LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMASA TAHUN 2015
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMASA
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
KATA PENGANTAR Laporan
Kinerja
Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa ini dibuat
berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Laporan Kinerja BPS ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai : 1. Pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan selama tahun anggaran 2015; 2. Keberhasilan yang telah dicapai selama tahun anggaran 2015, dan 3. Kegagalan atau sasaran yang belum dicapai selama tahun anggaran 2015. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai.
Mamasa, Januari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMASA Kepala,
FREDY TAKAYA, M.Si. NIP. 19630207 198311 1 001
ii
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Ringkasan Eksekutif Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Kedudukan,Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi 1.2.1 Tugas 1.2.2 Fungsi 1.2.3 Susunan Organisasi 1.3 Landasan Hukum 1.4 Sumber Daya Manusia Aparatur 1.5 Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Mamasa 1.6 Tantangan dan Harapan Masyarakat Terhadap Kinerja BPS Kabupaten Mamasa Bab II Perencanaan Kinerja Bab III Akuntabilitas Kinerja 3.1 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Mamasa Tahun 2015 3.1.1 Capaian Kinerja Tujuan 3.1.2 Capaian Kinerja Sasaran 3.2 Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Mamasa Tahun 2015 3.3 Realisasi Anggaran Tahun 2015 Bab IV Penutup 4.1 Tinjauan Umum 4.2 Permasalahan dan Kendala Utama 4.3 Saran dan Tindak Lanjut Lampiran-lampiran : 1 Struktur Organisasi 2 Rencana Strategis (RS) BPS Kabupaten Mamasa 20152019 3 Pengukuran Kinerja Sasaran (PKS) 4 Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) 5 Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) 6 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan BPS Kabupaten Mamasa 7 Mailing List Publikasi Statistik 8 Advance Release Calendar (ARC)
iii
ii iii v 1 1 4 4 4 5 6 7 8 8 10 13 13 14 18 27 33 36 36 36 38 40 41 47 50 62 63 65 66
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
iv
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
RINGKASAN EKSEKUTIF Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan wewenang kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Visi BPS Kabupaten Mamasa adalah pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Pengejawantahan visi BPS Kabupaten Mamasa tersebut dilakukan dengan melaksanakan Pembangunan Perstatistikan. Pembangunan perstatistikan bertujuan untuk : 1.
Peningkatan Kualitas Data Statistik
2.
Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik
3.
Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel
Sasaran pembangunan perstatistikan yang ingin dicapai adalah: 1.
Meningkatnya kepercayaan pengguna data terhadap kualitas data BPS
2.
Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
3.
Meningkatnya kualitas hubungan dengan pegguna data (user engagement)
4.
Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
5.
Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Guna mencapai tujuan dan sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2015 BPS Kabupaten Mamasa menetapkan tiga program utama, terdiri dari : 1.
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik;
2.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS;
3.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS .
v
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai Pemerintah Republik Indonesia melalui APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2015, dengan nilai sebesar : Rp. 4.694.225.000,- dan
realisasi
penggunaan mencapai Rp. 4.670.793.011,- atau sebesar 99.53%. Kendala yang dihadapi didalam melaksanakan program-program BPS Kabupaten Mamasa, secara umum disebabkan oleh : A. Teknis - Mutu sumber daya manusia, khususnya petugas lapangan, masih lemah dan belum memadai, disamping kesulitan mencari tenaga non-organik BPS sebagai mitra statistik, - Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai, khususnya di daerah dengan kondisi geografis yang sulit. - Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha. - Jumlah pegawai khususnya staf masih sangat kurang. - Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala dengan keterbatasan dana pemerintah, namun kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics) - Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakin pendek B. Anggaran - Kebutuhan anggaran untuk suatu kegiatan tertentu belum memenuhi kebutuhan untuk melakukan pengawasan khususnya dalam bentu monitoring kualitas (MK). Termasuk minimnya anggaran pelatihan petugas, demikian juga terbatasnya fasilitas tempat pelatihan yang menyediakan ruang belajar, sehingga biaya ruang belajar harus tersendiri. - Karena keterbatasan alokasi angggaran, menyebabkan BPS Kabupaten Mamasa kurang dapat menyesuaikan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mengikuti kecepatan perkembangan/kemajuan wilayah
vi
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
sehingga
kebutuhan
berbagai
kegiatan
BPS
tidak
sepenuhnya
tercukupi/terlaksana secara maksimal. - Pemanfaatan anggaran yang harus semakin efektif dan efisien, dengan mengelola anggaran yang tertib, bersih, dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Berbagai upaya dilakukan BPS Kabupaten Mamasa untuk mengatasi kendala tersebut dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat. Sesuai dengan visi-nya, BPS Kabupaten Mamasa sebagai “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”, harapan ini dicerminkan dari keberhasilan menyediakan data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap. Ketersediaan data yang dihasilkan BPS Kabupaten Mamasa diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Untuk mencapai visi tersebut BPS Kabupaten Mamasa menetapkan tiga tujuan yang akan dijadikan panduan. Ketiga tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas, dan pada periode tahun 2015 ditandai dengan pencapaian target tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS kabupaten Mamasa sesuai dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Mamasa menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata (significant results). Simpulan ini tercermin dari angka ratarata pencapaian kinerja sasaran sebesar 93,25 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS cukup sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS.
vii
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mamasa merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas menyediakan data statistik dasar
sesuai
peraturan
perundang-undangan.
Dalam
rangka
melaksanakan tugasnya BPS Kabupaten Mamasa menyelenggarakan kegiatan perstatistikan. Rencana kegiatan perstatistikan selama 5 tahun kedepan terangkum dalam Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Mamasa 2015-1019. Hal ini bertujuan agar kegiatan perstatistikan yang dilakukan BPS Kabupaten Mamasa
selaras dengan arah dan tujuan
RPJMN 2015-2019. Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap peranan data statistik dalam pembangunan di berbagai bidang, membuat BPS Kabupaten Mamasa menjadi sorotan berbagai pihak. Data yang dihasilkan
BPS
Kabupaten
Mamasa
digunakan
sebagai
pengambilan kebijakan oleh para pemangku kepentingan.
dasar Untuk
menghasilkan kebijakan yang tepat, maka data yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan juga harus berkualitas. Oleh karena itu tuntutan akan kualitas data BPS Kabupaten Mamasa sangat diharapkan oleh masyarakat. Di sisi lain, semakin seringnya survei/pendataan yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Mamasa membuat beban responden jenuh. Kondisi ini membuat tingkat responsibilitas responden terhadap survei/pendataan berkurang. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa selama responden tidak melihat manfaat yang diperoleh dari survei, mereka cenderung kurang kooperatif merespon survei. Hal tersebut mengancam tingkat kualitas data yang dihasilkan. Peran responden sebagai sumber data sangat penting untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas. Dari sisi internal BPS Kabupaten Mamasa terus berupaya memperbaiki konsep,
definisi
serta
metodologi
pengumpulan
data
untuk 1
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
menghasilkan data statistik yang berkualitas. Selama tahun 2015-2019 BPS Kabupaten Mamasa akan melakukan penataan di berbagai aspek yang meliputi aspek organisasi, peraturan perundang-undangan, Sumber Daya Manusia (SDM), tata laksana, pengawasan, pelayanan publik, akuntabilitas dan mindset serta culture-set pegawai BPS Kabupaten Mamasa. Peningkatan kualitas data dengan dukungan TIK yang modern termasuk dalam penataan aspek tata laksana. Muara dari penataan ini adalah terwujudnya sitem Pelayanan Statistik Terpadu (PST) yang handal. Data strategis produk BPS Kabupaten Mamasa seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, ekspor-impor, ketenagakerjaan, upah buruh, perhotelan dan data strategis lainnya disajikan dalam website BPS Kabupaten Mamasa dan juga dalam bentuk buku-buku publikasi. Sinergi dari setiap elemen diharapkan mampu mewujudkan visi BPS Kabupaten Mamasa sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Tahun 2014 merupakan tahun terakhir pelaksanaan Renstra BPS Kabupaten Mamasa periode 2010-2014. Dan telah dibuat renstra BPS Kabupaten Mamasa Periode 2015-2019, Rencana kegiatan di tahun 2015 terangkum dalam Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2015. Sedangkan target kinerja tahun 2015 tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) 2015. Beberapa survei dan pendataan yang dilaksanakan pada tahun 2015 diantaranya : 1. Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen 2. Penyusunan Statistik Daerah 3. Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral, dan Khusus 4. Survei Kepuasan Konsumen 5. Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan 6. Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba 7. Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran 8. Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 (SKNP) 2
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
9. Updating Peta Desa dan Blok Sensus 10. Kompilasi Data Transportasi 11. Pengadaan
Data
IKK
2015 dalam
Rangka
Kebijakan
Dana
Perimbangan 2016 12. Survei Harga Pedesaan 13. Survei Konstruksi 14. Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran 15. Survei Angkatan Kerja (Sakernas) Tahunan 16. Survei Sosial ekonomi Nasional KOR dan Konsumsi tahun 2015 17. Susenas Panel 2015 18. Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP Tahun 2015 19. Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan 20. Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 21. Survei Bidang Jasa Pariwisata 22. Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH 23. Survei Perusahaan Kehutanan 24. Survei Perusahaan Tanaman Pangan dan Ubinan 25. Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian 26. Pelaksanaan SUPAS 2015 27. Pegolahan SUPAS 2015 28. Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi 29. Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE2016 30. Persiapan Publisitas SE2016 31. Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II 32. Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015 Jadwal penerbitan publikasi dari keseluruhan survei tersebut terangkum dalam Advance Release Calender (ARC) 2015 yang tersaji di website BPS Kabupaten Mamasa. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamasa 2015 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Mamasa sebagai penyelenggara negara. Laporan Kinerja disusun sebagai tindak 3
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
lanjut Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini berguna untuk menciptakan transparansi kinerja BPS Kabupaten Mamasa sehingga dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap BPS Kabupaten Mamasa. Di dalam laporan kinerja BPS Kabupaten Mamasa 2015 tertuang hasil capaian kinerja BPS Kabupaten Mamasa selama setahun. Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang. 1.2
Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik merupakan landasan konstitusional BPS Kabupaten Mamasa yang menyatakan tentang kedudukan dan kewenangannya. Didalam undang-undang ini disebutkan bahwa BPS termasuk BPS Kabupaten Mamasa berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan berwenang menyelenggarakan statistik dasar. Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Badan Pusat Statistik berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dijabarkan sebagai berikut.
1.2.1 Tugas Badan
Pusat
Statistik
mempunyai
tugas
melaksanakan
tugas
pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan. BPS Kabupaten/ Kota, mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar
di kabupaten/ kota sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku. 1.2.2 Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten mamasa menyelenggarakan fungsi: 1. Pengkajian, penyusunan, statistik; 4
dan
perumusan
kebijakan
dibidang
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
2. Pengkoordinasian kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten; 3. Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten; 4. Penetapan sistem statistik nasional; 5. Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah dibidang kegiatan statistik; dan 6. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi, tata laksana, kepegawaian,
keuangan,
kearsipan,
kehumasan,
hukum,
perlengkapan, dan rumah tangga BPS Kabupaten. 1.2.3 Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 dan Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota. Susunan organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa mempunyai struktur yang terdiri dari: 1. Kepala Tugas : memimpin BPS Kabupaten/Kota sesuai tugas dan fungsi BPS Kabupaten/Kota serta membina aparatur BPS Kabupaten/Kota agar berdaya guna dan berhasil guna. 2. Sub Bagian Tata Usaha Tugas : melakukan penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam. 3. Seksi Statistik Sosial Tugas : melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik sosial. 4. Seksi Statistik Produksi Tugas : melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik produksi. 5
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
5. Seksi Statistik Distribusi Tugas : melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik distribusi. 6. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Tugas : melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor. 7. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Tugas : melakukan pengintegrasian pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi 8. Kelompok Jabatan Fungsional Tugas : melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing
berdasarkan
ketentuan
peraturan
perundang-
undangan yang berlaku 1.3
Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya.
2.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.
3.
Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik.
4.
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
6
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
1.4
Sumber Daya Manusia Aparatur Kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat menentukan kinerja suatu instansi. BPS Kabupaten Mamasa mempunyai pegawai berjumlah 27 pegawai yang terdiri dari 10 orang staf dan 17 KSK per Desember 2015. Awal Februari 2015 terjadi mutasi masuk pegawai BPS Kab Mamasa sebanyak 2 orang yaitu 1 orang dari Staf Seksi Statistik Sosial BPS Kabupaten Majene dan 1 orang dari staf Seksi statistik Distribusi BPS Polewali Mandar.
Jumlah Pegawai 17
20 15 10 5
1
2
2
1
2
1
1
0
Gambar 1. Jumlah Pegawai BPS Kabupaten Mamasa
Jenjang pendidikan merupakan salah satu indikator untuk menilai kualitas SDM. Jumlah pegawai menurut jenjang pendidikan dapat dilihat pada gambar di bawah.
1 5 SLTA D1 STIS 15
5
D3 D IV STIS
1 0
S1 S2
Gambar 2. Jumlah Pegawai BPS Kabupaten Mamasa Menurut Tingkat Pendidikan
7
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Berdasarkan gambar di atas lebih dari 50 persen pegawai BPS Kabupaten Mamasa memiliki pendidikan SLTA, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kualitas SDM BPS Kabupaten Mamasa cukup baik. Dalam rangka peningkatan kualitas SDM di BPS Kabupaten Mamasa, beberapa orang pegawai BPS Kabupaten Mamasa telah mengajukan permohonan Izin Belajar di Universitas Terbuka Majene. 1.5
Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Mamasa Tabel 1. Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Mamasa Tahun 2015 Kecamatan Kec
Desa
Kelurahan
Sumarorong
1
8
Messawa
1
8
Pana
1
Nosu
Jumlah Blok Sensus Persiapan
2
38
12
-
50
1
28
9
1
38
12
1
35
3
-
38
1
6
1
17
6
-
23
Tabang
1
6
1
18
3
-
21
Mamasa
1
11
1
65
16
-
81
Tanduk Kalua
1
11
1
36
12
-
48
Balla
1
8
-
30
12
-
42
Sesena Padang
1
10
-
33
1
-
34
Tawalian
1
3
1
19
2
-
21
Mambi
1
11
2
38
17
-
55
Bambang Rantebulahan Timur
1
20
-
43
6
-
49
1
8
-
21
11
-
32
Mehalaan
1
11
-
19
3
-
22
Aralle
1
11
1
35
19
-
54
Buntu Malangka
1
11
-
35
13
-
48
Tabulahan Kabupaten Mamasa
1
13
1
34
12
-
46
17
168
13
544
157
1
702
1.6
Khusus
Total
Biasa
Tantangan dan Harapan Masyarakat Terhadap Kinerja BPS Kabupaten Mamasa Kualitas data BPS Kabupaten Mamasa menjadi sorotan banyak pihak, terutama oleh para pengambil kebijakan di daerah. Harapan masyarakat terhadap keakuratan data BPS Kabupaten Mamasa sangat tinggi. Meskipun masih ada beberapa kalangan yang meragukan keakuratan 8
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
data BPS Kabupaten Mamasa, namun data BPS Kabupaten Mamasa tetap menjadi acuan banyak pihak, terutama pemerintah, kalangan pengusaha, akademisi, dan sebagainya. BPS Kabupaten Mamasa sebagai official statistics menjadi rujukan resmi penyedia data statistik di Kabupaten Mamasa. Tantangan BPS Kabupaten Mamasa kedepan adalah menciptakan kepercayaan (trust) publik terhadap kualitas data BPS Kabupaten Mamasa, sebagaimana tercantum dalam visi BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The agent of trustworthy statistical data for all). Untuk mengetahui sejauh mana masyarakat atau pengguna data menilai tentang kualitas data BPS Kabupaten Mamasa, bisa diketahui melalui survei Kepuasan Konsumen yang pada tahun 2015 dilakukan oleh LP2M Universitas Hasanuddin pada bulan November 2015.
9
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
BAB II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan Kinerja BPS Kabupaten Mamasa tahun 2015 merujuk pada Renstra tahun 2015-2019. Dalam Renstra BPS Kabupaten Mamasa tertuang visi dan misi yang akan diwujudkan dalam jangka waktu 5 tahun. Visi BPS Kabupaten Mamasa adalah pelopor data statistik terpercaya untuk semua, sedangkan misi BPS Kabupaten Mamasa adalah (i) Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional (ii) Memperkuai Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik (iii) Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Untuk mempermudah pencapaian visi dan misi BPS Kabupaten Mamasa, maka BPS Kabupaten Mamasa menyusun tujuan dengan indikator yang terukur. Tujuan, indikator beserta target yang akan dicapai dituangkan dalam Penetapan Kinerja yang ditetapkan setiap awal tahun. Tujuan, indikator dan target yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja 2015 terangkum dalam tabel berikut. Tabel 2. Tujuan BPS Kabupaten Mamasa Tahun 2015 No.
Tujuan
Indikator
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Peningkatan Kualitas Data Statistik
Persen
95
Persen
90
Poin
85
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
2.
Peningkatan pelayanan prima hasil
Persentase
Kepuasan
kegiatan statistik
Konsumen
terhadap
pelayanan data BPS 3.
Peningkatan Birokrasi yang
Hasil
akuntabel
oleh Inspektorat
10
penilaian
SAKIP
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Untuk mempermudah pencapaian tujuan di atas, maka masing-masing tujuan dibentuk sasaran strategis dengan indikator yang terukur juga. Sasaran strategis dari masing-masing tujuan, indikator sasaran, dan target sasaran terangkum dalam tabel berikut: Tabel 3. Sasaran Strategis BPS Kabupaten Mamasa No.
Sasaran Strategis
Indikator
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Persen
95
Persen
90
Persen
100
Publikasi
38
Publikasi
1
Persen
99,5
Persen
100
Persen
100
Persen
90
Pengunjung
2500
Persen
80
1.1.
Meningkatnya
Persentase
Kepercayaan
merasa puas dengan kualitas data
Pengguna
statistik
terhadap kualitas
Persentase konsumen yang selalu
data BPS
menjadikan data dan informasi statistic
konsumen
BPS
sebagai
yang
rujukan
utama Persentase
pemutakhiran
data
MFD dan MBS Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu 1.2.
Meningkatnya
Persentase pemasukan dokumen
kualitas hubungan
(response
dengan sumber
pendekatan rumah tangga
data (responden
Persentase pemasukan dokumen
engagement)
(response
rate)
rate)
survei
survei
dengan
dengan
pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response
rate)
survei
dengan
pendekatan non rumah tangga non usaha 2.1
Meningkatkan
Persentase kepuasan konsumen
kualitas hubungan
terhadap pelayanan data BPS
dengan pengguna
Jumlah pengunjung eksternal yang
data BPS (User
mengakses data dan informasi
Engagement)
statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas
11
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
No.
Sasaran Strategis
Indikator
Satuan
Target
Persen
75
Instansi
30
Persen
10
Persen
50
Poin
85
terhadap akses data BPS Persentase yang
pengguna
merasa
layanan
puas
terhadap
pemenuhan sarana dan prasarana BPS Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten Mamasa 3.1
Meningkatnya
Persentase
pegawai
kualitas
menduduki
pengolahan data
tertentu
dan informasi
Persentase
statistik
berpendidikan minimal Diploma
jabatan
yang
fungsional
pegawai
yang
IV atau Strata I 3.2
Meningkatnya
Hasil Penilaian SAKIP oleh
pengawasan dan
Inspektorat
akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Sasaran merupakan jembatan untuk mencapai tujuan, sedangkan tujuan merupakan jembatan untuk mewujudkan visi dan misi BPS Kabupaten Mamasa. Hubungan antara sasaran, tujuan, misi da visi dapat dilihat pada gambar berikut:
Visi
12
Misi
Tujuan
Sasaran
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan BPS Kabupaten Mamasa dalam mencapai tujuan dan saasaran yang telah ditetapkan.
Gambar 3. Tampilan Website BPS Kabupaten Mamasa
BPS Kabupaten Mamasa dalam menghasilkan dan menyajikan data statistik senantiasa berusaha memperhatikan kepuasan konsumen, khususnya terhadap produk yang dihasilkannya. Untuk itu pada tahun 2015 BPS Kabupaten Mamasa melaksanakan Survei Kebutuhan Data (SKD) dan Survei Kepuasan Konsumen yang digunakan sebagai bahan evaluasi guna mengetahui kebutuhan konsumen terhadap data statistik, baik yang sudah tersedia di BPS maupun yang belum tersedia. 3.1
Capaian Kinerja BPS Kabupaten Mamasa Tahun 2015 Capaian kinerja BPS Kabupaten Mamasa tahun 2015 terbagi menjadi dua
13
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
macam, yaitu capaian kinerja tujuan dan capaian kinerja sasaran strategis. Masing-masing diuraikan sebagai berikut. 3.1.1 Capaian Kinerja Tujuan Ada 3 (tiga tujuan yang hendak dicapai BPS Kabupaten Mamasa pada tahun 2015, yaitu: 1.
Peningkatan Kualitas Data Statistik
2.
Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik
3.
Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel
Pencapaian kinerja tujuan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4. Hasil Capaian Kinerja Tujuan BPS Kabupaten Mamasa Tahun 2015 Capaian No.
Tujuan
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Kinerja (%)
1
Tujuan 1
Peningkatan Kualitas Data Statistik
Persen
95,00
74,00
77,89
Persen
90,00
76,00
84,44
Persen
85,00
70,00
82,35
Peningkatan Pelayanan 2
Tujuan 2
Prima Hasil Kegiatan Statistik
3
Tujuan 3
Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel
Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan
81,56
Tujuan pertama yaitu “Peningkatan Kualitas Data Statistik” diukur dengan indikator “persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Kabupaten Mamasa”. Berdasarkan tabel 4, target tujuan 1 adalah 95,00 persen. Capaian kinerja tujuan pertama adalah sebesar 77,89 persen, dengan demikian tujuan pertama hampir tercapai. BPS Kabupaten Mamasa telah berupaya untuk mencapai tujuan pertama, diantaranya dengan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah mulai dari Bupati hingga kepala Dusun/lingkungan, koordinasi dengan SKPD terkait. Untuk menjalin hubungan yang baik dengan sumber data, petugas survei melakukan pendekatan kekeluargaan dalam melakukan 14
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
wawancara. Selain itu dalam rangka meningkatkan response rate dalam pelaksanaan
pendataan
petugas
survei
melakukan
pendekatan
kekeluargaan dalam melakukan wawancara. Petugas juga dibekali dengan pengetahuan dan pelatihan sebelumnya, agar lebih mahir dalam menggali informasi dari responden. Dalam melaksanakan tugasnya, seringkali petugas harus menghadapi medan yang sulit untuk mencapai keberadaan responden. Demi mewujudkan data yang berkualitas, rintangan tersebut tidak menjadi suatu hambatan yang berarti.
Gambar 4. Petugas Survei Melakukan Wawancara dengan Responden
15
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Gambar 5. Perjalanan Petugas Menuju Responden di Pelosok Negeri Tujuan kedua yaitu “Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik” diukur dengan indikator “persentase kepuasan konsumen yang merasa puas dengterhadap pelayanan data BPS Kabupaten Mamasa”. Berdasarkan tabel 4, target tujuan kedua adalah 90,00 persen. Capaian kinerja tujuan kedua adalah sebesar 84,44 persen. Dengan demikian tujuan kedua hampir tercapai. Pada tahun 2015, Berdasarkan Survei Kebutuhan Data (SKK) dan Survei Kepuasan Konsumen (SKK), hampir seluruh pengguna data menyatakan puas terhadap layanan data BPS Kabupaten Mamasa, meskipun ada juga beberapa yang menyarankan agar pelayanannya lebih ditingkatkan lagi serta adanya penambahan SDM dalam PST. Upaya yang telah dilakukan BPS Kabupaten Mamasa untuk mencapai tujuan kedua adalah melalui peningkatan pelayanan terhadap pengguna data melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST). PST merupakan pelayanan yang bersifat one gate services dan one stop services. Di dalam PST terdapat unit pelayanan perpustakaan tercetak, perpustakaan digital, data mikro, konsultansi statistik, penjualan publikasi softcopy/hardcopy dan
pelayanan
rekomendasi/bantuan
survei.
Penjualan
publikasi
softcopy/hardcopy merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), mekanismenya telah diatur dalam PP Nomor 54 tahun 2009 tentang Jenis 16
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pusat Statistik. Pengguna data BPS Kabupaten Mamasa yang berkunjung ke PST mendapat pelayanan sebagaimana terlihat pada gambar 7di bawah.
Gambar 6. Alur Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kab Mamasa
Kedepan diharapkan layanan BPS Kabupaten Mamasa menyediakan fasilitas untuk disable people, mesin nomor antrian, televisi untuk konsumen yang menunggu dilayani, dan menerapkan ISO 9001. Tujuan ketiga yaitu “Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel” diukur dengan indikator “Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat”. Berdasarkan tabel 4, target tujuan ketiga adalah 85 poin dan realisasinya adalah 70 poin. Capaian kinerja tujuan ketiga adalah sebesar 82,35 persen, dengan demikian tujuan ketiga juga hampir tercapai. Sejak Tahun 2012 BPS sudah mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan pada tahun 2015 BPS pun masih bisa mempertahankan opini WTP tersebut. Rata-rata capaian kinerja tujuan BPS secara keseluruhan sebesar 81,56 persen, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa upaya BPS untuk mencapai tujuan di tahun 2015 sudah cukup optimal. 17
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
3.1.2 Capaian Kinerja Sasaran Untuk mempermudah pencapaian tujuan, maka BPS Kabupaten Mamasa merumuskan sasaran strategis untuk masing-masing tujuan. Hasil capaian kinerja sasaran strategis BPS Kabupaten Mamasa selama tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.
Hasil Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan Pertama BPS Kabupaten Mamasa Tahun 2015
Sasaran Strategis
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Meningkatnya
Persentase konsumen yang
Persen
95
74
Capaian Kinerja (%) 77,89
Kepercayaan
merasa
Pengguna
kualitas data statistik
terhadap
Persentase konsumen yang
Persen
90
60
66,67
kualitas data
selalu
BPS
dan informasi statistic BPS Persen
100
100
100
Publikasi
38
38
100
Publikasi
1
1
100
Persen
99,5
94,62
95,09
Persen
100
100
100
Persen
100
85,51
85,51
puas
dengan
menjadikan
data
sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Meningkatny
Persentase
pemasukan
a kualitas
dokumen (response rate)
hubungan
survei dengan pendekatan
dengan
rumah tangga
sumber data
Persentase
(responden
dokumen (response rate)
engagement)
survei dengan pendekatan
pemasukan
usaha Persentase
pemasukan
dokumen (response rate)
18
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Sasaran Strategis
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 1
90,65
Berdasarkan tabel 5 di atas, ada 2 (dua) sasaran strategis untuk mencapai tujuan pertama, yaitu: (i) Meningkatnya Kepercayaan Pengguna terhadap kualitas data BPS; (ii) Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (responden engagement). Masing-masing sasaran strategis tersebut memiliki indikator yang terukur. Indikator pertama dari sasaran strategis pertama untuk tujuan pertama yaitu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Pada tahun 2015 ditargetkan 95,00 persen, dan realisasinya hanya sebesar 74,00 persen, dengan demikian tingkat capaiannya sebesar 77,89 persen. Adanya perbedaan konsep dan defenisi, metodologi dalam pengumpulan data, menyebabkan data yang dihasilkan berbeda antara BPS dengan instansi lainnya serta adanya kepentingan politis dalam penggunaan data. Keinginan masyarakat akan keragaman data statistic utamanya statistik sosial dan kesejahteraan rakyat melebihi apa yang telah dihasilkan oleh BPS Kabupaten Mamasa, sehingga menyebabkan tingkat kepuasannya rendah. Keinginan masyarakat untuk memperoleh data hingga ke level dusun tidak bisa dipenuhi oleh BPS Kabupaten Mamasa, serta banyaknya data sosial yang tidak sejalan dengan data SKPD, utamanya mengenai jumlah penduduk serta penduduk miskin. Berbagai data ekonomi makro produk BPS Kabupaten Mamasa diantaranya adalah inflasi, ekspor-impor, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Inkesra, IKK, dan sebagainya. Indikator kedua dari sasaran strategis pertama untuk tujuan pertama yaitu Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama. Tahun 2015 ditargetkan 95,00 persen, realisasinya hanya 60,00 persen, dengan demikian tingkat 19
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
capaiannya sebesar 66,67 persen . Seperti pada indikator pertama dari sasaran strategis pertama tujuan pertama, karena adanya perbedaan konsep, defenisi dan metodologi pengumpulan data, maka masih ada konsumen data yang tidak menjadikan data BPS sebagai rujukan utama, hal ini terkait dengan kepentingan masing-masing individidu maupun instansi. Indikator ketiga dari sasaran strategis pertama untuk tujuan pertama yaitu persentase pemutakhiran data MFD dan MBS. Tahun 2015 ditargetkan 100,00 persen, dan realisasinya sebesar 100,00 persen, dengan demikian tingkat capaiannya sebesar 100,00 persen. Adanya pemekaran desa dan Blok Sensus di Kabupaten Mamasa mengharuskan BPS Kabupaten Mamasa untuk selalu mengupdate Master File Desa dan Master File Blok Sensusnya. Dengan adanya kerjasama yang baik antara petugas BPS dan aparat pemerintah menjadikan MFD dan MBF ini dapat trupdate dengan baik. Indikator keempat dari sasaran strategis pertama untuk tujuan pertama yaitu jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu. Tahun 2015 ditargetkan 38 publikasi dan realisasinya sebesar 38 publikasi, dengan demikian tingkat capaiannya sebesar 100,00 persen. Judul Publikasi yang terbit pada tahun 2015 adalah : 1. Mamasa Dalam Angka 2015 2. Statistik Daerah Kabupaten Mamasa 2015 3. PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Mamasa 2014 4. PDRB Menurut Pengeluaran Kabupaten Mamasa 2014 5. Kecamatan Sumarorong Dalam Angka 2015 6. Kecamatan Messawa Dalam Angka 2015 7. Kecamatan Pana Dalam Angka 2015 8. Kecamatan Nosu Dalam Angka 2015 9. Kecamatan Tabang Dalam Angka 2015 10. Kecamatan Mamasa Dalam Angka 2015 11. Kecamatan Tanduk Kalua Dalam Angka 2015 12. Kecamatan Balla Dalam Angka 2015 13. Kecamatan Sesena Padang Dalam Angka 2015 14. Kecamatan Tawalian Dalam Angka 2015 15. Kecamatan Mambi Dalam Angka 2015 16. Kecamatan Bambang Dalam Angka 2015 20
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
17. Kecamatan Rantebulahan Timur Dalam Angka 2015 18. Kecamatan Mehalaan Dalam Angka 2015 19. Kecamatan Aralle Dalam Angka 2015 20. Kecamatan Buntu Malangka Dalam Angka 2015 21. Kecamatan Tabulahan Dalam Angka 2015 22. Statistik Daerah Kecamatan Sumarorong 2015 23. Statistik Daerah Kecamatan Messawa 2015 24. Statistik Daerah Kecamatan Pana 2015 25. Statistik Daerah Kecamatan Nosu 2015 26. Statistik Daerah Kecamatan Tabang 2015 27. Statistik Daerah Kecamatan Mamasa 2015 28. Statistik Daerah Kecamatan Tanduk Kalua 2015 29. Statistik Daerah Kecamatan Balla 2015 30. Statistik Daerah Kecamatan Sesena Padang 2015 31. Statistik Daerah Kecamatan Tawalian 2015 32. Statistik Daerah Kecamatan Mambi 2015 33. Statistik Daerah Kecamatan Bambang 2015 34. Statistik Daerah Kecamatan Rantebulahan Timur 2015 35. Statistik Daerah Kecamatan Mehalaan 2015 36. Statistik Daerah Kecamatan Aralle 2015 37. Statistik Daerah Kecamatan Buntu Malangka 2015 38. Statistik Daerah Kecamatan Tabulahan 2015 Indikator kelima dari sasaran strategis pertama untuk tujuan pertama yaitu jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu. Tahun 2015 dibuat laporan pelaksanaan sensus sebanyak 1 publikasi yaitu laporan pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2013. Indikator pertama dari sasaran strategis kedua untuk tujuan pertama yaitu persentase pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan rumah tangga. Pada tahun 2015 ditargetkan 99,5 persen, namun realisasinya hanya 94,62 persen, dengan demikian capaian kinerjanya sebesar 95,09 persen. Survei dengan pendekatan rumah tangga yang tidak memenuhi target adalah jumlah plot pengumpulan data rata-rata produksi Tanaman Pangan yang ditargetkan sebanyak 192 plot dan terealisai 161 plot, hal ini terjadi karena jenis komoditas yang akan diubin tidak ada di BPS Kabupaten Mamasa atau tidak sedang 21
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
panen misalnya kacang tanah, ubi jalar dan kacang kedelai. Beberapa survey dengan pendekatan rumah tangga pada tahun 2015 antara lain : 1. Survey Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2. Survey Ekonomi Nasional (Susenas) 3. Survey Penduduk Antar Sensus (Supas) 4. Pendataan RT PBDT2015 5. Pengumpulan data rata-rata produksi tanaman pangan Indikator kedua dari sasaran strategis kedua untuk tujuan pertama yaitu persentase pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan usaha. Pada tahun 2015 ditargetkan 100 persen, dan terealisasi 100,00 persen, dengan demikian capaian kinerjanya sebesar 100,00 persen. Beberapa survey dengan pendekatan usaha pada tahun 2015 antara lain : 1. Survey Konstruksi 2. Listing Estimasi Populasi Ternak 3. Pencacahan RPh/TPh 4. Pencacahn IKK 5. Pengumpulan data diagram timbang 6. Pengumpulan data harga konsumen pedesaan (HKD) 7. Pengumpulan data harga produsen pedesaan (HPD) 8. Pengumpulan data perusahaan/usaha jasa akomodasi tahunan (VHT-L) 9. Pengumpulan data perusahaan/usaha jasa akomodasi bulanan (VHT-S) Indikator ketiga dari sasaran strategis kedua untuk tujuan pertama yaitu persentase pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan non rumah tangga dan usaha. Pada tahun 2015 ditargetkan 100 persen, namun realisasinya hanya 85,51 persen, dengan demikian capaian kinerjanya sebesar 85,51 persen. Survei dengan pendekatan non rumah tangga dan non usaha yang tidak memenuhi target adalah pencacahan survey kebutuhan data (SKD) dari target 35 responden ( 15 responden dinas dan terealisasi 5 responden dan 20 responden PST dan 22
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
terealisasi 14 responden) dalam jangka waktu sekitar 2,5 bulan. Sementara rata-rata pengunjung PST perbulah berkisar 3 sampai 4 orang saja , atau target 100 persen dan terealisasi hanya 54,29 persen. Beberapa survey dengan pendekatan non rumah tangga dan non usaha pada tahun 2015 antara lain : 1. Survey Kebutuhan Data 2. Pengumpulan data Statistik Polkam 3. Pencacahan Survey Kehutanan 4. Pengumpulan data Statistik Pertanian 5. Pengumpulan data luas panen setahun survey hortikultura 6. Pengumpulan data AJR 7. Pengumpulan data PJR 8. Pengumpulan data keuangan tingkat kabupaten (K2) 9. Pengumpulan data keuangan tingkat desa (K3) Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tujuan pertama secara keseluruhan adalah sebesar 90,65 persen. Tabel 6. Sasaran Strategis
Hasil Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan Kedua BPS Kabupaten Mamasa Tahun 2015 Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Meningkatkan
Persentase kepuasan
persen
90
76
Capaian Kinerja (%) 84,44
kualitas
konsumen
hubungan
pelayanan data BPS Pengunj
2500
2260
90,4
80
76
95
terhadap
dengan pengguna data
Jumlah
pengunjung
eksternal
yang
ung
mengakses data dan informasi
statistik
melalui website BPS Kabupaten Mamasa Persentase konsumen
persen
yang puas terhadap akses data BPS
23
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Sasaran Strategis
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Persentase pengguna
persen
75
76
Capaian Kinerja (%) 101,33
layanan yang merasa puas pemenuhan
terhadap sarana
dan prasarana BPS Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 2
97,47
Berdasarkan tabel 7, tujuan kedua dicapai dengan 1 (satu) sasaran strategis, yaitu (i) Meningkatkan kualitas hubungan dengan pengguna data. Sasaran strategis tersebut memiliki indikator yang terukur, yaitu : Indikator pertama dari sasaran strategis pertama untuk tujuan kedua adalah Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS. Tahun 2015 ditargetkan 90 persen dan telah terealisasi sebesar 76 persen. Kurangnya
sumber
daya
manusia
di
BPS
Kabupaten
Mamasa
menyebabkan pelayanan terhadap konsumen data kurang maksimal. Staf IPDS sebagai petugas Pelayanan Statistik Terpadu harus dirangkap oleh Pelaksana Tugas Kepala Seksi IPDS. Indikator kedua dari sasaran strategis pertama untuk tujuan kedua adalah jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Mamasa .
Tahun 2015 ditargetkan 2500 pengunjung dan telah terealisasi sebanyak 2260 pengunjung, dengan demikian capaian kinerjanya sebesar 90,4 persen. Tidak semua daerah di Kabupaten Mamasa dapat mengakses Internet. Kebanyakan pengunjung eksternal yang mengakses website BPS Kabupaten Mamasa adalah dari kalangan mahasiswa dan pegawai SKPD. Nama website BPS Kabupaten Mamasa
adalah mamasakab.bps.go.id .
wesbsite ini dapat diakses oleh siapapun. Dengan adanya website yang terhubung secara online ini, pengguna data dapat dengan cepat, mudah dan murah mengakses data yang dibutuhkan. Setiap saat Seksi IPDS BPS Kabupaten Mamasa mengupload data-data yang dianggap penting, termasuk buku-buku publikasi serta info terkini seputar BPS, dan juga pengumuman mengenai PMB STIS. Indikator ketiga dari sasaran strategis 24
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
pertama untuk tujuan kedua adalah Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS. Tahun 2015 ditargetkan 80 persen dan telah
terealisasi sebanyak 76 persen, dengan demikian capaian kinerjanya sebesar 95 persen. Data BPS dapat diakses melalui beberapa cara misalnya melalui website BPS Kabupaten Mamasa, dan berkunjung langsung ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Mamasa. Akses data melalui website kadang terkendala oleh jaringan internet sementar akses ke PST untuk beberapa daerah tidak terlalu sulit karena PST BPS Kabupaten Mamasa berada di Kantor BPS Kabupaten Mamasa. Indikator keempat dari sasaran strategis pertama untuk tujuan kedua adalah Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS. Tahun 2015 ditargetkan 75 persen dan telah terealisasi
sebanyak 76 persen. Dengan demikian capaian kinerjanya dianggap sudah tercapai. Indicator ini targetnya tidak terlalu tinggi, karena memang sarana dan prasarana di BPS Kabupaten Mamasa masih sangat terbatas. Hal ini terkait dengan ketersediaan anggaran dari pusat. Namun meskipun demikian, konsumen data sudah merasa puas dengan sarana dan prasarana di BPS Kabupaten Mamasa. Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tujuan kedua secara keseluruhan adalah sebesar 97,47 persen. Tabel 7. Hasil Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan Ketiga BPS Kabupaten Mamasa Tahun 2015 Sasaran Strategis
Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Persentase pegawai yang
Persen
10,00
11,11
Capaian Kinerja (%) 111,1
Persen
50
40,741
81,48
70
82,35
menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
Meningkatnya Hasil penilaian SAKIP Poin 85 pengawasan dan oleh Inspektorat akuntabilitas kinerja aparatur BPS Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 3
91,64
25
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Berdasarkan tabel 8, tujuan ketiga dicapai dengan 2 (dua) sasaran strategis, yaitu (i) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS; dan (ii) Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS . Sasaran strategis tersebut memiliki indikator yang terukur, yaitu : Indikator pertama dari sasaran strategis pertama untuk tujuan ketiga adalah Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu. Tahun 2015 ditargetkan 10 persen dan telah terealisasi sebesar 11,11 persen. Pada Tahun 2015 Jumlah pejabat fungsional tertentu di BPS Kabupaten Mamasa sebanyak 3 orang, 1 orang sebagai Statistisi Penyelia, 1 orang sebagai Statistisi Pelaksana Lanjutan dan 1 orang lagi sebagai Statistisi Pelaksana. Kedepannya diharapkan semua Koordinator Statistik Kecamatan dan Staf dapat menjadi pejabat fungsional. Indikator kedua dari sasaran strategis pertama untuk tujuan ketiga adalah Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I. Tahun 2015 ditargetkan 50 persen dan telah terealisasi sebesar 40,741 persen. Tahun 2015 Jumlah pegawai berpendidikan SMA sebanyak 15 orang terdiri dari 12 orang Koordinator statistic Kecamatan (KSK), 1 orang staf Tata Usaha, 1 orang staf seksi statistic Sosial, dan 1 orang kepala seksi statistic Produksi . Jumlah pegawai berpendidikan diploma 1 (D1) STIS sebanyak 1 orang dari Koordinator Statistik Kecamatan. Jumlah pegawai berpendidikan Diploma IV STIS sebanyak 5 orang terdiri dari 1 orang staf seksi Statistic Social, 2 orang staf seksi Statistic Distribusi, 1 orang staf seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik dan 1 orang staf seksi IPDS. Jumlah pegawai berpendidikan S1 sebanyak 5 orang terdiri dari 1 orang Kasubbag Tata Usaha dan 4 orang Koordinator Statistik Kecamatan. Jumlah pegawai berpendidikan S2 sebanyak 1 orang yaitu Kepala BPS Kabupaten Mamasa. Peningkatan kapasitas SDM baik dari sisi kuantitas maupun kualitas diwujudkan dengan cara pemberian Izin Belajar ke Universitas Terbuka. Penataan kelembagaan diwujudkan dengan cara evaluasi struktur organisasi dan tata kerja Staf dan KSK di BPS Kabupaten Mamasa secara periodik. Struktur organisasi BPS Kabupaten Mamasa pusat mengacu kepada Keputusan Kepala BPS Nomor 26
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di daerah Indikator pertama dari sasaran strategis kedua untuk tujuan ketiga adalah Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Tahun 2015 ditargetkan 80 poin dan telah terealisasi sebesar 70 poin. Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 3 adalah 91,64 persen. Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tujuan pertama, kedua, dan ketiga secara keseluruhan adalah sebesar 93,25 persen. 3.2
Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Mamasa 2015 Salah satu kegiatan prioritas yang diselenggarakan pada tahun 2015 adalah Pendataan Basis Data Terpadu 2015. Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015 (PBDT 2015) adalah kegiatan nasional untuk melakukan perbaikan terhadap data karakteristik rumah tangga Basis Data Terpadu (BDT). BDT merupakan hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011 dan sumber data lain yang dikelola oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dari 2012-2014 ,misalnya rumah tangga pengganti penerima Kartu
Perlindungan
Sosial
(KPS)
hasil
musyawarah
desa/kelurahan (musdes/muskel). Kegiatan PBDT 2015 perlu dilakukan karena selama periode 2011-2015 besar kemungkinan telah terjadi perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat khususnya penerima bantuan program perlindungan sosial. Kegiatan PBDT 2015 dilaksanakan berdasarkan Inpres No. 7 tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk Membangun Keluarga Produktif. Kegiatan serupa pernah dilaksanakan oleh BPS sebanyak tiga kali dengan nama yang berbeda, yaitu Pendataan Sosial Ekonomi tahun 2005 (PSE 2005), Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2008 dan PPLS 2011. Data tersebut digunakan untuk menyusun rumah tangga sasaran penerima BLT (Bantuan Langsung Tunai), Bantuan Langsung Subsidi Masyarakat (BLSM), Program Keluarga Harapan 27
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
(PKH), Program pembagian beras untuk penduduk miskin (Raskin), Program Simpanan Keluarga Sejahtera 2015, Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Sehat, Penerima Bantuan Iuran (PBI) 2014-2015, dan sebagainya. Mekanisme pelaksanaan PBDT 2015 berbeda dengan tiga kegiatan sebelumnya yaitu dengan adanya keterlibatan masyarakat melalui kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP). FKP merupakan forum diskusi antar perangkat daerah dan tokoh masyarakat di tingkat desa/kelurahan yang bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan rumah tangga dalam BDT yang dipandu oleh seorang fasilitator dan asisten fasilitator. Kegiatan FKP ini dilakukan sebelum pelaksanaan pendataan lengkap rumah tangga. Tujuannya utama kegiatan PBDT 2015 di Kabupaten Mamasa adalah untuk memperoleh keterangan rumah tangga dananggota rumah tangga BDT di Kabupaten Mamasa kondisi tahun 2015 sebagai data dan informasi
mutakhir.
kementerian/lembaga
Dengantersedianya dan
pemerintah
data
daerah
maupun
tersebut swasta
dapatmenggunakannya untuk penetapan sasaran program Hasil Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik (FKP) Secara umum, pelaksanaan FKP di Kabupaten Mamasa dilaksanakan pada tanggal 26 Mei sampai 19 Juni 2015.Adapun hasil pelaksanaan FKP di Kabupaten Mamasa yang menghasilkan jumlah rumah tangga untuk setiap jenis dokumen yakni PBDT2015.PPLS, PBDT2015.Program, dan PBDT2015.Lainnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 9. Hasil Pelaksanaan FKP No
Kecamatan
PBDT2015. PPLS
PBDT2015. Program
PBDT2015. Lainnya
Total
(rumah tangga) 1,358
(rumah tangga) 8
(rumah tangga) 386
1,752
950
31
201
1,182
1
Sumarorong
2
Messawa
3
Pana
1,522
38
171
1,731
4
Nosu
683
17
208
908
5
Tabang
1,128
15
283
1,426
6
Mamasa
2,636
37
283
2,956
28
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
7
Tanduk Kalua
1,754
20
303
2,077
8
Balla
1,153
47
229
1,429
9
Sesenapadang
1,324
26
97
1,447
10
Tawalian
1,115
14
273
1,402
11
Mambi
1,163
45
468
1,676
12
Bambang Rantebulahan Timur Mehalaan
2,076
35
705
2,816
1,013
12
456
1,481
536
0
431
967
Aralle Buntu Malangka Tabulahan
1,231
17
542
1,790
1,050
0
336
1,386
2,019
57
586
2,662
Jumlah
22,711
419
5,958
29,088
13 14 15 16 17
Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa jumlah rumah tangga sasaran hasil Forum Konsultasi Publik (FKP) di Kabupaten Mamasa untuk jenis dokumen
PBDT2015.PPLS
sebanyak
22.711
rumah
tangga,
PBDT2015.Program sebanyak 419 rumah tangga, dan PBDT2015.Lainnya sebanyak 5958 rumah tangga. Secara keseluruhan, jumlah rumah tangga sasaran hasil FKP sebanyak 29.088 rumah tangga. Hasil Pelaksanaan Pendataan Rumah Tangga PBDT Mekanisme pendataan menggunakan metode ban berjalan, yaitu pengolahan data dilakukan segera setelah dokumen hasil pencacahan diterima di IPDS. Di Kabupaten Mamasa, proses pengumpulan dokumen hasil pencacahan dilakukan berdasarkan jarak kecamatan ke kantor BPS kabupaten. Sehingga kecamatan yang dekat dengan kantor BPS kabupaten, petugas di desa-desa kecamatan tersebut mengumpulkan ketika satu desa selesai ke BPS kabupaten melalui pengawas (PML). Beda halnya kecamatan
yang
jaraknya
jauh
dengan
kantor
BPS
kabupaten,
pengumpulan dokumennya dikumpulkan setelah semua desa sudah selesai di kecamatan tersebut. Adapun jadwal pelaksanaan pendataan rumah tangga di Kabupaten Mamasa yakni pada tanggal 16 Juni – 15 Juli 2015 yang dilakukan di 181 desa. Adapun hasil pelaksanaan pendataan rumah tangga di Kabupaten Mamasa berdasarkan hasil kunjungan ke rumah tangga adalah sebagai berikut: 29
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Tabel 9. Hasil Pelaksanaan Pendataan Rumah Tangga Hasil Kunjungan (Rumah Tangga)
No
Kecamatan
Jmlh RTS Hasil FKP
RT Tamb ahan
Selesai dicacah
Rumah Tangga Tidak Ditemu kan
Rumah Tangga pindah
Bagian Rumah Tangga di PBDT. FKP
Total
Kode 1
Kode 2
Kode 3
Kode 4
1
Sumarorong
1,752
83
1,718
3
59
55
1,835
2
Messawa
1,182
50
1,179
13
24
16
1,232
3
Pana
1,731
58
1,731
-
41
17
1,789
4
Nosu
908
8
853
3
22
38
916
5
Tabang
1,426
19
1,202
13
100
130
1,445
6
Mamasa
2,956
229
2,817
176
133
59
3,185
7
Tanduk Kalua
2,077
73
1,860
160
55
75
2,150
8
Balla
1,429
27
1,277
55
41
83
1,456
9
Sesenapadang
1,447
137
1,464
8
97
15
1,584
10
Tawalian
1,402
65
1,178
12
206
71
1,467
11
Mambi
1,676
114
1,576
3
157
54
1,790
12
Bambang
2,816
109
2,676
86
60
103
2,925
13
Rantebulahan Timur
1,481
18
1,202
65
40
192
1,499
14
Mehalaan
967
6
831
56
53
33
973
15
Aralle Buntu Malangka Tabulahan
1,790
44
1,621
80
77
56
1,834
1,386
23
1,331
26
31
21
1,409
2,662
26
2,468
72
99
49
2,688
1,089
26,984
831
1,295
1,067
30,177
16 17
Jumlah
29,088
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa jumlah rumah tangga sasaran secara keseluruhan hasil kunjungan oleh PCL sebanyak 30.177 rumah tangga.Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding jumlah rumah tangga sasaran hasil FKP (29.088 rumah tangga). Adapun jumlah tambahan rumah tangga sasaran ini sebanyak 1.089 rumah tangga yang dihasilkan dari konsultasi dengan tiga rumah tangga paling miskin di dusun/lingkungan terkait. Konsultasi ini dilakukan oleh PCL untuk menjaring apakah masih ada rumah tangga yang sama miskin atau lebih miskin dengan narasumber terkait yang tidak tercatat dalam daftar PBDT2015.FKP. Jika dilihat dari hasil kunjungan rumah tangga pada tabel di atas: jumlah rumah tangga yang selesai dicacah (berkode 1) sebanyak 30
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
26.984 rumah tangga, jumlah rumah tangga yang tidak ditemukan (berkode 2) sebanyak 831 rumah tangga, jumlah rumah tangga yang pindah (berkode 3) sebanyak 1.295 rumah tangga, dan jumlah rumah tangga
bagian
dari
rumah
tangga
yang
sudah
terdaftar
pada
PBDT2015.FKP (berkode 4) sebanyak 1.067 rumah tangga.
Pelaksanaan FKP di Kecamatan Mamasa
Pelaksanaan FKP di Kecamatan Mambi
31
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Pelaksanaan Fendataan Rumah Tangga Kegiatan PBDT 2015 di Kecamatan Mamasa
Pelaksanaan Fendataan Rumah Tangga Kegiatan PBDT 2015 di Kecamatan Bambang
Pelaksanaan Fendataan Rumah Tangga Kegiatan PBDT 2015 di Kecamatan Tawalian
32
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
3.3 Realisasi Anggaran Tahun 2015 Pagu yang diberikan ke BPS Kabupaten Mamasa untuk menjalankan fungsi pemerintahan selama tahun 2015 adalah sebesar Rp. 4.695.251.000,-, terbagi ke dalam 3 (tiga) program, yaitu: i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan iii) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).Total penyerapan anggaran BPS Kabupaten Mamasa dari masing-masing program dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 10. Pagu dan Realisasi Anggaran Menurut Program BPS Kabupaten Mamasa 2015 No. Program
Pagu (Rp)
Realisasi (Rp)
Penyerapan (%)
1.
DMPTTL
Rp. 2.762.463.000,-
Rp. 2.743.581.011,-
99,32%
2.
PSPA
Rp. 146.400.000,-
Rp. 145.633.000,-
99,48%
3.
PPIS
Rp. 1.785.362.000,-
Rp. 1.781.579.000,-
99,79%
Rp. 4.694.225.000,-
Rp. 4.670.793.011,-
99,53%
Total
Berdasarkan tabel di atas, penyerapan anggaran program DMPTTL adalah sebesar 99,32 persen dari pagu anggaran program DMPTTL, penyerapan penyerapan anggaran program PSPA adalah sebesar 99,48 persen dari pagu anggaran program PSPA, dan penyerapan anggaran program PPIS adalah sebesar 99,79 persen dari pagu anggaran program PPIS. Penyerapan program DMPTTL paling kecil diantara program yang lainnya, sedangkan penyerapan program PPIS paling besar diantara program yang lainnya.
Penyerapan
anggaran
BPS
Kabupaten
Mamasa
secara
keseluruhan adalah sebesar 99,53 persen dari total pagu. Rincian penyerapan anggaran berdasarkan komponen sebagai berikut : 33
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Tabel 11. Pagu dan Realisasi Anggaran Menurut Komponen
Kode
Program/ Komponen
2886
DMPTTL
001
Pembayaran Gaji dan Tunjangan
Pagu (Rp)
Realisasi (Rp)
Penye rapan (%)
2.762.463.000,-
2.743.581.011,-
2.389.015.000,-
2.372.513.514,-
99,31 99,36
99,32
002
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
369.168.000,-
366.787.497,-
011
Penyusunan Renstra BPS 20152019
4.280.000,-
4.280.000,-
2891
PSPA
146.400.000,-
145.633.000,-
Pengadaan Sarana Gedung
96.400.000,-
95.783.000
99,36
Gedung/Bangunan
50.000.000,-
49.850.000,-
99,70
1.785.362.000,-
1.781.579.000,-
99,79
401 998
100 99,48
2895
PPIS
050
Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen
2.620.000,-
2.620.000,-
100
051
Penyusunan Statistik Daerah
52.805.000,-
52.805.000,-
100
060
Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral, dan Khusus
4.277.000,-
4.277.000,-
100
061
Survei Kepuasan Konsumen
30.000.000,-
27.820.000,-
92,73
070
Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan
5.220.000,-
5.220.000,-
100
071
Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba
750.000,-
750.000,-
100
075
Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran
4.300.000,-
4.300.000,-
100
084
Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 (SKNP)
8.438.000,-
8.438.000,-
100
091
Updating Peta Desa dan Blok Sensus
2.066.000,-
2.061.000,-
99,76
118
Kompilasi Data Transportasi
5.608.000,-
5.608.000,-
100
121
Pengadaan Data IKK 2015 dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan 2016
1.200.000,-
1.200.000,-
100
124
Survei Harga Pedesaan
34.160.000,-
34.160.000,-
100
135
Survei Konstruksi
7.404.000,-
7.399.000,-
99,93
141
Survei Angkatan Kerja
28.556.000,-
28.556.000,-
100
34
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Nasional (Sakernas) Semesteran 142
Survei Angkatan Kerja (Sakernas) Tahunan
25.823.000,-
25.823.000,-
100
150
Survei Sosial ekonomi Nasional KOR dan Konsumsi tahun 2015
64.176.000,-
64.176.000,-
100
151
Susenas Panel 2015
3.415.000,-
3.415.000,-
100
152
Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP Tahun 2015
15.055.000,-
15.055.000,-
100
161
Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan
750.000,-
750.000,-
100
172
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
8.002.000,-
8.002.000,-
100
175
Survei Bidang Jasa Pariwisata
5.070.000,-
5.070.000,-
100
180
Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH
1.114.000,-
1.109.000,-
99,55
182
Survei Perusahaan Kehutanan
839.000,-
834.000,-
99,40
190
Survei Perusahaan Tanaman Pangan dan Ubinan
49.637.000,-
48.862.000,-
98,44
192
Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian
5.878.000,-
5.578.000,-
94,90
400
Pelaksanaan SUPAS 2015
127.590.000,-
127.590.000,-
100
401
Pegolahan SUPAS 2015
39.870.000,-
39.870.000,-
100
601
Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi
33.600.000,-
33.488.000,-
99,67
603
Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE2016
2.670.000,-
2.670.000,-
100
605
Persiapan Publisitas SE2016
41.500.000,-
41.500.000,-
100
606
Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II
2.650.000,-
2.650.000,-
100
405
Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015
1.170.319.000,-
1.170.283.000,-
99,99
35
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
BAB IV PENUTUP 4.1
Tinjauan Umum Untuk mempermudah pencapaian visi dan misi, BPS Kabupaten Mamasa menyusun tiga tujuan dan lima sasaran strategis yang harus dicapai pada tahun 2015. Tujuan dan sasaran strategis tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Renstra 2015-2019. Tujuan yang akan dicapai BPS Kabupaten Mamasa tahun 2015 adalah (i) Peningkatan kualitas data statistik, (ii) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik dan (iii) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Realisasi kinerja tujuan pertama , kedua, dan ketiga semuanya belum mencapai target, dengan demikian capaian kinerjanya juga belum tercapai secara maksimal. Capaian kinerja tujuan pertama adalah 77,89 persen, capaian kinerja tujuan kedua adalah 84,44 persen dan capaian kinerja tujuan ketiga adalah 82,35 persen. Rata-rata capaian kinerja tujuan secara keseluruhan adalah sebesar 81,56 persen. Seluruh jajaran BPS Kabupaten Mamasa telah berupaya untuk mencapai tujuan BPS Kabupaten Mamasa, namun realisasinya ada beberapa target yang belum tercapai. Kedepannya diharapkan kinerja, koordinasi, dan kerjasama yang lebih optimal agar apa yang telah ditargetkan tercapai. Kegiatan statistik yang dilaksanakan BPS Kabupaten Mamasa harus mampu memenuhi standar manajemen mutu, Standarisasi tersebut dimaksud agar dapat diketahui alur proses kegiatan dalam penyusunan data dan informasi statistik secara jelas dan transparan. Dengan semangat reformasi statistik, maka pelayanan dan pengembangan informasi statistik tidak hanya mengasilkan keragaman data tetapi juga harus menghasilkan kualitas data.
4.2
Permasalahan dan Kendala Utama Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan belum tercapai secara maksimal target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah kendala yang bersifat non teknis, seperti 36
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
masalah koordinasi, kerjasama internal maupun eksternal, dan kondisi geografis. Selain itu juga terjadi karena kendala yang bersifat teknis yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia, seperti tingkat pendidikan pegawai di BPS Kabupaten Mamasa yang masih didominasi oleh tamatan SMA, jumlah pegawai yang masih kurang utamanya lulusan STIS, demikian juga dengan rekrutment mitra bPS yang belum memenuhi standar pendidikan yang ditetapkan. Masalah lain yaitu pemahaman yang terbatas tentang manfaat data statistik. Beberapa masalah yang dijumpai
dalam melaksanakan
kegiatan
statistik
diantaranya adalah : -
Cakupan survei yang luas Kebutuhan data yang lengkap dan rinci dapat dipenuhi melalui survei yang mempunyai cakupan yang luas, namun hal ini berakibat pada banyaknya
pertanyaan
yang
diajukan.
Karena
wawancara
membutuhkan waktu yang lama dan menyebabkan responden kelelahan sehingga jawaban yang diberikan menjadi tidak akurat. -
Kejenuhan responden Meningkatnya pembangunan disegala bidang berarti meningkatnya penelitian yang dilakukan berbagai pihak. Penelitian yang frekuensi dan
intensitasnya
tinggi
terhadap
responden
yang
sama
menyebabkan kejenuhan responden, sehingga responden akhirnya menolak untuk diwawancarai -
Perubahan wilayah administrasi yang cepat Perubahan wilayah administrasi berpengaruh terhadap desain sampel yang disusun dari BPS RI, sehingga harus disesuaikan dengan kondisi terakhir dengan tujuan data dan informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan statistik dapat mengikuti wilayah administrasi yang baru.
-
Keterbatasan sumber daya yang berkualitas Mulai dari perencanaan hingga penyajian dan penyebarluasan data, dibutuhkan sumber daya yang berkualitas, sehingga data yang disajikan lengkap,akurat, dan tepat waktu. Keterbatasan tenaga yang 37
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
berkualitas untuk menangani pekerjaan a dministrasi dan teknis menyebabkan
terhambatnya
pelaksanaan
kegiatan
statistik,
terbatasnya sumber daya manusia khususnya petugas lapangan, masih lemah dan belum memadai sertakesulitan mencari tenaga nonorganik BPS sebagai mitra statistik. -
Wilayah geografis yang sulit Disetiap kecamatan di Kabupaten Mamasa memiliki daerah sulit. Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan statistik di lapangan.
-
Responsibilitas responden yang masih rendah Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha
-
Keterbatasan anggaran Karena keterbatasan anggaran, menyebabkan BPS kurang dapat menyesuaikan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mengikuti kecepatan perkembangan wilayah sehingga kebutuhan berbagai kegiatan BPS tidak sepenuhnya tercukupi.
Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam dan berkualitas semakin hari semakin meningkat. Pengguna data menginginkan data dapat tersaji lebih cepat, lebih murah, lebih mudah diperoleh, dan lebih berkualitas. Hal tersebut menyebabkan beberapa indikator yang berhubungan dengan kepuasan konsumen realisasinya dibawah target. Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih menyempurnakannya. 4.3
Saran dan Tindak Lanjut Beberapa hal telah dilakukan BPS Kabupaten Mamasa untuk mengatasi masalah dan kendala yang ada, diantaranya:
a.
Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan seminar. 38
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Disamping itu perlu memberi kesempatan tugas belajar pada jalur formal seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2 dan S3 guna pencapaian peningkatan mutu. b.
Mengoptimalkan
anggaran/
biaya
yang
tersedia
dengan
mengintegrasikan pelaksanaan kegiatan di wilayah atau daerah yang terpencil/ sulit dijangkau dan membutuhkan biaya yang besar. c.
Mengajukan usulan pengadaaan sarana dan prasarana kantor seperti Pengadaan Komputer/Laptop, Meubelair, Perangkat Informasi dan Komunikasi, Kendaraan Dinas Roda dua dll.
d.
Sistem pendanaan untuk kegiatan-kegiatan add hoc diharapkan langsung dialokasikan ke BPS Kabupaten bukan ke DIPA BPS Provinsi agar BPS Kabupaten dapat memaksimalkan kegiatan dengan anggaran tersebut sehingga hasilnya lebih optimal.
39
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Kabupaten Mamasa STRUKTUR ORGANISASI BPS KABUPATEN MAMASA
KEPALA
Subbag Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
KSK/ Tenaga Fungsional
40
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Lampiran 2 RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN MAMASA Tahun 2015 s/d 2019 Instansi
: Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Visi
: Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua.
Misi
:
1.
Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional;
2.
Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; dan
3.
41
Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Tujuan dan Sasaran Strategis Uraian (1) Tujuan I : Peningkatan kualitas data statistik
42
Indikator Kinerja (2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan (3) Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar seksi dan subbag di BPS Kabupaten Mamasa dan antara BPS Kabupaten Mamasa dengan SKPD / Instansi terkait dalam rangka terwujudnya perencanaan kegiatan BPS Kab. Mamasa yang berkualitas
Program (4)
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
1.1 Meningkatnya Kepercayaan Pengguna terhadap kualitas data BPS
1.1.a Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar seksi dan subbag di BPS Kabupaten Mamasa dan antara BPS Kabupaten Mamasa dengan SKPD / Instansi terkait dalam rangka terwujudnya perencanaan kegiatan BPS Kab. Mamasa yang berkualitas
1.1.b Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistic BPS sebagai rujukan utama
Selalu menyediakan informasi statistic khususnya publikasi secara gratis dalam bentuk file kepada pengguna data serta menyebarkan informasi statistic melalui media elektronik/website
1.1.c Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Selalu menyampaikan kepada petugas lapangan (KSK) untuk selalu memperbaharui MFD dan MBSnya setiap melaksanakan kegiatan lapangan
1.1.d Jumlah Selalu menepati jadwal ARC Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu
43
1.1.e Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
1.2 Meningkatnya kualitas 1.2.a Persentase pemasukan hubungan dengan sumber dokumen (response data (responden rate) survei dengan engagement) pendekatan rumah tangga 1.2.b Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Tujuan II : Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik
44
Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar seksi , subbag dan petugas lapangan untuk selalu mematuhi setiap jadwal kegiatan/pencacahan Penyediaan dan Pelayanan Meningkatkan Koordinasi dengan Informasi Statistik petugas pencacah dan pengawas (KSK dan Mitra) , manajemen waktu dan kegiatan yang tepat dalam pelaksanaan pencacahan, SOP pencacahan harus dipatuhi
1.2.c Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase Kepuasan Meningkatkan integrasi, Konsumen terhadap sinkronisasi pelayanan data BPS dan sinergi antar seksi dan subbag di BPS Kabupaten Mamasa dan antara BPS Kabupaten Mamasa dengan SKPD / Instansi terkait dalam rangka terwujudnya Pelayanan Prima bagi pengguna data BPS Kab. Mamasa
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
2.1 Meningkatkan kualitas hubungan dengan pengguna data BPS
2.1.a Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Meningkatkan sarana dan prasarana Pelayanan Statistik Terpadu, meningkatkan pelayanan melalui media komunikasi elektronik (Call Centre PST, Email, website)
2.1.b Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Meningkatkan konten website dan selalu melampirkan alamat website BPS Kabupaten mamasa pada setiap surat keluar sebagai salah satu cara mensosialisasikan website BPS Mamasa
2.1.c Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Menyediakan kotak saran dan pengaduan di unit PST, membina pegawai dalam memberikan pelayan statistic, memperbaiki kemudahan akses terhadap data dan informasi Statistik BPS Kab. Mamasa
2.1.d Persentase pengguna Menyediakan kotak saran dan layanan yang merasa pengaduan di unit PST puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
45
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Tujuan III : Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Meningkatkan kualitas dan keakuratan laporan SAKIP dan laporan administrasi lainnya
3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
3.1.a Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Mensosialisasikan Perka BPS terkait jabatan fungsional, mengikutsertakan pejabat fungsional dalam bimtek fungsional
3.1.b Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Memberi kemudahan dalam memperoleh surat izin belajar
3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
46
Meningkatkan kualitas dan keakuratan laporan SAKIP dan laporan administrasi lainnya
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya BPS
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya BPS
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya BPS
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Lampiran 3 Pengukuran Kinerja Sasaran BPS Kabupaten Mamasa Tahun 2015 Sasaran Strategis (1) Tujuan I : Peningkatan kualitas data statistik 1.1
Meningkatnya Kepercayaan Pengguna terhadap kualitas data BPS
(4) 74%
Tingkat Pencapaian (5) 77,89%
(6) IKU
95%
74%
77,89%
IKU
1.1.b Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistic BPS sebagai rujukan utama
90%
60%
66,67%
IKU
1.1.c Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
100%
100%
100%
IKU
38 publikasi
38 publikasi
100%
IKU
1 publikasi
1 publikasi
100%
IKU
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
(3) 95%
1.1.a Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
1.1.d Jumlah Publikasi/ Laporan yang terbit tepat waktu 1.1.e Jumlah Publikasi/ Laporan sensus yang terbit tepat waktu 47
Ket
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
1.2
48
99,5%
94,62%
95,09%
IKU
1.2.b Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
100%
100%
100%
IKU
1.2.c Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS BPS
100%
85,51%
85,51%
IKU
90%
76%
84,44%
IKU
2.1.a Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
90%
76%
84,44%
IKU
2.1.b Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan
2500 Pengunjung
2260 pengunjung
90,4%
IKU
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3)
1.2.a Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (responden engagement)
Tujuan II : Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik 2.1
Ket
(4)
Tingkat Pencapaian (5)
Sasaran Strategis
Meningkatkan kualitas hubungan dengan pengguna data BPS
(6)
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Ket
(4)
Tingkat Pencapaian (5)
80%
76%
95%
IKU
2.1.d Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
75%
76%
101,33%
IKU
Tujuan III : Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Kabupaten Mamasa
85%
70%
82,35%
IKU
3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
3.1.a Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
10%
11,11%
111,1%
IKU
50%
40,74%
100%
IKU
85 poin
70 poin
82,35%
IKU
3.2
49
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
(1)
(2) informasi statistik melalui website BPS
(3)
2.1.c Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
3.1.b Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
(6)
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Lampiran 4
Pengukuran Kinerja Kegiatan BPS Kabupaten Mamasa Tahun 2015 Tujuan I : Peningkatan kualitas data statistik Sasaran Strategis 1.1
50
(1) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Kegiatan (2) Penyediaan dan pengembangan Seksi Statistik Sosial, Produksi, Distribusi, Nerwilis, dan IPDS
Target
Realisasi
(3) Jumlah Dokumen Entry hasil Pencacahan SKD
(4) 19 Dok
(5) 19 Dok
Tingkat Capaian (6) 100%
Jumlah dokumen Pencacahan Survei Kepuasan Konsumen (SKK)
40 Dok
40 Dok
100%
Jumlah peta desa yang terupdate
8 peta
8 peta
100%
Jumlah peta desa yang discan
8 Peta
8 Peta
100%
Jumlah peta desa digital yang terupdate
8 Peta
8 Peta
100%
Jumlah Blok Sensus hasil pemutakhiran Master Frame Blok Sensus SE2016
15 BS
15 BS
100%
Jumlah pengolahan dokumen hasil pemutakhiran Master Frame BS SE2016
15 BS
15 BS
100%
Indikator Kegiatan
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Sasaran Strategis
Kegiatan
Indikator Kegiatan
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3) Jumlah updating blok sensus penggambaran peta BS bermuatan kegiatan ekonomi
(4) 89 BS
(5) 91 BS
Tingkat Capaian (6) 102,25%
49 Peta
49 Peta
100%
Jumlah judul publikasi statistik sosial
2
2
100%
Jumlah judul publikasi statistik Produksi
1
1
100%
Jumlah judul publikasi statistik Distribusi
1
1
100%
Jumlah judul publikasi Nerwilis
21
21
100%
Jumlah judul publikasi IPDS (DDA, KCA)
18
18
100%
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas Semesteran
16 BS
16 BS
100%
Jumlah Blok Sensus pencacahan Sakernas
16 BS
16 BS
100%
Jumlah Penggambaran Peta BS bermuatan ekonomi
1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 51
Penyediaan dan pengembangan Statistik Sosial
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Sasaran Strategis
Kegiatan
(1)
(2)
Indikator Kegiatan
Target
Realisasi
(3)
(4)
(5)
Tingkat Capaian (6)
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas Tahunan
24 BS
24 BS
100%
Jumlah Blok Sensus pencacahan Sakernas Tahunan
24 BS
24 BS
100%
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Susenas Kor dan Konsumsi Tahun 2015
48 BS
48 BS
100%
Jumlh dokumen pencacahan Susenas Kor dan Konsumsi Tahun 2015
960 dokumen
960 dokumen
100%
Jumlh dokumen pencacahan Susenas Panel
24 Dok
24 Dok
100%
Jumlah dokumen pencacahan Susenas Konsumsi dan MSBP
240 dokumen
240 dokumen
100%
Jumlah tabel hasil penyusunan statistik Polkam
35 tabel
35 tabel
100%
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Kegiatan Supas 2015
50 BS
50 BS
100%
Jumlah dokumen pencacahan
850
850
100%
Semesteran
52
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Sasaran Strategis
Kegiatan
(1)
(2)
Penyediaan dan pengembangan Statistik Produksi
Indikator Kegiatan
Realisasi
(3) Kegiatan Supas 2015
(4) dokumen
(5) dokumen
Jumlah Dokumen hasil pelaksanaan Forum Konsultasi Publik
2955 dokumen
2955 dokumen
100%
Jumlah Dokumen hasil pendataan Rumah Tangga PBDT2015 Jumlah Updating Listing Blok Sensus Survei usaha Konstruksi perorangan
30177 dokumen
30177 dokumen
100%
13 BS
13 BS
100%
Jumlah Dokumen hasil pencacahan survei Konstruksi Triwulanan
4 Dok
4 Dok
100%
Jumlah Dokumen hasil pencacahan survei Konstruksi Tahunan
7 Dok
7 Dok
100%
Jumlah Dokumen hasil pencacahan survei usaha Konstruksi perorangan
50 Dok
50 Dok
100%
Jumlah Dokumen hasil updating direktori perusahaan (UDP)
50 dok
50 Dok
100%
1 BS
1 BS
100%
Jumlah Blok Sensus Listing 53
Tingkat Capaian (6)
Target
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Sasaran Strategis
Kegiatan
(1)
(2)
Indikator Kegiatan
Target
Realisasi
(3)
(4)
(5)
Tingkat Capaian (6)
Jumlah Dokumen hasil pencacahan RPh/TPh
2 Dok
2 Dok
100%
Jumlah Dokumen hasil pencacahan survei Kehutanan Triwulanan
4 Dok
4 Dok
100%
Jumlah Blok Sensus listing Rumah Tangga survei pertanian tanaman pangan dan ubinan
48 BS
48 BS
100%
Jumlah plot pengumpulan data rata-rata produksi TP ( Ubinan)
192 plot
161 Plot
83,85%
Jumlah dok Pengumpulan Data Statistik Pertanian Tahunan (SP Padi dan SP Palawija)
408 Dok
408 Dok
100%
Jumlah dok Pengumpulan Data luas panen setahun survei hortikultura (SPH)
204 Dok
204 Dok
100%
EPT
54
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Sasaran Strategis
Kegiatan
(1)
(2) Penyediaan dan pengembangan Statistik Distribusi
Target
Realisasi
(3) Jumlah dokumen Pengumpulan data AJR
(4) 2 Dok
(5) 2 Dok
Tingkat Capaian (6) 100%
Jumlah dokumen Pengumpulan data PJR
1 Dok
1 Dok
100%
Jumlah dokumen Pengumpulan data Model III/1
12 Dok
12 Dok
100%
Jumlah dokumen Pencacahan IKK
20 Dok
20 Dok
100%
Jumlah dokumen Pengumpulan data diagram timbang
5 dok
4 dok
100%
Jumlah dokumen Pengumpulan data Harga Produsen Pedesaan (HPD)
168 Dok
168 Dok
100%
Jumlah dokumen Pengumpulan data Harga Konsumen Pedesaan (HKD)
122 Dok
122 Dok
100%
2 Dok
2 Dok
100%
Indikator Kegiatan
Jumlah dokumen Pengumpulan data Keuangan Tingkat Kabupaten (K2)
55
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Sasaran Strategis
Kegiatan
Indikator Kegiatan
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3) Jumlah dokumen Pengumpulan data Keuangan Tingkat Desa (K3)
(4) 17 Dok
(5) 17 Dok
Tingkat Capaian (6) 100%
Jumlah dokumen Pengumpulan data Survei Lembaga Koperasi (SLK)
3 Dok
3 Dok
100%
Jumlah dokumen Pengumpulan data Perusahaan/usaha Jasa Akomodasi Tahunan (VHT-L)
23 Dok
23 Dok
100%
Jumlah dokumen Pengumpulan data Perusahaan/usaha Jasa Akomodasi Bulanan (VHT-S)
72 Dok
72 Dok
100%
1 Kegiatan
1 Kegiatan
100%
4 jenis
4 Jenis
100%
Banyaknya kegiatan rapat dalam rangka persiapan publisitas SE2016 Jumlah pengadaan dalam rangka persiapan publisaitas SE 2016 Jumlah direktori terupdate usaha/perusahaan
56
17 17 direktori direktori kecamatan kecamatan
100%
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
57
Sasaran Strategis
Kegiatan
(1)
(2) Penyediaan dan pengembangan Analisis Statistik
Target
Realisasi
(3) Jumlah tabel data produksi dan harga yang di crosscek
(4) 26
(5) 26
Tingkat Capaian (6) 100%
Time Lag Penyusunan PDRB menurut lapangan Usaha di Kabupaten (bulan)
9
9
100%
Jumlah judul publikasi Neraca Produksi
1
1
100%
Penyusunan Matrik PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah
1
1
100%
Time lag Penyusunan PDRB Tahunan Menurut Pengeluaran (bulan)
9
9
100%
Jumlah judul publikasi Statistik Daerah (Kabupaten)
1
1
100%
Jumlah judul publikasi Statistik Daerah (Kecamatan)
17
17
100%
Jumlah judul publikasi lainnya (Kabupaten ) yaitu IPM dan Ineko Jumlah Pengumpulan Data Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen
2
2
100%
40 dok
40 dok
100%
Indikator Kegiatan
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Sasaran Strategis
Kegiatan
Indikator Kegiatan
Target
Realisasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Tingkat Capaian (6)
Jumlah Dokumen hasil Pengolahan data Sakernas Semesteran
160 dok
160 dok
100%
Jumlah Dokumen hasil Pengolahan data Sakernas Tahunan
240 dok
240 dok
100%
Jumlah Dokumen hasil Pengolahan data Susenas KOR Konsumsi Semesteran I
960 dok
960 dok
100%
Jumlah Dokumen hasil Pengolahan data Susenas MSBP dan Konsumsi Semesteran II
240 dok
240 dok
100%
Jumlah dokumen hasil Pengolahan data Susenas Panel
24 Dok
24 dok
100%
Jumlah SLS hasil pengolahan data rekap FKP
722 SLS
722 SLS
100%
Jumlah pengolahan data hasil FKP (PPLS, Program, lainnya)
32167 RT
32167 RT
100%
2410
2410
100%
Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Jumlah lembar hasil Scan 58
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Sasaran Strategis
Kegiatan
(1)
(2)
Indikator Kegiatan (3) Dokumen FKP Jumlah RT pengolahan PBDT Jumlah dokumen hasil Pencacahan Survei Kebutuhan Data (SKD)2015
Tingkat Capaian (6)
Target
Realisasi
(4) Lembar
(5) Lembar
30177 RT
30177 RT
100%
35 Dok
19 Dok
54,29%
Tujuan II : Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Sasaran Strategis (1) 2.1 Meningkatkan kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
Kegiatan (2) Penyediaan dan pengembangan Seksi IPDS dan Tata Usaha
Indikator Kegiatan (3) Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS BPS Kabupaten Mamasa menjadi pembicara di kegiatan-kegiatan terkait bidang statistik di daerah Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistic melalui website BPS
59
Target
Realisasi
(4) 3 kali
(5) 3 kali
Tingkat Capaian (6) 100%
3 kali
100%
3 kali
2260 2500 pengunjung pengunjung
90,4 %
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu
48 44 pengunjung pengunjung
Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS Kab.Mamasa
2 instansi
2 instansi
91,67%
100%
Tujuan III : Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Sasaran Strategis (1) 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Kegiatan (2) Penyediaan dan pengembangan subbagian Tata Usaha
Indikator Kegiatan (3) Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Jumlah Petugas fungsional pranata komputer dengan klasifikasi tingkat ahli Jumlah pegawai yang mengikuti diklat fungsional Jumlah pegawai yang mengikuti
60
Target
Realisasi
(4) 10 persen
(5) 11,11 persen
1 orang
1 orang
-
-
Tingkat Capaian (6) 111,1%
100%
100%
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Sasaran Strategis
Kegiatan
(1)
(2)
3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
61
Penyediaan dan pengembangan Seksi Statistik Sosial, Produksi, Distribusi, Nerwilis, IPDS dan subbagian Tata Usaha
Indikator Kegiatan
Tingkat Capaian (6)
Target
Realisasi
(3) diklat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
(4) 4 orang
(5) 4 orang
Jumlah pegawai yang mengikuti diklat bendahara
1 orang
1 orang
100%
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
50 persen
40,741 persen
81,48 %
Jumlah permohonan pembuatan Surat Izin Belajar
-
-
-
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
85 poin
70 poin
82,35 %
Persentase hasil temuan inspektorat dan tim pengawas Internal BPS propinsi yang ditindaklanjuti
100 persen
100 persen
100 persen
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Lampiran 5 Jumlah Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Mamasa Menurut Unit Organisasi dan Jenjang Pendidikan Tahun 2015
No.
Unit Organisasi
(1)
(2)
S3
S2
(3)
(4)
Jenjang Pendidikan S1/ DIII DII DI DIV (5) (6) (7) (8)
Jumlah
SLTA
SLTP
(9)
(10)
(11)
1
Kepala Kantor
-
1
-
-
-
-
-
-
1
2
Sub Bagian Tata Usaha
-
-
1
-
-
-
1
-
2
3
Seksi Statistik Sosial
-
-
1
-
-
-
1
-
2
4
Seksi Statistik Produksi
-
-
1
-
-
-
-
-
1
5
Seksi Statistik Distribusi
-
-
2
-
-
-
-
-
2
6
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
-
-
1
-
-
-
-
-
1
7
Seksi Integrasi, Pengolahan dan Diseminasi Statistik
-
-
1
-
-
-
-
-
1
8
Koordinastor Statistik Kecamatan (KSK)
-
-
4
-
-
1
12
-
17
Jumlah Pegawai
62
27
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Lampiran 6
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan BPS Kabupaten Mamasa Tahun 2015 Pelaksanaan No. (1) 1
Kegiatan Prioritas (2) Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen
2
Penyusunan Statistik Daerah
3
Peningkatan Pelayanan Metadata Statistik Dasar, Sektoral, dan Khusus
4
Survei Kepuasan Konsumen
5
Penyusunan Komponen Triwulanan dan Tahunan
6
Penyusunan Neraca Institusi Nirlaba
7
Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran
8
Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 (SKNP)
9
Updating Peta Desa dan Blok Sensus
10
Kompilasi Data Transportasi
11
Pengadaan Data IKK 2015 dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan 2016
12
Survei Harga Pedesaan
13
Survei Konstruksi
63
Rumah
Kegiatan
Pengeluaran Tangga
dan
Jan (3)
Feb (4)
Mar (5)
Apr Mei Jun Jul Agst sept Okt Nop Des (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
14
Survei Angkatan Kerja Nasional Semesteran
15
Survei Angkatan Kerja (Sakernas) Tahunan
16
Survei Sosial ekonomi Nasional KOR dan Konsumsi tahun 2015
17
Susenas Panel 2015
18
Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP Tahun 2015
19
Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan
20
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
21
Survei Bidang Jasa Pariwisata
22
Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH
23
Survei Perusahaan Kehutanan
24
Survei Perusahaan Ubinan
25
Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian
26
Pelaksanaan SUPAS 2015
27
Pegolahan SUPAS 2015
28
Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi
29
Pembentukan SE2016
30
Persiapan Publisitas SE2016
31
Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II
31
Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015
64
Tanaman
Master Frame
(Sakernas)
Pangan
dan
Blok Sensus
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
65
Lampiran 7
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Mailing List Publikasi Statistik BPS Kabupaten Mamasa Tahun Anggaran 2015
No.
1
2
Judul Publikasi
Mamasa Dalam Angka 2015
Statistik Daerah Kabupaten Mamasa 2015
Instansi BPS (BPS RI/ BPS Prov/KSK)Perpustakan BPS Kabupaten
Instansi Daerah
Perusahaan/ Perorangan
JUMLAH
5
-
-
5
-
-
5
5 -
3
Kecamatan Dalam Angka 2015
51
51 -
4
Statistik Daerah Kecamatan 2015
PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Mamasa 2014
51
65
PDRB Menurut Pengeluaran Kabupaten Mamasa 2014
-
10
10 -
6
-
51 -
5
-
10
10
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
Lampiran 8 Advance Release Calendar (ARC) BPS Kabupaten 2015 BPS Kabupaten Mamasa No.
Judul Publikasi
(1) (2) 1 Mamasa Dalam Angka 2015 2 Statistik Daerah Kabupaten Mamasa 2015
Periode Terbit
Bahasa
Tanggal Rilis
Status
(3) Tahunan
(4) Indonesia-Inggris
(5) 2 November 2015
(6)
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
3
PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Mamasa 2014
Tahunan
Indonesia
01 Oktober 2015
4
PDRB Menurut Pengeluaran Kabupaten Mamasa 2014
Tahunan
Indonesia
01 Oktober 2015
5 Kecamatan Sumarorong Dalam Angka 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
6 Kecamatan Messawa Dalam Angka 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
7 Kecamatan Pana Dalam Angka 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
8 Kecamatan Nosu Dalam Angka 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
9 Kecamatan Tabang Dalam Angka 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
10 Kecamatan Mamasa Dalam Angka 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
11 Kecamatan Tanduk Kalua Dalam Angka 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
12 Kecamatan Balla Dalam Angka 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
13 Kecamatan Sesena Padang Dalam Angka 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
14 Kecamatan Tawalian Dalam Angka 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
15 Kecamatan Mambi Dalam Angka 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
16 Kecamatan Bambang Dalam Angka 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
17 Kecamatan Rantebulahan Timur Dalam Angka 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
18 Kecamatan Mehalaan Dalam Angka 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
66
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
19 Kecamatan Aralle Dalam Angka 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
20 Kecamatan Buntu Malangka Dalam Angka 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
21 Kecamatan Tabulahan Dalam Angka 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
22 Statistik Daerah Kecamatan Sumarorong 2015 23 Statistik Daerah Kecamatan Messawa 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
24 Statistik Daerah Kecamatan Pana 2015 25 Statistik Daerah Kecamatan Nosu 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
26 Statistik Daerah Kecamatan Tabang 2015 27 Statistik Daerah Kecamatan Mamasa 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
28 Statistik Daerah Kecamatan Tanduk Kalua 2015 29 Statistik Daerah Kecamatan Balla 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
30 Statistik Daerah Kecamatan Sesena Padang 2015 31 Statistik Daerah Kecamatan Tawalian 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
32 Statistik Daerah Kecamatan Mambi 2015 33 Statistik Daerah Kecamatan Bambang 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
34 Statistik Daerah Kecamatan Rantebulahan Timur 2015 35 Statistik Daerah Kecamatan Mehalaan 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
36 Statistik Daerah Kecamatan Aralle 2015 37 Statistik Daerah Kecamatan Buntu Malangka2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
38 Statistik Daerah Kecamatan Tabulahan 2015
Tahunan
Indonesia
2 November 2015
Keterangan: - Judul Publikasi: Harus diisi lengkap tanpa disingkat (sesuai judul publikasi ketika dicetak) - Periode Terbit: Bulanan/Triwulanan/Tahunan/Ad Hoc - Bahasa: Indonesia/Inggris/Indonesia-Inggris - Tanggal Rilis: Diurutkan dari tanggal rilis paling awal (Ascending) dalam bentuk softcopy
67
Laporan Kinerja Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa
68
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMASA Jl. Poros Banggo Buntukasisi Mamasa Kode Pos 91362, Telp/Fax. (0428) 2841045 Homepage: http://mamasakab.bps.go.id, Email :
[email protected]