PENDAHULUAN Laporan sustainabilitas (Sustainability Report) kian menjadi tren dan kebutuhan bagi perusahaan
progresif
untuk
menginformasikan
perihal
kinerja
ekonomi,
sosial
dan
lingkungannya sekaligus kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) perusahaan (Chariri, 2007). Sustainability (keberlanjutan) adalah keseimbangan antara people-planet-profit, yang dikenal dengan konsep Triple Bottom Line (TBL). Sustainability terletak pada pertemuan antara tiga aspek, people-sosial; planet-environment; dan profit-economic. Yang berarti perusahan harus bertanggung-jawab dan mempertanggung jawabkan dampak positif maupun negatif yang ditimbulkan terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup. Menurut laporan yang dikeluarkan oleh United Nations World Commission on Environment and Development pada tahun 1987, Sustainable development adalah (konsep) pembangunan dimana untuk memenuhi kebutuhan masa sekarang, tidak boleh mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perusahaan yang menerapkan prinsip keberlanjutan dalam strategi perusahaan mereka juga harus memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Global Reporting Initiative (GRI) telah mengeluarkan panduan atau pedoman yang dapat digunakan untuk mengukur praktik sustainability management berupa GRI Sustainability Reporting Guidelines dengan menunjukkan beberapa elemen penting yang berhubungan dengan tiga aspek yaitu ekonomi, lingkungan, dan manusia atau triple bottom line (Profit, Planet & People). Di Indonesia sendiri pengungkapan laporan keberlanjutan (sustainability report) bagi perusahaan – perusahaan yang sudah go public diatur dalam Undang – Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 di pasal 66. 1
Meskipun telah didukung oleh peraturan, dan undang-undang, akan tetapi praktek penerapan sustainability reporting di Indonesia dinilai masih rendah. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Global Reporting Initiative (2004) menunjukan bahwa selama tahun 2001-2003, pelaporan mengenai informasi tentang lingkungan dan sosial baru sebesar 1 persen dari seluruh negara di benua Asia dan Australia (Budiman dan Supatmi, 2008). Bagi perusahaan, laporan sustainabilitas berfungsi sebagai alat ukur pencapaian target kerja perusahaan dalam menyikapi isu yang berhubungan dengan lingkungan, ekonomi, dan manusia (triple bottom line). Bagi stakeholder, laporan keberlanjutan dapat digunakan sebagai tolak ukur atau alat kontrol pencapaian kinerja perusahaan dalam mengalokasi sumber daya finansialnya terutama dalam lingkup sustainable and responsible investment (SRI). Oleh karena itu, sangatlah penting bagi perusahaan untuk memperoleh kepercayaan investor terkait reliabilitas laporan mereka. Beberapa penelitian menganalisis bahwa perilaku investor sangat dipengaruhi oleh sejauh mana perusahaan menerapkan prinsip – prinsip keberlanjutan.Chariri dan Ghozali (2007) menyebutkan bahwa perusahaan harus menjaga hubungan dengan stakeholder-nya dengan mengakomodasi keinginan dan kebutuhan stakeholder-nya, terutama stakeholder yang mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan, misal tenaga kerja, pasar atas produk perusahaan dan lain-lain. Seperti yang dikutip dari penelitian yang dilakukan oleh Budiman dan Supatmi (2008), sejak tahun 2005 Ikatan Akuntan Indonesia Kompartmen Akuntan Manajemen (IAI-KAM) menyelenggarakan Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA), sebagai bentuk apresiasi perusahaan – perusahaan yang telah menerapkan Sustainabiliy Reporting (SR). Dengan adanya
2
ISRA ini, diharapkan reputasi perusahaan – perusahaan yang menjadi pemenang penghargaan akan meningkat karena perusahaan – perusahaan tersebut terbukti telah melaksanakan pelaporan keuangan yang memperhatikan aspek social, ethical, dan environmental dengan baik. Selain itu diharapkan kepercayaan investor terhadap perusahaan – perusahaan yang meraih penghargaan akan meningkat (Budiman dan Supatmi, 2008). Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah sustainability information perusahaan mempengaruhi reaksi investor. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian serupa yang dilakukan oleh Lackmann et al.(2011). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terdapat pada sumber data yang digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Lackmann et al., sumber data yang digunakan adalah perusahaan – perusahaan yang terdaftar di DJSI STOXX (bursa efek Eropa) pada tahun 2001 – 2008, sedangkan dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah perusahaan – perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2012. Alasan menggunakan perusahaan manufaktur sebagai sampel karena dirasa dalam perusahaan – perusahaan manufaktur, faktor lingkungan hidup memiliki peranan penting bagi pengguna laporan keuangannya dalam mengambil keputusan, sehingga keberadaan sustainability information dalam perusahaan manufaktur dirasa cukup penting. Selain itu, variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah abnormal return dan volume perdagangan saham, yang kemudian diuji dengan menggunakan metode uji beda sampel berpasangan. Abnormal return dan volume perdagangan saham digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur reaksi pasar karena dinilai dapat merefleksikan keadaan investor yang sesungguhnya. Apabila investor berpikiran negatif terhadap saham atau kinerja sebuah
3
perusahaan, maka akan terjadi abnormal return yang negatif, begitu pula sebaliknya (Sularso, 2003). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dampak pengungkapan Sustainability Reporting terhadap reaksi pasar yang diukur menggunakan volume perdagangan dan abnormal return saham. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran kepada para pemakai laporan keuangan dan praktisi penyelenggara perusahaan dalam memahami reaksi pasar dan pengaruhnya terhadap sustainability information yang dikeluarkan oleh perusahaan sehingga dapat meningkatkan nilai dan pertumbuhan perusahaan. Selain itu diharapkan hasil penelitian ini juga dapat menjadi acuan penelitian - penelitian sejenis dan penelitian lanjutan. TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Teori Legitimasi Teori legitimasi menegaskan bahwa perusahaan terus berupaya untuk memastikan bahwa mereka beroperasi dalam bingkai dan norma yang ada dalam masyarakat atau lingkungan dimana perusahaan berada, dimana mereka berusaha untuk memastikan bahwa aktifitas mereka (perusahaan) diterima oleh pihak luar sebagai suatu yang “sah” (Deegan, 2004 dalam Widianto, 2011). Penerimaan pihak luar, terutama masyarakat di lingkungan sekitar tempat operasi perusahaan, sangat penting bagi keberlangsungan hidup perusahaan. Salah satu cara untuk memastikan bahwa aktifitas perusahaan diterima oleh masyarakat sekitar adalah dengan melalui suatu kontrak sosial, kemudian perusahaan tersebut membuat kesepakatan untuk melaksanakan berbagai macam tindakan yang diinginkan oleh masyarakat sebagai balasan atas diterimanya tujuan perusahaan, kelangsungan hidup perusahaan, dan penghargaan lainnya. (Guthrie dan Parker, 1989)
4
Teori legitimasi menunjukkan bahwa pengungkapan sustainability information dapat mempengaruhi hubungan antara perusahaan dengan para stakeholder. Menyadari pentingnya hal tersebut maka perusahaan secara sadar dan dengan sukarela mengungkapkan informasi sosial dan lingkungannya (Lackmann et al. 2011). Melalui laporan berkelanjutan para pelaku pasar modal atau investor akan mengevaluasi setiap pengumuman yang diterbitkan oleh perusahaan, sehingga hal tersebut akan menyebabkan perubahan pada transaksi perdagangan saham. (Jogiyanto, 2008:392) Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) Elkington (1997) mendefinisikan sustainability report sebagai laporan yang memuat tidak hanya informasi kinerja keuangan, tetapi juga informasi non keuangan yang terdiri dari informasi aktivitas sosial dan lingkungan yang memungkinkan perusahaan bisa bertumbuh secara berkesinambungan (sustainable performance). Sustainability report ini sendiri menjadi strategi komunikasi kunci bagi para manajer atau pimpinan perusahaan dalam menyampaikan aktivitasnya. Pelaporan sustainability akan menjadi perhatian utama dalam pelaporan nonkeuangan, Pelaporan ini memuat empat kategori utama, yaitu: business landscape, strategi, kompetensi, serta sumber daya dan kinerja (Falk, 2007). Global Reporting Initiative (GRI) sendiri mendefinisikan sustainability report sebagai praktik dalam mengukur dan mengungkapkan aktivitas perusahaan, sebagai tanggung jawab kepada stakeholder internal maupun eksternal mengenai kinerja organisasi dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. GRI ini sendiri merupakan sebuah badan yang mempunyai tujuan mencapai transparansi dan pelaporan
5
suatu perusahaan melalui pengembangan standar dan pedoman pengungkapan sustainability report. Event Study (Studi Peristiwa) Jogiyanto pada tahun 2009 menuliskan bahwa event study atau studi peristiwa merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi (information content) dari suatu pengumuman dan dapat juga digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat, dan umumnya digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu peristiwa terhadap harga suatu sekuritas. Jogiyanto (2009:537) juga menyatakan bahwa pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika pengumuman mengandung informasi (information content), maka diharapkan pasar bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas bersangkutan, dan dapat diukur dengan menggunakan abnormal return dan volume perdagangan saham (Rahman, 2008). Reaksi Pasar Reaksi pasar terjadi karena adanya persepsi yang timbul dikalangan para pengguna laporan terkait dengan informasi yang terkandung di dalamnya. Reaksi yang terjadi bisa berupa reaksi positif atau negatif, oleh karena itu melalui publikasi laporan keuangan dan non keuangan diharapkan dapat menambah keyakinan investor. Pengumuman yang mengandung informasi akan menunjukkan reaksi pasar dan
6
perubahan harga yang dapat diukur dengan menggunakan abnormal return saham (Budiman dan Supatmi, 2008). Return tidak normal akan terjadi apabila ada informasi baru yang merubah nilai perusahaan dan direaksi oleh investor dalam perubahan harga saham (kenaikan atau penurunan harga) (Jogiyanto, 2009:537). Menurut Hartono (2008) dalam Satria (2013), abnormal return adalah selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan return yang diharapkan. Sedangkan volume perdagangan atau Trading Volume Activity (TVA) adalah indikator yang digunakan untuk menunjukkan besarnya minat investor pada suatu saham. Semakin besar volume perdagangan, berarti saham tersebut sering ditransaksikan (Budiman dan Supatmi, 2008). Pengembangan Hipotesis Reaksi investor dalam berinvestasi dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah ketersediaan informasi mengenai laporan keuangan dan non-keuangan yang dilakukan oleh perusahaan. Jogiyanto (2009:537) menyatakan bahwa jika informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan mengandung informasi yang bermanfaat bagi investor, maka diharapkan investor bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh investor. Sustainability report merupakan salah satu informasi yang dikeluarkan perusahaan sebagai tolak ukur keberhasilan kinerja perusahaan. Kerangka kerja (framework) yang dikembangkan oleh GRI menyebutkan bahwa sustainability report yang dihasilkan oleh perusahaan harus bersifat relevan dan reliabel (GRI 2006). Konsep reliabel dan relevan ini juga sesuai dengan framework yang dikembangkan oleh USGAAP dan IFRS.
7
Selain itu, Chen et al. (2004) dalam penelitiannya juga mengungkapkan bahwa penambahan informasi yang diungkapkan oleh sebuah perusahaan diikuti dengan reaksi positif dari investor, tapi tidak harus selalu diikuti dengan peningkatan volume perdagangan. Hal ini disebabkan karena semakin banyak informasi mengenai perusahaan yang diungkapkan kepada pasar, maka semakin banyak juga hal – hal yang menjadi pertimbangan dari investor tersebut. Jika informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan dianggap berguna oleh investor, maka akan terjadi perubahan harga dari sekuritas yang bersangkutan, reaksi tersebut biasanya diukur dengan menggunakan abnormal return (Budiman dan Supatmi, 2008). Selain itu, reaksi investor juga dapat di ukur dengan menggunakan Trading Volume Activity (TVA). TVA adalah indikator yang menunjukkan besarnya minat investor pada suatu saham, jika volume perdagangan saham tersebut semakin besar berarti saham tersebut sering ditransaksikan (Budiman dan Supatmi, 2008). Informasi – informasi mengenai keterlibatan masyarakat dalam perusahaan, informasi – informasi mengenai sumbangsih perusahaan terhadap lingkungan, dan informasi – informasi mengenai sumber daya alam yang digunakan dapat dikategorikan sebagi informasi positif. Informasi – informasi positif yang terkandung dalam sustainability information dapat terbukti berpengaruh secara signifikan dalam membantu investor mengambil keputusan berinvestasi (Nurdin dan Cahyandito, 2006). Adhima (2011) dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dari pengungkapan sustainability report yang dilakukan perusahaan. Lebih lanjut disebutkan bahwa pengungkapan yang dilakukan perusahaan dapat meningkatkan
8
kepercayaan publik, dan juga kehandalan perusahaan dalam memelihara konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa investor mempertimbangkan informasi mengenai lingkungan yang diterbitkan oleh perusahaan. Manfaat yang ditimbulkan dengan diterbitkannya informasi – informasi mengenai lingkungan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nurdin dan Cahyandito (2006). Selain itu, hasil penelitian yang dilakukan oleh Lackmann et al. (2011) menunjukkan bahwa investor mempertimbangkan peningkatan reliabilitas sustainability information saat menentukan nilai pasar sebuah perusahaan, diukur berdasarkan abnormal return saham. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini adalah: H1: Investor bereaksi positif terhadap sustainability information yang diukur berdasarkan abnormal return. H2: Investor bereaksi positif terhadap sustainability information yang diukur berdasarkan TVA. METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa harga penutupan saham harian dari perusahaan – perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012, dan data nonkeuangan perusahaan (Sustainability Reporting) yang diambil dari annual report perusahaan pada tahun 2012. Data diperoleh dari situs www.idx.co.id, sedangkan data mengenai harga saham diperoleh dari finance.yahoo.com.
9
Populasi dan Sampel
Penelitian ini merupakan event study tentang pengaruh penerbitan sustainability information terhadap reaksi pasar yang diukur menggunakan TVA dan abnormal return saham. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012.
Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan purposive sampling (dipilih dengan kriteria-kriteria tertentu). Kriteria yang dipakai yaitu:
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012 yang menerbitkan laporan keuangan tahunan secara lengkap. Penyajian laporan keuangan secara lengkap terdiri dari Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan 2. Menerbitkan Sustainability Reporting untuk tahun 2012.
Pengukuran Variabel
Dalam penelitian ini reaksi pasar diukur dengan menggunakan variable abnormal return dan TVA. TVA dan abnormal return saham dihitung dari t-5 hingga t+5 setelah penerbitan sustainability information sebagai event window, hal ini dilakukan agar reaksi pasar dapat diukur secara akurat dan tidak terpengaruh faktor lain yang menyebabkan keputusan investor. Tanggal yang digunakan sebagai cut-off adalah tanggal 28 Maret 2013 yang jatuh pada hari Kamis karena merupakan batas waktu maksimal yang ditentukan oleh Bapepam untuk menerbitkan laporan keuangan yang sudah diaudit. 10
CARi dihitung dengan cara mengambil jumlah dari laba harian yang tidak normal dalam periode waktu tertentu. Dalam mengukur laba harian yang tidak normal, penelitian ini menggunakan metode well-established-market-model (MacKinlay, 1997 dalam Lackmann et al. 2011), dimana laba harian yang diharapkan oleh perusahaan dikurangkan dengan laba harian yang sesungguhnya dari perusahaan. Laba harian yang diharapkan ditentukan berdasarkan Market-Adjusted Model. Model tersebut digambarkan sebagai berikut: ARi.t = Ri.t – E[Ri.t] Dimana: E[Ri.t]= Rm.t –
Rm.t =
dan
Ri.t =
Keterangan: ARi.t
= abnormal
return sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t
Rit
= Return realisasian yang terjadi untuk sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t.
E[Ri.t] = Return ekspektasian sekuritas ke-i untuk periode peristiwa ke-t. Rm.t
= return indeks pasar yang terjadi pada periode peristiwa ke-t
IHSGt = indeks harga saham gabungan yang terjadi pada periode peristiwa ke-t IHSGt-1= indeks harga saham gabungan yang terjadi pada periode peristiwa ke- t-1 Pi.t
= harga saham sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke – t
Pi.t-1
= harga saham sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke – t-1
Trading Volume Activity (TVA) adalah indikator yang digunakan untuk menunjukkan besarnya minat investor pada suatu saham. Semakin besar volume perdagangan, berarti saham tersebut sering ditransaksikan (Budiman dan Supatmi, 2008). TVA dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
11
TVAit =
∑ ∑
Setelah TVA diketahui, kemudian dihitung rata – rata TVA selama periode berjalan dengan menggunakan rumus: XTVAt
∑
=
Keterangan: XTVAt
= rata – rata TVA pada waktu ke-t
∑TVAi
= jumlah TVA pada waktu ke – t
n
= jumlah sampel
Teknik dan Langkah Analisis Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji perbedaan rata – rata volume perdagangan atau Trading Volume Activity (TVA) dan Abnormal Return saham lima hari sebelum publikasi Sustainability Information dan lima hari sesudah penerbitan Sustainability Information. Sebelum uji hipotesis, data yang akan diteliti diuji terlebih dulu normalitasnya dengan menggunakan kolmogorov-smirnov. Jika data berdistribusi normal, maka selanjutnya dilakukan pengujian dengan menggunakan metode parametric dua sampel berpasangan dengan paired sample t-test. Sebaliknya, apabila data tidak berdistribusi normal, maka pengujian selanjutnya menggunakan metode uji non parametrik dua sampel berpasangan, wilcoxon signed test. Pengujian pertama yaitu menguji apakah terdapat perbedaan rata – rata abnormal return sebelum penerbitan sustainability information dengan sesudah dilakukannya penerbitan. Pengujian ini menggunakan dua sampel berpasangan, sehingga apabila terdapat perbedaan rata – rata, dapat terlihat besar relatif dari perbedaan tersebut. Hipotesis statistik untuk pengujian tersebut adalah sebagai berikut: 12
H0 : µ1 = µ2 H1 : µ1 < µ2 Dimana µ1 adalah rata – rata abnormal return sebelum penerbitan sustainability information, dan µ2 adalah rata – rata abnormal return sesudah penerbitan sustainability information. Jika Sign > 0,05 maka H0 tidak dapat ditolak. Pengujian hipotesis kedua yaitu menguji apakah terdapat perbedaan rata – rata TVA sebelum penerbitan sustainability information dengan rata – rata TVA sesudah penerbitan sustainability information. Pengujian ini menggunakan dua sampel berpasangan, sehingga apabila terdapat perbedaan rata – rata, dapat terlihat besar relatif dari perbedaan tersebut. Hipotesis statistic untuk pengujian tersebut adalah sebagai berikut: H0 :µR1 = µR2 H2 :µR1< µR2 Dimana µR1 adalah rata – rata TVA sebelum penerbitan sustainability information, dan µR2 adalah rata – rata TVA sesudah penerbitan sustainability information. Jika Sign > 0,05 maka H0 tidak dapat ditolak. HASIL DAN PEMBAHASAN Statistika Deskriptif Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012. Terdapat 146 perusahaan manufaktur yang terccatat di BEI sampai dengan Desember 2012 (Indonesian Capital Market Dorectory, 2012). Jumlah perusahaan yang
13
memenuhi kriteria dan dapat dijadikan sampel perusahaan adalah sebanyak 102 perusahaan. Penentuan sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1 Penentuan Sampel Penelitian No. Kriteria
Jumlah
1.
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2012
146
2.
Perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan tahunan tepat waktu
(17)
3.
Perusahaan yang tidak menerbitkan atau tidak mencantumkan tanggal
(27)
publikasi laporan tahunan Jumlah Sampel Penelitian
102
Sumber: Data sekunder, diolah 2014. Grafik 1 menggambarkan pola pergerakan Abnormal Return yang terjadi pada sekitaran tanggal penerbitan sustainability information perusahaan – perusahaan yang terkait. Dapat dilihat bahwa pergerakan abnormal return pada t-5 sampai dengan t-4 mengalami peningkatan positif, namun abnormal return mengalami penurunan pada t-3 hingga mencapai titik terendah pada t-1. Abnormal return mencapai puncak tertinggi pada saat t-0, kemudian mengalami penurunan kembali pada t+1 dan t+2. Namun sejak t+3 penerbitan sustainability information, abnormal return kembali meningkat hingga mencapai puncaknya pada saat t+5, meski jumlahnya tidak sebanyak pada saat t-0. Diperkirakan, reaksi pasar yang meningkat pada saat tanggal penerbitan (t-0) disebabkan karena adanya kebocoran informasi yang terjadi, dan investor merasakan adanya manfaat terkait terbitnya sustainability information tersebut.
14
Grafik 1. Abnormal Return Saham 0,2
Abnormal Return
0,15 0,1 0,05 0 -0,05
Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014 Selain itu, rata – rata abnormal return pada saat sebelum dan sesudah penerbitan juga mengalami perubahan. Rata – rata abnormal return pada periode sebelum diterbitkannya sustainability information lebih rendah dari pada rata – rata abnormal return pada periode sesudah laporan diterbitkan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Budiman dan Supatmi (2008) yang menyatakan investor merespon dan memahami manfaat yang ditimbulkan dengan diterbitkannya sustainability information oleh perusahaan, sehingga pasar bereaksi positif terhadap abnormal return saham. Dapat dilihat pada grafik 2 bahwa volume perdagangan saham pada t-5 hingga t-4 sebelum tanggal penerbitan sustainability information mengalami penurunan. Kemudian volume perdagangan meningkat pada t-3 hingga t-0 tanggal penerbitan, meskipun volume perdagangan pada t-2 sempat mengalami penurunan.
15
Volume Perdagangan Saham
Grafik 2. Trade Volume Activity 0,120000 0,100000 0,080000 0,060000 0,040000 0,020000 0,000000
Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014 Selain itu volume perdagangan sejak t+1 tanggal penerbitan terus mengalami penurunan, hingga mencapai titik terendah di t+4 tanggal penerbitan. Namun pada t+5 tanggal penerbitan, volume perdagangan saham mencapai titik tertingginya. Hal ini diperkirakan terjadi karena adanya informasi baru yang diterbitkan oleh perusahaan dan informasi tersebut tidak dicantumkan dalam laporan tahunan. Selain itu tingkat suku bunga dan keadaan ekonomi yang terjadi pada t+5 penerbitan sustainability information juga diperkirakan menjadi salah satu penyebab terjadinya hal tersebut. Digambarkan juga dalam grafik 2, jumlah rata – rata volume perdagangan sahampada periode sesudah tanggal penerbitan meningkat sebanyak 0,0260. Hal tersebut mengindikasikan bahwa investor merasakan dan mengetahui manfaat – manfaat yang ditimbulkan melalui terbitnya sustainability information, sehingga mereka mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap kinerja dan keberlangsungan dari perusahaan yang menerbitkan laporan tersebut.
16
Pengujian Data Uji Normalitas Sebelum melakukan uji statistik, langkah awal yang harus dilakukan adalah menguji normalitas data yang digunakan menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Hasil uji normalitas, dapat dilihat dalam lampiran 4, menunjukkan bahwa kedua variabel yang hendak diuji mempunyai nilai signifikansi (Sig.) lebih kecil dari 0,05. Selanjutnya data akan diuji menggunakan metode wilcoxon-signed test, yang merupakan uji dua sampel berpasangan untuk data yang tidak normal. Pengujian Hipotesis Tabel 2. Uji Hipotesis Abnormal Return Saham Keterangan Rata-rata sebelum – Ratarata Sesudah
Z
-2.803
Asymp. Sig.
0.005
Kesimpulan
H1 diterima
Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014 Hasil pengujian hipotesis 1 yang tercantum dalam tabel 2 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara reaksi pasar pada periode sebelum penerbitan dengan reaksi pasar pada periode setelah penerbitan sustainability information. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada hasil pengujian yang dilakukan terhadap rata – rata nilai abnormal return sebelum dan sesudah tanggal penerbitan. Nilai signifikansi pada hasil uji wilcoxon signed test yang lebih rendah dari pada tingkat signifikansi yang ditetapkan, yaitu 0.05 menunjukkan bahwa hipotesis 1 terbukti. Terbuktinya
17
hipotesis 1 ini mengindikasikan bahwa investor sudah mengetahui manfaat yang ditimbulkan dengan diterbitkannya sustainability information oleh perusahaan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Adhima (2011) yang menyatakan bahwa pengungkapan sustainability report dapat meningkatkan kepercayaan investor. Menurut Budiman dan Supatmi (2008) perubahan positif yang timbul ketika sustainability information terbit, disebabkan karena investor sudah memahami dan merespon manfaat yang ditimbulkan dengan diterbitkannya laporan tersebut. Reaksi positif yang ditemukan dalam event windows juga diungkapkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Lackman et al. (2011), disebutkan dalam penelitiannya bahwa investor menggunakan sustainability information dalam menentukan nilai pasar sebuah perusahaan, yang diukur berdasarkan abnormal return saham. Tabel 3. Uji Hipotesis Volume Perdagangan Saham Keterangan Rata-rata sebelum – Ratarata Sesudah
Z
-0.167
Asymp. Sig.
0.867
Kesimpulan
H0 tidak dapat ditolak
Sumber: Data Sekunder Diolah 2014 Pengujian hipotesis 2 terkait reaksi pasar yang diukur berdasarkan volume perdagangan saham dapat dilihat dalam tabel 3. Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap volume perdagangan ditemukan tidak adanya perbedaan yang signifikan pada periode sebelum penerbitan sustainability information dengan periode sesudah penerbitan. Ketiadaan perbedaan tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi hasil uji yang lebih tinggi dari pada tingkat signifikansi yang ditetapkan, yaitu 0.05. Berdasarkan hasil pengujian dengan meggunakan
18
Wilcoxon Signed Test yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hipotesis 2 dalam penelitian ini tidak dapat diterima. Tidak terbuktinya hipotesis 2 penelitian ini yaitu, investor bereaksi positif terhadap sustainability information yang diukur berdasarkan TVA, menunjukan bahwa investor belum merasakan adanya manfaat yang ditimbulkan dari adanya pengungkapan sustainability information yang dilakukan oleh perusahaan. Adanya peningkatan yang positif terhadap jumlah saham yang diperdagangkan disekitar periode pengamatan (grafik 2) mengindiasikan bahwa keputusan yang diambil investor dalam menjual atau membeli saham perusahaan – perusahaan tersebut bersifat spekulatif. Hal tersebut terjadi juga pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Budiman dan Supatmi (2008), Satria (2013), dan Hendrawijaya (2009). Lebih lanjut disebutkan dalam Hendrawijaya (2009), tidak adanya reaksi pasar yang signifikan merefleksikan bahwa investor menganggap bahwa pengungkapan sustainability information bukanlah berita bagus yang akan mempengaruhi mereka dalam mengambi keputusan berinvestasi, sehingga tidak terjadi perbedaan volume perdagangan yang signifikan. Selain itu dapat disimpulkan juga bahwa reaksi positif investor paa hari – hari perdagangan saham yang terjadi dalam periode pengamatan bersifat spekulatif. KESIMPULAN Pengungkapan sustainability information terbukti dapat mendorong terjadinya reaksi investor di pasar yang dapat diukur berdasarkan CAR. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa terjadi perbedaan yang signifikan pada nilai CAR dalam periode sebelum dan sesudah penerbitan sustainability information. Namun tidak ditemukan adanya perbedaan dalam nilai 19
volume saham yang diperdagangkan dalam periode sebelum penerbitan sustainability information dengan periode setelah dilakukannya penerbitan. Hal ini menunjukkan bahwa pasar sudah memahami manfaat yang ditimbulkan dengan adanya pengungkapan sustainability information, dan menjadikan laporan tersebut sebagai salah satu pertimbangan untuk menghasilkan keputusan. Ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Adhima (2011). Selain itu, ditemukannya perbedaan yang signifikan pada nilai CAR juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Lackman et al. (2011), yang menyebutkan bahwa investor menggunakan sustainability information dalam menentukan nilai pasar sebuah perusahaan, yang diukur berdasarkan abnormal return saham. Penelitian ini lebih lanjut dapat memberikan manfaat kepada para investor dan para pemangku kepentingan dalam perusahaan agar dapat memanfaatkan sustainability information dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi. Selain itu diharapkan dengan terbuktinya hipotesis penelitian ini yang berbunyi, investor bereaksi positif terhadap sustainability information yang diukut berdasarkan CAR, mendorong perusahaan – perusahaan yang belum menerbitkan sustainability information untuk mempertimbangkan menerbitkan sustainability information. KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN Keterbatasan dalam penelitian ini adalah, penelitian ini mengabaikan faktor – faktor lain yang digunakan dalam penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Lackman et. al. (2011) seperti besar perusahaan, kepemilikan saham, opportunism, dan lain sebagainya. Selain itu, penelitian ini mengabaikan adanya corporate event, seperti stock split atau pembagian deviden, yang mungkin terjadi pada periode penelitian dan mempengaruhi terjadinya reaksi pada investor.
20
Saran untuk penelitian selanjutnya, lebih baik menggunakan satu variable saja untuk mengukur terjadinya reaksi pasar (hanya TVA atau CAR), karena penggunaan kedua variabel tersebut secara bersamaan untuk mengukur terjadinya reaksi pasar akan mengakibatkan terjadinya hasil yang bertolak belakang. Selain itu penelitian selanjutnya disarankan untuk lebih memperhatikan corporate event yang mungkin terjadi dalam periode pengamatan, sehingga penyebab reaksi pasar yang tidak normal dapat diukur lebih lanjut.
21
DAFTAR PUSTAKA Adhima, Mochammad. (2011). “Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report Terhadap Profitabilitas Perusahaan Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia”. Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang. Ball, Ray. (2006). “International Financial Reporting Standards (IFRS): Pros and Cons for Investors”. Accounting and Business Research. 2006. Budiman, Ferry dan Supatmi. (2008). “Pengaruh Pengumuman Indonesian Sustainability Reporting Award (ISRA) terhadap Abnormal Return dan Volume Perdagangan Saham.”.Simposium Nasional Akuntansi XII Palembang. Chen, H., Noronha, G., dan Singal, V. (2004). “The Price Response to S&P 500 Index Additions and Deletions: Evidence of Asymmetry and a New Explanation”. Journal of Finance. Falk. (2007). “Sustainability Reporting and Business Value”.European CEO Ghozali, Imam. dan A, Chariri. (2007). Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Godfrey, P. C., Merrill, C. B., dan Hansen, J. M. (2009). “The Relationship Between Corporate Social Responsibility and Shareholder Value: An Empirical Test of the Risk Management Hypothesis”. Strategic Manajemen Journal. Hendrawijaya Dj, Michael. (2009). Analisis Perbandingan Harga Saham, Volume Perdagangan Saham, dan Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudsah Pemecahan Saham (Studi Pada Perusahaan Go Public yang Melakukan Pemecahan Saha Antara Tahun 2005 – 2008 di BEI). Thesis S2 Universitas Diponegoro Semarang. Jogiyanto, Hartono. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE-Yogyakarta, Edisi Keenam. Yogyakarta. Lackmann, Ernstberger dan Stich.(2011). “Market Reaction to Increased Reliability Sustainability Information”.Springer Science+Business Media B.V. Luo, Xueming. dan Bhattacharya, C.B. (2009). “The Debate Over Doing Good: Corporate Social Performance, Strategic Marketing Levers, and Firm-Idiosyncratic Risk”. Journal of Marketing. Nurdin, Emilia. dan Cahyandito, M. Fani. (2006). “Pengungkapan Tema – tema Sosial dan Lingkungan dalam Laporan Perusahaan Terhadap Reaksi Investor”. Thesis S2 Universitas Padjajaran. Satria, Rendi. (2013). “Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Internet Financial Reporting”. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol 15, No. 2. November 2013. 22
Sularso, R. Andi. (2003). “Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan Harga Saham (Return) Sebelum dan Sesudah Ex –Dividend Date di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 5, No. 1, Mei 2003. Vayanos, Dimitri. (2004). “Flight to Quality, Flight to Liquidity, and the Pricing of Risk”. Kertas Kerja. Widianto, Hari. (2011). “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Aktivitas, Ukuran Perusahaan, Dan Corporate Governance Terhadap Praktik Pengungkapan Sustainability Report (Studi Pada Perusahaan – Perusahaan Yang Listed (Go-Public) Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007 - 2009)”. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
23
LAMPIRAN – LAMPIRAN
24
LAMPIRAN 1 Data Identitas Perusahaan Sampel dan Tanggal Publikasi No.
Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
ADES FAST ICBP INDF MYOR MLBI ROTI PSDN SKLT SMAR AISA ULTJ RMBA GGRM HMSP ARGO ERTX STAR TFCO TRIS UNTX MYTX MYRX SRSN INDR PBRX RICY BATA BRPT TIRT ALDO FASW INKP KBRI TKIM SPMA SAIP
Nama Perusahaan PT. Akasha Wira International Tbk. PT. Fast Food Indonesia Tbk. PT. Indofood CBP Sukes Makmur Tbk. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. PT. Mayora Indah Tbk. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk. PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk. PT. Sekar Laut Tbk. PT. Sinar Mas Agro Resources Technology (SMART) Tbk. PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. PT. Bentoel International Investama Tbk. PT. Gudang Garam Tbk. PT. Hanjaya Mandala Sampoerna PT. Argo Pantes Tbk. PT. Eratex Djaja Tbk PT. Star Petrochem Tbk PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk. PT. Trisula International Tbk. PT. Unitex Tbk. PT. APAC Citra Centertex Tbk. PT. Hanson International Tbk. PT. Indo Acidatama Tbk. PT. Indorama Syntetics Tbk. PT. Pan Brothers Tex Tbk. PT. Ricky Putra Globalindo Tbk. PT. Sepatu Bata Tbk. PT. Barito Pasific Timber Tbk. PT. Tirta Mahakam Resources Tbk. PT. Alkindo Naratama Tbk. PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. PT. Suparma Tbk. PT. Surabaya Agung Industry Pulp & Kertas Tbk.
Tanggal Publikasi 8 Maret 2013 15 Maret 2013 11 Maret 2013 11 Maret 2013 28 Maret 2013 17 Januari 2013 6 Februari 2013 14 Maret 2013 11 Maret 2013 25 Februari 2013 28 Maret 2013 25 Maret 2013 26 Maret 2013 22 Maret 2013 14 Maret 2013 27 Maret 2013 22 Februari 2013 25 Maret 2013 28 Maret 2013 20 Maret 2013 22 Maret 2013 25 Maret 2013 25 Maret 2013 22 Maret 2013 27 Maret 2013 27 Maret 2013 22 Maret 2013 27 Maret 2013 26 Maret 2013 22 Maret 2013 25 Maret 2013 27 Maret 2013 18 Maret 2013 26 Maret 2013 18 Maret 2013 18 Maret 2013 20 Maret 2013 25
LAMPIRAN 1 Data Identitas Perusahaan Sampel dan Tanggal Publikasi No. 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
Kode AKRA POLY BUDI TPIA ETWA LTLS UNIC DUTI EKAD INCI KKGI AKPI AMFG APLI BRNA IGAR IPOL LMPI FPNI TRST YPAS SMCB INTP ALMI BTON CTBN GDST INAI JPRS LMSH LION NIKL BAJA TIRA ARNA KIAS MLIA
Nama Perusahaan PT. AKR Corporindo Tbk. PT. Asia Pacific Fibers Tbk. PT. Budi Acid Jaya Tbk. PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. PT. Eterindo Wahanatama Tbk. PT. Lautan Luas Tbk. PT. Unggul Indah Cahaya Tbk. PT. Duta Pertiwi Nusantara Tbk. PT. Ekadharma International Tbk. PT. Intanwijaya International Tbk. PT. Resource Alam Indonesia Tbk. PT. Argha Karya Prima Industry Tbk. PT. Asahimas Flat Glass Tbk. PT. Asiaplast Industries Tbk. PT. Berlina Tbk. PT. Champion Pacific Indonesia Tbk. PT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk. PT. Langgeng Makmur Industry Tbk. PT. Titan Kimia Nusantara Tbk. PT. Trias Sentosa Tbk. PT. Yanaprima Hastapersada Tbk. PT. Holcim Indonesia Tbk. PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk. PT. Betonjaya Manunggal Tbk. PT. Citra Tubindo Tbk. PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk. PT. Indal Alumunium Industry Tbk. PT. Jaya Pari Steel Tbk. PT. Lion Mesh Prima Tbk. PT. Lion Metal Works Tbk. PT. Pelat Timah Nusantara Tbk. PT. Saranacentral Bajatama Tbk. PT. Tira Austenite Tbk. PT. Arwana Citramulia Tbk. PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. PT. Mulia Industrindo Tbk.
Tanggal Publikasi 22 Maret 2013 18 Maret 2013 22 Maret 2013 25 Maret 2013 27 Maret 2013 15 Maret 2013 28 Februari 2013 13 Februari 2013 20 Maret 2013 20 Maret 2013 20 Maret 2013 28 Maret 2013 27 Maret 2013 21 Maret 2013 20 Maret 2013 14 Februari 2013 27 Maret 2013 20 Maret 2013 5 Maret 2013 22 Maret 2013 8 Maret 2013 15 Februari 2013 13 Maret 2013 22 Maret 2013 22 Maret 2013 16 Februari 2013 22 Maret 2013 22 Maret 2013 22 Maret 2013 25 Maret 2013 25 Maret 2013 28 Februari 2013 18 Maret 2013 5 Maret 2013 5 Maret 2013 25 Maret 2013 22 Maret 2013 26
LAMPIRAN 1 Data Identitas Perusahaan Sampel dan Tanggal Publikasi No. 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102
Kode KBLM SCCO VOKS ASGR MTDL PTSN ASII AUTO GJTL GDYR BRAM IMAS INDS INTA MASA NIPS SMSM TURI UNTR INTD DVLA INAF KAEF MERK PYFA TCID MBTO
Nama Perusahaan PT. Kabelindo Murni Tbk. PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce (Sucaco) Tbk. PT. Voksel Electric Tbk. PT. Astra Graphia Tbk. PT. Metrodata Electronics Tbk. PT. Sat Nusapersada Tbk. PT. Astra International Tbk. PT. Astra Otoparts Tbk. PT. Gajah Tunggal Tbk. PT. Goodyear Indonesia Tbk. PT. Indo Kordsa Tbk. PT. Indomobil Sukses International Tbk. PT. Indospring Tbk. PT. Intraco Penta Tbk. PT. Multistrada Arah Sarana Tbk. PT. Nipress Tbk. PT. Selamat Sempurna Tbk. PT. Tunas Ridean Tbk. PT. United Tractors Tbk. PT. Inter Delta Tbk. PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk. PT. Indofarma (Persero) Tbk. PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. PT. Merck Tbk. PT. Pyridam Farma Tbk. PT. Mandom Indonesia Tbk. PT. Martina Berto Tbk.
Tanggal Publikasi 28 Maret 2013 28 Maret 2013 20 Maret 2013 20 Februari 2013 25 Maret 2013 8 Maret 2013 15 Juni 2012 20 Februari 2013 27 Maret 2013 27 Maret 2013 22 Maret 2013 8 Maret 2013 30 Maret 2013 28 Maret 2013 18 Maret 2013 27 Maret 2013 8 Maret 2013 1 Maret 2013 22 Februari 2013 20 Maret 2013 27 Febuari 2013 28 Februari 2013 5 Maret 2013 15 februari 2013 28 Februari 2013 14 Maret 2013 15 Maret 2013
Sumber: Yahoo Finance dan Indonesian Capital Market Directory 2012
27
LAMPIRAN 2 Data Abnormal Return Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Kode Perusahaan
ADES FAST ICBP INDF MYOR MLBI ROTI PSDN SKLT SMAR AISA ULTJ RMBA GGRM HMSP ARGO ERTX STAR TFCO TRIS UNTX MYTX MYRX SRSN
Rata2 Sebelum
t-5
t-4
t-3
t-2
t-1
0.0451 -0.0022 0.0134 -0.0012 0.0000 -0.0041 -0.1884 0.0138 -0.0041 -0.0026 0.0009 0.0468 0.0062 -0.0071 0.0073 -0.0061 -0.0532 -0.0041 -0.0105 0.0075 -0.0041 0.0340 0.0054 -0.0041
-0.0139 0.0060 0.0174 -0.0075 0.0248 0.0060 0.0060 0.0741 0.0060 0.0060 0.0375 -0.0106 0.0060 -0.0066 0.0181 -0.0040 0.0060 0.0060 0.0060 0.0177 0.0060 0.0060 -0.0059 0.0060
0.0166 0.0256 -0.0343 -0.0039 -0.0205 0.0166 0.0027 0.0166 0.0166 0.0166 -0.0216 0.0615 0.0335 -0.0057 0.0166 0.0166 0.0166 0.0166 0.0166 0.0166 0.0166 0.0166 0.0166 0.0166
-0.0048 -0.0116 0.0658 0.0092 -0.0039 -0.0116 -0.0045 0.0097 -0.0116 -0.0116 -0.0116 -0.0116 -0.0283 -0.0127 0.0017 -0.0116 -0.1526 -0.0116 -0.0116 0.0000 -0.0116 -0.0116 0.0125 -0.0116
0.1408 -0.0135 -0.0025 -0.0135 -0.0135 -0.0135 -0.0275 -0.0135 -0.0135 -0.0135 0.0103 0.0510 0.0373 -0.0027 -0.0135 -0.0135 -0.0135 -0.0135 -0.0135 -0.0135 -0.0135 -0.0135 -0.0018 -0.0135
0.0870 -0.0177 0.0206 0.0095 0.0129 -0.0177 -0.9184 -0.0177 -0.0177 -0.0102 -0.0099 0.1439 -0.0177 -0.0080 0.0136 -0.0177 -0.1222 -0.0177 -0.0499 0.0168 -0.0177 0.1728 0.0056 -0.0177
t0
t+1
t+2
t+3
t+4
t+5
-0.0395 0.0335 -0.0199 -0.0049 -0.0635 -0.0530 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.1109 -0.0007 0.0079 0.0319 -0.0141 -0.0049 0.0322 0.0393 -0.0159 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0208 0.0011 -0.0215 0.0205 -0.0049 0.0431 0.0529 0.0612 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 9.2831 0.0701 0.0285 -0.0049 -0.0133 -0.0136 0.0391 0.0007 -0.0040 0.1751 0.0796 -0.0007 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 -0.0100 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 -0.0180 0.0710 -0.0113 -0.0049 -0.0102 -0.0007 -0.0570 0.2421 0.1719 -0.0049 0.0118 -0.0322 -0.0026 -0.0154 -0.0368 -0.0049 0.0288 -0.0007 0.0389 0.0630 0.0143 -0.0049 -0.0071 -0.0065 0.0216 0.0066 -0.0028 -0.0049 0.0048 -0.0007 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 -0.0026 0.0007 0.1460 -0.0049 0.0118 -0.0007 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 -0.0026 0.0118 0.0510 -0.0049 0.0118 -0.0007 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 -0.0026 0.2007 -0.0040 -0.0049 -0.0049 -0.0007 0.1565 -0.0385 -0.0040 -0.0049 0.0016 -0.0007 -0.0026 0.0007 -0.0040 -0.0049 0.0118 -0.0007 28
Rata2 Sesudah
-0.0215 0.0204 0.0169 -0.0034 0.0180 0.0006 0.0134 0.0501 0.0006 0.0006 0.0088 0.0777 -0.0058 0.0118 0.0006 0.0006 0.0306 0.0006 0.0006 0.0138 0.0006 0.0373 -0.0093 0.0006
LAMPIRAN 2 Data Abnormal Return Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan No.
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
Kode Perusahaan
INDR PBRX RICY BATA BRPT TIRT ALDO FASW INKP KBRI TKIM SPMA SAIP AKRA POLY BUDI TPIA ETWA LTLS UNIC DUTI EKAD INCI KKGI AKPI
Rata2 Sebelum
t-5
t-4
t-3
t–2
t-1
t0
t+1
t+2
t+3
t+4
t+5
Rata2 Sesudah
-0.0026 -0.0040 0.0033 -0.0041 0.0033 -0.0068 -0.0123 -0.0022 -0.0130 -0.0041 -0.0060 -0.0006 -0.0158 -0.0132 -0.0051 -0.0040 0.0055 -0.0008 -0.0015 -0.0041 0.0002 0.0073 -0.0076 -0.0124 0.0139
0.0949 0.0060 0.0060 0.0060 -0.0058 -0.0081 0.0060 -0.0033 -0.0051 0.0060 -0.0176 0.0229 0.0060 -0.0031 -0.0042 0.0060 0.0536 -0.0097 0.0060 0.0060 0.0271 0.0287 0.0060 -0.0043 0.0060
0.0166 0.0036 0.0219 0.0166 0.0047 0.0166 -0.0251 0.0259 -0.0172 0.0166 -0.0075 -0.0001 0.0166 -0.0110 0.0217 -0.0005 0.0166 0.0007 0.0166 0.0166 0.0166 -0.0057 0.0166 -0.0043 0.1063
-0.0932 -0.0116 -0.0010 -0.0116 0.0005 -0.0116 0.0029 -0.0023 0.0000 -0.0116 -0.0239 -0.0116 -0.0116 -0.0305 -0.0167 -0.0029 -0.0116 0.0045 0.0014 -0.0116 -0.0116 -0.0116 -0.0116 -0.0116 -0.0116
-0.0135 -0.0004 -0.0030 -0.0135 -0.0254 0.0008 -0.0278 -0.0227 -0.0250 -0.0135 0.0365 0.0034 -0.0723 -0.0231 -0.0135 -0.0049 -0.0135 -0.0135 -0.0135 -0.0135 -0.0135 0.0092 -0.0506 -0.0242 -0.0135
-0.0177 -0.0177 -0.0073 -0.0177 0.0426 -0.0318 -0.0177 -0.0084 -0.0177 -0.0177 -0.0177 -0.0177 -0.0177 0.0017 -0.0125 -0.0177 -0.0177 0.0141 -0.0177 -0.0177 -0.0177 0.0157 0.0016 -0.0177 -0.0177
-0.0026 -0.0156 -0.0078 -0.0026 -0.0140 0.0260 -0.0171 -0.0118 0.0206 -0.0026 8.5212 0.0141 -0.0026 -0.0502 -0.0026 -0.0112 -0.0026 -0.0026 0.0230 -0.0026 -0.0026 -0.0134 0.0163 -0.0241 -0.0026
-0.0215 -0.0388 0.0111 0.0007 -0.0223 0.0007 -0.0287 -0.0178 -0.0107 0.0007 -0.8993 -0.0157 0.0007 0.0607 0.0007 0.0007 0.0007 -0.0301 0.0382 0.0007 0.0007 0.0116 0.0007 0.0337 0.0007
-0.0040 0.0234 0.0011 -0.0040 -0.0040 -0.0040 -0.0040 0.0055 0.0190 -0.0040 0.0335 0.0127 -0.1498 -0.0323 -0.0040 -0.0040 -0.0040 0.0119 -0.0160 -0.0040 -0.0040 -0.0147 -0.0225 0.0067 0.1137
-0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049
0.0118 0.0785 0.0016 0.0118 -0.0117 0.0257 0.0270 0.0025 0.0568 0.0118 0.0239 0.0118 0.0118 -0.0367 0.0067 0.0118 0.0118 0.0743 -0.0004 0.0118 0.0463 -0.0317 0.0118 0.0013 0.0118
-0.0007 0.0118 -0.0110 -0.0007 -0.0007 -0.0144 -0.0156 -0.0007 -0.0007 -0.0007 -0.0007 -0.0007 -0.0007 0.0095 0.0044 -0.0007 -0.8916 -0.0007 -0.0130 -0.0065 0.0193 -0.0007 0.0182 -0.0220 -0.0639
-0.0039 0.0140 -0.0004 0.0006 -0.0087 0.0006 -0.0053 -0.0031 0.0119 0.0006 -0.1695 0.0006 -0.0286 -0.0007 0.0006 0.0006 -0.1776 0.0101 0.0008 -0.0006 0.0115 -0.0081 0.0007 0.0029 0.0115
29
LAMPIRAN 2 Data Abnormal Return Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan No.
50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
Kode Perusahaan
AMFG APLI BRNA IGAR IPOL' LMPI FPNI TRST YPAS SMCB INTP ALMI BTON CTBN GDST INAI JPFA LMSH LION NIKL BAJA TIRA ARNA KIAS MLIA
Rata2 Sebelum
t-5
t-4
t-3
t-2
t-1
t0
t+1
t+2
t+3
t+4
t+5
Rata2 Sesudah
-0.0026 -0.0038 0.0080 0.0179 -0.0022 -0.0040 0.0009 -0.0150 0.0019 -0.1094 -0.0007 -0.0040 0.0081 -0.0041 -0.0112 0.0050 0.0049 -0.0041 0.0051 -0.0040 0.0099 -0.0041 0.0116 0.0012 0.0006
0.0004 0.0393 0.0657 0.0060 -0.0108 -0.0129 0.0306 0.0060 0.0209 0.0060 -0.0005 0.0060 0.0183 0.0060 0.0060 0.0060 0.0116 0.0060 0.0060 -0.0163 0.0404 0.0060 0.0939 0.0008 0.0287
0.0222 -0.0157 0.0025 0.0044 0.0251 0.0358 0.0326 -0.0105 0.0018 -0.0041 -0.0204 0.0166 0.0166 0.0166 -0.0285 0.0582 0.0109 0.0166 0.0166 0.0393 -0.0168 0.0166 0.0065 -0.0094 -0.0057
-0.0507 -0.0227 -0.0259 0.0008 0.0138 -0.0116 -0.0116 -0.0116 0.0033 0.0095 -0.0093 -0.0116 0.0006 -0.0116 -0.0022 -0.0116 -0.0002 -0.0116 0.0075 -0.0116 0.0401 -0.0116 0.0088 0.0097 0.0111
0.0214 -0.0023 0.0010 -0.0135 -0.0301 -0.0135 -0.0135 -0.0135 0.0012 -0.0066 0.0248 -0.0299 -0.0135 -0.0135 -0.0135 0.0465 0.0089 -0.0135 0.0202 -0.0135 -0.0299 -0.0135 -0.0335 -0.0083 -0.0135
-0.0064 -0.0177 -0.0034 0.0921 -0.0093 -0.0177 -0.0334 -0.0455 -0.0177 -0.5519 0.0019 -0.0010 0.0185 -0.0177 -0.0177 -0.0743 -0.0067 -0.0177 -0.0249 -0.0177 0.0157 -0.0177 -0.0177 0.0134 -0.0177
-0.0248 -0.0137 -0.0026 -0.0356 -0.0276 0.0917 -0.0026 -0.0026 -0.0171 1.1150 -0.0111 -0.0026 -0.0142 -0.0026 -0.0026 0.0774 0.0246 -0.0651 -0.0610 -0.0026 -0.0187 -0.0026 -0.0332 -0.0127 0.0418
-0.0277 0.0119 0.0148 0.0121 0.0178 -0.0166 0.0247 0.0007 -0.0140 0.0285 -0.0122 0.0171 -0.0228 0.0007 0.0007 0.0933 -0.0152 0.0007 0.0550 0.0007 0.0171 0.0007 0.0323 0.0058 -0.0206
0.0077 0.0071 -0.0318 -0.0040 -0.0124 0.0311 -0.0040 -0.0040 0.0109 -0.0040 0.0069 -0.0040 0.0563 -0.0040 0.0054 -0.0209 0.0014 -0.0707 -0.0040 -0.0040 0.0283 -0.0040 -0.0142 -0.0090 0.0395
-0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049
-0.0055 0.0008 0.0261 -0.0107 0.0288 0.0457 0.0040 -0.0168 -0.0029 0.0726 0.0441 0.0763 -0.0109 0.0118 0.0303 0.0118 0.0279 0.0118 -0.0323 0.0118 0.0274 0.0118 0.0015 -0.0085 -0.0090
0.0287 -0.0007 -0.0148 -0.0007 -0.0007 -0.0171 -0.0165 -0.0007 -0.0156 0.0057 0.0014 0.0902 -0.0007 -0.0007 -0.0280 0.0338 -0.0007 0.1993 -0.0007 -0.0007 8.9993 -0.0007 0.0097 -0.0007 -0.0433
-0.0003 0.0029 -0.0021 -0.0016 0.0057 0.0077 0.0007 -0.0051 -0.0053 0.0196 0.0071 0.0350 0.0034 0.0006 0.0007 0.0226 0.0017 0.0273 0.0026 0.0006 1.8134 0.0006 0.0049 -0.0035 -0.0077
30
LAMPIRAN 2 Data Abnormal Return Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
TOTO KBLM SCCO VOKS ASGR MTDL PTSN ASII AUTO GJTL GDYR BRAM IMAS INDS INTA MASA NIPS SMSM TURI UNTR INTD DVLA INAF KAEF MERK PYFA
-0.0053 0.0324 -0.0121 0.0155 -0.0060 0.0167 0.0010 0.0025 0.0038 0.0195 -0.0041 -0.0041 -0.0003 -0.0051 -0.0062 -0.0064 -0.0040 0.0000 -0.0061 -0.0090 -0.0041 0.0179 -0.0038 -0.0019 -0.0041 0.0014
-0.0064 -0.0008 0.0060 0.0060 -0.0150 0.0876 -0.0565 -0.0070 -0.0069 0.0719 0.0060 0.0060 -0.0031 -0.0050 -0.0053 -0.0067 0.0060 0.0161 0.0060 -0.0101 0.0060 0.0185 -0.0097 -0.0127 0.0060 0.0060
0.0166 0.0029 -0.0034 0.0166 -0.0048 0.0166 0.0166 0.0034 0.0166 0.0372 0.0166 0.0166 0.0074 0.0166 -0.0062 -0.0091 0.0082 0.0266 0.0060 -0.0407 0.0166 0.0906 -0.0152 0.0166 0.0166 0.0221
-0.0116 0.0579 -0.0320 0.0217 0.0157 0.0073 -0.0592 0.0084 0.0342 -0.0419 -0.0116 -0.0116 0.0162 -0.0116 0.0000 0.0016 -0.0116 -0.0215 -0.0116 -0.0087 -0.0116 -0.0001 0.0048 -0.0116 -0.0116 -0.0061
-0.0135 -0.1304 -0.0135 -0.0135 -0.0029 -0.0691 0.0565 -0.0005 -0.0073 0.0177 -0.0135 -0.0135 -0.0045 -0.0080 -0.0020 0.0124 -0.0219 -0.0135 -0.0242 -0.0049 -0.0135 -0.0249 0.0026 0.0341 -0.0135 -0.0081
-0.0114 0.2323 -0.0177 0.0468 -0.0229 0.0412 0.0477 0.0081 -0.0177 0.0126 -0.0177 -0.0177 -0.0177 -0.0177 -0.0177 -0.0303 -0.0007 -0.0077 -0.0069 0.0195 -0.0177 0.0053 -0.0018 -0.0359 -0.0177 -0.0068
-0.0088 0.0386 0.0078 -0.0708 -0.0185 0.0344 -0.0026 -0.0089 -0.0026 -0.0222 -0.0026 -0.0026 -0.0205 -0.0081 -0.0140 -0.0283 -0.0026 0.0073 -0.0133 0.0001 -0.0026 0.0199 -0.0182 -0.0026 -0.0026 0.0727
0.0007 -0.1067 0.0316 0.0170 0.0061 0.0900 0.0007 -0.0056 -0.0179 0.0907 0.0007 0.0007 0.0007 0.0007 0.0007 9.2375 0.0007 -0.0091 0.0114 0.0254 0.0007 0.0007 0.0166 0.0007 0.0007 0.0007
-0.0165 0.2618 0.0260 0.0360 -0.0093 -0.0204 -0.0128 0.0088 0.0087 0.0327 -0.0040 -0.0040 -0.0040 -0.0262 -0.0155 -0.8934 -0.0290 -0.0139 0.0067 -0.0040 -0.0040 -0.0040 -0.0196 0.0053 -0.0040 0.0960
-0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049 -0.0049
-0.0008 -0.0032 0.0215 0.0580 -0.0151 -0.0049 -0.0944 -0.0196 0.0118 -0.0236 0.0118 0.0118 -0.0245 0.0061 0.0002 -0.0231 0.1229 0.0418 0.0013 0.0413 0.0118 -0.0321 0.0277 -0.0249 0.0118 -0.0973
-0.0007 -0.0007 0.0858 0.0581 -0.0007 -0.0177 -0.0007 -0.0072 -0.0132 -0.0099 -0.0007 -0.0007 -0.0101 -0.0178 -0.0125 -0.0128 0.0147 0.0090 -0.0007 -0.0267 -0.0007 0.0223 -0.0007 -0.0293 -0.0007 -0.0109 31
-0.0044 0.0293 0.0320 0.0328 -0.0048 0.0084 -0.0224 -0.0057 -0.0031 0.0170 0.0006 0.0006 -0.0086 -0.0084 -0.0064 1.6607 0.0209 0.0046 0.0028 0.0062 0.0006 -0.0036 0.0038 -0.0106 0.0006 -0.0033
LAMPIRAN 2 101 TCID 102 MBTO
0.0268 0.0050
Data Abnormal Return Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan 0.0060 -0.0098 0.1866 -0.1338 0.0849 0.0245 0.0196 -0.0040 -0.0049 0.0060 0.0166 -0.0116 0.0095 0.0048 0.0194 0.0007 -0.0040 -0.0049
0.0118 -0.0007 0.0333 0.0288
Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014
32
0.0044 0.0108
LAMPIRAN 3 Data Volume Perdagangan Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan Kode No. perusahaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
ADES FAST ICBP INDF MYOR MLBI ROTI PSDN SKLT SMAR AISA ULTJ RMBA GGRM HMSP ARGO ERTX STAR TFCO TRIS UNTX MYTX MYRX
rata rata sebelum 0.005574 0.002722 0.001297 0.001766 0.000797 0.000114 0.000355 0.000013 0.002390 0.000002 0.005479 0.001660 0.000206 0.000659 0.000004 0.000643 0.088564 0.000092 0.006989 0.003532 0.461003 0.024798 0.004797
t-5
t-4
t-3
t-2
t-1
t0
t+1
t+2
t+3
t+4
t+5
0.0059 0.0043 0.0015 0.0016 0.0000 0.0001 0.0002 0.0000 0.0024 0.0000 0.0121 0.0006 0.0000 0.0005 0.0000 0.0000 0.1213 0.0004 0.0074 0.0086 0.4338 0.0001 0.0159
0.0037 0.0005 0.0019 0.0025 0.0004 0.0001 0.0001 0.0000 0.0024 0.0000 0.0056 0.0018 0.0000 0.0011 0.0000 0.0008 0.1213 0.0000 0.0074 0.0081 0.4338 0.0000 0.0080
0.0014 0.0017 0.0008 0.0016 0.0003 0.0001 0.0002 0.0000 0.0024 0.0000 0.0037 0.0006 0.0003 0.0005 0.0000 0.0008 0.0413 0.0000 0.0069 0.0001 0.4255 0.0148 0.0000
0.0077 0.0016 0.0007 0.0014 0.0001 0.0001 0.0013 0.0000 0.0024 0.0000 0.0032 0.0016 0.0005 0.0006 0.0000 0.0008 0.0707 0.0000 0.0034 0.0000 0.4922 0.0515 0.0000
0.0092 0.0054 0.0016 0.0018 0.0032 0.0001 0.0000 0.0000 0.0024 0.0000 0.0028 0.0037 0.0002 0.0005 0.0000 0.0008 0.0883 0.0000 0.0099 0.0008 0.5198 0.0576 0.0000
0.0043 0.0039 0.0006 0.0016 0.0007 0.0003 0.0000 0.0000 0.0024 0.0000 0.0011 0.0006 0.0003 0.0020 0.0000 0.0008 0.0441 0.0000 0.0026 0.0001 0.3400 0.0416 0.0000
0.0047 0.0041 0.0008 0.0005 0.0008 0.0003 0.0005 0.0000 0.0024 0.0000 0.0126 0.0031 0.0003 0.0035 0.0000 0.0008 0.0437 0.0000 0.0012 0.0000 0.3827 0.0478 0.0000
0.0031 0.0045 0.0005 0.0011 0.0005 0.0003 0.0037 0.0000 0.0024 0.0000 0.0054 0.0040 0.0011 0.0032 0.0000 0.0008 0.0402 0.0000 0.0014 0.0000 0.4488 0.0040 0.0000
0.0043 0.0130 0.0005 0.0011 0.0007 0.0003 0.0008 0.0000 0.0024 0.0000 0.0039 0.0040 0.0020 0.0032 0.0000 0.0008 0.0716 0.0000 0.0027 0.0001 0.8863 0.0131 0.0000
0.0041 0.0220 0.0013 0.0018 0.0172 0.0003 0.0002 0.0001 0.0024 0.0000 0.0026 0.0011 0.0010 0.0006 0.0000 0.0008 0.0663 0.0000 0.0016 0.0000 0.3776 0.0016 0.0001
0.0016 0.0050 0.0009 0.0021 0.0025 0.0003 0.0007 0.0000 0.0024 0.0000 0.0014 0.0006 0.0003 0.0006 0.0000 0.0000 0.0765 0.0000 0.0020 0.0001 0.3643 0.0296 0.0000
rata rata sesudah 0.0036 0.0097 0.0008 0.0013 0.0043 0.0003 0.0012 0.0000 0.0024 0.0000 0.0052 0.0026 0.0010 0.0022 0.0000 0.0006 0.0597 0.0000 0.0018 0.0000 0.4919 0.0192 0.0000 33
LAMPIRAN 3 Data Volume Perdagangan Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan Kode No. perusahaan 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
SRSN INDR PBRX RICY BATA BRPT TIRT ALDO FASW INKP KBRI TKIM SPMA SAIP AKRA POLY BUDI TPIA ETWA LTLS UNIC DUTI
rata rata sebelum 0.000013 0.012829 0.000090 0.004924 0.000077 0.000591 0.000297 0.015447 0.000793 0.000861 0.000045 0.000016 0.001394 0.000014 0.002528 0.000336 0.000173 0.000002 0.001236 0.011446 0.010660 0.000032
t-5
t-4
t-3
t-2
t-1
t0
t+1
t+2
t+3
t+4
t+5
0.0000 0.0000 0.0001 0.0010 0.0001 0.0001 0.0006 0.0096 0.0006 0.0003 0.0001 0.0000 0.0019 0.0000 0.0021 0.0009 0.0003 0.0000 0.0001 0.0001 0.0045 0.0001
0.0000 0.0000 0.0000 0.0051 0.0001 0.0007 0.0004 0.0058 0.0007 0.0005 0.0001 0.0000 0.0005 0.0000 0.0037 0.0003 0.0003 0.0000 0.0005 0.0008 0.0045 0.0000
0.0000 0.0213 0.0000 0.0018 0.0001 0.0000 0.0001 0.0227 0.0010 0.0009 0.0000 0.0000 0.0008 0.0000 0.0035 0.0003 0.0002 0.0000 0.0014 0.0189 0.0045 0.0000
0.0000 0.0188 0.0000 0.0035 0.0001 0.0000 0.0000 0.0126 0.0007 0.0013 0.0000 0.0000 0.0002 0.0000 0.0009 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0178 0.0119 0.0000
0.0000 0.0240 0.0003 0.0132 0.0001 0.0021 0.0004 0.0265 0.0010 0.0012 0.0000 0.0000 0.0036 0.0000 0.0024 0.0002 0.0001 0.0000 0.0041 0.0197 0.0279 0.0000
0.0014 0.0209 0.0001 0.0015 0.0001 0.0039 0.0007 0.0047 0.0006 0.0012 0.0000 0.0000 0.0091 0.0000 0.0021 0.0002 0.0000 0.0000 0.0001 0.0285 0.0044 0.0000
0.0000 0.0062 0.0000 0.0067 0.0001 0.0001 0.0002 0.0100 0.0008 0.0009 0.0001 0.0000 0.0004 0.0000 0.0014 0.0002 0.0000 0.0000 0.0004 0.0114 0.0235 0.0000
0.0000 0.0148 0.0003 0.0182 0.0001 0.0002 0.0003 0.0139 0.0006 0.0022 0.0000 0.0000 0.0012 0.0000 0.0012 0.0010 0.0000 0.0000 0.0004 0.0192 0.0304 0.0000
0.0000 0.0156 0.0001 0.0182 0.0001 0.0002 0.0003 0.0053 0.0006 0.0036 0.0000 0.0000 0.0012 0.0000 0.0021 0.0010 0.0001 0.0000 0.0004 0.0204 0.0177 0.0000
0.0000 0.0236 0.0002 0.0069 0.0001 0.0002 0.0015 0.0078 0.0006 0.0015 0.0000 0.0000 0.0002 0.0000 0.0018 0.0003 0.0000 0.0000 0.0022 0.0107 0.0083 0.0000
0.0000 0.0288 0.0001 0.0011 0.0001 0.0001 0.0003 0.0078 0.0007 0.0017 0.0000 0.0000 0.0001 0.0000 0.0014 0.0004 0.0000 0.0000 0.0002 0.0107 0.0042 0.0000
rata rata sesudah 0.0000 0.0178 0.0001 0.0102 0.0001 0.0002 0.0005 0.0089 0.0007 0.0020 0.0000 0.0000 0.0006 0.0000 0.0016 0.0006 0.0000 0.0000 0.0007 0.0145 0.0168 0.0000 34
LAMPIRAN 3 Data Volume Perdagangan Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan No. 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68
Kode perusahaan EKAD INCI KKGI AKPI AMFG APLI BRNA IGAR IPOL LMPI FPNI TRST YPAS SMCB INTP ALMI BTON CTBN GDST INAI JPFA LMSH LION
rata rata sebelum 0.181979 0.000286 0.036339 0.000096 0.000104 0.000101 0.004244 0.001779 0.000926 0.000617 0.000031 0.002152 0.061055 0.000477 0.001201 0.000074 0.001588 0.000001 0.002769 0.028126 0.000515 0.033708 0.112038
t-5
t-4
t-3
t-2
t-1
t0
t+1
t+2
t+3
t+4
t+5
0.0050 0.0006 0.0009 0.0000 0.0001 0.0002 0.0162 0.0002 0.0004 0.0008 0.0000 0.0002 0.0000 0.0002 0.0011 0.0001 0.0054 0.0000 0.0001 0.0000 0.0006 0.0573 0.0673
0.0027 0.0004 0.0003 0.0000 0.0002 0.0002 0.0015 0.0001 0.0030 0.0017 0.0000 0.0001 0.0000 0.0007 0.0012 0.0001 0.0009 0.0000 0.0000 0.0005 0.0003 0.0521 0.0673
0.6794 0.0001 0.0692 0.0002 0.0001 0.0000 0.0006 0.0023 0.0004 0.0002 0.0001 0.0038 0.0731 0.0005 0.0007 0.0000 0.0004 0.0000 0.0006 0.0261 0.0002 0.0260 0.1303
0.1523 0.0001 0.0370 0.0002 0.0001 0.0001 0.0001 0.0014 0.0004 0.0002 0.0000 0.0036 0.1358 0.0004 0.0019 0.0000 0.0002 0.0000 0.0012 0.0314 0.0008 0.0235 0.1205
0.0704 0.0002 0.0744 0.0002 0.0000 0.0001 0.0027 0.0050 0.0004 0.0001 0.0000 0.0032 0.0963 0.0006 0.0011 0.0002 0.0010 0.0000 0.0119 0.0826 0.0007 0.0096 0.1748
0.0904 0.0017 0.0467 0.0002 0.0005 0.0002 0.0015 0.0030 0.0004 0.0106 0.0001 0.0051 0.0914 0.0009 0.0008 0.0001 0.0001 0.0000 0.0009 0.0100 0.0004 1.1084 0.0898
0.0248 0.0016 0.0300 0.0002 0.0001 0.0002 0.0010 0.0028 0.0004 0.0046 0.0002 0.0031 0.0297 0.0006 0.0005 0.0004 0.0005 0.0000 0.0006 0.1437 0.0001 0.4858 0.1159
0.0180 0.0010 0.0575 0.0002 0.0000 0.0001 0.0011 0.0047 0.0004 0.0186 0.0001 0.0034 0.0726 0.0005 0.0008 0.0000 0.0019 0.0000 0.0021 0.1562 0.0003 1.9502 0.1665
0.0423 0.0004 0.0865 0.0002 0.0001 0.0001 0.0007 0.0019 0.0000 0.0186 0.0001 0.0034 0.0562 0.0005 0.0008 0.0003 0.0006 0.0000 0.0018 0.0333 0.0003 0.0446 0.1993
0.0295 0.0002 0.0393 0.0002 0.0000 0.0000 0.0007 0.0021 0.0000 0.0011 0.0001 0.0030 0.0656 0.0014 0.0018 0.0000 0.0006 0.0000 0.0014 0.0410 0.0005 0.1179 0.2696
0.0072 0.0025 0.0131 0.0001 0.0000 0.0000 0.0011 0.0036 0.0002 0.0911 0.0001 0.0029 0.0444 0.0006 0.0010 0.0019 0.0005 0.0000 0.0017 0.0322 0.0004 9.5710 0.1422
rata rata sesudah 0.0244 0.0011 0.0453 0.0002 0.0000 0.0001 0.0009 0.0030 0.0002 0.0268 0.0001 0.0032 0.0537 0.0007 0.0010 0.0005 0.0008 0.0000 0.0015 0.0813 0.0003 2.4339 0.1787 35
LAMPIRAN 3 Data Volume Perdagangan Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan No. 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92
Kode perusahaan BAJA TIRA ARNA KIAS MLIA TOTO KBLM SCCO VOKS ASGR MTDL PTSN ASII AUTO GJTL GDYR BRAM IMAS INDS INTA MASA NIPS SMSM
rata rata sebelum 0.006709 0.051602 0.000472 0.000079 0.000319 0.026996 0.004286 0.000988 0.097749 0.001541 0.008605 0.010006 0.000878 0.000071 0.021742 0.004932 0.000002 0.002695 0.000106 0.001577 0.000333 0.001267 0.000917
t-5
t-4
t-3
t-2
t-1
t0
t+1
t+2
t+3
t+4
t+5
0.0169 0.0425 0.0008 0.0002 0.0000 0.0000 0.0002 0.0001 0.0493 0.0035 0.0205 0.0147 0.0009 0.0001 0.0063 0.0061 0.0000 0.0031 0.0001 0.0018 0.0004 0.0014 0.0026
0.0084 0.0425 0.0004 0.0002 0.0012 0.0000 0.0000 0.0001 0.0493 0.0011 0.0113 0.0147 0.0010 0.0001 0.0030 0.0061 0.0000 0.0027 0.0000 0.0013 0.0001 0.0006 0.0009
0.0027 0.0460 0.0006 0.0000 0.0000 0.0716 0.0060 0.0000 0.0396 0.0011 0.0017 0.0106 0.0009 0.0001 0.0250 0.0037 0.0000 0.0022 0.0000 0.0023 0.0005 0.0017 0.0004
0.0020 0.0474 0.0004 0.0000 0.0002 0.0384 0.0030 0.0000 0.0318 0.0005 0.0015 0.0053 0.0007 0.0000 0.0017 0.0014 0.0000 0.0024 0.0000 0.0021 0.0003 0.0017 0.0004
0.0036 0.0796 0.0002 0.0000 0.0002 0.0250 0.0123 0.0048 0.3187 0.0015 0.0079 0.0048 0.0008 0.0001 0.0727 0.0074 0.0000 0.0031 0.0003 0.0004 0.0005 0.0009 0.0003
0.0015 0.0393 0.0004 0.0001 0.0069 0.0173 0.0588 0.0003 0.1048 0.0003 0.0050 0.0102 0.0009 0.0000 0.0285 0.0037 0.0000 0.0013 0.0016 0.0005 0.0009 0.0029 0.0012
0.0010 0.0485 0.0005 0.0000 0.0005 0.0455 0.0268 0.0002 0.3194 0.0002 0.0011 0.0042 0.0003 0.0000 0.0069 0.0018 0.0000 0.0005 0.0000 0.0014 0.0009 0.0003 0.0003
0.0045 0.0269 0.0005 0.0000 0.0058 0.0746 0.0945 0.0003 0.4065 0.0008 0.0014 0.0033 0.0003 0.0000 0.0177 0.0048 0.0000 0.0007 0.0001 0.0015 0.0003 0.0006 0.0003
0.0170 0.1494 0.0001 0.0002 0.0058 0.0325 0.0285 0.0003 0.1778 0.0018 0.0043 0.0058 0.0005 0.0000 0.0149 0.0245 0.0000 0.0007 0.0001 0.0015 0.0004 0.0006 0.0003
0.0047 0.0333 0.0006 0.0000 0.0002 0.0243 0.0150 0.0001 0.0816 0.0006 0.0016 0.0029 0.0007 0.0000 0.0018 0.0001 0.0000 0.0069 0.0001 0.0017 0.0012 0.0003 0.0005
0.0025 0.0211 0.0001 0.0000 0.0004 0.0108 0.0119 0.0024 0.1472 0.0004 0.0017 0.0019 0.0006 0.0000 0.0037 0.0026 0.0000 0.0048 0.0000 0.0005 0.0009 0.0003 0.0004
rata rata sesudah 0.0059 0.0558 0.0003 0.0000 0.0025 0.0375 0.0353 0.0006 0.2265 0.0008 0.0020 0.0036 0.0005 0.0000 0.0090 0.0068 0.0000 0.0027 0.0001 0.0013 0.0007 0.0004 0.0004 36
LAMPIRAN 3 Data Volume Perdagangan Saham Perusahaan Selama Periode Pengamatan No.
Kode perusahaan
93 94 95 96 97 98 99 100 101 102
TURI UNTR INTD DVLA INAF KAEF MERK PYFA TCID MBTO
rata rata sebelum 0.000346 0.006336 0.026111 0.000161 0.003350 0.000635 0.066964 0.002336 0.000048 0.000891
t-5
t-4
t-3
t-2
t-1
t0
t+1
t+2
t+3
t+4
t+5
0.0006 0.0017 0.0211 0.0002 0.0075 0.0009 0.0670 0.0009 0.0000 0.0011
0.0002 0.0027 0.0211 0.0003 0.0024 0.0007 0.0670 0.0010 0.0000 0.0012
0.0002 0.0061 0.0412 0.0001 0.0019 0.0011 0.0670 0.0005 0.0001 0.0002
0.0004 0.0076 0.0389 0.0001 0.0021 0.0003 0.0670 0.0041 0.0001 0.0001
0.0004 0.0137 0.0082 0.0002 0.0027 0.0002 0.0670 0.0051 0.0001 0.0019
0.0005 0.0068 0.0099 0.0001 0.0011 0.0002 0.0670 0.0201 0.0000 0.0013
0.0003 0.0367 0.0249 0.0001 0.0005 0.0004 0.0670 0.0133 0.0000 0.0020
0.0005 0.0751 0.0267 0.0001 0.0007 0.0002 0.0670 0.2127 0.0000 0.0006
0.0005 0.0397 0.0082 0.0001 0.0036 0.0001 0.0670 0.2127 0.0000 0.0007
0.0003 0.0135 0.0309 0.0001 0.0061 0.0002 0.0670 0.0023 0.0000 0.0009
0.0003 0.0113 0.0098 0.0001 0.0043 0.0004 0.0670 0.0025 0.0000 0.0000
rata rata sesudah 0.0004 0.0352 0.0201 0.0001 0.0030 0.0003 0.0670 0.0887 0.0000 0.0009
Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014
37
LAMPIRAN 4 Uji Normalitas One Sample Kolmogorov-Smirnov Test Abnormal Return Saham One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test AR_rata2_sebelum AR_rata2_sesudah N Normal
102
102
-.00227
.03540
.024827
.243770
Mean a
Parameters Std. Deviation Most
Absolute
.287
.458
Extreme
Positive
.191
.458
Negative
-.287
-.377
2.902
4.623
.000
.000
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.
LAMPIRAN 4 Uji Normalitas One Sample Kolmogorov-Smirnov Test Volume Perdagangan Saham One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test TVARata2Seb TVARata2Ses N Normal Parameters
a
102
102
.0146966
.0406912
.05183837
.24612147
.388
.434
Positive
.358
.401
Negative
-.388
-.434
3.923
4.387
.000
.000
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences Absolute
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.
Sumber: Data Sekunder Diolah, 2014 38
LAMPIRAN 5 Uji Beda Wilcoxon Signed Test Abnormal Return Saham Rata – rata sebelum dan Rata – rata sesudah Ranks N AR_rata2_sesudah AR_rata2_sebelum
Negative Ranks Positive Ranks
Mean Rank Sum of Ranks 37
a
48.30
1787.00
65
b
53.32
3466.00
c
Ties
0
Total
102
a. AR_rata2_sesudah < AR_rata2_sebelum b. AR_rata2_sesudah > AR_rata2_sebelum c. AR_rata2_sesudah = AR_rata2_sebelum Test Statistics
b
AR_rata2_sesudah AR_rata2_sebelum Z Asymp. Sig. (2-tailed)
a
-2.803 .005
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
39
Lampiran 6 Uji Wilcoxon Signed Test Volume Perdagangan Saham Volume perdagangan saham, rata – rata sebelum dan sesudah
Ranks N Mean Rank Sum of Ranks TVARata2Ses - TVARata2Seb
Negative Ranks 58
a
44.42
2576.50
Positive Ranks 44
b
60.83
2676.50
Ties
0
c
Total
102
a. TVARata2Ses < TVARata2Seb b. TVARata2Ses > TVARata2Seb c. TVARata2Ses = TVARata2Seb
b
Test Statistics
TVARata2Ses TVARata2Seb Z Asymp. Sig. (2-tailed)
-.167
a
.867
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
40
LAMPIRAN 7 (Daftar Riwayat Hidup)
41
Daftar Riwayat Hidup Nama
: Karina Crist Kusumarini
Tempat, Tanggal lahir : Tembagapura, 10 September 1992 Alamat Asal
: Jl. Somopuro Kidul No. 10 RT 01 RW 08, Salatiga - 50711
Riwayat Pendidikan : Playgroup Yayasan Pendidikan Jayawijaya, Tembagapura (1995 – 1996)
Pengalaman
TK Yayasan Pendidikan Jayawijaya, Tembagapura
(1996 – 1998)
SD Yayasan Pendidikan Jayawijaya, Tembagapura
(1998 – 2004)
SMP Yayasan Pendidikan Jayawijaya, Tembagapura
(2004 – 2007)
SMA Kristen Satya Wacana, Salatiga
(2007 – 2010)
Universitas Kristen Satya Wacana
(2010 – 2014)
: Anggota Komisi Anggaran&Program BPMF FEB Periode 2010 – 2011 Staff Sekretaris BPMF FEB Periode 2011 – 2012 Sekretaris BPMF FEB Periode 2012 – 2013 Asisten Dosen Akuntansi Biaya
(2012/2013)
Asisten Dosen Laboratorium Pengauditan (2012/2013; 2013/2014) Asisten Dosen Pengantar Akuntansi
(2013/2014)
42