Malang
0341-391901, 391889
Cabang Pembantu Mikro Malang Kota
Jl. Gatot Subroto No.116, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Malang
0341-344135, 344134
Cabang Pembantu Mikro Lumajang
Pasar Plaza A , Jalan. PB Sudirman No. 1A, Kota Lumajang, Kec. Luamajang, Kel. Lumajang, Jawa Timur
0334-888065
TANJUNG JEMBER
Komplek Ruko Gajah Mada Square No. A10 RT 01 RW 10, Jl. Gajah Mada No. 187, Jember 68131
0331-413426, 413421, 413428 Fax : 0331-413422
Cabang Pembantu Mikro Bondowoso
Jl. KH Wahid Hasim 208, Bondowoso, Jember
0332-423660
Cabang Pembantu Mikro Genteng
Jl. Diponogoro 22 A Kec. Genteng Kel. Genteng Kulon Kota Banyuwangi
0333-844277
0485-324234
Cabang Pembantu Mikro Ambulu
Jl. Ahmad Yani 59, Ambulu, Jember
0336-883346
Jalan SAM Ratulangi Kelurahan Polewali Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba
0413-83379
Cabang Pembantu Mikro Kencong
0336-321942, 321930
TELUK BETUNG
Jl. Diponegoro No 6, Kel. Sumur Batu, Kec. Teluk Betung Utara, Kodya Bandar Lampung 35214
0721- 472651, 472644, 472639, 472642
Jalan Krakatau No.45 Kencong Jember Dusun Krajan RT.005/RW.012 No.45 , Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember, Jawa Timur
Cabang Pembantu Mikro Pringsewu
Jl. Ahmad Yani No 196, Pringsewu
0721-23532, 23534
PANAM ARENGKA
Ruko Panam Raya Permai No. 83 Jl.H.R Soebrantas KM 8.5 RT 05/02 Kel. Delima Kec. Tampan, Pekanbaru 28294
0761- 563804, 587556, 563944
Cabang Pembantu Mikro Antasari
Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Lampung
0721-250776, 250786
Cabang Pembantu Mikro Flamboyan Bangkinang
Jalan Raya Flamboyan Kota Garo Blok B No.01 Desa Tanjung Sawit Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar
0762- 7320110, 7320111
Cabang Pembantu Mikro Unit 2 Banjar Agung
Jl, Raya Lintas Timur- Unit II Banjar Agung Kab. Tulang Bawang
0726-750256, 750257
Cabang Pembantu Mikro Pekanbaru Kota
Jl. Jend. A. Yani No.21 B Kelurahan Sago Kecamatan Senapelan Pekanbaru
0761- 23288
Cabang Pembantu Mikro Bandar Jaya
Jalan Proklamator Kelurahan Bandar Jaya Barat Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah
0725-528556, 528866
Cabang Pembantu Mikro Gunung Raya Kandis
Jalan Raya Pekanbaru-Duri KM 73 No.46 Kelurahan Simpang Belutu Kecamatan Kandis Kabupaten Siak
082883038213, 082883038212
RUNGKUT
Jl. Raya Kali Rungkut No. 5, Pertokoan Rungkut Megah Raya Blok A-2, Surabaya
031-8782609, 8782608
Cabang Pembantu Mikro Kota Duri
Jl. Jend. Sudirman No.32 Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis
0765- 560203
Ruko Kartini Megah Blok B 2, Jalan RA Kartini No.150-152, Gresik
031-3970083
Jl. Jendral Sudirman No.1 RT.03/RW.10 Desa Ujung Batu Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu
0762-7363016, 7363412
Cabang Pembantu Mikro PS Gresik
Cabang Pembantu Mikro Ujung Batu
Cabang Pembantu Mikro Sunan Ampel Cabang Pembantu Mikro Implant PS Sidoarjo
Jl. Nyamplungan No. 189 Surabaya Jl. Gajahmada No. 179, Kel. Bulu Sidokare, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo
031-3537338 031-8075710
KOTA BATURAJA
Jl. Let. R Hamidi No. 30 RT 03 RW 01 Kec. Baturaja Timur Kab. Ogan Komering Ulu Kode pos 32100
0735-324888, 323333, 325522, 325554
221
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
JARINGAN KANTOR CABANG MIKRO MICRO BRANCHES NAMA
222
NAME
ADDRESS
ALAMAT
TELP / FaX
NAME
Cabang Pembantu Mikro Martapura
Jl. Pangeran Diponegoro - Kab. Oku Timur, Kec. Martapura, Kel. Pasar Martapura, Tanjung Aman Martapura
0735-481688, 481128
Cabang Pembantu Mikro Gumawang Belitang
Jl. Pasar Baru - Kab. Oku Timur Kec. Gumawang Belitang
0735-451151
Cabang Pembantu Mikro Prabumulih
Jl. Jendral Sudirman - Kel. Muaradua Kec. Prabumulih Timur, Kodya Prabumulih
0713-3300002, 3300003
Cabang Pembantu Mikro Tugu Mulyo Kayu Agung
Jl. Lintas Timur - Kab. OKI, Kec. Lempiung Desa Tugumulyo
0712-331218, 331237
Cabang Pembantu Mikro Batumarta
Jl. Poros Psr. Gotong Royong Rt. 014 Rw. 006 Desa Batumarta II Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu
0735-7328345, 7328321
LUBUK LINGGAU
Jl. Yos Sudarso RT 03 Kel. Watervang Kec. Lubuk Linggau Kab. Musi Rawas
Cabang Pembantu Mikro Tebing Tinggi
NAMA
ADDRESS
ALAMAT
TELP / FaX
Cabang Pembantu Mikro Plaju
Jl. Gub. H.Bastari No. 25 RT.09 RW. 01 Kel 8 Ulu Kec.Seberang Ulu 1, Palembang
0714-321295, 331222
Cabang Pembantu Mikro Pangkalan Balai
Jl. Merdeka Ruko No.2 RT.22/RW.05 Pangkalan Balai Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan
0711-891042, 891466
MATARAM
Jl. Panca Usaha No. 08 Cakranegara Mataram 83231
0370-643937, 643183, Area 0370-643271, 643721
Cabang Pembantu Mikro Praya
Jl. Jend Sudirman No 10B Praya Lombok Tengah 83511
0370-655025, 655287
Cabang Pembantu Mikro Masbagik
Jl. Masbagik Bagikbontong Kec Masbagik ( Bengkel Las Budi Suci ) 83661
0376-631026, 631068
0733-7329614 / 15 / 16 / 23
Cabang Pembantu Mikro Tanjung
Jl. Raya Sokong Tanjung Kec.Tanjung Lombok Utara 83352 (sebelah dealer Honda )
0370-6131485, 6139583
Jl. Letda Abubakardin Kelurahan Pasar Tebing Tinggi Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang
0702-21897
Cabang Pembantu Mikro Selong
0376-2927005, 2927027
Cabang Pembantu Mikro Tugu Mulyo Linggau
Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan F Trikoyo Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Musi Rawas
0733-371772 / 79
Jl.TGKH M.Zainuddin Abdul Majid Kelurahan Pancor Kec.Selong Kab Lombok Timur 83612
Cabang Pembantu Mikro Muara Beliti
Jl. Lintas Sumatera Komp. Green Residence Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas
0733-7002555
Cabang Pembantu Mikro Pagar Alam
Jalan Kapten Sanaf Kelurahan Pagar Alam Kecamatan Pagar Alam Kotamadya Pagar Alam
0730-622610
Cabang Pembantu Mikro Muara Enim
Jl. Jend Sudirman Kel. Pasar III Talang Jawa Kecamatan Muara Enim
0734-423232,423230
ASTANA ANYAR
Jl. Kopo No.61 A Kelurahan Panjunan Kecamatan Astana Anyar, Bandung 40242
022-5209654, 5209768
Cabang Pembantu Mikro Sumedang
Jalan Raya Bandung-Sumedang No.98, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang
022-7914763
Cabang Pembantu Mikro Kopo Sayati
Jl. Raya Kopo Bihbul No.24A RT02 Kel Margahayu Tengah Kec Margahayu Kab. Bandung 40225
022-5419446
Cabang Pembantu Mikro Pagaden Subang
Jalan Raya Ahmad Yani Kampung Kaum RT 16 RW 05 Desa Pagaden Kecamatan Pagaden Kab Subang
0260-451460
Cabang Pembantu Mikro Antri Cimahi
Jl. Raya Cibabat Nomor 106 RT.02 RW.12 Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi
022-6647852
KM.12 PALEMBANG
Jl. Sultan Mahmud Badaruddin II Km.12 RT 14/03 Simpang Kades Kel.Sukodadi Kec. Sukarami Kota Palembang 30154
0711- 5645022, 5645021, 5645023
Cabang Pembantu Mikro Sungai Lilin
Jalan Palembang Jambi Km.111 RT.017/RW.04 Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin
-
Cabang Pembantu Mikro Betung
Jl. Raya Palembang-Betung RT.29 RW.07 Kel. Rimba Asam Kec. Betung Kab. Banyuasin 30758
0711-519521, 511545
Cabang Pembantu Mikro Babat Toman
Jl. Palembang Linggau Dusun II Kel. Toman Kec. Babat Toman Kab. Musi Banyuasin 30752
0714-3311015, 331016
223
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH
LAPORAN KEUANGAN BNI SYARIAH BNI SYARIAH FINANCIAL REPORT
224
225
RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL
226