2016
Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP 39) Triwulan IV Tahun Anggaran 2016
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
BPPI Kementerian Perindustrian
KATA PENGANTAR
Sebagai pengelola APBN yang dituangkan dalam DIPA, setiap unit kerja Eselon II termasuk Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri (Puslitbang KIUI) diwajibkan menyusun Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP 39) setiap Triwulannya (Laporan Triwulan) sebagai salah satu pengukuran kinerja kegiatan dan penyerapan anggaran yang telah dilaksanakan. Laporan ini memberikan gambaran tingkat pencapaian target Puslitbang KIUI, tingkat penyerapan anggaran yang mampu direalisasikan, dan hambatan yang dialami dalam pelaksanaan kegiatan pada Triwulan IV Tahun Anggaran 2016. Realisasi penyerapan anggaran Puslitbang KIUI sampai dengan Triwulan IV Tahun Anggaran 2016 (berdasarkan data e-Monitoring per 31 Desember 2016) mencapai sebesar 96.22%, sedangkan dari sisi pencapaian fisik kegiatan, mencapai 98,36%. Secara umum, capaian Puslitbang KIUI tersebut relatif masih cukup baik, mengingat mampu mendekati mencapai target yang ditetapkan sesuai perencanaan yang telah diinput melalui ALKI. Semoga Laporan PP 39 Triwulan IV tahun 2016 ini dapat dimanfaatkan bagi pemangku jabatan dan kepentingan di lingkungan Puslitbang KIUI dalam rangka pengelolaan DIPA APBN Tahun Anggaran 2016.
Jakarta,
Desember 2016
Plt. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
Yang Yang Setiawan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
i
KATA PENGANTAR ......................................................................................................................................................................... i DAFTAR ISI .......................................................................................................................... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................................................. 1 A.
Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................................................................................. 1
B.
Latar Belakang Kegiatan/Program........................................................................................................................... 2
C.
Struktur Organisasi ........................................................................................................................................................ 4
BAB II RENCANA PROGRAM/KEGIATAN .............................................................................................................................. 6 A.
Kegiatan Tahun Anggaran 2016............................................................................................................................... 6
B.
Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan ............................................................................................. 7
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN ..............................................................................................................11 A.
Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja .................................................................................11 1. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja (Tapkin) ................................................................................................................................15 2. Hasil yang telah dicapai berdasarkan output kegiatan..........................................................................22
B.
Hambatan dan Kendala Pelaksanaan ...................................................................................................................29 1. Hambatan dan kendala pelaksanaan perjanjian kinerja .......................................................................29 2. Hambatan dan kendala pelaksanaan output kegiatan ..........................................................................29
C.
Langkah Tindak Lanjut ...............................................................................................................................................30 1. Langkah tindak lanjut pelaksanaan perjanjian kinerja ...........................................................................30 2. Langkah tindak lanjut pelaksanaan kinerja output kegiatan ...............................................................30
BAB IV PENUTUP .........................................................................................................................................................................32 LAMPIRAN 1 : FORM A..............................................................................................................................................................34 LAMPIRAN 2 : Form Pengukuran Rencana Aksi ..............................................................................................................35 LAMPIRAN 3 : ALKI .....................................................................................................................................................................39
ii
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
BAB I PENDAHULUAN
A. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan
Peraturan
Menteri
Perindustrian
No.107/M-IND/PER/11/2015
tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian bahwa Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri (Puslitbang KIUI) mempunyai tugas pokok melaksanakan perumusan
kebijakan
teknis,
rencana,
program,
pelaksanaan
penelitian,
pengkajian,
pengembangan, fasilitasi, pemantauan dan pelaporan di bidang kebijakan iklim usaha dan kebijakan makro industri jangka menengah dan jangka panjang. Dalam melaksanakan tugas tersebut Puslitbang KIUI menyelenggarakan fungsi: (1) penyusunan
kebijakan
teknis,
rencana,
program,
pelaksanaan
penelitian,
pengkajian,
pengembangan, fasilitasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, serta tindakan penyelamatan dan pengamanan industri dalam negeri di bidang kebijakan fiskal; (2) penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan penelitian, pengkajian, pengembangan, fasilitasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, serta tindakan penyelamatan dan pengamanan industri dalam negeri di bidang kebijakan nonfiskal dan penguatan struktur industri; (3) penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan penelitian, pengkajian, pengembangan, fasilitasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, serta tindakan penyelamatan dan pengamanan industri dalam negeri di bidang kebijakan sektoral dan perwilayahan jangka menengah dan jangka panjang; dan (4) pelaksanaan urusan rencana, program, anggaran, evaluasi dan pelaporan kinerja, tata usaha dan rumah tangga pusat. Dalam pelaksanaan kegiatannya sehari-hari Puslitbang KIUI melakukan koordinasi dan sinergi dengan stakeholder dan sektor terkait baik di internal Kementerian Perindustrian maupun antar kementerian/lembaga dan instansi lainnya, termasuk dunia usaha. Disamping itu Puslitbang KIUI juga mempunyai tugas mengelola kegiatan perumusan kebijakan serta pengkajian yang terkait dengan iklim usaha dan analisa industri. Hasil akhir dari analisa tersebut diharapkan dapat memperoleh/ mendapatkan suatu masukan kepada pimpinan sebagai salah satu referensi dalam merumuskan kebijakan yang terkait dengan peningkatan daya saing sektor industri. Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut Puslitbang diharapkan mampu berperan dalam menentukan kebijakan di bidang iklim usaha industri dan telah ditetapkan bahwa visi Pusat Pengkajian Kebijakan dan Iklim Usaha Industri adalah “menjadi pusat rumusan kebijakan iklim Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
1
usaha dan analisa industri yang handal dan terpercaya”. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut di atas, Pslitbang KIUI sebagai unit Eselon II yang merumuskan kebijakan di sektor industri mengemban misi sebagai berikut: 1.
Melakukan penelitian dan pengembangan kebijakan yang berkualitas di bidang fiskal, nonfiskal dan penguatan struktur industri serta kebijakan sektoral dan perwilayahan yang terkait dengan pengembangan sektor industri.
2.
Melakukan fasilitasi pemanfaatan kebijakan fiskal dan nonfiskal sektor industri.
B. Latar Belakang Kegiatan/Program Melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri akan mewujudkan visi Puslitbang KIUI dalam rangka berperan serta dalam mencapai serta mewujudkan visi dan misi Kementerian Perindustrian periode 2015 s.d 2019, khususnya terkait perumusan dan pengembangan kebijakan iklim usaha industri. Dalam rencana strategis (Renstra) Kementerian Perindustrian, telah ditetapkan target yang harus dicapai oleh Puslitbang KIUI sebagai berikut: Sasaran Program (outcome) / Sasaran Kegiatan (output)/Indikator
Lokasi
Target 2015
2016
2017
2018
2019
9
12
14
16
18
Meningkatnya investasi sektor industri -
Jumlah rekomendasi kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif
Jakarta dan daerah
Dengan adanya target jumlah rekomenasi kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif tersebut, maka Puslitbang KIUI perlu menyusun kegiatan tiap tahunnya dalam rangka mencapai target tersebut. Dalam Renstra tersebut, kegiatan Penelitian dan pengembangan kebijakan iklim usaha industri yang dilaksanakan oleh Puslitbang KIUI memiliki sasaran kegiatan/output yang dihasilkan adalah (1) tersusunnya rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri, (2) diseminasi kebijakan industri, (3) fasilitasi peningkatan iklim usaha industri, (4) pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri, (5) dokumen penelitian dan pengembangan harmonisasi kebijakan industri, dan (6) meningkatnya pemanfaatan insentif (fiskal dan non-fiskal) oleh industri. Diharapkan dengan dilaksanakannya sasaran kegiatan tersebut akan mampu menciptakan iklim usaha yang kondusif dan menarik bagi penanam modal untuk melakukan kegiatan investasi 2
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
dan produksi di Indonesia. Saat ini kemudahan untuk melakukan bisnis (ease of doing business) di Indonesia menjadi isu nasional yang sangat penting untuk ditingkatkan, mengingat posisi Indonesia saat ini relatif masih belum baik. Namun, sejak tahun 2012 ease of doing business di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal ini mengindikasikan bahwa, memulai bisnis di Indonesia sudah menjadi lebih mudah karena adanya berbagai kebijakan dan reformasi birokrasi dalam menarik minat penanam modal.
Terkait dengan upaya peningkatan kemudahan melakukan bisnis di Indonesia terutama bagi pelaku usaha di sektor industri, Puslitbang KIUI dapat berperan aktif dalam hal perumusan rekomendai kebijakan iklim usaha industri, meliputi beragam fasilitas fiskal dan nonfiskal serta kebijakan lainnya dalam upaya memberi kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan bisnis di Indonesia. Di samping itu, dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2017, ditetapkan prioritas kegiatan yang harus menjadi acuan penyusunan program kegiatan unit Pemerintah termasuk Puslitbang KIUI sebagai berikut:
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
3
Dalam RKP tersebut, Kemenperin dituntut perannya dalam 3 (tiga) aspek, yakni: (1) peningkatan populasi, (2) daya saing dan produktivitas industri dan (3) pengembangan kawasan industri/KEK. Terkait dengan hal tersebut, maka Puslitbang KIUI perlu menyusun program kegiatan yang mampu mendorong implementasi program tersebut. Berdasarkan beberapa pertimbangan di atas, maka Puslitbang KIUI telah menetapkan program kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu: No.
Sasaran Program/Kegiatan
1 1
2 Tersusunnya kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif
Indikator Kinerja 3 jumlah rekomendasi kebijakan perpajakan sektor industri jumlah rekomendasi kebijakan tarif sektor industri jumlah rekomendasi non-fiskal sektor industri jumlah rekomendasi kebijakan untuk diharmonisasi
2
Meningkatnya pemanfaatan insentif (fiskal dan non-fiskal) oleh industri
Jumlah rekomendasi kebijakan penguatan struktur industri jumlah industri yang diusulkan memperoleh insentif fiskal dan nonfiskal jumlah pedoman pemanfaatan insentif fiskal dan nonfiskal oleh industri
C. Struktur Organisasi Sumber Daya Manusia yang dimiliki Puslitbang KIUI sebanyak 30 (tiga puluh) orang terdiri dari 11 (sebelas) orang pejabat struktural, 15 (lima belas) orang fungsional umum/pelaksana dan 4 (empat) orang pramubhakti dengan rincian sebagai berikut: Pejabat Eselon II 1.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri:
orang
Pejabat Eselon III 1.
Kepala Bidang Kebijakan Fiskal
:
1 orang
2.
Kepala Bidang Kebijakan Nonfiskal dan Penguatan Industri
:
1 orang
3.
Kepala Bidang Kebijakan Sektoral dan Perwilayahan
:
1 orang
:
1 orang
Pejabat Eselon IV 1. 4
Sub Bagian Program dan Tata Usaha
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
2.
Sub Bidang Perpajakan
:
1 orang
3.
Sub Bidang Tarif
:
1 orang
4.
Sub Bidang Nonfiskal
:
1 orang
5.
Sub Bidang Penguatan Struktur Industri
:
1 orang
6.
Sub Bidang Kebijakan Sektoral
:
1 orang
7.
Sub Bidang Kebijakan Perwilayahan
:
1 orang
Pejabat Fungsional Umum/Pelaksana 1.
Fungsional Umum
: 12 orang
Pramubhakti 1.
Driver/pengemudi
:
1 orang
2.
Pembantu umum
:
3 orang
Adapun diagram struktur organisasi Pusat Pengkajian Kebijakan dan Iklim Usaha Industri dapat dilihat pada gambar berikut:
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
5
BAB II RENCANA PROGRAM/KEGIATAN
A. Kegiatan Tahun Anggaran 2016 Untuk Tahun Anggaran 2016, Puslitbang KIUI telah memprogramkan beberapa kegiatan yang banyak berupa penyusunan rekomendasi kebijakan sektor industri, litbang/pengkajian kebijakan sektor industri dalam upaya meningkatkan daya saing dan juga penyebaran informasi kebijakan di sektor industri khususnya terkait fasilitas fiskal dan nonfiskal melalui diseminasi. Berikut ini merupakan uraian kegiatan Puslitbang KIUI pada Tahun Anggaran 2016: No
Kode
1.
1859.001
Kegiatan Rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri 051. Penyusunan rekomendasi kebijakan perpajakan sektor industri 052. Partisipasi aktif Pusat PKIUI pada fora kerjasama internasional 053. Penyusunan rekomendasi kebijakan tarif sektor industri 055. Penyusunan rekomendasi kebijakan kewilayahan dalam rangka penciptaan iklim usaha yang kondusif
2.
1859.002
Diseminasi kebijakan industri 051. Diseminasi kebijakan iklim usaha sektor industri
3.
1859.003
Dokumen penelitian dan pengembangan harmonisasi kebijakan industri 051. Litbang/pengkajian harmonisasi kebijakan sektor industri KTA 052. Litbang/pengkajian harmonisasi kebijakan sektor industri agro 054. Litbang/pengkajian manfaat kebijakan P3DN dalam rangka penguatan struktur
4.
1859.004
Fasilitasi peningkatan iklim usaha industri 051. Penyusunan rekomendasi kebijakan nonfiskal dalam rangka mempercepat pembangunan dan pengembangan industri 053. Penyusunan rekomendasi kebijakan objek vital nasional sektor industri (OVNI)
5.
1859.005
Pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri 051. Konsultasi publik kebijakan fiskal dan nonfiskal dalam rangka pembinaan sektor industri 052. Pemanfaatan kebijakan nonfiskal dalam rangka peningkatan ekspor produk industri
6
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
No
Kode
6.
1859.994
Kegiatan Layanan Perkantoran 002. Operasional dan pemeliharaan perkantoran
7.
1859.996
Perangkat pengolah data dan komunikasi 007. Peralatan dan mesin
B. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Puslitbang KIUI, telah ditetapkan sasaran dan indikator kinerja kegiatan untuk mempermudah pengukuran pencapaian dan eveluasi kinerja pelaksanaan kegiatan. Kegiatan
Sasaran
Indikator Kinerja
Rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri 051. Penyusunan
Maksud dari dilaksanakannya kegiatan ini
Rekomendasi
rekomendasi
adalah untuk mengetahui efektif atau tidaknya
kebijakan
kebijakan perpajakan
kebijakan perpajakan yang diterapkan.
perpajakan
sektor industri
Tujuan dari kegiatan ini adalah mereview kebijakan perpajakan yang telah diterapkan dan merekomendasikan kebijakan perpajakan yang tepat untuk sektor industri.
052. Partisipasi aktif Pusat
Maksud dari dilaksanakannya kegiatan ini
Rekomendasi
PKIUI pada fora
adalah mengikuti perkembangan tentang
kebijakan
kerjasama
kerjasama internasional yang sudah, sedang,
internasional
dan akan diimplementasikan Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan masukan terkait kebijakan industri, kebijakan fiskal dan non fiskal nasional dalam berbagai Fora Kerjasama Internasional yang pada akhirnya akan mendukung kebijakan industri nasional yang ada, dan diharapkan dapat mendukung daya saing industri nasional
053. Penyusunan
Maksud dari kegiatan ini adalah memperoleh
Rekomendasi
rekomendasi
kajian terkait manfaat kebijakan tarif dan
kebijakan tarif
kebijakan tarif sektor
memberikan fasilitasi pemanfaatan kebijakan
industri
BMDTP, tarif bea masuk, perubahan klasifikasi produk industri, dan kebijakan tarif lainnya dalam rangka meningkatkan iklim usaha industri.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
7
Kegiatan
Sasaran
Indikator Kinerja
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi perusahaan yang dapat diberikan fasilitas BMDTP, mengharmoniskan tarif bea masuk produk hulu dan hilir, menyusun klasifikasi produk industri, dan mengevaluasi kebijakan tarif yang sudah ada. 055. Penyusunan
Maksud dari kegiatan ini adalah melakukan
Rekomendasi
rekomendasi
penyusunan rekomendasi serta harmonisasi
kebijakan
kebijakan kewilayahan
kebijakan terkait kewilayahan industri. Adapun
kewilayahan
dalam rangka
tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan
penciptaan iklim
kegiatan ini adalah terbentuknya hasil evaluasi,
usaha yang kondusif
harmonisasi kebijakan-kebijakan terkait kewilayahan industri yang saling mendukung dan sejalan sesuai dengan arah kebijakan industri dalam rangka menciptakan iklim usaha industri yang kondusif
Diseminasi kebijakan industri 051. Diseminasi kebijakan
Maksud dari kegiatan ini adalah meningkatkan
iklim usaha sektor
daya saing industri nasional sebagai dampak
industri
positif pemanfaatan/penerapan hasil kajian
Diseminasi
kebijakan melalui sosialiasi hasil kajian kebijakan yang terkait iklim usaha sektor industri sehingga masyarakat industri dan stakeholder industri di daerah dapat memperoleh informasi secara lebih mendalam dan komprehensif terhadap berbagai kebijakan sektor industri. Dokumen penelitian dan pengembangan harmonisasi kebijakan industri 051. Litbang/pengkajian
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk
Dokumen
harmonisasi kebijakan
melakukan kajian kebijakan pemerintah yang
litbang/
sektor industri KTA
dinilai menghambat upaya percepatan
pengkajian
pertumbuhan sektor industri yang diarahkan pada perumusan rekomendasi harmonisasi dan usulan rencana aksi harmonisasi kebijakan sektor industri yang memiliki implikasi pengaturan pada sektor industri. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan litbang/pengkajian harmonisasi kebijakan sektor industri ini adalah dapat mengharmonisasi kebijakan sektor industri sehingga mampu mendorong pengembangan kebijakan industri yang secara optimal mendukung kemajuan sektor industri serta
8
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
Kegiatan
Sasaran
Indikator Kinerja
penciptaan iklim usaha industri yang kondusif 052. Litbang/pengkajian
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk
Dokumen
harmonisasi kebijakan
melakukan kajian kebijakan pemerintah yang
litbang/
sektor industri agro
dinilai menghambat upaya percepatan
pengkajian
pertumbuhan sektor industri yang diarahkan pada perumusan rekomendasi harmonisasi dan usulan rencana aksi harmonisasi kebijakan sektor industri yang memiliki implikasi pengaturan pada sektor industri. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan litbang/pengkajian harmonisasi kebijakan sektor industri ini adalah dapat mengharmonisasi kebijakan sektor industri sehingga mampu mendorong pengembangan kebijakan industri yang secara optimal mendukung kemajuan sektor industri serta penciptaan iklim usaha industri yang kondusif. 054. Litbang/pengkajian
Maksud kegiatan ini adalah melakukan
Dokumen
manfaat kebijakan
penelitian dan pengembangan untuk
litbang/
P3DN dalam rangka
menganalisis sejauh mana manfaat kebijakan
pengkajian
penguatan struktur
P3DN dalam rangka penguatan struktur industri dalam negeri. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah memperoleh data dan informasi serta hasil analisis tentang industri yang tekah melakukan kerjasama (outsourcing) sebagai dampak dari kebijakan P3DN dengan industri dalam negeri lainnya, terutama industri kecil dan menengah.
Fasilitasi peningkatan iklim usaha industri 051. Penyusunan
Maksud kegiatan ini adalah melakukan
Rekomendasi
rekomendasi
pengembangan kebijakan nonfiskal yang sesuai
kebijakan
kebijakan nonfiskal
dengan kebutuhan industri.
dalam rangka
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk
mempercepat
mendapatkan masukan dari stakeholders
pembangunan dan
industri dalam rangka penyusuna bentuk dan
pengembangan
jenis fasilitas nonfiskal lainnya sesuai dengan
industri
kebutuhan industri saat ini dan juga tata cara pemanfaatannya.
053. Penyusunan
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk
rekomendasi
melakukan verifikasi administrasi dan lapangan
kebijakan objek vital
terkait permohonan dari dunia usaha dapat
nasional sektor
ditetapkan sebagai OVNI.
industri (OVNI)
Adapun tujuan dari kegiatan adalah untuk
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
9
Kegiatan
Sasaran
Indikator Kinerja
meningkatkan kepercayaan pelaku usaha dalam melakukan kegiatannya karena pengamanan menjadi terstandar dan terjalinnya koordinasi strategi sdan intensif dengan Polri terkait pembinaan dan pengamanan OVNI. Pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri 051. Konsultasi publik
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk
Konsultasi
kebijakan fiskal dan
melakukan konsultasi publik dengan
publik
nonfiskal dalam
stakeholders industri di daerah terkait dengan
rangka pembinaan
pengembangan fasilitas fiskal dan nofiskal bagi
sektor industri
industri. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan masukan dari stakeholders industri dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas fiskal dan nonfiskal bagi industri.
052. Pemanfaatan
Maksud dari kegiatan ini adalah melakukan
Rekomendasi
kebijakan nonfiskal
fasilitasi pemanfaatan kebijakan nonfiskal dalam
kebijakan
dalam rangka
rangka peningkatan ekspor produk industri
peningkatan ekspor
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah
produk industri
mengidentifikasi IKM yang mampu memanfaatkan fasilitas nonfiskal berupa pembiayaan dalam rangka meningkatkan ekspor produk IKM tersebut serta memfasilitasi IKM dalam memanfaatkan fasilitas tersebut.
Layanan Perkantoran 002. Operasional dan
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin
pemeliharaan
Puslitbang KIUI dalam rangka memberikan
perkantoran
layanan dukungan operasional dalam
Bulan layanan
penyelenggaran tupoksi aparatur Puslitbang KIUI. Perangkat pengolah data dan komunikasi 007. Peralatan dan mesin
Kegiatan ini merupakan kegiatan pengadaan
Paket
dukungan peralatan dan mesin dalam
peralatan
menunjang pelaksanaan kegiatan Puslitbang KIUI.
10
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN
A.
Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Dalam tahun anggaran 2016 ini, Puslitbang KIUI telah menyusun rencana kegiatan per triwulan dalam rangka mencapai target yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja (tapkin) Puslitbang KIUI tahun 2016 sebagai berikut: Target
No.
1 1
Sasaran Program/Kegiatan 2 Tersusunnya kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif
Indikator Kinerja
Rencana Triwulan I
Triwulan II
Rencana Kegiatan
3 jumlah rekomendasi kebijakan perpajakan sektor industri
4
Target Antara 5
2
25%
Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Perpajakan Sektor Industri
50%
Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Perpajakan Sektor Industri
75%
jumlah rekomendasi kebijakan tarif sektor industri
3
25%
Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Tarif Sektor Industri
50%
Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Tarif Sektor Industri
75%
jumlah rekomendasi non-fiskal sektor industri
1
25%
Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Non Fiskal Dalam Rangka Mempercepat Pembangunan dan
50%
Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Non Fiskal Dalam Rangka Mempercepat
75%
6
Target Antara 7
Rencana Kegiatan
Triwulan III
8
Target Antara 9
Rencana Kegiatan
Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Perpajakan Sektor Industri Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Tarif Sektor Industri Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Non Fiskal Dalam Rangka
10
Triwulan IV Target Antara 11
Rencana Kegiatan
100%
Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Perpajakan Sektor Industri
100%
Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Tarif Sektor Industri
100%
Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Non Fiskal Dalam Rangka Mempercepat Pembangunan dan Pengembangan Industri
12
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
11
Target No.
Sasaran Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
1
2
3
Rencana Triwulan I
4
Target Antara 5
Rencana Kegiatan 6
Triwulan II Target Antara 7
Pengembangan Industri
12
Rencana Kegiatan 8
Triwulan III Target Antara 9
Pembangunan dan Pengembangan Industri
jumlah rekomendasi kebijakan untuk diharmonisasi
2
25%
- Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri KTA - Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri Agro
50%
- Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri KTA - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri Agro
75%
Jumlah rekomendasi kebijakan penguatan struktur industri
4
25%
- Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Litbang/Pengkajian Manfaat Kebijakan P3DN Dalam Rangka Penguatan Struktur - Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka Peningkatan Ekspor Produk Industri - Finalisasi KAK dan
50%
- Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajian Manfaat Kebijakan P3DN Dalam Rangka Penguatan Struktur - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka
75%
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
Rencana Kegiatan 10 Mempercepat Pembangunan dan Pengembangan Industri - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajia n Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri KTA - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajia n Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri Agro - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajia n Manfaat Kebijakan P3DN Dalam Rangka Penguatan Struktur - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan
Triwulan IV Target Antara 11
Rencana Kegiatan
100%
- Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri KTA - Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri Agro
100%
- Litbang/Pengkajian Manfaat Kebijakan P3DN Dalam Rangka Penguatan Struktur - Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka Peningkatan Ekspor Produk Industri - Partisipasi Aktif Pusat PKIUI Dalam Fora Kerjasama Internasional - Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Sektor Dalam Rangka
12
Target No.
Sasaran Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
1
2
3
Rencana Triwulan I
4
Target Antara 5
Triwulan II
Rencana Kegiatan 6
Target Antara 7
rencana pelaksanaan Partisipasi Aktif Pusat PKIUI Dalam Fora Kerjasama Internasional - Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Sektor Dalam Rangka Penciptaan Iklim Usaha Industri Yang Kondusif
2
Meningkatnya pemanfaatan insentif (fiskal dan non-fiskal) oleh industri
jumlah industri yang diusulkan memperoleh insentif fiskal
50
25%
- Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Diseminasi Kebijakan Iklim Usaha Sektor Industri
Rencana Kegiatan 8
Triwulan III Target Antara 9
Peningkatan Ekspor Produk Industri - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Partisipasi Aktif Pusat PKIUI Dalam Fora Kerjasama Internasional - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Sektor Dalam Rangka Penciptaan Iklim Usaha Industri Yang Kondusif
50%
- Pelaksanaan diseminasi dan pengumpulan data dan informasi Diseminasi
75%
Rencana Kegiatan 10 data dan informasi Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka Peningkatan Ekspor Produk Industri - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Partisipasi Aktif Pusat PKIUI Dalam Fora Kerjasama Internasional - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Sektor Dalam Rangka Penciptaan Iklim Usaha Industri Yang Kondusif - Pelaksanaan diseminasi dan pengumpulan data dan informasi
Triwulan IV Target Antara 11
Rencana Kegiatan 12 Penciptaan Iklim Usaha Industri Yang Kondusif
100%
- Diseminasi Kebijakan Iklim Usaha Sektor Industri - Konsultasi Publik Kebijakan Fiskal dan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
13
Target No.
Sasaran Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
1
2
3 dan nonfiskal
4
jumlah pedoman pemanfaatan insentif fiskal dan nonfiskal oleh industri
1
14
Rencana Triwulan I Target Antara 5
Rencana Kegiatan 6
Triwulan II Target Antara 7
- Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Konsultasi Publik Kebijakan Fiskal dan Non Fiskal Dalam Rangka Pembinaan Sektor Industri - Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi Pusat PKIUI
25%
Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Objek Vital Nasional Sektor Industri
Rencana Kegiatan 8
Triwulan III Target Antara 9
Kebijakan Iklim Usaha Sektor Industri - Pelaksanaan konsultasi publik dan pengumpulan data dan informasi Konsultasi Publik Kebijakan Fiskal dan Non Fiskal Dalam Rangka Pembinaan Sektor Industri - Pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi Pusat PKIUI
50%
Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Objek Vital Nasional Sektor Industri
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
75%
Rencana Kegiatan 10 Diseminasi Kebijakan Iklim Usaha Sektor Industri - Pelaksanaan konsultasi publik dan pengumpulan data dan informasi Konsultasi Publik Kebijakan Fiskal dan Non Fiskal Dalam Rangka Pembinaan Sektor Industri - Pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi Pusat PKIUI Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Objek Vital Nasional Sektor Industri
Triwulan IV Target Antara 11
Rencana Kegiatan 12 Non Fiskal Dalam Rangka Pembinaan Sektor Industri - Koordinasi dan Konsultasi Pusat PKIUI
100%
Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Objek Vital Nasional Sektor Industri
1.
Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja (Tapkin) Sampai dengan triwulan IV 2016 ini, capaian kegiatan Puslitbang KIUI dalam rangka mencapai sasaran strategis dapat diuraikan sebagai berikut: Target
No.
1 1
Sasaran Program/Kegiatan 2 Tersusunnya kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif
Indikator Kinerja
Triwulan IV Target
3
4
Target Antara 5
jumlah rekomendasi kebijakan perpajakan sektor industri jumlah rekomendasi kebijakan tarif sektor industri jumlah rekomendasi non-fiskal sektor industri
2
100%
jumlah rekomendasi kebijakan untuk diharmonisasi
2
Jumlah rekomendasi kebijakan penguatan struktur industri
4
3
1
100%
100%
100%
100%
Realisasi
Rencana Kegiatan
Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Perpajakan Sektor Industri Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Tarif Sektor Industri Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Non Fiskal Dalam Rangka Mempercepat Pembangunan dan Pengembangan Industri - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri KTA - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri Agro - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajian Manfaat Kebijakan P3DN Dalam Rangka Penguatan Struktur - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka Peningkatan Ekspor Produk Industri - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data
6
Realisasi Antara 7 98,79%
Realisasi Kegiatan 8 -
98,45%
-
97,63%
-
90,27%
-
-
91,62%
Pengumpulan data dan informasi Pelaksanaan FGD di Jakarta 3 (tiga) kali
Pengumpulan data dan informasi Pelaksanaan FGD di Jakarta dan Jawa Barat Pengumpulan data dan informasi Pelaksanaan FGD pengembangan rekomendasi kebijakan nonfiskal
Pengumpulan data dan informasi terkait harmonisasi kebijakan industri KTA Pengumpulan data dan informasi terkait harmonisasi kebijakan industri agro
- Pengumpulan data dan informasi terkait pengkajian manfaat P3DN - Pengumpulan data dan informasi terkait pemanfaatan kebijakan nonfiskal dalam rangka peningkatan ekspor - Pengumpulan data dan informasi terkait fora internasional - Pengumpulan data dan informasi terkait rekomendasi kebijakan sektor
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
15
Target No.
Sasaran Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
2
3
1
2
Meningkatnya pemanfaatan insentif (fiskal dan non-fiskal) oleh industri
Triwulan IV Target
4
Target Antara 5
jumlah industri yang diusulkan memperoleh insentif fiskal dan nonfiskal
50
100%
jumlah pedoman pemanfaatan insentif fiskal dan nonfiskal oleh industri
1
100%
Realisasi
Rencana Kegiatan 6 dan informasi Partisipasi Aktif Pusat PKIUI Dalam Fora Kerjasama Internasional - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Sektor Dalam Rangka Penciptaan Iklim Usaha Industri Yang Kondusif - Pelaksanaan diseminasi dan pengumpulan data dan informasi Diseminasi Kebijakan Iklim Usaha Sektor Industri - Pelaksanaan konsultasi publik dan pengumpulan data dan informasi Konsultasi Publik Kebijakan Fiskal dan Non Fiskal Dalam Rangka Pembinaan Sektor Industri - Pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi Pusat PKIUI Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Objek Vital Nasional Sektor Industri
Realisasi Antara 7
Realisasi Kegiatan
97,38%
- Pengumpulan data dan informasi dalam rangka konsultasi publik
93,43%
-
8
Pengumpulan data dan informasi - Pelaksanaan FGD di rencana verifikasi OVNI
a. Sasaran Strategis 1: Tersusunnya kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif Terkait dengan sasaran strategis 1, realisasi sampai dengan triwulan II tahun 2016 dapat digambarkan sebagai berikut: Target No.
Sasaran Program/Kegiatan
1 1
2 Tersusunnya kebijakan penciptaan iklim usaha yang
16
Indikator Kinerja
Triwulan IV Target
3
4
Target Antara 5
jumlah rekomendasi kebijakan perpajakan
2
100%
Realisasi
Rencana Kegiatan 6 Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan
Realisasi Antara 7 98,79%
Realisasi Kegiatan 8 -
Pengumpulan data dan informasi Pelaksanaan FGD di Jakarta 3 (tiga) kali
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
Target No.
Sasaran Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
2
3
1 kondusif
Triwulan IV Target
4
Target Antara 5
sektor industri
Realisasi
Rencana Kegiatan 6
Realisasi Antara 7
Realisasi Kegiatan 8
Perpajakan Sektor Industri
jumlah rekomendasi kebijakan tarif sektor industri jumlah rekomendasi non-fiskal sektor industri
3
jumlah rekomendasi kebijakan untuk diharmonisasi
2
Jumlah rekomendasi kebijakan penguatan struktur industri
4
1
50%
100%
100%
100%
Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Tarif Sektor Industri Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Non Fiskal Dalam Rangka Mempercepat Pembangunan dan Pengembangan Industri - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri KTA - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri Agro - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajian Manfaat Kebijakan P3DN Dalam Rangka Penguatan Struktur - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka Peningkatan Ekspor Produk Industri - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Partisipasi Aktif Pusat PKIUI Dalam Fora Kerjasama Internasional - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Sektor Dalam Rangka
98,45%
-
97,63%
-
90,72%
-
-
93,83%
Pengumpulan data dan informasi Pelaksanaan FGD di Jakarta dan Jawa Barat Pengumpulan data dan informasi Pelaksanaan FGD pengembangan rekomendasi kebijakan nonfiskal
Pengumpulan data dan informasi terkait harmonisasi kebijakan industri KTA Pengumpulan data dan informasi terkait harmonisasi kebijakan industri agro
- Pengumpulan data dan informasi terkait pengkajian manfaat P3DN - Pengumpulan data dan informasi terkait pemanfaatan kebijakan nonfiskal dalam rangka peningkatan ekspor - Pengumpulan data dan informasi terkait fora internasional - Pengumpulan data dan informasi terkait rekomendasi kebijakan sektor
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
17
Target No.
Sasaran Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
2
3
1
Triwulan IV Target
4
Target Antara 5
Realisasi
Rencana Kegiatan 6
Realisasi Antara 7
Realisasi Kegiatan 8
Penciptaan Iklim Usaha Industri Yang Kondusif
Sasaran Kegiatan I terdiri dari Indikator Kinerja: a. Jumlah rekomendasi kebijakan perpajakan sektor industri Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan perpajakan sektor industri. Pada triwulan III 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya
75%
dengan
rencana
kegiatan
meliputi:
rapat
persiapan
pelaksanaan kegiatan, pengumpulan data dan informasi, rapat koordinasi/FGD dan penyusunan laporan. Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 64%, dengan realisasi kegiatan: beberapa kali rapat persiapan, pengumpulan data dan informasi ke daerah serta pelaksanaan FGD (3 kali) di Jakarta. Namun, realisasi fisik kegiatan ini tidak terlapor tepat waktu dalam ALKI, sehingga realisasinya masih hanya sebesar 67%, padahal kenyataannya sudah sekitar 100%. Realisasi masih belum mencapai target disebabkan pelaksanaan pengumpulan data dan informasi yang masih belum terlaksana sesuai dengan rencana. Bila dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 10%, maka pada triwulan ini telah terjadi peningkatan yang cukup signifikan terkait dengan realisasi fisik kegiatan (terlepas dari keterlambatan pelaporan di ALKI). Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah melaksanakan FGD terakhir dalam penyusunan rekomendasi kebijakan perpajakan dan mulai menyusun draft laporan kegiatan. b. Jumlah rekomendasi kebijakan tarif sektor industri Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan tarif sektor industri. Pada triwulan III 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya 75%,
dengan rencana kegiatan meliputi: rapat persiapan
pelaksanaan kegiatan, studi literatur/studi pustaka, kunjungan lapangan, rapat koordinasi/FGD dan penyusunan laporan. 18
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 67%, dengan realisasi kegiatan: rapat persiapan pelaksanaan kegiatan, pengumpulan data dan informasi serta pelaksanaan FGD di Jakarta dan Jawa Barat Realisasi telah mencapai target, bahkan melebihi target (67%), karena pelaksanaan FGD yang sudah tepat sesuai rencana. Bila dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 57%, maka realisasi fisik kegiatan ini mengalami peningkatan yang signifikan selama triwulan II 2016. Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah melaksanakan FGD di Bali dan Jakarta dalam rangka menyelesaikan penyusunan rekomendasi kebijakan tarif sektor industri. c. Jumlah rekomendasi kebijakan nonfiskal sektor industri Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan nonfiskal sektor industri. Pada triwulan IV 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya
100%,
dengan
rencana
kegiatan
meliputi:
Persiapan/Studi
Kepustakaan/Koordinasi Internal, Focus Group Discussion (pembahasan rekomendasi kebijakan non fiskal dalam rangka mempercepat pembangunan dan pengembangan industri), pengumpulan data dan informasi, dan penyusunan laporan. Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 75%, dengan realisasi kegiatan: rapat persiapan, pengumpulan data dan informasi di daerah dan pelaksanaan FGD di Jakarta. Realisasi tidak mencapai target 67% yang ditetapkan karena pelakasnaan FGD yang direncanakan mengalami penundaan pelaksanaan. Bila dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 10%, maka terjadi peningkatan sebesar 30% pada triwulan III ini sebagai dampak dari pelaksanaan FGD. Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah melaksanakan 3 (tiga) kali FGD dalam rangka finalisasi rekomendasi kebijakan nonfiskal sektor industri. d. Jumlah rekomendasi kebijakan untuk diharmonisasi Merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka harmonisasi kebijakan industri KTA dan industri agro dalam rangka mengefektifkan kebijakan dan fasilitas bagi sektor industri. Pada Triwulan III TA. 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya 75%, dengan rencana kegiatan meliputi: pemetaan masalah awal (desk mapping), pemetaan lapangan (field mapping), FGD pengkajian kebijakan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
19
sektoral di daerah, penyusunan analisa dampak pemberlakuan kebijakan yang tidak harmonis, FGD harmonisasi kebijakan sektor industri KTA dan industri agro, penyusunan laporan harmonisasi kebijakan industri KTA dan industri agro serta finalisasi laporan. Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 75%, dengan realisasi kegiatan: desk dan field mapping, serta pengumpulan data dan informasi di daerah. Realisasi tidak mencapai target disebabkan belum terlaksananya FGD untuk kedua kegiatan tersebut, yang disebabkan adanya perubahan rencana pelaksanaan kegiatan karena adanya pemotongan/penghematan anggaran Puslitbang KIUI tahun 2016. Bila dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 35%, maka terjadi peningkatan sebesar 40% pada triwulan IV ini sebagai dampak dari pelaksanaan FGD. Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah melaksanakan FGD pengkajian kebijakan sektoral di daerah, penyusunan analisa dampak pemberlakuan kebijakan yang tidak harmonis, FGD harmonisasi kebijakan sektor industri KTA dan industri agro agar mampu mencapai realisasi sebesar 70%. e. Jumlah rekomendasi kebijakan penguatan struktur industri Merupakan
kegiatan
perumusan
rekomendasi
kebijakan
dalam
rangka
memperkuat dan memperdalam struktur industri nasional. Pada Triwulan IV TA. 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya 100% dengan rencana kegiatan meliputi : Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajian Manfaat Kebijakan P3DN Dalam Rangka Penguatan Struktur, Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka Peningkatan Ekspor Produk Industri, Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Partisipasi Aktif Pusat PKIUI Dalam Fora Kerjasama Internasional serta Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Sektor Dalam Rangka Penciptaan Iklim Usaha Industri Yang Kondusif. Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 57%, dengan realisasi kegiatan: penyelesaian rapat persiapan pelaksanaan kegiatan serta pengumpulan data dan informasi di daerah. Realisasi tidak mencapai target disebabkan belum terlaksananya FGD untuk 3 (tiga) kegiatan tersebut karena penyusunan jadwal yang masih belum pasti. 20
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah pelaksanaan Pelaksanaan FGD Litbang/Pengkajian Manfaat Kebijakan P3DN Dalam Rangka Penguatan Struktur, Pelaksanaan FGD Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka Peningkatan Ekspor Produk Industri, dan Pelaksanaan FGD Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Sektor Dalam Rangka Penciptaan Iklim Usaha Industri Yang Kondusif.
b. Sasaran Strategis 2: Meningkatnya pemanfaatan insentif (fiskal dan nonfiskal) oleh industri Terkait dengan sasaran strategis 2, realisasi sampai dengan triwulan IV tahun 2016 dapat digambarkan sebagai berikut: Target No.
Sasaran Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
1
2
3
2
Meningkatnya pemanfaatan insentif (fiskal dan non-fiskal) oleh industri
Triwulan IV Target
Realisasi
Rencana Kegiatan
4
Target Antara 5
jumlah industri yang diusulkan memperoleh insentif fiskal dan nonfiskal
90
90%
jumlah pedoman pemanfaatan insentif fiskal dan nonfiskal oleh industri
1
80%
- Pelaksanaan diseminasi dan pengumpulan data dan informasi Diseminasi Kebijakan Iklim Usaha Sektor Industri - Pelaksanaan konsultasi publik dan pengumpulan data dan informasi Konsultasi Publik Kebijakan Fiskal dan Non Fiskal Dalam Rangka Pembinaan Sektor Industri - Pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi Pusat PKIUI Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Objek Vital Nasional Sektor Industri
6
Realisasi Antara 7
Realisasi Kegiatan
97%
- Pengumpulan data dan informasi dalam rangka konsultasi publik
93%
-
8
Pengumpulan data dan informasi - Pelaksanaan FGD di rencana verifikasi OVNI
Sasaran Kegiatan II terdiri dari Indikator Kinerja: a. Jumlah industri yang diusulkan memperoleh insentif fiskal dan nonfiskal Merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka fasilitasi perusahaan industri agar dapat memanfaatkan insentif fiskal dan nonfiskal dalam upaya peningkatan daya saing dan pengembangan industri. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
21
Pada Triwulan IV TA. 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya 90,00% dengan rencana kegiatan meliputi : pelaksanaan diseminasi kebijakan iklim usaha sektor industri, pelaksanaan konsultasi publik kebijakan fiskal dan nonfiskal dalam rangka pengembangan industri serta koordinasi dan konsultasi dengan instansi dan stakeholders industri di daerah. Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 80%, dengan realisasi kegiatan: rapat persiapan, pengumpulan data dan informasi dalam rangka konsultasi publik dan pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan instansi dan stakeholders industri di daerah. Realisasi telah mencapai target 89% yaitu pada kegiatan diseminasi kebijakan iklim usaha industri. Hal ini dikarenakan kegiatan tersebut masih perlu menunggu hasil kajian litbang harmonisasi kebijakan industri KTA dan industri agro. b. Jumlah pedoman pemanfaatan insentif fiskal dan nonfiskal oleh industri Merupakan kegiatan penyusunan pedoman pemanfaatan insentif fiskal dan nonfiskal oleh industri, dalam hal ini pedoman pemanfaatan insentif nonfiskal terkait dengan pengamanan objek vital nasional sektor industri (OVNI). Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 100%, dengan realisasi kegiatan: rapat persiapan dan pelaksanaan FGD dalam rangka penyusunan rekomendasi nonfiskal OVNI. Realisasi telah mencapai target dengan telah tersusunya draft permen perindustrian tentang tata cara penetapan dan evaluasi pelaksanaan objek vital nasional sektor industri (OVNI).
2.
Hasil yang telah dicapai berdasarkan output kegiatan Kegiatan Pusat Pengkajian Kebijakan dan Iklim Usaha Industri pada Triwulan II TA 2016 (1 Oktober – 31 Desember 2016) terdiri dari output : Output
001
002
22
1 Rekomendasi Kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri Diseminasi kebijakan industri
Pagu (Rp. 000) 2.675.000
425.000
Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 6 7 8 9 29,40 44,41 28,28 70,34
S.D. Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 10 11 12 13 100 97,67 100 100
35,26
100
90,26-
35,00
100-
98,58-
100
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
100
003
004 005 994 996
Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 33,00 51,36 71,85 47,10
S.D. Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 100,00 91,62 100,00 100,00
850.000
41,29
61,72
15,71
40,11
100,00
95,23
100,00
100,00
1.462.000
17,84
55,04
29,99
73,07
100,00
96,89
100,00
100,00
500.000 35.000
25,00 96,06
28,62 99,93
30,00 96,25
63,00 90,75
100,00 100,00
93,30 99,93
100,00 100,00
100,00 100,00
7.297.000
37,36
55,73
64,70
67,09
100,00
96,19
100,00
100,00
Pagu (Rp. 000)
Output Dokumen Penelitian dan Pengembangan Harmonisasi Kebijakan Industri Fasilitasi peningkatan iklim usaha industri Pembinaan dan Fasilitasi Iklim Usaha Industri Layanan Perkantoran Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Jumlah
1.350.000
a. Output I : Rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri Pagu (Rp. 000)
Output
001
1 Rekomendasi Kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri
-
2.675.000
Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 6 7 8 9 29,40 44,41 28,28 70,34
S.D. Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 10 11 12 13 100,00 97,67 100,00 100,00
Output Hasil rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkakan iklim usaha industri Triwulan IV
realisasi keuangan sebesar 44,41% sedangkan sasaran yang telah
ditetapkan sebesar 23,98%, dengan realisasi fisik sebesar 70,34%. -
Realisasi fisik dari output adalah pembelian bahan, studi literatur, rapat persiapan pelaksanaan kegiatan, pengumpulan data dan informasi di daerah serta pelaksanaan FGD pada kegiatan penyusunan rekomendasi perpajakan sektor industri dan kegiatan penyusunan rekomendasi tarif sektor industri.
-
Realisasi
tidak mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan
terlambatnya menginput laporan realisasi fisik kegiatan pada kegiatan penyusunan rekomendasi perpajakan sektor industri. -
Bila dibandingkan triwulan sebelumnya perkembangan realisasi keuangan 9,14% dan perkembangan realisasi fisik 9,68%.
-
Output Hasil rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkakan iklim usaha industri sampai Triwulan IV secara umum realisasi keuangan sebesar 97,67% dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 78,98%, dengan realisasi fisik sebesar 100% dari sasaran
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
23
42,01%. -
Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan IV adalah karena pada Triwulan III terdapat keterlambatan pelaksanaan FGD dan pada Triwulan IV kegiatan penyusunan rekomendasi perpajakan sektor industri akan menyelesaikan semua FGD dan kegiatan penyusunan rekomendasi tarif sektor industri akan menyelesaikan 3 (lima) FGD, sehingga realisasi keuangan dan fisik akan mampu mencapai 100%.
b. Output II : Diseminasi kebijakan industri
Output
002
1 Diseminasi kebijakan industri
-
Pagu (Rp. 000) 425.000
Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 6 7 8 9 35,26 90,26- 35,00 100-
Output Hasil diseminasi kebijakan industri pada
S.D. Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 10 11 12 13 100 98,58100 100
Triwulan IV
realisasi keuangan
sebesar 98,58% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 100%, dengan realisasi fisik sebesar 100%. -
Realisasi fisik dari output adalah telah direalisaskani seluruh kegiatan FGD diseminasi.
-
Realisasi telah mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan pada bulan Desember 2016.
-
Bila dibandingkan triwulan sebelumnya perkembangan realisasi keuangan 48,00% dan perkembangan realisasi fisik 37,00%.
-
Output Hasil diseminasi kebijakan industri sampai Triwulan IV secara umum realisasi keuangan sebesar 0,00% dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 12,53%, dengan realisasi fisik sebesar 0,00% dari sasaran 35,00%.
-
Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan IV adalah karena pada rencana pelaksanaan kegiatan yang memang belum akan dilaksanakan pada triwulan III dan IV, karena harus menunggu selesainya kajian litbang/pengkajian harmonisasi kebijakan sektor industri KTA dan industri agro.
-
Pada Triwulan IV, 2 (dua) kali diseminasi kebijakan industri dapat selesai dilaksanakan sehingga realisasi kegiatan mencapai 100% dan tinggal menunggu menyelesaikan laporan kegiatan.
24
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
c. Output III : Dokumen penelitian dan pengembangan harmonisasi kebijakan industri Pagu (Rp. 000)
Output
003
1 Dokumen Penelitian dan Pengembangan Harmonisasi Kebijakan Industri
-
1.350.000
Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 6 7 8 9 8,44 12,05 38,25 37,44
S.D. Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 10 11 12 13 8,44 12,05 38,25 37,44
Output Hasil Dokumen Penelitian dan Pengembangan Harmonisasi Kebijakan Industri pada Triwulan II realisasi keuangan sebesar 6,56% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 5,00%, dengan realisasi fisik sebesar 22,44%.
-
Realisasi fisik dari output adalah pembelian bahan, studi literatur, rapat perencanaan kegiatan serta pengumpulan data dan informasi untuk kegiatan litang/pengkajian harmonisasi kebijakan industri KTA dan industri agro serta litbang/pengkajian manfaat P3DN dalam rangka penguatan struktur industri.
-
Realisasi
tidak mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan
pelaksanaan harmonisasi kebijakan yang mengalami penundaan pelaksanaan kegiatan karena adanya perubahan jadwal FGD dengan instansi di daerah. -
Bila dibandingkan triwulan sebelumnya perkembangan realisasi keuangan 5,49% perkembangan realisasi fisik 15,00%.
-
Output Hasil Dokumen Penelitian dan Pengembangan Harmonisasi Kebijakan Industri sampai Triwulan II secara umum realisasi keuangan sebesar 12,05% dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 8,44%, dengan realisasi fisik sebesar 37,44% dari sasaran 38,25%.
-
Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan II adalah karena pada Triwulan I terdapat kendala pada pengaturan jadwal pelaksanaan diskusi dan pengumpulan data dan informasi di daerah dan pada Triwulan II mundurnya pelaksanaan FGD karena perubahan jadwal.
-
Diharapkan pada Triwulan III, masing-masing kegiatan dapat merealisasikan seluruh FGD, sehinga realisasi keuangan dan fisiknya mampu mencapai 75,00%.
d. Output IV : Fasilitasi peningkatan iklim usaha industri Output
Pagu (Rp. 000)
Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik
S.D. Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
25
004
1 Fasilitasi peningkatan iklim usaha industri
-
850.000
S 6 16,47
R 7 21,07
S 8 47,58
R 9 25,00
S 10 16,47
R 11 21,07
S 12 47,58
R 13 25,00
Output Hasil fasilitasi peningkayan iklim usaha industri pada Triwulan II realisasi keuangan sebesar 10,00% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 18,50%, dengan realisasi fisik sebesar 17,40%.
-
Realisasi fisik dari output adalah pembelian bahan, studi literatur, rapat persiapan pelaksanaan kegiatan, pengumpulan data dan informasi di daerah dan pelaksanaan FGD untuk kegiatan penyusunan rekomendasi kebijakan nonfiskal dalam rangka mempercepat pembangunan dan pengembangan industri.
-
Realisasi tidak mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan salah satu kegiatan, dalam hal ini kegiatan penyusunan rekomendasi kebijakan objek vital nasional sektor industri (OVNI) belum bisa merealisasikan kegiatan secara optimal karena verifikasi administrasi dan lapangan yang belum bisa dilakukan karena belum adanya usulan dari perusahaan untuk ditetapkan sebagai OVNI.
-
Bila dibandingkan triwulan sebelumnya perkembangan realisasi keuangan 11,07% dengan perkembangan realisasi fisik 7,60%.
-
Output Hasil fasilitasi peningkatan iklim usaha industri sampai Triwulan II secara umum realisasi keuangan sebesar 21,07% dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 16,47%, dengan realisasi fisik sebesar 25,00% dari sasaran 47,58%.
-
Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan II adalah karena pada Triwulan I dan Triwulan II
pelaksanaan FGD untuk kegiatan OVNI belum bisa
dilaksanakan karena belum adanya usulan penetapa OVNI. Di samping itu, penyusunan pedoman terkait standar pengamanan OVNI juga masih belum selesai sehingga masih belum bisa untuk dibahas dalam FGD. -
Diharapkan pada Triwulan III akan terjadi akselerasi terkait pengusulan penetapan perusahaan industri dan kawasan industri untuk ditetapkan sebagai OVNI. Sedangkan untuk
kegiatan
penyusunan
rekomendasi
kebijakan
nonfiskal,
akan
segera
dilaksanakan FGD dalam rangka pengembangan bentuk fasilitas nonfiskal yang sesuai dengan kebutuhan industri.
e. Output V : Pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri
Output
26
Pagu (Rp. 000)
Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R
S.D. Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
Pagu (Rp. 000)
Output
005
1 Pembinaan dan Fasilitasi Iklim Usaha Industri
1.462.000
Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 6 7 8 9 18,35 12,91 35,40 17,20
S.D. Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 10 11 12 13 18,35 12,91 35,40 17,20
Output Hasil pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri pada Triwulan II realisasi
-
keuangan sebesar 6,94% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 15% dengan realisasi fisik sebesar 10,00%. Realisasi fisik dari output adalah pembelian bahan, studi literatur, rapat persiapan
-
pelaksanaan kegiatan, pengumpulan data dan informasi terkait pemanfaatan fasilitas nonfiskal dalam rangka peningkatan ekspor, serta kunjungan ke daerah dalam rangka persiapan pelaksanaan konsultasi publik. Realisasi
-
tidak mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan
pelaksanaan konsultasi publik yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juni (triwulan II) mengalami penundaan jadwal pelaksanaan. Bila dibandingkan triwulan sebelumnya perkembangan realisasi keuangan 5,97%
-
perkembangan realisasi fisik 7,20%. Output Hasil pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri sampai Triwulan II secara
-
umum realisasi keuangan sebesar 12,91% dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 18,35%, dengan realisasi fisik sebesar 17,20% dari sasaran 35,40%. Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan II adalah karena pada
-
Triwulan I dan Triwulan II pelaksanaan FGD untuk kegiatan pemanfaatan kebijakan nonfiskal dalam rangka peningkatan ekspor dan konsultasi publik mengalami perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan. Diharapkan pada Triwulan III pelaksanaan konsultasi publik (2 kali) dapat selesai
-
dilaksanakan dan FGD untuk kegiatan pemanfaatan kebijakan nonfiskal dalam rangka peningkatan ekspor, sehingga realisasi kegiatan dapat mencapai 70%.
f. Output VI : Layanan Perkantoran
Output 1
Pagu (Rp. 000)
Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 6 7 8 9
S.D. Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 10 11 12 13
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
27
Pagu (Rp. 000)
Output 994
Layanan Perkantoran
-
500.000
Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 21,00 29,73 50,00 37,00
S.D. Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 21,00 29,73 50,00 37,00
Output Hasil layanan perkantoran pada Triwulan II realisasi keuangan sebesar 29,73% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 21,00%, dengan realisasi fisik sebesar 37%.
-
Realisasi fisik dari
output adalah pembelian bahan dan perlengkapan operasional
perkantoran lainnya, termasuk honor pegawai non PNS. -
Realisasi
tidak mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan
lambatnya menginput data dan berkas ke bagian keuangan. -
Output Hasil layanan perkantoran sampai Triwulan II secara umum realisasi keuangan sebesar 29,73% dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 21,00%, dengan realisasi fisik sebesar 37,00% dari sasaran 50,00%.
-
Diharapkan pada Triwulan III, pelaksanaan layanan perkantoran dapat dilaksanakan lebih lancar.
g. Output VII : Perangkat pengolah data dan komunikasi
Output
996
1 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
-
Pagu (Rp. 000) 35.000
Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 6 7 8 9 100,00 99,93 96,25 90,75
S.D. Triwulan Ini (%) Keuangan Fisik S R S R 10 11 12 13 100,00 99,93 96,25 90,75
Output Hasil perangkat pengolah data dan komunikasi pada Triwulan II realisasi keuangan sebesar 99,93% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 100,00%, dengan realisasi fisik sebesar 90,75%.
-
Realisasi fisik dari
output adalah pembelian bahan perangkat pengolah data dan
komunikasi berupa laptop, printer, dan infocus. -
Bila dibandingkan triwulan sebelumnya perkembangan realisasi keuangan 0,00% perkembangan realisasi fisik 0,00%.
-
Output Hasil perangkat pengolah data dan komunikasi sampai Triwulan II secara umum realisasi keuangan sebesar 99,93% dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 100,00%, dengan realisasi fisik sebesar 90,75% dari sasaran 96,25%.
-
Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan III adalah relatif tidak ada.
28
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
Tidak diperlukan kegiatan lanjutan untuk output ini pada Triwulan IV.
-
B.
Hambatan dan Kendala Pelaksanaan
1. Hambatan dan kendala pelaksanaan perjanjian kinerja a.
Sasaran strategis II: Tersusunnya kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif Beberapa kegiatan mengalami keterlambatan pelaksanaan FGD karena adanya perubahan jadwal sebagai dampak dari adanya pemotongan/penghematan anggaran Puslitbang KIUI tahun anggaran 2016. Di samping itu, pelaksanaan FGD untuk beberapa kegiatan akan melibatkan beberapa Kementerian/Lembaga dan instansi lainnya, sehingga memerlukan koordinasi yang cukup intensif terutama terkait dengan jadwal.
b. Sasaran strategis II: Meningkatnya pemanfaatan insentif (fiskal dan non-fiskal) oleh industri Terdapat kegiatan yang realisasi masih 0% (diseminasi kebijakan iklim usaha industri), sehingga berpengaruh pada capaian sasaran strategis II secara keseluruhan.
2.
Hambatan dan kendala pelaksanaan output kegiatan Dalam pelaksanaan kegiatan Puslitbang KIUI pada triwulan IV 2016 ini relatif masih mendapatkan hambatan dan kendala berarti. Hanya ada beberapa kendala yang dianggap cukup menghambat penyelesaian kajian/kegiatan, antara lain: a.
Output 001: Rekomendasi Kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri Dengan adanya pemotongan anggaran yang masih berjalan, menjadi hambatan dalam menjalankan kegiatan yang menyebabkan kecilnya realisasi anggaran pada output Penyusunan Rekomendasi Rerpajakan dan Tarif.
b. Output 002: Diseminasi kebijakan industri Kegiatan diseminasi baru akan dilaksanakan setelah Puslitbang KIUI menyelesaikan kajian/litbang kebijakan iklim usaha industri. Oleh karena itu, sampai dengan Juni masih belum bisa dilaksanakan, mengingat belum ada kajian/litbang kebijakan yang telah diselesaikan. c.
Output 003: Dokumen Penelitian dan Pengembangan Harmonisasi Kebijakan Industri -
Terdapat kegiatan Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri KTA dan Agro yang mengalami perubahan rencana kegiatan karena adanya pemotongan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
29
anggaran.
Sehingga
rencana
pelaksanaan
FGD
harus
diefisiensi.
Hal
ini
mengakibatkan pelaksanaan FGD mengalami penundaan. -
Kesiapan instansi terkait dalam menyiapkan data memerlukan waktu yang lebih lama
d. Output 004: Fasilitasi peningkatan iklim usaha industri Pengembangan kebijakan fasilitas nonfiskal terkait dengan pengesahan RPP Sarana dan Prasarana Industri yang di dalamnya menetapkan jenis-jenis fasilitas nonfiskal. RPP tersebut saat ini sudah pada tahap finalisasi di Kemenkumham dan Setneg. Sehingga, penyusunan kegiatan penngembangan fasilitas nonfiskal akan lebih efektif dilaksanakan setelah RPP tersebut diterbitkan. e.
Output 005: Pembinaan dan Fasilitasi Iklim Usaha Industri Kegiatan Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka Peningkatan Ekspor Produk Industri terkait dengan fasilitasi terhadap pembiayaan industri (melalui LPEI). Saat ini, masih dalam pembahasan dan rapat biasa. FGD
telah dilaksanakan pada bulan
September - November 2016.
C.
Langkah Tindak Lanjut 1.
Langkah tindak lanjut pelaksanaan perjanjian kinerja a.
Sasaran strategis II: Tersusunnya kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif Mempercepat pelaksanaan FGD untuk beberapa kegiatan yang terlambat, dalam hal ini penyusunan jadwal FGD secara komprehensif, sehingga tidak terjadi bentrok pelaksanaannya antar kegiatan.
b. Sasaran strategis II: Meningkatnya pemanfaatan insentif (fiskal dan non-fiskal) oleh industri Kegiatan diseminasi kebijakan iklim usaha industri akan segera dilaksanakan pada triwulan III dengan cara mengidentifikasi kebijakan iklim usaha industri, selain dari litbang/pengkajian harmonisasi kebijakan industri KTA dan industri agro.
2.
Langkah tindak lanjut pelaksanaan kinerja output kegiatan Agar pelaksanaan kegiatan dapat terselesaikan sesuai dengan jadwal dan target yang
30
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
direncanakan, harus ada tindak lanjut yang harus segera dilakukan terutama terkait dengan kendala yang di atas, antara lain: a.
Output 001: Rekomendasi Kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri Diharapkan agar revisi anggaran 2016 dapat selesai dalam waktu dekat, sehingga realisasi anggaran 2016 pada triwulan selanjutnya dapat memenuhi target capaian.
b. Output 002: Diseminasi kebijakan industri Mempercepat pelaksanaan dan penyelesaian kajian/litbang kebijakan. c.
Output 003: Dokumen Penelitian dan Pengembangan Harmonisasi Kebijakan Industri Mempercepat pelaksanaan FGD (akan dilakukan pada akhir Juli atau awal Agustus)
d. Output 004: Fasilitasi peningkatan iklim usaha industri Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang dapat segera dilaksanakan pada bulan Juli dan Agustus. e.
Output 005: Pembinaan dan Fasilitasi Iklim Usaha Industri Mempercepat pelaksanaan FGD kebijakan nonfiskal peningkatan ekspor.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
31
BAB IV PENUTUP
Laporan Triwulan IV tahun anggaran 2016 ini disusun dengan harapan agar bisa menjadi bahan evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri. Hal-hal yang dapat disimpulkan antara lain adalah sebagai berikut : 1. Realisasi fisik atas target dalam Penetapan Kinerja (TAPKIN) Puslitbang KIUI triwulan IV tahun 2016 relatif baik, karena realisasi keuangan dan fisiknya di mendekati target yang telah ditetapkan. 2. Capaian kinerja output kegiatan Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri (1859) Puslitbang KIUI pada triwulan II TA. 2016 adalah sebagai berikut : -
Realisasi keuangan adalah sebesar 96,17,00% atau mendekati sasaran yang ditetapkan sebesar 100%
-
Realisasi fisik sebesar 100% dan telah mencapai sasaran yang ditetapkan sebesar 100 %.
3. Puslitbang KIUI beserta beberapa pihak yang terkait akan menindaklanjuti langkah-langkah yang disusun untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan agar mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
32
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
33
LAMPIRAN 1 : FORM A
34
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
LAMPIRAN 2 : Form Pengukuran Rencana Aksi
Target No.
Sasaran Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
1
2
3
1
Tersusunnya kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif
Rencana Triwulan I
Triwulan II
Rencana Kegiatan
4
Target Antara 5
Target Antara 7
Rencana Kegiatan
jumlah rekomendasi kebijakan perpajakan sektor industri
2
25%
Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Perpajakan Sektor Industri
50%
jumlah rekomendasi kebijakan tarif sektor industri
3
25%
Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Tarif Sektor Industri
jumlah rekomendasi non-fiskal sektor industri
1
25%
jumlah rekomendasi kebijakan untuk diharmonisasi
2
25%
Triwulan III Target Antara 9
Rencana Kegiatan
Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Perpajakan Sektor Industri
75%
50%
Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Tarif Sektor Industri
75%
Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Non Fiskal Dalam Rangka Mempercepat Pembangunan dan Pengembangan Industri
50%
Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Non Fiskal Dalam Rangka Mempercepat Pembangunan dan Pengembangan Industri
75%
- Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor
50%
- Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor
75%
Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Perpajakan Sektor Industri Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Tarif Sektor Industri Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Non Fiskal Dalam Rangka Mempercepat Pembangunan dan Pengembangan Industri - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajia n Harmonisasi Kebijakan Sektor
6
8
10
Triwulan IV Target Antara 11
Rencana Kegiatan 12
100%
Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Perpajakan Sektor Industri
100%
Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Tarif Sektor Industri
100%
Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Non Fiskal Dalam Rangka Mempercepat Pembangunan dan Pengembangan Industri
100%
- Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri KTA - Litbang/Pengkajian Harmonisasi
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
35
Target No.
Sasaran Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
2
3
1
Jumlah rekomendasi kebijakan penguatan struktur industri
36
Rencana Triwulan I
4
4
Target Antara 5
25%
Rencana Kegiatan 6 Industri KTA - Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri Agro - Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Litbang/Pengkajian Manfaat Kebijakan P3DN Dalam Rangka Penguatan Struktur - Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka Peningkatan Ekspor Produk Industri - Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Partisipasi Aktif Pusat PKIUI Dalam Fora Kerjasama Internasional - Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan
Triwulan II Target Antara 7
50%
Rencana Kegiatan 8 Industri KTA - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri Agro - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajian Manfaat Kebijakan P3DN Dalam Rangka Penguatan Struktur - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka Peningkatan Ekspor Produk Industri - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Partisipasi Aktif Pusat PKIUI Dalam Fora Kerjasama Internasional - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
Triwulan III Target Antara 9
75%
Rencana Kegiatan 10 Industri KTA - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajia n Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri Agro - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajia n Manfaat Kebijakan P3DN Dalam Rangka Penguatan Struktur - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka Peningkatan Ekspor Produk Industri - Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Partisipasi Aktif Pusat PKIUI Dalam Fora Kerjasama Internasional - Pelaksanaan FGD
Triwulan IV Target Antara 11
Rencana Kegiatan 12 Kebijakan Sektor Industri Agro
100%
- Litbang/Pengkajian Manfaat Kebijakan P3DN Dalam Rangka Penguatan Struktur - Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka Peningkatan Ekspor Produk Industri - Partisipasi Aktif Pusat PKIUI Dalam Fora Kerjasama Internasional - Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Sektor Dalam Rangka Penciptaan Iklim Usaha Industri Yang Kondusif
Target No.
1
Sasaran Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
2
3
Rencana Triwulan I
4
Target Antara 5
Triwulan II
Rencana Kegiatan 6
Target Antara 7
Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Sektor Dalam Rangka Penciptaan Iklim Usaha Industri Yang Kondusif
2
Meningkatnya pemanfaatan insentif (fiskal dan non-fiskal) oleh industri
jumlah industri yang diusulkan memperoleh insentif fiskal dan nonfiskal
50
25%
jumlah pedoman pemanfaatan insentif fiskal
1
25%
- Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Diseminasi Kebijakan Iklim Usaha Sektor Industri - Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Konsultasi Publik Kebijakan Fiskal dan Non Fiskal Dalam Rangka Pembinaan Sektor Industri - Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi Pusat PKIUI Finalisasi KAK dan rencana pelaksanaan Penyusunan Rekomendasi
Rencana Kegiatan 8
Triwulan III Target Antara 9
Kebijakan Sektor Dalam Rangka Penciptaan Iklim Usaha Industri Yang Kondusif
50%
- Pelaksanaan diseminasi dan pengumpulan data dan informasi Diseminasi Kebijakan Iklim Usaha Sektor Industri - Pelaksanaan konsultasi publik dan pengumpulan data dan informasi Konsultasi Publik Kebijakan Fiskal dan Non Fiskal Dalam Rangka Pembinaan Sektor Industri - Pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi Pusat PKIUI
75%
50%
Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan
75%
Rencana Kegiatan 10 dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Sektor Dalam Rangka Penciptaan Iklim Usaha Industri Yang Kondusif - Pelaksanaan diseminasi dan pengumpulan data dan informasi Diseminasi Kebijakan Iklim Usaha Sektor Industri - Pelaksanaan konsultasi publik dan pengumpulan data dan informasi Konsultasi Publik Kebijakan Fiskal dan Non Fiskal Dalam Rangka Pembinaan Sektor Industri - Pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi Pusat PKIUI Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan
Triwulan IV Target Antara 11
Rencana Kegiatan
100%
- Diseminasi Kebijakan Iklim Usaha Sektor Industri - Konsultasi Publik Kebijakan Fiskal dan Non Fiskal Dalam Rangka Pembinaan Sektor Industri - Koordinasi dan Konsultasi Pusat PKIUI
100%
Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Objek Vital Nasional Sektor Industri
12
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
37
Target No.
Sasaran Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
2
3
1
dan nonfiskal oleh industri
38
Rencana Triwulan I
4
Target Antara 5
Rencana Kegiatan 6 Kebijakan Objek Vital Nasional Sektor Industri
Triwulan II Target Antara 7
Rencana Kegiatan 8 Objek Vital Nasional Sektor Industri
Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016| Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
Triwulan III Target Antara 9
Rencana Kegiatan 10 Rekomendasi Kebijakan Objek Vital Nasional Sektor Industri
Triwulan IV Target Antara 11
Rencana Kegiatan 12
LAMPIRAN 3 : ALKI
Catatan: Realisasi ini diambil per tanggal 14 Juli 2016
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39 Triwulan IV TA 2016
39