LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN 2017
TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2017)
Jln. Jend. A. Yani 392 Bandung 40272 Telp (022) -7206221 , 7206296 Fax. (022) – 7205322 E-mail:
[email protected] Website : www.bbk.go.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyusunan Laporan Pelaksanaan Tugas Pokok Dan Fungsi Balai Besar Keramik periode Triwulan I Tahun 2017. Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik yang dibiayai dari Anggaran DIPA Balai Besar Keramik Tahun 2017 Nomor: SP DIPA- 019.07.2.247157/2017 Tanggal 7 Desember 2016. Adapun laporan ini berisi rencana dan capaian pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik pada periode Triwulan I (per tanggal
31 Maret 2017) termasuk di dalamnya realisasi kegiatan fisik dan
keuangan, permasalahan serta upaya dan langkah tindak lanjutnya. Susunan dan sistematika penulisan laporan mengacu pada Memo Dinas BPPI Nomor: 640 / BPPI.1 / 3 / 2017 tanggal 27 Maret 2017. Besar harapan kami semoga laporan ini dapat berguna sebagai bahan masukan bagi Kementerian Perindustrian khususnya Badan Penelitian dan Pengembangan Industri dalam menetapkan kebijakan dalam pengembangan Balai Besar di lingkungan BPPI pada umumnya dan pengembangan industri keramik pada khususnya.
Bandung, April 2017 Kepala Balai Besar Keramik
Ir. Supomo, M.Sc. NIP. 195803111978121001
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................................
i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ...........
ii
BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................................................
1
1.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI ...................................................................
1
1.2 LATAR BELAKANG KEGIATAN/PROGRAM .............................................
3
1.3 STRUKTUR ORGANISASI .........................................................................
4
BAB II. RENCANA PROGRAM / KEGIATAN ...............................................................
6
2.1 KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017....................................................
6
2.2 SASARAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN ...............
7
BAB III. PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN ......................................................
15
3.1 HASIL YANG TELAH DICAPAI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA............
15
3.2 HAMBATAN DAN KENDALA PELAKSANAAN ..........................................
47
3.3 LANGKAH TINDAK LANJUT ....................................................................
49
BAB IV. PENUTUP ............................................................................................ .......
51
LAMPIRAN FORM A FORM PENGUKURAN RENCANA AKSI FORM ALKI
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 105/M-IND/PER/10/2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian yang menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 01/M-IND/PER/06/2006 dan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 40/MIND/PER/06/2006 tanggal 29 Juni 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Balai Besar Keramik, Balai Besar Keramik (BBK) adalah unit
pelaksana
teknis
di
lingkungan
Kementerian
Perindustrian
dan
Perdagangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengkajian, Kebijakan Iklim dan Mutu Industri. Balai Besar Keramik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian,
pengembangan,
kerjasama,
standardisasi,
pengujian,
sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri keramik sesuai kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pengkajian Iklim dan Mutu Industri. Dalam melaksanakan tugas, Balai Besar Keramik menyelenggarakan fungsi : a.
Melaksanakan penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknis bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis, konsultasi/ penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan
perekayasaan
industri,
inkubasi
dan
penanggulangan
pencemaran. b.
Melaksanakan
pemasaran,
kerjasama,
pemanfaatan teknologi informasi
1
pengembangan,
dan
c.
Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu dan produk industri keramik serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan.
d.
Melakukan perencanaan, pengolahan, koordinasi sarana dan prasarana untuk kegiatan penelitian dan pengembangan di bawah Balai Besar Keramik dan juga melakukan penerapan standar industri keramik.
e.
Melaksanakan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan mentah, bahan penolong, produk keramik dan kalibrasi peralatan dan permesinan.
f.
Melaksanakan pelayanan
teknis dan administrasi kepada semua
unsur di lingkungan Balai besar Keramik. Layanan jasa teknologi yang diberikan kepada industri dalam bidang : a.
Riset teknologi keramik dan nano material
b.
Pelatihan teknis tenaga industri
c.
Pengujian bahan dan produk
d.
Standardisasi bahan dan produk serta kalibrasi peralatan
e.
Sertifikasi sistem mutu, produk dan personil
f.
Konsultansi teknik produksi dan penggunaan produk, serta manajemen.
g.
Rancang bangun dan perekayasaan peralatan industri. Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang dituangkan
secara rinci dalam kegiatan – kegiatan sebagaimana tertuang dalam anggaran DIPA BBK TA. 2017, BBK menempuh kebijakan dan strategi berikut: -
Meningkatkan penguasaan teknologi keramik
-
Meningkatkan kompetensi SDM BBK
-
Meningkatkan sarana dan prasarana
-
Meningkatkan pendapatan Jasa Pelayanan Teknis (JPT) BBK
-
Meningkatkan kepuasan pelanggan
-
Meningkatkan kualitas layanan 2
-
Meningkatkan jenis layanan
-
Meningkatkan ketepatan perencanaan dan pelaksanaan realisasi kegiatan
1.2
LATAR BELAKANG KEGIATAN Setiap penyelenggara negara diwajibkan untuk melaksanakan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya berdasarkan pada perencanaan strategik (Strategic Plan) yang dikenal sebagai RENSTRA atau rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) lima tahunan yang mengacu pada rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) Nasional duapuluh lima tahunan yang kemudian akan dijabarkan dalam Rencana Kinerja dan Rencana Kerja Tahunan. Di samping melaksanakan, penyelenggara negara
juga
diwajibkan
untuk
mempertanggungjawabkan
pelaksanaannya. Dasar hukum pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut : 1.
PM PPN/ BAPPENAS
5/ 2009 tentang Pedoman Penyusunan
Renstra KL 2010 – 2014 ; 2. PP No 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 3. Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia; 4. Inpres 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; 5. SK kepala LAN No 239/IX/6/8/2003, tanggal 25 Maret 2003, tentang perbaikan Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP); 6. SK Menperindag No. 780/MPP/Kep/11/2002 (tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik) telah diganti oleh Peraturan Menteri Perindustrian No 40/M-Ind/Per/6/2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian; dan 7. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
3
Laporan Triwulan I per tanggal 31 Maret 2017 ini disusun sebagai pertanggungjawaban
dan
merupakan
salah
satu
sistem
evaluasi/pengawasan atas pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik (BBK) termasuk
pelaksanaan keuangan
dari
anggaran DIPA Balai Besar Keramik sebagaimana tertuang dalam DIPA Balai Besar Keramik TA.
2015
No. SP DIPA-019.07.2.247157/2017
Tanggal 7 Desember 2016. Laporan ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan acuan dan bahan informasi bagi penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan serupa pada periode berikutnya sehingga pelaksanaannya dapat lebih efisien dan efektif. Selain anggaran belanja, dalam Laporan Triwulan ini juga terdapat
target
pendapatan
PNBP
fungsional
sebesar
laporan
ini
sebagai
Rp. 9.075.000.000,-. Adapun
tujuan
dari
penulisan
selain
pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK juga sebagai bahan penilaian atas kemajuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK selama Triwulan I Tahun 2017 yang mencakup realisasi fisik dan keuangan. Berdasarkan penilaian tersebut, maka Balai Besar Keramik dapat memperoleh gambaran umum mengenai pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK yang dapat digunakan sebagai masukan untuk merencanakan perbaikan pada kegiatan berikutnya. 1.3
STRUKTUR ORGANISASI Untuk dapat menyesuaikan dan meningkatkan peran Balai Besar Keramik dalam pembangunan ekonomi nasional khususnya melalui pelayanan jasa teknis di bidang teknologi keramik, Balai Besar Keramik memiliki struktur organisasi yang telah disempurnakan dan dinilai tepat untuk mendukung pelaksanaan misi organisasi. Struktur Organisasi Balai Besar Keramik tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 40/M-IND/PER/06/2006 tanggal 29 Juni 2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik.
4
Struktur organisasi Balai Besar Keramik seperti terlihat gambar 1.1 memaparkan bahwa Balai Besar Keramik dipimpin oleh seorang Kepala Balai Besar yang membawahi 4 (empat) Kepala Bidang dan 1 (satu) Kepala Bagian. Masing-masing Kepala Bidang membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi, sementara Kepala Bagian membawahi 4 (empat) Kepala Sub Bagian. Selain didukung oleh pejabat struktural (Kepala Bidang, Bagian, Seksi, dan Sub Bagian), Kepala Balai Besar juga didukung oleh para
pejabat
fungsional
(Peneliti,
Teknisi
Litkayasa,
Arsiparis,
Pustakawan, dan Penyuluh) yang secara organisatoris ditempatkan di bidang atau bagian terkait. Adapun nama-nama bidang, bagian, seksi, dan sub bagian yang terintegrasi dalam satu kesatuan struktur organisasi Balai Besar Keramik adalah sebagai berikut:
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Balai Besar Keramik
5
BAB II RENCANA KEGIATAN
2.1
Kegiatan Tahun Anggaran 2017 Program Balai Besar Keramik Tahun 2017 menginduk pada program dari Eselon I-nya, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, yaitu Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri.
Outcome dari program ini adalah mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisis kebijakan dan iklim di sektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim di bidang penelitian dan pengembangan industri sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Kegiatan Balai Besar Keramik di tahun 2017, sesuai dengan yang tercantum dalam aplikasi RKAKL, adalah Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik (Kode : 1871). Balai Besar Keramik menggunakan 6 (enam) output, yaitu: 1871.001
Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Keramik
1871.002
Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri
1871.003
Jasa Teknis Industri
1871.004
Pengembangan Kelembagaan Balai Besar
1871.005
Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan
1871.994
Layanan Perkantoran
1871.999
Output Cadangan
Sesuai dengan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan yang tercantum dalam aplikasi RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga), Balai Besar Keramik memiliki 1 (satu) kegiatan, yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik, dan kegiatan tersebut terdiri dari 7 (tujuh) output. Dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kinerja untuk mendukung pelaksanaan Tupoksi,
6
maka pagu awal DIPA BBK Tahun Anggaran 2017 berdasar Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Petikan Tahun Anggaran 2017 Nomor: SP DIPA-019.07.2.247157/2017 tanggal 7 Desember 2016 adalah sebesar Rp 26.533.735.000,- termasuk di dalamnya anggaran belanja PNBP sebesar Rp 8.646.660.000,-. 2.2
Sasaran Kegiatan Dan Indikator Kinerja Kegiatan Sesuai dengan Rencana Strategis Balai Besar Keramik peride 2015 – 2019, Balai Besar Keramik memiliki 7 (tujuh) Sasaran Strategis. Di bawah ini adalah sasaran dan indikator kinerjanya.
1. Sasaran Strategis 1 :
Meningkatnya pemanfaatan hasil litbang oleh industri
Indikator Kinerja :
- Jumlah hasil litbang yang telah diterapkan (1) - Jumlah hasil litbang yang siap diterapkan (1) - Jumlah litbang yang mengacu pada program prioritas Kementerian (3) - Jumlah kerjasama riset dengan pihak industri, institusi
pendidikan
maupun
instansi
pemerintah lainnya (1) - Jumlah kerjasama terkait litbang dengan pihak industri, institusi pendidikan maupun instansi pemerintah lainnya (1) - Jumlah karya tulis yang dipublikasikan (35) - Jumlah
litbang
yang
diusulkan
untuk
mendapatkan paten (1) Program
:
Penelitian
dan
pengembangan
teknologi
keramik Kegiatan
:
- Pengembangan, pembuatan dan pemanfaatan material
nano
berbasis
silika,
alumina,
zirkonia dan kalsit - Pengembangan glasir, pewarna dan bodi keramik
7
- Pembuatan
bahan
abrasive
dan
produk
refraktori pemanfaatan kermik teknik/maju - Promosi, pameran hasil litbang, temu industri, diseminasi hasil litbang dan publikasi ilmiah - Diseminasi hasil litbang, publikasi ilmiah melalui jurnal dalam maupun luar negeri - Pendaftaran dan pemeliharaan paten
2. Sasaran Strategis 2 : Indikator Kinerja :
Meningkatnya pemecahan masalah di industri - Jumlah
litbang
yang
terkait
pemecahan
masalah industri (1) - Jumlah konsultansi teknis terkait pemecahan masalah industri (5) Program
:
Penelitian
dan
pengembangan
teknologi
keramik Kegiatan
:
- Jumlah litbang terkait perbaikan produk efisiensi energi dan pemanfaatan limbah industri - Layanan jasa teknis bidang konsultansi
3. Sasaran Strategis 3 :
Meningkatnya kompetensi SDM BBK dalam bidang teknologi keramik
Indikator Kinerja :
- Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan dalam bidang teknis maupun administrasi (20) - Jumlah pegawai yang meraih pendidikan gelar maupun non-gelar (2) - Jumlah SDM fungsional (50)
Program
:
Penelitian
dan
pengembangan
teknologi
keramik Kegiatan
:
- Diklat peningkatan kompetensi personil di bidang PASKAL
8
- Diklat peningkatan kompetensi personil di bidang administrasi, IT dan Litbang - Diklat
peningkatan
kompetensi
personil
fungsional peneliti - Pengembangan
manajemen
dasar
kepegawaian 4. Sasaran Strategis 4 :
Meningkatnya kualitas jasa layanan teknis BBK kepada industri
Indikator Kinerja :
- Persentase pelayanan jasa teknis yang selesai tepat waktu sesuai dengan standar pelayanan minimal dibandingkan jumlah total pelayanan yang diselesaikan (87%) - Indeks kepuasan masyarakat (75) - Penerapan SIM dalam pengelolaan pelayanan (3) - Terpeliharanya Akreditasi :
LSPro (33)
LSMM (2)
Lab. Pengujian (27)
Lab. Kalibrasi (15)
- Terpeliharanya Sistem Manajemen Mutu BBK (2) Program
:
Penelitian
dan
pengembangan
teknologi
keramik Kegiatan
:
- Layanan jasa teknis - Pembuatan SIM Pelayanan Terpadu Satu Pintu - Sertifikasi lembaga / laboratorium - Pemeliharaan dan pengembangan penerapan SMM ISO 9001 : 2008
9
5. Sasaran Strategis 5 :
Meningkatnya kuantitas jasa layanan teknis BBK kepada industri
Indikator Kinerja :
- Persentase
penambahan
penerimaan
jasa
layanan teknis (10) - Penambahan ruang lingkup LPK BBK yang diakui KAN : LSPro (2) LSMM (2) Lab. Pengujian (3) Lab. Kalibrasi (3) - Persentase penambahan jumlah pelanggan (5) - Jumlah sampel pengujian (1600) - Jumlah alat yang terkalibrasi (200) - Jumlah
jasa
layanan
perusahaan
yang
mendapatkan : Sertifikasi produk produsen luar negeri (135) Sertifikat produk produsen dalam negeri (80) Sertifikat SMM (20) - Jumlah desain / prototipe layanan RBPI kepada industri (1) - Jumlah kajian standar maupun RSNI yang diperlukan industri (6) Program
:
Penelitian
dan
pengembangan
teknologi
keramik Kegiatan
:
- Layanan jasa teknis - Penambahan ruang lingkup LPBBK, LKBBK, LSPro dan LSMM - Layanan jasa teknis pengujian dan kalibrasi - Layanan jasa teknis sertifikasi - Layanan jasa teknis RBPI
10
- Layanan jasa teknis standarisasi 6. Sasaran Strategis 6 :
Meningkatnya
kapasitas
kelembagaan
BBK
dalam menunjang pelayanan kepada industri Indikator Kinerja :
- Penambahan
kapasitas
kemampuan
uji
laboratorium :
Peralatan laboratorium pengujian (4)
Penambahan
peralatan
laboratorium
kalibrasi (3) - Penambahan personil administrasi dan teknisi pengujian, kalibrasi dan sertifikasi (14) - Penambahan peralatan laboratorium Litbang (2) - Penambahan peralatan IT yang mendukung pelayanan BBK (30) - Penambahan
sarana
dan
prasarana
dan
prasarana
perkantoran BBK (22) - Penambahan
sarana
laboratorium perekayasaan dan perbengkelan (1) Program
:
Penelitian
dan
pengembangan
teknologi
keramik Kegiatan
:
Peralatan
dan
fasilitas
perkantoran
serta
pengadaan alat pengolah data 7. Sasaran Strategis 7 :
Meningkatnya program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri
Indikator Kinerja :
- Jumlah pelatihan teknis (5) - Jumlah
SDM
industri
yang
mengikuti
pelatihan (110) - Penambahan jenis pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri (1)
11
-
Tersedianya
standar
kompetensi
tenaga
industri (1) -
Jumlah pengembangan silabus pelatihan (3)
-
Penambahan sarana dan prasarana pelatihan (3)
Program
: Penelitian dan pengembangan teknologi keramik
Kegiatan
: -
Jasa layanan pelatihan teknis Pengadaan alat peraga
Terdapat 7 (tujuh) output kegiatan BBK Th. 2017 dan indikator kinerja keluarannya dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Output Kegiatan dan Indikator Keluaran BBK Tahun 2017
No
KODE
OUTPUT
IK OUTPUT
1
1871.001
Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Keramik
2
1871.002
88
3
1871.003
Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri Jasa Teknis Industri
9
Paket Peralatan Layanan
4
1871.004
Pengembangan Kelembagaan Balai Besar
19
Kegiatan
5
1871.005
5
Dokumen
6
1871.994
Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan Layanan Perkantoran
12
Layanan
7
1871.999
Output Cadangan
1
Cadangan
6
Hasil Litbang
Adapun anggaran dari 7 (tujuh) output kegiatan BBK Th. 2017 dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Output Kegiatan dan Anggaran BBK Tahun 2017
ANGGARAN (Rp)
No
KODE
OUTPUT
1
1871.001
Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Keramik
2
1871.002
3
1871.003
Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri Jasa Teknis Industri
2.554.090.000
4
1871.004
Pengembangan Kelembagaan Balai Besar
2.888.824.000
5
1871.005
Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan
6
1871.994
Layanan Perkantoran
7
1871.999
Output Cadangan
859.510.000 1.230.370.000
459.464.000 18.196.177.000 345.300.000
Total
26.533.735.000
12
Secara rinci rencana anggaran BBK Tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3 Rencana Anggaran BBK Th 2017 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik (019.07.12.1871) OUTPUT 1871
Anggaran (Ribuan Rupiah)
Uraian Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik
1871.001 Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Keramik 001 LItbangyasa Teknologi Industri Keramik 051 Penelitian Keramik Konvensional A Pembuatan Keramik Tahan Asam Menggunakan bahan baku Granodiorit (Granit Diorit) Sebagai Pelebur dan Filler B Pembuatan Geopolimer Tahan Asam Berbasis Abu Terbang dan Abu Bawah 052 Penelitian Keramik Maju A Sintesa Material Zirkon Karbida dari Pasir Zirkon Alam B Preparasi Komposit Nano-Submikron HidroksilApatit-Zirkonia Untuk Aplikasi Biokeramik C Sintesis Zeolit Mesoporus dari Bahan Alam Kaolin
SD / CP
26.533.735.000 859.510.000 859.510.000 260.980.000 105.000.000
RM
155.980.000
RM 598.530.000
110.620.000
RM
166.530.000
RM
211.260.000
RM
110.120.000
RM
Sebagai Katalis Perengkahan (Catalytic Cracking ) D
Sintesis Bahan LMTP-γLO Sebagai Elektrolit Padat Untuk Baterai Sekunder
Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri 001 Perangkat Pengolah Data 054 Pengadaan Perangkat Pengolah Data 002 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 055 Pengadaan Sarana Laboratorium Pendukung Layanan Teknis
1871.002
056 Pegadaan Sarana dan Prasarana Kantor
1.230.370.000 199.000.000 199.000.000
PNBP 1.031.370.000
825.370.000
PNBP
206.000.000
PNBP
1871.003 Jasa Teknis Industri
2.554.090.000
057 Layanan Jasa Teknis Balai Besar Keramik
2.554.090.000
1871.004 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar Hasil Peningkatan Kompetensi SDM Peningkatan Kompetensi Personil Bidang Paskal Peningkatan Kompetensi Jabatan Fungsional Tertentu Peningkatan Kompetensi Personil Administrasi dan IT Pelatihan Teknis Substanstif Peningkatan Optimalisasi Penyelenggaraan Manajemen Kepegawaian 063 Pengembangan SDM melalui Character Building 064 Inhouse Research 002 Hasil Peningkatan Kompetensi Lembaga 065 Pemeliharaan dan Pengembangan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008
2.888.824.000
001
058 059 060 061 062
PNBP
1.119.038.000 111.420.000 122.260.000 76.820.000 18.690.000 88.080.000
PNBP PNBP PNBP PNBP PNBP
436.420.000 265.348.000
RM & PNBP 658.724.000
53.360.000
PNBP
066 Pemeliharaan dan Pengembangan Status Akreditasi KAN Laboratorium Pengujian
301.894.000
PNBP
067 Pemeliharaan Sdan Pengembangan Status Akreditasi KAN Laboratorium Kalibrasi
145.370.000
PNBP
068 Pengelolaan dan Pengembangan Website Balai Besar Keramik 069 Pelaksanaan Kegiatan 5K
121.040.000
PNBP
37.060.000
PNBP
13
Tabel 2.3 (Lanjutan) Rencana Anggaran BBK Th 2017 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik (019.07.12.1871) OUTPUT 003
Anggaran (Ribuan Rupiah)
Uraian
Sertifikasi Lembaga / Laboratorium 070 Pemeliharaan dan Pengembangan Akreditasi KAN Lembaga Sertifikasi Produk Balai Besar Keramik (LSProBBK) 071 Pemeliharaan dan Pengembangan Akreditasi KAN Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Balai Besar Keramik Quality Assurance Certification Scheme (BBK - QACS)
Promosi Jasa Layanan Teknis Balai Besar Keramik 072 Pameran Hasil Litbang 073 Promosi dan Komersialisasi Jasa Pelayanan Teknis 005 Publikasi Hasil Penelitian dan Pengembangan 074 Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Balai Besar Keramik
550.570.000 331.320.000
PNBP
219.250.000
PNBP
004
075 Penerbitan Majalah ITKG 076 Penerbitan Jurnal JKGI
268.460.000 62.246.000 206.214.000 292.032.000 PNBP
29.476.000 59.076.000
PNBP PNBP 459.464.000
001
003
004
Dokumen Hasil Koordinasi, Monitoring dan 079 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Balai Besar Keramik TA. 2017 Dokumen Implementasi Intern Pemerintah (SPIP)
005
Dokumen Implementasi Akuntansi Keuangan
Pengelolaan
1871.994 Layanan Perkantoran
PNBP 119.560.000
119.560.000
PNBP 102.408.000
102.408.000
PNBP 79.736.000
79.736.000
PNBP 87.292.000
87.292.000
PNBP 18.196.177.000
Pembayaran Gaji dan Tunjangan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
1871.999 Output Cadangan 051
70.468.000
Sistem
081 Implementasi Pengelolaan Sistim Akuntansi Instansi (SAI)
001 002
70.468.000
Sistem Pengendalian
080 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Pada Balai Besar Keramik TA. 2017
PNBP PNBP
203.480.000
1871.005 Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan Dokumen Hasil Koordinasi Perencanaan Program & Anggaran 077 Koordinasi Penyusunan Rencana Teknis Th 2017 002 Dokumen Implementasi Sistem Informasi Manajemen dan BMN 078 Implementasi Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen & Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN)
SD / CP
14.923.687.000 3.272.490.000
RM RM & PNBP
345.300.000
Output Cadangan
345.300.000
14
PNBP
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1
Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja Pada awal tahun 2017, Balai Besar Keramik telah membuat Perjanjian Kinerja (Perjakin) yang merupakan pernyataan kesanggupan dari Kepala Balai Besar Keramik kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri untuk mewujudkan suatu target kinerja tertentu. Pernyataan ini ditandatangani oleh penerima amanah sebagai tanda kesanggupan untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan dan pemberi amanah sebagai persetujuan atas target kinerja yang ditetapkan tersebut dan menjadi kontrak/perjanjian kinerja Kepala Balai Besar Keramik. Adapun rencana target fisik dari tiap indikator kinerja Perjanjian Kinerja Balai Besar Keramik TA 2017 pada periode triwulan tertentu dapat digambarkan dalam Rencana Aksi (dilihat pada Tabel 3.1) sebagai berikut :
15
Tabel 3.1 Rencana Aksi Balai Besar Keramik TA. 2017 Rencana Aksi No.
1
1
Sasaran Strategis
2
Meningkatnya hasilhasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri
Indikator Kinerja
Triwulan I
Target
3
Triwulan II
Triwulan III
Triwulan IV
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
4
5
6
7
8
9
10
11
Rencana Kegiatan 12
Hasil litbang prioritas yang dikembangkan
3
Penelitian
15
1. Studi literatur dan perancangan penelitian 2. Penyediaan Bahan dan Peralatan 3. Karakterisasi bahan baku
30
1. Pelaksanaan penelitian 2. Pembuatan komposisi/sintesis untuk pengujian dan produk 3. Analisa Data/Karakterisasi
60
1. Analisa data/karakterisasi komposisi 2. Pembuatan produk 3. Penjajagan dan uji coba di industri 4. Evaluasi hasil percobaan
100
1. Sosialisasi ke industri terkait 2. Pembuatan laporan
Hasil litbang yang telah diimplementasikan
1
Penelitian
15
Penjajagan ke industri pengguna
30
Persiapan prototype
60
Uji coba dengan industri, Evaluasi dan perbaikan
100
1. MoU/kerjasama berupa hasil litbang/produk yang dihasilkan 2. Penyusunan Laporan Kegiatan
Jasa konsultasi teknologi industri yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving )
1
Paket Teknologi/ Litbangyasa
15
Identifikasi dan analisis permasalahan industri
30
1. Penyusunan tim litbangyasa 2. Pelaksanaan litbang/pengujian/ pembuatan prototip
60
Uji coba dengan industri
100
1. Evaluasi dan perbaikan 2. Penyusunan Laporan Kegiatan
Kerja sama litbang instansi dengan industri
2
Kerja sama
15
Persiapan tim dan survey ke industri / lembaga / dunia usaha
30
Survey ke industri / lembaga / dunia usaha dan penjajagan kerjasama
60
Pelaksanaan penelitian dan pengujian
100
Indeks
15
1. Menyusun kuesioner 2. Membagikan kuesioner kepada pelanggan / perusahaan 3. Target responden: 25 perusahaan 4. Mengumpulkan kuisioner 5. Menghitung nilai indeks
25
1. Membagikan kuisioner kepada pelanggan /perusahaan 2. Total target responden: 100 perusahaan 3. Mengumpulkan kuisioner 4. Menghitung nilai indeks
75
1. Membagikan kuisioner kepada pelanggan / perusahaan 2. Total target responden: 125 perusahaan 3. Mengumpulkan kuisioner 4. Menghitung nilai indeks
100
1. Uji coba ke industri / lembaga / dunia usaha 2. MoU 3. Penyusunan Laporan Kegiatan 1. Membagikan kuisioner kepada pelanggan / perusahaan 2. Total target responden: 150 perusahaan 3. Mengumpulkan kuisioner 4. Menghitung nilai indeks
2
Meningkatnya kerja sama litbang
3
Meningkatnya kualitas Tingkat kepuasan pelayanan publik pelanggan
3,5
16
Tabel 3.1 Rencana Aksi Balai Besar Keramik TA. 2017 (Lanjutan) Rencana Aksi No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Triwulan I
Target
1
2
3
4
4
Meningkatnya Kemampuan Balai dan Hasil Litbang dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Industri
Jumlah Paket peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai
1
5
Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang
Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan
30
6
Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji/dikalibrasi di laboratorium
Target Antara 5
Triwulan II
Rencana Kegiatan
Target Antara
6
7
Triwulan III
Triwulan IV
Rencana Kegiatan
Target Antara
Rencana Kegiatan
Target Antara
8
9
10
11
Rencana Kegiatan 12
Paket
25
Penyusunan HPS dan spesifikasi barang
50
Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
75
Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
100
Penerimaan barang, serah terima dan pembayaran
karya tulis ilmiah
15
Permintaan usulan karya tulis
50
Pemeriksaan oleh dewan penyunting dan total penerbitan jurnal : 15 KTI
75
Permintaan usulan karya tulis
100
Pemeriksaan oleh dewan penyunting dan total penerbitan jurnal : 30 KTI
2
komoditi
25
Identifikasi standar dan peralatan
50
Pengadaan peralatan dan standar
75
Persiapan ruangan dan instalasi peralatan
100
Persiapan pengajuan ruang lingkup akreditasi ke KAN
Jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN
2
komoditi
25
Identifikasi standar dan peralatan
50
Pengadaan peralatan dan standar
75
Persiapan ruangan dan instalasi peralatan
100
Persiapan pengajuan ruang lingkup akreditasi ke KAN
Jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen
125
Orang
20
1. Penyebaran informasi jenis-jenis pelatihan 2. Penyelenggaraan pelatihan 3. Total SDM Industri : 30 orang
50
1. Penyelenggaraan pelatihan 2. Total SDM Industri : 70 orang
75
1. Penyelenggaraan pelatihan 2. Total SDM Industri : 100 orang
100
1. Penyelenggaraan pelatihan 2. Total SDM Industri : 125 orang 3. Evaluasi dan pelaporan
1700
Contoh
35
Jumlah contoh pengujian dan kalibrasi : 600 contoh
50
Jumlah contoh pengujian dan kalibrasi : 950 contoh
75
Jumlah contoh pengujian dan kalibrasi : 1350 contoh
100
Jumlah contoh pengujian dan kalibrasi : 1700 contoh
Jumlah contoh pengujian dan kalibrasi
17
Tabel 3.1 Rencana Aksi Balai Besar Keramik TA. 2017 (Lanjutan) Rencana Aksi No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Triwulan I
Target Target Antara
1
6
7
2
Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang profesional
3
4
Jumlah layanan sertifikasi
200
Jumlah Desain/ Prototipe
2
Jumlah Perusahaan yang dilayani
300
Jumlah penerimaan PNBP
Rp.
Tingkat penyerapan anggaran
95
Rencana Kegiatan
Triwulan II Target Antara
Rencana Kegiatan
6
7
Jumlah layanan sertifikasi sebanyak 45 layanan
50
Jumlah layanan sertifikasi sebanyak 90 layanan
75
Jumlah layanan sertifikasi sebanyak 140 layanan
100
Jumlah layanan sertifikasi sebanyak 200 layanan
Desain
25
Identifikasi kebutuhan jenis dan kapasitas
50
Pembuatan gambar teknik dan perhitungan bahan
75
Pembuatan gambar teknik dan perhitungan bahan
100
Desain dan alat uji
Perusahaan
25
Jumlah perusahaan yang dilayani sebanyak 75 perusahaan
50
Jumlah perusahaan yang dilayani sebanyak 150 perusahaan
75
Jumlah perusahaan yang dilayani sebanyak 225 perusahaan
100
Jumlah perusahaan yang dilayani sebanyak 300 perusahaan
Persen
50
15
1. Penyusunan tim dan SK kegiatan 2. Penyiapan dokumen keuangan (DIPA dan emon) 3. Tingkat Penyerapan Anggaran : 15%
35
18
4.537.500.000
1. Proses pertanggungjawaban keuangan TW II 2. Tingkat Penyerapan Anggaran : 35%
11
Rencana Kegiatan
5
2.268.750.000
10
Triwulan IV Target Antara
25
25
9
Rencana Kegiatan
layanan sertifikasi
9.075.000.000
8
Triwulan III Target Antara
12
75
6.806.250.000
100
9.075.000.000
65
1. Proses pertanggungjawaban keuangan TW III 2. Tingkat Penyerapan : 65%
100
1. Tingkat Penyerapan : 95% 2. Penyelesaian pertanggungjawaban keuangan 3. Evaluasi dan pelaporan
3.1.1
Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja Progress realisasi fisik dari tiap indikator kinerja yang terdapat di dalam Rencana Aksi Balai Besar Keramik pada periode Triwulan I TA 2017, adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Realisasi Rencana Aksi BBK Triwulan I TA. 2017 Triwulan I
No. 1
1
Sasaran Strategis 2
Meningkatnya hasilhasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri
Indikator Kinerja
Target
3
Target Target Antara
4
Realisasi
Rencana Kegiatan
Realisasi Antara
Realisasi Kegiatan
5
6
7
Hasil litbang prioritas yang dikembangkan
3
Penelitian
15
1. Studi literatur dan perancangan penelitian 2. Penyediaan Bahan dan Peralatan 3. Karakterisasi data bahan
17,21
1. Studi literatur dan perancangan penelitian 2. Penyediaan Bahan dan Peralatan 3. Karakterisasi bahan baku
8
Hasil litbang yang telah diimplementasikan
1
Penelitian
15
Penjajagan ke industri pengguna
15
Penjajagan ke industri pengguna (PT Antam (Persero) Tbk. dan PT Haeng Nam Sejahtera Indonesia)
Jasa konsultasi teknologi industri yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving )
1
Paket Teknologi/ Litbangyasa
15
Identifikasi dan analisis permasalahan industri
15
Identifikasi dan analisis permasalahan industri pada PT Wirakuna Gracia (batu alam)
Kerja sama litbang instansi dengan industri
2
Kerja sama
15
Persiapan tim dan survey ke industri / lembaga / dunia usaha
15
Persiapan tim dan survey ke PT Sigma Mitra Sejati; PT Haeng Nam Sejahtera Indonesia; dan Telkom University Bandung
15
1. Menyusun kuesioner 2. Membagikan kuesioner kepada pelanggan/perusahaan 3. Target responden: 25 perusahaan 4. Mengumpulkan kuisioner 5. Menghitung nilai indeks
15
1. Menyusun kuesioner 2. Membagikan kuesioner kepada pelanggan/perusahaan 3. Target responden: 25 perusahaan 4. Nilai rata-rata indeks s/d Maret 3,39 (Lspro, SMM, pengujian & pelatihan)
2
Meningkatnya kerja sama litbang
3
Meningkatnya kualitas Tingkat kepuasan pelayanan publik pelanggan
4
Meningkatnya Kemampuan Balai dan Hasil Litbang dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Industri
Jumlah Paket peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai
1
Paket
25
Penyusunan HPS dan spesifikasi barang
25
Penyusunan HPS dan pegumpulan spesifikasi barang yang dibutuhkan user
5
Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang
Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan
30
Karya Tulis Ilmiah
15
Permintaan usulan karya tulis
15
Permintaan usulan karya tulis dalam Call for Paper
3,5 Indeks
18
Tabel 3.2 Realisasi Rencana Aksi BBK Triwulan I TA. 2017 (Lanjutan) Triwulan I No. 1
6
Sasaran Strategis 1
Indikator Kinerja
Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang profesional
Target Antara
Realisasi
Rencana Kegiatan
Realisasi Antara
Realisasi Kegiatan
3
4
5
6
Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji/dikalibrasi di laboratorium
2
Komoditi
25
Identifikasi standar dan peralatan
25
Identifikasi standar dan peralatan (Kaca Bangunan Diperkeras & Termometer Infrared)
Jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN Jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen
2
Komoditi
10
Identifikasi standar dan peralatan
10
Identifikasi standar dan peralatan (Kaca Bangunan Diperkeras & Termometer Infrared)
10
1. Penyebaran informasi jenis-jenis pelatihan 2. Penyelenggaraan pelatihan 3. Total SDM Industri : 30 orang
11
1. Penyebaran informasi jenis-jenis pelatihan 2. Penyelenggaraan pelatihan 3. Total SDM Industri : 31 orang
Jumlah contoh 1700 Contoh pengujian dan kalibrasi
35
Jumlah contoh pengujian dan kalibrasi : 600 contoh
39,55
Jumlah pengujian dan kalibrasi periode TW I sebanyak 678 contoh (pengujian : 639; kalibrasi : 39)
Jumlah total layanan sertifikasi
25
Jumlah layanan sertifikasi sebanyak 45 layanan
35,56
Jumlah layanan sertifikasi sebanyak 64 layanan
Desain
25
Identifikasi kebutuhan jenis dan kapasitas
25
Jumlah Perusahaan yang dilayani
300 Perusahaan
25
Jumlah perusahaan yang dilayani sebanyak 75 perusahaan
47,67
Jumlah penerimaan PNBP
Rp.
25
2.268.750.000
38,2
Tingkat penyerapan anggaran
95
15
1. Penyusunan tim dan SK kegiatan 2. Penyiapan dokumen keuangan (DIPA dan emon) 3. Tingkat Penyerapan Anggaran : 15%
15,71
Jumlah Desain/ Prototipe
7
Target
2
Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Target
125 Orang
200 Layanan Sertifikasi 2
9.075.000.000
Persen
7
Identifikasi kebutuhan jenis dan kapasitas untuk 2 desain (Menara Banten & Badak Bercula Satu) Jumlah perusahaan yang dilayani sebanyak 143 perusahaan 3.466.811.269
1. Penyusunan tim dan SK kegiatan 2. Penyiapan dokumen keuangan (DIPA dan emon) 3. Penyerapan anggaran : 15,71%
Adapun hasil realisasi antara indikator kinerja yang telah dilaksanakan dari masing-masing sasaran strategis dapat dijelaskan sebagai berikut :
19
a. Sasaran Kegiatan I : Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh Industri Pencapaian sasaran strategis I periode Triwulan I TA 2017 dengan indikator hasil litbang prioritas yang dikembangkan, indikator hasil litbang yang telah diimplementasikan dan indikator jasa konsultasi teknologi industri yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) semuanya dapat tercapai (lihat Tabel 3.3). Tabel 3.3 Realisasi Sasaran Strategis I Triwulan I Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
Target
2
Meningkatnya hasilhasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri
Target Target Antara
Realisasi
Rencana Kegiatan
3
4
Hasil litbang prioritas yang dikembangkan
3
Penelitian
15
1. Studi literatur dan perancangan penelitian 2. Penyediaan Bahan dan Peralatan 3. Karakterisasi data bahan
5
Hasil litbang yang telah diimplementasikan
1
Penelitian
15
Jasa konsultasi teknologi industri yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving )
1
Paket Teknologi/ Litbangyasa
15
Realisasi Antara
Realisasi Kegiatan
6
7
17,21
1. Studi literatur dan perancangan penelitian 2. Penyediaan Bahan dan Peralatan 3. Karakterisasi bahan baku
Penjajagan ke industri pengguna
15
Penjajagan ke industri pengguna (PT Antam (Persero) Tbk. dan PT Haeng Nam Sejahtera Indonesia)
Identifikasi dan analisis permasalahan industri
15
Identifikasi dan analisis permasalahan industri pada PT Wirakuna Gracia (batu alam)
Berikut ini capaian dari masing-masing indikator kinerja: 1.
Hasil Penelitian dan Pengembangan Prioritas yang Dikembangkan Merupakan hasil litbang pada TA. 2017 yang mendukung Industri Prioritas berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional(RIPIN), dan hasil litbang/perekayasaan yang tekno meternya mencapai minimal skala 6. a. Hasil yang telah dicapai Pada
Triwulan
I
TA.
2017,
target
antara
dari
indikator
ini
perkembangannya 15% dengan rencana kegiatan meliputi : studi literatur dan perancangan penelitian; penyediaan bahan dan peralatan dan karakterisasi data bahan. Realisasi fisik dari indikator kinerja ini sebesar 17,21% (melebihi target), dengan realisasi kegiatan meliputi : rapat koordinasi, pembagian kerja tim, studi literatur dan perancangan penelitian; pengusulan bahan dan penyediaan bahan yang sudah ada; serta karakterisasi bahan baku. 20
b. Analisis capaian kinerja Realisasi melebihi target disebabkan penyediaan bahan utama dan sebagian bahan pendukung sesuai dengan rencana; dan telah dilakukan pelaksanaan penelitian awalan. c. Kendala Tidak terdapat kendala dalam mencapai target antara Triwulan I. Rencana pada triwulan selanjutnya adalah mempercepat penyediaan bahan
pendukung
dan
alat,
pelaksanaan
penelitian,
membuat
komposisi/sintesis untuk pengujian dan produk; serta analisis data. 2. Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Telah Diimplementasikan Merupakan hasil litbang/perekayasaan yang telah diterapkan di dunia usaha/ industri pada TA.2017, terdapat bukti kerja sama berupa kontrak atau MoU, dan hasil litbang telah digunakan untuk berproduksi oleh industri tersebut. a. Hasil yang telah dicapai Pada
Triwulan
I
TA.
2017,
target
antara
dari
indikator
ini
perkembangannya 15% dengan rencana kegiatan meliputi penjajagan ke industri pengguna. Realisasi fisik dari indikator kinerja ini sebesar 15% (sesuai target), dengan realisasi kegiatan meliputi penjajagan ke industri pengguna (PT Antam (Persero) Tbk. dan PT Haeng Nam Sejahtera Indonesia). b. Analisis capaian kinerja Realisasi mencapai target disebabkan penjajagan ke industri pengguna meliputi pemanfaatan limbah tailing dengan PT Antam (Persero) Tbk. dan penelitian bone china dengan PT Haeng Nam Sejahtera Indonesia. c. Kendala Tidak terdapat kendala dalam mencapai target antara Triwulan I. Rencana pada triwulan selanjutnya adalah persiapan pembuatan prototype.
21
3. Jasa
Konsultasi
Teknologi
Industri
yang
dapat
Menyelesaikan
Permasalahan Industri (problem solving) Paket teknologi/litbangyasa yang didasarkan atas permasalahan yang dihadapi oleh sektor industri. a. Hasil yang telah dicapai Pada
Triwulan
I
TA.
2016,
target
antara
dari
indikator
ini
perkembangannya 15% dengan rencana kegiatan meliputi identifikasi dan analisis permasalahan industri. Realisasi fisik dari indikator kinerja ini sebesar 15% (sesuai target), dengan realisasi kegiatan meliputi identifikasi dan analisis permasalahan pada PT Wirakuna Gracia. b. Analisis capaian kinerja Realisasi telah mencapai target disebabkan telah dilakukan identifikasi dan analisis permasalahan pada PT Wirakuna Gracia berkenaan dengan batu alam. c. Kendala Tidak terdapat kendala dalam mencapai target antara Triwulan I. Rencana pada triwulan selanjutnya adalah penyusunan tim litbangyasa dan pelaksanaan litbang/pengujian/ pembuatan prototip. b. Sasaran Kegiatan II : Meningkatnya Kerja Sama Litbang Sasaran kegiatan II adalah meningkatnya kerja sama litbang, merupakan kerja sama litbang atau perekayasaan dengan instansi/lembaga/dunia usaha yang dilaksanakan pada TA. 2017 dan telah dilaksanakan dengan menghasilkan paket teknologi dan pengembangan. Pencapaian sasaran strategis II periode Triwulan I TA 2017 dengan indikator kerja sama litbang instansi dengan industri dapat tercapai (lihat Tabel 3.4).
22
Tabel 3.4 Realisasi Sasaran Strategis II Triwulan I Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
Target
2
Meningkatnya kerja sama litbang
Kerja sama litbang instansi dengan industri
Target
2
Target Antara
Realisasi
Rencana Kegiatan
Realisasi Antara
Realisasi Kegiatan
3
4
5
6
7
Kerja sama
15
Persiapan tim dan survey ke industri / lembaga / dunia usaha
15
Persiapan tim dan survey ke PT Sigma Mitra Sejati; PT Haeng Nam Sejahtera Indonesia; dan Telkom University Bandung
a. Hasil yang telah dicapai Pada
Triwulan
I
TA.
2017,
target
antara
dari
indikator
ini
perkembangannya 15% dengan rencana kegiatan meliputi : persiapan tim dan survey ke industri/lembaga/dunia usaha, dan tercapai realisasi antara sebesar 15% (sesuai target). Hasil yang dicapai yaitu persiapan tim untuk survey ke beberapa industri/lembaga yakni PT Sigma Mitra Sejati (Cilegon); PT Haeng Nam Sejahtera Indonesia (Bogor); dan Telkom University (Bandung). b. Analisis capaian kinerja Realisasi telah mencapai target disebabkan telah dibentuknya tim untuk persiapan survey ke beberapa industri/lembaga sebagai bagian dalam kerjasama hasil litbang (refraktori/bone china/komposit). c. Kendala Tidak terdapat kendala dalam mencapai target antara Triwulan I. Rencana pada triwulan selanjutnya adalah melakukan survey ke industri / lembaga / dunia usaha dan penjajagan kerjasama. c.
Sasaran Kegiatan III : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Pencapaian sasaran strategis III periode Triwulan I TA 2017 dengan indikator kinerja tingkat kepuasan pelanggan dapat tercapai sesuai target antara. Berikut ini capaian dari indikator kinerja tersebut (lihat Tabel 3.5) adalah sebagai berikut :
23
Tabel 3.5 Realisasi Sasaran Strategis III Triwulan I Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
Target
Target
2
Target Antara
3
Meningkatnya kualitas Tingkat kepuasan pelayanan publik pelanggan
Rencana Kegiatan
4
3,5 Indeks
Realisasi Realisasi Antara
5
15
Realisasi Kegiatan
6
1. Menyusun kuesioner 2. Membagikan kuesioner kepada pelanggan/perusahaan 3. Target responden: 25 perusahaan 4. Mengumpulkan kuisioner 5. Menghitung nilai indeks
15
7
1. Menyusun kuesioner 2. Membagikan kuesioner kepada pelanggan/perusahaan 3. Target responden: 25 perusahaan 4. Nilai rata-rata indeks s/d Maret 3,39 (Lspro, SMM, pengujian & pelatihan)
a. Hasil yang telah dicapai Pada
Triwulan
I
TA.
2017,
target
antara
dari
indikator
ini
perkembangannya 15% dengan rencana kegiatan meliputi : menyusun kuesioner, membagikan kuesioner kepada pelanggan/perusahaan, target responden sebanyak 25 perusahaan, mengumpulkan kuesioner, dan menghitung nilai indeks, dan tercapai realisasi antara sebesar 15% (sesuai target). Hasil yang dicapai yaitu responden terealisasi sebanyak 25 perusahaan dan telah dihitung pencapaian indeks tingkat kepuasan pelanggan periode Triwulan I sebesar 3,39 didasarkan dari 4 (empat) layanan yakni pengujian, sertifikasi (LsPro & BBK QACS), dan pelatihan. b. Analisis capaian kinerja Realisasi mencapai target disebabkan responden terealisasi sebanyak 25 perusahaan, meski demikian perhitungan indeks kepuasan pelanggan ini belum merupakan akumulasi dari 9 layanan jasa teknis BBK, karena beberapa
jasa
layanan
belum
terealisasi seperti
RBPI,
kalibrasi,
standarisasi, konsultansi dan litbang serta belum semua perusahaan yang menggunakan jasa layanan teknis BBK mengisi dan menyerahkan kuesioner kepuasan pelanggan. c. Kendala Tidak terdapat kendala dalam mencapai target antara Triwulan I. Rencana
pada
triwulan
selanjutnya
adalah
total
target
responden/pelanggan untuk mengisi kuesioner kepuasan pelanggan
24
sebanyak 100 perusahaan khususnya pada acara diseminasi litbang BBK yang direncanakan berlanngsung bulan Mei 2017. d. Sasaran Kegiatan IV : Meningkatnya Kemampuan Balai dan Hasil Litbang dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Industri Pencapaian sasaran strategis IV periode Triwulan I TA 2017 dengan indikator kinerja jumlah paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung Balai dapat tercapai sesuai target antara. Berikut ini capaian dari indikator kinerja tersebut (lihat Tabel 3.6) adalah sebagai berikut : Tabel 3.6 Realisasi Sasaran Strategis IV Triwulan I Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
2
Meningkatnya Kemampuan Balai dan Hasil Litbang dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Industri
Jumlah Paket peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai
Target
Target 3
1
Realisasi
Target Realisasi Rencana Kegiatan Antara Antara 4
Paket
25
5
Penyusunan HPS dan spesifikasi barang
Realisasi Kegiatan
6
25
7
Penyusunan HPS dan pegumpulan spesifikasi barang yang dibutuhkan user
a. Hasil yang telah dicapai Pada Triwulan IV TA. 2016, target antara dari indikator ini perkembangannya
25%
dengan
rencana
kegiatan
meliputi
:
penyusunan HPS dan spesifikasi barang, dan tercapai realisasi antara sebesar 25% (sesuai target). b. Analisis capaian kinerja Realisasi mencapai target disebabkan telah dilakukan penyusunan HPS dan spesifikasi barang sesuai dengan kebutuhan user/pengguna. c. Kendala Tidak terdapat kendala dalam mencapai target antara Triwulan I. Rencana pada triwulan selanjutnya adalah pelaksanaan pengadaan barang. e.
Sasaran Kegiatan V : Meningkatnya Publikasi Ilmiah Hasil Litbang Pencapaian sasaran strategis V periode Triwulan I TA 2017 dengan indikator kinerja karya tulis ilmiah yang dipublikasikan dapat tercapai. Berikut ini capaian dari indikator kinerja tersebut (lihat Tabel 3.7) adalah sebagai berikut: 25
Tabel 3.7 Realisasi Sasaran Strategis V Triwulan I Sasaran Strategis 1
Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang
Indikator Kinerja 2
Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan
Target
Target
Realisasi
Target Realisasi Rencana Kegiatan Antara Antara
3
4
30 Karya Tulis Ilmiah
15
5
Permintaan usulan karya tulis
6
15
Realisasi Kegiatan 7
Permintaan usulan karya tulis dalam Call for Paper
a. Hasil yang telah dicapai Pada Triwulan I TA. 2017, target antara dari indikator ini perkembangannya 15% dengan rencana kegiatan meliputi : permintaan usulan karya tulis, dan tercapai realisasi antara sebesar 15% (sesuai target). b. Analisis capaian kinerja Realisasi mencapai target meliputi rapat koordinasi, perencanaan kegiatan penerbitan jurnal, identifikasi kebutuhan ATK, dan Call for Papers untuk penebitan JKGI Volume 26 Nomor 1 Tahun 2017 per 1 Juni 2017 via website http://ejournal.kemenperin.go.id/jkgi/announcement c.
Kendala Tidak terdapat kendala dalam mencapai target antara Triwulan I. Rencana pada triwulan selanjutnya adalah mengkomunikasikan kembali kepada para peneliti BBK untuk mengusulkan karya tulis serta melakukan pemeriksaan oleh dewan penyunting dan penerbitan jurnal sebanyak 15 KTI (Karya Tulis Ilmiah).
f.
Sasaran Kegiatan VI : Meningkatnya Jasa Pelayanan Teknis kepada Dunia Usaha Pencapaian sasaran strategis VI periode Triwulan I TA 2016 dengan indikator kinerja peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji/dikalibrasi di laboratorium, jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN, jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen, jumlah contoh pengujian dan kalibrasi, jumlah total layanan sertifikasi, jumlah desain/ prototipe, jumlah perusahaan yang dilayani dan jumlah penerimaan PNBP seluruhnya dapat tercapai/melebihi dari target
26
antara. Berikut ini realisasi dari masing-masing indikator kinerja, adalah sebagai berikut : 1.
Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium Pada periode Triwulan I TA 2017 telah dilakukan kegiatan peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji/dikalubrasi di laboratorium BBK, realisasi terhadap indikator kinerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.8 sebagai berikut : Tabel 3.8 Realisasi Sasaran Strategis VI.1 Triwulan I
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
Target
2
Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Target
Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji/dikalibrasi di laboratorium
2
Target Antara
Realisasi
Rencana Kegiatan
Realisasi Antara
3
4
5
6
Komoditi
25
Identifikasi standar dan peralatan
25
Realisasi Kegiatan 7
Identifikasi standar dan peralatan (Kaca Bangunan Diperkeras & Termometer Infrared)
a. Hasil yang telah dicapai Pada
Triwulan
I
TA.
2017,
target
antara
dari
indikator
ini
perkembangannya 25% dengan rencana kegiatan meliputi : identifikasi standar dan peralatan, dan tercapai realisasi antara sebesar 25% (sesuai target). b. Analisis capaian kinerja Realisasi mencapai target disebabkan telah dilakukan identifikasi standar dan peralatan pengujian serta kalibrasi, yakni kaca bangunan diperkeras dan termometer infrared. c. Kendala Tidak terdapat kendala dalam mencapai target antara Triwulan I. Rencana pada triwulan selanjutnya adalah pengadaan peralatan dan standar. 2. Jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK (Lembaga Penilai Kesesuaian) yang diakui oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) Pada periode Triwulan I TA 2017 telah ditetapkan target jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK (Lembaga Penilai
27
Kesesuaian) yang diakui oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional), realisasi terhadap indikator kinerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.9 sebagai berikut : Tabel 3.9 Realisasi Sasaran Strategis VI.2 Triwulan I Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
Target
2
Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Target
Jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN
2
Target Antara
Realisasi
Rencana Kegiatan
Realisasi Antara
3
4
5
6
Komoditi
10
Identifikasi standar dan peralatan
10
Realisasi Kegiatan 7
Identifikasi standar dan peralatan (Kaca Bangunan Diperkeras & Termometer Infrared)
a. Hasil yang telah dicapai Pada
Triwulan
I
TA.
2017,
target
antara
dari
indikator
ini
perkembangannya 25% dengan rencana kegiatan meliputi : identifikasi standar dan peralatan, dan tercapai realisasi antara sebesar 25% (sesuai target). b. Analisis capaian kinerja Realisasi mencapai target disebabkan telah dilakukan identifikasi standar dan peralatan pengujian serta kalibrasi, yakni kaca bangunan diperkeras dan termometer infrared. c. Kendala Tidak terdapat kendala dalam mencapai target antara Triwulan I. Rencana pada triwulan selanjutnya adalah pengadaan peralatan dan standar acuan. 3. Jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen Pada periode Triwulan I TA 2017 telah ditetapkan target jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen, realisasi terhadap indikator kinerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.10 sebagai berikut :
28
Tabel 3.10 Realisasi Sasaran Strategis VI.3 Triwulan I Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
Target
2
Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen
Target Target Antara
3
Rencana Kegiatan
4
125 Orang
10
Realisasi Realisasi Antara
5
Realisasi Kegiatan
6
1. Penyebaran informasi jenis-jenis pelatihan 2. Penyelenggaraan pelatihan 3. Total SDM Industri : 30 orang
11
7
1. Penyebaran informasi jenis-jenis pelatihan 2. Penyelenggaraan pelatihan 3. Total SDM Industri : 31 orang
a. Hasil yang telah dicapai Pada
Triwulan I
TA.
2017,
target antara
dari indikator
ini
perkembangannya 10% dengan rencana kegiatan meliputi : penyebaran informasi jenis-jenis pelatihan, penyelenggaraan pelatihan dan total SDM Industri sebanyak 30 orang, tercapai realisasi antara sebesar 11% (melebihi target). b. Analisis capaian kinerja Realisasi
melebihi
target
disebabkan
terselenggaranya
beberapa
pelatihan teknis dan manajemen dengan jumlah SDM Industri sebanyak 31 orang, dengan rincian pelatihan Pengembangan Desain dan Kualitas Produk Sentra IKM Gerabah Disperindag Provinsi Banten (25 org) dan Peningkatan Teknologi Produksi Industri Kecil Genteng,
KUKM dan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wonogiri (6 org). c. Kendala Tidak terdapat kendala dalam mencapai target antara Triwulan I. Rencana pada triwulan selanjutnya adalah terselenggaranya pelatihan teknis dan manajemen dengan total SDM Industri sebanyak 70 orang. 4. Jumlah contoh pengujian dan kalibrasi Pada periode Triwulan I TA 2017 telah dilakukan kegiatan pengujian dan kalibrasi terhadap contoh yang minta diujikan, realisasi terhadap indikator kinerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.11 sebagai berikut :
29
Tabel 3.11 Realisasi Sasaran Strategis VI.4 Triwulan I Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
Target
2
Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Target Target Antara
3
Jumlah contoh 1700 Contoh pengujian dan kalibrasi
Realisasi Realisasi Antara
Rencana Kegiatan
4
5
6
35
Jumlah contoh pengujian dan kalibrasi : 600 contoh
39,55
Realisasi Kegiatan 7
Jumlah pengujian dan kalibrasi periode TW I sebanyak 678 contoh (pengujian : 639; kalibrasi : 39)
a. Hasil yang telah dicapai Pada Triwulan I TA. 2017, target antara dari indikator antara dari indikator ini perkembangannya 35% dengan rencana kegiatan meliputi jumlah contoh pengujian dan kalibrasi sebanyak 600 sampel, tercapai realisasi antara sebesar 39,55% (melebihi target). b. Analisis capaian kinerja Realisasi mencapai target disebabkan jumlah contoh pengujian dan kalibrasi mencapai 678 contoh (pengujian : 639 dan kalibrasi : 39). c. Kendala Tidak terdapat kendala dalam mencapai target antara Triwulan I. Rencana pada triwulan selanjutnya adalah jumlah contoh pengujian dan kalibrasi sebanyak 950 contoh. 5. Jumlah total layanan sertifikasi Pada periode Triwulan I TA 2017 telah dilakukan layanan sertifikat produk dan atau SMM, realisasi terhadap indikator kinerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.12 sebagai berikut : Tabel 3.12 Realisasi Sasaran Strategis VI.5 Triwulan I Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
Target
2
Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Jumlah total layanan sertifikasi
Target Target Antara
3
200 Layanan Sertifikasi
Realisasi
Rencana Kegiatan
Realisasi Antara
4
5
6
25
Jumlah layanan sertifikasi sebanyak 45 layanan
35,56
Realisasi Kegiatan 7
Jumlah layanan sertifikasi sebanyak 64 layanan
a. Hasil yang telah dicapai Pada
Triwulan
I TA.
2017,
target antara
dari indikator
ini
perkembangannya 25% dengan rencana kegiatan meliputi jumlah
30
layanan sertifikasi sebanyak 45 layanan, tercapai realisasi antara sebesar 35,56% (melebihi target). b. Analisis capaian kinerja Realisasi melebihi target disebabkan jumlah layanan sertifikasi sebanyak 64 layanan. c. Kendala Tidak terdapat kendala dalam mencapai target antara Triwulan I. Rencana pada triwulan selanjutnya adalah jumlah layanan sertifikasi sebanyak 90 layanan. 6. Jumlah Desain/ Prototipe Pada periode Triwulan I TA 2017 telah dilakukan kegiatan pembuatan desain
berdasarkan
permintaan
dari
dunia
usaha
(instansi/industri/lembaga), realisasi terhadap indikator kinerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.13 sebagai berikut : Tabel 3.13 Realisasi Sasaran Strategis VI.6 Triwulan I Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
Target
2
Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Jumlah Desain/ Prototipe
Target Target Antara
3
2
4
Desain
25
Realisasi
Rencana Kegiatan 5
Identifikasi kebutuhan jenis dan kapasitas
Realisasi Antara
Realisasi Kegiatan
6
7
25
Identifikasi kebutuhan jenis dan kapasitas untuk 2 desain (Menara Banten & Badak Bercula Satu)
a. Hasil yang telah dicapai Pada
Triwulan I TA.
2017,
target antara
dari indikator
ini
perkembangannya 25% dengan rencana kegiatan meliputi pelaksanaan identifikasi kebutuhan jenis dan kapasitas, tercapai realisasi antara sebesar 25% (sesuai target). b. Analisis capaian kinerja Realisasi mencapai target disebabkan identifikasi kebutuhan jenis dan kapasitas yakni berupa 1 (satu) desain menara Banten dan 1 (satu) desain badak bercula satu.
31
c. Kendala Tidak terdapat kendala dalam mencapai target antara Triwulan I. Rencana pada triwulan selanjutnya adalah identifikasi produk lanjutan, pembuatan gambar teknik dan perhitungan bahan. 7. Jumlah Perusahaan yang dilayani Pada periode Triwulan I TA 2017 telah dilakukan kegiatan pelayanan jasa teknis kepada dunia industri baik layanan pengujian, sertifikasi (SNI & SMM), pelatihan, konsultansi, RBPI, kalibrasi, litbang, standarisasi, witness, dan PPC (Petugas Pengambil Contoh), realisasi terhadap indikator kinerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.14 sebagai berikut : Tabel 3.14 Realisasi Sasaran Strategis VI.7 Triwulan I Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
Target
2
Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Target Target Antara
3
Jumlah Perusahaan yang dilayani
300 Perusahaan
Realisasi
Rencana Kegiatan
Realisasi Antara
4
5
6
25
Jumlah perusahaan yang dilayani sebanyak 75 perusahaan
47,67
Realisasi Kegiatan 7
Jumlah perusahaan yang dilayani sebanyak 143 perusahaan
a. Hasil yang telah dicapai Pada
Triwulan
I
TA.
2017,
target
antara
dari
indikator
ini
perkembangannya 25% dengan rencana kegiatan meliputi jumlah perusahaan yang dilayani sebanyak 75 perusahaan, tercapai realisasi antara sebesar 47,67% (melebihi target). b. Analisis capaian kinerja Realisasi melebihi target disebabkan jumlah perusahaan yang dilayani sebanyak 143 perusahaan. c. Kendala Tidak terdapat kendala dalam mencapai target antara Triwulan I. Rencana pada triwulan selanjutnya adalah jumlah perusahaan yang dilayani sebanyak 150 perusahaan.
32
8. Jumlah penerimaan PNBP Pada tahun 2017 telah ditetapkan target jumlah penerimaan PNBP BBK, realisasi terhadap indikator kinerja tersebut pada periode Triwulan I TA 2017 dapat dilihat pada Tabel 3.15 sebagai berikut : Tabel 3.15 Realisasi Sasaran Strategis VI.8 Triwulan I Sasaran Strategis 1
Indikator Kinerja
Target
2
Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Target Target Antara
3
Jumlah penerimaan PNBP
Rp.
4
9.075.000.000
25
Realisasi
Rencana Kegiatan 5
Realisasi Realisasi Kegiatan Antara 6
2.268.750.000
7
38,2
3.466.811.269
a. Hasil yang telah dicapai Pada
Triwulan I TA.
2017,
target antara
dari indikator
ini
perkembangannya 25% dengan rencana kegiatan yaitu jumlah penerimaan PNBP sebesar Rp. 2.268.750.000,-, tercapai realisasi antara sebesar 38,2% (melebihi target). b. Analisis capaian kinerja Realisasi melebihi target disebabkan jumlah penerimaan PNBP sebesar Rp. 3.466.811.269,-. Adapun rincian penerimaan PNBP BBK Triwulan I TA. 2017 adalah sebagai berikut (lihat Tabel 3.16) : Tabel 3.16 Rincian Penerimaan PNBP
No 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program/Layanan
Target (Rp.)
Realisasi (Rp.)
%
3
4
(4 : 3)
2
Layanan Litbang Layanan Pengujian Layanan Pelatihan Layanan RBPI Layanan Sertifikasi Layanan Standarisasi Layanan Konsultansi Layanan Kalibrasi Layanan Jasa Penyediaan Bahan, Produk dan JPT Lainnya
Jumlah
75.000.000 2.160.000.000 160.000.000 60.000.000 6.500.000.000 50.000.000 30.000.000 5.000.000 35.000.000
9.075.000.000
33
491.982.509 24.000.000
22,78% 15,00%
2.950.828.760
45,40%
3.466.811.269 38,20%
c. Kendala Tidak terdapat kendala dalam mencapai target antara Triwulan I. Rencana pada triwulan selanjutnya adalah jumlah penerimaan sebesar Rp. 4.537.500.000,g. Sasaran Kegiatan VII : Meningkatkan Sistem Tata Kelola Keuangan dan BMN Yang Profesional Pencapaian sasaran strategis VII pada periode Triwulan I TA. 2017 dengan indikator kinerja tingkat penyerapan anggaran tidak mencapai dari target antara. Berikut ini capaian dari indikator kinerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.17 sebagai berikut: Tabel 3.17 Realisasi Sasaran Strategis VII Triwulan I Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
Target
2
Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang profesional
Tingkat penyerapan anggaran
Target Target Antara
3
95
Persen
Realisasi Realisasi Antara
Rencana Kegiatan
4
5
6
15
1. Penyusunan tim dan SK kegiatan 2. Penyiapan dokumen keuangan (DIPA dan emon) 3. Tingkat Penyerapan Anggaran : 15%
15,71
Realisasi Kegiatan 7
1. Penyusunan tim dan SK kegiatan 2. Penyiapan dokumen keuangan (DIPA dan emon) 3. Penyerapan anggaran : 15,71%
a. Hasil yang telah dicapai Pada
Triwulan I
TA.
2017,
target antara
dari indikator
ini
perkembangannya 15% dengan rencana kegiatan meliputi penyusunan tim dan SK kegiatan; penyiapan dokumen keuangan (DIPA dan emon); serta tingkat penyerapan anggaran sebesar 15%, tercapai realisasi antara sebesar 15,71% (melebihi target). b. Analisis capaian kinerja Realisasi melebihi target disebabkan telah disusun tim dan SK kegiatan; dokumen keuangan (DIPA dan emon) dan tingkat penyerapan anggaran mencapai 15,71% (sesuai dengan Form ALKI per 31 Maret 2017).
34
c. Kendala Tidak terdapat kendala dalam mencapai target antara Triwulan I. Rencana pada triwulan selanjutnya adalah tingkat penyerapan anggaran mencapai 35%. 3.1.2
Hasil yang telah Dicapai
dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan
Kinerja Output Kegiatan Realisasi fisik kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik yang dibiayai dari DIPA BBK TA. 2017 sampai dengan Triwulan I (per tanggal 31 Maret 2017) mencapai 21,83% dari target 21,54%. Penyerapan Keuangan sebesar 16,19% dari target sebesar 17,11%. Rincian capaian realisasi fisik dan keuangan output kegiatan TA. 2017 adalah sebagai berikut: a. Output 1 : Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Pagu Output (Rp. 000) Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Keramik
859.510.000
Triwulan I Keuangan Fisik S R S R (%) (%) (%) (%) 15,52
7,45
19,29
18,49
Output Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 7,45% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 15,52%, dengan realisasi fisik sebesar 18,49%. Baik sasaran fisik maupun keuangan pada triwulan I tidak tercapai.
Output Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri terdiri atas 6 (enam) judul litbang dengan rincian 2 (dua) judul penelitian teknologi keramik konvensional dan 4 (empat) judul penelitian teknologi keramik maju. Judul litbang tersebut yaitu:
35
- Pembuatan Keramik Tahan Asam Menggunakan Bahan Baku Granodiorit (granit Diorit) Sebagai Pelebur Dan Filler - Pembuatan Geopolimer Tahan Asam Berbasis Abu Terbang Dan Abu Bawah - Sintesa Material Zirkon Karbida Dari Pasir Zirkon Alam - Preparasi Komposit Nano-submikron Hidroksilapatit-zirkonia Untuk Aplikasi Biokeramik - Sintesis Zeolit Mesoporus Dari Bahan Alam Kaolin Sebagai Katalis Perengkahan (catalytic Cracking) - Sintesis Bahan Lmtp-ylo Sebagai Elektrolit Padat Untuk Baterai Sekunder Realisasi fisik dari output adalah kegiatan penyusunan tim, rapat persiapan tim peneliti, studi pustaka, identifikasi bahan baku dan identifikasi kebutuhan peralatan. Target fisik pada beberapa sub kegiatan belum tercapai, hal ini disebabkan antara lain adanya perubahan penyusunan tim dan pembagian tugas serta permintaan bahan untuk penelitian yang belum bisa terpenuhi karena dalam proses pengadaan. Pada beberapa penelitian seperti penelitian pembuatan geopolimer tahan asam berbasis abu terbang dan abu bawah teleh melakukan karakterisasi XRF bahan baku abu dari limbah keramik. Penelitian sintesis bahan Lmtp-ylo sebagai elektrolit padat untuk batere sekunder masih dalam tahap perancangan percobaan dan perancangan cetakan batere. Realisasi keuangan tidak tercapai karena proses pertanggungjawaban kegiatan untuk aktivitas penelitian seperti perjalanan dinas untuk survey awal belum dibukukan oleh bagian keuangan. Bila
dibandingkan
dengan
pelaksanaan
fisik
triwulan
I
tahun
sebelumnya, realisasi triwulan I tahun 2017 lebih cepat, yaitu 10,94% pada tahun 2016 berbanding 18,49%. Diharapkan pada triwulan II kegiatan yang belum selesai saat triwulan I dapat dilaksanakan seperti proses pengadaan bahan dan peralatan
36
dapat diterima pada awal triwulan II sehingga pelaksanaan kegiatan selama triwulan II dapat berjalan sesuai dengan rencana. b. Output 2 : Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Industri Pagu Output (Rp. 000) Fasilitasi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi
1.230.370.000
Triwulan I Keuangan Fisik S R S R (%) (%) (%) (%) -
22,07
25,81
25,61
Output Fasilitasi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 22,07% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 0,00%, dengan realisasi fisik sebesar 25,61%. Sasaran fisik dan keuangan pada triwulan I tercapai.
Output Fasilitasi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi terdiri 2 (dua) sub Output yaitu pengadaan peralatan pengolah data sejumlah 39 unit dan pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran sejumlah 49 unit. Realisasi fisik dari output Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi adalah kegiatan rapat tim pengadaan, identifikasi kebutuhan spesifikasi peralatan/ barang dari pengguna (user). Selama Triwulan I telah dilaksanakan pengadaan perangkat pengolah data dan peralatan sarana laboratorium berupa plat kalibrator. Pengadaan tersebut juga telah diserahterimakan serta telah dilakukan proses pertanggungjawaban keuangan berupa penerbitan SPP oleh PPK. Target fisik telah mencapai sasaran demikian pula dengan realisasi keuangan yang melebihi sasaran, pada triwulan I output Fasilitasi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi tidak ditargetkan untuk proses pertanggungjawaban keuangan, selama triwulan I telah selesai dilaksanakan proses pertanggungjawaban keuangan untuk pengadaan peralatan pengolah data.
37
Bila
dibandingkan
dengan
pelaksanaan
fisik
triwulan
I
tahun
sebelumnya, realisasi triwulan I tahun 2017 lebih tinggi, yaitu 18,16% pada tahun 2016 berbanding 22,07%. Diharapkan pada triwulan II kegiatan yang telah direncanakan berupa proses pengadaan peralatan sarana laboratorium dan pengadaan sarana dan prasarana kantor dapat dilaksanakan dan dilaporkan serta pelaksanaan kegiatan selama triwulan II dapat berjalan sesuai dengan rencana. c.
Output 3 : Jasa Teknis Industri Pagu Output (Rp. 000) Pelaksanaan Pembinaan Pelayanan dan Pengawasan Teknis
2.554.090
Triwulan I Keuangan S R (%) (%) 11,30
8,81
Fisik S (%)
R (%)
25.00
14,70
Output Fasilitasi Pelaksanaan Pembinaan Pelayanan dan Pengawasan Teknis pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 5,43% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 11,30%, dengan realisasi fisik sebesar 14,70%. Sasaran fisik dan keuangan pada triwulan I tidak tercapai.
Output Fasilitasi Pelaksanaan Pembinaan Pelayanan dan Pengawasan Teknis adalah pelaksanaan 9 layanan berupa layanan jasa litbang, pengujian, sertifikasi, rancang bangun dan rekayasa industri (RBPI), konsultansi, pelatihan, kalibrasi, standardisasi dan jasa lain. Realisasi fisik dari output Fasilitasi Pelaksanaan Pembinaan Pelayanan dan Pengawasan Teknis adalah sebagai berikut: - Pelaksanaan kegiatan pengujian pada 639 sampel yang masuk selama triwulan I; - Pelaksanaan kalibrasi sejumlah 39 peralatan; - Pelaksanaan jasa pelatihan pada 31 orang, dengan rincian; pengembangan desain dan kualitas produk
sentra IKM Gerabah
Disperindag Prov Banten 25 orang, peningkatan Teknologi Produksi 38
Industri Kecil Genteng,
KUKM dan
Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Wonogiri 6 orang - Pelaksanaan jasa layanan sertifikasi sejumlah 64 layanan; - Pelaksanaan penyusunan jadwal surveillen dan sertifikasi ulang pada perusahaan yang masa berlaku sertifikatnya akan berakhir. Target fisik belum mencapai sasaran demikian pula dengan realisasi keuangan masih dibawah sasaran, pada triwulan I output Pelaksanaan Pembinaan Pelayanan dan Pengawasan Teknis ditargetkan untuk proses pertanggungjawaban keuangan sebesar 11,30%, selama triiwulan I belum selesai dilaksanakan proses pertanggungjawaban keuangan antara lain pada perjalanan dinas tim auditor yang telah selesai melaksanaan proses sertifikasi. Bila
dibandingkan
dengan
pelaksanaan
fisik
triwulan
I
tahun
sebelumnya, realisasi triwulan I tahun 2017 lebih tinggi, yaitu 12,65% pada tahun 2016 berbanding 14,70% pada tahun 2017, namun realisasi keuangan masih lebih rendah yaitu 5,70% pada tahun 2016 dan 5,43% pada tahun 2017. Diharapkan pada triwulan II kegiatan yang telah direncanakan berupa proses pengujian, sertifikasi, serta pelatihan dapat dilaksanakan dan dilaporkan
sesuai
dengan
rencana.
Proses
pertanggungjawaban
keuangan juga sudah dapat dilaksanakan pada triwulan II agar capaian yang diharapkan sesuai dengan target yang ditentukan. d.
Output 4 : Pengembangan Kelembagaan Balai Pagu Output (Rp. 000) Layanan Kepegawaian dan Kelembagaan
2.888.824
Triwulan I Keuangan Fisik S R S R (%) (%) (%) (%) 7,71
5,57
20,28
22,90
Output Layanan Kepegawaian dan Kelembagaan pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 5,57% sedangkan sasaran yang telah
39
ditetapkan sebesar 7,11%, dengan realisasi fisik sebesar 22,90%. Sasaran fisik pada triwulan I tercapai
tetapi sasaran keuangan tidak
tercapai.
Output Layanan Kepegawaian dan Kelembagaan adalah pelaksanaan 19 kegiatan yang dikelompokan dalam sub output 1) Hasil peningkatan kompetensi SDM, 2) Hasil peningkatan kompetensi lembaga, 3) Sertifikasi lembaga/ laboratorium, 4) Promosi jasa layanan teknis BBK, 5) Publikasi hasil litbang. Realisasi fisik dari output Layanan Kepegawaian dan Kelembagaan adalah sebagai berikut: -
Hasil capaian peningkatan kompetensi SDM, pada triwulan I adalah penyusunan
jadwal
untuk
pelaksanaan
kegiatan
pelatihan,
pemetaan pegawai yang akan melaksanakan kegiatan pelatihan, pemutakhiran
data
kepegawaian
dan
pengajuan
diklat
kepemimpinan pada Pusdiklat Industri, pada kegiatan pembinaan SDM melalui character building telah dipersiapkan pelaksanaan rapat persiapan, perhitungan kebutuhan biaya, serta penjajagan tempat pelaksanaan kegiatan; -
Sub output hasil peningkatan kompetensi lembaga, terdiri atas: Pemeliharaan dan pengembangan penerapan SMM, Pemeliharaan
dan
pengembangan
status
akreditasi
KAN
status
akreditasi
KAN
laboratorium pengujian, Pemeliharaan
dan
pengembangan
laboratorium kalibrasi, Pengelolaan dan pengembangan website BBK, Pelaksanaan kegiatan 5K. Pada triwulan I telah diaksanakan kegiatan review terhadap dokumen di laboratorium kalibrasi, pengumpulan literature dan standar acuan untuk kalibrasi thermometer infrared
dan studi
banding di BBKK. Kegiatan Pemeliharaan dan pengembangan penerapan SMM penyelesaian temuan audit internal, koordinasi dengan bidang terkait untuk pelaksanaan standar layanan,
40
penyusunan rencana kegiatan kaji ulang manajemen dan materi pembahasan
yang
dijadwalkan
pada
Bulan
Mei.
Kegiatan
pengelolaan dan pengembangan website telah dilaksanakan sosialisasi penerimaan berita untuk website BBK, pemantauan rating dari alexa, dan penerbitan 18 artikel berita serta pemutakhiran data JKGI dan PPID tahun 2016. -
Sub output sertifikasi lembaga/ laboratorium terdiri atas: Pemeliharaan dan Pengembangan Akreditasi KAN lembaga sertifikasi, Pemeliharaan dan pengembangan Akreditasi LSSM BBK. Kegiatan
yang dilaksanakan pada triwulan I adalah persiapan
bahan kerja berupa pemutakhiran database pelanggan, penyusunan rencana program audit pelanggan LSSM BBK tahun 2017, pendaftaran reakreditasi online melalui sistem KANMIS di KAN serta menyiapkan persyaratan reakreditasi LSSM BBK. -
Sub Output Promosi jasa layanan teknis BBK terdiri atas: Pameran Hasil Litbang, Promosi dan komersialisasi jasa pelayanan teknis BBK. Capaian pameran hasil litbang selama triwulan I yaitu telah mengikuti pameran keramika pada bulan Maret serta kunjungan industri pada beberapa instansi serta perusahaan yang bergerak di bidang keramik.
-
Sub Output publikasi hasil penelitian dan pengembangan terdiri atas: Diseminasi hasil penelitian dan pengembangan BBK, Penerbitan majalah ITKG, Penerbitan jurnal JKGI, Capaian pada pelaksanaan publikasi hasil litbang, selama triwulan I telah dilaksanakan persiapan diseminasi hasil penelitian dan pengembangan balai telah melaksanakan rapat awal, penentuan tempat pelaksanaan diseminasi, narasumber dan jadwal kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan April. Pada
41
kegiatan ITKG dan JKGI yaitu koordinasi dan rapat awal serta penyampaian
surat permintaan makalah dan mendistribusikan
pada para peneliti. Target fisik telah mencapai sasaran, demikian juga realisasi keuangan mencapai sasaran, pada triwulan I output Layanan Kepegawaian dan Kelembagaan ditargetkan untuk proses pertanggungjawaban keuangan sebesar
8,81%,
selama
triwulan
I
selesai
dilaksanakan
proses
pertanggungjawaban keuangan oleh PPK. Secara umum kagiatan fisik output layanan kepegawaian dan kelembagaan telah mencapai target yaitu sebesar 22,90% dari target 20,28%. Realisasi fisik dan keuangan yang paling rendah pada sub output pengembangan kelembagaan Balai Besar adalah pada publikasi hasil penelitian dan pengembangan, hal ini disebabkan pelaksanaan kegiatan penerbitan jurnal dilaksanakan setiap akhir semester termasuk proses pertanggungjawaban keuangan, selama triwulan I belum ada proses penarikan uang dan pertanggungjawaban keuangan. Bila
dibandingkan
dengan
pelaksanaan
fisik
triwulan
I
tahun
sebelumnya, realisasi keuangan triwulan I tahun 2017 lebih tinggi, yaitu 0,46% pada tahun 2016 berbanding 8,81%, demikian pula realisasi fisik masih lebih tinggi yaitu 14,83% pada tahun 2016 dan 22,90% pada tahun 2017. Rencana pada triwulan II adalah pelaksanaan kegiatan diseminasi pada bulan April, pemantuan/ tinjauan ulang pada kegiatan 5K yaitu setiap ruangan oleh tim penilai internal. Tim jurnal JKGI dan ITKG akan melakukan komunikasi yang lebih intens atas penyampaian surat yang belum mendapat tanggapan agar proses seleksi dan penilaian dapat dilaksakan.
42
e.
Output 5 : Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan Triwulan I Keuangan Fisik S R S R (%) (%) (%) (%)
Pagu Output (Rp. 000) Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan
459.464
11.84
18.74
22.02
25,75
Output Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 18,08% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 11,84%, dengan realisasi fisik sebesar 27,75%.
Output Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan adalah 5 (lima) dokumen.
Sasaran fisik dan sasaran keuangan pada triwulan I telah
tercapai. Realisasi fisik dari output Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan adalah sebagai berikut: - Telah disusun dan disampaikan Perjanjian Kinerja BBK dan telah ditandatangani
Kepala
BBK,
telah
disusun
proposal
usulan
penerimaan PNBP 2017 dan telah diinput dalam aplikasi TRPNBP, draft pagu indikatif telah disampaikan pada Sekretariat BPPI, Penyiapan materi TOR dan RAB kegiatan litbang sudah selesai serta dewan pakar telah menilai dan menyeleksi TOR dan RABnya serta hasil penilaian telah disampaikan pada Puskajitek dan TIKI selaku penyeleksi usulan masing-masing Satker . Pada bulan maret juga telah diusulkan revisi anggaran yang diblokir (output cadangan) yang dialihkan pada output pengembangan kelembagaan balai besar dan pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri. - Melakukan pengumpulan data dukung kegiatan tahun 2017, dan Membuat draft Rencana Kinerja tahunan tahun 2017. pengumpulan data dan informasi terkait monev dan SPIP, monitoring dan evaluasi kegiatan DIPA baik fisik maupun keuangan. penyusunan proposal PNBP, rapat evaluasi dan persiapan penyusunan dokumen Renstra Bisnis, pengumpulan data dan informasi terkait monev dan SPIP, serta
43
Tapkin (level Eselon II dan III) untuk Bulan Januari s/d Maret, serta laporan monev Januari sampai dengan Maret 2017. - Kegiatan implementasi pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) telah dilaksanakan penyusunan laporan keuangan tahun anggaran 2016 dan disusun laporan Keuangan dan Barang Milik Negara serta rekonsiliasi dengan Kanwil dan Eselon I BPPI pada bulan Januari 2017. Selama triwulan I juga telah dilaksanakan proses pertanggungjawaban keuangan, pencatatan melalui aplikasi SILABI oleh bendahara pengeluaran, pelaporan pajak penerimaan PNBP melalui aplikasi pajak online dan rekonsiliasi secara berkala antara satker BBK dengan KPPN Bandung I atas dokumen SP2D yang telah diterbitkan oleh KPPN. Target fisik telah mencapai sasaran namun realisasi keuangan masih dibawah sasaran, pada triwulan I output Layanan Administrasi Keuangan dan Pelaporan ditargetkan untuk proses pertanggungjawaban keuangan, kegiatan pemantuan dan pengawasan BMN di Plered yang perlu tindak lanjut kerjasama pengawasan dengan aparat setempat. Bila dibandingkan dengan pelaksanaan fisik triwulan I tahun sebelumnya, realisasi triwulan I tahun 2017 lebih rendah, yaitu 30,63% pada tahun 2016 berbanding 25,75%, namun realisasi keuangan lebih tinggi yaitu 8,78% pada tahun 2016 dan 18,08% pada tahun 2017. Diharapkan capaian pada triwulan I dapat dilanjutkan pada triwulan berikutnya, dan realisasi keuangan lebih dapat ditingkatkan. kegiatan yang telah direncanakan berupa proses penyusunan laporan triwulan I, penetapan pagu definitif dan pengumpulan data dukung untuk persiapan pembahasan pagu definitif, rekonsiliasi tingkat wilayah untuk triwulan I dengan Kanwil Jawa Barat yang dikoordinasi oleh koordinator wilayah dan rekonsiliasi bulanan untuk bulan April s/d Juni serta persiapan penyusunan laporan keuangan dan BMN semester I.
44
f.
Output 994 : Layanan Perkantoran Triwulan I Keuangan Fisik S R S R (%) (%) (%) (%)
Pagu Output (Rp. 000) Layanan Perkantoran
18.196.177
21,10
19,16
21,12
22,35
Output Layanan Perkantoran pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 19,16% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 21,10%, dengan realisasi fisik sebesar 22,35%. Realisasi fisik pada triwulan I tercapai tetapi realisasi keuangan tidak tercapai. Realisasi fisik dari output Fasilitasi Pelaksanaan Pembinaan Pelayanan dan Pengawasan Teknis adalah sebagai berikut: - Penyusunan tim pengelola DIPA, pejabat pengadaan, tim pengadaan, pejabat dan tim penerima barang/jasa. - Penyusunan tim pelaksana kegiatan DIPA yang bersumber dari rupiah murni dan PNBP. - Pelaksanaan pembayaran gaji dan tunjangan pegawai bulan Januari s/d Maret, pencairan tunjangan khusus/tunjangan kinerja bulan Desember 2016 – Februari 2017, dan uang makan desember 2016 s/d Februari 2017. - Kegiatan lain yang telah dilaksanakan adalah operasional perkantoran, pengadaan
penambah
daya
tahan
tubuh,
layanan
kesehatan,
perawatan gedung, perawatan kendaraan dinas, perawatan sarana gedung, pembayaran langganan daya dan jasa, serta perawatan jaringan listrik dan komunikasi. Target fisik belum mencapai sasaran demikian pula dengan realisasi keuangan masih dibawah sasaran, pada triwulan I output layanan perkantoran . Bila dibandingkan dengan pelaksanaan fisik triwulan I tahun sebelumnya, realisasi triwulan I tahun 2017 lebih tinggi, yaitu 18,57% pada tahun 2016 berbanding 24,08%, dan realisasi keuangan yaitu 14,33% pada tahun 2016 dan 14,68% pada tahun 2017.
45
Diharapkan pada triwulan II kegiatan yang telah direncanakan berupa proses
revisi
internal
anggaran
untuk
operasional
perkantoran,
pelaksanaan pembayaran gaji, tunjangan, uang makan dapat terlaksana tepat waktu, usulan penambahan tunjangan kinerja yang merupakan pengalihan kelebihan pada belanja gaji yang dikoordinasi oleh Sekretariat BPPI juga dapat segera terealisasi agar pagu anggaran untuk triwulan berikutnya dapat tercukupi. g.
Output 999 : Output Cadangan Pagu Output (Rp. 000) Output Cadangan
345.300
Triwulan I Keuangan Fisik S R S R (%) (%) (%) (%) -
-
18,18
27.50
Output cadangan merupakan output tampungan dari anggaran yang diblokir hasil penelaahan oleh Tim pembahsan Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan. Output tersebut berasal koreksi hasil pembahasan atas honor masing-masing kegiatan yang diusulkan selama 12 bulan dan disetujui selama 10 bulan, penyisihan seluruh honor kegiatan tersebut (2 bulan) ditampung pada Output cadangan. Agar output cadangan yang diblokir ini dapat dipergunakan maka sebagaimana
Memo
Dinas
dari
Sekretaris
BPPI
Nomor
628/BPPI.1/03/2017 tanggal 22 Maret 2017 perihal Pencairan tanda bintang/blokir output cadangan pada DIPA BPPI TA 2017. Balai Besar Keramik telah mengajukan usulan revisi pada tanggal 24 Maret 2017 yaitu pengalihan output cadangan menjadi pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri berupa pengadaan peralatan dan mesin serta pengembangan kelembagaan Balai Besar. Capaian pada triwulan I berupa usulan pengajuan revisi anggaran dengan target sebesar 18,18% dan teralisasi 27,50% atau melebihi target.
46
3.2 HAMBATAN DAN KENDALA PELAKSANAAN 3.2.1 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Perjanjian Kinerja Pada perjanjian kinerja Balai Besar Keramik tahun 2017 terdapat 7(tujuh) sasaran strategis dengan rincian 16 indikator kinerja. Realisasi antara dari masing-masing sasaran strategis selama pelaksanaan kegiatan di triwulan I tercapai sesuai dengan target rencana aksi. Beberapa indikator yang capaiannya melebihi target antara lain: -
Hasil litbang prioritas yang dikembangkan ditargetkan 15% capaian 17,21% sesuai realisasi fisik kegiatan litbang yang diunggulkan.
-
Jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis ditargetkan sejumlah 125 orang, dengan target antara 30 orang SDM industri, pada triwulan I terealisasi 31 orang.
-
Jumlah contoh pengujian dan kalibrasi ditargetkan 600 contoh (35%) dari total 1700 contoh, terealisasi sejumlah 678 contoh atau 39,55%.
-
Jumlah penerimaan PNBP ditargetkan sebesar 25%, terealisasi sebesar 38,2% dari total target Rp.9.075.000.000,-
3.2.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Output Kegiatan Jumlah output pada tahun 2017 adalah 7 (tujuh) termasuk didalamnya output cadangan kegiatan. Secara keseluruhan sasaran fisik pada triwulan I mencapai target, dari target sebesar 21,54% terealisasi 21, 83%, namun sasaran keuangan tidak tercapai, yaitu dari target sebesar 17,11% terealisasi sebesar
16,19%. Output yang realisasinya tidak
tercapai adalah sebagai berikut: a. Hasil Penelitian dan pengembangan teknologi industri keramik, baik target fisik maupun keuangan tidak tercapai, berdasarakan data capaian pada ALKI dan e-monitoring, capaian fisik sebesar 18,48% target 19,29%, keuangan 7,45% target 15,52%. Penyebab tidak tercapainya target antara lain karena: - Keterlambatan
dalam
penyusunan
tim
peneliti
yang
mengakibatkan koordinasi awal belum terlaksana sesuai jadwal;
47
- Identifikasi kebutuhan bahan dan peralatan belum atau telat disampaikan
oleh
koordinator
kegiatan
pada
pejabat
pengadaan; - Desain peralatan belum dibuat oleh tim peneliti sehingga pejabat pengadaan belum bisa memproses untuk pengadaan, untuk permintaan belanja bahan terdapat jenis bahan tertentu yang memiliki
sesifikasi
khusus
sehingga
proses
pengadaan
membutuhkan waktu yang relatif lama serta proses pengiriman barang yang cukup lama karena bahan yang dibutuhkan relatif jarang; - Penjajakan dengan pihak industri mengalami kendala karena beberapa industri yang ditawarkan untuk kerjasama dalam penelitian terkait belum memberikan respon atau terdapat keterbatasan bahan, seperti penelitian pembuatan geopolimer tahan asam berbasis abu terbang dan abu bawah. b. Output Jasa teknis industri baik target fisik maupun keuangan tidak tercapai, berdasarakan data capaian pada ALKI dan e-monitoring, capaian fisik sebesar 14,70% target 25,00%, keuangan 5,43% target 11,30%. Penyebab tidak tercapainya target beberapa kegiatan pelayanan jasa belum berjalan seperti kerjasama penelitian industri, standardisasi, rancang bangun dan perekayasaan industri, sehingga dari 9 (sembilan) jasa layanan pada triwulan I belum tercapai. Kegiatan pelayanan jasa yang berkontribusi besar dan melebihi target adalah sertifikasi dan pengujian. c. Output Pengembangan kelembagaan Balai Besar untuk target keuangan tidak tercapai, berdasarakan data capaian pada ALKI dan e-monitoring, capaian fisik sebesar 22,90% target 20,28%, keuangan 5,43% target 7,11%. Penyebab tidak tercapainya target keuangan
karena
uang
dipertanggungjawabkan
muka oleh
beberapa
Bendahara
kegiatan pengeluaran
belum dan
menunggu proses revolving (proses GU) dan adanya penyesuaian jadwal kegiatan dan penarikan anggaran yang menunggu informasi
48
dari instansi lain, seperti kegiatan pengajuan resertifikasi pada laboratorium pengujian dan kalibrasi serta kegiatan penjajakan kerjasama dengan industri. d. Output layanan perkantoran untuk target keuangan tidak tercapai, berdasarakan data capaian pada ALKI dan e-monitoring, capaian fisik sebesar 22,90% target 20,28%, keuangan 5,43% target 7,11%. Penyebab tidak tercapainya target keuangan karena uang muka beberapa kegiatan belum dipertanggungjawabkan oleh Bendahara pengeluaran dan menunggu proses revolving (proses GU). 3.3 LANGKAH TINDAK LANJUT 3.3.1 Langkah Tindak Lanjut Pelaksanaan Perjanjian Kinerja Secara umum target perjanjian kinerja pada masing-masing indikator mencapai sasaran. Langkah yang perlu dilaksanakan untuk triwulan berikutnya adalah konsistensi dalam pelaksanaan jadwal kegiatan serta peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti kegiatan kerjasama dengan industri dan instansi lain. Hal lain yang akan dilaksanakan pada triwulan II adalah penyiapan pelaksanaan kegiatan survey kepuasan pelanggan yang akan digunakan untuk pengisian capaian indeks kepuasan. 3.3.2 Langkah dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Kinerja Output Kegiatan Realisasi kegiatan fisik pada triwulan I secara umum mencapai target, namun realisasi keuangan belum tercapai, tindak lanjut yang perlu dilakukan pada triwulan II agar sasaran fisik dan target keuangan dapat tercapa antara lain: -
Meningkatkan pemantauan pelaksanaan kegiatan serta proses pertanggungjawaban
keuangan
berkoordinasi
dengan
Bendahara pengeluaran dan Pejabat Pembuat Komitmen serta koordinator
kegiatan
sehingga
proses
revolving
persediaan (UP) dapat dapat diproses secara lebih teratur.
49
uang
-
Rencana kegiatan yang telah dijadwalkan pada triwulan II perlu dipantau lebih intensif seperti kegiatan peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan internal dan eksternal, pelaksanaan Diklat PIM pada pejabat struktural, kegiatan diseminasi yang akan dilaksanakan pada bulan April. Pengajuan sertifikasi pada KAN melalui pendaftaran online (KANMIS) perl dipantau agar dapat terlaksana dengan baik serta proses pengadaan bahan, pengadaan
barang/jasa
pengujian.
50
peralatan
untuk
penelitian
dan
BAB IV PENUTUP Sampai dengan Triwulan I (per tanggal 31 Maret 2017) kemajuan pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik khususnya yang berkaitan dengan kegiatan fisik dan keuangan adalah sebagai berikut:
Realisasi kegiatan fisik yang dibiayai dari anggaran DIPA BBK Th 2017 adalah 21,83% dari target Triwulan I sebesar 21,54%.
Realisasi keuangan anggaran DIPA BBK Th 2017 mencapai 16,19% dari target Triwulan I sebanyak 17,11%. Realisasi
penerimaan
fungsional PNBP
sampai
dengan
Triwulan
I mencapai Rp.2.268.750.000,- (38,20%) dari target Rp 9.075.000.000,-. Realisasi
fisik
maupun
realisasi
keuangan
masih
perlu
untuk
ditingkatkan, oleh karena itu, jajaran manajemen BBK beserta tim pengelola DIPA masih harus bekerja keras guna meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing – masing. Untuk meningkatkan pencapaian target pada triwulan I tahun 2017, Manajemen Balai Besar Keramik mengambil langkah, yaitu: 1. Meningkatkan pengawasan pelaksanaan pertanggungjawaban keuangan agar proses revolving uang persediaan (UP) dapat berjalan dengan lancar. 2. Melaksanakan
kegiatan
semaksimal
mungkin
disesuaikan
dengan
perencanaan. 3. Meningkatkan pengawasan/monitoring yang lebih nyata dan kontinyu terhadap pelaksanaan penggunaan anggaran serta fisik untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK, diantaranya adalah:
Membuat jadwal untuk pelaksanaan management review secara keseluruhan.
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kesesuaian jadwal penggunaan anggaran dan realisasi fisik kegiatan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi Kegiatan.
51
Meningkatkan frekuensi kegiatan monitoring terhadap penggunaan anggaran melalui kegiatan pertemuan rutin tim pengelola DIPA untuk mempercepat laju realisasi penyerapan anggaran/ keuangan.
4. Memanfaatkan teknologi informasi khususnya internet guna memperoleh informasi yang diperlukan oleh manjemen BBK dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Dengan upaya – upaya tersebut diharapkan kinerja pelaksanaan tupoksi Balai Besar Keramik di masa yang akan datang akan terus meningkat dan memberikan hasil yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
52