IMO II 33.5.1 CH-e Laporan Pengawasan ASC PT Aquafarm Nusantara Wunut Farm, Java Regal Springs, Indonesia
Laporan Pemeriksaan*
CAB: IMOswiss AG (IMO) Author: Tran Xuan Sang Date: 19.02.2015
* Laporan ini adalah untuk diedarkan untuk umum dan tidak mengandung informasi yang bersifat rahasia.
14 A ASC Surveillance Report Wunut_(Bahasa) Page 1 of 14
Version 3 06.2014
Daftar Isi Istilah - istilah ................................................................................................................................ 3 1.
Ringkasan Pelaksanaan .......................................................................................................... 4
2.
Informasi Badan Sertifikasi ...................................................................................................... 4
3.
Latar belakang unit pembudidayaan ........................................................................................ 4
4.
Ruang Lingkup......................................................................................................................... 5
5.
Program Pemeriksaan ............................................................................................................. 6
6.
Temuan temuan....................................................................................................................... 6
7.
Hasil hasil penilaian ................................................................................................................. 7
8.
Keputusan ............................................................................................................................... 7
9.
Penentuan awal dari COC ....................................................................................................... 7
10.
Laporan ketidakpatuhan ....................................................................................................... 8
11.
Jadwal pemeriksaan selanjutnya ........................................................................................ 10
Lampiran lampiran ........................................................................................................................ 11 Lampiran 1c. Hasil hasil penilaian Tilapia P1 - 6 ........................................................................... 11 Lampiran 2c. Hasil hasil penilaian Tilapia P 7 ............................................................................... 11 Lampiran 3. Klasifiasi dari ketidakpatuhan minor / major............................................................... 12 Lampiran 4. Form 1 – Permohonan untuk interpretasi atau perbedaan. ........................................ 13 Lampiran 5. Masukan masukan pemangku kepentingan............................................................... 14
14 A ASC Surveillance Report Wunut_(Bahasa) Page 2 of 14
Version 3 06.2014
Istilah - istilah ASI
Accreditation Services International
CC
Certification Committee IMO
d
day(s)
IMO
Institute for Marketecology
TOS
Tori Spence
Lead
Lead Auditor
ABU
Ann Bussarin Kosin
UOC
Unit of certification
XTS
Xuan Tran Sang
JU
Julia Unger
14 A ASC Surveillance Report Wunut_(Bahasa) Page 3 of 14
Version 3 06.2014
1. Ringkasan Pelaksanaan Versi lain dari laporan ini dalam bahasa manapun selain bahasa Inggris adalah terjemahan yang belum diperiksa kebenarannya, dan dalam hal terjadi perbedaan maka versi bahasa Inggris yang akan diutamakan. Unit pembudidayaan PT Aquafarm dalam pemeriksaan untuk sertifikasi ASC. Laporan ini hanya memuat hasil pemeriksaan atas unit pembudidayaan Wunut. Lokasi unit pembudidayaan Wunut telah diperiksa / diaudit dengan berdasarkan prinsip – prinsip nomor satu sampai dengan nomor enam selama 2 hari. Pelaksanaan audit dilaksanakan oleh satu orang auditor dalam bahasa Inggris dan seorang pendamping dalam bahasa Indonesia sebagai penterjemah. Selama dalam proses pemeriksaan lingkungan; 0 major, 1 minor ( 0 telah ditutup sebelum publikasi atas laporan ini ) dan 0 ( tidak ada ) saran yang dimunculkan. Tidak ada pemeriksaan aspek sosial dalam pemeriksaan pengawasan yang kedua ini. Disamping menyangkut kegiatan pembesaran, ruang lingkup dari pemeriksaan mengikutkan kegiatan panen dan transport ikan dalam bak bak terkunci yang dikerjaakan oleh rekanan. Sertifikasi COC diperlukan dari titip pembongkaran ikan dari bak bak transport yang terkunci. Selanjutnya ikan ikan ditransport ke pabrik pengolahan IMO melihat / menilai bahwa semua kebutuhan kebutuhan dari standard telah dipenuhi secara mencukupi dan telah dikonfirmasi akan dilanjutkan dengan pensertifikasian atas unit pembudidayaan Wunut. Sertifikat yang dimiliki saat ini tetap berlaku dan akan berakhir masa berlakunya pada bulan Oktober 2015.
2. Informasi Badan Sertifikasi IMOswiss AG (IMO) Fisheries & Aquaculture Weststr. 51 8570 Weinfelden, Switzerland Tel: 0041-71-626 0 626 (general) Email:
[email protected] Website: www.imo.ch
3. Latar belakang unit pembudidayaan Wunut berlokasi di propinsi Jawa Tengah dan memproduksi ikan nila sepanjang tahun dalam kolam kolam pembesara. Terdapat unit pembudidayaan unit pembudidayaan lain dengan memanfaatkan air yang sama. Terdapat satu unit pengolahan ikan dan satu unit pembenihan di PT Aquafarm Nusantara Jawa Tengah. Ikan ikan nila utuh / segar diolah di unit pengolahan menjadi produk fillet beku untuk pasar ekspor.
Unit pembudidayaan Wunut di Jawa Tengah adalah kolam dengan dasar tanah berpasir dengan pasangan batu kali dan semen sebagai tembok kolam dengan menggunakan air yang bersasl dari air sumber alami. Luas total area adalah 4.1 hektar, akan tetapi hanya 1.6 hektar yang digunakan 14 A ASC Surveillance Report Wunut_(Bahasa) Page 4 of 14
Version 3 06.2014
untuk kegiatan pembesaran. Terdapat 34 kolam kolam pembesaran. Memerlukan waktu 8 – 99 bulan dari benih 15 gram untuk mencapau ukuran panen dan jumlah kolam yang dipanen sekitar 47.5 kali per tahun. Volume total air kolam pembesaran sekitar 19,206 m^3, 10.6 jam, 25, tidak ada kondisi stratifikasi. Ukuran kolam bervariasi antara 105 m2 sampai dengan 950 m2. Lokasi pembudidayaan hanya digunakan untuk budidaya ikan nila (lokasi:7o35’37.44” and 110o38’45.11”). Sungai alami kecil dan air sungai tersebut sepenuhnya digunakan untuk mengairi persawahan, tidak terdapat ikan yang bersifat predator. Semua pekerja berasal dari desa desa sekitar lokasi pembudidayaan, mereka pulang ke rumah masing masing untuk istirahat makan siang. Toilet dan air minum tersedia di lokasi kerja. Sarana angkutan hanya disediakan bagi pgawai di kantor pusat. Semua angkutan bahan bahan ke dan dari lokasi pembudidayaan menggunakan sarana angkutan dari luar. Beberapa pekerja berstatus karyawan kontrak, sebagian besar adalah berstatur tenaga kerja tetap, tidak ada yang berasal dari penyedia jasa tenaga kerja. Cara pembuangan limbah organik mengikuti; ikan ikan mati dimanfaatkan untuk pakan ikan lele oleh masyarakat sekitar, daun daun tanaman untuk kompos. Anorganik; karung bekas kemasan pakan ikan dijual, plastik dan kertas bekas dikirim ke pembuangan sampah milik kota. Nama wilayah masyarakat sekitar adalah Desa Wunut, Kecamatan Tulung dan Desa janti Kecamatan Polanharjo. Kedua desa tersebut masuk dalam wilayak Kabupaten Klaten Propinsi Jawa tengah. Ikan setelah dipanen diangkut hidup hidup dengan menggunakan truck ke Semarang. Semua air sumber yang digunakan untuk unit pembudidayaan mengalir ke saluran buatan berukuran kecil yang digunakan oleh masyarakat untuk berbagai penggunaan ( irigasi, keperluan rumah tangga dll.). Suhu air diperairan ini relatif stabil sepanjang tahun, dengan aliran yang cepat dan konstan. Sebagai saluran buatan disana tidak terdapat ikan asli. Lokasi pembudidayaan Wunut dibangun tahun 1992, dan penggunaan air sumber adalah ciri khas dari area ini. Limbah limbah / sampah dibuang sesuai dengan petunjuk pembuangan, mereka tidak membakar atau membiatkannya berserakan di lingkungan. Kapasitas produksi unit pembudidayaan Wunut adalah 600 ton per tahun dan berproduksi sepanjang tanhun ( tidak musiman ). Tenaga kerja di Wunut sebanyak 56 orang. Tidak memeliki sertifikat lainnya.
4. Ruang Lingkup Pemeriksaan diadakan menurut Standard ASC v1.0 Species yang diproduksi di unit pembudidayaan adalah OreochromisNiloticus. Lingkup pemeriksaan ; Unit Pembudidayaan Wunut ( lokasi tunggal ), Tiilapia Gambaran perairan ; sumber air alami berkaitan dengan Gunung Merapi di Jawa Tengah. Terpisah dari perairan yang dgunakan untuk kegiatan pembenihan sehingga unit pembenihan tidak termasuk dalam lingkup oemeriksaan. Pemeriksaan pengawasan tidak mencakup semua indikator sebagaimana yang dilaksanakan untuk pemeriksaan penuh pensertifikasian ( pemeriksaan awal, pensertifikasian ualng setiap tiga tahun ). Lingkup dari pemeriksaan pengawasan menyertakan indikator indikator relevan dan penting. Pengambilan aspek audit sesuai dengan; a) kemajuan dan prestasi dari ketidakpatuhan yang sempat ada, b) sistim manajemen, c) kepatuhan atas peraturan perundangan, d) keluhan dan dugaan atas ketidakpatuhan dengan kebutuhan ASC, e) catatan catatan contoh lokasi ( untuk kegiatan banyak lokasi ) untuk emferikasi bahwa sistim manajemen berjalan efektif dan konsisten, f) program program operasional dan semua aspek aspek dari siklus produksi. Pemeriksaan pengawasan tidak mengadakan wawancara dengan masyarakat.
14 A ASC Surveillance Report Wunut_(Bahasa) Page 5 of 14
Version 3 06.2014
5. Program Pemeriksaan Action
Sertifikasi awal
Locations
Persons
Dates*
Wunut
MIS
17.5.2012
Pemeriksaan Pengawasan (prinsip Wunut 1-6)
XTS
24.10.2014
NA
NA
NA
NA
ABU, JU
11.06.2015
Pemeriksaan Pengawan (prinsip 7) NA Pertemuan / wawancara dengan pemangku kepentinagn dan NA masyarakat Laporan pengawasan untuk ASC IMO Head office * Laporan versi versi sebelumnya dari laporan ini tidak dipublikasi.
Pemeriksaan pengawasan yang kedua ini dilaksanakan bersama Bapak I Wayan Mudana. Beberapa staf / pekerja juga terlibat dalam pemeriksaan ini seperti Bapak Budi Santosa –Manajer Mutu, Bapak Totok – Hubungan Masyarakat, Ibu Sri Hayartun – staf adminitrasi mengikuti bagian audit tergantung pada tanggungjawab dan kriteria pemeriksaannya. Pengawasan pertama dilaksakan pada tanggal 14 dan 15 Oktober 2013, selama dalam pemeriksaan aspek lingkungan, 0 major dan 4 minor ( 3 ditutup sebelum publikasi dari laporan ini ) dan 0 saran yang dimunculkan. Tidak dilakukan pemeriksaan aspek sosial dalam pemeriksaan pengawasan kedua ini.
6. Temuan temuan Uraian dari bukti bukti ketidakpatuhan yang ditemui selama pemeriksaan bagi semua kriteria dari standard dapat dijumpai dalam Lampiran 1. Suatu ketidakpatuhan yang ada dan program perbaikan terkait dirinci pada bagian 10 dari laporan ini. Saran dan ketidakpatuhan yang telah ditutup tidak diuraikan dan merupakan bagian dari Lampiran 1. Untuk rincian masukan masukan pemangku kepentingan yang diterima selama proses sertifikasi, silahkan dilihat di Lampiran 5. Semua analisa dan pengukuran parameter kualitas air memenuhi persyaratan secara mencukupi. Secara umum, lokasi pembudidayaan yang diperiksa telah dipersiapkan dengan baik. Sebagian besar ketidakpatuhan ketidakpatuhan yang diketemukan pada audit terakhir sebelumnya telah di selesaikan saat ini. Auditor memperoleh akses terbuka untuk melihat semua dokumentasi / catatan catatan, lokasi pembudidayaan dan staf / pekerja yang dianggap perlu. Lokasi pembudidayaan dikelola dan didokumentasi dan tenaga kerja terlatih dengan baik untuk menjalankan tatacara kerja internal. Semua penghitungan penghitungan yang diperlukan telah dilakukan dengan benar.
14 A ASC Surveillance Report Wunut_(Bahasa) Page 6 of 14
Version 3 06.2014
In general, the farm under assessment was well prepared for the audit. Most of nonconformities found in the last audit were cleared this time. The auditors had open access to all documentation, the farm and staff/workers as required. The farm is well managed and documented and staff trained to implement the internal procedures. All other calculations required were done correctly. Penjelasan atas status sertifikasi dapat ditemui pada bagian 8 laporan ini.
7. Hasil hasil penilaian Rincian dari bukti kepatuhan dari masing masing kriteria dari standard dapat ditemui dalam Lampiran 1.
8. Keputusan IMO mengkonfirmasi / menyatakan status sertifikasi lokasi pembudidayaan Wunut saat ini.
9. Penentuan awal dari COC Pendataan Risiko – COC dalam lokasi pembudidayaan L – risiko rendah ; tidak terdapat aktifitas tersebut atau tersedia sistim yang terkendali. M – risiko tingkat menengah; terdapat aktifitas tersebut di lokasi pembudidayaan akan tetapi juga tersedia sistim yang baik. H – risiko tingkat tinggi; aktifitas tersebut ada, ada risiko kemungkinan tercampur dan tidak ada sistim yang memadai dan COC dalam lokasi pembudidayaan bisa jadi diperlukan. Ref to CR 17.5.1
Integritas dari produk bersertifikasi Sistim yang digunakan
Risiko yang terkait L
17.5.1.2 Adanya kemungkinan penukaran ikan sebelum atau saat proses panen 17.5.1.3 Kemungkian terjadinya upaya memasukkan ikan dari luar unit pembudidayaan yang bersertifikat.
L
17.5.1.4 Kemantapan dari sistim manajemen / pengelolaan 17.5.1.5 Adanya aktifitas pemindahan produk
L
14 A ASC Surveillance Report Wunut_(Bahasa) Page 7 of 14
L
L
Alasan Ikan ikan dikendalikan atas nomor kolam, jumlah tanam dan jumlah panen dan tersedia sistim pengendalian manajemen yang sesuai dengan standar ASC. Tidak ada penggantian / penukaran Lokasi pembudidayaan lain dari Aquafarm juga bersertifikasi ASC. Terdapat juga petani petani lokal. Bagimanapun, Aquafarm telah menjalankan pengendalian internal atas ketertelusuran dan alur produk. Sistim manajemennya kuat dan mantap. Tidak ada aktifitas pemindahan Version 3 06.2014
17.5.1.6 Jumlah dan/atau titik titik lokasi panen. Perkiraan risiko secara keseluruhan
L
Panen dilakukan langsung dari setiap kolam
L
Apabila CAB menemukan bahwa sistim mencukupi, produk dapat masuk dalam rantai penjagaan yang bersertifikasi selanjutnya dan berhak untuk menggunakan label ASC. Lingkup sertifikat akuakultur, mencakup ha hal dari penggantian pemilik setelahnya dimana sertifikasi COC diperlukan. Disamping kegiatan pembesaran ikan, lingkup dari pemeriksaan meliputi panen, pendaratan, penguncian bak bak transport. Sertifikasi COC diperlukan dari titik pembongkaran ikan dari bak bak yang terkunci. Terdapat dua COC ASC Besides the grow-out, the sco tersetifikasi yang dimiliki oleh unit pengolahan ikan Aquafarm. Tidak ada persetujuan berlaku mundur. Hanya produk produk yang dipanen setelah tanggal sertifikat yang disetujui untuk menggunakan logo ASC.
Apabila CAB menemukan sistim tidak memadai, produk tidak diijinkan masuk kedalam rantai penjagaan yang bersertifikasi dan tidak berhak menggunakan label ASC Produk produk berikutnya tidak diijinkan masuk kedalam rantai penjagaan yang bersertifikasi dan tidak berhak menggunakan label ASC; NA Ketetapan ini akan tetap dipegang sampai direvisi oleh CAB dalam pemeriksaan berikutnya..
10. Laporan ketidakpatuhan Producer: N° of CC
Tahun
Kat.
Ketidakpatuhan (ringkasan)
Program perbaikan
Batas waktu
Akar permasalahan;: Program perbaikan: Kisaran waktu:
2.5.1g
2014
minor
Pengukuran parameter air Nilai nilai Turbidity dan Chlorophyll dan DO di lokasi RWRP yang diperoleh antara petugas farm dengan pemeriksa mengalami perbedaan lebih dari 5%.
14 A ASC Surveillance Report Wunut_(Bahasa) Page 8 of 14
Akar permasalahan: Untuk turbidity dan Chlo a, kita ada pada kisaran nilai yang sangat rendah, sehingga perbedaan kecil saja dalam pembacaan hasil menghasilkan perbedaan yang tinggi dalam perbedaan prosentase. Untuk DO, sepertinya perbedaan pembacaan dikarenakan oleh perbedaan cara dalam menggunakan alat terutama terkait probe. Untuk audit selanjutnya cara penangan / menggunakannya akan
Ferifikasi akan dilakukan pada pemeriksaan selanjutnya.
Version 3 06.2014
Producer: N° of CC
Tahun
Kat.
Ketidakpatuhan (ringkasan)
Program perbaikan
Batas waktu
diambil kesepakatan antara pihak lokasi pembudidayaan dengan pihak pemeriksa sebelum pengukuran dilaksanakan.. Langkah perbaikan: PTAN akan menghubungi ASC dan / atau ASI, untuk membawa masalah perbedaan lebih dari 5% ini, yang selalu terjadi setiap tahun, akan tetapi hanyak karena nilai nilai sangat dekat dengan batasan nilai terendah, atau karena ketelitian pembacaan dari alatnya. (jumlah desimal). Kami akan melibatkan konsutan kulaitasa iar kami dalam diskusi ini Kami juga akan memasukkan prosedur analisa yang menggunakan nilai rata rata dari 5 kali pembacaan untuk meminimalkan masalah yang belulang ulang. Karangka waktu; sebelum tanggal 18 Desember untuk menghubungi ASC, sebelum tanggal 1 April untuk memperbaharui prosedur analisa. Komentar IMO: Langkah perbaikan disetujui. Bukti dari prosedur analisa belum dimasukkan. N° of CC Tahun Kat. Ketidakpatuhan Program Perbaikan Batas waktu Status Rec min Maj
Nomor dari kriteria yang tidak dipenuhi (e.g. 1.1.1). Tahun pertama manakala ketidakpatuhan ditemukan. Kategri sankss:tingkatan menggunakan istilah min aatu maj. Tidak memenuhi standard. Upaya terukur dari perusahaan untuk memperbaiki ketidakpatuhan dan harus disetujui oleh IMO. Pelaksanaan program perbaikan haris selesai sesuai batas waktu.. Tanggal manakala IMO memeriksa pelaksanaan dari perbaikan. Status dari pelaksanaan ukuran perbaikan; dikerjakan, sebagian dikerjakan, tidak dikerjakan Rekomendasi (tiidk diperlukan perogram perbaikan) Ketidakpatuhan Minor: lihat Lampiran 3 Ketidakpatuhan Major: Liihat Lampiran 3
14 A ASC Surveillance Report Wunut_(Bahasa) Page 9 of 14
Version 3 06.2014
11. Jadwal pemeriksaan selanjutnya Pemeriksaan pengawasan selanjutnya; (tahun, bulan):
NA
Sertifikasi ulang secara lengkap setiap tiga tahun, pada tahun terakhir:
Oktober 2015
IMO mremiliki hak untuk melaksanakan pemeriksaan tambahan tanpa pemberitahuan sesuai prosedur operasional standars IMO. Misalnya, pemeriksaan tambahan bisa dilaksanakan dalam karangka penelitian dokumentasi Kementar Operator (pilihan): Tidak Operator teah mengkonfirmasi persetujuannya atas laporan ini dan telah berkomitment untuk melaksanakan rencana perbaikan / perbaikan terukur. Keputusan akhir dari sertifikasi diambil oleh staf sertifikasi yang bertanggungjawab di IMO. Lebih lanjut pihak operator mengkonfirmasi bahwa laporan ini tidak mengandung informasi rahasia dan dapat dipublikasikan oleh ASC.
Komfirmasi operator
I Wayan Mudana ____________________________________ Nama & tandatangan Konfirmasi auditor
Wunut 24.10.2014 Tanggal, tempat
Tran Xuan Sang _______________________________________Wunut 24.10.2014 , nama & tanda tangan tanggal, tempat
14 A ASC Surveillance Report Wunut_(Bahasa) Page 10 of 14
Version 3 06.2014
Lampiran lampiran Lampiran 1c. Hasil hasil penilaian Tilapia P1 - 6 Silahkan lihat dokumen terpisan. Informasi berikutnya adalah bersifat rahasia daan telah dihapus dari laporan publik ini: - Analisa dan pengamatan kualitas air.
Lampiran 2c. Hasil hasil penilaian Tilapia P 7 Silahkan lihat pada dokumen terpisah.
14 A ASC Surveillance Report Wunut_(Bahasa) Page 11 of 14
Version 3 06.2014
Lampiran 3. Klasifiasi dari ketidakpatuhan minor / major Ketidaksesuaian Minor a) Untuk sertifikasi permulaan, badan setifikasi bisa merekomendasikan pemohon untuk disertifikasi apabila rencana tindakan perbaikan bagi ketidaksesuaian yang ditemukan telah disetujui oleh kedua belah pihak yaitu pemohon dan badan setifikasi.. i. Rencana program perbaikan harus menguraikan secara singkat;: A. Akar masalah ( penyebab ) dari ketidak sesuaian B. Tindakan perbaikan yang diambil dimaksudkan untuk memenuhi / memperbaiki ketidaksesuaian. C. Perkiraan waktu pelaksanaan tindakan perbaikan. ii. Ketidak sesuaian yang bersifat minor bisa ditunda perbaikannya satu kali untuk paling lama dalam satu tahun apabila tindakan perbaikan secara menyeluruh tidak memungkinkan untuk dilakukan akibat hal hal yang ada diluar kendali pemohon ( klien ). b) Badan sertifikasi akan memunculkan sebagai ketidaksesuaian yang bersifat major apabila ketidaksesuaian minor terjadi secara berulang untuk sesuatu yang sama. c) Badan sertifikasi mengharuskan agar ketidaksesuaian minor yang timbul pada saat pemeriksaan / pengamatan agar diperbaiki dalam rentang waktu satu tahun. Ketidaksesuaian Major a) Badan sertifikasi mengharuskan agar ketidaksesuaian yang bersifat major supaya sudah diperbaiki / dipenuhi oleh pemohon: i. Sebelum sertifikasi dikabulkan / diterbitkan. ii. Dalam waktu tiga bulan setelah tanggal audit atau pemeriksaan ulang secara menyeluruh harus dilaksanakan. iii. Akar ( penyebab ) permasalahan dari munculnya ketidak sesuaian ditemukan. b) Dalam hal ketidaksesuaian yang bersifat major muncul selama periode masa berlakunya sertifikat maka badan sertifikasi perlu memastikan; i. Bahwa pemegang sertifikat memperbaiki ketidaksesuaian dalam waktu maksimal tiga (3) bulan. ii. Ketidaksesuaian major bisa diperpanjang satu kali untuk masa waktu tiga bulan tambahan apabila pelaksanaan tidak perbaikan secara penuh tidak memungkinkan dilaksanakan karena keadaan / masalah yang diluar kendali pemohon / klien. iii. Bahwa harus dicari / ditemukan akar permasalahannya.
14 A ASC Surveillance Report Wunut_(Bahasa) Page 12 of 14
Version 3 06.2014
Lampiran 4. Form 1 – Permohonan untuk interpretasi atau perbedaan. Formulir ini adalah untuk memasukkan permohonan yang diajukan oleh CAB kepada ASC untuk memohon interpretasi kebutuhan normatif dari ASC dan / atau permohonan perbedaan kebituhan kebutuhan normatif yang khusus. I Permohonan CAB 1.1 Nama CAB
1.2 Tanggal pemasukan
1.3 Kontak Person CAB
1.4 Alamat Email dari kontak person CAB
1.5 Referensi Dokumen ASC
1.6 Latar belakang. (Tulis penjelasan lengkap dari masalah )
1.7 Tindakan / Keputusan yang direkomendasi
II Penetapan ASC 2.1 Status
2.2 Tanggal Penetapan
Tutup 2.3 ASC Penetapan atas Perbedaan
2.3 ASC Interpretasi
14 A ASC Surveillance Report Wunut_(Bahasa) Page 13 of 14
Version 3 06.2014
Lampiran 5. Masukan masukan pemangku kepentingan Termasuk informasi tertulis dan tercatat lainnya dan tanggapan CAB atas setiap masukan. Periode konsultasi publik.
Tanggapan IMO
Masukan pemangku kepentingan
Pemberitahuan pemeriksaan (30 hari sebelum pemeriksaaan )
n/a
n/a
Rancangan laporan publik (10 hari sejak publikasi laporan)
n/a
n/a
14 A ASC Surveillance Report Wunut_(Bahasa) Page 14 of 14
Version 3 06.2014