LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN 2015
TRIWULAN PERTAMA (Per Tanggal 31 Maret 2015)
Jln. Jend. A. Yani 392 Bandung 40272 Telp (022) -7206221 , 7206296 Fax. (022) – 7205322 E-mail:
[email protected] Website : www.bbk.go.id
KATA PENGANTAR
Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik yang dibiayai dari Anggaran DIPA Balai Besar Keramik Tahun 2015 Nomor: SP DIPA-019.07.2.247157/2015 Tanggal 14 November 2014. Adapun laporan ini berisi rencana dan capaian pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik pada periode Triwulan I (per tanggal 31 Maret 2015) termasuk di dalamnya realisasi kegiatan fisik dan keuangan, permasalahan serta upaya dan langkah tindak lanjutnya. Susunan dan sistematika penulisan
laporan
mengacu
pada
Memo
Dinas
BPKIMI
Nomor
802/
BPKIMI.1/03/2015. Besar
harapan kami semoga laporan ini dapat berguna sebagai bahan
masukan bagi Kementerian Perindustrian khususnya Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri dalam menetapkan kebijakan – kebijakan dalam pengembangan Balai Besar di lingkungan BPKIMI pada khususnya dan pengembangan industri keramik pada umumnya.
Bandung, 1 April 2015 Kepala Balai Besar Keramik
DR. Ir. Lintong Sopandi Hutahaean, MChE NIP. 19580322 198603 1 002
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................................................
i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1 1.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI .................................................................... 1 1.2 LATAR BELAKANG KEGIATAN/PROGRAM ............................................. 3 1.3 STRUKTUR ORGANISASI ............................................................................ 4 BAB II. RENCANA PROGRAM / KEGIATAN ........................................................... 6 2.1 KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015..................................................... 6 2.2 SASARAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN ................... 7 BAB III. PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN ................................................. 15 3.1 HASIL YANG TELAH DICAPAI ................................................................. 15 3.2 ANALISIS CAPAIAN KINERJA ................................................................. 31 3.3 HAMBATAN DAN KENDALA PELAKSANAAN ......................................... 43 3.4 LANGKAH TINDAK LANJUT ................................................................... 47 BAB IV. PENUTUP ............................................................................................ 52 LAMPIRAN (FORM PP A) .................................................................................... 53
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 105/M-IND/PER/10/2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian yang menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia
Nomor
01/M-IND/PER/06/2006
dan
Peraturan
Menteri
Perindustrian Republik Indonesia Nomor 40/M-IND/PER/06/2006 tanggal 29 Juni 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik, Balai Besar Keramik (BBK) adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengkajian, Kebijakan Iklim dan Mutu Industri. Balai Besar Keramik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi
dan
pengembangan
kompetensi
industri
keramik
sesuai
kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pengkajian Iklim dan Mutu Industri. Dalam melaksanakan tugas, Balai Besar Keramik menyelenggarakan fungsi : a.
Melaksanakan penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknis bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis, konsultasi/ penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi dan penanggulangan pencemaran.
b.
Melaksanakan
pemasaran,
kerjasama,
pengembangan,
dan
pemanfaatan teknologi informasi c.
Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu dan produk industri keramik serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan.
1
d.
Melakukan perencanaan, pengolahan, koordinasi sarana dan prasarana untuk kegiatan penelitian dan pengembangan di bawah Balai Besar Keramik dan juga melakukan penerapan standar industri keramik.
e.
Melaksanakan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan mentah, bahan penolong, produk keramik dan kalibrasi peralatan dan permesinan.
f.
Melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Balai besar Keramik.
Layanan jasa teknologi yang diberikan kepada industri dalam bidang : a.
Riset teknologi keramik dan nano material
b.
Pelatihan teknis tenaga industri
c.
Pengujian bahan dan produk
d.
Standardisasi bahan dan produk serta kalibrasi peralatan
e.
Sertifikasi sistem mutu, produk dan personil
f.
Konsultansi teknik produksi dan penggunaan produk, serta manajemen.
g.
Rancang bangun dan perekayasaan peralatan industri.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang dituangkan secara rinci dalam kegiatan – kegiatan sebagaimana tertuang dalam anggaran DIPA BBK TA. 2015, BBK menempuh kebijakan dan strategi berikut: -
Meningkatkan penguasaan teknologi keramik
-
Meningkatkan kompetensi SDM BBK
-
Meningkatkan sarana dan prasarana
-
Meningkatkan pendapatan Jasa Pelayanan Teknis (JPT) BBK
-
Meningkatkan kepuasan pelanggan
-
Meningkatkan kualitas layanan
-
Meningkatkan jenis layanan
-
Meningkatkan ketepatan perencanaan dan pelaksanaan realisasi kegiatan
2
1.2 LATAR BELAKANG KEGIATAN Setiap penyelenggara negara diwajibkan untuk melaksanakan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya berdasarkan pada perencanaan strategik (Strategic Plan) yang dikenal sebagai RENSTRA atau rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) lima tahunan yang mengacu pada rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) Nasional duapuluh lima tahunan yang kemudian akan dijabarkan dalam Rencana Kinerja dan Rencana Kerja Tahunan. Di samping melaksanakan, penyelenggara negara juga diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaannya. Dasar hukum pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut : 1.
PM PPN/ BAPPENAS 5/ 2009 tentang Pedoman Penyusunan Renstra KL 2010 – 2014 ;
2.
PP No 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
3.
Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia;
4.
Inpres 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;
5.
SK kepala LAN No 239/IX/6/8/2003, tanggal 25 Maret 2003, tentang perbaikan Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP);
6.
SK Menperindag No. 780/MPP/Kep/11/2002 (tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik) telah diganti oleh Peraturan Menteri Perindustrian No 40/M-Ind/Per/6/2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian; dan
7.
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Triwulan I per tanggal 31 Maret 2015 ini disusun sebagai pertanggungjawaban
dan
merupakan
salah
satu
sistem
evaluasi/pengawasan atas pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik (BBK) termasuk pelaksanaan keuangan dari anggaran 3
DIPA Balai Besar Keramik sebagaimana tertuang dalam DIPA Balai Besar Keramik TA. 2015 No. DIPA-019.07.2.247157/2015 Tanggal 14 Nopember 2014. Laporan ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan acuan dan bahan informasi bagi penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan serupa pada periode berikutnya sehingga pelaksanaannya dapat lebih efisien dan efektif. Selain anggaran belanja, dalam Laporan Triwulan ini juga
terdapat
target
pendapatan PNBP fungsional sebesar Rp. 7.500.000.000,-. Adapun
tujuan
dari
penulisan
laporan
ini
selain
sebagai
pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK juga sebagai bahan penilaian atas kemajuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK selama Triwulan I Tahun 2015 yang mencakup realisasi fisik dan keuangan. Berdasarkan penilaian tersebut, maka Balai Besar Keramik dapat memperoleh gambaran umum mengenai pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK yang dapat digunakan sebagai masukan untuk merencanakan perbaikan pada kegiatan berikutnya.
1.3
STRUKTUR ORGANISASI Untuk dapat menyesuaikan dan meningkatkan peran Balai Besar Keramik dalam pembangunan ekonomi nasional khususnya melalui pelayanan jasa teknis di bidang teknologi keramik, Balai Besar Keramik memiliki struktur organisasi yang telah disempurnakan dan dinilai tepat untuk mendukung pelaksanaan misi organisasi. Struktur Organisasi Balai Besar Keramik tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 40/M-IND/PER/06/2006 tanggal 29 Juni 2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik. Struktur organisasi Balai Besar Keramik seperti terlihat lampiran 1 menggambarkan bahwa Balai Besar Keramik dipimpin oleh seorang Kepala Balai Besar yang membawahi 4 (empat) Kepala Bidang dan 1 (satu) Kepala Bagian. Masing-masing Kepala Bidang membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi, sementara Kepala Bagian membawahi 4 (empat) Kepala Sub Bagian. Selain didukung oleh pejabat struktural (Kepala Bidang, Bagian, Seksi, dan Sub 4
Bagian), Kepala Balai Besar juga didukung oleh para pejabat fungsional (Peneliti, Teknisi Litkayasa, Arsiparis, Pustakawan, dan Penyuluh) yang secara organisatoris ditempatkan di bidang atau bagian terkait.
Adapun
nama-
nama bidang, bagian, seksi, dan sub bagian yang terintegrasi dalam satu kesatuan struktur organisasi Balai Besar Keramik adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Besar Keramik
5
BAB II RENCANA KEGIATAN
2.1 KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 Program Balai Besar Keramik Tahun 2015 menginduk pada program dari Eselon I-nya, Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri, yaitu Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri. Outcome dari program ini adalah mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisis kebijakan dan iklim di sektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim di bidang penelitian dan pengembangan industri sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Kegiatan Balai Besar Keramik di tahun 2015,
sesuai dengan yang
tercantum dalam aplikasi RKAKL, adalah Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik (Kode : 1871). Balai Besar Keramik menggunakan 8 (delapan) output dari 20 (dua puluh) output yang tersedia, yaitu: 1871.01 Hasil Kajian / Penelitian Penguasaan Teknologi Industri 1871.02 Hasil Rekayasa Mesin / Peralatan Teknologi Industri 1871.03 Layanan Jasa Teknis 1871.04 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri 1871.05 Dokumen Perencanaan / Penganggaran / Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi 1871.994 Layanan Perkantoran 1871.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 1871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
6
2.2 SASARAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN Sesuai dengan Rencana Strategis Balai Besar Keramik peride 2015 – 2019, Balai Besar Keramik memiliki 7 (tujuh) Sasaran Strategis. Di bawah ini adalah sasaran dan indikator kinerjanya. 1. Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya
pemanfaatan
hasil litbang
oleh
industri Indikator Kinerja
: - Jumlah hasil litbang yang telah diterapkan (1) - Jumlah hasil litbang yang siap diterapkan (1) - Jumlah litbang yang mengacu pada program prioritas Kementerian (2) - Jumlah kerjasama riset dengan pihak industri, institusi pendidikan maupun instansi pemerintah lainnya (1) - Jumlah kerjasama terkait litbang dengan pihak industri, institusi pendidikan maupun instansi pemerintah lainnya (1) - Jumlah karya tulis yang dipublikasikan (35) - Jumlah litbang yang diusulkan untuk mendapatkan paten (1)
Program
: Penelitian dan pengembangan teknologi keramik
Kegiatan
: - Pengembangan, pembuatan dan pemanfaatan material nano berbasis silika, alumina, zirkonia dan kalsit - Pengembangan glasir, pewarna dan bodi keramik - Pembuatan bahan abrasive dan produk refraktori pemanfaatan kermik teknik/maju - Promosi, pameran hasil litbang, temu industri, diseminasi hasil litbang dan publikasi ilmiah - Diseminasi hasil litbang, publikasi ilmiah melalui jurnal dalam maupun luar negeri - Pendaftaran dan pemeliharaan paten
7
2. Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya pemecahan masalah di industri Indikator Kinerja
: - Jumlah litbang yang terkait pemecahan masalah industri (1) - Jumlah konsultansi teknis terkait pemecahan masalah industri (1)
Program
: Penelitian dan pengembangan teknologi keramik
Kegiatan
: - Jumlah litbang terkait perbaikan produk efisiensi energi dan pemanfaatan limbah industri - Layanan jasa teknis bidang konsultansi
3. Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya kompetensi SDM BBK dalam bidang teknologi keramik Indikator Kinerja
: - Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan dalam bidang teknis maupun administrasi (20) - Jumlah pegawai yang meraih pendidikan gelar maupun non-gelar (2) - Jumlah SDM fungsional (46)
Program
: Penelitian dan pengembangan teknologi keramik
Kegiatan
: - Diklat peningkatan kompetensi personil di bidang PASKAL - Diklat peningkatan kompetensi personil di bidang administrasi, IT dan Litbang - Diklat peningkatan kompetensi personil fungsional peneliti - Pengembangan manajemen dasar kepegawaian
4. Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya kualitas jasa layanan teknis BBK kepada industri Indikator Kinerja
: - Persentase pelayanan jasa teknis yang selesai tepat waktu sesuai dengan standar pelayanan minimal dibandingkan jumlah total pelayanan yang diselesaikan (85%) 8
- Indeks kepuasan masyarakat (72) - Penerapan SIM dalam pengelolaan pelayanan (2) - Terpeliharanya Akreditasi : LSPro (29) LSMM (2) Lab. Pengujian (20) Lab. Kalibrasi (8) - Terpeliharanya Sistem Manajemen Mutu BBK Program
: Penelitian dan pengembangan teknologi keramik
Kegiatan
: - Layanan jasa teknis - Pembuatan SIM Pelayanan Terpadu Satu Pintu - Sertifikasi lembaga / laboratorium - Pemeliharaan dan pengembangan penerapan SMM ISO 9001 : 2008
5. Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya kuantitas jasa layanan teknis BBK kepada industri Indikator Kinerja
: - Persentase penambahan penerimaan jasa layanan teknis (10) - Penambahan ruang lingkup LPK BBK yang diakui KAN : LSPro (5) LSMM (2) Lab. Pengujian (2) Lab. Kalibrasi (3) - Persentase penambahan jumlah pelanggan - Jumlah sampel pengujian (1500) - Jumlah alat yang terkalibrasi (100) - Jumlah
jasa
layanan
perusahaan
yang
mendapatkan : Sertifikasi produk produsen luar negeri (123) Sertifikat produk produsen dalam negeri (64) 9
Sertifikat SMM (18) - Jumlah desain / prototipe layanan RBPI kepada industri (1) - Jumlah
kajian
standar
maupun
RSNI
yang
diperlukan industri (4) Program
: Penelitian dan pengembangan teknologi keramik
Kegiatan
: - Layanan jasa teknis - Penambahan ruang lingkup LPBBK, LKBBK, LSPro dan LSMM - Layanan jasa teknis pengujian dan kalibrasi - Layanan jasa teknis sertifikasi - Layanan jasa teknis RBPI - Layanan jasa teknis standarisasi
6. Sasaran Strategis 6 : Meningkatnya kapasitas kelembagaan BBK dalam menunjang pelayanan kepada industri Indikator Kinerja
: - Penambahan
kapasitas
kemampuan
uji
laboratorium : Peralatan laboratorium pengujian (6) Penambahan peralatan laboratorium kalibrasi (3) - Penambahan personil administrasi dan teknisi pengujian, kalibrasi dan sertifikasi (10) - Penambahan peralatan laboratorium Litbang (7) - Penambahan peralatan IT yang mendukung pelayanan BBK (10) - Penambahan sarana dan prasarana perkantoran BBK (17) - Penambahan sarana dan prasarana laboratorium perekayasaan dan perbengkelan (1) Program
: Penelitian dan pengembangan teknologi keramik
10
Kegiatan
: Peralatan dan fasilitas perkantoran serta pengadaan alat pengolah data
7. Sasaran Strategis 7 : Meningkatnya program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri Indikator Kinerja
: - Jumlah pelatihan teknis (5) - Jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan (97) - Penambahan jenis pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri (1) - Tersedianya standar kompetensi tenaga industri (1) - Jumlah pengembangan silabus pelatihan (3) - Penambahan sarana dan prasarana pelatihan (1)
Program
: Penelitian dan pengembangan teknologi keramik
Kegiatan
: - Jasa layanan pelatihan teknis - Pengadaan alat peraga
Sesuai dengan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan yang tercantum dalam aplikasi RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga), Balai Besar Keramik memiliki 1 (satu) kegiatan, yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik dan kegiatan tersebut terdiri dari 8 (delapan) output. Dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kinerja untuk mendukung pelaksanaan Tupoksi, maka pagu awal DIPA BBK Tahun Anggaran
2015
berdasar Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran
Petikan
Tahun
Anggaran
2015
Nomor:
SP
019.07.2.247157/2015 tanggal 14 November 2014 adalah
DIPAsebesar
Rp 25.328.897.000,- termasuk di dalamnya anggaran belanja PNBP sebesar Rp 7.146.000.000,-. Terdapat 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama, yaitu : 1. Jumlah penelitian yang diterapkan di industri, 2. Jumlah SDM industri yang terlatih, dan 3. Jumlah sertifikat yang diterbitkan.
11
Dari 8 (delapan) output kegiatan BBK Th. 2015 dan indikator kinerja keluarannya dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Output Kegiatan dan Indikator Keluaran BBK Tahun 2015
No
KODE
OUTPUT
1
1.871.001
2
1.871.002
3 4
1.871.003 1.871.004
5
1.871.005
6 7 8
1.871.994 1.871.996 1.871.997
Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri Layanan Jasa Teknis Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri Dokumen Perencanaan /Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi Layanan Perkantoran Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
IK OUTPUT 9
Hasil Litbang
1
Unit
9 Layanan 16 Kegiatan 16 Dokumen
12 Layanan 41 Unit 51 Unit
Adapun anggaran dari 8 (delapan) output kegiatan BBK Th. 2015 dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Output Kegiatan dan Anggaran BBK Tahun 2015
No
KODE
OUTPUT
1
1.871.001
2
1.871.002
3 4
1.871.003 1.871.004
5
1.871.005
Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri Layanan Jasa Teknis Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri Dokumen Perencanaan /Penganggaran/Pelaporan/Monitorin g dan Evaluasi Layanan Perkantoran Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Total
6 7
1.871.994 1.871.996
8
1.871.997
12
ANGGARAN (Rp) 967.780.000 124.022.000 3.897.508.000 1.395.174.000 338.808.000 17.955.948.000 258.400.000 391.257.000 25.328.897.000
Secara rinci rencana anggaran BBK Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Rencana Anggaran BBK Th 2015 Program Pengkajian Kebijaksanaan, Iklim dan Mutu Industri (019.07.12) OUTPUT 1871
Anggaran (Ribuan Rupiah)
Uraian Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik
1871.001 Penelitian Penguasaan Teknologi Keramik dan Nano Material 001 Litbang Keramik Konvensional A. Pemanfaatan Limbah Batuan Basalt untuk Produk Keramik Konvensional dari Jenis Bodi Stoneware B. Pemanfaatan Limbah Pengolahan Alumunium sebagai Bahan Pembentuk Pori untuk Bata Isolasi C. Pembuatan Crusible untuk Peleburan Konsentrat Emas sebagai Alternatif Merkuri Amalgamasi di Tambang Emas Skala Kecil 002 Litbang Keramik Konvensional A. Pembuatan Contoh Produk Bola-Bola Alumina untuk Pengisi Ball Mill pada Industri Keramik Dalam Negeri sebagai Substitusi Impor B. Penyiapan Serbuk Gamma Alumina sebagai Absorben Logam Berat pada Industri Air Minum Isi Ulang C. Pembuatan Peralatan Proses Milling Bahan Keramik dari Alumina dan atau Zirkonia Hasil Ekstrasi Bahan Baku Alam D. Pembuatan Zeolit dari Kaolin untuk Pengolahan Minyak Bumi E. Preparasi dan Modifikasi Nano Submikron Silika untuk Campuran Semen Portland F. Pengembangan Gamma-Alumina Nanofiber dari Bahan Alam Kaolin sebagai Penyangga Katalis Hydrotreating
25.328.897.000 967.780.000 175.849.000 56.830.000
RM
65.357.000
RM
53.662.000
RM 791.931.000
117.236.000
RM
90.695.000
RM
141.453.000
RM
71.766.000
RM
109.726.000
RM
261.055.000
RM
1.871.002 Hasil Rekayasa Mesin / Peralatan Teknologi Industri 001 Hasil Rancang Bangun dan Rekayasa Alat A. Permodelan Reaksi Oksidasi Besi dengan Hidrogen Peroksida untuk Bahan Magnet Keramik
124.022.000
124.022.000
RM
1.871.003 Layanan Jasa Teknis
3.897.508.000
1.871.004 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar / Baristand Industri 001 Hasil Peningkatan Kompetensi SDM A. Kompetensi Personil Bidang PASKAL B. Kompetensi Personil Administrasi, IT dan Litbang C. Peningkatan Kompetensi Calon Fungsional Peneliti D. Pengembangan Manajemen Dasar Kepegawaian 002 Hasil Peningkatan Kompetensi Lembaga A. Pemeliharaan dan Pengembangan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 B. Persiapan Penambahan Ruang Lingkup Botol Gelas LPBBK C. Penambahan Ruang Lingkup Akreditasi Laboratorium Kalibrasi D. Penyusunan Data Industri Per Komoditi di Jawa Barat E. Penyusunan Tarif Jasa Layanan Konsultansi F. Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Terpadu Satu Pintu (SIM PTSP) BBK G. Peningkatan Kinerja Pegawai melalui 5K
1.395.174.000
13
SD / CP
544.565.000
317.453.000 98.228.000
PNBP
95.749.000
PNBP
30.540.000
RM
18.584.000
PNBP
15.712.000
PNBP
47.328.000
PNBP
11.312.000
PNBP
OUTPUT
Anggaran (Ribuan Rupiah)
Uraian
003 Sertifikasi Lembaga / Laboratorium A. Survailen Lembaga / Reakreditasi Laboratorium B. Reasesmen Lembaga / Laboratorium 004 Promosi Jasa Layanan Teknis BBK A. Pameran Hasil Litbang B. Promosi dan Komersialisasi Jasa Pelayanan Teknis 005 Publikasi Hasil Litbang A. Diseminasi Hasil Litbang BBK B. Penerbitan Majalah Ilmiah ITKG C. Penerbitan Jurnal Ilmiah JKGI
136.002.000 58.606.000 77.396.000
RM PNBP 182.931.000
54.344.000 128.587.000
RM PNBP 214.223.000
124.971.000 30.176.000 59.076.000
1.871.005 Dokumen Perencanaan / Penganggaran / Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi 001 Dokumen Hasil Koordinasi Perencanaan Program dan Anggaran A. Koordinasi Penyusunan Rencana Teknis Th. 2015 002 Dokumen Implementasi Sistem Informasi Manajemen dan BMN 003 Dokumen Hasil Koordinasi Monitoring dan Evaluasi 004 Dokumen Implementasi Pengelolaan Sistem Akuntansi Keuangan
PNBP PNBP PNBP 338.808.000
1.871.994 Layanan Perkantoran
66.832.000 144.840.000
PNBP PNBP
38.312.000 88.824.000
PNBP PNBP
17.955.948.000
001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 002 Penyelenggaraan Operasional Perkantoran
14.913.318.000 dan
Pemeliharaan
A. Operasional Perkantoran dan Pimpinan B. Kesehatan dan Kesejahteraan Pegawai C. Perawatan Tanah, Gedung Kantor, dan Rumah Dinas D. Perawatan Alat Fungsional Laboratorium E. Perawatan Kendaraan Bermotor F. Perawatan Sarana Gedung G. Langganan Daya dan Jasa H. Perawatan Jaringan Daya, Jasa dan Komunikasi 011 Pengadaan Sarana Laboratorium dan Litbang
Alat Pengolah
RM
2.964.813.000 1.631.006.000 133.232.000 460.840.000 52.810.000 234.190.000 46.300.000 381.050.000 25.385.000
1.871.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 001 Pelaksanaan Pengadaan Komunikasi
SD / CP
RM PNBP RM & PNBP PNBP PNBP PNBP PNBP PNBP 77.817.000 PNBP 258.400.000
Data dan
258.400.000
1.871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
PNBP
391.257.000
011 Pengadaan Sarana dan Prasarana A. Pengadaan Sarana Laboratorium Pendukung Layanan Teknis B. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
14
391.257.000 205.500.000 185.757.000
PNBP PNBP
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN 3.1
HASIL YANG TELAH DICAPAI A. Hasil Yang Telah Dicapai Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja (Perjakin) Pada awal tahun 2015 Balai Besar Keramik telah membuat Perjanjian Kinerja (Perjakin) yang merupakan pernyataan kesanggupan dari Kepala Balai Besar Keramik kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri untuk mewujudkan suatu target kinerja tertentu. Pernyataan ini ditandatangani oleh penerima amanah sebagai tanda kesanggupan untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan dan pemberi amanah sebagai persetujuan atas target kinerja yang ditetapkan tersebut dan menjadi kontrak/perjanjian kinerja Kepala Balai Besar Keramik. Format dari Perjakin BBK diselaraskan dengan Format Perjakin Kementerian Perindustrian. Pencapaian Perjanjian Kinerja BBK Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini.
15
Tabel 4. Capaian Penetapan Kinerja BBK Th. 2015
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1 2 3 Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S) 1 Meningkatnya hasil- Hasil penelitian yang hasil Litbang yang siap diterapkan dimanfaatkan oleh industry Hasil litbang yang telah diimplementasikan
Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T) 2 Meningkatnya Kerjasama litbang kerjasama litbang instansi dengan industri 3
4
5
Meningkatnya kualitas pelayanan public Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Tingkat pelanggan
Target 4
Capaian Kinerja Tahun 2015 Progress Realisasi (%) 5 6
1
penelitian
0
1,5%
1
penelitian
0
0%
1
paket teknologi
0
5%
2
kerja sama
1
50%
4.2
93,33%
kepuasan
4.5
indeks
Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan
35
karya tulis
2
6%
Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium
2
komoditi
0
10%
Jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN Jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen Jumlah Sampel pengujian dan kalibrasi
5
komoditi
0
10%
90
orang
0
10%
1600
sampel
478
30%
Jumlah perusahaan yang mendapatkan sertifikat produk dan atau SMM Jumlah Desain/Prototip
200
perusahaan
17
9%
desain
0
10%
Jumlah Perusahaan yang dilayani
300
125
42%
16
2
perusahaan
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
2
3 Jumlah SDM BBK yang memperoleh sertifikat
Target
Capaian Kinerja Tahun 2015 Progress Realisasi (%) 5 6 1 100%
30
4 orang
Jumlah pengadaan alat laboratorium
22
unit alat
0
5%
Meningkatnya budaya Terbangunnya Sistem pengawasan pada Pengendalian Intern di unsur pimpinan dan unit kerja staf Perspektif Peningkatan Kapasitas Lembaga 7 Membangun sistem Penerapan SIM dalam informasi yang pengelolaan pelayanan terintegrasi dan handal 8 Meningkatkan Konsistensi perencanaan kualitas Perencanaan dan implementasi dan Pelaporan Tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan kinerja 9 Meningkatkan sistem Tingkat penyerapan tata kelola keuangan anggaran dan BMN yang professional Tingkat ketepatan penyampaian laporan keuangan dan BMN
1
sistem
0
5%
1
paket sistem informasi
0
15%
90
persen
88.17
98%
100
persen
100
100%
95
persen
13.51
14%
100
persen
100
100%
6
17
a. Sasaran Strategis I: Meningkatnya Hasil-hasil Litbang yang Dimanfaatkan oleh Industri Sasaran Strategis Meningkatnya hasil Litbang dimanfaatkan industri
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
hasil- Hasil penelitian yang 1 penelitian yang siap diterapkan oleh Hasil litbang yang 1 penelitian telah diimplementasikan Hasil teknologi yang 1 paket dapat menyelesaikan teknologi permasalahan industri (problem solving )
-
Fisik Sasaran Progress (%) (%) 15 1.5
-
15
0
-
15
5
Capaian sasaran Strategis I meliputi Indikator Kinerja: i. Hasil Penelitan dan Pengembangan yang Siap Diterapkan Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan terealisasi 1,5% belum mencapai sasaran yang direncanakan. ii. Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Telah Diimplementasikan Pada Triwulan I TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan belum terealisasi. Hal ini disebabkan, sampai dengan tanggal 31 Maret 2015 belum terdapat hasil litbang yang telah diimplementasikan. Penelitian yang akan diimplementasikan masih dalam proses uji coba di Industri. iii. Hasil Teknologi yang Dapat Menyelesaikan Permasalahan Industri (Problem Solving) Pada Triwulan I TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan terealisasi 5%.
18
b. Sasaran Strategis II : Meningkatnya Kerjasama Litbang Sasaran Strategis Meningkatnya Kerjasama Litbang
Indikator Kinerja Kerjasama instansi industri
Target
Realisasi
litbang 2 kerjasama dengan
1 kerjasama
Fisik Sasaran Progress (%) (%) 15 100
Capaian Sasaran Strategis ini meliputi Indikator Kinerja kerjasama litbang instansi dengan industri. Pada triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisik kerjasama litbang instansi dengan industri sebesar 15% dan terealisasi 100%. Capaian 100% terdapat pada kegiatan kerjasama dengan PT. Studio Dwitrimatra tentang penelitian / analisis karakteristik bahan bangunan.
c. Sasaran Strategis III : Meningkatnya Kualitas Pelayanan publik Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Meningkatnya Kualitas Tingkat Kepuasan 4.5 indeks Pelayanan Publik Pelanggan
Realisasi 4.2
indeks
Fisik Sasaran Progress (%) (%) 15 15
Capaian Sasaran Strategis ini meliputi Indikator Kinerja tingkat kepuasan pelanggan (diukur dalam indeks). Pada triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik sebesar 15% dan terealisasi 15%.
d. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya Publikasi Hasil Litbang Sasaran Strategis Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang
Indikator Kinerja Karya ilmiah yang dipublikasikan
Target 35 karya ilmiah
Realisasi 2.00
Fisik Sasaran Progress (%) (%) 15 5
Capaian Sasaran Strategis ini meliputi Indikator Kinerja karya ilmiah yang dipublikasikan terdapat 2 judul hasil litbang yang telah dipublikasikan yaitu :
19
Synthesis of Magnesia-Spinel Nanocomposites from solunble salt as precursors dalam Journal of the Australian Ceramics Society dan Pengaruh Aditif BaCO3 pada Kristalisasi dan Suseptibilitas Barium Ferit dengan Metode Pembuatan Metalurgi Serbuk Isotropik dalam Jurnal Fisika ITS.
e. Sasaran Strategis V: Meningkatnya Jasa Pelayanan Teknis pada Dunia Usaha Fisik Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya Jasa Peningkatan junlah Pelayanan Teknis jenis produk yang pada Dunia Usaha sudah bisa diuji di laboratorium Jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK yang diakui KAN
Target
Realisasi
2
komoditi
-
15
Progress (%) 10
5
komoditi
-
15
10
-
15
sampel
25
29.88
25
8.50
15
10
25
41.67
15
3.33
15
5
Jumlah SDM industri 90 orang yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen Jumlah sampel 1600 sampel pengujian dan kalibrasi Jumlah perusahaan yang mendapatkan sertifikat produk dan atau SMM Jumlah Desain/ Prototip Jumlah Perusahaan yang Dilayani Jumlah SDM BBK yang memeroleh Sertifikat Jumlah pengadaan alat laboratorium
200 perusahaan
2
478
17 perusahaan
desain
300 perusahaan 30 orang
125 perusahaan 1
orang
22 unit
Sasaran (%)
Capaian sasaran Strategis I meliputi Indikator Kinerja: 1) Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan terealisasi 10% belum mencapai sasaran yang direncanakan. Diharapkan pada triwulan selanjutnya tahap berikutnya terlaksana sesuai jadwal sehingga target dan sasaran dapat dicapai.
20
2) Jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK yang diakui KAN, Pada Triwulan I TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan terealisasi 10% belum mencapai sasaran.
3) Jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan terealisasi 10% belum mencapai sasaran yang direncanakan. Realisasi tidak mencapai sasaran dikarenakan pelaksanaan untuk kegiatan ini masih dilakukan pengusulan untuk mengikuti diklat teknis dan manajemen.
4) Jumlah Sampel pengujian dan kalibrasi Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 25% dan terealisasi 29,88% mencapai sasaran yang direncanakan. Realisasi selama triwulan I adalah sebagai berikut: a) Januari sebanyak 148 sampel; b) Pebruari sebanyak 164 sampel;dan c) Maret sebanyak 166 sampel. 5) Jumlah perusahaan yang mendapatkan sertifikat produk dan atau SMM Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan terealisasi 10% belum mencapai sasaran yang direncanakan.
6) Jumlah Desain/ Prototip Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan terealisasi 10% belum mencapai sasaran yang direncanakan.
7) Jumlah perusahaan yang dilayani Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 25% dan terealisasi 41,67% melebihi sasaran yang direncanakan. Selama triwulan I, dari total 125 perusahaan terdiri atas 59 perusahaan yang menggunakan jasa pelayanan sertifikasi dan 164 perusahaan menggunakan jasa pengujian. 21
8) Jumlah SDM BBK yang memperoleh sertifikat Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 25% dan terealisasi 3,33% belum mencapai sasaran yang direncanakan.
9) Jumlah Pengadaan alat laboratorium Pada Triwulan I TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 0% dan terealisasi 3%. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2015 sedang diupayakan pengumpulan data/ chek list
spesifikasi alat. Proses
pengadaan peralatan uji laboratorium direncanakan akan diadakan bulan mei.
f. Sasaran Strategis VI : Meningkatnya Budaya Pengawasan pada Unsur Pimpinan dan Staf Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya budaya Terbangunnya Sistem pengawasan pada Pengendalian Intern unsur pimpinan dan di Unit Kerja staf
Fisik Target Realisasi Sasaran Progress (%) (%) 1 Sistem 15 19
Pada Triwulan I TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan terealisasi 19%. Pada tanggal 23-24 Maret telah dilaksanakan workshop Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di lingkungan Balai Besar Keramik dengan narasumber dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kantor Wilayah Jawa Barat.
g. Sasaran Strategis VII : Membangun Sistem Informasi yang Terintegrasi dan Handal Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Membangun Sistem Penerapan SIM Informasi yang dalam pengelolaan terintegrasi dan handal pelayanan
22
Fisik Realisasi Sasaran Progress (%) (%) 1 Sistem 15 16 Target
Pada Triwulan I TA 2015 direncanakan sasaran fisik sebesar 15% dan terealisasi 16%. Tahap yang dilakukan sampai dengan 31 Maret 2015 adalah tahapan Menganalisa semua Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang terkait dengan layanan jasa teknis, baik yang telah digunakan maupun yang belum ada di Balai Besar Keramik dan tahapan Mengidentifikasikan semua Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang terkait dengan layanan jasa teknis, baik yang telah digunakan maupun yang belum ada di Balai Besar Keramik.
h. Sasaran Strategis VIII : Meningkatkan kualitas Perencanaan dan Pelaporan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Fisik Target Realisasi Sasaran Progress (%) (%) 90 % 88.17 % 100 100
Meningkatkan kualitas Konsistensi Perencanaan dan perencanaan dan Pelaporan implementasi Tingkat Ketepatan 100 % waktu penyampaian laporan kinerja
100
%
100
100
Capaian sasaran Strategis VIII meliputi Indikator Kinerja: 1) Konsistensi perencanaan dan implementasi Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 100% dan terealisasi 100% mencapai sasaran yang direncanakan. Capaian untuk target sebesar 90% terealisasi sebesar 88,17%, 2) Tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan kinerja Pada Triwulan I TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 100% dan terealisasi 100% mencapai sasaran.
23
i.
Sasaran Strategis IX : Meningkatkan Sistem Tata Kelola Keuangan dan BMN Yang profisional. Sasaran Strategis Meningkatkan Sistem Tata Kelola Keuangan dan BMN yang Profesional
Indikator Kinerja
Target
Fisik Sasaran Progress (%) (%) % 25 14
Realisasi
Tingkat penyerapan 25 % 13,51 anggaran Tingkat ketepatan 100 % 100 penyampaian laporan keuangan dan BMN
%
100
100
Capaian sasaran Strategis IX meliputi Indikator Kinerja: 1) Tingkat Penyerapan anggaran Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 25% dan terealisasi 14% belum mencapai sasaran yang direncanakan.
2) Tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan dan BMN Pada Triwulan I TA 2015 telah disusun dan disampaikan laporan keuangan dan BMN untuk semester II TA 2014 yang telah dilaksanakan pada Bulan januari 2015. Laporan Keuangan dan BMN Balai Besar Keramik telah disampaikan secara berjenjang pada unit Eselon I pembina yaitu BPKIMI dan Koordinator wilayah Jawa Barat yaitu Balai Besar Pulp dan Kertas serta disampaikan pada KPPN I Bandung.
24
2. Hasil yang telah Dicapai Berdasarkan Output Kegiatan Realisasi kegiatan fisik seluruh kegiatan yang dibiayai dari DIPA BBK TA. 2015 sampai dengan Triwulan I (per tanggal 31 Maret 2015) mencapai 22.09 % dari target 22.33 % . Sampai dengan Triwulan 1 TA. 2015, penyerapan anggaran BBK adalah sebesar Rp. 3.421.933.984,- atau 13,51 dari total anggaran sebesar 25.328.897.000,Rincian capaian realisasi fisik dan keuangan output kegiatan TA. 2015 adalah sebagai berikut: a. Output 1 : Penelitian Penguasaan Teknologi Keramik Pagu Output I Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri
Realisasi Triwulan I
(Rp 000)
Keuangan (Rp 000)
Keuangan (%)
Fisik (%)
967.780.000
92.650.000
9,57%
12,18%
Pagu Anggaran untuk output I sebesar Rp. 967.780.000,00 dengan realisasi keuangan Triwulan I sebesar Rp. 92.650.000 (9,57%), sedangkan realisasi fisiknya adalah 12,18% dari target 13,65% atau persentase capaian sebesar 89,23%. Target fisik pada beberapa sub kegiatan belum tercapai, karena sedang dilaksanakan pemesanan bahan dan alat (inden) untuk beberapa penelitian. Dan terkait dengan pelaksanaan rapat koordinasi waktu yang diberikan oleh manajemen antara SK dengan pembentukan tim dan pelaksanaan presentasi terlalu mepet, sehingga banyak yang tidak bisa hadir karena kesibukan dinas yang lain. Diharapkan pada Triwulan II target fisik dapat tercapai.
b. Output 2 : Hasil Rekayasa Mesin /Peralatan Teknologi Industri Pagu Output II Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri
Realisasi Triwulan I
(Rp 000)
Keuangan (Rp 000)
Keuangan (%)
Fisik (%)
124.022.000
0
0
5%
25
Pagu Anggaran untuk output 2 sebesar Rp. 124.022.000,00, dan pada Triwulan I ini belum ada realisasi keuangan sebesar Rp. 0 atau (0%), sedangkan realisasi fisiknya mencapai 5%.
Meliputi kegiatan rapat
koordinasi membahas secara umum yakni; studi pustaka, revisi, rencana pelaksanaan, pembagian tugas, membahas mineral-mineral besi yang terbentuk secara alami, Diskusi tentang keterlambatan bahan dan solusinya, melakukan kajian pustaka tentang reaksi hidrogen piroksida dengan besi oksida
c.
Output 3 : Jasa Layanan Teknis Pagu Output III Jasa Layanan Teknis
(Rp 000) 3.897.508.0 00
Realisasi Triwulan I Keuangan (Rp )
Keuangan (%)
Fisik (%)
323.890.000
8,31
6%
Pagu Anggaran untuk output 3 sebesar Rp. 3.897.508.000,- pada Triwulan I ini realisasi keuangan sebesar Rp.323.890.000 ( 8,31% ) Sedangkan realisasi fisiknya adalah 6% meliputi kegiatan pengujian XRD dan SEM ke Geologi dalam rangka kerja sama dengan PT Studio Dwitrimitra, Honorarium kegiatan sertifikasi untuk auditor, PPC dan tim evaluasi teknis serta perjalanan dinas dalam rangka standardisasi d.
Output 4 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri Pagu Output IV
(Rp 000)
Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri
1.395.174.0 00
Realisasi Triwulan I Keuangan (Rp 000)
Keuangan (%)
Fisik (%)
6.483.000
0,46%
23,07%
Pagu Anggaran untuk output 4 sebesar Rp. 1.395.174.000,00, Sampai dengan Triwulan I per 31 Maret 2014 ini realisasi keuangan baru mencapai Rp. 6.483.000 (0,46%), sedangkan realisasi fisiknya adalah 23,07% dari target 20,00% atau persentase capaian sebesar 115%.
26
Kegiatan kelembagaan yang telah mulai dilaksanakan meliputi pelaksanaan pelatihan eksternal, studi banding ke industri, identifikasi materi promosi dan pameran, persiapan editing makalah. Pengajuan permintaan ATK untuk persiapan penerbitan JKGI nomor 1 tahun 2015, pendistribusian surat permintaan pengumpulan tulisan JKGI Nomor 1 tahun 2015, penyebaran permohonan naskah bagi peneliti yanga akan mengisi ITKG edisi 1 Vol 36 juni 2015, Pembuatan leaflet seminar ; Pengiriman surat untuk rekruitmen peserta/penyaji, pengumpulan data litbang hasil penelitian balai, data tekno ekonomi, prospek peluang untuk dikerjasamakan, menyiapkan materi dan media promosi, Pameran KERAMIKA 2015 BBK berpartisipasi dalam “Pameran Keramika 2015” dimana sebagai kegiatan edisi ke-14 dari Indonesia Arsitektur, Desain Interior dan Bangunan Pameran dan Konferensi, MEGA BUILD 2015: Waktu : Kamis-Minggu, 19-22 Maret 2015 Tempat : Jakarta Convention Center, Jakarta, Pameran Litbang Unggulan Plasa Industri 2015 materi Litbang yang dipersiapkan berupa poster dan prototipe: 1. Membran keramik untuk penyaring buah-buahan dan obat-obatan, Pelaksanaan revisi dokumen mutu Laboartorium dan Lembaga Sertifikasi, Mengajukan permohonan perluasan ruang lingkup akreditasi LKBBK tahun 2015 ke kantor KAN Jakarta, Telah dilakukan konsultasi dan koordinasi dengan KAN terkait Pelaksanaan Witness KAN untuk LSPro CENCERA dan atau BBK-QACS, Melakukan identifikasi Aplikasi layanan Jasa yang ada di balai besar keramik yaitu SIL Pengujian dan SIL Kalibrasi, Pengumpulan sebagian data sekunder dilakukan melalui media elektronik dan data sekunder yang diperoleh dari Craft Center, Disperindag Provinsi Jabar, Pusdatin dan Badan Pusat Statistik Prov. Jabar.
e.
Output 5 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi Pagu Output V
Realisasi Triwulan I
(Rp 000)
Keuangan (Rp 000)
Keuangan (%)
Fisik (%)
338.808.000
17.500.880
5,17%
28.12%
Dokumen Perencanaan/ Penganggaran/Pelaporan/ Monitoring dan Evaluasi
27
Pagu Anggaran untuk output 5 sebesar Rp. 338.808.000,00, pada Triwulan I ini realisasi keuangan baru mencapai Rp. 17.500.880 (5,17%), sedangkan realisasi fisiknya adalah 28,12% dari target 30% atau persentase capaian sebesar 93,73%. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi; Telah disusun Perjanjian Kinerja BBK dan telah ditanda tangani Ka BBK dan Plt. Kepala BPKIMI, telah disusun proposal usulan penerimaan PNBP 2016 serta telah diinput dalam aplikasi TRPNBP, Penyiapan materi TOR dan RAB kegiatan litbang sudah selesai serta dewan pakar telah menyatakan kesediaanya dalam menyeleksi TOR dan RABnya, Melakukan pengumulan data dukung kegiatan tahun 2016, dan Membuat draft Rencana Kinerja tahunan tahun 2016. pengumpulan data dan informasi terkait monev dan SPIP, monitoring dan evaluasi kegiatan DIPA baik fisik maupun keuangan. penyusunan proposal PNBP, rapat evaluasi dan persiapan penyusunan dokumen Renstra Bisnis, pengumpulan data dan informasi terkait monev dan SPIP, serta Tapkin (level Eselon II dan III) untuk Bulan Januari s/d Maret, serta laporan monev Januari sampai dengan Maret 2015.
f.
Output 994 : Layanan Perkantoran Pagu Output VI
Layanan Perkantoran
Realisasi Triwulan I
(Rp 000)
Keuangan (Rp 000)
Keuangan (%)
Fisik (%)
17.955.948. 000
2.573.376.2 34
14,33%
18,57%
Pagu Anggaran untuk output 994 sebesar Rp. 17.955.948.000,00 dan pada Triwulan I ini realisasi keuangan baru mencapai Rp. 2.573.376.234,- atau (14,33 %), sedangkan realisasi fisiknya adalah 18,57% dari target 17,87%. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi pembayaran gaji, operasional perkantoran, pengadaan penambah daya tahan tubuh, layanan kesehatan, perawatan gedung, perawatan kendaraan dinas, perawatan sarana gedung, pembayaran langganan daya dan jasa, serta perawatan jaringan listrik dan komunikasi.
28
g.
Output 996 : Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Pagu Output VII Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
Realisasi Triwulan I
(Rp 000)
Keuangan (Rp 000)
Keuangan (%)
Fisik (%)
258.400.000
0
0%
5%
Pagu Anggaran untuk output 996 sebesar Rp. 258.400.000,00 dan pada Triwulan I per 31 Maret 2015 realisasi keuangan adalah sebesar Rp 0 atau 0 %, sedangkan realisasi fisiknya adalah 5%.
h.
Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Pagu Output VIII Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Realisasi Triwulan I
(Rp 000)
Keuangan (Rp 000)
Keuangan (%)
Fisik (%)
391.257.000
76.075.000
19,44%
21,25%
Pagu Anggaran untuk output 997 sebesar Rp. 391.257.000,00 dan pada Triwulan I per 31 Maret 2014, realisasi keuangan sebesar Rp.76.075.000,- atau 19,44% sedangkan realisasi fisiknya adalah 21,25%. Kegiatan yang telah dilakukan adalah pengadaan sarana dan prasarana kantor atau pengadaan kursi.
29
Capaian fisik dan keuangan Penerimaan Negara Bukan Pajak dapat dilihat pada Tabel 5 dan Tabel 6. Tabel 5. Realisasi Fisik PNBP Triwulan I No 1 2
Program
Target
Layanan litbang
3
Layanan pengujian Layanan pelatihan
4
Layanan RBPI
5
Layanan Sertifikasi
6 7
Layanan Standardisasi Layanan Konsultasi
8 9
Layanan Kalibrasi Layanan Jasa Penyediaan Bahan, Produk dan JPT Lainnya
Realisasi
2 Kegiatan
1 Kegiatan
50%
1600 Contoh
478 Contoh
29,87 %
8 Kegiatan
0 Kegiatan
0%
1 Kegiatan
0 Kegiatan
0%
1 Kegiatan 2 Kegiatan
78 Kegiatan 1 Kegiatan 0 Kegiatan
100% 0%
100 Alat 8 Kegiatan
0 Alat 2 Kegiatan
0% 25%
100 Kegiatan
78%
Tabel 6. Realisasi Pendapatan PNBP Triwulan I No
Program
Target (Rp.)
Realisasi Rp
%
Penerimaan Fungsional 1 Layanan litbang
150,000,000
21,500,000
14.33
2 Layanan Pengujian 3 Layanan Pelatihan 4 RBPI
1,500,000,000 700,000,000 60,000,000
659,815,000 15,000,000 0
43.99 2.14 0.00
5 6 7 8 9
Sertifikasi Standarisasi Konsultasi Kalibrasi Layanan lain
5,000,000,000 10,000,000 60,000,000 20,000,000
2,085,400,000 30,000,000 0 2,700,000
41.71 300.00 0.00
Jumlah
7,500,000,000
2,814,415,000
37.53
30
13.50
3.2 ANALISIS CAPAIAN KINERJA 1. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja (Perjakin) a.
Sasaran Strategis I : Meningkatnya Hasil-hasil Litbang yang Dimanfaatkan oleh Industri
Sasaran Strategis Meningkatnya hasil Litbang dimanfaatkan industri
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
hasil- Hasil penelitian yang 1 penelitian yang siap diterapkan oleh Hasil litbang yang 1 penelitian telah diimplementasikan Hasil teknologi yang 1 paket dapat menyelesaikan teknologi permasalahan industri (problem solving )
-
Fisik Sasaran Progress (%) (%) 15 1.5
-
15
0
-
15
5
Capaian sasaran Strategis I meliputi Indikator Kinerja: iv.
Hasil Penelitan dan Pengembangan yang Siap Diterapkan Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan terealisasi 1,5% belum mencapai sasaran yang direncanakan. Penelitian yang direncanakan untuk diterapkan adalah Pembuatan Contoh Produk Bola-bola Alumina untuk Pengisi Ball Mill pada Industri Keramik. Realisasi tidak mencapai sasaran dikarenakan penelitian tersebut masih dalam proses. Diharapkan pada triwulan selanjutnya progres penelitian dapat terlaksana sesuai jadwal sehingga target dan sasaran dapat dicapai.
v.
Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Telah Diimplementasikan Pada Triwulan I TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan belum terealisasi. Hal ini disebabkan, sampai dengan tanggal 31 Maret 2015 belum terdapat hasil litbang yang telah diimplementasikan. Penelitian yang akan diimplementasikan masih dalam proses uji coba di Industri. 31
Diharapkan pada triwulan selanjutnya progres penelitian dapat terlaksana sesuai jadwal sehingga target dan sasaran dapat dicapai. vi.
Hasil Teknologi yang Dapat Menyelesaikan Permasalahan Industri (Problem Solving) Pada Triwulan I TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan terealisasi 5%. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2015 sedang diupayakan penjajakan kerjasama penelitian problem solving dengan pihak industri berupa penelitian permasalahan cacat glasir. Diharapkan pada triwulan selanjutnya progres kerjasama dapat terlaksana dan penelitian yang dilakukan dapat mencapai sasaran.
b)
Sasaran Strategis II : Meningkatnya Kerjasama Litbang Sasaran Strategis
Meningkatnya Kerjasama Litbang
Indikator Kinerja Kerjasama instansi industri
Target
Realisasi
litbang 2 kerjasama dengan
1 kerjasama
Fisik Sasaran Progress (%) (%) 15 100
Capaian Sasaran Strategis ini meliputi Indikator Kinerja kerjasama litbang instansi dengan industri. Pada triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisik kerjasama litbang instansi dengan industri sebesar 15% dan terealisasi 100%. Capaian 100% terdapat pada kegiatan kerjasama dengan PT. Studio Dwitrimatra tentang penelitian / analisis karakteristik bahan bangunan.
c)
Sasaran Strategis III : Meningkatnya Kualitas Pelayanan publik Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Meningkatnya Kualitas Tingkat Kepuasan 4.5 indeks Pelayanan Publik Pelanggan
Realisasi 4.2
indeks
Fisik Sasaran Progress (%) (%) 15 15
Capaian Sasaran Strategis ini meliputi Indikator Kinerja tingkat kepuasan pelanggan (diukur dalam indeks).
32
Pada triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik sebesar 15% dan terealisasi 15%. Capaian 15% terdapat pada kegiatan penilaian kepuasan pelanggan pada pelanggan sertifikasi sejumlah 12 responden untuk bulan Januari s/d Maret. Diharapkan pada triwulan selanjutnya penilaian kepuasan pelanggan berupa angket akan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan diseminasi pada bulan Mei.
d) Sasaran Strategis IV : Meningkatnya Publikasi Hasil Litbang Sasaran Strategis Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang
Indikator Kinerja Karya ilmiah yang dipublikasikan
Target
Realisasi
35 karya ilmiah
2.00
Fisik Sasaran Progress (%) (%) 15 5
Capaian Sasaran Strategis ini meliputi Indikator Kinerja karya ilmiah yang dipublikasikan terdapat 2 judul hasil litbang yang telah dipublikasikan yaitu : Synthesis of Magnesia-Spinel Nanocomposites from solunble salt as precursors dalam Journal of the Australian Ceramics Society dan Pengaruh Aditif BaCO3 pada Kristalisasi dan Suseptibilitas Barium Ferit dengan Metode Pembuatan Metalurgi Serbuk Isotropik dalam Jurnal Fisika ITS. Pada triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran karya ilmiah yang dipublikasikan sebesar 15% dan terealisasi 5%.
Sasaran tersebut tidak
terealisasi karena usulan karya ilmiah masih berupa draft dan kegiatan yang terkait dengan sasaran strategis ini berupa seminar dijadwalkan pada bulan Mei. Diharapkan pada triwulan selanjutnya, untuk draft karya ilmiah yang akan dipublikasikan sejumlah 13 judul dapat selesai dan seminar keramik dapat dilaksanakan sesuai jadwal yaitu pada bulan Mei 2015.
33
e) Sasaran Strategis V: Meningkatnya Jasa Pelayanan Teknis pada Dunia Usaha Fisik Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya Jasa Peningkatan junlah Pelayanan Teknis jenis produk yang pada Dunia Usaha sudah bisa diuji di laboratorium Jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK yang diakui KAN
Target
Realisasi
2
komoditi
-
15
Progress (%) 10
5
komoditi
-
15
10
-
15
sampel
25
29.88
25
8.50
15
10
25
41.67
15
3.33
15
5
Jumlah SDM industri 90 orang yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen Jumlah sampel 1600 sampel pengujian dan kalibrasi Jumlah perusahaan yang mendapatkan sertifikat produk dan atau SMM Jumlah Desain/ Prototip Jumlah Perusahaan yang Dilayani Jumlah SDM BBK yang memeroleh Sertifikat Jumlah pengadaan alat laboratorium
200 perusahaan
2
478
17 perusahaan
desain
300 perusahaan 30 orang
Sasaran (%)
125 perusahaan 1
orang
22 unit
Capaian sasaran Strategis I meliputi Indikator Kinerja:
Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan terealisasi 10% belum mencapai sasaran yang direncanakan. Realisasi tidak mencapai sasaran dikarenakan pelaksanaan untuk kegiatan ini masih dalam tahap inventaris kebutuhan bahan dan studi pustaka. Diharapkan pada triwulan selanjutnya tahap berikutnya terlaksana sesuai jadwal sehingga target dan sasaran dapat dicapai.
Jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK yang diakui KAN Pada Triwulan I TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan terealisasi 10% belum mencapai sasaran. Pada tahun 2015 jumlah penambahan ruang lingkup meliputi pengujian sebanyak 3 (tiga) dan 34
kalibrasi 2 (dua). Usulan penambahan ruang lingkup produk pada KAN telah dilaksanakan, dan menunggu jadwal pelaksanaan dari KAN yang sedianya akan dilaksanakan 9 bulan setelah proses pengajuan.
Jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan terealisasi 10% belum mencapai sasaran yang direncanakan. Realisasi tidak mencapai sasaran dikarenakan pelaksanaan untuk kegiatan ini masih dilakukan pengusulan untuk mengikuti diklat teknis dan manajemen. Beberapa jadwal kegiatan yang dilaksanakan pada triwulan II yaitu : a) Pelatihan ISO 9001:2008 akan dilaksanakan pada tanggal 8-10 April 2015; b) Pelatihan keramik hias pada tanggal 13-17 April 2015.
Jumlah Sampel pengujian dan kalibrasi Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 25% dan terealisasi 29,88% mencapai sasaran yang direncanakan. Realisasi selama triwulan I adalah sebagai berikut: a) Januari sebanyak 148 sampel; b) Pebruari sebanyak 164 sampel;dan c) Maret sebanyak 166 sampel.
Jumlah perusahaan yang mendapatkan sertifikat produk dan atau SMM Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan terealisasi 10% belum mencapai sasaran yang direncanakan. Realisasi tidak mencapai sasaran dikarenakan pelaksanaan untuk kegiatan ini karena beberapa perusahaan masih dalam proses audit di lapangan. Rincian penerbitan sertifikat selama triwulan I adalah kegiatan sertifikasi produk sebanyak 17 perusahaan dan sertifikasi sistem mutu sebanyak 2 perusahaan.
Jumlah Desain/ Prototip Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan terealisasi 10% belum mencapai sasaran yang direncanakan. Realisasi tidak mencapai sasaran dikarenakan pelaksanaan desain prototip masih dalam proses. Diharapkan pada triwulan selanjutnya tahap berikutnya terlaksana sesuai jadwal sehingga target dan sasaran dapat dicapai. 35
Jumlah perusahaan yang dilayani Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 25% dan terealisasi 41,67% melebihi sasaran yang direncanakan. Selama triwulan I, dari total 125 perusahaan terdiri atas 59 perusahaan yang menggunakan jasa pelayanan sertifikasi dan 164 perusahaan menggunakan jasa pengujian.
Jumlah SDM BBK yang memperoleh sertifikat Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 25% dan terealisasi 3,33% belum mencapai sasaran yang direncanakan. Realisasi tidak mencapai sasaran dikarenakan terdapat revisi pada kegiatan pengembangan SDM pegawai dan perubahan kode akun belanja sesuai surat edaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Diharapkan pada triwulan selanjutnya revisi dapat diproses sehingga tahap berikutnya terlaksana sesuai jadwal, target dan sasaran dapat dicapai.
Jumlah Pengadaan alat laboratorium Pada Triwulan I TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 0% dan terealisasi 3%. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2015 sedang diupayakan pengumpulan data/ chek list
spesifikasi alat. Proses
pengadaan peralatan uji laboratorium direncanakan akan diadakan bulan mei.
f)
Sasaran Strategis VI : Meningkatnya Budaya Pengawasan pada Unsur Pimpinan dan Staf Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya budaya Terbangunnya Sistem pengawasan pada Pengendalian Intern unsur pimpinan dan di Unit Kerja staf
Fisik Target Realisasi Sasaran Progress (%) (%) 1 Sistem 15 19
Pada Triwulan I TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 15% dan terealisasi 19%. Pada tanggal 23-24 Maret telah dilaksanakan workshop Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di lingkungan Balai Besar
36
Keramik dengan narasumber dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kantor Wilayah Jawa Barat. Hasil dari pelaksanaan workshop SPIP adalah draft SK Satgas di lingkungan Balai Besar Keramik dan penyusunan CEE dan CSA.
g)
Sasaran Strategis VII : Membangun Sistem Informasi yang Terintegrasi dan Handal Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Membangun Sistem Penerapan SIM Informasi yang dalam pengelolaan terintegrasi dan handal pelayanan
Fisik Target Realisasi Sasaran Progress (%) (%) 1 Sistem 15 16
Pada Triwulan I TA 2015 direncanakan sasaran fisik sebesar 15% dan terealisasi 16%. Tahap yang dilakukan sampai dengan 31 Maret 2015 adalah tahapan Menganalisa semua Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang terkait dengan layanan jasa teknis, baik yang telah digunakan maupun yang belum ada di Balai Besar Keramik dan tahapan Mengidentifikasikan semua Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang terkait dengan layanan jasa teknis, baik yang telah digunakan maupun yang belum ada di Balai Besar Keramik.
h) Sasaran Strategis VIII : Meningkatkan kualitas Perencanaan dan Pelaporan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Fisik Sasaran Progress (%) (%) % 100 100
Realisasi
Meningkatkan kualitas Konsistensi 90 % 88.17 Perencanaan dan perencanaan dan Pelaporan implementasi Tingkat Ketepatan 100 % 100 waktu penyampaian laporan kinerja
%
100
100
Capaian sasaran Strategis VIII meliputi Indikator Kinerja: 1. Konsistensi perencanaan dan implementasi Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 100% dan terealisasi 100% mencapai sasaran yang direncanakan. Capaian untuk
37
target sebesar 90% terealisasi sebesar 88,17%, hal ini disebabkan beberapa kegiatan mengalami perubahan jadwal karena revisi anggaran dan revisi kode belanja 2. Tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan kinerja Pada Triwulan I TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 100% dan terealisasi 100% mencapai sasaran. Laporan triwulan I yang telah disampaikan berupa update laporan pada Bappenas dan update data pada anggaran serta rekapitulasi ALKI triwulan I di lingkungan BPKIMI.
i)
Sasaran Strategis IX : Meningkatkan Sistem Tata Kelola Keuangan dan BMN yang Profesional Sasaran Strategis Meningkatkan Sistem Tata Kelola Keuangan dan BMN yang Profesional
Fisik Indikator Kinerja Target Realisasi Sasaran Progress (%) (%) Tingkat penyerapan 25 % 13,51 % 25 14 anggaran Tingkat ketepatan 100 % 100 % 100 100 penyampaian laporan keuangan dan BMN
Capaian sasaran Strategis IX meliputi Indikator Kinerja: 1.
Tingkat Penyerapan anggaran Pada Triwulan I TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 25% dan terealisasi 14% belum mencapai sasaran yang direncanakan. hal ini disebabkan beberapa kegiatan mengalami perubahan jadwal karena revisi anggaran dan revisi kode belanja. Pada umumnya kegiatan secara fisik telah dilaksanakan namum proses pertanggungjawaban mengalami kendala karena adanya peraturan tentang perubahan kode belanja barang berupa belanja bahan (521511) yang dirubah sesuai dengan kode belanja baru untuk kebutuhan pencatatan barang persediaan. Revisi pada Kanwil Direktorat Perbendaharaan dapat diterima apabila revisi APBNP untuk alokasi belanja perjalanan sudah diterbitkan DIPA Revisinya, sampai dengan tanggal 31 Maret 2015 DIPA Revisi untuk
38
APBNP belum diterbitkan sehingga revisi untuk kode belanja belum bisa diproses. 2.
Tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan dan BMN Pada Triwulan I TA 2015 telah disusun dan disampaikan laporan keuangan dan BMN untuk semester II TA 2014 yang telah dilaksanakan pada Bulan januari 2015. Laporan Keuangan dan BMN Balai Besar KEramik telah disampaikan secara berjenjang pada unit Eselon I pembina yaitu BPKIMI dan Koordinator wilayah Jawa Barat yaitu Balai Besar Pulp dan Kertas serta disampaikan pada KPPN I Bandung.
2.
Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Output Kegiatan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik pada Triwulan I TA 2015 (1 Januari - 31 Maret 2015) terdiri dari beberapa output, yakni sebagai berikut :
a.
Output 001 : Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri Pagu Output 001 (Rp 000) Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri
967.780.000
Triwulan I Keuangan
Fisik
S (%)
R (%)
S (%)
R (%)
17,35%
9,57%
13,65%
12,18%
Output Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 9.57% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 17.35%, dengan realisasi fisik sebesar 12.18% belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 13.65%. Realisasi fisik output tidak mencapai sasaran dikarenakan masih menunggu proses penyediaan bahan maupun peralatan sehingga berakibat pada terhambatnya progres pelaksanaan pada beberapa sub kegiatan dimaksud.
39
b. Output 002 : Hasil Rekayasa Mesin /Peralatan Teknologi Industri Pagu Output 002 (Rp 000) Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri
124.022.000
Triwulan I Keuangan
Fisik
S (%)
R (%)
S (%)
R (%)
2,33%
0,00%
5,33%
5,00%
Output Hasil Rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 0.00% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 2.33%, dengan realisasi fisik sebesar 5.00% belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 5.33%. Realisasi fisik output tidak mencapai sasaran dikarenakan adanya keterlambatan pengadaan perangkat yang direncanakan dibeli dari Luar Negeri.
c.
Output 003 : Layanan Jasa Teknis Pagu Output 003 (Rp 000) Layanan Jasa Teknis
3.897.508.000
Triwulan I Keuangan
Fisik
S (%)
R (%)
S (%)
R (%)
2,57%
8,31%
20,00%
6,00%
Output Jasa Layanan Teknis pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 8.31% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 2.57%, dengan realisasi fisik sebesar 6.00% belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 20.00%. Realisasi fisik output tidak mencapai sasaran dikarenakan terdapat beberapa sub kegiatan layanan seperti pelatihan dan standardisasi yang baru terlaksana pada periode Triwulan II.
d. Output 004 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar / Baristand Industri Pagu Output 004 (Rp 000) Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri
1.395.174.000
40
Triwulan I Keuangan
Fisik
S (%)
R (%)
S (%)
R (%)
5,90%
0,46%
20,01%
23,07%
Output Pengembangan Kelembagaan Balai Besar pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 0.46% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 5.90%, dengan realisasi fisik sebesar 23.07% sudah mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 20.01%. Realisasi keuangan output tidak mencapai sasaran dikarenakan adanya beberapa pengeluaran sub kegiatan khususnya untuk belanja bahan promosi dan komersialisasi serta SPPD baik untuk kegiatan pameran hasil litbang maupun konsultasi yang belum dipertanggungjawabkan serta masih dalam proses keuangan.
e.
Output 005 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi Triwulan I Output 005
Pagu Anggaran (Rp)
Dokumen Perencanaan /Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi
338.808.000
Keuangan
Fisik
S (%)
R (%)
S (%)
R (%)
11,48%
5,17%
29,99%
28,13%
Output Dokumen Perencanaan / Penganggaran / Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 5.17% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 11.48%, dengan realisasi fisik sebesar 28.13% belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 29.99%. Realisasi fisik output tidak mencapai sasaran dikarenakan beberapa sub kegiatan yang realisasinya masih rendah. Seperti implementasi SPIP yang belum ada tindaklanjut setelah dilakukan workshop dari BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat per tanggal 23 s/d 24 Maret 2015, dan keterlambatan para koordinator dalam menginput laporan kemajuan kegiatan serta pengumpulan Tapkin bidang.
f.
Output 994 : Layanan Perkantoran Pagu Output 994
Layanan Perkantoran
41
Triwulan I Keuangan
Fisik
(Rp 000)
S (%)
R (%)
S (%)
R (%)
17.955.948.000
11,67%
14,33%
19,43%
18,57%
Output Layanan Perkantoran pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sebesar 14.33% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 11.67%, dengan realisasi fisik sebesar 18.57% belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 19.43%. Realisasi fisik output tidak mencapai sasaran dikarenakan belum dimulainya proses pengadaan bahan laboratorium litbang (inhouse research), penambah daya tahan tubuh dan obat-obatan.
g.
Output 996 : Perangkat pengolah Data dan Komunikasi Triwulan I
Pagu
Keuangan
Output 996 (Rp 000) Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
258.400.000
Fisik
S (%)
R (%)
S (%)
R (%)
0,00%
0,00%
5,00%
5,00%
Output Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi pada Triwulan I capaian realisasi keuangan sesuai dengan sasaran sebesar 0.00%, dengan realisasi fisik sebesar 5.00% juga sesuai dengan capaian sasaran yang direncanakan.
h. Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Pagu Output 997 (Rp 000) Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
391.257.000
Output Peralatan dan Fasilitas Perkantoran pada
Triwulan I Keuangan
Fisik
S (%)
R (%)
S (%)
R (%)
18,84%
19,44%
6,43%
21,25%
Triwulan I capaian realisasi
keuangan sebesar 19.44% melebihi dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 18.84%, seangkan capaian realisasi fisik sebesar 21.25% melebihi dari sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 6.43%. Pencapaian realisasi fisik maupun keuangan output tersebut melebihi dari sasaran yang direncanakan dikarenakan adanya realisasi pengadaan meja dan kursi yang diperuntukkan bagi keseluruhan bidang/bagian di lingkungan Balai Besar Keramik.
42
3.3 HAMBATAN DAN KENDALA PELAKSANAAN 1. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Perjanjian Kinerja (Perjakin) A.
Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S) a. Sasaran Strategis I : Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri Untuk litbang yang siap diterapkan dan litbang yang telah diimplementasikan belum terealisasi. Terdapat 2 kandidat judul litbang yang termasuk siap diterapkan yaitu penelitian bola-bola alumina yang masih dalam proses penelitian dan penelitian silica untuk filler karet yang masih dalam proses penjajagan dengan industry pengguna. Sedangkan untuk litbang terkait teknologi yang dapat menyelesaikan permasalah industry akan dilaksankan berbarengan dengan pelaksanaan magang industry pada bulan April.
B.
Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T) a. Sasaran Strategis II : Meningkatnya kerjasama litbang Hingga triwulan I telah terdapat 1 kerjasama litbang dengan PT Studio Dwimatra tentang penelitian/analisis karakteristik bahan bangunan. b. Sasaran Strategis III : Meningkatnya kualitas pelayanan publik Hingga bulan Maret ini indeks kepuasan pelanggan mencapai 4,2 dengan jumlah responden 12 perusahaan yang didapatkan dari jasa layanan sertifikasi. Perhitungan indeks kepuasan pelanggan ini belum merupakan akumulasi dari 9 layanan jasa teknis BBK, karena beberapa jasa layanan belum terealisasi seperti RBPI dan kalibrasi serta belum semua perusahaan yang menggunakan jasa layanan teknis BBK mengisi dan menyerahkan format kepuasan pelanggan.
43
c. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang Hingga akhir bulan Maret ini baru 2 judul litbang yang telah dipubilkasikan di jurnal internasional (Australian Journal Ceramic Society) dan jurnal nasional, sedangkan untuk jurnal intern keramik (ITKG dan JKGI) masih dalam proses pengumpulan naskah judul dari para penulis serta prosiding hasil litbang menunggu hasil diseminasi litbang keramik yang akan dilaksankan bulan Mei 2015. d. Sasaran Strategis V : Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha Untuk jenis produk yang sudah bisa duji di laboratorium belum ada komoditi baru sesuai yang ditargetkan yaitu botol kaca dan ampelas karena masih dalam proses persiapan yaitu inventarisasi kebutuhan bahan dan studi pustaka. Peningkatan penambahan ruang lingkup produk LPK yang diakui KAN yaitu 3 komoditi untuk pengujian dan 2 lingkup untuk kalibrasi hingga saat ini masih dalam proses pengajuan ruang lingkup ke KAN. Untuk jumlah SDM industry yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen hingga bulan Maret 2015 belum ada pelatihan yang dilaksankan mengingat pelatihan keramik hias baru akan dilaksanakan pada bulan April. Jumlah sampel pengujian dan kalibrasi hingga Maret 2015 telah mencapai 478 contoh (30%) dari target 1600 contoh, sehingga tidak ada masalah/hambatan. Jumlah perusahaan yang mendapatkan sertifikat produk/SMM hingga Maret 2015 telah mencapai 19 perusahaan mengingat survailen baru akan dilaksanakan pada bulan April 2015. Jumlah desain/prototip belum ada yang dihasilkan mengingat belum
ada
perusahaan
perekayasaan.
44
yang
meminta
layanan
jasa
Jumlah perusahaan yang dilayani hingga bulan Maret 2015 ini telah mencapai 125 perusahaan (42%) pada layanan sertifikasi dan pengujian dari target 300 perusahaan yang dilayani, sehingga tidak ada hambatan. Jumlah SDM BBK yang memperoleh sertifikat baru mencapai 1 orang yaitu pelatihan kalibrasi sedangkan pelatihan internal baru akan dilaksanakan pada bulan April 2015. Jumlah pengadaan alat laboratorium belum ada yang dilaksanakan. Tahapan kegiatan yang dilakukan baru pada proses pengumpulan spesifikasi barang dan penetapan HPS. e. Sasaran Strategis VI : Meningkatnya budaya pengawasan pada unsure pimpinan dan staf. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang dilaksanakan baru pada pembuatan draft Penunjukan tim Satuan Tugas, Analisis CCE dan CSA.
C.
Perspektif peningkatan Kapasitas Lembaga a. Sasaran Strategis VII : membangun system informasi yang terintegrasi dan handal Penerapan SIM dalam hal ini untuk kegiatan sertifikasi masih dalam proses persiapan b. Sasaran Strategis VIII : Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaporan Konsistensi antara perencanaan dan implementasi mencapai 88,17 % mengingat belum semua coordinator mengupdate capaian kegiatan DIPA melaui ALKI
tepat pada waktunya.
Demikian pula dengan capaian Perjanjian Kinerja tiap bidang. Untuk tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan tidak ada hambatan c. Sasaran Strategis IX : Meningkatnya system tata kelola keuangan dan BMN
45
Tingkat penyerapan anggaran hingga bulan Maret 2015 baru mencapai 13,51 % dari target 95 %. Hal ini banyak terhambat dari proses revisi anggaran yang masih menunggu status revisi dari DJA terkait realokasi perjalanan dinas. Untuk tingkat ketepatan penyampaian laporan keuangan dan BMN tidak ada hambatan yang dihadapi.
2. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Output Kegiatan a. Output 001 : Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri Pada triwulan I ini kegiatan litbang sudah dalam tahap studi pustaka, rapat koordinasi awal berupa rencana kegiatan dan pembagian tugas, perjalanan dinas dalam rangka pengumpulan data, informasi dan konsultansi dengan industri pengguna. Penyediaan barang dan jasa baru sebatas pengajuan bon permohonan sehingga sebagian besar belum terealisasi.
b. Output 002 : Hasil Rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri Tahapan kegiatan perekayasaan baru studi pustaka dan rapat koordinasi tim kegiatan mengenai mineral-mineral besi yang terbentuk secara alami. Permasalah utamanya terletak pada belum tersedianya server dan software yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan karena masih bersifat impor.
c. Output 003 : Layanan Jasa Teknis Pada kegiatan 9 jenis layanan jasa teknis BBK, yang sudah direalisasikan berupa pengujian XRD dan SEM ke instansi lain dalam rangka kerjasama litbang dengan PT Studio Dwitrimitra, pembagian honor auditor, PPC dan tim evaluasi teknis. Sedangkan untuk kegiatan pelatihan teknis sedikit terkendala dalam realisasi keuangan alat tulis perkantoran. Hal ini terkait dengan revisi akun belanja yang belum dilakukan karena masih menunggu status revisi dari DJA mengenai penghematan/realokasi biaya perjalanan dinas. 46
d. Output 004 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri Tidak ada hambatan
e. Output 005 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi Pada kegiatan penyusunan dokumen perencanaan (Rencana Teknis) permasalahannya adalah belum terlaksananya seleksi usulan kegiatan litbang dan perekayasaan sehingga kegiatan litbang dan perekayasaan pada tahun 2016 belum fix dimasukkan dalam RKAKL 2016.
f. Output 994 : Layanan Perkantoran Tidak ada hambatan
g. Output 996 : Pengadaan Perangkat Pengolah data Realisasi keuangan pengadaan perangkat pengolah data masih belum
ada
mengingat
pengadaannya
direncanakan
akan
dilaksanakan pada pertengahan bulan April.
h. Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Tidak ada hambatan.
3.4 LANGKAH TINDAK LANJUT 1. Langkah Tindak Lanjut Perjanjian Kinerja (Perjakin) A.
Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S) a.
Sasaran Strategis I : Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri Untuk litbang yang siap diterapkan dan litbang yang telah diimplementasikan akan dilakukan komunikasi dengan pihak 47
industry pengguna dengan lebih intensif dengan memanfaatkan proses audit sertifikasi produk yang dilakukan, mengingat saat audit di lapangan informasi permasalahan industry begitu terbuka sehingga bisa dimanfatkan untuk mencari permasalahan dan kebutuhan real dari pihak industri
B.
Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T) a.
Sasaran Strategis II : Meningkatnya kerjasama litbang Tidak ada tindak lanjut
b.
Sasaran Strategis III : Meningkatnya kualitas pelayanan publik Perhitungan indeks kepuasan pelanggan dari seluruh jasa layanan akan diakumulasi tiap semester. Hal ini dilakukan karena tidak semua jasa layanan teknis terlaksana untuk tiap bulan bahkan tiap triwulan, seperti jasa RBPI atau konsultansi.
c.
Sasaran Strategis IV : Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang Akan dilakukan permintaan penulisan hasil litbang baik yang dilakukan dalam DIPA BBK, Riset unggulan maupun inhouse research. Sehingga publikasi bisa dilakukan pada jurnal internak BBK yaitu ITKG (Informasi Teknologi Keramik dan Gelas)
d.
Sasaran Strategis V : Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Untuk jenis produk yang sudah bisa duji di laboratorium akan dilakukan studi banding atau workshop pengujian komoditi dengan industry terkait.
Peningkatan penambahan ruang lingkup produk LPK yang diakui KAN yaitu 3 komoditi untuk pengujian dan 2 lingkup untuk kalibrasi akan dilakukan komunikasi lebih intent dengan pihak KAN menganai pengajuan yang dilakukan.
Untuk jumlah SDM industry yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen pelaksanaanya akan dilakukan pada bulan April. 48
Jumlah sampel pengujian dan kalibrasi tidak ada tindak lanjut
Jumlah
perusahaan
yang
mendapatkan
sertifikat
produk/SMM, survailen baru akan dilaksanakan pada bulan April 2015.
Jumlah desain/prototip belum ada yang dihasilkan promosi terkait jasa layanan teknis akan lebih ditingkatkan.
Jumlah perusahaan yang dilayani tidak ada tindak lanjut yang dilakukan.
Jumlah SDM BBK yang memperoleh sertifikat baru akan dilaksanakan pada bulan April 2015.
Jumlah pengadaan alat laboratorium akan dilakukan koordinasi lebih intent antara panitia pengadaan barang dan jasa dengan user.
e.
Sasaran Strategis VI : Meningkatnya budaya pengawasan pada unsure pimpinan dan staf. Pada Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) akan ditetapkan SK tim satuan tugas sehingga penilaian risiko oleh tiap bidang (level operasional) berdasarkan Perjanjian Kinerja Bidang dan penilaian risiko level satker berdasarkan dokumen Renstra akan segera dilaksanakan
C.
Perspektif peningkatan Kapasitas Lembaga a)
Sasaran Strategis VII : membangun system informasi yang terintegrasi dan handal Penerapan SIM dalam hal ini untuk kegiatan sertifikasi masih dalam proses persiapan
b)
Sasaran Strategis VIII : Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaporan
49
Tidak ada tindak lanjut yang dilaksanakan c)
Sasaran Strategis IX : Meningkatnya system tata kelola keuangan dan BMN Untuk Tingkat penyerapan anggaran akan dilakukan koordinasi semua pihak untuk mempercepat pertanggungjawaban baik perjalanan dinas maupun pengadaan barang dan jasa. Terkait masalah revisi anggaran dokumen pendukung revisi telah disiapkan secara lengkap sehingga saat status revisi telah hijau, akan langsung diserahkan ke Ditjen Perbendaharaan Kantor Wilayah Jawa Barat. Untuk tingkat ketepatan penyampaian laporan keuangan dan BMN tidak ada tindak lanjut yang dilaksanakan
2. Langkah Tindak lanjut Pelaksanaan Output Kegiatan Output 001 : Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri Koordinasi lebih intent panitia pengadaan barang dan jasa dengan user terkait detail spec, dan juga dengan rekanan terkait mekanisme dan realisasi pengadaan barang dan jasa.
Output 002 : Hasil Rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri Pemisahan pembelian server komputasi dengan GPU (softwarenya) sehingga server dalam negeri bisa digunakan segera untuk disetting perangkat lunaknya.
Output 003 : Layanan Jasa Teknis Realisasi secara fisik kegiatan pelatihan dilakukan seperti biasa, namun untuk pertanggung jawaban keuangan masih menunggu status revisi dari DJA..
Output 004 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri Tidak ada hambatan 50
Output 005 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi Koordinasi lebih lanjut dengan dewan pakar dan kesediaan waktu tim dewan pakar dan manajemen sehingga jelas kegiatan libang dan perekayasaan apa saja yang akan dimasukkan dalam RKAKL 2016
Output 994 : Layanan Perkantoran Tidak ada tindak lanjut
Output 996 : Pengadaan Perangkat Pengolah data Pengumpulan spesifikasi yang jelas dari user dan koordinasi panitia pengadaan dengan rekanan
Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Tidak ada tindak lanjut
51
BAB IV PENUTUP Sampai dengan Triwulan I (per tanggal 31 maret 2015) kemajuan pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik khususnya yang berkaitan dengan kegiatan fisik dan keuangan adalah sebagai berikut:
Realisasi kegiatan fisik yang dibiayai dari anggaran DIPA BBK Th 2015 adalah 22,09 % dari target Triwulan I sebesar 22,33 %.
Realisasi keuangan anggaran DIPA BBK Th 2015 mencapai 13,92 % dari target Triwulan I sebanyak 17,98 %. Realisasi
penerimaan
fungsional PNBP
sampai
dengan
Triwulan I
mencapai Rp. 2.814.415.000 (37,53 %) dari target Rp 7.500.000.000,-. Realisasi fisik maupun realisasi keuangan masih perlu untuk ditingkatkan, oleh karena itu, jajaran manajemen BBK beserta tim pengelola DIPA masih harus bekerja keras guna meningkatkan kinerjanya sesuai
dengan tugas pokok dan
fungsinya masing – masing. Untuk meningkatkan pencapaian target pada triwulan I tahun 2015, Manajemen Balai Besar Keramik mengambil langkah, yaitu: 1. Melaksanakan kegiatan semaksimal mungkin disesuaikan dengan perencanaan. 2. Meningkatkan pengawasan/monitoring yang lebih nyata dan kontinyu terhadap pelaksanaan penggunaan anggaran serta fisik untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK, diantaranya adalah:
Membuat
jadwal
untuk
pelaksanaan
management
review
secara
kesesuaian
jadwal
keseluruhan.
Melakukan
monitoring
dan
evaluasi
terhadap
penggunaan anggaran dan realisasi fisik kegiatan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi Kegiatan.
Meningkatkan frekuensi kegiatan monitoring terhadap penggunaan anggaran melalui kegiatan pertemuan rutin tim pengelola DIPA untuk mempercepat laju realisasi penyerapan anggaran/ keuangan.
52
3. Memanfaatkan teknologi informasi khususnya internet guna memperoleh informasi yang diperlukan oleh manjemen BBK dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Dengan upaya – upaya tersebut diharapkan kinerja pelaksanaan tupoksi Balai Besar Keramik di masa yang akan datang akan terus meningkat dan memberikan hasil yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
53