LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BALAI BESAR KERAMIK TAHUN 2015
TRIWULAN KETIGA (Per Tanggal 30 September 2015)
Jln. Jend. A. Yani 392 Bandung 40272 Telp (022) -7206221 , 7206296 Fax. (022) – 7205322 E-mail:
[email protected] Website : www.bbk.go.id
KATA PENGANTAR
Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik yang dibiayai dari Anggaran DIPA Balai Besar Keramik Tahun 2015 Nomor: SP DIPA-019.07.2.247157/2015 Tanggal 14 November 2014. Adapun laporan ini berisi rencana dan capaian pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik pada periode Triwulan II (per tanggal 30 Juni 2015) termasuk di dalamnya realisasi kegiatan fisik dan keuangan, permasalahan serta upaya dan langkah tindak lanjutnya. Susunan dan sistematika penulisan laporan mengacu pada Memo Dinas BPPI Nomor: 2356 / BPPI.1 / 06 / 2015. Besar
harapan kami semoga laporan ini dapat berguna sebagai bahan
masukan bagi Kementerian Perindustrian khususnya Badan Penelitian dan Pengembangan Industri dalam menetapkan kebijakan – kebijakan dalam pengembangan Balai Besar di lingkungan BPPI pada khususnya dan pengembangan industri keramik pada umumnya.
Bandung,
September 2015
a.n Kepala Balai Besar Keramik Kepala Bagian Tata Usaha
Dra. Tri Yusmani, MT NIP. 196307261983032001
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................................................
i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1 1.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI .................................................................... 1 1.2 LATAR BELAKANG KEGIATAN/PROGRAM ............................................. 3 1.3 STRUKTUR ORGANISASI ......................................................................... 4 BAB II. RENCANA PROGRAM / KEGIATAN ........................................................... 6 2.1 KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015..................................................... 6 2.2 SASARAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN ................... 7 BAB III. PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN ................................................. 15 3.1 HASIL YANG TELAH DICAPAI ................................................................. 15 3.2 ANALISIS CAPAIAN KINERJA ................................................................. 33 3.3 HAMBATAN DAN KENDALA PELAKSANAAN ......................................... 48 3.4 LANGKAH TINDAK LANJUT ................................................................... 54 BAB IV. PENUTUP ............................................................................................ 60 LAMPIRAN (FORM PP A) .................................................................................... 61
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 105/M-IND/PER/10/2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian yang menggantikan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia
Nomor
01/M-IND/PER/06/2006
dan
Peraturan
Menteri
Perindustrian Republik Indonesia Nomor 40/M-IND/PER/06/2006 tanggal 29 Juni 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik, Balai Besar Keramik (BBK) adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri. Balai Besar Keramik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi
dan
pengembangan
kompetensi
industri
keramik
sesuai
kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pengkajian Iklim dan Mutu Industri. Dalam melaksanakan tugas, Balai Besar Keramik menyelenggarakan fungsi : a.
Melaksanakan penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknis bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis, konsultasi/ penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi dan penanggulangan pencemaran.
b.
Melaksanakan
pemasaran,
kerjasama,
pengembangan,
dan
pemanfaatan teknologi informasi c.
Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu dan produk industri keramik serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan.
1
d.
Melakukan perencanaan, pengolahan, koordinasi sarana dan prasarana untuk kegiatan penelitian dan pengembangan di bawah Balai Besar Keramik dan juga melakukan penerapan standar industri keramik.
e.
Melaksanakan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan mentah, bahan penolong, produk keramik dan kalibrasi peralatan dan permesinan.
f.
Melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Balai besar Keramik.
Layanan jasa teknologi yang diberikan kepada industri dalam bidang : a.
Riset teknologi keramik dan nano material
b.
Pelatihan teknis tenaga industri
c.
Pengujian bahan dan produk
d.
Standardisasi bahan dan produk serta kalibrasi peralatan
e.
Sertifikasi sistem mutu, produk dan personil
f.
Konsultansi teknik produksi dan penggunaan produk, serta manajemen.
g.
Rancang bangun dan perekayasaan peralatan industri.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang dituangkan secara rinci dalam kegiatan – kegiatan sebagaimana tertuang dalam anggaran DIPA BBK TA. 2015, BBK menempuh kebijakan dan strategi berikut: -
Meningkatkan penguasaan teknologi keramik
-
Meningkatkan kompetensi SDM BBK
-
Meningkatkan sarana dan prasarana
-
Meningkatkan pendapatan Jasa Pelayanan Teknis (JPT) BBK
-
Meningkatkan kepuasan pelanggan
-
Meningkatkan kualitas layanan
-
Meningkatkan jenis layanan
-
Meningkatkan ketepatan perencanaan dan pelaksanaan realisasi kegiatan
2
1.2 LATAR BELAKANG KEGIATAN Setiap penyelenggara negara diwajibkan untuk melaksanakan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya berdasarkan pada perencanaan strategik (Strategic Plan) yang dikenal sebagai RENSTRA atau rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) lima tahunan yang mengacu pada rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) Nasional duapuluh lima tahunan yang kemudian akan dijabarkan dalam Rencana Kinerja dan Rencana Kerja Tahunan. Di samping melaksanakan, penyelenggara negara juga diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaannya. Dasar hukum pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut : 1.
PM PPN/ BAPPENAS 5/ 2009 tentang Pedoman Penyusunan Renstra KL 2010 – 2014 ;
2.
PP No 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
3.
Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia;
4.
Inpres 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;
5.
SK kepala LAN No 239/IX/6/8/2003, tanggal 25 Maret 2003, tentang perbaikan Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP);
6.
SK Menperindag No. 780/MPP/Kep/11/2002 (tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik) telah diganti oleh Peraturan Menteri Perindustrian No 40/M-Ind/Per/6/2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian; dan
7.
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Triwulan III per tanggal 30 September 2015 ini disusun sebagai pertanggungjawaban
dan
merupakan
salah
satu
sistem
evaluasi/pengawasan atas pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik (BBK) termasuk pelaksanaan keuangan dari anggaran 3
DIPA Balai Besar Keramik sebagaimana tertuang dalam DIPA Balai Besar Keramik TA. 2015 No. DIPA-019.07.2.247157/2015 Tanggal 14 Nopember 2014. Laporan ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan acuan dan bahan informasi bagi penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan serupa pada periode berikutnya sehingga pelaksanaannya dapat lebih efisien dan efektif. Selain anggaran belanja, dalam Laporan Triwulan ini juga
terdapat
target
pendapatan PNBP fungsional sebesar Rp. 7.500.000.000,-. Adapun
tujuan
dari
penulisan
laporan
ini
selain
sebagai
pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK juga sebagai bahan penilaian atas kemajuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK selama Triwulan III Tahun 2015 yang mencakup realisasi fisik dan keuangan. Berdasarkan penilaian tersebut, maka Balai Besar Keramik dapat memperoleh gambaran umum mengenai pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK yang dapat digunakan sebagai masukan untuk merencanakan perbaikan pada kegiatan berikutnya.
1.3
STRUKTUR ORGANISASI Untuk dapat menyesuaikan dan meningkatkan peran Balai Besar Keramik dalam pembangunan ekonomi nasional khususnya melalui pelayanan jasa teknis di bidang teknologi keramik, Balai Besar Keramik memiliki struktur organisasi yang telah disempurnakan dan dinilai tepat untuk mendukung pelaksanaan misi organisasi. Struktur Organisasi Balai Besar Keramik tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 40/M-IND/PER/06/2006 tanggal 29 Juni 2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Keramik. Struktur organisasi Balai Besar Keramik seperti terlihat lampiran 1 menggambarkan bahwa Balai Besar Keramik dipimpin oleh seorang Kepala Balai Besar yang membawahi 4 (empat) Kepala Bidang dan 1 (satu) Kepala Bagian. Masing-masing Kepala Bidang membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi, sementara Kepala Bagian membawahi 4 (empat) Kepala Sub Bagian. Selain didukung oleh pejabat struktural (Kepala Bidang, Bagian, Seksi, dan Sub 4
Bagian), Kepala Balai Besar juga didukung oleh para pejabat fungsional (Peneliti, Teknisi Litkayasa, Arsiparis, Pustakawan, dan Penyuluh) yang secara organisatoris ditempatkan di bidang atau bagian terkait.
Adapun
nama-
nama bidang, bagian, seksi, dan sub bagian yang terintegrasi dalam satu kesatuan struktur organisasi Balai Besar Keramik adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Besar Keramik
5
BAB II RENCANA KEGIATAN
2.1 KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 Program Balai Besar Keramik Tahun 2015 menginduk pada program dari Eselon I-nya, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, yaitu Program Penelitian dan Pengembangan Industri. Outcome dari program ini adalah mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisis kebijakan dan iklim di sektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim di bidang penelitian dan pengembangan industri sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Kegiatan Balai Besar Keramik di tahun 2015,
sesuai dengan yang
tercantum dalam aplikasi RKAKL, adalah Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik (Kode : 1871). Balai Besar Keramik menggunakan 8 (delapan) output dari 20 (dua puluh) output yang tersedia, yaitu: 1871.01 Hasil Kajian / Penelitian Penguasaan Teknologi Industri 1871.02 Hasil Rekayasa Mesin / Peralatan Teknologi Industri 1871.03 Layanan Jasa Teknis 1871.04 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri 1871.05 Dokumen Perencanaan / Penganggaran / Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi 1871.994 Layanan Perkantoran 1871.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 1871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
6
2.2 SASARAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN Sesuai dengan Rencana Strategis Balai Besar Keramik peride 2015 – 2019, Balai Besar Keramik memiliki 7 (tujuh) Sasaran Strategis. Di bawah ini adalah sasaran dan indikator kinerjanya. 1. Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya
pemanfaatan
hasil
litbang
oleh
industri Indikator Kinerja
: - Jumlah hasil litbang yang telah diterapkan (1) - Jumlah hasil litbang yang siap diterapkan (1) - Jumlah litbang yang mengacu pada program prioritas Kementerian (2) - Jumlah kerjasama riset dengan pihak industri, institusi pendidikan maupun instansi pemerintah lainnya (1) - Jumlah kerjasama terkait litbang dengan pihak industri, institusi pendidikan maupun instansi pemerintah lainnya (1) - Jumlah karya tulis yang dipublikasikan (35) - Jumlah litbang yang diusulkan untuk mendapatkan paten (1)
Program
: Penelitian dan pengembangan teknologi keramik
Kegiatan
: - Pengembangan, pembuatan dan pemanfaatan material nano berbasis silika, alumina, zirkonia dan kalsit - Pengembangan glasir, pewarna dan bodi keramik - Pembuatan bahan abrasive dan produk refraktori pemanfaatan kermik teknik/maju - Promosi, pameran hasil litbang, temu industri, diseminasi hasil litbang dan publikasi ilmiah - Diseminasi hasil litbang, publikasi ilmiah melalui jurnal dalam maupun luar negeri - Pendaftaran dan pemeliharaan paten
7
2. Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya pemecahan masalah di industri Indikator Kinerja
: - Jumlah litbang yang terkait pemecahan masalah industri (1) - Jumlah konsultansi teknis terkait pemecahan masalah industri (1)
Program
: Penelitian dan pengembangan teknologi keramik
Kegiatan
: - Jumlah litbang terkait perbaikan produk efisiensi energi dan pemanfaatan limbah industri - Layanan jasa teknis bidang konsultansi
3. Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya kompetensi SDM BBK dalam bidang teknologi keramik Indikator Kinerja
: - Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan dalam bidang teknis maupun administrasi (20) - Jumlah pegawai yang meraih pendidikan gelar maupun non-gelar (2) - Jumlah SDM fungsional (46)
Program
: Penelitian dan pengembangan teknologi keramik
Kegiatan
: - Diklat peningkatan kompetensi personil di bidang PASKAL - Diklat peningkatan kompetensi personil di bidang administrasi, IT dan Litbang - Diklat peningkatan kompetensi personil fungsional peneliti - Pengembangan manajemen dasar kepegawaian
4. Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya kualitas jasa layanan teknis BBK kepada industri Indikator Kinerja
: - Persentase pelayanan jasa teknis yang selesai tepat waktu sesuai dengan standar pelayanan minimal dibandingkan jumlah total pelayanan yang diselesaikan (85%) 8
- Indeks kepuasan masyarakat (72) - Penerapan SIM dalam pengelolaan pelayanan (2) - Terpeliharanya Akreditasi : LSPro (29) LSMM (2) Lab. Pengujian (20) Lab. Kalibrasi (8) - Terpeliharanya Sistem Manajemen Mutu BBK Program
: Penelitian dan pengembangan teknologi keramik
Kegiatan
: - Layanan jasa teknis - Pembuatan SIM Pelayanan Terpadu Satu Pintu - Sertifikasi lembaga / laboratorium - Pemeliharaan dan pengembangan penerapan SMM ISO 9001 : 2008
5. Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya kuantitas jasa layanan teknis BBK kepada industri Indikator Kinerja
: - Persentase penambahan penerimaan jasa layanan teknis (10) - Penambahan ruang lingkup LPK BBK yang diakui KAN : LSPro (5) LSMM (2) Lab. Pengujian (2) Lab. Kalibrasi (3) - Persentase penambahan jumlah pelanggan - Jumlah sampel pengujian (1500) - Jumlah alat yang terkalibrasi (100) - Jumlah
jasa
layanan
perusahaan
yang
mendapatkan : Sertifikasi produk produsen luar negeri (123) Sertifikat produk produsen dalam negeri (64) 9
Sertifikat SMM (18) - Jumlah desain / prototipe layanan RBPI kepada industri (1) - Jumlah
kajian
standar
maupun
RSNI
yang
diperlukan industri (4) Program
: Penelitian dan pengembangan teknologi keramik
Kegiatan
: - Layanan jasa teknis - Penambahan ruang lingkup LPBBK, LKBBK, LSPro dan LSMM - Layanan jasa teknis pengujian dan kalibrasi - Layanan jasa teknis sertifikasi - Layanan jasa teknis RBPI - Layanan jasa teknis standarisasi
6. Sasaran Strategis 6 : Meningkatnya kapasitas kelembagaan BBK dalam menunjang pelayanan kepada industri Indikator Kinerja
: - Penambahan
kapasitas
kemampuan
uji
laboratorium : Peralatan laboratorium pengujian (6) Penambahan peralatan laboratorium kalibrasi (3) - Penambahan personil administrasi dan teknisi pengujian, kalibrasi dan sertifikasi (10) - Penambahan peralatan laboratorium Litbang (7) - Penambahan peralatan IT yang mendukung pelayanan BBK (10) - Penambahan sarana dan prasarana perkantoran BBK (17) - Penambahan sarana dan prasarana laboratorium perekayasaan dan perbengkelan (1) Program
: Penelitian dan pengembangan teknologi keramik
10
Kegiatan
: Peralatan dan fasilitas perkantoran serta pengadaan alat pengolah data
7. Sasaran Strategis 7 : Meningkatnya program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri Indikator Kinerja
: - Jumlah pelatihan teknis (5) - Jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan (97) - Penambahan jenis pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri (1) - Tersedianya standar kompetensi tenaga industri (1) - Jumlah pengembangan silabus pelatihan (3) - Penambahan sarana dan prasarana pelatihan (1)
Program
: Penelitian dan pengembangan teknologi keramik
Kegiatan
: - Jasa layanan pelatihan teknis - Pengadaan alat peraga
Sesuai dengan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan yang tercantum dalam aplikasi RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga), Balai Besar Keramik memiliki 1 (satu) kegiatan, yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik dan kegiatan tersebut terdiri dari 8 (delapan) output. Dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kinerja untuk mendukung pelaksanaan Tupoksi, maka pagu awal DIPA BBK Tahun Anggaran
2015
berdasar Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran
Petikan
Tahun
Anggaran
2015
Nomor:
SP
019.07.2.247157/2015 tanggal 14 November 2014 adalah
DIPAsebesar
Rp 25.328.897.000,- termasuk di dalamnya anggaran belanja PNBP sebesar Rp 7.146.000.000,-. Terdapat 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama, yaitu : 1. Jumlah penelitian yang diterapkan di industri, 2. Jumlah SDM industri yang terlatih, dan 3. Jumlah sertifikat yang diterbitkan.
11
Dari 8 (delapan) output kegiatan BBK Th. 2015 dan indikator kinerja keluarannya dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Output Kegiatan dan Indikator Keluaran BBK Tahun 2015
No
KODE
OUTPUT
1
1.871.001
2
1.871.002
3 4
1.871.003 1.871.004
5
1.871.005
6 7 8
1.871.994 1.871.996 1.871.997
Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri Layanan Jasa Teknis Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri Dokumen Perencanaan /Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi Layanan Perkantoran Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
IK OUTPUT 9
Hasil Litbang
1
Unit
9 Layanan 16 Kegiatan 16 Dokumen
12 Layanan 41 Unit 51 Unit
Adapun anggaran dari 8 (delapan) output kegiatan BBK Th. 2015 dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Output Kegiatan dan Anggaran BBK Tahun 2015
No
KODE
OUTPUT
1
1.871.001
2
1.871.002
3 4
1.871.003 1.871.004
5
1.871.005
Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri Layanan Jasa Teknis Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri Dokumen Perencanaan /Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi Layanan Perkantoran Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
6 7
1.871.994 1.871.996
8
1.871.997
Total
ANGGARAN (Rp) 967.780.000 124.022.000 3.686.644.000 1.597.038.000 347.808.000 17.955.948.000 258.400.000 391.257.000
25.328.897.000
12
Secara rinci rencana anggaran BBK Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Rencana Anggaran BBK Th 2015 Program Pengkajian Kebijaksanaan, Iklim dan Mutu Industri (019.07.12) OUTPUT 1871
Anggaran (Ribuan Rupiah)
Uraian Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik
1871.001 Penelitian Penguasaan Teknologi Keramik dan Nano Material 001 Litbang Keramik Konvensional A. Pemanfaatan Limbah Batuan Basalt untuk Produk Keramik Konvensional dari Jenis Bodi Stoneware B. Pemanfaatan Limbah Pengolahan Alumunium sebagai Bahan Pembentuk Pori untuk Bata Isolasi C. Pembuatan Crusible untuk Peleburan Konsentrat Emas sebagai Alternatif Merkuri Amalgamasi di Tambang Emas Skala Kecil 002 Litbang Keramik Maju A. Pembuatan Contoh Produk Bola-Bola Alumina untuk Pengisi Ball Mill pada Industri Keramik Dalam Negeri sebagai Substitusi Impor B. Penyiapan Serbuk Gamma Alumina sebagai Absorben Logam Berat pada Industri Air Minum Isi Ulang C. Pembuatan Peralatan Proses Milling Bahan Keramik dari Alumina dan atau Zirkonia Hasil Ekstrasi Bahan Baku Alam D. Pembuatan Zeolit dari Kaolin untuk Pengolahan Minyak Bumi E. Preparasi dan Modifikasi Nano Submikron Silika untuk Campuran Semen Portland F. Pengembangan Gamma-Alumina Nanofiber dari Bahan Alam Kaolin sebagai Penyangga Katalis Hydrotreating
25.328.897.000 967.780.000 175.849.000 56.830.000
RM
65.357.000
RM
53.662.000
RM 791.931.000
117.236.000
RM
90.695.000
RM
141.453.000
RM
71.766.000
RM
109.726.000
RM
261.055.000
RM
1.871.002 Hasil Rekayasa Mesin / Peralatan Teknologi Industri 001 Hasil Rancang Bangun dan Rekayasa Alat A. Permodelan Reaksi Oksidasi Besi dengan Hidrogen Peroksida untuk Bahan Magnet Keramik
124.022.000
124.022.000
RM
1.871.003 Layanan Jasa Teknis
3.686.644.000
1.871.004 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar / Baristand Industri 001 Hasil Peningkatan Kompetensi SDM A. Kompetensi Personil Bidang PASKAL B. Kompetensi Personil Administrasi, IT dan Litbang C. Peningkatan Kompetensi Calon Fungsional Peneliti D. Pengembangan Manajemen Dasar Kepegawaian E. Pelaksanaan Magang ke Industri 002 Hasil Peningkatan Kompetensi Lembaga A. Pemeliharaan dan Pengembangan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 B. Persiapan Penambahan Ruang Lingkup Botol Gelas LPBBK C. Penambahan Ruang Lingkup Akreditasi Laboratorium Kalibrasi D. Penyusunan Data Industri Per Komoditi di Jawa Barat E. Penyusunan Tarif Jasa Layanan Konsultansi F. Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Terpadu Satu Pintu (SIM PTSP) BBK G. Peningkatan Kinerja Pegawai melalui 5K
1.597.038.000
13
SD / CP
711.593.000
352.289.000 98.228.000
PNBP
95.749.000
PNBP
30.540.000
RM
18.584.000
PNBP
15.712.000
PNBP
82.164.000
PNBP
11.312.000
PNBP
OUTPUT
Anggaran (Ribuan Rupiah)
Uraian
003 Sertifikasi Lembaga / Laboratorium A. Survailen Lembaga / Reakreditasi Laboratorium B. Reasesmen Lembaga / Laboratorium 004 Promosi Jasa Layanan Teknis BBK A. Pameran Hasil Litbang B. Promosi dan Komersialisasi Jasa Pelayanan Teknis 005 Publikasi Hasil Litbang A. Diseminasi Hasil Litbang BBK B. Penerbitan Majalah Ilmiah ITKG C. Penerbitan Jurnal Ilmiah JKGI
136.002.000 58.606.000 77.396.000
RM PNBP 182.931.000
54.344.000 128.587.000
RM PNBP 214.223.000
124.971.000 30.176.000 59.076.000
1.871.005 Dokumen Perencanaan / Penganggaran / Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi 001 Dokumen Hasil Koordinasi Perencanaan Program dan Anggaran A. Koordinasi Penyusunan Rencana Teknis Th. 2015 002 Dokumen Implementasi Sistem Informasi Manajemen dan BMN 003 Dokumen Hasil Koordinasi Monitoring dan Evaluasi 004 Dokumen Implementasi Pengelolaan Sistem Akuntansi Keuangan
PNBP PNBP PNBP 347.808.000
1.871.994 Layanan Perkantoran
74.832.000 140.640.000
PNBP PNBP
43.512.000 88.824.000
PNBP PNBP
17.955.948.000
001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 002 Penyelenggaraan Operasional Perkantoran
14.913.318.000 dan
Pemeliharaan
A. Operasional Perkantoran dan Pimpinan B. Kesehatan dan Kesejahteraan Pegawai C. Perawatan Tanah, Gedung Kantor, dan Rumah Dinas D. Perawatan Alat Fungsional Laboratorium E. Perawatan Kendaraan Bermotor F. Perawatan Sarana Gedung G. Langganan Daya dan Jasa H. Perawatan Jaringan Daya, Jasa dan Komunikasi 011 Pengadaan Sarana Laboratorium dan Litbang
Alat Pengolah
RM
2.979.813.000 1.631.006.000 133.232.000 519.808.000 52.810.000 175.222.000 46.300.000 381.050.000 40.385.000
1.871.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 001 Pelaksanaan Pengadaan Komunikasi
SD / CP
RM PNBP RM & PNBP PNBP PNBP PNBP PNBP PNBP 62.817.000 PNBP 258.400.000
Data dan
258.400.000
1.871.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
PNBP
391.257.000
011 Pengadaan Sarana dan Prasarana A. Pengadaan Sarana Laboratorium Pendukung Layanan Teknis B. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
14
391.257.000 200.000.000 191.257.000
PNBP PNBP
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN 3.1
HASIL YANG TELAH DICAPAI A. Hasil Yang Telah Dicapai Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja (Perjakin) Pada awal tahun 2015 Balai Besar Keramik telah membuat Perjanjian Kinerja (Perjakin) yang merupakan pernyataan kesanggupan dari Kepala Balai Besar Keramik kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri untuk mewujudkan suatu target kinerja tertentu. Pernyataan ini ditandatangani oleh penerima amanah sebagai tanda kesanggupan untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan dan pemberi amanah sebagai persetujuan atas target kinerja yang ditetapkan tersebut dan menjadi kontrak/perjanjian kinerja Kepala Balai Besar Keramik. Format dari Perjakin BBK diselaraskan dengan Format Perjakin Badan Penelitian dan Pengambangan Industri, Kementerian Perindustrian. Pencapaian Perjanjian Kinerja BBK Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini.
15
Tabel 4. Capaian Penetapan Kinerja BBK Th. 2015
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1 2 3 Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S) 1 Meningkatnya hasil- Hasil penelitian yang hasil Litbang yang siap diterapkan dimanfaatkan oleh industry Hasil litbang yang telah diimplementasikan
Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T) 2 Meningkatnya Kerjasama litbang kerjasama litbang instansi dengan industri
Target 4
Fisik Sampai Triwulan III 2015 Progress Realisasi (%) 5 6
1
penelitian
0
63,05%
1
penelitian
0
75%
1
paket teknologi
0
75%
2
kerja sama
1
50%
4.22
75%
3
Meningkatnya kualitas pelayanan public
Tingkat pelanggan
kepuasan
4.5
indeks
4
Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang
Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan
35
karya tulis
19
75%
5
Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium
2
komoditi
2
80%
Jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN Jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen Jumlah Sampel pengujian dan kalibrasi
5
komoditi
0
80%
90
orang
115
127,8%
1600
sampel
1270
79,38%
Jumlah perusahaan yang mendapatkan sertifikat produk dan atau SMM Jumlah Desain/Prototip
200
perusahaan
125
88,50%
1
50%
Jumlah Perusahaan yang dilayani
300
242
80,70%
16
2
desain perusahaan
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
2
3 Jumlah SDM BBK yang memperoleh sertifikat
Target
Fisik Sampai Triwulan III 2015 Progress Realisasi (%) 5 6 134 75%
30
4 orang
Jumlah pengadaan alat laboratorium
22
unit alat
18
60%
Meningkatnya budaya Terbangunnya Sistem pengawasan pada Pengendalian Intern di unsur pimpinan dan unit kerja staf Perspektif Peningkatan Kapasitas Lembaga 7 Membangun sistem Penerapan SIM dalam informasi yang pengelolaan pelayanan terintegrasi dan handal 8 Meningkatkan Konsistensi perencanaan kualitas Perencanaan dan implementasi dan Pelaporan Tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan kinerja 9 Meningkatkan sistem Tingkat penyerapan tata kelola keuangan anggaran dan BMN yang professional Tingkat ketepatan penyampaian laporan keuangan dan BMN
1
sistem
1
75%
1
paket sistem informasi
1
55%
90
persen
86
97%
100
persen
100
100%
95
persen
64,09
67,46%
100
persen
100
100%
6
17
a. Sasaran Strategis I: Meningkatnya Hasil-hasil Litbang yang Dimanfaatkan oleh Industri Sasaran Strategis Meningkatnya hasil Litbang dimanfaatkan industri
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
hasil- Hasil penelitian yang 1 penelitian yang siap diterapkan oleh Hasil litbang yang 1 penelitian telah diimplementasikan Hasil teknologi yang 1 paket dapat menyelesaikan teknologi permasalahan industri (problem solving )
-
Sampai Triwulan III Sasaran Progress (%) (%) 60 63.05
-
75
75
-
50
25
Capaian sasaran Strategis I meliputi Indikator Kinerja: i. Hasil Penelitan dan Pengembangan yang Siap Diterapkan Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, direncanakan sasaran fisiknya sebesar 60% dan terealisasi 63.05% Pada Triwulan III TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 60% dan terealisasi 63.05% masih sesuai jadwal yang direncanakan. Penelitian yang direncanakan untuk diterapkan antara lain adalah Pembuatan Contoh Produk Bola-bola Alumina untuk Pengisi Ball Mill pada Industri Keramik dan penelitian Pembuatan crusible untuk peleburan konsentrat emas sebagai alternatif merkuri amalgamasi di tambang emas skala kecil. ii. Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Telah Diimplementasikan Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 75% sehingga sudah mencapai sasaran yang direncanakan. Hal ini dikarenakan penelitan dan pengembangan yang akan diimplementasikan masih dalam proses MOU dengan PT. Alam Jaya.
iii. Hasil Teknologi yang Dapat Menyelesaikan Permasalahan Industri (Problem Solving)
18
Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 75% sehingga telah mencapai sasaran yang direncanakan. Kerjasama dengan PT. Roman terkait cacat glasir.
b. Sasaran Strategis II : Meningkatnya Kerjasama Litbang Sasaran Strategis Meningkatnya Kerjasama Litbang
Indikator Kinerja Kerjasama instansi industri
Target
Realisasi
litbang 2 kerjasama dengan
1
kerjasama
Sampai Triwulan III Sasaran Progress (%) (%) 75 50
Capaian Sasaran Strategis ini meliputi Indikator Kinerja kerjasama litbang instansi dengan industri. Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, direncanakan sasaran fisik kerjasama litbang instansi dengan industri sebesar 75% dan terealisasi 100%. Capaian 100% terdapat pada kegiatan kerjasama dengan PT. Studio Dwitrimatra tentang penelitian / analisis karakteristik bahan bangunan. Kerjasama lain yang sedang dijajaki adalah dengan PT Timah/Sinas, Inalum tentang alumina dross serta perekayasaan alat uji ketahanan wheater produk genteng dengan PT. Roman.
c. Sasaran Strategis III : Meningkatnya Kualitas Pelayanan publik Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Meningkatnya Kualitas Tingkat Kepuasan 4.5 indeks Pelayanan Publik Pelanggan
Realisasi 4.2
indeks
Sampai Triwulan III Sasaran Progress (%) (%) 75 75
Capaian Sasaran Strategis ini meliputi Indikator Kinerja tingkat kepuasan pelanggan (diukur dalam indeks). Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, direncanakan sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik sebesar 75% dan terealisasi 75% dengan pencapaian indeks sebesar 4,22.
19
d. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya Publikasi Hasil Litbang Sasaran Strategis Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang
Indikator Kinerja Karya ilmiah yang dipublikasikan
Target 35
karya ilmiah
Realisasi 19
karya ilmiah
Sampai Triwulan III Sasaran Progress (%) (%) 75 73.75
Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, capaian sasaran strategis ini meliputi Indikator Kinerja karya ilmiah yang dipublikasikan terdapat 19 (sembilan belas) judul hasil litbang yaitu : a. Synthesis of Magnesia-Spinel Nanocomposites from soluble salt as precursors dalam Journal of the Australian Ceramics Society dan Pengaruh Aditif BaCO3 pada Kristalisasi; b. Suseptibilitas Barium Ferit dengan Metode Pembuatan Metalurgi Serbuk Isotropik dalam Jurnal Fisika ITS; c. 7 (tujuh) makalah yang diseminarkan pada acara Seminar Nasional Keramik XIV tgl 27 Mei 2015; d. Pemanfaatan Limbah Poles Ubin Keramik Granito untuk Produk Keramik Konvensional dan Bahan Bangunan Beton; dan e. Penggunaan Tuf sebagai Bahan Pelebur Pada Pembuatan Keramik Bodi Stoneware. f. Sintesis zirkonia terstabilkan –MgO berukuran Nano dari Pasir zirkon (JKGI) g. Sintesis Silica Fume dan Karbon Aktif melalui metode Direct Foaming untuk membran pengolahan air minum menggunakan Geopolymer sebagai binder (JKGI) h. Adsorpsi Zat warna dan Ion Logam berat dalam limbah cair industri tekstil menggunakan bahan keramik (ITKG) i.
Prospek penelitian dan industri sel Surya di Indonesia (ITKG)
j.
Teknologi dasar pembuatan investment casting (ITKG)
k. Potensi lempung untuk bahan baku keramik di daerah Timika Propinbsi Papua (ITKG)
20
l.
Roles of alumina, a base catalyst, a fine particle effecton themetastable phase stabilizationof the tetragonal zirconia at temperatures of 600-800oC (J internasional)
m. Effects of Aging and Temperature Parameters, Polyethylene Glycol (PEG)/ AI Ratios on the structure Directing Mechanism of y-Alumina Nanofiber Based Indonesian Natural Kaolin by ultrasonic Aging Process. (J. Australian Ceramic Sociaty)
e. Sasaran Strategis V: Meningkatnya Jasa Pelayanan Teknis pada Dunia Usaha Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Sampai Triwulan III Progress Sasaran (%) (%) 75 80
Meningkatnya Jasa Peningkatan junlah Pelayanan Teknis jenis produk yang pada Dunia Usaha sudah bisa diuji di laboratorium Jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK yang diakui KAN
2
komoditi
-
5
komoditi
-
75
80
Jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen
90
orang
115
Orang
65
100
1270
sampel
75
79
125 perusahaan
75
63
1
75
50
242 perusahaan
75
80.7
134
orang
75
100
unit
75
60
Jumlah sampel 1600 sampel pengujian dan kalibrasi Jumlah perusahaan 200 perusahaan yang mendapatkan sertifikat produk dan atau SMM Jumlah Desain/ 2 desain Prototip Jumlah Perusahaan 300 perusahaan yang Dilayani Jumlah SDM BBK yang 30 orang memeroleh Sertifikat Jumlah pengadaan alat 22 unit laboratorium
18
Desain
Capaian sasaran Strategis I meliputi Indikator Kinerja: 1) Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 80% sehingga target dan sasaran tercapai.
21
2) Jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK yang diakui KAN Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 80% sehingga target dan sasaran tercapai.
3) Jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 128% sebesar 115
orang. Pencapaian
realisasi dikarenakan terdapat beberapa pelatihan teknis dan manajemen sebagai berikut :
Pelatihan pemahaman SMM ISO 9001:2008 dan Audit Internal (20 org);
Magang Peningkatan Industri Keramik Kab Probolinggo (8 org);
Pelatihan Finishing Gerabah Hias (25 org);
Pengembangan Industri Keramik Bahan Bangunan dari Semen bagi IKM Aceh (20 org);
Pelatihan Refraktori (2 org); dan
Fasilitasi Pelatihan Industri Keramik (30 org)
Diklat tenaga penguji keramik dari UPT Aneka Industri Surabaya: 10 orang
4) Jumlah Sampel pengujian dan kalibrasi Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 79,3% sebesar 1270 sample. Adapun rincian realisasi s/d Triwulan III TA 2015 sebagai berikut: Januari : 148 sample, Pebruari : 164 sample, Maret : 183 sample; April : 91 sample; Mei : 143 sample; dan Juni : 193 sample; Juli : 114 sample; Agustus : 120 sample; September : 114 sample. 5) Jumlah perusahaan yang mendapatkan sertifikat produk dan atau SMM Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 62,5% sebesar 125 perusahaan. Adapun
22
rincian perusahaan yang mendapatkan sertifikat produk sebesar 105 perusahaan dan sistem mutu sebesar 20 perusahaan. 6) Jumlah Desain/ Prototip Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 50%. Adapun realisasi fisik desain yang sudah dibuat yakni desain tungku (tungku api terbalik) untuk CV. Sinar Maju Keramik – Majalaya. 7) Jumlah perusahaan yang dilayani Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 80,7% sebesar 242 perusahaan. Adapun rincian perusahaan yang memerlukan jasa layanan sebagai berikut: 158 perusahaan
yang
menggunakan
jasa
pelayanan
sertifikasi;
166
perusahaan menggunakan jasa pengujian; 1 perusahaan menggunakan jasa konsultasi; 7 perusahaan menggunakan jasa pelatihan; 2 perusahaan menggunakan jasa standarisasi; 1 perusahaan menggunakan jasa litbang; dan 13 perusahaan menggunakan jasa kalibrasi; 1 RBPI. Total 349 perusahaan atau order. Dari data tersebut terdapat selisih angka 107 perusahaan atau order, berarti ada beberapa perusahaan yang memerlukan lebih dari 1 (satu) jenis layanan dan atau berulang. 8) Jumlah SDM BBK yang memperoleh sertifikat Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 446% sebesar 134 orang. Adapun rincian 134 orang BBK yang memperoleh sertifikat yakni 1 orang mengikuti Diklat teknis Kalibrasi Alat Ukur, Besaran, dan Massa; 24 orang mengikuti Pelatihan Kaca Lembaran; 38 orang mengikuti Pelatihan 5 Komoditi (Refrakori); 50 orang mengikuti Pelatihan 5 Komoditi (Tableware); serta 11 orang mengikuti Training Kalibrasi Besaran Suhu dan Dimensi. 9) Jumlah Pengadaan alat laboratorium Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 60%. Sampai dengan tanggal 30 September 2015 secara fisik sudah diterima sebanyak 18 unit alat laboratorium,
23
namun administrasinya masih dalam proses, hal ini terkait dengan adanya revisi jenis alat berkenaan dengan kenaikan kurs mata uang asing.
f. Sasaran Strategis VI : Meningkatnya Budaya Pengawasan pada Unsur Pimpinan dan Staf Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya budaya Terbangunnya pengawasan pada Sistem Pengendalian unsur pimpinan dan Intern di Unit Kerja staf
Sampai Triwulan III Target Realisasi Sasaran Progress (%) (%) 1 Sistem 75 75
Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 75%. Pada tanggal 23-24 Maret telah dilaksanakan workshop Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di lingkungan Balai Besar Keramik dengan narasumber dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kantor Wilayah Jawa Barat, penyusunan peta risiko operasional (bidang dan level satker BBK) sudah tersusun dan pada Triwulan III ini dalam progress implementasi berupa pengawasan kegiatan SPIP pada masing-masing Bidang/Bagian.
g. Sasaran Strategis VII : Membangun Sistem Informasi yang Terintegrasi dan Handal Sasaran Strategis Membangun Sistem Informasi yang terintegrasi dan handal
Indikator Kinerja
Target
Penerapan SIM dalam pengelolaan pelayanan
1 Sistem
Sampai Triwulan III Realisasi Sasaran Progress (%) (%) 75 75
Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, direncanakan sasaran fisik sebesar 75% dan terealisasi 75%. Tahap yang dilakukan sampai dengan 30 September 2015 adalah telah merevisi anggaran berkenaan dengan perhitungan jumlah
24
dan upah/jasa narasumber yang tidak direncanakan pada awal penyusunan anggaran .
h. Sasaran Strategis VIII : Meningkatkan kualitas Perencanaan dan Pelaporan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Sampai Triwulan III Target Realisasi Sasaran Progress (%) (%) 90 % 97,00 % 75 97
Meningkatkan kualitas Konsistensi Perencanaan dan perencanaan dan Pelaporan implementasi Tingkat Ketepatan 100 % waktu penyampaian laporan kinerja
100
%
75
75
Capaian sasaran Strategis VIII meliputi Indikator Kinerja: 1) Konsistensi perencanaan dan implementasi Sampai dengan Triwulan III TA. 2015,
direncanakan sasaran fisiknya
sebesar 75% dan terealisasi 97% mencapai sasaran yang direncanakan. Capaian untuk target sebesar 75% terealisasi sebesar 97%.
2) Tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan kinerja Sampai dengan Triwulan III TA. 2015,
direncanakan sasaran fisiknya
sebesar 75% dan terealisasi 75% mencapai sasaran. Adapun Laporan LAKIP 2014 dan usulan Target PNBP, SBK dan penyampaian TW II 2015 disampaikan tepat sesuai jadwal.
i. Sasaran Strategis IX : Meningkatkan Sistem Tata Kelola Keuangan dan BMN Yang profisional.
25
Sasaran Strategis Meningkatkan Sistem Tata Kelola Keuangan dan BMN yang Profesional
Indikator Kinerja
Target
Sampai Triwulan III Sasaran Progress (%) (%) % 75 64.09
Realisasi
Tingkat penyerapan 95 % 64.09 anggaran Tingkat ketepatan 100 % 100 penyampaian laporan keuangan dan BMN
%
75
75
Capaian sasaran Strategis IX meliputi Indikator Kinerja:
1) Tingkat Penyerapan anggaran Sampai dengan Triwulan III TA. 2015,
direncanakan sasaran fisiknya
sebesar 75% dan terealisasi 64.09%. Adapun penyerapan anggaran BBK adalah sebesar Rp. 16.233.290.087,- dari total anggaran sebesar Rp. 25.328.897.000,-. atau 64.09% 2) Tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan dan BMN Laporan Keuangan dan BMN Balai Besar Keramik Semester I 2015 dilaksanakan dan disampaikan pada tiap semester dan akan dilaksanakan rekonsiliasi pada 3 s/d 6 Juli 2015.
26
2. Hasil yang telah Dicapai Berdasarkan Output Kegiatan Realisasi kegiatan fisik seluruh kegiatan yang dibiayai dari DIPA BBK TA. 2015 sampai dengan Triwulan III (per tanggal 30 September 2015) mencapai 71.36% dari target 74.56% . Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, penyerapan anggaran BBK adalah sebesar Rp. 16.233.290.087,- atau 64.09% dari total anggaran sebesar 25.328.897.000,Rincian capaian realisasi fisik dan keuangan output kegiatan TA. 2015 adalah sebagai berikut: a. Output 1 : Penelitian Penguasaan Teknologi Keramik Pagu Output I Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri
Realisasi Triwulan III
(Rp 000)
Keuangan (Rp 000)
Keuangan (%)
Fisik (%)
967.780
396.402.
40.96
78.51
Pagu Anggaran untuk output I sebesar Rp. 967.780.000,00 dengan realisasi keuangan Triwulan III sebesar
Rp. 396.402.688 (40.96%), sedangkan
realisasi fisiknya adalah 78.51% dari target 86,42%. Target fisik pada beberapa sub kegiatan belum tercapai, karena sedang dilaksanakan pemesanan beberapa bahan dan dari hasil analisa bahan masih terdapat unsur-unsur yang tidak diinginkan (tidak memuaskan).
b. Output 2 : Hasil Rekayasa Mesin /Peralatan Teknologi Industri Pagu Output II Hasil Rekayasa Mesin/ Peralatan Teknologi Industri
Realisasi Triwulan III
(Rp 000)
Keuangan (Rp 000)
Keuangan (%)
Fisik (%)
124.022
104.637
84.23
77,00
Pagu Anggaran untuk output 2 sebesar Rp. 124.022.000,00, dengan realisasi keuangan Triwulan III sebesar Rp. 104.637.730 atau (84,23%), sedangkan realisasi fisiknya mencapai 77% dari target 78%. Meliputi perencanaan instalasi Fedora 21 beserta koneksi jaringannya, mendisain awal struktur hidrogen peroksida dengan koordinatnya, perangkat lunak CP2K sudah
27
diinstall dan diuji coba untuk mengoptimasi molekul FeO, studi literatur untuk pengisian parameter sistem guna memperbaiki energi dari sistem molekul yang dioptimasi, desain struktur awal untuk FeO, Fe2O3, Fe3O4 dan H2O2 sudah dilaksanakan, serta instalasi klaster sudah dicoba dan dianggap selesai.
c.
Output 3 : Jasa Layanan Teknis Pagu
Realisasi Triwulan III
Output III
(Rp 000)
Keuangan (Rp )
Keuangan (%)
Fisik (%)
Jasa Layanan Teknis
3.686.644
2.387.470
64,76
60,00
Pagu Anggaran untuk output 3 sebesar Rp. 3.686.644.000,- dengan realisasi keuangan Triwulan III sebesar Rp. 2.387.470.654,- (64,76%), sedangkan realisasi fisiknya sesuai dengan target sebesar 60%. Meliputi pembayaran honorarium kegiatan sertifikasi untuk auditor, PPC dan tim evaluasi teknis serta perjalanan dinas dalam rangka standardisasi; penyusunan kontrak dalam rangka resertifikasi produk; pembuatan kontrak kerjasama litbang dengan PT Studio Dwitrimatra; pembelian barang cetakan untuk keperluan pengujian, penggandaan materi pelatihan dengan PT Makmur Sehati dan AGC Plibrico; pembayaran gaji outsourching dan honorarium kegiatan sertifikasi sebanyak 40 kegiatan dari bulan April hingga Mei 2015; serta penyusunan kontrak BBK dengan PT Makmur sehati dan AGC Plibrico Ltd terkait dengan kegiatan pelatihan teknis Refraktori. d.
Output 4 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri Pagu
Realisasi Triwulan III
Output IV
(Rp 000)
Keuangan (Rp 000)
Keuangan (%)
Fisik (%)
Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri
1.597.038
848.825
53.15
73,78%
Pagu Anggaran untuk output 4 sebesar Rp. 1.597.038.000,- dengan realisasi keuangan Triwulan III sebesar Rp. 848.825.697,- (53,15%), sedangkan realisasi fisiknya adalah 73,78% dari target 82,70%. Kegiatan kelembagaan yang telah mulai dilaksanakan meliputi pelaksanaan pelatihan eksternal, studi banding ke
28
industri, identifikasi materi promosi dan pameran, persiapan editing makalah. Adapun rincian kegiatan secara garis besar meliputi Pameran KERAMIKA 2015 BBK berpartisipasi dalam “Pameran Keramika 2015” dimana sebagai kegiatan edisi ke-14 dari Indonesia Arsitektur, Desain Interior dan Bangunan Pameran dan Konferensi, MEGA BUILD 2015: Waktu : Kamis-Minggu, 19-22 Maret 2015 Tempat : Jakarta Convention Center, Jakarta, Pameran Litbang Unggulan Plasa Industri 2015; Pelaksanaan revisi dokumen mutu Laboartorium dan Lembaga Sertifikasi; Mengajukan permohonan perluasan ruang lingkup akreditasi LKBBK tahun 2015 ke kantor KAN Jakarta; Pelaksanaan Seminar Nasional Keramik ke XIV bulan Mei dan on progress laporan kegiatannya; Telah dilakukan konsultasi dan koordinasi dengan KAN terkait Pelaksanaan Witness KAN untuk LSPro CENCERA dan atau BBK-QACS; Melakukan identifikasi Aplikasi layanan Jasa yang ada di balai besar keramik yaitu SIL Pengujian dan SIL Kalibrasi; Pengumpulan sebagian data sekunder dilakukan melalui media elektronik dan data sekunder yang diperoleh dari Craft Center, Disperindag Provinsi Jabar, Pusdatin dan Badan Pusat Statistik Prov. Jabar, Dinas Indag Propinsi NTB; Magang di industri telah dilakukan tanggal 13 s/d 26 april di PT Keramindo Megah Pertiwi Tangerang dengan peserta 2 orang; Penyuntingan 7 naskah jurnal ilmiah JKGI yang masuk
serta
tahap
pemeriksaan makalah majalah ilmiah ITKG; Penyelesaian Booklet BBK 2015: - Company profile BBK - Jasa Pelayanan Teknis Pengujian - Panduan Lembaga Sertifikasi Produk LsPro Cencera Jasa Pelayanan Teknis SMM ISO 9001:2008 - Jasa Pelayanan Teknis Program Pelatihan - Jasa Pelayanan Teknis RBPI - Tarif Jasa Pengujian dan Kalibrasi; Pelatihan IT/ administrasi telah dilakukan tanggal 27 april 2015; pelatihan komoditi keramik (table ware) selesai dilakukan tgl. 1 juni 2015;
29
Telah dilaksanakan audit surveillance 1 terhadap Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Balai Besar Keramik oleh TUV Nord Indonesia; serta Telah dilakukan studi banding dan diskusi teknis ke PT. Muliaglass Container pada 1 Juli 2015
e.
Output 5 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi Pagu Output V
Realisasi Triwulan III
(Rp 000)
Keuangan (Rp 000)
Keuangan (%)
Fisik (%)
347.808
64.714
40,43
77,37
Dokumen Perencanaan/ Penganggaran/Pelaporan/ Monitoring dan Evaluasi
Pagu Anggaran untuk output 5 sebesar Rp. 347.808.000,- dengan realisasi keuangan Triwulan III sebesar Rp. 140.618.774,- (40,43%), sedangkan realisasi fisiknya adalah 77,37% dari target 76,31%. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi; Telah disusun Perjanjian Kinerja BBK dan telah ditanda tangani Ka BBK dan Plt. Kepala BPKIMI, telah disusun proposal usulan penerimaan PNBP 2016 serta telah diinput dalam aplikasi TRPNBP, Penyiapan materi TOR dan RAB kegiatan litbang 2016 sudah selesai, Melakukan pengumpulan data dukung kegiatan tahun 2016, dan Membuat draft Rencana Kinerja tahunan tahun 2016. pengumpulan data dan informasi terkait monev dan SPIP, monitoring dan evaluasi kegiatan DIPA baik fisik maupun keuangan. penyusunan proposal PNBP, rapat evaluasi dan persiapan penyusunan dokumen Renstra Bisnis, pengumpulan data dan informasi terkait monev dan SPIP, serta Tapkin (level Eselon II dan III) untuk Bulan Januari s/d Juni, serta laporan monev Januari sampai dengan Juni 2015.
30
f.
Output 994 : Layanan Perkantoran Pagu Output VI
Layanan Perkantoran
Realisasi Triwulan III
(Rp 000)
Keuangan (Rp 000)
Keuangan (%)
Fisik (%)
17.955.948
11.378.684
63.37%
56,84%
Pagu Anggaran untuk output 994 sebesar Rp. 17.955.948.000,- dengan realisasi keuangan Triwulan III sebesar Rp. 11.378.684.248,- (63,37%), sedangkan realisasi fisiknya adalah 56,84% dari target 75,11%.
Kegiatan yang telah
dilakukan meliputi pembayaran gaji, operasional perkantoran, pengadaan penambah daya tahan tubuh, layanan kesehatan, perawatan gedung, perawatan kendaraan dinas, perawatan sarana gedung, pembayaran langganan daya dan jasa, serta perawatan jaringan listrik dan komunikasi.
g.
Output 996 : Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Pagu Output VII Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
Realisasi Triwulan III
(Rp 000)
Keuangan (Rp 000)
Keuangan (%)
Fisik (%)
258.400
255.841
99,01
93%
Pagu Anggaran untuk output 996 sebesar Rp. 258.400.000,- dengan realisasi keuangan Triwulan III sebesar Rp. 255.841.840,- (99,01%), sedangkan realisasi fisiknya adalah 93,75% dari target 100%. Adapun kegiatan yang telah dilakukan yakni pengadaan Mesin Fotocopy Canon untuk keperluan layanan jasa teknis BBK dan PC Desktop sebanyak 5 unit, pengadaan managable switch sebanyak 3 buah, pengadaan Infocus dan Laptop untuk mendukung layanan jasa teknis BBK, pengadaan Komputer dan Printer yang diperuntukkan pada Laboratorium Botol gelas.
31
h.
Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Pagu Output VIII Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Realisasi Triwulan III
(Rp 000)
Keuangan (Rp 000)
Keuangan (%)
Fisik (%)
391.257
167.918
42,92
78,25%
Pagu Anggaran untuk output 997 sebesar Rp. 391.257.000,00 dengan realisasi keuangan Triwulan III sebesar Rp. 167.918.627,- (42,92%), sedangkan realisasi fisiknya adalah 78,25% dari target 90,00%. Kegiatan yang telah dilakukan adalah pengadaan sarana dan prasarana kantor atau pengadaan kursi, AC, meja kursi, kursi ruang rapat dan penggandaan SNI sebanyak 7 judul. serta check list alat dan spesifikasi sarana laboratorium pendukung layanan teknis. Capaian fisik dan keuangan Penerimaan Negara Bukan Pajak dapat dilihat pada Tabel 5 dan Tabel 6. Tabel 5. Realisasi Fisik PNBP Triwulan III No
Program
Target
1
Layanan litbang
2
Layanan pengujian
3
Layanan pelatihan
4
Layanan RBPI
5 6
Layanan Sertifikasi Layanan Standardisasi
7
Layanan Konsultasi
8
Layanan Kalibrasi Layanan Jasa Penyediaan Bahan, Produk dan JPT Lainnya
9
32
Realisasi
2 Kegiatan
1 Kegiatan
50%
1600 Contoh 8 Kegiatan
1270 Contoh 4 Kegiatan
79,37 % 50%
1 Kegiatan
0 Kegiatan
0%
100 Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan
192 Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan
192% 100% 100%
100 Alat 8 Kegiatan
2 Alat 5 Kegiatan
0% 62,50%
Tabel 6. Realisasi Pendapatan PNBP Triwulan III No
Program
Realisasi
Target (Rp.)
Rp
%
Penerimaan Fungsional 1 2 3 4
Layanan litbang Layanan Pengujian Layanan Pelatihan RBPI
150.000.000 1.500.000.000 700.000.000 60.000.000
21.500.000 1.634.821.000 83.300.000 0
14,33 108,98 11,9 0,00
5 6 7 8 9
Sertifikasi Standarisasi Konsultasi Kalibrasi Layanan lain
5.000.000.000 10.000.000 60.000.000 20.000.000
5.489.328.361 47,250,000 3.300.000 3.100.000
109,78 300,00 0,05
Jumlah
7,500,000,000
7.282.599.361
97,10
0,15
3.2 ANALISIS CAPAIAN KINERJA 1. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja (Perjakin) a.
Sasaran Strategis I : Meningkatnya Hasil-hasil Litbang yang Dimanfaatkan oleh Industri
Sasaran Strategis Meningkatnya hasil Litbang dimanfaatkan industri
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
hasil- Hasil penelitian yang 1 penelitian yang siap diterapkan oleh Hasil litbang yang 1 penelitian telah diimplementasikan Hasil teknologi yang 1 paket dapat menyelesaikan teknologi permasalahan industri (problem solving )
Capaian sasaran Strategis I meliputi Indikator Kinerja: a) Hasil Penelitan dan Pengembangan yang Siap Diterapkan
33
-
Fisik Sasaran Progress (%) (%) 60 63.05
-
75
75
-
75
75
Pada Triwulan III TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 60% dan terealisasi 63.05% masih sesuai jadwal yang direncanakan. Penelitian yang direncanakan untuk diterapkan antara lain adalah Pembuatan Contoh Produk Bola-bola Alumina untuk Pengisi Ball Mill pada Industri Keramik dan penelitian Pembuatan crusible untuk peleburan konsentrat emas sebagai alternatif merkuri amalgamasi di tambang emas skala kecil. Pada penelitian produk bola-bola alumina, dalam tahap pencetakan bola-bola alumina untuk ballmill, telah dilakukan proses cetak manual dengan hasil kepadatan yang belum memenuhi spesifikasi. Berikutnya akan dilakukan proses cetak dengan cetak logam. Pada penelitian pembuatan crusible untuk peleburan konsentrat emas sebagai alternatif merkuri amalgamasi di tambang emas skala kecil, sudah memperoleh komposisi dan telah ditetapkan. Pembuatan prototype dan analisa produk juga telah dilaksanakan. Pelaksanaan kegiatan berikutnya adalah sosialisasi hasil produk pada industri. Diharapkan pada triwulan selanjutnya rencana kegiatan sosialisasi penelitian dapat terlaksana sesuai jadwal.
b) Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Telah Diimplementasikan Pada Triwulan III TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi sebesar 50%, masih dibawah target yang ditentukan. Sampai dengan tanggal 30 September 2015 penelitian membran mengalami kendala pada fitrasi mengkudu yang mengalami oksidasi, industri pada saat ini menggunakan penyaringan secara vacuum. Pada penelitian mengenai bahan bangunan sedang dilaksanakan proses MoU dengan PT. Alam Jaya. Diharapkan pada triwulan selanjutnya progres penelitian dapat terlaksana sesuai jadwal sehingga target dan sasaran dapat dicapai.
c) Hasil Teknologi yang Dapat Menyelesaikan Permasalahan Industri (Problem Solving)
34
Pada Triwulan III TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 75%. Sampai dengan tanggal 30 September 2015 hasil kerjasama terkait cacat glasir sudah disampaikan, dan akan dilakukan prsentasi hasil penelitian tersebut. Diharapkan pada triwulan selanjutnya progres kerjasama dapat terlaksana dan penelitian yang dilakukan dapat mencapai sasaran.
b)
Sasaran Strategis II : Meningkatnya Kerjasama Litbang Sasaran Strategis
Meningkatnya Kerjasama Litbang
Indikator Kinerja Kerjasama instansi industri
Target
Realisasi
litbang 2 kerjasama dengan
1 kerjasama
Fisik Sasaran Progress (%) (%) 75 100
Capaian Sasaran Strategis ini meliputi Indikator Kinerja kerjasama litbang instansi dengan industri. Pada Triwulan III TA. 2015 direncanakan sasaran fisik kerjasama litbang instansi dengan industri sebesar 75% dan terealisasi 100%. Capaian 100% terdapat pada kegiatan kerjasama dengan PT. Studio Dwitrimatra tentang penelitian / analisis karakteristik bahan bangunan. Kerjasama lain yang sedang dijajaki adalah dengan PT Timah/Sinas, Inalum tentang alumina dross serta perekayasaan alat uji ketahanan wheater produk genteng dengan PT. Roman.
c)
Sasaran Strategis III : Meningkatnya Kualitas Pelayanan publik Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Meningkatnya Kualitas Tingkat Kepuasan 4.5 indeks Pelayanan Publik Pelanggan
Realisasi 4.2
indeks
Fisik Sasaran Progress (%) (%) 75 75
Capaian Sasaran Strategis ini meliputi Indikator Kinerja tingkat kepuasan pelanggan (diukur dalam indeks).
35
Pada Triwulan III TA. 2015 direncanakan sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik sebesar 75% dan terealisasi 75%. Hingga bulan Agustus diperoleh rata-rata indeks kepuasan pelanggan yaitu 4,22 yang diperoleh dari layanan jasa pengujian, pelatihan, dan dari acara temu usaha industri dengan responden sebanyak 80 orang.
d) Sasaran Strategis IV : Meningkatnya Publikasi Hasil Litbang Sasaran Strategis Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang
Indikator Kinerja Karya ilmiah yang dipublikasikan
Target 35 karya ilmiah
Realisasi 12
Fisik Sasaran Progress (%) (%) 75 73.75
Pada Triwulan III TA. 2015 direncanakan sasaran meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang sebesar 75% dan terealisasi 73,75% masih dibawah target. Sasaran yang telah dicapai berupa 12 karya tulis, yaitu: 7 makalah yang diseminarkan pada acara Seminar Nasional Keramik XIV tgl 27 Mei 2015; 3 makalah yang dipublikasikan di jurnal internasional dan 2 makalah di jurnal nasional. Beberapa judul hasil litbang yang telah dipublikasikan di jurnal yaitu : Synthesis of Magnesia-Spinel Nanocomposites from soluble salt as precursors dalam Journal of the Australian Ceramics Society dan Ji Journal of Ceramic Processing, Pengaruh Aditif BaCO3 pada Kristalisasi dan Suseptibilitas Barium Ferit dengan Metode Pembuatan Metalurgi Serbuk Isotropik dalam Jurnal Fisika ITS. Pemanfaatan Limbah Poles Ubin Keramik Granito untuk Produk Keramik Konvensional dan Bahan Bangunan Beton & Penggunaan Tuf sebagai Bahan Pelebur Pada Pembuatan Keramik Bodi Stoneware Diharapkan pada triwulan selanjutnya, untuk draft karya ilmiah yang akan dipublikasikan dalam ITKG sejumlah 4 judul.
36
e) Sasaran Strategis V: Meningkatnya Jasa Pelayanan Teknis pada Dunia Usaha Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Fisik Progress Sasaran (%) (%) 75 80
Meningkatnya Jasa Peningkatan junlah Pelayanan Teknis jenis produk yang pada Dunia Usaha sudah bisa diuji di laboratorium Jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK yang diakui KAN
2
komoditi
-
5
komoditi
-
75
80
Jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen
90
orang
119
orang
65
100
1270
sampel
75
79
75
63
75
50
Jumlah sampel 1600 sampel pengujian dan kalibrasi Jumlah perusahaan yang mendapatkan sertifikat produk dan atau SMM Jumlah Desain/ Prototip Jumlah Perusahaan yang Dilayani Jumlah SDM BBK yang memeroleh Sertifikat Jumlah pengadaan alat laboratorium
200
2
perusahaan
125 perusahaan
desain
1 desain
300
perusahaan
242 perusahaan
75
100
30
orang
124
75
100
22
unit
75
60
orang
18
Capaian sasaran Strategis I meliputi Indikator Kinerja:
Peningkatan jumlah jenis produk yang sudah bisa diuji di laboratorium Pada Triwulan III TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 70% dan terealisasi 80% sesuai sasaran yang direncanakan. Tahap triwulan III pada saat ini adalah proses persiapan ruangan dan penataan kembali peralatan lama yang tidak dipergunakan dan akan digantikan dengan peralatan uji botol gelas. Diharapkan pada triwulan selanjutnya tahap berikutnya terlaksana sesuai jadwal sehingga target dan sasaran dapat dicapai.
Jumlah penambahan ruang lingkup pengakuan produk LPK yang diakui KAN Pada Triwulan III TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 50% belum mencapai sasaran. Pada tahun 2015 jumlah 37
penambahan ruang lingkup meliputi pengujian sebanyak 3 (tiga) dan kalibrasi 2 (dua). Asessmen perluasan ruang lingkup pada seksi kalibrasi telah dilaksanakan oleh Komite Akreditasi Nasional pada tanggal 12-13 Agustus 2015 untuk besaran dimensi dan suhu (dial indikator dan thermocouple). Komoditi pada pengujian (bidet, urinal, wastafel) sudah diusulkan pada KAN dan belum ditetapkan jadwal asessmen oleh KAN. Permasalahan tidak tercapainya sasaran terkait dengan jadwal asessmen sepenuhnya ditetapkan oleh KAN.
Jumlah SDM industri yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen Pada Triwulan III TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 65% dan terealisasi 100% melebihi sasaran yang direncanakan yaitu jumlah peserta yang mengikuti sebesar 115 orang dari total rencana 90 orang. Pelatihan yang telah dilaksanakan meliputi pemahaman SMM ISO 9001:2008 dan Audit Internal (20 orang); Magang Peningkatan Industri Keramik Kab Probolinggo (8 orang); Pelatihan Finishing Gerabah Hias (25 orang); Pengembangan Industri Keramik Bahan Bangunan dari Semen bagi IKM Aceh (20 orang); Pelatihan Refraktori (2 orang); Fasilitasi Pelatihan Industri Keramik (30 orang), Diklat tenaga Penguji Keramik di Bandung,UPT Aneka Industri dan Kerajinan Surabaya, 24-27 Agustus 2015 (10 orang)
Jumlah Sampel pengujian dan kalibrasi Pada Triwulan III TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 79,25% melebihi sasaran yang direncanakan. Realisasi selama Triwulan III adalah sebagai berikut: a) Januari sebanyak 148 sampel; b) Pebruari sebanyak 164 sampel; dan c) Maret sebanyak 166 sampel April : 91 sampel; Mei : 143 sampel; Juni : 137; Juli 114 sampel; Agustus 120 sampel; September 114 sampel total : 1270 sample. Rincian jumlah contohnya dapat dilihat pada tabel berikut :
38
No.
Komoditi
Jumlah
1
Ubin
430
2
Genteng
10
3
Kaca
208
4
Refraktori
98
5
Bahan Baku
241
6
Table ware
133
7
Saniter
86
8
Lainnya
64
Jumlah
1270
Jumlah perusahaan yang mendapatkan sertifikat produk dan atau SMM Pada Triwulan III TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 63% belum mencapai sasaran yang direncanakan. Realisasi tidak mencapai sasaran dikarenakan pelaksanaan untuk kegiatan ini karena beberapa perusahaan mengajukan penundaan jadwal survaillen karena perusahaan mengurangi/tidak berproduksi akibat penurunan rupiah. Rincian penerbitan sertifikat selama Triwulan III adalah kegiatan Kegiatan sertifikasi produk sejumlah 105, sistem mutu 20, jumlah keseluruhan 125 perusahaan
Jumlah Desain/ Prototip Pada Triwulan III TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 50% mencapai sasaran yang direncanakan. Realisasi mencapai sasaran berupa desain tungku 1 desain untuk CV. Sinar Maju Keramik - Majalaya (tungku api terbalik)
Jumlah perusahaan yang dilayani Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 80,7% sebesar 242 perusahaan. Adapun rincian perusahaan yang memerlukan jasa layanan sebagai berikut: 158 perusahaan yang menggunakan jasa pelayanan sertifikasi; 166
39
perusahaan menggunakan jasa pengujian; 1 perusahaan menggunakan jasa konsultasi; 7 perusahaan menggunakan jasa pelatihan; 2 perusahaan menggunakan jasa standarisasi; 1 perusahaan menggunakan jasa litbang; dan 13 perusahaan menggunakan jasa kalibrasi; 1 RBPI. Total 349 perusahaan atau order. Dari data tersebut terdapat selisih angka 107 perusahaan atau order, berarti ada beberapa perusahaan yang memerlukan lebih dari 1 (satu) jenis layanan dan atau berulang.
Jumlah SDM BBK yang memperoleh sertifikat Pada Triwulan II TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 65% dan terealisasi 100% melebihi sasaran yang direncanakan. Jumlah sertifikat sebesar 134 orang, meliputi diklat teknis Kalibrasi Alat Ukur, Besaran, Massa : 1 org; Pelatihan Kaca Lembaran : 24 org; Pelatihan 5 Komoditi (Refrakori & Tableware) : 38 & 50 org; Training Kalibrasi Besaran Suhu dan Dimensi : 11 org, Pelatihan non teknis 10 orang.
Jumlah Pengadaan alat laboratorium Pada Triwulan III TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 60%. Sampai dengan tanggal 30 September 2015 telah dilaksanakan proses pengadaan langsung dan telah dikirim sejumlah 18 unit barang dari total 22 barang. Pelaksanaan pengadaan mengalami kendala karena penurunan nilai rupiah terhadap dolar yang mengakibatkan peningkatan harga peralatan sehingga nilai pagu anggaran belanja modal peralatan dan mesin tidak mencukupi.
40
f)
Sasaran Strategis VI : Meningkatnya Budaya Pengawasan pada Unsur Pimpinan dan Staf Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya budaya Terbangunnya pengawasan pada Sistem Pengendalian unsur pimpinan dan Intern di Unit Kerja staf
Fisik Realisasi Sasaran Progress (%) (%) 1 Sistem 75 75 Target
Pada Triwulan III TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 75%. Pada tanggal 23-24 Maret telah dilaksanakan workshop Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di lingkungan Balai Besar Keramik dengan narasumber dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kantor Wilayah Jawa Barat. Hasil dari pelaksanaan workshop SPIP adalah SK Satgas di lingkungan Balai Besar Keramik dan penyusunan CEE dan CSA yang telah disampaikan pada APIP Inspektorat Jenderal. Tahap yang berikutnya adalah telah disusun SPIP tingkat bidang dan dalam proses pengawasan.
g)
Sasaran Strategis VII : Membangun Sistem Informasi yang Terintegrasi dan Handal Sasaran Strategis Membangun Sistem Informasi yang terintegrasi dan handal
Indikator Kinerja Penerapan SIM dalam pengelolaan pelayanan
Fisik Realisasi Sasaran Progress (%) (%) 1 Sistem 75 55 Target
Pada Triwulan III TA 2015 direncanakan sasaran fisik sebesar 75% dan terealisasi 55%. Tahap yang dilakukan sampai dengan 30 September 2015 adalah proses analisa dan coding Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang terkait dengan layanan jasa teknis, baik yang telah digunakan maupun yang belum ada di Balai Besar Keramik.
41
h) Sasaran Strategis VIII : Meningkatkan kualitas Perencanaan dan Pelaporan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Fisik Target Realisasi Sasaran Progress (%) (%) 90 % 89.57 % 100 99.52
Meningkatkan kualitas Konsistensi Perencanaan dan perencanaan dan Pelaporan implementasi Tingkat Ketepatan 100 % waktu penyampaian laporan kinerja
100
%
100
100
Capaian sasaran Strategis VIII meliputi Indikator Kinerja: 1. Konsistensi perencanaan dan implementasi Pada Triwulan III TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 100% dan terealisasi 99,52% mencapai sasaran yang direncanakan. Capaian untuk target sebesar 90% terealisasi sebesar 89,57%, hal ini disebabkan beberapa kegiatan mengalami perubahan jadwal karena revisi anggaran dan revisi kode belanja 2. Tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan kinerja Pada Triwulan III TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 100% dan terealisasi 100% mencapai sasaran. Laporan Triwulan III yang telah disampaikan berupa update laporan pada Bappenas dan update data pada anggaran serta rekapitulasi ALKI Triwulan III di lingkungan BPPI.
i)
Sasaran Strategis IX : Meningkatkan Sistem Tata Kelola Keuangan dan BMN yang Profesional Fisik Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Sasaran Progress (%) (%) Meningkatkan Sistem Tingkat penyerapan 95 % 64.09 % 75 75 Tata Kelola Keuangan anggaran dan BMN yang Tingkat ketepatan 100 % 100 % 100 100 Profesional penyampaian laporan keuangan dan BMN
42
Capaian sasaran Strategis IX meliputi Indikator Kinerja: 1.
Tingkat Penyerapan anggaran Pada Triwulan III TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75% dan terealisasi 75% sudah mencapai sasaran yang direncanakan. Pada umumnya kegiatan secara fisik telah dilaksanakan. Permasalahan pada proses realisasi adalah karena adanya beberapa kegiatan yang mengalami perubahan jadwal pelaksanaan dan perubahan nilai kebutuhan dana sehingga perlu dilaksanakan revisi anggaran.
2.
Tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan dan BMN Pada Triwulan III TA 2015 telah disusun dan disampaikan laporan keuangan dan BMN untuk semester I TA 2015 yang telah dilaksanakan pada disusun pada tanggal 3-6 Juli 2015 dengan batas waktu penyampaian pada tanggal 9 Juli 2015. Laporan Keuangan dan BMN Balai Besar Keramik telah disampaikan secara berjenjang pada unit Eselon I pembina yaitu BPPI dan Koordinator wilayah Jawa Barat yaitu Balai Besar Pulp dan Kertas serta disampaikan pada KPPN I Bandung.
2.
Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Output Kegiatan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik pada Triwulan III TA 2015 (1 Januari - 30 September 2015) terdiri dari beberapa output, yakni sebagai berikut :
a.
Output 001 : Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri Pagu Output 001 (Rp 000) Hasil Kajian/ Penelitian Penguasaan Teknologi Industri
967,780,000
Triwulan III Keuangan S (%)
R (%)
92.11% 40,96%
Fisik S (%)
R (%)
86.42%
78.51%
Output Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri pada Triwulan III capaian realisasi keuangan sebesar 40,96% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan
43
sebesar 92,11%, dengan realisasi fisik sebesar 78,51% belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 86,42%. Realisasi fisik output tidak mencapai sasaran dikarenakan beberapa kegiatan penelitian masih menunggu proses penyediaan bahan maupun peralatan sehingga berakibat pada terhambatnya progres pelaksanaan pada beberapa sub kegiatan dimaksud. Salah satu penelitian tersebut adalah Pembuatan Contoh Produk Bola-bola Alumina untuk Pengisi Ball Mill pada Industri Keramik. Realisasi fisik sebesar 68,50% dengan target 92,75%, Penelitian ini mengalami kendala pada proses pembuatan bola-bola ballmill yang membutuhkan alat cetak logam, sebelumnya menggunakan cetak manual namun hasil belum sesuai spesifikasi, penelitian tersebut juga dijadikan sebagai salah satu penilaian untuk perjanjian kinerja. Kegiatan lain yang belum terlaksana sesuai realisasi adalah Pembuatan Crucible untuk Peleburan Konsentrat Emas sebagai Alternatif Merkuri Amalgamasi di Tambang Emas Skala Kecil dengan realisasi fisik sebesar 63,65% , realiasi keuangan 23,70%. b. Output 002 : Hasil Rekayasa Mesin /Peralatan Teknologi Industri
Output Hasil Rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri pada Triwulan III capaian realisasi keuangan sebesar 84,23% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 92,80%, dengan realisasi fisik sebesar 77% masih kurang dari sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 78%. Realisasi fisik output sudah mencapai sasaran terutama pengadaan perangkat yang untuk mendukung proses kegiatan rekayasa mesin namun belum dilakukan studi banding dengan instansi yang menerapkan model yang sejenis.
44
c.
Output 003 : Layanan Jasa Teknis
Output Jasa Layanan Teknis pada Triwulan III capaian realisasi keuangan sebesar 64,23% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 48,82%, dengan realisasi fisik sebesar 60,00% mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 60.00%. Realisasi keuangan maupun fisik output mencapai sasaran dikarenakan kegiatan sertifikasi dan pengujian meningkat dan proses pertanggungjawaban untuk kegiatan tersebut telah berjalan dengan baik.
d. Output 004 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar / Baristand Industri
Output Pengembangan Kelembagaan Balai Besar pada Triwulan III capaian realisasi keuangan sebesar 53,15% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 77,33%, dengan realisasi fisik sebesar 73,78% belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 82,70%. Realisasi keuangan output tidak mencapai sasaran dikarenakan adanya beberapa pengeluaran sub kegiatan khususnya kegiatan Penerbitan Jurnal Ilmiah JKGI realisasi fisik 59,95, keuangan belum ada realisasi, Penerbitan Majalah Ilmiah ITKG dengan realisasi fisik 63%, realisasi keuangan 0,25%, hal ini disebabkan kegiatan masih pada proses penilaian judul dan belum diterbitkan. Realisasi lain yang capaiannya realatif rendah adalah kegiatan Survailen Lembaga/Reakraditasi Laboratorium dengan realisasi fisik sebesar 21,00% dan keuangan 19,92% serta kegiatan Pemeliharaan dan Pengambangan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008.
45
e.
Output 005 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi Triwulan III Pagu Anggaran (Rp)
Output 005
Dokumen Perencanaan /Penganggaran/Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi
Keuangan S (%)
347,808,000
Fisik
R (%)
59.63% 38,82%
S (%)
R (%)
76.31%
77.38%
Output Dokumen Perencanaan / Penganggaran / Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi pada Triwulan III capaian realisasi keuangan sebesar 38,82% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 59,63%, dengan realisasi fisik sebesar 77,38% sudah mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 76,31%. Realisasi fisik output mencapai sasaran dikarenakan beberapa sub kegiatan yang telah dilaksanakan seperti penyusunan RKAKL dan implementasi BMN
namun
beberapa kegiatan perjalanan dinas dalam rangka pemantauan belum dilaksanakan sehingga realisasi keuangan masih dibawah target.
f.
Output 994 : Layanan Perkantoran
Output Layanan Perkantoran pada Triwulan III capaian realisasi keuangan sebesar 63,37% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 60,80%, dengan realisasi fisik sebesar 56,84% belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 75,11%. Realisasi fisik output belum mencapai sasaran dikarenakan belum dimulainya proses pengadaan bahan laboratorium litbang (inhouse research) telah dilaksanakan namun
belum
dipertanggungjawabkan
laboratorium yang belum dilaksanakan.
46
serta
perawatan
alat
fungsional
g.
Output 996 : Perangkat pengolah Data dan Komunikasi
Output Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi pada Triwulan III capaian realisasi keuangan sebesar 99,01% mencapai sasaran sebesar 100%, dengan realisasi fisik sebesar 93,75% dari target 100% juga sesuai dengan capaian sasaran yang direncanakan. Proses pengadaan telah dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan.
h. Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Pagu Output 997 (Rp 000) Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
391,257,000
Output Peralatan dan Fasilitas Perkantoran pada
Triwulan III Keuangan S (%)
R (%)
45.47% 42,92%
Fisik S (%)
R (%)
90.00%
78.25%
Triwulan III capaian realisasi
keuangan sebesar 42,92% belum mencapai sasaran yang telah ditetapkan sebesar 45,47%, seadangkan capaian realisasi fisik sebesar 78,25% dibawah dari sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 90,00%. Pencapaian realisasi fisik maupun keuangan output tersebut dibawah dari sasaran yang direncanakan dikarenakan adanya realisasi pengadaan meja dan kursi yang diperuntukkan bagi keseluruhan bidang/bagian di lingkungan Balai Besar Keramik telah dilaksanakan namun belum dilakukan update pada laporan ALKI per triwulan III dan proses pertanggungjawaban yang belum selesai dimutakhirkan.
47
3.3 HAMBATAN DAN KENDALA PELAKSANAAN 1. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Perjanjian Kinerja (Perjakin) A.
Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S) a. Sasaran Strategis I : Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri Untuk litbang yang siap diterapkan dan litbang yang telah diimplementasikan belum terealisasi. Terdapat 3 kandidat judul litbang yang termasuk siap diterapkan yaitu penelitian bola-bola alumina terhambat pada penyediaan cetakan logam dalam memproduksi bola-bola alimunanya, kapasitas orang yang mengerjakannya masih terbatas serta bentuk bola alumina yang sementara ini dihasilkan masih belum bagus/simetris. Pembuatan crusible untuk peleburan konsentrat emas sebagai alternatif merkuri amalgamasi di tambang emas skala kecil tinggal dalam tahapan sosialisasi ke industry pengguna, Pemanfaatan serbuk gamma alumina sebagai absorben logam berat untuk industri air minum tinggal karakterisasi, percobaan di Laboratorium BBK dan uji coba di industry pengguna. Sedangkan untuk litbang terkait teknologi yang dapat menyelesaikan permasalah industry yang dilaksanakan berbarengan dengan pelaksanaan magang industry mengenai cacat glasir pada PT Roman tinggal presentasi solusi yang direkomendasikan. Untuk hasil litbang yang telah diimplementasikan masih dalam tahapan pembuatan MoU dengan PT Alam Jaya terkait litbang mengenai bata ringan/expose.
B.
Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T) a. Sasaran Strategis II : Meningkatnya kerjasama litbang Hingga triwulan I telah terdapat 1 kerjasama litbang dengan PT Studio Dwimatra tentang penelitian/analisis karakteristik bahan bangunan. Kerjasama lainnya mengenai benefisiasi bahan baku
48
dengan PT Monokem baru bersifat konsultansi teknis terkait penggunaan Zirkonia pada produk Saniter dan produk Ubin Granito . Di samping itu ada kemungkinan kerja sama dengan PT Timah terkait pemanfaatan limbah Timah untuk dijadikan TiO2.
b. Sasaran Strategis III : Meningkatnya kualitas pelayanan publik Hingga bulan Maret ini indeks kepuasan pelanggan mencapai 4,22 dengan jumlah responden 80 perusahaan yang didapatkan dari acara temu usaha industry. Perhitungan indeks kepuasan pelanggan ini belum merupakan akumulasi dari 9 layanan jasa teknis BBK, karena beberapa jasa layanan belum terealisasi seperti RBPI dan litbang serta belum semua perusahaan yang menggunakan jasa layanan teknis BBK mengisi dan menyerahkan format kepuasan pelanggan.
c. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang Sampai dengan Triwulan III TA. 2015, capaian sasaran strategis ini meliputi Indikator Kinerja karya ilmiah yang dipublikasikan terdapat 19 (sembilan belas) judul hasil litbang yaitu : 1)
Synthesis of Magnesia-Spinel Nanocomposites from soluble salt as precursors dalam Journal of the Australian Ceramics Society dan Pengaruh Aditif BaCO3 pada Kristalisasi;
2)
Suseptibilitas Barium Ferit dengan Metode Pembuatan Metalurgi Serbuk Isotropik dalam Jurnal Fisika ITS;
3)
7 (tujuh) makalah yang diseminarkan pada acara Seminar Nasional Keramik XIV tgl 27 Mei 2015;
4)
Pemanfaatan Limbah Poles Ubin Keramik Granito untuk Produk Keramik Konvensional dan Bahan Bangunan Beton;
5)
Penggunaan Tuf sebagai Bahan Pelebur Pada Pembuatan Keramik Bodi Stoneware.
6)
Sintesis zirkonia terstabilkan –MgO berukuran Nano dari Pasir zirkon (JKGI) 49
7)
Sintesis Silica Fume dan Karbon Aktif melalui metode Direct Foaming
untuk
membran
pengolahan
air
minum
menggunakan Geopolymer sebagai binder (JKGI) 8)
Adsorpsi Zat warna dan Ion Logam berat dalam limbah cair industri tekstil menggunakan bahan keramik (ITKG)
9)
Prospek penelitian dan industri sel Surya di Indonesia (ITKG)
10) Teknologi dasar pembuatan investment casting (ITKG) 11) Potensi lempung untuk bahan baku keramik di daerah Timika Propinbsi Papua (ITKG) 12) Roles of alumina, a base catalyst, a fine particle effecton themetastable phase stabilizationof the tetragonal zirconia at temperatures of 600-800oC (J internasional) 13) Effects of Aging and Temperature Parameters, Polyethylene Glycol (PEG)/ AI Ratios on the structure Directing Mechanism of y-Alumina Nanofiber Based Indonesian Natural Kaolin by ultrasonic Aging Process. (J. Australian Ceramic Sociaty) Sedangkan untuk jurnal intern keramik (ITKG dan JKGI) masih dalam proses pengumpulan naskah judul dari para penulis serta penilaian dan pemeriksaan dewan penyunting.
d. Sasaran Strategis V : Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha Untuk jenis produk yang sudah bisa duji di laboratorium belum ada komoditi baru sesuai yang ditargetkan yaitu botol kaca dan ampelas karena masih dalam proses instalasi penempatan peralatan. Selain itu belum dilaksanakan uji banding ke industry dan konsultasi ke KAN Peningkatan penambahan ruang lingkup produk LPK yang diakui KAN yaitu 3 komoditi untuk pengujian dan 2 lingkup untuk kalibrasi hingga saat ini masih dalam proses pengajuan ruang lingkup ke KAN. dan sudah mencapai target yang ditetapkan yakni 115 orang. 50
Jumlah sampel pengujian dan kalibrasi hingga September 2015 telah mencapai 1270 contoh (79,38%) dari target 1600 contoh, sehingga tidak ada masalah/hambatan. Untuk jumlah SDM industry yang mengikuti pelatihan teknis dan manajemen hingga bulan Juni 2015 telah dilakukan 6 jenis pelatihan teknis dengan jumlah peserta sebanyak 105 orang Jumlah perusahaan yang mendapatkan sertifikat produk/SMM hingga September 2015 telah mencapai 125 peusahaan dengan rincian 105 perusahaan yang mendapatkan SPPT SNI dan 20 perusahaan untuk Sistem Manajemen Mutu, sehingga tidak ada hambatan. Jumlah desain/prototip baru desain tungku yang dihasilkan yaitu permintaan dari CV Sinar Maju Keramik Majalaya. ini telah mencapai 242 perusahaan (80.7%) pada
layanan
sertifikasi dan pengujian dari target 300 perusahaan yang dilayani, sehingga tidak ada hambatan. Jumlah SDM BBK yang memperoleh sertifikat mencapai 134 orang dari pelatihan internal maupun eksternal yang dilaksanakan. Untuk kegiatan ini tidak ada hambatan. Jumlah pengadaan alat laboratorium sebagian besar sudah dilaksanakan. Dari 21 unit peralatan 18 unit telah terealisasi. Permasalahan terletak pada perubahan spesifikasi peralatan disesuaikan dengan pagu anggaran yang tersedia serta perubahan kurs dollar terhadap rupiah mengakibatkan perubahan harga peralatan yang akan diadakan.
e. Sasaran Strategis VI : Meningkatnya budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan staf. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang dilaksanakan yaitu pengawasan/implementasi SPIP oleh masingmasing Bidang/Bagian.
51
C.
Perspektif peningkatan Kapasitas Lembaga a. Sasaran Strategis VII : Membangun system informasi yang terintegrasi dan handal Penerapan SIM dalam hal ini untuk kegiatan sertifikasi masih dalam proses analisa dan coding.
b. Sasaran Strategis VIII : Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaporan Konsistensi antara perencanaan dan implementasi mencapai 88,20 % mengingat belum semua coordinator mengupdate capaian kegiatan DIPA melaui ALKI
tepat pada waktunya.
Demikian pula dengan capaian Perjanjian Kinerja tiap bidang. Untuk tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan tidak ada hambatan
c. Sasaran Strategis IX : Meningkatnya system tata kelola keuangan dan BMN Tingkat penyerapan anggaran hingga bulan september 2015 baru mencapai 64,09 % dari target 95 %. Permasalahan pada proses pertanggungjawaban adalah adanya ketetuan baru terkait pengelolaan inventaris yang mengakibatkan nilai persediaan yang dicatat pada aplikasi persediaan harus sesuai dengan nilai belanja konsumsi dengan kode 521811. Untuk tingkat ketepatan penyampaian laporan keuangan dan BMN tidak ada hambatan yang dihadapi.
2. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Output Kegiatan a. Output 001 : Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri Pada triwulan II ini kegiatan litbang sudah dalam tahap karakterisasi benda uji yang dihasilkan, uji coba dan sosialisasi dengan industry pengguna. Beberapa kegiatan penelitian masih terhambat pada penyediaan cetakan pembuatan bola-bola alumina sebanyak 2 ton 52
dalam penelitian Pembuatan contoh produk bola-bola alumina untuk pengisi Ball Mill pada industry keramik.
b. Output 002 : Hasil Rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri Tidak ada hambatan.
c. Output 003 : Layanan Jasa Teknis Pada kegiatan 9 jenis layanan jasa teknis BBK, yang sudah direalisasikan berupa pengujian XRD dan SEM ke instansi lain dalam rangka kerjasama litbang dengan PT Studio Dwitrimitra, pembagian honor auditor, PPC dan tim evaluasi teknis. Dari realisasi keuangan dan fisik tidak ada hambatan.
d. Output 004 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri Hambatan terjadi pada penerbitan Jurnal ITKG dan JKGI yang seharusnya terbit pada semester pertama hingga bulan September ini belum terealisasi. Hal ini disebabkan beberapa karya tulis masih dalam tahap penyuntingan redaksi oleh dewan penyunting.
e. Output 005 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi Tidak ada hambatan
f. Output 994 : Layanan Perkantoran Tidak ada hambatan
g. Output 996 : Pengadaan Perangkat Pengolah data Realisasi keuangan pengadaan perangkat pengolah data sudah mencapai 99 % sehingga tidak ada masalah.
53
h. Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Untuk peralatan laboratorium / pendukung layanan jasa teknis terkendala pada penyesuaian spesifikasi peralatan yang akan diadakan disesuaikan dengan kurs mata uang dan pagu anggaran yang tersedia.
3.4 LANGKAH TINDAK LANJUT 1. Langkah Tindak Lanjut Perjanjian Kinerja (Perjakin) A.
Perspektif Pemangku Kepentingan / Stakeholder (S) a.
Sasaran Strategis I : Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri Untuk litbang yang siap diterapkan khususnya litbang pembuatan bola-bola alumina penyediaan cetakan logam akan dilakukan revisi anggaran. Sementara sambil menunggu realisasi akan dilakukan penyiapan massa komposisi siap cetak. Sedangkan untuk litbang yang telah diimplementasikan akan dilakukan komunikasi dengan pihak
industry
pengguna
dengan
lebih
intensif
dengan
memanfaatkan proses audit sertifikasi produk yang dilakukan, mengingat saat audit di lapangan informasi permasalahan industry begitu terbuka sehingga bisa dimanfaatkan untuk mencari permasalahan dan kebutuhan real dari pihak industry. Untuk litbang yang bersifat problem solving pun akan dilakukan presentasi rekomendasi yang diajukan dengan pihak industry.
B.
Perspektif Proses Pelaksanaan Tugas Pokok (T) a.
Sasaran Strategis II : Meningkatnya kerjasama litbang Menjajagi kemungkinan kerjasama litbang yang dilakukan sebagai tindak lanjut kegiatan konsultansi teknis PT Monokem mengenai pemanfaatan Zirkonia pada produk Saniter dan Ubin Granito. Selain itu ada kemungkinan lain kerjasama dengan PT 54
Timah
mengenai
pemanfaatan
limbah
Timah
dalam
menghasilkan TiO2, kerjasama dengan PT Inalum mengenai pemanfaatan Alumina dross, dan modifikasi alat uji ketahanan cuaca dengan PT Roman.
b.
Sasaran Strategis III : Meningkatnya kualitas pelayanan publik Akan dilakukan updating pengolahan data hasil perhitungan indeks kepuasan pelanggan dari seluruh jasa layanan hasil temu usaha industry. Selain itu layanan jasa teknis lainnya seperti layanan litbang dan RBPI akan diakumulasi pada triwulan IV.
c.
Sasaran Strategis IV : Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang Akan dilakukan permintaan penulisan hasil litbang baik yang dilakukan dalam DIPA BBK, Riset unggulan maupun inhouse research lebih intensif untuk setiap Peneliti, sehingga publikasi bisa dilakukan pada jurnal internal BBK yaitu ITKG (Informasi Teknologi Keramik dan Gelas) maupun JKGI pada semester berikutnya.
d.
Sasaran Strategis V : Meningkatnya jasa pelayanan teknis kepada dunia usaha
Untuk jenis produk yang sudah bisa duji di laboratorium akan dilakukan studi banding atau workshop pengujian komoditi dengan industry terkait.
Peningkatan penambahan ruang lingkup produk LPK yang diakui KAN yaitu 3 komoditi untuk pengujian dan 2 lingkup untuk kalibrasi akan dilakukan komunikasi lebih intent dengan pihak KAN menganai pengajuan yang dilakukan.
Untuk jumlah SDM industry yang mengikuti pelatihan teknis tidak ada hambatan
Jumlah sampel pengujian dan kalibrasi tidak ada hambatan 55
Jumlah
perusahaan
yang
mendapatkan
sertifikat
produk/SMM, survailen baru tidak ada hambatan.
Jumlah desain/prototip sudah dihasilkan desain tungku yang berbarengan dengan kegiatan DAPATI dari Puskajitek BPPI
sedangkan untuk desain alat uji akan dilakukan
promosi lebih lanjut pada industry pengguna.
Jumlah perusahaan yang dilayani tidak ada hambatan.
Jumlah SDM BBK yang memperoleh sertifikat tidak ada hambatan
Jumlah pengadaan alat laboratorium akan dilakukan koordinasi lebih intent antara panitia pengadaan barang dan jasa dengan user.
e.
Sasaran Strategis VI : Meningkatnya budaya pengawasan pada unsure pimpinan dan staf. Pada Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Peta Risiko yang telah dibuat akan diimplementasikan pada setiap Bagian/Bidang masing-masing.
C.
Perspektif peningkatan Kapasitas Lembaga a)
Sasaran Strategis VII : membangun system informasi yang terintegrasi dan handal Penerapan SIM dalam hal ini untuk kegiatan sertifikasi akan dilakukan sosialisasi dan uji coba pada bulan Oktober.
b)
Sasaran Strategis VIII : Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaporan Tidak ada hambatan
c)
Sasaran Strategis IX : Meningkatnya system tata kelola keuangan dan BMN Untuk Tingkat penyerapan anggaran akan dilakukan koordinasi semua pihak untuk mempercepat pertanggungjawaban baik
56
perjalanan dinas maupun pengadaan barang dan jasa. Terkait masalah revisi anggaran dokumen pendukung revisi telah disiapkan secara lengkap sehingga saat status revisi telah hijau, akan langsung diserahkan ke Ditjen Perbendaharaan Kantor Wilayah Jawa Barat. Untuk tingkat ketepatan penyampaian laporan keuangan dan BMN tidak ada hambatan.
2. Langkah Tindak lanjut Pelaksanaan Output Kegiatan Output 001 : Hasil Kajian/Penelitian Penguasaan Teknologi Industri Akan dilakukan revisi anggaran mengenai penyediaan barang modal yang diperlukan dengan mengambil dana perjalanan dinas yang tidak dimanfaatkan pada tahap studi literature dan konsultasi. Koordinasi lebih intent panitia pengadaan barang dan jasa dengan user terkait detail spec, dan juga dengan rekanan lain yang sanggup menyediakan bahan dalam jumlah yang cukup banyak.
Output 002 : Hasil Rekayasa Mesin/Peralatan Teknologi Industri Tidak ada tindak lanjut
Output 003 : Layanan Jasa Teknis Tidak ada tindak lanjut
Output 004 : Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/ Baristand Industri Terutama dalam kegiatan publikasi karya tulis ilmiah akan dilakukan penekanan dalam aktif menghasilkan karya tulis ilmiah pada setiap peneliti. Sedangkan untuk kegiatan lain tidak ada hambatan
57
Output 005 : Dokumen Perencanaan / Penganggaran/ Pelaporan / Monitoring dan Evaluasi Tidak ada tindak lanjut
Output 994 : Layanan Perkantoran Tidak ada tindak lanjut
Output 996 : Pengadaan Perangkat Pengolah data Tidak ada tindak lanjut
Output 997 : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Untuk pengadaan peralatan pendukung layanan jasa teknis akan dilakukan penyesuaian spesifikasi peralatan sesuai dengan pagu anggaran sedangkan untuk 3 peralatan yang belum teralisasi akan dilakukan koordinasi lebih intent dengan rekanan dan panitia pengadaan barang dan jasa. Untuk pengadaan jurnal/majalah akan dilakukan koordinasi antara peneliti, bagian informasi sebagai user dan panitia pengadaan barang dan jasa.
58
BAB IV PENUTUP Sampai dengan Triwulan III (per tanggal 30 September 2015) kemajuan pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Keramik khususnya yang berkaitan dengan kegiatan fisik dan keuangan adalah sebagai berikut:
Realisasi kegiatan fisik yang dibiayai dari anggaran DIPA BBK Th 2015 adalah 71,36 % dari target Triwulan III sebesar 74,56 %.
Realisasi keuangan anggaran DIPA BBK Th 2015 mencapai 64,09 % dari target Triwulan III sebanyak 71,55 %. Realisasi
penerimaan
fungsional PNBP
sampai
dengan
Triwulan III
mencapai Rp. 7.282.599.361 (97.10 %) dari target Rp 7.500.000.000,-. Realisasi keuangan masih perlu untuk ditingkatkan, oleh karena itu, jajaran manajemen BBK beserta tim pengelola DIPA masih harus bekerja keras guna meningkatkan kinerjanya sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya masing –
masing. Untuk meningkatkan pencapaian target pada triwulan III tahun 2015, Manajemen Balai Besar Keramik mengambil langkah, yaitu: 1. Melaksanakan kegiatan semaksimal mungkin disesuaikan dengan perencanaan. 2. Meningkatkan pengawasan/monitoring yang lebih nyata dan kontinyu terhadap pelaksanaan penggunaan anggaran serta fisik untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BBK, diantaranya adalah:
Membuat
jadwal
untuk
pelaksanaan
management
review
secara
kesesuaian
jadwal
keseluruhan.
Melakukan
monitoring
dan
evaluasi
terhadap
penggunaan anggaran dan realisasi fisik kegiatan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi Kegiatan.
Meningkatkan frekuensi kegiatan monitoring terhadap penggunaan anggaran melalui kegiatan pertemuan rutin tim pengelola DIPA untuk mempercepat laju realisasi penyerapan anggaran/ keuangan.
59
3. Memanfaatkan teknologi informasi khususnya internet guna memperoleh informasi yang diperlukan oleh manjemen BBK dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Dengan upaya – upaya tersebut diharapkan kinerja pelaksanaan tupoksi Balai Besar Keramik di masa yang akan datang akan terus meningkat dan memberikan hasil yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
60