ASC Laporan Audit - Pembukaan

ASC Laporan Audit - Pembukaan 1 Judul Halaman 1.1 Nama Pemohon

Pt. Suri Tani Pemuka

1.2 Judul Laporan [e.g. Laporan Sertifikasi Publik]

Laporan Sertifikasi Publik

1.3 Nama CAB

SCS Global Services

1.4 Nama pimpinan auditor

Todd Frank

1.5 Nama dan posisi laporan penulis dan pengulas Todd Frank- Lead Auditor, Auditor Sosial Dr. Christine Crawford- Ahli teknis Thesis Budiarto- Ahli Teknis, Translator 1.6 Klien kontak: Nama dan posisi

Jenny Budiati, Kepala operasi pengolahan laut

1.7 Tanggal

August 19-20, 2015

2 Daftar Isi 3 Daftar Kata Istilh dan singkatan yng spesifik untuk laporan audit ini TR- Tambun Raya Farm Site dan tidak didefinisikan dalam daftar kata ASC TG- Tigaras Farm Site PT STP- PT Suri Tani Pemuka

4 Ringkasan Sebuah ringkasan singkat dari laporan dan temuan. Ringkasan harus ditulis untuk dibaca kepada para Stakeholders dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. 4.1

Sebuah deskripsi singkat dari lingkup audit

Ruang lingkup audit adalah audit surveillance tahunan pertama dari PT. Suri Tani Pemuka unuk produksi peternakan-tingkat produksi atas Tilapia (Nila Merah) terhadap ASC Tilapia Standard V1.0 January 2012, Audit Manual, AS Tilapia Standar V1.1 Januari 2014 dan ASC Certification and Accreditation Requirement V1.0

4.2

Sebuah deskripsi singkat dari operasional pemohon

4.3

Ringkasan dari temuan utama

PT. Suri Tani Pemuka menghasilkan Tilapia (Nila Merah) yang dibudidayakan di kandang mengambang yang terletak di air tawar Danau Toba di Sumatera Utara, Indonesia. Terdapat 30 kandang di Nagori Tigaras dan 45 kandang di Nagori Tambun Raya. Kandang berbentuk melingkar, dengan 18 meter diameter, yang secara kolektif dapat menghasilkan 3800 MT per tahun. Pengumpulan ikan dilakukan di dua lokasi-Peternakan Tigaras dan di peternakan Tambun Raya. Dalam situs peternakan Tigaras, ikan dipelihara sampai mereka mencapai ukuran 500 gram dan kemudian dipindahkan ke peternakan Tambunraya dan dipertahankan sampai panen. Kegiatan panen hanya dilakukan di peternakan Tambun Raya karena dermaga muatan berada Audit Surveillance menghasilkan 4 Major Non-conformities: 1.) [2.3.1] Pengukuran DO tidak benar dan DDDO tidak dihitung dengan benar. 2.) [4.1.3] Tidak ada perangkat perangkap yang terletak antara kandang untuk sampel pelarian. Ini adalah minor NC pada audit sebelumnya. 3.) [4.4.2] . Saat ini tidak ada upaya yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan melindungi spesies ikan endemik Danau Toba yang terdaftar sebagai rentan oleh IUCN atau terdaftar oleh ahli lokal sebagai terancam punah

4.4

Penentuan Audit

4.) [7.4.1 C] Karyawan baru tidak terlatih pada kesehatan dan keselamatan segera setelah mulai bekerja seperti yang dipersyaratkan The audit team recommends continued certification as 4 Major Nonconformities have now been closed.

5 CAB Informasi kontak 5.1

CAB Nama

SCS Global Services

5.2

CAB alamat pengiriman pos

2000 Powewll St., Ste. 600 Emeryville, CA 94608

5.3

Alamat email

[email protected]

5.4

Informasi kontak lainnya

6 Latar Belakang Pemohon

I believe this was their 1st annual surveillance audit, not 2nd. The cert was issued in 2014.

6.1

Informasi pada formulir keterbukaan informasi publik (Form 3) kecuali 1.2-1.3 Semua informasi terbaru yang diperlukan untuk mencerminkan audit yang dilakukan

6.2

Penjelasan operasional yang sedang dievaluasi

PT Suri Tani Pemuka mempunyai dua lokasi peternakan di Nagori, Tigaras, North Sumatra, Indonesia

6.3

Sertifikasi lain yang dimiliki oleh pemohon

Global GAP, CBIB, BAP

6.4

Perkiraan volume produksi tahunan unit sertifikasi

3800 MT per tahun

7 Cakupan Standar terhadap audit yang dilakukan 7.1

ASC Tilapia Standard V1.0 January 2012 Audit Manual, ASC Tilapia Standard V1.1 January 2014 ASC Certification and Accreditation Requirements V1.0

7.2

Spesies yang diproduksi di peternakan pemohon

Oreochromis niloticus

7.3

Penjelasan ruang lingkung audit termasuk deskripsi apakah unit sertifikasi mencakup semua produksi atau daerah panen (yaitu tambak) yang dikelola oleh operasi atau berada di lokasi yang disertakan, atau apakah hanya sub-set yang termasuk daam unit sertifikasi. Jika hanya sub-set dari daerah produksi atau panel termasuk dalam unit sertifikasi ini maka harus bernama jelas

Ruang lingkup audit adalah audit surveillance tahunan pertama dari PT. Suri Tani Pemuka untuk produksi peternakan-tingkat Tilapia terhadap ASC Tilapia Standard V1.0 January 2012, Audit Manual, ASC Tilapia Standard V1.1 January 2014, dan ASC Certification and Accreditaion Requirment V1.0. Unit sertifikasi adalah lokasi peternakan Tigaras dan Tambun Raya yang terletak di Danau Toba, Sumatera Utara, Indonesia. Unit sertifikasi mencangkup semua bidak produksi dan panel dikelola oleh PT Suri Tani Pemuka

7.4

Nama dan alamat dari setiap penyimpanan, pengolahan atau lokasi distribusi termasuk dalam operasi (termasuk operasi subkontrak) yang akan berpotensi menangani produk bersetifikat, sampai titik dimana produk memasuki chain of custoday (lacak balak)

Fasilitas pengolahan: (PT INDOJAYA AGRINUSA) Jl. Medan - Tanjung Morawa Km. 12,8 Desa Bangunsari, Deli Serdang - Medan Sumatera Utara/North Sumatera, Indonesia

7.5

Dekskripsi penerimaan water body

Danau toba menerima water body. Danau Toba adalah sebuah danau air tawar vulkanik besar dengan besar sekitar 120.000 hektare dengan kedalaman rata-rata 525 meter

8 Audit Plan Nama-nama auditor dan tanggal ketika masing-masing Todd Frank- Lead Auditor & Social Auditor 8.1 melakukan tugas atau menyelesaikan: audit, menulis laporan, meninjau laporan, dan mengambil keputusan sertifikasi

Dr. Christine Crawford- Technical Expert Thesis Budiarto- Translator and Trainee Audit lapangan- August 18-19, 2015 Penulisan laporan- September 1-5, 2015

8.2 8.3

Audit sebelumnya (jika ada):

Audit awal bulan December 2013, Re-Audit in May 2014. Keduanya oleh IMO. PT. Suri Tani Pemuka awalnya diaudit terhadap ASC Tilapia Standard oleh lembaga sertifikasi IMO pada bulan Desember 2013. Sejumlah nonconformities diberikan yang kemudian memerlukan Re-Audit pada Mei 2014. Kesimpulan dari Re-Audit, semua temuan yang ditujukan memadai yang mengahasilkan sertifikasi peternakan dan penerbitan sertifikasi

8.4 8.5

Rencana audit yang diterapkan termasuk:

8.6

Kunjungan lapangan dengan tanggal dan lokasi

8.7

Nama dan afiliasi individu yang berkonsulatasi atau terlibat dalam audit termasuk: perwakilan dari klien, karyawan, kontraktor, stakeholder dan setiap pengamat yang berpatisipasi dalam audit

8.8

Ringkasan dari audit sertifikasi ASC sebelumnya dan kesimpulan, dengan rekomendasi atau kondisi

Ulasan dan kegiatan lainnya yang dilakukan sebelum atau setelah kunjungan

Lihat lampiran 1 Ulasan ditempat dilakukan sebelum audit Kunjungan lapangan- August 18-19, 2015 di kantor dan peternakan PT Suri Tani Pemuka (Tigaras dan Tembun Raya) berlokasi di Lake Toba, North Sumatra, Indonesia

Jenny Budiati- Head of Seafood Processing Operation Emiliana Anggeraheni- Head of Quality Control Budi Istanta- Deputy Head of HR and GA Hendri Dayu- Head of Production Tofan Audrianto- Head of Grow Out Heru Sutanto- Production Eka Tambunan- Production Kiriman stakeholder, termasuk tertulis atau informasi lain yang didokumentasikan dan tanggapan CAB untuk setiap pengajuan tertulis

Name of stakeholder (if permission given to make name public)

Relevance to be contacted

Date of contact

CAB responded Yes/No

Brief summary of points Raised

N/A - no stakeholders were consulted due to the audit being a surveillance rather than a full assessment.

Use of comment by Response sent to stakeholder CAB

Form Laporan Ketidaksesuaian Hasil salinan laporan ketidaksesuain untuk setiap pengangkatan ketidaksesuaian dan pengamatan Definisi: Minor Non-conformity: Setiap non-conformity klien tidak memenuhi standar yang ada dan non-conformity tersebut tidak membahayakan intregitas atas sertifikasi produk. Yang meliputi: 1.) Dimana kegagalan untuk mematuhi persyaratan tidak mengakibatkan kerusakan sistem dalam memenuhi persyartan ASC; 2.) Dimana kegagalan adalah penyelewengan tunggal atau insiden yang terisolasi; 3.) Dimana tidak ada kegagalan sistematik dalam memenuhi persyaratan ASC; 4.) Dimana dampak terbatas dalam skala temporal dan spasial mereka; 5.) Dimana hanya ada resiko minimal dalam pengiriman produk yang tidak sesuai dengan persyaratan ASC; 6.) Dimana kegagalan tidak memenuhi definisi Major Non-conformity; 7.) Dimana kegagalan tidak menghasilkan produk non-conforming. Major Non-conformity: Any non-conformity that has one or more of the following: 1.) The absence or total breakdown of a system that is likely to result in a failure to achieve the objective of the relevant ASC Kriteria or another applicable certification requirement; 2.) Would result in the probable shipment of product that does not conform to ASC requirements; 3.) Is likely to result in a failure of the system or materially reduce the ability of the client to assure the integrity of the certified product; 4.) Is shown to continue over a long period of time; 5.) Is repeated; 6.) Is systematic or is the result of the absence or a total breakdown of a system; 7.) Affects a wide area and/or causes significant damage; 8.) Is not corrected or adequately responded to by the client once identified; 9.) Where two (2) or more minor non-conformities may together meet any of the above Kriteria.

NCF 1

Teks akan diberikan oleh: CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB

NC Referensi NC Terdeteksi oleh Tanggal Terdeteksi Referensi Audit Status dari NC

2015.1 Christine Crawford August 18-19, 2015 Indikator 2.3.1 Buka Tutup

Closed

Kelas NC

Major Minor Observation Batas waktu untuk menutup nonconformity Sumber Dokumen Kebutuhan Referensi Nomor Klausal Kebutuhan teks

Major

CAB

Deskripsi atas nonconformity.

Pengukuran DO yang tidak benar dan DDDO tidak dihitung dengan benar.

CAB

Pernyataan atas bukti yang terdeteksi

Data Do yang dikumpulkan secara bulanan dari 1 jam sebelum matahari terbit dan 2 jam sebelum matahari terbenam diberikan oleh klien sebelum audit. Klien diamati untuk mengumpulkan data pada saat tersebut. Namun, pemeriksaan data ini menunjukan anomali. Untuk peternakan TG, 7 dari 14 bulan atas data DO yang disediakan dan 3 dari 14 bulan pada data TG, pengukuran DO lebih tinggi sebelum matahari terbit daripada saat matahari terbenam. Hal ini menunjukan bahwa pembacaan DO tidak benar karena sangat tidak mungkin untuk memiliki hasil yang lebih tinggi pada akhir malam saat respirasi. Klien diamati untuk mengkalibrasi DO meter. Selain itu, meskipun klien menyesuaikan DO di saturasi sesuai dengan suhu dan ketinggian, klien tidak menghitung DDDO dengan benar karena mereka menggunakan nilai tahunan maksimum dan minimum untuk menghitung rata-rata DDDO. DDDO hars dihitung setiap bulan dan rata-rata lebih dari dua belas bulan. Hal ini dibahas dengan klien dan masalah teridentifikasikan bahwa DDDO telah diukur dalam laboratorium. Namun DO tidak diukur secara akurat dari pengambilan sampel air yang belum terpreservasi dari 1-2 hari sebelumnya. Klien selanjutnya menganalisa ulang DDO dengan menggunakan pengukuran DO yang diambil di tempat dengan menggunakan alat DO meter. DDDO yang dihitung menggunakan data ini ada dalam batas yang ditentukan.

Klien

Penyataan atas kesalahan fakta nonconformity (termasuk nama penulis dan tanggal penyampaian)

Perbedaan ini tidak disebabkan oleh kesalahan dalam penkukuran DO yang dilakukan ditempat tetapi oleh kesalahan dalam penggunaan data untuk melengkapi tabel DDDO dimana klien menggunakan data DO yang dihasilkan dari sampel untuk dikirim ke laboratorium eksternal, bukan data DO yang dihasilkan oleh klien sebagai pengukuran DO ditempat.

3 bulan dari diterimanya draft laporan ASC Tilapia Standard Indikator 2.3.1 Indikator: Perubahan persentase dari diurnal oksigen yang terlarut dalam penerimaan air yang relatif terhadap oksigen terlarut di saturasi untuk salinitas dan suhu. Kebutuhan: ≤ 65% Penerapan: Semua peternakan, Peternakan-keseluruhan

Klien menyelesaikan dan mengisi formulir DDDO dengan data DO yang dihasilkan oleh laboratorium eksternal meskipun klien memiliki ukuran meter DO mereka sendiri dan juga melakukan pengukuran DO mereka sendiri di tempat. Sampai saat ini semua pemeriksaan atas parameter kualitas air yang ditentukan dalam proses sertifikasi selalu menggunakan data yang dihasilkan oleh laboratorium eksternal. Pengiriman sampel ke laboratorium eksternal selalu mengikuti standar prosedur yang diterapkan oleh laboratorium, dengan menggunakan sampel botol yang tertutup (tersegel dan dibungkus dalam kotak) dan tetap dalam kondisi dingin. Auditor menganggap bahwa metode persiapan sampel tidak cukup baik untuk beberapa parameter yang dibutuhkan untuk preservasi, terutama jika tidak dapat diperiksa langsung oleh penerima. Auditor menyarankan klien untuk menggunakan data DO mereka sendiri yang diukur ditempat untuk menghindari beberapa kesalahan yang dihasilkan dari proses penundaan. Klien mampu menunjukan bagaimana menggunakan alat DO meter pada saat audit, dimulai dari pergantian alat, proses kalibrasi sampai saat pengukuran. Klien menggunakan DO meter YSI pro20 yang memiliki kemampuan untuk mengkalibrasi barometric dan suhu secara otomatis. Auditor telah menyaksikan dan menyetujui semua proses ini. CAB Klien

Response (termasuk nama penulis dan tanggal penyampaian) Pernyataan penyebab utama nonconformity (termasuk nama penulis dan tanggal penyampaian)

CAB Klien

Response (termasuk nama penulis dan tanggal penyampaian) Pernyataan tindakan korektif yang diusulkan dan diterima (termasuk nama penulis dan tanggal penyampaian)

CAB Klien

Evaluasi oleh CAB (termasuk nama penulis dan tanggal penyampaian) Pernyataan tindakan pencegahan yang diusulkan dan diterima (termasuk nama penulis dan tanggal penyampaian)

CAB

Evaluasi oleh CAB (termasuk nama penulis dan tanggal penyampaian)

CAB

Tanggal penutupan nonconformity

CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB

Referensi NC NC dideteksi oleh Tanggal deteksi Referensi Audit Status NC

CAB CAB

Deskripsi atas nonconformity. Pernyataan atas bukti yang terdeteksi

Klien CAB Klien

Penyataan atas kesalahan fakta nonconformity (termasuk nama penulis dan tanggal penyampaian) Response (termasuk nama penulis dan tanggal penyampaian) Pernyataan penyebab utama nonconformity (termasuk nama penulis dan tanggal penyampaian)

(disampaikan oleh Emiliana pada October 14, 2015) Klien sekarang menggunakan data DO yang benar dan menghitung DDDO seperti yang disyaratkan oleh ASC standards. (C. Crawford 21 October 2015) Klien menggunakan data DO yang dihasilkan oleh sampel yang belum terpresevasi dan dikirim ke laboratorium eksternal, yang diketahui memiliki keterlambatan dalam proses pemeriksaan, bukan menggunakan data DO yang dihasilkan oleh DO meter mereka sendiri dalam pengukuran ditempat. (disampaikan by Emiliana on October 14, 2015) Klien sekarang menggunakan data DO yang benar dan menghitung DDDO seperti yang disyaratkan oleh ASC standards. (C. Crawford 21 October 2015) Klien menghitung ulang dan menyelesaikan tabel DDDO dengan menggunakan daa DO yang dihasilkan oleh pengukuran DO meter mereka sendiri. Data diselesaikan pada tanggal September 10, 2015 oleh Ms. Emiliana dan telah mendapatkan respon positif dari Ms. Christine Crawford on September 11, 2015 (tabel DDDO: terlampir ulang pada October 14, 2015) (disampaikan by Emiliana on October 14, 2015)

NCF 2

Untuk perhitungan DDDO berikutnya klien akan menggunakan data DO yang dihasilkan oleh DO meter mereka sendiri sebagai tolak pengukur dan tentunya dengan cara penggunaan dan pengukuran yang benar dan telah ditentukan dalam manual DO meter. Pemeriksaan DO akan dilakukan lebih sering demi menghasilkan data maksimum dan minimum untuk mendapatkan data yang akurat (disampaikan by Emiliana on October 14, 2015) Klien sekarang menggunakan data DO yang benar dan menghitung DDDO seperti yang dipersyaratkan oleh standar ASC. Perhitungan baru yang memenuhi persyartan ASC dari DDDO<65% (C. Crawford 21 October 2015)

31-Oct-15

2015.2 Christine Crawford August 18-19, 2015 Indikator 2.4.1 C Buka Tutup

Tutup

Kelas NC


Minor

Tindakan korektif akan dinilai saat audit surveillance kedua ASC Tilapia Standard Indikator 2.4.1 Kriteria C C. Persentasi kesalahan perhitungan data peternakan menggunakan Persamaan 2 (Referensi Audit 6). Jika < 5% perbedaan yang diamati antara auditor dan peternakan min dan max untuk pembacaan SD, maka rata-rata tahunan dari data peternakan dapat diterima. Jika > 5% perbedaan antara auditor dan peternakan min dan max untuk pembacaan SD, diangkat sebagai non-conformity (lihat referensi audit 3). >5 % perbedaan antara auditor dan pengukuran secchi disk dari peternakan, yang melebihi ambang batas maksimum. Rata-rata SD tahunan diverifikasi <10m. Menyaksikan klien mengukur SD dan merekam pembacaan 5m. Auditor mengulangi pengukuran dan mencatat pembacaan 3,2 dan 3,5m. Ini adalah >5% perbedaan antara auditor dan klien. Auditor bekerja dengan dua PT. STD staf mengumpulkan data SD untuk mengukur SD dengan benar

Ada perbedaan lebih dari 5% antara klien dan auditor dalam pembacaan sechii disk, bahkan klien diwakili oleh dua staf personel laboratorium mereka. Kemungkinan perbedaan dalam pembacaan disebabkan oleh gelombang ketika pengamatan yang dilakukan secara bergantian antara auditor dengan klien. (disampaikan by Emiliana on October 14, 2015)

NCF 3

CAB

Response (termasuk nama penulis dan tanggal penyampaian)

Perbedaan dalam mengukur kedalaman secchi disc adalah karena klien tidak terlatih dengan benar dalam mengukur kedalaman secchi. (C. Crawford 21 October 2015)

Klien

Pernyataan tindakan korektif yang diusulkan dan diterima (termasuk nama penulis dan tanggal penyampaian)

CAB Klien


Pengamatan yang dilakukan bersama antara auditor dan klien - dimana auditor dan klien mengamati hasil dari secchi disk tenggelam yang sama ( perbedaan kurang dari 5 % ), sebagai cotoh pengamatan yang dilakukan di peternakan Tambunraya, pada titik RWRP auditor mengamati bahwa disk mulai dibaca pada 370 cm dan klien membaca pada 380 cm, pada titik RWFA antara auditor dan klien memiliki nilai yang sama daam membaca SD yaitu 380 cm (uji kualitas air ditempat pada waktu pemeriksaan terlampir pada October 14, 2015) . (disampaikan by Emiliana on October 14, 2015) Klien sekarang menggunakan data DO yang benar dan menghitung DDDO seperti yang dipersyaratkan oleh standar ASC. (C. Crawford 21 October 2015) Untuk pengamatan berikutnya, untuk lebih hati-hati dan akurat, klien akan memeriksa visibilitas dalam air dengan menggunakan sechii disk. SD memeriksa setiap titik pengambilan sampel dan akan dilakukan dengan pengulangan, minimal 3 kali pengulangan per titik sampling. (disampaikan by Emiliana on October 14, 2015)

CAB


CAB


CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB


Major Minor Observation Batas waktu untuk menutup nonconformity Sumber Dokumen Kebutuhan Referensi Nomor Klausal Kebutuhan teks Deskripsi atas nonconformity.

Minor

CAB


Data hasil pemantauan kualitas air untuk peternakan TG dan TR diterima sebelum audit, dan klien diamati saat pengambilan sampel untuk dianalisa oleh laboratorium pemerintah di Medan untuk DO, Chl a, kekeruhan, konduktifitas, PO4 dan NH4, dan pengambilan pengukuran DO, pH dan konduktifitas penggunaan probe genggam. Auditor juga mengumpulkan sampel untuk dianalisa oleh laboratorium di Medan. Beberapa metode untuk menganalisa kualitas air tidak cocok, sehingga memberikan hasil salah atau dipertanyakan. Ada juga kurangnya interpretasi dan pengertian dari hasil ini dalam kaitannya dengan kondisi lingkungan atau manajemen peternakan. Pada saat audit surveillance tahunan berikutnya klien akan memberikan bukti kepada auditor bahwa sampel telah dipersiapkan dengan benar dan dihitung secara benar. Hal ini dapat dicapai dengan pelatihan staf dan melakukan pengukuran ditempat secara tepat misalnya sampel air tidak boleh dikirim ke laboratorium di Medan untuk pengukuran DO, kekeruhan, atau konduktivitas. Harus diukur ditempat dengan menggunakan probe genggam dengan kualitas baik yang terkalibrasi secara teratur. Ini termasuk nephalometer untuk mengukur kekeruhan. Hasil klorofil juga dipertanyakan karena mereka tidak mengikuti praktek sesuai standar untuk menyaring sampel air dalam beberapa jam dari pengambilan. Sampel air untuk Chl a harus disaring ditempat dan hasil penyaringan dikirim ke laboratorium di Medan. Staf juga tidak mengetahui perbedaan antara pengukuran untuk fosfat-fosfor dan total fosfor; TP tidak dihitung dari pengukuran PO4. Tabel diterima berisikan data identikal tapi diberi label PO4 yang satu dan TP untuk yang lainnya. Puncak periodik dalam fosfat dan amonium di semua peternakan juga menimbulkan perhatian lebih. Antara sampel terkontaminasi atau tingkat nutrisi yang berkala tinggi untuk perairan oligotrophic. RWRP penerimaan referensi air ditempat perlu direlokasi jauh dari peternakan dimana ada resiko kecil atas dampak dari peternakan. Tempat RWRP ini harus jauh dari setiap kandang ikan dan berbagai sumber atas dampak kelalaian manusia, dan harus dalam kondisi yang sama dengan peternakan, seperti kedalaman, dan eksposur.

Klien CAB Klien


Klien merubah metode mereka dalam merekam kedalaman secchi disk dan sekarang kedalaman secchi terekam dengan akurat. Catatan: pelatihan daam cara mengukur kedalaman secchi sangat penting, agar tidak mengulangi pengukuran (C. Crawford October 21, 2015)

31-Oct-15


Kelas NC

Buka

Tindakan korektif akan dinilai saat audit surveillance kedua ASC Tilapia Standard Indikator 2.5.1 Indikator: Penerimaan kualitas air yang dipantau secara keseluruhan dan divalidasi (Lampiran II) Penggunaan metode analisis yang tidak cocok untuk data kualitas air yang menghasilkan data yang tidak dapat diterima / dipertanyakan

Sebagai kasus pengukuran DO, klien menggunakan kekeruhan dan konduktivitas data yang dihasilkan oleh laboratorium eksternal. Pada pengukuran klorofil, klien tidak melakukan sampel penyariangan sebelum mengirim sampel ke laboratorium eksternal walaupun klien memiliki alat dan bahan untuk melakukan sampel penyaringan di laboratorium mereka

CAB Klien


Dalam pengukuran total fosfor, klien tidak menggunakan total fosfor yang konsisten dalam laporan mereka. Penentuan lokasi RWRP oleh klien masih perlu direlokasi karena lokasi RWRP yang ada masih dipengaruhi oleh kegiatan peternakan dan kedalaman yang tidak sama dengan lokasi peternakan. (disampaikan by Emiliana on October 14, 2015) Klien diharuskan untuk mengukur Fosfor-Fosfat untuk Prinsip 2.5.1, bukan total Fosfor. (C. Crawford 21 October 2015) Pengecekan kualitas sampel air harus dilakukan ditempat, seperti DO, konduktifitas, dan kekeruhan akan dilakukan oleh klien menggunakan peralatan mereka sendiri. Ini akan dilakukan setelah auditor memutuskan bahwa parameter ini dapat diukur dengan klien menggunakan peralatan mereka sendiri dan tidak perlu mengirim sampel ke laboratorium eksternal seperti dalam audit awal ketika klien tidak memiliki peralatan laboratorium. Klien melakukan sampel penyaringan untuk klorofil a yang diuji pada saat audit terakhir, hal ini untuk menghindari penurunan konsentrasi klorofil a karena kematian alga dalam sampel air. Klien juga mengukur parameter kualitas air seperti dalam persyaratan ASC termasuk total fosfor dan tambahan pemeriksaan untuk parameter total nitrogen.

NCF 4

Relokasi RWRP didaerah yang tidak terpengaruh oleh kegiatan peternakan, kegiatan perternak lokal, kehidupan masyarakat, dan memiliki kedalaman yang sama sebagai lokasi peternakan akan ditentukan kemudian setelah rencana pergeseran kandang ditentukan. Laporan uji kualitas air yang termasuk parameter yang sesuai diminta oleh auditor dan diemail oleh Emiliana on September 10, 2015 dan diverifikasi oleh Christine Crawford on September 11, 2015. (lampiran pada October 14, 2015) (disampaikan by Emiliana on October 14, 2015) Tindakan perbaikan yang diusulkan untuk menghasilkan fosfat yang tepat sedang diukur. Pemeriksaan kekeruhan dan konduktivias akan dilakukan klien dengan menggunakan peralatan mereka sendiri Pengiriman sampel klorofil akan menggunakan proses penyaringan dan pengiriman dalam kondisi dingin Parameter total fosfor dan total nitrogen akan dijadikan pengamatan yang wajib dilakukan. Staf akan menerima pelatihan dalam penanganan sampel Relokasi RWRP ke lokasi baru akan menjadi prioritas (disampaikan by Emiliana on October 14, 2015)

CAB Klien


CAB


CAB





Minor

CAB


CAB


Perhitungan jumlah total fosfor dan jumlah total nitrogen ditambahkan ke sistem dan dikeluarkan dari sistem budaya/ikan MT diproduksi/tahun, tidak dihitung lebih dari 12 bulan, yang menghasilkan data yang salah Peninjauan faktur untuk pakan dan berat total ikan yang dibeli. Sebuah surat dari produsen pakan mengkonfirmasi konten P dari pakan 1,14% telah diamati. Tabel anggaran nutrisi ditinjau dan ditemukan ketidakbenaran. Total masukan fosfor per metrik ton ikan yang diproduksi dihitung untuk kedua gabungan peternakan untuk setiap waktu audit bukan setiap tahun.

Klien CAB Klien


CAB Klien


CAB Klien


DO juga diukur dengan menggunakan peralatan klien. Penyaringan sampel klorofil a harus dibekukan ditempat dan disampaikan dalam keadaan beku ke laboratorium. Pengukuran fosfor - phosphat adalah wajib. Total fosfor juga diperlukan (re Indikator 2.4.1c) sampai pemberitahuan lebih lanjut dengan CAB.

Open

2015.4 Christine Crawford August 18-19, 2015 Indikators 3.1.1, 3.12A, 3.1.3, 3.1.4 Buka Tutup

Closed

Kelas NC

Tindakan korektif akan dinilai saat audit surveillance kedua ASC Tilapia Standard Indikators 3.1.1, 3.12A, 3.1.3, 3.1.4 Indikator 3.1.1: Jumlah total fosfor ditambahkan ke sistem budaya per metrik ton ikan yang diproduksi per tahun. Gunakan persamaan dari lampiran III. Persyaratan: ≤ 27 kg Indikator: Jumlah total fosfor yang dilepas dari sistem budaya per metrik ton ikan yang diproduksi per tahun. Gunakan persamaan dari lampiran III. Persyaratan: ≤ 20 kg Penerapan: Semua peternakan, hanya unit yang tersetifikasi. Klien dapat menghilangkan/menghapus rincian harga dari dokumen pembelian.

Klien melengkapi dan menghitung anggaran gizi berdasarkan jadwal audit untuk audit sehingga data yang ditampilkan lebih dari 12 bulan Perhitungan total input fosfor per metrik ton ikan yang diproduksi ditampilkan berdasarkan jadwal audit bukan setiap tahun. (disampaikan by Emiliana on October 14, 2015) Klien telah menghitung anggaran nutrisi selama 12 bulan (C. Crawford 21 October 2015) Klien mengatur kembali tabel perhitungan FFER, TP, TN untuk setiap 12 bulan dan diemail oleh Emiliana on September 5, 2015 dan diamati oleh Christine Crawford on 9 September 2015 (re-terlampir pada October 14, 2015). Tabel anggaran nutrisi terlampir pada October 14, 2015. (disampaikan by Emiliana on October 12, 2015) Klien telah menghitung anggaran nutrisi secara tepat selama 12 bulan Untuk audit berikutnya, klien akan menghitung dan menyelesaikan tabel anggaran nutrisi selama 12 bulan. Pengaturan data setiap 12 bulan diharapkan dapat memfasilitasi keperluan analisis dan evaluasi kondisi produksi dan perlindungan lingkungan sebagaimana diatur dalam standar ASC lainnya. (disampaikan by Emiliana on October 12, 2015)

NCF 5

CAB


CAB





Major (kenaikan dari minor NC atas audit sebelumnya)

CAB CAB


Tidak ada perangkat penjebakyang teletak antara kandang untuk pengambilan sampel pelarian Jala penghalang sepanjang 5 inch telah dipasang sepanjang kedua sisi kandang sehingga semua kandang tertutup dalam jaring ini. Jaring ini diperiksa apakah ditemukan ikan setiap hari. Catatan yang tersedia untuk audit pertama dari Desember 2013 untuk jaring ukuran 3 inch. Namun, ukuran jala saat ini 5 inch dianggap terlalu besar untuk menangkap pelarian ikan kecil oleh karena itu jaring ini tidak dianggap efektif. Tidak ada perangkat penjebak antara kandang.

Klien


CAB Klien


Klien telah menghitung ulang jumlah total fosfor dan nitrogen yang ditambahkan ke, dan dilepas dari, sistem budaya, lebih dari 12 bulan. Total phospous yang dihitung kembali diamati untuk memenuhi standar ASC. (C. Crawford 21 October 2015)

31-Oct-15


Tutup

Kelas NC

3 bulan setelah penerimaan draft laporan. ASC Tilapia Standard Indikator 4.1.3 Indikator: Adanya perangkat penjebak pada kanal limbah/pembuangan atau di antara kandang untuk sampel pelarian, dan catatan temuan dan tindakan yang diambil. Kebutuhan: Ya Penerapan: Semua peternakan, Peternakan-keseluruhan

Perangkat penjebak dibuat dengan menempatkan jaring penghalang yang membentang disekitar sisi dari tiap seri kandang, hal tersebut membuat interkoneksi antar kandang. Klien berasumsi bahwa antara kandang masih dikelilingi oleh jaring perhalang. Jaring penghalang yang dipasang memiliki ukuran 3 inci. Untuk kandang ikan kecil, selain jaring penghalang yang dipasang di air, mereka juga memiliki penutup jaring burung yang memiliki urkan 5 inci. Kedua jenis perangkat penjebak telah dipasang sejak tahun 2013 dimana jaring penghalang digunakan untuk menangkap ikan yang lari dan sebagai perangkap ikan dari luar, dan untuk jaring burung ( disebut " doton ") digunakan untuk melindungi ikan kecil dimangsa oleh burung. (Foto jaring penghalang dan pemasangan jaring burung, terlampir October 14, 2015) (disampaikan by Emiliana on October 14, 2015)

Klien memasang jaring penghalang yang memiliki ukuran 3 inci yang mencangkup semua sisi dari tiap seri kandang dan hal tersebut membentuk interkoneksi antar kandang sebagai perangkat perangkap untuk ikan yang lari dan ikan dari luar. Klien juga membuat jaring burung yang memiliki ukuran 5 inci (disebut "doton") untuk menutup permukaan kandang ikan kecil dari predator burung

Namun, menurut auditor ukuran jaring penghalang terlalu besar untuk ikan kecil oleh karena tu klien memerlukan bentuk lain untuk perangkat perangkap yang memiliki ukuran yang lebih kecil dan tidak memblokir aliran air ke dalam kandang (disampaikan by Emiliana on October 14, 2015) Seperti yang dijelaskan ukuran tautan jaring tidak cukup kecil untuk menangkap banyak ikan yang lari (C. Crawford 21 October 2015).

CAB Klien


CAB


Foto-foto dari perangkap ikan yang digunakan antar kandang untuk menangkap setiap pelarian telah dilihat dan memuaskan. (C. Crawford 21 October 2015)

Klien

Pernyataan tindakan pencegahan yang diusulkan dan diterima (termasuk nama penulis dan tanggal penyampaian)

Klien akan memasang tiga jeni perangkat perangkap pada area kandang, ketiganya adalah jaring penghalang, jaring burung dan perangkap ikan ( " bubu " ) (disampaikan by Emiliana on October 14, 2015)

CAB


Foto-foto dari perangkap ikan yang digunakan antar kandang untuk menangkap setiap pelarian telah dilihat dan memuaskan. Hal ini akan diperiksa pada audit berikutnya. (C. Crawford 21 October 2015)

CAB


CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB


Major Minor Observation Batas waktu untuk menutup nonconformity Sumber Dokumen Kebutuhan Referensi Nomor Klausal Kebutuhan teks Deskripsi atas nonconformity.

CAB


Klien


Klien membuat perangkat perangkap tambahan seperti perangkap ikan yang digunakan oleh petani lokal - dalam bahasa disebut “bubu”- dibuat dari jala dengan ukuran kecil dan dapat dipasang antar kandang tanpa memblokir aliran air. Foto tambahan perangkat perangkap "bubu" dan bentuk pengecekan untuk penjebak ikan "Bubu" terlampir pada October 14, 2015 (disampaikan by Emiliana on October 14, 2015)

NCF 6

31-Oct-15


Kelas NC

Tutup

Major

3 bulan setelah penerimaan draft laporan. ASC Tilapia Standard Indikator 4.4.2 Indikator: Kematian species dari daftar merah IUCN Saat ini tidak ada upaya yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan melindungi endemik species ikan Danau Toba yang terdaftar sebagai rentan oleh IUCN atau terdaftar terancam punah oleh ahli lokal Penilaian sebelumnya untuk spesies IUCN tidak terdaftar jelas. Sebuah burung bangau terdaftar tetapi klien tidak dapat memberikan rincian dan auditor tidak dapat menemukan hal ini pada daftar IUCN. Informasi yang diberikan dalam penilaian penuh pada spesies ikan juga membingungkan. Klien akhirnya menyediakan daftar spesies ikan di Danau Toba, yang mencangkup endemik cyprinnid, Neolissochilus theinemanni, terdaftar pada 1996 sebagai renan di situs IUCN. Dalam pencarian web dengan auditor untuk spesies yang terancam punah di Danau Toba telah mengidentifikasikan endemik cyprinnid, Betta rubra, yang telah diklasifikasikan oleh pemerintah Indonesia dan ahli NGO sebagai terancam punah. Saat ini belum ada upaya yang dilakukan untuk mengamati apabila salah satu species tersebut berada disekitar peternakan atau cara melindunginya. (CBSG. 2003. Conservation Assessment and Management Plan for Sumatran Threatened Species: Final Report. IUCN SSC Conservation Breeding Specialist Group, Apple Valley, MN, USA.) Klien memiliki upaya untuk menjaga dan melindungi ikan dan burung yang disebutkan dan dikategorikan sebagai satwa yang dilindungi Penghalang dipasang disekitar kandang juga diharapkan untuk menangkap, melindungi, dan mengidentifikasi keberadaan “ikan Batak” (Neolissochilus theinemanni) terdaftar dalam daftar merah IUCN sebagai ikan rentan. Kondisi “Ikan Batak” juga telah disebukan dalam laporan distrik badan lingkungan Simalungun sebagai ikan terancam. Pernyataan kabupaten badan lingkungan Simalungun diemail oleh Emiliana pada September 10, 2015 dan diterima positif oleh Christine Crawford on September 11, 2015 dan ini terlampir kembali pada October 14, 2015. Klien juga memiliki upaya untuk melindungi Burung Bangau yang mungkin terdaftar sebagai jeni burung yang dilindungi seperti disebutkan dalam laporan audit awal. Burung Bangau sebagai predator ikan kecil telah disebutkan sebagai satwa yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Dideklarasikan pada peraturan pemerintah No. 7 of 1999. Klen telah mengirim beberapa dokumen mengenai Burung Bangau termasuk juga peraturan pemerintah. Email telah dikirim oleh Emiliana on September 12, 2015 kepada Christine Crawford. Dokumen-dokuken yang menggambarkan Burug Bangau terlampir kembali pada October 14, 2015. Klien melakukan control atas keberadaan Burung Bangau yang dikenal sebagai predator ikan tanpa membunuh jika mereka terjebak dalam kandang Betta rubra jenis ikan yang diangkat oleh auditor sebagai jenis ikan yang harus disadari keberadaannya oleh klien, walaupun jenis ikan tersebut belum diumumkan dalam daftar merah IUCN, tetapi telah disebutkan dalam laporan workshop CBSG 2003 tentang Conservation Assessment And Management Plan For Sumatran Threatened Species sebagai ikan terancam punah (disampaikan by Emiliana on October 14, 2015)

CAB Klien

Response (termasuk nama penulis dan tanggal penyampaian) Pernyataan penyebab utama nonconformity (termasuk nama penulis dan tanggal penyampaian)

CAB Klien


Klien belum pernah melihat adanya Betta rubra, jenis ikan yang meskipun belum tercantum dalam daftar merah IUCN tetapi sudah dinyatakan dalam laporan workshop CBSG 2003 tentang Conservation Assessment And Management Plan For Sumatran Threatened Species sebagai ikan terancam punah. (disampaikan by Emiliana on October 14, 2015)

Klien telah mencari karakteristik ikan Betta rubra melalui internet dan telah melakukan monitoring keberadaan jenis ikan tersebut dengan menggunakan jaring penghalang dan " bubu " yang terpasang sekitar kandang. Referensi dari Neolissochilus theinemanni (ikan Batak) dan Betta rubra (Toba betta) terlampir pada October 14, 2015

CAB Klien


CAB


CAB


CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB CAB


(disampaikan by Emiliana on October 14, 2015) Klien memberikan bukti pengidentifikasian spesies yang terancam punah di Danau Toba. (C. Crawford 21 October 2015)

Pemasangan jaring pehalang dan "bubu" tidak hanya digunakan untuk memantau pelarian ikan tetapi juga dapat digunakan untuk memantau keberadaan ikan yang dilindungi seperti Neolissochilus theinemanni ("Ikan Batak ") dan Betta rubra sekitar kandang. (disampaikan by Emiliana on October 14, 2015)

NCF 7

Klien sekarang menyadari keberadaan species terancam dan hampir punah di Danau Toba yang dibuktikan dengan dokumen yang mereka sediakan untuk spesies ini, dan telah membuat upaya untuk menentukan apakah spesies ini berada di sekitar peternakan. Hal ini termasuk pemasangan perangkap ikan antar kandang. 31-Oct-15

2015.7 Todd Frank August 18-19, 2015 Indikator 7.4.1 C Buka Tutup

Tutup

Kelas NC

CAB CAB CAB CAB CAB CAB


Major

CAB CAB


Klien CAB Klien


CAB Klien


CAB


Klien


CAB


CAB




CAB


Pelacakan dokumen resolusi konflik dan keluhan tidak merekap kapan tanggal keluhan dibuat dan waktu peresponan tidak dapat dilacak. Mereka juga tidak menyertakan ruang bagi karyawan untuk memberikan komentar apakah karyawan merasa atau tidak merasa keluhan tersebut telah ditangani. Memperbaiki item ini akan memperbaiki proses resolusi keluhan dan konflik

CAB


Kebijakan resolusi konflik adalah kebijakan yang sama dengan kebijakan keluhan. Sebuah keluhan diterima, terdaftar dan ditindaklanjuti secara seuai selama 12 bulan terakhir. Pekerja yang diwawancarai menegaskan bahwa mereka memahami mekanisme pengaduan. Kebanyakan keluhan yang bersifat informal dan berkisar dalam penyediaan peralatan baru seperti rompi keselamatan.

Klien CAB Klien


CAB Klien


CAB Klien


CAB


CAB




CAB


Tidak ada kebijakan resolusi konflik bagi masyarakat sekitar. Dalam mengembangkan kebijakan, peternakan juga harus memenuhi persyaratan tertentu yang diuraikan pada Kriteria a.-f

CAB


PT STP tidak memiliki kebijakan resolusi konflik bagi masyarakat. Maka non-onformity diangkat dalam hal ini. Terdapat bukti bahwa peternakan melakukan penyuluhan kepada masyarakat melalui "sosialisasi" pertemuan dalam kaitannya dengan perluasan lahan Tambun Raya. Namun, persyaratan dalam af belum terpenuhi sepenuhnya

Klien CAB Klien


CAB Klien


CAB


The description of the new policy is acceptable to close the Observation. The actual poolicy and its implementation will be evaluated at the annual audit.

Klien


Make sure the procedure is understandable, socialized, and executed along with evidence of its implementation and do periodically audit. The public realtions section who will be responsible in carrying out this task. (submitted by Zaenal A on October 14, 2105)

CAB


Deskripsi kebijakan baru dapat diterima untuk menutup pengamatan tersebut. Kebijakan aktual dan pelaksanaanya akan dievaluasi pada audit tahunan

CAB


3 bulan setelah penerimaan draft laporan. ASC Tilapia Standard Indikator 7.4.1 C c. Pelatihan kesehatan dan keselamatan untuk semua karyawan yang dilakukan secara teratur (setahun sekali dan segera untuk semua karyawan baru), termasuk pelatihan potensi bahaya dan minimalisasi resiko. Karyawan baru tidak terlatih pada kesehatan dan keselamatan segera setelah penerimaan seperti yang dipersyaratkan oleh standar. Terdapat pedoman EHS dan mencakup prosedur dan kebijakan pada seluruh informasi EHS. Informasi ini tersedia untuk karyawan. Prosedur tanggap darurat juga ada dan ditemukan untuk diketahui oleh karyawan. Pelatihan EHS disedikan setiap tahun tetapi tidak disediakan segera untuk karyawan baru. Hal ini disediakan ketika pelatihan berikutnya terjadi. Bahan kimia hanya digunakan di laboratorium dan disimpan dengan baik

Tim EHS (JKA plant) belum mengembangkan pelatihan EHS bagi karyawan baru (Pendahuluan keselamatan) (disampaikan oleh Zaenal A. on October 14, 2015) Penyebab utama diketahui dengan jelas Mengusulkan dan melakukan pelatihan "EHS Pendahuluan" untuk semua karyawan (khususnya karyawan baru) untuk memenuhi regulasi dan peningkatan kesadaran dan pengetahuan EHS untuk semua karyawan. Setelah mendapat pelatihan dan memahami isi EHS Pendahuluan peserta harus menandatangani daftar hadir dan surat penyataan telah mengikuti pelatihan. Materi pelatihan dan daftar peserta yang menghadiri pelatihan yang diselenggarakan pada September 28-29, 2015 dan terlampir sampel surat penyataan yang ditandatangani oleh Mr. Julius Siodari terlampir October 14, 2015. (disampaikan oleh Zaenal A. on October 14, 2015) PT STP sekarang telah melatih semua staf yang ada dengan EHS. Tindakan ini telah memastikan bahwa semua karyawan kini telah dilatih. Daftar hadi dan pernyataan yang ditandatangani bersama dengan materi pelatihan adalah bukti dari ini. Hal ini cukup untuk menutup NC.

Memastikan bahwa staf baru mendapatkan pelatihan EHS pendahuluan segera setelah mereka diterima sebagai karyawan untuk memenuhi regulasi dan kesadaran bahaya dan resiko keselamatan dan kesehatan kerja di daerah kandang. Materi ini juga sebagai orientasi perusahaan bagi karyawan baru. (disampaikan oleh Zaenal A. on October 14, 2015)

NCF 8

NCF 9

Dengan berkomitmen untuk melatih staf baru yang diterima (bukan pada interval tahunan seperti yang telah terjadi) PT STP akan memenuhi indikator ini. Namun implementasi akan terus dieveluasi pada audit tahunan

31-Oct-15

2015.8 Todd Frank August 18-19, 2015 Indikator 7.8.3 Buka Tutup

Tutup

Kelas NC


Observation N/A untuk observations. ASC Tilapia Standard Indikator 7.8.3 Indikator: Bukti pelaksanaan kebijakan resolusi konflik diverifikasi dan keluhan dilacak secara transparan, dan bukti bahwa konflik dan keluhan dari karyawan direspon dalam waktu tiga bulan setelah diterima Kebutuhan: Ya Penerapan: Semua peternakan, Peternakan- keseluruhan

Dokumen resolusi keluhan dan konflik belum mencantumkan tanggal kejadian, cara penanganan resolusi konflik, dan komentar bagi karyawan untk tindakan yang diambil dari resolusi konflik (disampaikan oleh Zaenal A. on October 14, 2015) Perubahan dalam bentuk dokumen resolusi dapat menutup pengamatan ini. Memperbaiki dokumen resolusi konflik dan keluhan, membuat dan mengembangkan prosedur komunikasi, konsultasi dan partisipasi dan bersosialisai dengan karyawan (disampaikan oleh Zaenal A. on October 14, 2015) Perubahan dalam bentuk dokumen resolusi dapat menutup pengamatan ini. Pastikan prosedur dimengerti, disosialisakan dan dilaksanakan bersama dengan bukti pelaksanaannya dan melakukan audit berkala (disampaikan oleh Zaenal A. on October 14, 2015) Pemahaman prosedur oleh staf akan dievaluasi pada audit tahunan. 31-Oct-15

2015.9 Todd Frank August 18-19, 2015 Indikator 7.10.2 Buka Tutup

Tutup

Kelas NC


Observation N/A untuk observations. ASC Tilapia Standard Indikator 7.10.2 Indikator: Bukti pelaksanaan kebijakan resolusi konflik diverifikasi dan keluhan dilacak secara transparan, dan bukti bahwa konflik dan keluhan dari masyarakat direspon dalam waktu tiga bulan setelah diterima Kebutuhan: Ya Penerapan: Semua peternakan, Peternakan- keseluruhan

Kebijakan resolusi konflik masyarakat belum dikembangkan oleh perusahaan (disampaikan oleh Zaenal A pada September 12, 2105) Analisis menyebab utama cukup Menciptakan dan mengembangkan prosedur dan mensosialisasikan kebijakan resolusi konflik masyarakat. Prosedur berisi tentang cara-cara pemecahan konflik melalui prosedur komunikasi, konsultasi dan partisipasi dalam hubungan sosial (disampaikan oleh+E358 Zaenal A pada October 14, 2105)

31-Oct-15

ASC Laporan Audit - Ringkasan 11 Temuan 11.1 Tabel ringkasan yang berisikan daftar ketidaksesuaian dan pengamatan NC referensi NC Status Klausul Referensi 2015.1 Major Indikator 2.3.1 2015.2 Minor Indikator 2.4.1 Kriteria C 2015.3

Minor Major (upgraded minor dari audit sebelumnya)

Indikator 4.1.3

Tidak ada alat perangkap yang terletak antara kandang-kandang untuk pengambilan sampel yang lolos.

Major

Indikator 4.4.2

Saat ini belum ada upaya yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan melindungi jenis-jenis ikan endemis dengan Danau Toba dimana IUCN mendaftarkannya sebagai rentan atau terdaftar oleh ahli lokal sebagai terancam punah.

Major

Indikator 7.4.1 C

Karyawan baru tidak segera dilatih dalam kesehatan dan keselamatan seperti yang dipersyaratkan oleh standar.

2015.4

Deskripsi tindakan yang tertunda

Pengukuran DO tidak benar dan DDDO tidak dihitung secara benar >5 % perbedaan antara auditor dan pengukuran secchi disk peternakan, yang melebihi batas ambang maximum.

Penggunaan metode analisis yang tidak cocok untuk data kualitas air yang mengakibatkan hasil yang tidak dapat diterima/dipertanyakan. Indikator 2.5.1 Indikators 3.1.1, 3.12A, 3.1.3, 3.1.4 Perhitungan total jumlah fosfor dan total jumlah nitrogen yang ditambahkan ke sistem dan dikeluarkan dari sistem budaya/MT ikan yang diproduksi/tahun tidak dihitung lebih dari periode 12 bulan, maka menghasilkan data yang salah.

Minor

2015.5

Deskripsi atas NC

2015.6

2015.7 2015.8

Pengamatan

Indikator 7.8.3

Pengamatan

Indikator 7.10.2

2015.9

Dokumen pelacakan resolusi konflik dan keluhan tidak mencatat tanggal dan respon saat keluhan yang mengakibatkan waktu peresponan tidak dapat dilacak. Mereka juga tidak memberikan kolom kepada karyawan untuk memberikan komentar apabila keluhan telah ditangani secara benar atau tidak. Memperbaiki itemitem ini dapat memperbaiki proses pengaduan keluhan dan konflik resolusi Tidak ada kebijakan konflik resolusi bagi masyarakat sekitar. Dalam mengembangkan kebijakan, peternakan juga harus memenuhi persyaratan tertentu yang diuraikan dalam kriteria a.-f.

11.2 Hasil salinan laporan ketidaksesuain untuk setiap pengangkatan ketidaksesuaian dan pengamatan

12 Hasil Evaluasi 12.1 Laporan hasil audit dari operasional terhadap elemen tertentu

Tempat pembiakan Tilapia PT Suri Tani Pemuka dalam lingkup audit pengamatan ini, Tigaras & Kembun Raya secara keseluruhan menunjukan

12.2 Pernyataan yang jelas apakah operasional yang telah diaudit

PT Suri Tani Pemuka telah menunjukan kemampuan untuk memenuhi semua persyaratan Standar ASC Tilapia

12.3 Dalam hal kasus dimana Biodiversity Environmental Impact

Tidak dapat diterapkan

13 Decision 13.1 Apakah sertifikat telah dikeluarkan? (ya/tidak)

Ya

13.2 Tanggal kelayakan (jika ada)

August 11, 2015 to Augsut 14, 2017

13.3 Apakah sertifikat coc terpisah diperlukan untuk produser?

Tidak

13.4 Jika sertifikat telah dikeluarkan maka bagian ini meliputi: 13.4.1 Tanggal penerbitan dan tanggal berakhirnya sertifikat

August 11, 2015 to Augsut 14, 2017

13.4.2 Ruang lingkup sertifikat:

Produksi budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) dari Tigaras Pertanian, Jawa Timur, Indonesia

14 Pengamatan 14.1 Rencana pengamatan berikutnya 14.1.1 Rencana tanggal

August 2016

14.1.2 Rencana tempat

Lake Toba

14.2.1 Pengamatan 1 14.2.2 Pengamatan 2

August 2015

14.2.3 Re-sertifikasi 14.2.4 Lainya (sebutkan jenis)

August 2017

14.2 Tipe audit berikutnya August 2016

ASC Laporan Audit - Pembukaan

Recommend Documents