LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN 2014
TRIWULAN DUA (Per Tanggal 30 Juni 2014)
Jln. Jend. A. Yani 392 Bandung 40272 Telp (022) -7206221 , 7206296 Fax. (022) – 7205322 E-mail:
[email protected] Website : www.bbk.go.id
KATA PENGANTAR
Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik yang dibiayai dari Anggaran DIPA Balai Besar Keramik Tahun 2014 Nomor: SP DIPA-019.07.2.247157/2014 Tanggal 5 Desember 2013. Adapun laporan ini berisi rencana dan capaian pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik pada periode Triwulan II (per tanggal 30 Juni 2014) termasuk di dalamnya realisasi kegiatan fisik dan keuangan, permasalahan serta upaya dan langkah tindak lanjutnya. Susunan dan sistematika penulisan laporan mengacu pada Memo Dinas BPKIMI Nomor 1235/ BPKIMI.1/06/2014. Besar harapan kami semoga laporan
ini dapat berguna sebagai bahan
masukan bagi Kementerian Perindustrian khususnya Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri dalam menetapkan kebijakan – kebijakan dalam pengembangan Balai
Besar di lingkungan BPKIMI pada khususnya dan
pengembangan industri keramik pada umumnya.
Bandung,
2 Juli 2014
Kepala Balai Besar Keramik
DR. Ir. Lintong Sopandi Hutahaean, MChE NIP. 19580322 198603 1 002
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1 1.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI .................................................................... 1 1.2 LATAR BELAKANG KEGIATAN/PROGRAM ............................................. 3 1.3 STRUKTUR ORGANISASI ............................................................................ 4 BAB II. RENCANA PROGRAM / KEGIATAN ........................................................... 6 2.1 KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014..................................................... 6 2.2 SASARAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN ................... 7 BAB III. PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN ................................................. 15 3.1 HASIL YANG TELAH DICAPAI ................................................................. 15 3.2 ANALISIS CAPAIAN KINERJA ................................................................. 38 3.3 HAMBATAN DAN KENDALA PELAKSANAAN ......................................... 51 3.4 LANGKAH TINDAK LANJUT ................................................................... 56 BAB IV. PENUTUP ............................................................................................ 59 LAMPIRAN (FORM PP A) .................................................................................... 61
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 105/M-IND/PER/10/2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian yang menggantikan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 01/M-IND/PER/06/2006 dan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 40/M-IND/PER/06/2006 tanggal 29 Juni 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik, Balai Besar Keramik (BBK) adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengkajian, Kebijakan Iklim dan Mutu Industri. Balai Besar Keramik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi
dan
pengembangan
kompetensi
industri
keramik
sesuai
kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pengkajian Iklim dan Mutu Industri. Dalam melaksanakan tugas, Balai Besar Keramik menyelenggarakan fungsi : a.
Melaksanakan penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknis bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis, konsultasi/ penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi dan penanggulangan pencemaran.
b.
Melaksanakan
pemasaran,
kerjasama,
pengembangan,
dan
pemanfaatan teknologi informasi c.
Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu dan produk industri keramik serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan.
1
d.
Melakukan perencanaan, pengolahan, koordinasi sarana dan prasarana untuk kegiatan penelitian dan pengembangan di bawah Balai Besar Keramik dan juga melakukan penerapan standar industri keramik.
e.
Melaksanakan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan mentah, bahan penolong, produk keramik dan kalibrasi peralatan dan permesinan.
f.
Melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Balai besar Keramik.
Layanan jasa teknologi yang diberikan kepada industri dalam bidang : a. Riset teknologi keramik dan nano material b. Pelatihan teknis tenaga industri c. Pengujian bahan dan produk d. Standardisasi bahan dan produk serta kalibrasi peralatan e. Sertifikasi sistem mutu, produk dan personil f. Konsultansi teknik produksi dan penggunaan produk, serta manajemen. g. Rancang bangun dan perekayasaan peralatan industri.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang dituangkan secara rinci dalam kegiatan – kegiatan sebagaimana tertuang dalam anggaran DIPA BBK TA. 2014, BBK menempuh kebijakan dan strategi berikut: -
Meningkatkan penguasaan teknologi keramik dan nano material
-
Meningkatkan kompetensi SDM BBK
-
Meningkatkan sarana dan prasarana
-
Meningkatkan pendapatan Jasa Pelayanan Teknis (JPT) BBK
-
Meningkatkan kepuasan pelanggan
-
Meningkatkan kualitas layanan
-
Meningkatkan jenis layanan
-
Meningkatkan ketepatan perencanaan dan pelaksanaan realisasi kegiatan
2
1.2 LATAR BELAKANG KEGIATAN Setiap penyelenggara negara diwajibkan untuk melaksanakan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya berdasarkan pada perencanaan strategik (Strategic Plan) yang dikenal sebagai RENSTRA atau rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) lima tahunan yang mengacu pada rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) Nasional duapuluh lima tahunan yang kemudian akan dijabarkan dalam Rencana Kinerja dan Rencana Kerja Tahunan. Di samping melaksanakan, penyelenggara negara juga diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaannya.
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut : 1.
Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia;
2.
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
3.
SK Menperindag No. 780/MPP/Kep/11/2002 (tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik) telah diganti oleh Peraturan Menteri Perindustrian No 40/M-Ind/Per/6/2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian
4.
SK kepala LAN No 239/IX/6/8/2003, tanggal 25 Maret 2003, tentang perbaikan
Pedoman
Pelaporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah (AKIP). 5.
Inpres 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
6.
PM PPN/ BAPPENAS 5/ 2009 tentang Pedoman Penyusunan Renstra KL 2010 – 2014
7.
PP No 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Laporan Triwulan II per tanggal 30 Juni 2014 ini disusun sebagai pertanggungjawaban
dan
merupakan
salah
satu
sistem
evaluasi/pengawasan atas pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi
3
Balai Besar Keramik (BBK) termasuk pelaksanaan keuangan dari anggaran DIPA Balai Besar Keramik sebagaimana tertuang dalam DIPA Balai Besar Keramik TA. 2014 No. SP DIPA-019.07.2.247157/2014 Tanggal 5 Desember 2013 Laporan ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan acuan dan bahan informasi bagi penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan serupa pada periode berikutnya sehingga pelaksanaannya dapat lebih efisien dan efektif. Selain anggaran belanja,
dalam Laporan Triwulan ini juga
terdapat
target
pendapatan PNBP fungsional sebesar Rp. 4.460.000.000,-. Adapun
tujuan
dari
penulisan
laporan
ini
selain
sebagai
pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK juga sebagai bahan penilaian atas kemajuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK selama Triwulan II Tahun 2014 yang mencakup realisasi fisik dan realisasi keuangan. Berdasarkan penilaian tersebut, maka Balai Besar Keramik dapat memperoleh gambaran umum mengenai pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK yang dapat digunakan sebagai masukan untuk merencanakan perbaikan pada kegiatan berikutnya.
1.3 STRUKTUR ORGANISASI Untuk dapat menyesuaikan dan meningkatkan peran Balai Besar Keramik dalam pembangunan ekonomi nasional khususnya melalui pelayanan jasa teknis di bidang teknologi keramik, Balai Besar Keramik memiliki struktur organisasi yang telah disempurnakan dan dinilai tepat untuk mendukung pelaksanaan misi organisasi. Struktur Organisasi Balai Besar Keramik tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 40/M-IND/PER/06/2006 tanggal 29 Juni 2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik. Struktur organisasi Balai Besar Keramik seperti terlihat lampiran 1 menggambarkan bahwa Balai Besar Keramik dipimpin oleh seorang Kepala Balai Besar yang membawahi 4 (empat) Kepala Bidang dan 1 (satu) Kepala Bagian. Masing-masing Kepala Bidang membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi, sementara Kepala Bagian membawahi 4 (empat) Kepala Sub Bagian. Selain
4
didukung oleh pejabat struktural (Kepala Bidang, Bagian, Seksi, dan Sub Bagian),
Kepala Balai Besar juga didukung oleh para pejabat fungsional
(Peneliti, Teknisi Litkayasa, Arsiparis, Pustakawan, dan Penyuluh) yang secara organisatoris ditempatkan di bidang atau bagian terkait.
Adapun
nama-
nama bidang, bagian, seksi, dan sub bagian yang terintegrasi dalam satu kesatuan struktur organisasi Balai Besar Keramik adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Besar Keramik
5
BAB II RENCANA KEGIATAN
2.1 KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014
Program Balai Besar Keramik Tahun 2014 menginduk pada program dari Eselon I-nya, Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri, yaitu Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri. Outcome dari program ini adalah mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisis kebijakan dan iklim di sektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim di bidang penelitian dan pengembangan industri sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Kegiatan Balai Besar Keramik di tahun 2014, sesuai dengan yang tercantum
dalam
aplikasi
RKAKL,
adalah
Kegiatan
Penelitian
dan
Pengembangan Teknologi Keramik (Kode : 1871). Balai Besar Keramik menggunakan 9 (sembilan) output dari 20 (dua puluh) output yang tersedia, yaitu:
1871.01 Hasil Kajian / Penelitian Penguasaan Teknologi Industri 1871.02 Hasil Rekayasa Mesin / Peralatan Teknologi Industri 1871.03 Layanan Jasa Teknis 1871.04 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri 1871.05 Dokumen Perencanaan / Penganggaran / Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi 1871.994 Layanan Perkantoran 1871.995 Kendaraan Bermotor 1871.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 1871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
6
2.2 SASARAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Sesuai dengan Rencana Strategis Balai Besar Keramik peride 2010 – 2014, Balai Besar Keramik memiliki 6 Sasaran Strategis dan 1 sasaran yang mendukung 6 sasaran strategis lainnya. Di bawah ini adalah sasaran dan indikator kinerjanya. 1. Sasaran Strategis 1 : Peningkatan penguasaan teknologi keramik dan nano material Indikator Kinerja
: Jumlah judul kegiatan litbang keramik konvensional (4) Jumlah judul kegiatan litbang keramik maju (3) Jumlah judul kegiatan litbang nano material (4) Jumlah judul kegiatan litbang perekayasaan alat (1) Jumlah litbang terapan (1) Jumlah kerjasama litbang yang dilakukan dengan institusi Pemerintah/Akademisi/pelaku industri (2) Jumlah publikasi ilmiah (35) Jumlah hasil riset yang didaftarkan paten (1)
Program
: Riset, RBPI, Publikasi dan Komersialisasi Hasil Litbang
Kegiatan
: Judul kegiatan litbang keramik konvensional (2) Judul kegiatan litbang keramik maju (3) Judul kegiatan litbang nano material (1) Judul kegiatan litbang perekayasaan alat (1) Penerbitan Jurnal (35) Diseminasi Hasil Litbang (13)
2. Sasaran Strategis 2 : Peningkatan kompetensi SDM Indikator Kinerja
: Jumlah pegawai yang magang (3) Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan teknis & Manajemen / Jumlah sertifikat kompetensi (40)
7
Jumlah pegawai yang diusulkan untuk mengikuti pendidikan formal S2 - S3 (2) Jumlah pegawai yang dirotasi (20) Jumlah pegawai baru hasil rekruitnen ( 6 ) Program
: Pendidikan dan pelatihan SDM Magang pegawai Pengusulan pegawai untuk pendidikan formal Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
Kegiatan
: Magang pegawai Pendidikan dan pelatihan bidang paskal Pendidikan dan pelatihan bidang litbang, administrasi dan IT Pendidikan dan pelatihan calon tenaga fungsional Rintisan Pendidikan Gelar Penilaian AK dan Pengelolaan Kepegawaian
3. Sasaran Strategis 3 : Peningkatan Sarana dan Prasarana Indikator Kinerja
: Peningkatan kemampuan sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan litbang dan pelayanan jasa teknis
Program
: Pengadaan sarana dan prasarana
Kegiatan
: Pengadaan sarana dan prasarana laboratorium pengujian dan atau litbang utama (10) Pengadaan sarana dan prasarana peralatan kantor (35) Pengadaan sarana dan prasarana alat pengolah data (30) Pengadaan kendaraan operasional (1)
4. Sasaran Strategis 4 : Peningkatan Pengelolaan Anggaran dan Kegiatan Indikator Kinerja
: Realisasi anggaran total (96%) Persentase realisasi penggunaan anggaran PNBP dari total penerimaan PNBP (90%)
Program
: Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran
Kegiatan
: Pengelolaan SAI dan SIMAK BMN
8
Penyusunan Rencana Teknis Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Tapkin 5. Sasaran Strategis 5 : Peningkatan Kualitas Layanan Indikator Kinerja
: Pertumbuhan pendapatan JPT (10%) Maksimal komplain pelanggan dari total layanan (2%) Tingkat kepuasan pelanggan (indeks 4,5) Ketepatan pelayanan sesuai standar pelayanan minimal (95%)
Program
: Peningkatan pendapatan JPT Peningkatan dan Pengembangan 8 jasa layanan teknis Peningkatan Kepuasan Pelanggan Penanganan komplain
Kegiatan
: Optimalisasi 8 Jasa layanan teknis Survei kepuasan pelanggan Pendataan dan penanganan komplain pelanggan Penyusunan/pendataan ketepatan waktu penyelesaian Jasa layanan
6. Sasaran Strategis 6 : Peningkatan Kuantitas Pelayanan Jasa Teknis Indikator Kinerja
: Persentase penambahan jumlah pelanggan (5%) Peserta pelatihan keterampilan dan keahlian SDM industri (75 orang) Penambahan jenis pelatihan (-) Desain/Prototip hasil layanan RBPI kepada industri (3) Jumlah contoh pengujian (1.500 contoh)
Program
: Peningkatan kuantitas layanan
Kegiatan
: Optimalisasi 8 Layanan jasa teknis Promosi dan Komersialisasi Jasa Pelayanan Teknis Pameran
9
7. Sasaran Strategis 7 : Peningkatan Standardisasi industri/BBK Indikator Kinerja
: Konsistensi penerapan SMM Laboratorium dengan jumlah ketidaksesuaian mayor dalam Eksternal Audit (1) Penambahan jumlah lingkup pengakuan produk LPK (Sertifikasi) yang diakui oleh KAN ( 2 )
Program
: Program Pengembangan Sistem Manajemen dan Administrasi Program pengembangan kelembagaan
Kegiatan
: Penerapan SMM Laboratorium dan LSPro Penambahan Ruang Lingkup Akreditasi Laboratorium Akreditasi Laboratorium Kalibrasi Pengembangan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Sertifikasi Lembaga dan Pengembangan Kelembagaan
Sesuai dengan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan yang tercantum dalam aplikasi RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga), Balai Besar Keramik memiliki 1 (satu) kegiatan, yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik dan kegiatan tersebut terdiri dari 9 (sembilan) output. Dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kinerja untuk mendukung pelaksanaan Tupoksi,
maka
pagu
DIPA BBK Tahun
Anggaran 2014 adalah sebesar Rp 20.574.939.000 termasuk di dalamnya anggaran belanja PNBP yang besarnya Rp 3.080.880.000,-. 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama, yaitu jumlah hasil litbang, jumlah kerjasama dengan dunia industri dan jumlah PNBP yang dihasilkan. Dari 9 (sembilan) output kegiatan BBK Th. 2014 dan indikator kinerja keluarannya dapat dilihat pada Tabel 1.
10
Tabel 1. Output Kegiatan dan Indikator Keluaran BBK Tahun 2014 No
KODE
OUTPUT
1
1871.01
2
1871.02
3
IK OUTPUT
Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri
6
Hasil Litbang
1
Unit
1871.03
Layanan Jasa Teknis
8
Layanan
4
1871.04
16
Kegiatan
5
1871.05
Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri Dokumen Perencanaan /Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi
16
Dokumen
6
1871.994
Layanan Perkantoran
12
Layanan
7
1871.995
Kendaraan Bermotor
1
Unit
8
1871.996
Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
25
Unit
9
1871.997
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
84
Unit
10
1871.998
Gedung/ Bangunan
1.098
M2
Tabel 2. Output Kegiatan dan Anggaran BBK Tahun 2014 OUTPUT
ANGGARAN
No
KODE
1
1871.01
2
1871.02
Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri
3
1871.03
Layanan Jasa Teknis
4
1871.04
Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri
893.136.000
5
1871.05
Dokumen Perencanaan /Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi
247.816.000
6
1871.994 Layanan Perkantoran
14.411.541.000
7
1871.995 Kendaraan Bermotor
220.000.000
8
1871.996
111.599..000
9
1871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri
(Rp.) 535.158.000
153.320.000 3.080.880.000
Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
Total
921.489.000 20.574.939.000
11
Secara rinci rencana anggaran BBK Tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Rencana Anggaran BBK Th 2014 Program Pengkajian Kebijaksanaan, Iklim dan Mutu Industri (019.07.12) OUTPUT 1871 1871.001 001
002
003
1871.002 001
1871.003
Uraian Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik Penelitian Penguasaan Teknologi Keramik dan Nano Material Litbang Keramik Konvensional A. Pembuatan Email Gelas dari limbah Kaca untuk Dekorasi Manik Gelas B. Percobaan Pembuatan Bahan Bangunan dari Bahan Geopolymer Litbang Keramik Maju A. Sintesis Pertikel Nano BaFe12O19 untuk Bahan Keramik Magnet Menggunakan Emulsi Mikro Balik B. Pembuatan Perkakas Keramik Dengan Menggunakan Bodi Nano PSZ C. Pengembangan Proses Perolehan Zirkonia ddan Silika dengan Teknologi Destruksi Sintering dari Bahan Teknis dan Pasir Zirkon Kalimantan Litbang Nano Material A. Peningkatan Kualitas Koloidal Nanosilika dari Bahan Alam Pasir Silika Sebagai Pemoles Ubin Porselen Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri Hasil Rancang Bangun dan Rekayasa Alat Rancang Bangun dan Perekayasaan Unit Pembangkit Listrik Jenis Oxide Fuell Cell Layanan Jasa Teknis
Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri 001 Hasil Peningkatan Kompetensi SDM A. Peningkatan Kompetensi Personil Melalui Diklat/ Workshop B. Kompetensi Personil Administrasi IT, dan Litbang C. Peningkatan Kompetensi Calon Fungsional Peneliti D. Peningkatan Kinerja Pegawai Melalui 5 K
Anggaran (Ribuan Rupiah) 20.574.939.000 535.158.000 158.647.000 79.587.000
RM
79.060.000
RM 275.151.000
90.161.000
RM
63.690.000
RM
121.300.000
RM
101.360.000 101.360.000
153.320.000 153.320.000
153.320.000
RM 3.080.880.000
1871.004
12
RM
893.136.000 177.622.000 116.810.000
RM
20.380.000
RM
27.440.000
RM
12.992.000
RM
002 Hasil Peningkatan Kompetensi Lembaga A. Pemeliharaan dan Pengembangan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 - 2008 B. Persiapan Perluasan Ruang Lingkup Akreditasi Laboratorium Pengujian LPBBK C. Persiapan Akreditasi Laboratorium Kalibrasi 003 Sertifikasi Lembaga/ Laboratorium A. Survailen Lembaga/ Reakreditasi Laboratorium B. Reasesmen Lembaga/ Laboratorium 004 Promosi Jasa Layanan Teknis BBK
244.569.000 45.330.000
RM
57.280.000
RM
141.959.000
RM 135.610.000
58.410.000
RM
77.200.000
RM 170.159.000
A.
Pameran Hasil Litbang
30.138.000
RM
B.
Promosi dan Komersialisasi Jasa Pelayanan Teknis
89.540.000
RM
C.
Pengelolaan Sistem Informasi dan Pelayanan Informasi Publik
50.481.000
RM
005 Publikasi Hasil Litbang A. Publikasi Melalui Diseminasi Hasil Litbang BBK B. Publikasi Melalui Penerbitan Majalah Ilmiah ITKG C. Publikasi Melalui Penerbitan Majalah Ilmiah JKGI D. Publikasi Melalui Jurnal Internasional 1871.005 Dokumen Perencanaan/ Penganggaran/ Pelaporan/ Monitoring dan Evaluasi 001 Dokumen Hasil Koordinasi Perencanaan Program dan Anggaran A. Koordinasi Penyusunan Rencana Teknis Tahun 2014 B. Penyusunan Rencana Strategis BBK Th. 2015 - 2019 002 Dokumen Hasil Koordinasi Monitoring ,Evaluasi dan SPIP 003 Dokumen Hasil Koordinasi dan Pelaporan Keuangan dan BMN 1871.994 Layanan Perkantoran 001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran A. Operasional Perkantoran dan Pimpinan
165.176.000 70.347.000
RM
30.176.000
RM
59.076.000
RM
5.577.000
RM 247.816.000 121.536.000
60.852.000
RM
60.684.000
RM 35.880.000
RM
90.400.000
RM
14.411.541.000 12.119.501.000 2.292.040.000 1.122.267.000
RM
B.
Kesehatan Dan Kesejahteraan Pegawai
92.520.000
RM
C.
Perawatan Tanah , Gedung Kantor dan Rumah Dinas
442.422.000
RM
13
49.361.000
RM
Perawatan Kendaraan Bermotor
236.150.000
RM
Perawatan Sarana Gedung
27.820.000 309.000.000
RM
12.500.000
RM
D.
Perawatan Peralatan Laboratorium
E. F. G. H.
Langganan Daya dan Jasa Perawatan Jaringan Daya, Jasa dan Komunikasi 1871.995 Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor Roda 4 1871.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi A. Pengadaan Alat Pengolah Data 1871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran A. Pengadaan Sarana Laboratorium Pendukung Layanan Teknis B. Pengadaan Sarana Laboratorium dan Litbang C. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
14
RM
220.000.000 220.000.000
PNBP 111.599.000
111.599.000
PNBP 921.489.000
748.100.000
PNBP
75.000.000
RM
98.389.000
PNBP
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN 3.1
HASIL YANG TELAH DICAPAI Sesuai dengan Peraturan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 9 Tahun 2007 mengenai Pedoman Umum Penerapan Indikator Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Balai Besar Keramik telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU/Key Performance Indicator) dan pencapaian IKU pada tahun 2014 adalah sebagai berikut : i.
Jumlah litbang yang siap diterapkan dengan target 1 (satu) judul belum dapat direalisasikan karena pada semester pertama masih dilakukan uji coba kepada para calon pelanggan.
ii.
Publikasi ilmiah hasil litbang dengan target 35 judul per tahun, pada Triwulan II telah mencapai realisasi 13 judul atau (37,14%), dari target 50,00% yaitu publikasi internal ITKG 6 judul, JKGI 6 judul dan internasional 1 judul
iii.
Kenaikan Pendapatan PNBP dengan target sebesar 10% dari tahun 2013 (pendapatan sebesar Rp. 10.323.306.123,00), pada Triwulan II per 30 Juni 2013 telah tercapai sebesar Rp 7.402.690.463.00,- dan pada Triwulan II per 30 Juni 2014 tercapai sebesar Rp. 3.856.912.357,dari target Rp 4.460.000.000,- /tahun terjadi penurunan sebesar Rp. 3.545.778.106,- atau (47,89%) jika dibandingkan dengan tahun 2013.
A. Hasil Yang Telah Dicapai Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Penetapan Kinerja (Tapkin) Di samping pencapaian target IKU, pada awal tahun 2014 Balai Besar Keramik telah membuat Penetapan Kinerja (Tapkin) dengan membuat Pernyataan Penetapan Kinerja merupakan pernyataan kesanggupan dari Kepala Balai Besar Keramik kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri untuk mewujudkan suatu target kinerja tertentu. Pernyataan ini ditandatangani oleh penerima amanah sebagai tanda kesanggupan untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan
15
dan pemberi amanah sebagai persetujuan atas target kinerja yang ditetapkan tersebut. Penetapan kinerja ini menjadi kontrak kinerja yang akan diwujudkan oleh Balai Besar Keramik sebagai penerima amanah dan pada awal tahun 2014 akan dijadikan dasar evaluasi dan penilaian kinerja. Format dari Tapkin BBK diselaraskan dengan Format Tapkin Kementerian Perindustrian.
Pencapaian Penetapan Kinerja BBK Tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini.
16
Tabel 4. Capaian Penetapan Kinerja BBK Th. 2014
Satuan Kerja Tahun Anggaran
No.
: :
Sasaran Strategis
Balai Besar Keramik 2014 (Triwulan II)
Indikator Kinerja
Target
1 2 3 Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S) 1 Meningkatnya hasil-hasil Hasil penelitian dan litbang yang dimanfaatkan pengembangan yang siap oleh industri diterapkan
4 penelpenelitian 1
Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan
1
Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T) 2 Meningkatnya kerjasama Kerjasama litbang instansi dengan litbang industri
penelitian
Capaian Kinerja Tahun 2013 Realisasi Persentase Uraian Capaian Realisasi Target Capaian 5 6 7 0
0%
0
0%
2
Kerja sama
0
0%
3
Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang
Karya tulis imiah yang dipublikasikan
35
Karya tulis
12
34,28%
4
Meningkatnya usulan penerapan SNI
Peningkat jumlah jenis produk yang sudah bisa di uji di laboratorium
16
persen
2
10,67%
18
Sampai dengan Triwulan II belum ada hasil litbang yang siap diterapkan, karena masih diadakan penilaian teknometer Sampai dengan Triwulan II belum ada hasil litbang yang diimplementasikan, karena masih dipromosikan kepada dunia industri Sampai tgl 30 Juni 2014 belum ada kerjasama dengan industri Sampai tgl 30 Juni 2014 publikasi hasil litbang :12 Judul Terdapat 2 Produk yang sudah bisa di uji di Lab. yaitu, urinal dan kloset
jongkok
5
Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Jumlah Orang
75
Orang
78
104%
Jumlah Sample
1500
sample
438
29,20%
1
Desain
1
30%
250
Perusah aan
160
64,00%
3.856.912.3 57
86,48 %
Jumlah Desain/ Prototipe Jumlah Perusahaan yang dilayani Nilai (Rp) JPT
4.460.000.000
Sampai dengan 30 Juni 2014 peserta pelatihan : - Peningkatan mutu keramik , Kircon Jabar 25 org. - Pembuatan batako ringan, Dinas perindag Kab. Barito Timur 2 org - Litbang keramik plered bidang peralatan lab dari UMKM Perindag Purwakarta 15 org - Desain industri gerabah Dinas koperasi dan UMKM Kab. Karawang 20 org - Januari –Mei: 273 cnth - April : 83 cnth - Mei : 82 cnth Prototipe berupa pfeferrkon pesanan dari PT. Keramika - Januari-Mei: 71 persh - April : 50 persh - Mei : 39 persh Penerimaan PNBP s/d bulan Juni sebesar Rp
3.856.912.357
19
6
Meningkatnya Standardisassi Industri
Jumlah SDM yang memperoleh Sertifikat
18
orang
58
322%
Jumlah Pengadaan alat Laboratorium
21
Unit alat
0
15%
Menggu masa sanggah dan pembuatan SPK
Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN
2
Lingkup
0
0%
1
Sistem
1
100
Terdapat 2 produk pengujian (kaca blok dan kaca hemat energi) yang masih dalam proses pengajuan perluasan ruang lingkup dan 11 alat Lab. Kalibrasi yang masih dalam proses perbaikan akreditasi lab. Kalibrasi oleh KAN Sudah dibuat analisa pengendalian resiko untuk setiap Bidang
7
Meningkatnya Budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan staf
Terbangunnya sistem pengendalian Intern di unit kerja
8
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Tingkat kepuasan pelanggan
4,5
Indeks
3,85
88,00%
Maksimal komplain dari total layanan
3
persen
4
57,10%
Ketepatan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal
95
persen
87
91.58%
20
Tingkat kepuasan pelanggan tersebut adalah tingkat kepuasan pelanggan hasil survei dari 2 jasa layanan Yaitu PT.Muliaglass Float Division, PT. Sehati Bintang Ind, PT. Matahari Silverindo Jaya, PT. Chang Jui Fang Ind.
Perspektif Peningkatan Kapasitas Lembaga 9 Membangun sistem informasi Meng-update sistem informasi yang terintegrasi dan handal layanan jasa teknis BBK
10
11
Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaporan
Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang profesional
1
Paket
1
25%
Meng-update Website
12
6
50%
Konsistensi perencanaan dan implementasi
90
Kali/bul an persen
115.18%
127.98%
Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero star)
95
persen
100
105,26%
Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan
85
persen
35,89
42.22%
Tingkat penyerapan anggaran
95
persen
33,31
35,06%
21
Upgrade sistem informasi yang dilakukan adalah pada menu layanan jasa sistem informasi Laboratorium.
Hingga triwulanan II ini realisasi keuangannya mencapai 33.31 % dari target 20,03% Pada tahun 2014, seluruh program kerja yang diajukan BBK disetujui dan tidak ada yang mendapatkan tanda bintang. Dari 39 kegiatan yang tepat dalam mengisi kemajuan kegiatan hanya 14 kegiatan Penyerapan anggaran BBK adalah sebesar Rp. 7.115.733.123 dari total anggaran Rp. 20.574.939.000,-
Tingkat ketepatan penyampaian laporan
22
95
persen
100
105,26
Sampai 30 Juni 2014 meliputi kegiatan pelaporan Triwulan I 2014 online tgl 6 Januari 2014, fisik tgl.7 Januari 2014, Lakip TA. 2013 tgl 15 Januari 2014
(a)
Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S) Realisasi Sampai Triwulan II
Sasaran Strategis 1
Tingginya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi industri
Indikator Kinerja
Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan
Pagu Indikator Kinerja
Keuangan (%)
Capaian
(%)
1 penelitian
-
-
0
0
1 penelitian
-
-
0
0
Target
Fisik (%)
Sasaran strategis tingginya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi industri merupakan bagian dari sasaran strategis yang pertama dari Renstra BBK. Sasaran strategis pada perspektif ini terdiri dari 2 indikator, yaitu: (1)
Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini adalah 0 penelitian , namun sudah ada hasil seleksi litbang yaitu “ Pengembangan keramik teknik dari komposit alumina-zirkonia dengan menggunakan bahan alam zirkon silikat” hasil litbang BBK ini yang memiliki prospek yang tinggi untuk diterapkan di industri.
(2)
Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini adalah 0 penelitian, karena masih dilakukan penjajagan dan percobaan hasil litbang dengan pihak industri.
(b)
Perspektif Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Realisasi Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 2
Meningkatnya kerjasama litbang
Indikator Kinerja
Kerjasama litbang instansi dengan industri
Target
2 kerja sama
23
Pagu Indikator Kinerja
Keuangan
Fisik (%)
(%)
Capaian
(%)
-
-
0
0
(1)
Sasaran strategis Meningkatnya kerjasama litbang instansi dan industri pada perspektif ini terdiri dari 1 indikator, yaitu:
Kerjasama litbang instansi dengan industri Sampai dengan triwulan II TA 2014 realisasi fisik dari indikator ini adalah 0, belum ada kerjasama litbang dengan industri, namun sudah dilakukan penjajagan dengan PT. SMS dalam hal peningkatan lifetime dan ketahanan erosi refraktori pada tungku induksi, sekaligus promosi dengan perusahaan/ industri.
Realisasi Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 3
Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang
Indikator Kinerja
Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan
Keuangan
Pagu Indikator Kinerja
Target
(%)
35 karya tulis
Fisik (%) Capaian
(%)
13 judul karya tulis
37,14%
(2) Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang Sasaran strategis Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang terdiri dari 1 indikator, yaitu Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan. Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini adalah 13 judul judul karya tulis dengan realisasi fisik sebesar 50%, meliputi kegiatan proses pencetakan untuk edisi juni 2014 vol 35, Pencetakan dan penerbitan majalah ITKG dan JKGI edisi I .Vol 35. Bln juni 2014, rapat intern untuk penerbitan ITKG dan JKGI tahap 1, rapat untuk membahas masalah penerbitan majalah penyebaran permintaan naskah ITKG untuk volume 35 no. 1 keluaran bulan Juni (3) Meningkatnya usulan penerapan SNI Realisasi Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 4
Meningkatnya usulan penerapan SNI
Indikator Kinerja
Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di
24
Target
16 persen
Pagu Indikator Kinerja
Keuangan
Fisik
(%)
Capaian
(%)
-
-
2
10,67 %
Laboratorium
Sasaran Strategis Meningkanya usulan penerapan SNI terdiri dari 1 indikator, yaitu peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa di uji di Laboratorium. Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini adalah 10,67 %, namun kegiatan yang dilakukan terdapat 2 produk pengujian yaitu urinal dan kloset jongkok
Realisasi Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 5
Meningkatnya Jasa Pelayanan teknis kepada dunia usaha
Indikator Kinerja
Target
Pagu Indikator Kinerja
Keuangan (%)
Fisik Capaian
(%)
Jumlah Orang
75 Orang
78
104%
Jumlah Sample
1500 sample 1 Desain
382
25,46%
1
100%
250 Persh
152
60,8%
Jumlah Desain/ Prototipe Jumlah Perusahaan yang dilayani Nilai (Rp) JPT
4.460.000.0 00
3.856.912. 357
86,48
(4) Meningkatnya jasa layanan Teknis kepada dunia usaha Sasaran Strategis Meningkatnya jasa layanan Teknis kepada dunia usaha terdiri dari 5 indikator kinerja yaitu : a) Jumlah orang yang mengikuti pelatihan teknologi keramik Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini adalah 78 orang, dengan realisasi fisik sebesar 104%, meliputi pelatihan peningkatan mutu barang dari jawa Barat dan Dekranas :25 orng, Pelatihan pembuatan Batako ringan dari Dinas perindag Kab. Barito Timur : 2 orang, Pelatihan teknis bahan kimia untuk pembuatan Batu Bata genteng dari Disperindag Prov. Baten : 16 orang, Pelatihan desain industri gerabah dari Dinas Kop. Dan
25
UMKM Kab. Karawang : 20 orang, dan pelatihan kemampuan industri berbasis teknologi pada UPTD litbang keamik Plered : 15 orang b) Jumlah Sample atau contoh yang masuk untuk dilakukan pengujian Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini adalah 382 sample dengan realisasi fisik sebesar 25,47%, meliputi kegiatan penerimaan sample, analisa kimia dan mineral, pencetakan sertifikat uji dll. c) Jumlah Desain / Prototipe Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini adalah 1 desain/ prototipe dengan realisasi fisik sebesar 33,33%, d) Jumlah perusahaan yang di layani Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini adalah 152 perusahaan dengan realisasi fisik sebesar 60,8%. e) Nilai penerimaan JPT dari 8 jasa layanan teknis (Rp) Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini adalah Rp 3.856.912.357 dengan realisasi fisik sebesar 86,48%
Realisasi Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 6
Meningkatnya Standardisasi Industri
(5)
Indikator Kinerja
Jumlah SDM yang memperoleh Sertifikat Jumlah Pengadaan Alat Lab. Jumlah Lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN
Pagu Indikator Kinerja
Keuangan (%)
Capaian
(%)
18 Orang
-
-
58
322,22%
21 Unit
748.100.0 00
0
0
0
2 lingkup
-
-
0
0
Target
Fisik
Meningkatnya Standardisasi Industri Sasaran Strategis Meningkatnya Standardisasi Industri terdiri dari 3 indikator kinerja yaitu a. Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat
26
Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 realisasi nya adalah 58 orang yang memperoleh sertifikat dengan realisasi fisik sebesar 322,22% , yaitu pelatihan refraktori :37 orang, ISO : 19 orang, Magang : 1 orang, dan pengelolaan limabh B3 : 1 orang. b. Jumlah pengadaan alat laboratorium Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 realisasinya adalah 0 unit dengan realisasi fisik sebesar 0% meliputi kegiatan rapat tim untuk pelaksanaan lelang, menentukan HPS, dan menentukan spesifikasi alat mengingat harga pengajuan lebih rendah dari harga sekarang. Masa Sanggah dilaksanakan dari tanggal 24 sampai 28 Juni 2014. Berdasarkan surat penawaran dari PT Intermega Dirgantara, No 018/IMD-SK/0614 tanggal 8 Juni 2014 dengan nilai penawaran
Rp
635.975.450,-
dinyatakan
sebagai
pemenang
lelang.
Selanjutnya diterbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa c. Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang di akui oleh KAN Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 realisasinya adalah 0 lingkup, meliputi kegiatan 2 produk pengujian (kaca blok dan kaca hemat energi) yang masih dalam proses pengajuan perluasan ruang lingkup dan untuk lingkup kalibrasi juga masih dalam proses asesmen oleh KAN.
Realisasi Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 7
Meningkatkan budaya pengawas-an pada unsur pimpinan & staf (6)
Indikator Kinerja
Terbangunnya Sistem Pengendalian Intern di unit kerja
Target
Pagu Indikator Kinerja
Keuangan (%)
1 Sistem
Meningkatnya budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan Staf
27
Fisik Capaian
(%)
1
25
Sasaran strategis Meningkatkan budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan staf merupakan bagian dari sasaran strategis ke-4 dari renstra BBK. Pada perspektif ini terdiri dari 1 indikator, yaitu: a. Terbangunnya Sistem Pengendalian Intern di unit kerja (satker) Sampai dengan Triwulan II, TA. 2014 realisasi fisik dari kegiatan ini adalah 1 sistem, namun pengawasan yang dilakukan baru berdasarkan unsur Lingkungan Pengendalian, Kegiatan pengendalian,
dan Pemantauan
Pengendalian Internal. 2 (dua) unsur lainnya, yaitu Penilaian resiko dan Informasi dan Komunikasi sudah dibuat analisa pengendalian resiko untuk setiap bidang.
Realisasi Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 8
Meningkatnya Kualitas pelayanan publik
(7)
Indikator Kinerja
Target
Pagu Indikator Kinerja
Keuangan
Fisik
(%)
Capaian
(%)
-
4,1
91,11
Tingkat kepuasan pelanggan
4,5 Indeks
-
Maksimal Komplain dari total layanan (3%dari 365 pelanggan) Ketepatan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal
3
persen
-
4
1%
95 persen
-
74
91,24
Meningkatnya kualitas pelayanan publik Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas pelayanan publik terdiri dari 3 indikator kinerja yaitu a. Tingkat kepuasan pelanggan Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 realisasinya adalah 4,1% indeks dengan realisasi fisik sebesar 91,11%, meliputi kegiatan 2 layanan yaitu pengujian dan sertifikasi b.
Maksimal komplain dari total layanan Sampai dengan Triwulan II TA 2014 realisasinya adalah 4 pelanggan yang melakukan komplain dengan realisasi fisik sebesar 1 % meliputi kegiatan
28
menyediakan formulir komplain, menerima masukan / usulan dari klaien, dan merekap /mengolah data komplain yang masuk. c.
Ketepatan Layanan sesuai Standar pelayanan Minimal Sampai dengan Triwulan II TA 2014 realisasinya adalah 74 layanan dari 82 layanan yang dapat diselesaikan tepat waktu dengan realisasi fisik sebesar 90,24%
Perspektif Peningkatan Kapasitas Kelembagaan (L) Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 9
Membangun sistem informasi yang terintegrasi & handal
Indikator Kinerja
Meng-upgrade sistem informasi layanan jasa Teknis BBK Meng-up date (website)
(c)
Target
1 paket sistem informasi
Pagu Indikator Kinerja
Keuangan (%)
Capaian
%
-
-
0,5
Realisasi fisik sampai Triwulan II :50% 50,00%
12 Kali/Bln
Fisik
6
Perspektif Peningkatan Kapasitas Lembaga (1) Membangun Sistem Informasi yang terintegrasi dan handal Sasaran Strategis Membangun Sistem Informasi yang terintegrasi dan handal terdiri dari 2 indikator kinerja yaitu a.
Meng-update sistem informasi layanan jasa teknis BBK Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 realisasinya adalah 0,5 paket sistem informasi dengan realisasi fisik sebesar 50%,
b.
Meng-update website Sampai dengan Triwulan II TA 2014 realisasinya fisik adalah 6 kali dengan realisasi fisik sebesar 50,00 %., meliputi kegiatan up date yang dilakukan adalah pada menu layanan jasa sertifikasi, perubahan tarif pengujian, Silabus tentang glasir dan keramik hias, silabus campuran bahan kimia untuk pembuatan bata genteng
29
Realisasi Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 10
Meningkatkan kualitas Perencanaan dan Pelaporan
(2)
Indikator Kinerja
Konsistensi perencanaan dan implementasi
Target
Keuangan
Pagu Indikator Kinerja
(%)
Fisik Capaian
(%)
37,9
42,11%
105%
90 persen
20.574.93 9.000
Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero Star)
95 persen
20.574.93 9.000
20.574.939 .000
100
Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan
85 persen
-
-
15
45,25%
Meningkatkan kualitas Perencanaan dan Pelaporan Sasaran strategis Meningkatkan kualitas perencanaan dan Pelaporan terkait dengan sasaran strategis BBk yang ke-4. Indikator pada sasaran strategis ini terdiri dari 3 indikator, yaitu: a.
Konsistensi perencanaan dan implementasi Evaluasi akuntabilitas dan pengukuran kinerja keuangan juga dilakukan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 429/PMK.02/2011 tanggal 28 Desember 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga. Pengukuran evaluasi keuangan dilihat dari aspek implementasi, yang terdiri dari penyerapan anggaran, konsistensi antara perencanaan dan implementasi, serta efisiensi. Hasil pengukuran evaluasi keuangan dilihat dari aspek implementasi untuk Konsistensi antara perencanaan dan implementasi adalah 115.08 % dari target 90 %, sehingga persentase capaian pada triwulan II adalah 127.98 %
b.
Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero star) Pada tahun 2014, seluruh program kerja yang diajukan BBK disetujui dan tidak ada yang mendapatkan tanda bintang. Realisasi fisik dari indikator ini adalah 100% dari Target fisik 95% . Sehingga capai realisasinya 105 %
c.
Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan
30
Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan dihitung berdasarkan data ALKI. Capaian kegiatan fisik adalah 15 kegiatan yang dilaksanakan tepat waktu atau 38,46% dari target 85,00%, sehingga persentase capaiannya adalah 45,25 %. . Hal ini disebabkan adanya beberapa koordinator kegiatan yang belum melakukan update ALKI
Realisasi Sampai Triwulan II Sasaran Strategis
Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang Profesional
Indikator Kinerja
Target
Tingkat penyerapan anggaran Tingkat ketepatan penyampaian laporan
95 persen
95 persen
Pagu Indikator Kinerja
Keuangan
Fisik
(%)
Capaian
(%)
20.574.93 9.000
6.935.562. 137
33,71%
33,71%
-
-
100%
105%
(3) Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang profesional Sasaran strategis Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang profesional terkait dengan sasaran strategis BBK yang ke-4. Indikator pada sasaran strategis ini terdiri dari 2 indikator, yaitu: a. Tingkat penyerapan anggaran Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 , penyerapan anggaran BBK adalah sebesar Rp. 6.935.562.137,- dari total anggaran sebesar Rp. 20.574.939.000,-. atau 33,71% b. Tingkat ketepatan penyampaian laporan Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 realisasinya adalah 100 persen dengan capaian 105% meliputi kegiatan pelaporan Triwulan IV 2013 online tgl 6 Januari 2014, fisik tgl.8 Januari 2014, Lakip TA. 2013 tgl 15 Januari 2014 dan lap. TW.I TA. 2014 tanggal 7 April 2014
B.
Hasil yang telah Dicapai Berdasarkan Output Kegiatan
31
Realisasi kegiatan fisik seluruh kegiatan yang dibiayai dari DIPA BBK TA. 2014 sampai dengan Triwulan II (per tanggal 30 Juni 2014) mencapai 60,15 % dari target 74,27 % . Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 , penyerapan anggaran BBK adalah sebesar Rp. 7.115.733.123,- dari total anggaran sebesar Rp. 20.574.939.000,-.
Rincian capaian realisasi fisik dan keuangan output kegiatan TA. 2014 adalah sebagai berikut: Kegiatan penelitian pada Triwulan II TA 2014 (1 April – 30 Juni 2014) a.
Output 1 : Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri Output I
Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri
Realisasi Triwulan II Pagu (Rp.000)
535,158,000
Keuangan (Rp)
Keuangan (%)
Fisik (%)
Rp180,333,364
33.69%
55.42%
Pagu Anggaran untuk output I sebesar Rp. 535.158.000,00 dengan realisasi keuangan Triwulan II sebesar Rp 180.333.364 (33,69%), sedangkan realisasi fisiknya adalah 41,09% dari target 51,40% atau persentase capaian sebesar 79,94%. Pada Triwulan II TA. 2014 telah dilaksanakan adalah Pembuatan krusibel untuk tempat bahan yang akan dibakar, komposisi gelas transparan dan 3 warna yang masih skala laboratorium, pembuatan kulet sebagai bahan baku email gelas telah selesai dibuat, percobaan skala laboratorium dengan 3 variasi suhu bakar yaitu pada suhu 900, 1000 dan 1050 °C, Analisis hasil secara visual untuk skala laboratorium dilakukan dengan cara mengamati langsung hasil pembakaran, analisis titik aniling dan titik lunak, Karakterisasi bahan baku meliputi natrium karbonat, tepung zirkon, CMC, Melakukan proses isolasi zirkonia dan destruksi sintering
b.
Output 2 : Hasil Rekayasa Mesin /Peralatan Teknologi Industri
32
Sub Output/ Komponen/ Sub Komponen a. Rancang Bangun dan Perekayasaan Unit Pembangkit Listrik Jenis Oxide Fuel Cell
Pagu
Keuangan
153320000
Rp
Keuangan (%)
Fisik (%)
2,63%
60,50%
4.035.000
Pagu Anggaran untuk output 2 sebesar Rp. 153.320.000,00, dan pada Triwulan II ini realisasi keuangan sebesar Rp. 4.035.000 atau (2,63%), sedangkan realisasi fisiknya mencapai 60,50%, realisasi keuangan masih rendah karena adanya pemotongan anggaran dan bahan yang dibutuhkan belum terealisasi karena inden. Pada Triwulan II TA. 2014 telah dilakukan perancangan alat, Pembuatan percobaan Cell SOFC dari bahan CSZ, Membuat komponen dan preparasi alat dan bahan untuk coating sel SOFC. Serta sambil menunggu bahan yang inden.
c.
Output 3 : Jasa Layanan Teknis Sub Output/ Komponen/ Sub Komponen Jasa Layanan Teknis
Realisasi Triwulan II Pagu
3.080.880.000
Keuangan
Keuangan(%)
Fisik (%)
1.048.701.000
34,04%
21,50%
Pagu Anggaran untuk output 3 sebesar Rp. 3.080.880.000,- namun pada Triwulan II ini realisasi keuangan baru mencapai 1.048.701.000 atau 34,04% sedangkan realisasi fisiknya adalah 21,50% dari target 75,0%.
Tidak mencapai target yang telah
direncanakan, karena adanya kendala pada realisasi honorarium jasa layanan teknis, terkait pemotongan/ penghematan anggaran. Diharapkan pada Triwulan III target fisik dan keuangan dapat tercapai. d.
Output 4 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri
Sub Output/ Pagu Komponen/ Sub Komponen Pengembangan 893136000 kelembagaan Balai Besar /Baristan Industri
Realisasi Triwulan II
Keuangan
Keuangan (%)
Fisik (%)
132.005.500
14,78%
44,14%
33
Pagu Anggaran untuk output 4 sebesar Rp. 893.136.000,00,
dengan
realisasi
keuangan Triwulan II per 30 Juni 2014 sebesar Rp 132.005.500,-, sedangkan realisasi fisiknya adalah 44,14% dari target 43,65% atau persentase capaian sebesar 101,12%. Pada Triwulan II TA. 2014 telah dilaksanakan Kegiatan kelembagaan yang telah mulai dilaksanakan meliputi pelaksanaan; Pemeran teknologi tepat guna oleh Kementerian Dalam Negeri, Pameran Produk Indonesia (PPI) di Harris Conventions Citylink Bandung, Promosi dan komersialisasi JPT ke dinas Indag Prov. Bali dengan mempresentasikan kamampuan jenis layanan BBK, Pembuatan Leaflet, Pencetakan majalah ITKG edisi 1 Vol. 35 bulan Juni, Menyunting penerbitan JKGI Vol.23 No.1, persiapan perbaikan dokumen mutu BBK-QACS, Revisi dokumen Mutu Lab. Dan lembaga sertifikasi, Pelaksanaan assesmen Akreditasi lab. Kalibrasi BBK oleh KAN, Assesmen survailen 1 BBK – QACS oleh KAN, Persiapan ruangan peralatan Kalibrasi, Penyusunan dokumen, Revisi IK kalibrasi terkait temuan audit KAN.
e.
Output 5 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi Sub Output/ Pagu Komponen/ Sub Komponen Dokumen Perencanaan / 247.816.000 Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi
Realisasi Triwulan II
Keuangan
Keuangan (%)
Fisik (%)
60.612.900
22,43%
33,97%
Pagu Anggaran untuk output 5 sebesar Rp. 247.816.000,00, dengan realisasi keuangan Triwulan II sebesar Rp 60.612.900,- sedangkan realisasi fisiknya adalah 33,97%. Pada Triwulan II TA. 2014 telah dilaksanakan adalah . dilakukan studi literatur terkait SPIP, Monev kemajuan kegiatan (ALKI) dan capaian Tapkin telah selesai disusun, Capaian kemajuan ALKI untuk Bulan juni telah selesai, bahan kerja Penilaian Resiko tiap bidang telah selesai disusun, Seleksi program kerja, input data ke aplikasi RKAKL, penyusunan proposal PNBP, pembahasan pagu indikatif PNBP, rapat evaluasi dan persiapan penyusunan dokumen Renstra Bisnis, pengumpulan data dan informasi
34
terkait monev dan SPIP, monitoring dan evaluasi kegiatan DIPA baik fisik maupun keuangan serta Tapkin (level Eselon II dan III) untuk Bulan Januari s/d Juni, serta laporan monev Januari sampai dengan Juni 2014.
f.
Output 994 : Layanan Perkantoran Sub Output/ Komponen/ Sub Komponen Pembayaran Gaji dan Tunjangan
Pagu
14.411.541.000
Keuangan
Keuangan (%)
Fisik (%)
5.773.793.588
40,06%
47,28%
Pagu Anggaran untuk output 994 sebesar Rp. 14.411.541.000,00 dengan realisasi keuangan pada Triwulan II ini mencapai Rp. 5.773.793.588,- atau (40,06 %), sedangkan realisasi fisiknya adalah 47,28 dari target 50,00% atau persentase capaian sebesar 94,56%. Pada Triwulan II TA. 2014 telah dilaksanakan kegiatan meliputi pembayaran gaji, operasional perkantoran, pengadaan penambah daya tahan tubuh, layanan kesehatan, perawatan gedung, perawatan kendaraan dinas, perawatan sarana gedung, pembayaran langganan daya dan jasa, serta perawatan jaringan listrik dan komunikasi. g.
Output 995 : Kendaraan Bermotor
Sub Output/ Komponen/ Sub Komponen Pengadaan kendaraan roda 4
Realisasi Triwulan II Pagu
220.000.000
Keuangan
Keuangan (%)
Fisik (%)
199.804.000
91,00%
100,00%
Pagu Anggaran untuk output 995 sebesar Rp. 220.000.000,00 dan pada Triwulan II per 30 Juni 2014 realisasi keuangannya adalah sebesar Rp. 199.804.000 (91,00%), dan realisasi fisiknya mencapai 100% dari target 100% Pada Triwulan II TA. 2014 telah dilaksanakan pengadaan kendaraan roda 4 sebanyak 1 unit (Avanza)
h.
Output 996 : Perangkat pengolah Data dan Komunikasi
35
Realisasi Triwulan II
Sub Output/ Komponen/ Sub Komponen Perangkat pengolah data dan komonikasi
Pagu
111.599.000
Keuangan
Keuangan (%)
Fisik (%)
111.250.000
100,00%
100,00%
Pagu Anggaran untuk output 996 sebesar Rp. 111.599.000,00 dengan realisasi keuangan
Triwulan II sebesar Rp 111.250.000,-, atau 99,69% Sedangkan realisasi
fisiknya adalah 100%. Pada Triwulan II per 30 Juni 2014 kegiatan yang telah dilakukan meliputi pengadaan perangkat pengolah data.
i.
Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Sub Output/ Komponen/ Sub Komponen Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Realisasi Triwulan II Pagu
Keuangan
Keuangan (%)
Fisik (%)
0
0,00%
0,00%
921.489.000
Pagu Anggaran untuk output 997 sebesar Rp. 921.489.000,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 0, Sedangkan realisasi fisiknya adalah 0%. pada Triwulan II per 30 Juni 2014 telah dilaksanakan adalah telah selesai menyusun RKS Lelang, Upload Dokumen Penawaran, Pembukaan Dokumen Penawaran Evaluasi Penawaran, Evaluasi Dokumen Kualifikasi dan pembuktian Kualifikasi telah selesai dilaksanakan, . Upload Berita Acara Hasil Pelelangan dan Penetapan pemenang dan Pengumuman Pemenang telah selesai dilaksanakan, Berdasarkan surat penawaran dari PT Intermega Dirgantara, No 018/IMD-SK/0614 tanggal 8 Juni 2014 dengan nilai penawaran Rp 635.975.450,- dinyatakan sebagai pemenang lelang. Selanjutnya diterbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Diharapkan pada Triwulan III baik realisasi keuangan maupun fisik dapat tercapai sesuai rencana. Capaian fisik dan keuangan Penerimaan Negara Bukan Pajak dapat dilihat pada Tabel 5 dan Tabel 6.
Tabel 5. Realisasi Fisik PNBP Triwulan II No
Program
Target
36
Realisasi
1
Layanan litbang
2 Kegiatan
0 Kegiatan
0%
2
Layanan pengujian
1500 Contoh
438 Contoh
29,20 %
3
Layanan pelatihan
8 Kegiatan
2 Kegiatan
25%
4
Layanan RBPI
1Kegiatan
1 Kegiatan
100%
5 6 7
Layanan Sertifikasi Layanan Standardisasi Layanan Konsultasi
100 Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan
100 Kegiatan 2 Kegiatan 4 Kegiatan
100% 200% 200%
8
Layanan Jasa Penyediaan Bahan, Produk dan JPT Lainnya
8 Kegiatan
4 Kegiatan
50%
Tabel 6. Realisasi Pendapatan PNBP Triwulan II No
Program
Target (Rp.)
Realisasi Rp. %
Penerimaan Fungsional 1
Layanan litbang
150,000,000
0
0%
2
Layanan Pengujian
950,000,000
842.265.200
88,66%
3
Layanan Pelatihan
200,000,000
4
RBPI
5
Sertifikasi
6
Standarisasi
7
Konsultasi
60,000,000
31,61 %
2.100.000
3,50 %
2.887.218.157
96,24 %
10,000,000
36.840.000
368,4 %
60,000,000
23.580.000
39,30%
3.000,000,000
37
63.224.000
8
Layanan lain
30,000,000
Jumlah
4,460,000,000
1.685.000
5,67%
3.856.912.357
79,17 %
3.2 ANALISIS CAPAIAN KINERJA A. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Penetapan Kinerja (Tapkin) (a) Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S) Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 1
Tingginya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi industri
Indikator Kinerja
Hasil penelitian dan pengembangan yang siap diterapkan Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan
Target
Pagu Indikator Kinerja
Keuangan (%) S R
Fisik (%) S %
R %
Capaian
1 penelitian
-
-
-
50
0
-
1 penelitian
-
-
-
50
0
-
Capaian Sasaran Strategis I meliputi Indikator Kinerja: a.
Hasil Penelitian Dan Pengembangan Yang Siap Diterapkan Sampai Triwulan II
TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar
50% dan
terealisasi 0%, belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 50.% Realisasi tidak mencapai sasaran dikarenakan masih dilakukan penilaian teknometer hasil litbang. Diharapkan pada Triwulan III realisasi dapat tercapai sesuai target yang telah ditentukan. b. Hasil Penelitian Dan Pengembangan Yang Telah diimplementasikan Sampai Triwulan II
TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar
50% dan
terealisasi 0%,, belum mencapai sasaran yang direncanakan, yaitu sebesar 50%, Realisasi tidak mencapai sasaran dikarenakan masih dilakukan promosi ke industri Diharapkan pada Triwulan III realisasi dapat tercapai sesuai target yang telah ditentukan.
38
(b) Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T)
Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 2
Meningkatnya kerjasama litbang
Indikator Kinerja
Kerjasama litbang instansi dengan industri
Target
Pagu Indikator Kinerja
2 kerja sama
Keuangan (%) S R
Fisik (%) S %
R %
Capaian
0
0
Capaian Sasaran Strategis ini meliputi Indikator Kinerja: (1) Kerjasama Litbang instansi dengan industri Sampai triwulan II TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 50% dan terealisasi 0%, belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 50% . Realisasi tidak mencapai sasaran dikarenakan masih proses promosi, dan penjajagan kerja sama dengan industri
Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 3
Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang
Indikator Kinerja
Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan
Target
35 karya tulis
Pagu Indikator Kinerja
94.829.000
Keuangan (%) S R
50%
Fisik (%)
0
S
R
Capaian
49,16
37,14
75,54%
Capaian Sasaran Strategis Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan Sampai Triwulan II TA.2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 49,16% dan terealisasi 37,14%, belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 49,16%. Realisasi tidak mencapai sasaran dikarenakan ada koordinator kegiatan yang belum input data. Diharapkan pada Triwulan selanjutnya target dapat tercapai sesuai rencana.
Sasaran Strategis 4
Indikator Kinerja
Target
39
Pagu Indikator Kinerja
Sampai Triwulan II Keuangan (%)
Fisik (%)
S
Meningkatnya usulan penerapan SNI
Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di Laboratorium
R
S2
16 persen
R
Capaian
2
10,67%
Capaian Sasaran Indikator 4 Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di Laboratorium: Sampai Triwulan II TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 50% dan terealisasi 10,67% , belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 50% Capaian Sasaran Strategis ini terdapat 2 produk yang sudah bisa diuji dari target 3 produk yakni urinal dan kloset jongkok. Sedangkan ampelas masih dalam proses penyusunan SNI dan percobaan laboratorium.
Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 5
Meningkatnya Jasa Pelayanan teknis kepada dunia usaha
Indikator Kinerja
Target
Pagu Indikator Kinerja
Fisik (%) S
R
Capaian
Jumlah Orang
75 Orang
40
78
104%
Jumlah Sample
1500 sample 1 Desain
750
438
29,20%
1
1
100%
250 Persh
125
160
64%
4.460.000.0 00
50
86,48
86,48%
Jumlah Desain/ Prototipe Jumlah Perusahaan yang dilayani Nilai (Rp) JPT
Capaian Sasaran Strategis ini meliputi : 5 Indikator Kinerja a)
Keuangan (%) S R
Jumlah orang yang mengikuti pelatihan
40
Sampai Triwulan II TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 50% dan terealisasi sebesar 104%, sudah mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 50%. b)
Jumlah contoh pengujian Sampai Triwulan II TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 750 contoh ( 50% ) dan terealisasi 478 (29,20% ), belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 50%. Realisasi tidak mencapai sasaran dikarenakan belum updatenya data yang diperoleh karena adanya keterlambatan dalam penginputan laporan
c)
Jumlah desain Sampai Triwulan II TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 50% dan terealisasi 100%, sudah mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 50%
d)
Jumlah perusahaan yang dilayani Sampai Triwulan II TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 125 perusahaan (50%) dan terealisasi 160 perusahaan (64%), sudah mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 50%
e)
Nilai JPT Sampai Triwulan II TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar Rp 2.230.000.000 atau 50% dan terealisasi sebesar Rp 3.856.912.357 atau 86,48%, sudah mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 50%
Meningkatnya Standardisasi Industri Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 6
Meningkatnya Standardisasi Industri
Indikator Kinerja
Jumlah SDM yang memperoleh Sertifikat Jumlah Pengadaan Alat Lab. Jumlah Lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN
Target
Pagu Indikator Kinerja
18 Orang
Keuangan (%) S R
Fisik (%) S
R
Capaian
9
4
22,22
21 Unit
663.000.0 00
58
37
63,79%
2 lingkup
0
1
0
0
41
Capaian Sasaran Strategis ini meliputi : 3 Indikator Kinerja a) Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat Sampai triwulan II TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 9 orang dan terealisasi 4 orang, belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 9 (50%) Realisasi tidak mencapai sasaran dikarenakan masih dalam proses pengumpulan data dan penentuan peserta. Diharapkan pada Triwulan selanjutnya dapat tercapai sesuai rencana. b) Jumlah pengadaan Alat Laboratorium Sampai Triwulan II TA. 2104 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 58% dan terealisasi sebesar 37%, belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 58%. Realisasi tidak mencapai sasaran dikarenakan adanya perubahan spesifikasi alat yang tidak sesuai dengan dana yang ada, sehingga harus mencari spesifikasi lain. Namun saat ini sudah ada pemenang dan tinggal pembuatan SPK. Diharapkan pada Triwulan selanjutnya dapat tercapai sesuai rencana. c) Jumlah Lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN Sampai Triwulan II TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 1 lingkup, dan belum terealisasi sesuai rencana. Namun ruang lingkup LPK terdapat 2 produk pengujian yang masih dalam proses pengajuan ke KAN dan 11 produk kalibrasi yang tinggal menunggu sertifikat akreditasinya.
Meningkatkan budaya pengawasan pada unsur pimpinan & staf Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 7
Meningkatkan budaya pengawasan pada unsur pimpinan & staf
Indikator Kinerja
Terbangunnya Sistem Pengendalian Intern di unit kerja
Target
1 Sistem
42
Pagu Indikator Kinerja
Keuangan (%) S R
Fisik (%) S %
R%
Capaian
1
100%
Pada sasaran 7 ini sistem pengendalian intern di unit kerja telah diadakan pembagian /Sudah dibuat analisa pengendalian resiko untuk setiap Bidang
Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 8
Meningkatnya Kualitas pelayanan publik
Indikator Kinerja
Target
Tingkat kepuasan pelanggan
4,5 Indeks
Maksimal Komplain dari total layanan Ketepatan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal
3
Pagu Indikator Kinerja
Keuangan (%) S R
Fisik (%) S%
R%
Capaian
50
4,1
91,00%
4
1%
74
77,89
persen
95 persen
50
Capaian Sasaran Strategis 8 adalah : a) Tingkat Kepuasan Pelanggan Sampai Triwulan II TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya 50%, terealisasi sebesar 91%, sudah mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 50%. Namun pada Sasaran 8 ini Tingkat Kepuasan Pelanggan sebagian besar responden/ perusahaan masih belum mengembalikan kuesioner yang diberikan sehingga proses evaluasinya masih belum semua dilakukan. b) Maksimal Komplai dari Total Layanan Sampai Triwulan II Ta.2014 direncanakan sasaran fisiknya ada 6 komplain atau 50% dan terealisasi 4 komplain atau 36,36%. c)
Ketepatan pelayanan sesuai Standar pelayanan minimal. Sampai Triwulan II Ta.2014 direncanakan sasaran fisiknya 50% dan terealisasi 74%, sudah mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 50%
Perspektif Peningkatan Kapasitas Kelembagaan (L)
43
Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 9
Membangun sistem informasi yang terintegrasi & handal
Indikator Kinerja
Meng-upgrade sistem informasi layanan jasa Teknis BBK Meng-up date (website)
Target
Pagu Indikator Kinerja
Keuangan (%) S
Fisik (%)
R
S%
R%
Capaian
1 paket sistem informasi
50
50%
50%
12 Kali/Bln
6
50%
50%
Capaian Sasaran Strategis 9 meliputi indikator : a) Meng-upgrade sistem informasi layanan jasa Teknis BBK Sampai Triwulan II TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya ada 1 paket sisten informasi dengan capaian 50%, sudah mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 50% b) Meng-up date (website) Sampai Triwulan II TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya ada 6 kali update atau 50%, dan terealisasi 6 kali update atau 50%, sudah mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 50%
Pada Sasaran 9 update data website dan upgrade sistem informasi layanan jasa teknis meliputi menu layanan jasa sertifikasi, perubahan tarif pengujian, silabus tentang glasir dan keramik hias, silabus campuran bahan kimia untuk pembuatan bata genteng
Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 10
Meningkatkan kualitas Perencanaan dan Pelaporan
Indikator Kinerja
Konsistensi perencanaan dan implementasi
Target
Pagu Indikator Kinerja
Keuangan (%) S R
Fisik (%) S%
90 persen
Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero Star)
95 persen
Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan
85 persen
44
100
R%
Capaian
25
25
100
100
100
100
Capaian Sasaran Strategis 10 meliputi indikator : a) Konsistensi perencanaan dan implementasi Sampai Triwulan II TA. 2014 hasil pengukuran evaluasi keuangan dilihat dari aspek implementasi untuk Konsistensi antara perencanaan dan implementasi adalah 115.08 % dari target 90 %, sehingga persentase capaian pada triwulan II adalah 127.98 % dan sudah mencapai sasaran yang direncanakan.
b) Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero Star) Sampai Triwulan II TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 100% dan terealisasi sebesar 100%, sudah mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 100%. Seluruh program kerja yang diusulkan BBK seluruhnya disetujui, tidak ada yang mendapat tanda bintang. c) Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan Sampai Triwulan II TA.2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 85% dan terealisasi 38,46%, belum mencapai sasaran yang direncanakan, dikarenakan beberapa koordinator belum melakukan update ALKI.
Sampai Triwulan II Sasaran Strategis 11
Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang Profesional
Indikator Kinerja
Target
Tingkat penyerapan anggaran Tingkat ketepatan penyampaian laporan
95 persen
95 persen
Pagu Indikator Kinerja 15.25
100
Keuangan (%) S R
Fisik (%) S % 25
10 0
R%
Capaian 33,10
100
Capaian Strategis 11 meliputi indikator: a) Tingkat penyerapan anggaran Sampai Triwulan II TA. Direncanakan sasaran fisiknya sebesar Rp 9.828.000.000 atau 47,76% dan terealisasi sebesar 7.115.733.123 atau 34,58%, belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 47,76%.
45
Realisasi tidak mencapai sasaran dikarenakan beberapa pengadaan barang dan jasa masih dalam proses pembayaran di KPN serta agak terhambat oleh self blokir yang dilakukan walaupun akhirnya pemotongan/penghematan tersebut tidak jadi dilakukan. Diharapkan pada Triwulan selanjutnya dapat tercapai sesuai rencana. b) Tingkat ketepatan penyampaian laporan Sampai Triwulan II TA. 2014 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 100% dan terealisasi 100%, sudah mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 100%. Semua laporan disampaikan tepat waktu.
3.3 Analisis Capaian Kinerja Output Kegiatan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Output Kegiatan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik sampai Triwulan II TA 2014 (1 Januari - 30 Juni 2014) terdiri dari output:
a.
Output 1 : Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri Pagu Output I (Rp ) Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri
535.158.000
Triwulan II Keuangan S R (%) (%) 48,95 13,37
Fisik S ( %) 51,40
R (%) 41,09
Realisasi s/d Triwulan II Fisik
Keuangan S R ( %) ( %) 61,46 13,37
S (%) 68,22
R ( %) 55,42
Output Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri pada Triwulan II capaian realisasi keuangan sebesar 13,37% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 48.88%, dengan realisasi fisik sebesar 41.09%. Belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 48,88%. Realisasi fisik output tidak mencapai sasaran dikarenakan adanya bahan yang belum terealisasi yaitu seperti; kainil, perlite, surfaktan, oksida pewarna dll. Perjalanan dinas juga belum terealisasi karena adanya pemotongan /penghematan anggaran. Dan masalah peralatan yang ada seperti ekstruder skla lab. Masih digunakan dalam ekstraksi zirkonia sehingga harus menunggu lama. Belanja modal seperti alat centrifugal spesifikasinya harus disesuaikan lagi karena tidak cukup dana.
46
b.
Output 2 : Hasil Rekayasa Mesin /Peralatan Teknologi Industri
Pagu Output 2 (Rp ) Hasil Rekayasa Mesin/peralatan Teknologi Industri
153.320.000
Triwulan II Keuangan S R (%) (%) 71,82 2,63
Realisasi s/d Triwulan II Fisik Keuangan
Fisik S ( %) 65,00
R (%) 45,50
S ( %) 73,57
R ( %) 2,63
S (%) 97,50
R ( %) 78,00
Output Hasil Rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri, pada Triwulan II TA. 2014 capaian realisasi keuangan adalah 2,63%, sedangkan sasaran yang ditetapkan sebesar 71,82 dengan realisasi fisik sebesar 45,50%, belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 78%. Realisasi fisik output tidak mencapai sasaran dikarenakan adanya keterlambatan bahan yang masih indent serta perjalanan dinas yang belum dilaksanakan karena terkait pemotongan / penghematan anggaran
Output 3 : Jasa Layanan Teknis
Pagu Output 3 (Rp ) Jasa layanan teknis
3.080.880.000
Triwulan II Keuangan S R (%) (%) 38,95 17,75
Realisasi s/d Triwulan II Fisik Keuangan
Fisik S ( %) 50,00
R (%) 0
S ( %) 51,93
R ( %) 17,75
S (%) 75,00
R ( %) 21.50
Output Jasa Layanan Teknis, pada Triwulan II, capaian realisasi keuangan adalah 17,75% dari target 38,95%, sedangkan realisasi fisiknya adalah 0% dari target 50.00%., belum mencapai sasaran yang direncakan yaitu 75%. Realisasi fisik output tidak mencapai sasaran dikarenakan adanya kendala pada realisasi honorarium jasa layanan teknis yang tertunda, karena adanya pemotongan /penghematan anggaran. d.
Output 4 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar Output 4
Pagu
Triwulan II
47
Realisasi s/d Triwulan II
(Rp ) Pengembangan kelembagaan Balai Besar
893.136.000
Keuangan S R (%) (%) 40,07 14,78
Fisik S ( %) 43,65
R (%) 44,14
Keuangan S R ( %) ( %) 52,64 17,50
Fisik S (%) 68,02
R ( %) 61,10
Output Pengembangan kelembagaan Balai Besar, pada Triwulan II, capaian realisasi keuangan adalah 17,50% dari target 52,64%, sedangkan realisasi fisiknya adalah 61,10% dari target 68,02%.
Realisasi fisik dan keuangan belum mencapai sasaran yang
direncanakan yaitu sebesar 68,02%. Realisasi fisik output tidak mencapai sasaran dikarenakan beberapa kegiatan belum terlaksana seperti ; Diseminasi belum ada kepastian tema dan tanggal pelaksanaan , hal ini akan menghambat kegiatan berikutnya, Kegiatan Sertifikasi lembaga masih menuggu pelaksanaan survailen Ls-Pro yang direncanakan pada bulan Juli, Lab. Uji dan BBK-QACS pada bulan Agustus serta proses revisi internal untuk biaya regristrasi auditor/PPC menjadi biaya witness, Kegiatan Akreditasi Lab. Kalibrasi dan kegiatan pengujian masih menunggu realisasi pengadaan barang modal yang sedang diproses oleh panitia pengadaan.
e.
Output 5 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi
Pagu Output 5 (Rp ) Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi
247.816.000
Triwulan II Keuangan S R (%) (%) 32,34 20,14
Fisik S ( %) 50,00
R (%) 33,97
Realisasi s/d Triwulan II Fisik Keuangan S ( %) 44,38
R ( %) 23,23
S (%) 77,38
R ( %) 56,08
Output Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi, pada
Triwulan II, capaian realisasi keuangan adalah 23,23 % dari target 44,38%,
sedangkan realisasi fisiknya adalah 56,08% dari target 77,38%. Realisasi keuangan/fisik belum mencapai sasaran yang direncanakan, beberapa sub kegiatan realisasinya masih rendah. Seperti menunggu pelaksanaan pembahasan RKAKL TA 2015 dari BPKIMI
48
sedangkan dari monev masih terhambat pada keterlambatan koordinator kegiatan dalam menginput ALKI serta Kepala Seksi dalam menginput Tapkinnya masing-masing.
F. Output 994 : Layanan Perkantoran
Pagu Output 994 (Rp ) Layanan Perkantoran
14.411.541.000
Output Layanan Perkantoran, pada
Triwulan II Keuangan S R (%) (%) 4,68 22,43
Fisik S ( %) 50,00
R (%) 47,28
Realisasi s/d Triwulan II Fisik Keuangan S ( %) 8,11
R ( %) 39,59
S (%) 75,00
R ( %) 69,31
Triwulan II, capaian realisasi keuangan baru
mencapai 39.59 % dari target 8,11%, sedangkan realisasi fisiknya adalah 69,31% dari target 75.00%.
Pelaksanaan perawatan gedung, perawatan peralatan laboratorium
maupun tanah masih dalam proses pekerjaan dan belum selesai dilaksanakan yang ditargetkan bulan Juni. Diharapkan pada Triwulan selanjutnya dapat tercapai sesuai target yang ditentukan.
g. Output 995 : Kendaraan Bermotor
Pagu Output 995 (Rp ) Kendaraan Bermotor
220.000.000
Triwulan II Keuangan S R (%) (%) 100 90,82
49
Fisik S R ( %) (%) 50,00 60,00
Realisasi s/d Triwulan II Fisik Keuangan S ( %) 100
R ( %) 90,82
S (%) 100
R ( %) 100
Output Kendaraan Bermotor, pada Triwulan II , capaian realisasi keuangannya sebesar 90,82% dari target 100% dengan realisasi fisik sebesar 100%, telah mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 100%.
h.
Output 996 : Perangkat pengolah Data dan Komunikasi Pagu Output 996 (Rp )
Perangkat pengolah data dan komunikasi
111.599.000
Triwulan II Keuangan S R (%) (%) 100 -
Fisik S R ( %) (%) 33,33 -
Realisasi s/d Triwulan II Fisik Keuangan S ( %) 100
R ( %) 99.69
S (%) 100
R ( %) 100
Output Perangkat pengolah data dan komunikasi pada Triwulan II capaian Realisasi keuangan sebesar 99,69% dari target 100% dengan realisasi fisik 100% dari target 100%, sudah mencapai sasaran yang direncanakan yaitu 100%. untuk pengadaan perangkat pengolah data yang bersumber dari dana rupiah murni maupun PNBP sudah terealisasi lebih cepat dari target keuangan yang direncanakan.
i. Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Pagu Output 997 (Rp ) Peralatan dan fasilitas perkantoran
921.489.000
Triwulan II Keuangan S R (%) (%) 0.00 0.00
Fisik S ( %) 55,92
R (%) 31,66
Realisasi s/d Triwulan II Fisik Keuangan S ( %) 0.00
R ( %) 0.00
S (%) 55,92
R ( %) 31,66
Output peralatan dan fasilitas perkantoran, pada Triwulan II, capaian realisasi keuangan sebesar 0.00% dari target 0.00 %, sedangkan realisasi fisiknya adalah 31.66 % dari target 55,92 %. Realisasi fisik maupun keuangan belum mencapai sasaran yang direncanakan, dikarenakan masih dalam proses tender. Dalam bulan Juni ini masih dalam rentang masa sanggah. Diharapkan apabila tidak ada sanggahan proses tender akan selesai dilaksanakan sesuai rencana yang ditentukan.
3.4
HAMBATAN DAN KENDALA PELAKSANAAN A. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Penetapan Kinerja (Tapkin)
50
(a) Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S) Untuk litbang yang siap diterapkan dan litbang yang telah diimplementasikan belum terealisasi karena sulitnya mencari mitra industry terkait penelitian. Selama ini industry lebih berkontribusi dalam hal SNI wajib.
(b) Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T) Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok terdiri dari 7 Sasaran Strategis, yaitu: (1) Meningkatkan kerja sama litbang Belum ada kontrak kerjasama litbang yang dilakukan karena masih dalam proses promosi dan penjajagan dengan pihak industri (2) Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang Belum ada kendala dalam karya tulis yang dipublikasikan (3) Meningkatnya usulan penerapan SNI Dari 3 jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium terdapat 2 produk yang sudah bisa diuji, yaitu urinal dan kloset jongkok. Sedangkan ampelas SNI yang digunakan masih dalam proses penyusunan dan Laboratorium masih melakukan uji coba. (4) Meningkatnya jasa layanan Teknis kepada dunia usaha a) Jumlah orang yang mengikuti pelatihan teknologi keramik Pelatihan teknologi keramik tidak ada kendala b) Jumlah Sample atau contoh yang masuk untuk dilakukan pengujian Hingga akhir bulan Juni ini jumlah contoh yang masuk baru 438 c) Jumlah Desain / Prototipe Tidak ada kendala d) Jumlah perusahaan yang di layani Dilihat dari trennya hingga triwulan II sudah mencapai 50 % sehingga Tidak ada kendala yang berarti. e) Nilai penerimaan JPT dari 8 jasa layanan teknis (Rp)
51
Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 realisasi fisik dari indikator ini adalah Rp 3.856.912.357 dengan realisasi fisik sebesar 21,50%, dan pencapaian target hingga akhir tahun tak ada kendala.
(5)
Meningkatnya Standardisasi Industri d. Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 realisasi nya adalah 58 orang yang memperoleh sertifikat dengan realisasi fisik sebesar 322%, Jada untuk kegiatan ini tidak ada kendala. e. Jumlah pengadaan alat laboratorium harga pengajuan lebih rendah dari harga sekarang, sehingga dilakukan ulang untuk penentuan spesifikasi , jenis alatnya dan penentuan HPSnya. Namun saat ini sedang menunggu masa sanggah dari peserta, karena sudah ditentukan pemenang. f. Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang di akui oleh KAN Terdapat 2 produk pengujian (kaca blok dan kaca hemat energi) yang masih dalam proses pengajuan perluasan ruang lingkup dan 11 alat Lab. Kalibrasi yang masih dalam proses perbaikan akreditasi lab. Kalibrasi oleh KAN
(6)
Meningkatnya budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan Staf Terbangunnya Sistem Pengendalian Intern di unit kerja (satker) Sampai dengan Triwulan II, TA. 2014 realisasi fisik dari kegiatan ini adalah 1 sistem, Pengawasan yang dilakukan baru berdasarkan unsur Lingkungan Pengendalian, Kegiatan pengendalian, dan Pemantauan Pengendalian Internal. 2 (dua) unsur lainnya, yaitu Penilaian resiko dan Informasi dan Komunikasi sadah dibuat analisa pengendalian resiko untuk setuiap bidang.
(7)
Meningkatkan kualitas pelayanan publik Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas pelayanan publik terdiri dari 3 indikator kinerja yaitu
52
d. Tingkat kepuasan pelanggan Belum semua layanan menginput kuesioner dalam menentukan indeks kepuasan pelanggan, Sedangakan untuk pelanggan yang mengisi formulirnya belum semua masuk. e.
Maksimal komplain dari total layanan Belum semua layanan menginput kuesioner dalam menentukan indeks kepuasan pelanggan
f.
Ketepatan Layanan sesuai Standar pelayanan Minimal Belum dilakukan evaluasi ketepatan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal
(d)
Perspektif Peningkatan Kapasitas Lembaga (1) Membangun Sistem Informasi yang terintegrasi dan handal Sasaran Strategis Membangun Sistem Informasi yang terintegrasi dan handal terdiri dari 2 indikator kinerja yaitu a.
Meng-update sistem informasi layanan jasa teknis BBK Tidak ada kendala
b.
Meng-update website Tidak ada kendala
(3)
Meningkatkan kualitas Perencanaan dan Pelaporan a.
Konsistensi perencanaan dan implementasi Tidak ada kendala
b.
Tingkat persetujuan rencana kegiatan (zero star) Tidak ada kendala
c.
Tingkat ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan Tidak ada kendala
(3) Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang profesional a. Tingkat penyerapan anggaran
53
Sampai dengan Triwulan II TA. 2014 , penyerapan anggaran BBK
adalah
sebesar Rp. 7.115.733.123,- atau 34.58 % dari total anggaran sebesar Rp. 20.574.939.000,-.Hal ini karena sebagian besar masih dalam proses pengadaan barang dan jasa dan proses pengajuan di KPPN. b. Tingkat ketepatan penyampaian laporan Tidak ada kendala
B.
Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Output Kegiatan a. Output 1 : Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri Kendala dalam pelaksanaan output 1 pada Triwulan II adalah Beberapa kegiatan litbang masih menunggu realisasi penyediaan bahan maupun peralatan sehingga kegiatan agak tersendat dan masih melakukan percobaan awal, kaitannya dengan studi literatur beberapa Jurnal terkait tidak dapat langsung diakses, harus dipesan terlebih dahulu melalui BSN, serta terkait dengan pelaksanaan rapat koordinasi waktu yang diberikan oleh manajemen antara SK pembentukan tim dan pelaksanaan presentasi terlalu mendadak, sehingga tidak keseluruhan tim dapat hadir dalam rapat koordinasi
b. Output 2 : Hasil rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri Kendala pada output 2 adalah keterlambatan bahan yang bersifat indest dan perjalanan dinas yang belum dilaksanakan terkait pemotongan /penghematan anggaran.
c. Output 3 : Layanan Jasa Teknis Hambatan dan Kendala pada 3 adalah realisasi honorarium jasa layanan teknis yang tertunda karena adanya pemotongan /penghematan anggaran.
54
d. Output 4 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri Hambatan dan Kendala pada output ini adalah antara lain; Kegiatan Diseminasi yang temanya belum ada kepastian, Sertifikasi Lembaga masih menunggu pelaksanaan survailen Ls-Pro, Lab. Uji BBK-QACS pada bula Agustus, proses revisi internal untuk biaya registrasi auditor /PPC menjadi biaya witnwss, Akreditasi Lab. Kalibrasi masih menunggu realisasi pengadaan barang modal yang sedang diproses.
e. Output 5 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi Pada kegiatan rentis kendalanya antara lain belum adanya pembahasan RKAKL TA. 2015 masih menunggu pihak terkait. Keterlambatan dalam meninput ALKI oleh kepala Seksinya. Pada kegiatan Monev terkendala dari keterlambatan pengumpulan bahan Penetapan Kinerja Bidang yang sebenarnya sudah dicascade dari Tapkin BBK TA 2014 serta keterlambatan para koordinator kegiatan dalam menginput laporan kemajuan kegiatannya.
f. Output 994 : Layanan Perkantoran Tidak ada kendala
g. Output 995 : Kendaraan Bermotor Tidak ada kendala
h. Output 996 : Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komonikasi Tidak ada kendala
i.
Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Untuk pengadaan sarana laboratorium pendukung layanan teknis yang melalui proses lelang, masih dalam penyesuaian harga maupun spesifikasi peralatan yang diajukan, mengingat harga pengajuan lebih rendah dibandingkan dengan harga
55
sekarang.
3.4
LANGKAH TINDAK LANJUT A. Langkah Tindak Lanjut Penetapan Kinerja (Tapkin) (a) Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S) Tindak lanjut untuk pencapaian target dari sasaran strategis pada perspektif ini adalah melanjutkan proses persiapan dalam hal promosi, pameran, Diseminasi sehingga hasil litbang BBK lebih sering dikenal oleh industri yang pada akhirnya industri bersedia untuk menggunakan hasil litbang BBK.
(b) Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T) Tindak lanjut untuk pencapaian target dari 3 sasaran strategis pada Perspektif Pelaksanaan Tugas Pokok
adalah melakukan penjajagan kerjasama R & D
dengan industri dengan intensif, mengubah metode penyebaran kuesioner kepada calon responden serta melakukan koordinasi dengan Inspektorat Jenderal, Kementerian Perindustrian untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan 5 unsur pengawasan, terutama unsur penilaian resiko.
(c) Perspektif Peningkatan Kapasitas Kelembagaan (L) Tindak lanjut untuk pencapaian target dari 5 sasaran strategis pada Perspektif Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
adalah melanjutkan, melakukan
upgrading sistem informasi yang dibutuhkan oleh instansi dan disinkronkan dengan sistem informasi BPKIMI, meningkatkan monitoring dan evaluasi terutama dalam realisasi keuangan.
B. Langkah Tindak Lanjut Pelaksanaan Output Kegiatan a. Output 1 : Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri Tindak lanjut yang dilakukan dengan Lebih mengintensifkan dan mempercepat pelaksanaan pengadaan barang dan jasa terkait bahan maupun barang litbang
56
serta dibantu seksi standardisasi terkait akses dengan BSN agar penyediaan jurnal (soft copy maupun hard copy) bisa cepat terealisasi. Penggantian bahan alternatif lain yang lebih mudah didapatkan. b. Output 2 : Hasil RekayasaMesin/Peralatan Teknologi Industri Tindak lanjut yang dilakukan adalah dengan mempercepat proses pengadaan barang dan jasa serta merencanakan dengan segera merealisasikan perjalanan dinas yang sebelumnya pernah direncanakan. c. Output 3 : Layanan Jasa Teknis Tindaklanjut yang dilakukan adalah mempercepat realisasi anggaran serta revisi internal anggaran jasa layana teknis menjadi kegiatan outbond d. Output 4: Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/Baristannd industri Tindaklanjut yang dilakukan adalah mempercepat proses pengadaan bahan dan jasa, mempercepat keputusan tema dan tanggal pelaksanaan Diseminasi serta pelaksanaan uji banding antar lab. Baik kalibrasi maupun pengujian. c. Output 5 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi
Terutama pada kegiatan monev baik PPK maupun KPA akan lebih memantau maupun adanya teguran pada koordinator kegiatan dalam menginput laporan serta secara rutin setiap 3 bulan sekali sebelum penyerahan laporan triwulanan diadakan rapat pembahasan kemajuan kegiatan DIPA dan capaian Tapkin BBK secara keseluruhan e.
Output 994 : Layanan Perkantoran Tidak ada masalah
f.
Output 995 : Kendaraan Bermotor Tidak ada masalah
e. Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Tindaklanjut yang dilakukan adalah dengan mempercepat proses pengadaan barang dan jasa yang lebih proaktif kepada pihak yang terkait.
57
BAB IV PENUTUP Sampai dengan Triwulan II (per tanggal 30 Juni 2014) kemajuan pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik khususnya yang berkaitan dengan kegiatan fisik dan keuangan adalah sebagai berikut:
Realisasi kegiatan fisik yang dibiayai dari anggaran DIPA BBK Th 2014 adalah 60,15 % dari target Triwulan II sebesar 74.27 %.
Realisasi keuangan anggaran DIPA BBK Th 2014 mencapai 33,31 % dari target Triwulan II sebanyak 20,03 %. Realisasi penerimaan fungsional PNBP sampai dengan Triwulan II mencapai
Rp. 3.856.912.357 atau (86.48 %) dari target Rp 4.460.000.000,-.
Realisasi fisik maupun
realisasi keuangan masih perlu untuk ditingkatkan, oleh
karena itu, jajaran manajemen BBK beserta tim pengelola DIPA masih harus bekerja keras guna meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing – masing. Untuk meningkatkan pencapaian target pada triwulan II tahun 2014, Manajemen Balai Besar Keramik mengambil langkah, yaitu: 1. Melaksanakan kegiatan semaksimal mungkin disesuaikan dengan perencanaan. 2. Meningkatkan pengawasan/monitoring yang lebih nyata dan kontinyu terhadap pelaksanaan penggunaan anggaran serta fisik untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK, diantaranya adalah:
Membuat jadwal untuk pelaksanaan management review secara keseluruhan.
58
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kesesuaian jadwal penggunaan anggaran dan realisasi fisik kegiatan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi Kegiatan.
Meningkatkan frekuensi kegiatan monitoring terhadap penggunaan anggaran melalui kegiatan pertemuan rutin tim pengelola DIPA untuk mempercepat laju realisasi penyerapan anggaran/ keuangan.
3. Memanfaatkan teknologi informasi khususnya internet guna memperoleh informasi yang diperlukan oleh manjemen BBK dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
Dengan upaya – upaya tersebut diharapkan kinerja pelaksanaan tupoksi Balai Besar Keramik di masa yang akan datang akan terus meningkat dan memberikan hasil yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
59