LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEK KIMIA FARMA 27 MEDAN
Iviyani, S.Farm 063202111
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
Iviyani : Laporan Praktek Kerja Profesi Apotek Kimia Farma 27 Medan, 2008 USU e-Repository © 2008
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEK KIMIA FARMA 27 MEDAN
Disusun Oleh: Iviyani, S. Farm 063202111
Disetujui Oleh:
Hendra Farma Johar, M.Si., Apt MAP Apotek Kimia Farma 27 medan
Disahkan Oleh: Dekan,
Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. NIP. 131 283 716
Iviyani : Laporan Praktek Kerja Profesi Apotek Kimia Farma 27 Medan, 2008 USU e-Repository © 2008
KATA PENGANTAR
Penulis memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT dan shalawat beriring salam kepada Nabi Muhammad SAW, atas segala rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma 27 Palang Merah Medan dan penyusunan laporan ini. Praktek Kerja Profesi ini merupakan salah satu program pendidikan di tingkat Apoteker Fakultas Farmasi USU Medan sebagai syarat untuk menyelesaikan Praktek Kerja Profesi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada: 1. Bapak Hendra Farma Johar,M.Si, Apt. sebagai Manager Bisnis P.T. Kimia Farma Apotek Medan juga sebagai pembimbing dan Seluruh staf pegawai yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma 27. 2. Bapak Prof. Dr.Sumadio Hadisahputra, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi USU Medan dan Drs. Wiryanto, M.S., Apt. selaku koordinator Program Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi USU Medan Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas budi baik Bapak Ibu serta harapan kami semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Medan, Januari 2008
Penulis
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN........................................................................
i
KATA PENGANTAR....................................................................................
ii
DAFTAR ISI...................................................................................................
iii
DAFTAN TABEL ..........................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR......................................................................................
vi
BAB I
II
III
IV
KIMIA FARMA ............................................................................
1
1.1 Sejarah Kimia Farma .................................................................
1
1.2 Bisnis Kimia Farma ...................................................................
1
1.3 PT. Kimia Farma Apotek Bisnis Manager Medan.....................
6
MERCHANDISING......................................................................
8
2.1. Berfikir strategis........................................................................
8
2.2.Mengelola Barang Dengan Cerdik ............................................
9
2.3. Pembelian Tepat, Persediaan Hemat ........................................
10
2.4. Komunikasi Pemasaran ............................................................
11
2.5. Pertarungan Sesungguhnya Ada Di Dalam Toko.....................
11
2.6. Hadir Untuk Melayani ..............................................................
13
2.7. SDM, Senjata Utama ................................................................
15
2.8. Hidup Dari Penjualan ...............................................................
15
2.9. LOKASI: Menunjukkan Siapa Anda........................................
17
2.10.Perang Melawan Pengutil.........................................................
18
2.11.Agar Tak Gagap Teknologi .....................................................
19
KASUS RESEP DAN SWAMEDIKASI......................................
21
3.1. Kasus Resep..............................................................................
21
3.2. Kasus Swamedikasi ..................................................................
36
PEMBAHASAN ..........................................................................
43
V
KESIMPULAN DAN SARAN......................................................
47
5.1 Kesimpulan................................................................................
47
5.2. Saran .........................................................................................
47
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................
48
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Apotek Kimia Farma yang Ada di Indonesia................................. 4 2. Aspek-aspek pelayanan yang dievaluasi oleh pelanggan ritel .......
14
3.1. Spesialite Obat Pada Resep untuk pasien Dolly Sylvia ..............
22
3.2. Spesialite Obat untuk Pasien Jones .............................................
25
3.3. Spesialite Obat untuk Pasien Chleo.............................................
28
3.4. Spesialite Obat untuk Pasien Erni ...............................................
31
3.5. Spesialite Obat untuk Pasien Nurul.............................................
34
3.6. Spesialite Obat Dari Kasus Luka Memar ....................................
36
3.7. Spesialite Obat Dari Kasus Kasus Bau Mulut.............................
37
3.8. Spesialite Obat Dari Kasus Alergi...............................................
37
3.9. Spesialite Obat Dari Kasus Sembelit...........................................
38
3.10. Spesialite Obat Dari Kasus Demam dan Sakit Kepala..............
39
3.11. Spesialite Obat Dari Kasus Diare..............................................
39
3.12. Spesialite Obat Dari Kasus Gatal Karena Biang Keringat ........
40
3.13. Spesialite Obat Dari Kasus Panu...............................................
41
3.14. Spesialite Obat Dari Kasus Batuk Berdahak............................
41
3.15. Spesialite Obat Dari Kasus Tidak Nafsu Makan.......................
42
DARTAR GAMBAR Halaman 1. Harapan pengambilan keputusan pelanggan ritel.......................................... 11
BAB I KIMIA FARMA
1.1. Sejarah Kimia Farma Kimia Farma merupakan perintis dalam industri farmasi Indonesia. Cikal bakal perusahaan dimulai dari tahun 1917, ketika NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co., perusahaan farmasi pertama didirikan di Hindia Timur. Sejalan dengan kebijakan nasionalisasi bekas perusahaan-perusahaan Belanda, pada tahun 1958 pemerintah mengubah sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF Bhinneka Kimia Farma. Kemudians pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk hukumnya diubah menjadi Perseroan Terbatas, menjadi PT Kimia Farma (Persero). Sejak tanggal 4 Juli 2001 Kimia Farma tercatat sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Berbekal tradisi industri yang panjang selama lebih dari 187 tahun dan nama yang identik dengan mutu, saat ini Kimia Farma telah berkembang menjadi sebuah perusahaan pelayanan kesehatan utama di Indonesia yang kian memainkan peranan penting dalam pengembangan dan pembangunan bangsa dan masyarakat. 1.2 Bisnis Kimia Farma 1.2.1 Holding PT. Kimia Farma tbk dibentuk pada tanggal 16 Agustus 1971 dengan jalur usaha pelayanan kesehatan. Sebagai perusahaan publik sekaligus BUMN, Kimia Farma berkomitment penuh untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik sebagai suatu kebutuhan sekaligus kewajiban sebagaimana diamanatkan Undangundang No. 19/2003 tentang BUMN. PT. Kimia Farma Tbk. Merupakan sebuah perusahaan pelayanan kesehatan yang terintegrasi, bergerak dari hulu ke hilir, yaitu : industri, marketing, distribusi, ritel, laboratorium klinik dan klinik kesehatan. Budaya perusahaan mengandung tiga nilai utama: 1. Profesionalisme Profesionalisme merupakan nilai intelektual yang terwujud dalam bekerja lebih giat, cerdik dan kreatif serta jeli mengamati dan memanfaatkan peluang bisnis. Senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk
diterapkan secara profesional dalam melaksanakan tugas menjadi komitmen untuk mencapai hasil tersebut. 2. Integritas Totalitas dalam berkarya adalah budaya kerja PT Kimia Farma, integritas merupakan nilai spiritual yang mempunyai makna kepercayaan, menekankan bahwa integritas sebagai landasan utama dalam menerapkan totalitas kerja dengan didukung oleh ketulusan hati dan semangatb untuk memberikan yang terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 3. Kerja Sama Kerja sama merupakan nilai emosional yang melandasi semangat kerja sama melalui keterbukaan, kepercayaan dan menyatukan kemampuan tiap individu untuk saling melengkapi dalam membangun tim yang tangguh untuk mencapai sukses. 1.2.2 Pabrik (Industri Farmasi) Dengan dukungan kuat Riset dan Pengembangan, segmen usaha yang dikelola oleh perusahaan induk ini memproduksi obat jadi dan obat tradisional, yodium, kina dan produk-produk turunannya, serta minyak nabati. Lima fasilitas produksi yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia merupakan tulang punggung dari segmen industri, dimana kelimanya telah mendapat sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan sertifikat ISO 9001, ISO 9002 dan ISO 14001 dari institusi luar negeri. (Llyod's, SGS, TUV) Plant Jakarta memproduksi sediaan tablet, tablet salut, kapsul, granul, sirop kering, suspensi/sirop, tetes mata, krim, antibiotik dan injeksi. Unit ini merupakan satu-satunya pabrik obat di Indonesia yang mendapat tugas dari pemerintah untuk memproduksi obat golongan narkotika. Industri formulasi ini telah memperoleh sertifikat Cara Pembuatan obat yang baik (CPOB) dan ISO9001. Plant Bandung memproduksi bahan baku kina dan turunan-turunannya, rifampicin, obat asli Indonesia dan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). Unit produksi ini telah mendapat US-FDA Approval. Selain itu, plant Bandung juga memproduksi tablet, sirop, serbuk dan produk kontrasepsi pil Keluarga
Berencana. Unit produksi ini telah menerima sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan ISO-9002. Plant Semarang mengkhususkan diri pada produksi minyak jarak, minyak nabati dan kosmetika (bedak). Untuk jaminan kualitas hasil produksi, unit ini secara konsisten menerapkan sistem manajemen mutu ISO-9001 serta telah memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan US-FDA Approval. Plant Watudakon di Jawa Timur merupkan satu-satunya pabrik yang mengolah tambang yodium di Indonesia. Unit ini memproduksi yodium dan garam-garamnya, bahan baku ferro sulfat sebagai bahan utama pembuatan tablet besi untuk obat tambah darah dan kapsul lunak ”yodiol” yang merupakan obat pilihan untuk pencegahan gondok. Plant Watudakon juga mempunyai fasilitas produksi fomulasi seperti tablet, tablet salut, kapsul lunak, salep, sirop dan cairan obat luar/dalam. Unit ini telah memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), ISO-9002 dan ISO-14001. Plant Tanjung Morawa di Medan, Sumatera Utara, dikhususkan untuk memasok kebutuhan obat di wilayah Sumatera. Produk yang dihasilkan oleh pabrik yang telah memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ini meliputi sediaan tablet, krim dan kapsul. Hasil produksi yang di buat oleh Pabrik Farmasi perusahaan baik produk obat-obat kimia, Formulasi dan herbal, dibagi dalam 6 (enam) lini produksi yaitu etikal, obat bebas, generik, narkotika, lisensi dan bahan baku. Hampir semua kelas terapi diakomodasi oleh produk perusahaan yang terdiri lebih dari 260 item produk dan dipasarkan keseluruh Indonesia serta di ekspor ke beberapa negara melalui jaringan distribusi perseroan atau yang memiliki perjanjian dengan perseroan. 1.2.3 Anak perusahaan PT. Kimia Farma 1.2.3.1 PT. Kimia Farma Trading and Distribution Dibentuk pada tanggal 4 Januari 2003 dengan jalur usaha Distribusi Obat dan Alat Kesehatan. PT. Kimia Farma Trading & Distribution, yang memiliki 41 cabang yang mendistribusikan obat-obatan dan alat-alat kesehatan yang diproduksi sendiri maupun yang diproduksi oleh pihak ketiga dengan perpegang
pada prinsip untuk memenuhi kepuasan dan kebutuhan pelanggannya. Dalam operasionalnya didukung dengan fasilitas pergudangan yang besar dan peralatan yang efisien serta armada transportasi yang terintegrasi dengan system informasi untuk mendukung kelancaran pengiriman barang ke seluruh Indonesia. 1.2.3.2 PT. Kimia Farma Apotek Dibentuk pada tanggal 4 Januari 2003 dengan jalur usaha Farmasi. PT. Kimia Farma Apotek mengelola sebanyak 340 Apotek yang tersebar diseluruh tanah air, yang memimpin pasar dibidang perapotekan dengan penguasaan pasar sebesar 19% dari total penjualan apotek di seluruh Indonesia. Apotek Kimia Farma melayani penjualan langsung dan melayani resep dokter dan menyediakan pelayanan lain, misalnya praktek dokter, optik, dan pelayanan OTC (swalayan) serta pusat pelayanan informasi obat. Apotek Kimia Farma dipimpin oleh tenaga Apoteker yang bekerja full timer sehingga dapat melayani informasi obat dengan baik. Penambahan jumlah apotek merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memanfaatkan momentum pasar bebas AFTA, dimana pihak yang memiliki jaringan luas seperti Kimia Farma akan diuntungkan. PT. Kimia Farma Apotek adalah anak perusahaan yang dibentuk oleh Kimia Farma untuk mengelola apotek-apotek milik perusahaan yang ada dalam upaya meningkatkan kontribusi penjualan untuk memperbesar penjualan konsolidasi PT. Kimia Farma Tbk. Tabel.1 Apotek Kimia Farma yang ada di Indonesia No. Provinsi No. Provinsi 1. Bali 16. Kepulauan Bangka Belitung 2. Banten 17. Lampung 3. Bengkulu 18. Maluku 4. DIY 19. Maluku Utara 5. DKI 20. Nanggroe Aceh Darusalam 6. Gorontalo 21. NTB 7. Irian Jaya 22. NTT 8. Jambi 23. Riau 9. Jawa Barat 24. Sulawesi Selatan 10. Jawa Tengah 25. Sulawesi Tengah 11. Jawa Timur 26. Sulawesi Tenggara 12. Kalimantan Barat 27. Sulawesi Utara 13. Kalimantan Selatan 28. Sumatera Barat 14. Kalimantan Tengah 29. Sumatera Selatan 15. Kalimantan Timur 30. Sumatera Utara
1.2.4 Laboratorium Klinik dan Klinik Kesehatan Kimia Farma Sejak tahun 2004 Kimia Farma mengubah arah bisnis dari perusahaan farmasi menjadi perusahaan pelayanan kesehatan. Perubahan ini untuk mengantisipasi munculnya kesadaran baru di masyarakat dari mengobati penyakit dan mengelola penyakit menjadi mencegah penyakit dan mengelola kesehatan. Oleh sebab itu Kimia Farma melakukan pengembangan usaha baru yang meliputi laboratorium klinik dan klinik kesehatan. Dalam menangkap peluang dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan petingnya arti kesehatan, pembentukan unit usaha baru ini terutama ditujukan untuk memberikan layanan pemeriksaan Laboratorium Klinik dan Pemeriksaan Mikrobiologi Industri. Layanan yang diberikan yaitu: Pemeriksaan Atas Permintaan Sendiri (APS), Pemeriksaan Atas Permintaan Dokter (APD), Medical Check Up, Pemeriksaan Mikrobiologi Industri dan Pemeriksaan Rujukan. Sebagai salah satu upaya mewujudkan visi perusahaan menjadi Healthcare Company, maka Kimia Farma telah merintis infrastruktur bisnisnya memasuki usaha jaringan penyedia layanan kesehatan (klinik kesehatan) yang terpadu dan terintegrasi dengan membangun sistem informasi yang mendukung. Klinik kesehatan Kimia Farma dengan konsep one stop healthcare services menyediakan layanan klinik dokter yang didukung dengan layanan pemeriksaan kesehatan (laboratorium), layanan farmasi (apotek) dan layanan pendukung lainnya. Jasa layanan kesehatan yang akan diberikan meliputi konsultasi, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, layanan medical check up untuk perorangan dan perusahaan serta perencanaan administrasi pelayanan kesehatan dan pengelolaan medical record untuk karyawan. Layanan tersebut juga akan diupgrade sesuai dengan kebutuhan konsumen melalui layanan care service. Klinik Kimia Farma kedepan dihadirkan oleh perusahaan sebagai suatu solusi total kesehatan. 1.2.5 Perdagangan Internasional PT. Kimia Farma juga telah melakukan ekspansi bisnisnya tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga mulai memasuki tingkat perdagangan internasional sesui dengan visi dan misi perusahaan ke depan menjadi pemain ditingkat global.
Produk-produk Kimia Farma yang mencakup produk obat jadi dan sediaan farmasi serta bahan baku obat seperti yodin dan Quinine telah memasuki pasar di negara Eropa, India, Jepang, Taiwan dan New Zeland. Produk jadi dan kosmetik telah dipasarkan ke Yemen, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Vietnam, sudsan dan papua New Guinea. Demikian juga dengan produk-produk herbal yang berasal dari bahan alami juga telah dipersiapkan proses registrasinya untuk memasuki pasar baru seperti: Filipina, Myanmar, Pakistan, Uni Emirat Arab, Oman, Bahrain dan Bangladesh. Produk herbal adalah target utama korporasi untuk periode mendatang mengingat banyaknya peminat dan pembelian potensial yang telah menunjukkan minat untuk melakukan hubungan bisnis dengan perusahaan. 1.3 PT. Kimia Farma Apotek Bisnis Manager Medan 1.3.1 Visi dan Misi Kimia Farma Visi : Menjadi perusahaan pelayanan kesehatan utama di Indonesia yang berdaya saing global. Misi : PT. Kimia Farma (Persero) Tbk mempunyai misi: 1. Menyediakan, mengadakan, menyalurkan sediaan farmasi dan jasa pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. 2. Mengembangkan bisnis pelayanan kesehatan untuk meningkatkan nilai perusahaan bagi pemegang saham, karyawan, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip pengelolaan usaha yang baik (Good Corporate Governance). 3. Meningkatkan kompetensi dan komitmen sumber daya manusia untuk guna pengembangan perusahaan serta dapat berperan aktif dalam pengembangan industri farmasi nasional.
1.3.2 Store Manager Apotek Kimia Farma PT. Kimia Farma Apotek Bisnis Managemen Medan dipimpin oleh Hendra Farma Johar MSc. Apt. PT. Kimia Farma Apotek Bisnis Managemen Medan mengepalai 23 Apotek Kimia Farma yang tersebar di kota kota besar di Sumatera Utara, yaitu: Apotek pelengkap 2 Kimia Farma Inalum, apotek pelengkap 14 Kimia Farma Pirngadi, apotek Kimia Farma 27 Medan, apotek Kimia Farma 28 Belawan, apotek Kimia Farma 29 P. Siantar, apotek Kimia Farma 30 Tebing Tinggi, apotek pelengkap 41 Kimia Farma Tebing Tinggi, apotek Kimia Farma 39 Medan, Kimia Farma 41 Kabanjahe, apotek pel. 54 Kimia Farma Rantau Prapat, apotek Kimia Farma 84 Tanjung Balai, apotek Kimia Farma 85 P. Siantar, apotek Kimia Farma 90 Kisaran, apotek Kimia Farma 106 Medan, apotek Kimia Farma 107 Medan, apotek Kimia Farma 160 Medan, apotek Kimia Farma 162 P. Siantar, apotek Kimia Farma 255 Medan, apotek Kimia Farma Basri medan, apotek Kimia Farma Namso P. Siantar, apotek Kimia Farma 312 Rantau Prapat, apotek Kimia Farma 313 Padang Sidimpuan, apotek Kimia Farma 314 Binjai.
BAB II MERCHANDISING
2.1. Berfikir strategis Berfikir strategis memungkinkan kita melihat diri dan lingkungan kita dengan helicopter view, melihat dari sebuah pesawat helikopter. Kita bisa lihat secara keseluruhan sekaligus; baik sumber daya yanh kita miliki maupun kondisi lingkungan. Syaratnya anda harus jujur dan objektif dalam melakukan analisis. Dengan demikian kita bisa melakukan perencanaan yang baik dan siap dengan langkah antisipasi. ingat, kalau anda ingin bepergian dan tidak tahu jalan apa yang anda akan lalui, maka setiap jalan akan membawa anda ke mana saja. Ada tiga komponen berfikir strategis, yaitu perumusan dan pernyataan misi, visi dan nilai-nilai perusahaan. 2.1.1. Pernyataan misi yang jelas Pernyataan misi (mission statement) merupakan sebuah pernyataan yang menjadi dasar dari semua keputusan besar perusahaan/toko anda. Secara koprehensif, pernyataan misi biasanya akan terdiri dari beberapa unsur berikut: Komponen toko kita, sifat bisnis anda (dalam hal ini bisnis ritel), alasan-alasan keberadaan toko kita, prinsip dan nilai yang menjadi pegangan pada saat toko dijalankan. 2.1.2. Visi yang memicu semangat Lain misi, lain pula visi. Visi adalah pandangan anda ke masa depan tentang bagai mana toko anda ingin dilihat oleh pelanggan, karyawan, pemilik dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Visi dirancang untuk memberikan inspirasi dan motivasi pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap masa depan toko. Jadi kita sudah punya bayangan ideal dalam jangka panjang seperti apa toko kita, yang dapat memacu kita untuk terus bergiat mencapainya. Ada baiknya bila visi yang dapat kita kembangkan memberikan sesuatu yang unik, yang berbeda yang tidak dimiliki oleh pesaing terdekat anda. anda tidak perlu mengalahkan seluruh toko serupa, kalau anda tidak ingin kehilangan seluruh energi dan nafas bisnis anda. Tapi anda masih memiliki kesempatan untuk
menonjolkan sesuatu yang unik, yang berbeda. sesuatu yang membuat pelanggan merasa perlu untuk mampir ke toko anda. 2.1.3. Analisis lingkungan Perusahaan-perusahaan besar pada umumnya membuat analisis secara terperinci dulu tentang lingkungan eksternal perusahaannya. Lingkungan itu dapat berupa lingkungan sosial, ekonomi, politik maupun teknologi. Pembahasan yang dilakukan lebih kepada aspek makronya, meskipun dikaitkan dengan kepentingan perusahaan. Bagi kita, pengelola toko, tentu saja harus menganggap analisis itu penting. Kedalaman dan rincian analisis yang kita lakukan tergantung dari skala dan ukuran toko. Berikut adalah aspek-aspek lingkungan pemasaran yang kirakira dapat mempengaruhi hidup-mati, maju-mundur, sukses-tidaknya toko anda. Tren belanja masyarakat, perekonomian, kebijakan pemerintah, teknologi, tren industri, persaingan. 2.1.4. menentukan kekuatan sebagai peritel Ada berbgai aspek penting yang harus anda ukur untuk mengetahui sampai di mana kekuatan anda, misalnya: Lokasi, layout toko, ragam barang dagangan, proses pembelian barang, strategi penetapan harga, karyawan anda, periklanan dan promosi penjualan, pelayanan yang diberikan, teknologi, kekuatan manajemen dan keuangan. 2.1.5.Visual merchandising dan desain toko Seperti layaknya manusia, agar tampil menarik, toko pun perlu didandan. Perilaku belanja adalah perilaku yang membutuhkan suasana hati yang menyenangkan. Semakin anda bisa membuat suasana toko anda menggairahkan dengan tata letak, pencahayaan, warna toko hingga alunan musik, semakin bisa anda menggaet pengunjung untuk bertransaksi. 2.2.Mengelola Barang Dengan Cerdik 2.2.1. Perencanaan pembelian barang Perencanaan merupakan fungsi yang mutlak yang harus ada dalam bisnis. Perencanaan barang yang baik dapat memberikan keakuratan dalam menentukan apa yang sebaiknya kita beli, bagaimana penyimpanannya, kapan barang itu datang, kapan membeli lagi atau bagaimana kita memajangnya. Inilah awal dari penjualan yang menghasilkan pendapatan untuk toko kita.
2.2.1. Informasi masa lalu: jangan diabaikan! Bicara tentang perencanaan, memang kita bicara sesuatu di masa datang. Namun kerapkali sebuah perjalananmenuju kemasa datang, dipengaruhi oleh jejak langkah kita. karena itu, perhatikanlah data-data dalam hal ini data kuantitatifselama perjalanan toko kita (paling tidak beberapa bulan hingga satu tahun kebelakang). misalnya, paling tidak kita harus mengamati data-data tentang: penjualan, barang yang dikembalikan, harga diskon dan rata-rata persediaan anda. Semakin baik sistem manajemen informasi yang kita miliki dalam toko, semakin baik pula analisis kita yang keluar. 2.3. Pembelian Tepat, Persediaan Hemat Posisi bagian pembelian (bisa disebut buyer, merchandiser, product manager, atau purchaser) di setiap toko merupakan posisi dengan tanggung jawab berat sekaligus penuh godaan.Tanggung jawabnya berat karena pembelian barang menentukan sukses tidaknya operasi toko. Seperti yang disinggung pada bab 2, pembelian merupakan inti bisnis ritel yang membuat usaha ini berputar. Perencanaan pembelian harus disesuaikan dengan bagian (departemena) dan klasifikasi barang, sampai pada tingkatan jenis barang. Perencanaan ini pada saatnya dapat pula kita gunakan untuk berbagai hal, mulai dari penjualan, pengaturan tata letak, sampai dengan melakukan negosiasi terhadap para pemasok. 2.3.1. Mutu Barang Yang dimaksud dengan mutu disini adalah kesesuaiannya dengan kebutuhan target pasar kita. Jadi, barang bermutu, belum tentu sesuatu yang mahal. Dan karena harus sesuai dengan kebutuhan target pasar, mutu barang menjadi faktor utama dalam mempertimbangkan para pemasok. Pemasok yang tidak memiliki komitmen kadang kala menyajikan yang terbaik pada saat memberikan sampel saja. Mutu yang diperlihatkan pada saat awal, tidak konsistan dari waktu ke waktu. Pemasok semacam ini harus dihindari.
2.4. Komunikasi Pemasaran 2.4.1. Tujuan komunikasi pemasaran Secara umum tujuan komunikasi berusaha memberikan pengaruh dalam proses pengambilan keputusan pelanggan. Ada beberapa harapan pengambilan keputusan yang kerap terjadi pada pelanggan ritel, yaitu:
Kesadaran dan pengetahuan tentang toko
Sikap yang menyenangi
mengunjungi toko
Mengunjungi ulang
Gambar 1. Harapan pengambilan keputusan pelanggan ritel Setiap tahapan dalam preses diatas membutuhkan alat komunikasi yang berbeda-beda, agar sesuai dengan sasaran perusahaan. Dari tujuan umu diatas, kita bisa melihat tujuan kominikasi pemasaran selanjutnya, yakni untuk penetapan posisi (positioning) dan untuk meningkatkan penjualan. 2.4.1.1. Untuk Positioning (penentuan posisi) Positioning adalah kesan umum yang kita ciptakan dibenak pelanggan dan orang banyak terhadap toko kita, sehingga kita kelihatan berbeda. Tujuan ini lebih bersifat jangka panjang, biasanya dikaitkan dengan jenis barang atau manfaat yang diperoleh pelanggan dari toko kita. 2.4.1.2. Untuk Peningkatan Penjualan Tujuan untuk positioning dan komunikasi lebih bersifat jangka panjang. Dalam jangka pendek, biasanya menetapkan tujuan untuk peningkatan penjualan (banyak digunakan dalam kegiatan promosi penjualan). 2.5. Pertarungan Sesungguhnya Ada Di Dalam Toko cukup banyak kasus bangkrutnya departemen store atau toko bukan karena tidak bagusnya penampilan toko; tapi karena terlalu bagusnya, sehingga membuat pengunjung hanya sedikit yang berani masuk! karena itu, mau tidak mau, anda harus merujuk pada bagaimana visi anda terhadap toko anda. Apakah sudah sesuai dengan target pelanggan anda atau tidak. cobalah sesuaikan karakteristik pelanggan anda dengan desain dan penampilan toko anda. Jangan tampil ”Wah”, kalau barang-barang yang anda jajakan sesungguhnya dibeli orang golongan menengah.
2.5.1. Merancang Tata Letak Harus Strategis (Merchandise) Merchandising merupakan perpaduan antara ilmu pengetahuan dan seni. Ada hal-hal yang bisa diukur dan didiagnosis dengan menggunakan ilmu pasti. Namun dalam implementasinya, banyak hal yang membutuhkan aspek rasa dan penyesuaian dengan kondisi dalam toko serta keberadaan pelanggan saat itu. Merchandising menekankan pada persediaan, harga, kualitas, dan manfaat produk bagi konsumen. Prinsip respon cepat terhadap kebutuhan dan keinginan pelanggan harus dapat dilaksanakan dengan baik. Merchandising akan lebih optimal bila didukung oleh data, fakta dan temuan lain di lapangan melalui aktivitas studi dan riset. 2.5.1.1. Prinsip Umum Merchandising Secara umum merchandising berfungsi sebagai berikut: 1. Menolong pelanggan mengelompokkan barang, dengan logika urutan dari suatu visualisasi (signed, petunjuk arah, warna, ukuran, dan jenis), pelanggan akan lebih mudah menemukan barang yang dibutuhkan. 2. Menarik perhatian pelanggan, dengan pajangan yang sesuai dengan prinsip visualisasi warna, ukuran, dan keselarasan interior, pelanggan cenderung tertarik dengan apa yang dilihatnya. 3. Membangkitkan perasaan pelanggan, melalui visual, sentuhan, dan aroma, pelanggan dapat merasakan barang yang ada secara langsung. 4. Menstimulasi ketertarikan pada produk, ini dapat terjadi melalui kemasan, informasi, atau pamflet/selebaran dalam toko. 5. Menolong pelanggan untuk segera membuat keputusan. 6. Mempunyai stok di rak barang-barang yang fast moving. 7. Menjaga keamanan stok. Dengan merchandise yang dipajang rapi keamanan barang akan lebih terjaga. Dalam merancang tata letak, kita harus mempertimbangkan seluruh aspek terkait. Pertama, apakah sudah sesuai dengan target pasar anda. Kedua, bagaimana kesesuaian toko anda dengan barang yang anda jajakan? apakah barang yang ada, kelancaran arus keluar masuknya barang, pelaksanaan kebersihannya, bagaimana dengan klasifikasi barang, apakah semuanya sudah saling mendukung.
Dari
layout
yang
kita
buat,
kita
sudah
dapat
membayangkan
pengelompokan dan klasifikasi barang dari tiap departemen. Misalnya, pada kelompok barang-barang toiletries, berikut kita akan mengisi barang-barang tertentu seperti: sabun, shampoo, pasta gigi, sikat gigi dan lain-lain. 2.5.1.2. Kebersihan Pangkal Sukses Kebersihan adalah faktor yang paling menentukan bagi pelanggan dalam menilai sebuah toko. Kebersihan yang dimaksudkan bukan sekedar lantai saja yang selalu dipel, tapi juga keseluruhan sudut toko, termasuk barang-barangnya. Debu dari lampu, rak item yang dijual, sampah dan lain-lain, perlu diperhatikan. Tanamkan pada seluruh karyawan toko, bahwa toko itu seperti rumah kita sendiri dan patut dibersihkan seperti rumah sendiri. 2.6. Hadir Untuk Melayani Bisnis ritel pun begitu halnya. secara umum pelayanan tersebut meliputi bagaimana kecepatan kita melayani, kenyamanan yang kita berikan, kemudahan lokasi, harga yang wajar dan bersaing sampai dengan pengetahuan pramuniaga. Secara sederhana, hal tersebut dapat dirumuskan sebagai ”memberikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan dalam berbelanja.” Memang bisnis ini sangat tergantung dengan pelayanan. Di sisi lain, pelanggan sekarang makin kritis dengan toko yang dimasukinya. Mereka kini lebih terpelajar, lebih mempertimbangkan harga, cepat habis kesabarannya dan tidak mudah untuk memaafkan. Itu semua dipicu oleh berubahnya aspek demografis dalam pelanggan (karena semakin banyak orang yang mengharapkan kesenangan dalam berbelanja) dan semakin tinggi persaingan pasar. Faktor pemicu lain adalah hadirnya berbagai alternatif untuk belanja (hadirnya berbagai format toko) serta perkembangan bermacam teknologi.
Tabel 2. Aspek-aspek pelayanan yang dievaluasi oleh pelanggan ritel Yang tangibles (kasat mata) • Penampilan toko • Merchandise display • Penampilan karyawan toko Pemahaman terhadap pelanggan • Memberikan perhatian • Mengenal langganan (regular customer) Keamanan • Perasaan aman di areal parkir • Terjaganya kerahasiaan transaksi Kredibilitas • Reputasi menjalankan komitmen • Dipercayanya karyawan • Garansi yang diberikan • Kebijakan pengembalian barang Informasi yang diberikan kepada pelanggan • Menjelaskan pelayanan dan biaya • Jaminan penyelesaian masalah.
Prilaku yang sopan • Karyawan yang bersahabat • Penuh penghargaan • Menunjukkan sikap perhatian Akses • Kemudahan dalam bertransaksi • Waktu buka toko yang sesuai • Keberadaan manajer untuk menyelesaikan masalah Kompetensi/Kecakapan • Pengetahuan dan keterampilan dari karyawan • Terjawabnya setiap pertanyaan pelanggan Responsiveness / Cara menanggapi • Memenuhi panggilan pelanggan • Memberikan pelayanan tepat waktu Reliability / Dapat diandalkan • Keakuratan bon pembelian • Melayani dengan cepat • Keakuratan dalam transaksi penjualan
Seluruh elemen toko wajib melakukan pelayanan. Pekerjaan memuaskan pelanggan hendaknya harus dijiwai oleh setiap karyawan dari setiap bagian. Dengan demikian, semua karyawan harus berfikir bahwa apapun yang ia kerjakan, ia harus menjunjung tinggi pelayanan kepada pelanggan. Bagian gudang berfikir bagaimana pelanggan bisa puas dengan ketersediaan barang dengan biaya yang hemat. Bagian penjualan (para pramuniaga), barfikir bahwa penjelasannya dapat mempercepat proses pengambilan keputusan si pelanggan. Bagian pembelian harus memuaskan pelanggan dengan pemilihan barang yang sesuai dengan harga yang layak. Kasir harus berkonsentrasi, gesit, akurat dalam rangka mempercepat proses pembayaran dan mempercepat antrean. Bahkan, sampai direktur- ini yang paling penting- harus berfikir tentang pelayanan yang memuaskan pelanggan. 2.6.1. Mengelola Keluhan Kalau ada yang mengeluh, bersyukurlah anda sambil tetap berfikir bahwa pasti ada puluhan lagi yang punya keluhan hampir sama. Karena informasi yang diberikan itu berharga maka selayaknya anda mengucapkan terima kasih atas keluhan yang datang (dan bukan sebaliknya - menimbulkan keluhan baru).
Peritel dapat melihat keluhan pelanggan sebagai sebuah peluang untuk menunjukkan komitmen toko terhadap pelayanan pelanggan. Secara umum, kita bisa melihat prosedur yang sering digunakan untuk menangani keluhan pelanggan sebagai berikut: 1. Dengarkan dengan baik, simpatik dan tanpa mencoba menginterupsi. 2. Nyatakan maaf atas ketidaksesuaian yang diterima. 3. Pastikan pelanggan perusahaan akan melakukan sesuatu yang bijaksana. 4. Coba bahas, apa sesungguhnya yang dikeluhkan (dengan merujuk pada kesepakatan, jika ada). 5. Coba tanya, selidiki dan pelajari semua fakta penting yang terkait. 6. Coba untuk membuat kesepakatan atas tanggung jawab masalah yang ada. 7. Bertindak secepat mungkin. 8. Sampaikan caranya pada pelanggan agar terhindar dari kesalahan yang sama di masa datang. 9.
Tindaklanjuti agar apa yang sudah menjadi kesepakatan agar memang dijalankan.
2.7. SDM, Senjata Utama Sudah menjadi anggapan umum dalam perusahaan bahwa Suber Daya Manusia (SDM) adalah aset termahal perusahaan. Diphak lain, SDM bukan saja penting, tapi barangkali yang juga tersulit pengelolaannya. Ada yang mengatakan ini merupakan daerah yang grey zone (abu-abu). Tidak hitam putih seperti pengelolaan penjualan atau persediaan. Jika penjualan mudah diukur, bulan ini jual berapa, berapa % kenaikan, penurunan dan sebagainya. Begitu pula dengan masalah persediaan. tapi pada SDM terdapat begitu banyak aspek yang sifatnya kualitatif, tidak terlihat dan sulit diukur. Karena itu, peritel harus mencurahkan perhatiannya kepada pengelolaan SDM, mulai dari perekrutan. 2.8. Hidup Dari Penjualan Sebagai
satu
bentuk
usaha,
hidup
matinya
ditentukan
aspek
penjualan.Bisnis ritel adalah bisnis yang dipicu oleh penjualan (sales driven business), dan anda tahu siapa yang kita andalkan yakni para karyawan (yang menjual).
Dengan banyaknya fungsi operasi toko, para peritel seringkali kehilangan objektivitasnya dalam hal penjualan. Begitu banyak persoalan yang harus dihadapi dari hari ke hari. Ada persoalan barang tidak sesuai, barang terlambat yang harus menuntut kita bereaksi cepat agar pelanggan tidak kecewa dan segudang persoalan lainnya. Semuanya mengurangkan perhatian kita kepada aktivitas ”penjualan”, suatu aktivitas yang menentukan hidup matinya toko kita. Karena itu, peritel butuh sebuah pengelolaan penjualan yang baik. Berikut adalah beberapa prosedur umu yang kerap dilakukan para peritel, yang sebenarnya harus mulai dikurangi dalam rangka memaksimalkan aktivitas penjualan: 1. Pemeriksaan dan perhitungan persediaan secara berkala. Yang harus diingat, jangan sampai mengganggu aktivitas penjualan.Misalnya, sementara karyawan sibuk dikejar perintah untuk menghitung persediaan, pelanggan yang membutuhkan bantuan malah diabaikan. Dahulukan kepentingan pelanggan ketimbang sekedar pemeriksaan persediaan. 2. Penerimaan barang pada saat pelanggan banyak. Kadang-kadang peritel harus menerima barang atau mengirimnya pada saat pelanggan sedang ramai. Cobalah agar tetap mendahulukan pelayanan pelanggan ketimbang sibuk dengan memasukkan atau mengirimkan barang. Pastikan kegiatan itu tidak mangurangi pelayanan anda. 3. Buatlah sistem pelaporan harian yang sederhana. Sesederhana apapun yang dikerjakan oleh setiap karyawan anda. Karena terlalu banyak harus melengkapi laporan selalu memiliki resiko terabaikannya pelayanan pelanggan. 4. Sistem remunerasi berdasarkan kinerja. Usahakan membuat sistem remunerasi berdasarkan ”kinerja” bukan kepada ”lamanya” ia beraktivitas, walaupun dengan sistem ini anda harus ketat dalam melakukan evaluasi dan menjaga motivasi karyawan 5. Penyederhanaan berbagai kebijakan yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan.
2.9. LOKASI: Menunjukkan Siapa Anda Betapa penting pemilihan lokasi bagi seluruh peritel. Kita sudah lama mengenal ada ungkapan, ”yang penting dalam bisnis ritel adalah pertama, lokasi, kedua, lokasi, ketiga, lokasi”. Pemilihan lokasi memang merupakan bagian keputusan strategis dalam usaha ritel. Lokasi yang benar atau salah adalah awal kesuksesan atau sebaliknya; kegagalan dari bisnis ritel. Diperlukan pengamatan yang menyeluruh, mendalam dan jeli agar penentuan lokasi tidak keliru. 2.9.1. Tahap dalam memilih lokasi ritel Brbicara mengenai industri ritel, kita berbicara tentang bagaimana pelanggan dengan mudah mengunjungi toko kita. Karena itu, jarak dari lokasi pelanggan kelokasi toko merupakan faktor yang sangat penting. Ada beberapa tahapan yang kita lakukan sebelum memutuskan satu lokasi yang tepat, mulai dari pemilihan pasar (market selection), analisis area (area trading analysis) dan analisis tempat (site analysis). Pemilihan pasar Bisnis yang baik selalu dimulai dengan menganalisis sisi pelanggan terlebih dahulu. Dalam memilih pasar ini, ada beberapa aspek penting sebagai berikut: Tingkat perekonomian masyarakat, tingkat persaingan, ukuran populasi dan karakteristiknya, industri bisnis di lingkungan sekitar dan dengan diberlakukannya UU Otonomi Daerah pada tahun 2001, maka banyak sekali perubahan menyangkut ketentuan-ketentuan dalam perdagangan umum. karena itu jangan abaikan aturan-aturan yang terkait dengan ritel, karena ada kemungkinan berbedabeda antar daerah. Analisis area Berbicara mengenai analisis area perdagangan, dapat dibagi menjadi dua daerah utama: 1. Area primer (primary trading area) yang meliputi sebagian besar pelanggan dalam area yang kita pilih dan merupakan orang-orang dengan tingkat pembelian potensial tertimggi. Kita dapat melihatnya dari segi jumlah atau orang yang paling mudah mencapai toko kita. 2. Area sekunder (secondary trading area). Di sini kita melihat mereka yang akan menjadi pelanggan potensial yang berada diluar primary trading area.
Biasanya, jarak dan waktu yang ditempuh mereka ke lokasi kita jauh lebih tinggi dibandingkan yang berada di area primer. Analisis lokasi (site analysis) Pada analisis tahap akhir ini, kita sudah memiliki informasi penting tentang pasar dan lingkungan sekitar.Pada analisis ketiga ini, sekaligus kita melakukan evaluasi terhadap pemilihan lokasi. Secara garis besar, terdapat tiga pilihan yang dimiliki oleh peritel: Di pusat perbelanjaan (mal,centre, koplek ruko dan lainlain), di tengah kota/keramaian, berdiri sendiri secara terpisah. Beberapa hal berkut juga bisa ditambahkan untuk kelebihan dan kekurangan lokasi diatas: Tempat di tengah kota biasanya memiliki beberapa keuntungan seperti sebagai berikut: Biaya sewa biasanya sedikit lebih kecil dari pusat perbelanjaan (mal), kendaraan umum lebih banyak tersedia, kita bisa dengan bebas mengatur jadwal buka dan tutup toko. Meskipun denikian, beberapa kelemahan yang menonjol seperti di bawah ini, sulit untuk dihindari: Tingkat kriminalitas cenderung tinggi, tingkat kemacetan jalan raya tinggi serta sulit mendapatkan areal perparkiran, ada kecenderungan buruknya aspek perawatan bagi gedung-gedung ditengah kota karena mahalnya biaya perawatan, pada malam hari, toko-toko buka dalam waktu terbatas. 2.10. Perang Melawan Pengutil Berikut ini adalah suasana yang terjadi disebuah toko besar pada setiap pagi.Setiapkaryawan yang masuk harus melalui pintu tertentu. Diperiksa satu per satu secara ketat, yang wanita diperiksa oleh pegawai wanita, yang pria diperiksa oleh pegawai pria. Begitu pula dengan para sales promotion girl (SPG) dari pemasok tertentu yang menjual barang-barang di toko. Begitu masuk mereka hanya boleh keluar dari pintu yang sama. Kehadian ini adalah salah satu usaha peritel untuk memperkecil angka kehilangan/kecurigaan (shrinkage) yang diakibatkan ulah pengutil, baik dari karyawan sendiri maupun dari pengunjung yang datang ke toko. 2.10.1. Kuncinya: Sistem dan Prosedur yang Tepat Kita tidak bisa berharap terlalu begitu saja dengan staf untuk selalu melakukan perhitungan stok dalam periode tertentu. Hanya mewajibkan karyawan datang
lebih awal atau pulang lebih lama tidak akan membantu banyak. Apa lagi bila itu dilakukan disela-sela waktu shif/penggantian karyawan. Kekacauan-kekacauan kerap muncul dan alih-alih mau menata, kita malah kehilangan waktu percuma. Karena itu, kita harus memiliki sebuah sistem dan prosedur yang terencana agar aktivitas ini benar-benar efektif dan efisien. 2.10.2. Pengawasan yang Ramah Salah satu cara untuk mencegah terjadinya pengutilan adalah mendampingi orang yang sedang berbelanja di toko kita. Pengutilan tidak akan menyenangi ini, tapi perusahaan akan terhindar dari pengutilan. Semakin kita bisa mengotrol tindakan pelanggan, semakin baik. Karena itu, harus ada tata cara tertentu yang tidak mengabaikan aspek pelayanan. Pelanggan diawasi, tetapi tetap merasa sedang dilayani. Misalnya, dengan percakapan yang ramah, sapaan, membahas berbagai produk terkait yang memang sedang ingin dibeli pelanggan. 2.10.3.Tata Letak yang Menunjang Tidak ada yang senang diawasi secara kentara. Itu pasti. Lagi pula kita memang tidak mungkin mengamati satu per satu pelanggan dan ada ruanganruangan yang barangkali diluar jangkauan sapuan pandangan kita (blind sport). Karena itu, penciptaan desain toko serta tata letak barang, agar pandangan kita lebih luas terhadap ruang gerak pelanggan sangat dianjurkan. Tanpa harus diawasi secara dekat, pengutil biasanya kurang nyaman apabila ruang pandang untuknya cukup luas. 2.11. Agar Tak Gagap Teknologi Tuntutan pelanggan yang semakin tinggi dalam berbelanja, mendorong peritel untuk semakin canggih pula operasinya. Itu berarti, oeritel mau tak mau melirik penggunaan produk-produk teknologi, terutama teknologi informasi. 2.11.1. Dari Mesin Kasir hingga Point of Sales Perangkap teknologi yang kini cukup menonjol di kalangan peritel adalah point of sales sistem (POS). Sistem POS biasanya mempunyai layar monitor, keybord (ada yang terprogram, ada yang tidak), unit pemindai (scener), laci kas (cash drawer) dan perangkat lain seperti tempat menggesekkan kartu (kredit, bet dan lain-lain). Satu lagi yang tidak boleh ketinggalan adalah perangkat lunak yang
menjadi ”otak ” keseluruhan perangkat kertas diatas. Semua hadir memudahkan operasi toko, mulai dari menghitung penjualan dengan berbagai klasifikasinya, merekapitulasi persediaan, mencatat barang yang paling laris dan mana yang harus segera dipesan dan lain-lain. 2.11.2. Manfaat yang Diberikan Sistem POS 1. Memudahkan dalam penerimaan dan pengiriman Untuk meminimalkan kesalahan, apakah itu salah item, salah nomor, salah warna, salah ukuran dan lain-lain. Anda tidak perlu khawatir lagi jika anda dibantu oleh teknologi informasi untuk mereduksi semua ini. 2. Anda efisien, konsumen puas Kecepatan pelayanan menjadi salah satu faktor penting untuk membuat pelanggan puas dan loyal pada toko kita. 3. Menguak informasi pelanggan Informasi yang bisa kita peroleh dari POS sangat berharga. Apalagi kita juga tahu, survei yang sering dilakukan menunjikkan bahwa mendapatkan pelanggan baru jauh lebih sulit dari pada mempertahankannya. Dengan POS kita bisa memiliki data base. 4. Penambahan barang dagangan secara otomatis Berbagai perangkat lunak yang canggih memungkinkan kita untuk mengetahui penambahan/pengisian barang secara terprogram. 5. Jumlah orang yang datang vs jumlah pembelian yang terjadi Dengan demikian, produktivitas karyawan dapat ditingkatkan. Tingkat pelayanan juga dapat dioptimalkan serta berbagai tanggung jawab pekerjaan dapat dievaluasi dengan lebih akurat.
BAB III KASUS RESEP DAN SWAMEDIKASI
3.1. Kasus Resep Resep I
Resep I dr. Philip R/ Tab Dome no. X S 3 dd tab I 1/2 jam ac R/ Cap Lagas no. V S 1 dd cap I R/ Tab Lodia no. IV S 3 dd I (kalau sakit) Pro: Dolly Sylvia a. Kasus Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pasien mengalami diare yang disertai muntah. b. Spesialite Obat pada Resep Tabel 3.1. Spesialite Obat Pada Resep No Nama Obat Komposisi Produk Lain ® 1. Dome Domperidon Dometa® (Lapi) 10 mg (Ikapharmindo) Dometic® (Dankos) Domet® (Hexpharm)
2.
Lagas® (Promerah adjo)
Lansoprazol 30 mg
3.
Lodia® (sanbe Farma)
Loperamid HCl 2mg
Lapraz® (Sanbe Farma) Inazol® (Indofarma) Inhipraz® (Bernofarm) Lopamid® (Harsen) Mecodiar® (Mecosin) Loremid® (Meprofarm)
Gol K
K
K
Khasiat Mual dan muntah karena bermacammacam sebab, dispepsia, refluks oesofagus, gangguan epigastrik dan abdomen. Pengobatan jangka pendek penyakit tukak duodenal dan refluks esofagitis. Diare akut dan kronik
c. Rasionalitas Komposisi Resep Komposisi resepdiatas rasional karena semua obat ditujukan untuk penyembuhan diare yang disertai muntah. d. Pelayanan Informasi Dome® Khasiat : Mual dan muntah karena bermacam-macam sebab, dispepsia, refluks oesofagus, gangguan epigastrik dan abdomen. Bentuk obat : tablet. Cara pemakaian : 3 kali sehari 1 tablet ½ jam sebelum makan. Hal-hal yang harus diinformasikan : obat harus diminum ½ jam sebelum makan atau 1 jam sesudah makan, simpan pada suhu ruangan. Efek samping : jarang terjadi, kejang perut ringan. Keterangan : Domperidon berkhasiat antiematis berdasarkan perintangan reseptor dopamin di CTZ (Chemo Trigger Zone) beserta stimulasi peristaltik dan pengosongan lambung. Pada terapi tukak lambung dengan jalan menghindarkan refluks empedu dari duodenum ke lambung (duodeno-gastric refluks) dengan demikian, pemborokan dari mukosa tidak memburuk dan tukak bisa sembuh dengan lebih mudah. Pada refluks-oesofagitis untuk mencegah pengaliran kembali dari asam lambung ke tenggorokan. Lagas® Khasiat : Pengobatan jangka pendek penyakit tukak duodenal dan refluks esofagitis.Bentuk obat : kapsul. Cara Pemakaian : 1 kali sehari 1 kapsul. Halhal yang harus diinformasikan : obat ini jangan dikunyah, simpan pada suhu ruangan, diminum30-60 menit sebelum makan dan lebih bagus diminum pada pagi hari, obat diminum sesuai aturan pakai, obat jangan diminum 2 dosis sekaligus. Efek samping : Diare, sakit kepala, mual dan reaksi kulit, dispepsia, mulut kering, pusing, konstipasi. Keterangan : Lansoprazo ladalah suatu benzimidazol yaitu penghambat pompa-proton yang digunakan dalam terapi untuk menurunkan dengan sangat kuat produksi asamlambung. Lodia® Khasiat : Diare akut dan kronik. Bentuk Obat : Tablet. Cara Pemakaian : 3 kali sehari 1 tablet (kalau mencret). Hal-hal yang harus diinformasikan :
Obat ini dapat menyebabkan kantuk sehingga harus berhai-hati apabila beraktivitas yang membutuhkan kewaspadaan mental, harus banyak minum untuk mencegah dehidrasi yang dapat memperparah diare dan dapat menyebabkan mulut kering, jika diare tidak berhenti setelah pemakaian beberapa hari, jika terjadi nyeri perut, demam, segera hubungi pusat kesehatan.Efek samping : Nyeri pada abdomen, rasa kantuk, mulut kering dan rasa lelah, mual, muntah dan sukar buang air besar. Keterangan : Loperamid adalah suatu antidiaresintetis yang mempunyai struktur halopiridol, tetapi tidak menimbulkan aktivitas opiat. Loperamid bekerja dengan bereaksi langsung pada otot-otot usus menghambat peristaltik dan memperpanjang waktu transit, mempengaruhi perpindahan air dan elektrolit melalui mukosa usus, mengurangi volume fecal, menaikkan viskositas dan mencegah kehilangan air dan elektrolit.
Resep II
Resep II dr. Muzakir zamzam, Sp.THT R/ Lapifed tab No. XV S 1 dd tab I malam R/ Tiriz No. XV S 1 dd tab 1 malam R/ Telfast OD No. XV S 1 dd tab 1 pagi Pro
: Jones
a. Kasus Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pasien menderita rhinitis alergi. b. Spesialite Obat pada Resep Tabel 3.2. Spesialite Obat untuk Pasien Jones No Nama Obat Komposisi Produk Lain 1.
Lapifed ® (Lapi)
TripolidinaHCl 2,5 mg Pseudoefedrin -HCl 60mg
Alerfed® (Guardian) Trifed® (Interbat) Crofed® (Coronet)
2.
Tiriz ® (Lapi)
3.
Telfast OD ® (Aventis)
Cetirizin HCl Ozen® 10 mg (Pharos) Cerini® (Sanbe Farma) Riztec® (Tempo Scen Pasific) FexofenadinHCl OD 120 mg
Gol
Khasiat
T
Meringankan gejala peradangan saluran pernafasan bagian atas seperti rinitis alergi. Rinitis parenial, rhinitis alergi dan urtikaria kronis.
K
K
Pengobatan gejala alergi seperti rhinitis alergi dan urticaria idiopatik kronik.
c. Rasionalitas Komposisi Resep Komposisi resepdiatas rasional karena semua obat ditujukan untuk penyembuhan rinitis alergi. d. Pelayanan Informasi Lapifed® Khasiat : Meringankan gejala gangguan saluran pernafasan bagian atas seperti rinitis alergi. Bentuk Obat : Tablet. Cara Pemakaian : 1 kali sehari 1 (malam). Hal-hal yang harus diinformasikan : Obat diminumpada waktu malam, simpan pada suhu ruangan, obat ini diminum sesuai aturan pakai. Efek samping : mengantuk, mulut kering dan tenggorokan kering, sakit kepala, ruam kulit, insomnia, gelisah, pandangan kabur. Keterangan : Lapifed mengandung tripoldina-HCl yang berkhasiat sebagai antihistamin yang bekerja menghalangi efek histamin terhadap tubuh dengan jalan memblokir reseptor histamin dan pseudoefedrin-HCl
berkhasiat
sebagai
decongestivum
dengan
daya
bronchodilatasi yang lebih lemah dan obat ini banyak digunakan dalam sediaan kombinasi obat flu. Tiriz® Khasiat : Rinitis parenial, rhinitis alergi dan urtikaria kronis. Bentuk Obat : Tablet. Cara Pemakaian : 1 kali sehari 1 tablet (malam). Hal-hal yang harus diinformasikan : Obat diminumpada waktu malam, simpan pada suhu ruangan, harus banyak minum, karena dapat menyebabkan mulat kering dan untuk mencegah dehidrasi, obat ini dapat menyebabkan mual dan muntah. Efek samping : sakit kepala, pusing, mengantuk, mulut kering dan gangguan GI. Keterangan : Cetirizin mempunyai efek memperpendek sedatif, memperpanjang aktivitas antangonis reseptor H1. Cetirizin merupakan inhibitor kompetisi dalam interaksi histamin dengan reseptor H1, dengan demikian dapat mencegah alergi. Telfast® Khasiat : Pengobatan gejala alergi seperti rhinitis alergi dan urticaria idiopatik kronik. Bentuk Obat : Tablet. Cara Pemakaian : 1 kali sehari 1 tablet
(pagi). Hal-hal yang harus diinformasikan : Obat ini diminum pada pagi hari. Efek samping : sakit kepala, susah tidur, mual, muntah dan mulut kering. Keterangan : Fexofenadin adalah suatu metabolik aktif dari terfenadin dengan khasiat antihistamin (H1) yang menyerupai clorfeniramin. Tidak dapat melintasi barier liquor (CCS), maka tidak memiliki daya sentral (sedatif). Digunakan pada Rhinitis alergi, urtikaria dan reaksi alergi lainnya.
Resep III
Resep III dr. Surjadi Rimbun R/ Syr. Claneksi fl I S 3 dd 5 ml pc R/ triaminic Exp. fl I S 2 dd 2,5 ml pc Pro: Chleo a. Kasus Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pasien mengalami infeksi pada saluran pernafasan yang disertai batuk berdahak. b. Spesialite Obat pada Resep Tabel 3.3. Spesialite Obat untuk Pasien Chleo No Nama Obat Komposisi Produk Lain ® 1. Claneksi Amoksisilin Comsikla® (Sanbe 125 mg, asam (Combiphar) Farma) klavulanat Clabat® 31,25 mg (Interbat) 2.
Triaminic Exp ® (Novartis)
Pseudoefedrin- Sedafed® HCl 15 mg, (Glaxo Well guaifenesin 50 Come) mg
Gol K
Khasiat Infeksi saluran nafas atas dan bawah.
T
Meringankan gejala gangguan pernafasan disertai batuk produktif.
c. Rasionalitas Komposisi Resep Resep tersebut kurang lengkap, karena tidak dicantumkan umur pasien. Resep ini diberikan untuk anak-anak. d. Pelayanan Informasi Claneksi® Khasiat : Infeksi saluran nafas atas dan bawah. Bentuk Obat : Syrop. Cara Pembuatan suspensi : Tuangkan air minum sampai sedikit dibawah tanda, tutup botol erat-erat. Balikkan botol, kocok dan diamkan 5 menit agar terdispersi sempurna. Tambah lagi air minum secukupnya sampai tanda (60 ml) dan kocok
baik-baik. Setelah pencampuran dengan air minum, sirop ini harus digunakan tidak lebih dari 7 hari.Cara Pemakaian : 3 kali sehari 1 sendok teh (5 ml). Halhal yang harus diinformasikan : Kocok terlebih dahulu, obat ini harus diminum sampai habis walaupun sudah merasa sembuh, obat ini diminum sesudah makan, simpan ditempat yang kering dan terlindung dari cahaya matahari. Efek samping : mual, muntah, diare, cemas, sukar tidur, sakit kepala dan ruam kulit. Keterangan : Claneksi adalah kombinasi antibiotik oral yang mengandung amoksisilin dan asam klavulanat. Asam klavulanat adalah suatu betalaktam dengan struktur seperti penisilin yang dapat me-nonaktif-kan enzim-enzim betalaktamase yang biasa ditemukan pada mikroorganisme yang resisten terhadap penisilin dan amoksisilin bekerja menghindarkan sintesa dinding sel kuman. Kombinasi ini dapat memperkuat kerjanya (potensiasi) dan menghambat terjadinya resistensi. Triaminic® Khasiat : Meringankan gejala gangguan pernafasan disertai batuk produktif. Bentuk Obat : Syrop. Cara Pemakaian : 2 kali sehari ½ sendok teh (2,5 ml). Hal-hal yang harus diinformasikan : Obat diminum sesudah makan. Simpan pada suhu ruangan, hindari sinar matahari. Efek samping : mual, muntah sakit kepala, berkeringat, haus, insomnia dan mulut kering. Keterangan : Triaminic
mengandung
pseudoefedrin
HCl
yang
berkhasiat
sebagai
dekongestivum dengan daya bronchodilatasi yang lebih lemah dan guaifenesin yang banyak digunakan sebagai ekspektoran yaitu mengurangi viskositas dahak (mengencerkan dahak) dan dahak akan mudah dikeluarkan.
Resep IV
Resep IV Dr. Henry Salim S,reps.SpOG R/ Premaston tab No. V S 3 dd tab I R/ Pregnasea tab No. V S 3 dd tab I Pro: Erni a. Kasus Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pasien sedang hamil. b. Spesialite Obat pada Resep Tabel 3.4. Spesialite Obat untuk Pasien Erni No. Nama Obat Komposisi Produk Lain ® 1. Premaston Alilestrenol Pregnolin® (Kalbe Farma) 5 mg (Dexa Medica) Preabor® (Sanbe farma) 2.
Pregnasea® (Dankos)
Ekstrak ginger 350 mg, vitamin B6 37,5 mg
-
Gol K
B
Khasiat Untuk mencegah abortus
Untuk membantu meredakan rasa mual dan muntah.
c. Rasionalitas Komposisi Resep Komposisi resep diatas rasional karena semua obat ditujukan untuk menguatkan janin dan menghilangkan rasa mual dan muntah pada wanita hamil. d. Pelayanan Informasi Premaston® Khasiat : Untuk mencegah abortus. Bentuk Obat : Tablet. Cara Pemakaian : 3 kali sehari 1 tablet. Hal-hal yang harus diinformasikan : Minumlah obat ini sesuai dengan resep dokter, banyak istirahat dan jangan terlalu capek. Efek samping : gangguan saluran cerna seperti mual dan muntah.
Keterangan : Alelistrenol mempunyai daya gestagen yang kuat dan spesifik, sehingga khusus digunakan untuk mencegah abortus, yang disebabkan oleh produksi progesteron rendah dan tidak berefek androgen. Pregnasea® Khasiat : Untuk membantu meredakan rasa mual dan muntah. Bentuk Obat : Tablet. Cara Pemakaian : 3 kali sehari 1 tablet. Hal-hal yang harus diinformasikan : Minum obat ini bila merasa mual dan muntah, jauhkan dari jangkauan anak-anak. Keterangan : Pregnasea mengandung Ekstrak ginger dan vitamin B6 untuk membantu meredakan rasa mual dan muntah.
Resep V
Resep V dr. Rointan Simanungkalit, Sp.KK. R/ Imunex Syrup fl No. I S 1 dd cth I (kalau gatal) R/ Desolex cream fl No. I S.u.e Pro
: Nurul
Umur : 8 tahun a. Kasus Berdasarkan komposisi obat yang ada pada resep, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pasien mengalami alergi kulit yang disertai inflamasi b. Spesialite Obat pada Resep Tabel 3.5. Spesialite Obat untuk Pasien Nurul No Nama Obat Komposisi Produk Lain 1. Imunex® Loratadin 5 Lorihis® (Yupharin) mg/ml sirop (Erlimpex) Nosedin® (Combiphar) Alloris® (Sanbe Farma) 2.
Desolex® (Surya Dermato)
Desonida 0,5 mg/g krim
Dermodes® (Pharmacore) Dermanide® (Interbat)
Gol K
Khasiat Urtikaria kronik serta penyakit kulit akibat alergi lainnya.
K
Inflamasi dan pruritis dari dermatosis yang peka.
c. Rasionalitas Komposisi Resep Komposisi resepdiatas rasional karena semua obat ditujukan untuk alergi kulit yang disertai inflamasi. d. Pelayanan Informasi Imunex® Khasiat : Urtikaria kronik serta penyakit kulit akibat alergi lainnya. Bentuk Obat : Syrup. Cara Pemakaian : 1 kali sehari 1 sendok teh (5 ml) kalau gatal. Hal-hal yang harus diinformasikan : Obat ini diminum pada waktu gatal, bila gatal sudah sembuh, pemakaian obat dapat dihentikan. sering dibersihkan
pada bagian kulit yang sakit. Efek samping : pusing dan mulut kering. Keterangan : Loratadin adalah derivat klor dari azatadin tanpa efek sedatif maupun antikolinergis pada dosis biasa. Digunakan pada rinitis dan conjunctivitis alergi, juga pada urtikaria kronis. Desolex® Khasiat : Inflamasi dan pruritis dari dermatosis yang peka. Bentuk Obat : Cream. Cara Pemakaian : leskan tipis dan merata2-4 kali sehari pada daerah yang sakit. Hal-hal yang harus diinformasikan : Bersihkan terlebih dahulu daerah kulit yang sakit sebalum pemakaian cream, usahakan daerah kulit yang sakit tetap kering. Keterangan : Desolex mengandung desonida dalam bentuk cream, dioleskan pada kulit sebagai antiinflamasi dan pruritis dari dermatosis yang peka.
3.2 Kasus Swamedikasi Kasus I Seorang remaja putra datang ke apotek dengan keluhan temannya mengalami luka memar karena cedera sehabis berolahraga. Berdasarkan keluhannya maka pasien diberi Thrombophob® gel. a. Spesialite Obat Tabel 3.6. Spesialite Obat untuk Kasus Luka Memar Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol ® Thrombophob Heparin Na Antithrom® T (PT. Tunggal) 20.000 UI/ (Mecosin) 100 g jeli Thrombogel ® (Tunggal)
Khasiat Pengobatan cedera akibat olahraga dan kecelakaan seperti memar, hematoma, dislokasi.
b. Pelayanan Informasi Kegunaan : Pengobatan cedera akibat olahraga dan kecelakaan seperti memar, hematoma, dislokasi. Bentuk sediaan : jeli. Cara pemakaian : 2-3 kali sehari, oleskan pada bagian yang sakit. Hal-hal yang perlu diinformasikan : Jangan dioleskan pada luka terbuka, tidak boleh digosok atau sambil dipijat pada saat pemberian, hanya untuk pemakaian luar badan, simpan pada suhu kamar dan jauh dari jangkauan anak-anak. Keterangan : Thrombophob berguna untuk menghindari terjadinya pembekuan darah, absorbsi dari obat yang diberikan dapat memperbaiki kelenturan kulit dan jaringan kulit ditingkatkan.
Kasus II Seorang pasien datang dengan keluhan memiliki bau mulut yang tidak sedap. Berdasarkan keluhannya, maka pasien diberi Betadine® Gargle Mouth Wash.
a. Spesialite Obat Tabel 3.7. Spesialite Obat untuk Kasus Bau Mulut Nama Obat Komposisi Produk Lain ® Betadine Cairan Molexdine® Gargle Mouth Povidon (Molex Ayus) Wash Iodida 1 % Sterox® (Mecosin) (Mahakam)
Gol Khasiat B Menjaga kebersihan rongga mulut, menghilangkan bau mulut, mencegah dan mengobati sariawan dan gigi yang berlubang.
b. Pelayanan Informasi Kegunaan : Menjaga kebersihan rongga mulut, menghilangkan bau mulut, mencegah dan mengobati sariawan dan gigi yang berlubang. Bentuk sediaan : larutan obat kumur. Cara pemakaian : kumur-kumur 30 detik, ulangi tiap 3-4 jam. Hal-hal yang perlu diinformasikan : Obat hanya dipakai untuk berkumur-kumur. Jangan diminum atau ditelan, segeralah ke dokter bila timbul rasa seperti terbakar, radang pada pangkal tenggorokan, jagalah selalu kebersihan mulut dan sikatlah gigi setiap selesai makan dan sebelum tidur , simpan pada temperatur kamar, terlindung dari panas dan cahaya, jauhkan dari jangkauan anak. Keterangan : Betadine® Gargle Mouth Wash mengandung Cairan Povidon Iodida 1 % yang berguna untuk Menjaga kebersihan rongga mulut, menghilangkan bau mulut, mencegah dan mengobati sariawan dan gigi yang berlubang.
Kasus III Seorang bapak datang dengan keluhan bahwa anaknya setelah makan udang mengalami bercak-bercak merah di permukaaan kulit yang rasanya sangat gatal. Berdasarkan keluhannya, maka pasien diberi Alleron®. a. Spesialite Obats Tabel 3.8. Spesialite Obat untuk Kasus Alergi Nama Obat Komposisi Produk Lain Alleron® Klorfeniramina Chlorphenon® (Mega Esa maleat 4 mg (Ethica) Farma) Decaphenon® (Harsen)
Gol Khasiat K Antialergi
b. Pelayanan Informasi Kegunaan : Untuk pengobatan alergi seperti urtikaria, gatal, rhinitis, udema angioneurotik, serangan asma bronchial yang disebabkan alergi. Bentuk sediaan : kaplet. Cara pakai: 3 kali sehari 1 kaplet. Hal-hal yang perlu diinformasikan : Jangan dimakan dalam keadaan perut kosong, akan timbul rasa kantuk dan pusing, jangan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin, banyaklah minum air putih karena dapat timbul rasa kekeringan pada mulut. Efek samping : mengantuk dan pusing yang ringan. Keterangan : Alleron merupakan anti histamin yang bekerja memblokir reseptor H1 dengan menyaingi histamin dengan reseptornya diotot dinding pembuluh dengan demikian menghindarkan reaksi alergi. Kasus IV Seorang bapak datang dengan keluhan sakit perut karena sudah beberapa hari tidak buang air besar disebabkan jarang makan sayur dan buah. Berdasarkan keluhannya, maka pasien diberi Dulcolax®. a. Spesialite Obat Tabel 3.9. Spesialite Obat untuk Kasus Sembelit Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol ® Dulcolax Bisacodyl Laxamex® T (Boehringer 5 mg (Konimex) Ingelheim) Laxacod® (Yupharin)
Khasiat Sebagai laksatif (pencahar) untuk pasien yang menderita konstipasi
b. Pelayanan Informasi Kegunaan : sebagai laksatif (pencahar) untuk pasien yang menderita konstipasi. Bentuk sediaan : tablet. Cara pakai : 1 kali sehari 2 tablet. Hal-hal yang perlu diinformasikan : Diminum sebelum tidur untuk efek defekasi keesokan paginya, atau ½ jam sebelum makan pagi untuk menimbulkan efek defekasi kira-kira 5 jam kemudian, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung banyak serat seperti sayur dan buah-buahan, pemberian antasida dan susu pada saat bersamaan harus dihindari, digunakan berselang waktu 1 jam, tablet jangan dikunyah. Keterangan : Dulcolax bekerja langsungterhadap dinding usus besar (colon) dengan memperkuat peristaltiknya dan tinja menjadi lunak.
Kasus V Seorang bapak datang ke apotek dengan keluhan istrinya mengalami demam dan sakit kepala. Berdasarkan keluhannya maka pasien diberi Panadol® kaplet. a. Spesialite Obat Tabel 3.10. Spesialite Obat untuk Kasus Demam dan Sakit Kepala Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat ® ® Panadol Paracetamol Biogesic B Meringankan rasa (Sterling) 500 mg/ kaplet (Biomedis) nyeri pada sakit Sanmol® kepala dan (Sanbe Farma) menurunkan demam Pamol® (Interbat) b. Pelayanan Informasi Kegunaan : meringankan rasa nyeri pada sakit kepala dan menurunkan demam. Bentuk sediaan : kaplet. Cara pemakaian : 3-4 kali sehari 1 tablet, maksimum 4 g/hari. Hal-hal yang perlu diinformasikan : Bila sakit telah sembuh segera hentikan pemakaian obat, jangan menggunakan obat ini lebih dari 10 hari secara terus menerus, segeralah ke dokter bila timbul warna kekuningan pada mata atau kulit, simpan obat di tempat yang kering dan terlindung dari cahaya matahari. Efek samping : penggunaan jangka lama dan dosis besar menyebabkan kerusakan hati, reaksi hipersensitivitas. Keterangan : sebagai antipiretik bekerja langsung padapusat penghantar panasdi hipotalamus dan sebagai analgetik bekerja dengan meningkatkan ambang rasa sakit.
Kasus VI Seorang remaja wanita datang dengan keluhan fesesnya cair, disertai rasa mulas. Berdasarkan keluhannya, maka pasien diberi Nodiar®.
a. Spesialite Obat Tabel 3.11. Spesialite Obat untuk Kasus Diare Nama Obat Nodiar® (Kimia Farma)
Komposisi
Produk Lain
Tiap tablet: Entrodiar® Attapulgite 300 mg (Medikon) Psidii folium extract 50mg Curcuma domestica rhizoma extract 7,5mg
Gol B
Khasiat Pengobatan diare non spesifik
b. Pelayanan Informasi Kegunaan : untuk pengobatan diare non spesifik. Bentuk sediaan : tablet. Cara pemakaian : 2 tablet sekali minum, maksimum 12 tablet dalam 24 jam. Hal – hal yang perlu diinformasikan : Jika 2 hari pengobatan diare masih berlangsung, segera konsultasikan dengan dokter, tidak dianjurkan untuk anak di bawah 6 tahun, kecuali atas petunjuk dokter, harus selalu menjaga kebersihan makanan dan lingkunga, perbanyak minum air putih. Keterangan : menghambat peristaltik dan memperpanjang waktu transit dan meningkatkan viskositas tinja (veces).
Kasus VII Seorang ibu datang ke apotek dengan keluhan bayinya yang berumur 11 bulan mengalami gatal-gatal karena biang keringat. Berdasarkan keluhannya maka pasien diberi Caladine ® Lotion. a. Spesialite Obat Tabel 3.12. Spesialite Obat untuk Kasus Gatal karena Biang Keringat Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat ® ® Caladine Difenhidramin Caladryl B Mengobati gatal Lotion HCl 2%, Lotion (Pfizer) karena biang (Yupharin) Calamin 5%, Zn Regata® Lotion keringat, udara Oxida 10%, (Konimex) panas, juga sebagai Glycerin 5%, antiseptik kulit, Camphor qs astringensia dan anti alergi
b. Pelayanan Informasi Kegunaan : mengobati gatal karena biang keringat, udara panas, juga sebagai antiseptik kulit, astringensia dan anti alergi. Bentuk sediaan : lotion. Cara pemakaian : oleskan 3-4 kali sehari. Hal-hal yang perlu diinformasikan : Sebelum pamakaian bersihkan tubuh dengan sabun lalu keringkan, jangan dioleskan pada kulit yang melepuh atau kasar, kocok dahulu sebelum digunakan, hindari kontak dengan mata atau selaput lendir, simpan pada suhu kamar dan jauhkan dari jangkauan anak. Keterangan : Caladine® Lotion mengandung Difenhidramin HCl, Calamin, Zn Oxida, Glycerin, Camphor yang digunakan sebagai antiseptik kulit dan antialergi. Kasus VIII Seorang remaja pria datang dengan keluhan bahwa di daerah punggung dan dadanya muncul bercak-bercak putih. Berdasarkan keluhannya, maka pasien diberi Canesten®. a. Spesialite Obat Tabel 3.13. Spesialite Obat untuk Kasus Panu Nama Obat Canesten® (Bayer)
Komposisi Klotrimazol 1%
Produk Lain Fungiderm® (Konimex) Medisten® (Medikon)s
Gol K
Khasiat Pengobatan topikal dari panu yang disebabkan oleh jamur Malassezia fulfur
b. Pelayanan Informasi Khasiat : untuk pengobatan topikal dari panu yang disebabkan oleh jamur Malassezia fulfur. Bentuk sediaan : krim. Cara pemakaian : dioleskan tipis pada bagian yang sakit sampai infeksi hilang, 2-3 kali sehari. Hal – hal yang perlu diinformasikan : Obat dioleskan setiap kali sehabis mandi, jangan menggunakan handuk dan pakaian orang lain, khususnya bila orang tersebut menderita panu, harus selalu menjaga kebersihan kulit. Keterangan : berdaya bakteriostatik, mempunyai spektrum fungitasi terhadap kuman gram positif dan gram negatif.
Kasus IX Seorang remaja datang ke apotek dengan keluhan mengalami batuk berdahak dan sangat sukar untuk dikeluarkan. Berdasarkan keluhannya maka pasien diberi Wood’s® Peppermint Expectorant. a. Spesialite Obat Tabel 3.14. Spesialite Obat untuk Kasus Batuk Berdahak Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol ® ® Wood’s Tiap 5 ml Bisolvon Extra T Peppermint sirup: (Boehringer Expectorant Bromhexin Ingelheim) (Kalbe HCl 4mg Farma) Guaifenesin 100 mg b. Pelayanan Informasi
Khasiat Meringankan batuk, mengencerkan sekresi dahak yang kental sehingga mudah dikeluarkan
Kegunaan : meringankan batuk, mengencerkan sekresi dahak yang kental sehingga mudah dikeluarkan. Bentuk sediaan : sirup. Cara Pemakaian : 3 kali sehari 10 ml sirup (2 sendok teh). Hal-hal yang perlu diinformasikan : Gunakan sesuai aturan pakai, kocok dahulu sebelum diminum, bila sakit telah sembuh segera hentikan pemakaian obat, sirup tidak perlu diencerkan sebelum diminum, simpan pada tempat yang sejuk, dalam wadah tertutup rapat dan terhindar dari sinar matahari, jauhkan dari jangkauan anak-anak. Keterangan : Guaifenisin bekerja mengurangi viskositas dahak (mengencerkan dahak) sehingga mudah dikeluarkan (sebagai ekspektoran) dan bromheksin bekerja sebagai mukolitik dengan jalan memutuskan serat-serat mukopolisakarida yang terdapat pada dahak sehingga viskositas dahak berkurangdan mudah dikeluarkan.
Kasus X Seorang ibu datang ke apotek menanyakan vitamin yang bagus untuk menambah nafsu makan anaknya yang berumur 2,5 tahun. Berdasarkan keluhannya, maka pasien diberi Cucurma® Plus Sirup.
a. Spesialite Obat Tabel 3.15. Spesialite Obat untuk Kasus Tidak Nafsu Makan Nama Obat Komposisi Produk Lain Gol Khasiat ® ® Cucurma Tiap 5 ml sirup: Vitacur (Lapi) B Menambah Plus Sirup Vitamin B1 3 mg, Curvit® (Soho) selera makan Vitamin B2 2 mg, dan (Soho) Vitamin B6 5 mg, meningkatka Vitamin B12 5 mcg, n daya tahan karoten 10% 4mg, tubuh Dexpantenol 3 mg, Curcuminoid 2 mg b. Pelayanan Informasi Kegunaan : menambah selera makan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Bentuk sediaan : sirup. Cara pemakaian : 1 kali sehari 1 sendok teh (5 ml sirup). Hal-hal yang perlu diinformasikan : Minum sesuai petunjuk yang dianjurkan, sebaiknya obat diminum pada pagi hari, kocok terlebih dahulu sebelum diminum, biasakan anak dengan pola hidup sehat (makan dan istirahat teratur), simpan pada suhu kamar dan terlindung dari cahaya. Keterangan : Cucurma® Plus Sirup mengandung Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12, karoten, Dexpantenol, Curcuminoid yang berguna untuk menambah selera makan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Rancangan Tata Letak Pengaturan toko yang paling umum adalah dibuat secara sistem grid. Pada sistem grid ini, tata letak toko dibuat secara berlajur-lajur. Lajurnya terdiri atas lorong-lorong, dimana setiap lorong diletakkan barang khusus. Cara ini sudah umum digunakan di supermarket dan toko-toko makanan lainnya. Dengan sistem tata letak grid ini diharapkan barang yang bisa dipajang cukup banyak, tapi cukup memberi keleluasaan bagi pelanggan untuk melewatinya. Sistem grid ini juga digunakan pada tata letak toko Guardian, Boston dan Century dalam menata rak-rak tempat barang dagangan. Sistem grid ini juga di lakukan di apotek Kimia Farma 27 dalam menata produk-produk OTC (Over The Counter) atau disebut juga dengan M3 (Medical Mini Market). Dengan pertimbangan barang-barang yang diletakkan pada lorong utama adalah barangbarang yang paling sering dicari orang. Pengaturan toko Guardian, Boston dan Century juga menggunakan sistem free flow dalam menata barang dagangannya. Pada sistem ini barang-barang dagangan diletakkan secara mengelompok dengan pola yang memudahkan pembeli untuk berlalu-lalang, seperti Hair care, Bath care Baby care terdapat dalam satu rak depan. Pada rak kedua di lorong utama paling depan di letak Personal care dan Medical care yaitu barang yang paling laku dan sering dicari orang. Sedangkan pada lorong kedua diletakkan Dental care dan Skin care yang terdapat pada masing-masing rak dan rak paling belakang terdapat Beuty accecoris dan Medical equibment yang terdapat dalam satu rak. Begitu juga pada M3 (Medical Mini Market) Kimia Farma 27 barang dagangan diletakkan secara mengelompok, meskipun kurang teratur, tetapi pelanggan bebas untuk melihat kelompok-kelompok barang dagangannya. Penataan barang menggunakan sistem ini, diharapkan agar para pelanggan akan melakukan pembelian spontan (impulse buying) dan dapat melihat-lihat dan memilih lebih banyak barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Dibandingkan dengan sistem grid, metode free flow ini menuntut biaya yang lebih tinggi, karena konsekuensinya adalah penyediaan ruang yang lebih luas. Sedangkan untuk M3 46
(Medical Mini Market) di Kimia Farma 27 ruangnya kecil sehingga terlihat tidak rapi dan kurang menarik dan jauh lebih menarik penataan produk di Guardian, Boston dan Centuri. Konsep toko Guardian, Boston dan Century tidak hanya mengandalkan daya tarik agar orang berbelanja dalam jumlah banyak dalam jangka waktu pendek, tetapi juga memberikan informasi bahwa ada produk baru, ada harga baru atau diskon harga dengan adanya katalog yang lengkap dengan potongan harganya. Pada M3 (Medical Mini Market) Kimia Farma 27 memberi informasi produk baru dan diskon harga hanya dengan memajangkan dibagian tertentu di dalam apotek. Sehingga kurang menarik perhatian pelanggan untuk melakukan pembelian secara spontan. Penataan barang di Guardian, Boston dan Century lebih rapi dan menarik perhatian orang dibandingkan dengan M3 (Medical Mini Market) Kimia Farma 27, karena setiap saat karyawannya merapikan letak barangnya. Penataannya sesuai dengan bentuk kemasan. Dengan demikian pengunjung lebih cepat mendapatkan apa yang dibutuhkan. Apotek Kimia Farma, Guardian dan Century menerima resep dokter baik dari perusahaan maupun resep umum, sedangkan untuk Boston sendiri tidak melayani resep dokter tetapi hanya menjual obat-obat bebas, alat kesehatan makanan dan minuman. 4.2. Pelayanan Apotek Fimia Farma 27 juga memberikan pelayanan khusus kepada konsumen yang tidak mendapatkan obat yang dibutuhkannya secara langsung. Maka untuk kondisi seperti ini petugas apotek langsung menghubungi apotek Kimia Farma yang lain untuk mendapatkan obat tersebut dan dijanjikan obat tersebut secepatnya kepada pasien dan bila alamat pasien tidak terlalu jauh dari apotek maka obat tersebut dapat diantar langsung ke rumah pasien. Pelayanan ini memberikan hasil yang baik sehingga pendapatan akan meningkat dan image apotek yang mengutamakan kepuasan pelanggan akan tercapai. Selain apotek Kimia Farma, apotek Century juga menyediakan layanan antar tanpa memungut biaya.
4.3. Sumber Daya Manusia Apotek Kimia Farma 27 merupakan apotek pelayanan yang melayani 24 jam yang dikelola oleh apoteker, asisten apoteker, petugas penjualan bebas dan sekaligus kasir. Walaupun mempunyai karyawan yang banyak yang terbagi dalam tiga shift, terkadang pelayanan bagi pembeli kurang maksimal. Ini biasanya terjadi pada jam-jam sibuk yaitu sore hari pada saat praktek dokter buka dan banyaknya resep yang masuk dari perusahaan yang bekerja sama dengan Kimia Farma. Pada waktu pergantian shift, karyawan selalu melakukan diskusi singkat untuk membicarakan permasalahan yang kadang muncul. 4.4. Pengadaan Perbekalan Farmasi Secara umum komoditi di Apotek Kimia Farma 27 dapat berupa obat, bahan obat, alat kesehatan, obat tradisional dan kosmetik. Pembelian perbekalan farmasi didasarkan atas kebutuhan penjualan melalui resep dan penjualan bebas. Pembelian harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk mencegah terjadinya kekosongan ataupun penumpukan barang sehingga perputaran barang tidak mengalami hambatan. Pengadaan perbekalan farmasi dilakukan oleh Bagian Pembelian Bisnis Manager Medan. Barang yang habis atau jumlah sisa stock tinggal sedikit dicatat dalam buku defecta cito untuk pemesanan harian, defecta mingguan untuk pemasanan tiap hari jumat dan berdasarkan daftar pareto penjualan. Pemesanan barang dilakukan dengan menggunakan surat pesanan (SP) melalui telepon atau fax. Kemudian bagian pembelian membuat Bon Permintaan Barang Apotek (BPBA).
Pemasok
barang-barang
yang
akan
dibeli,
dipilih
dengan
mempertimbangkan legalitas pemasok, kecepatan pelayanan/pengiriman barang, harga/potongan harga yang diberikan dan kondisi pembayaran yang ditawarkan oleh masing-masing pemasok. 4.5. Kelengkapan Produk Apotek Kimia Farma 27 kurang dapat memenuhi kelengkapan perbekalan farmasi, meskipun apotek Kimia Farma terbesar di Kota Medan . Hal ini disebabkan terlalu banyaknya item obat yang ada, terlalu banyak resep yang masuk dan tingginya harga obat di pasaran. Untuk mengatasinya maka apotek melakukan permintaan antar sesama Apotek Kimia Farma di Medan.
4.6. Kebersihan Responden menyebutkan bahwa kebersihan adalah faktor yang paling menentukan bagi pelanggan dalam menilai sebuah toko. Kebersihan yang dimaksud bukan sekedar lantai saja yang selalu dipel, tetapi juga keseluruhan sudut toko, termasuk barang-barangnya. Debu dari lampu, rak item yang dijual, sampah dan lain-lain. Hal ini harus ditanamkan pada Seluruh karyawan toko, bahwa toko itu seperti rumah kita sendiri dan patut dibersihkan seperti rumah sendiri. Untuk apotek Kimia Farma 27 mempunyai petugas kebersihan, sehingga kegiatan menyapu, mengepel lantai, membersihkan jendela serta membersihkan rak-rak obat dilakukan oleh petugas kebersihan setiap pergantian shift.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 1. Lay Out Apotek Kimia Farma 27 sudah cukup baik, namun lay out untuk M3 (Medical Mini Market) kurang rapi dan kurang menarik. 2. Konsep toko Guardian, Boston dan Century memberikan informasi ada produk baru, ada harga baru atau diskon harga dengan adanya katalog yang lengkap dengan potongan harganya dan pada M3 (Medical Mini Market) Kimia Farma 27 memberi informasi produk baru dan diskon harga hanya dengan memajangkan dibagian produk tertentu di dalam apotek. 3. Sistem penataan pada toko Guardian, Boston, Century dan M3 Kimia Farma 27 menggunakan sistem grid dalam menata rak-rak tempat barang dagangan dan sistem free flow dalam menata barang dagangannya. 4. Apotek Kimia Farma, Guardian dan Century menerima resep dokter, baik dari perusahaan maupun resep umum, sedangkan untuk Boston sendiri tidak melayani resep dokter tetapi hanya menjual obat-obat bebas dan alat kesehatan.
5.2. Saran 1. Apotek Kimia Farma 27 harus lebih memperhatikan lagi dalam membuat perencanaan barang berdasarkan jenis barang ataun kategori apa yang paling dibutuhkan masyarakat, sehingga pelanggan tidak merasa kecewa terhadap kekosongan barang. 2. Sebaiknya penataan barang di M3 (Medical Mini Market) lebih diperhatikan lagi agar lebih rapi, lebih berfariasi dan lebih menarik perhatian pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA Tjay, T.H., Drs. & Rahardja, K., Drs. (2002). Obat-obat Penting: Khasiat, Penggunaan dan Efek-efek Sampingnya. Jakarta : Penerbit PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Triyono, S. (2006). Sukses Terpadu Bisnis Ritel dari Merchandising sampai Shringkage. Jakarta : Penerbit PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Umar
Taufiq,
M.
(2004).
Manajemen
www.kimiafarma.co.id.(20/01/2008
Ritel.
Jakarta:
Penerbit
PPM.